1 bab i pendahuluan 1.1 latar belakang pada saat ini dunia

168
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini dunia perbankan di Indonesia memasuki masa persaingan yang sangat kompetitif. Hal ini disebabkan banyaknya bank yang beroperasi di Indonesia baik yang beroperasi secara lokal maupun yang beroperasi berskala internasional. Sektor perbankan memiliki peran yang strategis dalam memberikan sumbangsih terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dewasa ini, bank-bank yang mampu bertahan melewati masa krisis moneter maupun bank-bank yang baru beroperasi mulai berlomba-lomba untuk memberikan layanan yang terbaik kepada nasabahnya melalui berbagai macam produk perbankan seperti produk dana, produk pinjaman atau produk jasa lainnya. Pada pasar kredit perbankan, bank memiliki beberapa jenis kredit yang umum ditawarkan kepada nasabah antara lain kredit: korporasi, kredit modal kerja, investasi, kredit konsumtif, dan kredit mikro. Para investor di kawasan regional ataupun dunia melihat besarnya potensi pasar kredit terutama pada jenis kredit konsumtif di Indonesia yang dikarenakan oleh besarnya jumlah penduduk di Indonesia. Ini dapat dilihat dari banyaknya bank asing yang masuk ke pasar Indonesia dengan membuka kantor cabang ataupun yang mengakuisisi bank-bank lokal untuk menambah jaringan bisnisnya seperti Citibank, Commonwealth Bank, CIMB Niaga, UOB Buana dan lain-lain. Bank-bank BUMN di Indonesia tentunya tidak mau ketinggalan di dalam pasar kredit konsumtif seperti

Upload: vonhan

Post on 30-Dec-2016

220 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini dunia perbankan di Indonesia memasuki masa persaingan yang

sangat kompetitif. Hal ini disebabkan banyaknya bank yang beroperasi di Indonesia

baik yang beroperasi secara lokal maupun yang beroperasi berskala internasional.

Sektor perbankan memiliki peran yang strategis dalam memberikan sumbangsih

terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dewasa ini, bank-bank yang mampu

bertahan melewati masa krisis moneter maupun bank-bank yang baru beroperasi mulai

berlomba-lomba untuk memberikan layanan yang terbaik kepada nasabahnya melalui

berbagai macam produk perbankan seperti produk dana, produk pinjaman atau produk

jasa lainnya. Pada pasar kredit perbankan, bank memiliki beberapa jenis kredit yang

umum ditawarkan kepada nasabah antara lain kredit: korporasi, kredit modal kerja,

investasi, kredit konsumtif, dan kredit mikro.

Para investor di kawasan regional ataupun dunia melihat besarnya potensi

pasar kredit terutama pada jenis kredit konsumtif di Indonesia yang dikarenakan oleh

besarnya jumlah penduduk di Indonesia. Ini dapat dilihat dari banyaknya bank asing

yang masuk ke pasar Indonesia dengan membuka kantor cabang ataupun yang

mengakuisisi bank-bank lokal untuk menambah jaringan bisnisnya seperti Citibank,

Commonwealth Bank, CIMB Niaga, UOB Buana dan lain-lain. Bank-bank BUMN di

Indonesia tentunya tidak mau ketinggalan di dalam pasar kredit konsumtif seperti

2

Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN. Bank asing yang membuka kantor di Indonesia

umumnya menyasar pada jenis kredit konsumtif yaitu kredit tanpa agunan dan kartu

kredit.

Kredit konsumtif dinilai sangat strategis bagi pelaku perbankan karena

menjanjikan keuntungan yang tinggi dan selalu dibutuhkan oleh segala profesi serta

semua lapisan masyarakat. Supaya bank tetap berkembang, kredit harus tetap mengalir

lancar. Dengan menyalurkan kredit, bank bisa meraih pendapatan bunga (interest

income). Macam-macam kredit yang umum dipasarkan untuk kredit konsumtif dari

bank-bank yang beroperasi di Indonesia antara lain kredit tanpa agunan (KTA), kredit

kepemilikan rumah (KPR), kredit kepemilikan mobil (KPM), kredit multiguna, dan

kartu kredit.

Segmentasi pasar merupakan kegiatan membagi suatu pasar menjadi

kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau

ramuan pemasaran tersendiri (Kasali, 2001). Segmentasi pasar menurut Kotler

(2002:59) merupakan suatu usaha untuk meningkatkan ketepatan pemasaran

perusahaan. Dasar segmentasi pasar konsumen adalah segmentasi geografis,

demografis, psikografis dan prilaku. Segmentasi dapat menjadi faktor kunci untuk

memenangkan persaingan dengan melihat pasar dari sudut yang unik dengan cara

yang berbeda dari pesaing (Kartajaya, 2004:103).

Segmentasi pasar secara demografi merupakan dasar yang paling populer

untuk membedakan kelompok-kelompok pelanggan. Salah satu alasannya adalah

keinginan, preferensi, dan tingkat pemakaian konsumen sering sangat berhubungan

3

dengan variabel-variabel demografis. Karakteristik demografis dibutuhkan untuk

mengetahui ukuran pasar sasaran dan media yang harus digunakan untuk

menjangkaunya secara efisien (Kotler, 2008: 303).

Bank dalam menjual produknya ke nasabah membagi pasar menjadi beberapa

jenis sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan. Pembagian pasar ini akan

memudahkan bank dalam menentukan nasabah atau konsumen sasarannya.

Segmentasi perlu dilakukan karena di dalam pasar perbankan terdapat banyak pembeli

yang berbeda akan keinginan dan kebutuhannya.

Mengidentifikasi segmen pada institusi keuangan yang berdasarkan pentingnya

persepsi konsumen pada dimensi kualitas layanan dan penawaran produk lainnya.

Temuan penelitian menunjukkan terdapat dua buah segmen yang terbentuk yaitu

segmen pertama, segmen kinerja,mencari hasil, sebuah lembaga keuangan yang benar

untuk pertama kalinya. Segmen kedua yaitu segmen kenyamanan mencari lembaga

keuangan yang mudah dijangkau. Implikasi dari menelitian ini yaitu untuk melayani

segmen kinerja, lembaga keuangan harus fokus pada penyediaan pelatihan dan

dukungan sistem yang memungkinkan penyedia layanan untuk menawarkan jasa yang

bebas dari kesalahan transaksi. Sedangkan pada segmen permasalahan dapat diatasi

dengan melakukan delivery system yang cepat dan tepat serta penempatan lokasi

ATM di tempat-tempat yang strategis (Gordon dan Terrence, 1994).

Selain bauran produk KPR dan beberapa unsur-unsur biaya (tingkat bunga,

denda) ada pengaruh faktor penting lainnya muncul, seperti berbagai penawawaran

produk perbankan, reputasi bank, kerjasama yang sudah berjalan, serta pelayanan dari

4

staf bank. Terbukti jumlah cabang bank merupakan suatu saluran distribusi utama

untuk produk dan penyaluran kredit (Mylonakis, 2007).

Dalam mensegmentasi produk, pemasar dapat melakukan pendekatan terhadap

perilaku berdasarkan manfaat yang dimiliki oleh produk tersebut (Kasali, 2000:358)

menyatakan bahwa pendekatan manfaat memang agak unik dan karena itulah sering

digunakan sebagai basis untuk merumuskan pernyataan positionig. Dalam strategi

positioning itu, manfaat yang sangat istimewa menurut konsumen dapat ditonjolkan

atau dijadikan jendela untuk membangun citra produk secara keseluruhan.

Selesai melakukan segmentasi pasar, maka diperoleh beberapa segmen yang

diinginkan. Pertimbangan untuk memilih segmen adalah besarnya segmen yang akan

dipilih luasnya segmen dan kemampuan perusahaan untuk memasuki segmen tersebut.

Setelah teridentifikasi jumlah serta ukuran dan luasnya segmen yang ada, maka

langkah selanjutnya adalah menetapkan pasar sasaran yang diinginkan (targeting).

Menetapkan pasar sasaran artinya mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian

memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk diyakini. Menetapkan pasar

sasaran dengan cara mengembangkan ukuran-ukuran dan daya tarik segmen kemudian

memilih segmen sasaran yang diinginkan.

Penentuan posisi pasar bagi produk ataupun jasa suatu perusahaan sangat

penting. Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk

produk dan suatu pasar. Produk atau jasa diposisikan pada posisi yang diinginkan oleh

nasabah, sehingga dapat menarik minat nasabah untuk membeli produk atau jasa yang

ditawarkan. Kegiatan ini dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan

5

dimasuki dengan dengan cara menentukan segmen mana yang ingin ditempati dalam

segmen tersebut.

Salah satu produk pada jenis Kredit Konsumtif yang utama adalah fasilitas

Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Rumah pada saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan

pokok bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia. Bagi sebagian orang, rumah juga

bisa menjadi suatu peluang bisnis karena mereka bisa menjualnya kembali yang

tentunya dengan harga yang lebih tinggi dari harga perolehan sebelumnya. Karena itu,

banyak bank di Indonesia, baik itu bank umum maupun BPR memiliki fasilitas KPR

pada unit bisnisnya.

Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali yang mayoritas penduduknya adalah

pendatang, peluang bisnis properti ini tentunya menjadi incaran bagi para pelaku

bisnis properti. Sehingga tak heran jika banyak terlihat disetiap daerah di Kota

Denpasar menjamur proyek-proyek perumahan. Tipe rumah yang ditawarkan beraneka

ragam, mulai dari type rumah yang sederhana hingga rumah yang memiliki konsep

town house atau residence. Untuk itu, hampir semua bank umum nasional maupun

BPR yang beroperasi di Denpasar memiliki fasilitas kredit kepemilikan rumah (KPR)

sebagai penyandang dana bagi masyarakat Denpasar yang ingin memiliki rumah

dengan mencicilnya melalui fasilitas kredit bank.

Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia tentunya tidak ingin

ketinggalan dalam bisnis properti di Bali yang dalam hal ini berperan sebagai

penyandang dana bagi end user, pengembang atau developer. Produk yang digunakan

oleh end user tersebut yaitu mandiri KPR. Dengan Mandiri KPR, nasabah dapat

6

mencicil rumah yang akan dibeli dengan jangka waktu yang disesuaikan dengan

kemampuan penghasilan yang dimilikinya. Saat ini Bank Mandiri telah melakukan

kerjasama dengan beberapa pengembang yang ada di Bali.

Pemasaran produk KPR Bank Mandiri di Denpasar, dilaksanakan oleh unit

kerja Sales Centre Consumer Loan Denpasar telah dihadapkan pada ketatnya

persaingan pemasaran produk KPR di Denpasar. Bank BTN, sebagai pionir untuk

bank yang menyediakan jasa kredit perumahan di Indonesia serta memiliki brand

image di masyarakat sebagai bank BUMN yang khusus melayani kredit perumahan

merupakan kompetitor bagi Bank Mandiri. Bank BTN juga melayani pembiayaan

untuk perumahan tipe rumah sangat sederhana, dimana untuk pembiayaan tipe rumah

tersebut Bank Mandiri tidak melayaninya. Selain itu terdapat juga bank BUMN lain

yang ikut berkompetisi di pasar KPR yaitu bank BNI. Bank BNI aktif melakukan

program-program kerjasama yang bersifat lokal dengan developer-developer di

Denpasar untuk pembiayaan KPR. Selain itu, Bank BNI sering melakukan promo

bunga yang dilakukan pada hari-hari tertentu seperti penawaran bunga khusus pada

peringatan Imlek dan hari Kartini. Bank swasta nasional juga tidak ketinggalan untuk

masuk ke pasar KPR di Denpasar seperti Bank Permata. Didalam melakukan proses

KPR, Bank Permata, mengandalkan kecepatan didalam proses persetujuan kredit yang

bisa memakan waktu kurang dari satu minggu. Persyaratan dokumen kredit yang

sederhana serta adanya inovasi dari produk KPR mereka yang membedakan dengan

produk KPR yang ditawarkan bank lain. Selain dihadapkan dengan ketatnya

persaingan pemasaran produk KPR, Sales Centre Consumer Loan Bank Mandiri

7

Denpasar juga dihadapkan dengan penurunan pencapaian kinerja pencairan produk

KPR tahun 2009 yang dibanding pencapaian kinerja pencairan produk KPR pada

tahun 2008 yang dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Kinerja Pencairan KPR Mandiri Bulan Januari-Desember tahun 2008 dan 2009

di Denpasar (dalam satuan Rp.) Tahun 2008 Tahun 2009 Perubahan (Rp) (Rp) (%) Januari 2.453.000 5.484.178 38,18 Februari 4.256.350 11.012.363 44,24 Maret 6.871.859 12.005.684 27,19 April 8.740.080 7.653.133 (6,63) Mei 21.017.365 9.513.447 (37,67) Juni 14.631.783 9.874.201 (19,41) Juli 16.234.907 17.625.593 4,10 Agustus 11.536.366 11.228.467 (1,35) September 13.861.092 7.323.620 (30,85) Oktober 10.039.217 10.291.562 1,24 November 12.486.172 13.455.967 3,73 Desember 16.293.500 20.311.126 10,97 Total 138.421.695 135.779.34 (0.96)

Sumber: Data internal Sales Centre Consumer Loan Bank Mandiri Denpasar, 2010

Persaingan yang semakin ketat antar bank yang menawarkan produk KPR di

Denpasar mengharuskan Sales Centre Consumer Loan Denpasar lebih jeli dalam

menentukan strategi pemasaran terutama dalam hal menentukan segmen pasar, target

pasar dan memposisikan produk

Berdasarkan data kinerja Sales Centre Consumer Loan Bank Mandiri, dapat

diketahui bahwa pada bulan Februari telah terjadi peningkatan kinerja pencairan KPR

Mandiri sebesar 44,24%, akan tetapi pada bulan Maret turun sebesar 27,19%. Pada

bulan Mei, Juni, dan September 2009 terjadi penurunan kinerja yang drastis sebesar

37,67% di bulan Mei, 19,41%, dan di bulan Juni sebesar 30,85% dibanding hasil

kinerja pada tahun 2008. Ini disebabkan, pada periode bulan Mei, Juni, dan September

2009 bank-bank pesaing gencar melakukan promosi produk baik itu dari segi

8

pelayanan, bunga serta proses kredit untuk menarik minat calon nasabah

menggunakan produk KPR mereka.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1) Bagaimanakah karakteristik segmentasi pasar dari produk KPR Mandiri di

Denpasar berdasarkan demografi dan perilaku yang didasarkan pada manfaat ?

2) Segmen mana yang diprioritaskan sebagai target pasar KPR Mandiri di Denpasar?

3) Bagaimana positioning KPR Mandiri dalam pasar konsumen di Denpasar dan

implikasinya terhadap strategi pemasaran selanjutnya ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1) Mengidentifikasi karakteristik segmen pasar KPR Mandiri di Denpasar

berdasarkan demografi dan perilaku yang didasarkan pada manfaat.

2) Menentukan segmen yang diprioritaskan sebagai target pasar KPR Mandiri di

Denpasar.

3) Mengetahui positioning produk KPR Mandiri di Denpasar dan menentukan

implikasi strategi terhadap strategi pemasaran selanjutnya.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak

antara lain sebagai berikut :

9

1) Manfaat teoritis

a. Mengaplikasikan teori Segmenting, Targeting, dan Positioning pada produk

Perbankan.

b. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian

selanjutnya dalam bidang yang sama.

2) Manfaat praktis

Sebagai masukan dan bahan informasi bagi lembaga perbankan dalam

pengambilan keputusan khusus mengenai strategi pemasaran.

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)

Housing Loan atau yang lebih dikenal dengan istilah KPR (Kredit

Kepemilikan Rumah) adalah pinjaman non-revolving yang bertujuan untuk membeli

rumah (Jusuf, 2004). Jangka waktu pinjaman bervariasi dari pinjaman jangka pendek

sampai pinjaman jangka panjang hingga 15-20 tahun. Pengembangan dari KPR

adalah:

a. Kredit pemilikan apartemen untuk pembelian apartemen. Kredit ini muncul di

Kota-Kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

b. Kredit pemilikan tanah untuk pembelian tanah tanpa bangunan.

c. Kredit pemilikan ruko (rumah toko) dan rukan (rumah kantor).

d. Kredit renovasi rumah.

e. Kredit pembangunan rumah.

Produk KPR Bank Mandiri

KPR Mandiri adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank Mandiri kepada

perorangan untuk keperluan pembelian rumah tinggal/ apartemen/ ruko/ rukan/ kios.

KPR Mandiri memiliki beragam fitur yang dapat dipilih sesuai kebutuhan nasabah

antara lain :

11

1) KPR Mandiri Duo adalah fasilitas KPR Mandiri yang dipergunakan untuk

pembelian rumah baru berupa rumah tinggal/ruko/rukan/rumah susun hunian

(apartemen) sekaligus pembelian mobil/motor yang relatif baru.

2) KPR Mandiri Take Over adalah fasilitas KPR Mandiri yang dipergunakan untuk

pengambilalihan fasilitas kredit dari bank lain yang sejenis dengan produk KPR

dan sekaligus untuk pemenuhan kebutuhan lainnya.

3) KPR Mandiri Top Up adalah penambahan limit atas fasilitas KPR Mandiri yang

sudah berjalan (existing).

4) KPR Mandiri Flexible adalah fasilitas KPR Mandiri yang dipergunakan untuk

keperluan pembelian rumah dengan sistem pembayaran angsuran yang fleksibel

yaitu tersedianya rekening flexible selama jangka waktu tertentu atas sebagian

tertentu dari limit kredit yang diperoleh.

5) KPR Mandiri Angsuran Berjenjang adalah fasilitas KPR Mandiri yang

memberikan keringanan pembayaran cicilan s.d tahun ke-3.

2.2 Jasa

Jasa merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual

(Tjiptono, 2002: 84). Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang ditawarkan oleh

suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

mengakibatkan kepemilikan apapun (Kotler et,al 2005: 9). Jasa memiliki empat

karakteristik utama yang mempengaruhi rancangan program pemasaran antara lain:

1) Tidak berwujud (Intangibility). Tidak dapat dirasakan oleh panca indera manusia

sebelum jasa itu dibeli. Bagi pelanggan yang membeli jasa, maka ia hanya

12

menggunakan, memanfaatkan, atau menyewa jasa tersebut. Untuk mengurangi

ketidakpastian pelanggan memperhatikan tanda-tanda atau bukti dari kualitas jasa

tersebut. Mereka akan menarik kesimpulan mengenai kualitas jasa dari tempat,

orang, peralatan, alat komunikasi, simbol dan harga yang mereka amati. Oleh

karena hal tersebut maka, tugas penyedia jasa adalah “mengelola bukti” untuk

mewujudkan yang tidak berwujud. Dalam sebuah bank, dapat dibuat suatu strategi

penentuan posisi supaya berwujud melalui beberapa alat pemasaran seperti tempat,

karyawan, peralatan, materi komunikasi, simbul dan harga. Dengan peralatan

tersebut dapat diwujudkan suatu posisi yang ingin ditampilkan oleh suatu bank.

2) Tidak terpisahkan (Inseparability). Jasa biasanya dijual terlebih dahulu, baru

kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Interaksi antara penyedia

jasa dan pelanggan merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa. Dalam hubungan

penyedia jasa dan pelanggan efektifitas individu yang menyampaikan jasa

merupakan unsur penting. Jadi kunci keberhasilan bisnis jasa ada pada proses

recruitment, kompensasi pelatihan, dan pengembangan karyawan.

3) Bervariasi (variability). Jasa bersifat sangat bervariasi karena tergantung pada

siapa yang menyediakan serta kapan dan dimana jasa itu dihasilkan. Para pembeli

jasa sangat perduli terhadap variabilitas yang sangat tinggi ini dan mereka

membicarakannya dengan orang lain sebelum memilih seorang penyedia jasa.

Perusahaan jasa dapat mengambil tiga langkah kearah pengendalian kualitas yaitu:

1) Investasi dalam seleksi dan pelatihan karyawan dengan baik.

2) Menstandarisasi proses pelaksanaan jasa

13

3) Memantau kepuasan pelanggan lewat sistem saran dan keluhan, survey

pelanggan, sehingga pelayanan yang kurang dapat dideteksi dan diperbaiki.

4) Mudah lenyap (perishability). Jasa merupakan suatu komoditas yang tidak tahan

lama karena tidak dapat disimpan. Penciptaannya bersamaan dengan

dikonsumsinya. Mudah lenyapnya jasa, tidak akan menjadi masalah apabila

permintaan tetap karena mudah mengatur staf untuk melakukan jasa tersebut,

tetapi kenyataannya permintaan pelanggan akan jasa umumnya sangat bervariasi.

2.3 Pasar, Pemasaran, dan Bauran Pemasaran

Dalam managemen pemasaran yang disebut pasar adalah sebuah potensi daya

beli, yaitu jumlah calon konsumen potensial yang memiliki kebutuhan dan daya beli.

Setiap produk dan merek suatu produk memiliki pasar yang berbeda-beda. Menurut

Kotler dan Keller (2008: 12), pasar adalah tempat fisik di mana para pembeli dan

penjual berkumpul untuk membeli dan menjual barang.

Pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan

manusia dan masyarakat. Salah satu dari definisi pemasaran terpendek adalah

memenuhi kebutuhan secara menguntungkan. Asosiasi Pemasaran Amerika

menawarkan definisi formal tentang pemasaran yaitu merupakan satu fungsi

organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan

menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara

yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya (Kotler dan Keller, 2008:

6). Pemasaran sering dipandang sebagai salah satu fungsi bisnis yang dibutuhkan

14

untuk merangsang permintaan terhadap produk dan jasa suatu perusahaan. Selain itu,

pemasaran merupakan pusat bagi tujuan perusahaan, karena tujuan setiap perusahaan

adalah menciptakan pertukaran yang memberikan nilai kepada konsumennya.

Pemasaran harus dapat menafsirkan kebutuhan-kebutuhan konsumen dan keinginan

konsumen sehingga apa yang diproduksi oleh perusahaan dapat terserap oleh pasar

atau konsumen. Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk

menciptakan , mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan

mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para

pemiliki sahamnya (Kotler dan Keller, 2008: 6).

Berdasarkan defenisi di atas dapat digambarkan bahwa kegiatan pemasaran itu

sangat luas. Tidak saja menjual barang dan jasa melainkan segala aktivitas yang

berhubungan dengan arus barang dan jasa dari tangan produsen sampai ke tangan

konsumen akhir. Dengan demikian, kegiatan pemasaran itu dilakukan baik sebelum

maupun sesudah pertukarannya ditujukan untuk memberikan kepuasan baik kepada

penjual maupun pembeli.

Jangkauan pemasaran ini sangat luas, berbagai tahapan kegiatan harus dilalui

oleh jasa sebelum sampai ke tangan konsumen, sehingga ruang lingkup kegiatan yang

luas itu disederhanakan menjadi tujuh kebijakan pemasaran yang lazim disebut

sebagai bauran pemasaran (marketing mix) atau 7P, yang terdiri dari tujuh komponen,

yaitu product, price, place, promotion, people, physical evidence, process. (Tjiptono,

2007: 31). Bauran pemasaran jasa dipaparkan sebagai berikut :

15

1) Product

Produk merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk

mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Dalam konteks ini, produk bisa berupa apa saja (baik yang berwujud fisik maupun

tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk memenuhi kebutuhan

dan keinginan tertentu.

2) Price

Keputusan bauran harga berkenaan dengan kebijakan strategis dan taktis,

seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran, dan tingkat diskriminasi

harga berbagai kelompok pelanggan. Pada umumnya, aspek-aspek ini mirip dengan

yang biasa dijumpai pemasar barang. Akan tetapi, ada pula perbedaanya, yaitu

karakteristik intangible jasa menyebabkan harga menjadi indikator signifikan atas

kualitas.

3) Promotion

Meskipun secara garis besar bauran promosi untuk barang sama dengan jasa,

promosi jasa seringkali membutuhkan penekanan tertentu pada upaya meningkatkan

kenampakan tangibilitas jasa. Selain itu, dalam kasus pemasaran jasa, personel

produksi juga menjadi bagian penting dalam bauran promosi

4) Place

Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa

bagi para pelanggan potensial. Keputusan ini meliputi keputusan lokasi fisik (misalnya

keputusan mengenai dimana sebuah hotel atau restoran didirikan). Selain itu,

16

keputusan mengeni penggunaan perantara untuk meningkatkan aksesibilitas jasa bagi

para pelanggannya.

5) People

Bagi sebagian besar jasa, orang merupakan unsur vital dalam bauran

pemasaran. Dalam industri jasa, setiap orang merupakan ”part time marketer” yang

tindakan dan perilakunya memiliki dampak langsung terhadap output yang diterima

pelanggan.

6) Physical Evidence

Karakteristik intangible pada jasa menyebabkan pelanggan potensial tidak bisa

menilai suatu jasa sebelum mengkonsumsinya. Ini meyebabkan risiko yang

dipersepsikan konsumen dalam keputusan pembelian semakin besar. Oleh sebab itu,

salah satu unsur penting dalam bauran pemasaran adalah mengurangi tingkat risiko

tersebut dengan jalan menawarkan bukti fisik dari karakteristik jasa.

7) Process

Proses produksi atau operasi merupakan faktor penting bagi konsumen high

contact service yang seringkali berperan sebagai co-producer jasa bersangkutan.

Dalam bisnis jasa, manajemen pemasaran dan manajemen operasi terkai era dan sulit

dibedakan dengan tegas.

2.4 Konsep Segmenting, Targeting, dan Positioning

Sebuah perusahaan harus dapat melakukan strategi pemasaran yang tepat agar

dapat melayani seluruh pelanggan yang jumlahnya tidak sedikit serta memiliki

kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan perusahaan harus

17

dapat mengidentifikasi pasar yang dapat dilayani secara efektif melalui segmen-

segmen pasar, lalu membuat target pasar yang jelas dan memposisikan perusahaan

terhadap pesaingnya (Kartajaya, 2007: 10).

Setiap perusahaan selalu menggunakan strategi pemasaran untuk

meningkatkan dan memperluas pasarnya. Langkah-langkah yang dapat ditempuh

menurut Kartajaya (2007: 10) adalah :

1) Mengidentifikasi dan memilah-milah kelompok pembeli yang berbeda-beda

yang mungkin meminta produk dan bauran pemasaran tersendiri.

2) Memilih satu atau lebih segmen pasar untuk memasuki pasar (membidik pasar

sasaran).

3) Membentuk dan mengkomunikasikan manfaat utama yang membedakan produk

perusahaan dengan produk lainnya di pasar (penetapan posisi pasar).

Keterampilan dan pengetahuan yang digunakan dalam segmentasi pasar

merupakan keunggulan bersaing, dengan cara mengidentifikasikan kelompok pembeli

yang memberikan tanggapan menguntungkan bagi semua usaha pemasaran

perusahaan. Segmentasi yang salah akan mengurangi efektivitas pengambilan

keputusan dalam penentuan pasar sasaran dan penentuan posisi (Kartajaya, 2007: 11).

Menurut Kotler dan Amstrong (2001: 351) proses pensegmentasian sampai

dengan pemosisian pasar disajikan pada Gambar 2.1.

18

Gambar 2.1 Tahapan dalam Pensegmentasian, Penargetan, dan Pemosisian Pasar

Sumber: Kotler dan Amstrong (2001: 351)

2.4.1 Segmentasi pasar (segmenting)

Para ahli mendefinisikan pengertian segmentasi dengan bermacam-macam

defenisi yang serupa. Kasali (2001: 119) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai

suatu proses untuk membagi-bagi atau mengkelompok-kelompokkan pasar yang

heterogen ke dalam kelompok-kelompok ”potential customer”, yang memiliki

kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama

dalam membelanjakan uangnya.

Kartajaya (2007: 53) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu cara

untuk melihat pasar secara kreatif. Selain itu Kertajaya juga mendefinisikan

6. Pengembangan bauran pemasaran untuk setiap segmen

5. Mengembangkan pemosisian untuk setiap segmen pasar

4. Pemilihan segmen sasaran

3. Mengembangkan ukuran kemenarikan segmen

2. Mengembangkan profil dari segmentasi yang diperoleh

1. Mengidentifikasi dasar segmentasi pasar

Pemosisian Pasar

Segmentasi pasar

Penargetan pasar

19

segmentasi sebagai ilmu untuk memandang pasar berdasarkan variabel-variabel

geografis, demografis, psikografis dan perilaku. Menurut Boyd & Larreche (2000:

194) segmentasi pasar adalah proses dimana pasar dibagi menjadi para pelanggan

yang terdiri atas orang-orang dengan kebutuhan dan karakteristik yang sama yang

mengarahkan mereka untuk merespon tawaran produk/ jasa dan program pemasaran

strategi tertentu dalam cara yang sama.

2.4.1.1 Tujuan dan manfaat segmentasi pasar

Tujuan utama dari penggunaan studi segmentasi adalah untuk menyediakan

landasan pengenalan konsumen yang sangat dibutuhkan produsen agar produk

diterima konsumen. Segmentasi pasar mempunyai tujuan utama, yaitu : “to improve

your company’s competitive position and batter serve the needs of your costumers”

yaitu melayani konsumen lebih baik dan memperbaiki posisi kompetitif perusahaan

anda (Kasali, 2001: 124).

Kasali (2001: 125), mengemukakan secara terperinci tentang empat manfaat

segmentasi, yaitu :

1) Mendesain suatu produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar. Melalui

penelitian preferensi konsumen, perusahaan berjalan ke arah penyelesaian konsep

marketing, yaitu kepuasan konsumen yang akan membawa keuntungan.

Perusahaan menempatkan konsumen sebagai yang utama, kemudian mendesain

dan menyeleksi produk untuk kepuasan konsumennya.

2) Menentukan strategi promosi yang efektif dan efisien. Segmentasi sebagai alat

perencanaan merupakan alat identifikasi dan analisis yang berharga untuk

20

mengembangkan communication mix sehingga dapat dipilih alat promosi yang

sesuai dan menargetkan pada media yang tepat.

3) Mengevaluasi kompetisi pasar khususnya pada posisi pasar perusahaan. Riset

segmentasi menyediakan a competitive intellegence mechanism untuk mengakses

bagaimana membandingkan perusahaan agar sesuai dengan standar.

4) Memberikan pandangan-pandangan terhadap strategi pemasaran yang terbaru.

Segmentasi sangat penting untuk melakukan evaluasi secara periodik terhadap

marketing srategi perusahaan saat ini dengan cara menggunakan peluang baru dan

menghindarkan dari adanya potensi terhadap ancaman.

Dalam menentukan variabel segmentasi dapat disesuaikan dengan kondisi

yang paling relevan. Sebagaimana diketahui bahwa konsumen berada dalam banyak

hal dan masing-masing berpotensi membentuk segmen, namun kenyataannya tidak

semua variabel ini akan bermanfaat untuk semua situasi. Sebagai contoh untuk

consumer markets variables yang sesuai adalah demographic, geographic,

socioeconomic, dan psichographic (Kasali, 2001: 349).

Boyd (2002: 197) membagi descriptor segmentasi menjadi empat kategori

pasar konsumen, yaitu deskriptor fisik, deskriptor perilaku umum, deskriptor perilaku

yang berkaitan dengan produk, dan deskriptor kebutuhan konsumen.

1) Deskriptor fisik

Terutama digunakan untuk menggambarkan konsumen berdasarkan faktor-faktor

demografi.

21

2) Deskriptor perilaku umum

Mencoba menghasilkan pemahaman yang lebih baik mengenai mengapa dan

bagaimana konsumen berperilaku di pasar. Deskriptor perilaku yang paling umum

adalah gaya hidup (psikografi) dan kelas sosial (social class). Segmentasi gaya

hidup mengelompokkkan konsumen atas dasar kegiatan, minat, dan opini mereka.

Kelas sosial mengelompokkan konsumen berdasarkan kesamaan dalam

penghasilan, pendidikan, dan pekerjaan.

3) Deskriptor perilaku berkaitan dengan produk

Mencerminkan perilaku pelanggan terhadap produk tertentu, penggunaan produk,

kesetiaan, pradisposisi pembelian, pengaruh pembelian, dan keinovatifan.

4) Deskriptor kebutuhan konsumen

Diekspresikan dalam manfaat yang dicari (benefit sought) dari produk atau jasa

tertentu.

Pemakaian segmentasi berdasarkan demografi dapat terlihat pada penelitian

yang dilakukan oleh Power dan Sterling (2005) yang berjudul Segmenting Business-

to-Business Market : A Micro – Macro Linking Methology adalah memiliki tujuan

untuk melaporkan suatu metodologi penelitian yang digunakan untuk mengidentifikasi

segmen usaha pembeli dengan indikator demografi yang berkaitan dengan kebutuhan

berbagai segmen pasar. Pasar segmen diidentifikasi dan dikategorikan menggunakan

data demografis dan berdasarkan kebutuhan. Analisis diskriminan mampu

membedakan antara segmen pasar demografis dan untuk mengidentifikasi segmen ini

berdasarkan kebutuhan pasar. Implikasinya penelitian ini yaitu menunjukkan sebuah

22

metodologi untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan berdasarkan data demografi,

menurunkan biaya mengidentifikasi produk dan jasa kebutuhan segmen pasar yang

berbeda.

2.4.1.2 Persyaratan segmentasi yang efektif

Menurut Tjiptono (2002: 74), agar dapat bermanfaat secara maksimal, maka

segmen-segmen pasar harus memenuhi lima karakteristik berikut :

1) Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli dan profil segmen harus diukur.

2) Besar (substantial), segmen harus cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani.

3) Dapat dijangkau (accessible), segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.

4) Dapat dibedakan (defferentiable), segmen dapat dipisah-pisahkan secara

konseptual dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap unsur-unsur dan

program-program bauran pemasaran yang berlainan.

5) Dapat diambil tindakan (actionable), program-program yang efektif dapat

dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen-segmen yang bersangkutan.

2.4.2 Target pasar (targeting)

Targeting dalam konteks STP (segmenting, targeting dan positioning)

berhubungan erat dengan adanya media yang dapat digunakan untuk menjangkau

kelompok atau segmen baru. Targeting mempunyai dua fungsi sekaligus yaitu

menyeleksi pasar sasaran sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu (selecting) dan

menjangkau pasar sasaran tersebut (reaching) untuk mengkomunikasikan nilai

(Kasali, 2001: 371). Sutojo (2009: 24) menyatakan bahwa targeting merupakan

proses mengidentifikasi dan menganalisis satu atau beberapa segmen pasar dalam

23

kaitannya dengan pemilihan pasar yang akan dilayani. Kartajaya (2004: 57)

menyatakan bahwa targeting merupakan strategi mengalokasikan sumber daya

perusahaan secara efektif.

Menurut Kasali (2001: 371), targeting atau menetapkan target pasar adalah

persoalan bagaimana memilih, meyeleksi, dan menjangkau pasar. Produk dari

targeting adalah target market ( pasar sasaran), yaitu satu atau beberapa segmen

pasar yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan pemasaran.

Menurut Kasali (2001: 372), setidaknya ada tujuh pertanyaan yang perlu diketahui

dalam targeting, yaitu :

1) Apakah pasar sasaran telah berubah dalam beberapa waktu terakhir ini?

Apakah tetap membidik sasaran yang sama sesungguhnya sudah ditinggalkan

konsumen?

2) Apakah konsumen kita sesungguhnya sudah sesuai dengan yang

direncanakan atau disasar? Mengapa berbeda?

3) Apa landasannya atau alasannya kita memeilih target segmen terakhir

tersebut? Mengapa bukan segmen yang lain?

4) Apakah yang membedakan segmen ini dengan segmen lain? Proses apa yang

kita gunakan untuk menemukan segmen ini?

5) Dapatkah kita membuktikan bahwa segmen ini cukup potensial dan

menguntungkan?

6) Apakah yang akan kita lakukan kalau segmen sasaran itu tidak memberi

respon? Mengapa mereka tidak merespon?

24

7) Apakah ada sasaran pasar lain yang lebih menguntungkan?

2.4.2.1 Kriteria memilih pasar sasaran yang optimal.

Kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pasar sasaran yang optimal

ada empat kriteria (Kasali, 2001: 375) yaitu :

1) Responsif. Pasar sasaran harus responsif terhadap produk dan program-program

pemasaran yang dikembangkan. Kalau pasar tidak merespon, tentu harus dicari

tahu mengapa hal itu terjadi.

2) Potensi penjualan. Potensi penjualan harus cukup luas. Semakin besar pasar

sasaran, semakin besar nilainya. Besarnya tidak hanya ditentukan jumlah populasi,

tetapi juga daya beli dan keinginan pasar untuk memiliki produk tersebut.

3) Pertumbuhan memadai. Pasar tidak dapat dengan segera bereaksi. Pasar tumbuh

perlahan-lahan sampai akhirnya meluncur dengan pesat dan mencapai titik

pendewasaannya.

4) Jangkauan media. Pasar sasaran dapat dicapai dengan optimal kalau pemasar tepat

memilih media untuk mempromosikan dan memperkenalkan pasarnya.

2.4.2.2 Penetapan sasaran pasar

Segmentasi pasar menyikapi peluang pasar yang dihadapi perusahaan.

Selanjutnya perusahaan harus mengevaluasi bermacam-macam segmen dan

memutuskan berapa banyak dan mana yang akan dijadikan sasaran. Tjiptono (2002:

76) menyatakan bahwa dalam melakukan evaluasi terhadap segmen pasar, perusahaan

perlu memperhatikan tiga faktor, yaitu :

1) Ukuran dan pertumbuhan segmen.

25

Perusahaan harus menentukan apakah suatu segmen potensial memiliki

karakteristik ukuran dan pertumbuhan yang tepat. Pada dasarnya setiap perusahaan

menghendaki pertumbuhan penjualan dan laba yang pesat pada suatu segmen.

Perusahaan besar lebih menyukai segmen pasar yang memiliki volume penjualan

besar, sedangkan perusahaan kecil cenderung menghindari segmen besar karena

untuk melayani segmen tersebut dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.

2) Daya tarik struktur segmen

Setiap perusahaan perlu menilai dampak profitabilitas jangka panjang dari kelima

kekuatan yang ada, yaitu perusahaan pesaing, pemasok, pembeli, pendatang baru

dan produk substitusi.

3) Tujuan dan sumber daya perusahaan

Meskipun suatu segmen telah memenuhi kedua kriteria di atas, tetapi bila tidak

sesuai dengan tujuan perusahaan atau perusahaan tidak memiliki kapabilitas dan

sumber daya yang memadai, maka segmen tersebut harus diabaikan.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan strategi pasar sasaran

(Proctor, dalam Kasali 2001: 391) adalah :

1) Tahap product life cycle.

Pasar sasaran harus ditinjau kembali begitu produk menghadapi tahap

kedewasaan.

2) Keinginan konsumen dalam keseluruhan pasar.

Ketika keinginan-keinginan konsumen di dalam pasar sasaran relatif homogen,

maka kesempatan untuk memperluas segmen pasar agak terbatas. Pasar yang

26

terdiri atas konsumen yang besarnya terbatas relatif dapat didekati tanpa

memerlukan strategi diferensiasi pasar. Semakin komplek struktur pasar, maka

semakin mungkin melakukan diferensiasi.

3) Potensi dalam pasar.

Posisi perusahaan/produk yang relatif terhadap pesaing menentukan strategi

sasaran. Jika pangsa pasar produk rendah, maka produk harus bersaing dalam

pasar dimana produk tersebut memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif

yang baik atau dengan kata lain pesaing kurang tertarik melawan produk anda.

4) Struktur dan intensitas kompetisi.

Ketika suatu pasar dikerubuti oleh banyak peminat, maka pemasar harus

memilih pasar sasarannya secara selektif.

5) Sumber daya

Sumber daya yang dimiliki (dana, tenaga, keahlian, dan teknologi) semakin

mungkin bagi perusahaan memasuki berbagai segmen sekaligus.

6) Skala ekonomi

Skala ekonomi produksi menentukan perusahaan untuk memilih pasar sasaran.

Kapasitas mesin dan organisasi yang besar akan mendorong perusahaan

memperluas produksinya ke dalam pasar-pasar sasaran baru. Sebaliknya

mesin-mesin yang kecil dengan desain organisasi yang ringkas cenderung

membatasi jumlah pasar sasaran.

Setelah dievaluasi segmen-segmen yang berbeda, perusahaan harus

memutuskan segmen mana dan berapa banyak segmen yang akan dilayani. Menurut

27

Tjiptono (2002: 77), perusahaan dapat mempertimbangkan lima pola pemilihan pasar

sasaran, yaitu:

1) Konsentrasi segmen tunggal.

Perusahaan memilih berkonsentrasi pada satu segmen tertentu.

Keputusan ini didasari oleh beberapa pertimbangan, misalnya perusahaan memiliki

dana yang terbatas, segmen tersebut merupakan segmen yang tidak ada

pesaingnya, atau perusahaan menganggap segmen tersebut sebagai segmen yang

paling tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lain. Melalui konsentrasi

dan spesialisasi produksi, distribusi dan promosi pada satu segmen saja, maka

perusahaan dapat memperoleh posisi pasar yang kuat dalam segmen yang dipilih

karena pemahaman kebutuhan pelanggan yang lebih baik. Akan tetapi keputusan

ini juga mengandung resiko yang lebih besar bila terjadi perubahan selera

konsumen atau banyak pesaing yang memasuki segmen tersebut.

2) Spesialisasi selektif

Perusahaan memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan

tujuan dan sumber daya perusahaan. Keunggulan keputusan ini adalah pada

penyebaran resiko, dimana bila terjadi penurunan pada salah satu segmen, maka

penjualan tidak terlalu terpengaruh, karena tetap memperoleh pendapatan dari

segmen yang lain.

3) Spesialisasi pasar

Perusahaan memusatkan diri pada upaya melayani berbagai kebutuhan dari suatu

kelompok pelanggan tertentu.

28

4) Spesialisasi produk

Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu yang akan dijual

kepada berbagai segmen pasar.

5) Pelayanan penuh

Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk

yang mungkin dibutuhkan. Hanya perusahaan besar yang mampu melakukan

strategi ini, karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.

2.4.3 Memposisikan produk (positioning)

”Positioning is not what you do to a product. It is what you do to the mind of

the prospect” (Ries dan Trout dalam Kasali, 2001: 295). Artinya positioning bukan

sesuatu yang dilakukan terhadap produk, tetapi sesuatu yang dilakukan terhadap otak

calon pelanggan. Positioning bukanlah strategi produk, tetapi strategi komunikasi,

yang berhubungan dengan bagaimana konsumen menempatkan produk tersebut di

dalam otaknya, dalam alam khayalnya, sehingga calon konsumen memiliki penilaian

tertentu dan mengidentifikasikan dirinya dengan produk itu. Terutama konsumen yang

ditargetkan, yang segmennya sudah dipilih. Sutojo (2009: 30) mendefinisikan

positioning sebagai tindakan menempatkan diri secara tepat di setiap segmen pasar

dilakukan dengan jalan membandingkan kekuatan dan kelemahan perusahaan dengan

perusahaan pesaing yang beroperasi dalam segmen pasar yang sama.

Kasali (2001: 295) mendifinisikan positioning sebagai: ”The act designing the

company’s offering and image so that they occupy a meaningful and distinct

positioning the target customer mind”. Artinya, tindakan yang dilakukan marketer

29

untuk membuat citra produk dan hal-hal yang ingin ditawarkan kepada pasarnya

berhasil memperoleh posisi yang jelas dan mengandung arti dalam benak sasaran

konsumennya.

  Penelitian yang dilakukan oleh Ibrahim dan Gill (2004) yang berjudul

A Positioning Strategy for a Tourist Destination, Based On Analysis of Customers

Perceptions and Satisfaction yang memiliki tujuan untuk mengukur persepsi dan

kepuasan konsumen produk pariwisata Barbados dan mengidentifikasi pasar ceruk

yang bisa digunakan di dalam pengembangan strategi positioning. Penelitian ini

menemukan empat komponen yang digunakan sebagai pasar ceruk yang digunakan

sebagai indikator destination repositioning strategy yaitu : recreational, sports,

culture, and eco-tourism.

Menurut Kartajaya (2004: 106) positioning menyangkut bagaimana suatu

bisnis mendapatkan kepercayaan dari konsumennya. Positioning juga sebagai janji

yang diberikan produk, merek, dan perusahaan kepada pelanggan.

Syarat-syarat untuk membangun positioning (Kotler et al, 2005: 60) meliputi:

1) Customer. Positioning harus diposisikan secara baik oleh para pelanggan dan

menjadi reason to buy mereka. Ini terjadi bila pebisnis mendiskripsikan value yang

diberikan kepada pelanggan sehingga dapat menjadi penentu pada saat

memutuskan untuk membeli.

30

2) Company. Positioning seharusnya mencerminkan kekuatan dan keunggulan

kompetitif perusahaan, jangan sekali-kali merumuskan positioning tetapi tidak

mampu melaksanakannya, ini akan menyebabkan over promise under deliver.

3) Competitive. Positioning haruslah bersifat unik, sehingga dengan mudah

mendiferensiasikan diri dari pesaingnya, tidak mudah ditiru oleh pesaing, sehingga

akan bisa sustainable dalam jangka panjang.

4) Change. Didasarkan pada kajian atas perubahan yang terjadi dalam lingkungan

bisnis. Positioning harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai

perubahan dalam lingkungan bisnis, baik perubahan pesaing, perilaku pelanggan,

perubahan sosial budaya dan sebagainya, artinya bila sudah tidak relevan lagi

maka lakukan repositioning.

Menurut Kotler (2002: 343), jika perusahaan ingin mempunyai keunggulan

bersaing maka perusahaan itu harus dapat terdeferensiasikan dengan para pesaing.

Diferensiasi dapat dilakukan melalui lima dimensi yaitu :

1) Produk, perusahaan menetapkan titik berat pada pembedaan bentuk secara

fisik.

2) Pelayanan, jika produk fisik tidak mudah untuk didifferensiasikan, maka kunci

dari keberhasilan dalam persaingan sering terletak pada penambahan

pelayanan yang dapat meningkatkan nilai serta kualitas.

3) Personil, perubahan dapat diperoleh keunggulan bersaing yang kuat dengan

mempekerjakan dan melatih orang yang lebih baik dari pesaing. Keberadaan

31

pekerja yang terampil akan memberikan kepercayaan bagi konsumen pada

produknya.

4) Citra, jika penawaran yang bersaing kelihatan sama, pembeli mungkin berbeda

tanggapannya pada citra perusahaan atau citranya sebagai konsumen. Sering

kali konsumen sangat menjaga citra pada saat konsumen menggunakan suatu

produk.

5) Saluran, pembedaan juga bias dibentuk dengan melakukan differensiasikan

terhadap saluran distribusi yang berbeda dengan pesaing. Efektifitas dari

saluran distribusi tergantung pada beberapa komponen seperti jangkauan,

keahlian, dan kinerja.

2.4.3.1 Strategi Positioning

Menurut Tjiptono (2002: 110) ada tujuh pendekatan yang dapat digunakan

untuk melakukan positioning yaitu:

1) Positioning berdasarkan atribut, ciri-ciri atau manfaat bagi pelanggan (attribute

positioning), yaitu dengan jalan mengasosiasikan suatu produk dengan manfaat

bagi pelanggan.

2) Positioning berdasarkan harga dan kualitas (price and quality positioning), yaitu

posisioning yang berusaha menciptakan kesan/citra berkualitas tinggi lewat harga

tinggi atau sebaliknya menekankan harga murah sebagai indikator nilai.

3) Positioning yang dilandasi dengan aspek penggunaan atau aplikasi (use

application positioning).

32

4) Positioning berdasarkan pemakai produk (user positioning) yaitu mengaitkan

produk dengan kepribadian atau tipe pemakai.

5) Positioning berdasarkan kelas produk tertentu (product class positioning),

misalnya permen kopiko yang diposisikan sebagai kopi dalam bentuk permen,

bukan permen rasa kopi.

6) Positioning berkenaan dengan pesaing (competitor positioning) yaitu dikaitkan

dengan posisi persaingan terhadap pesaing utama.

7) Positioning berdasarkan manfaat (benefit positioning).

2.4.3.2 Proses penentuan posisi

Proses penentuan posisi produk baru atau memposisikan kembali produk yang

ada membutuhkan tahap-tahap seperti disajikan pada Gambar 2.2

Ada tujuh langkah pokok untuk melakukan positioning yang tepat, yaitu (Tjiptono;

2002: 112):

1) Menempatkan produk atas pasar yang relevan. Suatu produk umumnya

dimaksudkan untuk memenuhi lebih dari satu keinginan atau kebutuhan. Oleh

karena itu, suatu produk dapat diposisikan di berbagai pasar yang berbeda.

2) Mengidentifikasikan pesaing, baik pesaing primer maupun pesaing sekunder.

Pesaing primer adalah pesaing-pesaing yang bersaing untuk memenuhi

kebutuhan inti, sedangkan pesaing sekunder adalah pesaing-pesaing tak

langsung, yakni mereka yang tidak langsung muncul di pikiran bilamana

seseorang sedang berpikir mengenai keinginan atau kebutuhan konsumen.

33

3) Menentukan cara dan standar yang digunakan konsumen dalam mengevaluasi

pilihan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Biasanya seseorang akan

mengevaluasi berbagai alternatif pemecahan masalah yang dihadapi dengan cara

dan berdasarkan standar-standar tertentu.

4) Mengetahui bagaimana persepsi konsumen terhadap posisi pesaing (dengan

membuat perceptual map). Pemasar perlu mengidentifikasi posisi yang dapat

ditempati pesaing dengan menggunakan perceptual map yang didasarkan pada

atribut produk, situasi pemakai, atau kelompok pemakai.

5) Mengidentifikasi senjang atau gap pada posisi yang ditempati. Melalui analisis

terhadap posisi berbagai produk yang saling bersaing, maka dapat ditentukan

daerah-daerah atau aspek-aspek yang belum tergarap maupun yang telah digarap

banyak pesaing.

6) Merencanakan dan melaksanakan strategi positioning. Setelah pasar sasaran

ditentukan dan posisi yang dikehendaki ditetapkan, maka pemasar harus

merancang program pemasaran yang dapat memastikan bahwa semua informasi

mengenai produk atau merek yang disampaikan kepada pasar akan menciptakan

persepsi yang diinginkan dalam benak konsumen.

7) Memantau posisi. Posisi actual suatu produk dipantau setiap saat guna

melakukan penyesuaian terhadap setiap kemungkinan perubahan lingkungan.

34

Gambar 2.2 Tahap-tahap Proses Penentuan Posisi Produk (Boyd & Larreche, 2000:

233).

2.4.3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Strategi Positioning

Menurut Kotler dan Amstrong (2001: 256) selain melakukan positioning

secara sistematis, seorang pemasar juga harus mempertimbangkan factor-faktor lain

yang dapat mempengaruhi efektifitas strategi positioning, yaitu:

1. Target pasar. Karakteristik dan gambaran tentang kebutuhan pasar sasaran

sangat menentukan pemilihan program pemasaran yang diambil untuk

memperoleh respon yang baik dari pasar sasaran.

2. Tahap daur hidup produk. Tahap daur hidup produk menuntut adanya

kepentingan atau aturan pemasaran yang berbeda, misalnya strategi produk

1. Mengidentifikasi himpunan produk kompetitf yang relevan

2. Mengidentifikasi himpunan atribut penentu yang mendifinisikan “ruang produk” (product space) dimana posisi-posisi dari tawaran sekarang

3. Mengumpulkan informasi dari sample pelanggan dan calon pelanggan tentang persepsi mengenai setiap produk pada atribut penentu.

4. Menganalisis intensitas posisi sekarang produk dalam benak konsumen

5. Menentukan posisi produk dalam ruang produk (penentuan posisi produk)

6. Menentukan kombinasi yang paling disukai pelanggan dari atribut penentu

7. Menelaah kecocokan antara preferensi segmen pasar dan posisi produk sekarang (penentuan posisi pasar)

8. Memilih strategi penentuan posisi atau penentuan kembali posisi

35

yang baru dikeluarkan tentu akan berbeda dengan strategi bagi produk yang

sudah berada pada tahap pendewasaan.

3. Prioritas manajemen. Suatu kegiatan pemasaran merupakan kombinasi antara

variable marketing mix yang menyangkut unit bisnis yang strategis, sehingga

konflik yang berkaitan antar variable itu tidak dapat dihindari seperti apakah

perusahaan ingin membuat strategi dengan membangun image produk

berdasarkan harga rendah dengan sedikit mengabaikan atau sebaliknya. Untuk

menghindari konflik itulah maka manajemen perlu mengadakan prioritas.

4. Sumber daya dan pesaing. Strategi yang baik adalah strategi yang mampu

mengkombinasikan antara unsure kekuatan dari dalam perusahaan untuk

melawan pesaing tanpa mengurangi perhatian dari faktor luar perusahaan.

36

BAB III

KERANGKA BERPIKIR DAN KONSEPTUAL PENELITIAN

3.1 Kerangka Berpikir Penelitian

  Kerangka konsep ini bermula dari permasalahan yang muncul pada PT. Bank

Mandiri Tbk. Sales Centre Consumer Loan Denpasar yang memasarkan produk KPR

Mandiri untuk area Bali. Produk KPR Mandiri memiliki karakteristik tersendiri yaitu

proses serta dokumentasi kelengkapan data yang mudah. Produk KPR Mandiri ini

telah dipasarkan di seluruh Provinsi Bali, dan yang paling intensif di pasarkan di

Denpasar.

Analisis segmenting, targeting dan positioning produk KPR Mandiri perlu

dilakukan. Mengingat kompetisi perbankan semakin ketat dan persepsi konsumen

yang cenderung berubah setiap saat, maka perlu dilakukan analisis tersebut. Penelitian

ini mengacu pada teori dan juga penelitian terdahulu tentang segmenting, targeting

dan positioning pada produk, seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Mylonakis

(2007) yang berjudul A Research Study of Customer Preferences in the Home Loans

Market: The Mortgage Experience of Greek Bank Customersi adalah memiliki tujuan

untuk mengetahui sikap konsumen terhadap kemungkinan untuk memperoleh KPR,

penggunaan sumber informasi, serta pilihan kriteria yang digunakan oleh konsumen

untuk memilih lembaga keuangan dan produk KPR. Temuan penelitian menunjukkan

bahwa selain bauran produk KPR dan beberapa unsur-unsur biaya (tingkat bunga,

37

denda) ada pengaruh factor penting lainnya muncul, seperti berbagai penawawaran

produk perbankan, reputasi bank, kerjasama yang sudah berjalan, serta pelayanan dari

staf bank. Penelitian yang dilakukan Ariwangsa (2004:15) yang berjudul “Rumusan

Strategi Segmenting, Targeting, dan Positioning Produk Telkom Flexi Di Area

Pelayanan Kandatel Bali” menggunakan pendekatan demografis, perilaku dan

psikografis. Hasil segmentasi dengan menggunakan cluster analysis yang di crosstab

terhadap atribut demografi konsumen dipilih tiga segmen yang dianggap paling

signifikan untuk dijadikan target pasar. Positioning Telkom Flexi berdasarkan hasil

correspondent analysis, flexi memiliki keunggulan atribut di bidang: biaya aktivasi

yang murah, biaya SMS yang murah, dan biaya abonemen yang murah, serta

pelayanan pasca pembelian yang baik.

Pada penelitian ini segmentasi dilihat dari dua dimensi yaitu demografi dan

perilaku berdasarkan manfaat. Pengelompokkan atau pensegmenan konsumen

dilakukan dengan cluster analysis dan crosstab. Dengan cluster analysis akan

terbentuk beberapa segmen yang selanjutnya akan di-crosstab dengan demografi

konsumen.

Berdasarkan kedua dimensi tersebut akan muncul profil konsumen yang setiap

profil merupakan perpaduan kedua sisi dimensi tersebut. Profil inilah yang akan

menjadi dasar analisis menentukan target pasar (targeting), yaitu dengan melihat

potensi pasar maupun sumber daya yang dimiliki perusahaan. Sementara untuk

positioning produk, diamati dari peta perceptual yang didapat dari analisis data

38

menggunakan alat analisis Multi Dimensional Scaling (MDS) dan Corespondent

Analysis (CA).

3.2 Kerangka Konseptual Penelitian

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis tersebut akan ditentukan posisi

produk di pasar terhadap pesaingnya dan kemiripan yang ada pada produk. Secara

jelasnya dapat dilihat pada Kerangka Konseptual Penelitian pada Gambar 3.1 di

bawah ini.

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Segmenting, Targeting, dan Positioning Produk KPR Mandiri

PT Bank Mandiri Persero, Tbk Sales Center Consumer Loan

Denpasar

Kompetitor Persepsi konsumen

Rekomendasi Strategi Segmenting, Targeting, Positioning

Segmenting (segmentasi pasar) Demografi dan perilaku

berdasarkan manfaat

Targeting (Target pasar)

Positioning (posisi produk)

Cluster analisis

Hasil Penelitian

MDS dan CA

39

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan Ruang Lingkup Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif di mana ruang lingkupnya menyangkut

tentang segmen, target, dan posisi produk. Penelitian dilakukan secara purposive, yaitu

dilakukan di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan dan Kabupaten

Gianyar dengan dasar pertimbangan :

1) Jumlah cabang serta kantor kas Bank Mandiri yang masih dalam jangkauan

wilayah kerja Sales Centre Consumer Loan Denpasar mayoritas beroperasi di

Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Gianyar

2) Mayoritas kompetitor produk KPR Mandiri beroperasi di Kota Denpasar,

Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Gianyar sehingga

persaingan cukup ketat untuk mempertahankan pasar.

3) Belum pernah dilakukan penelitian serupa yang menggunakan produk yang

sama.

Obyek penelitian ini adalah segmenting, targeting, dan positioning produk KPR PT.

Bank Mandiri TBK Sales Centre Consumer Loan Denpasar.

4.2 Variabel Penelitian

4.2.1 Identifikasi variabel

Pengelompokkan karakteristik responden pada masing-masing cluster

berdasarkan pendekatan demografi dan perilaku. Karakteristik demografi terdiri dari

40

variabel-variabel sebagai berikut: usia, pendidikan, pendapatan dan pekerjaan

sedangkan karakteristik perilaku yang didasarkan pada manfaat memiliki variabel

kualitas pelayanan dan ekonomis. Adapun variabel kualitas pelayanan terdiri dari:

kehandalan, daya tanggap, jaminan,empati dan bukti langsung.

4.2.2 Skala Pengukuran Variabel

Dari sejumlah variabel yang telah diidentifikasikan dapat menjadi dasar

penilaian terhadap strategi segmenting, targeting dan positioning, dibuatkan angket

sebagai instrumen penelitian, dimana setiap item variabel pada angket akan diukur

secara ordinal (tingkatan) menggunakan skala Likert dengan lima tingkatan yaitu :

sangat setuju diberi skor 5; setuju diberi skor 4; biasa diberi skor 3; kurang setuju

diberi skor 2; sangat tidak setuju diberi skor 1.

4.2.3 Definisi Operasional Variabel

1. Variabel demografi

a. Usia responden adalah variabel usia dalam penelitian ini dibagi menjadi

kelompok yaitu: < 25 tahun, 25-35 tahun, 36-45 tahun, 46-55 tahun, > 55

tahun.

b. Pendidikan responden adalah pendidikan terakhir yang pernah diselesaikan

oleh responden.

c. Pendapatan responden adalah besarnya pendapatan setiap bulan yang diperoleh

oleh setiap responden yang dinyatakan dalam satuan rupiah.

41

d. Pekerjaan responden adalah pekerjaan tertentu yang dimiliki oleh responden

untuk menghasilkan pendapatan. Profesi responden dibagi menjadi karyawan

(PNS, TNI/POLRI,Swasta), wiraswasta, dan profesional (Dokter, Pengacara,

Notaris, Konsultan).

2. Definisi operasional variabel perilaku berdasarkan manfaat

a) Kualitas Pelayanan.

Adapun dimensi variabel kualitas produk dan pelayanan di sini konsumen

umumnya menggunakan beberapa atribut, yang diurut berdasarkan nilai

pentingnya menurut pelanggan (Parasuraman dalam Tjiptono, 1995: 41):

1) Kehandalan (reliability). Ada dua aspek dalam variabel ini yang terdiri dari

kemampuan suatu perusahaan untuk memberikan pelayanan seperti yang

dijanjikan dan yang kedua adalah seberapa jauh perusahaan mampu

memberikan pelayanan yang akurat. Terdiri dari beberapa variabel yaitu:

a) Kemudahan memperoleh informasi kredit (X1)

b) Akurasi dalam memperoleh informasi (X2)

c) Proses Administrasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan

(X3)

d) Ketepatan teller dalam melayani proses transaksi tunai (X4)

2) Daya Tanggap (responsiveness) adalah keinginan para staf dan karyawan

untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan cepat.

Terdiri dari:

42

a) Kesigapan petugas dalam melayani keluhan (X5)

b) Kecepatan dalam memberikan informasi kredit (X6)

c) Proses Administrasi dan persiapan aplikasi kredit yang cepat (X7)

d) Kecepatan dalam proses realisasi kredit bank secara tunai maupun

pemindah bukuan (X8)

3) Jaminan (assurance) merupakan suatu kemampuan perusahaan dan

perilaku petugas depan dalam menanamkan rasa percaya dan keyakinan

kepada para debitur. Terdiri dari:

a) Kredibilitas PT Bank Mandiri (X9)

b) Sikap petugas dalam melayani debitur (X10)

c) Pengetahuan mengenai produk yang dimiliki petugas di depan

(X11)

d) Pelanggan (nasabah) memiliki rasa aman dalam bertransaksi (X12)

4) Empati adalah suatu kesediaan untuk peduli, memberi perhatian pribadi

kepada pelanggan. Terdiri dari:

a) Kesediaan petugas dalam memberikan solusi untuk nasabah yang

berhubungan dengan kredit tersebut (X13)

b) Tata cara penagihan kredit yang santun dan beretika (X14)

5) Bukti Langsung (tangibles) adalah hal yang meliputi fasilitas,

perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi. Terdiri dari:

a) Kenyamanan dalam mendapatkan pelayanan (X15)

43

b) Kemudahan untuk mencapai lokasi kantor pelayanan PT Bank

Mandiri (X16)

c) Kesesuaian jadwal operasi dengan kebutuhan debitur (X17)

b) Ekonomis

Variabel ekonomis yang dimaksud adalah segala hal yang dikeluarkan sebagai

biaya-biaya yang ditimbulkan sebagai akibat dari proses kredit termasuk

tingkat bunga yang diberikan kepada debitur. Variabel ekonomis ini juga

mengandung pengertian besarnya angsuran dan jangka waktu cicilan. Variabel

ekonomis

a) Tingkat suku bunga (X18)

b) Biaya Administrasi (X19)

c) Denda terhadap Keterlambatan (X20)

d) Keleluasaan dalam proses pencicilan (X21)

e) Kesesuaian nilai angsuran dengan kemampuan (X22)

f) Biaya penalti terhadap pelunasan di luar jadwal yang ditetapkan (X23)

4.3 Prosedur Pengumpulan Data

4.3.1 Jenis data

Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan

kualitatif yaitu :

1) Data kuantitatif yaitu data yang berupa angka-angka atau data yang dapat dihitung

seperti jumlah responden dan pengolahan data secara statistik yang dapat

mendukung penelitian.

44

2) Data kualitatif yaitu data yang tidak dapat dihitung atau tidak berupa angka

melainkan keterangan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti seperti

sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, gambaran produk, dan manfaat

yang diinginkan oleh nasabah.

4.3.2.Sumber data

Berdasarkan sumbernya, data yang digunakan terdiri dari data primer dan data

data sekunder.

1) Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden produk KPR

Mandiri dan perusahaan yang merupakan hasil pengumpulan atau pengolahan

sendiri seperti data kuesioner.

2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak kedua yang mampu

memberikan informasi yang terkait dengan penelitian seperti data internal Sales

Centre Consumer Loan Bank Mandiri Denpasar.

4.3.3 Metode pengumpulan data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1) Angket adalah metode pengumpulan data dengan menyebarkan angket kepada

nasabah produk KPR Mandiri yang menggunakan fasilitas KPR Mandiri selama

lima tahun terakhir.

2) Studi kepustakaan yaitu pengumpulan informasi dari buku-buku yang berkaitan

dengan data penelitian.

45

4.3.4 Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiono, 2002: 72). Sumodiningrat

(2004: 3) menyatakan populasi merupakan suatu pengertian abstrak yang

menunjukkan totalitas dari seluruh obyek penelitian.

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah konsumen produk KPR

Mandiri di Kota Denpasar berdasarkan data internal Sales Centre Consumer Loan

Bank Mandiri Denpasar, di mana jumlahnya sebanyak 7.000 nasabah.

4.3.5 Sampel

Sumodiningrat (2004: 3) menyatakan bahwa sampel merupakan himpunan

obyek pengamatan yang dipilih dari populasi. Ukuran sampel yang digunakan adalah

lima sampai sepuluh kali dari variabel yang terdapat dalam angket. Dalam penelitian

ini jumlah variabel yang diteliti sebanyak 23 maka ukuran sampel yang akan diambil

adalah sebanyak 10 X 23 = 230 (Umar, 2003: 194).

4.3.6 Metode Pengambilan Sampel

Dalam metode pengambilan sampel yang digunakan adalah pengambilan

sampel secara sengaja (purposive), yaitu nasabah KPR Mandiri yang berdomisili di

Denpasar, Badung, Tabanan, dan Gianyar yang pernah memakai KPR Mandiri, BTN,

BNI, dan Bank Permata dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

46

4.4 Instrumen Penelitian

Sebelum kuesioner tersebut disebarkan, terlebih dahulu dilakukan uji validitas

dan reliabilitas terhadap instrumen penelitian.

Uji validitas instrumen dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat

pengukur yang telah disusun dapat mengukur apa yang hendak diukur secara tepat.

Alat ukur yang dipakai untuk menganalisis instrumen adalah korelasi product moment

dari Pearson (Umar, 2003: 207). Rumus korelasi product moment adalah sebagai

berikut:

[ ]∑ ∑∑∑∑ ∑ ∑

−−

−=

2222 )()(

))((

YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan : rxy = nilai korelasi X dan Y n = jumlah sampel X = nilai per butir Y = total nilai kuesioner masing – masing responden Maksud dari uji validitas ini adalah untuk menguji apakah setiap item variabel

dapat dimengerti oleh responden, sehingga mampu memberikan jawaban yang tepat.

Suatu alat ukur dikatakan valid apabila nilai koefisien korelasinya antara butir dengan

skor total ≥ 0,05 maka butir atau item pertanyaan dalam kuesioner tersebut dinyatakan

valid (Umar 2003: 207).

Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu instrument

apabila digunakan untuk mengukur gejala yang sama berkali-kali (Umar: 2003: 208).

47

Pengujian alat ukur dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kuesioner digunakan

dapat dipercaya atau memberikan perolehan hasil yang relatif konsisiten apabila alat

ukur ini digunakan kembali dalam pengukuran gejala yang sama. Dalam penelitian ini

uji reliabilitas menggunakan koefisien α > 0,6 (Umar, 2003: 209). Adapun rumusnya

adalah yaitu :

rkrkr

)1(1.

−+=α

Keterangan : α = Keandalan alpha croanbach r = Rata – rata korelasi diantara butir pertanyaan k = Jumlah butir pertanyaan dalam skala

4.5 Metode Analisis Data

4.5.1 Cluster Analysis dan crosstab

Cluster analysis digunakan untuk mengklasifikasikan atau mengsegmen objek

(responden, atribut, dan merek) ke dalam kelompok yang relatif homogen yang

disebut cluster. Objek tersebut akan diklasifikasikan ke dalam satu atau lebih cluster

yang memiliki kemiripan dengan yang lainnya (Santoso, 2001: 292).

Penelitian ini menggunakan cluster analysis untuk menganalisis data yang

diperoleh dari angket yang disebarkan kepada 230 responden produk KPR Mandiri.

Segmentasi ini didasarkan atas karakteristik demografi dan perilaku konsumen produk

KPR Mandiri.

48

Analisis cluster yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan metode K-Means yaitu memproses semua obyek secara sekaligus.

Proses ini dimulai dengan penentuan jumlah cluster terlebih dahulu, misal ditentukan

akan ada 2 cluster, atau 3 cluster (Santoso, 2002: 52)

Berdasarkan variabel manfaat yang dicari konsumen sebanyak 230 responden

terlebih dahulu diklasifikasi menjadi beberapa cluster dengan bantuan SPSS 16. Hasil

analisis akan terbentuk beberapa cluster. Konsumen yang memiliki karakteristik yang

mirip dalam ketertarikannya pada produk KPR Mandiri ini akan berada pada satu

cluster yang sama. Masing-masing cluster akan memiliki karakteristik responden yang

berbeda dalam atribut yang membuat ketertarikannya pada KPR Mandiri.

Setelah itu cluster diberikan nama masing-masing kemudian dilakukan proses

profiling untuk menjelaskan karakteristik setiap cluster berdasarkan profil demografi

konsumen. Proses profiling yang dipergunakan dalam menganalisis data hasil

penelitian ini adalah crosstab (tabulasi silang). Hasil crosstab akan menunjukkan

gambaran demografi konsumen dalam masing-masing cluster dan atribut-atribut yang

membuat konsumen tertarik untuk menggunakan produk KPR Mandiri.

Segmen-segmen yang terbentuk selanjutnya dianalisis untuk menentukan

segmen mana yang paling signifikan sebagai target pasar (segmenting). Pemilihan

pasar sasaran (target market) ini berdasarkan beberapa pertimbangan antara lain :

ukuran dan pertumbuhan segmen, daya tarik struktur segmen serta tujuan dan

sumberdaya perusahaan.

49

4.5.2 Multi dimensional scaling (MDS) dan Correspodence analysis (CA)

MDS dan CA dipergunakan sebagai alat analisis yang bertujuan untuk

mengetahui positioning produk di dalam persepsi konsumen. Kedua alat analisis ini

akan membentuk peta persepsi dalam kuadran-kuadran tertentu (Santoso, 2002: 320).

Untuk menganalisis positioning produk KPR Mandiri digunakan analisis MDS dan

CA yang akan menggambarkan posisi produk KPR Mandiri terhadap produk-produk

yang mempunyai kemiripan dengannya seperti KPR bank BTN, KPR bank BNI, KPR

bank Permata. Hasil tabulasi angket yang disebarkan pada 115 responden KPR

Mandiri yang menanyakan tentang persepsi konsumen terhadap KPR Mandiri

dibandingkan dengan pesaing terdekatnya akan dianalisis dengan analisis MDS.

Persepsi konsumen terhadap kemiripan KPR Mandiri dibandingkan pesaing

terdekatnya menggunakan skala 1 sampai dengan 5 dimana skala 1 berarti dua objek

yang dibandingkan sangat mirip dan skala 5 berarti dua objek yang dibandingkan

sangat tidak mirip. Hasil analisis MDS akan berupa peta persepsi yang dapat

menunjukkan produk KPR Mandiri ini di mata konsumen relatif sama dengan bank

yang mana dan relatif beda dengan bank yang mana. Kemudian strategi apa yang

harus dilakukan dalam berkompetisi dengan pesaing tersebut.

Analisis CA dengan SPSS 16 dilakukan untuk mengetahui posisi produk KPR

Mandiri dengan pesaingnya serta atribut apa saja yang dinilai responden sudah

dimiliki dengan baik atau menjadi keunggulan produk KPR Mandiri ini. Adapun

atribut yang akan dinilai antara lain : persyaratan kredit, proses kredit, suku bunga,

biaya proses kredit, pelayanan, keamanan, keramahan, pengetahuan petugas,

50

penagihan, denda keterlambatan, dan penalty. Adapun nilai pada angket adalah 0 dan

1. Nilai 0 berarti atribut produk tersebut tidak memuaskan. Dengan analisis CA ini

maka akan dapat dilihat keunggulan dan kelemahan produk KPR Mandiri untuk setiap

atribut, serta mengidentifikasi mana yang menjadi pesaing dan mana yang tidak.

Kemudian perusahaan dapat menentukan strategi yang akan dilakukan khususnya pada

perusahaan mana akan berkompetisi dan bauran pemasaran yang sesuai digunakan

dalam mempromosikan produk.

51

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Uji Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Hasil uji analisis validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner dan data

dianalisis dengan menggunakan software program statistik SPSS 14 yang dapat dilihat

pada uraian di bawah ini.

5.1.1 Analisis Validitas dan Reliabilitas

Berdasarkan Tabel 5.1 menurut Masrun (1979) dalam Sugiyono (2003)

menyatakan bahwa item yang mempunyai korelasi baik dengan kriteria (skor total)

serta korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas

yang tinggi pula. Standar minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah bila r =

0,05. Jadi bila di lihat dari Tabel 5.1 pada kolom Corected item-Total Corelation

bahwa tidak satupun dari variabel butir pertanyaan yang memiliki nilai di bawah

ketentuan tersebut di atas. Selain itu nilai korelasi Pearson pada Lampiran 2 juga

menunjukkan keseluruhan nilai korelasi dari variabel lebih besar dari 0,05. Hal ini

mengandung pengertian bahwa semua item pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner

adalah valid.

52

Tabel 5.1 Tabel Item Total Statistics

Item-Total Statistics

77.33 208.782 .844 .93877.37 220.378 .611 .94277.60 216.455 .812 .94077.60 214.317 .706 .94177.60 214.386 .755 .94077.57 209.633 .817 .93978.00 218.000 .543 .94378.57 226.323 .412 .94477.63 216.378 .657 .94177.60 214.110 .713 .94077.30 215.734 .695 .94177.47 214.326 .679 .94177.50 212.190 .767 .94078.23 224.875 .479 .94378.13 223.154 .417 .94577.63 218.102 .673 .94177.53 215.775 .604 .94277.63 218.378 .662 .94177.87 221.292 .686 .94177.90 218.852 .492 .94477.60 225.628 .491 .94377.57 221.771 .541 .94377.90 221.610 .524 .943

X1X2X3X4X5X6X7X8X9X10X11X12X13X14X15X16X17X18X19X20X21X22X23

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Sumber: Lampiran Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Tabel 5.2 Tabel Reliability Statistics

Reliability Statistics

.944 23

Cronbach'sAlpha N of Items

Sumber: Lampiran Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas

53

Pada Tabel 5.2 menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan dalam kuesioner

adalah reliabel karena memiliki nilai Alpha Cronbach’s > 0,6 yaitu sebesar 0,944.

5.2 Segmentasi Pasar Produk KPR Mandiri

Segmentasi pasar produk KPR Mandiri menggunakan cluster analysis yaitu K

Means Cluster karena variabel dan responden yang digunakan jumlahnya cukup

banyak yaitu 23 variabel dengan 230 responden. Output pengolahan menghasilkan

beberapa tabel terakhir yaitu, tabel pertama (initial cluster) adalah dua buah cluster

yang pertama kali terbentuk, kemudian K-Means cluster akan menguji dan melakukan

relokasi cluster yang ada. Proses tersebut dinamakan iteration, yang memuat

perubahan pada initial cluster (change in cluster center).

Hasil dari K-Means adalah Final Cluster Centers, yang berisi tiga buah cluster

untuk membagi 230 responden berdasarkan responden terhadap variabel yang

berkaitan dengan penelitian terhadap produk KPR Mandiri yaitu perilaku konsumen

yang didasarkan pada manfaat. Berdasarkan 23 variabel tersebut semuanya dapat

membedakan sebuah cluster dengan cluster lainnya. Untuk itu, analisa ini dimulai dari

tabel Anova yang dapat dilihat pada Tabel 5.3.

Untuk mencari variabel mana yang berbeda antar cluster-1,cluster-2 dan

cluster-3 serta mana yang sebenarnya relatif sama, maka 23 variabel diuji dengan

menggunakan analisis varians (ANOVA). Pedoman yang digunakan adalah nilai

signifikansi:

54

1. Jika angka sig > 0,05 maka tidak ada perbedaan yang berarti antara cluster-

1, cluster-2 dan cluster-3 yang berhubungan dengan variabel tersebut.

2. Jika angka sig < 0,05 maka ada perbedaan yang berarti antara cluster-1,

cluster-2 dan cluster-3 yang berhubungan dengan variabel tersebut.

Tabel 5.3 Anova

Sumber: Lampiran 2

Berdasarkan hasil analisis varian (Anova) pada Tabel 5.3, seluruh variabel

menunjukkan perbedaan yang ditunjukkan oleh signifikansi < 0,05 berarti ada

ANOVA

13.658 2 .597 227 22.868 .00027.415 2 .533 227 51.417 .00015.403 2 .468 227 32.907 .00027.262 2 .637 227 42.810 .00022.384 2 .589 227 37.977 .00019.044 2 .586 227 32.470 .00012.854 2 .750 227 17.137 .000

3.947 2 .584 227 6.764 .00116.162 2 .575 227 28.126 .00026.138 2 .511 227 51.102 .00024.971 2 .579 227 43.092 .00039.819 2 .443 227 89.847 .00022.537 2 .608 227 37.069 .000

5.191 2 .698 227 7.439 .00115.506 2 1.004 227 15.447 .00017.912 2 .482 227 37.166 .00010.671 2 .895 227 11.922 .000

8.637 2 .427 227 20.229 .00012.538 2 .422 227 29.679 .000

6.029 2 .682 227 8.835 .0007.715 2 .470 227 16.403 .0005.264 2 .473 227 11.136 .000

11.342 2 .582 227 19.491 .000

X1X2X3X4X5X6X7X8X9X10X11X12X13X14X15X16X17X18X19X20X21X22X23

Mean Square dfCluster

Mean Square dfError

F Sig.

Sumber: Lampiran hasil analisis cluster

55

perbedaan antara cluster-1 cluster-2 dan cluster-3 yang berhubungan dengan variabel

tersebut. Dengan demikian semua variabel dapat dianalisis lebih lanjut. Berdasarkan

23 variabel yang relevan untuk membedakan isi cluster, dapat dianalisis penilaian

konsumen yang termasuk cluster-1, cluster-2, dan cluster-3.

Santoso (2001: 300) menganjurkan penggunaan nilai rata-rata untuk

membedakan penilaian konsumen jika menggunakan skala pengukuran 1 sampai 5,

dengan asumsi nilai 1 untuk penilaian sangat tidak baik dan nilai 5 untuk penilaian

sangat baik, maka rata-rata penilaian adalah (5 + 1)/2= 3, sehingga:

1) Jika angka tabel di bawah 3, berarti penilaian responden pada variabel

tersebut adalah cenderung tidak baik.

2) Jika angka tabel di atas 3, berarti penilaian responden pada variabel

tersebut adalah cenderung baik.

Selanjutnya batasan tersebut digunakan untuk membandingkan isi cluster- 1,

cluster-2, dan cluster-3 per variabel seperti ditunjukkan pada Tabel 5.4

5.2.1 Segmentasi pasar produk KPR Mandiri berdasarkan demografi dan

perilaku yang didasarkan pada manfaat

Segmentasi pasar produk KPR Mandiri menggunakan cluster analysis

yaitu K-Means Cluster karena variabel cukup banyak yaitu 23 variabel. Output

pengolahan menghasilkan beberapa tabel terakhir yaitu, tabel pertama (initial cluster)

adalah tiga buah cluster yang pertama kali terbentuk, kemudian K-Means Cluster akan

56

menguji dan melakukan relokasi cluster yang ada. Proses tersebut dinamakan

iteration, yang memuat perubahan pada initial cluster (change in cluster center).

Berdasarkan Tabel 5.4 dapat dideskripsikan cluster-1, cluster-2 dan cluster-3

sebagai berikut: Variabel: X1 (Kemudahan informasi), yaitu tingkat kemudahan

memperoleh informasi kredit produk KPR Mandiri. Tabel 5.4, menunjukkan nilai

cluster-1, cluster-2, dan cluster-3 memiliki nilai di atas 3. Pada variabel ini ketiga

cluster memiliki kecenderungan baik, yang berarti ketiga cluster memiliki tingkat

kemudahan memperoleh informasi produk yang tinggi atau dapat diartikan pula

nasabah menilai bahwa informasi mengenai produk KPR Mandiri mudah untuk

diperoleh.

Variabel: X2 (Akurasi dalam memperoleh informasi), yang dimaksud dengan

variabel ini adalah pernyataan bahwa seberapa lengkap dan tepat informasi yang

diperoleh mengenai produk KPR Mandiri sehingga dapat membantu nasabah dalam

mengambil keputusan pemilihan jenis kredit yang diambil. Di dalam hasil final cluster

centers, terlihat keseluruhan cluster memiliki kecenderungan menilai baik terhadap

pernyataan tersebut.

Variabel: X3 (Proses administrasi kredit sesuai dengan jadwal yang

ditetapkan), yang dimaksud dengan variabel ini adalah pernyataan bahwa proses

administrasi kredit sesuai dengan yang telah dijadwalkan baik untuk jadwal survei

maupun proses pengikatan di notaris sehingga nasabah dengan mudah dapat

menyesuaikan dengan kegiatan rutin lainnya. Di dalam hasil final cluster centers,

57

terlihat keseluruhan cluster memiliki kecenderungan penilaian baik terhadap

pernyataan tersebut.

Tabel 5.4

Perbandingan Penilaian Konsumen Produk KPR Mandiri per Cluster

Final Cluster Centers

4 5 44 4 34 4 34 4 34 4 34 4 33 4 33 3 24 4 34 4 34 4 33 4 34 4 33 3 32 3 23 4 32 3 24 4 43 4 33 3 34 4 34 4 34 4 3

X1X2X3X4X5X6X7X8X9X10X11X12X13X14X15X16X17X18X19X20X21X22X23

1 2 3Cluster

Sumber : Lampiran 3

58

Variabel: X4 (Proses Administrasi dan persiapan aplikasi kredit yang cepat),

yang dimaksud dengan variabel ini adalah pernyataan bahwa waktu yang dibutuhkan

untuk proses administrasi dan persiapan aplikasi kredit sangat singkat. Pada variabel

ini semua cluster yang memiliki kecenderungan penilaian baik.

Variabel : X5 (Ketepatan teller dalam melayani proses transaksi tunai), yang

maksud dengan variabel ini adalah pernyataan bahwa akurasi pelayanan yang

diberikan petugas teller sangatlah tinggi dalam memberikan pelayanan secara tunai di

counter pelayanan. Pada variabel ini, terlihat keseluruhan cluster memiliki

kecenderungan penilaian baik terhadap pernyataan tersebut.

Variabel : X6 (Kesigapan petugas dalam melayani keluhan), yang dimaksud

dengan variabel ini adalah pernyataan bahwa petugas dengan kesigapan yang tinggi

melayani nasabah dalam menangani segala macam bentuk keluhan yang nasabah

utarakan. Di dalam hasil final cluster centers, terlihat keseluruhan cluster memiliki

kecenderungan penilaian baik terhadap pernyataan tersebut.

Variabel: X7 (Kecepatan dalam memberikan informasi kredit), yang dimaksud

dengan variabel ini adalah pernyataan bahwa informasi yang nasabah inginkan dapat

dengan cepat diperoleh baik melalui telpon maupun melalui petugas marketing. Di

dalam hasil final cluster centers, terlihat keseluruhan cluster memiliki kecenderungan

sikap baik terhadap pernyataan tersebut.

Variabel: X8 (Proses administrasi dan persiapan aplikasi kredit yang cepat),

yang dimaksud dengan variabel ini adalah pernyataan bahwa yang dibutuhkan untuk

proses administrasi dan persiapan aplikasi kredit sangat singkat. Pada variabel ini

59

hanya ada satu cluster yang memiliki kecenderungan sikap tidak baik terhadap

pernyataan tersebut yaitu cluster-3, sementara cluster-1 dan cluster-2 memiliki

penilaian baik.

Variabel: X9 (Kecepatan dalam proses realisasi kredit baik secara tunai

maupun pemindah bukuan), yang dimaksud dengan variabel ini adalah pernyataan

bahwa proses realisasi kredit terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian kredit

sangatlah singkat, bahkan dapat dilaksanakan pada hari yang sama dalam hitungan

waktu yang sangat singkat. Di dalam hasil final cluster centers, terlihat keseluruhan

cluster memiliki kecenderungan penilaian baik terhadap pernyataan tersebut.

Variabel: X10 (Kredibilitas PT.Bank Mandiri tbk), yang dimaksud dengan

variabel ini adalah pernyataan bahwa kredibilitas yang dimiliki oleh Bank Mandiri

tidak dapat diragukan lagi sehingga nasabah percaya bahwa Bank Mandiri merupakan

mitra kerja yang sangat cocok bagi saya. Pada variabel ini hanya ada seluruh cluster

yang memiliki kecenderungan penilaian baik terhadap pernyataan tersebut.

Variabel: X11 (Sikap Petugas dalam melayani debitur), yang dimaksud dengan

variabel ini adalah pernyataan bahwa sikap petugas yang sangat ramah dan sopan

membuat nasabah yakin akan pelayanan yang diberikan oleh Bank Mandiri adalah

yang terbaik. Di dalam hasil final cluster centers, terlihat keseluruhan cluster memiliki

kecenderungan penilaian baik terhadap pernyataan tersebut.

Variabel: X12 (Pengetahuan mengenai produk yang dimiliki petugas depan),

yang dimaksud dengan variabel ini adalah pernyataan bahwa petugas depan memiliki

pengetahuan yang baik terhadap segala informasi yang berhubungan dengan produk

60

KPR Mandiri. Pada variabel ini seluruh cluster memiliki penilaian baik terhadap

pernyataan tersebut karena semua nilai pada cluster tersebut di atas tiga.

Variabel: X13 (Pelanggan memiliki rasa aman bertransaksi), yang dimaksud

dengan variabel ini adalah pernyataan bahwa debitur merasa aman dalam melakukan

segala aktivitas transaksi yang dilakukan secara tunai maupun non tunai. Di dalam

hasil final cluster centers, terlihat keseluruhan cluster memiliki penilaian baik

terhadap pernyataan tersebut.

Variabel: 14 (Kesedian petugas dalam memberikan solusi untuk masalah yang

berhubungan dengan kredit tersebut) yang dimaksud dengan variabel ini adalah

pernyataan bahwa petugas bersedia memberikan solusi yang terbaik untuk masalah

yang berhubungan dengan kredit (petugas bersedia memberikan solusi kredit mana

yang seharusnya menjadi pilihan nasabah yang disesuaikan dengan kemampuan dan

kebutuhan nasabah). Di dalam hasil final cluster centers, terlihat keseluruhan cluster

memiliki penilaian baik terhadap pernyataan tersebut.

Variabel: 15 (Tata cara penagihan kredit yang santun dan beretika) yang

dimaksud dengan variabel ini adalah pernyataan bahwa responden pada saat

mengalami keterlambatan pembayaran yang diakibatkan oleh kealpaannya dalam

mengangsur petugas kredit mengingatkannya dengan sopan dan beretika. Cluster-2

memiliki kecenderungan penilaian baik terhadap variabel ini sedangakan cluster-1 dan

cluster-3 memiliki kecenderungan penilaian yang tidak baik.

Variabel: 16 (Kemudahan untuk mencapai lokasi kantor pelayanan Bank

Mandiri) yang dimaksud dengan variabel ini adalah pernyataan bahwa lokasi kantor

61

pelayanan Bank Mandiri sangat mudah untukdijangkau baik dengan menggunakan

kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Di dalam hasil final cluster centers,

terlihat keseluruhan cluster memiliki penilaian baik terhadap pernyataan tersebut.

Variabel: 17 (Kesesuian jadwal operasi dengan kebutuhan debitur), yang

dimaksud dengan variabel ini adalah jadwal operasi pelayanan sangat sesuai dengan

kebutuhan responden. Cluster yang memiliki penilaian yang baik terhadap variabel

tersebut adalah cluster-2 sedangakan cluster yang lain memiliki pandangan yang tidak

baik karena nilai pada cluster-1 dan cluster-3 di bawah tiga.

Variabel: 18 (Tingkat suku bunga), yang dimaksud dengan variabel ini adalah

pernyataan bahwa tingkat suku bunga pinjaman yang diberikan cukup bersaing dengan

bank lain. Di dalam hasil final cluster centers, terlihat keseluruhan cluster memiliki

penilaian baik terhadap pernyataan tersebut.

Variabel: 19 (Biaya administrasi), yang dimaksud dengan variabel ini adalah

pernyataan bahwa biaya administrasi yang dikenakan untuk setiap pengikatan kredit

sangatlah murah dan bersaing dengan produk KPR bank lainnya. Di dalam hasil final

cluster centers, terlihat keseluruhan cluster memiliki penilaian baik terhadap

pernyataan tersebut karena seluruh cluster memiliki nilai lebih besar atau sama dengan

tiga.

Variabel: 20 (Denda terhadap keterlambatan), yang dimaksud dengan variabel

ini adalah pernyataan bahwa denda yang ditimbulkan terhadap keterlambatan dalam

mengangsur tidak terlalu memberatkan debitur karena dihitung berdasarkan jumlah

cicilan dan bukan berdasarkan sisa kredit. Cluster yang memiliki penilaian baik

62

terhadap variabel tersebut adalah seluruh cluster karena nilai dari masing-masing

cluster lebih besar atau sama dengan tiga.

Variabel: 21 (Keleluasaan dalam proses pencicilan) yang dimaksud dengan

variabel ini adalah pernyataan bahwa proses mencicil yang sangatlah fleksibel mulai

dari satu tahun hingga 15 belas tahun. Di dalam hasil final cluster centers, terlihat

keseluruhan cluster memiliki penilaian baik terhadap pernyataan tersebut.

Variabel: 22 (Kesesuaian Nilai Angsuran) yang dimaksud dengan variabel ini

adalah pernyataan bahwa angsuran yang dibebankan kepada responden tiap bulannya

sesuai dengan kemampuan financial dari responden. Di dalam hasil final cluster

centers, terlihat keseluruhan cluster memiliki penilaian baik terhadap pernyataan

tersebut.

Variabel: 23 (Biaya penalty terhadap pelunasan di luar jadwal yang telah

ditetapkan) yang dimaksud dengan variabel ini adalah pernyataan bahwa apabila

responden menghendaki pelunasan di luar jadwal yang telah ditetapkan, biaya penalty

yang ditetapkan tidak terlalu besar dan untuk pencicilan yang telah berjalan lebih dari

satu tahun tidak dikenakan penalty. Di dalam hasil final cluster centers, terlihat

keseluruhan cluster memiliki penilaian baik terhadap pernyataan tersebut.

Setelah terbentuk tiga segmen di atas dari final cluster maka selanjutnya akan

dilakukan tabel silang (crosstab) dengan variabel demografi responden. Tabel 6.2

berikut adalah hasil crosstab demografi responden dengan ketiga cluster.

63

5.3 Tabulasi Silang (crosstab) Variabel Demografi dengan Hasil Cluster

Selanjutnya akan dilihat deskripsi hasil tiga cluster tersebut di atas setelah

dicrosstab dengan variabel demografi responden, sehingga dapat dilihat besaran

presentase setiap cluster berdasarkan atribut demografi responden. Nilai dari hasil

crosstab tersebut ditunjukkan pada tabel-tabel di bawah ini.

Tabel 5.5 menunjukkan hasil tabulasi silang usia responden pada masing-

masing cluster. Pada cluster 1 terdapat 121 responden dengan usia terbanyak adalah

usia 35 tahun - 55 tahun. Pada cluster 2 terdapat 58 responden dengan usia terbanyak

adalah usia 35 tahun - 55 tahun. Pada cluster 3 terdapat 51 responden dengan usia

terbanyak usia 35 tahun - 55 tahun.

Tabel 5.6 menunjukkan hasil tabulasi silang pendidikan responden pada

masing-masing cluster. Pada cluster 1 terdapat 121 responden dengan pendidikan

terbanyak adalah pendidikan tinggi. Pada cluster 2 terdapat 58 responden dengan

pendidikan terbanyak adalah pendidikan tinggi. Pada cluster 3 terdapat 51 responden

dengan tingkat pendidikan terbanyak adalah pendidikan tinggi.

Tabel 5.7 menunjukkan hasil tabulasi silang pendapatan responden pada

masing-masing cluster. Pada cluster 1 terdapat 121 responden dengan pendapatan

terbanyak adalah Rp. 5.000.000 – Rp. 15.000.000. Pada cluster 2 terdapat 58

responden dengan pendapatan terbanyak adalah Rp. 5.000.000 – Rp. 15.000.000. Pada

cluster 3 terdapat 51 responden dengan tingkat pendapatan terbanyak adalah Rp.

5.000.000 – Rp. 15.000.000

64

Tabel 5.5 Tabulasi Silang Usia Responden dengan Cluster Terbentuk

Tabel 5.6 Tabulasi Silang Pendidikan Responden dengan Cluster Terbentuk

Crosstab

41 27 15 8349.4% 32.5% 18.1% 100.0%

33.9% 46.6% 29.4% 36.1%

17.8% 11.7% 6.5% 36.1%74 31 35 140

52.9% 22.1% 25.0% 100.0%

61.2% 53.4% 68.6% 60.9%

32.2% 13.5% 15.2% 60.9%6 0 1 7

85.7% .0% 14.3% 100.0%

5.0% .0% 2.0% 3.0%

2.6% .0% .4% 3.0%121 58 51 230

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

Count% within Pendidikan% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Pendidikan% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Pendidikan% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Pendidikan% within ClusterNumber of Case% of Total

Pendidikan dasarmenengah

Pendidikan tinggi

Pascasasrjana

Pendidikan

Total

1 2 3Cluster Number of Case

Total

Crosstab

56 24 11 9161.5% 26.4% 12.1% 100.0%

46.3% 41.4% 21.6% 39.6%

24.3% 10.4% 4.8% 39.6%57 30 31 118

48.3% 25.4% 26.3% 100.0%

47.1% 51.7% 60.8% 51.3%

24.8% 13.0% 13.5% 51.3%8 4 9 21

38.1% 19.0% 42.9% 100.0%

6.6% 6.9% 17.6% 9.1%

3.5% 1.7% 3.9% 9.1%121 58 51 230

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

Count% within Usia% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Usia% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Usia% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Usia% within ClusterNumber of Case% of Total

< 35 th

35-55 th

> 55 th

Usia

Total

1.000 2.000 3.000Cluster Number of Case

Total

65

Tabel 5.7 Tabulasi Silang Pendapatan Responden dengan Cluster Terbentuk

.

Tabel 5.8 Tabulasi Silang Profesi Responden dengan Cluster Terbentuk

Crosstab

27 12 10 4955.1% 24.5% 20.4% 100.0%

22.3% 20.7% 19.6% 21.3%

11.7% 5.2% 4.3% 21.3%86 42 40 168

51.2% 25.0% 23.8% 100.0%

71.1% 72.4% 78.4% 73.0%

37.4% 18.3% 17.4% 73.0%8 4 1 13

61.5% 30.8% 7.7% 100.0%

6.6% 6.9% 2.0% 5.7%

3.5% 1.7% .4% 5.7%121 58 51 230

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

Count% within Pendapatan% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Pendapatan% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Pendapatan% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Pendapatan% within ClusterNumber of Case% of Total

< 5 juta

5 - 15 juta

> 15 juta

Pendapatan

Total

1 2 3Cluster Number of Case

Total

Crosstab

50 17 17 8459.5% 20.2% 20.2% 100.0%

41.3% 29.3% 33.3% 36.5%

21.7% 7.4% 7.4% 36.5%48 25 21 94

51.1% 26.6% 22.3% 100.0%

39.7% 43.1% 41.2% 40.9%

20.9% 10.9% 9.1% 40.9%23 16 13 52

44.2% 30.8% 25.0% 100.0%

19.0% 27.6% 25.5% 22.6%

10.0% 7.0% 5.7% 22.6%121 58 51 230

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

Count% within Profesi% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Profesi% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Profesi% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Profesi% within ClusterNumber of Case% of Total

Karyawan

Wiraswasta

Profesional

Profesi

Total

1 2 3Cluster Number of Case

Total

66

Tabel 5.8 menunjukkan hasil tabulasi silang profesi responden pada masing-

masing cluster. Pada cluster 1 terdapat 121 responden dengan profesi terbanyak

adalah sebagai karyawan. Pada cluster 2 terdapat 58 responden dengan profesi

terbanyak adalah sebagai wiraswasta. Pada cluster 3 terdapat 51 responden dengan

profesi terbanyak adalah sebagai wiraswasta.

5.4 Karakteristik Debitur

Pemetaan karakteristik debitur terbentuk dari hasil final cluster dan juga

crosstab antara nilai final cluster dengan atribut demografi responden yang kemudian

dibuat matrikulasi berupa tabel karakteristik konsumen. Hasil pemetaan tersebut dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 5.9 Karakteristik Konsumen pada Cluster-1

Cluster-1

Demografi Variabel Perilaku Berdasarkan Manfaat

Usia • X1 (Kemudahan Informasi)

• Terbanyak adalah usia 25 tahun – 34 tahun sebanyak 53 responden dari total 121 responden di cluster 1

• X2 (Akurasi Informasi)

Pendidikan Terakhir • X3 (Proses Administrasi yang tepat jadwal)

• Terbanyak adalah pendidikan tinggi sebanyak 74 responden dari total 121 responden di cluster 1

• X4 (Ketepatan teller)

Pekerjaan • X5 (Kesigapan petugas)

• Terbanyak adalah berprofesi sebagai karyawan sebanyak 50 responden dari total 121 responden di cluster 1

• X6 (Kecepatan Informasi)

Pendapatan • X7 (Proses administrasi cepat)

• Terbanyak adalah berpenghasilan Rp. 5.000.000 – Rp. 15. 000.000 sebanyak 86 responden dari total 121 responden di cluster 1

• X8 (Kecepatan realisasi kredit)

• X9 (Kredibilitas Bank Mandiri)

• X10 (Sikap petugas)

• X11 (Pengetahuan petugas)

• X12 (Keamanan dalam bertransaksi)

• X13 (Kesediaan pemberian solusi)

• X14 (Tata cara penagihan)

• X16 (Lokasi Bank Mandiri)

• X18 (Suku bunga)

67

Cluster-1

Demografi Variabel Perilaku Berdasarkan Manfaat

• X19 (Biaya administrasi)

• X20 (Denda keterlambatan)

• X21 (Keleluasaan pencicilan)

• X22 (Kesesuaian nilai angsuran)

• X23 (Penalty pelunasan unskedule)

Sumber: Hasil Olahan data, 2010

Tabel 5.10

Karakteristik Konsumen pada Cluster-2 Cluster-2

Demografi Variabel Perilaku Berdasarkan Manfaat

Usia • X1 (Kemudahan Informasi) • Terbanyak adalah usia 35 tahun – 44 tahun sebanyak 22 responden dari total 58 responden di cluster 2

• X2 (Akurasi Informasi)

Pendidikan Terakhir • X3 (Proses Administrasi yang tepat jadwal)

• Terbanyak adalah pendidikan tinggi sebanyak 31 responden dari total 58 responden di cluster 2

• X4 (Ketepatan teller)

Pekerjaan • X5 (Kesigapan petugas) • Terbanyak adalah berprofesi sebagai karyawan sebanyak 25 responden dari total 58 responden di cluster 2

• X6 (Kecepatan Informasi)

Pendapatan • X7 (Proses administrasi cepat) • Terbanyak adalah berpenghasilan Rp. 5.000.000 – Rp. 15. 000.000 sebanyak 42 responden dari total 58 responden di cluster 2

• X8 (Kecepatan realisasi kredit)

• X9 (Kredibilitas Bank Mandiri) • X10 (Sikap petugas) • X11 (Pengetahuan petugas) • X12 (Keamanan dalam bertransaksi) • X13 (Kesediaan pemberian solusi) • X14 (Tata cara penagihan) • X15 (Kenyamanan pelayanan) • X16 (Lokasi Bank Mandiri) • X17 (Kesesuaian jadwal operasi) • X18 (Suku bunga) • X19 (Biaya administrasi) • X20 (Denda keterlambatan) • X21 (Keleluasaan pencicilan) • X22 (Kesesuaian nilai angsuran) • X23 (Penalty pelunasan unskedule)

Sumber : Hasil Olahan Data, 2010

68

Tabel 5.11 Karakteristik Konsumen pada Cluster-3

Cluster-3

Demografi Variabel Perilaku Berdasarkan Manfaat Usia

• Terbanyak adalah usia 35 tahun – 44 tahun sebanyak 23 responden dari total 51 responden di cluster 3

Pendidikan Terakhir • Terbanyak adalah pendidikan tinggi sebanyak 35

responden dari total 51 responden di cluster 3

Pekerjaan • Terbanyak adalah berprofesi sebagai karyawan

sebanyak 21responden dari total 51 responden di cluster 3

Pendapatan • Terbanyak adalah berpenghasilan Rp. 5.000.000 –

Rp. 15. 000.000 sebanyak 40 responden dari total 51 responden di cluster 3

• X1 (Kemudahan Informasi)

• X2 (Akurasi Informasi)

• X3 (Proses Administrasi yang tepat jadwal)

• X4 (Ketepatan teller)

• X5 (Kesigapan petugas)

• X6 (Kecepatan Informasi)

• X7 (Proses administrasi cepat)

• X9 (Kredibilitas Bank Mandiri)

• X10 (Sikap petugas)

• X11 (Pengetahuan petugas)

• X12 (Keamanan dalam bertransaksi)

• X13 (Kesediaan pemberian solusi)

• X14 (Tata cara penagihan)

• X16 (Lokasi Bank Mandiri)

• X18 (Suku bunga)

• X19 (Biaya administrasi)

• X20 (Denda keterlambatan)

• X21 (Keleluasaan pencicilan)

• X22 (Kesesuaian nilai angsuran)

• X23 (Penalty pelunasan unskedule)

Sumber : Hasil Olahan Data, 2010

5.5 Analisis Segmentasi Pasar

Cluster-1 memiliki komposisi demografi konsumen yang mempunyai rentang

usia terbanyak antara 25 sampai dengan 34 tahun dengan pendidikan terbanyak adalah

pendidikan tinggi. Profesi terbanyak dalam cluster-1 adalah sebagai wiraswasta

69

dengan penghasilan tertinggi Rp 5.000.000 sampai Rp 15.000.000. Perilaku responden

dalam cluster-1 mengutamakan kemudahan dalam memperoleh informasi kredit KPR

Mandiri, akurasi informasi mengenai produk KPR Mandiri sehingga membantu

responden dalam membuat keutusan kredit, proses administrasi yang tepat jadwal,

ketepatan teller saat melayani transaksi tunai di counter, kesigapan petugas dalam

melayani keluhan yang dikeluhkan responden, kecepatan informasi KPR Mandiri yang

bisa diperoleh, proses administrasi dan persiapan aplikasi kredit cepat, kecepatan

realisasi kredit, kredibilitas Bank Mandiri, sikap petugas dalam melayani debitur,

pengetahuan yang dimiliki petugas, keamanan dalam bertransaksi, kesediaan dari

petugas memberikan solusi, tata cara penagihan yang santun dan beretika, kemudahan

mencapai lokasi Bank Mandiri, suku bunga cukup bersaing dengan bank lain, biaya

administrasi yang murah dan bersaing dengan bank lain, denda keterlambatan yang

tidak memberatkan debitur, keleluasaan pencicilan, kesesuaian nilai angsuran dengan

kemampuan finansial responden, penalti pelunasan unskedule tidak terlalu besar.

Berdasarkan karakteristik yang telah dipaparkan pada cluster-1 maka responden pada

cluster ini termasuk responden yang memberikan penilaian postif terhadap daya

tanggap petugas, manfaat jaminan, faktor empati, faktor bukti langsung dan faktor

ekonomis.

Cluster-2 memiliki komposisi demografi konsumen yang mempunyai rentang

usia terbanyak antara 35 sampai dengan 44 tahun dengan pendidikan terbanyak adalah

pendidikan tinggi. Profesi terbanyak dalam cluster-2 adalah wiraswasta dengan

penghasilan tertinggi Rp 5.000.000 sampai Rp 15.000.000. Perilaku responden dalam

70

cluster-2 mengutamakan kemudahan dalam memperoleh informasi kredit KPR

Mandiri, akurasi Informasi mengenai produk KPR Mandiri sehingga membantu

responden dalam membuat keutusan kredit, proses administrasi yang tepat jadwal,

ketepatan teller saat melayani transaksi tunai di counter, kesigapan petugas dalam

melayani keluhan yang dikeluhkan responden, kecepatan informasi KPR Mandiri yang

bisa diperoleh, proses administrasi dan persiapan aplikasi kredit cepat, kecepatan

realisasi kredit, kredibilitas Bank Mandiri, sikap petugas dalam melayani debitur,

pengetahuan yang dimiliki petugas, keamanan dalam bertransaksi, kesediaan dari

petugas memberikan solusi, tata cara penagihan yang santun dan beretika,

kenyamanan dalam melakukan kegiatan perbankan, kemudahan mencapai lokasi Bank

Mandiri, keseuaian jadwal operasi perbankan, suku bunga cukup bersaing dengan

bank lain, biaya administrasi yang murah dan bersaing dengan bank lain, denda

keterlambatan yang tidak memberatkan debitur, keleluasaan pencicilan, kesesuaian

nilai angsuran dengan kemampuan finansial responden, penalty pelunasan unskedule

tidak terlalu besar. Berdasarkan karakteristik yang telah dipaparkan pada cluster-2,

maka responden pada cluster ini memberikan penilaian baik terhadap faktor

kehandalan pelayanan, daya tanggap petugas, manfaat jaminan, faktor empati, faktor

bukti langsung dan faktor ekonomis.

Cluster-3 memiliki komposisi demografi konsumen yang mempunyai rentang

usia terbanyak antara 25 sampai dengan 34 tahun dengan pendidikan terbanyak adalah

pendidikan tinggi. Profesi terbanyak dalam cluster-3 adalah wiraswasta dengan

penghasilan tertinggi Rp 5.000.000 sampai Rp 15.000.000. Perilaku responden dalam

71

cluster-3 mengutamakan kemudahan dalam memperoleh informasi kredit KPR

Mandiri, akurasi informasi mengenai produk KPR Mandiri sehingga membantu

responden dalam membuat keutusan kredit, proses administrasi yang tepat jadwal,

ketepatan teller saat melayani transaksi tunai di counter, kesigapan petugas dalam

melayani keluhan yang dikeluhkan responden, kecepatan informasi KPR Mandiri yang

bisa diperoleh, proses administrasi dan persiapan aplikasi kredit cepat, kredibilitas

Bank Mandiri, sikap petugas dalam melayani debitur, pengetahuan yang dimiliki

petugas, keamanan dalam bertransaksi, kesediaan dari petugas memberikan solusi, tata

cara penagihan yang santun dan beretika, kemudahan mencapai lokasi Bank Mandiri,

suku bunga cukup bersaing dengan bank lain, biaya administrasi yang murah dan

bersaing dengan bank lain, denda keterlambatan yang tidak memberatkan debitur,

keleluasaan pencicilan, kesesuaian nilai angsuran dengan kemampuan finansial

responden, penalti pelunasan unskedule tidak terlalu besar. Berdasarkan karakteristik

yang telah dipaparkan pada cluster-3 maka responden pada cluster ini penilaian baik

terhadap faktor jaminan, faktor empati, dan faktor ekonomis.

5.6 Penetapan Pasar Sasaran

Kotler dalam Manajemen Pemasaran menyatakan bahwa, dalam mengevaluasi

segmen pasar berbeda, harus memperhatikan dua faktor yaitu: daya tarik segmen

secara keseluruhan serta tujuan dan sumber daya perusahaan. Kadangkala daya tarik

segmen yang sangat menarik harus dikorbankan karena perusahaan tidak memiliki

sumber daya yang sesuai dengan segmen tersebut. Suatu hal yang sangat baik jika

72

segmen yang sangat menjanjikan diikuti oleh sumber daya yang memadai dari intern

perusahaan itu sendiri.

Daya tarik segmen secara keseluruhan, bila dilihat dari komposisi secara

menyeluruh maka dari segi komposisi usia dan pendidikan kita bisa mendapat suatu

gambaran yang dapat membedakan dari cluster-1 sampai dengan cluster-3 seperti

yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Dari keseluruhan cluster usia 35 sampai dengan 44 tahun memiliki persentase

yang paling tinggi yang berkisar 36 sampai dengan 45 persen. Demikian juga halnya

dengan tingkat pendidikan pada cluster-1 sampai dengan cluster-3. Pendidikan tinggi

memiliki persentase terbanyak. Hal ini mengakibatkan tidak bisa ditarik kesimpulan

cluster mana yang menjadi pilihan dari kedua variabel demografi disajikan pada

tabel5.12.

Tabel 5.12 Komposisi Usia dan Pendidikan Tiap Cluster

Cluster-1 Cluster-2 Cluster-3 Usia : • ≤25th = 2,5%

• 25-34 th = 43,8%

• 35-44 th = 31,4%

• 45-54 th = 15,7%

• ≥55 th = 6,6%

Usia : • ≤25th = 5,2%

• 25-34 th = 36,2%

• 35-44 th = 37,9%

• 45-54 th = 13,8%

• ≥55 th = 6,9%

Usia : • ≤25th = 3,9%

• 25-34 th = 17,6%

• 35-44 th = 45,1%

• 45-54 th = 15,7%

• ≥55 th = 17,6%

Pendidikan Terakhir • Sekolah dasar- menengah = 33,9%

• Pendidikan tinggi = 61,2%

• Pascasarjana = 5,0%

Pendidikan Terakhir • Sekolah dasar- menengah = 46,6%

• Pendidikan tinggi = 53,4%

• Pascasarjana = 0%

Pendidikan Terakhir • Sekolah dasar- menengah = 29,4%

• Pendidikan tinggi = 68,6%

• Pascasarjana = 2,0%

Sumber :Lampiran Hasil Pengolahan Data, 2010

73

Tidak demikian halnya dengan variabel demografi yang lain yaitu

tingkat penghasilan dan pekerjaan seperti yang terlihat pada Tabel 5.13.

Tabel 5.13 Komposisi Penghasilan dan Pekerjaan Tiap Cluster

Bila dilihat dari Tabel 5.13 maka dapat ditarik kesimpulan pasar mana yang

seharusnya dipilih oleh Bank Mandiri. Bila ditinjau dari komposisi penghasilan dan

pekerjaan maka konsumen pada cluster-1 yang dapat dijadikan target utama pasar

sasaran produk KPR Mandiri. Dengan tingkat penghasilan Rp.5.000.000 sampai

dengan Rp.15.000.000 sebanyak 168 orang, konsumen pada tingkat penghasilan ini

akan memiliki kecenderungan untuk memiliki kemampuan untuk memilih jenis KPR

yang lebih besar, dengan memiliki kemampuan memilih kredit dengan plafon yang

cukup besar maka secara langsung akan meningkatkan laba dari perusahaan. Bila kita

lihat dari komposisi pekerjaan maka cluster-1 pada pekerjaan wiraswasta memiliki

Crosstab

18 7 7 3256.3% 21.9% 21.9% 100.0%

7 3 2 1258.3% 25.0% 16.7% 100.0%

2 2 1 540.0% 40.0% 20.0% 100.0%

27 12 10 4955.1% 24.5% 20.4% 100.0%

28 10 10 4858.3% 20.8% 20.8% 100.0%

37 19 19 7549.3% 25.3% 25.3% 100.0%

21 13 11 4546.7% 28.9% 24.4% 100.0%

86 42 40 16851.2% 25.0% 23.8% 100.0%

4 0 0 4100.0% .0% .0% 100.0%

4 3 0 757.1% 42.9% .0% 100.0%

0 1 1 2.0% 50.0% 50.0% 100.0%

8 4 1 1361.5% 30.8% 7.7% 100.0%

Count% within ProfesiCount% within ProfesiCount% within ProfesiCount% within ProfesiCount% within ProfesiCount% within ProfesiCount% within ProfesiCount% within ProfesiCount% within ProfesiCount% within ProfesiCount% within ProfesiCount% within Profesi

Karyawan

Wiraswasta

Profesional

Profesi

Total

Karyawan

Wiraswasta

Profesional

Profesi

Total

Karyawan

Wiraswasta

Profesional

Profesi

Total

Pendapatan< 5 juta

5 - 15 juta

> 15 juta

1.000 2.000 3.000Cluster Number of Case

Total

74

komposisi terbesar diantara ketiga cluster ini yaitu sebanyak 37 orang memiliki

kecenderungan untuk menggunakan kredit dalam jangka waktu yang pendek. Bila

dikaitkan dengan manfaat yang dicari oleh konsumen, cluster-1 juga tepat dijadikan

target pasar karena hasil analisis cluster menunjukkan responden memberikan

penilaian yang positif (≥3) terhadap sebagian besar variabel yang diterakan pada

kuesioner, hanya ada dua variabel yang menunjukkan responden memberikan

penilaian negatif yaitu variabel tata cara penagihan dan variabel kesesuaian jadwal

operasi. Walaupun demikian saat dilakukan tabulasi silang cluster-1 menunjukkan

komposisi persentase terbesar dari segi pendapatan dan pekerjaan. Oleh karena itu

apabila Bank Mandiri memiliki tujuan untuk memperoleh laba jangka pendek maka

segmen pada cluster-1 dapat dijadikan target pasar.

Dengan tidak menutup kemungkinan bahwa apabila Bank Mandiri memiliki

target untuk memenuhi laba jangka panjang maka cluster-1 dengan profesi terbanyak

kedua adalah karyawan sebanyak 28 orang dapat pula di jadikan alternatif target pasar.

Profesi ini dijadikan pertimbangan karena karyawan memiliki tingkat pendapatan yang

cenderung konstan dan dapat diprediksi. Hal ini mengandung pengertian bahwa

kemampuan mereka untuk membayar cicilan dalam jangka panjang dapat diprediksi

dengan cukup mudah. Tingkat pendapatan yang konstan tadi akan membantu mereka

untuk pengambilan kredit jangka panjang sampai dengan 15 tahun, jadi Bank Mandiri

sudah dapat memprediksi berapa keuntungan yang akan mereka dapatkan dalam

jangka waktu yang cukup lama.

75

5.7 Positioning Produk KPR Mandiri

5.7.1 Analisis multi dimensional scaling (MDS)

Analisis MDS berhubungan dengan pembuatan grafik (map) untuk

menggambarkan positioning produk KPR Mandiri dibandingkan tiga pesaingnya,

yaitu BTN, Permata dan BNI. Data dan hasil analisis MDS dapat dilihat pada

Lampiran 6 dan 7.

Gambar 5.1 adalah hasil proses Indscal untuk menampilkan map MDS dari

kasus posisi produk KPR Mandiri. Terlihat bahwa produk KPR Mandiri berada pada

satu kuadran dengan BNI, yang berarti di antara keduanya terdapat kemiripan yang

sangat dekat di dalam persepsi konsumen. Permata dengan BTN berada pada kuadrant

yang berbeda yang artinya kedua produk kredit dari kedua bank tidak memiliki

kemiripan. Begitu pula antara KPR Mandiri, BNI dengan KPR Permata maupun KPR

BTN juga berada pada kuadran yang berbeda . Hal itu berarti antara KPR Mandiri,

KPR BNI dengan KPR Permata maupun KPR BTN tidak memiliki kemiripan. .

Gambar 5.1 Peta Kemiripan Produk KPR Mandiri berdasarkan Persepsi Konsumen

10-1-2

Dimension 1

1.5

1.0

0.5

0.0

-0.5

-1.0

-1.5

Dimens

ion 2

permata

btn

bni

mandiri

Individual differences (weighted) Euclidean distance model

Derived Stimulus Configuration

76

Menurut Kasali (2001: 399), produk yang berada dalam satu kuadran dan

berdekatan posisinya merupakan dua produk yang bersaing sangat dekat. Peta

kemiripan produk KPR Mandiri berdasarkan persepsi konsumen menunjukkan, antara

produk KPR Mandiri dengan produk KPR BNI memiliki kemiripan dan merupakan

pesaing terdekat.

5.7.2 Correspondence analysis (ANACOR)

Peta positioning produk KPR Mandiri berdasarkan persepsi konsumen dapat

diketahui melalui correspondence analysis. Untuk mendapatkan peta posisi dilakukan

pengolahan data, yaitu dari data nilai tertinggi yang diberikan konsumen pada masing-

masing produk KPR Mandiri. Correspondence analysis lebih mampu menempatkan

objek pada map, sekaligus dengan atribut-atribut objek tersebut sehingga memberikan

informasi yang relatif lengkap. Pengguna ANACOR dengan SPSS 16.00 dilakukan

dengan menggunakan fasilitas Syntax. Hasil pengisian dari 230 responden terhadap 11

atribut produk KPR Mandiri dapat dilihat di Lampiran 8. Analisis ANACOR dengan

SPSS Syntax maka diperoleh grafik hasil pemetaan seperti pada Gambar 5.2.

Gambar 5.2 Skor Baris Persepsi Konsumen Produk KPR Mandiri

0.60.40.20.0-0.2-0.4

Dimension 1

0.6

0.4

0.2

0.0

-0.2

-0.4

Dimens

ion 2

11

109

8

7

6

54

3

2

1

Symmetric Normalization

Row Scores

77

Pada Gambar 5.2 Skor Baris Persepsi Konsumen Produk KPR Mandiri,

kuadran I terlihat bahwa atribut pengetahuan petugas, penalty, dan persyaratan kredit

dipandang sama dan disikapi baik oleh responden. Pada kuadran II terdapat atribut

proses kredit, suku bunga, biaya proses kredit dan pelayanan. Keamanan berada pada

kuadran III tersendiri. Keramahan,Penagihan, dan denda keterlambatan berada pada

kuadran IV.  

Selanjutnya, sebaran produk KPR Mandiri berdasarkan skor kolom dari

persepsi konsumen produk KPR Mandiri ditunjukkan pada Gambar 5.3, menunjukkan

bahwa produk KPR Mandiri dan BNI hampir berada pada kuadran I . KPR BNI berada

diantara kuadran I dan IV yang berarti kedua produk KPR tersebut memiliki

kemiripan satu sama lainnya. Produk KPR Permata berada tersendiri di kudran II yang

berarti tidak memiliki kesamaan dengan produk KPR Mandiri, produk KPR BTN, dan

BNI. Produk KPR BTN berada pada kuadran III secara tersendiri, yang berarti bahwa

KPR BTN juga memiliki perbedaan dengan produk KPR yang lainnya.

Gambar 5.3 Skor Kolom Persepsi Konsumen Produk KPR Mandiri

0.40.30.20.10.0-0.1-0.2

Dimension 1

0.4

0.3

0.2

0.1

0.0

-0.1

-0.2

-0.3

Dimens

ion 2

Permata

BTN

BNI

Mandiri

Symmetric Normalization

Column Scores

78

Langkah terakhir dari ANACOR adalah menggabungkan kedua gambar, yaitu

skor baris dan skor kolom persepsi produk KPR Mandiri. Pada Gambar 5.4, produk

KPR Mandiri dan KPR BNI mempunyai keunggulan dari pengetahuan petugas,

penalty, dan persyaratan kredit dibandingkan dengan produk KPR yang lainnya. Hal

ini ditunjukkan dengan posisi produk KPR Mandiri dan BNI hampir berada pada

kuadran yang sama yaitu kuadran I. KPR BNI juga berada di kuadran IV yang unggul

pada atribut keramahan, penagihan dan denda keterlambatan. Hal ini berarti ada

persaingan yang ketat antara KPR Mandiri dengan KPR BNI.

Produk KPR Permata mempunyai kelebihan dengan atribut proses kredit, suku

bunga, biaya proses kredit, dan pelayanan jika dibandingkan dengan produk KPR

lainnya karena produk KPR Permata berada tersendiri pada kuadran II. Sementara itu

produk KPR BTN memiliki keunggulan dalam atribut keamanan karena produk KPR

BTN terdapat pada kuadran III secara tersendiri.

Gambar 5.4 Skor Baris dan Kolom Persepsi Konsumen Produk KPR Mandiri

0.60.40.20.0-0.2-0.4

Dimension 1

0.6

0.4

0.2

0.0

-0.2

Dimen

sion 2

11

109

8

7

6

54

3

2

1Permata

BTN

BNI

Mandiri

RowsColumns

Variable

Symmetric Normalization

Row and Column Scores

79

Menurut Kasali (2001:45), Seorang pemasar harus mampu untuk menunjukkan

kepada pasarnya di mana letak perbedaan produknya terhadap pesaing. Positioning

produk KPR Mandiri adalah menonjolkan manfaat produk sebagai positioningnya.

Bank Mandiri selama ini memposisikan produk KPR Mandiri sebagai produk

yang memiliki kualitas kredit yang baik dengan persyaratan kredit dan penalty yang

tidak memberatkan konsumen. Selain itu Bank Mandiri juga memiliki karyawan yang

memiliki pengetahuan kredit yang bisa memberikan pelayanan dan penjelasan yang

maksimal kepada para debitur.

5.8 Keterbatasan Penelitian

Segmentasi pasar konsumen terdiri dari segmentasi berdasarkan geografi,

segmentasi berdasarkan demografi, segmentasi berdasarkan perilaku, dan segmentasi

berdasarkan psikografi (Kotler, 2008:301). Pada penelitian ini, segmentasi yang

digunakan adalah segmentasi demografi dan perilaku yang didasarkan pada manfaat.

80

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Berdasarkan uraian sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1) Berdasarkan keseluruhan nasabah KPR Bank Mandiri maka karakteristik

responden dapat dikelompokkan menjadi tiga segmen, adapun ketiga segmen

yang terbentuk berdasarkan demografi dan berdasarkan perilaku konsumen yang

difokuskan berdasarkan manfaat adalah sebagai berikut :

a) Cluster-1 memberikan penilaian yang baik terhadap daya tanggap petugas,

manfaat jaminan, faktor empati, faktor bukti langsung dan faktor ekonomis.

b) Cluster-2 memberikan penilaian yang baik terhadap faktor kehandalan

pelayanan, daya tanggap petugas, manfaat jaminan, faktor empati, faktor bukti

langsung dan faktor ekonomis.

c) Cluster-3 memberikan penilaian yang baik terhadap faktor jaminan, faktor

empati, dan faktor ekonomis.

Karakteristik dari ketiga segmen pasar KPR Mandiri adalah sebagai berikut:

a) Cluster-1 memiliki karakteristik sebagai berikut: segmen ini Cluster-1

memiliki komposisi demografi konsumen yang mempunyai rentang usia

terbanyak antara 25 sampai dengan 34 tahun dengan tingkat pendidikan

terbanyak adalah pendidikan tinggi. Profesi terbanyak dalam cluster-1 adalah

sebagai wiraswasta dengan penghasilan tertinggi Rp.5.000.000 sampai

81

Rp.15.000.000. Perilaku responden dalam cluster-1 memberikan penilaian

baik terhadap daya tanggap petugas, manfaat jaminan, faktor empati, faktor

bukti langsung dan faktor ekonomis.

b) Cluster-2 memiliki komposisi demografi konsumen yang mempunyai rentang

usia terbanyak antara 35 sampai dengan 44 tahun dengan tingkat pendidikan

terbanyak adalah pendidikan tinggi. Profesi terbanyak dalam cluster-2 adalah

sebagai wiraswasta dengan penghasilan tertinggi Rp.5.000.000 sampai

Rp.15.000.000. Perilaku responden dalam cluster-2 memberikan penilaian

baik terhadap faktor kehandalan pelayanan, daya tanggap petugas, manfaat

jaminan, faktor empati, faktor bukti langsung dan faktor ekonomis.

c) Cluster-3 memiliki komposisi demografi konsumen yang mempunyai rentang

usia terbanyak antara 35 sampai dengan 44 tahun dengan tingkat pendidikan

terbanyak adalah pendidikan tinggi. Profesi terbanyak dalam cluster-3 adalah

wiraswasta dengan penghasilan tertinggi Rp.5.000.000 sampai

Rp.15.000.000. Perilaku responden dalam cluster-3 memberikan penilaian

baik terhadap faktor jaminan, faktor empati, dan faktor ekonomis.

2) Dari ketiga cluster di atas maka cluster yang paling diprioritaskan digunakan

sebagai target pasar adalah cluster-1 . Hal ini dilakukan dengan dua macam

pertimbangan yaitu: berdasarkan demografi dan perilaku berdasarkan manfaat.

3) Positioning menunjukkan bahwa KPR Mandiri bersaing ketat dengan KPR BNI

karena berada di dalam satu kuadran dengan keunggulan bersama yaitu berupa

atribut pengetahuan petugas, penalty, dan persyaratan kredit. Lain halnya dengan

82

produk KPR bank lainnya, yang tidak memiliki kemiripan atribut karena KPR

Mandiri berbeda kuadran dengan KPR Permata dan KPR BTN. Implikasi strategi

pemasaran produk KPR Mandiri adalah dengan menggunakan bauran pemasaran

(marketing mix). Mengingat bahwa produk KPR Mandiri sebagai produk jasa

yang jangkauan pemasarannya sangat luas, sehingga ada beberapa tahapan

kegiatan harus dilalui oleh jasa sebelum sampai ke tangan konsumen, sehingga

ruang lingkup kegiatan yang luas itu disederhanakan menjadi tujuh kebijakan

pemasaran atau 7P, yang terdiri atas tujuh komponen, yaitu product, price, place,

promotion, people, physical evidence, process. (Tjiptono, 2007: 31). Bauran

pemasaran jasa dipaparkan sebagai berikut :

1) Product

Produk merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk

mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan

pelanggan. Dalam konteks produk KPR Mandiri, yang termasuk dalam

kategori ini adalah suku bunga dari produk KPR Mandiri. Walaupun sikap

responden terhadap KPR Mandiri secara keseluruhan adalah baik akan tetapi

Bank Mandiri harus memperhatikan suku bunga yang diberikan kepada debitur

agar bisa lebih unggul dan mampu bersaing dengan produk bank lainnya

karena dari hasil analisis corresponden (CA), KPR Permata memiliki

keunggulan terhadap suku bunga KPR.

83

2) Price

Keputusan bauran harga berkenaan dengan kebijakan strategis dan taktis,

seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran, dan tingkat

diskriminasi harga berbagai kelompok pelanggan. Dalam konteks ini yang

termasuk dalam price product adalah biaya adaministrasi yang dibebankan

kepada debitur untuk proses kredit. Dari analisis coresponden telah

ditunjukkan bahwa biaya administrasi merupakan keunggulan dari Bank

Permata. Hal itu berarti Bank Mandiri harus mampu memberikan biaya

administrasi yang kompetitif sehingga bisa meningkatkan daya jual dan minat

para konsumen untuk memilih KPR Mandiri.

3) Promotion

Meskipun secara garis besar bauran promosi untuk barang sama dengan jasa,

promosi jasa seringkali membutuhkan penekanan tertentu pada upaya

meningkatkan tangibilitas jasa. Dalam konteks ini yang menjadi media

promosi dari jasa perbankan adalah kredibilitas dan keamanan dari bank

tersebut. Dari segi kredibilitas pada hasil corespondence analysis menunjukkan

bahwa Bank BTN memiliki keunggulan terhadap kredibilitas dan keamanan

dalam bertransaksi, oleh karenanya Bank Mandiri harus bisa lebih

meningkatkan citra bank dan produk dari KPR nya.

4) Place

Lokasi dari Bank Mandiri sudah dianggap memuaskan para konsumen karena

mudah untuk ditemukan dimana-mana dan jalur transportasi untuk menuju

84

lokasi Bank juga memadai. Hanya perlu dilakukan perbaikan untuk lokasi

tempat parkir yang bisa menampung sekian banyak kendaraan para nasabah

sehingga konsumen lebih merasa nyaman dalam menggunakan fasilitas Bank

Mandiri.

5) People

Bagi sebagian besar jasa, orang merupakan unsur vital dalam bauran

pemasaran. Dalam industri jasa, setiap orang merupakan ”part time marketer”

yang tindakan dan perilakunya memiliki dampak langsung terhadap output

yang diterima pelanggan. Dalam konteks ini yang termasuk di dalamnya

adalah akurasi informasi, pengetahuan petugas, ketepatan teller dalam

melakukan transaksi tunai saat di counter, kesigapan petugas saat melayani

konsumen, kecepatan informasi yang diterima nasabah mengenai KPR

Mandiri, kesediaan petugas untuk memberikan solusi yang terbaik untuk

kepada nasabah perihal KPR mana yang sesuai dengan kemampuan masing-

masing nasabah tersebut, dan kenyamanan pelayanan yang diberi kepada

nasabah saat bertransaksi di Bank Mandiri. Dalam hal ini coresponden analysis

menunjukkan Bank Mandiri hanya unggul dalam hal pengetahuan petugas dan

akurasi informasi yang diberikan, akan tetapi dari segi ketepatan teller dalam

melakukan transaksi tunai saat di counter, kesigapan petugas saat melayani

konsumen, kecepatan informasi yang diterima nasabah, kesediaan petugas

untuk memberikan solusi yang terbaik untuk kepada nasabah perihal KPR

85

mana yang sesuai dengan kemampuan masing-masing nasabah tersebut, dan

kenyamanan pelayanan Bank Permata masih unggul oleh karenanya Bank

Mandiri perlu melakukan pembenahan dalam hal kenyamanan pelayanan

khususnya dalam hal antrian nasabah, baik itu dengan cara membuat nomor

antrian nasabah maupun tempat duduk untuk nasabah yang mengantri. Selain

itu Bank Mandiri harus memberikan rambu-rambu kepada petugas kredit agar

tidak memungut atau menerima imbalan apapun dari nasabah yang

membutuhkan kredit.

6) Physical Evidence

Karakteristik intangible pada jasa menyebabkan pelanggan potensial tidak bisa

menilai suatu jasa sebelum mengkonsumsinya. Ini meyebabkan resiko yang

dipersepsikan konsumen dalam keputusan pembelian semakin besar. Oleh

sebab itu, salah satu unsur penting dalam bauran pemasaran adalah mengurangi

tingkat resiko tersebut dengan jalan menawarkan bukti fisik dari karakteristik

jasa. Dalam konteks ini yang termasuk ke dalam physical evidence adalah

denda keterlambatan dan penalty atas pelunasan kredit yang unskedul. Dalam

hal denda keterlambatan Bank BNI masih memiliki keunggulan. Oleh

karenanya Bank Mandiri harus lebih memperhatikan point ini agar nantinya

denda keterlambatan tersebut tidak begitu memberatkan nasabah.

86

7) Process

Proses produksi atau operasi merupakan faktor penting bagi konsumen high

contact service yang seringkali berperan sebagai co-producer jasa

bersangkutan. Dalam bisnis jasa, manajemen pemasaran dan manajemen

operasi terkai era dan sulit dibedakan dengan tegas. Dalam konteks ini Bank

Mandiri hanya unggul dalam hal proses administrasi yang tepat jadwal, akan

tetapi mengenai kecepatan realisasi kredit, kesesuaian jadwal operasi masih

menjadi keunggulan Bank Permata, serta proses penagihan juga masih menjadi

keunggulan Bank BNI. Oleh karenanya Bank Mandiri perlu melakukan

pembenahan dalam hal manajemen realisasi kredit agar sesuai dengan skedul

yang sudah dijanjikan dengan nasabah dengan cara membuat skedul pasti dari

telah di setujuinya realisasi kredit, selain itu Bank mandiri juga perlu

memberikan pelatihan bagaimana cara penagihan tunggakan kredit kepada

nasabah sehingga terkesan sopan tetapi tetap tegas dalam menagih.

6.2 Saran

Berdasarkan ulasan di atas maka dapat diberikan saran sebagai berikut :

1) Bank Mandiri harus memperhatikan suku bunga yang diberikan kepada debitur

agar bisa lebih unggul dan mereview suku bunga KPR Mandiri setiap bulannya

yang disesuaikan dengan kondisi persaingan.

2) Bank Mandiri harus mampu memberikan biaya administrasi yang kompetitif

sehingga bisa meningkatkan daya jual dan minat para konsumen untuk memilih

KPR Mandiri.

87

3) Bank Mandiri harus bisa lebih meningkatkan citra bank maupun produk dari

KPR nya dengan jalan melakukan program-program promosi lewat media baik

media cetak,televisi atau melalui fasilitas jejaring sosial.

4) Bank Mandiri harus memperbaiki kecepatan dalam proses kredit sehingga

nasabah dapat dengan cepat mendapatkan kepastian memperoleh kredit.

88

DAFTAR PUSTAKA Alfansi, Lizar.2010.Finacial Service Marketing.Salemba Empat. Jakarta Ariwangsa,2004.Strategi Segmenting Targeting, dan Positioning Produk TELKOM

Fleksi. Bali. Thesis Program Magister Manajemen,Pasca Sarjana,Universitas Udayana.

Boyd, Walker dan Larreche.2000. Manajemen Pemmasaran Suatu Pendekatan

Strategis dengan Pendekatan Global. Erlangga.Surabaya. David,H.and Thomas L W.2003.Manajemen Strategi.Andi. Yogyakarta. Gordon H.G. McDougall and Terrence J. Levesque.1994. Benefit Segmentation Using

Service Quality Dimensions: An Investigation in Retail Banking. MCB University Press.UK

Hiam, Alexander and Charles D. Schewe. 1994. The Postable MBA Marketing.Bina Rupa Aksara.Jakarta.

Hutapea, 2002.Segmentasi Pemakai Mobil Merek BMW Berdasarkan Faktor – faktor

Dimensi Gaya Hidup Konsumen dan Posisi Mobil BMW Berdasarkan Preference Konsumen di Surabaya.Thesis Program Pascasarjana,Unair.Surabaya.

Ibrahim, Essam dan Gill,Jacueline.2004.A Positioning Strategy For A Tourist

Destination, Based On Analysis of Customers’ Perceptions and Satisfactions.University of Strathclyde Glasgow UK

Jatra.2003.Analisis Segmentasi Indonet Cyber Media. Thesis Program Megister

Manajemen, Pasca Sarjana, Universitas Udayana.Denpasar. Jusuf, J. 2004. Panduan Dasar untuk Account Officer. UPP AMP YKPN. Yogyakarta Kartajaya,H.2004.Memenangkan Persaingan dengan Segitiga Positioning-

Diferensiasi-Brand.Mark Plus and Co.Gramedia.Jakarta. Kartajaya,H.2007.Marketing Plus 2000 Siasat Memenangkan Persaingan Global.

Mark Plus and Co.Gramedia, Jakarta. Kasali,R.2001.Membidik Pasar Indonesia Segmenting ,Targeting dan Positioning.

Gramedia. Jakarta.

89

Kotler,P.dan Amstrong,G. 2001. Prinsip – prinsip Pemasaran.Edisi ke delapan.

Damos Sihimbing. Erlangga.Jakarta. Kotler,P.2002. Manajemen Pemasaran.PT. Ikrar Mandiriabadi.Jakarta. _____ 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi ke dua belas. PT. Indeks. Jakarta. Kotler,P.,Kartajaya,H,Huan,H D,dan Liu,S.2005. Rethinking Marketing Sustainable

Marketing Enterprise di Asia.Mark Plus dan Co. PT. Indeks. Jakarta. Kotler,P.,Keller K L.2008.Manajemen Pemasaran.PT. Indeks.Jakarta Lasmini, K.2008.Segmenting, Targeting dan Positioning Kopi Bubuk Bali Banyuatis

Di Kota Denpasar.Thesis Magister Manajemen Agribisnis Universitas Udayana.Denpasar.

Powers, Thomas L dan Sterling, Jay U.2006. Segmenting Business-To-Business

Market: A Micro-Macro Linking Methology. The University of Alabama.USA Rangkuti,F.2005. Riset Pemasaran. Gramedia.Jakarta. Santoso. S. 2001. Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan SPSS.PT Elex Media

Komputindo.Jakarta: Saura,I,G dan Molina,M,E,R.2008.Customer Segmentation Based On Commitment

And ICT Use.University of Valencia Spain Simkin, Lyndon, 2007.Achieving Market Segmentation From B2B Sectorisation.

Universtity Warwick Coventry UK Sugiyono. 2002. Metode penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta. Sutujo,S.2009.Manajemen Pemasaran.PT. Damar Mulia Pustaka. Jakarta. Tjiptono,F.2002.Strategi Pemasaran.Andi. Yogyakarta. ______ 2007.Pemasaran Jasa. Bayumdia. Malang Trijp et al.2006.Benefit-Feature Segmentation: A Tool For The Design Of Supply-

Chain Strategy.Wageningen University Netherland Umar,H.2003.Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta Business Research

Centre.Gramedia.Jakarta.

90

LAMPIRAN

91

Lampiran Kuesioner

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

Program Pascasarjana Universitas Udayana JL. PB Sudirman Denpasar

BAGIAN I Beri tanda (X) pada kolom yang anda pilih ! DEMOGRAFI RESPONDEN Nama : Usia : Pendidikan terakhir: Pendidikan Dasar Menengah Pendidikan Tinggi Pasca Sarjana

Profesi Karyawan (PNS, TNI/POLRI,Swasta) Wiraswasta Profesional (Dokter, Pengacara, Notaris, Konsultan) Pendapatan per bulan :

1) < Rp.5juta 2) Rp.5 juta – Rp.15 juta 3) > Rp.15 juta

Apakah anda pernah menggunakan fasilitas KPR di Bank BTN, Bank Permata, Bank BNI, dan Bank Mandiri?

1) Pernah (Lanjutkan ke pertanyaan berikutnya) 2) Tidak Pernah (STOP)

1

2

3

1 2 3

Angket ini hanya ditujukan untuk kepentingan penelitian karya ilmiah (Tesis) dalam penyelesaian studi Pascasarjana Magister Manajemen. Saya sangat berterimakasih dan terbantu bila Bapak/Ibu/Saudara dapat mengisinya dengan sejujur – jujurnya.

92

BAGIAN II Petunjuk :

Berilah tanda silang (X) pada pilihan bobot yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut: SS= Sangat Setuju; S= Setuju; N= Netral; TS= Tidak Setuju; STS= Sangat Tidak Setuju 1. Informasi mengenai segala hal mengenai kredit yang disalurkan oleh PT

Bank Mandiri dapat dengan mudah saya dapatkan. a.SS b.S c.N d.TS e.STS

2. Informasi yang saya peroleh sangatlah lengkap dan tepat sehingga dapat membantu saya dalam mengambil keputusan kredit yang saya ambil. a.SS b.S c. N d.TS e.STS

3. Proses administrasi kredit sesuai dengan yang telah dijadwalkan baik untuk jadwal survey dan proses pengikatan di notaries sehingga saya dengan mudah dapat menyesuaikan dengan kegiatan rutin saya lainnya. a.SS b.S c. N d.TS e.STS

4. Akurasi pelayanan yang diberikan oleh petugas teller sangatlah tinggi dalam memberikan pelayanan secara tunai di counter pelayanan. a.SS b.S c. N d.TS e.STS

5. Petugas dengan kesigapan yang tinggi melayani saya dalam menangani segala macam bentuk keluhan yang saya utarakan. a.SS b.S c. N d.TS e.STS

6. Informasi yang saya inginkan dapat dengan cepat saya peroleh baik melalui telfon atau melalui petugas marketing. a.SS b.S c. N d.TS e.STS

7. Waktu yang dibutuhkan untuk proses administrasi dan persiapan aplikasi kredit sangat singkat. a.SS b.S c. N d.TS e.STS

8. Proses realisasi kredit terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian kredit sangatlah singkat, bahkan dapat dilaksanakan pada hari yang sama dalam hitungan waktu yang sangat singkat. a.SS b.S c. N d.TS e.STS

93

9. Kredibilitas yang dimiliki oleh PT Bank Mandiri tidak dapat diragukan lagi sehingga saya percaya bahwa Bank Mandiri merupakan mitra kerja yang sangat cocok bagi saya. a.SS b.S c. N d.TS e.STS

10. Sikap petugas yang sangat ramah dan sopan membuat saya yakin akan pelayanan yang diberikan oleh Bank Mandiri adalah yang terbaik. a.SS b.S c. N d.TS e.STS

11. Petugas depan memiliki pengetahuan yang baik terhadap segala informasi terhadap segala hal yang berhubungan dengan produk perkreditan yang dikeluarkan oleh PT Bank Mandiri. a.SS b.S c. N d.TS e.STS

12. Debitur merasa aman dalam melakukan segala aktifitas transaksi baik transaksi yang dilakukan secara tunai maupun non tunai. a.SS b.S c. N d.TS e.STS

13. Petugas bersedia memberikan solusi yang terbaik untuk masalah yang berhubungan dengan kredit (Petugas bersedia memberikan solusi kredit mana yang seharusnya menjadi pilihan saya yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan saya) a.SS b.S c. N d.TS e.STS

14. Pada saat saya mengalami keterlambatan pembayaran yang diakibatkan oleh kealpaan saya dalam mengangsur, petugas kredit mengingatkan saya dengan sopan dan beretika. a.SS b.S c. N d.TS e.STS

15. Seluruh elemen pelayanan Bank Mandiri (petugas, suasana kantor, fasilitas gedung, lainnya seperti parker dan kamar mandi) membuat saya nyaman dalam bertransaksi dan urusan lainnya yang menyangkut kegiatan perbankan. a.SS b.S c.N d.TS e.STS

16. Lokasi kantor pelayanan Bank Mandiri sangat mudah untuk dijangkau baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun dengan angkutan umum. a.SS b.S c.N d.TS e.STS

17. Jadwal operasi pelayanan sangat sesuai dengan kebutuhan saya. a.SS b.S c.N d.TS e.STS

94

18. Tingkat suku bunga pinjaman yang diberikan cukup bersaing dengan Bank lain. a.SS b.S c.N d.TS e.STS

19. Biaya administrasi yang dikenakan untuk setiap pengikatan kredit sangatlah murah dan bersaing dengan produk kredit bank lain. a.SS b.S c.N d.TS e.STS

20. Denda yang ditimbulkan terhadap keterlambatan dalam mengangsur tidak terlalu memberatkan debitur karena dihitung berdasarkan jumlah cicilan dan berdasarkan outstanding kredit. a.SS b.S c.N d.TS e.STS

21. Proses mencicil yang sangatlah fleksibel mulai dari satu tahun hingga 15 tahun. a.SS b.S c.N d.TS e.STS

22. Angsuran yang dibebankan kepada debitur tiap bulannya sesuai dengan kemampuan finansial dari debitur. a.SS b.S c.N d.TS e.STS

23. Apabila saya menghendaki pelunasan di luar jadwal yang telah ditetapkan, biaya penalty yang ditetapkan tidak terlalu besar dan untuk pencicilan yang telah berjalan lebih dari satu tahun tidak dikenakan penalty. a.SS b.S c.N d.TS e.STS

95

BAGIAN III KUESIONER MDS

Angka 1 bila menurut persepsi Anda antara keduanya sangat mirip Angka 2 bila menurut persepsi Anda antara keduanya mirip Angka 3 bila menurut persepsi Anda antara keduanya bisa mirip bisa tidak Angka 4 bila menurut persepsi Anda antara keduanya tidak mirip (berbeda) Angka 5 bila menurut persepsi Anda antara keduanya sangat tidak mirip (sangat berbeda) KPR Mandiri KPR BNI KPR BTN KPR Bank Permata KPR Mandiri 0 ************* ************* ************* KPR BNI 1 2 3 4 5 0 ************* ************* KPR BTN 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 0 ************* KPR Bank Permata 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 0

KUESIONER CA

Persepsi KPR Mandiri

KPR BNI KPR BTN KPR Bank Permata

1. Persyaratan kredit 0 1 0 1 0 1 0 1 2. Proses kredit 0 1 0 1 0 1 0 1 3. Suku bunga 0 1 0 1 0 1 0 1 4. Biaya proses kredit 0 1 0 1 0 1 0 1 5. Pelayanan 0 1 0 1 0 1 0 1 6. Keamanan 0 1 0 1 0 1 0 1 7. Keramahan 0 1 0 1 0 1 0 1 8. Pengetahuan petugas 0 1 0 1 0 1 0 1 9. Penagihan 0 1 0 1 0 1 0 1 10. Denda keterlambatan 0 1 0 1 0 1 0 1 11. Penalty 0 1 0 1 0 1 0 1

Berilah tanda silang(X)! Pilih angka 0 bila Anda punya persepsi negative dan pilih angka 1 bila Anda punya persepsi baik pada variabel di bawah ini terhadap beberapa produk KPR yanga ada di daftar (KPR Mandiri, KPR BNI, KPR BTN, dan KPR Bank Permata)

Berilah tanda silang (X) pada salah satu angka (1 s.d 5) untuk membandingkan persepsi Anda terhadap masing – masing produk dengan ketentuan sebagai berikut :

96

Lampiran 1. Data Cluster

no jk usia pddk prof pndtn X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 Total QCL_1

1 1 2 2 1 2 5 4 4 4 2 4 3 2 5 5 5 2 4 2 2 3 2 4 3 2 4 4 4 79 1

2 1 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 2 4 2 4 3 2 4 5 4 81 1

3 1 1 1 1 1 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 54 3

4 1 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 93 2

5 1 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 55 3

6 1 2 3 3 2 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 4 5 4 4 3 4 4 3 96 2

7 2 3 2 3 3 5 5 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 1 5 5 5 90 2

8 2 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 53 3

9 1 2 2 1 2 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 3 4 4 98 2

10 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 54 3

11 1 2 2 1 2 5 5 5 5 4 5 4 3 4 3 5 5 4 4 3 3 5 3 4 5 4 4 4 96 2

12 1 3 1 1 3 5 5 4 5 5 5 5 2 4 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 4 3 3 4 99 2

13 1 2 4 1 2 2 3 3 3 2 2 1 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 1 3 3 2 3 54 3

14 1 3 3 2 3 5 5 4 5 4 5 3 4 5 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 97 2

15 1 1 4 3 1 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 75 3

16 2 3 4 1 3 2 2 3 3 3 3 1 2 2 3 5 5 5 4 3 4 3 4 3 5 4 4 3 76 3

17 2 2 2 2 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5 3 3 2 2 4 2 5 3 3 3 3 2 2 75 1

18 1 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 3 3 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 86 2

19 2 2 2 1 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 5 5 5 87 2

20 2 2 2 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 83 1

21 2 3 2 1 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 94 2

22 2 3 4 2 3 5 5 4 5 5 5 2 2 5 4 3 3 2 2 5 2 5 3 3 3 3 2 2 80 1

23 1 2 3 3 2 4 4 4 2 3 3 3 2 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 85 2

24 1 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 5 5 86 2

25 1 3 2 2 3 5 5 5 5 5 5 4 2 4 5 5 5 5 4 2 5 5 5 4 5 4 4 4 102 2

26 1 3 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 3 3 4 2 3 4 5 3 3 3 3 3 3 89 2

27 1 3 4 3 3 3 3 3 1 3 1 2 1 2 2 4 2 2 3 2 4 2 3 3 2 4 3 4 59 3

28 1 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 5 5 4 3 5 2 5 4 5 4 5 5 95 2

29 1 3 4 2 3 5 3 4 4 4 4 2 3 5 5 5 5 5 4 2 5 4 5 3 3 4 4 3 91 2

30 2 2 2 1 2 4 2 4 3 4 4 4 2 4 2 3 2 4 2 3 3 3 5 3 3 4 4 3 75 3

97

31 2 2 2 1 2 5 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 3 2 4 4 4 3 4 4 80 1

32 2 2 2 1 2 4 4 3 3 3 3 3 2 4 5 5 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 80 1

33 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 5 4 5 5 4 4 2 5 2 4 3 4 4 3 4 77 1

34 2 2 2 1 2 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 75 1

35 2 3 3 1 3 3 3 3 4 4 5 2 1 5 4 4 4 4 2 2 3 2 4 3 3 3 3 1 72 1

36 1 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 5 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 5 4 3 78 1

37 1 3 4 2 3 5 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 2 2 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 75 1

38 1 3 4 2 3 5 4 5 3 2 1 5 4 3 5 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 78 1

39 1 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 2 4 3 3 73 3

40 2 3 2 1 3 4 3 4 5 3 4 4 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 74 1

41 2 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 2 1 4 3 2 4 4 4 3 2 3 3 3 71 3

42 2 4 4 1 2 5 5 5 5 3 3 5 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 5 5 3 5 3 4 91 2

43 2 3 5 1 5 5 3 5 3 3 4 4 3 4 4 3 5 4 2 2 3 3 3 3 4 3 5 4 82 1

44 1 5 4 2 2 5 5 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 4 74 1

45 1 5 4 2 2 5 3 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 5 3 5 5 4 4 4 2 4 4 3 80 2

46 1 4 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 2 3 3 3 79 2

47 2 5 4 2 2 4 5 5 5 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 5 4 84 1

48 2 5 4 1 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 3 3 2 3 4 4 78 1

49 2 4 2 2 3 5 3 4 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 1 3 4 3 71 3

50 2 4 2 1 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 84 1

51 1 2 2 1 1 4 4 4 3 3 3 5 3 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 2 4 3 4 86 2

52 1 3 2 2 2 5 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 5 2 5 5 3 3 3 5 83 2

53 2 3 4 3 2 4 4 5 5 5 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 5 2 5 3 5 79 1

54 2 3 5 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 5 4 5 5 5 5 3 2 3 3 2 4 4 4 75 1

55 1 4 4 2 2 5 5 5 5 5 5 2 2 3 3 3 3 5 3 5 5 4 5 5 3 3 3 3 87 2

56 1 3 4 1 1 4 4 5 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 80 1

57 1 3 4 1 1 3 3 3 4 4 3 2 2 4 3 4 3 2 3 2 3 1 3 4 3 3 4 3 68 3

58 1 3 4 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 1 4 2 4 3 2 4 4 4 75 1

59 1 3 4 2 2 3 3 4 4 4 4 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 1 3 66 3

60 2 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 79 1

61 2 3 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 72 1

62 1 3 2 1 1 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 1 4 2 4 4 4 3 3 4 75 1

63 1 4 4 3 3 5 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 71 3

64 1 3 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 4 4 80 1

65 1 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 2 4 4 4 4 3 3 75 1

98

66 1 3 4 2 3 2 2 5 5 5 5 4 2 4 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 75 1

67 1 2 2 2 1 4 4 4 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 76 3

68 1 2 4 2 5 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 5 5 2 5 5 4 83 2

69 1 3 4 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 69 3

70 2 4 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 61 3

71 2 3 4 1 2 5 4 3 3 2 4 3 2 2 4 3 3 3 5 1 5 1 5 4 2 5 5 3 76 3

72 1 3 4 2 2 4 1 4 1 1 4 1 2 3 3 4 3 4 3 1 3 1 4 4 4 4 4 3 68 3

73 1 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 1 3 1 4 3 3 3 4 5 77 1

74 1 5 4 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 4 3 77 1

75 1 5 4 2 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 2 3 2 4 3 1 2 68 3

76 2 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 71 1

77 2 4 2 1 4 5 4 4 5 5 3 3 2 3 2 4 4 4 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 79 1

78 2 2 2 1 1 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 74 1

79 1 3 2 2 2 5 3 2 2 3 2 2 2 4 3 5 3 5 4 2 4 2 3 3 2 2 3 5 72 3

80 2 3 4 3 3 5 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 80 1

81 1 3 5 1 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 2 4 3 3 3 4 4 74 1

82 1 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 2 4 3 5 74 1

83 1 2 4 1 1 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 2 3 4 2 4 4 4 75 1

84 2 2 4 1 2 5 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 77 1

85 2 2 4 2 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 2 4 2 3 3 2 5 3 3 75 1

86 2 2 3 1 1 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 1 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 79 1

87 2 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 2 2 3 2 5 3 3 3 4 3 80 1

88 2 2 4 2 2 3 5 4 5 5 5 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 83 1

89 2 2 4 2 1 3 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 3 3 3 3 4 4 84 1

90 2 2 2 1 2 4 4 4 4 3 3 3 3 5 4 4 4 4 2 2 4 2 4 3 3 3 3 4 79 1

91 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 5 2 2 5 3 5 5 4 2 2 3 2 3 3 2 4 5 4 86 2

92 1 2 4 1 2 4 5 5 5 3 3 3 2 5 4 4 4 3 3 2 4 2 4 3 2 5 5 5 85 1

93 1 2 2 1 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 5 5 5 5 3 2 3 3 5 5 4 5 4 5 89 2

94 1 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 5 5 5 5 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 87 2

95 1 3 2 2 2 5 3 3 3 4 4 2 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 2 4 5 4 91 2

96 1 5 4 3 3 2 4 3 3 3 5 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 5 4 4 4 3 3 73 3

97 1 2 2 1 1 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 81 1

98 1 5 4 2 5 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 5 5 4 5 5 5 2 4 4 4 4 4 4 82 2

99 1 2 2 1 1 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 68 3

100 1 2 1 2 1 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 1 5 5 2 5 4 4 82 1

99

101 1 1 1 2 1 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 85 2

102 2 2 3 2 2 5 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 75 3

103 2 2 2 1 2 5 5 5 5 5 5 2 2 5 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 76 1

104 2 2 1 1 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 1 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 4 2 63 3

105 1 2 1 1 1 5 5 5 5 4 4 4 4 1 2 2 5 3 2 5 4 2 4 5 3 5 5 5 87 2

106 1 3 3 2 2 5 5 5 5 4 5 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4 2 4 4 3 5 5 5 96 2

107 1 3 4 2 2 5 5 4 5 5 5 5 2 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 94 2

108 1 2 3 3 2 5 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 5 5 4 5 4 4 87 2

109 1 3 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 5 1 4 4 4 4 4 4 80 2

110 1 5 2 2 1 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 1 5 4 4 4 4 4 97 2

111 1 2 4 3 2 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 3 3 4 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 85 1

112 1 5 4 3 3 3 3 3 1 3 1 2 1 2 2 4 2 4 4 2 4 2 4 3 1 4 3 2 58 3

113 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 5 5 5 5 5 1 5 4 3 4 5 5 88 2

114 2 3 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 3 4 4 3 89 2

115 2 2 2 2 1 4 2 4 3 4 4 2 2 4 2 3 2 1 2 1 3 2 5 3 1 4 4 3 65 3

116 2 2 2 2 2 5 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 80 1

117 1 2 2 1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 5 5 3 4 3 1 3 2 4 4 3 3 2 4 77 1

118 1 2 2 1 1 5 2 2 3 4 4 2 2 5 4 5 5 4 4 1 5 4 4 5 4 4 3 4 85 2

119 1 2 2 1 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 75 1

120 1 3 3 1 2 3 3 3 4 4 5 3 2 5 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 80 1

121 1 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 5 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 4 3 77 1

122 2 3 4 2 2 5 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 2 2 2 2 3 2 4 4 3 3 3 3 71 3

123 2 3 4 2 1 5 4 5 3 2 4 5 4 4 5 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 83 1

124 1 3 4 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 74 1

125 1 3 2 1 1 4 3 4 5 3 4 4 2 4 3 3 2 3 3 1 3 3 4 3 3 3 4 3 74 1

126 1 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 1 4 3 1 4 2 4 3 3 3 3 3 72 3

127 1 2 1 1 1 4 2 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 1 4 4 4 4 3 4 4 4 77 3

128 1 3 4 2 4 5 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 82 1

129 2 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 5 5 5 2 3 5 3 4 4 2 4 3 3 82 2

130 2 4 4 1 3 5 3 4 4 4 5 4 2 5 3 4 4 4 3 2 4 2 4 3 2 3 3 3 80 1

131 2 1 4 2 1 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 4 3 4 3 3 3 77 1

132 2 4 4 2 1 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 1 3 4 2 3 3 4 75 1

133 1 5 4 2 4 5 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 4 5 2 2 4 1 4 4 2 5 4 3 91 2

134 1 5 4 1 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 2 3 4 1 4 4 3 4 3 3 78 1

135 1 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 77 1

100

136 1 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 5 5 5 5 3 1 5 3 5 4 4 5 5 5 92 2

137 1 2 2 1 1 5 5 5 5 5 5 4 2 4 4 4 4 4 4 1 3 2 4 4 3 4 4 4 89 2

138 1 2 1 1 2 5 4 5 2 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 1 4 2 4 4 3 3 4 4 81 1

139 1 2 1 1 3 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 3 4 3 4 3 4 2 4 2 3 4 3 4 89 2

140 2 3 4 2 3 5 4 4 3 4 5 4 3 5 4 5 5 5 2 2 5 2 5 3 4 4 4 4 91 2

141 2 3 4 2 2 4 3 4 5 5 5 5 3 3 4 3 2 1 3 2 4 3 3 4 1 4 4 2 77 1

142 2 3 2 1 1 5 5 5 5 4 5 4 2 5 5 5 5 4 2 2 5 3 4 4 4 5 4 4 96 2

143 1 4 4 2 2 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 2 2 5 1 4 5 4 3 4 5 91 2

144 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 5 5 2 2 5 1 4 4 4 5 4 4 88 2

145 1 2 2 1 2 5 5 4 5 4 5 2 2 4 5 5 5 5 5 1 5 1 5 5 2 5 5 5 95 2

146 2 3 2 1 2 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 5 4 5 2 1 4 3 4 3 4 4 4 4 84 2

147 2 4 4 3 3 5 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 1 3 2 3 3 2 4 4 2 62 3

148 1 3 4 1 1 5 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 5 2 5 4 2 5 5 3 74 3

149 2 3 4 1 2 4 1 4 4 1 4 1 2 3 3 1 3 3 2 3 3 1 4 4 4 4 4 3 66 3

150 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 1 3 1 3 3 3 4 4 5 77 1

151 1 5 4 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 4 4 4 4 4 3 74 1

152 1 5 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 2 4 3 4 2 72 3

153 1 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 75 1

154 1 4 2 2 4 5 4 4 5 5 4 5 2 3 2 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 82 1

155 1 2 2 1 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3 3 3 3 3 79 1

156 1 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 5 3 5 4 2 4 2 3 3 2 2 3 5 69 3

157 1 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 2 4 3 3 3 4 3 78 1

158 2 3 5 1 3 4 4 4 4 3 3 3 1 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 71 3

159 2 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 4 3 5 71 3

160 2 2 4 1 2 5 3 4 3 3 4 2 1 4 4 4 3 4 4 1 4 1 3 4 4 4 4 4 80 1

161 1 2 4 1 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 1 4 1 3 3 3 4 4 4 76 1

162 1 2 4 2 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 1 4 1 3 3 2 5 3 3 77 1

163 2 2 3 1 3 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 80 1

164 2 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 3 2 3 2 5 5 3 3 4 3 82 1

165 2 2 4 2 2 3 5 4 5 5 5 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 82 1

166 1 2 4 1 3 3 3 3 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 79 1

167 1 2 2 1 2 4 4 4 4 3 4 3 3 5 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3 3 4 3 4 83 1

168 1 3 4 1 3 4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 5 1 5 1 5 4 2 5 5 3 72 3

169 1 3 4 1 3 4 1 4 1 1 4 1 2 3 3 1 3 3 3 1 3 1 4 4 4 4 4 3 64 3

170 1 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 1 3 1 3 3 3 3 4 5 77 1

101

171 1 5 4 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 78 1

172 1 5 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 2 71 3

173 2 4 2 2 3 5 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 1 4 1 3 3 3 3 3 4 75 1

174 2 4 2 2 4 5 4 4 5 5 3 5 1 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 82 1

175 2 2 2 1 1 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3 3 3 3 3 76 1

176 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 5 3 5 4 2 4 2 3 3 2 4 3 5 71 3

177 1 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 81 1

178 1 3 5 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 2 4 3 3 3 4 4 75 1

179 1 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 4 3 5 74 3

180 1 2 4 1 1 5 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 81 1

181 1 2 2 1 1 3 4 4 4 2 4 3 2 5 5 5 2 2 2 3 3 2 4 3 4 4 4 4 78 1

182 1 2 2 2 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 2 4 3 4 4 5 4 84 1

183 2 1 1 1 2 4 4 2 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 78 1

184 2 2 1 3 1 4 4 4 4 4 4 5 2 4 5 5 5 5 1 2 4 2 4 3 3 4 4 3 85 2

185 2 2 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 2 5 2 4 3 4 4 4 4 84 1

186 2 2 3 3 1 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 1 3 4 3 5 4 3 91 2

187 1 3 2 3 1 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 1 3 4 2 5 5 5 86 1

188 2 5 4 3 3 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 1 3 1 4 3 4 4 4 4 84 1

189 1 2 2 1 1 5 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 2 3 4 4 89 2

190 2 4 2 3 2 4 3 4 4 5 4 3 3 5 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 4 5 4 5 88 2

191 2 2 2 2 1 5 5 5 5 4 5 4 3 4 5 5 5 4 2 3 3 1 3 3 2 4 4 4 88 2

192 1 3 1 3 2 5 5 4 5 5 5 2 4 4 5 4 4 4 1 2 5 3 5 5 3 3 3 3 89 2

193 2 2 1 1 1 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 3 3 4 3 3 80 1

194 1 3 3 2 2 5 5 4 5 4 5 2 1 5 4 4 4 5 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 87 2

195 2 1 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 5 4 4 4 2 5 3 4 4 2 4 4 4 83 2

196 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 2 3 4 3 4 3 4 74 1

197 2 2 2 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5 4 4 4 2 2 5 4 5 4 5 4 5 4 90 2

198 1 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 5 3 4 4 4 84 1

199 2 2 2 1 1 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 74 1

200 2 3 2 3 1 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 82 1

201 1 5 4 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 4 3 75 3

202 1 5 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 1 4 2 3 2 4 3 4 2 69 3

203 1 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 1 4 2 3 3 3 3 3 4 71 1

204 2 4 4 2 4 5 4 4 5 5 4 5 3 3 4 4 4 4 2 1 3 2 3 3 3 4 4 4 83 1

205 2 2 4 1 1 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 74 1

102

206 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 5 3 5 3 2 4 3 3 3 2 2 3 5 68 3

207 1 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 78 1

208 1 3 5 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 75 1

209 1 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 4 3 5 74 1

210 1 2 4 1 1 5 3 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 4 1 3 4 2 4 4 4 78 1

211 2 2 4 2 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 4 4 75 1

212 2 2 4 2 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 1 3 3 2 5 3 3 75 1

213 2 2 3 1 1 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 1 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 77 1

214 2 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 2 2 3 2 5 5 3 3 4 3 83 1

215 2 2 4 2 2 3 5 4 5 5 5 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 83 1

216 1 3 4 2 1 4 3 3 5 5 5 5 2 4 4 4 4 4 2 2 4 2 3 3 3 3 4 4 82 1

217 1 2 2 1 2 4 4 4 4 3 3 3 3 5 4 4 4 4 2 4 4 2 4 3 3 3 3 4 81 1

218 1 3 4 1 1 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 5 2 5 4 2 5 5 3 72 3

219 1 3 4 1 1 4 1 4 1 1 4 1 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 67 3

220 1 1 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 2 1 3 2 3 3 3 3 4 5 76 1

221 2 5 4 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 75 3

222 2 5 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 2 4 2 2 3 4 2 69 3

223 1 4 2 1 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 75 1

224 2 4 2 1 4 5 4 4 5 5 3 2 2 4 2 4 4 4 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 80 1

225 1 2 4 1 1 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 2 4 2 4 3 3 4 3 3 78 1

226 1 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 4 5 3 5 3 2 4 1 3 3 2 4 3 5 69 3

227 1 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 2 4 3 3 4 4 3 79 1

228 1 3 5 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 2 4 3 3 3 4 4 76 1

229 2 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 1 4 2 4 3 2 4 3 5 73 1

230 2 2 4 1 1 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 2 1 4 2 3 4 2 4 4 4 77 1

103

Lampiran 2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 Total

X1 Pearson Correlation 1.000 0.736 0.862 0.716 0.764 0.845 0.532 0.327 0.851 0.745 0.538 0.369 0.516 0.185 0.471 0.487 0.669 0.552 0.605 0.207 0.437 0.399 0.479 0.865

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.002 0.078 0.000 0.000 0.002 0.045 0.003 0.329 0.009 0.006 0.000 0.002 0.000 0.272 0.016 0.029 0.007 0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X2 Pearson Correlation 0.736 1.000 0.610 0.666 0.596 0.705 0.471 0.257 0.569 0.558 0.217 0.280 0.210 0.138 0.412 0.263 0.660 0.140 0.575 0.140 0.127 0.152 0.413 0.647

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.009 0.170 0.001 0.001 0.250 0.134 0.264 0.466 0.024 0.160 0.000 0.461 0.001 0.460 0.504 0.421 0.023 0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X3 Pearson Correlation 0.862 0.610 1.000 0.683 0.770 0.769 0.485 0.208 0.805 0.607 0.570 0.420 0.603 0.293 0.309 0.461 0.589 0.548 0.426 0.434 0.475 0.366 0.451 0.830

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.007 0.270 0.000 0.000 0.001 0.021 0.000 0.116 0.096 0.010 0.001 0.002 0.019 0.017 0.008 0.046 0.012 0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X4 Pearson Correlation 0.716 0.666 0.683 1.000 0.678 0.844 0.472 0.434 0.705 0.575 0.327 0.393 0.511 0.234 0.369 0.333 0.554 0.437 0.424 0.346 0.083 0.187 0.259 0.740

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.008 0.017 0.000 0.001 0.078 0.031 0.004 0.214 0.045 0.072 0.001 0.016 0.019 0.061 0.662 0.322 0.168 0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X5 Pearson Correlation 0.764 0.596 0.770 0.678 1.000 0.747 0.534 0.341 0.619 0.549 0.349 0.451 0.417 0.249 0.621 0.503 0.712 0.503 0.498 0.311 0.224 0.237 0.276 0.783

Sig. (2-tailed) 0.000 0.001 0.000 0.000 0.000 0.002 0.066 0.000 0.002 0.059 0.012 0.022 0.184 0.000 0.005 0.000 0.005 0.005 0.095 0.234 0.207 0.140 0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X6 Pearson Correlation 0.845 0.705 0.769 0.844 0.747 1.000 0.576 0.460 0.769 0.700 0.373 0.407 0.577 0.258 0.433 0.362 0.694 0.559 0.508 0.371 0.214 0.288 0.330 0.840

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.001 0.011 0.000 0.000 0.043 0.025 0.001 0.168 0.017 0.049 0.000 0.001 0.004 0.043 0.257 0.123 0.074 0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X7 Pearson Correlation 0.532 0.471 0.485 0.472 0.534 0.576 1.000 0.408 0.404 0.444 0.253 0.265 0.362 0.183 0.295 0.352 0.399 0.352 0.494 0.145 0.102 0.274 0.275 0.594

Sig. (2-tailed) 0.002 0.009 0.007 0.008 0.002 0.001 0.025 0.027 0.014 0.177 0.157 0.050 0.333 0.114 0.056 0.029 0.056 0.006 0.443 0.592 0.142 0.142 0.001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X8 Pearson Correlation 0.327 0.257 0.208 0.434 0.341 0.460 0.408 1.000 0.354 0.396 0.174 0.395 0.391 0.246 0.269 0.175 0.427 0.131 0.142 0.149 0.018 0.251 0.014 0.457

Sig. (2-tailed) 0.078 0.170 0.270 0.017 0.066 0.011 0.025 0.055 0.030 0.357 0.031 0.033 0.190 0.150 0.354 0.019 0.489 0.453 0.430 0.926 0.181 0.941 0.011

104

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X9 Pearson Correlation 0.851 0.569 0.805 0.705 0.619 0.769 0.404 0.354 1.000 0.674 0.367 0.217 0.486 0.080 0.257 0.292 0.503 0.506 0.278 0.140 0.243 0.216 0.243 0.694

Sig. (2-tailed) 0.000 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.027 0.055 0.000 0.046 0.250 0.006 0.674 0.171 0.117 0.005 0.004 0.137 0.459 0.195 0.251 0.196 0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X10 Pearson Correlation 0.745 0.558 0.607 0.575 0.549 0.700 0.444 0.396 0.674 1.000 0.582 0.481 0.511 0.195 0.308 0.472 0.526 0.576 0.467 0.237 0.295 0.257 0.259 0.746

Sig. (2-tailed) 0.000 0.001 0.000 0.001 0.002 0.000 0.014 0.030 0.000 0.001 0.007 0.004 0.302 0.098 0.008 0.003 0.001 0.009 0.208 0.114 0.170 0.168 0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X11 Pearson Correlation 0.538 0.217 0.570 0.327 0.349 0.373 0.253 0.174 0.367 0.582 1.000 0.724 0.738 0.573 0.134 0.663 0.219 0.663 0.566 0.564 0.678 0.639 0.484 0.729

Sig. (2-tailed) 0.002 0.250 0.001 0.078 0.059 0.043 0.177 0.357 0.046 0.001 0.000 0.000 0.001 0.479 0.000 0.245 0.000 0.001 0.001 0.000 0.000 0.007 0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X12 Pearson Correlation 0.369 0.280 0.420 0.393 0.451 0.407 0.265 0.395 0.217 0.481 0.724 1.000 0.697 0.677 0.285 0.643 0.432 0.509 0.554 0.721 0.385 0.497 0.271 0.717

Sig. (2-tailed) 0.045 0.134 0.021 0.031 0.012 0.025 0.157 0.031 0.250 0.007 0.000 0.000 0.000 0.127 0.000 0.017 0.004 0.001 0.000 0.036 0.005 0.147 0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X13 Pearson Correlation 0.516 0.210 0.603 0.511 0.417 0.577 0.362 0.391 0.486 0.511 0.738 0.697 1.000 0.653 0.054 0.746 0.267 0.746 0.414 0.611 0.587 0.704 0.555 0.795

Sig. (2-tailed) 0.003 0.264 0.000 0.004 0.022 0.001 0.050 0.033 0.006 0.004 0.000 0.000 0.000 0.777 0.000 0.154 0.000 0.023 0.000 0.001 0.000 0.001 0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X14 Pearson Correlation 0.185 0.138 0.293 0.234 0.249 0.258 0.183 0.246 0.080 0.195 0.573 0.677 0.653 1.000 0.000 0.490 0.253 0.401 0.271 0.631 0.380 0.360 0.390 0.520

Sig. (2-tailed) 0.329 0.466 0.116 0.214 0.184 0.168 0.333 0.190 0.674 0.302 0.001 0.000 0.000 1.000 0.006 0.178 0.028 0.147 0.000 0.038 0.051 0.033 0.003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X15 Pearson Correlation 0.471 0.412 0.309 0.369 0.621 0.433 0.295 0.269 0.257 0.308 0.134 0.285 0.054 0.000 1.000 0.146 0.619 0.111 0.505 0.165 0.132 0.106 0.169 0.473

Sig. (2-tailed) 0.009 0.024 0.096 0.045 0.000 0.017 0.114 0.150 0.171 0.098 0.479 0.127 0.777 1.000 0.440 0.000 0.558 0.004 0.385 0.488 0.579 0.371 0.008

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X16 Pearson Correlation 0.487 0.263 0.461 0.333 0.503 0.362 0.352 0.175 0.292 0.472 0.663 0.643 0.746 0.490 0.146 1.000 0.206 0.683 0.600 0.406 0.464 0.682 0.617 0.705

Sig. (2-tailed) 0.006 0.160 0.010 0.072 0.005 0.049 0.056 0.354 0.117 0.008 0.000 0.000 0.000 0.006 0.440 0.275 0.000 0.000 0.026 0.010 0.000 0.000 0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X17 Pearson Correlation 0.669 0.660 0.589 0.554 0.712 0.694 0.399 0.427 0.503 0.526 0.219 0.432 0.267 0.253 0.619 0.206 1.000 0.174 0.443 0.304 0.106 0.000 0.063 0.651

105

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.001 0.001 0.000 0.000 0.029 0.019 0.005 0.003 0.245 0.017 0.154 0.178 0.000 0.275 0.358 0.014 0.102 0.577 1.000 0.743 0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X18 Pearson Correlation 0.552 0.140 0.548 0.437 0.503 0.559 0.352 0.131 0.506 0.576 0.663 0.509 0.746 0.401 0.111 0.683 0.174 1.000 0.503 0.500 0.368 0.441 0.347 0.696

Sig. (2-tailed) 0.002 0.461 0.002 0.016 0.005 0.001 0.056 0.489 0.004 0.001 0.000 0.004 0.000 0.028 0.558 0.000 0.358 0.005 0.005 0.046 0.015 0.060 0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X19 Pearson Correlation 0.605 0.575 0.426 0.424 0.498 0.508 0.494 0.142 0.278 0.467 0.566 0.554 0.414 0.271 0.505 0.600 0.443 0.503 1.000 0.355 0.415 0.521 0.533 0.712

Sig. (2-tailed) 0.000 0.001 0.019 0.019 0.005 0.004 0.006 0.453 0.137 0.009 0.001 0.001 0.023 0.147 0.004 0.000 0.014 0.005 0.054 0.023 0.003 0.002 0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X20 Pearson Correlation 0.207 0.140 0.434 0.346 0.311 0.371 0.145 0.149 0.140 0.237 0.564 0.721 0.611 0.631 0.165 0.406 0.304 0.500 0.355 1.000 0.254 0.232 0.172 0.549

Sig. (2-tailed) 0.272 0.460 0.017 0.061 0.095 0.043 0.443 0.430 0.459 0.208 0.001 0.000 0.000 0.000 0.385 0.026 0.102 0.005 0.054 0.176 0.218 0.363 0.002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X21 Pearson Correlation 0.437 0.127 0.475 0.083 0.224 0.214 0.102 0.018 0.243 0.295 0.678 0.385 0.587 0.380 0.132 0.464 0.106 0.368 0.415 0.254 1.000 0.750 0.737 0.528

Sig. (2-tailed) 0.016 0.504 0.008 0.662 0.234 0.257 0.592 0.926 0.195 0.114 0.000 0.036 0.001 0.038 0.488 0.010 0.577 0.046 0.023 0.176 0.000 0.000 0.003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X22 Pearson Correlation 0.399 0.152 0.366 0.187 0.237 0.288 0.274 0.251 0.216 0.257 0.639 0.497 0.704 0.360 0.106 0.682 0.000 0.441 0.521 0.232 0.750 1.000 0.754 0.583

Sig. (2-tailed) 0.029 0.421 0.046 0.322 0.207 0.123 0.142 0.181 0.251 0.170 0.000 0.005 0.000 0.051 0.579 0.000 1.000 0.015 0.003 0.218 0.000 0.000 0.001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X23 Pearson Correlation 0.479 0.413 0.451 0.259 0.276 0.330 0.275 0.014 0.243 0.259 0.484 0.271 0.555 0.390 0.169 0.617 0.063 0.347 0.533 0.172 0.737 0.754 1.000 0.569

Sig. (2-tailed) 0.007 0.023 0.012 0.168 0.140 0.074 0.142 0.941 0.196 0.168 0.007 0.147 0.001 0.033 0.371 0.000 0.743 0.060 0.002 0.363 0.000 0.000 0.001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Total Pearson Correlation 0.865 0.647 0.830 0.740 0.783 0.840 0.594 0.457 0.694 0.746 0.729 0.717 0.795 0.520 0.473 0.705 0.651 0.696 0.712 0.549 0.528 0.583 0.569 1.000

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.001 0.011 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.003 0.008 0.000 0.000 0.000 0.000 0.002 0.003 0.001 0.001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

106

Lampiran 2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Case Processing Summary

30 100.00 .0

30 100.0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.944 23

Cronbach'sAlpha N of Items

Item Statistics

3.90 1.125 303.87 .900 303.63 .850 303.63 1.066 303.63 .999 303.67 1.124 303.23 1.135 302.67 .844 303.60 1.037 303.63 1.066 303.93 1.015 303.77 1.104 303.73 1.081 303.00 .830 303.10 1.062 303.60 .932 303.70 1.149 303.60 .932 303.37 .765 303.33 1.184 303.63 .765 303.67 .922 303.33 .959 30

X1X2X3X4X5X6X7X8X9X10X11X12X13X14X15X16X17X18X19X20X21X22X23

Mean Std. Deviation N

107

Item-Total Statistics

77.33 208.782 .844 .93877.37 220.378 .611 .94277.60 216.455 .812 .94077.60 214.317 .706 .94177.60 214.386 .755 .94077.57 209.633 .817 .93978.00 218.000 .543 .94378.57 226.323 .412 .94477.63 216.378 .657 .94177.60 214.110 .713 .94077.30 215.734 .695 .94177.47 214.326 .679 .94177.50 212.190 .767 .94078.23 224.875 .479 .94378.13 223.154 .417 .94577.63 218.102 .673 .94177.53 215.775 .604 .94277.63 218.378 .662 .94177.87 221.292 .686 .94177.90 218.852 .492 .94477.60 225.628 .491 .94377.57 221.771 .541 .94377.90 221.610 .524 .943

X1X2X3X4X5X6X7X8X9X10X11X12X13X14X15X16X17X18X19X20X21X22X23

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

81.23 237.495 15.411 23Mean Variance Std. Deviation N of Items

108

Lampiran 3. Hasil Analisis Cluster

Quick Cluster

Initial Cluster Centers

5 5 24 5 33 5 23 5 22 5 34 5 23 2 22 2 32 3 24 3 23 3 23 3 33 5 25 3 21 5 35 5 31 4 35 5 24 5 22 3 25 3 25 3 33 3 2

X1X2X3X4X5X6X7X8X9X10X11X12X13X14X15X16X17X18X19X20X21X22X23

1 2 3Cluster

109

Iteration Historya

4.584 4.611 4.156.217 .385 .601.176 .205 .205.159 .173 .116.168 .178 .115.165 .136 .223.132 .192 .123.174 .177 .274.122 .157 .137.101 .143 .098

Iteration12345678910

1 2 3Change in Cluster Centers

Iterations stopped because the maximum number ofiterations was performed. Iterations failed toconverge. The maximum absolute coordinate changefor any center is .052. The current iteration is 10. Theminimum distance between initial centers is 8.062.

a.

Final Cluster Centers

4 5 44 4 34 4 34 4 34 4 34 4 33 4 33 3 24 4 34 4 34 4 33 4 34 4 33 3 32 3 23 4 32 3 24 4 43 4 33 3 34 4 34 4 34 4 3

X1X2X3X4X5X6X7X8X9X10X11X12X13X14X15X16X17X18X19X20X21X22X23

1 2 3Cluster

110

Distances between Final Cluster Centers

2.802 2.7312.802 4.8712.731 4.871

Cluster123

1 2 3

ANOVA

13.658 2 .597 227 22.868 .00027.415 2 .533 227 51.417 .00015.403 2 .468 227 32.907 .00027.262 2 .637 227 42.810 .00022.384 2 .589 227 37.977 .00019.044 2 .586 227 32.470 .00012.854 2 .750 227 17.137 .000

3.947 2 .584 227 6.764 .00116.162 2 .575 227 28.126 .00026.138 2 .511 227 51.102 .00024.971 2 .579 227 43.092 .00039.819 2 .443 227 89.847 .00022.537 2 .608 227 37.069 .000

5.191 2 .698 227 7.439 .00115.506 2 1.004 227 15.447 .00017.912 2 .482 227 37.166 .00010.671 2 .895 227 11.922 .000

8.637 2 .427 227 20.229 .00012.538 2 .422 227 29.679 .000

6.029 2 .682 227 8.835 .0007.715 2 .470 227 16.403 .0005.264 2 .473 227 11.136 .000

11.342 2 .582 227 19.491 .000

X1X2X3X4X5X6X7X8X9X10X11X12X13X14X15X16X17X18X19X20X21X22X23

Mean Square dfCluster

Mean Square dfError

F Sig.

The F tests should be used only for descriptive purposes because the clusters have beenchosen to maximize the differences among cases in different clusters. The observedsignificance levels are not corrected for this and thus cannot be interpreted as tests of thehypothesis that the cluster means are equal.

Number of Cases in each Cluster

121.00058.00051.000

230.000.000

123

Cluster

ValidMissing

111

Lampiran 4. Hasil Tabulasi Silang (crosstab analysis)

Crosstabs Jenis Kelamin * Cluster Number of Case

Crosstab

61 41 31 13345.9% 30.8% 23.3% 100.0%

50.4% 70.7% 60.8% 57.8%

26.5% 17.8% 13.5% 57.8%60 17 20 97

61.9% 17.5% 20.6% 100.0%

49.6% 29.3% 39.2% 42.2%

26.1% 7.4% 8.7% 42.2%121 58 51 230

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

Count% within Jenis Kelamin% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Jenis Kelamin% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Jenis Kelamin% within ClusterNumber of Case% of Total

Laki-laki

Perempuan

Jenis Kelamin

Total

1 2 3Cluster Number of Case

Total

Chi-Square Tests

6.845a 2 .0336.977 2 .031

2.975 1 .085

230

Pearson Chi-SquareLikelihood RatioLinear-by-LinearAssociationN of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

0 cells (.0%) have expected count less than 5. Theminimum expected count is 21.51.

a.

112

Usia * Cluster Number of Case

Crosstab

3 3 2 837.5% 37.5% 25.0% 100.0%

2.5% 5.2% 3.9% 3.5%

1.3% 1.3% .9% 3.5%53 21 9 83

63.9% 25.3% 10.8% 100.0%

43.8% 36.2% 17.6% 36.1%

23.0% 9.1% 3.9% 36.1%38 22 23 83

45.8% 26.5% 27.7% 100.0%

31.4% 37.9% 45.1% 36.1%

16.5% 9.6% 10.0% 36.1%19 8 8 35

54.3% 22.9% 22.9% 100.0%

15.7% 13.8% 15.7% 15.2%

8.3% 3.5% 3.5% 15.2%8 4 9 21

38.1% 19.0% 42.9% 100.0%

6.6% 6.9% 17.6% 9.1%

3.5% 1.7% 3.9% 9.1%121 58 51 230

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

Count% within Usia% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Usia% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Usia% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Usia% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Usia% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Usia% within ClusterNumber of Case% of Total

< 25 th

25-34 th

35-44 th

45-54 th

>=55 th

Usia

Total

1 2 3Cluster Number of Case

Total

113

Chi-Square Tests

14.906a 8 .06115.071 8 .058

6.018 1 .014

230

Pearson Chi-SquareLikelihood RatioLinear-by-LinearAssociationN of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

4 cells (26.7%) have expected count less than 5. Theminimum expected count is 1.77.

a.

Pendidikan * Cluster Number of Case

Crosstab

41 27 15 8349.4% 32.5% 18.1% 100.0%

33.9% 46.6% 29.4% 36.1%

17.8% 11.7% 6.5% 36.1%74 31 35 140

52.9% 22.1% 25.0% 100.0%

61.2% 53.4% 68.6% 60.9%

32.2% 13.5% 15.2% 60.9%6 0 1 7

85.7% .0% 14.3% 100.0%

5.0% .0% 2.0% 3.0%

2.6% .0% .4% 3.0%121 58 51 230

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

Count% within Pendidikan% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Pendidikan% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Pendidikan% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Pendidikan% within ClusterNumber of Case% of Total

Pendidikan dasarmenengah

Pendidikan tinggi

Pascasasrjana

Pendidikan

Total

1 2 3Cluster Number of Case

Total

114

Chi-Square Tests

7.003a 4 .1368.461 4 .076

.106 1 .744

230

Pearson Chi-SquareLikelihood RatioLinear-by-LinearAssociationN of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

3 cells (33.3%) have expected count less than 5. Theminimum expected count is 1.55.

a.

Profesi * Cluster Number of Case

Crosstab

50 17 17 8459.5% 20.2% 20.2% 100.0%

41.3% 29.3% 33.3% 36.5%

21.7% 7.4% 7.4% 36.5%48 25 21 94

51.1% 26.6% 22.3% 100.0%

39.7% 43.1% 41.2% 40.9%

20.9% 10.9% 9.1% 40.9%23 16 13 52

44.2% 30.8% 25.0% 100.0%

19.0% 27.6% 25.5% 22.6%

10.0% 7.0% 5.7% 22.6%121 58 51 230

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

Count% within Profesi% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Profesi% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Profesi% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Profesi% within ClusterNumber of Case% of Total

Karyawan

Wiraswasta

Profesional

Profesi

Total

1 2 3Cluster Number of Case

Total

115

Chi-Square Tests

3.363a 4 .4993.386 4 .495

2.031 1 .154

230

Pearson Chi-SquareLikelihood RatioLinear-by-LinearAssociationN of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

0 cells (.0%) have expected count less than 5. Theminimum expected count is 11.53.

a.

Pendapatan * Cluster Number of Case

Crosstab

27 12 10 4955.1% 24.5% 20.4% 100.0%

22.3% 20.7% 19.6% 21.3%

11.7% 5.2% 4.3% 21.3%86 42 40 168

51.2% 25.0% 23.8% 100.0%

71.1% 72.4% 78.4% 73.0%

37.4% 18.3% 17.4% 73.0%8 4 1 13

61.5% 30.8% 7.7% 100.0%

6.6% 6.9% 2.0% 5.7%

3.5% 1.7% .4% 5.7%121 58 51 230

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

52.6% 25.2% 22.2% 100.0%

Count% within Pendapatan% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Pendapatan% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Pendapatan% within ClusterNumber of Case% of TotalCount% within Pendapatan% within ClusterNumber of Case% of Total

< 5 juta

5 - 15 juta

> 15 juta

Pendapatan

Total

1 2 3Cluster Number of Case

Total

116

Chi-Square Tests

1.993a 4 .7372.387 4 .665

.025 1 .875

230

Pearson Chi-SquareLikelihood RatioLinear-by-LinearAssociationN of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

2 cells (22.2%) have expected count less than 5. Theminimum expected count is 2.88.

a.

Lampiran 5. Data MDS

No.Responden  mandiri  bni  btn permata

1  0  .  . .

  1  0  . .

  2  3  0 .

  1  5  2 0

2  0  .  . .

  1  0  . .

  2  2  0 .

  2  2  2 0

3  0  .  . .

  1  0  . .

  1  1  0 .

  5  3  2 0

4  0  .  . .

  1  0  . .

  2  2  0 .

  4  2  2 0

5  0  .  . .

  2  0  . .

  3  3  0 .

  4  4  4 0

6  0  .  . .

  1  0  . .

  3  2  0 .

  4  5  1 0

117

7  0  .  . .

  2  0  . .

  4  2  0 .

  5  5  2 0

8  0  .  . .

  1  0  . .

  3  2  0 .

  4  5  2 0

9  0        

  1  0     

  2  2  0  

  3  4  3 0

  0  .  . .

10  2  0  . .

  1  1  0 .

  3  4  2 0

  0  .  . .

11  1  0  . .

  2  2  0 .

  4  5  4 0

  0  .  . .

12  2  0  . .

  1  2  0 .

  3  4  1 0

  0  .  . .

13  1  0  . .

  3  3  0 .

  2  1  2 0

  0  .  . .

14  2  0  . .

  1  2  0 .

  3  5  1 0

  0  .  . .

15  2  0  . .

  3  1  0 .

  1  3  2 0

  0  .  . .

16  1  0  . .

118

  4  2  0 .

  5  1  1 0

  0  .  . .

17  1  0  . .

  2  4  0 .

  4  5  1 0

  0  .  . .

18  1  0  . .

  3  4  0 .

  4  5  1 0

  0  .  . .

19  1  0  . .

  2  1  0 .

  5  3  2 0

  0  .  . .

20  2  0  . .

  1  1  0 .

  5  2  4 0

  0  .  . .

21  1  0  . .

  4  3  0 .

  3  4  2 0

  0  .  . .

22  1  0  . .

  2  3  0 .

  3  4  3 0

  0  .  . .

23  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0  .  . .

24  1  0  . .

  3  3  0 .

  4  2  1 0

  0  .  . .

25  2  0  . .

  1  1  0 .

  3  5  2 0

119

  0  .  . .

26  1  0  . .

  3  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

27  2  0  . .

  4  2  0 .

  1  5  1 0

  0  .  . .

28  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

29  2  0  . .

  1  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

30  1  0  . .

  1  2  0 .

  2  3  1 0

  0  .  . .

31  1  0    .

  2  4  0 .

  4  5  1 0

  0  .  . .

32  1  0  . .

  3  4  0 .

  4  5  1 0

  0  .  . .

33  1  0  . .

  3  3  0 .

  2  1  2 0

  0  .  . .

34  1  0  . .

  1  1  0 .

  5  3  2 0

  0  .  . .

35  1  0  . .

120

  2  2  0 .

  3  4  3 0

  0  .  . .

36  2  0  . .

  1  1  0 .

  3  4  2 0

  0  .  . .

37  1  0  . .

  3  4  0 .

  4  5  1 0

  0  .  . .

38  2  0  . .

  1  1  0 .

  3  4  2 0

  0  .  . .

39  1  0  . .

  1  1  0 .

  5  3  2 0

  0  .  . .

40  1  0  . .

  3  2  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

41  1  0  . .

  3  4  0 .

  4  5  1 0

  0  .  . .

42  1  0  . .

  3  3  0 .

  2  1  2 0

  0  .  . .

43  1  0  . .

  3  3  0 .

  2  1  2 0

  0  .  . .

44  1  0  . .

  2  4  0 .

  4  5  1 0

121

  0  .  . .

45  2  0  . .

  1  2  0 .

  3  5  1 0

  0  .  . .

46  1  0  . .

  3  2  0 .

  4  5  1 0

  0  .  . .

47  2  0  . .

  1  1  0 .

  3  4  2 0

  0  .  . .

48  1  0  . .

  2  2  0 .

  3  4  3 0

  0  .  . .

49  2  0  . .

  1  1  0 .

  3  4  2 0

  0  .  . .

50  1  0  . .

  3  3  0 .

  2  1  2 0

  0  .  . .

51  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0  .  . .

52  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

53  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0        

54  2  0     

122

  4  2  0  

  1  5  1 0

  0  .  . .

55  1  0  . .

  3  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

56  1  0  . .

  3  4  0 .

  4  5  1 0

  0  .  . .

57  1  0  . .

  3  2  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

58  2  0  . .

  4  2  0 .

  1  5  1 0

  0  .  . .

59  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0  .  . .

60  1  0  . .

  1  1  0 .

  5  3  2 0

  0  .  . .

61  2  0  . .

  1  1  0 .

  3  4  2 0

  0  .  . .

62  2  0  . .

  1  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

63  1  0  . .

  3  3  0 .

  2  1  2 0

123

  0  .  . .

64  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

65  1  0  . .

  2  2  0 .

  3  4  3 0

  0  .  . .

66  2  0  . .

  1  2  0 .

  3  5  1 0

  0  .  . .

67  1  0  . .

  2  2  0 .

  2  2  2 0

  0  .  . .

68  1  0  . .

  4  2  0 .

  5  1  1 0

  0  .  . .

69  1  0  . .

  3  3  0 .

  2  1  2 0

  0  .  . .

70  2  0  . .

  1  1  0 .

  3  4  2 0

  0        

71  1  0     

  2  2  0  

  3  4  3 0

  0  .  . .

72  1  0  . .

  1  1  0 .

  5  3  2 0

  0  .  . .

73  2  0  . .

124

  1  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

74  1  0  . .

  4  2  0 .

  5  1  1 0

  0  .  . .

75  1  0  . .

  3  3  0 .

  2  1  2 0

  0  .  . .

76  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0  .  . .

77  1  0  . .

  3  3  0 .

  2  1  2 0

  0  ..  . .

78  1  0  . .

  2  2  0 .

  3  4  3 0

  0  .  . .

79  1  0  . .

  1  1  0 .

  5  3  2 0

  0  .  . .

80  1  0  . .

  2  3  0 .

  1  5  2 0

  0  .  . .

81  1  0  . .

  4  2  0 .

  5  1  1 0

  0  .  . .

82  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

125

  0  .  . .

83  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0  .  . .

84  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

85  2  0  . .

  1  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

86  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

87  1  0  . .

  1  1  0 .

  5  3  2 0

  0  .  . .

88  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

89  1  0  . .

  3  2  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

90  1  0  . .

  3  2  0 .

  4  5  1 0

  0  .  . .

91  2  0  . .

  1  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

92  1  0  . .

126

  2  3  0 .

  1  5  2 0

  0  .  . .

93  1  0  . .

  4  2  0 .

  5  1  1 0

  0  .  . .

94  2  0  . .

  1  2  0 .

  3  5  1 0

  0  .  . .

95  2  0  . .

  1  2  0 .

  3  5  1 0

  0        

96  1  0     

  3  2  0  

  4  5  1 0

  0  .  . .

97  1  0  . .

  2  2  0 .

  3  4  3 0

  0  .  . .

98  1  0  . .

  3  3  0 .

  2  1  2 0

  0  .  . .

99  1  0  . .

  2  1  0  

  5  3  2 0

  0  .  . .

100  1  0  . .

  2  2  0 .

  2  2  2 0

  0  .  . .

101  2  0  . .

  1  3  0  

  4  5  2 0

127

  0  .  . .

102  1  0  . .

  2  3  0 .

  1  5  2 0

  0  .  . .

103  2  0  . .

  1  2  0 .

  3  5  1 0

  0  .  . .

104  2  0  . .

  4  2  0 .

  1  5  1 0

  0  .  . .

105  1  0  . .

  4  2  0 .

  5  1  1 0

  0  .  . .

106  2  0  . .

  1  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

107  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

108  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

109  1  0  . .

  3  3  0 .

  2  1  2 0

  0  .  . .

110  1  0  . .

  2  2  0 .

  3  4  3 0

  0  .  . .

111  2  0  . .

128

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0  .  . .

112  1  0  . .

  2  1  0 .

  5  3  2 0

  0  .  . .

113  2  0  . .

  1  2  0 .

  3  5  1 0

  0  .  . .

114  2  0  . .

  4  2  0 .

  1  5  1 0

  0  .  . .

115  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

116  2  0  . .

  4  2  0 .

  1  5  1 0

  0  .  . .

117  2  0  . .

  1  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

118  1  0  . .

  4  2  0 .

  5  1  1 0

  0  .  . .

119  1  0  . .

  3  2  0 .

  4  5  1 0

  0  .  . .

120  2  0  . .

  4  2  0 .

  1  5  1 0

129

  0  .  . .

121  1  0  . .

  4  2  0 .

  5  1  1 0

  0  .  . .

122  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0  .  . .

123  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0  .  . .

124  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

125  2  0  . .

  1  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

126  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

127  1  0  . .

  1  1  0 .

  5  3  2 0

  0  .  . .

128  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

129  1  0  . .

  3  2  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

130  1  0  . .

130

  3  2  0 .

  4  5  1 0

  0        

131  1  0     

  2  2  0  

  3  4  3 0

  0  .  . .

132  1  0  . .

  1  1  0 .

  5  3  2 0

  0  .  . .

133  2  0  . .

  1  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

134  1  0  . .

  4  2  0 .

  5  1  1 0

  0  .  . .

135  1  0  . .

  3  3  0 .

  2  1  2 0

  0  .  . .

136  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0  .  . .

137  1  0  . .

  3  3  0 .

  2  1  2 0

  0  ..  . .

138  1  0  . .

  2  2  0 .

  3  4  3 0

  0  .  . .

139  1  0  . .

  1  1  0 .

  5  3  2 0

131

  0  .  . .

140  1  0  . .

  2  3  0 .

  1  5  2 0

  0  .  . .

141  2  0  . .

  1  1  0 .

  3  4  2 0

  0  .  . .

142  2  0  . .

  1  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

143  1  0  . .

  3  3  0 .

  2  1  2 0

  0  .  . .

144  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

145  1  0  . .

  2  2  0 .

  3  4  3 0

  0  .  . .

146  2  0  . .

  1  2  0 .

  3  5  1 0

  0  .  . .

147  1  0  . .

  2  2  0 .

  2  2  2 0

  0  .  . .

148  1  0  . .

  4  2  0 .

  5  1  1 0

  0  .  . .

149  1  0  . .

132

  3  3  0 .

  2  1  2 0

  0  .  . .

150  2  0  . .

  1  1  0 .

  3  4  2 0

  0  .  . .

151  1  0  . .

  4  3  0 .

  3  4  2 0

  0  .  . .

152  1  0  . .

  2  3  0 .

  3  4  3 0

  0  .  . .

153  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0  .  . .

154  1  0  . .

  3  3  0 .

  4  2  1 0

  0  .  . .

155  2  0  . .

  1  1  0 .

  3  5  2 0

  0  .  . .

156  1  0  . .

  3  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

157  2  0  . .

  4  2  0 .

  1  5  1 0

  0  .  . .

158  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

133

  0  .  . .

159  2  0  . .

  1  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

160  1  0  . .

  1  2  0 .

  2  3  1 0

  0  .  . .

161  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0  .  . .

162  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

163  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0        

164  2  0     

  4  2  0  

  1  5  1 0

  0  .  . .

165  1  0  . .

  3  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

166  1  0  . .

  3  4  0 .

  4  5  1 0

  0  .  . .

167  1  0  . .

  3  2  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

168  2  0  . .

134

  4  2  0 .

  1  5  1 0

  0  .  . .

169  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0  .  . .

170  1  0  . .

  1  1  0 .

  5  3  2 0

  0  .  . .

171  1  0    .

  2  4  0 .

  4  5  1 0

  0  .  . .

172  1  0  . .

  3  4  0 .

  4  5  1 0

  0  .  . .

173  1  0  . .

  3  3  0 .

  2  1  2 0

  0  .  . .

174  1  0  . .

  1  1  0 .

  5  3  2 0

  0  .  . .

175  1  0  . .

  2  2  0 .

  3  4  3 0

  0  .  . .

176  2  0  . .

  1  1  0 .

  3  4  2 0

  0  .  . .

177  1  0  . .

  3  4  0 .

  4  5  1 0

135

  0  .  . .

178  2  0  . .

  1  1  0 .

  3  4  2 0

  0  .  . .

179  1  0  . .

  1  1  0 .

  5  3  2 0

  0  .  . .

180  1  0  . .

  3  2  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

181  1  0  . .

  4  3  0 .

  3  4  2 0

  0  .  . .

182  1  0  . .

  2  3  0 .

  3  4  3 0

  0  .  . .

183  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0  .  . .

184  1  0  . .

  3  3  0 .

  4  2  1 0

  0  .  . .

185  2  0  . .

  1  1  0 .

  3  5  2 0

  0  .  . .

186  1  0  . .

  3  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

187  2  0  . .

136

  4  2  0 .

  1  5  1 0

  0  .  . .

188  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

189  2  0  . .

  1  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

190  1  0  . .

  1  2  0 .

  2  3  1 0

  0  .  . .

191  1  0  . .

  4  2  0 .

  5  1  1 0

  0  .  . .

192  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0  .  . .

193  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0  .  . .

194  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

195  2  0  . .

  1  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

196  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

137

  0  .  . .

197  1  0  . .

  1  1  0 .

  5  3  2 0

  0  .  . .

198  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

199  1  0  . .

  3  2  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

200  1  0  . .

  3  2  0 .

  4  5  1 0

  0  .  . .

201  2  0  . .

  1  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

202  1  0  . .

  2  3  0 .

  1  5  2 0

  0  .  . .

203  1  0  . .

  4  2  0 .

  5  1  1 0

  0  .  . .

204  2  0  . .

  1  2  0 .

  3  5  1 0

  0  .  . .

205  2  0  . .

  1  2  0 .

  3  5  1 0

  0        

206  1  0     

138

  3  2  0  

  4  5  1 0

  0  .  . .

207  1  0  . .

  2  2  0 .

  3  4  3 0

  0  .  . .

208  1  0  . .

  3  3  0 .

  2  1  2 0

  0  .  . .

209  1  0  . .

  2  1  0  

  5  3  2 0

  0  .  . .

210  1  0  . .

  2  2  0 .

  2  2  2 0

  0  .  . .

211  2  0  . .

  1  3  0  

  4  5  2 0

  0  .  . .

212  1  0  . .

  2  3  0 .

  1  5  2 0

  0  .  . .

213  2  0  . .

  1  2  0 .

  3  5  1 0

  0  .  . .

214  2  0  . .

  4  2  0 .

  1  5  1 0

  0  .  . .

215  1  0  . .

  4  2  0 .

  5  1  1 0

139

  0  .  . .

216  2  0  . .

  1  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

217  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

218  1  0  . .

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

219  1  0  . .

  3  3  0 .

  2  1  2 0

  0  .  . .

220  1  0  . .

  2  2  0 .

  3  4  3 0

  0  .  . .

221  2  0  . .

  1  2  0 .

  4  3  1 0

  0  .  . .

222  1  0  . .

  2  1  0 .

  5  3  2 0

  0  .  . .

223  2  0  . .

  1  2  0 .

  3  5  1 0

  0  .  . .

224  2  0  . .

  4  2  0 .

  1  5  1 0

  0  .  . .

225  1  0  . .

140

  3  1  0 .

  2  5  4 0

  0  .  . .

226  2  0  . .

  4  2  0 .

  1  5  1 0

  0  .  . .

227  2  0  . .

  1  3  0 .

  4  5  2 0

  0  .  . .

228  1  0  . .

  4  2  0 .

  5  1  1 0

  0  .  . .

229  1  0  . .

  3  2  0 .

  4  5  1 0

  0  .  . .

230  2  0  . .

  4  2  0 .

  1  5  1 0

  0  .  . .

141

Lampiran 6. Hasil MDS

Alscal Iteration history for the 2 dimensional solution (in squared distances) Young's S-stress formula 1 is used. Iteration S-stress Improvement 0 .46432 1 .46432 2 .42579 .03853 3 .42086 .00493 4 .41804 .00282 5 .41557 .00246 6 .41335 .00222 7 .41133 .00202 8 .40951 .00183 9 .40785 .00165 10 .40639 .00146 11 .40511 .00128 12 .40408 .00103 13 .40353 .00055 Iterations stopped because S-stress improvement is less than .001000 Stress and squared correlation (RSQ) in distances RSQ values are the proportion of variance of the scaled data (disparities) in the partition (row, matrix, or entire data) which is accounted for by their corresponding distances. Stress values are Kruskal's stress formula 1. Matrix Stress RSQ Matrix Stress RSQ 1 .401 .425 2 .212 .444 3 .468 .409 4 .307 .380 5 .201 .495 6 .270 .891 7 .178 .850 8 .181 .949 9 .140 .847 10 .181 .835 11 .194 .802 12 .244 .714 13 .383 .323 14 .267 .748 15 .404 .057 16 .320 .712 17 .312 .681 18 .266 .766 19 .398 .475 20 .546 .012 21 .146 .847 22 .175 .728

142

23 .358 .368 24 .196 .798 25 .228 .816 26 .148 .950 27 .453 .295 28 .373 .429 29 .193 .820 30 .198 .781 31 .312 .681 32 .266 .766 33 .383 .323 34 .468 .409 35 .140 .847 36 .181 .835 37 .266 .766 38 .181 .835 39 .468 .409 40 .181 .949 41 .266 .766 42 .383 .323 43 .383 .323 44 .312 .681 45 .267 .748 46 .270 .891 47 .181 .835 48 .140 .847 49 .181 .835 50 .383 .323 51 .358 .368 52 .373 .429 53 .358 .368 54 .453 .295 55 .148 .950 56 .266 .766 57 .181 .949 58 .453 .295 59 .358 .368 60 .468 .409 61 .181 .835 62 .193 .820 63 .383 .323 64 .373 .429 65 .140 .847 66 .267 .748 67 .212 .444 68 .320 .712 69 .383 .323 70 .181 .835 71 .140 .847 72 .468 .409 73 .193 .820 74 .320 .712 75 .383 .323 76 .358 .368 77 .383 .323 78 .140 .847 79 .468 .409 80 .401 .425 81 .320 .712 82 .358 .368 83 .358 .368 84 .373 .429 85 .193 .820 86 .373 .429 87 .468 .409 88 .373 .429 89 .181 .949 90 .270 .891 91 .193 .820 92 .401 .425 93 .320 .712 94 .267 .748 95 .267 .748 96 .270 .891 97 .140 .847 98 .383 .323 99 .398 .475 100 .212 .444 101 .193 .820 102 .401 .425 103 .267 .748 104 .453 .295 105 .320 .712 106 .193 .820 107 .373 .429 108 .373 .429 109 .383 .323 110 .140 .847 111 .358 .368 112 .398 .475 113 .267 .748 114 .453 .295 115 .373 .429 116 .453 .295 117 .193 .820 118 .320 .712 119 .270 .891 120 .453 .295 121 .320 .712 122 .358 .368 123 .358 .368 124 .373 .429 125 .193 .820 126 .373 .429 127 .468 .409 128 .373 .429 129 .181 .949 130 .270 .891 131 .140 .847 132 .468 .409 133 .193 .820 134 .320 .712 135 .383 .323 136 .358 .368

143

137 .383 .323 138 .140 .847 139 .468 .409 140 .401 .425 141 .181 .835 142 .193 .820 143 .383 .323 144 .373 .429 145 .140 .847 146 .267 .748 147 .212 .444 148 .320 .712 149 .383 .323 150 .181 .835 151 .146 .847 152 .175 .728 153 .358 .368 154 .196 .798 155 .228 .816 156 .148 .950 157 .453 .295 158 .373 .429 159 .193 .820 160 .198 .781 161 .358 .368 162 .373 .429 163 .358 .368 164 .453 .295 165 .148 .950 166 .266 .766 167 .181 .949 168 .453 .295 169 .358 .368 170 .468 .409 171 .312 .681 172 .266 .766 173 .383 .323 174 .468 .409 175 .140 .847 176 .181 .835 177 .266 .766 178 .181 .835 179 .468 .409 180 .181 .949 181 .146 .847 182 .175 .728 183 .358 .368 184 .196 .798 185 .228 .816 186 .148 .950 187 .453 .295 188 .373 .429 189 .193 .820 190 .198 .781 191 .320 .712 192 .358 .368 193 .358 .368 194 .373 .429 195 .193 .820 196 .373 .429 197 .468 .409 198 .373 .429 199 .181 .949 200 .270 .891 201 .193 .820 202 .401 .425 203 .320 .712 204 .267 .748 205 .267 .748 206 .270 .891 207 .140 .847 208 .383 .323 209 .398 .475 210 .212 .444 211 .193 .820 212 .401 .425 213 .267 .748 214 .453 .295 215 .320 .712 216 .193 .820 217 .373 .429 218 .373 .429 219 .383 .323 220 .140 .847 221 .358 .368 222 .398 .475 223 .267 .748 224 .453 .295 225 .373 .429 226 .453 .295 227 .193 .820 228 .320 .712 229 .270 .891 230 .453 .295

144

Averaged (rms) over matrices Stress = .31813 RSQ = .60507 Configuration derived in 2 dimensions Stimulus Coordinates Dimension Stimulus Stimulus 1 2 Number Name 1 mandiri .2332 1.3471 2 bni 1.2491 .5570 3 btn .0610 -1.1282 4 permata -1.5433 -.7760 Subject weights measure the importance of each dimension to each subject. Squared weights sum to RSQ. A subject with weights proportional to the average weights has a weirdness of zero, the minimum value. A subject with one large weight and many low weights has a weirdness near one. A subject with exactly one positive weight has a weirdness of one, the maximum value for nonnegative weights. Subject Weights Dimension Subject Weird- 1 2 Number ness 1 .8796 .6508 .0353 2 .4934 .3946 .5367 3 .2134 .4984 .4011 4 .6239 .2898 .5445 5 .1345 .5743 .4063 6 .0560 .8364 .4378 7 .3381 .6522 .6515 8 .1044 .8766 .4251 9 .4469 .8898 .2360 10 .8062 .9105 .0799 11 .6304 .8825 .1507 12 .6090 .8312 .1507 13 1.0000 .0000 .5683 14 .9173 .8640 .0321

145

15 .3647 .1652 .1733 16 1.0000 .0000 .8441 17 .1410 .7507 .3433 18 .1342 .7147 .5053 19 .3988 .4589 .5138 20 .2152 .0866 .0699 21 .5663 .4849 .7822 22 .2780 .8016 .2918 23 .1384 .4940 .3516 24 .8707 .1567 .8795 25 1.0000 .9035 .0000 26 .0148 .8511 .4754 27 .0777 .4564 .2949 28 .7374 .6506 .0778 29 .5546 .8865 .1849 30 .5043 .8605 .2018 31 .1410 .7507 .3433 32 .1342 .7147 .5053 33 1.0000 .0000 .5683 34 .2134 .4984 .4011 35 .4469 .8898 .2360 36 .8062 .9105 .0799 37 .1342 .7147 .5053 38 .8062 .9105 .0799 39 .2134 .4984 .4011 40 .1044 .8766 .4251 41 .1342 .7147 .5053 42 1.0000 .0000 .5683 43 1.0000 .0000 .5683 44 .1410 .7507 .3433 45 .9173 .8640 .0321 46 .0560 .8364 .4378 47 .8062 .9105 .0799 48 .4469 .8898 .2360 49 .8062 .9105 .0799 50 1.0000 .0000 .5683 51 .1384 .4940 .3516 52 .7374 .6506 .0778 53 .1384 .4940 .3516 54 .0777 .4564 .2949 55 .0148 .8511 .4754 56 .1342 .7147 .5053 57 .1044 .8766 .4251 58 .0777 .4564 .2949 59 .1384 .4940 .3516 60 .2134 .4984 .4011 61 .8062 .9105 .0799 62 .5546 .8865 .1849 63 1.0000 .0000 .5683 64 .7374 .6506 .0778 65 .4469 .8898 .2360 66 .9173 .8640 .0321 67 .4934 .3946 .5367

146

68 1.0000 .0000 .8441 69 1.0000 .0000 .5683 70 .8062 .9105 .0799 71 .4469 .8898 .2360 72 .2134 .4984 .4011 73 .5546 .8865 .1849 74 1.0000 .0000 .8441 75 1.0000 .0000 .5683 76 .1384 .4940 .3516 77 1.0000 .0000 .5683 78 .4469 .8898 .2360 79 .2134 .4984 .4011 80 .8796 .6508 .0353 81 1.0000 .0000 .8441 82 .1384 .4940 .3516 83 .1384 .4940 .3516 84 .7374 .6506 .0778 85 .5546 .8865 .1849 86 .7374 .6506 .0778 87 .2134 .4984 .4011 88 .7374 .6506 .0778 89 .1044 .8766 .4251 90 .0560 .8364 .4378 91 .5546 .8865 .1849 92 .8796 .6508 .0353 93 1.0000 .0000 .8441 94 .9173 .8640 .0321 95 .9173 .8640 .0321 96 .0560 .8364 .4378 97 .4469 .8898 .2360 98 1.0000 .0000 .5683 99 .3988 .4589 .5138 100 .4934 .3946 .5367 101 .5546 .8865 .1849 102 .8796 .6508 .0353 103 .9173 .8640 .0321 104 .0777 .4564 .2949 105 1.0000 .0000 .8441 106 .5546 .8865 .1849 107 .7374 .6506 .0778 108 .7374 .6506 .0778 109 1.0000 .0000 .5683 110 .4469 .8898 .2360 111 .1384 .4940 .3516 112 .3988 .4589 .5138 113 .9173 .8640 .0321 114 .0777 .4564 .2949 115 .7374 .6506 .0778 116 .0777 .4564 .2949 117 .5546 .8865 .1849 118 1.0000 .0000 .8441 119 .0560 .8364 .4378 120 .0777 .4564 .2949

147

121 1.0000 .0000 .8441 122 .1384 .4940 .3516 123 .1384 .4940 .3516 124 .7374 .6506 .0778 125 .5546 .8865 .1849 126 .7374 .6506 .0778 127 .2134 .4984 .4011 128 .7374 .6506 .0778 129 .1044 .8766 .4251 130 .0560 .8364 .4378 131 .4469 .8898 .2360 132 .2134 .4984 .4011 133 .5546 .8865 .1849 134 1.0000 .0000 .8441 135 1.0000 .0000 .5683 136 .1384 .4940 .3516 137 1.0000 .0000 .5683 138 .4469 .8898 .2360 139 .2134 .4984 .4011 140 .8796 .6508 .0353 141 .8062 .9105 .0799 142 .5546 .8865 .1849 143 1.0000 .0000 .5683 144 .7374 .6506 .0778 145 .4469 .8898 .2360 146 .9173 .8640 .0321 147 .4934 .3946 .5367 148 1.0000 .0000 .8441 149 1.0000 .0000 .5683 150 .8062 .9105 .0799 151 .5663 .4849 .7822 152 .2780 .8016 .2918 153 .1384 .4940 .3516 154 .8707 .1567 .8795 155 1.0000 .9035 .0000 156 .0148 .8511 .4754 157 .0777 .4564 .2949 158 .7374 .6506 .0778 159 .5546 .8865 .1849 160 .5043 .8605 .2018 161 .1384 .4940 .3516 162 .7374 .6506 .0778 163 .1384 .4940 .3516 164 .0777 .4564 .2949 165 .0148 .8511 .4754 166 .1342 .7147 .5053 167 .1044 .8766 .4251 168 .0777 .4564 .2949 169 .1384 .4940 .3516 170 .2134 .4984 .4011 171 .1410 .7507 .3433 172 .1342 .7147 .5053 173 1.0000 .0000 .5683

148

174 .2134 .4984 .4011 175 .4469 .8898 .2360 176 .8062 .9105 .0799 177 .1342 .7147 .5053 178 .8062 .9105 .0799 179 .2134 .4984 .4011 180 .1044 .8766 .4251 181 .5663 .4849 .7822 182 .2780 .8016 .2918 183 .1384 .4940 .3516 184 .8707 .1567 .8795 185 1.0000 .9035 .0000 186 .0148 .8511 .4754 187 .0777 .4564 .2949 188 .7374 .6506 .0778 189 .5546 .8865 .1849 190 .5043 .8605 .2018 191 1.0000 .0000 .8441 192 .1384 .4940 .3516 193 .1384 .4940 .3516 194 .7374 .6506 .0778 195 .5546 .8865 .1849 196 .7374 .6506 .0778 197 .2134 .4984 .4011 198 .7374 .6506 .0778 199 .1044 .8766 .4251 200 .0560 .8364 .4378 201 .5546 .8865 .1849 202 .8796 .6508 .0353 203 1.0000 .0000 .8441 204 .9173 .8640 .0321 205 .9173 .8640 .0321 206 .0560 .8364 .4378 207 .4469 .8898 .2360 208 1.0000 .0000 .5683 209 .3988 .4589 .5138 210 .4934 .3946 .5367 211 .5546 .8865 .1849 212 .8796 .6508 .0353 213 .9173 .8640 .0321 214 .0777 .4564 .2949 215 1.0000 .0000 .8441 216 .5546 .8865 .1849 217 .7374 .6506 .0778 218 .7374 .6506 .0778 219 1.0000 .0000 .5683 220 .4469 .8898 .2360 221 .1384 .4940 .3516 222 .3988 .4589 .5138 223 .9173 .8640 .0321 224 .0777 .4564 .2949 225 .7374 .6506 .0778 226 .0777 .4564 .2949

149

227 .5546 .8865 .1849 228 1.0000 .0000 .8441 229 .0560 .8364 .4378 230 .0777 .4564 .2949 Overall importance of each dimension: .4382 .1669 Flattened Subject Weights Variable Subject Plot 1 Number Symbol 1 1 1.1171 2 2 -.6469 3 3 -.2085 4 4 -.9034 5 5 -.1025 6 6 .1352 7 7 -.3895 8 8 .1925 9 9 .5854 10 A 1.0190 11 B .7997 12 C .7742 13 D -2.0709 14 E 1.1695 15 F -.4307 16 G -2.0709 17 H .2354 18 I -.1020 19 J -.4852 20 K -.2110 21 L -.7847 22 M .3930 23 N -.1075 24 O -1.5625 25 P 1.2900 26 Q .0855 27 R -.0292 28 S .9310 29 T .7099 30 U .6515 31 V .2354 32 W -.1020 33 X -2.0709 34 Y -.2085 35 Z .5854 36 1 1.0190 37 2 -.1020 38 3 1.0190 39 4 -.2085 40 5 .1925 41 6 -.1020

150

42 7 -2.0709 43 8 -2.0709 44 9 .2354 45 A 1.1695 46 B .1352 47 C 1.0190 48 D .5854 49 E 1.0190 50 F -2.0709 51 G -.1075 52 H .9310 53 I -.1075 54 J -.0292 55 K .0855 56 L -.1020 57 M .1925 58 N -.0292 59 O -.1075 60 P -.2085 61 Q 1.0190 62 R .7099 63 S -2.0709 64 T .9310 65 U .5854 66 V 1.1695 67 W -.6469 68 X -2.0709 69 Y -2.0709 70 Z 1.0190 71 1 .5854 72 2 -.2085 73 3 .7099 74 4 -2.0709 75 5 -2.0709 76 6 -.1075 77 7 -2.0709 78 8 .5854 79 9 -.2085 80 A 1.1171 81 B -2.0709 82 C -.1075 83 D -.1075 84 E .9310 85 F .7099 86 G .9310 87 H -.2085 88 I .9310 89 J .1925 90 K .1352 91 L .7099 92 M 1.1171 93 N -2.0709 94 O 1.1695

151

95 P 1.1695 96 Q .1352 97 R .5854 98 S -2.0709 99 T -.4852 100 U -.6469 101 V .7099 102 W 1.1171 103 X 1.1695 104 Y -.0292 105 Z -2.0709 106 1 .7099 107 2 .9310 108 3 .9310 109 4 -2.0709 110 5 .5854 111 6 -.1075 112 7 -.4852 113 8 1.1695 114 9 -.0292 115 A .9310 116 B -.0292 117 C .7099 118 D -2.0709 119 E .1352 120 F -.0292 121 G -2.0709 122 H -.1075 123 I -.1075 124 J .9310 125 K .7099 126 L .9310 127 M -.2085 128 N .9310 129 O .1925 130 P .1352 131 Q .5854 132 R -.2085 133 S .7099 134 T -2.0709 135 U -2.0709 136 V -.1075 137 W -2.0709 138 X .5854 139 Y -.2085 140 Z 1.1171 141 1 1.0190 142 2 .7099 143 3 -2.0709 144 4 .9310 145 5 .5854 146 6 1.1695 147 7 -.6469

152

148 8 -2.0709 149 9 -2.0709 150 A 1.0190 151 B -.7847 152 C .3930 153 D -.1075 154 E -1.5625 155 F 1.2900 156 G .0855 157 H -.0292 158 I .9310 159 J .7099 160 K .6515 161 L -.1075 162 M .9310 163 N -.1075 164 O -.0292 165 P .0855 166 Q -.1020 167 R .1925 168 S -.0292 169 T -.1075 170 U -.2085 171 V .2354 172 W -.1020 173 X -2.0709 174 Y -.2085 175 Z .5854 176 1 1.0190 177 2 -.1020 178 3 1.0190 179 4 -.2085 180 5 .1925 181 6 -.7847 182 7 .3930 183 8 -.1075 184 9 -1.5625 185 A 1.2900 186 B .0855 187 C -.0292 188 D .9310 189 E .7099 190 F .6515 191 G -2.0709 192 H -.1075 193 I -.1075 194 J .9310 195 K .7099 196 L .9310 197 M -.2085 198 N .9310 199 O .1925 200 P .1352

153

201 Q .7099 202 R 1.1171 203 S -2.0709 204 T 1.1695 205 U 1.1695 206 V .1352 207 W .5854 208 X -2.0709 209 Y -.4852 210 Z -.6469 211 1 .7099 212 2 1.1171 213 3 1.1695 214 4 -.0292 215 5 -2.0709 216 6 .7099 217 7 .9310 218 8 .9310 219 9 -2.0709 220 A .5854 221 B -.1075 222 C -.4852 223 D 1.1695 224 E -.0292 225 F .9310 226 G -.0292 227 H .7099 228 I -2.0709 229 J .1352 230 K -.0292

154

10-1-2

Dimension 1

1.5

1.0

0.5

0.0

-0.5

-1.0

-1.5

Dim

ensi

on 2

permata

btn

bni

mandiri

Individual differences (weighted) Euclidean distance model

Derived Stimulus Configuration

155

1.00.80.60.40.20.0

Dimension 1

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Dim

ensi

on 2

209

190

185

184

182

181

171

165

160

156

155

154

152

151

147112

104

102

10099

96

9492

90

89

8584

81

80

74

73

68

67

66

65

6462

60595857

55

54

53

52

5148

47

46

45

44

43

42

41

4039

38

37

36

35

34

33 32

31

3029

28

27

26

25

24

23 22

21

20

19 18

17

16

15

14

13

1211

10

9

8

7

65

4

32

1

Individual differences (weighted) Euclidean distance model

Derived Subject Weights

156

3.02.52.01.51.00.50.0

Disparities

3.0

2.5

2.0

1.5

1.0

0.5

0.0

Dis

tanc

es

Individual differences (weighted) Euclidean distance model

Scatterplot of Linear Fit

157

1.00.50.0-0.5-1.0

One Dimensional Plot

1

0

-1

-2

Varia

ble

1

184154

67

42

33

29

25

24

22

21

17

16

15

14

13

12

11

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

Individual differences (weighted) Euclidean distance model

Flattened Subject Weights

158

Lampiran 7. Data Coresspondence Analysis

Atribut  Mandiri BNI BTN Permata persyaratan kredit  203 183 159 140 proses kredit  189 190 163 141 suku bunga  203 196 172 148 b.proses kredit  179 180 162 133 pelayanan  157 136 155 138 keamanan  150 141 161 96 keramahan  153 162 151 98 pengetahuan petugas 185 155 132 109 penagihan  185 162 156 116 denda keterlambatan 149 137 116 84 penalty  128 129 108 90 

159

Lampiran 8. Hasil Coresspondence Analysis

ANACOR A N A C O R - VERSION 0.4 BY DEPARTMENT OF DATA THEORY UNIVERSITY OF LEIDEN, THE NETHERLANDS The table to be analyzed: 1 2 3 4 Mandiri BNI BTN Permata Margin 1 203 183 159 140 685 2 189 190 163 141 683 3 203 196 172 148 719 4 179 180 162 133 654 5 157 136 155 138 586 6 150 141 161 96 548 7 153 162 151 98 564 8 185 155 132 109 581 9 185 162 156 116 619 10 149 137 116 84 486 11 128 129 108 90 455 -------- -------- -------- -------- -------- Margin 1881 1771 1635 1293 6580 The Rowprofiles: 1 2 3 4 Mandiri BNI BTN Permata Margin 1 .296 .267 .232 .204 1.000 2 .277 .278 .239 .206 1.000 3 .282 .273 .239 .206 1.000 4 .274 .275 .248 .203 1.000 5 .268 .232 .265 .235 1.000 6 .274 .257 .294 .175 1.000 7 .271 .287 .268 .174 1.000 8 .318 .267 .227 .188 1.000 9 .299 .262 .252 .187 1.000 10 .307 .282 .239 .173 1.000

160

11 .281 .284 .237 .198 1.000 -------- -------- -------- -------- Margin .286 .269 .248 .197 The Columnprofiles: 1 2 3 4 Mandiri BNI BTN Permata Margin 1 .108 .103 .097 .108 .104 2 .100 .107 .100 .109 .104 3 .108 .111 .105 .114 .109 4 .095 .102 .099 .103 .099 5 .083 .077 .095 .107 .089 6 .080 .080 .098 .074 .083 7 .081 .091 .092 .076 .086 8 .098 .088 .081 .084 .088 9 .098 .091 .095 .090 .094 10 .079 .077 .071 .065 .074 11 .068 .073 .066 .070 .069 -------- -------- -------- -------- Margin 1.000 1.000 1.000 1.000 Dimension Singular Inertia Proportion Cumulative Value Explained Proportion 1 .04548 .00207 .461 .461 2 .04201 .00176 .394 .855 3 .02551 .00065 .145 1.000 --------- ---------- ---------- Total .00448 1.000 1.000 Row Scores: Marginal Dim Row Profile 1 2 1 .104 -.021 -.202 2 .104 .043 -.109 3 .109 .042 -.117 4 .099 .070 -.013 5 .089 .562 -.056 6 .083 .069 .509 7 .086 -.133 .322 8 .088 -.244 -.201 9 .094 -.077 .045 10 .074 -.338 .007 11 .069 -.065 -.081

161

Contribution of row points to the inertia of each dimension: Marginal Dim Row Profile 1 2 1 .104 .001 .101 2 .104 .004 .030 3 .109 .004 .036 4 .099 .011 .000 5 .089 .618 .007 6 .083 .009 .514 7 .086 .033 .212 8 .088 .116 .085 9 .094 .012 .005 10 .074 .186 .000 11 .069 .006 .011 -------- -------- 1.000 1.000 Contribution of dimensions to the inertia of each row point: Marginal Dim Total Row Profile 1 2 1 .104 .011 .952 .963 2 .104 .057 .339 .395 3 .109 .091 .655 .746 4 .099 .252 .008 .260 5 .089 .956 .009 .965 6 .083 .019 .938 .957 7 .086 .132 .718 .850 8 .088 .455 .286 .741 9 .094 .211 .068 .279 10 .074 .974 .000 .974 11 .069 .143 .206 .350 Column Scores: Marginal Dim Column Profile 1 2 1 Mandiri .286 -.174 -.114 2 BNI .269 -.188 .000 3 BTN .248 .134 .326 4 Permata .197 .341 -.246 Contribution of column points to the inertia of each dimension: Marginal Dim Column Profile 1 2 1 Mandiri .286 .190 .089

162

2 BNI .269 .210 .000 3 BTN .248 .098 .627 4 Permata .197 .502 .284 -------- -------- 1.000 1.000 Contribution of dimensions to the inertia of each column point: Marginal Dim Total Column Profile 1 2 1 Mandiri .286 .472 .188 .660 2 BNI .269 .561 .000 .561 3 BTN .248 .153 .834 .987 4 Permata .197 .670 .323 .993 Variances and Correlation Matrix of the singular values: Dim Variances Correlations between dimensions 1 1.55E-004 1.000 2 1.56E-004 .005 1.000 Variances and Correlation Matrix of scores of Row 1 Dim Variances Correlations between dimensions 1 .280 1.000 2 .005 -.741 1.000 Variances and Correlation Matrix of scores of Row 2 Dim Variances Correlations between dimensions 1 .095 1.000 2 .029 .593 1.000 Variances and Correlation Matrix of scores of Row 3 Dim Variances Correlations between dimensions 1 .097 1.000 2 .015 .824 1.000 Variances and Correlation Matrix of scores of Row 4 Dim Variances Correlations between dimensions 1 .011 1.000

163

2 .043 .283 1.000 Variances and Correlation Matrix of scores of Row 5 Dim Variances Correlations between dimensions 1 .035 1.000 2 1.852 .788 1.000 Variances and Correlation Matrix of scores of Row 6 Dim Variances Correlations between dimensions 1 1.787 1.000 2 .042 -.792 1.000 Variances and Correlation Matrix of scores of Row 7 Dim Variances Correlations between dimensions 1 .729 1.000 2 .122 .909 1.000 Variances and Correlation Matrix of scores of Row 8 Dim Variances Correlations between dimensions 1 .302 1.000 2 .383 -.922 1.000 Variances and Correlation Matrix of scores of Row 9 Dim Variances Correlations between dimensions 1 .027 1.000 2 .053 .596 1.000 Variances and Correlation Matrix of scores of Row 10 Dim Variances Correlations between dimensions 1 .004 1.000 2 .675 .273 1.000 Variances and Correlation Matrix of scores of Row 11

164

Dim Variances Correlations between dimensions 1 .058 1.000 2 .041 -.673 1.000 Variances and Correlation Matrix of scores of Column 1 Mandiri Dim Variances Correlations between dimensions 1 .104 1.000 2 .199 -.881 1.000 Variances and Correlation Matrix of scores of Column 2 BNI Dim Variances Correlations between dimensions 1 .018 1.000 2 .230 .015 1.000 Variances and Correlation Matrix of scores of Column 3 BTN Dim Variances Correlations between dimensions 1 .734 1.000 2 .108 -.982 1.000 Variances and Correlation Matrix of scores of Column 4 Permata Dim Variances Correlations between dimensions 1 .424 1.000 2 .691 .995 1.000 The data-matrix permuted according to the scores in dimension: 1 2 1 3 4 BNI Mandiri BTN Permata Margin 10 137 149 116 84 486 8 155 185 132 109 581 7 162 153 151 98 564 9 162 185 156 116 619 11 129 128 108 90 455 1 183 203 159 140 685 3 196 203 172 148 719 2 190 189 163 141 683 6 141 150 161 96 548 4 180 179 162 133 654

165

5 136 157 155 138 586 -------- -------- -------- -------- -------- Margin 1771 1881 1635 1293 6580 The data-matrix permuted according to the scores in dimension: 2 4 1 2 3 Permata Mandiri BNI BTN Margin 1 140 203 183 159 685 8 109 185 155 132 581 3 148 203 196 172 719 2 141 189 190 163 683 11 90 128 129 108 455 5 138 157 136 155 586 4 133 179 180 162 654 10 84 149 137 116 486 9 116 185 162 156 619 7 98 153 162 151 564 6 96 150 141 161 548 -------- -------- -------- -------- -------- Margin 1293 1881 1771 1635 6580

166

0.60.40.20.0-0.2-0.4

Dimension 1

0.6

0.4

0.2

0.0

-0.2

-0.4

Dim

ensi

on 2

11

109

8

7

6

54

3

2

1

Symmetric Normalization

Row Scores

167

0.40.30.20.10.0-0.1-0.2

Dimension 1

0.4

0.3

0.2

0.1

0.0

-0.1

-0.2

-0.3

Dim

ensi

on 2

Permata

BTN

BNI

Mandiri

Symmetric Normalization

Column Scores

168

0.60.40.20.0-0.2-0.4

Dimension 1

0.6

0.4

0.2

0.0

-0.2

Dim

ensi

on 2

11

109

8

7

6

54

3

2

1Permata

BTN

BNI

Mandiri

RowsColumns

Variable

Symmetric Normalization

Row and Column Scores