BAB I URAIAN SINGKAT PERUSAHAAN

Laporan pendahuluan

pengawasan pembangunan jalan di kota bandar lampung [p]

BAB IPENDAHULUAN1.1 Data Kontrak Pengawasana. Nama Paket: Pengawasan Pembangunan Jalan Ruas Jatimulyo Kibang(Bts.Lp. Timur) [P=18,33 Km] (Link.080.2)b. Konsultan: CV. TAKABEYA MITRA KONSULTANc. Sumber Dana

: APBD Tahun Anggaran 2013d. Nilai Kontrak

: Rp. 58.929.000,-e. Nomor Kontrak: 620/49/SS.PW-44/KTR/KMEP-P/III.09/2013f. Tanggal Kontrak: 21 Mei 2013g. Tanggal SPMK: 21 Mei 2013h. Waktu Pelaksanaan: 120 (seratus dua puluh) hari kalender.1.2 Data Kontrak Fisik1. Ruas Jalan Jatimulyo Kibang (Bts. Lp. Timur)a. Nama Paket : Pembangunan Jalan Ruas Jatimulyo Kibang (Bts. Lp. Timur) (P=18,33 Km) (LINK.080.2)b. Kontraktor: PT. BUMI LAMPUNG PERSADAc. Sumber Dana : APBD Tahun Anggaran 2013d. Nilai Kontrak : Rp. 2.942.287.000,-e. Nomor Kontrak : 02/KTR/BANG-80/III.09/2013f. Tanggal Kontrak : 13 Mei 2013g. Nomor SPMK : 01/SPMK/BANG-80/III.09/2013h. Tanggal SPMK: 13 Mei 2013i. Waktu Pelaksanaan : 180 (seratus dua puluh) hari kalender 1.3 Tujuan Survey Pendahuluan

Survey pendahuluan dilakukan untuk mengetahui kondisi awal dari lokasi atau daerah yang akan diawasi dan sebagai bahan kajian serta sebagai bahan pertimbangan untuk pekerjaan pengawasan. Kegiatan survey pendahuluan ini meliputi kegiatan pengumpulan data lapangan berdasarkan pengamatan visual, pengukuran dan juga masukan dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran kondisi lapangan pada ruas jalan yang akan diawasi. Tujuan dari survey ini yaitu :

1. Mengumpulkan informasi menyangkut ruas jalan dan bangunan struktur yang ada, termasuk data sekunder dari berbagai sumber yang relevan.

2. Mencatat kondisi perkerasan secara umum dan kerusakan yang terjadi.

3. Mengumpulkan data perkiraan secara umum tentang penanganan yang diperlukan, baik pada perkerasan maupun pada pekerjaan-pekerjaan lainnya diluar perkerasan, seperti bahu jalan, drainase, perbaikan lereng, timbunan dan galian, perbaikan geometri jalan, jembatan dan bangunan-bangunan struktur lainnya.

4. Melakukan persiapan koordinasi dengan institusi-institusi yang berkaitan.

5. Menentukan titik awal dan akhir ruas jalan yang akan diawasi..6. Melihat kondisi umum terhadap alinyemen baik vertikal maupun horisontal serta tata guna lahan di sepanjang ruas jalan yang diawasi.7. Meninjau kondisi perkerasan, kondisi bahu jalan, drainase dan bangunan pelengkap lainnya.

PAGE 2