polstrahankamnas desember 2009
TRANSCRIPT
POLITIK STRATEGI HANKAMNAS
POLSTRAHANKAMNAS
SUPARDI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS
Hankamnasdiartikan sebagai pertahanan keamanan
negara yang merupakan salah satu fungsi pemerintahan negara, yang
mencakup upaya dalam bidang pertahanan yang ditujukan terhadap segala ancaman dari luar negeri dan
upaya dalam bidang keamanan, bukan hanya upaya dari satu atau dua
golongan saja, melainkan upaya dari TNI dan seluruh lapisan masyarakat/ rakyat
Indonesia sebagai sumber dasar kekuatan pertahanan keamanan negara.
Tujuan Hankamnas (negara) adalah
untuk menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan RI berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 terhadap segala ancaman baik dari luar
negeri maupun dari dalam negeri dan tercapainya tujuan nasional.
• Untuk mencapai tujuan tersebut, Hankamnas bertugas pokok membina ketahanan Hankamnas dalam rangka Ketahanan Nasional, yang meliputi tugas-tugas :
• Mempertahankan, mengamankan, dan menyelamatkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945
• Mempertahankan dan mengamankan segala hasil perjuangan yang telah dicapai di bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, agama dan militer
• Mempertahankan dan mengamankan kemerdekaan, kedaulatan dan integrasi negara, wilayah dan bangsa Indonesia
• Mempertahankan dan mengamankan nilai-nilai kehidupan kepentingan-kepentingan nasional lainnya
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
a. Doktrin
• Doktrin Hankam yang ditetapkan dalam rangka pembinaan pelaksanaan Hankamnas adalah doktrin Hankamnas dan doktrin perjuangan TNI Catur Dharma Eka Karma.
• Menurut doktrin Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta,
keselamatan negara dan bangsa ditentukan oleh faktor rakyat, yakni rakyat yang patriotik, militan, terlatih dan tersusun
baik, kualitas rakyat dalam arti mental/jiwa organisasi serta
ketrampilannya ditentukan oleh kualitas dari inti kekuatan
Hankamnas, yaitu TNI.
b. Wawasan Nasional
Wawasan yang dianut dalam doktrin Hankamnas ialah Wawasan Nusantara berintikan kekompakan, kesatuan dan persatuan serta integrasi antara pemerintah, TNI-Polri, dan Rakyat.
c. Sistem Hankamrata
Sistem pertahanan dan keamanan berupa perpaduan serasi antara Sistek dan
Sissos yang dirumuskan dan disusun bersumber pada falsafah hidup bangsa,
pengalaman perjuangan, dan kondisi serta situasi negara dan bangsa
sehingga Sissos tersebut benar-benar dimengerti dan dihayati oleh bangsa Indonesia, agar merupakan sistem senjata yang ampuh dan cocok di
samping Sistek.
Bagi negara berkembang terasa masih lemah di bidang sistek
karena :Belum memiliki industri dan skill
yang layakMasih banyak tergantung kepada
negara lainMasa peralihan sosial budaya yang
masih rawan
d. GeografiKondisi geografis bumi Indonesia serta
letak geografis di dunia mengandung faktor-faktor penentu strategis yang
sifatnya relatif permanen. Perkembangan sosial ekonomi,
kepadatan penduduk yang sangat tinggi di daerah-daerah tertentu dan sangat
rendah di daerah-daerah lainnya mengandung pula permasalahan yang
relatif permanen, yang memerlukan perhatian dari segi pertahanan dan keamanan secara terus-menerus.
e. Manusia• Merupakan faktor yang sangat
menentukan (the man behind the gun), selain harus mempunyai fisik yang sehat dan kuat serta mental
yang baik, keadannya dimanifestasikan dalam moral yang
tinggi, jiwa karsa yang tebal, terdapatnya integrasi TNI,
terdapatnya integrasi antara TNI dan rakyat, pendidikan, identitas nasional.
•
f. Masyarakat
• Merupakan kumpulan manusia yang mempunyai sejumlah
kepentingan. Perselisihan dan pertikaian dapat timbul karena adanya tabrakan kepentingan
yang terjadi, yang mengakibatkan gangguan terhadap keamanan
umumnya dan ketertiban masyarakat khususnya.
g. Material• Perindustrain dalam negara berkembang yang masih di dalam
taraf permulaan mengutamakan/mendahulukan
peningkatan koordinasi dan sinkronisasi antara angkatan, serta antar industri pertahanan dengan
industri sipil.
h. EkonomiTingkat pertumbuhan ekonomi nasional ditentukan oleh
pelaksanaan dan hasil-hasil pembangunan nasional serta
kemampuan pemerintah dalam membangkitkan kegairahan dan partisipasi seluruh rakyat dalam
melaksanakan pembangunan tersebut.
i. Ilmu Pengetahuan dan TeknologiPerkembangan IPTEK terjadi
sangat cepat, umumnya pada negara berkembang masih
ketinggalan sehingga perlu diambil langkah dan akselerasi
pertumbuhan untuk mengejar ketertinggalan.
Teknologi mempengaruhi Hankamnas pada dua tingkat :
Kemampuan nasional untuk menyediakan sendiri dan
menyempurnakan alat peralatan Hankam yang modern sesuai
dengn kebutuhan
Kemampuan unsur-unsur Hankam dalam menggunakan dan memelihara alat peralatan
tersebut.
j. ManajemenTingkat kemampuan
manajerial diarahkan menuju manajemen yang modern. Melalui
rencana pembangunan Hankamnas yang realitis
pragmatis, maka manajemen manusia, material, keuangan, dan
sebagainya harus ditingkatkan.
k. Pengaruh Luar Negerisesuai dengan politik luar
negeri yang bebas aktif, maka politik Hankamnas adalah :
Defensif aktif untuk pertahanan
Preventif aktif untuk keamanan
l. Kepemimpinan
Kepemimpinan nasional yang kuat dan berwibawa sangat
berpengaruh.
Cara kekerasan lainnya• Berbagai cara baru untuk
mencapai sesuatu tujuan politik dapat muncul sewaktu-waktu,
sangat sukar untuk menentukan dan membayangkan cara-cara apa yang bisa ditemukan serta diterapkan oleh pihak-pihak
yang berkepentingan dikemudian hari. Misalnya
tindakan teror dengan perampokan dan penculikan
merupakan gejala masa kini dan masa yang akan datang.
BAHAYA YANG MENGANCAM HANKAMNAS
• Perang umum• Adalah suatu agresi pihak lawan dengan
menggunakan daya yang ada pada pihak lawan itu untuk menguasai dan menduduki wilayah nasional Indonesia.
• Perang terbatas• Adalah Lawan-lawan Indonesia
mengadkan serangan lokal ke dalam wilayah nasional Indoensia dengan tujuan, senjata, tempat dan subjek yang terbatas.
Perang revolusioner atau perang pembebasan nasional.
• Adalah perang yang dilancarkan dengan memanfaatkan unsur-unsur serta keadaan dalam negeri ini terutama sekali digunakan oleh pihak-pihak tertentu dalam rangka ofensif untuk menguasai dunia atau mengubah sistem politik suatu negara.
Cara kekerasan lainnya• Berbagai cara baru untuk
mencapai sesuatu tujuan politik dapat muncul sewaktu-waktu,
sangat sukar untuk menentukan dan membayangkan cara-cara apa yang bisa ditemukan serta diterapkan oleh pihak-pihak
yang berkepentingan dikemudian hari. Misalnya
tindakan teror dengan perampokan dan penculikan
merupakan gejala masa kini dan masa yang akan datang.
Penilaian• Perkembangan lingkungan strategis
ditemukan banyak ketidakpastian yang menuntut agar kita lebih
menyadari kenyataan dan meningkatkan upaya untuk
memelihara daya tangkal yang efektif apaila kita tidak ingin
dipengaruhi oleh bayangan semua akan keamanan karena
keberhasilan, politik dan mencegah pertentangan dan menghindari
pertikaian, dan dapat dimanfaatkan oleh pihak lain yang tidak
bersahabat dengan Indonesia.
SAMPAI KETEMU LAGI...