09062012

16
Sabtu, 9 Juni 2012 19 Rajab 1433 H 20 Lun Sie Gwee 2563 Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar - Bang Meng -- Agar Ibukota Kalbar ini lebih ramah pada anak. Pemkot Bantu 80 Anak Bermasalah Hukum Injet-injet Semut PONTIANAK. Karamnya kapal pen- gangkut CPO (crude palm oil) di dermaga PT Cahaya Kalbar Tbk Jalan Khatulistiwa Km 4,5 Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara, menjadi berkah bagi se- bagian masyarakat. Puluhan warga terdiri dari beberapa kelompok sibuk mengumpulkan tumpahan CPO di aliran Sungai Kapuas hingga ke parit. Mereka berlomba mengumpulkan minyak sawit mentah itu untuk dijual ke penampung. Pantauan di lapangan, Jumat (8/6) siang, warga dengan peralatan seadanya berbagi tugas. Ada yang terjun ke sungai menimba minyak dari permukaan air kemudian dituang ke jeriken yang lantas ditampung dalam drum. “Kelompok kami ada lima orang ikut mengumpulkan CPO ini sejak malam kemarin,” ujar Anton, warga Paguyuban Laut Jalan Komyos Sudarso, Pontianak Barat. Anton dan kawan-kawan begitu mengetahui ada tumpahan minyak sawit langsung menyeberang ke lokasi kejadian menggunakan sampan. Alhasil, sejak kemarin kelompok mereka berhasil mengumpulkan 4 drum CPO. Tiga drum malam dan satu lagi siangnya. “Kita jual kepada siapa saja yang mau beli, CPO ini langsung terjual karena ada yang nam- pung. Satu drum CPO dijual Rp500 ribu ke penampung,” ung- kapnya. Begitu juga Tina, warga Jalan Khatu- listiwa. Kelompok suaminya yang ter- diri dari 4 orang berhasil mengum- pulkan 13 drum CPO. Kediaman mereka yang tidak jauh dari lokasi ke- jadian membuat kabar musibah ka- pal karam cepat terdengar. Beda dengan Dulhadi, warga Paguyuban Laut Jalan Komyos Su- darso, Pontianak Barat, yang terlambat mengetahui insiden kapal itu. Dia baru mulai terlibat men- gumpulkan tumpahan minyak, Jumat (8/6) sekitar pukul 10.00 Wib. Tumpahan CPO Rezeki Warga Halaman 6 MULUT besar siapa yang laik dipercaya, atau mampukah Cristiano Ronaldo menjajal rekannya Mesut Ozil yang akan dipasang Der Panzer di laga perdana grup neraka Euro Cup 2012? Inilah cobaan berat bagi Portugal yang mengandalkan Ronaldo di Arena Lviv, Ukraina, Ahad (10/6) dinihari nanti. Berhadapan dengan Jerman, favorit juara Euro memang sebuah ganjalan besar bagi Paulo Bento, pelatih Timnas Portugal yang tidak diunggulkan. Bento akan mengandalkan Ronaldo habis-habisan di lini depan dengan tendangan dan sundulan taktisnya. Tentu saja dalam grup yang sama-sama rawan, Der Panzer tak ingin Portugal jadi batu sandungan. Menghadapi tim besutan Joachim Low, Seleccao sebenarnya diragukan tampil lebih baik dilihat dari tiga laga terakhirnya. Tak sekalipun Portugal meraih kemenangan. Malahan Cristiano Ronaldo cs diperma Mengawali Laga di Grup Neraka PONTIANAK. Pasangan H Morkes Effendi S.Pd MH-Ir Burhanuddin A Rasyid yang di- usung lima Partai Politik (Parpol) telah mendaftar ke KPU Provinsi Kalbar, Jumat (8/6). Pasangan yang sama-sama memiliki pen- galaman memimpin pemerintahan dua peridoe ini menolak secara te- gas politik SARA. “Saya meny- erahkan sepenuh- nya kepada Allah SWT, kalau me- mang dikehen- daki apapun bisa terjadi. Karena kekuasaan itu adalah titipan Al- lah. Kami bersama partai pengusung dan tim akan menyampaikan politik secara santun dan tidak akan memojok- kan calon lainnya. Dan, menolak politik SARA,” tegas Morkes usai pendaftaran. Mantan Bupati Ketapang dua periode ini mengatakan, sean- dainya terpilih maka yang akan diperjuangkan yaitu peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Kalbar, termasuk kesejahteraan masyarakat di perbatasan. “Ter- masuk memberantas kemiskinan, kebodohan, dan ketertinggalan di Provinsi Kalbar,” kata Morkes. Menurut dia, wajah pembangu- nan di Kalbar tidak bisa dilepaskan dari rendahnya kualitas sumber daya manusia dan kesejahter- aan masyarakat. Ukuran tingkat kesejahteraan dapat diukur dari tingkat pertum- buhan ekonomi Kalbar yang masih berada dibawah rata-rata pertum- buhan nasional. Morkes mencon- tohkan, pada 2008 pertumbuhan eko- nomi Kalbar 5,42 persen. Lalu turun pada 2009 menjadi hanya 4,76 persen. Pada 2010 berada di titik 5,35 persen. Sementara pada 2011, pertumbuhan ekonomi Kalbar 5,87 persen, jauh dibawah pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 6,5 persen. Melihat persoalan itu, dia men- gatakan pihaknya sudah melaku- kan evaluasi. Ada beberapa faktor pengganjal perkembangan eko- nomi Kalbar seperti terkendala Jerman vs Portugal pukul 01.45 WIB pukul 01.45 WIB Terbit Pertama: 29 November 1998 Eceran Rp 2.500,- Tolak Politik SARA Morkes Burhan Deklarasi Lima Parpol di Lancang Kuning Morkes-Burhan menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon gubernur dan wakil gubernur kalbar.ISTIMEWA Warga masih ramai menciduk tumpahan CPO di sungai dan parit Jalan Katulistiwa Utara.SYAMSUL ARIFIN PONTIANAK. Danau Empan- gau dikukuhkan menjadi danau lindung melalui SK Bupati Kapuas Hulu No 6 Tahun 2001 dengan luas kawasan 124 hektare lebih. Penetapan Danau Empangau seb- agai kawasan lindung dan habaitat arwana (Schleropagus formosus) merupakan komitmen pemerintah setempat mendorong pelestarian lingkungan hidup. Bupati Kapuas Hulu AM Nasir mengatakan, pemerintah siap mem- perkuat inisiatif masyarakat dalam mengelola Danau Empangau ini. “Masyarakat di seluruh dunia bisa belajar bagaimana mengelola alam Empangau, Danau Lindung Kearifan Lokal Budidaya Arwana di Habitat Aslinya Kelompok Masyarakat Pengawas Danau Lindung Empangau ketika menerima penghargaan sebagai juara tingkat nasional memperingati Hari Nusantara di Dumai Provinsi Riau 13 Desember 2011. ISTIMEWA Halaman 7 Halaman 6 Halaman 6 Paryadi menyerahkan bantuan pada orangtua anak berhadapan dengan hukum.IST PONTIANAK. Kota Pontianak penyandang Predikat Kota Layak Anak (KLA) diwujudkan dengan memberikan perhatian kepada 80 anak yang berhadapan dengan hukum (ABH). Wakil Walikota Paryadi, menyerahkan bantuan kepada 80 ABH yang diwakili orangtua atau pihak keluarga pada Sosialisasi Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) ABH di Gedung PGRI, Jumat (8/6). “Bantuan dana ini memang dari pemerintah. Walaupun begitu, jangan menganggap dana ini tidak dipertang- gungjawabkan. Makanya bantuan diberikan dalam bentuk buku tabungan,” ujar Paryadi mengingatkan. Setiap anak menerima Rp1,5 juta, untuk meringankan beban yang dihadapi ABH. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada 10 anak. Dalam penggunaannya di luar dari peruntukan biaya sekolah atau kesehatan, maka penerima bantuan bisa dilaporkan. Karena dinilai telah menyimpangkan penggunaan dana bantuan yang diberi- kan pemerintah. “Jangan menganggap dana dari pemerintah ini bisa digunakan semaunya, tanpa ada pertanggungjawaban. Kalau memang untuk kebutuhan pendidikan anak seperti membeli buku atau tas, sedianya disertai bukti. Karena kita akan meminta pertanggungjawabannya,” tegas Paryadi. Untuk mengawasi penggunaan dana bantuan tersebut, setiap anak akan didampingi mencari kebutuhan mereka. Pendamping itu bisa memberikan persetujuan atau tidak, dalam pencairan dana yang diberikan. “Jika untuk kebutuhan mendesak misalnya untuk biaya Pemkot Bantu 80 Anak Bermasalah Hukum Biaya Sekolah dan Kesehatan Halaman 7

Upload: pt-kapuas-media-utama-press

Post on 06-Mar-2016

353 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

TRANSCRIPT

Sabtu, 9 Juni 201219 Rajab 1433 H20 Lun Sie Gwee 2563

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

- Bang Meng-- Agar Ibukota Kalbar ini lebih ramah pada anak.Pemkot Bantu 80 Anak Bermasalah HukumInjet-injet Semut

PONTIANAK. Karamnya kapal pen-gangkut CPO (crude palm oil) di dermaga PT Cahaya Kalbar Tbk Jalan Khatulistiwa Km 4,5 Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara, menjadi berkah bagi se-bagian masyarakat. Puluhan warga terdiri

dari beberapa kelompok sibuk mengumpulkan tumpahan CPO di aliran Sungai Kapuas hingga ke parit. Mereka berlomba mengumpulkan minyak sawit mentah itu untuk dijual ke penampung. Pantauan di lapangan,

Jumat (8/6) siang, warga dengan peralatan seadanya berbagi tugas. Ada yang terjun ke sungai menimba minyak dari permukaan air kemudian dituang ke jeriken yang lantas ditampung dalam drum.“Kelompok kami ada lima

orang ikut mengumpulkan CPO ini sejak malam kemarin,” ujar Anton, warga Paguyuban Laut Jalan Komyos Sudarso, Pontianak Barat. Anton dan kawan-kawan begitu

mengetahui ada tumpahan minyak sawit langsung menyeberang ke lokasi kejadian menggunakan

sampan. Alhasil, sejak kemarin kelompok

mereka berhasil mengumpulkan 4 drum CPO. Tiga drum malam dan satu lagi siangnya.

“Kita jual kepada siapa saja yang mau beli, CPO ini langsung terjual

karena ada yang nam-pung. Satu drum CPO dijual Rp500 ribu ke penampung,” ung-kapnya.

Begitu juga Tina, warga Jalan Khatu-listiwa. Kelompok suaminya yang ter-diri dari 4 orang berhasil mengum-pulkan 13 drum CPO. Kediaman mereka yang tidak jauh dari lokasi ke-jadian membuat kabar musibah ka-pal karam cepat terdengar.

Beda dengan Dulhadi, warga Paguyuban Laut Jalan Komyos Su-

darso, Pontianak Barat, yang terlambat mengetahui insiden kapal itu. Dia baru mulai terlibat men-gumpulkan tumpahan minyak, Jumat (8/6) sekitar pukul 10.00 Wib.

Tumpahan CPO Rezeki Warga

Halaman 6

MULUT besar siapa yang laik dipercaya, atau mampukah Cristiano Ronaldo menjajal rekannya Mesut Ozil yang akan dipasang Der Panzer di laga perdana grup neraka Euro Cup 2012?Inilah cobaan berat bagi Portugal yang mengandalkan

Ronaldo di Arena Lviv, Ukraina, Ahad (10/6) dinihari nanti. Berhadapan dengan Jerman, favorit juara Euro memang sebuah ganjalan besar bagi Paulo Bento, pelatih Timnas

Portugal yang tidak diunggulkan.Bento akan mengandalkan Ronaldo habis-habisan di

lini depan dengan tendangan dan sundulan taktisnya. Tentu saja dalam grup yang sama-sama rawan, Der Panzer tak ingin Portugal jadi batu sandungan.Menghadapi tim besutan Joachim Low, Seleccao

sebenarnya diragukan tampil lebih baik dilihat dari tiga laga terakhirnya. Tak sekalipun Portugal meraih kemenangan. Malahan Cristiano Ronaldo cs diperma

Mengawali Laga di Grup Neraka

PONTIANAK . Pasangan H Morkes Effendi S.Pd MH-Ir Burhanuddin A Rasyid yang di-usung lima Partai Politik (Parpol) telah mendaftar ke KPU Provinsi Kalbar, Jumat (8/6). Pasangan yang sama-sama memiliki pen-galaman memimpin pemerintahan dua peridoe ini menolak secara te-gas politik SARA.“Saya meny-

erahkan sepenuh-nya kepada Allah SWT, kalau me-mang dikehen-daki apapun bisa terjadi. Karena kekuasaan itu adalah titipan Al-lah. Kami bersama partai pengusung dan tim akan menyampaikan politik secara santun dan tidak akan memojok-kan calon lainnya. Dan, menolak politik SARA,” tegas Morkes usai pendaftaran.Mantan Bupati Ketapang dua

periode ini mengatakan, sean-dainya terpilih maka yang akan diperjuangkan yaitu peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Kalbar, termasuk kesejahteraan masyarakat di perbatasan. “Ter-

masuk memberantas kemiskinan, kebodohan, dan ketertinggalan di Provinsi Kalbar,” kata Morkes.Menurut dia, wajah pembangu-

nan di Kalbar tidak bisa dilepaskan dari rendahnya kualitas sumber daya manusia dan kesejahter-aan masyarakat. Ukuran tingkat kesejahteraan dapat diukur dari

tingkat pertum-buhan ekonomi Kalbar yang masih berada dibawah rata-rata pertum-buhan nasional.Morkes mencon-

tohkan, pada 2008 pertumbuhan eko-nomi Kalbar 5,42 persen. Lalu turun

pada 2009 menjadi hanya 4,76 persen. Pada 2010 berada di titik 5,35 persen. Sementara pada 2011, pertumbuhan ekonomi Kalbar 5,87 persen, jauh dibawah pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 6,5 persen.Melihat persoalan itu, dia men-

gatakan pihaknya sudah melaku-kan evaluasi. Ada beberapa faktor pengganjal perkembangan eko-nomi Kalbar seperti terkendala

Jerman vs Portugalpukul 01.45 WIBpukul 01.45 WIB

Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,-

Tolak Politik SARAMorkesBurhan

Deklarasi Lima Parpol di Lancang Kuning

Morkes-Burhan menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon gubernur dan wakil gubernur kalbar.ISTIMEWA

Warga masih ramai menciduk t

umpahan CPO di sungai dan par

it Jalan

Katulistiwa Utara.SYAMSUL ARIFIN

PONTIANAK. Danau Empan-gau dikukuhkan menjadi danau lindung melalui SK Bupati Kapuas Hulu No 6 Tahun 2001 dengan luas kawasan 124 hektare lebih. Penetapan Danau Empangau seb-agai kawasan lindung dan habaitat arwana (Schleropagus formosus)

merupakan komitmen pemerintah setempat mendorong pelestarian lingkungan hidup.Bupati Kapuas Hulu AM Nasir

mengatakan, pemerintah siap mem-perkuat inisiatif masyarakat dalam mengelola Danau Empangau ini. “Masyarakat di seluruh dunia bisa

belajar bagaimana mengelola alam

Empangau, Danau Lindung Kearifan LokalBudidaya Arwana di Habitat Aslinya

Kelompok Masyarakat Pengawas Danau Lindung Empangau ketika menerima penghargaan sebagai juara tingkat nasional memperingati Hari Nusantara di Dumai Provinsi Riau 13 Desember 2011.

ISTIMEWA

Halaman 7

Halaman 6

Halaman 6

Paryadi menyerahkan bantuan pada orangtua anak berhadapan dengan hukum.IST

PONTIANAK. Kota Pontianak penyandang Predikat Kota Layak Anak (KLA) diwujudkan dengan memberikan perhatian kepada 80 anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).Wakil Walikota Paryadi, menyerahkan bantuan kepada

80 ABH yang diwakili orangtua atau pihak keluarga pada Sosialisasi Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) ABH di Gedung PGRI, Jumat (8/6).“Bantuan dana ini memang dari pemerintah. Walaupun

begitu, jangan menganggap dana ini tidak dipertang-gungjawabkan. Makanya bantuan diberikan dalam bentuk buku tabungan,” ujar Paryadi mengingatkan.Setiap anak menerima Rp1,5 juta, untuk meringankan

beban yang dihadapi ABH. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada 10 anak. Dalam penggunaannya di luar dari peruntukan biaya sekolah atau kesehatan, maka penerima bantuan bisa dilaporkan. Karena dinilai telah menyimpangkan penggunaan dana bantuan yang diberi-kan pemerintah.“Jangan menganggap dana dari pemerintah ini bisa

digunakan semaunya, tanpa ada pertanggungjawaban. Kalau memang untuk kebutuhan pendidikan anak seperti membeli buku atau tas, sedianya disertai bukti. Karena kita akan meminta pertanggungjawabannya,” tegas Paryadi.Untuk mengawasi penggunaan dana bantuan tersebut,

setiap anak akan didampingi mencari kebutuhan mereka. Pendamping itu bisa memberikan persetujuan atau tidak, dalam pencairan dana yang diberikan.“Jika untuk kebutuhan mendesak misalnya untuk biaya

Pemkot Bantu 80 Anak Bermasalah HukumBiaya Sekolah dan Kesehatan

Halaman 7

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani) Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

PDAM

Pemadam Kebakaran

Polisi

PDAM 767999Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

577868��

Oleh: Bayu PrakosoDi abad 21 ini tenyata banyak negara yang

masih memiliki masalah dalam hal batas teritorial atau batas negara baik di darat, laut dan di udara. Sayangnya, dari banyak masalah tersebut jalan berseberangan atau adu senjata masih dipilih sebagai suatu langkah konkret dan efektif bagi mereka untuk menunjukkan “yang kuat, ialah pemenangnya. Bukti-bukti perjanjian mengenai batas

negara yang tercipta jauh sebelum negara itu berdiri juga banyak diacuhkan, hingga konfl ik antara tentara pasukan dengan warga sipil yang ikut membela negaranya tidak dapat terelakkan lagi. Berjuta nyawa baik dari pa-sukan tentara maupun warga sipil melayang tanpa ada belas kasih. Darah berceceran ham-pir di setiap sudut jalan, rumah tinggal, pasar, hingga rumah ibadah hanya menunjukkan bongkahan pondasi bekas bombardir mesiu ataupun alat-alat penghancur lainnya. Semua serba simalakama. Serdadu seakan dianggap seperti bola air yang boleh dilemparkan ke siapa saja.Perang dan Keadaan Trauma Lahir BatinKeadaan seperti ini membuat perang seper-

ti sebuah gelora. Gelora meluapkan rasa keke-salan atau gelora ingin membela kebaikan atau keburukan (yang masih membingung-kan), atau mungkin saja gelora mendapatkan apa yang pelaku peperangan inginkan, tanpa ada fakta perjanjian kesepakatan atau perda-maian negara-negara yang bertikai. Rusaknya sistem pemerintahan, tatanan ekonomi, pen-didikan dan kebudayaan yang tidak lagi dapat distrukturkan secara baik, hingga hilangnya satu bahkan lebih generasi-generasi penerus bangsa. Tidak terkecuali bagi anak-anak dan warga sipil yang masih hidup, terbelenggu dalam lingkaran setan kesedihan karena kehilangan anggota keluarga, kehilangan harta benda, hingga ketakutan pada ancaman kematian. Apakah mereka dapat keluar dari keadaan seperti ini?Keadaan ini menciptakan trauma lahir dan

batin yang mendalam bagi korban konfl ik yang tidak mengerti bagaimana akhir nasib kehidupan mereka. Setiap dari mereka hanya dapat merasa rendah diri, memasrahkan keadaan, dan semua kehendak pada Tuhan Yang Maha Esa. Bahkan untuk berdoa ber-kumpul bersama di rumah ibadah sekalipun sangatlah sulit. Pandangan Perdamaian Panglima Besar Jenderal SoedirmanMasih ingat dengan sosok jenderal muda,

Panglima Besar Jenderal Soedirman? Patung dirinya sedang yang besikap hormat atau berdiri tegak memegang tongkat, didirikan besar di Jalan Jenderal Soedirman di Jakarta, Jogjakarta, dan Surabaya. Beberapa daerah di Indonesia bahkan menjadikan namanya sebagai nama jalan. Ya, sosoknya memang “sangat besar” dan disegani. Di samping sebagai sosok yang “besar

dan disegani”, Jenderal Soedirman banyak memberikan pelajaran tentang arti berperang membela “sesuatu yang baik dan benar”. Ber-perang dalam arti berjuang, bukan menghan-curkan, atau sampai memusnahkan.“Hendaknya perjuangan kita harus kita

dasarkan pada kesucian. Dengan demikian, perjuangan lalu nerupakan perjuangan an-tara jahat melawan suci. Kami percaya bahwa perjuangan yang suci itu senantiasa mendapt pertolongan dari Tuhan. Apabila perjuangan kita sudah berdasarkan atas kesucian, maka perjuangan ini pun akan barwujud perjuan-gan antara kekuatan lahir melawan kekuatan batin. Dan kita percaya, kekuatan batin inilah yang akan menang. Sebab, jikalau perjuangan kita tidak suci, perjuangan ini hanya akan berupa perjuangan jahat melawan tidak suci, dan perjuangan lahir melawan lahir juga, ten-tu akhirnya si kuat yang akan menang. Telah diakui oleh beberapa pemimpin perjuangan di berbagai tempat, bahwa kemunduran dan kekalahan yang diderita oleh barisan yang berjuang itu adalah manakala anggota-ang-gota barisan tadi mulai tidak suci lagi dalam perjuangannya dan rusuh dalam tingkah laku dan perbuatannya.” Pidato pertama Panglima Besar Jenderal Soedirman setelah pelantikannya sebagai panglima besar TKR pada 25 Mei 1946. TNI Relawan Penjaga Perdamaian DuniaSebagai negeri yang pernah dijajah lima

bangsa yang masing-masing memiliki keahl-ian, seperti Portugis (1512 - 1595) yang ahli dalam militer dan navigasi kelautan, Spanyol (1521 - 1692) yang ahli dalam kesenian, Be-landa (22 Juni 1596 - 1942) yang ahli dalam tata kota bawah laut dan organisasi perda-gangan, Inggris (1811 - 1816) yang ahli dalam sistem pemerintahan monarki (raja-raja) dan lingkungan hidup, serta Jepang (Maret 1942 - 14 Agustus 1945) yang dikenal sebagai saudara tua yang ahli dalam bidang teknologi, membuat rakyat Indonesia belajar banyak keahl-ian-keahlian tersebut, di samping merasakan betapa sakitnya hidup yang dulunya sejahtera akhirnya terpaksa terbelenggu di bawah “naungan senapan” bangsa asing selama lima abad lebih, hingga akhirnya merdeka pada 17 Agustus 1945. TNI dibentuk setelah men-galami beberapa kali revitalisasi, berawal dari BKR (Badan Keamanan Rakyat) pada 23 Agustus 1945, menjadi TKR (Tentara Keamanan Rakyat) pada 5 Oktober 1945. Pada 7 Januari 1946 menjadi Tentara Ke-selamatan Rakyat, diubah menjadi Tentara Republik Indonesia pada 24 Januari 1946 dan menjadi TNI pada 3 Juni 1947. TNI sebagai angkatan senjata

memiliki tugas pokok menegakkan kedaulatan negara, mempertah-ankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indo-nesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. (bersambung)

Penulis adalah mahasiswa Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Univer-sitas Tanjungpura

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. (Nonaktif). PJS Pelaksana: Hamka Saptono.Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufi q. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Sing-kawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sang-gau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Sabtu, 9 Juni 20122

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

EQUATORIAL

Peristiwa karamnya ponton PT Sa-habat Kapuas yang mengangkut 1000 Crude Palm Oil (CPO) milik PT Multi Prima Entakai (MPE) di dermaga PT Cahaya Kalbar Tbk, Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara sangat mengejutkan.

Tumpahan CPO yang terjadi kemarin, membuat air Sungai Kapuas di sekitar lokasi berwarna orange. Tanpa di kom-ando masyarakat langsung membentuk kelompok sendiri-sendiri, mengumpulkan CPO yang berada di permukaan sungai kapuas. Tiap tim, kebanyakan berhasil mengumpulkan sampai 10 drum CPO.

Bukan karena panggilan jiwa menga-tasi pencemaran lingkungan, tapi karena ada penampung yang siap mengambil tumpahan CPO dari masyarakat. Setiap satu drum CPO dihargai Rp 400 ribu.

Tentu saja, warga sekitar tidak meris-aukan sungai di sekitar tempat mereka tinggal terkena tumpahan CPO. Sebab dalam waktu relatif singkat, penampung sudah bisa mengumpulkan sampai 130 drum dari masyarakat sekitar.

Untuk sesaat, masyarakat sekitar bisa tersenyum lebar. Bisa memperoleh lem-bar rupiah dari mengumpulkan tumpahan CPO di permukaan sungai. Sebab satu tim setidaknya bisa memperoleh satu Rp 4 juta.

Kesenangan yang dirasakan warga sekitar tentunya hanya sebentar. Sebab dalam waktu panjang, warga akan mera-sakan dampak dari pencemaran lingkun-gan. Air sungai yang tercemar tumpahan CPO tentu tidak seperti sedia kala. Bisa dipastikan dalam beberapa hari kedepan masyarakat akan menghadapi kesulitan air bersih.

Selain itu, kelangsungan biota laut juga bisa terancam. Kendati masih belum ada data resmi berapa jumlah CPO yang tump-ah ke Sungai Kapuas, peristiwa karam-nya ponton pengangkut CPO membawa sebuah pesan penting bagi pemerintah. Segera bergerak mengatasi pencemaran lingkungan yang mungkin saja terjadi.

Mengingat air sungai kapuas menjadi bahan baku utama produksi air bersih di Kota Pontianak. Bila bahan baku tercemar, mengakibatkan dampak yang luas bagi seluruh masyarakat Kota Pontianak.

Semua tentu berharap, perusahaan bisa memperbaiki sistem pengelolaan lingkungannya dan tidak mengulangi lagi insiden tumpahan CPO ke dalam sungai. Pemerintah juga wajib menga-wasi pelaksanaan operasional peru-sahaan di kawasannya, agar insiden tumpahan CPO tidak terulang kembali.Karena sedianya, PT MPE tidak hanya memikirkan bisnis dan mencari untung saja. Namun juga harus ikut bertang-gungjawab, dan menjaga kondisi ling-kungan supaya tidak tercemar dari aktivitas perusahaan. (*)

CPO Tumpah, Berkah atau Musibah

TNI Penjaga Perdamaian Dunia dan Nasionalisme (1)

ANGGAPANT

ASALAH KITAM

Presiden SBY mengeluarkan lima instruksi hemat BBM subsidi yang ditargetkan mampu menghemat 568 ribu kiloliter (KL). Penghematan energi mulai 1 Juni 2012 itu melarang kendaraan pemerintah mengkonsumsi BBM subsidi dan listrik, tambang, perkebunan dan konversi BBM.Sayangnya belum semua daerah terutama di Kalbar, mobil pelat dinas mewa-

jibkan penggunaan BBM nonsubsidi. Dalam praktiknya masih banyak mobil dinas mengisi premium ke tangkinya. Mungkinkah karena gerakan ini hanya sekedar imbauan tanpa disertai sanksi yang tegas, sehingga tidak ada jaminan program ini berjalan sesuai arahan Presiden?. Apalagi kekurangan stok BBM masih biasa kita saksikan di SPBU. Apa komentar Anda?

Slogan SBY anti korop. Di daerah tandatangan fakta integritas, tapi marak edaran kebijakan pimpinan ke bawah agar menyimpang, mana bisa hemat? Ubah dulu sistemnya donk.

089798356242-6-2012 08.47

Oleh: H Abdul HamidAdakah yang membantah bahwa

penampilan itu penting bagi keseharian manusia, siapapun dan apapun agamanya? Tentu saja ada. Adakah yang tidak setuju bahwa penampilan diri itu perlu diatur? Sudah pasti ada, mengingat tak semua orang senang dengan yang namanya aturan, termasuk yang membuat aturan itu sendiri, terkecuali Yang Maha Mengatur tentunya. “Aturan itu mengikat, tak sesuai dengan

hak asasi manusia; aku ingin kebebasan,” mungkin kira-kira demikian kata dia/mer-eka. Namun, mungkinkah hidup itu tak perlu

aturan, tak menghiraukan penampilan? Jawabannya juga sangat beragam. Apa jadinya ya dunia ini kalau tak ada yang mengaturnya? Bukankah orang yang katanya tak perlu berpenampilan juga ternyata menampilkan dirinya, mengingat dia memang tak hidup sendiri? Bukankah tanpa busana itu juga suatu penampi-lan; bukankah mother of Satan itu juga penampilan, sehingga ternyata cukup ban-yak juga “pengikut” atau pembelanya?Penampilan, apapun alasannya, adalah

salah satu bagian penting dari kehidupan manusia, apalagi bagi kita yang beriman dan bertakwa; dan oleh karenanya me-mang sangat perlu untuk diatur; bukan bebas begitu saja tanpa aturan. Islam telah mengatur bagaimana cara

berpenampilan, cara berpakaian yang islami, yang memberikan keamanan serta kenyamanan bagi si pemakainya, dan bagi orang lain yang melihatnya. Penampilan luar memang hal pertama yang dilihat orang lain, juga yang dinilai. Penampilan luar itu dapat mencerminkan antara lain tentang siapa, dari mana, agama apa, dan mau kemana.Adapun penampilan pertama manusia

adalah nama. Oleh karena itu Islam men-gajarkan umatnya untuk memberi nama yang mengandung makna yang baik, bu-kan hanya sekedar nama, bukan “apalah arti sebuah nama”, bukan nama yang mengandung unsur kebatilan.Ternyata cukup banyak kasus dimana

penampilan luar dijadikan ajang untuk aksi tipu-tipu atau sering menipu, atau ked-uanya sekaligus: tipu-tipu dan menipu.

Kisah singkat berikut ini dikutip dari buku Butir-butir Hikmah Sufi (KH MA Fuad Hasyim, Maret 2005). “Seorang laki-laki dengan penampilan dan pakaian yang meyakinkan masuk ke dalam masjid pada saat iqamah diserukan oleh muazin. Melihat penampilan dan pakaian orang itu, muazin sangat terkesan dan memper-silakannya untuk menjadi imam, tetapi dia menolak. Usai mengerjakan salat, muazin bertanya kepada orang itu, “Mengapa Tuan tidak mau menjadi imam salat?” Orang itu menjawab, “Aku sudah terbiasa kalau sedang tidak punya wudu tidak pernah salat menjadi imam.”Banyak orang yang memang sering

terpukau oleh penampilan luar seseorang, dan akibatnya ternyata banyak pula orang yang menjadi “korban” penampilan ses-eorang itu. Bahkan ustad pun ternyata ada yang

berpenampilan bagaikan aktor atau aktris ternama, berpenampilan wah, mewah, padahal dalam ceramahnya dia sering mengingatkan umat untuk hidup seder-hana, berpenampilan sederhana; padahal pak ustad tahu bahwa, “Amat besar keben-cian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan”(QS. Ash-Shaff , 61:3). Berhati-hatilah dalam berpenampi-

lan agar tidak dibenci Allah SWT. Juga, waspadalah selalu dalam melihat penampi-lan, agar tidak menjadi korban aksi pe-nipuan. Semoga! (AH040612)

ReligiReligi

Tertipu Penampilan

H Abdul Hamid

Nempel pada pejabat sudah terdengar dimana-mana dari jauh. Kami minta masyarakat jangan cepat percaya isu ajaran sesat di Sambas. Itu hanya ulah dan fi tnah dari orang-orang yang kalah saing dan yang suka nempel terus pada pejabat, karena mereka selalu vonis masyarakat berbuat bitah bahkan haram kena bantah. Orang-orang inilah yang harus diproses hukum, karena memfi tnah dan memprovokasi.

Tangkap saja orang yang suka dengan amplop ini.

089798356242-6-2012 10.10

SMP Darma Mulia Aur Sampuk, Kabupaten Landak muridnya sebanyak 30 orang telah lulus semua. Kami sebagai orangtua murid berterimakasih kepada dewan guru yang telah mendidik dan membina tanpa jenuh-jenuhnya setiap hari, bahkan setiap tahun agar anak didiknya menjadi lulus semua. Semoga Tuhan dapat membalas kebaikan bapak/ibu di SMP Darma Mulia. Terimakasih

bapak/ibu guru, jasa kalian tidak dapat dilupakan

0853481394882-6-2012 16.24

PRO PONTIANAK3

Kopi PancongKopi PancongPerempuan Dayak Bebas Memilih

Tata Ulang Reklame

PONTIANAK. Ketua Perhimpunan Perempuan Dayak Kalimantan Barat, Katharina Lies, SPd, menegas-kan perempuan Dayak di provinsi itu dibebaskan memilih, baik fi gur maupun partai politik. “Perempuan Dayak diberi kebebasan untuk memilih, karena setiap perempuan memiliki hak memilih,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (8/6).Menurutnya, setiap perempuan memiliki hak politik.Katharina Lies juga meminta perempuan Dayak untuk tidak ketinggalan dan turut ambil bagian serta aktif dalam proses pemilihan umum. “Kalau perlu jemput bola. Jika memang belum terdaftar, segera lapor, karena satu suara penting,” ungkap mantan anggota DPRD Kalbar ini.Katharina Lies mengatakan, perhimpunan Perempuan Dayak merupakan lembaga independen. Namun, setiap anggotanya diberikan kebebasan untuk menentukan pilihannya masing-masing. “Karena masih ada perempuan Dayak yang alergi terhadap politik dan masih ada perem-puan yang sungkan untuk berpolitik,” katanya.Disinggung mengenai figur mana yang akan dipilih perempuan Dayak Kalbar, Katharina Lies menambahkan, perempuan Dayak diminta untuk memilih fi gur yang sesuai dengan perkembangan kondisi sekarang ini, yang bertang-gung jawab serta nasionalis. “Yang juga mampu merangkul perempuan Dayak itu sendiri,” tambahnya.Perhimpunan Perempuan Dayak ini juga telah terbentuk di 14 kabupaten/kota di Kalbar serta hingga ke kecamatan dan desa. (dna)

Syarif Ismail Pimpin PHBIPONTIANAK. Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak, Sug-iri Aswat SH meminta, Pemkot Pontianak kembali menata ulang sejumlah reklame di Kota Pontianak. Selain sudah terlampau banyak, keberadaan reklame merusak keinda-han kota.“Semakin hari jumlah reklame terus bertambah. Yang kita sesalkan penempatannya tidak lagi memerhatikan keinda-han kota. bahkan letak reklame ada yang bisa membahay-akan pengguna jalan,” tutur Aswat.Pemasangan reklame yang tidak memerhatikan kein-dahan kota inilah, patut mendapatkan evaluasi. “Semua persimpangan simpang di Kota Pontianak dipasangi reklame, malah ada reklame yang nyaris menutupi lampu merah. Bagaimana pembangunan reklame seperti ini bisa mendapatkan izin,” ucapnya.Bukan itu saja, Aswat juga melihat, pajak reklame di Kota Pontianak perlu di evaluasi, mengingat kecilnya kontribusi sektor ini bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). “ “Sebaiknya ada penataan ulang, sekarang terkesan kumuh,” kata As-wat.Keinginan mendata ulang reklame di Kota Pontianak, diutarakan Aswat, akan diajukan pada rapat Badan Musy-awarah (Banmus). Penataan dipandang penting, karena Pemkot dapat menyesuaikan pemasukan yang diterima Pemkot dengan jumlah yang ada.“Kita akan lihat, jumlah reklame yang banyak itu apakah sesuai dengan pajak yang dibayarkan. Cocok atau tidak,” yakinnya.Aswat juga menyesalkan, sikap Dispenda tidak tegas ter-hadap pengusaha yang tidak membayar pajak iklan rekla-menya. Dispenda hanya memasang stiker pemberitahuan reklame tersebut tidak membayar pajak.Apalagi ukurannya stiker tergolong sangat kecil, dan tidak terbaca jika papan reklame terpasang tinggi. Pada-hal seharusnya, ada ketegasan untuk membongkar atau melepaskan iklan. “Harus tegas, pasang stiker sepertinya tidak diindahkan. Cabut saja iklannya atau ditutupi hingga dibayar,” ucapnya.Dikatakan Aswat, pengusaha pemasang reklame sebagian besar tidak berorientasi pada penghijauan kota. Pohon yang tertanam di depan reklame dianggap mengganggu penglihatan pengguna jalan.Bahkan pemasang reklame kerap memangkas pohon penghijauan, bahkan membunuhnya. “Tidak ada alasan, penghijauan yang didahulukan. Tindak saja pemasang reklame yang membunuh pohon penghijauan,” katanya. (dna)

Sabtu, 9 Juni 2012

PONTIANAK. Dinas Perhubun-gan Kota Pontianak diminta lebih tegas menertibkan kend-araan yang parkir di sekitar pelabuhan sepanjang Jalan Kom Yos Sudarso. Sebab sangsi yang kini diterapkan, seperti-nya belum memberikan efek jera pada para sopir tronton dan fuso.Buktinya, para sopir tetap menggunakan tepi ruas jalan Kom Yos Sudarso sebagai la-

han parkir mereka. Mirisnya, fuso dan tronton ini parkir hingga berhari-hari. Sehingga membuat badan jalan menjadi sempit. adahal miliaran dana dikucurkan, untuk membuat ruas jalan Kom Yos Sudarso lebar. “Begitu lebar, malah dipergunakan sopir memarkir kendaraan mereka. Hal ini tidak bisa dibiarkan,” ucap anggota DPRD Kota Pontianak Widodo. Apalagi tidak sedikit

warga yang nyaris mengalami kecelakaan, karena meng-hindari tronton yang parkir di tepi jalan Kom Yos Sudarso. “Jalan depan pelabuhan itu luas. Tapi jalannya jadi sempit, karena banyak tronton yang parkir disana,” yakinnya.Melihat situasi itu, Widodo yang juga anggota Fraksi PPP DPRD Kota Pontianak me-minta, Dinas Perhubungan Kota Pontianak dapat menem-

patkan petugas selama 24 jam menjaga kawasan tersebut. Sehingga tidak ada lagi tronton yang parkir disana.Selain itu, petugas kepolisian pun hendaknya berbuat tegas untuk memberikan sangsi. Karena tronton dan fuso yang parkir hingga berhari-hari di tepi jalan protokol sangat mengganggu kelancaran lalu lintas. “Berikan sangsi tegas pada sopir yang parkir disana.

Apalagi mereka sebenarnya mengetahui, parkir disana tidak diperbolehkan. Artinya memang sejak awal sudah ada upaya melanggar peraturan lalu lintas,” terangnya.Bukan itu saja, Pemkot juga diminta untuk membangun komunikasi dengan petugas dari Pelindo Kota Pontianak. Sehingga tidak ada lagi tronton yang parkir di tepi pelabuhan seperti sekarang. (dna)

PONTIANAK. Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak H.M Fauzie SSos meminta, Pemkot Pontianak tidak tebang pilih ketika melakukan penegakan Perda. Termasuk menertibkan gudang liar yang ada di Jalan Gajahmada dan Tanjungpura.Karena keberadaan gudang liar di dua kawasan itu, tak

jarang mengakibatkan ke-macetan cukup panjang di dua ruas jalan tersebut. “Kita sudah pernah melakukan ins-peksi mendadak (Sidak) di dua lokasi itu, untuk menertibkan gudang yang masih ada pada jalan strategis Kota Ponti-anak hingga mengakibatkan kawasan itu semrawut dan

macet,” yakinnya.Hanya memang, sampai hari ini dirinya tidak men-getahui persis, mengapa gu-dang-gudang tersebut hingga kini masih belum tersentuh petugas penertiban. “Selama ini pemerintah selalu rutin menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL), tapi minim aksi kalau berbicara penertiban pergudangan. Padahal di Jalan Gajahmada dan Tanjungpura masih ada gudang, dan sering-kali membuat kemacetan arus lalu lintas,” terangnya.Ini katanya bukan tanpa ala-san, mengingat banyak warga mengadukan masalah ini, sehingga mau tidak mau kita bahas serius. “Sejauh ini sesuai aturan, terdapat dua kawasan yang bisa digunakan untuk pergudangan, yaitu kawasan Jeruju dan Pontianak Utara. Sedangkan Jalan Gajahmada dan Tanjungpura hanya bisa menjadi tempat transaksi dan stock dalam jumlah kecil,” jabarnya.

Kebijakan mengalihkan gu-dang di dua lokasi, karena ruas Jalan Gajahmada dan Tanjung-pura terlalu padat. “Belum lagi bicara parkir kendaraan di toko-toko setempat. Jika dit-ambah pergudangan pastinya menambah parah kemacetan,” paparnya.Mirisnya, menurut Fauzie, bangunan yang di sulap men-jadi gudang ini sebenarnya sudah diketahui para petu-gas. “Sewaktu kita melakukan Sidak, para pemilik gudang tidak bisa memperlihatkan izin mereka. Malah pada waktu itu, petugas dari Satpol PP juga ikut hadir,” ucapnya.Namun disisi lain, Pemkot selalu membusungkan dada ketika menertibkan PKL. Han-ya sayang, ketika harus men-ertibkan pergudangan ilegal para petugas sepertinya tidak kuasa. “Kalau bicara aturan, jelas perbuatan yang dilaku-kan pemilik gudang melang-gar. Tetapi sampai sekarang belum ditindak tegas,” katanya

lagi.Penertiban gudang yang tidak mengantongi izin mutlak dilakukan. Selain bisa mem-buat macet arus lalu lintas, aktivitas bongkar muat di tepi jalan jelas bisa membahayakan pengguna jalan.“Sudah tak punya izin, gang-gu arus lalu lintas lagi. Men-gapa tetap saja dibiarkan. Kita minta ketegasan dalam rapat yang akan datang. Jika tidak mau ditertibkan, jangan tertibkan PKL juga, biar adil,” ingatnya.Sebab bicara kebijakan yang pilih kasih, hanya akan mem-buat preseden buruk bagi pemerintah. Karena seolah-olah pemerintah membiarkan aturan yang sudah ditetapkan. Seharusnya pemerintah ber-tindak jauh-jauh hari, agar area padat itu tidak dijadikan pergudangan ilegal yang pada akhirnya menjadi kebiasaan hingga susah untuk ditertib-kan. (dna)

Tertibkan Gudang Liar

Katharina Lies

Salah satu gudang liar yang berada di Jalan Gajah Mada. DOK

PONTIANAK. Meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran-ajaran agama Islam, Pemkot Ponti-anak menunjuk kembali kepen-gurusan Panitia Hari Besar Islam (PHBI).Penunjukan yang tertuang dalam Keputusan Walikota Pontianak nomor 370 Tahun 2012 tentang Pembentukan PHBI Kota Pontianak, setida-knya babak awal memajukan mengamalkan ajaran-ajaran

Islam.“Keputusan itu terhitung mu-lai tanggal 21 Mei 2012, kare-na adanya perubahan susunan kepengurusan,” ujar Syarif Ismail, Ketua Umum PHBI Kota Pontianak, Kamis (7/6) saat me-mimpin rapat pengurus di ru-ang rapat Walikota Pontianak.Dikatakan Ismail, pembentu-kan kepengurusan PHBI Kota Pontianak yang baru, karena telah berubahnya nomenkla-tur dan Struktur Organisasi

Pemerintah Daerah (SOPD) Kota Pontianak. “Kita ten-gah mempersiapkan untuk menghadapi peringatan hari besar Islam yang menjadi agen-da rutin PHBI,” ungkapnya.Peringatan hari besar Islam, lanjutnya, pada umumnya telah melembaga dan membudaya dalam kehidupan umat Islam dan sebagai sarana dan mo-mentum untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran-ajaran

agama Islam.“Tugas PHBI Kota Pontianak bisa menyelenggarakan per-ingatan hari-hari besar Islam, dan menyelenggarakan keg-iatan lainnya yang bernuansa Islami di Kota Pontianak,” tutur Ismail, yang Asisten Pemer-intahan dan Kesra di Sekre-tariat Daerah Kota Pontianak.Beberapa peringatan hari besar Islam yang rutin digelar PHBI Kota Pontianak diantaranya shalat Ied, Maulid Nabi Mu-

hammad, SAW, Isra’ Miraj, pawai takruf dan hari-hari besar Islam lainnya. (dna)

Parkir Semaunya Terapkan Sanksi

Petugas Dinas Perhubungan dan Informatika Kota Pontianak menertibkan pengendara

yang parkir sembarangan. DOK

Syarif Ismail

PONTIANAK. Instruksi presiden ke-pada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang peng-hematan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, melarang mobil dinas menggunakan BBM bersubsidi. Namun untuk menerapkan in-

struksi itu, Pemprov Kalbar masih

menunggu instruksi pemerintah pu-sat. “Mengenai persiapan akan diter-apkannya instruksi presiden kepada Menteri ESDM, kita akan rapatkan lagi dengan pihak Pertamina. Tetapi informasi yang saya terima, hal itu baru diterapkan di Pulau Jawa. Kita di daerah masih menunggu instruksi

dari pusat kapan diterapkan,” ungkap M Zeet Hamdi Assovie MTM, Sekda Kalbar kepada Equator, Rabu (6/6).Jika regulasi itu diterapkan, Pem-

prov Kalbar harus mendukung. Sekarang memang masih belum bisa dilaksanakan, karena dana daerah belum cukup untuk membeli BBM

non subsidi.“Dana kita belum cukup untuk

melaksanakan regulasi itu. Dana kita harus dibahas dengan DPRD. Jika kita membiayai over dari pembahasan DPRD, bisa menjadi temuan oleh BPK. Berarti itu menjadi penyimpangan,” jelasnya.

Alokasi anggaran untuk ang-garan mobil dinas belum ada. Jadi ia meminta kepada Pertamina su-paya memberikan pengumuman sebenarnya yang mana yang harus menggunakan peraturan tersebut. Sehingga tidak terjadi kebingungan di lapangan. (kie)

KALBAR RAYA Sabtu, 9 Juni 2012

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Melahirkan dgn Nutrisi Seluler. Aman U/ibu Hamil & Menyusui di Program Hingga Ber-hasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, 085652321777, 085245664011

KesehatanNissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg 160 jt (nego) Hub: 081256008880

Jual Mobil

Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan yang bs bahasa mandarin Hub : 082122223353.Dicari segera tukang pola pakaian, yg mengerti jahitan. Hub. SITI 085751933666

Lowongan

Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 30 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

PT. BIOSAFE INDONESIA Perusahaan yang berkembang pesat mengundang anda profesional muda untuk penawaran sebagai tenaga pemasa-ran/marketingSYARAT :SYARAT :1. Pria/Wanita usia min 20 tahun dan max 40 tahun2. Pendidikan minimal SMU sederajat3. Penampilan menarik, rapi, kreatif dan lincah4. Punya kendaraan roda 2 dan memiliki SIM CFASILITAS :FASILITAS :1. Gaji pokok, tunjangan transport, komisi dan bonus2. BBM dan servis motor di tanggung perusahaan3. Support motor berupa uang di berikan cuma-

Cuma berdasarkan komisi tiap bulan.Pelamar yang serius, silahkan datang

dengan membawa lamaran lengkap ke :PT BIOSAFE INDONESIA

Jalan Sungai Raya Dalam No. 11(Depan Toko Mas Duta Suri)Pukul : 08.00 – 16.00 WIB

Up. Bapak Tobas HP 08159527178 / 081350639776

LOWONGAN KERJALOWONGAN KERJA

BiroIngin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117

Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085348076630

Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844

Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

BERGABUNG BERGABUNG di BISNIS Investasi di BISNIS Investasi FOREX?FOREX?Modal rp.5 JtModal rp.5 Jt

Profit 5%/hari Profit 5%/hari Nonstop 100 hari Nonstop 100 hari

K L I Kwww.gradasigold.com.www.gradasigold.com.

SMS “MINAT”Hp. 087781995599

H u b .H u b . U D I NU D I NTelp.Telp . 021-41188041 021-41188041

JUAL TANAHJUAL TANAH

Hubungi.

081311112128

Sebidang Tanah Ukuran 11 M X 16 MSebidang Tanah Ukuran 11 M X 16 MKomplek Seruni Indah Rt O6/rw 05 Komplek Seruni Indah Rt O6/rw 05

(Samping Masjid)(Samping Masjid)Kelurahan Tanjung Hulu KecamatanKelurahan Tanjung Hulu KecamatanPontianak Timur Masuk Dari Pos Pontianak Timur Masuk Dari Pos PDIPPDIP

JUAL TANAHJUAL TANAH Butuh Dana TunaiButuh Dana TunaiTerima Gadai BPKB

Mobil & MotorJenis minibus/mobilpribadi mulai dari th 1989 pick up & truck mulai tahun 1997Motor mulai th 2001- Proses cepat- Bunga ringan- BPKB aman- Resmi BANK- Cover se-Kalbar

CV. JAYA ABADIJl. Tanjung Raya II samping SPBU

0561 - 7167999081256714777085750995333

Telp.Hub:

CV. SHIELA PUTRI PRATAMA0812 5752 6710

JASA PEMBIAYAAN DAN JASA PEMBIAYAAN DAN KREDIT KENDARAANKREDIT KENDARAAN

CUKUP GADAIKAN BPKBCUKUP GADAIKAN BPKBMasalah Dana Anda TeratasiMasalah Dana Anda Teratasi

1. Mudah syaratnya2. Proses Cepat3. Aman BPKBnya4. Bunga Ringan Melayani :- Kredit Mobil Baru dan Second- Dana Talangan - Take Over Kredit- Over Leasing - Titip Mobil/Gadai- Pengurusan Pajak Kendaraan (SITU, SIUP, NPWP, TDP, dll)- KPR dan Modal Usaha- Kerjasama Bagi Bangun

99,9%DI SETUJUI

Segera hubungi:

721229

pasang iklan anda di

4

Pemprov Tunggu Instruksi Pusat

PONTIANAK. Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, M Zeet Hamdi Assovie MTM melepas kontingen Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kalbar secara resmi di Balai Petitih Kantor Gubernur, Rabu (6/6) lalu. Sebanyak 65 peserta siap bertanding di MTQ

nasional yang diselenggarakan di Kota Ambon, Provinsi Maluku, mulai 8 hingga 15 Juni 2012.“Alhamdulillah hari ini kita melepas secara

resmi sebanyak 65 kontingen MTQ Kalbar. Mer-eka akan diberangkatkan sore ini (Rabu, 6/6, red) menggunakan maskapai penerbangan Batavia,” ungkap M Zeet kepada wartawan.Ia berharap kafi lah-kafi lah dari Kalbar bisa

mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. Karena kontingen yang berangkat mewakili Kal-bar adalah orang-orang terbaik, sudah terpilih melalui MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Me-lawi beberapa waktu lalu. Selain itu juga sudah dilakukan berbagai per-

siapan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ).“Dari Pemda memang sudah setiap tahunnya

menghibahkan dana untuk menyukseskan MTQ. Dana itu kita serahkan kepada panitia yang ditan-gani oleh LPTQ sebagai pengelola dan mempun-yai wewenang dalam pengelolaan MTQ. Tentunya dana itu digunakan untuk pakaian peserta, pelati-han-pelatihan termasuk juga gizi para kontingen,” jelas M Zeet yang juga Ketua Umum PWNU Kal-bar. Kontingen dari Kalbar akan didampingi lang-sung oleh Sekda beserta istri. Karena di hari yang sama gubernur dan wakilnya sedang melakukan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur di KPUD. Sehingga mulai dari pelepasan hingga ke tempat tujuan diserahkan kepada Sekda.Di tempat yang sama, salah satu peserta ca-

bang Syarhil Quran, Zaini Tafrikhan berharap bisa tampil maksimal nantinya di Ambon. Sehingga bisa menyumbangkan nomor untuk Kalbar.“Kami berharap nanti di sana bisa tampil maksi-

mal. Kami akan memberikan yang terbaik untuk Kalbar. Sehingga bisa mengharumkan daerah ini,” ujarnya.Ia yang bertindak sebagai pensarah optimis

bisa memberikan yang terbaik. Selama ini sudah melakukan persiapan yang matang. Sekarang tinggal menjaga kondisi badan, sehingga bisa tampil sesuai dengan harapan. (kie)

Kontingen Kalbar Siap BertandingMTQ Nasional di Ambon

Larangan Mobil Dinas Gunakan BBM Bersubsidi

PONTIANAK . Dua tokoh Kalbar Oevaang Oeray dan Djerandeeng diajukan menjadi pahlawan nasional. Dua nama tersebut sudah diusulkan ke pemerintah pusat, dengan hara-pan bisa ditetapkan sebagai pahla-wan nasional. Asisten II Pemprov Kalbar, Kar-

tius mengatakan, dua pahlawan asal Kalbar ini dianggap layak sebagai pahlawan nasional. Karena perjuan-gan yang sudah dilakukannya semasa mempertahankan Kalbar. Namun untuk menentukan siapa di antara mereka yang ditetapkan untuk diu-sulkan menjadi pahlawan nasional, dilakukan kajian serta masukan dari berbagai tokoh dan pakar sejarah melalui seminar yang dilaksanakan, Kamis (7/6). “Jadi sebelum menentukan siapa

yang layak diajukan, diadakan peng-kajian melalui seminar oleh pakar sejarah serta pihak terkait,” ung-kap Kartius kepada wartawan usai menggelar Konferensi Pers di ruang kerjanya, Selasa (5/6) lalu. Sembari menunggu keputusan

pengkajian menentukan siapa yang akan terpilih dan dianggap layak dijadikan pahlawan nasional, Kartius

menjelaskan, dua buku sudah dicetak tentang perjuangan Oevaang Oeray dan Djerandeeng. Tujuannya agar banyak pihak mengetahui lebih dalam mengenai kedua perjuangan pahlawan tersebut. “Lewat buku ini banyak pihak

mengetahui lebih banyak tentang perjuangan keduanya. Sehingga siapa yang layak dapat ditentukan dengan dilihat dari perjuangan masing-mas-ing tokoh,” jelasnya. Pemprov Kalbar berharap pemer-

intah pusat dapat menentukan salah satu dari kedua tokoh ini. Mengingat hanya satu pahlawan nasional yang berasal dari Kalbar, yaitu pahlawan dari Kabupaten Melawi. “Kami sangat berharap dari dua

pahlawan yang kami ajukan ada yang disetujui. Karena seluruh provinsi yang ada di Indonesia juga mengaju-kan pahlawan asal daerah mereka masing-masing,” papar Kartius. Terhadap beberapa pahlawan lain

asal Kalbar sendiri, diakui Kartius, penghargaan selalu diberikan atas perjuangan dan jasa mereka. Kartius berharap tidak hanya penghargaan dari Pemprov, tetapi juga diakui oleh pemerintah pusat.

“Kita berharap ada penghargaan dari pemerintah pusat atas perjuan-gan yang dilakukan para pejuang semasa penjajahan dulu,” ujar Kar-tius. Karo Humas dan Protokol Pemprov

Kalbar M Ridwan mengungkapkan, selain memberikan penghargaan terhadap para pejuang, diajukannya dua pahlawan asal Kalbar ini diharap-kan untuk generasi muda, khususnya para pelajar. Supaya mereka menge-nal pahlawan mereka sendiri. “Kalau sekarang, mungkin mereka

belum mengetahui siapa-siapa pahla-wan asal Kalbar. Dengan diajukannya beberapa pahlawan ini, diharapkan rasa patriotisme generasi muda ter-hadap pahlawan asal Kalbar menjadi motivasi mereka,” harap Ridwan. Salah satu tulisan dari buku

Oevaang Oeray, dari Partai Persatuan Dayak Provinsi Kalimantan Barat (ke-mudian Gubernur Kalimantan Barat, 1960-1966), adalah salah satu pihak yang pertama mengusulkan Pancas-ila sebagai ideologi negara di dalam sidang Konstituante di Bandung.Oevaang, seorang Suku Dayak Kay-

aan dari perhuluan Sungai Mendalam, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan

Barat. Merupakan salah satu tokoh sentral yang berjuang menetapkan Pancasila sebagai ideologi negara selama Sidang Konstituante.Menanggapi permintaan Presiden

Soekarno di hadapan 530 anggota Konstituante di Bandung, 10 Novem-ber 1956, supaya konstituante mesti mampu menyusun konstitusi yang menjamin keselamatan, kesejahter-aan rakyat dan kebebasan beragama. Selaku Ketua Fraksi Golongan Minori-tas, Oevaang, merupakan salah satu dari sembilan anggota Konstituante yang mengusulkan penetapan Pan-casila sebagai ideologi negara.Usulan Oevaang kemudian didu-

kung delapan orang anggota Kon-stituante lainnya, yakni Tjilik Riwut (Partai Nasional Indonesia Kaliman-tan Tengah), Atmodarminto (Gerakan Pendukung Pancasila Yogyakarta), Hadi Subeno (PNI Jawa Tengah), Arnold Mononutu (PNI Sulawesi Utara), Hardi (PNI Jawa Tengah), Ipik Gandamana (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Jawa Barat), A.W. Niuwenhuyn (perwakilan Timur Asing yang kebetulan bermukim di Kalimantan Barat) dan Ratu Aminah Hidayat (Ikatan Pendukung Ke-

merdekaan Jawa Barat).Aktor penting dalam emansipasi

politik Suku Dayak adalah Persatuan Dayak yang didirikan pada 1945. PPD mengikuti Pemilu 1955 dan 1958 dan berhasil meraih kursi yang may-oritas, baik di tingkat provinsi mau-pun kabupaten. Sebagai konsekuensi dari pencapaian itu, Oevaang berhasil dipilih menjadi gubernur dan empat organisator Partai Dayak lainnya menjabat sebagai bupati. Beberapa di antara mereka menduduki kursi Badan Pemerintah Harian (BPH) atau mendapatkan tampuk pimpinan di legislatif setempat.Pada tahun 1941 para guru sekolah

Katolik se-Kalimantan Barat berkum-pul di Sanggau Kapuas mengadakan retret (rekoleksi) tahunan. Saat retret berlangsung, seorang murid seminari di Nyarumkop, bernama J.C. Oevaang Oeray, menulis surat terbuka kepada para peserta rekoleksi. Isinya menga-jak para guru memikirkan perbaikan nasib masyarakat Dayak yang terus dalam kondisi memprihatinkan. Di antara pemikiran diajukan, antara lain agar perbaikan nasib orang Dayak dilakukan melalui perjuangan organisasi politik. (dna)

Usulkan Oevaang Oeray dan Djerandeeng Pahlawan Nasional

PONTIANAK. Balai Karantina Perta-nian Kelas I Pontianak membakar 20 ton bawang merah di Kantor Balai Karantina Kelas I, Sungai Raya Dalam, Jumat (8/6).Puluhan ton bawang merah

asal India itu disita, karena masuk ke Pontianak, melalui pelabuhan Dwikora Pontianak pada Mei 2012 lalu, kondisinya sudah membusuk. Kepala Balai Karantina Pertanian, Azmal AZ mengatakan, tugas po-kok dan fungsi Karantina Perta-nian, mencegah masuknya hama penyakit hewan dan organisme pengganggu tumbuhan. Selain itu menjaga keamanan pangan. “Jadi bawang merah dari India ini

lolos dari keamanan pangan, kare-na dalam kondisi busuk dan rusak. Sehingga dilakukan pengamanan dan pemusnahan,” ungkap Azmal.

Dijelaskan Azmal, pihaknya telah melakukan pengujian sample ke lab dan lab pemerintah. Karantina Pertanian menguji residu pestisi-danya dan kadar logam beratnya. “Sampai sekarang belum keluar hasilnya, karena target banyak yang diuji. Kalau hasilnya tidak diambang batas, sisanya yang ada sekarang ini akan dimusnahkan. Pelanggaran yang dilakukan pe-milik, karena dalam keadaan busuk dan rusak. Bukan masalah penyakit saja tapi keamanan pangan juga harus dilakukan,” ujar Azmal.Bawang tersebut diangkut

menggunakan kontainer yang sudah dikemas di dalam ka-rung. Bahkan beberapa karung bawang merah sudah membusuk. Berdasarkan undang-undang No-mor 16/1992 tentang karantina

hewan, ikan dan tumbuhan pasal 16 Ayat 1 (a), media pembawa yang dimasukkan ke wilayah negara RI setelah diturunkan dari alat angkut dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata busuk atau rusak, maka dilakukan tindakan pemusnahan. Hendra, 49, pemilik bawang merah ikut menyaksikan pemusnahan. Hendra mengaku tidak menge-tahui, bawang yang diangkut-nya sudah ada yang membusuk. Menurutnya dokumen angkutan sudah lengkap. Hanya saja kondisi bawang yang rusak dan busuk, sehingga disita dan dilakukan pemusnahan. “Barang dipesan dan dikirim,

kita tidak mengetahui kondisinya. Bawang itu akan dipasarkan di wilayah Kalbar,” jelas Hendra. (sul)

20 Ton Bawang Merah Dimusnahkan

Sebanyak 20 ton bawang merah dimusnahkan Karantina Pertanian, kemarin. SYAMSUL ARIFIN

M Zeet Hamdi Assovie

Target konsumen sepatu dan tas lukis kebanyakan adalah kalangan pelajar dan mahasiswa yang senang dengan fashion. Tak bisa dipungkiri, sepatu dan tas bagi anak muda adalah hal yang sangat penting. Sepatu dan tas dengan model yang menarik yang mencerminkan gaya anak muda seperti ditulis la-

man bisnisukm, sekarang ini se-dang banyak di-cari. Salah satunya, adalah sepatu lu-kis dan tas lukis. Tampilan yang me-narik dan model lukisan yang bisa disesuaikan den-gan permintaan si pembeli, membuat produk ini makin digandrungi. Inovasi adanya sepatu dan tas lu-

kis berawal dari keinginan para anak muda yang senang dengan kreasi unik, mereka juga merasa bo-san dengan model sepatu yang monoton. Namun kini dengan hadirnya produk sepatu dan tas lukis, mereka dapat mengekspresikan diri melalui gambar yang ada pada sepatu dan tas mereka.Sejak awal mendirikan usaha ini, target utama produk sepatu dan tas lukis lukis adalah kalangan anak muda. Karena anak muda pasti suka style yang santai dan bebas dengan kreasi unik. Dengan hadirnya sepatu dan tas lukis, mereka dapat memesan sepatu maupun tas dengan gambar yang sesuai keinginan mereka. Tak heran lagi jika produk ini banyak dicari para anak muda.Sepatu dan tas lukis biasanya terbuat dari kain kanvas, jadi dapat dilukis dengan menggunakan cat untuk menghasilkan gambar yang menarik. Bisnis sepatu dan tas lukis melayani konsumen dengan dua cara, yaitu konsumen membeli langsung produk sepatu

dan tas lukis ready stock, atau melayani konsumen yang memesan gambar tertentu sesuai permintaan mereka.Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau untuk para pelajar dan mahasiswa. Karena menyesuaikan harga dengan target konsumen yang kebanyakan ber-asal dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang senang dengan fashion. Untuk harga sepatu biasanya dibandrol dengan harga seratus ribu rupiah hingga dua ratus ribu rupiah, harga disesuaikan dengan sulitnya desain, ban-yaknya warna yang dipakai, serta model sepatu yang dilukis. Sedangkan untuk tas lukis, biasanya dihargai sebesar Rp 40ribu sampai Rp 100ribu. (bkm)

PEMILUKADA 20125 Sabtu, 9 Juni 2012

JENDELA USAHA

Jakarta. Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan, ada beberapa poin penting yang diajukan pemerintah dalam Rancangan Undang-undang Pemilihan Ke-pala Daerah (RUU Pilkada). Di-antaranya, pemilihan gubernur oleh DPRD dan meniadakan jabatan wakil gubernur. “Ini bukan langkah mundur, tapi upaya demokratis me-nyangkut sistem ke depan,” kata Mendagri saat Rapat Kerja (Raker) antara Komisi II DPR dengan wakil pemerintah yang dipimpin Ketua Komisi II DPR, Agun Gunanjar Sudarsa, Rabu (6/6) lalu.Dalam raker itu Mendagri menegaskan, UUD 1945 men-gamanatkan bahwa gubernur, bupati dan walikota dipilih se-cara demokratis. Namun khusus gubernur, kata Mendagri, memi-liki peran ganda sebagai kepala daerah sekaligus wakil pemerin-tah pusat di daerah. Karenanya Mendagri menegaskan, bahwa

gubernur tak relevan lagi dipilih secara langsung. “Mekanisme yang paling kompatibel adalah melalui mekanisme perwakilan,” cetusnya.Sementara untuk bupati dan walikota, lanjut Mendagri, bakal tetap dipilih langsung oleh rakyat. Alasannya, karena bupati dan walikota bersentuhan lang-sung dengan pelayanan kepada masyarakat. “Secara jenjang (bupati/walikota) paling dekat dengan masyarakat. Berbasis kepercayaan langsung dari ma-syarakat, sehingga yang paling kompatibel adalah Pilkada lang-sung,” sambungnya.Mantan Gubernur Sumatera barat itu menambahkan, dua cara pemilihan kepala daerah itu tetap sama-sama demokratis. “Kadar legitimasinya juga sama, yang membedakan kuantifi-kasinya saja,” lanjutnya.Poin lain dalam RUU Pilkada adalah tiadanya calon wakil ke-pala daerah. Bahkan jika meru-

juk pada Pasal 18 ayat 4 UUD 1945, Mendagri menyebut tidak adanya wakil kepala daerah.Kalaupun saat ini ada wakil, lanjut Mendagri, dalam kenyata-anya sebenarnya tak efektif karena pengaruh politik. Ber-dasarkan catatan Kemendagri, dari 324 Pemilukada hanya 24 pasang calon kepala daerah dan wakilnya saja yang maju lagi se-bagai pasangan incumbent.Pertimbangan jabatan wakil kepala daerah ditiadakan dalam RUU Pilkada, kata Mendagri, karena pertarungan politik an-tara kepala daerah dan wakilnya juga berimbas ke birokrasi di daerah. Dampaknya, pelayanan publik pun menjadi tak efek-tif. “Konstitusi tidak mengenal wakil kepala daerah karena UUD hanya memilih gubernur, bupati dan walikota. Dengan demikian wakil kepala daerah tidak dilihat lagi sebagai jabatan politik. Makanya posisi wakil tak ada lagi dalam rancangan RUU

Pilkada,” sambungnya.Poin lain dalam paparan Mendagri, adalah upaya untuk menekan politik uang di Pilkada. Nantinya, lanjut Mendagri, jus-tru partai politik yang harus me-nyediakan dana bagi calonnya yang dijagokan di Pilkada. “Biaya politik tak bisa dipungkiri. Na-mun untuk mereduksi itu, maka parpol ditempatkan sebagai penyandang dana Pilkada bagi calon sehingga mendorong kam-panye ideologis dan mencegah politik uang,” ucapnya.Poin yang juga dianggap pent-ing dari RUU Pilkada usulan pemerintah ke DPR adalah pem-batasan calon kepala daerah berdasarkan hubungan kekera-batan. “Perlu ada pembatasan calon dari keturunan atau ada ikatan perkawinan. Tak bisa memobilisasi kepentingan ke-luarga,” cetusnya.Sementara Ketua Komisi II DPR Agung Gunajar men-gatakan, RUU Pilkada dari

pemerintah itu masih seba-tas usulan yang harus me-lalui mekanisme pembahasan. Menurut Agun, tidak semua fraksi sepakat dengan usulan pemerintah. Karenanya, bisa saja nanti dalam pembahasan usulan pemerintah dalam RUU Pilkada itu dipatahkan den-gan argumen-argumen yang lebih kuat. “Saya yakin dian-tara fraksi-fraksi juga masih ada banyak perbedaan sikap soal ini. Karena itu perlu pema-haman yang lebih mendalam. Ini kita jadwalkan semua, baik mendengar pendapat dari pen-gamat, LSM, para ahli, termasuk juga DPD. Apa iya, pilgub itu sebaiknya dilakukan oleh DPRD,” ungkapnya.Yang penting, lanjut Agun, DPR dan pemerintah sudah menetapkan jadwal pembahasan RUU Pilkada. “Targetnya akhir Ok-tober atau awal November 2012 ini bisa dibawa ke paripurna,” kata politisi Golkar itu. (Jp)

Jabatan Wakil Gubernur DihapusSurvei Partai Agama Jeblok

Jakarta. Hasil survei terakhir yang dilakukan Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) menunjukkan adanya kecenderungan pemilih semakin mening-galkan partai-partai berbasis Islam, termasuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP).Dari survei SSS itu diketahui, PPP bakal gagal lolos parliamentary threshold (PT) 3,5 persen sehingga terpental dari DPR. Meski demikian partai pimpinan Suryadharma Ali itu tetap percaya diri. Ketua DPP PPP Bidang Informasi dan Komunikasi, M Arwani Thomafi , menilai sah-sah saja jika ada lembaga melakukan survei dan memaparkan hasilnya ke publik.Menurut Arwani, PPP juga terus mencermati dinamika politik di masyarakat melalui survei in-ternal. Hasilnya, kata Arwani, justru menunjukkan hal berbeda. “Monggo (silakan, red) siapa saja boleh melakukan survei dengan cara masing-masing. Kita mempunyai tim survei sendiri yang terus memonitor perkembangan. Konsolidasi juga jalan terus. Data dari tim menunjukkan perkembangan PPP yang bagus di lapangan,” kata Arwani.Lebih lanjut Arwani menambahkan, konsolidasi partai terus diintensifkan hingga lapisan terbawah. Arwani pun optimis partainya sudah siap bertarung di Pemilu 2014. “Seluruh struktur partai sudah san-gat siap untuk memulai tahapan Pemilu 2014. Kita yakin PPP akan melampaui angka yang jauh lebih besar dari hasil survei itu,” ucapnya.Dari hasil survei SSS pada 14-24 Mei 2012 di 33 provinsi, mayoritas responden memilih partai nasionalis dibanding partai agama. Partai nasionalis itu adalah PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Hanura. Sementara partai agamis adalah PKS, PAN, PPP, dan PKB.Golkar unggul dengan raihan 23 persen. Kemudi-an disusul PDIP 19,6 persen, Demokrat 10,7 persen, Gerindra 10,5 persen. Sementara PKS meraih 6,9 persen, Nasdem 4,8 persen, PPP 3 persen, Hanura 2,7 persen, PAN 2,2 persen, PKB 2 persen, dan lain-nya 0,6 persen. (Jp)

Pemasaran bisnis sepatu dan tas lukis dapat dilakukan dengan menitipkan produk tersebut ke beberapa toko sepatu dan tas. Selain itu, Anda juga dapat menitipkan-nya pada beberapa factory outlet yang menjual barang ‒ barang fashion anak muda. Di samping itu Anda juga dapat memperluas pasar den-gan membuka toko online, ataupun memasang iklan me-lalui media online, media cetak maupun media elektronik untuk mencari para agen atau reseller untuk membantu memasarkan. Beberapa event pameran juga menjadi sebuah peluang bagi Anda, untuk mengenalkan produk sepatu dan tas lukis kepada khalayak ramai. (bkm)

Analisa Usaha

Jakarta. Kasus keterlibatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam politik praktis merupakan bentuk kecurangan atau korupsi pemilu. Demikian ditegaskan Pengamat Politik Arbi Sanit terkait sejumlah

temuan sikap tidak netral PNS oleh Panwaslu.Menurut Arbi, keterlibatan PNS dalam politik tentunya menyalahi aturan yang berlaku. Dengan kata lain, terdapat indikasi kuat pe-

nyalahgunaan kekuasaan oleh calon incumbent melalui birokrasi yang masih dipimpinnya. “Terjadi untuk membantu memenangkan calon incumbent. Kasus yang terjadi di DKI Jakarta ini terjadi juga di seluruh daerah, tak terke-culi Kalbar yang akan menggelar pilgub tahun ini, ” ujarnya.Masalah seperti itu, sambung Arbi, harus mendapatkan perha-tian serius Kementerian Dalam Negeri RI. Kondisi ini terjadi lantaran ketidakmampuan Men-teri Dalam Negeri Dalam men-egakkan aturan. “Akibatnya aturan yang ada tidak efektif,” tandasnya.Arbi mengambil contoh, in-dikasi kecurangan incumbent

dalam Pilkada DKI. Kata Arbi, terlihat dengan adanya curi-curi kegiatan oleh aparat birokrasi di tengah masyarakat. Terdapat nafsu berkuasa oleh incumbent yang diiringi aturan yang tidak berfungsi dengan baik dan benar. “Bertemulah ketidakbe-cusan pemerintah dengan nafsu berkuasa, timbullah kecuran-gan,” tutur dia.Seperti diketahui, belakangan ini Panwaslu Jakarta Pusat men-emukan indikasi keterlibatan Yahya selaku Lurah Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Pimpi-nan birokrasi tersebut terbukti mengajak warga untuk memilih pasangan calon dengan nomor urut satu alias incumbent.

Begitupun dengan kasus staf di kantor Kecamatan Kepulauan Seribu Utara bernama Jamala. PNS tersebut meminta simpa-tisan PDI Perjuangan bernama Junandar, agar putrinya Ratu Juwita selaku staf kesehatan di Pulau Harapan, memilih pasan-gan nomor urut satu. Permintaan itu disertakan ancaman memu-tasikan Ratu Juwita bila tidak memilih calon dimaksud. Sebelumnya Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah ber-janji untuk menindaklanjuti setiap bentuk pelanggaran hasil temuan jajarannya dan laporan masyara-kat. Panwaslu juga mengingatkan kembali agar seluruh jajaran PNS bersikap netral. (Jp)

PNS Tak Netral Bukti Korupsi Pemilu

Trik PemasaranTrik Pemasaran

Inovasi Usaha Sepatu dan Tas LukisInovasi Usaha Sepatu dan Tas Lukis

Modal AwalPeralatan:Rak sepatu Rp 1.000.000Lemari display untuk tas Rp 750.000Renovasi dan dekorasi Rp 1.500.000Meja dan kursi workshop Rp 1.000.000Kursi tamu Rp 500.0001 unit komputer + modem Rp 3.500.000+Jumlah Rp 8.250.000Penyusutan:Masa pakai 4 tahunNilai residu Rp 1.000Penyusutan pertahun = (Rp 8.250.000 ‒ Rp 1.000) : 4= Rp 2.062.250Penyusutan perbulan = Rp 171.854Perlengkapan:Kalkulator Rp 75.000 Kantong plastik Rp 100.000Alat tulis Rp 50.000+Jumlah Rp 225.000Bahan Baku:20 sepatu kanvas polos Rp 1.200.0002 kodi tas kanvas polos Rp 400.000Cat akrilik Rp 300.000Satu set kuas nomor 1- 10 Rp 100.000+Jumlah Rp 2.000.000Biaya Operasional:Sewa tempat perbulan Rp 500.000Listrik, telepon, air Rp 400.000Gaji pegawai Rp 750.000Biaya perlengkapan Rp 225.000Biaya bahan baku Rp 2.000.000Penyusutan peralatan Rp 171.854+Jumlah Rp 4.046.854Omzet perbulan:Pendapatan:Sepatu Rp 125.000 x 20 Rp 2.500.000Tas Rp 60.000 x 40 Rp 2.400.000Jumlah omzet Rp 4.900.000Laba perbulan:Rp 4.900.000 - Rp 4.046.854 = Rp 853.000

SUKADANA. Saat ini aset-aset Pemerintah Kabupaten Kayong Utara masih belum terkoordinir dengan baik. Masih banyak ba-rang-barang milik pemerintah daerah yang masih belum jelas lokasi dan penetapan peruntu-kannya.“Untuk itu, untuk penatausahaan

dalam bentuk pengkodean barang sebagai bagian dari pengelolaan barang daerah, haruslah dikoor-dinir secara profesional, sehingga pada gilirannya nanti menghasil-kan data-data yang tepat dan akurat,” tutur Sekda Kayong Utara Hendri Siswanto, mewakili Bupati Hildi Hamid, di Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengisian Kode, Lokasi, Kode Kepemilikan dan Barang Daerah di Lingkungan Pengkab Kayong Utara, di Balai Praja Suka-

dana, Jumat (8/6).Dijelaskannya beberapa perka-

ra yang dapat dijadikan per-timbangan dalam perencanaan kebutuhan barang di antaranya, untuk mengisi kebutuhan ba-rang pada masing-masing satuan kerja sesuai besaran organisasi atau jumlah pegawai dalam satu organisasi.“Sebagai pengganti barang-ba-

rang yang rusak, dihapus, dijual, hilang, atau sebab lain yang dapat dipertanggungjawabkan. Untuk menjaga tingkat persediaan ba-rang milik daerah bagi setiap tahun anggaran bersangkutan, agar efi sien dan efektif, dan per-timbangan teknologi,” ujarnya.Melalui perencanaan kebutu-

han barang yang memadai, dan dilanjutkan dengan pengadaan

barang sesuai dengan ketentuan, diharapkan diperoleh barang yang akan menjadi aset pemer-intah daerah, benar-benar dibu-tuhkan, baik oleh masyarakat maupun aparatur. Supaya dapat menunjang pelayanan publik pe-merintah kepada warga.“Tugas selanjutnya, satuan

kerja sebagai pengguna barang itu dapat memanfaatkan, mena-tausahakan, memelihara barang milik daerah secara memadai, akurat, dan akuntabel. Sehubun-gan dengan hal itu, perlu dilaku-kan bimbingan teknis,” tegasnya.Dikatakannya tujuan diadakan-

nya bimbingan teknis ini, diharap-kan para peserta bisa memahami agar semua barang milik daerah yang dikelola, dapat dikontrol dengan baik. Memahami agar

barang-barang milik daerah mu-dah ditata dalam administrasi dan dapat dikelola dengan baik.“Memahami tentang cara pen-

gelompokan jenis dan bentuk barang. Memahami tata cara pengamanan aset dari peny-alahgunaan, penyimpangan, dan penggelapan barang milik daerah oleh pihak-pihak yang tidak ber-tanggungjawab,” tuturnya.Di sisi lain, lanjutnya, walaupun

Kabupaten Kayong Utara masih banyak keterbatasan, namun da-lam hal menjalankan pengelolaan dan penatausahaan barang milik daerah, tetap harus mengacu pada peraturan perundang-un-dangan yang berlaku.“Kita semua juga menyadari,

tingkat keberhasilan tidak ter-lepas dari sumber daya manusia

dan jumlah personil yang ada. Na-mun apabila dalam penanganan didasari dengan kemauan, ket-ertiban, ketelitian, kesungguhan para pelaksana, serta kesadaran para pembantu pengelolaan, saya yakin dengan keterbatasan yang kita miliki, kita bisa lakukan den-gan lebih baik lagi,” yakinnya.Diharapkan kepada seluruh

pejabat dan pengelola barang-barang milik daerah, hendaknya bersungguh-sungguh dalam melakukan pengawasan intern, baik dalam hal penyimpanan dan memeliharanya, mengingat pengelolaan aset daerah seiring menjadi perhatian auditor badan pemeriksa keuangan (BPK). Oleh karena itu, hendaknya ditata dan dikelola sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. (lud)

SUKADANA. Kabupaten Kayong Utara (KKU) sudah selayaknya da-pat berbangga hati karena di usia tiga tahun, serta keterbatasan anggaran, sumber daya manusia, dan infrastruktur dasar minim, namun menempati peringkat ketiga dari evaluasi Daerah Oto-nomi Hasil Pemekaran (DOHP) se-Kalbar.Demikian disampaikan Bupati

Hildi Hamid di hadapan khalayak ramai, saat meresmikan BPD Desa Riam Berasap dan Pampang Jaya di Siduk, Kamis (7/6).“Capaian kinerja daerah oto-

nom hasil pemekaran di KKU, merupakan tantangan baru bagi pemerintah daerah Kayong Utara ke depan, untuk dapat lebih berbenah diri guna peningkatan kinerja evaluasi DOHP yang lebih baik,” ajak Hildi.Urutan evaluasi DOHP di kabu-

paten maupun kota yang ada di Kalbar, ranking pertama ditem-pati Pemkot Singkawang, disusul Pemkab Landak, dan barulah Pemkab Kayog Utara di peringkat tiga. Sedangkan peringkat empat hingga ketujuh, detailnya ditem-pati Pemkab Sekadau, Pemkab Bengkayang, Pemkab Kubu Raya, dan Pemkab Melawi di urutan buncit.Sedangkan di peringkat nasion-

al DOHP, Singkawang urutan 6

dari 205 DOHP, Landak peringkat 50, Kayong Utara di 67, Sekadau di 77, Bengkayang di 90, Kubu Raya di 128, dan Melawi sangat rendah nilainya atau tepatnya di urutan 137 nasional.“Evaluasi DOHP ini dimaksud-

kan untuk memetakan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, mengukur kinerja DOHP, dan merekomendasikan kebijakan tentang pengaturan pembentukan DOHP, agar di masa mendatang mampu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerahnya masing-masing,” tutur Hildi.Lebih dari itu, sambungnya,

evaluasi DOHP juga dilakukan un-tuk mengidentifi kasi isu-isu strat-egis untuk perumusan kebijakan dalam peningkatan kinerja dan kapasitas DOHP maupun pada daerah induknya. “Cakupan kegiatan evaluasi ini

meliputi 205 DOHP yang terdiri dari atas 7 provinsi, 164 kabu-paten, dan 34 kota. Termasuk ter-hadap 127 daerah induk sebelum pemekaran (DISP),” ucap Hildi.Hal in, lanjutnya, untuk menge-

tahui bagaimana dinamika desen-tralisasi terjadi ketika suatu daer-ah dimekarkan dan bagaimana implikasi terhadap daerah induk, sehingga diperoleh informasi

komprehensif.Para pakar selaku tim penilai

teknis evaluasi DOHP, terdiri Prof Dr Agus Dwiyanto MA (UGM), Prof Dr Mukhlis Hami MPA (IPDN), Prof Dr Syamsudin Haris MSi (LIPI), Natalia Soebagjo (UI), Dr Alberto Hanani (Kadin), P Agung Pambudi MM (KPPOD), dan Da-dan S Suharmawijaya (JPIP).“Rumusan tujuan evaluasi

DOHP, memahami, menganali-sis, dan memberikan penilaian terhadap perkembangan kinerja DOHP dan DISP, utamanya dalam peningkatan kemakmuran, kuali-tas tata pemerintahan, pelayanan publik, dan daya saing daerah,”

ucap Hildi.Kemudian, imbuhnya, memeta-

kan kinerja pemerintahan daerah pada 205 DOHP dan DISP, serta mengelompokkannya ke dalam berbagai kategori sesuai dengan ukuran kinerjanya. Mengembang-kan program dan strategi yang tepat untuk perbaikan kinerja DOHP dan DISP. Merumuskan kebijakan yang terkait dengan pembentukan, penghapusan, dan penggabungan suatu daerah otonomi di Indonesia.“Sasaran evasluasi DOHP, tersedi-

anya informasi kinerja penyeleng-garaan pemerintahan pada DOHP. Teridentifikasinya faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pe-nyelenggaraan pemerintah daerah pada DOHP,” ulas Hildi. Terpetakan-nya kebutuhan pengembangan kapasitas pada DOHP. Melakukan pembinaan dan pengawasan ter-hadap penyelenggaraan urusan pemerintahan pada DOHP.“Tanpa terasa penyelengga-

raan desentralisasi dan otonomi daerah sejak berlakunya undang-undang nomor 22 tahun 1999 (UU 22/1999), telah dibentuk 205 DOHP, terdiri dari 7 provinsi, 164 kabupaten, dan 34 kota. 205 DOHP itu berasal dari 127 DISP yang terdiri dari atas 7 provinsi, 119 kabupaten, dan 1 kota,” pungkasnya. (lud)

GELIAT KAYONG UTARA Sabtu, 9 Juni 20126

SAMBUNGAN

PEMBENTUKAN produk hukum daerah merupakan bagian dari pembentukan peraturan perundang-undangan, haruslah sesuai dengan peraturan yang lebih tinggi, serta memerhatikan aspek substansi dan aspek proses.“Alasannya penyusunan peraturan perundang-

undangan yang tidak memerhatikan aspek substansi dan proses secara benar, berpotensi menimbulkan persoalan dalam pelaksanaannya dan sering terjadi persoalan hukum di masyarakat,” ujar Wabup Ir M Said Tihi, mewakili Bupati Hildi Hamid, di acara pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Produk Hukum Daerah, di Balai Praja Sukadana, Kamis (7/6). Dikatakannya dari sisi substansi, ditemui adanya

rumusan pasal karet atau hatzal artikelen, multi tafsir, kontradiktif norma, tidak konstekstual, dan disharmonisasi dengan peraturan perundang-undangan lainnya. “Dari sisi proses, dijumpai beragam peraturan

yang disusun belum sepenuhnya mengakomodasi prinsip-prinsip transparansi dan partisipasi publik, serta berlandaskan ego sektoral dan cenderung eksklusif yang tidak melibatkan dan memerhatikan keterkaitan dengan cakupan kewenangan instansi yang melaksanakan,” ungkapnya. Dalam konteks peraturan daerah yang telah diben-

tuk, ulasnya, ditenggarai banyak daerah di Indonesia belum menerapkan prinsip-prinsip pembentukan peraturan perundang-undangan yang sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku. Akhirnya, tak sedikit produk hukum daerah yang tidak dapat dilaksanakan. “Ini seringkali menimbulkan kebingungan dalam

pelaksanaannya dan berpotensi menimbulkan persoalan hukum baru, sebagai akibat penyusunan peraturan perundang-undangan yang tidak memer-hatikan aspek substansi dan proses secara benar,” kupasnya.Di sisi lain lanjutnya, banyak peraturan daerah

yang tidak sesuai dengan peraturan yang lebih tinggi karena adanya perubahan dari undang-undang atau peraturan yang lebih tinggi, mengharuskan daerah melakukan perubahan terhadap produk hukum daerah yang telah ditetapkan.“Hal ini dikarenakan peraturan perundang-undan-

gan yang lebih tinggi sebagai pedoman dasar huku-mnya telah mengalami perubahan, sehingga antara produk hukum yang ada dengan peraturan yang lebih tinggi sudah tidak sesuai lagi,” tuturnya. Adanya perubahan peraturan perundang-undan-

gan yang lebih tinggi, mengakibatkan juga peruba-han terhadap peraturan yang di bawahnya.“Berkenaan dengan penyusunan produk hukum

daerah tersebut, saya sampaikan kepada seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), serta seluruh aparatur di lingkungan Pemkab Kayong Utara, dapat memerhatikan beberapa pokok persoalan,” jelasnya.Pertama papar dia, inventarisasi terhadap

peraturan daerah, peraturan bupati dan keputusan bupati yang substansinya sudah tidak sesuai lagi dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan kepentingan umum, untuk segera dilaku-kan perubahan atau penyempurnaan. (lud)

Perhatikan Substansi Produk Hukum Daerah

oleh infrastruktur jalan, pelabu-han, bandara maupun listrik yang masih minim. Kendala infrastruktur itu ditambah den-gan inefi siensi birokrasi. Di sisi lain, Morkes mengata-

kan APBD Kalbar masih sangat tergantung kepada dana yang datang dari Pemerintah Pusat. Sementara Pemerintah Pusat sendiri terdiri dari kekua-tan partai politik pendukung pemerintah yang memerlu-kan keahlian tersendiri untuk dibujuk, guna menjalankan programnya di Kalbar. “Tanpa ada kedekatan secara politik dengan pemerintah pusat, mustahil Kalbar bisa mendap-atkan perhatian guna memicu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur,” jelasnya.Morkes melanjutkan, pem-

bangunan infrastruktur di Ka-limantan masih belum merata, khususnya di daerah-daerah perbatasan dengan Kalbar. Padahal, pembangunan in-frastruktur di kawasan ini sangatlah memegang peranan penting.Kalteng, kata dia, termasuk

provinsi yang indeks pemban-gunan manusianya terbaik di Indonesia. Hanya saja, berbeda

dengan Kalbar, Kalteng sama sekali tidak memiliki beban sejarah yang rumit dengan Jakarta. “Kalteng sejak per-tama kali dibangun, sudah menjadi “anak emas” dari sejak zaman Ir. Soekarno,” ungkap Morkes.Sementara itu, Burhanuddin

meyakini strategi yang sudah dan yang akan disusun, ber-sama Morkes bisa memenang-kan pesta demokrasi rakyat ini. Apalagi saat ini masyarakat Kalbar semakin cerdas dan pintar dalam menentukan pilihannya, tentu pilihan itu akan diberikan kepada calon pemimpin yang bisa berada di tengah-tengah kelompok di Bumi Khatulistiwa ini.Selain didukung MABM Ka-

bupaten Sambas, pasangan merangkat dan religius ini juga didukung DPP Kijang Berantai. “Kami menyatakan sepakat mendukung pasan-gan Pak Burkes-Burhan, kami akan memberikan motivasi dan meyakinkan masyarakat memenangkan pasangan ini,” tegas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, Ketua Harian Kijang Berantai.Di Lancang KuningLima Parpol pengusung,

yakni Partai Golkar, PAN, PKS, PBR dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) relah mendeklarasikan dukungan mereka bagi pasangan yang memiliki slogan Bangkit Mela-wan ini.Deklarasi itu dilaksanakan

di atas kapal lancang kuning yang bertolak dari Masjid Jami Keraton Kadriyah Pontianak menuju Taman Alun Kapuas. Pembacaan deklarasi koalisi gabungan partai politik ini dibacakan oleh Ir. Sy. Izhar Assyuri dari Partai Amanat Na-sional dan ditutup pembacaan doa oleh H. Arif Joni, ST dari Partai Keadilan Sejahtera.Kemudian bakal calon ini di-

hantar dengan terlebih dahulu melakukan pawai mengelilingi Kota Pontianak, bersama ratu-san simpatisan seluruh partai pengusung diringi alunan musik tanjidor menuju tempat pendaftaran di KPU di Jalan Ahmad Yani.Ketua KPU Kalbar Drs. Ah-

mad Rabiul Muzammil M Si menyatakan, pasangan calon Morkes Efendi dan Burha-nuddin A Rasyid telah me-menuhi syarat sementara un-tuk pendaftaran. Dikatakannya, setelah KPU

Kalbar lakukan verifikasi, terhadap lima Partai Politik, yakni Partai Golkar, PAN, PKS, PBR dan PKNU, jumlah kurs-inya sebanyak 20 kursi atau sekitar 571.499 suara sah. “Atau sebesar 27,60 persen suara sah pada Pemilu 2009,” katanya.KPU Kalbar, lanjut Muzam-

mil, juga mencatat dukungan tersebut terdiri dari Partai Golkar sebanyak sepuluh kursi atau 295.665 suara, PAN sebanyak empat kursi atau 102.231 suara, PKS sebanyak empat kursi atau 93.746 su-ara, PBR sebanyak dua kursi atau 60.955 suara dan PKNU sebanyak 18.902 suara atau nol kursi. “Artinya setelah kami melakukan verifikasi pasan-gan calon tersebut memenuhi syarat dukungan Parpol dari minimal 15 persen suara pada Pemilu 2009,” jelas dia.Meskipun sudah memenuhi

syarat, Muzammil mengatakan masih akan memverifi kasi per-syaratan administrasi lainnya yang masih belum dilengkapi hingga 12 Juni hingga 2 Juli. Selepas itu, mulai 3 - 9 Juli 2012, semua syarat admin-istrasi tersebut sudah harus dipenuhi. (jul/*.*)

lukan 1-3 dari Turki akhir pekan lalu.Dasar Bento, dia tetap se-

sumbar tidak akan gentar menghadapi Der Panze Jer-man. Bahkan dia yakin tim-nya bakal menggondol. “Kami harus mengorganisir semua lini untuk mengalahkan Jer-man,” kata Bento seperti di-lansir Uefa.com, ”Kami juga membutuhkan keberanian, tetapi jika kami hanya berpikir tentang bertahan, kami pasti akan tidak mendapatkan hasil yang baik.”Tak ada lagi upaya lain meng-

hadapi Jerman selain menyerang dan menyerang. “Kami harus menyerang, tetapi dengan cara yang terorganisir. Di atas se-galanya kami harus kuat, agresif dan kohesif, terutama ketika kami kehilangan bola,” ujar pelatih berusia 42 tahun ini.Menyadari penampilan bu-

ruk melawan Turki, dia beru-paya melakukan perbaikan di

lini pertahanan dan mengambil hikmah dari laga persahabatan itu.“Melawan Turki kami se-

sungguhnya bermain den-gan baik, kami memainkan pertandingan dengan kuali-tas yang hebat, baik dalam menyerang dan bertahan. Tetapi kami dihukum karena kesalahan yang kami buat,” kelit Bento.Menerima kekalahan 3-1,

Bento merasa tidak seharusnya hanya berpegang pada hasil. Andalan utamanya bakal mem-berikan perlawanan seru. K e p i aw a i a n R o n a l d o

mengeksekusi tendangan be-bas menjadi nilai tambah un-tuk Portugal. Seperti catatan Infostradalive, empat dari de-lapan gol terakhir Ronaldo di laga internasional berawal dari tendangan bebas langsung.Jika nantinya bisa menjebol

gawang Jerman maka Ronaldo, yang sudah bikin gol di Euro

2004 dan Euro 2008, akan menyamai Thierry Henry, Vladimir Smicer, Nuno Gomes dan Juergen Klinsmann, seba-gai pemain yang selalu menc-etak gol di tiga ajang berbeda Piala Eropa.“Ia adalah salah satu pemain

top dunia, ia sensasional. Tapi kami sudah siap. Kami harus menghentikannya dengan usa-ha tim,” tegas Kapten Jerman Phillip Lahm di NZ Herald.“Kami harus menghentikannya

sesegera mungkin dan membuat-nya tidak memiliki ruang sama sekali,” sambung Sami Khedira, gelandang Jerman yang juga rekan seklub Ronaldo.Secara umum Portugal juga

ancaman terbesar buat Jer-man ketika bola berada di luar kotak penalti. Portugal telah mencetak 10 gol dari luar kotak penalti (enam dari permainan terbuka dan em-pat dari tendangan bebas langsung) di fase kualifi kasi,

yang mana melebihi jumlah tim-tim lain.Pemain Jerman Lukas Podol-

ski, mengakui Cristiano Ronaldo sebagai salah pemain terbaik dunia saat ini. Namun dia me-negaskan bintang Real Madrid itu tidak akan mampu mena-han laju Jerman atas Portugal, dengan 2-0 yang akan mereka dapatkan di Lviv nanti.Sebaliknya, pemain depan

Real Madrid ini begitu per-caya diri Jerman akan lolos dari jeratan grup neraka. Ia mengklaim Jerman tahu betul bagaimana menangani seran-gan yang akan dilancarkan kubu The Seleccao.“Apa yang direncanakan

Ronaldo Sabtu ini tak penting. Ia memang salah satu pemain terbaik dunia, tapi kami juga sudah bermain baik di bebera-pa pertandingan melawan Por-tugal. Kami akan mengganggu konsentrasi Ronaldo dengan agresif,” tutur Podolski.*

Tolak Politik .....................................................................................................................dari halaman 1

Mengawali Laga ......................................................................................................dari halaman 1

Tumpahan CPO ...........................................................dari halaman 1

SUKADANA. Kabupaten Kayong Utara (KKU) sudah selayaknya da-pat berbangga hati karena di usia tiga tahun serta keterbatasan

ucap Hildi.Kemudian, imbuhnya, memeta-

kan kinerja pemerintahan daerah pada 205 DOHP dan DISP serta

KKU Ranking Tiga Evaluasi DOHP Kalbar KKU Ranking Tiga Evaluasi DOHP Kalbar

Tata Barang Milik Daerah dengan Benar

Kapolri dan Panglima TNI Diminta Kompak

Belum Ada Tanda Hambalang Naik ke Penyidikan

Tidak seberuntung warga lain, sebab CPO yang terkumpul sedikit sehingga sulit men-jualnya. “Kami hanya dapat beberapa jeriken, maka cari penampung yang mau meneri-manya karena tidak cukup satu drum,” ungkapnya.Rizal, pengumpul CPO, men-

gatakan kualitas baik akan dihargai Rp 400 ribu. Karena minyak yang terkumpul diam-bil dari sungai, dipastikan ikut tercampur air. Perlu dilakukan pemisahan dengan cara disedot dari dalam drum setelah air mengendap ke bawah. “Saya hanya disuruh mengumpulkan CPO ini dari warga, nanti kita bawa ke perusahaan,” ung-kapnya.Warga Jalan Khatulistiwa

ini mengakutugasnya hanya mencatat banyaknya CPO yang terkumpul dari warga. Sejak musibah kapal baru 130 drum CPO berhasil dikumpulkan dari sungai. Karena air surut, tumpahan

minyak yang sudah banyak terkumpul membuat minyak sawit di permukaan air sudah jauh menyusut atau hanyut kemana-mana. “Setiap drum CPO yang dikumpulkan warga langsung kita bayar,” ujar pria beranak satu ini.Seperti diberitakan sebel-

umnya, kapal milik PT Sahabat Kapuas karam akibat diterjang gelombang besar ketika sandar di perairan Sungai Kapuas. Posisi kapal tidak seimbang dan miring hingga 45 dera-

jat, sehingga lambung kanan menghantam barau dermaga PT Cahaya Kalbar. Akibat-nya muatan CPO di dalamnya tumpah keluar. Dalam waktu singkat tump-

ahan CPO menyebar ter-bawa arus sungai. Bahkan mengalir hingga ke anak sungai ke kawasan permu-kiman penduduk di sekitar lokasi kejadian. Warga yang keseharian menggunakan air sungai untuk kebutuhan mencuci dan mandi kesulitan mencari air bersih.“Warga jadi kesulitan men-

cari air bersih, karena tidak semua orang pasang ledeng,” ungkap Armadi, warga Jalan Khatulistiwa, Gang Panca Bakti, Pontianak Utara.(sul)

Bupati Hildi Hamid (tengah) didampingi istri tercinta Diah Permata Hildi Hamid (kanan) dan stafnya, saat meresmikan BPD Desa Riam Berasap dan Pampang Jaya di Siduk, Kamis (7/6). KAMIRILUDDIN

JAKARTA. Wakil Ketua DPR RI yang menjadi Ketua Tim Pe-mantau Pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus), Priyo Budi Santoso, menyatakan bahwa serentetan penembakan di Pap-ua yang korbannya acak tetap dilakukan melalui perencanaan matang. Penembakan itu meng-indikasikan ada pihak yang tak ingin Papua kondusif.Menurut Priyo, jika melihat

korban penembakan ternyata justru berasal dari latar bela-kang yang berbeda-beda mulai dari pelajar, warga negara as-ing, TNI, PNS maupun kalangan rakyat biasa. “Kalau melihat korbannya, ini adalah korban yang tidak terpola. Tapi itu pasti melalu perencanaan,” kata Priyo di gedung DPR RI, Jumat (8/6).

Namun kini yang menjadi pertanyaan adalah pelaku pen-embakannya. Sebab, sampai saat ini tak pernah diketahui pihak yang bertanggungjawab atas serangkaian penembakan itu.“Pertanyaannya itu dilaku-

kan oleh siapa? Oleh OPM, orang tak dikenal, atau oleh gadungan (aparat gadungan). Tapi, yang pasti itu dilakukan secara terencana, sengaja un-tuk membuat keruh suasana di Papua,” kata Priyo. “Kapolri dan Panglima TMI harus turun tangan langusng menangani masalah ini,” pintanya.Politisi Golkar itu menam-

bahkan, memanasnya konfl ik Papua itu juga karena ada tarik-menarik Pemilukada Papua, terkait keinginan DPR Papua

untuk ikut memverifi kasi calon kepala daerah. “Laporan men-genai itu sudah sampai di meja kami,” tegasnya.Ditambahkannya, verifi kasi

calon kepala daerah adalah ke-wenangan KPU. Namun ternya-ta, DPR Papua membuat Perda Khusus yang memungkinkan para wakil rakyat di Papua memverifikasi calon kepala daerah.Menurut Priyo, Mendagri

harus turun tangan menyele-saikan persoalan itu. “Kalau pemilu di Papua ini sudah dipertanyakan legitimasinya, ini membahayakan,” kata dia lagi. “Lagi-lagi saya mohon Presiden, Mendagri untuk segera mencari solusi mengenai ni. Kalau perlu MK, karena ini konflik antar lembaga,” katanya. (jp)

JAKARTA. Gelar perkara (ek-spos) dugaan korupsi proyek sport center Hambalang di Komisi Pembertantasan Koru-psi (KPK) terkait penyelidikan proyek sport center Hambalang belum menunjukkan tanda-tanda kasus itu bakal dinaik-kan ke penyidikan. Hingga menjelang pukul 19.00, gelar perkara yang dimulai sejak pukul 13.30 itu belum meng-hasilkan keputusan.“Sampai saat ini gelar perkara

proses penyelidikan Hambal-

ang masih berlangsung untuk mengetahui perkembangan yang diperoleh penyidik dari pemeriksaan dua pekan tara-khir,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, Jumat (8/6). Gelar perkara ini dihadiri pimpinan KPK bersama para deputi dan direktur di KPK.Johan menyebutkan, dari

pengalaman yang sudah-sudah biasanya gelar perkara sebuah penyelidikan bisa berlangsung sampai malam hari. Setelah itu baru bisa diketahui hasilnya,

apakah akan ditingkatkan ke penyidikan atau masih perlu pendalaman.“Hasilnya nanti hanya dua,

naik ke penyidikan atau masih perlu pendalaman. Saya juga be-lum mengetahui apa hasil gelar perkara ini,” jelas Johan Budi.Ditambahkan Johan, bisa

saja dari gelar perkara itu diputuskan untuk menambah keterangan dari para saksi. Hanya saja hari ini memang tidak ada agenda pemeriksaan terkait kasus Hambalang. (jp)

TES MotoGP di Sirkuit Aragon, Rabu (6/6), tak diikuti oleh pebalap-pebalap Repsol Honda. Dalam sesi ini, andalan Yamaha Jorge Lorenzo mencatatkan waktu tercepat.Tes di Aragon ini merupakan sesi pengganti tes

di Sirkuit Estoril yang dibatalkan gara-gara cuaca buruk, beberapa waktu lalu. Tes dimulai sejak pukul 10 pagi dan berakhir hingga pukul 6 sore waktu setempat.Tak ada nama Casey Stoner dan Dani Pedrosa

di sesi kali ini karena Honda memutuskan absen. Alasannya, ban jenis baru yang akan mulai dipakai di MotoGP Inggris belum tersedia. Selain Stoner dan Pedrosa, sebagian besar pebalap CRT juga tak ambil bagian.Lorenzo jadi yang terbaik di sesi tes ini. Catatan

waktu tercepatnya adalah 1 menit 49,187 detik.Posisi kedua ditempati oleh rider Yamaha lain-

nya, Ben Spies. Spies lebih lambat 0,255 detik di belakang LorenzoDi belakang Lorenzo dan Spies ada duo pebalap

Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso. Berikutnya menyusul Hector Barbera, Nicky Hayden, Alvaro Bautista, Valentino Rossi, Stefan Bradl, dan Karel Abraham. (dtc)

PSAD Melaju KencangPSAD Melaju Kencang

SAMBUNGAN

GELANGGANG 7 Sabtu, 9 Juni 2012

Lorenzo Tercepat di Aragon

Piala Pangdam CupPiala Pangdam Cup

Empangau, Danau ................................................................................................dari halaman 1

Pemkot Bantu ................................................................................................................dari halaman 1

secara lestari di sini. Saya ber-harap dukungan dari berbagai pihak, termasuk WWF-Indone-sia untuk ikut mempromosikan inisiatif yang membanggakan ini,” kata dia, Jumat (8/6).Pernyataan itu menanggapi

delapan ekor induk ikan arwa-na yang dilepas ke habitatnya di Danau Lindung Empangau, Kecamatan Bunut Hilir, Kabu-paten Kapuas Hulu, pada 4 Juni lalu. Empat ekor Arwana itu merupakan bantuan dari WWF-Indonesia, dua ekor dari Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu, dan dua ekor lain-nya dari swadaya masyarakat.Dalam pelepasliaran Ar-

wana yang disaksikan para pihak ini, WWF-Indonesia juga menyatakan komitmennya dalam aksi-aksi pelestarian keanekaragaman hayati In-donesia untuk kesejahteraan generasi sekarang dan akan datang. WWF berjanji ikut serta mempromosikan inisiatif Danau Lindung Empangau ini

ke berbagai forum nasional dan regional.Dikonfi rmasi, Manajer Pro-

gram Kalimantan Barat, WWF-Indonesia, M Hermayani Putera mengatakan, pelepasan induk arwana ini adalah bentuk konk-ret masyarakat Empangau dalam memberi makna per-ayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni setiap tahunnya.“Tema Hari Lingkungan

Hidup Sedunia tahun ini adalah Ekonomi Hijau. Dengan meles-tarikan dan mengelola danau lindung secara swadaya sejak 12 tahun lalu, masyarakat su-dah mulai merasakan manfaat ekonominya secara langsung, solidaritas sosial masyarakat semakin kuat terbangun, dan pemerintah daerah juga ikut bangga, karena masyarakat ikut berkontribusi dalam per-wujudan Kapuas Hulu sebagai Kabupaten Konservasi,” jelas dia.Arwana kata Hermayani,

merupakan salah satu spe-sies ikan dilindungi. “Arwana masuk dalam daftar merah IUCN dengan status genting (endangered), yang mengalami risiko kepunahan sangat tinggi di alam. Perlindungan Arwana ini diatur dalam UU No. 5 Ta-hun 1990, SK Mentan No.716/Kpts/Um/10/1980, dan PP No. 7 Tahun 1990,” jelasnya.Berdasarkan catatan, Herma-

yani melanjutkan, masyarakat nelayan Desa Empangau se-cara langsung mendapat man-faat dari pengembalian Ikan Arwana ke habitat alamnya. Mereka memanen anak-anak Ikan Arwana dua kali setiap tahunnya.“Sekitar 10 persen dari man-

faat yang diperoleh nelayan dikembalikan ke kas desa untuk kepentingan komu-nal seperti membangun pos polisi, perbaikan sarana ibadah, membayar tunjangan/honor para guru honorer di Desa Empangau, serta infrastruktur

desa lainnya,” katanya.Dalam kurun 6 tahun (2004-

2009), total Arwana yang dipanen oleh masyarakat se-banyak 192 ekor. Rata-rata produksi 32 ekor per tahun dengan total nilai Rp 739,5 juta. Setiap tahunnya, nilai tersebut terus bertambah. Selama September 2011-April 2012 masyarakat memanen sebanyak 26 ekor Arwana.Kepala Desa Empangau

ketika dihubungi dari Ponti-anak mengatakan, Juniardi mengaku bangga lantaran prakarsa lokal ini sudah mu-lai dihargai dan diakui, tidak hanya di tingkat kabupaten dan provinsi, tapi juga di tingkat nasional. “Tahun 2011 lalu, Kelompok

Masyarakat Pengawas Danau Lindung Empangau berhasil meraih Juara Nasional. Peng-hargaan diserahkan langsung Menteri Kelautan dan Perika-nan RI di Dumai, Kepulauan Riau,” pungkasnya. (jul)

pendidikan atau kesehatan, mungkin bisa dicairkan. Tetapi untuk keperluan selain itu, tidak bisa dicairkan,” katanya.Menurutnya, bantuan yang

diberikan pada ABH sesung-guhnya bertujuan meminimali-sir atau memperkecil ruang, su-paya masyarakat tidak berbuat hal-hal yang negatif. Terutama anak-anak sebagai korban atau pelaku yang memang dalam usia produktif.“Paling tidak, apa yang di-

lakukan hari ini memberikan dampak terhadap mereka di masa-masa mendatang. Walau-pun akhirnya semua terpulang pada anak itu sendiri,” harap-nya.Menangani ABH, Pemkot

tidak hanya sekadar mem-berikan bantuan. Tetapi juga melalui pembinaan dan pen-guatan serta memberikan semangat pada ABH. Orang tua juga diminta, untuk mem-berikan perhatian yang ek-

stra kepada ABH. “Kita perlu memberikan perhatian yang ekstra terhadap anak-anak kita,” tuturnya.Paryadi juga menegaskan,

anak-anak yang gemar ngelem (mengisap aroma lem, red) sedianya dapat menghenti-kan aktivitas tersebut. Karena dampaknya sangat memba-hayakan. Namun bagi anak-anak yang masih saja melaku-kan aktivitas ngelem, dan sulit ditangani atau tidak bisa lagi

dibina. Tentu akan diberikan sanksi yang maksimal.“Kita siap membantu, kalau

perlu kita siapkan ahli psikologi yang bisa mengajak dan memo-tivasi anak melakukan hal-hal yang positif,” pungkasnya.Sedikitnya 80 ABH yang

mendapatkan dana bantuan pendidikan, sepenuhnya meru-pakan binaan Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) dan Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN). (dna)

JAKARTA. Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) langsung menggenjot penyidikan dugaan suap terhadap pegawai Ditjen Pajak, Tomy Hendratno oleh pengusaha James Gunarjo. Meski hari ini tidak ada pemeriksaan terhadap tersangka ataupun saksi, namun Tim KPK justru bergerak di lapangan.Demi kepentingan penyidikan,

tim dari KPK melakukan peng-geledahan di tiga lokasi. Peng-geledahan dilakukan di kantor Bhakti Investama, rumah James Gunarjo di Kawasan Tebet, serta rumah Tomy di Surabaya. “Benar

ada penggeledahan, salah satu-nya di kantor Bhakti Investama di bilangan Kebon Sirih,” kata Johan kepada JPNN, Jumat (8/6) malam.Bhakti Investama memang

berkantor di MNC Tower di bilangan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Namun Johan tak merinci tentang proses penggeledahan ataupun barang-barang yang disita dari perusahaan investasi itu. “Yang pasti penggeledahan itu terkait suap pajak dengan tersangka TH (Tomy) dan JG (James),” ucap Johan.Lebih lanjut Johan juga men-

gungkapkan, satu tim penyidik KPK juga menyasar rumah James Gunarjo. . “Penggeledahan di ru-mah tersangka JG, di kawasan Bukit Duri, Tebet,” kata Johan. Dari informasi yang dihimpun, James beralamat di Jalan Teku-kur Nomor 122 B, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Sedangkan satu tim KPK lain-

nya menyisir rumah Tomy di Surabaya. Tomy yang sebelum dicopot menjadi Kepala Seksi (Kasi) di Kantor Pelayanan Pa-jak (KPP) Sidoarjo Selatan, ting-gal di di Jalan Lempung Baru Nomor 5, Perumnas Tandes,

Surabaya. Seperti diketahui, Tomy dan

James ditangkap KPK pada Rabu (6/6) siang lalu di sebuah rumah makan Padang di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Tomy tertangkap basah menerima uang sebesar Rp 285 juta dari James.Uang itu diduga terkait den-

gan restitusi pajak untuk PT Bhakti Investama. Tomy sebelum menjadi Kepala Seksi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP Sidoarjo Selatan, pernah menjadi Kasu-bag Tata Usaha di KPP Wajib Pajak Besar di Gambir, Jakarta Pusat. (jp)

PONTIANAK. PSAD memasti-kan diri lolos ke babak semifi nal lanjutan laga sepakbola piala Pangdam XII/Tanjungpura tahun 2012. Setelah menumbangkan Persibeng Bengkayang dengan skor telak 3-0, yang berlangsung di Stadion Sultan Syarif Abdurah-man Pontianak, Jumat (8/6).Tampil dengan serangan penuh

meyakinkan, para pemain Angka-tan Darat ini menembus lini-lini

pertahanan Persibeng. Penyerang PSAD bernomor punggung 9, berhasil menyarangkan bola di gawang Persibeng di menit ke-30. Sehingga membuat kesebela-

san PSAD unggul untuk semen-tara waktu dengan skor 1-0. Skor

ini tetap bertahan, hingga babak turun minum tiba. Memasuki babak kedua, Persibeng mencoba melancarkan serangan. Namun, berkali-kali serangan tersebut berhasil digagalkan pemain be-lakang PSAD.

Sementara para penyerang PSAD, seperti kehausan gol. Buktinya, pada menit ke-61, Jon Kurnia berhasil menambah perbendaharaan gol di pertand-ingan kali ini. Dan kedudukan pun berubah menjadi 2-0, untuk kemenangan sementara PSAD.Dua belas menit berselang,

lagi-lagi gawang Persibeng harus bergetar. Betapa tidak, Oni Suhen-dar berhasil menyarangkan bola

lewat tendangan kerasnya. Mem-buat kiper Persibeng tak mampu menangkapnya. Kedudukan pun berubah menjadi 3-0.Skor ini tetap tidak berubah

hingga pluit panjang ditiup wasit, meski kedua kesebelasan terus berusaha untuk memasukkan bola ke gawang lawannya masing-masing. Dengan kemenangan ini, PSAD berhak melaju ke babak perempat fi nal. (oen)

Tujuh Venue PON Belum Rampung

Lembaga Akreditasi PT Dibentuk di Sejumlah Daerah

Politisi PAN Desak SBY Copot Wamen

Pemerintah Didesak Segera Evakuasi TKI dari Suriah

KPK Geledah Kantor Bhakti Investama Rumah Tomy Hendratno Juga Digeledah

JAKARTA - Pelaksanaan PON XVIII Riau 9 September 2012 semakin dekat. Namun persiapan fisik pembangunan 45 venue yang akan digunakan untuk lokasi pertandingan belum se-muanya rampung. Sampai saat ini setidaknya masih tersisa 7 venue lagi yang progress fi siknya di bawah 60 persen.Tujuh venue yang penger-

jaannya di bawah 60 persen itu enam diantaranya berada di Kota Pekanbaru, seperti bol- i ng , biliar dan sepaktakraw di Purna MTQ, softball di Unilak dan baseball di depan Sta-d i o n

Utama Riau, Gedung Wushu di Sport Center Rumbai, Gedung Gulat di PKM UIR (renovasi). Satu lagi venue futsal di depan

Stadion Beringin, Tembilahan, In-dragiri Hilir yang menurut Proyek Manajer PT Wika, Ikhsan Sabri, progresnya barus sekitar 35-40 persen dan pekerjaan venue se-nilai Rp79 miliar itu terus digesa semaksimal mungkin.Rendahnya progres di lapangan,

terkendala akibat kucuran dana yang tidak balance (seimbang) dari Pemprov Riau kepada

pihak kontraktor. Alhasil, beberapa venues yang seharusnya sudah bisa dimanfaatkan untuk meng-gelar tes iven oleh masing-masing Cabor jadi tertunda.Plt Kepala Dinas Pemuda dan

Olahraga Riau, Emrizal Pakis saat dikonfi rmasi JPNN menyebutkan progres 7 venue yang masih di bawah 60 persen ini merupa-kan hasil evaluasi KONI Pusat ke Menpora pekan lalu. Meski begitu pihaknya optimis venue-venue itu bisa

siapkan tepat waktu.“Menurut para pekerjanya,

gedung tersebut bisa selesai tepat waktu, sekitar Juli mendatang,” kata Emrizal, Jumat (8/6). Kalau-pun tidak selesai sampai batas waktu awal Agustus, Dispora Riau selaku bidang sarana dan prasa-rana PON sudah menyiapkan venue alternatif.Untuk boling akan dimaksimal-

kan venues di Boling 88, Jalan Riau. Karena menurut tim

Technikal Delegate (TD) PON dari KONI Pusat, sudah sesuai standar meskipun ada beberapa yang dibenahi.Sedangkan untuk biliar, kalau

venuenya memang tidak terkejar, Cabor tersebut sudah diantisi-pasi untuk digelar di sebuah hotel berbintang lima di Pekanbaru dengan memanfaatkan ballroom. “Sehingga tinggal memasukkan meja biliarnya saja, tapi kita masih terus berharap venues

tersebut selesai,” harapnya lagi.(fat/jpnn)

Salah satu venue PON Riau 2012 yang belum rampung. IST

JAKARTA. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Yadhil Abdi Harahap mendesak Presiden Susilo Bambang Yud-hoyono (SBY) segera melak-sanakan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait posisi wakil menteri (Wamen).“Presiden SBY harus segera

mengeluarkan surat untuk mem-berhentikan 20 wakil menteri. Jika tidak, SBY bisa dinilai tidak tegas oleh rakyat,” kata Yadhil di Jakarta, Jumat (8/6).Sebelumnya, Mahkamah Kon-

stitusi telah memutuskan pen-

jelasan pasal 10 UU 39/2008 tentang Kementerian Negara, bahwa wakil menteri merupa-kan pejabat karier dan bukan anggota kabinet, bertentangan dengan konstitusi. Sehingga, MK meminta semua Keppres pengangkatan masing-masing wamen perlu diperbarui agar menjadi produk yang sesuai dengan kewenangan eksklusif presiden dan agar tidak lagi mengandung ketidakpastian hukum.Menurutnya, posisi wakil

menteri saat ini tidak diperlukan. Mengingat, ada pejabat Eselon I

di bawah menteri. “Posisi wamen ini kan sebenarnya hanya pem-borosan anggaran,” ujarnya.Anggota Komisi III ini menam-

bahkan bahwa posisi wamen saat ini adalah abu-abu. Jika wamen tidak segera dibubarkan dikhawatirkan akan berimbas pada keuangan negara.“Kalau mengacu kepada

keputusan MK, SBY harus membubarkan dulu wamen. Jika sudah dibubarkan, terser-ah jika akan diangkat kembali namun dengan berbagai per-timbangan,” harap Yadhil Abdi Harahap. (jp)

JAKARTA . Migrant Care mendesak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) segera men-indaklanjuti tujuh pengaduan tentang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang masuk di posko pen-gaduan buruh migran di Suriah pada 7 Juni 2012. Tujuannya, agar para TKI yang terjebak di Suriah bisa segera dievakuasi.“Kami meminta kepada pihak

Kemlu untuk dapat menin-daklanjuti laporan ini dengan melakukan langkah-langkah nyata untuk evakuasi buruh migrant Indonesia dari Suriah,” ungkap Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah di Jakarta, Jumat (8/6).Anis menjelaskan, berdasar-

kan informasi dari keluarga TKI yang menanyakan nasib keluar-ganya di Suriah melalui hotline Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) hari ini, justru mengaku diminta untuk menelpon langsung ke KBRI di Suriah. Menurut Anis, sehar-usnya pemerintah bertindak cekatan.“Harus ada tindakan cepat

dari pihak pemerintah Indo-nesia. Pasalnya, sampai hari ini saja Filipina telah menge-vakuasi sekitar 1.300 buruh migran Filipina yang ada di Suriah untuk dipulangkan ke Filipina,” tukasnya.Disebutkannya pula, salah

satu kasus TKI yang ada dalam laporan pengaduan adalah Masturah binti Sarwita. Mas-turah beberapa kali ganti ma-jikan dan tidak digaji. Namun jika Masturah menyampaikan keinginannya untuk pulang, justru majikannya tak mau memulangkannya.Sementara pihak keluarga

bisa berhubungan dengan Masturah melalui jasa sponsor, Subroto dengan membayar pul-sa. “Berdasarkan update tang-gal 24 Mei 2012, Masturoh ada di penampungan KBRI Saparah dan akan dipulangkan kalau pihak keluarga mengirimkan surat penyataan tidak menun-tut,” ujarnya. (jp)

JAKARTA. Kementerian Pen-didikan dan Kebudayaan (Kem-dikbud) akan mengembangkan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) ke beberapa daerah un-tuk menangani proses akredita-si Perguruan Tinggi (PT) yang ada di wilayah tersebut.Pasalnya, Badan Akreditasi

Nasional ‒ Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang sudah ada saat ini dinilai tidak sanggup melayani proses akreditasi program studi yang jumlahnya mencapai 6.000 prodi.“Mengenai keberadaan

LAM ini, merupakan kebu-tuhan yang mendesak untuk mendukung BAN-PT dalam melakukan proses akreditasi di

lingkungan perguruan tinggi,” ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (8/6).Nuh menjelaskan, pendirian

LAM tersebut akan diatur ke dalam Rancangan UU Pergu-ruan Tinggi (RUU PT) yang saat ini tengah dibahas di DPR, khususnya pada bab penjami-nan mutu pendidikan.“Kalau semua akreditasi

prodi dilakukan oleh BAN-PT pasti akab berat sekali. Karena butuh energi yang luar biasa. Maka itu, LAM yang disebar di berbagai daerah, yang nantinya akan melakukan akreditasi

pada PT di wilayah tersebut ,” jelasnya.Mantan Rektor ITS ini

menambahkan, LAM harus mendapatkan rekomendasi terlebih dahulu dari BAN PT untuk menilai kelayakan lem-baga tersebut dalam melaku-kan akreditasi PT. Pihaknya juga akan mengeluarkan Pera-turan Menteri (Permen) untuk mengatur bagaimana teknis pendirian LAM tersebut .“Bagaimanapun lembaga

ini harus diuji kelayakannya dulu. Masa lembaga yang akan melakukan akreditasi tidak di-akreditasi terlebih dahulu? Lem-baga ini tetap harus diakreditasi dulu,” imbuh Nuh. (jp)

JADWAL PERTANDINGAN

SABTU (9/6) Belanda v DenmarkLive RCTI Pukul 23.00 WIB)

MINGGU (10/6) Jerman v Portugal(Live RCTI Pukul 01.45 WIB

BURSA ASIAN HANDICAP

Belanda 0 : 1 Denmark Germany 0 : 1/2 Portugal Spain 0 : 3/4 Italy Republic of Ireland 1/4 : 0 Croatia France 0 : 1/4 England

EURO 2012

Grup A1 POLANDIA 0 0 0 0 0 02 YUNANI 0 0 0 0 0 03 RUSIA 0 0 0 0 0 04 REP. CESKA 0 0 0 0 0 0

Grup B1 DENMARK 0 0 0 0 0 02 JERMAN 0 0 0 0 0 03 BELANDA 0 0 0 0 0 04 PORTUGAL 0 0 0 0 0 0

Grup C1 KROASIA 0 0 0 0 0 02 IRLANDIA 0 0 0 0 0 03 ITALIA 0 0 0 0 0 04 SPANYOL 0 0 0 0 0 0

Grup D1 INGGRIS 0 0 0 0 0 02 PRANCIS 0 0 0 0 0 03 SWEDIA 0 0 0 0 0 04 UKRAINA 0 0 0 0 0 0

A-G -E -N -D -A

Belanda Vs Denmark

Kontestan lainnya di grup B Pia-la Eropa 2012, yang juga mantan jawara, Belanda dan Denmark akan memainkan laga perdana, Sabtu (9/6) pukul 23.00 WIB, di Metalist Kharkiv Stadium, Ukraina. Permainan ngotot bakal di-pertontonkan, karena Belanda berambisi merebut kembali gelar juara Euro yang pernah dikantongi pada 1988. Sementara Denmark, juga akan berjuang keras untuk mengulangi masa kejayaan di tahun 1992. Namun diakui pelatih Belanda, Bert Van Marwijk, skuadnya agak timpang karena kemungkinan be-sar Joris Mathijsen absen. Cedera hamstring yang diderita pemain Malaga tersebut belum juga pulih. Dia masih harus menjalani proses

penyembuhan.Pemain belakang, Joris Mathi-jsen hampir dipastikan tidak turut memperkuat Belanda pada laga yang akan dihelat di Kharkiv kare-na cedera urat lutut, kemungkinan dia akan digantikan oleh Ron Vlaar atau Wilfred Bouma.Van Marwijk sendiri juga tak mau ambil resiko dengan memak-sakan Mathijsen turun. Nantinya itu akan membuat kondisi anak asuhnya tersebut semakin parah.Cedera hamstring tersebut di-dapat Mathijsen saat dia mem-perkuat Belanda menghadapi Bulgaria pada pertandingan per-sahabatan akhir Mei lalu. Ketika itu De Oranje kalah 2-1. Van Marwijk tengah kebingun-gan untuk mencari siapa sosok

yang tepat untuk menggantikan Mathijsen. Pilihan Van Marwijk adalah Ron Vlaar atau wilfred Bouma. “Cederanya Mathijsen membuat saya harus melakukan perubahan pemain,” ujarnya.Selain itu, adanya beberapa pemain klub Belanda di timnas Denmark tentu memudahkan Danish mengintip rahasia dapur tim Oranye. Soal itu tidak meng-ganggu fokus pelatih Belanda, Bert van Marwijk, yang ingin tampil sempurna di partai pembuka Grup B yang dia sebut sebagai “pertand-ingan paling penting”.“Kami tidak punya rahasia. Ban-yak pemain mereka bermain di Belanda dan juga di liga Eropa lain, gaya bermain mereka memang agak mirip, tapi kedua tim saling

menghargai satu sama lain,” kata Van Marwijk pada reporter.Van Marwijk tentunya tidak meremehkan Denmark sang tim dinamit yang pernah “meledak” dan keluar sebagai juara Piala Eropa 1992. Seperti dikutip dari Reuters, kedua negara ini pernah bertemu di babak grup Piala Du-nia 2010 dengan kemenangan Belanda 2-0.Sementara itu, tim “Danish” percaya bisa meledakkan lini pertahanan tim Oranye yang terlihat goyah karena absennya Mathijsen. “Kami punya banyak pemain yang bisa mengambil po-sisi gelandang, memproduksi gol dan asis,” kata striker Denmark, Nicklas Bendtner, yang menyum-bang enam gol di delapan laga

internasional.“Tim kami baik-baik saja, kami telah berlatih intensif. Kami hanya harus memoles lagi detil teknis dan taktik. Setelah itu kami siap melaju,”Christian Eriksen, pemain 20 tahun yang bersinar di klub Ajax Belanda, memperkuat lini ten-gah tim Denmark. Kepopuleran Eriksen sebagai pemain muda berbakat membuat aksinya makin ditunggu-tunggu.“Saya tahu ada banyak ekspekta-si dan tekanan sejak awal. Semakin sering bermain, Anda akan makin fokus dan tekanan semakin berat, semoga akan tetap seperti itu. Tentu saja kali ini ekspektasinya lebih besar, tapi saya akan baik-baik saja,” kata dia. *

SABTU, 9 JUNI 2012

Mantan JawaraMantan JawaraPERANGPERANG

WARSAWA - Presiden UEFA Michel Platini tidak mau isu rasisme mempenga-ruhi jalannya pertandingan selama Euro 2012 ini. Menanggapi ancaman Mario Balotelli yang bakal melancarkan walkout jika terjadi rasisme, Platini malah balik mengancam bakal memberi peringatan kepada pemain Italia itu. Tanggapan dari Platini tersebut ter-lontar pada saat jumpa pers di Warsawa. Dia meminta kepada seluruh pemain termasuk Balotelli untuk tidak mening-galkan lapangan sekalipun mendapat perlakuan rasisme dari penonton ataupun pemain lawan. “Jika tidak, wasit boleh memberikan kartu kuning kepada pemain tersebut,” ujar Platini seperti yang dilansir dari The Sun.Isu rasisme memang menjadi salah satu aspek perhatian dalam Euro tahun ini. Banyak pihak menganggap Ukraina seb-

agai salah satu tempat yang rawan kasus rasisme tersebut. Apalagi, sebelumnya mantan palang pintu Inggris Sol Campbell sempat mewanti-wanti keluarga Theo Walcott untuk tidak datang ke Ukraina. Menurut Platini, jika memang aksi tersebut nantinya benar-benar terjadi, baik dilakukan oleh Balotelli atau pe-main lainnya, tindakan itu jelas bukan-lah tindakan yang bisa dibenarkan. Dia meminta seluruh pihak menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pengadil di lapangan. Pernyataan tegas dari mantan legenda Prancis tersebut bukannya tanpa tindak lanjut. Sebagai upaya untuk mereduksi kasus rasisme tersebut, Platini menjadi-kan ketegasan wasit sebagai senjatanya. Dia pun meminta wasit segera bertindak begitu muncul indikasi rasisme dalam satu pertandingan. “Jika itu terjadi, wasit bisa

langsung menghentikan pertandingan,” ungkap Platini. Ucapan Platini tersebut mendapat dukungan dari kepala perwasitan UEFA Pierlugi Collina. Dilansir dari The Guardian, pria yang identik den-gan kepala plontosnya itu meminta seluruh awak tim untuk mematuhi segala putusan wasit. Terutama jika pemainnya tetap melakukan tindakan walkout tersebut.“Semuanya sudah jelas. Wasit memiliki kewenangan besar, jadi mereka sudah tahu apa yang harus mereka lakukan. Apa yang kami putuskan itu selanjutnya akan ditindak lanjuti pengawas pertandingan. Merekalah yang bertanggung jaw-ab dengan kelanjutan pertadingan itu,” jelas Collina. (ren)

Platini Haramkan Aksi Walkout

Jermain Defoe tak lama meninggalkan skuad Ing-gris. Setelah pulang ke London karena ayahnya meninggal dunia, striker milik Tottenham Hotspur itu akan kembali bergabung pada Sabtu (9/6).Seperti diberitakan sebel-umnya, Defoe terpaksa me-ninggalkan skuad Inggris dan pulang kembali ke London. Sebabnya adalah kedatangan kabar duka terkait kematian ayah kandungnya, Jimmy Defoe.Kepergian Defoe dari skuad In- ggr is membuat dia disebut-sebut akan absen dalam laga pembuka menghadapi Prancis. Namun dugaan tersebut kini terbantahkan.Dikutip dari Soccernet, Defoe sudah akan ber-kumpul kembali bersama rekan-rekannya di skuad The Three Lions pada Sabtu (9/6).Namun Defoe diyakini tidak akan dimainkan dalam laga kontra Prancis oleh pelatih Roy Hodg-son. Sebabnya adalah karena striker 29 tahun itu absen dalam latihan terakhir yang sekaligus kunci pematangan strategi jelang lawan Les Bleus. (dtc)

Beberapa waktu lalu, saat sesi foto tim na-sional Italia, Mario Balotelli sempat berulah dengan menjaili rekan setimnya. Termasuk menarik dasi Thiago Motta dan menggoda Daniele De Rossi. Akibat ulahnya itu pula, Balotelli sempat ditegur Thiago Motta, den-gan cara mengeplaknya.Ternyata perilaku Balotelli itu masih terus mendapat perhatian dari Thiago Motta. Dalam jumpa persnya, gelandang Paris Saint-Germain itu berharap Balotelli bisa menun-jukkan kedewasaan selama bergulirnya Piala Eropa 2012.“Balotelli sama sekali tidak berubah sejak dia di Inter, dia selalu membuatku marah,” ujar Thiago Motta. Dia harus menyadari, mengenakan seragam tim nasional me-

miliki tanggung jawab besar. Dia juga harus sadar, dengan kara-kteristiknya, dia bisa mem-bantu kami melangkah ke level berikutnya dengan kualitas, dia bisa mem-bantu rekan setim di lapangan.”Selain menyoroti Balotel- l i ,

Thia-g o Motta j u g a m e -

nye- b u t , pemain k u n c i Italia lainnya adalah Andrea Pirlo. “Pemain kunci lain adalah Pirlo, yang bermain simpel tapi efektif. Kami harus membantu dia,” sam-bung eks gelandang Inter Milan itu.Soal taktik yang akan diterap-kan Pelatih Cesare Prandelli di Piala Eropa 2012, Thiago Motta mengaku tak terlalu peduli. “Sejak bergabung Cesare Prandelli selalu meminta kami memainkan bola. Tapi bermain baik atau buruk itu faktor kecil, yang terpenting hasil akhir kemenangan,” pung-kas dia. *

Balotelli Belum Berubah

Thiago Motta

Main Lawan Prancis

Jermain Defoe

Sanggau. Truck KB 9086 AE bermuatan Kernil (inti sawit) milik PT Multi Plasma Entakai (PT MPE), Semuntai, Sanggau, terjun bebas ke bibir pantai Sungai Kapuas, kawasan angker, turunan menikung tajam, Jalan Peny-eladi, Sanggau, Jumat (8/6) sekitar pukul 01.15.

Kecelakaan tunggal itu ter-jadi, dikarenakan truck yang dikemudikan Syaiful, 28, warga Sungai Ambawang, Pontianak remnya blong. Kabin depan truck terbe-nam di pantai, dekat jamban (WC terapung) milik warga. Muatan truck berhamburan keluar.

Syaiful merintih kesakitan karena terjepit di kemudi. Selama satu jam baru bisa dikeluarkan warga. Itu pun setelah truck nahas tersebut ditarik menggunakan tron-ton dan bus yang melintas.Syaiful hanya menderita luka ringan dan pembengka-kan di kaki. Kondisi truck ru-sak parah di bagian depan.Saat mobil nahas itu menu-runi jalan yang menikung, warga sempat mendengar sopir truck itu berteriak minta tolong. Hingga akh-irnya masuk ke jurang. Warga yang baru saja pulang salat Jumat, ber-hamburan menuju lokasi kejadian. Mereka menolong Syaiful dan membawanya ke RSUD Sanggau. “Sekitar 1 jam, kita berusaha menolong sopir yang terjepit. Setelah truk itu ditarik, barulah kita bisa mengeluarkan sopir itu,” ungkap H Tel Samiun,

salah seorang warga Tanjung Kapuas, Sanggau menolong dan membawa ke RSUD Sanggau. Menurut warga setem-pat, di kawasan sudah tiga kali terjadi dalam tahun ini. Kondisi jalan menurun, tak ada rambu-rambu lalu lintas yang terpasang. “Ini sudah yang ketiga kalinya. Dulu ada truk dan pikap yang jatuh. Inikan turunan, terus meni-kung jalannya,” ujar Arifi n, salah seorang warga.Kasatlantas Polres Sang-gau, AKP Amri Yudhi me-luncurkan ke tempat ke-jadian perkara (TKP). Jalur di kawasan tersebut sempat macet beberapa saat. “Kita duga, remnya blong. Kon-disi bermuatan penuh lagi. Itu lihat, mana ada bekas pengereman di jalan,” jelas Amri. (SrY)

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

PATROLIPATROLI Sabtu, 9 Juni 2012

BERUSAHA KABUR

PONTIANAK. Spesialis pencurian dengan pemberatan (Curat) dan Curanmor, Dul, 20, diringkus jajaran Reskrim Polsek Timur di warnet Jalan Tanjung Raya II, Kamis (7/6) malam. Warga Gang Dasa Darma, Tanjung Hilir menjadi DPO Curat yang dilakukannya di Jalan Serasan beberapa waktu lalu. Polisi sudah lama mengintai Dul. Akhirnya keberadaannya diketahui di Warnet Tanjung Raya II, Pontianak Timur. Polisi melakukan pengepungan. Namun diketahui oleh Dul. Pemuda itupun berupaya kabur dari kejaran petugas. Ketika hendak ditangkap, pemuda tersebut berusaha melarikan diri. Polisi mengejar Dul yang berusaha kabur. Tak mau kehilangan tangkapannya, salah seorang petugas mengeluarkan timah panas dari pistolnya dan mengenai kaki kiri Dul. Dul merupakan spesialis Curat yang beraksi menggunakan mobil rental. Biasanya beraksi di daerah Singkawang, karena kebanyakan rekannya

warga Singkawang. Dul juga residivis kambuhan yang sering keluar masuk penjara. Namun baru kali ini dia dihadiahi timah panas polisi.Saat itu juga Dul digelandang jajaran Reskrim ke Polsek

Pontianak Timur.“Kami melakukan pencurian biasanya berempat. Tetapi kawan saya kebanyakan anak Singkawang. Target kami mencuri juga di Singkawang. Saya kalau mau melaku-kannya di jemput kawan ke rumah menggunakan mobil rental,” ungkap Dul saat dimintai keterangan di Polsek Timur.

Dul mengaku sudah dua kali masuk penjara atas kasus yang sama. Namun baru kali ditembak polisi. “Incaran kami kebanyakan ruko dan warnet serta benkel mobil. Kami jarang melakukan di Pontianak. Dulu ya, dan saya ditangkap polisi dan di penjara. Keluar penjara, saya beralih melaku-kannya di daerah Singkawan, Benkayang dan Sungai Kunyit,” ungkapnya.Kasat Reksrim Polresta Pon-tianak Kompol Puji Prayitno mengatakan, pelaku me-mang sudah lama menjadi incaran polisi. Keberadaan-nya sudah sangat meresah-kan. Apalagi di wilayah Kota Pontianak dan daerah lainnya banyak kasus serupa, yakni Curat dan Curanmor. “Hasil pemeriksaan sementara,

pelaku baru mengakui di lima TKP, Pontianak Timur atas kasus Curat, di Sungai Kunyit mengambil LCD Warnet, Bengkayang mengambil lima unit ban mobil plus pelaknya, Pemang-kat mencuri Sembako dan Singkawang menguras isi bengkel mobil,” ungkap Puji.Dul dijerat pasal 363 dengan ancaman di

atas lima tahun penjara. Polisi masih melaku-kan pengejaran tiga rekan Dul berinisial De, Ik dan Wn yang kini menjadi DPO. “Kami juga lagi membandingkan kasus serupa

yang terjadi di Kota Pontianak. Siapa tahu mereka juga pelakunya,” jelas Puji.Puji mengingatkan jajaran Polresta Pontianak, agar

mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kejahat-an yang meresahkan masyarakat. “Jika pelaku melakukan perlawanan, kami sudah instruksikan untuk melakukan penembakan yang melumpuhkan. Tujuannya agar pelaku tidak melarikan diri,” tegasnya. (sul)

PONTIANAK. Dua pelaku jambret yang sering meresahkan warga Kota Pontianak, berinisial In dan Ar beserta Ed, selaku penadah, ditangkap Resmob Polda Kalbar, Kamis (7/6) sekitar pukul 14.00. Kedua jambret tersebut, In dan Ar diringkus polisi di Jalan As-cot Tanjung Hilir. Sedangkan Ed ditangkap di lokasi parkir Hotel Benua Mas, Siantan. Terungkapnya pelaku jambret tersebut, ketika Ed mengakses

fotonya di Blackberry Messenger (BBM) dari Blackberry hasil curian In dan Ar. Blackberry tersebut mi-lik istrinya Audi, warga Kompleks Palapa 3 yang dijambret In dan Ar, Sabtu (2/6) lalu.Audi yang mengetahui Pin Black-berry istrinya itu, men-download foto Ed, kemudian melapor ke kantor polisi. Berbekalkan foto tersebut, polisi melakukan penge-jaran terhadap Ed. Akhirnya warga Gang Angket, Tanjung Hulu ini

diringkus di halaman parkir Hotel Benua Mas. “Begitu saya lihat foto pelaku di BBM dari Blackberry istri saya, kamipu melapor ke kantor polisi,” ungkap Audi.Dikatakan Audi, ketika dijambret, istrinya baru saja keluar dari mobil Avanza di depan rumahnya, seki-tar pukul 13.00. Ketika membuka pintu, empat pelaku mengendarai dua sepeda motor langsung

DIRINGKUS JAMBRET- JAMBRET- PENADAHPENADAH

SEJUMLAH Pedagang Kaki Lima (PKL) pemilik kios eceran di Kota Mempawah belakangan ini men-jadi sasaran kejahatan. Beberapa pemilik kios mengaku resah lan-taran maraknya aksi pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran miliknya. Mereka berharap pihak kepolisian segera mengungkap pelaku kriminalitas itu.“Sudah ada beberapa kasus pen-curian BBM di kios eceran dalam beberapa minggu lalu,” kata Amat salah satu pemilik kios eceran di Mempawah kepada koran ini, Jumat (8/6). Misalnya, dia men-gungkapkan, kios BBM eceran di Desa Benteng, Penibung dan Jalan A. Djaelani Kelurahan Terusan di dekat SMK Negeri 1 Mempawah. Aksi pencuri itu tidak tanggung-tanggung. Mereka menggasak seluruh jeriken berisi BBM yang ada di kios tersebut. “Kalau di Desa

Benteng itu, semua jeriken yang berisi BBM, baik yang ukuran lima liter hingga 30 liter dicuri. Menurut korban, pencurinya menggunakan mobil,” ungkapnya.Aksi yang dilakukan maling itu terkesan nekat. Pasalnya, aksinya dilakukan pada saat kios sedang

melakukan aktivitas berjualan. Hanya saja, para pelaku menunggu penjaga kios lengah untuk melaku-kan aksinya.“Pencurian itu berlangsung ke-tika kios dalam kondisi buka atau masih berjualan. Pada saat penjaga kios lengah, maka si pencuri pun mengambil seluruh jeriken berisi BBM yang dijual,” ujarnya.Bahkan, Amat mengaku dirinya juga menjadi salah satu korban aksi pencurian tersebut. Bukan hanya satu kali, kiosnya sudah beberapa kali menjadi sasaran aksi maling BBM yang sangat me-resahkan itu. “Sudah lebih dari dua kali, kios saya kemalingan. Terakhir kali ada tiga jeriken ukuran lima liter yang berhasil dibawa kabur maling. Mer-eka mencuri jeriken dari belakang kios dan lari menggunakan

Pemilik Kios Eceran ResahPemilik Kios Eceran Resah

PONTIANAK. Ini yang kedua kalinya dilaku-kan kesepakatan damai antara dua kelompok massa, Iswanto Stempo dan Udin Gang Bunga, berkaitan dengan bentrok rebutan lahan parkir di Pasar Teratai, Jalan Komyos Sudarso, Kamis (7/6). Hasil kesepakatan damai, lahan parkir di pasar yang baru saja direnovasi Pemkot Pontianak itu akan dibagi dua. Masing-masing kelompok mengelola lokasi parkir yang telah ditetapkan berdasarkan kesepakatan. Kesepakatan damai dilakukan melalui per-temuan yang dihadiri perwakilan dua kelom-pok massa dengan instansi lintas sektoral di kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak, Jumat (8/6) pukul 13.00-16.00. Hadir dalam pertemuan itu, Ka-dis Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak, Camat Pontianak Barat, Lurah Sungai Beliung, Danramil dan Kapolsek Barat.“Pokok permasalahan yang dibahas, rencana pelaksanaan penetapan Walikota terkait pem-bagian lahan parkir yang nantinya dikelola antara kelompok Iswanto dari Stempo dengan Udin dari kelompok Gang Bunga,” ujar Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Ponti-anak. Berdasarkan hasil rapat,

Truk Kernil Terjun Bebas, Sopir Terjepit di SetirTruk Kernil Terjun Bebas, Sopir Terjepit di SetirDua Kelompok Massa Dua Kelompok Massa Sepakat Bagi Lahan ParkirSepakat Bagi Lahan Parkir

Dul diamankan di Mapolsek Pontianak Timur. SYAMSUL ARIFIN

Kondisi truk ketika ditarik dari jurang. M KHUSYAIRI

Syaiful terjepit di setir truk yang dikendarainya. M KHUSYAIRI

In dan Ar saat melakukan olah TKP di Jalan Plores.

SYAMSUL ARIFIN

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

SUNGAI RAYA. Warga Dusun Kampung Baru, Desa Simpang Kanan, Kecamatan Sungai Ambawang sangat kesal. Pasalnya, Poskesdes yang terletak di Parit Pe-merintah, Dusun Kampung Baru itu, sudah tiga tahun tidak ada petugasnya.Apalagi, warga melihat di sekitar Poskesde tersebut hanya di tumbuhi rumput, sehingga terlihat tidak tera-wat. Padahal, pengajuan untuk menempatkan Bidan desa sudah dilakukan, baik melalui pemerintah desa maupun melalui forum Musrenbang.“Namun sampai saat ini belum ada juga petugasnya. Sehingga masyarakat tidak dapat menikmati pe-layanan kesehatan yang hanya di layani satu petugas kesehatan dan KKD (komite kesehatan desa),” kata Tapyin, selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Kubu Raya (HMKR).Menurutnya, satu orang bidan tidak cukup ‘meng-cover’ satu desa dalam pelayanan kesehatan. Apalagi desanya sangat luas terdiri-dari 5 dusun dan 25 RT/RW. Makanya Tapyin meminta, dinas terkait cepat memberikan solusi. Sehingga warga dua dusun bisa menikmati pelayanan kesehatan. Jika ini dibiarkan, tidak mustahil gizi buruk dan segala penyakit akan menjangkiti warga, karena tidak dapat menikmati pe-layanan kesehatan. “Ini telah menjadi hak warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” tegasnya.Solusi yang ditawarkan untuk jangka pendek bisa menggeser bidan-bidan di Puskesmas yang ramai pengawainya. Sementara untuk jangka panjang, menyiapkan petugasnya untuk di tempatkan di Desa Simpang Kanan. (oen)

SUNGAI RAYA. Kerusakan yang cukup lama mendera Jalan Sui Raya Dalam (Ser-dam) segera berakhir. Setelah Dinas Bina Marga melalui Unit Perawatan Jalan dan Jembatan (UPJJ) menga-lokasikan dana perbaikan terhadap jalan tersebut.“Dana perawatan itu masuk ke pos UPJJ di bawah Dinas Bina Marga,” ungkap anggota DPRD Kubu Raya, Bambang Sridadi, pada wartawan, ke-marin.Pria yang akrab disapa Be-mbenk ini mengaku, memiliki tanggung jawab moril terh-adap jalan tersebut. Lantaran dirinya yang telah lama ber-domisili di kawasan Sui Raya Dalam patut untuk memper-

juangkan pembangunan di Serdam. “Awalnya karena ban-yaknya keluhan dan laporan dari masyarakat mengenai jalan Serdam yang berlubang kenapa tidak ada perawatan. Padahal Serdam dianggap sebagai kawasan interlaid dan terasnya Kubu Raya. Jadi, setidaknya harus memiliki kondisi infrastruktur yang baik. Sebab itu merupakan cerminnya Kubu Raya,” jelas-nya yang merupakan wakil dari daerah pemilihan Sungai Raya. Karena itu, setelah rapat dengan instansi terkait, akh-irnya dicarikan dan didapat solusi dananya. “Kita ber-harap masyarakat dapat ber-

sabar. Diperkirakan pelaksa-naan perawatan jalan ini seki-tar bulan Juli atau Agustus. Kita juga apresiasi terhadap Pemkab yang komitmen, dan peduli memerhatikan aspirasi masyarakat untuk pembangunan di Serdam,” pintanya.Dia juga menyorot ken-daraan berat yang kerap melalui jalan Serdam men-gakibatkan kerusakan jalan. Sebab tonase kendaraan lebih besar dari tonase jalan. “Kepala Dishub mesti turun ke lapangan. Jangan masalah ini dibiarkan berlarut. Apalagi kendaraan-kendaraan itu mengangkut bahan material untuk bangun perumahan di kawasan kota tidak ada konti-

businya bagi Kubu Raya. Mes-tinya ada sharing dari Pemkot Pontianak,” tegasnya.Dia pun juga berharap bantuan dari wakil rakyat baik yang duduk di legislatif kabupaten, kota maupun provinsi yang berdomisili di Serdam untuk tidak tutup mata. “Serdam memiliki jum-lah penduduk yang banyak dengan aktivitas yang pa-dat. Jadi sepatutnya teman-teman ikut membantu. Saya tidak mungkin bisa bekerja sendiri kalau tanpa bantuan dari teman-teman. Ayo, kita sama-sama memperjuangkan pembangunan di tempat ting-gal kita untuk kepentingan masyarakat juga,” pungkas-nya. (oen)

Triwulan Kedua, Kinerja SKPD DievaluasiTriwulan Kedua, Kinerja SKPD Dievaluasi

Cahaya Aneh Melintas Cahaya Aneh Melintas di Langit Mempawahdi Langit MempawahMEMPAWAH. Sejumlah warga Kota Mempawah kaget melihat cahaya aneh yang melintas di langit kota itu, Kamis (7/6) seki-tar pukul 17.40 sore. Cahaya yang tampak jelas dengan mata telanjang itu seperti benda jatuh dari langit. Namun, tidak dike-tahui secara pasti cahaya yang dilihat warga tersebut berasal dari mana.“Durasinya cukup lama sekitar sepuluh menit. Cahaya itu tam-pak bergerak dari atas hingga hilang tertutup awan gelap,” kata Irwan salah satu warga yang melihat cahaya tersebut.Bahkan, koran ini yang juga berkesempatan menyaksikan cahaya aneh itu, hingga meng-abadikannya melalui kamera. Namun, lantaran jarak yang sangat jauh membuat gambar yang didapat tidak terlalu jelas. Hanya tampak cahaya terang yang cukup panjang bergerak menuju ke arah awan gelap.Cahaya terang yang tampak bergerak itu seperti sesuatu yang terbakar dan jatuh dari atas ke bawah. Namun, lantaran cuaca di langit Kota Mempawah pada sore hari itu gelap hendak turun hujan, sehingga cahaya tersebut hilang tertutup awan.“Awalnya kami pikir cahaya itu asap pembakaran bahan

bakar dari pesawat yang melin-tas. Biasanya asap pesawat itu memanjang dan berwarna putih serta menjadi awan. Namun, cahaya itu sangat terang dan tidak menjadi awan. Melainkan bergerak seperti jatuh ke bawah,” paparnya.

Warga pun mengaku tak biasa melihat keanehan di langit terse-but. Mereka berharap keanehan itu bukan isyarat alam atau pertanda sesuatu yang buruk akan terjadi di daerahnya. Seperti musibah alam, bencana dan lainnya.“Sebelumnya kami tidak per-

nah melihat cahaya seperti ini di langit. Mudah-mudahan bukan pertanda buruk untuk daerah ini. Mungkin hanya kejadian alam seperti komet yang jatuh atau lain sebagainya,” harapnya.Dari pengamatan koran ini, besar kemungkinan cahaya yang

tampak terang dan bergerak itu adalah benda langit yang jatuh dan terbakar. Namun, tidak diketahui secara pasti apa benda langit tersebut.“Saya tidak sempat melihatnya. Padahal, pada sore hari itu saya sedang di luar rumah. Mungkin karena tidak memerhatikan ke arah langit,” kata Anggota DPRD Kabu-paten Pontianak, Dody Azman.Namun, setelah koran ini menunjukkan hasil foto yang diabadikan koran ini terhadap cahaya tersebut, Dody mengaku kaget. Dody pun mengaku tidak pernah melihat fenomena alam seperti itu sebelumnya.“Astagfirullahalazim, dilihat dari gambarnya seperti meteor yang jatuh dari langit ke bumi yang terbakar seperti di fi lm. Na-mun, kita tidak tahu pasti benda apa ini sebenarnya,” tutur Dody.Sama halnya dengan warga, Ketua Fraksi P2KB DPRD Ka-bupaten Pontianak ini pun ber-harap, kejadian itu hanya fenom-ena alam biasa. Bukan pertanda buruk yang dapat mendatangkan marabahaya dan lainnya.“Semuanya kekuasaan Allah SWT. Mudah-mudahan hanya fenomena alam saja dan tidak terjadi sesuatu yang buruk un-tuk masyarakat dan daerah ini,” harapnya. (shn)

MEMPAWAH . Kontingen O2SN SD Kabupaten Pontianak yang berlaga di Kota Pontianak meraih hasil memuaskan. Hingga berita ini diturunkan, kontingen berhasil meraih empat men-dali emas, dua perak dan satu perunggu. Hasil itu membawa belasan atlet daerah itu mewakili Kalbar pada O2SN di Palembang pada Juli mendatang.“Alhamdulillah, kontingen berhasil meraih prestasi yang memuaskan pada O2SN 2012 di Pontianak ini. Dari sebelas cabang yang diperlombakan,

tujuh cabang dipastikan meraih mendali. Empat emas, dua perak dan satu perunggu. Sedangkan catur masih bertanding di babak fi nal,” ungkap Seksi Dokumentasi Kontingen O2SN Kabpaten Pon-tianak, Razali kepada koran ini, Jumat (8/6) di Mempawah.Sejumlah cabang yang me-nyumbangkan mendali itu, un-gkap Guru SD Negeri 19 Mem-pawah Timur ini diantaranya, takraw, sepak bola, atletik putra dan putri. Sedangkan cabang badminton putri dan tenis meja masing-masing menyumbangkan

mendali perak serta perunggu dari cabang karate putri.“Perjuangan atlet dan pelatih selama O2SN sudah sangat mak-simal. Sehingga hasil yang kita capai ini sangat memuaskan. Kita masih berpeluang menjadi juara umum, apabila cabang catur yang masih dipertandingkan ini meraih mendali emas,” paparnya.Razali menambahkan, atlet yang meraih mendali emas dipastikan mewakili kontingen O2SN Provinsi Kalbar di ting-kat nasional, dilaksanakan di Palembang pada tanggal 7 Juli

2012 mendatang. Dipastikan belasan atlet Kabupaten Ponti-anak akan diberangkatkan.“Yang dipastikan berangkat ke Palembang yakni, lima atlet takraw, sepuluh atlet sepak bola, dua atlet atletik, satu badminton. Ini merupakan kebanggaan kita. Sebab, ada belasan atlet daerah ini yang akan mewakili Kalbar di tingkat nasional,” ujarnya.Untuk itu, Razali meminta adan-ya peningkatan pembinaan yang dilakukan pemerintah daerah kepada para atlet muda daerah ini. Artinya, pembinaan tidak hanya

dilakukan pada saat menghadapi O2SN saja, melainkan juga secara berkelanjutan untuk even-even lomba di masa akan datang.“Pembinaan atlet muda harus dilakukan sejak dini. Keberhasi-lan kontingen O2SN ini menun-jukkan Kabupaten Pontianak memiliki bibit-bibit atlet yang berprestasi dan berkualitas. Karenanya, pembinaannya jan-gan berhenti di sini,” tegasnya.Dia juga meminta Dinas Pen-didikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pontianak lebih aktif turun ke lapangan untuk

memantau dan memonitoring se-cara langsung aktivitas pembinaan terhadap atlet muda. Karenanya, selama ini perhatian dinas masih terhadap atlet masih kurang.“Kita minta Kabid Pemuda dan Olahraga lebih sering memantau kegiatan pembinaan atlet. Karena hal itu dapat memacu motivasi dan semangat siswa untuk lebih giat ber-latih dan mengasah kemampuan-nya. Kita juga minta pemerintah daerah mempersiapkan pembinaan dalam bentuk materi kepada atlet yang akan berangkat ke Palembang mendatang,” jelas Razali. (shn)

SUNGAI RAYA . Memasuki triwulan kedua di tahun 2012, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kubu Raya, melakukan evaluasi persiapan pekerjaan program pembangunan.Kepala Bappeda Kubu Raya, Gandhi Satyagraha mengatakan, evaluasi yang dilakukan dian-taranya persiapan administrasi kedinasan, dan proses pelelan-gan berbagai pekerjaan pen-gadaan barang serta jasa tahun 2012 yang akan dilaksanakan di masing-masing SKPD. “Pada triwulan pertama kita baru dalam tahap pembahasan, dilanjutkan dengan pengesahan APBD. Memasuki triwulan kedua inilah dilakukan persiapan, teru-tama mengenai proses pelelan-gan proyek. Apalagi dalam setiap

pekerjaan, sudah menggunakan Layanan Pengadaan Sistem Elek-tronik (LPSE),” jelasnya.Persiapan penting di semua bidang pekerjaan, mulai dari in-frastruktur, pendidikan, keseha-tan, pemberdayaan masyarakat, pertanian, perkebunan serta pem-berdayaan sosial masyarakat.“Ini juga berpengaruh terh-adap agenda-agenda yang belum selesai di tahun kemarin, dilan-jutkan pada tahun ini. Karena itu kita berharap, keterlibatan dan peran masyarakat sangat pent-ing untuk mendukung proses pembangunan di Kubu Raya,” ucap Gandhi.Diketahui, APBD Kubu Raya tahun 2012 telah disahkan DPRD pada bulan Februari 2012 lalu terdiri-dari penda-patan Rp 790.335.030.979,98

dan alokasi belanja sebesar Rp 837.272.053.341,74. Untuk komposisi belanja lebih besar belanja publik yang mencapai kisaran 51,86 persen dan belanja pegawai 48,14 persen.“Pendidikan masih menem-pati urutan pertama di APBD KKR tahun 2012. Kemudian disusul infrastruktur, kesehatan, ekonomi, pertanian, perkebunan dan pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.Untuk itu, ia pun mengin-gatkan, seluruh SKPD dalam pelaporannya nanti dapat benar-benar memenuhi asas ketaatan, kepatuhan dan ketepatan waktu. Sehingga pekerjaan yang telah dilaksanakan benar-benar da-pat terserap untuk kepentingan masyarakat.Sementara itu, Bupati Kubu

Raya, H Muda Mahendrawan SH, berjanji terus meningkatkan PAD dengan memanfaatkan berbagai potensi yang mereka miliki. Mis-alnya dari sektor IMB, dan tran-saksi jual beli tanah. Karena 70 persen PAD Kubu Raya yang ada berasal dari transaksi penjualan tanah dan pembangunan. “Saya optimis itu bisa dilakukan karena Kubu Raya sebagai penyanggah kota, menjadi daerah strategis sasaran pengembangan pemban-gunan di Kalbar,” pungkasnya.Terpisah, Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo mengingatkan, se-luruh SKPD bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada dengan program pembangunan yang dijalankan. “Kita tidak ingin, ketika pro-gram itu berjalan, lalu menim-bulkan polemik yang berkepan-

jangan. Karena itu kita pasti akan terus menggiring APBD, agar tepat sasaran dan bisa dirasa-kan dampaknya langsung oleh masyarakat,” katanya.Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD KKR, Ir. Usman, memberi apresiasi terhadap komposisi antara belanja lang-sung dan tidak langsung yang tertuang dalam APBD. “Ini sudah proporsional. Artinya APBD su-dah mengarah pada pro rakyat,” ucapnya.Namun dia mengingatkan agar dalam pelaksanaannya nanti tidak lah terlambat. Sebab hal itu akan berdampak luas pada proses pembangunan. “Kalau sudah terlambat tentunya akan berpengaruh pada kualitas dan profesional pekerjaan,” katanya mengingatkan. (oen)

SUNGAI RAYA. Kepala BP-MPD Kubu Raya, Fawzi Kasim mengungkapkan, aksi gotong royong di Kecamatan Sungai Raya yang dilakukan serentak

di tiga desa seperti Desa Sungai Raya, Parit Baru dan Kuala Dua terus berkembang.Karena tiga desa lainnya, me-liputi Desa Teluk Kapuas, Arang

Limbung dan Limbung juga akan melakukan aksi serupa. Aksi go-tong royong yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat mulai dari RT/RW, dusun, desa, pela-jar elemen masyarakat hingga TNI/ POLRI termasuk pegawai di lingkungan setiap SKPD itu, akan dibagi di sejumlah desa tersebut.“Tujuan gotong royong ini tidak hanya sekadar member-sihkan lingkungan saja, tetapi lebih dari itu juga menjalin ikatan silaturahmi dan memupuk keber-samaan,” ucapnya.Kepala Desa Parit Baru, Musa memastikan akan menggerakkan masyarakatnya setiap dua bulan sekali untuk bergotong royong. “Dengan pancingan ini maka akan terus digulirkan secara berkala dan rutin sehingga Parit Baru menjadi desa percontohan yang bersih. Tentunya kami juga mengharapkan, peran serta seluruh elemen masyarakat. Sebab kami tidak akan dapat bekerja sendiri tanpa partisipasi dari masyarakat,” katanya.Sebelumnya, Kepala Desa Pal IX, M. Nurdian mengatakan, jiwa gotong royong kembali ditum-buhkan, karena sangat baik un-

tuk silaturahmi di antara warga. “Kami menginstruksikan juga pada seluruh masyarakat. Agar masing-masing lingkungan untuk melakukan gotong royong paling tidak seminggu sekali,” pintanya.Sementara itu, Bupati Kubu Raya, H Muda Mahendrawan SH, berharap gotong royong dijadikan kegiatan rutin secara berkala di setiap desa. “Pertah-ankan dan hidupkan kembali budaya sifat gotong royong ini yang sekarang ini dirasakan cenderung berkurang. Jadikan sebagai suatu kebiasaan bahkan kalau bisa menjadi suatu hal yang membuat masyarakat ket-

agihan,” harapnya.Apalagi disebutkan Bupati Muda, bahwa ketika Kubu Raya akan dibentuk, atas wujud dari go-tong-royong pada seluruh lapisan masyarakat. Karena itu, mengawal dan mengisi pembangunan ini juga dilakukan dengan bentuk par-tisipasi yang tinggi secara gotong royong di berbagai bidang.Dengan begitu, desa-desa, RT/RW, elemen masyarakat bergotong royong secara rutin maka berbagai persoalan akan teratasi. “Pembangunan Kubu Raya akan semakin cepat jika masyarakat pun juga ikut terlibat di dalamnya. Contoh yang di-lakukan ini di bidang pembangu-nan lingkungan. Sekaligus juga melakukan survei dan evaluasi kondisi daerah hinterland yang berbatasan dengan kota untuk beberapa hal yang kompleks di masyarakat. Seperti, selokan, saluran, sampah,” tuturnya.Terhadap parit-parit yang mam-pet, Bupati telah memerintahkan pada instansi terkait seperti Bina Marga dan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan membantu, mengangkut sampah yang sudah dikumpulkan. (oen)

KUBU RAYA Sabtu, 9 Juni 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

Menuju Perubahan

musyawarah kite

Poskesdes Kampung BaruTak Ada Petugas

Jalan Serdam Akhirnya Diperbaiki

musyawarah kite

Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Kuala TIDAK masuknya pembangunan Pelabuhan Inter-nasional (PI) di Pulau Temajo Kecamatan Sungai Kunyit dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), membuat gerah sejumlah pejabat daerah itu. Anggota DPRD Pontianak, Dody Azman menyarank-an pemerintah daerah setempat fokus melanjutkan pembangunan pelabuhan Kuala Mempawah.“Daripada mengharapkan sesuatu yang belum jelas realisasinya, lebih baik kita membangun yang sudah ada. Pelabuhan Kuala Mempawah sudah hampir ram-pung pekerjaannya, hanya perlu ditambah beberapa infrastruktur pendukung saja,” ujar Dody kepada koran ini, Jumat (1/6).Saran yang disampaikan Ketua Fraksi P2KB DPRD Kabupaten Pontianak itu masuk akal. Sebab, saat ini sebagian besar pembangunan infrastruktur pelabu-han Kuala Mempawah sudah berdiri kokoh. Tinggal perlu penambahan beberapa infrastruktur pendukung kelancaran operasional pelabuhan.“Seperti apa hasil operasional pelabuhan itu, kita buk-tikan saja nanti. Karena, bagaimana mungkin kita bisa mengetahui pembangunan yang dilaksanakan berhasil atau tidak, apabila pembangunannya saja belum diram-pungkan dan dimaksimalkan,” pendapatnya.Dody mengaku sangat mendukung upaya-upaya pemerintah daerah untuk mempercepat realisasi pem-bangunan pelabuhan Kuala Mempawah. Menyangkut anggaran, pemerintah daerah dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kalbar maupun pihak terkait lainnya.“Jika memang anggarannya tidak didukung oleh pemer-intah pusat, kita masih bisa menggunakan jalur lain. Saya pikir sudah selayaknya, pelabuhan barang di Pontianak dipindahkan ke Kuala Mempawah,” tegasnya.Apabila pelabuhan Kuala Mempawah itu dapat dioperasionalkan, imbuh Dody, dipastikan akan membawa berkah bagi Kabu-paten Pontianak. Sebab, pelabuhan itu akan mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar.“Bukan hanya menjadi lumbung PAD, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Pemberdayaan ekonomi rakyat dapat berjalan dengan baik dan kemajuan daerah Kabupaten Pontianak dapat direalisasikan,” jelasnya. (shn)

Gotong Royong, Pererat Tali Silaturahmi

Belasan Atlet O2SN Berangkat ke Palembang

Fawzi Kasim. IST

Razali

Objek benda aneh bercahaya ketika melintas di langit Kota Mempawah. Alfi Shandy/Equator

Sambas. Desakan segera menggelar deklarasi pasangan Morkes-Burhanuddin (MB) di Kabupaten Sambas terus men-galir. Kenyataan ini dirasakan Wakil Ketua DPRD Kalbar, Ir H Prabasa Anantatur MH. Dalam setiap reses yang dilakukan ke sejumlah kecamatan, masyara-kat selalu menyuarakan keingi-nan tersebut.Bahkan, sejumlah warga sim-patisan Prabasa kembali men-datangi kediaman mantan Wakil Bupati Sambas, Kamis (7/6). Mereka menyatakan mendukung pasangan MB pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2012. “Kedatangan se-jumlah masyarakat dari berbagai lapisan kecamatan, karena telah mendengar adanya deklarasi pasangan MB melalui informasi beberapa media massa,” kata Prabasa kepada Equator, Ju-mat (8/6) mengutip ungkapan beberapa konstituennya yang mendatangi kediamannya. Prabasa didesak segera melak-sanakan deklarasi MB di Kabu-paten Sambas. Tentunya kata Prabasa, harapan masyarakat ini harus disikapi, apalagi salah satu calon Wakil Gubernur Kalbar

adalah Ir H Burhanuddin A Ra-syid yang berpasangan dengan H Morkes Eff endi SPd MH, meru-pakan perwakilan masyarakat Kabupaten Sambas. “Selain itu satu-satunya perwakilan ma-syarakat utara Kalbar. Tentunya wajar kalau masyarakat meminta deklarasi dilaksanakan di Kabu-paten Sambas,” ungkapnya. Ditegaskan Prabasa, menyikapi kunjungan masyarakat terkait diadakan deklarasi pasangan MB di Kabupaten Sambas merupakan sestua yang positif, apalagi meru-pakan aspirasi dari masyarakat. “Jumat (8/6) telah diadakan deklarasi akbar pasangan MB di Pontianak. Silakan hadir pada deklarasi sekaligus pendaftaran pasangan MB ke KPU Kalbar. Ke-hadiran masyarakat merupakan dukungan moril,” ujarnya. Mnyikapi keinginan masyara-kat untuk diadakan deklarasi kembali di Kabupaten Sambas, Prabasa memastikan jika tidak ada kendala deklarasi pasangan MB akan dilaksanakan tanggal 16 Juni. “Untuk tempat deklarasi akan kita bahas, apakah di pu-sat ibukota Kabupaten Sambas atau kecamatan-kecamatan yang merupakan wilayah strategis

bagi masyarakat untuk datang,” jelasnya.Mantan Ketua DPD Golkar Kabupaten Sambas ini meminta masyarakat agar membantu tugas KPU, terutama dalam mensosial-isasikan Pilgub Kalbar. Masyara-kat diimbau memastikan diri telah terdata dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT). “Bantu juga pihak Kepolisian menjaga situasi aman dan kondusif di Kabupaten Sam-bas menjelang Pemilihan Guber-nur dan Wakil Gubernur Kalbar,” ajaknya.Prabasa mengharapkan kon-stituennya menyatukan suara memberikan dukungan kepada pasangan MB, yang merupakan satu-satunya calon perwakilan dari Selatan dan Utara (Salut) Kalbar. “Pilgub merupakan mo-mentum awal bagi kita untuk membangun kekuatan memaju-kan daerah. Mari kita berikan du-kungan penuh bagi putra terbaik kita bertarung memenangkan Pilgub-Pilwagub Kalbar 2012. Waktu tidak terasa, mulai dari sekarang informasikan kepada masyarakat yang belum terdaf-tar agar mendaftarkan diri untuk memberikan hak suaranya,” imbau Prabasa. (edo/**)

Sabtu, 9 Juni 2012Spektakuler SINGKAWANG 11

Jam Operasional THM Dibatasi suare kite

Pasang Umbul-umbul dan Spanduk di Masjid

Singkawang. Untuk menyemarakkan peringatan Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW, 27 Rajab 1433 Hijriah atau bertepatan pada Minggu (17/6) men-datang, seluruh pengurus masjid dan musala di Kota Singkawang diharapkan memasang umbul-umbul bercorak keislaman.“ S e l a i n m a s j i d a t a u mu s a l a , t em -pa t l a innya seper t i l embaga dakwah ,sekolah atau madrasah, serta kantor instansi bisa ikut menyemarakkan peringatan itu dengan ma-masang spanduk,” kata H Jawani Usman, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sing-kawang kepada wartawan, kemarin (8/6).Imbauan untuk memasang umbul-umbul dan spanduk itu telah disampaikan melalui Surat Edar-an Kantor Kemenag Singkawang. Diharapkan umat Islam, khususnya pengurus masjid melaksanakan imbauan tersebut.Jawani mengatakan, dalam memperingati Isra’ Mikraj bisa dilaksanakan kegiatan perlombaan yang bersifat mendidik, baik untuk tingkat anak-anak, remaja maupun dewasa. “Misalnya diskusi, seminar, tausiyah dan ceramah agama,” ucapnya.Di Masjid Raya Singkawang kata Jawani, akan dilaksanakan Tausiyah Peringatan Isra’ Mikraj pada Senin (25/6) pukul 19.30, atau setelah salat Isya. “Kaum muslimin diharapkan menghadiri acar tersebut,” ajaknya.Sementara itu, Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kota Singkawang selama seminggu, tanggal 17 hingga 24 Juni akan mengadakan perlombaan lagu qasidah dan peragaan busana muslimin-muslimah seluruh Kota Singkawang. “Si-lakan datang saja ke Masjid Raya untuk mengikuti tausiyah, kemudian kepada madrasah atau sekolah bisa memberikan informasi kepada siswanya untuk bisa mengikuti lomba yang dilaksanakan PHBI Kota Singkawang,” saran Jawani. (dik)

SAMBAS TERIGAS

Singkawang. Menjelang bulan suci Ramadan yang bertepatan pada 20 Juli mendatang, perlu dilakukan penertiban atau pen-gaturan jam operasional Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Singkawang.“Seperti Ramadan tahun lalu, kita akan memberikan surat edaran terkait jam operasi tem-pat hiburan yang ada,” kata Lies Indari, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebuday-aan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/6).Selain membuat surat edaran tentang jam operasional THM itu, kata Lies, juga akan dilaku-kan pemantauan langsung ke lapangan. “Untuk menindaklan-jutinya, apakah surat edaran itu dipatuhi atau tidak, kita akan turun lapangan,” ujarnya.

Menurut Lies, pengaturan jam operasional THM ini memang harus dilakukan sejak dini, karena para pelaku usaha THM tidak boleh membuka tempat usahanya sampai mengganggu kekhusukan umat Islam yang menjalankan ibadah puasa.Berdasarkan pengalaman Ramadan tahun lalu, beberapa THM di Kota Singkawang tidak mengindahkan surat edaran mengenai jam operasional terse-but. “Bahkan ketika diminta surat usahanya, banyak yang tidak berizin,” kata Lies.Karena pada tahun lalu ban-yak ditemukan THM tidak beri-zin, sampai sekarang sudah mulai banyak pelaku usaha yang memasukkan permohonan pem-buatan izin usaha. “Alhamdulillah sudah banyak yang mengurus perizinan,” pungkas Lies. (dik)

S a m b a s . Minggu (10/6) m e n d a t a n g akan d ige lar Lomba Pamer-an dan Kontes Burung Berki-cau se-Kalbar. L omba y ang digagas Event O r g a n i z e r Management Muare Ulakan Bird Club (MU.BC) ini mere-butkan P ia la T e t a p I r H Burhanuddin A Rasyid.“Lomba in i b e r t em a k a n ‘Bersatu Kita

Bisa,” ujar Safari SE dari Management MU.BC kepada Equator, Jumat (7/6).Dikatakan Safari, Lomba Kicau Burung se-Kalbar digelar untuk menjalin silaturahmi antar sesama pencinta burung, serta mengenalkan burung berkicau Tangkaran yang suaranya tidak kalah dengan burung alam. “Dari kegiatan ini masyarakat luas diharapkan memahami pentingnya menjaga ekosistem alam, seperti burung maupun hewan,” jelasnya.Selain itu, lomba ini juga untuk memicu para penangkar untuk mengembangkan usaha penangkaran burung berkicau, menekan upaya perburuan liar terhadap burung dan menum-buhkan solidaritas para penghobi burung untuk mencintai lingkungan. “Caranya dengan menangkar dan tidak melakukan perburuan hewan di hutan, apalagi sampai hewan tersebut punah,” harapnya.Safari mengajak para peserta lomba burung dapat mensosialisasikan keindahan dan keuni-kan menangkar burung, terutama keunikan su-ara burung yang merdu. Sehingga masyarakat umum dapat turut melestarikan berbagai jenis burung dan tidak melakukan perburuan liar. “Bagi pencinta burung berkicau se-Kalbar yang ingin mengikuti lomba ini dapat menghubungi nomor 085245979710. Keikutsertaan para pencinta burung berkicau sangat diharapkan,” pungkasnya. (edo/**)

tumpahansalok

Rebutkan Piala Burhanuddin

PT MAS Serobot Lahan Warga Madak

Sambas. Masyarakat Dusun Pengapit, Desa Madak, Kecamatan Subah kecewa terhadap PT Mitra Abadi Sejahtera (MAS) karena lahannya diserobot. Kamis (7/6), DPRD Sambas langsung mengge-

lar hearing menghadirkan warga dan perusahaan. “Kedatangan kami di DPRD agar difasilitasi ganti rugi tanam tumbuh kami yang diserobot perusahaan, karena hingga sekarang tidak

ada kejelasan. Sementara tanam tumbuh kami telah ditebang oleh perusahaan tanpa izin kami, padahal tanam tumbuh tersebut sudah menghasilkan,” kata Eli Nalin, tokoh masyarakat Desa Madak di Ruang Sidang Utama DPRD Sambas saat hearing.Diungkapkan Eli Nalin, sebel-umnya warga sudah beberapa kali melakukan pertemuan, namun tidak ada kejelasan dari pihak pe-rusahaan untuk mengganti tanam tumbuh lahan warga. “Padahal masalah ini sudah dibahas bersama TP3K (Tim Pembina Pengemban-gan Perkebunan Kabupaten, red) dan DPRD Sambas. Kami hanya minta kejelasan agar tanam tum-buh kami diganti,” desaknya.Ia mengaku 850 batang tanam tumbuh miliknya telah digusur perusahaan di lahan seluas 1,7

hektar. “Tidak ada kejelasan hingga sekarang. Jumlah lahan ini belum ditambah lahan milik masyarakat lain, sehingga kami mengharapkan DPRD Sambas bisa memfasili-tasi ganti rugi tanam tumbuh kami yang telah ditebang perusahaan,” harapnya.Di tempat yang sama, warga Desa Madak, Marianti Veny juga mengungkapkan lahannya juga telah digusur PT MAS seluas 2,6 hektar. Padahal, di atas lahan tersebut terdapat 425 pohon karet. “Tanaman saya yang ditebang itu sudah menghasilkan. Terus terang saya sedih ketika melihat tanam tumbuh yang sudah belasan tahun dipelihara rata dengan tanah,” ung-kapnya sedih.Menyikapi keluhan masyarakat, Ketua Komisi B DPRD Sambas Gifarian SSos yang memimpin

hearing mendesak perusahaan dapat memutuskan ganti rugi lahan untuk masyarakat. “Kalau tidak bisa memutuskan ini (ganti rugi, red), maka di-pending dulu sampai ada keputusan. Kita harus menunggu kehadiran pihak perusahaan yang bisa memutuskan secara langsung. Setelah itu kita agendakan kembali,” sarannya.Desakan serupa juga disam-paikan Anggota Komisi B DPRD Sambas, Anwari SSos. Ia meminta pertemuan ini menghasilkan solusi alternatif yanga menguntungkan semua pihak. “Kita menginginkan masalah ini cepat selesai dan tidak ada yang dirugikan. Tapi, sebel-umnya kita harus sepakat kapan pihak perusahaan bisa mem-berikan keputusan terkait ganti rugi tanam tumbuh masyarakat ” ujarnya. (edo)

Ratusan Moge Kumpul di SingkawangSingkawang. Borneo Island International Big Bike Festival 2012 yang dilaksanakan empat hari sejak 7 Juni lalu di Kota Singkawang, menyebabkan Kota Amoy ini dipadati Motor Gede (Moge).“Sampai hari ini (kemarin, red), yang sudah terdaftar mencapai 160-an peserta, danjumlah itu akan bertambah karena beberapa diantaranya baru datang semalam, sehingga belum sempat registrasi,” kata Pramono Hadhie, Ketua Panitia Borneo Island International Big Bike Festival 2012 ditemui di Hotel Dangau Singkawang, Ju-mat (8/6).Berkumpulnya Moge di Sing-kawang ini merupakan kali ked-ua di Kalbar. Sebelumnya, pada 2007 juga pernah dilaksanakan acara serupa di Kota Pontianak. Tetapi kali ini tidak konvoi atau pawai keliling kota, mereka hanya melaksanakan kegiatan seperti games, music dan bentuk acara keakraban lainnya.Berbagai model dan jenis Moge terparkir rapi di halaman Hotel Dangau Singkawang. Para pemiliknya memiliki kendaraan

besar itu bukan sekedar kes-enangan, tetapi juga memberi-kan contoh cara berkendara.Para penggemar Moge seba-gian besar merupakan warga yang secara ekonomi lebih mapan dari masyarakat keban-yakan. Bayangkan saja, harga satu unit Moge bisa melebihi harga mobil.Ketika mereka kumpul, berb-agai macam topik pembicaraan jadi bahan percakapan diantara mereka, mulai dari bisnis, pe-kerjaan, teknologi, perdagangan hingga budaya atau tradisi yang mengakar di masyarakat.Beragamnya pembicaraan para penggemar Moge itu, di-karenakan latar belakang mer-eka juga beragam, beberapa diantaranya pengusaha, penga-cara atau lainnya. Bukan hanya dari Indonesia, mereka juga banyak dari Brunei Darussalam dan Malaysia.Salah seorang penggemar dan pecinta Moge, M Tamsil Syukur. Pengacara kenamaan ini mengaku memiliki keasyikan tersendiri sebagai penggemar Moge. Diantaranya, adanya rasa kebersamaan, saling tu-

kar informasi kepada sesama penggemar dan pemilik Moge. “Inilah salah satu kesenangan tersendiri, kita bisa berkumpul, ramai-ramai mengendarai mo-tor, terus bertukar pengalaman. Sehingga pikiran kita bisa fresh kembali dan siap melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan lebih baik lagi,” kata Tamsil seraya memperlihatkan Harley Davidson-nya.Di balik itu jelas Tamsil, di-karenakan mengendarai Moge ini tidak boleh sembarangan, pengendara harus siap secara fisik dan mental, terpenting safety reading (keamanan berk-endaraan). Dalam hal ini, pencinta Moge juga memberikan contoh bagi pengendara kendaraan lainnya, sebelum memakai motor harus menggunakan perlengkapan. “Terlebih Moge, yang berat motornya saja mencapai 400 kilogram. Jadi perlengkapannya, dari ujung kaki hingga kepala harus dikenakan,” jelas Tamsil.Karena bila tidak, ingat Tamsil, ketika berkendaraan di jalan raya dan terjadi apa-apa yang tidak diinginkan, bisa memba-

hayakan pemilik dan orang lain. “Perlengkapan kendaraan tidak boleh tidak dipakai,” tegasnya.Tamsil mengaku sejak 2010 mencintai Moge. Tetapi dulunya, sejak masih kuliah di Atmajaya Yogyakarta, touring dengan mo-tor ke beberapa daerah sepertiBandung, Lombok dan Ja-karta b isa d i lakukannya .Lantaran sudah menjad i hobi , ket ika secara eko-nomi sudah mampu membeliMoge, Tamsil pun mewujudkan impi-annya untuk memiliki sebuah HarleyDavidson. “Memang sejak SMA

bahkan saya sudah suka berkel-iling menggunakan motor, tapi dulu belum Moge,” ungkap Tamsil.Selain Tamsil Syukur, pen-gusaha asal Kota Pontianak, Erwin juga tidak mau keting-galan berbagi pengalamannya terkait Moge ini. “Ada kepuasan tersendiri, bisa ketawa bersama, bercanda bersama dengan pen-cinta Moge lainnya ketika ikut kegiatan seperti ini,” kata pen-gusaha yang sudah dua tahun aktif dalam kegiatan Moge ini. (dik)

Dukungan Menangkan MB Terus Mengalir

Sebulan Lagi Ramadan

Menjelang tibanya bulan Ramadan, Pemkot Singkawang bakal membatasi jam operasional tempat hiburan malam.

Motor gede bakal ‘menyerbu’ Kota Singkawang menghadiri acara Borneo Island International Big Bike Festival 2012. Mordiadi

Masjid Raya Singkawang

Safari SE

Kontes Lomba Burung se-Kalbar

Eli Nalin memperlihatkan peta izin PT MAS M Ridho

Eli Nalin: Kami Minta Ganti Tanam Tumbuh

Ir H Prabasa Anantatur MH menyambut kedatangan beberapa masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sambas. Masyarakat menyatakan mendukung pasangan MB untuk maju pilgub. M Ridho

SINTANG. Satuan Polisi Pa-mong Praja (Satpol PP) diminta bertindak, menyikapi musim layangan di Kota Sintang. Sebab tak sedikit korban, dari pengguna jalan berjatuhan akibat terjerat tali layangan.“Kita tidak melarang main layangan, asalkan sesuaikan pada tempatnya,” ujar Mukarram, War-ga Kota Sintang, Jumat (8/6). Pria yang juga selaku Ketua Fo-rum Kajian Percepatan Pemeka-ran Pembangunan (FK3P) Timur Kalbar ini, cukup banyak warga resah dengan maraknya musim layangan, terlebih layangan itu

berada dalam kota. Mereka kha-watir tali layangan yang putus terbawa angin melintas di jalan raya dan menjerat pengguna jalan. “Sudah banyak korbannya. Kita tidak ingin korban terus berjatuhan hingga merenggut nyawa,” ujarnya. Layangan terlihat marak di langit Kota Sintang menjelang sore hari. Pada saat itu pula jalan raya cukup padat arus lalu lintas. Tak jarang beberapa tali layangan yang putus melintas di jalan raya.“Tali layangan ini sangat membahayakan pengguna jalan

khususnya pengendara roda dua. Bila sangkut di leher, bisa fatal. Makanya, harus ditertibkan,” pinta Mukarram.Salah satu instansi pemer-intahan menangani ketertiban umum adalah Satpol PP. Tali layangan yang melintas di jalan raya jelas mengganggu, bahkan membahayakan. Tak berlebihan bila Satpol PP melakukan pen-ertiban.“Meski ditertibkan. Kalaupun dibolehkan, silakan cari tempat yang tidak akan berdampak merugikan orang lain,” beber Mukarram.

Satu di antara korban tali layangan adalah Fauzi. Pria yang tak lain adalah anggota Polres Sintang ini mengalami beberapa luka lecet karena jatuh dari sepeda motor setelah mencoba menghindar dari tali layangan yang nyaris menjerat lehernya. “Kejadian sekitar dua minggu lalu, di jalan MT Hary-ono,” ujarnya. Peristiwa serupa juga nyaris menimpa Heriyadi, Warga Ban-ing. Namun Heriyadi masih ber-nasib baik karena tali layangan yang akan menjeratnya cepat terlihat dan ditepisnya. “Saya

hampir terjerat. Beruntung tali itu cepat saya tepis dari leher,” ucapnya.Heriyadi berharap kejadian se-rupa tidak terulang kembali mau-pun menimpa orang lain. Karena itu dirinya meminta permainan layangan segera ditertibkan. “Kita minta instansi terkait melakukan penertiban agar tidak merugikan apa lagi membahayakan nyawa orang lain. Kita juga minta para pemain layangan lebih memer-hatikan keselamatan orang lain. Silakan main layangan, asalkan memerhatikan aspek keamanan,” pungkasnya. (Din)

NANGA PINOH. Walau Presi-den SBY telah mengintruksikan penggunaan BBM nonsubsidi bagi kendaraan dinas. Namun, di Melawi pemberlakukan masih menunggu instruksi tertulis pres-iden tersebut.“Memberlakukan instruksi mengenai kendaraan dinas meng-gunakan BBM non subsidi masih menunggu surat resmi. Kita pun masih belum membahas menge-nai hal ini,” kata Sekda Pemkab Melawi, Drs Ivo Titus Mulyono, MSi, ditemui kemarin. Saraya mengungkapkan kendaraan di-nas yang ada di bawah naungan

Pemkab Melawi masih mengisi BBM bersubsidi di SPBU-SPBU yang ada. Terpisah, warga Melawi, M

Syaipudin, meminta agar Pemkab Melawi segera memberlakukan instruksi presiden tersebut. Agar peruntukan BBM bersubsidi bisa tetap sasaran. Yakni mereka yang kategori bisa menikmati subsidi.“Kita yakin, Pemkab Melawi akan memberlakukan instruksi presiden ini. hanya persoalan waktu saja. Kalau bisa dipercepat. Sebab sudah banyak pemerintah daerah yang telah memberlaku-kan instruksi tersebut,” ulasnya.Lantas dijelaskannya, bagi pemerintah daerah menerapkan penggunaan BBM non subsidi, tidak akan terbentur pada penda-

naan. Beda halnya dengan pemi-lik kendaraan pribadi yang akan terbentur dengan pendanaan.“Kalau instruksi untuk semua pemilik kendaraan pribadi, jelas akan bermasalah pada dana. Kalau pemerintah daerah pasti tidak ada persoalan. Sebab dana sebenarnya sudah tersedia untuk kendaraan dinas,” ulasnya.Pun begitu ulas Syaipudin, paling persoalannya hanya pada penyesuaian alokasi saja. Saat ini, jelas pemerintah daerah menggunakan alokasi yang telah ditetapkan dalam APBD 2012 lalu. Penyesuaian ini bisa dilaku-kan pada saat pembahasan APBD Perubahan.“Kita meminta agar dalam pem-bahasan APBD Perubahan mesti

ada membahas mengenai peng-gunaan BBM non subsidi. Tapi, kalau memang bisa menyiasati penggunaan BBM non subsidi sebelum APBD Perubahan akan lebih baik lagi,” bebernya.Meski demikian, pengelola SPBU yang ada di Melawi ini juga mesti bersiap-siap untuk perubahan penggunaan BBM non subsidi ini. Jangan sampai ada saat sudah ditetapkan peng-gunaan non subsidi, minyaknya langka. “Saat ini, sulit untuk mendap-atkan BBM subsidi di SPBD. Nah, kita juga mengharapkan, jangan sampai ketika memberlakukan kendaraan dinas menggunakan BBM non subsidi. Lalu minyaknya tidak ada,” pintanya.

Bukan tidak mungkin hal itu terjadi, mengingat kata Syaipu-din, BBM subsidi sulit didapatkan di SPBU. Jangan sampai, ketika permintaan meningkat mem-buat barang langka atau malah tidak ada. Hingga kendaraan plat merah terpaksa mendapatkan minyak di pengecer. Bila membeli di pengecer, dapat dipastikan harga akan lebih tinggi dari yang di SPBU.“Kalau kebutuhan BBM non subsidi kendaraan dinas tidak terpenuhi. Akan berdampak pada turunnya intensitas pe-layanan pemerintah pada rakyat. Sebab, kendaraan ini sangat me-nentukan dalam menjalankan tugas kepemerintahan,” pung-kasnya. (aji)

NANGA PINOH. Pertumbu-han perekonomian warga di Kecamatan Pinoh Utara bisa dipercepat. Caranya, segera jadikan jembatan Melawi II. Di-pastikan perekonomian warga akan semakin lebih baik dari pada sekarang.“Kunci utama untuk mening-katkan derajat ekonomi warga Pinoh Utara adalah jembatan Melawi II. Jika jembatan Me-lawi II sudah jadi, bisa dilintasi, maka pertumbuhan ekonomi warga daerah ini akan tumbuh semakin baik,” kata warga Pinoh Utara, Mardian, kemarin.Dia yakin, jika jembatan Me-lawi II jadi, maka akan banyak warga yang membeli kendaraan roda dua roda empat atau bahkan roda enam. Saat ini, jangankan memiliki mobil dan truk, warga yang punya motor pun masih sedikit.“Orang Pinoh Utara mau membeli motor mesti berpikir banyak. Sebab, motor tidak akan sampai ke rumahnya. Kalau sampai ke rumah, pasti jarang dibawa ke pasar. Sebab, mau menyeberangkan melalui sungai Melawi mesti membayar mahal. Apalagi mobil,” ulasnya.Bila warga sudah memiliki mobil, maka gerakan warga

pun akan semakin cepat. Ber-dampak pada cepatnya geliat ekonomi warga. Akan banyak produk-produk pertanian yang bisa keluar dari Pinoh Utara. Baik itu, karet, padi, sayur-sayuran segera, buah-buahan, ikan, daging dan produk-produk lainnya.“Kalau jembatan jadi perda-gangan di Pinoh Utara akan semakin banyak. Akan banyak warga yang melakukan transak-si-transaksi ekonomi. Bahkan, dipastikan akan banyak warga yang membuka toko. Dipastikan akan diikuti dengan semakin baiknya tingkat konsumsi,” ulasnya.Selain itu, warga luar pun tertarik untuk berinvestasi di kecamatan hasil pemekaran Nanga Pinoh tahun 2007 silam ini. Terutama yang bergerak pada perdagangan, pertanian dan perkebunan. Bahkan, ke depan akan sulit melihat tahan di Pinoh Utara yang tidak ter-garap.Bukan hanya itu, pengem-bangan pusat dagangan pun bisa terjadi di kecamatan Pinoh Utara. Terutama, pemukiman-pemukiman yang dekat dengan kota Nanga Pinoh. Yakni, Desa Kompas Raya, Desa Tekelak,

Desa Melawi Kiri Hilir.Dipastikan ke tiga Desa ini akan menjelma menjadi kota pe-nyangga ibu kota Melawi. Akan banyak ruko-ruko yang berdiri. Daerah ini jelas tidak akan me-layani warga Nanga Pinoh, tapi akan menjadi pusat ekonomi bagi warga Pinoh Utara dan beberapa kecamatan Kabupaten Sintang, Seperti Nanga Mau.Contoh yang paling mudah di lihat adalah dampak pembangu-nan jembatan Kapuas II. Begitu jembatan Kapuas II diperguna-kan, maka geliat pembangunan dua wilayah Kecamatan Sungai Raya. Kabupaten Kubu Raya langsung tancap gas.Sebelum di bangun, kedua wilayah kecamatan Sungai Raya tersebut menjadi daerah mati. Hanya ada aktivitas per-tanian saja. Namun sekarang, banyak sekali pusat-pusat perdagangan muncul. Bahkan daerah tersebut, menjelma menjadi kota.“Walau pengembangan kota Nanga Pinoh masih belum men-capai titik jenuh. Namun, begitu jembatan Melawi II jadi, maka akan banyak orang yang melirik Pinoh Utara yang berdampingan langsung dengan Kota Nanga Pinoh,” pungkasnya. (aji)

SUNGAI TEBELIAN. Listrik byar pet di daerah Merarai Keca-matan Sungai Tebelian menuai kesal masyarakat setempat. Byar pet terjadi bisa dua sampai tiga kali dalam sehari.“Listrik padam sudah sep-erti langganan. Bisa dikatakan tiap hari ada pemadaman,” ujar Juangga, Warga Desa Merarai Satu Kecamatan Sungai Tebelian, Kamis (7/6).Pria yang juga pengurus adat dayak desa di Merarai ini mencer-itakan, bila listrik mati kerap kali menjelang malam hari. Bahkan pernah belum lama ini listrik mati total selama sekitar tiga hari. “Bi-asanya sekitar pukul 17.00 mati, udah itu pukul 18.00 hidup lagi. Nanti jam 22.00 mati, hidupnya lagi dini hari. Pokoknya, malam harilah. Kalau siang jarang,” bebernya. Juangga berharap pelayanan PLN dapat lebih baik, mengingat listrik merupakan penerangan utama masyarakat, khususnya masyarakat Merarai pada malam hari. “Banyak kebutuhan kita sehari-hari tergantung dengan listrik. Kalau sedikit-sedikit mati, tentu sangat mengganggu,” terangnya.Hal senada disampaikan Kepala Desa Merarai Dua, Yohanes Yusli. Diutarakannya bahwa pelayanan

listrik dari pihak PLN kerap mem-buat kesal, apa lagi pemadaman itu terjadi di saat masyarakat membutuhkan penerangan. “Kita selaku konsumen diminta tepat waktu membayar tagihan listrik, sementara pelayanan PLN itu sendiri belum bisa memuaskan. Harusnya, berimbang. Kalau mau konsumen tertib bayar listrik, pelayanan juga harus lebih baik,” pintanya.Berbicara soal gangguan, menurut Yohanes, cukup banyak sudah tanam tumbuh warga yang rela dipangkas. Agar tidak mengganggu jaringan. Namun de-mikian anehnya, penyakit listrik mati masih saja terus terjadi.“Kita minta hal seperti ini segera diatasi. Jangan sampai listrik mati menjadi modus untuk mencari keuntungan pihak-pihak tertentu saja,” sindirnya. Jadi LanggananListrik kerap byar pet tidak hanya terjadi di luar kota. Da-lam Kota Sintang pun, byar pet terus menjadi keluhan banyak masyarakat. “Kalau sudah byar pet, kita dibuat repot. Para pen-gunjung jadi tidak betah,” kata Agus, salah seorang pengusaha Warnet di Baning.Meski mempersiapkan gen-set untuk mengantisipasi mati lampu, Agus mengaku dirugikan

dengan mati lampu. “Selain biaya genset lebih mahal, peralatan kita jadi cepat rusak, karena listrik biasa mati hidup secara berulang kali” kesalnya.Dicontohkan Agus kejadian Kamis (7/6) malam sekitar pukul 19.00. Listrik bayar pet sampai dua kali. “Baru hidup beberapa saat kemudian mati lagi. Inikan bikin jengkel. Harusnya PLN itu lebih profesional,” pintanya.

Anggota DPRD Sintang, Franse-da meminta, manajemen PLN se-rius memerhatikan kondisi listrik di Sintang. Menurut Franseda, listrik mati dalam kurun wak-tu beberapa bulan terakhir ini menunjukkan PLN lalai dan tidak mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.“Penyakit mati lampu ini su-dah menahun. Kenapa sampai sekarang belum bisa ditangani.

Apa yang dikerjakan PLN itu,” selorohnya.PLN, kata Franseda, merupakan perusahaan berplat merah yang mendapat suntikan dana cukup besar dari pemerintah pusat. Ironis sekali, dengan dana-dana cukup besar itu tidak mampu menangani listrik byar pet. “Kemana uang PLN yang banyak itu. Jangan salahkan pelanggan nunggak kalau pelayan-an amburadul,” pungkasnya. (din)

MELAWI MEMBANGUN Sabtu, 9 Juni 201212

SINTANG RAYA stikes kapuas raya

SINTANG Satuan Polisi Pa berada dalam kota Mereka kha khususnya pengendara roda dua Satu di antara korban tali hampir terjerat Beruntung tali

Satpol PP Wajib BertindakSatpol PP Wajib Bertindak

Pemkab Melawi masih mengisi BBM bersubsidi di SPBU-SPBU yang ada. Terpisah, warga Melawi, M

naan. Beda halnya dengan pemi-lik kendaraan pribadi yang akan terbentur dengan pendanaan.“Kalau instruksi untuk semua

ada membahas mengenai peng-gunaan BBM non subsidi. Tapi,kalau memang bisa menyiasatipenggunaan BBM non subsidi

Bukan tidak mungkin hal itu terjadi, mengingat kata Syaipu-din, BBM subsidi sulit didapatkan di SPBU. Jangan sampai, ketika

Tunggu Surat Resmi

Titik Nol Indonesia-Malaysia Tunggu PengesahanSINTANG. Pintu Lintas Batas (PLB) Indonesia-Malaysia di Kabupaten Sintang akan dibangun di Dusun Sungai Kelik Desa Jasa Kecamatan Ketungau Hulu. Koordinat titik nol antara dua negara yang berbatasan di wilayah Kabupaten Sintang itu, ternyata telah lama disepakati oleh kedua negara. Hanya saja belum disahkan. “Tinggal disahkan saja. Rencananya titik nol itu akan disahkan pada kegiatan sosek Malindo yang akan digelar pada tahun ini. Tapi waktu tepatnya memang belum ditentukan, mungkin sekitar bulan Juni atau Juli nanti,” ungkap Kepala BAPPEDA Sintang H Mas’ud Nawawi, Kamis (7/6). Pembangunan PLB di Desa Jasa Kecamatan Ke-tungau Hulu masuk dalam Pusat Kegiatan Strategi Nasional (PKSN).Dikatakan Mas’ud, jika memang terjadi pergantian nama PLB, tentu kewenangan itu ada di pemerintah pusat. Sebab dalam PKSN PLB yang ada di Kabupaten Sintang bernama PLB Jasa. “Saya pikir tidak akan ada masalah meski koordinat titik nol telah ditentukan di Dusun Sungai Kelik, karena Sungai Kelik itu adalah Dusun dari Desa Jasa,” terangnya. Menurut Mas’ud, ketika koordinat titik nol di Desa Sungai Kelik disahkan dalam pertemuan Sosekma-lindo, maka master plan pembangunan border itu akan segera disusun. Ada perencanaan makro untuk seluruh wilayah desa Jasa dan ada juga perencanaan mikro hanya untuk pembangunan di Sungai Kelik. “It-inya soal titik koordinat tidak perlu dipermasalahkan. Sungai Kelik itu di Desa Jasa,” tegasnya.Langkah selanjutnya, sambung Mas’ud, pemerintah daerah tentunya harus menyiapkan lahan seluas 200 ‒ 300 Ha di daerah Sungai Kelik. Meskipun sebelumnya pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan seluas 1000 Ha di pusat desa. “Bahkan BNPP sudah siap dengan perencanaan infrastruktur bangunan. Mulai dari penempatan kan-tor Imigrasi dan pusat layanan sudah siap dibangun,” ujarnyaNamun begitu untuk pembangunan infrastruktur fi sik ini, tambah Mas’ud, tidak akan tepat dilakukan di titik nol. Untuk menghindari saling klaim antar negara, maka pada titik nol akan diberi tanda.Tanda itu bisa saja berupa gapura atau tanda lain-nya. Kemudian pembangunan fi sik akan dilakukan dengan jarak sekitar 300 meter dari titik koordinat. “Jadi akan ada zone free antar kedua negara,” pung-kasnya. (din)

Listrik Byar Pet, Warga Merarai Ngeluh

NANGA PINOH Walau Presi Sy

PBy

Pengisian BBM Non SubsidiNANGA PINOH. Bagi warga yang ingin membuat

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) bisa mencontoh di Sungai Ponga yang dibuat PT. PLN. Namun, mesti memperhitungkan debit air. Lantaran Debit air penentu keberhasilan PLTMH“Terpenting dalam pembuatan PLTMH ini harus ada survei lapangan. Terutama untuk mengukur debit air. Apakah air yang ada mampu menghidupkan listrik, kalau mampu berapa besar kemampuannya,” kata warga Pinoh Selatan yang pernah membuat PLTMH, Agus Jana, ditemui kemarin.Dijelaskannya, bila sudah diketahui ukuran pasti kemampuan air, baru bisa dilanjutkan dengan tahapan pembuatan. Segala peralatan dan pembuatan tersebut harus berpedoman dengan data awal dari survei lapangan.“Membuat listrik dari air ini gampang-gampang susah. Tapi lebih banyak susahnya. Sebab, data awal tersebut harus detail dan benar. Lantaran berkaitan dengan peralatan yang akan digunakan,” terang Agus. Lantas diterangkannya, banyak faktor yang harus diperhatikan dalam pembangunan PLTMH untuk penyediaan listrik perdesaan. Agar pembangunan tersebut dapat memberikan manfaatkan secara optimal dan berkelanjutan. Identifi kasi faktor-faktor tersebut dimulai dari tahap penjajakan awal sebagai pra-studi kelayakan yang kemudian diteruskan den-gan studi kelayakan yang meliputi kelayakan teknis dan kelayakan sosial-ekonomi. Keputusan untuk melanjutkan atau berhenti da-pat terjadi baik pada tahap penjajakan atau tahap studi kelayakan. Hasil studi kelayakan kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan konsultasi pada masyarakat, dan penyandang dana. Untuk itu studi kelayakan perlu menghasilkan beberapa opsi (pilihan) pembangunan dan penjelasan tentang konsekuensi dari setiap opsi. Selanjutnya dilakukan desain detail berdasarkan opsi yang disepakati meliputi detail desain untuk bangunan sipil, sistem elektro-mekanikal, sistem kendali/sistem kontrol dan sistem transmisi serta distribusi. Bersamaan dengan kegiatan ini juga di-lakukan persiapan pembangunan dan pengelolaan bersama masyarakat.“Berdasarkan pengalaman-pengalaman yang telah lalu, masalah-masalah sosial seringkali timbul dalam im-plementasi PLTMH yang tergesa-gesa. Masalah-masalah tersebut kemudian cenderung dipecahkan kasus per kasus tanpa kerangka yang jelas,” ungkap Agus. Hingga perencanaan pembangunan dan pen-gelolaan bersama masyarakat seharusnya sudah diselesaikan sebelum pembangunan dilaksanakan. Koordinasi antar pihak-pihak yang berkepentingan sebaiknya mulai dilakukan seawal-awalnya untuk menjalin komitmen dan merumuskan aturan main serta peran dan tanggungjawab semua pihak. Dalam hal ini masyarakat seharusnya diposisikan sebagai subjek dalam setiap tahapan pengembangan dan tidak semata-mata menjadi pengelola dan penerima manfaat. (aji)

apai kato kito

Keberhasilan PLTMHTergantung Debit Air

Jembatan Melawi II Akselerasi Ekonomi Pinoh Utara

Kaki jembatan Melawi II yang merupakan sarana transportasi yang dipastikan akan mempercepat pembangunan di Pinoh Utara. SUKARTAJI

Ilustrasi/IST

Tali Layangan Ancam Keselamatan Pengguna Jalan

Ruas jalan Provinsi di Kabupaten Sintang dilakukan perbaikan. Anehnya, baru beberapa bulan dikerjakan sudah rusak kembali. SUHARDIN

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Sabtu, 9 Juni 2012 13

Membangun Bumi Kapuas Hulu

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun

Tuntut Janji Perusahaan

DIJUALRUKO & TANAHSeluas 3ha. Bersertifi kat. Lokasi pinggir jalan raya Sosok - Sanggau. Cocok untuk usaha rumah makan dll.Fasilitas :√ Listrik, √ Air Sumur Bor√ Kebun√ Kolam Ikan

Bagi yang berminat hubungi:

08125660333

Tanpa Perantara !

NINGKAU NUAN

Putussibau. Pesawat saat ini merupakan transportasi yang penting guna mem-persingkat jarak tem-puh dan menghemat waktu. Namun say-ang, transportasi udara di Kabupaten Kapuas Hulu tidak konsisten melayani penumpangnya.H amd i J a f a r SSos , Komisi C DPRD Kapuas Hulu menilai penerban-gan di Putussibau saat ini tidak ada kepastian. Mas-kapai penerbangan sering tidak konsisten dengan jadwal yang ada. Sebab tidak jarang maskapai membatalkan penerbangan, memajukan atau bahkan mengundur jam keberangkatan. “Yang kita harapkan ada kepastian hari dan jam keberangkatan. Walau pun jadwal penerbangan seminggu hanya tiga kali, namun tetap dan pasti,” ujar Politisi dari Dapil 3 ini.Menurut pengamatan Legislator yang ter-gabung pada Fraksi Demokrat ini, setiap ada penerbangan pesawat penuh. Walau pun Hamdi memaklumi bila pesawat tidak memungkinkan terbang setiap hari. Mengingat tidak setiap hari banyak masyarakat yang menggunakan trans-portasi udara.Namun yang penting, adanya kepastian dan sesuai jadwal. Sehingga tidak merusak jadwal konsumen. “Harapan kita ada kepastian pener-bangan, bukan semau maskapai menentukan jadwal,” tandasnya.Harus diakui transportasi udara di Putussibau saat ini sangat penting. Hal ini mengingat jarak tempuh Putussibau ke Pontianak sangat jauh. Bayangkan saja, bila menggunakan jalan darat bisa menghabiskan waktu 16-18 jam. Berbeda jauh bila ditempuh dengan transportasi udara yang hanya sekitar satu jam. Mengingat pent-ingnya transportasi udara saat ini, diharapkan pemerintah daerah mencari solusi. “Kalau perlu memberikan subsidi dengan melakukan MoU dengan maskapai. Dengan begitu maskapai tidak bisa sembarangan. Sebab daerah lain pun banyak juga melakukan subsidi untuk penerbangan,” jelasnya.Dengan tidak konsistennya penerbangan di Putussibau, tentu akan menghambat pembangu-nan di Bumi Uncak Kapuas. Investor berpikir dua kali ingin menanamkan investasinya di Kapuas Hulu. “Apalagi PLB Badau nanti buka, diharap-kan penerbangan di Putussibau sudah lancar. Bandara pun saat ini akan dilakukan pelebaran, harus dibarengi dengan layanan penerbangan,” tuntasnya. (aRm)

Jadwal Penerbangan Tidak Konsisten

SANGGAU. Investasi pembangunan rumah toko (ruko) bagi kalangan pengembang perumahan di Kabupaten Sanggau, sangat menjanjikan, be-berapa waktu belakangan ini.Dibalik itu, berbagai kalangan meminta, agar para pengembang perumahan tersebut. Untuk lebih memerhatikan konsep lingkungan. “Pengembang, jangan hanya mengejar keun-tungan. Tapi mengabaikan lingkungan,” pinta Akhmad Zuhri Ketua KNPI Sanggau, kemarin.Menurutnya, dari waktu ke waktu bangunan ruko di kota Sanggau semakin bertambah. Untuk itu, maka lingkungan ruko tersebut, hendaknya diperhatikan. Diantaranya, drainase serta jalan gang menuju ke pemukiman warga.“Lingkungan mesti diperhatikan. Kan setiap pengembang, ada juga izin mendirikan bangunan (IMB). Nah, disitu kan tercantum bagaimana men-gelola lingkungan,” tukasnya. (SrY)

Perhatikan Lingkungan

APAI JI KITAK

Sanggau. Sedikitnya, 50-an warga Desa Inggis, mendatangi PT Prima Utama Tuaco. Perusa-haan tambang yang mengeruk Zirkon di perut bumi wilayah tersebut, Rabu (13/6) lalu.Kedatangan warga itu, dipicu karena pimpinan perusahaan itu, ditengarai hanya mengumbar janji. Dimana akan mempeker-jakan warga setempat. Namun, pada akhirnya mempekerjakan orang luar. Lantas, janji untuk

membantu memperbaiki jalan, rumah ibadah. Hal itupun sama hingga kini tak dikabulkan.“Warga kasihan sama saya, banyak janji-janji pimpinan peru-sahaan itu. Tak kunjung ditepati, kami semua terkesan dibohongi. Mereka (warga) datang ke peru-sahaan itu, hanya untuk menagih janji pimpinan, bernama Rama. Mereka tidak anarkis,” jelas Ke-pala Desa Inggis, H Sahedan Irawan kepada Equator di Sang-

gau, kemarin.Dalam aksi damai itu, warga setempat menahan beberapa onderdil pada mesin untuk pe-misahan biji Zirkon. Tujuannya, bukan untuk dikuasai. Namun, untuk menghadirkan pimpinan perusahaan, agar mengadakan dialog dengan masyarakat.“Warga sepakat, onderdil itu baru diserahkan. Jika pak Rama (pimpinan perusahaan) yang datang mengambilnya. Masyara-

kat perlu adanya dialog. Alat itu aman, ada disimpan warga di kan-tor desa. Perusahaan jangan kha-watir, tidak akan rusak alat itu,” tuturnya.Saat aksi damai itu lanjut pria yang akrab disapa Pak Haji ini, dirinya sedang mendampingi adanya pemeriksa dari Inspektor-at Sanggau. “ Saya tak ikut dalam aksi itu. Kebetulan ada pemerik-saan dari Inspektorat. Itu murni keinginan masyarakat, tanpa adanya pesan sponsor dari sia-papun. Warga kita sudah cerdas, mereka tahu apa yang menjadi konsekuensi perusahaan. Jika

beroperasi di suatu wilayah,” bebernya. Sejatinya kata Pak Haji, warga setempat sangat mendukung adanya investasi yang masuk di wilayah itu. Na-mun, tentunya yang mempunyai komitmen untuk maju bersama-sama.“Saya yakin warga sepakat, untuk mendukung investor. Tapi, investor yang bagaimana. Harapan kita, persoalan itu akan tuntas. Kedua belah pihak, akan sepakat dan menemui solusi yang tepat. Untuk kemajuan bersama kedepan,” pungkasnya. (SrY)

Warga Inggis, Amankan Onderdil Mesin

Bertekad Meningkatkan Penilaian BPKBertekad Meningkatkan Penilaian BPK

Hamdi Jafar SSos

Putussibau. Badan Pemerik-saan Keuangan Republik Indo-nesia (BPK RI) perwakilan Kali-

mantan Barat, sedang melaku-kan pemeriksaan keuangan di lingkungan Pemerintah Kabu-paten Kapuas Hulu. Untuk mem-permudah kinerja petugas BPK, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir mengimbau seluruh pimpinan SKPD tidak meninggalkan tem- pat.

“ Peme r i k s a an BPK ini tentunya b e r h u b u n g a n dengan pelaksa-naan kegiatan atau kinerja kita selama tahun 2011. Untuk itu saya berharap agar seluruh SKPD dapat

memenuhi atau melengkapi semua laporan yang diperlu-kan,” ujarnya.

Pada tahun lalu, lanjut Nasir Kapuas Hulu sudah berhasil mendapat opini cukup baik, yaitu WDP. Ini tentunya memer-lukan komitmen semua untuk mempertahankannya. Bahkan diharapkan dapat meningkatkan opini tersebut ke arah yang lebih baik lagi. “Ini perlu saya sampaikan, mengingat faktor-faktor terse-but merupakan indikator apakah reformasi birokrasi sudah berja-lan dengan baik di Kabupaten Kapuas Hulu,” imbaunya.Selain itu, salah satu indikator berhasil tidaknya reformasi bi-rokrasi adalah semakin baiknya pelayanan yang dapat diberikan kepada publik. Mengingat luas wilayah yang harus dibina dan dilayani oleh Pemkab Kapuas Hulu, maka hendaknya dapat

membekali diri dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang baik. Perkaya diri dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Se-hingga informasi baik sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan politik dapat diserap dengan baik. “Pada masa sekarang ini Kapuas Hulu sedang dalam masa perkembangan, seperti dengan masuknya perkebunan, pertam-bangan, pembukaan PLB Badau dan sebagainya, memerlukan perhatian dari kita semua. Para pegawai kita dituntut untuk mampu memberikan pengertian dan sosialisasi tentang kema-juan tersebut,” terangnya.Kapuas Hulu berusaha menin-gkatkan kualitas SDM seperti pengiriman pegawai mengikuti

pendidikan yang lebih tinggi. Serta berbagai pelatihan teknis yang ada. Namun dengan keter-batasan dana dan fasilitas yang ada, maka pemerintah daerah belum dapat melaksanakannya secara keseluruhan. Banyak juga pegawai yang dengan usaha sendiri mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik program Diploma, S1 bah-kan S2. Untuk itu bupati memberi-kan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya. “Di bi-dang peningkatan kinerja, saya berharap camat, kepala kantor, kepala badan, kepala dinas dan seterusnya, agar selalu berusaha meningkatkan kapasitas kinerja masing-masing. Gali dan manfaat-kan potensi daerah yang ada serta jalin kerja sama yang baik dengan pemerintah provinsi maupun pusat untuk kemajuan Kapuas Hulu,” papar Nasir. (aRm)

Seluruh Pimpinan SKPD Harus Berada di Tempat

AM Nasir SH

Putussibau. Satpol PP Kapuas Hulu menertibkan spanduk dan baliho liar yang terpasang di Kota Putussibau. Tindakan tegas ini terpaksa dilakukan karena mengganggu ketertiban, kenyamanan dan merusak kein-dahan kota.Sekitar 15 personil Satpol PP Kapuas Hulu diterjunkan guna penertiban ini. Sebanyak 20 baliho dan spanduk liar di-turunkan. “Baliho dan spanduk yang ditertibkan di bundaran dan depan RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau,” kata A Pelaunsuka, Kasi Pengendalian Operasi, Pemeriksaan dan Penyi-dikan Satpol PP Kapuas Hulu.Dijelaskan Pelaun, yang diter-tibkan mulai dari spanduk atau baliho partai, ucapan selamat, dan lain-lain. “Baliho atau span-duk ini sudah lama terpasang. Sebelum penertiban ini, kita su-dah memberitahukannya lewat Radio Rasika selama tiga hari agar pemiliknya membongkar sendiri. Mengapa pemberita-huan melalui radio, karena kita tidak tahu alamat para pema-sangnya, “ terangnya.

Sementara Dini Ardianto SIP, Kasat Pol PP mengatakan, selain adanya keluhan masyarakat, tujuan utama dari penertiban ini guna ketertiban, keamanan dan keindahan kota. “Kalau terkena angin kencang baliho beterbangan dan dikhawatirkan mengenai warga. Begitu juga ketika spanduk dipasang di sudut-sudut jalan, mengganggu pemandangan pengendara dan ini membahayakan,” katanya.Pemasangan spanduk dan baliho sembarang tempat, lanjut Dini sangat merusak keindahan kota. Untuk itu, ia mengimbau agar yang mema-sang spanduk maupun baliho mencari tempat-tempat yang tidak mengganggu ketertiban. Jangan memasang di atas jalan, sehingga mengganggu peng-lihatan pengguna jalan. Masih ada tempat-tempat pemasangan yang diperbolehkan dan dise-diakan pemerintah. “Bagi yang akan memasang baliho atau pun spanduk semes-tinya terlebih dahulu melapor ke Dinas Cipta Karya dan Tata Ru-ang maupun ke Satpol PP. Nanti

akan dicarikan tempat yang tidak mengganggu ketertiban. Dan ini tidak ada biayanya,” jelasnya.Dini pun mengimbau kepada

masyarakat yang memasang baliho agar sisa-sisa potongan kayu dibersihkan. Jangan dibiar-kan sehingga membuat sampah. “Ke depannya kita akan mem-

buat aturan, bahwa pemasangan spanduk atau pun baliho hanya diberi waktu seminggu. Setelah itu mesti dilepas,” tegasnya. (aRm)

Spanduk dan BalihoLiar Ditertibkan

Satpol PP tertibkan Spanduk dan Baliho liar di Kota Putussibau-- Arman Hairiadi

Sanggau. Sejumlah pemilik lahan di wilayah Meliau Hulu, Sanggau mengaku kesal. Pasalnya, tak sedikit lahan warga setempat, sudah diukur PT Persada Pratama Cemerlang (PT PPC).Sebuah perusahaan tambang bauksit, yang mengeruk perut bumi di Kecamatan Meliau itu. Na-mun, hingga kini tak kunjung di bayar.Malahan, ada beberapa warga sudah menarik lahan milik mereka, untuk tidak menyerahkan ke perusahaan tersebut.“Warga banyak kesal dengan PT PPC itu. Lahan mereka sudah diukur. Tapi tak dibayar-bayar hingga sekarang. Malahan, saya dengar banyak yang menarik lahan itu, untuk tidak menyerahkan ke perusahaan lagi,” beber Puriyadi, aktivis Indonesia Lawa Inforce-ment (ILE) kepada Equator, kemarin. Mencermati kondisi itu, memantik aktivitas terbi-lang cukup vokal itu mempertanyakan, sejauh mana keseriusan PT PPC untuk mengeruk bahan tambang di Meliau. “Sekarang warga sudah siap menyerahkan lahan. Malah, perusahaan yang bertingkah. Ini ada apa, sejauh mana keseriusan perusahaan ini, untuk menambang di Meliau. Ini patut kita pertanyakan,” tuturnya.Bukan itu saja kata pria yang akrab disapa Along ini. Fenomena itu, terkesan bonafi ditas perusa-haan patut dipertanyakan. “Idealnya begitu lahan war-ga diukur. Kemudian, jika tak ada masalah, langsung bayar. Sekarang malah lain, warga siap. Perusahaan malah bertahan. Bonafi ditas nya, dimana. Kalau tak punya modal, lebih baik tutup saja perusahaan itu,” tukasnya. Untuk itu kata Puriyadi, tak salah jika warga mendesak ganti rugi kepada pengusaha tambang yang lahannya masuk di areal pertambangan. Mereka mengharapkan pencairan dana ganti rugi, bisa tereal-isasi sebelum aktivitas pertambangan dimulai.“Saya rasa tak salah kalau warga berharap, segera dilaksanakan ganti rugi, bagi lahan yang telah diukur tersebut. Bagaimana pun, warga jelas berharap akan hal itu. Nah, selain itu sebetulnya, adanya penyerahan lahan dari warga. Jelas merupakan salah satu dukung terhadap perusahaan,” tuturnya.Terpisah humas PT PPC, Rodi Susianto mengung-kapkan, rata-rata lahan areal PT PPC seluas sekitar 10 ribu hektar telah diukur. Kendati demikian Ia menampik, jika perusahaan telah mengukur lahan warga. Namun, tak melakukan pembayaran. “Ya, areal PPC telah diukur. Namun, untuk lahan masyarakat, yang telah kita ukur. Tapi, tak dibayar, itu tidak ada, masyarakat yang mana,” ujarnya setengah bertanya kepada Equator via telepon selulernya, kemarin.Rodi memaparkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap warga yang memiliki lahan. “Jika pun ada lahan warga yang telah diukur. Tapi belum dibayar, hal itu bukan lah semata kesala-han perusahaan. Kan dalam jual-beli, ada mekanisme-nya. Dimana hak dan kewajiban penjual dan kemana pula hak dan kewajiban pembeli. (SrY)

Warga Kesal Sama PT PPC

Akhmad Zuhri

SENGAH TEMILA. Kecintaan terhadap sepakbola tidak hanya ditunjukkan dengan bermain bola saja. Bagi Bernadus, tokoh masyarakat Desa Paloan, Kecama-tan Sengah Temila ini, kecintaan dengan sepakbola, membuatnya dirinya membangun lapangan sepakbola sendiri. Bernandus merogoh isi dom-petnya hingga Rp200 juta lebih untuk membeli lahan. Kemudian menyulapnya menjadi lapangan sepakbola.“Saya membangun lapangan sepakbola dengan nama Bernadus. Lapangan yang dibangun setahun lalu, kini tahun sudah dipakai untuk menghelat turnamen mem-perebutkan piala bergilir Ketua PSSI Landak. Bukan hanya itu, saya membangun lapangan bola ini, karena saya prihatin terhadap warga Desa Paloan yang hobi bermain bola, tetapi tidak memiliki lapangan sendiri. Sehinga bakat yang terpedam pada anak-anak muda tidak tersalurkan dengan baik,” kata pria yang biasa dipang-gil Nunus tersebut.Bukan hanya seorang guru, Nunus juga hobi bermain sepa-kbola. Tujuan lain, supaya ke depan muncul pemain sepakbola yang andal di Landak. Jika ada lapangan bola, anak-anak muda

tidak memikirkan hal-hal lain. “Tiap sore mereka berlatih dan lupa dengan perilaku negatif, ini yang penting,” papar Nunus.Fransico Wardinus, Ketua Pani-tia Bernadus Cup mengatakan,

jumlah club yang ambil bagian dalam turnamen ini 48 club. Terdiri dari kesebelasan berba-gai desa dan kecamatan. Dalam turnamen ini peserta akan mem-perebutkan hadiah Rp15 juta plus

trophy untuk juara pertama. “Kita dari panitia juga meny-iapkan hadiah untuk top score. Tujuannya, untuk memacu semangat para pemain untuk mencetak gol, sehingga kualitas

mereka akan terlihat. Kita juga akan mencari bibit-bibit pemain muda untuk dihimpun dalam satu club Kabupaten Landak,” ucap Fransisco yang juga Ketua HIPMI Kabupaten Landak ini. (tar)

SEKADAU. Musim kemarau yang mulai berjalan, dikhawatirkan bisa menimbulkan banyak bencana. Hal yang paling utama adalah terjadinya bencana kebakaran, baik rumah, pemukiman, hingga lahan.Menyiasati hal ini, pemerintah daerah melalui Badan Penanggu-langan Bencana Daerah (BPBD) Ka-bupaten Sekadau sudah melakukan langkah antisipasi. Salah satunya, menyiagakan petugas pemadam selama 24 jam penuh.“Kita sudah melakukan rapat dengan pemadam. Mereka sekarang akan siaga selama 24 jam penuh,” ujar Ir H Akhmad Suryadi, Kepala BPBD Sekadau dijumpai Equator di kantor Bupati Sekadau, kemarin.Keputusan menyiagakan petugas Damkar selama 24 jam itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi terjadinya bencana kebakaran. Jika suatu saat terjadi kebakaran, mereka bisa langsung diterjunkan ke lokasi keba-karan untuk memadamkan api.“Untuk saat ini, petugas pemadam kebakaran miliki Pemda ada delapan orang. Nanti kalau ada bencana yang besar, kita juga akan berk-oordinasi dengan Satpol PP untuk

meminta bantuan tenaga,” kata pria yang akrab disapa Amat itu.Ditambahkan Amat, keputusan menyiagakan petugas pemadam selama 24 jam juga dilakukan meng-ingat sekarang sudah memasuki musim kering. Sejumlah petani, terutama petani ladang berpindah-pindah juga sudah memulai aktivitas pembakaran lahan yang akan mer-eka gunakan untuk lahan pertanian (ladang).Terhadap aktivitas bakar ladang, memang berat untuk melarang masyarakat melakukannya. Hal ini terkait dengan mata pencarian serta kebiasaan masyarakat yang sudah turun menurun dilakukan.Pihak BPBD Sekadau juga tidak mengomentari persoalan men-ganjurkan atau melarang aktivitas pembakaran ladang. Mereka hanya memberikan imbauan agar aktivitas tersebut tidak menimbulkan ben-cana kebakaran yang lebih besar.“Kalau mau bakar ladang, kita imbau agar daerah di pinggir lahan yang dibakar dibersihkan terlebih dahulu. Tujuannya, untuk melokali-sir api sehingga tidak merembet ke daerah lain,” imbuh Amat. (bdu)

SEKADAU . Penangkapan pekerja PETI yang dilakukan pihak Polres Sekadau belum lama ini, mendapat apresiasi banyak pihak. Langkah tegas itu diharap-kan bisa megurangi aktivitas Peti di Sekadau.“Kita mendukung penangkapan pekerja Peti itu. Langkah tegas seperti ini sudah lama kita nan-tikan,” kata S Bandi, aktivis pe-muda Sewa’k Desa Mungguk saat bertandang ke kantor Biro Harian Equator Sekadau, kemarin.Menurut Bandi, peti membawa dampak yang sangat besar ter-hadap kerusakan lingkungan. Karena itu, ia berharap langkah tegas pihak kepolisian tersebut tidak habis di situ saja.“Di pelosok-pelosok Kabupaten Sekadau masih banyak peti yang masih beroperasi. Karena itu, polisi harus menangkap semuanya. Jan-gan hanya di satu daerah saja,” desaknya.Seperti diberitakan Equator dua hari lalu, aktivitas pertambangan emas tanpa izin di wilayah hukum Polres Sekadau cukup marak. Ini terbukti dengan ditangkapnya

pekerja Peti oleh jajaran Polres Sekadau, akhir 29 Mei lalu.Penangkapan pekerja Peti itu di-lakukan saat pihak Polres Sekadau melakukan operasi imbangan Peti Kapuas 2012. Operasi imbangan tersebut dipusatkan Dusun Tan-jang Dait, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir.“Dalam operasi itu, kita men-

emukan 30 set mesin peti. Na-mun untuk tersangka, kita hanya mendapatkan satu orang, yakni Pd. Tersangka yang lain sudah pada kabur,” ujar AKBP A Widihandoko SH, Kapolres Sekadau didampingi Waka Polres, Kompol Yohanes Suhardi dan Kasat Sabara, AKP Pipin Silaen dijumpai Equator di kantornya. (bdu)

S E K A D A U . Kawasan hutan di Kabupaten Sekadau sudah memasuki kon-disi krisis. Meski begitu, masih ada sejumlah masyarakat yang tetap semangat menjaga keas-rian kawasan hutan di daerah mereka.Wakil Bupati Sekadau, Rupi-nus SH MSi memberikan apre-siasi khusus kepada masyarakat yang tetap mempertahankan keasrian hutan di wilayah mer-eka. Salah satu yang diberikan apresiasi adalah masyarakat di Desa Mondi, Kecamatan Seka-dau Hulu.Saat berkunjung ke Desa Mondi dalam rangka penilaian lomba desa tingkat provinsi pekan lalu, Rupinus merasa salut sekaligus bangga den-gan masyarakat desa Mondi. Masyarakat di sana masih bisa mempertahankan kelestarian hutan di lingkungan sekitar rumah. “Ketika saya datang, saya senang melihat ternyata masih

banyak pohon durian, pokok kare t , pohon kelapa dan lain sebagainya,” ujar Rupinus di hada-pan warga yang

menyambut kedatangannya.Rupinus menilai, apa yang sudah dilakukan warga Mondi dalam menjaga hutan di seki-tar pemukimannya, membuat suasana desa menjadi indah. Dengan banyaknya pohon yang masih dipertahankan, pemuki-man warga di Desa Mondi juga menjadi tempat yang meny-enangkan untuk dikunjungi.“Saya senang berada di Mondi ini. Dan kunjungan di Mondi ini merupakan yang pertama,” tambah Rupinus.Keputusan warga Mondi yang tetap mempertahankan ka-wasan hutan di lingkungannya, juga dinilai sebagai keputusan yang tepat. Tujuannya, untuk membantu melestarikan hutan dan menjaga kekayaan alam. “Saya berharap kekayaan alam seperti ini harus dipertahank-an,” pungkas Rupinus. (bdu)

NGABANG . Penghematan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan dilarangnya mobil dinas menggunakan BBM sub-sidi, Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot MSi menyatakan siap melaksanakan keputusan presi-den itu. Adrianus menginstruksikan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak menggu-nakan BBM subsidi untuk mobil dinasnya. Hanya saja, kesiapan dari pihak penyedia itu sendiri

yaitu SPBU untuk melayani pejabat daerah nantinya. Kalau semuanya sudah siap, Bupati Landak akan membuat surat edaran saja ke masing-masing kepala SKPD dan SPBU untuk di laksanakan.“Kita tetap tunduk kepada aturan yang dibuat pemerintah pusat. Namun kalau SPBU-nya tidak siap, sedangkan aturan itu harus dilaksanakan, hal ini tentu akan mengganggu kegiatan ke-dinasan kepala SKPD. Yang jelas,

kita siap asalkan semua sudah siap,” tegas Adrianus.Diakui dia, walau sudah ber-laku di sebagian pulau Jawa, bukan berarti Pemkab Landak mengabaikan keinginan presiden SBY tersebut. Dia mencontohkan, kesiapan SPBU, misalnya kepala dinas mau keluar kota atau kun-jungan kerja (Kunker) ke kam-pung, kalau harus mengisi BBM non subsidi tapi barangnya tidak ada, tentu terganggu pelayanan kepada masyarakat.

Pemberlakuan aturan ini juga harus ada pengecualian. Misalnya mobil ambulance, truk sampah dan lain-lain. Jelasnya mobil yang sifatnya untuk pelayanan. Biasanya, ka lau d i rumah saki t Am-bulance disewakan jika ada masyarakat yang membutuh-kan. Kalau menggunakan BBM non subsidi sudah tentu harga sewanya juga naik. “Makanya harus ada pengecualian,” pa-par Adrianus. (tar)

LANDAK EDO’ Sabtu, 9 Juni 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI

Antonius Sutarjo/Equator

Pertandingan bola di desa Paloan, Kecamatan Senga Temila, Jumat ( 8/7), inzet: Bernadus. Antonius Sutarjo/Equator

Aktivitas bakar ladang yang dilakukan masyarakat Sekadau, belum lama ini. ABDU SYUKRI

Adrianus Asia Sidot

balai betomu

SEKADAU. Alokasi Dana Desa (ADD) yang diterima tiap desa dalam tiap tahun anggaran, tidak bakalan statis atau tetap. Ada kalanya jumlah dana tersebut mengalami perubahan. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Kes-atuan Bangsa dan Pemerintahan Desa (PM Kesbang Pemdes) Kabupaten Sekadau, Losianus memapar-kan, ada delapan variabel tetap yang memengaruhi besar kecilnya ADD untuk suatu desa. “Jadi besaran dana ADD bisa berubah-ubah ter-gantung variable tersebut,” ujar Losianus kepada wartawan, belum lama ini.Adapun variabel-variabel yang dimaksud Losianus seperti yang telah diatur dalam Perbup nomor 34 tahun 2008 tentang Penetapan Variabel ADD. Masing-masing jumlah KK miskin, jumlah siswa pendidikan dasar usia 12-15 tahun, angka kematian ibu dan bayi.Variabel berikutnya, jarak tempuh ke ibukota ke-camatan, jumlah penduduk. Kemudian luas wilayah desa, persentase realisasi Pajak Bumi dan Bangunan dan wilayah cakupan desa seperti jumlah dusun, RT dan RW.“Variabel-variabel itu diambil dari berbagai aspek seperti bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial. Kriteria itu merupakan acuan untuk menen-tukan berapa angka layak untuk sebuah desa,” tutur Losianus. (bdu)

SEKADAU. Cita-cita Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan terus didukung oleh pusat. Salah satu bentuk dukungan itu yakni dengan dikucurkannya dana alokasi khusus (DAK) dan dana sharing APBN untuk Kabupaten Sekadau yang jumlahnya lebih Rp30 miliar untuk tahun 2012.Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sekadau, Drs Djemain Burhan MM kepada wartawan menjelaskan, dari total dana 30 miliar lebih itu, 80 persennya diperuntukkan bagi rehab berat bangunan sekolah yang rusak.“Karena dana itu dari pusat, peruntukkannya juga sudah diatur dari sana. Sebanyak 80 persen atau sekitar 25 miliar untuk rehab berat,” ungkap Djemain, beberapa waktu lalu.Namun, jika hanya untuk melakukan perbaikan sejumlah kerusakan bangunan, dikatakan Djemain, dana tersebut tidak terserap habis. “Dana yang dibu-tuhkan untuk rehab berat semua sekolah yang ada hanya sekitar 15 miliar rupiah,” rincinya. (bdu)

Dana ADD Tidak Statis

Rehab Sekolah Butuh Rp 15 Miliar

Babat Semua Pekerja PETIBabat Semua Pekerja PETI Rupinus Apresiasi Warga MondiRupinus Apresiasi Warga Mondi

Asalkan BBM Non Subsidi Tercukupi

SEKADAU. Musim kemarau yangmulai berjalan, dikhawatirkan bisamenimbulkan banyak bencana. Halyang paling utama adalah terjadinyab k b k b k h

meminta bantuan tenaga,” kata pria yang akrab disapa Amat itu.Ditambahkan Amat, keputusanmenyiagakan petugas pemadaml d l k k

Petugas Damkar Siaga 24 JamPetugas Damkar Siaga 24 Jam

Siap Ikuti Instruksi Presiden Siap Ikuti Instruksi Presiden

NGABANG. Kegiatan workshop pengembangan keprofesionalan berkelanjutan (PKB) Guru SMP di lingkungan Pemkab Landak dilaksanakan MKKS SMP di SMPN 02 Ngabang, Senin (4/6). Workshop ini bertujuan sebagai modal dasar bagi guru di Kabupaten Landak membuat karya ilmiah. Hasil karya ilmiah itu nantinya menjadi syarat ke-naikan pangkat dari III/B ‒IIIC.Kendati masih banyak sekali guru golongan IV/A tidak dapat naik pangkat menjadi golongan IV/B, dikarenakan ketidakyakinan dan percaya diri atas hasil karyanya. Dengan kata lain kurang termotivasi hingga takut salah.“Sehingga ada yang seharusnya sudah naik pang-kat, namun masih tertunda karena kurang yakin bisa membuat karya ilmiah,” ujar Jongki, Ketua MKKS SMP Kabupaten Landak dalam kegiatan Workshop pengembangan keprofesionalan berkelanjutan guru-guru SMP di SMPN 2 Ngabang.Workshop dihadiri kepala sekolah wilayah satu yang terdiri dari Kepala SMP di Kecamatan Ngabang, Jilimpo, Kuala Behe dan Kecamatan Air Besar. Hadir juga Kadis Pendidikan Kabupaten Landak yang di-wakili Kabiddikmen dan Mujahir Narasumber dari Widyaswara Kalbar.“Masih banyak guru-guru kita yang belum bisa naik pangkat, disebabkan mereka tidak percaya diri, sehingga takut salah terhadap karya tulis yang mereka tulis. Inilah yang menghambat proses tersebut,” papar Jongki.Menurutnya, kemampuan berkomunikasi dan berko-laborasi untuk menulis suatu karya ilmiah, masih sangat terbatas. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Landak, Saul Ngange men-gucapkan terima kasih kepada pengurus MKKS guru SMP yang menggagas pelaksanaan workshop mengenai pengembangan keprofesionalan berkelan-jutan (PKB).“Kegiatan ini ada kaitannya dengan upaya pen-ingkatan kualitas sesuai tugas seorang guru. Agar menjadi guru yang profesional,” ujar Saul. (tar)

injeh karaja

Workshop Kembangkan Profesional

Cinta Bola, Bangun Lapangan SepakbolaCinta Bola, Bangun Lapangan Sepakbola

Pertahankan Pertahankan Kawasan Kawasan HutanHutan

Polisi menertibkan pekerja Peti di wilayah Tanjak Dait, Desa Peniti. HUMAS POLRES SEKADAU

Para peserta Workshop guru-guru SMP se-Kabupaten Landak di SMP Negeri 2 Ngabang belum lama ini.

Ketapang. Perubahan cuaca yang tidak menentu serta pence-maran udara menjadi penyebab utama meningkatnya pend-erita infeksi saluran pernapasan (Ispa).Berdasarkan data yang di-himpun Puskesmas Kedondong penderita yang berobat ke Pusk-esmas rata-rata pasien penderita saluran pernapasan. Dari Januari hingga Juni total pasien yang terserang ISPA mencapai 4.864 pasien.“Perubahan cuaca yang tak

menentu lebih mudah terserang ISPA, “kata Drg Rihy Pattipeilohi MPH. Kepala Puskesmas Ke-dondong Ketapang.Selain Ispa, penyakit DBD dan malaria men-jadi perhatian serius pihak Pusk-esmas. Upaya-upaya yang telah dilakukan antara lain pembagian abate gratis kepada masyarakat di Desa dan Kelurahan di Kota Ketapang. “Pembagian abate tidak dim-inta bayaran, kalau ada oknum yang menjual abate ke rumah-rumah warga laporkan segera

kepada kami, “ imbaunya.Selain itu Puskesmas Kedon-dong menyebar petugas kes-ehatan ke pos-pos pelayanan kesehatan untuk mengambil sample darah untuk mencegah penyebaran penyakit malaria. “Kalau ada kasus DBD atau ma-laria di lingkungan warga kita lakukan fogging, “ terangya.Ditambahkanya, Puskesmas Kedondong setiap harinya me-layani rata-rata 100 pasien yang berobat dari semua kalangan. “Kami juga memberikan pelay-

anan gratis bagi warga miskin asalkan membawa keterangan miskin dari Lurah atau Kades setempat juga bagi pemegang Jamkesmas dan Jamkesda, “katan-ya.Ia mencanangkan Puskesmas Kedondong menjadi Puskesmas percontohan sebagai center pelay-anan masyarakat Kota Ketapang, dengan melakukan pembenahan infrastruktur bangunan dan pera-latan yang standar sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyara-kat.-(alw)

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Sabtu, 9 Juni 201215

Jual Sabu, Istri Mantan Walikota Ditangkap

Ketapang. Warga Dalong, Kelurahan Su-kaharja, Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, mengeluhkan tegangan listrik yang diterima tidak mencapai 220 volt atau standar PLN yang tertera di rekening listrik pelanggan. Hal tersebut berpengaruh kepada peralatan listrik yang digunakan oleh pelang-gan terganggu.Samsiah (45) tahun warga RT 19 Dalong Sukaharja mengatakan, beberapa bulan ini terjadi penurunan tegangan listrik yang berakibat beberapa peralatan listrik, seperti lampu neon, kulkas dan kipas angin tidak normal. “Kalau neon 20 watt tidak menyala, jadi harus diganti dengan lampu pijar, sedangkan kulkas sering bergetar sendiri kalau tegangan listrik tidak normal,” katanya.Ketua RT. 19 Dalong Adi mengatakan sering menerima keluhan warga tentang turunya tegangan listrik yang mengakibatkan kurang berfungsinya peralatan rumah tangga.Ia juga sudah mengirimkan surat ke PLN agar segera dilakukan perbaikan. ”Sampai sekarang surat tersebut belum ada jawaban, “ katanya.Terpisah Asisten Manager Instalasi Energi Listrik Martinus mengakui tegangan listrik di sekitar jalan Rangga Sentap tersebut memang turun tidak mencapai 220 volt, dikarenakan beberapa jaringan di lokasi tersebut sudah ter-lalu jauh dari gardu induk. “Masalah tersebut sedang dalam perencanaan kami, rencananya di sekitar wilayah tersebut di pasang satu gardu agar bisa normal kembali,” katanya.Dijelaskan Martinus, sekarang ini PLN rant-ing Ketapang sedang melakukan pergantian KWH analog jenis lama dengan menjadi kwh elektronik pra bayar, untuk lebih efi siensi energy dengan berbagai macam kelebihan, diantaranya bebas biaya beban, bebas pen-catatan, bebas sanksi pemutusan.Diakui Martinus ada keluhan pelanggan yang KWHnya diganti karena listrik sering mati, itu dikarenakan ada pergantian pem-batas atau MCB standar PLN sesuai dengan daya yang terpasang. “Kalau daya yang terpa-sang hanya 450 watt, sementara penggunaan lebih maka otomatis akan mati sendiri, “ katanya. Menurut Martinus banyak ditemu-kan alat pembatas atau MCB yang dipasang pelanggan tidak standar PLN yang berfungsi sebagai stop kontak, bukan berfungsi sebagai alat pembatas sehingga daya yang digunakan melebihi dengan daya yang tersedia di rumah pelanggan. (alw)

pempadahan

Warga Mengeluh Tegangan Listrik Turun

Perubahan Cuaca Penderita ISPA Meningkat

menyambar tas istrinya. Audi yang berada di rumahnya beru-paya mengejar pelaku, namun keduluan kabur. Audi hanya mengenal jenis kendaraan sepeda motor yang dipergu-nakan pelaku. “Keempat pelaku itu menggunakan sepeda mo-tor Vega dan langsung kabur. Saya tidak sempat berteriak, karena para pelakunya sudah kabur duluan,” jelas Audi.Belasan Resmob Polda Kalbar yang telah mengantongi foto dan identitas Ed yang melaku-kan pengejaran. Ed yang saat itu berada di parkiran Hotel Benua Mas, sedang menunggu rekannya yang disuruhnya

membeli Narkoba jenis sabu. Saat itu juga Ed diringkus Res-mob Polda Kalbar. Ed akhirnya mengakui Blackberry yang digunakannya hasil curian. Namun dia mengaku sebagai penadah dan yang mencuri Blackberry tersebut adalah n dan Ar, rekannya.Berdasarkan nyanyian Ed, polisi mendatangi lokasi tem-pat In dan Ar berkumpul. Kedua jambret tersebut lang-sung di kepung di Jalan Ascot, Tanjung Hilir. Saat itu In dan Ar baru saja pulang dari men-odong ibu-ibu di depan Gedung Departemen Agama, Jalan Sutan Syahrir, Kota Baru. Mer-

eka berhasil membawa kabur uang dan satu unit Handphone. “Uang hasil penodongan itu kami pergunakan untuk mem-beli narkoba,” ungkap Ar. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar men-gatakan, ketiga pelaku masih dalam proses penyelidikan ke-polisian. Mereka sudah belasan kali melakukan aksi jambret di kawasan Kota Pontianak. “Hasil pemeriksaan sementara, pelaku melakukannya sudah sebelas kali di Kota Pontianak. Pelaku melakukannya menggu-nakan senjata tajam dan yang menjadi incaran kaum wanita,” ungkap Mukson. (sul)

Jambret-Penadah ......................................................dari halaman 9

Medan. Elfina alias Fina (40), warga Jalan Kemuning Pasar VI Nomor 10, Kelu-rahan Tanjung Sari, Medan Selayang, ditangkap saat transaksi sabu di salahsatu hotel di Medan. Ternyata tersangka adalah istri man-tan Walikota Siantar, Kurnia Saragih. Hal itu terungkap dari penyelidikan reporter.Istri mantan orang nomor satu di Siantar ini, ditangkap bersama Muliadi warga Jalan Teratai Gang Bunga, Kelura-han Karang Sari, Kecamatan Medan Polonia. Keduanya tak menyangka calon pem-belinya adalah petugas. Al-hasil, sepasang bandar sabu ini dibekuk saat melakukan transaksi di pelataran parkir hotel Jalan Juanda, Keca-matan Medan Maimon itu, Selasa (4/6) malam.Dari tangan keduanya, p e t u g a s b e r h a s i l men -gamankan barang bukt i sabu-sabu sebanyak 10 jie, satu t imbangan elektrik , satu kalkulator dan satu hp. Data yang dihimpun POSMETRO MEDAN (Grup JPNN), petugas narkoba Pol-resta Medan yang menyaru sebagai pembeli sabu-sabu, meminta agar diantarkan barang tersebut ke parkir hotel Jalan Juanda itu.Muliandi yang menerima telepon itu, tanpa pikir pan-

jang langsung menyetujui transaksi tersebut. Namun, sabu-sabu miliknya telah habis, agar transaksi tetap berjalan, pria berusia 30 tahun ini menghubungi Fina dan meminta sabu-sabu mi-liknya untuk dijual. Dengan menggunakan sepedamotor, sepasang Bandar ini pun langsung tancap gas menuju hotel berbintang tersebut.Setibanya di sana, den-gan membawa sabu-sabu sebanyak 10 jie, pelaku pun melakukan transaksi, tepat di pelataran parkir hotel itu. Namun naas, saat se-dang melakukan transaksi, ternyata pembelinya seorang petugas. Tanpa buang waktu, kedua tersangka langsung diboyong ke pos komando bersama barang buktinya. Menurut keterangan Muli-andi, dia menghubungi Fina lantaran barang miliknya telah habis terjual . “Aku hubungi dia (Fina) karena barangku (sabu) lagi habis,” katanya saat di ruang pe-nyidik.Agar konsumennya tidak kecewa, Muliandi tetap men-guasahakannya sabu-sabu tersebut. “Jadi aku pakai dulu barangnya, nanti aku gant i ,” sambungnya lagi . Wakasat Narkoba Polresta Medan AKP B Marpaung melalui Kanit I Narkoba AKP

Zupri saat dikonfirmasi POS-METRO MEDAN mengatakan, kalau kedua tersangka ini merupakan target operasi mereka.“Sudah TO kita itu, dan sudah sekitar 6 bulan men-jadi bandar sabu,” kata Zu-pri. Menurutnya, semula pi-haknya memesan sabu-sabu sebanyak 1 ons atau seharga Rp100 juta. Akan tetapi, ba-rang mereka terlebih dahulu habis. “Kita pesan 1 ons, tapi barang mereka habis. Yang ada cuma 10 jie, jadi itu yang mereka bawa,” sam-bungnya.Atas penangkapan itu, dia mengaku masih melaku-kan pengembangan untuk memburu bandar besarnya. “Masih kita kembangkan untuk menangkap bandar besarnya,” tandasnya men-gakhiri perbincangan.Sementara itu, menurut Usman (35), salah seorang warga yang satu komplek dengan Fina, wanita itu me-mang benar warga Jalan Ke-muning. “Ibu itu istri mantan Walikota Pematangsiantar Kurnia Saragih. Kira-kira menjabat tahun 2004 lah Bang. Akhir-akhir ini, Ibu itu jarang kelihatan, dan di sekitar sini juga jarang be rkumpu l sama warga lainnya,”ucap pria berpeci ini.

Dia menambahkan, ter-sangka mempunyai sepas-ang anak. Mereka tinggal di rumah no.10. “Yang di ujung Bang,” jelasnya warga terse-but sambil menunjuk rumah mewah di ujung jalan. ”Tapi, mungkin hubungan ibu itu dengan suaminya kurang harmonis . Soalnya , saya jarang lihat bapak itu (Kur-nia Saragih). Kalau anaknya sudah besar-besar dan ting-gal bersama ibunya. Perin-gai ibu itu biasa-biasa saja, tapi yang kami tahu, dia itu jarang di rumah. Mungkin sibuk dengan kerjaannya,” bebernya sambil berlalu.Repor t e r pun menu ju rumah nomor 10 di ujung jalan. Tepat di rumah yang diyakini milik Fina, reporter memanggil dan mengetuk pagar setinggi 3 meter. Na-mun, tak satu orang pun yang keluar dari rumah me-wah yang tampak gelap itu. Setelah memanggil-manggil dan tidak ada jawaban, re-porter pun kembali.Kepala Lingkungan 1 Ke-lurahan Tanjung Sari Surat-man, membenarkan bah-wa rumah tersebut adalah milik Kurnia Saragih. “Ya, rumahnya di ujung nomor 10,” katanya. Saat ditanya mengenai keseharian Kurnia Saragih, kepling mengaku tidak tau. (jp)

Pendapatan Rp 1 Juta Masih Tergolong MiskinKetapang. Indikator ke-miskinan dari BPS adalah Konsumsi kalori perkapita perhati mencapai 2100, dit-ambah konsumsi non makan-an seperti sandang dan papan, jika dirupiahkan maka hanya mencapai Rp 225,545 perkap-ita per bulan. “Kalau pendapatan di bawah Rp 1 juta per bulan masih di-

kategorikan sebagai miskin, apalagi jika dalam satu rumah menanggung 5 orang,” kata Hadi. S Kepala Badan Statistik Ketapang.Dia mengatakan, jika di Kabupaten Ketapang ini masih ada perusahaan ataupun sector usaha lain yang mengupah karyawannya di bawah Upah Minimum Ka-bupaten (UMK) mereka juga

menjadi penyumbang angka kemiskinan. “Maka harus ada kesesuaian, supaya angka ke-miskinan di Ketapang ini bisa teratasi,” jelasnya.Dia mengatakan, banyaknya penduduk miskin umumnya mereka yang tinggal di pede-saan, pasalnya angka pen-gangguran di pedesaan terbi-lang cukup tinggi. Bahkan ter-

kadang mereka yang bekerja juga t idak bisa dikatakan sebagai orang kaya. “Sekarang ini penyumbang tenaga kerja tertinggi adalah di sector per-tambangan, pada umumnya tingkat perekonomian mer-eka mengalami peningkatan, namun bagi daerah lain yang tidak potensial maka kecen-derungan akan mengalami

kemiskinan,” tegasnya.Dia juga mengatakan, ad-anya kebijakan pemerintah dalam menaikkan BBM mis-alnya, juga bisa menjadi pe-nyebab meningkatnya angka kemiskinan di suatu daerah, sebab pengeluaran mereka akan semakin bertambah ban-yak sementara pendapatan tetap. (alw)

Terlibat Sindikat Narkoba Pegawai BC Harus Dipecat

Jakarta . Sedikitnya 21 kendaraan roda dua hasil cu-rian yang rencananya dijual di Lampung digagalkan anggota Reskrim Polisi sektor (Polsek) Cengkareng, Jakarta Barat. Pu-luhan kendaraan yang dikirim melalui truk bernopol BG 8363 tersebut disergap petugas di Jalan Bangun Nusa, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.Dalam penyergapan itu, petugas mengamankan satu orang penadah yang diketahui berinisial HA , Sopir truk pem-bawa barang berinisial AH dan dua orang spesial curanmor yang berinisial NB dan KD.

’’Ada empat pelaku yang kami amankan,’’ kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi Suntana saat jumpa Pers di Ma-polsek Cengkareng Jakarta Barat Perwira melati tiga dipundak ini mengatakan penangkapan jar-ingan pencurian asal Lampung ini terbongkar setelah petugas mendapatkan informasi adanya pengiriman kendaraan roda dua mencurigakan menuju lampung dikawasan Cengkareng. “Setelah ditelusuri, informasi pengiriman barang dengan menggunakan truk tidak memiliki surat jalan,” katanya.Bahkan untuk mengelabui petugas para pelaku menutupi

kendaaran roda dua beragam merk dengan dirigen kosong berwarna biru dan ditutup den-gan terpal. “Jadi Saat melewati portable timbangan jalan “jem-batan timbangan” dan petugas pemeriksa pelabuhan saat me-nyeberang tidak akan curiga” katanya.Lebih lanjut dikatakan Kapol-res, dalam aksinya para pelaku ini bekerja secara kelompok. Masih ada empat tersangka lain-nya yang diketahui berinisial TO, JY, AZ, PD masih diburu petugas. “Mereka memilih para pemilik kendaraan yang lengah dan tidak mengunci kendaaraanya. Baik itu kunci stir maupun kunci

tambahan,” tuturnya.Merekapun berani mengambil kendaraan yang diparkir diteras rumah.”Kebanyakan target mer-eka di wilayah Jakarta Utara,” paparnya.Setelah mendapatkan ba-rang curian, para pelaku yang telah beroperasi selama tiga bulan ini menjualnya kepada HA dengan harga Rp 2-3 juta. Selanjutnya, kendaraan terse-but di jual di daerah Lampung dengan harga sekitar Rp 5-6 juta. “Kendaraan ini dijual apa adanya. Tanpa ada surat-surat kendaraan “STNK””kata per-wira yang mengantongi gelar dokter tersebut. (jp)

Polisi Gagalkan Penjualan Motor Curian

Drg Rihy Pattipeilohi MPH.

Pembaretan anggota baru KOTI Pemuda Pancasila Kabupaten Keta-pang di Pantai tanjung Belandang beberapa waktu lalau.

kelompok Iswanto akan men-gelola lahan parkir di Pasar Teratai. Sedangkan kelompok Udin Gang Bunga akan men-gelola lahan parkir di Swalayan Citra Jeruju yang sebelumnya

dikelola kelompok Iswanto Stempo. Kemudian ketetapan keputusan Walikota ini akan dis-ampaikan kepada kedua belah pihak dalam bentuk tertulis. “Ketetapan ini akan disosia-

lisasikan kedua belah pihak dalam tenggang waktu tiga hari. Kemudian pelaksanaan ketetapan dilaksanakan setelah tiga hari masa sosialisasi,” jelas Puji. (sul)

Dua Kelompok ............................................................dari halaman 9

sepeda motor,” paparnya.Untuk mengantisipasi aksi maling tersebut, dia mengaku memasang rantai pada jeriken BBM yang dijualnya. Agar para pencuri tidak bisa mengambil

jeriken tersebut. Dia pun ber-harap pihak kepolisian dapat menyelidiki dan mengungkap pelaku pencurian jeriken BBM tersebut.“Hasil berjualan BBM eceran ini keuntungannya san-

gat tipis. Mudah-mudahan polisi dapat menangkap dan mering-kus pelakunya. Serta diganjar dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya,” ungkap Amat. (shn)

Pemilik Kios .........................................................................dari halaman 9

Jakarta. Inspektorat Jenderal (Itjen) tengah melakukan pemer-iksaan intensif terhadap pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok yang diduga terlibat dalam kasus pe-nyelundupan narkotika.“Masalah tersebut sedang di-periksa Itjen untuk mengetahui sebenarnya bagaimana. Kalau ada pejabat atau pegawai Kemen-trian Keuangan yang bersalah, pasti akan ditindak dan proses sesuai aturan,”ujar Inspektur Jenderal Kemenkeu Sonny Loho di Jakarta, Kamis (7/6).Ia mengatakan, penjatuhan sanksi tidak akan hanya menyasar kepada level bawah tetapi juga akan menyentuh atasan terkait. Dimana, hukumannya akan dis-etarakan dengan kesalahan yang telah dibuat.“Semuanya akan diperiksa, kalau terbukti salah sanksi huku-man disiplin yang terberat dipecat kalau ada pidana ya dilimpahkan

ke yang berwajib,”ungkapnya.Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Aziz mengatakan kasus tersebut sudah sepantasnya dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh sampai ke pegawai Bea dan Cukai level paling atas, termasuk kepala penindakan dan penyidikan.“Harus diselidiki apakah ada keterlibatan pegawai Bea ukai sampai ke level atasan. Kalau perlu sampai ke dirjennya seka-lian. Jika memang terlibat ha-rus dipidanakan, bukan hanya dipecat,”tuturnya.Seperti diketahui, Minggu lalu, petugas Polda Metro Jaya meng-gagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 351 Kg dan menangkap lima tersangka, beri-nisial AK, DR, MW alias A dan seorang warga Malaysia, EWH alias J, serta impotirnya, Ptr pada beberapa lokasi di Jakarta dan sekitarnya.Sabu senilai Rp 702 miliar itu

diselundupkan dari China melalui Malaysia dan tiba di Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Priok, Jakarta Utara melalui jalur laut.Rencananya, barang haram tersebut akan diedarkan ke kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya dan Manado. Dugaan adanya pelanggaran dari oknum BC makin menguat tatkala dikabarkan container tempat pe-nyelundupan narkotika tersebut sudah mengendap selama tujuh bulan di pelabuhan Tanjung Priok. Tak hanya itu, container tersebut juga di pindah alamatkan gudang sebanyak dua kali termasuk dua kali mengganti nama importir.Gerakan Nasional Anti Narkoti-ka (Granat) pun menilai, lolosnya narkoba jenis sabu seberat 351 kilogram, melalui peti kemas membuktikan lemahnya penga-wasan dari petugas Penindakan dan Penyidikan (P2) Kantor Pelay-anan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tanjung Priok. (jp)

Direktur Utama Perum Bulog Sutar-to Alimoeso mengatakan, pasokan beras di dalam negeri aman hingga delapan bulan ke depan. Kondisi ini ditopang oleh ketersediaan cadangan beras di gudang Bulog yang sudah melebihi 2 juta ton.

Hingga Juni ini, Bulog telah telah menyerap beras petani hingga 2,1 juta ton. Dari jumlah itu, lebih dari 50 persennya berasal dari Pulau Jawa. Rinciannya, Jawa Timur menyum-bang 600.000 ton, Jawa Tengah dari 400.000 ton, serta Banten dan Jawa Barat lebih dari 300.000 ton.

Serapan beras yang dilakukan Bu-log hingga tahun ini melampaui capa-ian 2010 dan 2011. Capaian ini hanya lebih rendah dibandingkan pengadaan beras pada 2009 sebesar 3,6 juta ton. “Di musim panen ini, kita tidak meng-hadapi banyak kesulitan dalam me-nyerap hasil panen dari petani,” tutur Sutarto di Jakarta, Kamis (7/6).

Dia menjelaskan, produksi be-ras nasional tahun ini melampaui 3,2 persen dari target. Iklim tahun ini me-mang normal. Petani bisa menggarap sawahnya dengan baik. Berbeda den-gan dua tahun sebelumnya, di mana terjadi musim hujan berkepanjangan disusul kemarau panjang.

Dengan stok beras Bulog yang su-dah melebihi 2 juta ton, pemerintah hingga kini belum berencana untuk impor beras. Hitung-hitungannya, dalam satu bulan konsumsi beras nasional mencapai 2,7. Kebutuhan itu dicukupi oleh stok beras di pasaran, ditambah dengan cadangan yang ada di Bulog. “Pasokan beras kita aman selama delapan bulan. Nanti terserah pemerintah apakah akan melakukan impor atau tidak. Yang pasti hingga saat ini belum ada perintah untuk melakukan impor,’’ jelas Sutarto.

Sutarto kembali menegaskan bahwa keberhasilan Bulog menyerap gabah dan beras dari petani disokong oleh strategi Jaringan Semut dan Do-rong Tarik yang sukses dijalankan. Jaringan Semut merupakan aksi jem-put bola yang dilakukan Bulog untuk memaksimalkan pengadaan. Bulog turun ke lapangan, langsung ke petani dan penggilingan-penggilingan kecil serta penebas padi demi optimalisasi penyerapan. (Jp)

JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menduga ada permainan harga BBM non subsidi antara Pertamina dan pe-milik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) asing.Harga Bahan Bakar Minyak jenis pertamax di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina Rp 9.800. Sedangkan harga BBM SuperR95 (setara pertamax) mi-lik Shell dibanderol dengan harga Rp 9.850. Semen tara jenis Super R92 seharga Rp 9.250 per liter.KPPU mensinyalir adanya kartel (kumpul-

nya pengusaha yang melakukan monopoli penetapan harga jual). Ketua KPPU Tadjud-din Noer Said mencurigai adanya kartel an-tara Pertamina dan pesaingnya, Shell. Hal itu lantaran setiap terjadi penurunan harga pada SPBU milik Pertamina, maka hal yang sama juga dilakukan Shell. Waktu penurunan har-ga antar keduanya hanya berselang satu hari. “Saya melihat ada indikasi kartel. Contohnya, saat harga Pertamina menurunkan harga pertamax, maka Shell juga langsung menu-runkan Super R92. Bahkan Shell menurunk-an Super R92 lebih rendah dari pertamax,”

ucap Tadjuddin.Menurutnya, sampai saat ini, harga batas atas pertamax tidak ditetapkan oleh pemer-intah. Padahal, pemerintah berwenang mene-tapkan harga. Hal itu sesuai putusan Mahka-mah Konstitusi Nomor 20/PUU-V/2007 yang menyebutkan penetapan harga merupakan kewenangan pemerintah namun hanya me-nyangkut bahan bakar minyak dan gas bumi dengan spesifi kasi tertentu dan tetap mem-berlakukan persaingan pada pasar non sub-sidi. “Seharusnya pemerintah mengacu pada putusan MK (Mahkamah Kosntitusi), yakni ti-dak hanya menetapkan harga pada BBM dan gas subsidi, melainkan juga harga BBM dan gas non subsidi,” lanjutnya.Saat dikonfi rmasi, Media Relation PT Shell Indonesia Sri Wahyu Endah mengatakan, penentuan harga jual ditentukan dari Means Of Plats Singapore (MOPS). Selain itu, juga menyesuaikan dengan kurs dolar Singapura. “Jadi, kalau disana (Singapura) naik, maka harga BBM non subsidi juga bisa naik. Begitu pun sebaliknya,” ucap Sri.Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun menuturkan, penentuan harga pertamax juga berdasarkan MOPS. “Seperti sekarang ini, harga pertamax sudah turun menjadi Rp 9.250. Tapi kalau MOPS naik, ya kita juga akan naikkan harg-anya,” tukasnya.Perlu diketahui, berdasarkan Undang-un-dang (UU) Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak sehat pasal 11 tentang kartel disebutkan, pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya, yang bermaksud untuk mempengaruhi harga dengan mengatur produksi dan atau pemasa-ran suatu barang dan atau jasa, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat. (Rm)

PP&&romoromoromo

SeremoniSabtu, 9 Juni 2012 16

Batavia Borong Airbus 320

Aman Hingga Aman Hingga Delapan BulanDelapan Bulan

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAUpdate Terakhir 8 Juni 2012

Kurs Beli

AUD (Australia)BND (Brunei)CNY (Yuan)EUR (Euro)GBP (Pounsterling)HKD (Hongkong)JPY (Yen)KRW (Won)MYR (Ringgit)PHP (Peso)THB (Bath)USD (Dollar)

9,234.897,313.961,485.41

11,747.5214,532.341,209.75

11,818.187.99

2,946.94216.92294.79

9,386.00

9,336.857,387.781,500.28

11,866.1214,681.681,222.03

11,938.048.07

2,979.26219.24298.39

9,480.00

Nilai1.001.001.001.001.001.00

100.001.001.001.001.001.00

Uang Kurs Jual

Dadu Elektronik Dadu Elektronik untuk Main Gameuntuk Main Game

JAKARTA. Kemerdekaan Indonesia hampir 67 tahun, tapi kesejahter-aan belum merata, khususnya di perbatasan. Tahun ini disediakan anggaran Rp 3,9 triliun untuk membangun daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan Ma-laysia di Kalimantan.Catatan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan, dari 38 kabupaten yang terletak di wilayah perba-tasan, sebanyak 27 kabupaten atau 72 persen tergolong miskin. Den-

gan kata lain, pembangunan nasional yang dilakukan sela-ma ini faktanya belum menyen-tuh seluruh pe-losok tanah air. “Ketidakterjang-kauan pemban-gunan menim-bulkan sejumlah permasalahan di sana. Seperti

keterbatasan transportasi, pelayan-an sekolah, pelayanan kesehatan, tersedianya pasar, dan ketersedi-aan energi,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Regional Otonomi Daerah Bappenas Aryawan Soe-tiarso Poetro.Menurut Arya, pemerintah pu sat melalui Bappenas telah mengang-garkan dalam rancangan kerja pemerintah sebesar Rp 2,2 triliun untuk pengembangan daerah ter-tinggal di wilayah perbatasan. Bap-

penas akan fokus pada pengem-bangan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di 27 kabupaten tertinggal.Namun, dana pengembangan tersebut masih dalam pembahasan dengan DPR. Dana tersebut baru dapat digelontorkan pada tahun 2013 jika disepakati DPR. Menanggapi kondisi perbatasan yang belum membaik, Menteri Koor-dinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menjelaskan, pemer-intah mempunyai tiga prioritas un-tuk memajukan wilayah perbatasan Indonesia, yaitu di sektor perekono-mian, pendidikan, dan kesehatan.Untuk sektor kesehatan, pemer-intah akan melakukan pembangu-nan fasilitas kesehatan di pulau yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Bahkan, pihaknya akan berupaya menaikkan APBN untuk bidang kesehatan di wilayah perba-tasan. “Kita akan coba tambah ang-garan Rp 1 triliun untuk seluruh wilayah perbatasan di Indonesia,”

tukasnya.Sekretaris Badan Nasional Pen-gelola Perbatasan (BNPP) Sutrisno mengatakan, tahun ini disediakan anggaran Rp 3,9 triliun untuk membangun daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan Ma-laysia di Kalimantan. Perbatasan darat Indonesia-Malaysia di Kali-mantan membentang sepanjang lebih dari seribu kilometer. Ang-garan tersebut untuk mengem-bangkan 39 kecamatan sepanjang perbatasan tersebut. “Bagian dari tahapan pembangunan hingga 2025. Dimana akan dibangun 187 kecamatan di 38 kabupaten di 12 provinsi. Rencana induk 2011-2014 sudah melibatkan 111 keca-matan,” katanya.Selain itu, kata Sutrisno, pemban-gunan infrastruktur juga akan di-barengi pembangunan pada sektor energi, pendidikan dan kesehatan. Pembangunan di per batasan terse-but utamanya untuk membuka iso-lasi di daerah tersebut, terutama

daerah-daerah di Kalimantan Timur.Dikatakan, dengan menjadikan perbatasan sebagai beranda, Re-publik Indonesia meningkatkan citra dan wibawa di dunia interna-sional. Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional, Budi Susilo Soepandji mengatakan, prioritas perbatasan darat masih memiliki kerawanan karena banyak garis perbatasan yang belum disepakati secara tun-tas. Dua kata kunci mengenai pem-bangunan daerah perbatasan, yaitu perekonomian wilayah perbatasan dan keamanan nasional.Menurutnya, masalah yang ha-rus dibenahi pemerintah secara sinergi adalah sektor infrastruktur ekonomi di darat dan laut, untuk menjamin kelancaran pasokan ke-luar dan masuk daerah.Untuk mewujudkan semua itu di-perlukan keinginan politik melalui pendekatan komprehensif dengan mengaitkan hukum, ekonomi, poli-tik dan keamanan. (Rm)

Daerah Perbatasan Dikucuri Rp 3,9 T Daerah Perbatasan Dikucuri Rp 3,9 T

SSelebritis

Maret lalu, Dewi Gita keguguran. Baginya itu bukan karena dirinya over kerja tapi takdir Tuhan. Ia pun siap ber-aktivitas lagi se-bagai musisi dan seniman.

“Ya udah, aku pasrah, kalau Allah izinkan anak ini jadi pasti jadi baik. Kalau Allah berkehendak lain, nggak jadi hamil. Sempat ngaruh kemarin, sedih sih,” ujarnya.

“Tapi sekarang jadwal kerja sudah kembali normal, Alham dulillah. Itu (anak) juga nggak diprogram. Alham-dulillah aku dapat aja, jadi diambil hikmah mau hamil den-gan umur berke pala empat lebih atau apa. Next, tiga bulan ke depan,” imbuh istri vokalis Armand Maulana ini.

Sejauh ini Dewi masih punya kontrak kerja sampai akhir tahun. Karenanya, dia tidak bisa diam dan mengalah pada keadaan. Sebagai artis profesional, semua tugas harus dituntaskan. “Kata dokter lima bulan setelah itu, aku bisa program hamil lagi. Ya tunggu isi badannya. Aku sih merasa sehat, nggak tahu di dalam (rahim),” tuturnya cemas.

Untungnya, Armand tak menghalanginya beraktivitas. Ini komitmen yang dibuat sejak pacaran dulu. “Suami nggak membatasi meski sempat keguguran, karena dari pacaran suami sudah tahu dunia aku. Sangat nggak bisa dipisahkan dari menari, nyanyi. Jadi suami nggak bisa protes,” ujar pemilik empat album musik ini.

”Pas pacaran sudah keliling dunia menggelar tari dan pro mosi pariwisata Indonesia, dengan nyanyi keron-cong,” imbuhnya. (Rm)

Jane mengaku ikhlas kehilangan Iko yang akan segera menikahi Audy. Dia hanya menyayangkan putusnya silatur-ahmi antara Iko dan keluarganya.

Saat Iko Uwais dan Audy Item berbahagia m e n y o n g s o n g pernikahan mer-eka bulan ini, Jane Shalimar justru memen-dam kesedihan. Jane tak kuasa

menangis mendapati kenyataan dirinya ditinggal nikah Iko, mantan kekasih yang pernah dipacarinya selama dua ta-hun itu. “Iko dan Audy, kalau kalian sudah ada komitmen satu sama lain, saling jaga. Dan mudah-mudahan awet, langgeng, seperti harapan semua orang. Aku cuma ingin bilang sama Iko, terimakasih aku dikasih kesempatan un-tuk nyayangi kamu,” ucap Jane, seraya menahan tangis.

Kandasnya kisah asmara Iko dan Jane telah menoreh-kan luka mendalam bagi ibu satu anak itu. Apalagi, ramai terdengar kalau Audy adalah orang ketiga di balik kandas-nya cinta Jane dan Iko.

Kabar Iko dan Audy lamaran serta segera menikah justru diketahui Jane dari kelompok yang tidak menyukai dirinya pacaran sama Iko. “Aku tahu dari hater-hater aku yang bilang kalau Iko sudah melamar dan sebagainya,” ungkap Jane.

Awalnya artis sinetron dan FTV ini mengaku sudah ikhlas dan tidak sakit hati lagi dengan Iko. Dia pun men-doakan hubungan Iko dan Audy lancar jaya. Namun kemu-dian, Jane menyayangkan sikap Iko setelah putus tanpa ada silaturahmi. Pasalnya, hal tersebut ditanyakan oleh keluarga besar wanita kelahiran 2 Juni 1980 ini. “Sangat menyayangkan sikap Iko yang sepertinya kok lepas begitu saja. Tidak ada omongan apa pun, main pergi saja. Pada-hal kan waktu berhubungan dengan aku, kita sudah saling kenal dengan keluarga masing-masing dan hubungan ini memang tidak main-main,” curhatnya.

“Yang kusesali adalah kenapa main di belakang aku. Aku selama ini jagain dia, tapi kok kebalik aku yang dihan-curin. Iko berubahnya drastis banget,” sambung Jane.

Kekecewaan Jane dirasa sangat mendasar karena Iko tak mengacuhkan dirinya, sejak mulai datang sosok Audy. Padahal kala itu, Iko masih milik Jane. (Rm)

Jane ShalimarJane Shalimar

Doa Sambil NangisDoa Sambil Nangis

JAKARTA. Maskapai Batavia Air mengurangi jumlah armada pe-sawatnya dari semula 37 unit menjadi hanya 33 unit kare-na alasan operasional. Meski demikian, Batavia Air bakal men-datangkan lima unit pesawat Air-bus 320 yang baru sebagai peng-gantinya.“Pengurangan empat pesawat bagi Batavia Air adalah proses yang wajar dilakukan sebagai salah satu strategi bisnis, semen-tara penambahan lima pesawat baru itu berfungsi untuk perema-jaan armada dan penyesuaian jumlah sumber daya manusia (SDM), serta menjaga kualitas layanan,” ujar Manager Humas Batavia Air, Elly Simanjuntak.Elly mengatakan bahwa be-berapa waktu lalu Batavia Air sempat melakukan pengurangan jumlah armadanya dari 37 men-jadi 33 unit. Ada empat pesawat Batavia Air yang dikembalikan ke pemilik pesawat (lessor), yaitu dua Boeing 737-400 dan dua Airbus 320-200.Alasan dikembalikannya Boe-ing 737-400 itu lebih dikare-nakan untuk menyeimbangkan antara jumlah pesawat dengan jumlah awak pesawat. “Itu kare-na jumlah pilot yang ada tidak seimbang dengan total pesawat yang kita operasikan,” tukasnya.Ditambahkannya, pengem-balian dua pesawat Airbus 320 lebih disebabkan harga sewa pesawat yang sudah disepakati sebelumnya terlalu mahal dan sudah tidak sesuai dengan harga

pasar. Pernyataan Elly ini terkait berkembangnya kabar bahwa empat pesawat Batavia Air di-tarik pihak lessor karena perusa-haan mengalami krisis keuangan. “Langkah ini bukan dikarenakan adanya krisis fi nansial dalam pe-rusahaan Batavia Air,” lanjutnya.Menurut Elly, langkah tersebut juga dilakukan dalam rangka pe-nyeimbangan antara sumber daya manusia yang ada seperti pilot dan pramugari dengan jumlah ar-mada yang sesuai. Dengan begitu diharapkan tidak menyebabkan terjadinya keterlambatan pener-bangan. “Pengurangan armada sekaligus bertujuan untuk me-ningkatkan on time performance (OTP) atau ketepatan waktu ter-bang, sehingga delay (keterlam-batan) bisa ditekan, produktivitas dimaksimalkan sesuaikan dengan SDM, dan profi tabilitas pun bert-ambah,” lanjutnya.Menurut data sementara Direk-torat Jenderal Perhubungan Uda-ra Kementerian Perhubungan, selama periode Januari-Novem-ber 2011, dari enam maskapai di Tanah Air, tercatat ada tiga mas-kapai yang memiliki on time per-formance di atas 70 persen, yaitu Garuda Indonesia 84,36 persen, Batavia Air 72,08 persen, dan Air Asia 71,09 persen. Sekarang Batavia Air memiliki 33 armada terdiri dari 15 Boeing 737-300, sembilan Boeing 737-400, satu Boeing 737-500, satu Airbus 321, lima Airbus 320, dan dua Airbus 330. “Dari keseluruhan armada tersebut Batavia Air 18 pesawat

milik sendiri,” terangnya.Dia menambahkan, untuk kembali meningkatkan daya angkut pihaknya akan segera mendatangkan lima unit pe-sawau Airbus 320. Kedatangan kelima pesawat tersebut tengah disiapkan oleh tim yang diben-tuk untuk menggantikan empat pesawat yang dikembalikan ke pemilik pesawat. “Kelima pe-sawat yang akan datiang terse-but direncanakan mengisi rute Jakarta-Padang, Jakarta-Medan, Jakarta-Merauke,” tuturnya.Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kement-erian Perhubungan Djoko Mur-jatmodjo mengatakan penamba-han dan pengurangan pesawat bagi maskapai adalah proses

yang wajar dan rutin dilakukan sebagai salah satu strategi bis-nis, sekaligus untuk peremajaan armada dan penyesuaian jumlah sumber daya manusia serta men-jaga kualitas layanan. “Pemerin-tah mendukung evaluasi peman-faatan pesawat yang dilakukan maskapai,” cetusnya.Dia menambahkan penguran-gan dan penambahan pesawat itu merupakan hak masing-masing maskapai dalam rangka melaku-kan konsolidasi dan peremajaan pesawat, serta harmonisasi antara jumlah pesawat dengan pilot yang ada. “Bagi pemerintah selaku regu-lator, yang terpenting adalah mas-kapai tetap mematuhi aturan, yak-ni rute-rute yang sudah diberikan tidak dilanggar,” jelasnya. (Rm)

Pernahkan terpikirkan oleh Anda untuk bermain game di tablet meng-gunakan dadu? Hal ini diwujudkan oleh GIC dengan produk dadu elek-troniknya yang mengusung nama DICE+.

Seperti yang dikutip dari Engadget, GIC memamerkan prototipe dadu elek-tronik yang dapat digunakan dalam permainan game di tablet yang meng-gunakan dadu sebagai medianya.

Dadu elektronik DICE+ berukuran 1 inci ini menggunakan bahan yang lembut dan kenyal sehingga nyaman digunakan untuk dikocok dalam per-mainan game. Dibalik dadu DICE+ yang kenyal terdapat Bluetooth dan baterai isi ulang serat koneksi mi-croUSB sebagai media untuk mengisi ulang baterai dadu elektronik ini.

DICE+ menggunakan koneksi nirka-bel Bluetooth untuk terhubung ke per-angkat seperti tablet dan dilengkapi bat-erai isi ulang yang tahan hingga 20 jam jika digunakan secara terus menerus.

Bagi sebagian orang, dadu memang identik dengan permainan judi yang dilarang di sebagian negara, namun GIC mengatakan bahwa pihaknya juga menyediakan game yang mendukung DICE+ namun sama sekali tidak ber-hubungan dengan judi.

GIC mengatakanbahwa sebagian game yang menggunakan DICE+ adalah game yang menggunakan papan, namun pihaknya juga men-gatakan game dengan genre lain juga akan hadir.

Kabarnya GIC membandrol DICE+ di kisaran $30 dan termasuk be-berapa game yang telah mendukung penggunaan DICE+. (sdn)

Dewi GitaDewi Gita

Kerja Kerja TerusTerus

KPPU Curigai Permainan KPPU Curigai Permainan Harga BBM Non SubsidiHarga BBM Non Subsidi