02. psikologi pendidikan tb (konsep dasar psikologi pendidikan dan implikasinya).pptx

7
Fungsi, Proses, dan Tipe, Jenis Penelitian Dr. Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A METODOLOGI PENELITIAN

Upload: andi-thahir

Post on 16-Feb-2015

28 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Fungsi, Proses, dan Tipe, Jenis PenelitianDr. Andi Thahir, S.Pt, S.Psi, M.A

METODOLOGI PENELITIAN

Sistematika Filsafat Adapun Bidang-bidang kajian/sistimatika filsafat

antara lain adalah :

Bidang filsafat yang meneliti hakikat wujud/ada (on = being/ada; logos = pemikiran/ ilmu/teori).

Filsafat yang menyelidiki tentang sumber, syarat serta proses terjadinya pengetahuan (episteme = pengetahuan/knowledge; logos = ilmu/teori/pemikiran)

Bidang filsafat yang menelaah tentang hakikat nilai-nilai (axios = value; logos = teori/ilmu/pemikiran)

A k s i o l o g i

Epistemologi

OntologiAl-Jarnuzi

PenelitianPengertian penelitianPengertian penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Berdasarkan pengertian diatas ada 4 hal yang perlu dipahami yaitu: 1. Cara Ilmiah2. Data3. Tujuan4. Kegunaan

Cara Ilmiah Rasional : kegiatan penelitian itu

dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia

Empiris: cara-cara yang digunakan dalam penelitian itu termati oleh indera manusia, sehingga orang lain juga dapat mengamatinya

Sistematis: proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis

Sehingga:

PARADIGMA KUALITATIF PARADIGMA KUANTITATIFMenganjurkan pemakaian metode kualitatif  Bersandar pada fenomenologisme dan verstehen; perhatian tertuju pada pemahaman tingkah laku manusia dari sudut pandangan pelaku itu sendiri. Pengamatan berlangsung secara alamiah (naturalistic) dan tidak dikendalikan (uncontrolled)  Bersifat subyektif Dekat dengan data; bertolak dari perspektif dari “dalam” individu atau masyarakat yang diteliti. Penelitian bersifat mendasar (grouned), ditujukan pada penemuan (discovery-oriented), menekankan pada perluasan (expansionist), bersifat deskriptif, dan induktif. Berorientasi pada proses Valid; data bersifat ‘mendalam’, ‘kaya’, dan ‘nyata. Tidak dapat digeneralisasikan; studi di atas kasus tunggal Bersifat holistic Mengasumsikan adanya realitas yang bersifat dinamik

Menganjurkan pemakaian metode-metode kuantitatif. Bersandar pada positivisme logika; mencari fakta-fakta dan sebab-sebab dari gejala sosial dengan mengesampingkan keadaan individu-individu. Pengamatan ditandasi pengukuran yang dikendalikan dan blak-blakan (obtrusive)  Bersifat obyektif  Jauh dari data; bertolak dari sudut pandangan dari “luar”   Penelitian bersifat tidak mendasar (ungrouned), ditujukan pada pengujian (verification-oriented), menekankan penegasan (confirmatory), reduksionis, inferensial, deduktif-hipotetik. Berorientasi pada hasil Reliabel; data ‘keras’ dan dapat diulang  Dapat digeneralisasikan; studi atas banyak kasus  Bersifat partikularistik Mengasumsikan adanya realitas yang stabil

Calon Konselor profesional

Insyaallah

Wassalamu’alaikum wr.wb

Keinginanmu yang membuatmu menderita. maka itu inginilah untuk tidak berkeinginan, agar

merasakan berjalan bersama keinginan universal (Allah). dan Keinginan yang bersama dengan keinginan universal, itulah kebahagiaan abadi

(Abu Muhammad)