04-bab-vi
TRANSCRIPT
BAB VI
ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA
6.1 IDENTIFIKASI MASALAH
Pada tahapan analisis system, analisis mempunyai tugas mendefinisikan masalah
system, melakukan studi kelayakan, dan menganalisis kebutuhan system yang akan
dikembangkan. Masalah yang dipelajari analisis system adalah masalah yang dihadapi
pengguna. (Sumber: Hanif Al Fatta)
Dalam mempelajari masalah ini, maka analisis bekerjasama dengan pemakai untuk
mendapatkan permasalahan secara kasar. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
1. Mendefinisikan batasan dan saran
2. Mendefinisikan penyebab yang dihadapi pemakai
3. Mengidentifikasi penyebab masalah dan titik keputusan
4. Mengidentifikasi pengguna akhir
5. Memilih prioritas penanganan masalah
6. Memperkirakan biaya dan manfaat secara kasar
7. Membuat laporan hasil pendefinisian masalah
6.2 SASARAN DAN BATASAN SISTEM INFORMASI
1. Peningkatan kinerja
2. Efektifitas informasi
3. Penurunan biaya
4. Peningkatan keamanan aplikasi
5. Peningkatan efisiensi
6. Peningkatan pelayanan pada pelanggan
Penyimpangan dari keenam sasaran inilah yang menimbulkan masalah pada system
informasi. Batasan system adalah lingkungan yang membatasi aplikasi, misalnya peraturan
-peraturan siapa yang boleh menggunakan system, dan siapa yang tidak boleh. (Sumber:
Hanif Al Fatta)
5
6.3 MASALAH DALAM SISTEM INFORMASI
Masalah dalam system informasi adalah kondisi atau situasi yang menyimpang dari
sasaran system informasi, bahkan menyimpang dari sasaran organisasi atau perusahaan,
misalnya kinerja mengalami penurunan, informasi tidak efektif, atau system informasi
tidak aman. Biasanya masalah dinyatakan dalam pertanyaan, misalnya:
a. Apakah system informasi ini dapat meningkatkan kinerja?
b. Apakah system informasi ini dapat menurunkan biaya?
c. Apakah system informasi ini dapat meningkatkan keamanan?
d. Apakah system informasi ini dapat menurunkan pemborosan?
e. Apakah system informasi ini dapat meningkatkan penjualan?
f. Apakah system informasi ini dapat meningkatkan pelayanan?
6.4 ANALISIS PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi,
ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal
dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, dan
Service). Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama. Hal ini penting
karena biasanya yang muncul di permukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala dari
masalah utama saja. (Sumber: Hanif Al Fatta)
6
STUDI KASUS
Berikut adalah contoh hasil analisis PIECES yang dilakukan pada system informasi
penggajian pada BBTKLPPM (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan
Pemberantasan Penyakit Menular) Yogyakarta.
A. ANALISIS KINERJA (PERPORMANCE)
Adalah kemampuan menyelesaikan tugas bisnis dengan cepat sehingga sasaran
segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu tanggap
(response time) dari suatu system. Sistem yang dikembangkan ini akan menyediakan
jumlah produksi dan waktu tanggap yang memadai untuk kebutuhan manajemen pada
BBTKLPPM. (Sumber: Hanif Al Fatta)
Kelemahan:
1. Keterlambatan pemberian informasi mengenai jumjah anak yang bertambah
membuat bendahara gaji harus melakukan mengitungan ulang gaji dengan
menambahkan jumlah tunjangan anak. Hal tersebut akan memperlambat kinerja
proses.
2. Adanya kenaikan pangkat pegawai yang menyebabkan bendahara gaji harus
meminta kekurangan gaji atau rapel pada bulan berikutnya, sehingga akan semakin
memperpanjang waktu tanggap.
B. ANALISIS PROSES (INFORMATION)
Laporan-laporan yang sudah selesai diproses digunakan untuk menghasilkan
informasi yang dibutuhkan oleh manajemen didalam pengambilan keputusan.
Informasi merupakan hal yang tidak kalah penting karena dengan informasi pihak
manajemen akan merencanakan langkah selanjutnya. (Sumber: Hanif Al Fatta)
Kelemahan:
Tidak adanya slip gaji pegawai membuat pegawai tidak mengetahui informasi perincian
gaji yang diterima secara keseluruhan.
7
C. ANALISIS EKONOMI (ECONOMIC)
Adalah penilaian system atas pengurangan dan keuntungan yang akan didapatkan
dari system yang dikembangkan. Sistem ini akan memberikan penghematan operasional
dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Penghematan didapat melalui pengurangan
bahan baku dan perawatan. Sementara keuntungan didapat dari peningkatan nilai
informasi dan keputusan yang dihasilkan. (Sumber: Hanif Al Fatta)
Kelemahan:
Apabila bendahara gaji ingin mendapatkan aplikasi system penggajian yang lebih baik dan
mudah penggunaannya maka harus membeli perangkat lunak untuk aplikasi tersebut
dengan harga yang mahal.
D. ANALISIS KEAMANAN (SECURITY)
System keamanan yang digunakan harus mengamankan data dari kerusakan,
misalnya dengan membuat back up data. Selain iti system keamanan juga harus dapat
mengamankan data dari akses yang tidak diijinkan, biasanya dengan memberi password
pada form aplikasi dan database. (Sumber: Hanif Al Fatta)
Kelemahan:
Keamanan aplikasi system penggajian pada BBTKLPPM belum begitu diperhatikan
sehingga bisa dilihat oleh pihak lain.
E. ANALISIS EFESIENSI (EFICIENCY)
Behubungan dengan sumber daya yang ada gunanya untuk meminimalkan
pemborosan. Efisiensi dari system yang dikembangkan adalah pemakaian secara maksimal
atas sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia, informasi, waktu, uang, peralatan,
ruang, dan keterlambatan pengolahan data. (Sumber: Hanif Al Fatta)
Kelemahan:
Apabila bendahara gaji BBTKLPPM yang mengurusi system penggajian berhalangan
hadir saat penggajian dilaksanakan, maka proses penggajian akan terhambat karena tidak
ada pengganti system penggajian tersebut.
8
F. ANALISIS LAYANAN (SERVICE)
Perkembangan organisasi dipicu peningkatan pelayanan yang lebih baik.
Peningkatan pelayanan terhadap system yang dikembangkan akan memberikan:
1. Akurasi dalam pengolahan data
2. Kehandalan terhadap konsistensi dalam pengolahan input dan output
3. Kemampuan menangani masalah yang diluar kondisi normal
4. Sistem mudah pakai
5. Mampu mengkoordinasi aktivitas untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Kelemahan:
Proses penyerahan gaji masih menggunakan system manual sehingga memungkinkan
terjadinya antrian dalam penerimaan gaji.
9
Berikut adalah perbedaan system lama dengan system yang baru:
JENIS ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA SISTEM YANG DIAJUKAN
PERPORMANCE Sistem penggajian secara manual
berpotensi menimbulkan
kesalahan dalam pemrosesan data
dan memakan banyak waktu.
Sistem berbasis computer
dengan menggunakan
perangkat lunak untuk
proses penghitungan secara
otomatis.
INFORMATION Sistem penggajian secara manual
menyebabkan proses informasi
berlangsung lama.
Teknologi berbasis
computer memproses
informasi akan berlangsung
secara cepat.
ECONOMIC Dalam jangka panjang biaya yang
dibutuhkan akan cukup besar
karena harus mengeluarkan biaya
untuk penggajian bagian
keuangan.
Dalam jangka pendek biaya
yang dibutuhkan akan
cukup besar. Tetapi untuk
jangka panjang lebih sedikit
karena hanya mengeluarkan
biaya perawatan computer.
CONTROL Sistem penggajian secara manual
akan sulit melakukan control
karena pemrosesan data
dilakukan oleh manusia dan
kemungkinan terjadinya
kesalahan sangat besar.
Sistem berbasis computer
akan memudahkan control
sehingga kemungkinan
terjadinya kesalahan dapat
ditekan.
EFICIENCY Sistem penggajian secara manual
kurang efisien karena perlu
melakukan dokumentasi secara
manual.
Sistem berbasis computer
lebih efisien karena
dokumentasi dilakukan
secara otomatis.
SERVICES Pelayanan pada karyawan akan
memakan banyak waktu karena
harus menunggu pemrosesan
data.
Pelayanan pada karyawan
akan lebih cepat karena
pemrosesan dan pengecekan
data dilakukan dengan
computer.
10
RANGKUMAN
1. Analisis kebutuhan system menitikberatkan pada bagaimana mengidentifikasi
kelemahan yang dijumpai pada system lama. Untuk mempermudah cara
melakukannya, ditawarkan cara analisis dengan kerangka PIECES yang
menguraikan analisis ke dalam 6 fokus analisis kelemahan yaitu PERPORMANCE,
INFORMATION, ECONOMIC, CONTROL, EFICIENCY, dan SERVICES.
2. Hasil analisis PIECES adalah dokumen kelemahan system yang menjadi
rekomendasi untuk perbaikan-perbaikan yang harus dibuat pada system yang akan
dikembangkan.
11