04 bab iii. metode pelaksanaan (revisi)
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 04 Bab III. Metode Pelaksanaan (Revisi)
1/5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Modal Pendekatan
Dalam metode penyuluhan, berdasarkan pendekatan sasaran metode
dibagi atas tiga, yaitu: 1) pendekatan perorangan, 2) pendekatan kelompok,
dan 3) pendekatan masal. Dalam kegiatan praktek belajar lapangan mengenai
penyuluhan tentang imunisasi TT pada WU dalam rangka peningkatan
!akupan imunisasi TT di "uskesmas ei #esar #anjarbaru, modal pendekatan
yang digunakan adalah dengan modal pendekatan kelompok.
Teknik dan metode penyuluhan kesehatan kelompok ini digunakan untuk
sasaran kelompok. asaran kelompok dibedakan menjadi dua, yakni kelompok
ke!il $antara %&1' orang) dan kelompok besar $1'&'( orang). Dalam kegaiatan
ini, dipilih sasaran kelompok besar sebagai sasaran kegiatan penyuluhan, yaitu
anita usia subur $usia 1'& 3( tahun) sebanyak 1' orang. Dipilihnya jumlah
1' orang anita usia subur didasarkan atas besarnya minimal sempel yang
dibutuhkan dalam kegiatan penyuluhan ini untuk dilakukan uji statistik agar
dapat dianalisis apakah ada hubungan tingkat pengetahuan peserta tentang
pentingnya imunisasi TT pada WU sebelum dan sesudah diberi penyuluhan.
B. Sasaran
asaran pada kegaiatan penyuluhan ini adalah sasaran primer yaitu sasaran
yang mempunyai masalah yang diharapkan mau berprilaku seperti yang
diharapkan dan memperoleh man*aat paling besar dari perubahan perilaku
13
-
7/25/2019 04 Bab III. Metode Pelaksanaan (Revisi)
2/5
14
tersebut. asaran pada kegiatan penyuluhan ini adalah para WU $anita usia
subur) usia 1'&3( tahun dengan kriteria: 1) berada atau bertempat tinggal
dilingkungan ilayah kerja puskesmas ei #esar #anjarbaru, 2) sudah bekerja
atau masih kuliah, dan 3) belum menikah.
C. Lokasi Kegiatan
Dalam kegiatan penyuluhan, aktu dan tempat yang tepat harus sesuai
situasi dan kondisi masyarakat sasaran penting dan saling berkaitan dalam
men!apai tujuan penyuluhan. +apan dan dimana dilaksanakan penyuluhan
harus terkesan tidak mengganggu dan merugikan sasaran. +arena dalam
kegiatan penyuluhan ini yang menjadi sasaran adalah anita usia subur $usia
1'&3( tahun), lokasi kegiatan penyuluhan dilakukan di "osyandu nggrek
pada hari +amis, tanggal 2- anuari 2(1% jam 1%.3( W/T. Dipilihnya
"osyandu nggrek sebagai lokasi kegiatan penyuluhan dikarenakan "osyandu
nggrek letaknya sangat strategis, mudah diakses dan tidak jauh dari
"uskesmas ei #esar serta anita usia subur banyak ditemukan di sekitar
lingkungan "osyandu nggrek. "emilihan "osyandu nggrek sebagai
kegiatan penyuluhan adalah memudahkan dalam mengumpulkan jumlah
sasaran kegiatan akibat keterbatasan aktu dalam kegiatan praktek belajar
lapangan. Dipilihnya hari +amis, tanggal 2- anuari 2(1% jam 1%.3( W/T
karena jadal kegiatan penyuluhan harus disesuaikan dengan aktu luang
peserta penyuluhan.
D. Strategi / Metode Kegiatan
-
7/25/2019 04 Bab III. Metode Pelaksanaan (Revisi)
3/5
15
Dalam kegiatan penyuluhan ini, strategi atau metode kegiatan yang
dilakukan adalah dengan teknik metode !eramah yang diikuti dengan tanya
jaab. Dipilihnya teknik metode !eramah dalam penyuluhan kali ini
dikarenakan kegiatan penyuluhan ini menggunakan pendekatan kelompok
besar dengan sasaran anita usia subur $usia 1'&3( tahun), belum menikah,
bekerja atau masih kuliah sehingga memudahkan dalam menyampaikan isi
materi penyuluhan kepada semua sasaran.
Untuk memperkuat teknik metode !eramah dalam kegiatan penyuluhan ini
digunakan media promosi berupa 0D proje!tor, slide proje!tor, slide ""T
ideo dan lea*lat yang berisi materi&materi penyuluhan yang akan
disampaikan kepada sasaran.
ateri&materi penyuluhan yang disampaikan dalam kegiatan ini berisi
in*ormasi&in*ormasi atau pesan mengenai pentingnya imunisasi TT khususnya
pada anita usia subur.
Dalam kegiatan penyuluhan ini, terlebih dahulu dilakukan postest sebelum
dilakukan penyulahan dan pretest setelah dilakukan penyuluhan dengan
menggunakan kuesioner yang sudah disediakan dan dialidasi $lihat
Lampiran dan !). 4al ini dilakukan agar dalam kegiatan penyuluhan ini
dapat dinilai keberhasilannya dalam penyampaian materi kepada peserta
sehingga peserta mengerti isi materi setelah diberi penyuluhan dan luaran
dalam kegiatan penyuluhan ini dapat ter!apai.
E. Prosed"r Kegiatan Pen#"l"$an
-
7/25/2019 04 Bab III. Metode Pelaksanaan (Revisi)
4/5
16
1. "rosedur kegiatan penyuluhan ini dimulai dengan penentuan ketua
kelompok kegiatan penyuluhan untuk memimpin dan mengkoordinasi
semuaa kegiatan penyuluhan. +emudian pembagian seksi&seksi yang
memiliki tanggung jaab masing&masing dari aal persiapan hingga
akhir kegiatan penyuluhan.
2. "rosedur kegiatan penyuluhan berikutnya dimulai dengan men!ari data
primer untuk menentukan masalah apa yang ada di "uskesmas ungai
#esar #anjarbaru. Dari data tersebut, maka dapat diambil satu masalah
yang kemudian diangkat menjadi kegiatan penyuluhan.
3. "engurusan administrasi yang terdiri dari pengajuan proposal kepada
pembimbing dan permohonan i5in pelaksanaan kegiatan kepada +epala
"uskesmas ungai #esar, pemegang program imunisasi TT WU, bidan
desa yang membaahi daerah penyuluhan, dokter penanggungjaab
"uskesmas, kader "osyandu untuk melakukan kegiatan penyuluhan.
6. "eserta penyuluhan sebelumnya telah dihubungi terlebih dahulu se!ara
langsung. "eserta penyuluhan harus memenuhi kriteria WU $berusia 1'&
3( tahun).
'. ebelum penyuluhan, peserta diberikan kuesioner $pretest) setelah itu
peserta diberikan penyuluhan tentang imunisasi TT. +emudian
dilanjutkan dengan sesi tanya jaab, konsultasi kesehatan dan pembagian
sna!k. elanjutnya peserta diberikan kuesioner lagi $postest) yang
bertujuan menilai perubahan perilaku dari peserta.
-
7/25/2019 04 Bab III. Metode Pelaksanaan (Revisi)
5/5
17
%. etelah semua data terkumpul, dilanjutkan dengan melakukan
penghitungan terhadap data yang sudah diperoleh. etelah itu, akan
didapatkan hasil kegiatan dan dapat ditarik simpulan hasil kegiatan
penyuluhan.
%. Teknik Peng"mp"lan dan Pengola$an Data
"engumpulan data dilakukan dengan !ara memberikan lembar isian
biodata dan kuesioner mengenai imunisasi TT sebelum dan sesudah
penyuluhan kepada peserta kemudian hasil kuesioner dikumpulkan dan
disajikan dalam bentuk tabel *rekuensi dan diagram. +emudian data yang
sudah dikumpulkan diolah dalam bentuk deskripti* dan dianalisa dengan uji
Wil!o7on untuk menilai apakah terdapat perbedaan tingkat pengetahuan yang
bermakna antara sebelum dan sesudah penyuluhan.