07_biopellet

3
Latar Belakang Sumber utama energi yang digunakan untuk keperluan rumah tangga masih berbasis pada minyak bumi. Padahal sebenarnya kita dapat memanfaatkan biomassa sebagai sumber energi alternatif yang terbarukan. Sebagai contoh, telah lama kita ketahui bahwa masyarakat di pedalaman menggunakan kayu bakar sebagai sumber energi utamanya. Namun demikian sejak distribusi bahan bakar minyak mampu menjagkau sebagian besar wilayah, maka penggunaan kayu bakar ini digantikan oleh minyak bumi. Hal ini menjadi salah satu alasan semakin tingginya tingkat konsumsi energi yang bersumber dari minyak bumi. Jika ditelusuri, maka salah satu alasan keengganan penggunaan kayu bakar sebagai sumber energi alternatif yang terbarukan adalah sifatnya yang sangat tidak praktis. Permasalahan ini seyogyanya dapat diatasi. Pelet adalah biomassa yang dipadatkan dengan ukuran diameter sekitar 0,5-0,8 cm dengan panjang 2-4 cm. Sedangkan briket arang adalah biomassa yang diarangkan terlebih dahulu kemudian dihaluskan, dicampur perekat dan dicetak. Pelet dan briket arang ini merupakan bahan bakar yang praktis dari sisi penggunaan. Oleh karena itu produk-produk ini dapat didorong menjadi salah satu sumber energi alternatif yang terbarukan bagi masyarakat. Tujuan Pelatihan ini adalah transfer keterampilan sekaligus pengetahuan tentang faktor- faktor kunci dalam pembuatan biopelet dari limbah biomassa sebagai bekal untuk melakukan inovasi dalam pembuatan biopelet dengan memanfaatkan bahan yang tersedia melimpah. Materi Pelatihan 1. Sumber-sumber bahan baku biopelet dan briket arang 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas biopelet dan briket arang 3. Proses pembuatan biopelet dan briket arang 4. Pengujian kualitas dan briket arang Pelatihan Pembuatan Biopelet dan Briket Arang Dari Limbah Biomassa 7

Upload: try-sutrisno

Post on 12-Apr-2016

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

biomass

TRANSCRIPT

Latar Belakang

Sumber utama energi yang digunakan untuk keperluan rumah tangga masih berbasis pada minyak bumi. Padahal sebenarnya kita dapat memanfaatkan biomassa sebagai sumber energi alternatif yang terbarukan. Sebagai contoh, telah lama kita ketahui bahwa masyarakat di pedalaman menggunakan kayu bakar sebagai sumber energi utamanya. Namun demikian sejak distribusi bahan bakar minyak mampu menjagkau sebagian besar wilayah, maka penggunaan kayu bakar ini digantikan oleh minyak bumi. Hal ini menjadi salah satu alasan semakin tingginya tingkat konsumsi energi yang bersumber dari minyak bumi.

Jika ditelusuri, maka salah satu alasan keengganan penggunaan kayu bakar sebagai sumber energi alternatif yang terbarukan adalah sifatnya yang sangat tidak praktis. Permasalahan ini seyogyanya dapat diatasi.

Pelet adalah biomassa yang dipadatkan dengan ukuran diameter sekitar 0,5-0,8 cm dengan panjang 2-4 cm. Sedangkan briket arang adalah biomassa yang diarangkan terlebih dahulu kemudian dihaluskan, dicampur perekat dan dicetak. Pelet dan briket arang ini merupakan bahan bakar yang praktis dari sisi penggunaan. Oleh karena itu produk-produk ini dapat didorong menjadi salah satu sumber energi alternatif yang terbarukan bagi masyarakat.

Tujuan

Pelatihan ini adalah transfer keterampilan sekaligus pengetahuan tentang faktor-faktor kunci dalam pembuatan biopelet dari limbah biomassa sebagai bekal untuk melakukan inovasi dalam pembuatan biopelet dengan memanfaatkan bahan yang tersedia melimpah.

Materi Pelatihan1. Sumber-sumber bahan baku biopelet dan briket arang2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas biopelet dan briket arang3. Proses pembuatan biopelet dan briket arang4. Pengujian kualitas dan briket arang

Pelatihan Pembuatan Biopelet dan Briket Arang Dari Limbah Biomassa

7

Waktu dan Tempat PelaksanaanWaktu : April 2012 (4 hari)Tempat : Workshop Fakultas Kehutanan Unhas

Peserta

Pelatihan ini ditujukan bagi instansi kehutanan, instansi sosial,LSM, serta mahasiswa.

Biaya PelatihanUmum : Rp. 750.000,-Mahasiswa : Rp. 500.000,-

Fasilitas: Snack, makan siang, sertifikat, modul pelatihan

Informasi Lanjut dan pendaftaranSekertariat Pelatihan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin.CP : Sahriyanti Saad, S.Hut., M.Si. (081342578381)e-mail : [email protected]

Formulir Pendaftaran

Nama :

Instansi :

Alamat :

No.Telp/HP :

e-mail :

Menyatakan ikut serta dalam pelatihan :

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

Investasi akan :

Ditransfer rekening panitia Bank BNI Cabang Tamalanrea, Makassar dengan No Rek. 0133372739 A/N. Fakultas Kehutanan Unhas

Dibayarkan ke panitia seminggu sebelum pelaksanaan pelatihan

Tanggal : ………………..,……………………………..

Tandatangan

_______________________________

Catatan:1. Beri tanda silang di pilihan metode pembayaran2. Formulir pendaftaran yang telah diisi harap difax ke sekretariat

panitia