bab vi bop
TRANSCRIPT
BAB VI
SISTEM PENCEGAH SEMBURAN LIAR
(BLOW OUT PREVENTION SYSTEM)
6.1. TEORI DASAR
Fungsi utama dari blowout prevention system adalah menutup lubang bor
ketika terjadi “kick”. Blowout merupakan suatu aliran fluida formasi yang tak
terkendalikan sampai ke permukaan.
Blowout biasanya diawali dengan adanya “kick” yang merupakan intrusi
fluida bertekanan tinggi kedalam lubang bor. Intrusi ini dapat berkembang menjadi
blow out bila tidak segera diatasi. Blowout prevention system terdiri dari dua sub
komponen utama, yaitu :
1. BOP Stack dan Accumulator
Ditempatkan pada kepala casing atau kepala sumur langsung dibawah rotary
table pada lantai bor. BOP Stack meliputi peralatan berikut :
Annular preventer
Pipe ram preventer
Drilling Spool
Blind Ram Preventer
Casing Head
Accumulator biasanya ditempatkan agak jauh dari rig dengan pertimbangan
keselamatan.
2. Supporting System terdiri dari :
Choke Manifold
Kill line
6.1.1. Komponen-komponen Dasar Blowout Prevention System
Blowout Prevention System terdiri dari empat komponen dasar, yaitu:
6.1.1.1 Accumulator
Biasanya ditempatkan pada jarak ekitar 100 meter dari rig. Accumulator
bekerja pada BOP stack dengan “High Pressure Hydraulis” (saluran hidrolik
bertekanan tinggi). Pada saat terjadi “kick”, crew dapat dengan cepat menutup
Blowout preventer dengan menghidupkan kontrol pada acumulator atau pada
remote panel yang terletak pada lantai bor.
6.1.1.2 Blowout Preventer (BOP) Stack
Ditempatkan pada kepala sumur dibawah bor. Terdiri dari sejumlah valve
(preventers) yang dapat menutup lubang bor bila terjadi “kick’.
6.1.1.3 Choke Manifold
Ditempatkan di luar substructure. Bekerja pada BOP Stack dengan “High
Pressure Line” yang dapat memindahkan aliran lumpur bor pada saat terjadi
“kick”.
6.1.1.4 Kill Line
Saluran yang merupakan perpanjangan dari mud pump ke BOP stack. Kill
Line biasanya disambung berlawanan letaknya dengan choke line sehingga
memungkinkan pemompaan lumpur berat ke dalam lubang bor.
6.1.2 Komponen-komponen Utama
Komponen-komponen utama Blowout prevention system terdiri dari:
6.1.2.1 BOP Stack
Merupakan peralatan dengan valve tekanan tinggi yang didesain untuk
menahan tekanan lubang bor bila terjadi “kick”,terdiri dari :
a. Annular Preventer
Ditempatkan paling atas dari susunan BOP Stack. Annular preventer berisi
rubber packing elemen yang dapat menutup lubang annulus baik lubang
dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor.
b. Ram Preventer
Ram preventer hanya dapat menutup lubang annulus untuk ukuran
pipa tertentu,atau pada keadaan tidak ada pipa bor dalam lubang. Pipe
rams : digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa
bor barada dalam lubang.
Blind or Blank rams :digunakan untuk menutup lubang bor pada
waktu rangkaian pipa bor tidak berada dalam lubang bor.
Shear rams digunakan untuk memotong drill pipe dan seal sehingga
lubang bor kosong (open hole), terutama pad offshore floating rigs.
c. Drilling Spools
Drilling spool terletak di antara preventers. Drilling Spools berfungsi sebagai
tempat pemasangan choke line (yang mensirkulasikan “kick” keluar dari
lubang bor) dan kill line (yang memompakan lumpur berat). Ram preventer
pada sisa-sisanya mempunyai “cutlets” yang digunakan untuk maksud yang
sama.
d. Casing Head (well head)
Merupakan alat tambahan pada bagian atas casing yang berfungsi sebagai
fondasi BOP Stack.
6.1.2.2 Accumulator
Unit accumulator dihidupkan pada keadaan darurat, yaitu untuk menutup BOP
Stack. Unit ini dapat dihidupkan dari remote panel yang terletak pada lantai bor
atau dari accumulator panel. Pada unit ini dijalankan dalam keadaan crew harus
meninggalkan lantai bor.
6.2.2. Jenis-Jenis Susunan BOP Stack
BOP stack dapat disusun dalam beberapa susunan seperti ditunjukkan
sebagai berikut :
Annular Preventer
Pipe Ram Preventer
Drilling Spool
Blind Ram
Casing Head
6.1.3 Supporting System
6.1.3.1 Choke Manifold
Choke manifold merupakan suatu kumpulan fitting dengan beberapa outlet
yang dikendalikan secara manual dan atau otomatis. Bekerja pada BOP Stack dengan
“High Pressure Line”, disebut “Choke line”.
Bila dihidupkan, choke manifold membantu menjaga back pressure
dalam lubang bor untuk mencegah terjadinya intrusi fluida formasi. Lumpur bor
dapat dialirkan dari BOP Stack ke sejumlah valve (yang membatasi aliran dan
langsung ke reserve pits), mud-gas separator atau mud conditioning area back
pressure dijaga sampai lubang bor dapat dikontrol kembali.
6.1.3.2 Kill Line
Kill Line bekerja pada BOP Stack biasanya berlawanan dengan choke
manifold (dan choke line). Lumpur berat dapat dipompakan melalui Kill Line ke
dalam lumpur bor sampai tekanan hidrostatik lumpur dapat mengimbangi tekanan
formasi.
6.2 DESKRIPSI ALAT
6.2.1 Casing Head
6.2.1.1 Fungsi
Casing head dipasang di kepala sumur yang digunakan untuk menggantung
casing pada badan casing bagian atas
6.2.1.2 Mekanisme Kerja
Casing head diperlengkapi dengan ulir pada bagian dalamnya yang
digunakan untuk menyambung dengan casing.
6.2.1.3 Spesifikasi
Tabel 6.2.1 Spesifikasi Casing Head Type “H”
Nominal Top
Flange
Max.
Casing
Size
Nom.
Bowl
Size
DimensionPart Numbers
HT-1 (Threaded) HW-1 (Weld-On)
Size W.P.* A B C 2” L.P. Outlets 2” L.P. Putlets
8” 2000 7 5/8” 8” 17 1/810
5/87 1/8 410775-1 410776-1
8” 2000 8 5/8” 8” 17 1/810
5/88 410800-1 410801-1
8” 3000 7 5/8” 8” 17 1/810
5/87 1/8 410785-1 410786-1
8” 3000 8 5/8” 8” 17 1/810
5/88 410791-1 410792-1
10” 2000 8 5/8” 10” 17 1/810
5/88 3/32 410777-1 410778-1
10” 2000 9 5/8” 10” 17 1/810
5/89 1/16 410787-1 410788-1
10” 2000 10 ¾” 10” 17 1/810
5/810 410802-1 410809-1
10” 3000 8 5/8” 10” 17 1/810
5/88 3/32 410591-1 410681-1
10” 3000 9 5/8” 10” 17 1/810
5/89 1/16 410392-1 410780-1
10” 5000 10 ¾” 10” 17 1/810
5/810 410393-1 410799-1
10” 5000 8 5/8” 10” 17 1/810
5/88 3/32 410789-1 410790-1
10” 5000 9 5/8” 10” 17 1/810
5/89 1/16 410394-1 410784-1
10” 3000 10 ¾” 10” 17 1/810
5/810 410395-1 410796-1
12” 2000 11 ¾” 12” 15 3/410
5/8
11
5/32410782-1 410783-1
12” 2000 13 ¾” 12” 15 3/410
5/812 5/8 410206-1 410396-1
12” 3000 11 ¾” 12” 15 3/410
5/8
11
5/32410793-1 410794-1
12” 3000 13 ¾” 12” 15 3/410
5/812 5/8 410779-1 410397-1
13 5/8”” 5000 13 ¾” 12 “ 16 1/8 11 12 5/8 410797-1 410798-1
16” 2000 16” 16” 1610
7/815 3/8 410810-1 410811-1
16” 3000 16” 16” 1610
7/815 3/8 410804-1 410805-1
20” 2000 20” 20” 1610
7/818 ¾ 410781-1 410307-1
20” 3000 20” 20” 1610
7/818 3/4 410795-1 410398-1
6.2.2 Annular Preventer
6.2.2.1 Fungsi
Annular preventer berfungsi untuk menutup lubang annulus baik lubang
dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor.
6.2.2.2 Mekanisme Kerja
Secara otomatis menutup lubang setelah kontrol pada accumulator
dihidupkan.
6.2.2.3 Spesifikasi
Tabel 6.2.2 Spesifikasi Annular Preventer
Type
Bop
size
inch
Working
press max
psi
Vert.
Bore
inch
Hidraulic
control
max psi
Glas.*
To
close
Glas.*
to close
Pack off
Open hole min
psi
A 6 5000 7 1/16 1500 2.2 1.9 NA
A 6 10000 7 1/16 1500 4.0 3.1 NA
A 6 15000 7 1/16 NA NA NA NA
A 11 5000 11 1500 7.8 6.5 NA
A 11 10000 11 1500 12.1 10.5 NA
A 11 15000 11 NA NA NA NA
A 13 5/8 5000 13 5/8 1500 13.9 13.9 NA
A 13 5/8 10000 13 5/8 1500 18.7 18.7 NA
A 13 5/8 5000 13 5/8 1500 29.0 29.0 NA
6.2.3 Bop Stack
6.2.3.1 Fungsi
BOP stack berfungsi untuk menahan tekanan lubang bor bila terjadi
kick.
6.2.3.2 Mekanisme Kerja
Accumulator bekerja dengan high pressure hydraulis menutup BOP stack
pada saat terjadi kick.
6.2.3.3 Spesifikasi
Tabel 6.2.3 Spesifikasi Bowen Universal Blowout Preventer Stack
Type Single Single Twin Twin Single Single
Max. Size pipe
will pack off
1.900 O.D
Tubing
1.900 O.D
Tubing
2 7/8 O.D
Tubing
2 7/8 O.D
Tubing
5 9/16 O.D
Tubing
5 9/16 O.D
Tubing
Internal
Diameter (inch)
2 9/16 2 9/16 4 1/16 4 1/16 7 1/16 7 1/16
Working
Pressure (Psi)
15,000 15,000 10,000 10,000 10,000 10,000
Standart
Connection
6 BX
15,000
Flanges
2 9/16 API
6BX
15,000#
Flanges
4 9/16 API
6BX
10,000#
Flanges
4 9/16 API
6BX
10,000#
Flanges
7 9/16 API
6BX
10,000#
Flanges
7 9/16 API
6BX
10,000#
Flanges
Type Service H2S H2S H2S H2S H2S H2S
Complete
Assembly
80794 80242
760
77136
750
77140
1350
66260
1385
78828
2296
6.2.4 Drilling Spool
6.2.4.1 Fungsi
Berfungsi sebagai tempat pemasangan choke line dan kill line
6.2.4.2 Mekanisme Kerja
Terletak diantara preventers untuk tempat pemasangan choke line dan kill
line
6.2.4.3 Spesifikasi
Tabel 6.2.4 Spesifikasi Drilling Spool
Nom Upper
Fig (in)
Nom Lower or
Thd’d Btm
Wp (psi) Min. Bore (m)Max. Outer csg
(m)
Susp csg Size
(m)
Approx Height
(m)
9 11 10,000 7 13/16 7 5/8 4 ½-5 ½ 27
11 11 10,000 7 13/16 7 5/8 4 ½ –7 28 ½
13 5/8-5,000 5-10,000 9 15/16 10 ¾ 4 ½-7 5/8 27
13 5/8 10,000 9 15/16 10 ¾ 4 ½-7 5/8 29 ¼
13 5/8 13 5/8” 5,000 10 9/16 - 5 ½ -8 5/8 18
16 7/4 5,000 12 ¾ 11 ¾ 5 ½ –10 ¾ -
13 5/8 10,000 5-10,000 10 ¾ 10 ¾ 5 ½ –10 ¾ 27
6.2.5 Accumulator
6.2.5.1 Fungsi
Sumber tenaga untuk menutup BOP stack pada keadaan darurat
6.2.5.2 Mekanisme
Dihidupkan dari remote panel pada lantai bor atau dari accumulator panel,
bekerja pada BOP dengan high pressure hydraulis.
6.2.5.3 Spesifikasi
Tabel 6.2.5 Spesifikasi Accumulator
Number Of
Accumulator
Bottles
Max. No.
Of Valves
Reservoir
Capacity
(Gal)
Approximate Dimension
Length
(inch)
Width
(inch)
Height
(inch)
Weight
(lb)
1 3 40 48 36 48 493
2 40 48 36 48 547
3 3 40 48 36 48 602
3 3 90 84 54 78 806
4 3 90 84 54 78 944
4 5 125 99 60 78 1062
6.2.6 Choke Manifold
6.2.6.1 Fungsi
Mengatur jumlah gas yang diinjeksikan, sehingga dalam waktu yang telah
ditentukan tersebut dapat mencapai tekanan tertentu seperti yang diinginkan
untuk penutupan dan pembukaan valve.
6.2.6.2 Mekanisme Kerja
Chokes diletakkan di atas kepala sumur untuk mengatur tekanan, dengan
cara menutup dan membuka valve sesuai dengan tekanan yang diinginkan.
6.2.6.3 Spesifikasi
Tabel 6.2.6.3 Spesifikasi Choke Manifold
Flange Size CWP A” B” C”
2” 2,000 9.38 5.88 24.38
2” 5,000 9.38 7.50 24.38
2” 150 ANSI RF 9.38 5.88 24.38
2” 300 ANSI RF 9.38 5.88 24.38
2” 600 ANSI RF 9.38 5.88 24.38
6.2.7 Ram Preventer
6.2.7.1 Fungsi
Menutup lubang bor pada waktu terjadi “kick”.
6.2.7.2 Mekanisme Kerja
Ram preventer merupakan komponen dari BOP stack, ram preventer akan
menutup lubang bor secara otomatis apabila terjadi “kick”.
6.2.7.3 Spesifikasi
Tabel 6.2.7 Spesifikasi Ram Preventer
Size & Working
PressureData Cameron Shaffer
11” – 5M
Single
Hyd.
Model
Height
Length
Width
Weight
Type “U”
34 15/16”
96 ¼”
25 1/8”
5,6000lb
LWS
34 3/8”
89 ¼”
28 ¾”
5,600 lb
11” – 5M
Single
Hyd.
Model
Height
Length
Width
Weight
Type “U”
54 1/2”
96 ¼”
25 1/8”
10,200lb
LWS
50 1/2”
89 ¼”
28 ¾”
7,000 lb
11” – 5M
Single
Hyd.
Model
Height
Length
Width
Weight
Type “U”
35 11/16”
96 ¼”
25 3/4”
6,400lb
SL
42 7/8”
122 3/4”
37 3/8”
12,695 lb
11” – 5M
Single
Hyd.
Model
Height
Length
Width
Weight
Type “U”
55 7/8”
96 ¼”
25 3/4”
11,300lb
SL
60 1/4”
122 3/4”
37 3/8”
21,780 lb
6.2.8 Rubber Packing
6.2.8.1 Fungsi
Bagian dari annular preventer yang dapat menutup lubang bor ketika
terjadi “kick”.
6.2.8.2 Mekanisme Kerja
Rubber packing akan menutup lubang secepatnya pada annular preventer
bila terjadi tekanan yang tinggi.
6.2.8.3 Spesifikasi
Tabel 6.2.8 Spesifikasi Rubber Packing
Part Number Size Price List Number
GK- 630 S 6” - 3000 # Synthetic
6”-3000 # Natural
24 - 4500
25 - 4410
GK - 630N 6” - 5000 # Synthetic 25 - 4420
GK - 650S 6” - 5000 # Synthetic 25 - 4420
GK - 650N 6” - 5000 # Natural 25 - 4430
GK - 1030S 10” - 3000 # Synthetic 25 - 4440
GK - 1030N 10” - 3000 # Natural 25 - 4470
GK - 1230S 12” - 3000 # Synthetic 25 - 4480
GK - 1230N 12” - 3000 # Natural 25 - 4490
GK - 1350S 13 5/8” - 5000 # Synthetic 25 - 4500
GK - 1350N 13 5/8 - 5000 # Natural 25 - 4450
6.2.9 Mud Pump
6.2.9.1 Fungsi
Menyalurkan atau memompakan fluida pemboran (lumpur) dalam jumlah
besar dan bertekanan tinggi.
6.2.9.2 Mekanisme Kerja
Pompa memompakan zat cair pengeboran dengan bertekanan tinggi ke pipa
penyalur lumpur sampai ke sistem sirkulasi.
6.2.9.3 Spesifikasi
Tabel 6.2.9 Spesifikasi Mud Pump
Features B550F B1000F
Max liner size & stroke 7 x 14 7 x 18
Input Horsepower Rating 550@ 70 RPM 1000@ 60
Max Recommended Speed 70 RPM 60 RPM
Fluid and Test Pressure Forgled 7000 Psi 9000 Psi
Suction manifold Test Pressure 3500 Psi 3500 Psi
Diameter of Piston Rod 21/4” 3”
Piston Taper API # 5 API # 6
Piston Rod Tapered Thread API # 10 API # 13
Stub Rod Tapered Thread API # 15 API # 17
Valve Size API # 8 API # 8
Gear Ratio 5;18 : 1 5;14 : 1
Suction Connection 8 in 10” or 12”
Discharge Connection 4 in 4 in
Overal Length 14’ – 51/2” 18’ – 6”
Weigth at Power end 4’ - 83/8” 4’ - 9”
Height at Fluid End Loss Manifold 4’ - 6” 5’ - 31/2”
Overal Width 5’ - 91/2” 7’ - 71/2”
Weigth 25500 lbs 48000 lbs
6.2.10 Drilling Console
6.2.10.1 Fungsi
Sebagai pusat instrumentasi dari rotary drilling rig, panel ini
menyebabkan petugas pengeboran dapat melihat apa yang terjadi dalam setiap
sub bagian-bagian utama.
6.2.10.2 Mekanisme Kerja :
Diletakkan pada lanati rig, biasanya dekat mesin penarik, meteran-
meteran pada panel memberikan informasi tentang : pompa-pompa Lumpur,
tenag putar untuk alat pemutar, kecepatan putaran, tanaga putar untuk tang,
pengukur berat beban.
6.2.11 Kill Line
6.2.11.1 Fungsi
Kill Line berfungsi sebagai saluran untuk memompakan Lumpur berat ke
dalam lubang bor.
6.2.11.2 Mekanisme Kerja
Kill Line bekerja pada BOP Stack biasanya berlawanan dengan choke
manifold (dan choke line). Lumpur berat dipompakan melalui kill line ke
dalam Lumpur bor sampai tekanan hiodrostatik Lumpur dapat mengimbangi
tekanan formasi.
6.2.12 Supporting System
6.2.12.1 Fungsi
o Choke Manifold : Menjaga back pressure dalam lubang bor
o Kill Line : Untuk pemompaan lumpur penyeimbang kedalam lubang bor
6.2.12.2 Mekanisme Kerja
Coke manifiold diletakkan diluar substructure yang bekerja dengan “high
pressure line” yang dapat memindahakan aliran lumpur saat terjadi “kick”.
Sedang kill line diletakkan berlawanan dengan choke line yang merupakan
perpanjangan dari mud pump ke BOP stack, dimana lumpur penyeimbang
dipompakan melalui kill line samapai tekanan hidrostatik seimbang dengan
takanan formasi.
6.3 PEMBAHASAN
Blowout preventer (BOP) merupakan komponen utama yang paling akhir
dari rig. Fungsi utamanya adalah untuk mengendalikan suatu ancaman blowout.
Blowout merupakan suatu aliran yang tidak terkendali dari suatu fluida formasi yang
menuju permukaan tanah. Suatu blowout biasanya didahului oleh “kick”, yang
merupakan suatu daya tembus dari suatu tekanan tinggi dari lapisan di bawah
permukaan tanah dalam bentuk cairan ke dalam lubang sumur. Daya tembus ini dapat
menyebabkan suatu blowout jika tidak segera ditangani. Untuk mencegah terjadinya
blowout dari kick, maka digunakan suatu sistem pencegah blowout (Blowout
Preventer). Sistem BOP ini terdiri dari dua sub-komponen utama yaitu BOP Stack
dan accumulator, dan supporting system.
Jika penembusan dari cairan lapisan kecil maka bisa ditangani dengan
mengalirkan atau mensirkulasikan fluida pemboran melalui peralatan berkondisi,
yang mana akan membantu mengeluarkan gas yang masuk dengan lebih cepat.
Tetapi bila penembusan dari cairan lapisan sangat hebat, maka BOP harus diaktifkan.
Tindakan ini disebut penutupan sumur. Choke manifold digunakan untuk mengatur
tekanan balik bila terjadi suatu “kick” dengan membatasi keluarnya cairan dari
lubang bor, dan juga mencegah terjadinya penembusan lebih lanjut. Setelah
penembusan dihentikan dengan adanya tekanan yang balik, fluida pemboran yang
berat dimasukkan melalui saluran penjinak untuk mencegah penembusan lebih lanjut
dan mengembalikan kontrol tekanan terhadap lubang bor.
6.4 KESIMPULAN
1. Sistem BOP merupakan komponen utama yang paling akhir dari rig yang fungsi
utamanya untuk mengendalikan suatu “kick” yang bisa menyebabkan blowout.
2. Sistem BOP terdiri dari dua sub-komponen utama, yaitu :
- Bop Stack dan Accumulator
- Supporting System
3. BOP Stack adalah pemasangan katup-katup bertekanan tinggi yang dirancang
untuk menahan tekanan di dalam sumur bor bila terjadi “kick”.
4. Supporting System ditempatkan secara strategis di dekat rig dan terdiri dari :
- Choke Manifold (manipol pengatur)
- Kill line (sistem penjinak)