09--temakbab9inflasidanpengangguran

32
INFLASI DAN PENGANGGURAN Cahyo Budi Santoso, SE 0811 70000 40 [email protected] http://cahyobudisantoso.blogspot.com INTRODUCTION TO MACRO ECONOMIC 9 BAB

Upload: bella-novitasari

Post on 13-Dec-2014

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

INFLASI DAN PENGANGGURAN

Cahyo Budi Santoso, SE0811 70000 40

[email protected]://cahyobudisantoso.blogspot.com

INTRODUCTION TO MACRO ECONOMICINTRODUCTION TO MACRO ECONOMIC

9BAB

Page 2: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

PERTEMUAN MATERI

1 Dasar-Dasar Ekonomi Makro

2 Pendapatan Nasional

3 Teori Konsumsi

4 Teori Investasi

5 Interaksi dengan Dunia Internasional

6 Uang dan Lembaga Keuangan

7 Mid Test

8 Presentation 1

9 Presentation 2

10 Pertumbuhan Ekonomi

11 Siklus Ekonomi

12 Inflasi dan Pengangguran

13 Kebijakan Pemerintah

14 Final Test

Page 3: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

APA ITU INFLASI ?

Inflasi adalah kenaikan harga yang bersifat umum dan terus-menerus

Page 4: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

PERMINTAAN AGREGAT

Page 5: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH

Page 6: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran
Page 7: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

INFLASI DAN KESEIMBANGAN EKONOMI

resesistagflasi

ekspansi

Page 8: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

Inflasi Tekanan Permintaan (Demand-Pull Inflation)

Page 9: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

Inflasi Dorongan Biaya(Cost-Push Inflation)

Page 10: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

Stagflasi(Stagflation)

Page 11: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

INDIKATOR INFLASI

Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index)

Indeks Harga Perdagangan Besar (Wholesale Price Index)

Indeks Harga Implisit (GDP Deflator) Alternatif Dari Indeks Harga Implisit

Page 12: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index) IHK adalah angka indeks yang menunjukkan

tingkat harga barang/jasa yang harus dibeli konsumen dalam periode tertentu tinjauan dari sisi konsumen

Caranya :Tiap harga barang dan jasa diberi bobot

berdasarkan tingkat keutamannyaYang paling penting diberi bobot besar

Page 13: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

177,83-163,17163,17

Page 14: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

Indeks Harga Perdagangan Besar (Wholesale Price Index)Tinjaun dari sisi produsen

Page 15: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

Indeks Harga Implisit (GDP Deflator)Untuk menghitung ribuan produk dan regional

Page 16: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

Alternatif Dari Indeks Harga Implisit

Page 17: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

BIAYA SOSIAL DARI INFLASI

Menurunnya tingkat kesejahteraan rakyat Makin buruknya distribusi pendapatan Terganggunya stabilitas ekonomi

Page 18: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

STUDI KASUS

Kenaikan TDL pada Juli 2010 Data kenaikan

Undang-undangPertaturan terkait

Harga cabai picu inflasi

Page 19: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

PENGANGGURAN (UNEMPLOYMENT) Apa itu pengangguran ? Benarkah :

Menganggur = tidak mau bekerja ?Tidak mau bekerja = pengangguran ?

Alasan :Tabungan banyak IRTHarus kuliah

Page 20: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

Pengangguran & angkatan kerja

Pengangguran adalah seseorang yang apabila dia ingin bekerja dan telah berusaha mencari kerja, namun tidak mendapatkannya

Mencari kerja angkatan kerja Lihat komposisi penduduk.

Page 21: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran
Page 22: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

3,641,2

Page 23: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

JENIS PENGANGGURAN

Pengangguran Friksional (Frictional Unemployment)

Pengangguran Struktural (Struktural Unemployment)

Pengangguran Siklis (Cyclical Unemployment)

Pengangguran Musiman (Seasonal Unemployment)

Page 24: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

Pengangguran Friksional (Frictional Unemployment) Pengangguran tidak melebihi 4% Disebut juga pengangguran normal atau

pengangguran mencari (search unemployment)

Bersifat sementara Terjadi karena kesenjangan jumlah

pencari kerja dengan lowongan kerja

Page 25: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

Pengangguran Struktural (Struktural Unemployment) Pengangguran yang disebabkan pencari

kerja tidak dapat memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk lowongan kerja yang tersedia.Misal : industri kimia

Masalahnya ada pada kualitas SDM

Page 26: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

Pengangguran Siklis (Cyclical Unemployment) Pengangguran yang disebabkan

perubahan-perubahan dalam tingkat kegiatan perekonomian.

Disebut pengangguran konjungtur Ketika ekonomi mengalami kemunduran,

maka perusahaan berhenti karyawan berhenti pengangguran

Page 27: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

Pengangguran Musiman (Seasonal Unemployment) Pengangguran yang berkaitan dengan

fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek Misal : musim tanam dan panen

Page 28: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

BIAYA SOSIAL PENGANGGURAN Terganggunya stabilitas ekonomi

Melemahnya Permintaan AgregatMelemahnya Penawaran Agregat

Terganggunya stabilitas sosial politikKriminalitas meningkat

Page 29: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

PHILIPS CURVE

Profesor A.W. Philips (1958) Menilti ekonomi Inggris periode 1861-1957 Hubungan negatif dan non linear antara

inflasi tingkat upah (wage inflation) dengan pengangguran (unemployment)

Page 30: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran
Page 31: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

Kurva Philips Jangka Pendek(Short Run Philips Curve)

• Tenaga kerja dianggap tetap• Output mengikuti jumlah tenaga kerja

Page 32: 09--TeMakBab9InflasidanPengangguran

Kurva Philips Jangka Panjang(Long Run Philips Curve)

•Tenaga kerja dianggap penuh•Output tetap•Tidak ada trade off antara inflasii dengan pengangguran