07. klasifikasi aliran

42
1. Apakah aliran yang terjadi di sungai sama dengan aliran dalam pipa? 2. Apakah perbedaan aliran dalam pipa yang mengalami pemompaan dengan aliran dalam pipa yang mengalir secara gravitasi?

Upload: widyagraha

Post on 14-Nov-2015

276 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

Klasifikasi Aliran

TRANSCRIPT

  • Apakah aliran yang terjadi di sungai sama dengan aliran dalam pipa?

    Apakah perbedaan aliran dalam pipa yang mengalami pemompaan dengan aliran dalam pipa yang mengalir secara gravitasi?

  • KLASIFIKASI ALIRAN

  • Learning Objective Mengidentifikasi perbedaan-perbedaan antara Steady/unsteadyUniform/non-uniformCompressible/incompressible flowMenjelaskan mengenai garis arus (streamlines) dan tabung arus (streamtubes)

  • Klasifikasi AliranUniform flowNon-uniform flowSteady flowUnsteady flow

  • Uniform FlowKondisi aliran (kecepatan, tekanan, cross-section atau kedalaman) sama di setiap titik pada fluidaPermukaan air sejajar dengan dasar saluran

  • Non-Uniform FlowKondisi aliran (kecepatan, tekanan, cross-section atau kedalaman) tidak sama di setiap titik pada fluidaPermukaan air tidak sejajar dengan dasar saluran

  • Steady FlowKondisi aliran dapat berbeda dari titik ke titik tetapi tidak berubah terhadap waktu

  • Unsteady FlowKondisi aliran berubah terhadap waktu pada setiap titik

  • Kombinasi memberikanSteady uniform flowSteady non-uniform flowUnsteady uniform flowUnsteady non-uniform flow

  • Steady uniform flowKondisi tidak berubah baik terhadap posisi maupun waktu dalam suatu aliranContoh:Aliran air dalam sebuah pipa dengan diameter konstan pada kecepatan konstan

  • Steady non-uniform flowKondisi berubah dari titik ke titik tetapi tidak berubah terhadap waktuContoh:Aliran dalam sebuah pipa yang meruncing dengan kecepatan konstan pada inlet

  • Unsteady uniform flowPada satu waktu tertentu kondisi di setiap titik sama tetapi akan berubah terhadap waktuContoh:Sebuah pipa berdiameter tetap dihubungkan dengan pompa yang memompa dengan laju konstan kemudian dimatikan

  • Unsteady non-uniform flowSetiap kondisi aliran dapat berubah dari titik ke titik dan berubah terhadap waktu di setiap titikContoh:Gelombang dalam sebuah saluran

  • Aliran Kompresibel & tak Kompresibel?Semua fluida adalah kompresibel, termasuk air.Rapat massa akan berubah dengan berubahnya tekanan

  • Pada kondisi steady perubahan tekanan kecil fluida biasa dianggap inkompresibel rapat massanya konstan

  • Aliran Tiga DimensiSecara umum aliran fluida adalah tiga dimensiTekanan dan kecepatan berubah dalam segala arahPerubahan terbesar hanya terjadi dalam dua arah atau bahkan satu arah sajaPerubahan dalam arah lain dapat diabaikan analisis menjadi jauh lebih sederhana

  • Aliran Satu DimensiKondisi berubah hanya pada arah aliranAliran bisa unsteady tetapi tidak melintang penampangContoh: aliran dalam sebuah pipa

  • Ilustrasi

  • Pada dinding pipa, aliran harus sama dengan nol, tetapi tidak di pusat sumbunyaParameter-parameter melintang penampang akan berbeda

  • Apakah hal ini berarti aliran harus diperlakukan sebagai aliran dua dimensi?Mungkin tetapi hal ini hanya perlu jika dibutuhkan ketepatan yang sangat tinggi

  • Aliran Dua DimensiKondisi bervariasi dalam arah aliran dan dalam satu arah yang tegak lurus terhadapnyaPola aliran dalam aliran dua dimensi dapat ditunjukkan dengan kurva pada sebuah bidang

  • Ilustrasipola aliran melalui sebuah pelimpah

  • Fokus kitaAliran steadyAliran tak kompresibelAliran Satu dan Dua Dimensi

  • StreamlinesGaris-garis yang menghubungkan titik-titik dengan kecepatan yang samaKontur kecepatan

  • Hal penting (1)Dekat dengan sebuah batas padat, garis arus akan sejajar dengan batas tsbArah garis arus adalah arah kecepatan fluidaPartikel-partikel yang berawal pada satu garis arus akan tetap berada pada garis arus yang sama

  • Hal penting (2)Aliran tidak memotong garis arusJarak antara garis-garis berbanding terbalik dengan kecepatannyaGaris-garis arus tidak saling berpotongan kecuali pada titik perhentian dan titik di mana kecepatannya terbatasGaris arus yang memencar kecepatannya menurun dan berlaku sebaliknya.

  • StreamtubesKumpulan garis-garis arus akan membuat bentuk serupa pipaDisebut sebagai pipa arus/streamtubes

  • Latihan

  • Sebuah ember kosong mempunyai massa 2 kg. Setelah 7 detik menampung air, massa ember menjadi 8 kg. Berapakah penambahan massa per detiknya?Jika ember diisi air sebanyak 25 liter dalam 25 detik, berapakah penambahan volume per detiknya?

  • JawabanPenambahan massa perdetik Penambahan volume perdetik

  • Penjelasan 1Penambahan massa per satuan waktu dapat dihitung dengan selisih massa akhir dan massa awal dibagi waktu yang diperlukan untuk penambahan massa tersebutHal ini disebut Laju Aliran Massa

  • Rumus matematika:

  • Penjelasan 2Penambahan volume per satuan waktu dapat dihitung dengan selisih volume akhir dan volume awal dibagi waktu yang diperlukan untuk penambahan volume tersebutHal ini disebut Laju Aliran VolumeDikenal sebagai DEBITDisimbolkan dengan Q

  • Rumus matematika:

  • Debit dan kecepatan rata-rataJika debit dan diameter sebuah pipa diketahui, maka kecepatan rata-rata dapat disimpulkanpipaxsilinder fluidaarea Avm t

  • dalam waktu t, sebuah silinder fluida akan melewati titik x dengan volume A x vm x tmaka akan diperoleh debit :

  • contohJika A = 1,2x10-3 m2 dan debit, Q adalah 24 l/det, maka kecepatan rata-rata adalah

  • Mengapa kecepatan rata-rata?Kecepatan dalam pipa tidak konstan untuk semua penampang