Laporan Tugas Mandiri

Judul :Ekologi Biogeografi

Nama :Feri Haldi

NPM :1506741026

Data Publikasi : http://www.elibrary.unm.edu/sora/Condor/files/issues/v087n01/p0145-p0147.pdf.

Diakses pada Selasa, 08 September 2015 Pukul 06.11WIB

http://www.academica.edu/10986480/Peta_Konsep_Ekologi_Biogeografi

Diakses pada Selasa, 08 September 2015 Pukul 06.23 WIB

Peta Konsep:

Uraian Singkat Peta Konsep:

1. Ekologi biogeografi merupakan pola persebaran pada tumbuhan dan hewan yang dilihat dari kebutuhan

fisiologinya yang digambarkan oleh relung ekologi. Relung ekologi menunjukkan cara spesies

mempengaruhi spesies lain dan juga cara spesies memperoleh energi.

2. Tumbuhan dan hewan menempati habitat hutan yang menggambarkan lingkungan fisik sebagai tempat

melakukan aktifitas termasuk sebagai tempat terjadinya interaksi. Interaksi yang terjadi dibagi atas

interaksi yang merugikan dan interaksi yang menguntungkan. Interaksi yang merugikan juga dibagi atas

kompetisi, predasi, parasitisme, herbivori. Sedangkan interaksi yang menguntungkan dibagi atas

komensalisme, protocoorperation dan mutualisme.

3. Habitat hutan dibagi atas:

a. Bebatuan tanpa vegetasi

Bebatuan tanpa vegetasi biasanya terdapat di dataran tinggi dan lereng.

b. Rerumputan

c. Hutan tumbuhan jarum

d. Hutan musim

e. Moving Dune

Rerumputan, hutan tumbuhan jarum, dan hutan musim memiliki ciri tertentu, yaitu terdapat tanah

berlumpur, terletak di dataran tinggi dan dataran rendah.

4. Tumbuhan dan hewan melakukan adaptasi terhadap kebutuhan air untuk menghadapi kondisi

keberadaan air yang tidak menentu, contoh adaptasinya adalah:

a. Bunglon Namaqua yang terdapat di gurun Kalahari, Afrika Selatan. Bunglon tersebut beradaptasi

dengan cara mengubah warna kulitnya.

b. Tumbuhan Xerophytes yang beradaptasi terhadap lingkungan kering dan panas.

c. Tumbuhan Phreatophytes yang beradaptasi dengan cara memiliki akar yang panjang di dalam tanah.

d. Tumbuhan Succulents yang beradaptasi dengan cara menyimpan air di dalam spons.

e. Tumbuhan California Live Oak yang beradapatasi dengan cara memiliki lapisan lilin.

f. Tumbuhan Sclerophylls yang beradaptasi dengan cara memiliki daun yang keras dan tebal.

5. Tumbuhan dan hewan juga melakukan adaptasi terhadap suhu karena suhu dapat mempengaruhi kondisi

fisiologis tumbuhan atau hewan tersebut. Contohnya seperti:

a. Beruang coklat yang terdapat di Alaska yang beradaptasi dengan cara memiliki kulit tubuh yang

tebal agar suhu tubuhnya konstan terhadap musim dingin.

b. Kelelawar yang beradaptasi dengan cara melakukan hibernasi agar dapat bertahan hidup di musim

dingin.

c. Anjing laut yang beradaptasi dengan cara menghangatkan tubuhnya melalui kaki dan sirip yang

terpapar sinar matahari.

6. Iklim dingin biasanya memiliki keanekaragaman spesies yang rendah, hal ini diakibatkan karena hanya

sedikit tumbuhan atau hewan yang dapat beradaptasi di iklim dingin.

7. Pola sebaran pada ekologi biogeografi dipengaruhi oleh:

a. Relief

b. Aspek lereng, contohnya pada gunung Chisos Big Bend National Park yang tumbuh di lereng kering

c. Kemiringan lereng

d. Intensitas cahaya

e. Lamanya siang hari

f. Intensitas dan durasi angin

g. Lamanya musim pertumbuhan

h. Kondisi tanah, termasuk ukuran partikel tanah, ukuran materi organik, jumlah materi organik, dan

sifat materi organik.