03-desember 2009

8
Kusyanto, surat pemberitahuan tentang rencana penjaringan bacabup itu sudah dikirim ke DPP, akhir November lalu, berikut surat usulan pembentukan Tim Sembi- lan atau tim penjaringan. “Sekarang tinggal menunggu petunjuk lebih lanjut,” ujarnya saat di- hubungi Radar Kediri kemarin. Kusyanto mengatakan, sesuai na- memang saya akui karena saya tidak izin terlebih dulu sebelum mengambil semangka,” ujar Basar saat ditemui Radar Kediri di rumahnya, Lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel, Mojoroto, kemarin. Namun, Basar dan Kholil membantah jika dituduh telah merusak tanaman. Baca Terapkan.... Hal 35 dikerjakan CV Susilo Bhakti dan Rp 566,3 juta untuk Jembatan Mejono II yang dikerjakan CV Linggar Jati. Dua jembatan yang letaknya hanya berjarak sekitar 500 meter itu diban- gun hampir bersamaan. Tetapi, hingga 20 hari menjelang masa berakhirnya proyek, penyelesaiannya masih jauh. grup juara di kompetisi yang sama tahun lalu ternyata tak berhasil menembus final. Lebih mengejutkan lagi, karena tiga tim yang berhasil jadi pemenang tahun adalah grup yang mengaku masih pemula. Mer- eka adalah D’Saint Gusty dari SMAK St Augustinus Kediri sebagai the winner, SIC dari SMAN 6 Kediri sebagai runner up, dan Amour Dance dari SMAN 1 Boyolangu Tu- lungagung sebagai pemenang ketiga. D’ Saint Gusty yang didaulat menjadi pe- menang pertama di ECC tahun ini pun tak menargetkan menjadi sang juara. Bisa sampai ke babak final menurut mereka sudah bagus. Melihat tim-tim lawan lebih berpengalaman. Nggak nyangka bisa juara satu, bener-bener amazing,” ungkap Kerenhapukh Widya, salah seorang anggota D’Saint Gusty. Padahal saat tampil di final, semua anggota sempat tegang karena musik pengiring yang diperdengarkan berbeda dengan saat latihan. Oleh : Agus Sunyoto ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK Terapkan Formasi Kalajengking Sementara itu, dalam kegelapan subuh –di tengah selubung kabut tebal bergumpal-gumpal yang dinginnya menyengat sampai ke tulang– pa- sukan Gandhara di bawah komando langsung Sri Wirawairimathana Dharanindra Sanggramadhananjaya menunggu kedatangan musuh di lapangan luas yang menghampar di ger- bang selatan kutaraja Tun-siun. Dalam menghadapi selaksa kekua- tan Tun-siun itu, Sri Wirawairimathana Dharanindra Sanggramadhananjaya menerapkan formasi tempur Mrchika-byuha (formasi tempur kalajengking) den- gan mengikuti ketentuan-ketentuan yang ditetapkan ratu Sanjaya. KAMIS 3 DESEMBER TAHUN 2009 25 SMOKING AREA PASAR BANDAR GOR KOTA CMYK SERIAL PU SINDOK 24 Pendatang Baru Dominasi Esia Cheerleadance Competition 2009 www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320 Salah Lagu saat Final, Terpaksa Pangkas Personel IKA MARIANA, Kediri Tiga grup cheerleadance yang berhasil duduk di tiga besar Esia Chearleadance Competition (ECC) 2009 merupakan pendatang baru. Semua berangkat dari grup dance. Meskipun hanya sebulan persiapan ternyata mampu tampil maksimal. Minggu ketiga pelaksanaan Honda-KoMu Basketball Competition (Honda-KBC) 2009 memang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Ini karena di minggu ketiga tersebut, selama lima hari, para penonton dan penggemar Honda-KBC disuguhi tontonan apik. Yaitu aksi para grup cheerleadance sekolah yang melakoni babak penyisihan. Tujuh belas grup terdaftar menjadi peserta di salah satu supporting event dalam Honda- KBC tersebut. Namun hanya lima grup yang dipilih menjadi finalis. Di luar dugaan, para Baca Salah Lagu... Hal 35 Baca Kurang... Hal 35 Baca Ujian... Hal 35 Baca Samsul Hal 35 Baca Segera Hal 35 Baca Mencuri... Hal 35 ANTUJI H. MASROH/RK Motivasi Bisnis Motivasi Bisnis Ala Sunardi Ala Sunardi Modal pertama yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha sukses adalah nyali atau keberanian memulai sebuah usaha itu sendiri di m su uks m me Ir.H. Sunardi, MM. Segera Buka Pendaftaran Ratusan Kios Tetap Bandel Bayar Retribusi KEDIRI- Pendapatan Pasar Bandar dari sektor re- tribusi masih sangat minimal. Hal itu yang membuat target perolehan retribusi pada 2009 ini hingga saat ini belum tercapai. Hingga akhir November lalu, dari beban target sebesar Rp 62,03 juta, pihak pengelola pasar baru mampu memenuhi sekitar Rp 58 juta. “Sekarang baru terpenuhi 93,63 persen,” aku Kepala Pasar Bandar M. Sya’roni kemarin. Sya’roni mengakui kondisi itu karena penda- patan sektor retribusi yang kurang maksimal. Namun, dia memiliki dalih. Yaitu karena ada 300-an kios yang tak bisa dipungut retribusi. “Mereka (pemilik kios, Red) mengangsur di BPR Kota untuk HGB (hak guna bangunan, Red) kios. Sebagai konsekuensinya mereka tidak kami pungut retribusi,” terang Sya’roni. Hal itu sudah berlangsung selama empat tahun. Sesuai jadwal, sebenarnya pada 2009 ini angsu- ran tersebut sudah lunas. Puluhan Diminta Ambil Surat Balasan ke Kantor Pos Besar KEDIRI- Kekecewaan masih saja dialami peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) gelombang II Kota Kediri. Sebab, puluhan di anta- ranya harus mengambil surat balasan ke Kantor Pos Besar. Padahal, seha- rusnya, petugas kantor poslah yang mengantarkannya ke alamat mereka. Afif Fitroha, 21, warga Jl Cendana, Kontraktor Jembatan Mejono Bisa Didenda KEDIRI- Pembangunan Jembatan Mejono I dan II, Kecamatan Plemahan yang dimulai Agustus lalu terancam molor. Sebab, sampai sekarang kon- traktor baru membangun fondasinya. Belum Punya Perda, Terancam Mangkrak KEDIRI- Pembuatan smoking area ibarat kebijakan setengah hati bagi Pemkab Kediri. Sebab, walaupun proyek pengadaan area khu- sus perokok senilai Rp 500 juta tersebut mulai berlangsung, ternyata belum ada aturan peno- pangnya. Sampai saat ini pemkab belum juga menyusun peraturan daerah (perda) tentang larangan merokok di tempat umum. Karena belum ada perda itulah maka pembua- tan smoking area ibarat upaya yang sia-sia. Tanpa perda larangan merokok di tempat umum maka tempat khusus itu belum bisa dimanfaatkan. Tanda-tanda bahwa smoking area tersebut bakal mangkrak sudah diperkirakan sejak awal oleh anggota DPRD Kabupaten Kediri Abdul Hasyim. “Dulu (saat penganggaran 2009) saya sudah memeringatkan agar ditunda dulu,” aku ketua komisi D tersebut. Bakal Molor dari Target KEDIRI- Target penyelesaian megaproyek Ge- dung Olahraga (GOR) Kota Kediri di Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, adalah akhir tahun ini. Namun, hingga 2009 kurang satu bu- lan, proyek senilai Rp 110 miliar tersebut belum kunjung selesai. Melihat kondisi saat ini sangat sulit memaksa- kan GOR bisa kelar akhir tahun ini. Bangunan utamanya saja belum selesai. Lantai taraflex, untuk fasilitas lapangan olahraga, belum juga terpasang. Sedangkan di bagian luarnya, halaman GOR juga belum dipaving. Beberapa pihak pun sudah mengingatkan ke- mungkinan tersebut. Khususnya dari kalangan wakil rakyat. “Kemungkinan besar pembangunan GOR akan molor,” ingat Yudi Ayubchan, anggota komisi C DPRD Kota Kediri kemarin. Ayub-panggilan Yudi Ayubchan-mengatakan dewan akan memastikan hal itu. Dewan akan memanggil di- nas pekerjaan umum (DPU) sebagai pelaksana. Dinas tersebut akan dimintai keterangan terkait pembangunan GOR. Pemanggilan akan dilakukan Sabtu (5/12). Kelurahan Pakunden, mengaku mendapatkan kabar itu melalui SMS, kemarin pagi. Namun, dia tidak mengetahui alasannya. Sebab, menu- rutnya, alamat yang dicantumkan di biodata berkas lamarannya sudah jelas. “Jalan dan nomor rumahnya ada,” akunya kepada Radar Kediri. Bahkan, lanjut Afif, pada seleksi gelombang pertama lalu, surat bala- sannya sampai. Makanya, dia heran jika kemarin diminta untuk mengam- bilnya langsung ke kantor pos besar. Padahal, alamatnya sama. Padahal, sesuai surat perintah kerja (SPK), pembangunan dua jembatan itu harus berakhir pada 22 Desember (Me- jono I) dan 21 Desember (Mejono II). Data yang dihimpun Radar Kediri, pembangunan dua jembatan Mejono itu menelan dana sekitar Rp 1,3 miliar. Masing-masing Rp 756,8 juta untuk Jembatan Mejono I yang SRI UTAMI/RK MASIH DITUTUP: Pengendara melintas di dekat papan petunjuk pengalihan arus di Plemahan (1/12). Kurang 20 Hari Baru Fondasi Baca Belum.... Hal 35 Baca Ratusan.... Hal 35 Baca Bakal.... Hal 35 Samsul Berpesan Jangan Ulangi Sementara itu, kasus Basar dan Kholil mengundang simpati Wali Kota Samsul Ashar. Kemarin, orang nomor satu di pemkot tersebut men- jenguk keduanya di rumah mereka, Lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel, Mojoroto. Samsul tiba sekitar pukul 09.10. Dia didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Siswanto, Kabid Pendidikan Menengah Disdik Heri Siswanto, dan Kabag Humas Pemkot Nur Muhyar. Melihat Samsul datang, Basar yang membukakan pintu langsung menya- pa. “Oh, Pak Samsul. Silakan masuk, Pak,” sambutnya dengan raut muka semringah. Istri Basar, Suminem, 35, dan anak sulungnya, Jumarsih Li- setyorini, 15, ikut menemui. “Mana Pak Kholil?” tanya Samsul. Beberapa menit kemudian, Kholil yang rumahnya berada di samping rumah kontrakan Basar datang. Mer- eka kemudian duduk bersama di sofa warna gelap yang sudah jebol-jebol. Rumah kontrakan itu cukup bagus. Dindingnya berupa tembok dengan lan- tai keramik. “Ini bukan rumah saya. Di sini saya kontrak,” ujar Basar sembari mengatakan bahwa harga sewa rumah tersebut Rp 1 juta per tahun. Ujian Gelombang II Diikuti 2.768 Peserta RULLY PRASETYO/RK MENJENGUK: Wali Kota Samsul Ashar (kiri) berdialog dengan Basar dan Kholil di halaman tempat tinggal mereka, Kelurahan Bujel, kemarin. Petani Anggap Biasa, tapi Tak Pernah Sampai Polisi KEDIRI- Basar Suyanto dan Kholil, dua terda- kwa pencurian sebutir semangka, mengakui bah- wa perbuatannya salah. Mereka juga menyatakan penyesalan telah men- gambil semangka milik Darwati. Karena itu, mereka me- nyatakan siap jika dalam persidangan nanti majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri memutus- kan mereka bersalah karena mencuri. “Kalau mencuri, Mencuri Ya, Merusak Tidak Demokrat Tunggu Tim Sembilan KEDIRI- Menyusul rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) PDIP, Senin (30/11) lalu, DPC Partai De- mokrat Kabupaten Kediri segera membuka penjaringan bakal calon bupati (bacabup). Waktunya bulan ini. Hanya, tanggalnya masih menunggu surat keputusan (SK) dari DPP. Menurut Ketua DPC Partai Demokrat manya, tim tersebut beranggotakan sembilan orang. Masing-masing tiga dari DPC, DPD, dan DPP. Dari DPC, ada tiga nama yang diusulkan. Selain dia sendiri, dua yang lain adalah Haeny Indarjati (sekretaris) dan Purnomo (bendahara). Sedangkan dari DPD dan DPP masih menunggu. Jika nama-nama anggota Tim Sembi- lan tersebut sudah turun berikut kepas- tian waktu penjaringan, lanjut Kusyanto, DPC baru akan membuka pendaftaran bacabup. Sunardi (direktur PT BISI) Nurlaila (kepala Desa Wates) Samsul Widodo (kasubdit di Bappenas) Yulianto (perwira menengah TNI AD) Yang Mendekat Yang Mendekat ke Demokrat ke Demokrat SRI UTAMI/RK DIBANGUN: Pekerja memasang peralatan di ruang smoking area di kantor DPRD kemarin. JUARA: Penampilan D’Saint Gusty dalam final di GOR Surya, Minggu (29/11) lalu.

Upload: margaret-hidayat

Post on 30-Mar-2016

277 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

berita hari ini

TRANSCRIPT

Page 1: 03-desember 2009

Kusyanto, surat pemberitahuan tentang rencana penjaringan bacabup itu sudah dikirim ke DPP, akhir November lalu, berikut surat usulan pembentukan

Tim Sembi-lan atau tim penjaringan. “Sekarang t i n g g a l menunggu

petunjuk lebih lanjut,” ujarnya saat di-hubungi Radar Kediri kemarin.

Kusyanto mengatakan, sesuai na-

memang saya akui karena saya tidak izin terlebih dulu sebelum mengambil semangka,” ujar Basar saat ditemui Radar Kediri di rumahnya, Lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel, Mojoroto, kemarin.

Namun, Basar dan Kholil membantah jika dituduh telah merusak tanaman.

Baca Terapkan.... Hal 35

dikerjakan CV Susilo Bhakti dan Rp 566,3 juta untuk Jembatan Mejono II yang dikerjakan CV Linggar Jati.

Dua jembatan yang letaknya hanya berjarak sekitar 500 meter itu diban-gun hampir bersamaan. Tetapi, hingga 20 hari menjelang masa berakhirnya proyek, penyelesaiannya masih jauh.

grup juara di kompetisi yang sama tahun lalu ternyata tak berhasil menembus fi nal.

Lebih mengejutkan lagi, karena tiga tim yang berhasil jadi pemenang tahun adalah grup yang mengaku masih pemula. Mer-eka adalah D’Saint Gusty dari SMAK St Augustinus Kediri sebagai the winner, SIC dari SMAN 6 Kediri sebagai runner up, dan Amour Dance dari SMAN 1 Boyolangu Tu-lungagung sebagai pemenang ketiga.

D’ Saint Gusty yang didaulat menjadi pe-menang pertama di ECC tahun ini pun tak menargetkan menjadi sang juara. Bisa sampai ke babak fi nal menurut mereka sudah bagus. Melihat tim-tim lawan lebih berpengalaman.

“Nggak nyangka bisa juara satu, bener-bener amazing,” ungkap Kerenhapukh Widya, salah seorang anggota D’Saint Gusty.

Padahal saat tampil di fi nal, semua anggota sempat tegang karena musik pengiring yang diperdengarkan berbeda dengan saat latihan.

Oleh : Agus SunyotoILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK

Terapkan Formasi Kalajengking

Sementara itu, dalam kegelapan subuh –di tengah selubung kabut tebal bergumpal-gumpal yang dinginnya menyengat sampai ke tulang– pa-sukan Gandhara di bawah komando langsung Sri

Wirawairimathana Dharanindra Sanggramadhananjaya menunggu kedatangan musuh di lapangan luas yang menghampar di ger-bang selatan kutaraja Tun-siun.

Dalam menghadapi selaksa kekua-tan Tun-siun itu, Sri Wirawairimathana Dharanindra Sanggramadhananjaya menerapkan formasi tempur Mrchika-byuha (formasi tempur kalajengking) den-gan mengikuti ketentuan-ketentuan yang ditetapkan ratu Sanjaya.

KAMIS 3 DESEMBER TAHUN 2009 25

SMOKING AREA

PASAR BANDAR

GOR KOTA

CM

YK

SERIAL PU SINDOK

24

Pendatang Baru Dominasi Esia Cheerleadance Competition 2009

www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

Salah Lagu saat Final, Terpaksa Pangkas Personel

IKA MARIANA, Kediri

Tiga grup cheerleadance yang berhasil duduk di tiga besar Esia

Chearleadance Competition (ECC) 2009 merupakan pendatang baru.

Semua berangkat dari grup dance. Meskipun hanya sebulan persiapan

ternyata mampu tampil maksimal.

Minggu ketiga pelaksanaan Honda-KoMu Basketball Competition (Honda-KBC) 2009 memang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Ini karena di minggu ketiga tersebut, selama lima hari, para penonton dan penggemar Honda-KBC disuguhi tontonan apik. Yaitu aksi para grup cheerleadance sekolah yang melakoni babak penyisihan.

Tujuh belas grup terdaftar menjadi peserta di salah satu supporting event dalam Honda-KBC tersebut. Namun hanya lima grup yang dipilih menjadi fi nalis. Di luar dugaan, para Baca Salah Lagu... Hal 35

Baca Kurang... Hal 35

Baca Ujian... Hal 35

Baca Samsul Hal 35

Baca Segera Hal 35

Baca Mencuri... Hal 35

ANTUJI H. MASROH/RK

Motivasi Bisnis Motivasi Bisnis Ala Sunardi Ala Sunardi

Modal pertama yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha

sukses adalah nyali atau keberanian memulai sebuah usaha itu sendiri

dimsuuks

mme

Ir.H. Sunardi, MM.

Segera Buka Pendaftaran

Ratusan Kios Tetap Bandel Bayar Retribusi

KEDIRI- Pendapatan Pasar Bandar dari sektor re-tribusi masih sangat minimal. Hal itu yang membuat target perolehan retribusi pada 2009 ini hingga saat ini belum tercapai. Hingga akhir November lalu, dari beban target sebesar Rp 62,03 juta, pihak pengelola pasar baru mampu memenuhi sekitar Rp 58 juta.

“Sekarang baru terpenuhi 93,63 persen,” aku Kepala Pasar Bandar M. Sya’roni kemarin.

Sya’roni mengakui kondisi itu karena penda-patan sektor retribusi yang kurang maksimal. Namun, dia memiliki dalih. Yaitu karena ada 300-an kios yang tak bisa dipungut retribusi.

“Mereka (pemilik kios, Red) mengangsur di BPR Kota untuk HGB (hak guna bangunan, Red) kios. Sebagai konsekuensinya mereka tidak kami pungut retribusi,” terang Sya’roni.

Hal itu sudah berlangsung selama empat tahun. Sesuai jadwal, sebenarnya pada 2009 ini angsu-ran tersebut sudah lunas.

Puluhan Diminta Ambil Surat Balasan ke Kantor Pos Besar

KEDIRI- Kekecewaan masih saja dialami peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) gelombang II Kota Kediri. Sebab, puluhan di anta-ranya harus mengambil surat balasan ke Kantor Pos Besar. Padahal, seha-rusnya, petugas kantor poslah yang mengantarkannya ke alamat mereka.

Afi f Fitroha, 21, warga Jl Cendana,

Kontraktor Jembatan Mejono Bisa Didenda

KEDIRI- Pembangunan Jembatan Mejono I dan II, Kecamatan Plemahan yang dimulai Agustus lalu terancam molor. Sebab, sampai sekarang kon-traktor baru membangun fondasinya.

Belum Punya Perda, Terancam Mangkrak

KEDIRI- Pembuatan smoking area ibarat kebijakan setengah hati bagi Pemkab Kediri. Sebab, walaupun proyek pengadaan area khu-sus perokok senilai Rp 500 juta tersebut mulai berlangsung, ternyata belum ada aturan peno-pangnya. Sampai saat ini pemkab belum juga menyusun peraturan daerah (perda) tentang larangan merokok di tempat umum.

Karena belum ada perda itulah maka pembua-tan smoking area ibarat upaya yang sia-sia. Tanpa perda larangan merokok di tempat umum maka tempat khusus itu belum bisa dimanfaatkan.

Tanda-tanda bahwa smoking area tersebut bakal mangkrak sudah diperkirakan sejak awal oleh anggota DPRD Kabupaten Kediri Abdul Hasyim. “Dulu (saat penganggaran 2009) saya sudah memeringatkan agar ditunda dulu,” aku ketua komisi D tersebut.

Bakal Molor dari Target KEDIRI- Target penyelesaian megaproyek Ge-

dung Olahraga (GOR) Kota Kediri di Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, adalah akhir tahun ini. Namun, hingga 2009 kurang satu bu-lan, proyek senilai Rp 110 miliar tersebut belum kunjung selesai.

Melihat kondisi saat ini sangat sulit memaksa-kan GOR bisa kelar akhir tahun ini. Bangunan utamanya saja belum selesai. Lantai tarafl ex, untuk fasilitas lapangan olahraga, belum juga terpasang. Sedangkan di bagian luarnya, halaman GOR juga belum dipaving.

Beberapa pihak pun sudah mengingatkan ke-mungkinan tersebut. Khususnya dari kalangan wakil rakyat. “Kemungkinan besar pembangunan GOR akan molor,” ingat Yudi Ayubchan, anggota komisi C DPRD Kota Kediri kemarin.

Ayub-panggilan Yudi Ayubchan-mengatakan dewan akan memastikan hal itu. Dewan akan memanggil di-nas pekerjaan umum (DPU) sebagai pelaksana. Dinas terse but akan dimintai keterangan terkait pembangunan GOR. Pemanggilan akan dilakukan Sabtu (5/12).

Kelurahan Pakunden, mengaku mendapatkan kabar itu melalui SMS, kemarin pagi. Namun, dia tidak mengetahui alasannya. Sebab, menu-rutnya, alamat yang dicantumkan di biodata berkas lamarannya sudah jelas. “Jalan dan nomor rumahnya ada,” akunya kepada Radar Kediri.

Bahkan, lanjut Afi f, pada seleksi gelombang pertama lalu, surat bala-sannya sampai. Makanya, dia heran jika kemarin diminta untuk mengam-bilnya langsung ke kantor pos besar. Padahal, alamatnya sama.

Padahal, sesuai surat perintah kerja (SPK), pembangunan dua jembatan itu harus berakhir pada 22 Desember (Me-jono I) dan 21 Desember (Mejono II).

Data yang dihimpun Radar Kediri, pembangunan dua jembatan Mejono itu menelan dana sekitar Rp 1,3 miliar. Masing-masing Rp 756,8 juta untuk Jembatan Mejono I yang

SRI UTAMI/RK

MASIH DITUTUP: Pengendara melintas di dekat papan petunjuk pengalihan arus di Plemahan (1/12).

Kurang 20 Hari Baru Fondasi

Baca Belum.... Hal 35

Baca Ratusan.... Hal 35

Baca Bakal.... Hal 35

Samsul Berpesan Jangan Ulangi

Sementara itu, kasus Basar dan Kholil mengundang simpati Wali Kota Samsul Ashar. Kemarin, orang nomor satu di pemkot tersebut men-jenguk keduanya di rumah mereka, Lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel, Mojoroto. Samsul tiba sekitar pukul 09.10. Dia didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Siswanto, Kabid Pendidikan Menengah Disdik Heri Siswanto, dan Kabag Humas Pemkot Nur Muhyar.

Melihat Samsul datang, Basar yang membukakan pintu langsung menya-pa. “Oh, Pak Samsul. Silakan masuk, Pak,” sambutnya dengan raut muka semringah. Istri Basar, Suminem, 35, dan anak sulungnya, Jumarsih Li-setyorini, 15, ikut menemui. “Mana Pak Kholil?” tanya Samsul.

Beberapa menit kemudian, Kholil yang rumahnya berada di samping rumah kontrakan Basar datang. Mer-eka kemudian duduk bersama di sofa warna gelap yang sudah jebol-jebol.

Rumah kontrakan itu cukup bagus. Dindingnya berupa tembok dengan lan-tai keramik. “Ini bukan rumah saya. Di sini saya kontrak,” ujar Basar sembari mengatakan bahwa harga sewa rumah tersebut Rp 1 juta per tahun.

Ujian Gelombang II Diikuti 2.768 Peserta

RULLY PRASETYO/RK

MENJENGUK: Wali Kota Samsul Ashar (kiri) berdialog dengan Basar dan Kholil di halaman tempat tinggal mereka, Kelurahan Bujel, kemarin.

Petani Anggap Biasa, tapi Tak Pernah Sampai Polisi

KEDIRI- Basar Suyanto dan Kholil, dua terda-kwa pencurian sebutir semangka, mengakui bah-wa perbuatannya salah. Mereka juga menyatakan

penyesalan telah men-gambil semangka milik Darwati.

Karena itu, mereka me-nyatakan siap jika dalam persidangan nanti majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri memutus-kan mereka bersalah karena mencuri. “Kalau mencuri,

Mencuri Ya, Merusak Tidak

Demokrat Tunggu Tim Sembilan

KEDIRI- Menyusul rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) PDIP, Senin (30/11) lalu, DPC Partai De-mokrat Kabupaten Kediri segera membuka penjaringan bakal calon bupati (bacabup). Waktunya bulan ini. Hanya, tanggalnya masih menunggu surat keputusan (SK) dari DPP.

Menurut Ketua DPC Partai Demokrat

manya, tim tersebut beranggotakan sembilan orang. Masing-masing tiga dari DPC, DPD, dan DPP. Dari DPC, ada tiga nama yang diusulkan. Selain dia sendiri, dua yang lain adalah Haeny Indarjati (sekretaris) dan Purnomo (bendahara). Sedangkan dari DPD dan DPP masih menunggu.

Jika nama-nama anggota Tim Sembi-lan tersebut sudah turun berikut kepas-tian waktu penjaringan, lanjut Kusyanto, DPC baru akan membuka pendaftaran bacabup.

Sunardi (direktur PT BISI)

Nurlaila (kepala Desa Wates)

Samsul Widodo

(kasubdit di Bappenas)

Yulianto (perwira menengah TNI AD)

Yang Mendekat Yang Mendekat ke Demokratke Demokrat

SRI UTAMI/RK

DIBANGUN: Pekerja memasang peralatan di ruang smoking area di kantor DPRD kemarin.

JUARA: Penampilan D’Saint Gusty dalam fi nal di GOR Surya, Minggu (29/11) lalu.

Page 2: 03-desember 2009

KAMIS 3 DESEMBER 2009KEDIRI RAYA26

Kejar Target Pakai Nasabah FiktifHuda Bayu Purnama, 30, warga Desa Branggahan, Kecamatan

Ngadiluwih kemarin harus meringkuk di ruang tahananMapolsek Plemahan. Bapak satu anak ini ditahan karena didugamelakukan penipuan dan penggelapan uang Koperasi SimpanPinjam (KSP) Sentosa Makmur, Desa Kayenlor, KecamatanPlemahan, Kabupaten Kediri. Atas tindakan pelaku yang jugakaryawan, diperkirakan kantor tempatnya bekerja menderitakerugian sebesar 40 juta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Kediri, kejadiantersebut terungkap dari adanya laporan dari korban Santoso,50, pemilik KSP. “Korban curiga karena koperasinya terusmengalami kerugian,” terang Kapolsek Plemahan AKP HadiPurnomo ditemui di kantornya kemarin.

Setelah dicek, korban mengetahui kalau Huda menggunakan nasa-bah fiktif. “Pelaku menggunakan data nasabah lama dengan memper-panjangnya tanpa persetujuan dari yang bersangkutan,” ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, Santoso kemudian melaporkannya keMapolsek Plemahan. Sekitar pukul 14.00, pelaku ditangkap saatberada di koperasi. Ditemui di Mapolsek, Huda mengaku kalauterpaksa melakukan hal itu untuk memenuhi target. “Untuk mengejartarget mas,” akunya tanpa mau menyebutkan nilai nominal.

Huda mengatakan kalau sebagian besar uang yang digunakantelah dikembalikan ke kantor. “Yang saya pakai (Untukkeperluan pribadi, red) hanya 3 juta,” akunya.

Atas perbuatannya tersebut, Huda akan dijerat pasal 374KUHP tentang penggelapan karena pekerjaan atau jabatan.Ancaman hukumannya maksimal lima tahun penjara. (c2/tyo)

M SYIFA/RK

MENANGIS : Sri Muyasih menutup mukanya saat diperiksa petugas karena membawa ganja.

Ditahan, Sri Mengalami Depresi

Mengaku HanyaDititipi, Dijual keGenerasi Muda

PESANTREN- Perbuatan SriMuyasih, 58, warga KelurahanTosaren, Kecamatan Pesantrentidak patut ditiru. Meski sudahmempunyai cucu satu, tetapi dianekat mengedarkan ganja.

Petugas Satreskoba PolrestaKediri yang membekuknya (28/11), dengan barang bukti ganjakering seberat 57,47 gram.Barang haram tersebut dibung-kus dalam 24 paket yang berisidaun kering dan satu bungkusberisi batang ganja. Nilainyalebih dari Rp 2 juta.

Berdasarkan informasi yangdihimpun Radar Kediri, ri di-tangkap di rumahnya pada Senin(28/11) lalu sekitar pukul 21.30.Saat ditangkap, Sri sedang ada diwarungnya melayani pembeli.Penangkapan Sri ini bermula dariterungkapnya dua kasus se-belumnya di Kelurahan Kaliom-bo. Belakangan diketahui bahwaSri memasok ganja kepada paratersangka kasus sebelumnya.

Saat ditemui Radar Kediri, Srimengaku mendapatkan barangharam itu dari seseorang yangberasal dari Jogjakarta. Sayang-nya, Sri tidak mengenal secaradekat orang itu. “Pokoknya sayahanya dititipi saja untuk me-njual,” kata Sri sambil terusmenangis di ruangan Satreskoba.

Untuk satu paket ganja seberatsatu gram, Sri menjualnya se-harga Rp 50 ribu. Dari penjua-lannya itu, dia memperolehkeuntungan sekitar Rp 10 ribu.

Keuntungannya akan bertam-bah jika dia mampu memasarkanlebih banyak lagi. Untuk setiapkali terjual lima paket, Sri akanmendapatkan bonus satu paketganja seberat 0,5 gram.

Sri mengatakan sebagian be-sar ganja miliknya dijual kepa-da kalangan remaja. KebetulanSri di rumah juga membuka wa-rung kopi. “Biasanya sehari bisalaku sampai lima paket,” kataperempuan yang juga bekerjasebagai buruh cuci pakaian ini.

Saat yang terus menangis ke-tika dimintai komentarnya olehwartawan koran ini mengaku me-nyesal telah melakukan perbua-tan itu. Terlebih kini usianyasudah tua. “Sudah, saya janganditanyai lagi. Saya menyesal,”kata Sri sambil terus menangis.

Janda beranak satu itu menga-ku baru menjual ganja sekitartiga bulan belakangan. Awal-nya, dia hanya dititipi saja. Diatidak menjualnya secara lang-sung. Namun lama-lama Sri punmencoba untuk menjualnya ka-rena tergiur dengan keuntunganyang cukup besar.

Terpisah, KBO Reskoba PolrestaKediri Iptu Saiful Alam menga-takan tertangkapnya Sri adalahdari hasil pengembangan dari ka-sus-kasus sebelumnya. Kemudiandiketahui bahwa Sri adalahpemasok barang haram itu kepadatersangka lainnya. “Tersangkamerupakan bandar ganja yangsudah lama kita cari,” akunya.

Akibat perbuatannya itu, Sriterancam hukuman minimalempat tahun dan maksimal 12tahun penjara. Dia akan dijeratdengan UU No. 35 tahun 2009tentang Narkotika.(fa/tyo)

Museum Airlangga RusakMOJOROTO- Kondisi Mu-

seum Airlangga di Kota Kedirisangat memperihatinkan. Berda-sarkan pengamatan wartawankoran ini kemarin, museum yangberada di kawasan wisata Selo-mangleng tersebut terlihat kurangterawat. Lantai teras museum su-dah retak-retak. Sehingga meng-ganggu pengunjung yang maumasuk ke dalam museum. Sebab,jika tidak hati-hati mereka bisatersandung lantai yang sudah tidakrata tersebut.

Kemudian, atapnya jebol-jebol.Ketika hujan turun, museum ter-sebut bocor. “Sudah setahun le-bih kerusakan di museum initetapi tidak diperbaiki,” ujar HariSiswanto, 44, warga KelurahanPojok Kecamatan Mojorotokemarin.

Hari mengaku prihatin dengankondisi museum satu-satunya diKota Kediri tersebut. Karena ditempat tersebut, ratusan benda-benda purbakala disimpan didalamnya. Sehingga jika bangu-nan museum rusak parah dikha-watirkan benda-benda purbakala

tersebut akan ikut rusak.Terkait perbaikan Museum, Hari

mengatakan kalau seharusnyaPemkot Kediri bertanggungjawab.Sebab, museum tersebut meru-pakan aset pemkot dan bertujuanmenarik wisatawan ke Selo-mangleng. “Banyak pengunjungmuseum setiap hari libur,” ujarnya.

Hari berharap pemkot tidakhanya mengeruk pendapatan daripengunjung Selomangleng tanpamemperhatikan perawatan objekwisata seperti museum. Karena jikamuseum yang menjadi salah satuobjek wisata tidak terawat makapengunjung akan enggan datangke Selomangleng. “Bisa sepinantinya Selomangleng kalauMuseum tidak dirawat,” ujarnya.

Dikonfirmasi terkait masalah ini,Kepala Dinas Pariwisata Pemudadan Olahraga (Disparpora) AgusWahyudi mengakui kalau mu-seum Airlangga sudah waktunyadiperbaiki. Karena sudah sekitar19 tahun, renovasi museum belumdilakukan. “Museum itu berdirisejak 1990 dan sampai sekarangbelum diperbaiki,” ujarnya. (tyo)

Nenek Edarkan Ganja

Budidaya Rosella Menjanjikan di KediriKEDIRI- Bank Indonesia (BI) Kediri

melihat budidaya tanaman Rosellamemiliki prospek yang bagus untukdikembangkan di wilayah Kediri. Jikadikeloloa dan dikembangkan denganmaksimal, Rosela bisa menjadi produkunggulan Kediri. “Rosella potensinyacukup besar. Sayangnya belum digarapdengan baik,” ujar Pemimpin KantorBank Indonesia Kediri Matsisno kepadaRadar Kediri.

Melihat potensi yang cukup besar itu-lah, Bank Indonesia (BI) Kediri kemarinmengadakan seminar hasil penelitianPola Pembiayaan Usaha Kecil BudidayaRosella. Seminar yang diselenggarakandi Ball Room BI itu dihadiri oleh per-wakilan petani Rosella, pelaku per-bankan dan pemerintah daerah.

Matsisno mengatakan meskipun BItidak lagi bisa memengucurkan danasegar secara langsung kepada parapelaku Usaha Kecil Mikro dan Me-nengah (UMKM), tetapi BI bisa mem-berikan bantuan teknis. Diantaranyaadalah melalui seminar kemarin. Selainitu, sektor riil kelompok UMKMmemiliki potensi besar untuk terusberkembang sehingga dapat mendukungupaya peningkatan investasi. “Seminarkemarin merupakan wujud kebijakan

BI dari sisi permintaan,” ujarnya.Namun yang terpenting dalam seminar

kemarin adalah tentang pola pembia-yaan atau Lending Model. Hal itudilakukan juga atas kerjasama denganKonsultan Keuangan Mitra Bank(KKMB). Mengingat selama ini banyakpelaku UMKM yang mengeluhkantentang sulitnya untuk memperolehkucuran modal dari bank.

Dalam seminar kemarin juga akandikomunikasikan mengenai kendala-kedala yang dihadapi oleh para petaniRosella selama ini. Selain itu juga diha-dirkan petani yang sudah sukses mem-budidayakan Rosella. “Dari seminar ituakan muncul masukan-masukan yangbisa membangun,” lanjut Matsisno.

Dalam seminar kemarin, perwakilan dariKKMB Kota Kediri Forijati mengatakan

jika Rosella mampu dikembangkan secaramaksimal, akan menjadi produkunggulan. Karena selama ini di beberapanegara, Rosella sudah dikembangkanmenjadi beberapa produk. Diantaranyakopi Rosella yang memiliki nilai jualtinggi. “Tinggal keseriusan antarapemerintah dan perbankan seperti apa.Itu harus diperhatikan,” terang Matsisnodalam seminar kemarin.(fa/adv/tyo)

M SYIFA/RK

DUKUNG UMKM : Pemimpin BI Kediri Matsisno (tengah) membuka seminar. Forijati (foto kanan) dari KKMB jadi narasumber.

KEDIRI- Soim, 39, warga Ba-ngil, Kabupaten Pasuruan babakbelur diamuk massa kemarin. Pe-nyebabnya, pria kelahiran DesaPadangan, Kecamatan Kayenki-dul, Kabupaten Kediri kepergokmencuri sepeda di Dusun Tang-kilan, Desa Padangan, KecamatanKayenkidul, Kabupaten Kediri.

Beruntung, pengeroyokan ter-sebut tidak berlangsung lama. Petu-gas segera datang ke lokasi kejadiandan berhasil mengamankan pe-laku. “Kita awalnya mendapatlaporan dari warga kalau ada malingdiamuk massa,” terang KapolsekPagu Iptu Suharjito ditemui dikantornya kemarin.

Berdasarkan informasi yangdihimpun Radar Kediri, sebe-

lumnya pelaku dengan naik sepedamengelilingi desa. Sekitar pukul15.30, pelaku kemudian berhentidi jalan persawahan dekat tempatpemakaman. Kemudian Soimberhenti di dekat sepeda yangberada di dekat pemakaman.

Setelah memastikan keadaan disekitarnya aman, pelaku kemudianmenukarkan sepeda pancal mi-liknya dengan sepeda tersebut.

Tanpa disadari Soim, aksinyadipergoki warga yang berada disawah. Beberapa warga yangmengetahui kejadian tersebutsegera meneriaki pelaku kemudianmengejarnya.

Mengetahui ada warga yangmemergoki, Soim berusaha kabur.Warga lalu mengejarnya. Warga

yang jengkel dan berhasil me-nangkap Soim kemudian meng-hajarnya. Beberapa warga lainnyayang mengetahui hal itu segeramelaporkan kejadian tersebut kepolisi. Tidak berapa lama kemudianpetugas datang dan mengamankanke Mapolsek Pagu.

Ditemui di kantornya, IptuSuharjito mengatakan kalau pi-haknya masih mengembangkankasus tersebut.“Kita masihmelakukan penyelidikan lebihlanjut, diperkirakan masih adabanyak TKP,” terangnya.

Ditemui di Mapolsek, Soimmengatakan kalau dia tidakbermaksud mencuri sepeda. “Sayapulang untuk menjenguk orangtua,” ujarnya. (c2/tyo)

Pencuri Sepeda Diamuk Massa

PARE

Sementara itu, karena harus meringkuk di tahananMapolresta Kediri selama empat hari, Sri mengalamidepresi. Saat ditemui wartawan koran ini kemarin,dia terlihat sangat tertekan. Saat dimintai komentartak banyak kalimat yang keluar dari nenek satucucu ini. Dia lebih banyak menangis. “Saya inisudah susah. Jangan ditanya-tanya,” kata Sri.

Sri mengatakan sangat tertekan dengan adanyakasus itu. Karena kini dia harus mendekam didalam tahanan. Bahkan, jika terbukti mengedarkanganja maak dia akan dipenjara cukup lama.

Dalam kasus ini, kata Sri, dirinya hanya menjadikorban saja. Karena pada mulanya dia hanyadititipi. Sebelumnya dia juga tidak mengetahuitentang ganja. Namun akhirnya dia ditangkapoleh petugas untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya.

Saat ditemui kemarin, Sri juga mengatakanbahwa dirinya sedang tidak sehat. Karena sedangmenderita ambeien. Sehingga untuk duduk sajadia merasa kesulitan. “Rasanya sakit. Saya ingincepat keluar dari sini,” pintanya.

Sri mengatakan sebenarnya dia akhirnya maumenjual ganja untuk menambah pengha-silannya. Karena hasil dari jualan kopi dan buruhcuci tidak cukup untuk kebutuhannya. Setiapbulan, upah dan keuntungan yang didapat hanyasekitar Rp 300 ribu. Sedangkan jika berjualanganja dia bisa mendapatkan penghasilan Rp 100ribu dalam sebulan.

Sri berjanji tidak akan mengulangi lagi per-buatannya itu. Yang dia inginkan hanya cepatkeluar dari tahanan. “Saya sudah tidak kuatlagi,” pungkasnya.(fa/tyo)

AGUS DWI PRASETYO/RK

AMBROL : Plengsengan di Desa Padangan rusak.

RULLY PRASETYO/RK

RETAK: Lantai teras museum Airlangga harus diganti.

Curi Kayu untuk Khitan AnakPaidi Prabowo, 55, dan Kusnan, 45, keduanya warga Dusun

Ringinbagus, Desa Manggis, Kecamatan Puncu kemarin harusmeringkuk di ruang tahanan Mapolsek Puncu. Merekaditangkap karena terlibat dalam pencurian kayu milik perhutani.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui kalau ternyata Kusnanyang juga sekretaris Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)ini mengaku terpaksa mencuri kayu tersebut karena untukdipakai khitanan anaknya. “Pengakuannya akan digunakandalam acara khitanan anaknya,” terang Kapolsek Puncu AKPGunawan Sudaryanto kemarin.

Dari kedua pelaku, petugas juga mengamankan barang buktiberupa 13 glondong kayu mindi. Berdasarkan informasi yangdihimpun Radar Kediri, keduanya ditangkap polisi hutan saatsedang menebang kayu di petak 56 a Rph Manggis, Puncu.(c2/tyo)

GALERI BI KEDIRI

Setahun, Plengsengan AmbrolKondisi plengsengan yang berada di pinggir jalan Desa

Padangan, Kecamatan Kayenkidul ini menghawatirkan. Karenaplengsengan tersebut ambrol kemarin. Padahal, fungsiplengsengan tersebut sangat penting. “Baru sekitar satu tahunplengsengan ini dibangun tetapi sudah ambrol,” ujar Tamiran,45, salah seorang petani di sekitar lokasi tersebut.

Tamiran mengatakan plengsengan tersebut dulunya dibangunoleh pemerintah daerah.

Pantauan Radar Kediri, sekitar sepanjang 50 meterplengsengan yang berada di tepi jalan jurusan Gurah-Plemahantersebut sudah rusak parah. Beberapa titik mengalami retak-retak. Sedangkan yang paling parah sampai ambrol.

Untuk menambalnya plengsengan yang ambrol, wargamenutupnya dengan pasir yang diwadahi karung dan ditumpuk.

Menurut Tamiran, pihaknya tidak tahu mengapa plengse-ngannya cepat rusak. “Mungkin karena di tanah sawah jadicepat ambles mas atau karena komposisi pasir dan semen tidaksesuai takaran,” ujarnya. (c2/tyo)

PUNCU

Kota Kediri Target JuaraKEDIRI- Kota Kediri menargetkan menjadi juara dalam

lomba evaluasi pelaksana terbaik 10 program pokok PKKtingkat Provinsi Jawa Timur 2009. Menurut ketua timpenggerak PKK Dahlia Ishaq, pihaknya telah berupaya kerasuntuk menjadi yang terbaik di tingkat Jawa Timur. “Mudah-mudahan kami jadi juara tahun ini,” harapnya.

Dahlia mengatakan mengatakan kalau Kota Kediri mempunyaipotensi besar menjadi juara. Semua kelurahan di Kota Kedirimemiliki produk-produk keunggulan yang bisa menarik hatidan membuat penilaian tim juri dari provinsi Jatim kepincut.

Selain itu, kata istri wali kota Samsul Ashar ini, KelurahanBandarlor Kecamatan Mojoroto yang dijadikan tempatmenerima tim penilai dari Provinsi Jatim adalah kelurahanyang memiliki segudang prestasi. Sehingga diharapkan targetmenjadi juara bisa tercapai. “Doakan saja. Mudah-mudahanbisa juara,” harapnya. (tyo/adv)

RULLY PRASETYO/RK

UNGGULAN : Dahlia Ishaq (kanan) lihat potensi produk warga.

GALERI DINKES KOTA KEDIRI

BARANGBUKTI:

Soim babak-belur dihajarmassa karenamencurisepedakemarin.

NGADILUWIH

AG

US

DW

I P

RA

SE

TY

O/R

K

Page 3: 03-desember 2009

E-mail : [email protected] Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665; 681320

Kritik, saran, atau imbauan terkait layanan publik bisa dikirim via pos ke Radar Nganjuk, Perumnas Candirejo CC 23 Nganjuk atau via email: [email protected]. Surat pembaca yang masuk akan dimuat jika disertai nama dan alamat yang jelas.

KAMIS 3 DESEMBER TAHUN 2009 27

Jangan Seperti Taman Satker Pemerintah Pusat hingga derah kembali meng-

galakkan penghijauan melalui program bulan menanam Indonesia 2009. Sebagai masyarakat tentunya kita sangat mendukung program yang digalakkan pemerintah tersebut sebagai salah satu upaya mengurangi pemanasan global yang terjadi akhir-akhir ini. Hanya kita juga meng-harapkan, pohon-pohon yang ditanam tersebut nasibnya tidak seperti dengan taman-taman satker yang selesai dibuat justru dibiarkan kurang perawatan dan minim perhatian dari pemiliknya. Agar nantinya program tersebut tidak dianggap sia-sia, karena ke depannya juga untuk anak cucu kita juga.

Arif Hamzah, Wilangan, Nganjuk

THE SPIRIT OF AUTONOMY

CM

YK

CM

YK

PERISTIWAMr X Tewas di Kali Brantas

KERTOSONO- Sesosok tubuh pria ditemukan mengambang di Sungai Brantas, tepatnya di Desa Banaran Kecamatan Kertosono. Polisi masih me-nyelidiki identitas pria tersebut, “ungkap Kapolsek Kertosono AKP Edy Hariadi.

Data yang dihimpun Radar Kediri menyebutkan, penemuan mayat tersebut terjadi kemarin pagi sekitar pukul 06.00. Menurut Edy, pihak Polsek Kertosono sendiri saat itu mengetahui setelah ada masyarakat yang menghubungi kantor polsek, “Ya sudah kami langsung ke TKP,” jelas Edy.

Sayangnya sampai di sana, petugas kesulitan mendapatkan saksi yang pertama kali menemukan mayat tersebut. Pasalnya dari keterangan warga setempat, mayat tersebut ditemukan oleh seorang laki-laki yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, “Cuma waktu kami ke sana, saksinya sudah nggak ada,” terang Edy.

Sesuai dengan keterangan saksi lain, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi telungkup hanya dengan mengenakan celana dalam coklat. Ciri lainnya, usia pria tersebut diperkirakan 40 tahun, kulit sawo matang serta rambut pendek. Sementara tubuhnya telah mem-bengkak dan mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Sebagian kulitnya juga sudah mengelupas, “Dugaan kami sudah ada tiga hari,” ungkap Edy mewakili Ka-polres Nganjuk AKBP Sulistiandriatmoko.

Edy mengatakan, dari hasil pemeriksaan kemarin petugas tidak menemukan adanya indikasi penga-niayaan pada tubuh korban. Meski demikian, polisi tetap akan menyelidiki penyebab kematiannya.

Untuk memastikannya jenasah korban kemarin dibawa ke RSUD Nganjuk untuk divisum. “Sekarang kami masih menunggu hasilnya,” jelas Edy. Edy juga mengatakan, petugas saat ini juga tengah konsentrasi untuk mengungkap identitas korban. Sampai kemarin, dari wilayah Kertosono sendiri belum ada laporan terkait orang hilang. Lebih lanjut Edy berharap bagi masyarakat yang kehilangan keluarganya untuk menghubungi Polsek Kertosono. (ery/dea)

Pilihan Nikmatul Hidayati, Tinggalkan KPU Jatim Pilih PNS

Hari itu, Nikmatul Hidayati harus berangkat lebih pagi. Tidak menggunakan mobil dinas mewahnya. Dia lantas memilih mengendarai motor matic merah miliknya.

Tujuannya bukan lagi Surabaya atau kantor KPUD Nganjuk. Nikmah-dia biasa disapa pagi itu datang ke kantor Pemkab Nganjuk. Wanita cantik ini bergabung bersama-sama ratusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk mengikuti pengarahan pemberkasan CPNS.

Ketua KPU Jawa Timur ini terlihat serius mengikuti satu per satu arahan dari pejabat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang berada di depan. Sesekali tangan kanannya

yang memegang pensil menggoreskan sesuatu di lembaran yang ada di tangannya.

Senyum terus terukir dari wajah wanita ber-jilbab ini. Tak ada rasa canggung meski dia harus menulis tanpa alas apapun, “ “Buat daftar riwayat hidup,” tutur Nikmah menjelaskan catatan yang dibuatnya.

Nikmah mengakui tak pernah menyangka jika dia akhirnya lolos dalam ujian CPNS di Kabupaten Nganjuk. Seperti halnya yang sering dia ucapkan, dia mengaku ‘siap kalah siap menang’ atau ‘siap lolos siap tidak lolos’ dari hasil tesnya itu. Saat dirinya tahu benar-benar lolos, dia mengaku sangat terkejut, “Begitu pulih, ya langsung sujud syukur,” ucapnya.

Alasan keputusannya juga sangat sederhana. Dia mengaku memikirkan masa depan anak semata wayangnya, Najwa yang masih berusia 4 tahun. Masa kerja KPU yang ‘hanya’ lima tahun diakuinya kurang menjamin. Berbeda dengan jabatan pegawai negeri yang berbagai fasilitasnya bisa dinikmati seumur hidup, “Apalagi kalau pekerjaan yang berkaitan dengan parpol (partai politik), lebih banyak kepentingan,” bebernya.

Keputusannya itu pun bukan tanpa konsekue-nsi. Dia pun harus bersiap-siap meninggalkan banyak fasilitas. Seperti mobil dinas lengkap

dengan sopir, rumah dinas lengkap dengan perabotan serta banyak fasilitas lainnya.

Salah satu yang paling dirasakannya berubah

drastis adalah gaji dan jabatan. Sebelumnya, dia mendapatkan total gaji sekitar Rp 12 juta, tetapi saat ini, setelah diputuskan menjadi CPNS dengan golongan IIIa, sesuai dengan ijasan S1 yang dimilikinya, setidaknya dia ‘hanya’ mendapatkan gaji Rp 1,5 juta.

Lulusan S1 Administrasi Negara Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini mengaku telah siap, “Sejak awal, apapun yang saya pilih, saya siap dengan semua konsekuensinya. Saya pun harus konsekuen,” ucap Nikmah. Termasuk dia harus siap memulai kerjanya dari bawah, menjadi staf dari posisi yang nantinya akan diterimanya.

Untunglah, seluruh anggota keluarga selalu mendukungnya. Termasuk atasannya di KPU Pusat. Dia mengaku telah meminta ‘izin’ saat memutuskan mengikuti ujian CPNS, “Mereka semuanya mendukung dan memaklumi pilihan saya,” terangnya. Tapi, diakuinya kini, banyak pihak yang bingung antara memberi selamat atau bersedih. Pastinya, akan ada wajah baru di KPU Jatim yang akan menggantikan dirinya, “Yang tahu siapa pengganti saya hanya KPU Pusat,” pungkasnya. (*)

PUSPITORINI DIAN H. , Nganjuk

PUSPITORINI DIAN H./RK

PILIHAN SULIT

Nikmatul HIdayati (berjilbab) saat mengikuti pengarahan pem-berkasan CPNS 2009.

Siap Tinggalkan Banyak Fasilitas, Juga Gaji Belasan Juta Banyak orang yang mungkin menan-yakan keputusan Nikmatul Hidayati,

melepas kursi ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim dan memilih men-

jadi calon pegawai negeri sipil. Ternya-ta, jawabannya hanya sederhana.

HERI MUDA SETIAWAN/RK

MOLORProyek rehab salah satu penerima bantuan DAK yaitu gedung SD

Banaran Kulon III hingga kemarin belum juga selesai. Padahal, hari ini kontrak pengerjaan telah habis.

Proyek DAK Terlambat

Kambing Lahir Tanpa Telinga

JEPRET

PACE- Warga Dusun Plosorejo, Desa Kepanjen, Pace geger. Menyusul kelahiran anak kambing milik Mbah Sarpi,70 yang dianggap aneh. Kamb-ing Mbah Sarpi lahir tanpa dilengkapi dengan telinga.

Kepada Radar Kediri, Mbah Sarpi menuturkan, kambing gibas aneh miliknya tersebut lahir tiga hari yang lalu, tepatnya Senin (30/11) pagi, “Ya kira-kira pukul 04.30,” terang Mbah Sarpi.

Mbah Sarpi mengaku, dia baru tahu kelahiran kambing aneh tersebut setelah mendengar induk kambing yang terus mengembek. Karena cu-riga, Mbah Sarpi pun lantas keluar dari rumah untuk melihat kandang kambing.

Di sana dia sudah mendapati badan anak kambing sudah keluar separo, “Ya sudah saya tunggui sekalian,” terangnya. Namun saat badan anak kambing keluar semua, Mbah Sarpi kaget. Pasalnya kambing putih tersebut tidak memiliki daun telinga.

Pantauan koran ini kemarin, telinga anak kambing jantan tersebut memang sama sekali tidak terlihat. Hanya pada ba gian kepala yang seharusnya menjadi tem pat telinga tumbuh daging kecil tanpa ada lubangnya. Walau demikian, kambing tersebut masih bisa tumbuh dengan normal, “Biasanya, susunya

juga ikut ke induknya,” timpal Sari-yatun-anak Mbah Sarpi.

Mbah Sarpi mengatakan, sebelum kambing aneh tersebut lahir dia sama sekali tidak memiliki fi rasat aneh yang dianggap menjadi pertanda. Walau anak kambing lahir dengan kondisi cacat fi sik, Mbah Sarpi mengaku tidak punya niatan untuk menjual kamb-ing tersebut. Bahkan dia sendiri juga merasa senang atas kelahiran kambing aneh tersebut. Banyak orang yang datang ke rumahnya untuk melihat langsung keberadaan kambing unik tersebut. (ery/dea)

UNIK: Kambing tanpa telinga ini menjadi tontonan warga sekitar Dusun Plosorejo Desa Kepanjen Kecamatan Pace.

Kenapa Proyek Terlambat?- Kasek mengaku kesulitan men-

cari tukang- Cuaca kurang mendukung- Pembayaran DAK termin kedua

terlambat

Kapan Diperbaiki?Tebing di kawasan wisata Roro Kuning Desa Bajulan Kecamatan Loceret ini sudah lama long-sor. Tetapi, hingga kemarin tidak juga diperbaiki. Padahal, kondisi seperti ini mengganggu kein-dahan kawasan wisata yang sempat mendapat anugerah wisata Jawa Timur ini. (dea)

PUSPITORINI DIAN H./RK

HERI MUDA SETIAWAN/RK

Pemkab-Dewan Belum Juga Bahas RAPBD

Dana Termin Kedua Belum Diterima Pelaksana Proyek

NGANJUK- Bukan hanya tek nis pelaksanaan yang menjadi ma sa lah, batas waktu pengerjaan pro yek dana alokasi khusus (DAK) 2009 dipasti-kan terlampaui.

Proyek DAK tersebut seharusnya selesai hari ini. Tetapi, sejumlah sekolah masih belum mampu meny-elesaikan. Seperti halnya di wilayah Kecamatan Bagor, beberapa sekolah yang belum tuntas mengerjakan DAK adalah SDN Banaran Wetan III dan SDN Banaran Kulon III.

Pantauan Radar Kediri di SDN Banaran Kulon III, sampai H-1 batas akhir pengerjaan kemarin, pelaksa naan DAK di sekolah terse-but masih belum tuntas. Sejumlah

pekerja masih terlihat sibuk bekerja. Beberapa i tem yang belum tuntas pengerjaannya di antaranya pema-sangan keramik. Dari dua lokal kelas yang diperbaiki masih ada satu lokal kelas yang belum selesai dipasang keramiknya.

Begitu pula dengan keramik untuk teras kelas juga belum terpasang sama sekali. Selain itu pemasangan asbes juga belum tuntas, meski hingga kemarin hanya menyisakan sedikit bagian saja yang belum dikerjakan. “Tinggal sedikit saja kok, Mas, ” un-gkap Lamidi salah satu pekerja.

Untuk diketahui, SDN Banaran Kulon III termasuk salah satu seko-lah penerima bantuan DAK tahun ini. Sekolah tersebut mendapatkan bantuan sebesar Rp 140 juta untuk melakukan rehab dua lokal kelas yang rusak maupun kelengkapan mebelairnya.

La midi mengatakan, se benar- nya

pi hak sekolah telah berupaya keras menuntaskan pengerjaan DAK tepat waktu. Hanya saja, karena ada be-berapa kendala, pengerjaan menjadi molor. Sayangnya, Lamidi enggan berkomentar terkait kendala yang dimaksud, “Sama pak kepala sekolah saja, biar beliau yang men jelaskan” ungkap Lamidi yang ju ga komite sekolah tersebut.

Lamidi mengatakan, mebelair kelas saat ini sudah siap untuk dipasang. Tapi karena rehab ruang kelas belum selesai, mebelair tersebut tidak bisa

dipasang kemarin.Dikonfi rmasi masalah ini, Kepala

SDN Banaran Kulon III Hanari mengakui kemungkinan molornya proyek DAK tersebut. Dia menye-butkan molornya pengerjaan karena pihak sekolah kesulitan mencari tukang maupun pekerja untuk mere-hab sekolah.

Ga ra-g ara per so alan tukang terse-but, pelaksanaan rehab baru bisa dik-erjakan pada awal bulan No vember lalu, “Ke betulan cu a canya juga pas hujan, tapi bukan di sini saja, di Wilangan” terangnya.

Tidak hanya itu, Hanari menye-butkan bah wa keterlamba tan karena b e lum cairnya DAK termin kedua yang mencapai 50 persen. Padahal di sisi lain, dana tersebut sangat dibutuhkan untuk biaya pengerjaan, “Kalau material mungkin masih bisa hutang, sementara untuk mbayari tukang, kita kan harus cash ngak

bisa ngutang,” keluhnya. Namun demikian, Hanari berjanji akan se-cepatnya menuntaskan pelaksanaan DAK dalam minggu ini.

Secara terpisah, Kabid TK/SD Sujiono mengaku akan memberi-kan toleransi kepada sekolah yang belum bisa menuntaskan pemban-gunan. Sudjiono juga memaklumi molornya pengerjaan pembangunan. Mengingat sebagian dana DAK yang dijanjikan ternyata juga belum bisa dicairkan, “Sampai sekarang dan-anya belum ditransfer dari pusat,” jelas Sudjiono mewakili Kadispora Agus Susanto.

Atas keterlambatan pencairan dana tersebut, pihak dispora memberi-kan toleransi satu minggu kepada pihak sekolah untuk menyelesaikan pembangunan, “Tapi secara umum, rata-rata 90 persen sudah selesai, bahkan ada yang 100 persen,” pung-kas Sudjiono. (ery/dea)

NGANJUK- Hampir tutup tahun, rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2010 belum juga dibahas. Bahkan draf kebijakan umum anggaran-plafon prioritas ang-garan sementara (KUA-PPAS) belum disetorkan ke dewan.

Hal ini diakui anggota Badan Anggaran (banggar) DPRD Kabupaten Nganjuk Agus Setyantoro, “Kami sampai sekarang belum terima sama sekali,” tutur Agus saat ditemui di kantornya kemarin.

Dia menyebutkan bahwa dewan sampai harus menunda proses pembahasan yang

seharusnya dijadwalkan minggu ketiga November kemarin. Sampai kemarin, mereka belum bisa menjadwalkan lagi karena juga menerima draf KUA-PPAS. “Sekarang sudah pasti (pembahasan) terlambat,” tuturnya. KUA PPAS diakui Agus sudah harus mereka terima setida-knya Oktober lalu. Berkas KUA-PPAS ini nantinya akan mereka gunakan sebagai dasar pembahasan RAPBD 2010.

Anggota Fraksi Patriot ini menuturkan telah terbiasa dengan keterlambatan pihak eksekutif ini. Sebab, selalu terjadi tiap tahun, “Tapi, tahun ini sudah sangat

terlambat, KUA-PPAS saja belum diba-has,” keluhnya.

Dia khawatir Pemkab Nganjuk akan mendapat sanksi dari Departemen Keuan-gan dengan keterlambatan pembahasan RAPBD ini. Sebab, ancamannya adalah potongan dana alokasi umum (DAU) hingga 25 persen. Angka ini di luar kebutuhan gaji.

Keterlambatan pembahasan RAPBD ini juga dibenarkan Ketua DPRD Ka-bupaten Nganjuk Nurwadi Nurdin. Dia menyebutkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat ke Pemkab Nganjuk,

khususnya tim anggaran, “Kami minta agar seluruh draf KUA-PPAS segera dikirimkan untuk dibahas,” ucapnya.

Dewan, diakui Nurdin telah siap dengan proses pembahasan KUA PPAS dan RAPBD. Sebab, sebelumnya, dewan telah menjadwalkan pembahasan ini, Secara terpisah, Kepala Badan Peren-canaan Daerah (Bappeda) Budiono membenarkan belum dikirimnya KUA-PPAS ke dewan untuk dibahas, “Saat ini masih dilakukan pengecekan oleh bupati. Setelah selesai dibahas tim anggaran,” terangnya.

Selain itu, disebutkan oleh Budiono, bahwa saat ini tim anggaran masih merumuskan solusi untuk menutup perhitungan anggaran yang defi sit, “Ang-kanya sampai 3,48 miliar,” ucap Budiono. Pasalnya, berbagai usaha menambah pemasukan atau perhitungan belanja telah dilakukan secara maksimal.

Budiono mengakui berharap seluruh draft KUA-PPAS tersebut bisa dikirim ke DPRD Kabupaten Nganjuk untuk dibahas. Berikut dengan RAPBD, “Tar-getnya minggu depan bisa dilakukan pembahasan,” pungkasnya. (dea)

HERI MUDA SETIAWAN/RK

Page 4: 03-desember 2009

KAMIS 3 DESEMBER 20092 8 IKLAN & ADVERTORIAL

[*] KATANA GX ‘94 (AG-Nganjuk), PS/AC/tape/VR,abu-abu metalik, hrg 42 juta nego BU. Hub : 081335151881

[**] GRAND EXTRA ‘95, hijau met, tgn 1, istw, car ori, AC db/PS/PW/CL/VR/RT/var, alrm, rmt, msn bdy ok, siap pakai, khs pemakai. Hub : 690267 / 085649034444

[*] Printer infus bergaransi 1 (satu) th, bisa anda dapatkan di Terra CompTelp. 687 612. Tersedia juga note book dan aksesoriesnya

[*] Bening Al-Huda 39-683776. Laptop Acer/Elevo/Toshiba ada. P4 1.8/256/20/cdrw/casenew= 880rb. P4-2.6/512/60g/cdrw/CaseNew= 1380rb. LQ2180/LCD ada

[*] Obral HP Cross cb 89Bery : 849rb > gg55, 650rb > gg51c/51b, 599 > gg51/A, 550> gg53, 475 > cg77, 1375. Hub : Fastcom 0354 – 7076523 / ZAA Cell 0354 – 7109111

[*] Laptop Cash & Kredit DualCore Acer, Compaq cuma 299rb. Printer CanonIP 1980= 425rb. MP198= 650rb. Hub: BCC - 7112199 / 081333900669

[*] DAIHATSU LUXIO, DP 9 juta-an Cast back 2 juta, bonus menarik,ready stock. Hub : ANA DAIHATSU - 081334340397

[*] Dijual HONDA MAESTRO ‘90, silver, Nopol-S MojokertoHub : ARDIAN - 08123419925 Tulungagung

[*] KIJANG SUPER ’88, biru met, long nusa,AC/TP/VR/Kondisi siap pakai, hrg nego. Hub : 0354 – 7064361

[*] Jual INNOVA ’05 (AG) bsn light green, istw, 160 jt nego.Hub : 08121638146 / 081944820618

[*] GREAT COROLLA ‘92 (AG-TA), STNK baru, merah hati, kondisi istimewa,AC/TP/VR/PW/PS/CL, hrg nego. Hub : Dr. Agus - 085850571955

[*] TIGAA-390085/08113319656. P4-1.8/20/256/CD/case new= 625rb.P4-2.2/30/256/cdrw/case new= 750rb

OBAT TELAT BULANDijamin Hanya 2 Jam Langsung

lancar, aman, tanpa efek samping.GARANSI sampai TUNTAS

Hub : LION SHENGJl. DR Saharjo No. 2A KEDIRI Pasdepan Terminal Baru (Persis lampumerah TIMUR JALAN)Tlp. 0354 - 775269 / 081332699982Hub : TOKO BIG SHENGJl. Agus Salim 51 Kediri JembatanAlun-alun ke Barat Pas depanWarung Kopi WifiTelp. 081335536390

ANTAR GRATIS

Praktek menetap di :Jl. Suparjan Mangun Wijaya(Mojoroto Gg. III) No. 31-B KediriTelp. 085664418121 / 081 3575 77215Praktek mulai pukul 08.00 s/d 20.00

- Hanya Hj. MAK EROTyang paham urusanBESAR, PANJANG,KUAT, TAHAN LAMA,HOT

- Meningkatkan gairah pria- Menambah ukuran vitalitas- Mengatasi diabetes- Menambah percaya

diri pada wanita

PUSAT PENGOBATAN Hj. MAK EROTFeat H. Bibin Rohmatulloh

Terbukti Paling Manjur, Terpercaya dan AmanIjin Dinkes Kediri : 446/1106/419.41/2008

OBAT TELAT BULANTelat bulan ?? Hanya 2 jam dijamin Lang-sung lancar, aman, tanpa efek samping.

GARANSI sampai TUNTAS

Hub : “VINCENT”Jl. KH. A. Dahlan 132 Kediri(Jembatan baru Semampir ke Barat, adapertigaan lampu merah ke selatan + 10mtimur jalan) Telp. 0354 - 780179 HP. 081335999 471Hub : BIG SENG (Terminal Lama)JL. Kapten Tendean Kediri (Dari pertigaanlampu merah Terminal Lama ke selatan 15m, utara Terminal Lama, timur jalan) 0354-7081971 / 081259068999 ANTAR GRATIS

OBAT TELAT BULAN !!2 jam dijamin lancar..Tanpa efek samping, bergaransi smptuntas.Grow-up, peninggi badan P/W.Khusus tahan lama P/W, Galies,nangen, viagra, play bey, dll.Cefra oil/capsul, khusus vitalis, k.Manis dll.Obat kuat tahan lama P/W.

Hub : Shing ShengJln. Urip Sumoharjo 61 Kdr

Perempatan alun-alun keselatan+ 150 m timur jalan.

Hp. 081259774788ANTAR GRATIS

MAU JUAL PULSA ?Hub W.R.Supratman14 Kdr

(087858708787)TSEL5025/9750/19400;I SAT5075/

10075/19875/XL mantab!;Bs downline, set hrg bebas, trx cepat!.

LOWONGANAnda wanita butuh kerja.

Ada gaji tetap & ada messHub : 0358 - 7649227 /

081939175086Pada hari kerja & jam kerja

LOWONGANPerusahaan pembiayaan astra,membutuhkan karyawan untukditempatkan/diposisikan sebagai :1. Sales Force (Penempatan Kediri & Nganjuk)2. CSDengan syarat :- Pria, min SLTA- Memiliki kendaraan sendiri, memiliki

SIM C, diutamakan domisili Kediri &Nganjuk

Lamaran diterima paling lambat 4 haridari sekarang. Lamaran dikirim ke :Komplek Ruko BrawijayaJl. Brawijaya Blok B-21 No. 40 Kediri

LOWONGANSUBUR JAYA KENCANA

membutuhkan Karyawan/tiPendidikan SLTP 20 orangPendidikan SLTA sederajat

30 orangUmur max. 35 thn

Lamaran langsung ke :Jl. Penanggungan

Gg. Angkasa No. 6 KediriLamaran buka

jam 10.00 – 12.00 WIBSetiap hari kerja.

PELUANG KERJADibutuhkan banyak tenaga kerja untuk

pelipatan brosur perush, penghsln 400rb/mgg,bisa dikerjakan dirumah,

min SMA, maks 35 thKirim lamaran & perangko balasan ke:

GLOBAL MAIL PO BOX 74 NGANJUK 64484

INDOVISION Cabang Kediri membutuhkan :1. SALES DTD2. SALES REPRESENTATIF3. SPG/SPBPersyaratan :- Pria/wanita, Pendidikan min. SMU (1,2,3)- Usia max 25 tahun (3) dan 35 tahun (1,2)- Target oriented (1,2,3)- Berpenampilan menarik (1,2,3)- Memiliki sepeda motor (1,2,3)WALK IN INTERVIEWHari/tanggal : Kamis, 3 Desember 2009Jam : 13.00Tempat : Kantor INDOVISION KEDIRI

Jl. Imam Bonjol 102 Kediri

DICARIOperator alat berat Buldozer

segala merk yangberpengalaman min 3 tahun

Lamaran ditujukan :Jl. Adi Sucipto 105 Kediri

DIBUTUHKAN SEGERA1. Accounting (S1) 2. Admin (D3/S1)

Diutamakan yang berpengalamanKirim lamaran ke :

CV Karya Abadi - Perum GG PermaiJl. Pamenang 2 Kediri

0354 - 7138138 / 685202

PG/TK Modern Tadika Puri,usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri

anda di Jl. MH. Thamrin 39 KdrTlp. 0354-694439.

Berikan yg terbaik utk sikecil anda

KURSUSDasar hingga mahir+Conversation

(+ pelajaran sekolah)Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan)

Lebih hemat biaya & waktuUtk SD-SMP-SMA & Umum

Garansi : 3x pertemuan pertama tdk adakemajuan, biaya bisa ditarik penuhBLUE CORNER ENGLISH COURSE

Jl. Slamet Riyadi 130 KediriTelp. 0354-7000755

MOTORArisan Armada buka group baru,

200rb/bl utk semua tipe Yamaha, tlhdiikuti lebih dr 2710 peserta & telahmengeluarkan lebih dari 1564 motor,

57 group. pen daftaran jam kerja di Jl.A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

NAFSU MEROKOK HILANGGUNAWAN : Jerawat, keputihan, sgl bau,Tiap hari naik 1kg & tiap hari turun 1 kg, linu,maag, nafas, greng jam2an, ambeyen,ngompol ngorok, boyok, gatal kanker, struk,TB langsung haid 30rb Kdr. 085234321008

FOTO COPYMesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa,cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650,IR5000. Terlengkap & termurah 500 rb/blnatau 8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. ImamBonjol 156 Kdr Tlp.683262,7004207, 7082968

LOWONGAN

Aqiqah? Di Sarirasa Group Aja. Praktis,Lezat. Sesuai Syari’ah. Kediri –081335792242 , Pare – 7099022,Nganjuk – 085231379066, Kertosono –(0358) 323542, T. Agung - 081359733043

AQIQOH & CATERING

APOLLO SUPER STOREASISTEN MANAGER utk Fashion (kodeAmplop : ASM), Pria/Wnt 30-35 th, S1,Diutamakan Pengalaman Dept. Store.Kirim Lamaran Ke : Jl. Dhoho 100 Kediri

AQIQOH CENTERPesanan AQIQOH, KAMBING GULING,melayani Nasi Kotak, Tumpeng. Sediamenu harian : Sate Kambing, Ayam, Gule,Krengseng. Jl. A. Yani 33 Kuwak Kdr (dpnMakodim) 0354-7027682 / 081335300425

KEDIRIPENDIDIKAN

Untuk menghindari Antri Byr Listrik &Telp seluruh Wil. Kdr, Bs dilakukan di

Loket Pembayaran Online CenturyJl. Trunojoyo 15 Pakelan Kdr

Bk Pkl. 08.00–20.00 Senin-Minggu

LOKET BAYAR PLN & TELKOM

NGANJUK

LOWONGANTng marketing (Ngjk). syrt: L/P,

menarik, luwes, dpt bekerja dgn team.Fasl: gj pokok, u makan/harian, u

mingguan, bonus. Lamaran kirim ke :PO BOX 18 Nganjuk

PELUANG USAHAPeluang bisnis (bukan MLM)

tnp krj mdl 1jt-40jt,tiap hari Rp 3,2jt 100hari.

Hub: Mudiady? SMS ”minat”085266643545 www.md-fee.com

RUPA-RUPAAqua fresh. paket air isi ulang

paket 10,13,16,19jt, Penyaring udara(Bebas Flu Babi)

Hrg 17 jt. Hub. 0818337069 /08155125185

DIBELI LAPTOP & KOMPUTERDibeli komputer ex. pribadi, kantor,warnet, laptop hidup/rusak semua kondisi.Terima service. Simpan iklan ini. Hub:7618666 / 08179415366

AQIQAHAqiqahberkah.com, Pst Aqiqah

Kambing Guling,Bns: bk Aqiqah, sertifikat

Kdr 7073532, Ngjk 7601545085749157603

Bth sgr kry/wati, usia 20 s/d 35th, pendSLTA, pglmn tdk utama. Dtg lgsg interviewke: CV Alamindo Perkasa Jl. KH. Abd Karim67 Lirboyo Kdr. 777467 Pkl. 08.00-12.00WIB.disediakan mess utk kry luar kota

DICARIDicari Kary/i, min. pendidikan SMU, max. 28thn,penampilan menarik, supel, gaji 2 jt ++.

Kirim langsung lamaran ke :PT. Synergy Sri Ratu Lt. 1

Jl. Hayam Wuruk 46(Langsung interview)

KEHILANGANKEDIRI

BARIS JOSS

STNK AG-5685-BH an. Mohamad Solekan.Kel. Tamanan Mojoroto Kdr

WILAYAH KEDIRI:

- RADAR KEDIRI,Jl. Brawijaya 27-D,

Tlp. (0354) 681320 / 687904 / 699665- Agen JAWA POS

Jl. Imam Bonjol 178 Kdr,Tlp. (0354) 690344

WILAYAH PARE :

WARTEL PUTRAERLANGGA

Jl. Mastrip II Telp. 0354 - 397143WARTEL PUTRA AIRLANGGA

Jl. Teuku Umar 86 GedangsewuTelp. 0354 - 399939

- SAKTI AgencyJl. Gajah Mada 23,Tlp. (0354) 396805

WILAYAH NGANJUK:

-Toko Buku MELATIJl. Gatot Subroto 91 Tlp. (0358) 322296Jl. Diponegoro 24 Tlp. (0358) 321316

WILAYAH KERTOSONO:

MEKAR INDAHJl.P Sudirman 14-A

(Depan Stadion Kertosono)

Makin DekatPASANG IKLAN

(081559886942)

Page 5: 03-desember 2009

Pemimpin Redaksi : Tauhid Wijaya. Redaktur Pelaksana: Mahfud. Redaktur/Asisten : Imam Subawi, Endro Purwito, . Staf Redaksi/ Reporter : Puspitorini Dian H, Rully Prasetyo, Timur Pradopo, Sri Utami, Antuji Hayatri Masroh, Heri Muda Setiawan. Pracetak : M Arif Hanafi (koordinator), Saifudin Asro, M. Sahrul MubarokSekretaris Redaksi : Masrurotus Solikah Pemasaran dan Offprint : Ahmad Qodiron (Manager), Samsul Ghorib, Robbet Agus Juwandono, Iklan: Chafid Suyuti (manager), M. Najib , Dillia Yuliharti Administrasi Iklan : Efi Susanti Penerbit : PT Kediri Intermedia Pers. Direktur/ GM : Sholihuddin Bagian Keuangan/Administrasi : Reliya Iin Nugraini, ZS DwiHartutiek, Choirul Anam, Yusi Ratna, SIUPP : 1527/SK/Menpen/SIUPP/1999 Alamat Redaksi/ Iklan dan Pemasaran : Jl. Brawijaya 27D Kediri Telepon : (0354) 681320 - 699665 Fax. (0354) 687904 E-Mail : [email protected] / [email protected] Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt. 4, Jl. A Yani 88, Telp: (031) 8283333 (Hunting), Fax : 031.8255555.

KAMIS 3 DESEMBER 2009 RADAR TULUNGAGUNG & MADIUN 33RADAR KEDIRI

Tarif Naik600 Persen

Sampaikan kritik, usulan, informasi, tentang berbagailayanan masyarakat! Silakan kirim ke Radar Kediri JalanBrawijaya 27 D atau lewat email [email protected],[email protected], atau sms ke 081556615000

Terima Kasih Respons DTRKPSaya ucapkan terima kasih pada pegawai bidang pertamanan

DTRKP Kota Kediri yang langsung merespons permintaansaya. Selasa (1/12) siang pohon glodok yang mengancamteras rumah yang saya tempati langsung ditebang.

Respons terhadap keluhan warga merupakan salah satuindikator terwujudnya good goverment dan semoga jugadimiliki satuan kerja pemerintah daerah Kota Kediri lainnya.Suwun.

Ulul Hadi, Mrican, Mojoroto

Minta Petunjuk Arah KotaSaya sebagai warga Kota Kediri sedikit memberi saran agar

di perempatan RS Baptis Kediri diberi petunjuk arah keTulungagung, Trenggalek dan Blitar. Karena saya (dari arahbarat waktu lampu merah ) sering ditanya orang terutama dariluar kota, arah kota-kota tersebut. Sebaiknya dipasang ditempat yang mudah dilihat (di selatan RS Baptis, tempatiklan)

Desy (08121625647)

Istri Hamil Tua, Suami DibuiPutut Widodo, 29, warga Desa Jambewangi, Kecamatan

Selopuro, dipastikan tidak menyaksikan kelahiran anakpertamanya. Sebab, kemarin (2/12) dia tertangkap membawapil psikotropika. Padahal, bulan-bulan terakhir ini istrinyatengah mengandung janin tujuh bulan.

Saat ditangkap Putut menyimpan 28 pil dobel L dan 40dextro. Butiran pil yang masuk golongan IV alias bisamenimbulkan efek halusinasi itu ditemukan di saku celananya.Polisi pun memproses sesuai dengan hukum yang berlaku.Meski berdalih hanya dititipi dan tidak memakai, tetap diproses.Untuk sementara waktu, ditahan guna menjalani pemeriksaanlebih lanjut. Polisi kini tengah memburu rekannya yang kinimasih buron.

Pelaku sendiri ditangkap kemarin malam sekitar pukul 19.00,tepatnya di Jalan Raya Kaningaran yang masuk wilayahKecamatan Talun. Tertangkapnya merupakan tidak sengaja.Ketika itu anggota satreskoba menggelar operasi rutin di pelosokdesa. Aparat mendapati pria berperawakan sedang denganrambut pendek dalam kondisi gugup. Maklum, daerah pelosokkini juga menjadi target sasaran operasi untuk menekanperedaran narkoba. Itu terlihat ketika didatangi, sepertinya adayang disembunyikan. Polisi pun menindaklanjuti denganmenggeledah. Ternyata di sakunya, ditemukan butiran pil.Ketika ditanya mengelak jika butiran pil psikotropika, namunhanya pil obat sakit kepala.

Dalam kegelapan malam polisi menggunakan lampupenerang dan ternyata belakangan diketahui pil warna kuningalias pil dextro. Tanpa banyak cakap, pelaku digelandang kekantor polisi untuk dimintai keterangan. Pengakuan di hadapanpenyidik barang tersebut milik rekannya yang kini masihburon. Meski begitu polisi tidak mudah percaya. Pelaku sendirimengaku menyesal dengan tindakan yang ternyata melanggarhukum. Pasalnya, istrinya kini menurutnya tengah hamil.“Masih dikembangkan lagi,” kata Kasatreskoba Polres BlitarAKP Putut Suhermanto. (ziz/cam/jpnn)

RADAR TULUNGAUNG

PENYIMPAN NARKOBA: Putut Widodo menutup wajahnyasaat dimasukkan ke dalam penjara Polres Blitar kemarin.

Aurellyo Daffa Maynanda, Pelukis Cilik dengan 64 Piala

Obsesi Gelar Pameran Tunggal, Ingin Lukisannya Dikenal LuasSiswa SD Negeri 01 Klegen,

Kota Madiun ini ingin menjadipelukis terkenal. Bagi Aurellyo

Daffa Maynanda, impian itubukan tidak mungkin

diraihnya. Sebab, hinggaduduk di bangku kelas 2, diasudah menyabet 64 piala dari

berbagai lomba.

DWI NR DILIANA, Madiun

‘’Ma krayonnya di mana ?,” teriak bocahlaki-laki dari rumah di Bumi Mas I BlokD Nomor 14, Kota Madiun. AurellyoDaffa Maynanda, siswa kelas 2 SDN 01Klegen akan memulai rutinitasnya,menghabiskan waktu usai sekolahdengan corat-coret buku gambar. Daffa—panggilan akrab Aurellyo Daffa May-nanda— juga suka menggambar di ataskanvas putih ukuran satu meter. ‘’Tapikalau lagi males, ya tidak menggambar,”ujar Daffa kepada Radar Madiun.

Bakat melukis anak pasangan TaulanTaufik dan Hastanti ini muncul secarakebetulan. Saat berusia tiga tahun, Daffangotot ingin ikuti lomba lukis.Sayangnya, kategori yang dilombakanbukan untuk kelompok umurnya. Daffamasih play group, sedangkan lomba lukisdiperuntukkan siswa TK dan SD. ‘’Tapimama bilang sama panitianya agar Daffaikut, terus dibolehin,” tambah Daffa.

Kala itu, lukisannya tentang kolamrenang. Tidak seperti kolam renang padaumumnya, airnya berwarna merah muda.Itu, sempat diprotes mamanya tapi takdiindahkannya. ‘’Daffa juga sempat ban-ting meja. Solanya saat lukisannya belumselesai sudah diambil panitia,” katanya.

Dari pengalaman itu, hari-hari Daffapenuh aktivitas menggambar. Tahun2006, bocah yang hobi makan itu masuksanggar seni lukis di Jalan HA Salim KotaMadiun. Bakat seninya mulai ber-kembang. Orang tuanya pun, mulai seringmengikutkan Daffa di berbagai perlom-baan lukis. ‘’Sebelumnya, mama nawarin

dulu ke Daffa, ingin ikut lomba atautidak. Daffa bilang iya,” tuturnya.

Pada 2006, saat lomba lukis di RRIMadiun, Daffa menyabet juara I. Rasabangga dirasakan bocah bertubuh subur

itu. Apalagi, dia memperoleh piala danpiagam untuk kali pertama. Uang hadiahRp 300 ribu juga dikantonginya. ‘’Uang-nya sama mama diisimpan dan untukbeli keperluan melukis Daffa,” ujarnya.

Setelah itu, hampir setiap minggu diamengikuti lomba melukis. Tidak hanyadi kota, tapi di beberapa daerah lain dieks-Karesidenan Madiun. Bahkan, hing-ga ke Malang, Surabaya dan Solo.‘’Selama ikut perlombaan Daffa seringdapat juara,” jelas Daffa.

Prestasi gemilang dia torehkan saatmaju sebagai wakil Kota Madiun dalamlomba lukis tingkat Jawa Timur di KanwilDepag. Saat itu Daffa masih TK dan harusbersaing dengan 38 peserta lain se-Jawatimur. Dia menyabet juara III. ‘’Rasanyabangga bisa dapat piala,” katanya.

Namun, bagi Daffa tidak ada yang lebihmembanggakan selain saat menjadi juaraI bersama kakaknya, Arvin Abdiel.Tepatnya, saat lomba lukis di Maospati,Magetan. Daffa menjadi juara I kelompokumur TK dan kakaknya, Arvin menjadijuara I di kelompok SD. ‘’Senang bangetbisa naik pangung dan dapat piala sepertikakak,” jelasnya.

Saat duduk di bangku SD, lomba lukisjuga sering dia ikuti. Oktober lalu, Daffa

mengikuti lomba lukis tingkat nasional.Temanya, tentang pemandangan danwanita desa yang sedang menumbukpadi. Lukisan itu, dikirim ke Jakarta.‘’Tapi sampai sekarang, Daffa belum tahujuara atau tidak. Wong pengumumannyabelum ada,” tutur Daffa.

Soal inspirasi lukisannya, Daffa men-dapatkannya dari tayangan televisi, ke-jadian sehari-hari atau pemandanganalam saat rekreasi bersama keluarga. Daffayang telah mengoleksi 64 piala tersebutberharap, bisa menggelar pamerantunggal kelak. Sehingga lukisan yangdibuatnya dikenal masyarakat luas. ‘’Yaingin sekali lihat seluruh lukisan Daffadikenal. Makanya Daffa sekarang lagirajin melukis, biar banyak dan bisa dibuatpameran tunggal,” terangnya.

Hastanti, ibunda Daffa mengatakan,selama mengikuti lomba uang hadiahyang terkumpul banyak. Yakni menca-pai sekitar Rp 4 juta. Uang tersebut renca-naya akan diguanaknnya membeli kebu-tuhan Daffa melukis.****(irw/jpnn)

DWI ANA/RADAR MADIUN

SERING JUARA: Aurellyo bersama piala-piala hasil menjuarai perlombaan.

Beralasan untukTingkatkan Layanan

TRENGGALEK – Beban ma-syarakat kian berat. Itu seiring di-terbitkan Peraturan Daerah (Perda)nomor 8/2009 tentang Tarif Re-tribusi di Puskesmas. Dalam perdayang mulai berlaku awal 2010 itumenyebutkan tarif pelayanankesehatan di 22 puskesmas naikhingga sekitar 600 persen.

Seperti tarif rawat jalan dari Rp2.500 menjadi Rp 5.000 (naik 100persen), rawat inap dari Rp 7.500menjadi Rp 50.000 (naik 650persen), surat keterangan sehatpelajar dari Rp 5.000 menjadi Rp10.000 (naik 100 persen).

Alasan menaikkan tarif pus-kesmas, guna meningkatkanpelayanan dan pembagian biayaoperasional. “Hasil dari retribusiakan dikembalikan lagi ke dae-rah. Dana selanjutnya diper-gunakan untuk peningkatanpelayanan maupun penamba-han peralatan kesehatan,” kataKepala Dinas Kesehatan (Din-kes) Noto Budiyanto kemarin.Dijelaskan dia, kenaikan re-tribusi tak berlaku bagi pasienyang menggunakan kartu jam-kesmas dan jamkesda. Karenapemerintah pusat telah menye-diakan dana untuk pasien miskin,dengan nama jaminan kesehatanmasyarakat (jamkesmas).

Bagaimana dengan pasien mis-kin yang tak tertampung jem-kesmas? “Pada 2010 rencananyadianggarkan Rp 3,5 miliar dari

APBD Jawa Timur dan Rp 2,5 miliardi APBD Trenggalek. Total danaRp 6 miliar untuk pasien miskinyang tidak tertampung jamkesmas.Program ini disebut jamkesda,”kata mantan direktur RSUD drSoedomo, Trenggalek itu.

Kini, dinkes mempersiapkanprogram jemkesda dengan men-data warga miskin di Trenggalek.Diharapkan, dengan adanyajamkesda, tidak ada lagi pasienyang menggunakan Surat Ke-terangan Kurang Mampu(SKTM). Sebab masyarakatmiskin sudah tertampung dijamkesmas maupun jamkesda.

Kepala Bidang Kesehatan danKeluarga Dinkes TrenggalekTeguh Sugito mengatakan, pa-da 2010 tarif untuk pasien umumakan naik. Kenaikkan bervariasi.

Tak hanya retribusi, pasienumum akan dikenakan biayatambahan jika dilakukan tin-dakan rawat lanjutan seperti pe-meriksaan gigi berkarang.Dijelasakan dia, tarif tindakanberaneka ragam, dari Rp 2 ribuhingga Rp 650 ribu.

“Keuntungan dari retribusidikembalikan ke peningkatanpelayanan dengan penambahanperalatan medis,” ucapnya.

Kepala Puskesmas TrenggalekSaeroni mengatakan telah menyosialisasikan kenaikan tarif kepasien. Caranya dengan menem-pelkan perubahan tarif di papanpengumuman puskesmas yangdipimpinnya. “Biar perda tersebutdibaca masyarakat,” ujarnya saatdi kantornya. (c1/jpnn)

RADAR TULUNGAGUNG

MENANGIS : Sorang anak pasien DBD yang masih dirawat di RSUD dr.Iskak Tulungagung kemarin

Tambah Tempat Tidur Pasien DB

KPUD Usul Rp 8 M, DPRD Anggarkan Rp 3 M

TULUNGAGUNG - Musim penghujan jumlahpenderita demam berdarah dengue (DBD)cenderung meningkat. Kemarin lima pasiendirawat RSUD dr Iskak. Rumah sakit milik pemkabTulungagung itu bahkan menambah jumlahtempat tidur untuk pasien anak kelas tiga.

Hal tersebut diungkapkan Humas RSUD drIskak Sujianto. “Hari ini ada lima pasien anakyang dirawat,” ucapnya.

Data yang diinput tiap bulan misalnya, selamasetahun terakhir, jumlah penderita DBD sempattinggi pada awal tahun. Kemudian turun dipertengahan tahun, dan kembali naik pada akhirtahun, dimulai pada Oktober lalu terjadipeningkatan. Yaitu pada September (42 kasus),sedangkan Oktober (63 kasus DBD) dan 4 kasusdengue shock syndrome (DSS).

Pada 2009, ada 843 pasien DBD dan 53 pasienDSS. Total 896 pasien. “Untuk tahun ini per akhirOktober, sudah ada peningkatan dibandingkantahun lalu,” ucap Sujianto.

Pasien tidak hanya warga Tulungagung. Tapijuga dari Kediri dan Trenggalek. Seperti terlihatdi Instalasi Rawat Inap (Irna) Anggrek kemarin.Satu pasien DBD dan satu lagi masih dalamobservasi dirawat kemarin.

Wisnu Anggik Pratama, 7, warga Desa NgasemKecamatan Kras, Kabupaten Kediri, sudah merasakansakit selama 13 hari. Bocah kelas satu SD yangditinggal kedua orang tuanya, Guntur dan Sutarti,

merantau ke Malaysia kemarin ditemani sang pamanSupriyadi. Dituturkan pamannya, Anggik awalnyakehujanan dan mengeluhkan pilek.

Namun sepuluh hari kemudian badan Anggikpanas tinggi. Saat diperiksakan di dokter di Kras,dokter menyarankan agar Anggik di rawat dipuskemas. Akhirnya Anggik dirawat di PuskesmasNgantru. Di sana, perawat merujuk Anggik keRSUD dr Iskak. “Sekarang sudah membaik, tapisemalam mimisan lagi,” kata Supriyadi.

Selain Anggik, pasien yang masih dalam observasibernama Renata dari Kecamatan Gandusari,Trenggalek. Kemarin ibu Renata menemani buahhatinya saat didorong menuju ke Irna Anggrek.Sedangkan dari Tulungagung ada pasien bernamaRizal dari Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru.

Sementara untuk mengantisipasi pasien DBD,kemarin khusus Irna Anggrek ditambah lima unittempat tidur. Ini berdasarkan perkirakan kenaikanpasien pada Desember, yang diperkirakan padapuncak peningkatan pasien pada Januari danFebruari nanti. (tin/jpnn)

Jumlah Pasien DBD dan DSS yangDirawat di RSUD dr. Iskak Tulungagung

Tahun DBD DSS Total2008 674 25 6992009 (Sampai Oktober) 843 53 896

Sumber : Humas RSUD dr. Iskak Tulungagung

Tarif Baru PuskesmasRawat jalan Rp 2.500 menjadi Rp 5.000Rawat inap dari Rp 7.500 menjadi Rp 50.000Surat keterangan sehat pelajar Rp 5.000 umum Rp 10.000Surat keterangan kematian Rp 10.000Persalinan normal Rp 250.000Persalinan dengan kelainan Rp 500.000Persalinan dengan alat vacum Rp 650.000

FOTO: ABDUL AZIZ WAHYUDI/RADAR BLITAR

JAGA NATAL: AKP Lessy saat memeriksa kondisi kendaraanuntuk patroli operasi Lilin, kemarin.

BLITAR – Persiapan pengama-nan perayaan Natal dan TahunBaru dimatangkan Polres Blitar.Untuk memberikan rasa amandalam perayaan agama ini,disiagakan 600 personel. Petugasdisebar di sejumlah tempat ibadahdan fasilitas umum lainnya.

Kabag Ops Polres Blitar AKPMohammad Lessy mengatakan,operasi lilin diharapkan membe-rikan rasa aman kepada umat yangmenjalankan ibadah. “Seperti ta-hun-tahun sebelumnya, gerejayang tersebar di berbagai wilayahbakal mendapatkan pengamanandari polisi. Pengamanan berlang-sung tertutup,” kata Lessy kepada

koran ini kemarin. Menurut mantan Kapolsek

Garum ini, sebelum pelaksanaanibadah sejumlah gereja juga dicek.Pengecekan menggunakan metaldetector guna meminimalisasikemungkinan terdapatnya bahan-bahan mencurigakan. Seperti ba-han peledak maupun yang lainyang membahayakan. Perlakuanitu diberikan terutama kepadagereja dengan jumlah jemaatdalam jumlah banyak. Selain me-ngerahkan aparat, juga bekerjasama dengan tenaga pengamanandari gereja. “Intinya kami siapmengamankan jalannya prosesiibadah. Dan untuk tahun baru,

Siagakan 600 Personel saat Natalpetugas disebar di titik-titik padatlalu lintas,” katanya.

Guna menyongsong gawe besaritu, lanjut Lessy kemarin dilakukanpengecekan armada. Seluruh mo-bil dan sepeda motor dengan platkhusus polisi diparkir di halamanbelakang polres. Satu per satuperalatannya cek. Seperti sirine,ban, mesin, aki, lampu. Jumlahmobil sebanyak 25 dan 35 jenissepeda motor tersebar di polsek.Pengecekan memang rutinterutama jelang perayaan atauoperasi tertentu. “Peralatan yangtidak berfungsi kami mintasecepatnya diperbaiki,” tambahLessy lagi. (ziz/cam/jpnn)

BLITAR - Harapan Komisi PemilihanUmum Daerah (KPUD) Kota Blitarmenerima alokasi anggaran Rp 8 miliaruntuk penyelenggaran pemilihan walikota (Pilwali) 2008 bakal sulitterealisasikan. Sebab, dalam RAPBD2010 yang diserahkan ke DPRD hanyamenganggarkan Rp 3,3 miliar. Nominalini tentu sangat jauh dari harapanpenyelenggara pesta demokrasi tersebut.

Anggaran yang diusulkan KPUDmemang karena biaya honorariumpetugas, mulai PPK, PPS, dan KPPSmengalami kenaikan dibanding saatpileg maupun pilpres. Sehingga Rp 8miliar sudah rasional menyelenggarakanpilawali tahun depan.

Sekretaris Kota Blitar Anang Triono usai

mengikuti sidang paripurna penyampaiannota keuangan RAPBD 2010 mengakuanggaran Rp 3,3 miliar sudah rasional.Besaran anggaran itu sudah melaluipembahasan bersama antara pemkot,sejumlah satuan kerja perangkat daerah(SKPD) maupun pihak KPUD sendiri.“Alokasi dana sekitar 3,3 miliar, sangatrasional dalam pelaksanaan pilkada nanti,”kata Anang Triono kemarin.

Menurut dia, pemangkasan anggaranyang diajukan KPUD sebesar Rp 8 miliarmenjadi Rp 3,3 miliar dipandang cukuprasional. Pasalnya, pihaknya mempre-diksi pelaksanaan pilkada 2010 nantiberlangsung cukup satu putaran. Namun,satu hal yang perlu segera dilakukanadalah bagaimana menyesuaikan kebu-

tuhan riil yang tidak mengganggu prosesdan mekanisme KPUD sebagaipenyelenggara. “Rasionalisasi itu, karenastandarisasi dari kegiatan-kegiatan bakaldisesuaikan dengan kebutuhan Pilkada.Di antaranya, standar harga barang, upahkerja dan sebagainya,” papar Anang.

Anang Triono tidak membantah jika,jika alokasi dana APBD 2010 yangtersedot dalam pelaksanaan Pilkada lebihtinggi dibanding pelaksanaan pilkada2005 lalu. “Jika dibanding Pilkada 2005lalu memang ada peningkatan, namunalokasi ini dinilai cukup memenuhistandar kebutuhan. Bahkan, jika dalampelaksaan nanti kurang kita bisamengambilkan dana anggaran yang takdisangka, dan hal itu sudah disediakan

dan dibicarakan dengan KPUD,” terangAnang Triono.

Sementara itu, Divisi Hukum danKampanye KPU Kota Blitar Mashudiketika dikonfirmasi di ruang kerjanyakemarin mengatakan, secara logikaalokasi dana yang dianggarkan PemkotBlitar senilai Rp 3,3 miliar untukpelaksanaan Pilkada kurang mencukupi.Menurut dia, alokasi dana yang diajukanKPU Kota Blitar senilai 8 miliar ditengaraisudah diukur dan cukup rasional yangdidasarkan atas standar harga dan upah.“Kami belum mendengar terkait itu, jikabenar dalam waktu dekat ini kami akanmelakukan koordinasi kembali, denganpihak Pemkot,” kata Mashudi kepadaRadar Blitar.(tri/cam/jpnn)

BLITAR

Page 6: 03-desember 2009

34 KAMIS 3 DESEMBER TAHUN 2009

CM

YK

CM

YK

Kompetisi Motor Kelas Sport dari Tiga Pabrikan Jepang

Yamaha Tunggu Tahun Depan RADAR OTOBIZ

DIASUH OLEH :

TISNA

Pertanyaan: Sistem pendinginan Yamaha V-Ixion menggunakan radiator. Mohon penjelasannya dan kapan waktunya ganti air radiatornya ? Terima kasih.

Wahyu, Papar, KediriJawab: Yamaha V-ixion adalah salah satu

tipe dari produk Yamaha yang sarat akan teknologi. Salah satu teknologi yang terdapat di motor Yamaha V-ixion yaitu sistem pendingi-

nannya telah menggunakan Radiator. Cara kerja radiator Yamaha V-ixion adalah dimulai ketika mesin mulai dinyalakan, air radiator akan dipompa oleh Water Pump menuju Cylinder (water jaket cylin-der/tempat sirkulasi air di cylinder), setelah dari cylinder air radiator mengalir melalui thermostat kembali ke radiator. Ketika air radiator melalui termostat suhunya akan dipantau oleh thermostat tersebut,

dan ketika telah mencapai suhu tertentu (82 derajat) thermostat akan mulai terbuka, pada saat suhu 95 derajat thermostat terbuka penuh dan air radiator yang di water jaket cylinder mengalir menuju ke radiator lagi. Karena suhu air radiator sudah semakin menin-gkat maka akan menimbulkan tekanan pada radiator dan

ketika tekanan telah mencapai 1,1 kg/cm2 akan membuka klep vakum pada tutup radiator sehingga air radiator yang dalam kondisi panas akan mengalir ke tangki recovery (cadangan) dan digantikan air radiator yang ada di tangki cadangan, begitu seterusnya sampai mesin motor dimatikan. Perhatian : tidak diizinkan membuka tutup radiator dalam kondisi panas. Selain itu di radiator Yamaha V-ixion juga dipasang kipas pendingin, tujuannya adalah untuk membantu proses pendingin air radiator sehingga dalam kondisi jalan yang macet pendinginan tetap sempurna, dan kipas pendingin hanya bekerja jika temperatur mesin sudah terlalu tinggi. Penggantian air radiatornya disarankan dilakukan setiap 9.000 km. Untuk hasil terbaik gunakan selalu YAMACOOLANT untuk pengantian air radiator. Servis Dapat Duit….., Ya….hanya di HUJAN DUIT DI WORKSHOP ARMADA PAGORA…….., Dapatkan Uang Tunai Total Jutaan Rupiah hanya di Workshop Armada Pagora, Bintang Lima Layanannya dan Buaaaaanyak hadiahnya. Ayo…….Buktikan dan Rasakan!!!!!!!! Ada lagi…….Undang Teman, Kerabat, Saudara anda untuk servis Di Workshop Armada Pagora : Jl. A. Yani 10/59 Tlp 680778-680618 Kediri, Jl. Raya Ngadiluwih 117 Tlp. (0354) 479202-477596 Ngadiluwih dan Jl. Joyoboyo 127 tlp. (0354)546884 Sitimerto Pagu. Dan dapatkan Hadiah lebih banyak lagi!!!! Servis di Workshop Armada Pagora Pasti Untung!!! (*)

KONSULTASITEKNIS

Cooling Sistem Yamaha V-Ixion

JEPRET YAMAHA

TIMUR PRADOPO/RK

Meski menggu na-kan produk la ma, pengendara ini tet-ap mematuhi per-aturan la lu lintas. Pengendara Yamaha Sigma bernopol AG 6264 J ini tetap me-masang dua spion dan me ngenakan he-lm standar. Dia pun berhak mendapat-kan ha diah. Hadiah menarik bisa diam-bil di dealer resmi Yamaha Timbul Jaya Putra Ringin Sirah, Jalan Hayam Wuruk 81 Kediri. Tunjukkan STNK saat pengam-bilan hadiahnya. (*)

KEDIRI- Tiga pabrikan Jepang bakal menggarap market sepeda motornya lebih serius. Kelas sport menjadi bidikan. Tren di kelas sport ini berpotensi memicu persaingan antara Honda, Yamaha, dan Suzuki kian ketat.

Produk-produk terbaru pun siap ditawarkan. Motor-motor ini dipre-diksi akan meramaikan pangsa pasar roda dua di wilayah eks-Karesidenan Kediri. Yamaha misalnya, sepeda

motor berlambang garpu tala ini mengakui bakalan ada produk anyar yang digelontorkan ke pasar.

”Kemungkinan besar masih tahun depan. Kalau tahun ini sepertinya tidak,” kata Ernanto Rudy Purnomo, assistant sales manager area control PT Yamaha Motor Kencana Indone-sia (YMKI).

Ernanto menjelaskan, sampai saat ini pasar motor sport memang belum bagus. ”Ini menjadi tantangan bagi

kami. Karena kontribusi motor sport di penjualan Yamaha masih di bawah 10 persen. Tapi kalau bicara kontribusi untuk semua merek, produk kami mendominasi 65 persen,” paparnya.

Konon banyak komponen di motor baru Yamaha ini yang mengambil dari motor jagoan Yamaha V-Ixion. Namun dengan beberapa pengu-rangan. Misalnya, motor baru itu tidak akan menggunakan perangkat pendingin mesin aktif (oil cooler

maupun liquid cooler), dan tidak menggunakan injeksi tapi masih menggunakan karburator.

“Ini upaya Yamaha perkuat segmen sport. Karena pertimbangan orang sekarang ini di harga, otomatis kalau banyak produk bisa menyasar ke semua kalangan,” terangnya.

Karena banyak yang dikurangi, maka tidak berlebihan jika motor baru ini disebut sebagai spec down dari V-Ixion. Secara logika, seharus-

nya harga motor baru ini bisa jauh lebih rendah daripada V-Ixion.

Kabar yang berkembang, produk Yamaha itu akan berjuluk FZ-150. Motor sport baru Yamaha itu sangat mirip dengan FZ-150 street fi ghter yang lebih dulu beredar di India. Bahkan Ernanto sudah memberi-kan sinyal kalau motor baru sport Yamaha akan bermain di 150 cc. “Pakai 150 cc dan bukan injeksi,” tegasnya.(ado/ndr)

Sementara itu, dari kubu Honda (seperti diberitakan sebelumnya) ru-mor kehadiran Honda Unicorn makin santer di pasaran. Konon Unicorn didaulat sebagai varian penyegar alias facelift dari Mega Pro. Namun PT Astra Honda Motor (AHM) yang menjadi pemasok sepeda motor Honda di Indonesia masih belum memberi kepastian. Hingga kini be-lum ada kepastian produk apa yang akan dilepas oleh pabrikan berlam-bang sayap mengepak ini.

“Soal produk baru belum ada

pembicaraan. Dari pabrik pun belum ada informasi,” ujar Jeffri Limantara, area sales supervisor marketing department PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM) Motor. Honda Unicorn sendiri sekarang sudah bisa ditemui di India.

Dia menegaskan, sampai akhir tahun ini Honda masih eksis dengan dua produk lamanya. Yakni Mega Pro dan Tiger 2000. ”Dua produk itu masih kuat di pasaran otomotif (kelas sport),” tandas Jeffri.

Tak beda dengan dua pabrikan Jepang

di atas, meski penjualannya berada di urutan tiga, Suzuki tak mau diam. Motor berlambang huruf S ini telah menyiap-kan pengganti Suzuki Thunder.

Rumornya, Suzuki bakalan menge-luarkan GSX-R125. Motor tersebut telah dilengkapi dengan liquid cooled. Beredar kabar produk itu akan dikelu-arkan akhir tahun ini. Dan, akan ready di market pada awal 2010.

Saat dikonfi rmasi ke Yulianto, area supervisor PT Indo Jakarta Motor Gemilang Surabaya, pi-haknya sampai sekarang belum

berencana mengeluarkan produk baru. ”Suzuki baru tahun depan akan keluarkan produk baru. Me-

mang ada produk sport, tapi seperti apa kami belum bisa mengatakan-nya,” imbuhnya. (ado/ndr)

Honda dan Suzuki Pun Siapkan Jenis Produk Baru

Jupiter Amazing Tour 2010

KEDIRI- Dapatkan semua tipe sepeda motor Honda di akhir tahun ini dengan memanfaatkan pa-ket bonus akhir tahun Honda. Pastinya dengan uang muka ringan dan angsuran terjangkau. Ditambah lagi dengan kesempatan mendapatkan hadiah tam-bahan untuk pembelian produk tertentu. “Kami ada beragam hadiah menarik bagi yang membeli Beat, Vario, dan Vario Techno,” ujar Robertus Rommy Arvianto, owner Agung Motor Group.

Pria yang akrab disapa Robert ini mengungkapkan, bagi konsumen yang membeli Beat akan mendapat-kan jaket kotak, pembelian Vario memperoleh jaket, dan membeli Vario Techno akan mendapatkan jaket jumper. “Ini semua untuk memanjakan kon-sumen. Jadi kami harus memberikan yang terbaik,” terangnya.

Agung Motor Group juga mengucapkan terima kasih untuk konsumen Honda, khususnya peng-guna matic di Kediri dan Nganjuk. Karena berkat kepercayaan dan kepuasan konsumen, produk matic Honda mampu mengalahkan produk matic kompetitor di pasaran. Karena saat ini penjualan matic Honda meningkat secara signifi kan.

Anda bisa datang langsung ke dealer Agung Putra Motor, Jalan Mayor Bismo 56 Semampir, Kediri, telepon (0354) 687111. Bagi warga Nganjuk bisa

datang ke Agung Motor (depan pasar Wage), Jalan A.Yani No 173 Nganjuk, telepon (0358) 321230, Jalan A.Yani No 177 Warujayeng, telepon (0358) 771111, Jalan Merdeka Barat No 7 Lengkong, telepon (0358) 556000, stan pasar sapi Guyangan, telepon (0358) 331800. Layanan terbaik hanya akan Anda dapatkan di Agung Motor Group. (adv/ado/ndr)

Paket Bonus Akhir Tahun

Prediksi Produk Sport Baru Tiga Pabrikan JepangPabrikan Nama Produk Peluncuran

Yamaha FZ-150 (mirip FZ-150 street fi ghter) Tahun 2010 (telah dipasarkan di India)Honda Honda Unicorn Tahun 2010 (konon sebagai varian penyegar Mega Pro)Suzuki GSX-R125 Ready Awal 2010 (pengganti Suzuki Thunder. Telah dilengkapi liquid cooled)

KEDIRI- Di pengujung tahun 2009 ini, PT.YAMAHA MOTOR KENCANA INDONESIA selaku produsen utama Yamaha mengadakan touring ber-skala nasional. Melintasi kota-kota di pulau Jawa, Bali dan Sumatra bertajuk Jupiter Amazing Tour 2010.

Tour diikuti 20 Motor YAMAHA New Jupiter Z berangkat dari Jakarta. Pada 1 Desember singgah di Kota Kediri sebagai etape ketiga dari serangkaian etape yang ditempuh selama 22 hari. Sebanyak 20 rider terpilih, di antaranya Pembalap Hardi Fadhillah dan M. Rizqi berkesempatan menjajal kemampuan dan ketangguhan New Jupiter Z.

Rombongan Jupiter Amazing Tour 2010 bertolak dari Jogjakarta, Senin 1 Desember 2009 pada pukul 08.30 menuju Kota Kediri dengan waktu kedatangan pukul 14.30 dengan pengawalan Mabes Polri, Ambulance, Mobil Service dan Mobil Offi cial Tour. Perjalanan Jogjakarta – Kediri tidak menemui kendala bagi pengendara New Jupiter Z yang hadir dengan mesin 115 cc yang tangguh dan lincah serta model yang baru dan dinamis.

Rombongan Jupiter Amazing Tour 2010 dijemput oleh Patwal dari Satlantas Polresta Kediri dan Club motor JACKER sebanyak 20 motor di Gapura perbatasan Jl. Sersan Bahrun yang selanjutnya melakukan City Touring di kota Kediri melewati jalan- jalan protokol antara lain Diponegoro – Ahmad Yani – S.parman – Joyoboyo – Dhoho dan fi nish di Sentral Yamaha Jl. Panglima Sudirman. Disepanjang city touring, iring-iringan konvoi me-nyita banyak perhatian masyarakat Kota Kediri di sepanjang jalan yang dilalui terutama 20 Sepeda Motor New Yamaha Jupiter Z yang pertama ka-

linya melintas di jalanan Kota Kediri. City touring Rombongan Jupiter

Amazing Tour 2010 berakhir di Sentral Yamaha Timbul Jaya Motor dengan disambut oleh Komunitas Yamaha Kediri dan masyarakat yang penasaran dengan kehadiran New Jupiter Z di Kota Kediri. Pros-esi penyambutan dibuka dengan ucapan selamat datang di kota Kediri yang dilanjutkan dengan pengalungan bunga oleh Petrus selaku perwakilan Yamaha area Kediri. Penampilan tari gambyong dari pelajar kota Kediri menam-bah kesemarakan penyambutan rombongan Jupiter Amazing Tour 2010. Prosesi penyambutan yang semarak ini diakhiri dengan peny-erahan Plakat Jupiter Amazing Tour 2010, penyematan Pin etape 3 ke 20 peserta Jupiter Amazing Tour

2010 dan foto bersama peserta Jupiter Amazing Tour 2010.

“Jupiter Amazing Tour 2010 ini diadakan sebagai pengenalan produk baru Yamaha New Jupiter Z kepada masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kota ke-diri sebagai sepeda motor yang tangguh dan mempunyai banyak keunggulan dibanding sepeda motor yang sejenis mulai dari mesin sampai dengan desain” ujar Petrus, perwakilan PT YMKI.

Rombongan Jupiter Amazing Tour 2010 bermalam 1 hari di kota Kediri dan selanjutnya akan bertolak ke Bali untuk mengikuti acara yang sama dengan menghadirkan Pembalap Moto GP Jorge Lorenzo yang khusus datang ke Indonesia untuk telah men-getes kehandalan performa Yamaha New Jupiter Z. (advertorial)

ISTIMEWA/RK

JELAJAH : Para rider YAMAHA New Jupiter Z di Kediri.

ISTIMEWA/RK

SIAP BERSAING: (ki-ka) Honda Unicorn, Yamaha FZ 150, dan Suzuki GSX-R125 diprediksi akan meramaikan pasar otomotif di kelas sport tahun depan.

Page 7: 03-desember 2009

35KAMIS 3 DESEMBER 2009

OPSISambungan dari hal 36

Hal itu dipicu keinginan mer-eka untuk lolos ke divisi utama musim depan. Dengan menjadi tuan rumah, faktor penonton dan mental

SALAH LAGUSambungan dari hal 25

Keren, panggilan akrab Ker-enhapukh pun mengaku, dia dan teman-temannya saling me-lempar tatapan kaget saat musik dimulai. Namun berkat latihan dan kekompakan mereka, semua anggota pun dengan cepat me-nyesuaikan gerakan dengan musik pengiring. Tim yang men-genakan tank top merah, kaus hijau dipadu rok mini army look plus aksen red belt dengan logo Esia tersebut mampu melakukan improvisasi cukup bagus.

Penampilan Keren dkk tak ter-pengaruh. Bahkan tak ada yang tahu tentang kesalahan musik ini kecuali para personil D’Saint Gusty dan ofi sialnya. Mengingat insiden di fi nal tersebut, mereka selalu tak percaya bisa jadi juara pertama.

“Kami sempat tegang pas sele-sai yel-yel yang keluar musiknya beda, beberapa gerakan akhirnya dipas-pasin sama musiknya. Ternyata kami bisa tenang dan tampil tidak mengecewakan,” kenang Keren sambil tertawa.

D’Saint Gusty tampil dengan de-lapan personil. Tujuh cewek dan

KURANGSambungan dari hal 25

Pantauan Radar Kediri, Selasa (1/12) lalu, puluhan pekerja ma-sih menyelesaikan pembangunan fondasi. Baik fondasi jembatan maupun akses jalan di kedua ujungnya. “Ini memang baru fon-dasi,” aku seorang pekerja yang tak mau menyebutkan namanya. Dia memperkirakan, penyelesa-ian proyek itu masih membutuh-kan waktu sekitar dua bulan lagi. Makanya, hingga batas waktu SPK berakhir, dipastikan belum selesai.

TERAPKANSambungan dari hal 25

Dengan formasi Mrchika-byuha, satuan tempur yang men-gisi kepala kalajengking terdiri dari tujuh kesatuan pasukan magalah yang ditata 15 orang berderet menyamping dan 15 orang berderet ke belakang di mana satu kesatuan terdiri dari 225 orang prajurit. Masing-masing prajurit membawa dua batang tombak, satu tombak panjangnya dua dpa dan satu tombak lagi panjangnya satu dpa. Di samping kanan dan kiri luar pasukan magalah tersebut ditem-patkan empat kesatuan pasukan magandi, masing-masing dua di

BELUMSambungan dari hal 25

Saat itu Hasyim mengaku me-minta agar realisasi smoking area ditunda dulu. Alasannya, lebih baik pemkab membuat perda tentang larangan merokok di tempat umum terlebih dulu. Say-angnya, keluh Hasyim, pemkab tetap merealisasikan proyek tersebut. Sedangkan perda untuk penopang fasilitas tersebut belum dibuat.

Karena sudah telanjur seperti itu, Hasyim meminta agar pemk-ab segera mengantisipasi ke-mungkinan mangkraknya smok-ing area tersebut. Yaitu dengan

BAKALSambungan dari hal 25

Politisi dari Partai Demokrat ini menandaskan, pembangunan GOR tidak boleh molor. Karena anggaran yang digunakan adalah APBD 2009 sebesar Rp 61 miliar. Jika dana tidak terserap maka akan kembali ke kas daerah (kasda).

Selain itu, bila tidak selesai ta-hun ini berarti penyelesaian GOR tak sesuai jadwal. Warga pun tak bisa segera menikmati fasilitas olahraga tersebut secepatnya. “Lalu kapan GOR bisa selesai jika tahun ini tidak selesai?” tanyanya.

Ancaman selesai tak tepat waktu

UJIANSambungan dari hal 25

Meski demikian, Afi f tak mau memperpanjang masalah. Meski kecewa, dia tetap mengambil surat balasan tersebut dan senang karena dinyatakan lolos verifi -kasi ulang. Sehingga, dia bisa ikut tes gelombang II, Minggu (6/12). “Yang pertama dulu, saya dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi,” ujar sarjana (S1) pendidikan agama Islam (PAI) STAIN Kediri ini.

Sementara itu, Koordinator Alumnus STITM Hadi Wiyono akan kembali menanyakan sepu-tar problem verifikasi ulang ke kantor badan kepegawaian daerah (BKD). Dia akan datang bersama beberapa perwakilan pendaftar. “Kami ingin tahu mengapa surat balasan CPNS gelombang II banyak yang disu-ruh mengambil sendiri dan siapa saja yang tidak lolos verifi kasi

SAMSULSambungan dari hal 25

Ini berbeda dengan rumah Kholil yang berada di sebelah baratnya. Kecil dan sederhana. Lantainya hanya berupa semen.

Melihat Jumarsih yang tidak ke sekolah, Samsul lantas menan-yakan anak sulung Basar terse-but. “Dia sudah tidak sekolah karena tidak ada biaya,” jawab Basar. Menurut dia, Jumarsih sebenarnya sudah duduk di kelas tujuh SMPN 6 Kediri. Namun, karena tidak bisa membayar iuran dan uang seragam sebesar Rp 500 ribu pada 2007, akhirnya dia keluar. “Tidak ada kendaraan juga ke sekolah,” lanjutnya.

Karena itulah, Basar dan Su-minem hanya menyekolahkan

MENCURISambungan dari hal 25

Mereka mengaku tidak pernah melakukan hal itu. Pada 21 Sep-tember atau H+2 Lebaran lalu, keduanya hanya mengambil sebutir semangka dari kebun Darwati setelah capek berkeliling untuk bersilaturahmi. Namun, sudah tepergok oleh Marwan, adik Darwati, sebelum sempat memakannya.

Karena itu, jika yang dituduh-kan dalam sidang nanti adalah pengrusakan, mereka tidak akan bisa menerima. “Saya bersumpah tidak pernah melakukan pen-grusakan,” tandas Basar dengan nada tinggi.

Meski mengaku bersalah, mer-eka menyesalkan sikap Marwan

para pemain bisa terdongkrak. Sehingga meningkatkan performa tim untuk mendapatkan hasil bagus di setiap pertandingan. Namun sayangnya keinginan itu terbentur biaya penyelenggaraan yang besar dan kurangnya fasilitas di Stadion

Canda Bhirawa.Untuk itu sebelum memutuskan

opsi mana yang dipilih Sony men-gaku akan banyak berdiskusi dengan pihak PSSI. “Saya akan konsultasi dan meminta penjelasan dulu agar lebih gamblang,” katanya. (jie)

satu cowok. Tahun ini merupakan penampilan kedua mereka. Pada kompetisi serupa tahun lalu, me-reka belum berhasil masuk fi nal.

Dua tim jawara lainnya, SIC dan Amour Dance punya cerita yang berbeda. SIC adalah tim bau kencur. Tim ini baru di-bentuk untuk mengikuti ECC. Tepatnya sebulan sebelum event berlangsung. Sementara, Amour Dance adalah tim yang telah berdiri cukup lama. Namun latar belakangnya adalah grup dance.

Bisa dibilang, kedua tim ini baru saja belajar untuk menjadi tim cheerleadance. Tak heran, bila kedua tim inipun lebih terke-jut lagi saat terpilih menjadi fi na-lis serta bisa fi nish di tiga besar.

“SIC kan pemula, jadi bisa juara kedua di KBC kemarin adalah kebanggaan buat kami,” terang Deril Mirsa Dewanti, salah se-orang anggota SIC.

Hal ini menjadi sebuah prestasi

gemilang sekaligus motivasi bagi SIC. Meski demikian, baik SIC maupun Amour Dance terpaksa harus berkorban di kompetisi perdana mereka di KBC tahun ini. Kedua tim yang punya lebih dari sepuluh anggota tersebut harus meninggalkan beberapa rekannya untuk mengikuti ECC 2009. Ini karena dalam peraturan kompetisi, anggota maksimal tiap tim adalah 10 orang. Ditambah dengan dua orang ofi sial, yang terdaftar maksimal harus 12 orang per tim.

“Anggota Amour Dance kan hampir dua puluh orang, jadi ya akhirnya kami harus mengor-bankan beberapa teman. Mereka terpaksa nggak bisa ikut di kom-petisi ini,” papar Gheby Deastia Putri, anggota Amour Dance.

Meski demikian, tak ada per-selisihan di kubu keduanya. Mereka yang tidak tampil di kompetisi ini bisa tetap beraksi di

kompetisi lainnya. Alias diberla-kukan giliran.

Mereka yang tak bisa masuk dalam tim penampil pun bisa terdaftar menjadi ofi sial. Mereka memberikan dukungan, sekaligus mengatur penampilan tim saat tampil di hadapan dewan juri dan penonton. Seperti diakui oleh Roro Nima Setyo yang menjadi ofi sial SIC.

“Ya karena maksimal sepuluh anggotanya, harus ada yang nga-lah. Tapi aku senang kok meski jadi ofisial, kan buat tim dan sekolah juga,” tuturnya.

Kedepan, ketiga tim jawara tahun ini bisa semakin bagus dengan melakukan regenerasi. Apalagi pihak sekolah ketiganya-pun terus memberikan dukungan.

“Saya dan teman-teman sedang mengupayakan, ada ekskul untuk cheers dan dance di sekolah agar tim kami makin terarah,” lanjut Keren . (fud)

adik Jumarsih, Defri Kurniawan. Dia kini duduk di bangku kelas tujuh SMP Muhammadiyah Kota Kediri.

Mendengar cerita tersebut, Samsul kemudian berkonsultasi dengan Siswanto dan Heri. “Leb-ih baik masukkan saja di SMP terbuka. Jadi, bisa bersekolah di sore hari,” sambung Heri. Biay-anya gratis. Semua ditanggung pemkot. “Yang penting, anaknya mau sekolah,” ujarnya.

Agar Jumarsih mau bersekolah, Samsul kemudian memberikan sepeda sebagai sarana transpor-tasinya. “Harus mau ke seko-lah. Jangan sampai drop out,” katanya.

Meski demikian, Samsul juga mengingatkan agar Basar dan Kholil tidak mengulangi perbua-

tannya. Sebab, bagaimanapun, pencurian tidak dibenarkan. Untuk itu, dia berpesan agar keduanya tetap mengikuti dan menghormati proses hukum yang kini masih berjalan. Sebab, mereka hanya ditangguhkan pe-nahanannya. Bukan dibebaskan. “Jangan diulangi lagi, ya?,” pesannya.

Untuk diketahui, kemarin Ba-sar dan Kholil terlihat lebih segar. Tidak seperti saat masih berada dalam tahanan. Ked-uanya mengaku, untuk semen-tara masih ingin tetap berada di rumah untuk berkumpul bersama keluarga. Sebab, sudah hampir dua bulan momen terse-but hilang. “Tapi, secepatnya saya ingin kembali bekerja. Agar bisa mencukupi kebutuhan

keluarga,” kata Basar.Basar menuturkan, setelah ban-

gun tidur, kemarin, dia langsung membantu istrinya membersih-kan rumah, termasuk mencuci baju. Setelah itu, baru bersantai. Sesekali, para tetangga datang bertamu untuk mengucapkan selamat atas penangguhan pena-hanannya.

Sedangkan Kholil lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur dan menonton televisi. Sebab, sejak pagi, istrinya, Saliyem, sudah harus berangkat bekerja se-bagai buruh PT Gudang Garam. Adapun kedua anaknya sudah berumah tangga. “Saya juga ingin cepat kembali bekerja,” tandas Kholil yang kehilangan pekerjaan sebagai sopir truk sejak ditahan. (tyo/fa/hid)

secepatnya menyelesaikan draf perda larangan merokok. Dia menjamin DPRD siap membahas draf tersebut agar secepatnya menjadi perda.

“Kalau tidak segera dibuat per-da sayang sekali. Uang ratusan juta nanti tidak bisa bermanfaat maksimal,” ingat Hasyim.

Pihak Pemkab Kediri mem-bantah bahwa smoking area akan mangkrak setelah sele-sai dibangun akhir tahun ini. Walaupun mereka mengakui bahwa memang tempat itu belum bisa langsung dimanfaatkan se-penuhnya. Meskipun belum bisa dimanfaatkan awal 2010 Kabag Humas Eko Setiyono menjamin

puluhan smoking area tidak akan mangkrak. Bagi orang yang ingin memanfaatkan tempat itu sudah diperbolehkan. Selain itu, pemkab berjanji akan melakukan perawatan maksimal.

Eko mengakui, agar bisa ber-fungsi penuh, smoking area menunggu terbitnya perda atau peraturan bupati. Dengan dasar perda atau perbup itu pemkab bisa menerapkan larangan mero-kok di tempat umum. Khususnya para PNS yang akan dilarang merokok di sembarang tempat.

Perda tersebut, saat ini tengah dalam proses penyusunan. “Se-karang drafnya masih disiapkan (oleh dinas kesehatan),” lanjut

Eko.Sebanyak 22 titik smoking area

sudah disiapkan oleh pemkab. Delapan unit berlokasi di sek-retariat pemkab, empat unit di Simpang Lima Gumul (SLG), dua unit di pendapa, dan dua unit di RSUD Pare.

Selain itu, pemkab juga masih membangun masing-masing satu unit di Samsat Pare, Samsat Katang, Kejari Kediri, wisma tamu, gedung Bagawanta Bhari, dan dinas kesehatan.

Dana pembangunannya senilai Rp 500 juta. Proyek yang tiap unitnya dianggarkan sekitar Rp 22 juta itu diperkirakan selesai akhir Desember. (ut/fud)

yang menodongkan pistol dan memukulinya pada saat kejadian. Saat itu, Basar mengira, setelah dipukuli dan meminta maaf ke-pada Darwati, urusannya selesai. Apalagi, kasus-kasus seperti itu biasanya cukup diselesaikan di tingkat kelurahan. “Ternyata sampai kepolisian. Padahal kami sudah dipukuli dulu,” sesalnya.

Sementara, sejumlah petani semangka di Kelurahan Ngam-pel yang ditemui Radar Kediri mengaku juga pernah mengalami pencurian seperti halnya Darwati. Namun, itu hanya sebagian ke-cil. “Kalau tanaman semangka dirusak, pasti ada. Tapi tidak banyak,” kata Juwari, 40, salah satu petani semangka, kemarin.

Menurut dia, biasanya, pen-curian dan pengrusakan terjadi

pada tanaman yang tidak dijaga. Khususnya ketika berusia dua bulan. Sebab, saat itulah tanaman sudah siap untuk dipanen.

Lalu, apakah benar setelah Ba-sar dan Kholil tertangkap kasus pengrusakan dan pencurian se-mangka tidak terjadi lagi? Juwari tidak berani memastikan. Sebab, bersamaan dengan tertangkapnya mereka, masa panen semangka sudah hampir habis.

Kasim, 65, petani lainnya, mengatakan, kasus pencurian semangka sebenarnya sudah menjadi hal yang biasa saat musim panen datang. Bahkan, terkadang pencurian dilakukan terang-terangan ketika ada pen-jaganya.

Tidak hanya satu butir, lanjut Kasim, pencuri terkadang sampai

membawa karung atau becak. Namun, para pemilik kebun tidak terlalu ambil pusing. “Tak jarang, pemilik malah memberikannya secara gratis kepada orang yang meminta,” lanjutnya saat dite-mui Radar Kediri di rumahnya kemarin.

Atas kasus-kasus pengrusakan atau pencurian itu, kata Kasim, selama ini warga tidak pernah sampai membawanya ke polisi. Melainkan, hanya menyele-saikannya di tingkat kelurahan melalui musyawarah. Misalnya, jika pencurinya tertangkap ketika membawa sepeda motor, warga hanya akan menahan STNK dan SIM-nya. Lalu, menyerahkan ke kelurahan. “Setelah itu selesai. Tidak sampai berlarut ke polisi,” katanya. (fa/hid)

Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Kediri Muhaimin menyayangkan indikasi mo-lornya dua proyek tersebut. Menurutnya, ini juga terjadi pada sejumlah proyek lain. Dari sidak komisinya, rata-rata proyek itu baru mulai dikerjakan. “Padahal, Desember ini harus sudah sele-sai,” sesalnya.

Muhaimin mengatakan, hal itu menunjukkan proses per-encanaan pemkab yang kurang bagus. Proses tender proyek juga kurang ketat. Karena itu, dalam waktu dekat komisi C akan memanggil eksekutif

untuk mengevaluasi proyek-proyek tahun ini. “Pemkab harus memperketat seleksi. Kontraktor nakal harus di-black list,” kata wakil ketua DPD PAN ini.

Terpisah, Kabag Humas Pemk-ab Kediri Eko Setiyono mem-benarkan indikasi molornya proyek Jembatan Mejono I dan II. Selama ini, dinas pekerjaan umum (PU) selalu memantaunya. Jika nanti benar-benar molor, sesuai nota kesepakatan, kon-traktor diharuskan membayar denda. Masing-masing Rp 100 ribu per hari.

kanan dan dua di kiri. Sementara di bagian perut

kalajengking berbaris empat satuan pasukan pedang yang satu kesatuannya terdiri dari 12 orang berderet ke menyamping dan 12 orang berderet ke belakang di mana satu kesatuan terdiri dari 144 orang.

Pada pangkal ekor ditempatkan tiga kesatuan pasukan gajah yang satu satuannya terdiri dari sembilan ekor gajah berderet menyamping dan tujuh ekor gajah berderet ke belakang di mana satu kesatuan terdiri dari 63 ekor gajah.

Pada ekor kalajengking di-tempatkan kesatuan pasukan berkuda yang ditata satu satuan-

nya terdiri dari 11 orang berderet menyamping dan 11 orang ber-deret ke belakang di mana satu kesatuan terdiri dari 121 orang.

Sayap kanan dan sayap kiri per-tahanan masing-masing terdiri dari dua kesatuan magalah yang dikawal satu kesatuan magan-di. Pada supit kanan dan kiri, ditempatkan pasukan tombak berselang-seling dengan pasukan pedang yang masing-masing kesatuan terdiri dari 81 orang. Sementara di atas enam menara kayu setinggi dua puluh dpa yang tegak di pinggir kanan dan kiri lapangan terlihat berkerumun puluhan pasukan magandi seperti semut mengerumuni gula-gula.

(bersambung)

ulang,” ujarnya. Hadi mengatakan, seharusnya

panitia CPNS tidak memper-lakukan peserta tes gelombang II berbeda dengan gelombang I. Hak-hak mereka harus diberikan, seperti mengantar surat balasan ke alamat.

Dikonfi rmasi tentang masalah ini, Manajer Publik Kantor Pos Besar Kediri Agus Suprantoko mengungkapkan bahwa peserta yang diminta untuk mengam-bil surat balasan tidak banyak. Hanya sekitar 50 orang.

Ini terpaksa dilakukan karena alamat yang tertulis tidak jelas. Sehingga, petugas kesulitan untuk menemukan. “Ada yang alamatnya numpang saudara. Se-hingga, ketika kami ke rumahn-ya, tetangganya tidak mengenal,” dalihnya.

Namun, beruntung, karena di surat balasan tertera nomor telepon atau ponsel yang bisa dihubungi, petugas bisa mengon-

taknya. Lalu, meminta mereka agar mengambil langsung ke kantor pos. “Kami ingin peserta bisa segera mendapatkan surat balasan dan menyiapkan diri menghadapi ujian,” sambungnya.

Secara terpisah, Kepala BKD Kota Kediri Semeru Singgih mengatakan, dari 4.657 berkas yang diverifikasi ulang, yang dinyatakan lolos ada 2.768. Ini berarti lebih kecil daripada perki-raan semula yang mencapai tiga ribu peserta.

Mereka sudah dikirimi surat balasan sejak Sabtu (28/11) lalu. Dan, kemarin, semua diharapkan sudah menerima. “Untuk yang tidak lolos verifi kasi ulang, ti-dak kami kirimi surat balasan,” ujarnya.

Jumlah yang tidak lolos ini, lanjut Semeru, 1.889 orang. Penyebabnya, sama dengan yang tertera pada surat bala-san seleksi administrasi tahap pertama lalu. (tyo/hid)

itu juga diantisipasi DPU. Menu-rut Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPU Budi Siswantoro, dia akan mendesak rekanan agar segera menyelesaikan pembangunan GOR sesuai jadwal. “Akhir De-sember harus selesai,” tegasnya.

Bahkan, Budi menegaskan DPU akan mendesak rekanan agar kerja lembur. Tujuannya agar proyek bisa selesai tempat waktu.

Keinginan agar pembangunan GOR selesai tepat waktu juga di-tegaskan oleh Wali Kota Samsul Ashar. Samsul menegaskan agar pembangunan GOR tidak boleh molor. Harus tetap selesai sesuai dengan kesepakatan pemkot dan

DPRD yang menyebutkan GOR harus selesai akhir 2009. “Akhir tahun ini harus selesai,” tegasnya.

Walaupun menekankan agar tak sampai molor, tapi Samsul mengatakan pemkot tak akan mengalokasikan anggaran pada 2010 nanti. Total dana Rp 110 miliar yang digerojokkan sampai saat ini harus cukup. Kalaupun perlu menambah, pemkot akan mencari dari sumber lain. Bukan dari dana APBD.

“Kami akan upayakan untuk mendapatkan bantuan dari Pe-merintah Pusat untuk kelengka-pan sarana dan prasarana GOR,” ucapnya. (tyo/fud)

SEGERASambungan dari hal 25

Setelah itu, Tim Sembilanlah yang akan melakukan verifi kasi sebelum kemudian mengusul-kannya ke DPP untuk mendapat rekomendasi. “Sekarang kami belum bisa melangkah lebih jauh karena belum ada petunjuk dari DPP,” lanjut wakil ketua DPRD ini.

Informasi yang didapat Ra-dar Kediri, meski Demokrat belum membuka penjaringan, sejumlah kandidat dikabarkan sudah mendekat ke parpol yang didirikan oleh SBY itu. Selain Sunardi (direktur PT BISI) yang selama ini paling santer disebut, ada nama Nurlaila (kades Wates), Samsul Widodo (kasubdit dae-rah tertinggal Bappenas), dan Yulianto yang konon merupakan pensiunan perwira menengah TNI AD asal Purwoasri.

Ditanya tentang hal itu, Kusy-anto tidak menampiknya. Na-

RATUSANSambungan dari hal 25

Sayangnya, muncul kabar ter-jadi kredit macet. Pedagang tak lagi meneruskan kredit. Namun, mereka juga belum membayar retribusi.

Sebenarnya, menurut Sya’roni, jika ratusan pedagang tersebut membayar retribusi maka target Rp 62,03 juta yang dibebankan ke Pasar Bandar bisa terlampaui. Meskipun tahun ini belum men-capai akhir.

Perhitungannya, tarif retribusi per meter kios sebesar Rp 200. Jika satu kios berukuran 3x3 meter akan terkena retribusi Rp 1.800 per hari. Jika dikalikan dengan jumlah kios yang seba-nyak 300 unit, dalam setahun pendapatan pasar dari sektor retribusi bisa mencapai Rp 194,4 juta. Dengan angka tersebut berarti tiga kali lipat dari target Pasar Bandar pada 2009 sebesar

Rp 62,03 juta.Sayangnya, Sya’roni mengaku

tidak bisa berbuat banyak. Ka-rena sejak 2005 sudah ada kese-pakatan antara pedagang dengan BPR Kota terkait angsuran kios. “Konsekuensinya dulu itu peda-gang mengangsur kios dan tidak dipungut retribusi,” ujarnya.

Selama ini, pemasukan retribusi pasar hanya berasal dari pedagang los dan pelataran. Besarnya pen-gutan retribusi mulai dari Rp 500 hingga Rp 1.000 per hari. “Tapi saya yakin target 2009 ini akan terpenuhi karena kami masih punya waktu sebulan,” ujarnya.

Selain itu, Sya’roni mengakui Pasar Bandar belum bisa berjalan secara maksimal. Los di lantai dua masih jarang yang menem-pati. Hanya beberapa pedagang yang rela berjualan di lantai dua. “Pembeli enggan naik ke lantai dua. Jadi pedagang (juga) enggan berjualan di lantai dua,” alasannya.

Diharapkan Sya’roni, rencana Pemerintah Kota Kediri untuk membentuk Perusahaan Daerah (PD) Pasar segera terlaksana. Se-hingga pengelolaan Pasar Bandar bisa lebih mudah. “Kalau sudah jadi PD nanti bisa lebih profe-sional,” imbuhnya.

Sementara itu, Mbah Suparmi, 69, pedagang pisang di lantai dua mengatakan pendapatannya masih sedikit. Pembelinya relatif sepi. Sekitar pukul 10.00, pembeli di lantai dua sudah sangat jarang. “Hanya pagi saja ada pembeli yang mau naik ke lantai dua,” ujarnya.

Mbah Suparmi mengatakan dia rela berjualan di lantai dua karena tidak mempunyai kios di lantai 1. Agar tidak diobrak petugas satpol PP maka dia rela berjualan di lan-tai dua meski sepi pembelinya. Meskipun demikian, setiap hari dia dikenakan pungutan retribusi sebesar Rp 500 per hari. “Sehari itu untung saya hanya Rp 5 ribu –Rp 10 ribu,” akunya. (tyo/fud)

mun, menurutnya, mereka baru sebatas melakukan komunikasi personal dengan ‘orang-orang’ Demokrat. Sedangkan komuni-kasi resmi dengan jajaran struk-tural DPC belum dilakukan. “Komunikasi resmi baru saat penjaringan nanti,” katanya.

Lalu, bagaimana dengan dukun-gan Demokrat yang dikabarkan mengerucut kepada Sunardi? Kusyanto dengan tegas mem-bantahnya. Menurut dia, masing-masing kandidat yang mendaftar nanti akan diperlakukan sama. Sebab, sampai sekarang De-mokrat belum menjalin komit-men dengan siapa pun. “Peluang mereka (para kandidat untuk mendapat rekom, Red) masih sama,” tegasnya.

Seperti diberitakan, Sunardi selama ini memang menghen-daki Partai Demokrat sebagai kendaraannya. Dia sudah me-mantapkan diri bergandengan dengan Ketua Dewan Syura DPC PKB Sulaiman Lubis sebagai

pasangan calon wakil bupati (cawabup)-nya.

Jika berhasil mendapatkan rekomendasi DPP Partai De-mokrat , berart i PKB akan berkoalisi dengan partai terse-but. Sedangkan jika tidak, pa-sangan Sunardi-Sulaiman akan menggunakan kendaraan ‘PKB plus’. Yakni, koalisi antara PKB dengan parpol yang minimal memiliki satu kursi di DPRD. Sebab, suara PKB yang hanya memiliki tujuh kursi di DPRD masih kurang.

Dengan mundurnya Erjik Bin-toro dari penjaringan di PDIP, alternatif pilihan koalisi ‘PKB plus’ memang semakin banyak. Bukan hanya PKS yang konon memang sengaja menunggu bola muntah Demokrat. Namun, ada pula PAN (5 kursi) yang kini sedang menata ulang konsep koalisinya. Juga Partai Gerindra (3 kursi) dan Partai Hanura (2 kursi) yang belum menentukan sikap. (ut/hid)

Selain itu, Eko menegas-kan komitmen pemkab untuk mengevaluasi mereka. Pem-borong yang tidak bisa meny-elesaikan proyek tepat waktu akan di-blacklist pada tender proyek 2010. “Kalau sudah di-blacklist, otomatis tidak bisa mengikuti tender 2010,” kata Eko.

Sayang, hingga kemarin, kedua kontraktor belum bisa dihubungi. Direktur CV Linggar Jati Andi Kismono tidak mengangkat ponselnya. Pesan pendek yang dikirim wartawan koran ini juga tidak dibalas. (ut/hid)

SEPI

Pedagang pisang menggelar dagangan-nya di los buah Pasar Bandar, Selasa (1/12).RULLY PRASETYO/RK

SRI UTAMI/RK

MASIH LAMA: Pekerja menyelesaikan pembangunan fondasi Jembatan Mejono II di Kecamatan Plemahan, Selasa (1/12) lalu.

Page 8: 03-desember 2009

KEDIRI- Perubahan tempat dan waktu pertandingan Persija ver-us Persik kemarin menimbulkan kekecewaan. Terutama dari kubu Persikmania yang gagal menyak-sikan pertandingan tersebut secara langsung karena tidak jadi dilakukan siaran langsung.

Selain dari Persikmania, Manajer sekaligus Ketua Umum Persik Sam-sul Ashar juga merasa agak kecewa dengan batalnya siaran langsung tersebut. “Waduh tidak jadi to? Pa-dahal saya ingin lihat,” cetus Samsul kemarin kepada Radar Kediri.

Samsul awalnya mengaku ingin memantau permainan timnya dari layar kaca. Sehingga bisa mem-berikan saran dan masukan ataupun motivasi tambahan saat jeda pertand-ingan melalui telepon. “Ya sudah tidak apa-apa. Nanti lihat rekaman-nya saja,” katanya.

Duel Macan Kemayoran menjamu Macan Putih kemarin memang batal disiarkan secara langsung. Selain itu tempat pertandingan juga dirubah dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ke Lebak Bulus. Pertandingan digelar malam hari mulai pukul 20.00.

Stadion Lebak Bulus sendiri

KAMIS 3 DESEMBER 200936RADAR SPORT

CM

YK

Pemenang Minggu IniBerikut nomor Esia yang beruntung mendapatkan HP Esia. Bagi yang memiliki nomor tersebut silakan mengambil hadiahnya di

Radar Kediri, Jalan Brawijaya 27 D. Mohon membawa KTP dan nomor Esia yang dipakai mengirimkan SMS untuk verifi kasi.

0354-90165600354-9102221

Ingin mendapatkan hadiah serupa, silakan kirim SMS Suporteraktif ke

0354-9039000

oVPERSIJA PERSIK

Mainkan Herman BatakUntuk pak Gusnul mainkn kiper Herman batak tuk lawan sekelas Persija by TORA03549111581

Jayalah PersikkuGol dpt trcipta dg krj keras yg bagus team. Jayalah tros per-sikku. By KODE BURENGAN03549111581

Main BagusTeruz bermain bgus..Hajar Persija..2-0..Terus cetak gol..Saktiawan..YANTO LOTUS03549000100

Jadi Suporter Yang SportifSobat persikmania mari kita tunjukkan kalau kita bisa jadi sup-porter yang sportif dan kreatif, buat PERSIK yakin, tenang n kerja keras pasti akan ada hasil 085749111600

Asah Ketajaman PemainBang Qusnul tolong asah ketajaman fi nishing pemain, buat sauza+pato kenapa sih kok lemot amat, buat persikmania, sportif dan kreatif aja..Bravo085749111600

Selalu Dukung PersikJadilah PERSIKmania yg selalu mendukung & membanggakan PERSIK baik di kala menang maupun kalah.By “HANDOKO”03549020087

Tingkatkan PermainanTerus berjuang persik kediri,meskipn draw melawan persipura merupakan hasil yang cukp baik, tingktkn terus permainan terbaikmu. Bravo persik puji setno betek03549111175

Lanjutkan KemenanganBravo macan putih, terus lanjutkn kemenanganmu dikandan mau pun diluar Kandang persikmania slalu mendukungmu.Dr puji ratulangi.03549111175

Mengapa BerbedaMengapa waktu lwn persiwa pantang menyerah tapi lwn per-sipura kayaknya habis bensin untung hasil draw03549057205

Tunjukkan SemangatmuBuat semua pemain persik lawan Persija nanti tunjukan semangatmu jangan nyerah curilah poin di kandang lawan 03549057205

Jangan Melamun di BelakangBuat pemain persik dijantung pertahanan jgn banyak ngelamun contohnya gol 1 persipura03549057205

Persikmania Rusak MobilSuporter Persik urakan dan kurang sopan. Perusak mobil orang. Bubar sajalah dan tidak usah main. Mobil saya rusak karena dirusak supporter Persik Kediri.0817109119

Ganti Amarildo dengan FarisBravo Persik, buat pengurus Persik, ganti amarildo dengan pmain persedikab Faris Aditama. 085655525830

Terimakasih Persikmaniatrims buat kekompakan dan loyalitas mendukung persik.,dan menjadi teladan bgi smua supporter di Jatim. Salam satoe hati by bonekmania AG085736200021

Pato Ayo Cetak GolSlamet tuk persik walopun imbang lawan persipura. U/ PATO terus juang cetak gol brikutnya. I love Persik aku dukung terus aksimu lewat skil mu yg cantik. DENIS BURENGAN 03549111581

Tunjukkan Macan SejatiAYO Persik tunjkn bawa km adlh mcan yg sejati, yg mampu menrkm smwa mush2mu! Baik dkandang maupn luar kandg! Aan nganjoex! 087858577158 Benahi PertahananBuat coach Gusnul.tolong donk bnahi brisan prtahanan Persik085755283185

Kontrak Faris AditamaAyo pak wali kota kontrak pemain persidikab(faris aditama) krna gya permainanya mirip fagundes bravo persik alvin di wates jajar085233026111

Raih KemenanganYo,ayo!PERSIK KEDIRI kuingin kita harus menang!Kami doakan smoga PERSIK slalu dalam lindunganNYA N slalu meraih kemenangan.Amin.AwG-LBB PIRAMIDA03549124565

Tunjukkan Golmu SaktiAyo,bang sakti tujukan gol-2mu yang cantik untuk macan putih. Dari jonet.03549123301

Cari Seperti HariantoBuat manejemen persik carilah pemain yg posisi yg ditepati dan karakter yg dipunyai harianto03549057205

CEPAT : Sprinter PPLP Abdul Wafa saat berlatih di lintasan atletik Stadion Brawijaya.

KEDIRI- Setelah berlaga di ajang pekan olahraga pelajar nasional (popnas) 2009 lalu, para atlet pusat pendidikan dan latihan pelajar (PPLP) atletik Jatim kembali harus unjuk ke-cepatan mereka.

Beberapa hari lagi beberapa atlet yang memu-satkan latihan di Stadion Brawijaya itu harus mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) atletik untuk junior dan remaja yang digelar di Jakarta. “Kejuaraannya 5-6 Desember ini. Tapi anak-anak yang ikut sudah berangkat,” kata Sekretaris Umum KONI Kota Kediri Mukono.

Dalam kejurnas tersebut, PPLP tidak mengirim-kan semua atlet yang dimilikinya. “Hanya tujuh atlet saja,” lanjutnya. Ketujuh atlet tersebut akan mewakili PPLP dan membawa bendara Jatim di ajang tersebut.

Para atlet yang dikirim di kejurnas tersebut, rinci Mukono, terdiri dari tiga atlet yang akan diturunkan di kelas junior dan empat atlet lainnya diturunkan di kelas remaja. Untuk kelas junior

tiga atlet yang menjadi wakil PPLP adalah para sprinter Mujianto, Murod dan Rianto. Sedangkan untuk kelas remaja, PASI Jatim menunjuk Fitria Endah, M. Rozikin, Abdul Wafa dan Marlon sebagai dutanya di kejuarnas tersebut.

Meski baru Sabtu mendatang lomba baru dimulai, para atlet tersebut sudah berangkat sejak beberapa waktu lalu. Mereka harus mengikuti pemusatan latihan di Surabaya. “Untuk pemanta-pan harus masuk pemusatan latihan dulu,” lanjut Mukono.

Soal target, Mukono mengatakan semuanya ditetapkan oleh PASI Jatim. Sebab mereka be-rangat atas nama Jatim. Hanya pihaknya meminta kepada para atlet tersebut untuk mengeluarkan semua kemampuannya. Sehingga mampu me-nyumbangkan medali emas kepada Jatim.

Selain itu dia juga meminta para atlet tersebut untuk memperbaiki catatan waktu terbaiknya. “Supaya ada peningkatan,” tutup pria yang juga guru olahraga SMA 8 Kota Kediri itu. (jie)

PPLP Kirim Tujuh Atlet di Kejurnas

ANTUJI H. MASROH/RK

DI DEPAN SUPORTER : Bek Pesedikab M. Tauchid (merah) saat menjamu Persebi.

Terkendala Biaya Keamanan, Ngotot Jadi Tuan Rumah

KEDIRI- Meski bakal mene-mui berbagai kendala, Persedikab tak berpatah arang mewujudkan niatnya menjadi tuan rumah babak ketiga kompetisi divisi I PSSI. Jika kondisi Stadion Canda Bhirawa dianggap tidak layak mereka melempar opsi akan meminjam Stadion Brawijaya sebagai tempat digelarnya per-tandingan. “Kami sedang me-mikirkannya dan itu memang menjadi salah satu alternative,” kata manajer Persedikab Sony Sandra.

Namun opsi tersebut juga tak

mudah untuk diambil. Sederet ha-langan sudah mengahadang jika Bledug Kelud benar-benar akan meminjam Brawijaya sebagai kandangnya sekaligus venue ba-

bak ketiga. Salah satunya adalah pengaturan jad-wal pertandingan dengan Persik.

Namun bagi Sony, yang men-jad i masa lah

utama kendala peminjaman kandang Macan Putih sebe-barnya bukan itu. Tapi justru besarnya biaya keamanan yang akan dikeluarkan jika memakai stadion berkapasitas sekitar 12 ribu penonton itu.

Sebab standar biaya kem-anan yang diterpakan menurut

Sony pasti jauh lebih tinggi dari Stadion Canda Bhirawa. “Standar yang dipakai pasti penonton Persik yang banyak sekali. Jadinya biaya keaman-an mahal sekali,” katanya.

Padahal, lanjut bos perusa-haan konstruksi itu, jumlah penonton yang datang jika Persedikab memakai Brawi-jaya sebagai kandangnya jelas tak sebanyak saat Persik menggelar pertandingan.

Jika biasa pengamanan itu bisa ditekan, bisa jadi pihaknya makin serius mempertimbangkan meminjam Brawijaya. Seperti diketahui, setelah lolos ke babak ketiga atau babak 16 besar kom-petisi divisi I PSSI, Bledug Kelud ngotot menjadi tuan rumah.

Opsi Pinjam Brawijaya

ANTUJI H. MASROH/RK

BATAL : Kapten Persik Mahyadi Panggabean (kiri) dan Saktiawan Sinaga saat berlatih di SUGBK musim lalu.

Tak Jadi di SUGBK kurang ‘ramah’ bagi Persik diband-ing SGBK. Sebelumnya sudah tiga kali Khusnul Yuli dkk main di Lebak Bulus dan belum pernah menang. Mereka sekali memetik hasil seri di tempat itu pada musim 2003. Sementara di SUGBK, Persik ber-hasil menang besar dalam lawatan pertamanya di stadion itu musim lalu saat menantang Persija.

Dari keterangan yang dihimpun Radar Kediri batalnya pertandin-gan digelar di SUGBK itu akibat tidak adanya izin pemakain stadion kepada Persija oleh pihak SUGBK. Sebab mulai 2-5 Desember ini, sta-dion terbesar di Indonesia itu dipakai untuk acara keagamaan.

Sehingga Persija harus mencari tempat lain sebagau venue pertand-ingan. Sampai akhirnya Stadion Lebak Bulus yang ada di Jakarta Selatan dipilih sebagai tempat baru.

Batalnya pemakaian SUGBK tersebut kemarin juga sempat mem-buat kubu Persik kebingungan. Sebab sehari jelang pertandingan belum ada kejelasan dimana dan jam berapa pertandingan akan digelar. “Jadinya ngambang, belum jelas dimana,” kata winger Persik Wawan Widiantoro Selasa (1/12) lalu.(jie)

Baca Opsi... Hal 35

00

Satu Poin dari JakartaPersik Tahan Imbang Macan Kemayoran

KEDIRI- Persik gagal mengu-lang sukses menggulung Persija di kandangnya seperti musim lalu. Bertanding mulai pukul 20.00 WIB di Stadion Lebak Bulus, Ja-karta Selatan Macan Putih ‘hanya’ berhasil menahan imbang Macan Kemayoran dengan skor 0-0. Meski hanya seri hasil itu sangat disyukuri kubu Persik.

Hasil satu poin itu membuat Mahyadi Panggabean memiliki delapan poin hasil tujuh kali laga. “Syukurlah kami bisa mendapat-kan satu poin di luar kandang. Apalagi lawan sangat berat,” kata pela-tih Persik Gusnul Yakin.

Di awal babak pertama, pertah-anan Persik langsung mendapatkan tekanan. Tuan rumah yang tampil percaya diri di depan ribuan pen-dukungnya langsung mengambil inisiatif serangan. Hasilnya jelang menit kelima Macan Kemayoran langsung mengancam.

Serangan Persija yang dibangun apik menghasilkan kemelut di depan gawang Persik yang dikawal oleh Herman Batak. Beruntung bola akhirnya tidak merobek jala Persik.

Serangan bergelombang Per-sija berhasil diredam O.K. John dan Gunawan tampil lumayan apik. Mereka sehingga bisa men-

gamankan jala Macan Putih dari kebobolan.

Namun tampil dibawah tekanan penonton dan tuan rumah yang tampil garang tampaknya mem-buat skuad Persik agak nervous. Beberapa kesalahan yang dibuat para pemain sempat membahay-akan pertahanan Persik.

Bepe, julukan Bambang Pa-mungkas, juga menebar ancaman di depan gawang Persik di perten-gahan babak pertama. Namun Persija belum bisa merobek jala Persik karena sundulan striker timnas itu masih melambung tipis

di atas mistar sedangkan sekitar menit 20 masih membentur mistar.

Sepanjang babak per-tama Persik sebenarnya juga menyerang. Namun peluang masih sangat minim. Salah satu pelu-ang terbaik didapat oleh

gelandang Nazirov Mekan. Sayang tendangannya masih tipis di atas mistar Macan Kemayoran yang dikawal oleh kiper M. Yasir. Skor akhir babak pertama bertahan 0-0.

Di babak kedua Persik mulai melakukan serangan Saktiawan Sinaga beberapa kali mendapatkan peluang emas. Sayang belum bisa berbuah gol. Begitu juga dengan tim lawan. Serangan mereka tidak berujung pada gol. Pertandingan ketujuh Macan Putih tersebut akhirnya berakhir dengan skor 0-0. “Kami kurang bisa memanfaatkan peluang. Peluang sebenarnya san-gat banyak,” kata pelatih Persija Maman Suryaman. (jie)

CHARLIE/INDO POS/JPNN

GAGAL DEJA VU: Nazirov Mekan (kanan) mengawal stiker Persija T.A. Mushafri tadi malam.

ANTUJI H. MASROH/RK