02. proposal tugas akhir
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 02. Proposal Tugas Akhir
1/14
7
PROPOSAL TUGAS AKHIR
ANALISIS DESAIN BAJA TULANGAN SEBAGAI KOMPONENJOINT
PADA SAMBUNGAN STRUKTURBEARING WALL BETONPRECAST
(Studi Kasus : Apartemen Aeropolis Residences 2, Cengkareng-Tangerang)
DIAJUKAN OLEH :
REZA APRIANSYAH
4211 216 150
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PANCASILA
2013
-
7/28/2019 02. Proposal Tugas Akhir
2/14
7
PERNYATAAN PEMBIMBING
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama Dosen : 1. FX. Ferry Munaf, Ir., MT (pembimbing I)
2. Niken W, ST., MT (pembimbing II)
Dengan ini menyatakan bersedia untuk menjadi pembimbing dari :
Nama Mahasiswa : Reza Apriansyah
NIM : 4211 216 150
Progam Studi : Teknik Sipil / Umun
Subjek : Struktur
Judul Tugas Akhir : Analisis Desain Baja Tulangan Sebagai Komponen Joint
Pada Sambungan StrukturBearing WallBetonPrecast
(Studi Kasus : Apartemen Aeropolis Residences 2,
Cengkareng-Tangerang)
Jakarta, 24 Maret 2013
Pembimbing I,
FX. Ferry Munaf, Ir., MT
Pembimbing II,
Niken W, ST., MT
-
7/28/2019 02. Proposal Tugas Akhir
3/14
7
DAFTAR ISI
Cover .. 1
Pernyataan Pembimbing .. 2
Daftar Isi .. 3
Isi Proposal
A. Latar Belakang .. 4
B. Maksud & Tujuan .. 5
C. Batasan Masalah .. 6
D. Metodologi .. 7
E. Sistematika Penulisan .. 9
F. Penutup .. 9
-
7/28/2019 02. Proposal Tugas Akhir
4/14
7
A. LATAR BELAKANG___________________________________________>
Aktivitas pembangunan gedung bertingkat di kota-kota besar akhir-akhir
ini semakin berkembang dengan pesat. Hal itu dikarenakan dengan adanya
peningkatan kebutuhan hidup berupa papan yang berfungsi sebagai
hunian/tempat tinggal, usaha, kerja, rekreasi, dan lain sebagainya.
Khususnya di kota besar, dimana di tempat itulah semua aktivitas
berjalan, roda ekonomi dan sosial berputar secara berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam artian terus berkembang dan berkembang, tentunya terus
akan mengalami perkembangan infrastruktur baik umum seperti jalan,
jembatan, tol dan sebaginya maupun bangunan gedung.
Khusus untuk gedung yang terus berkembang di kota besar, dimana
harus terbatasi dengan lahan dan waktu yang terbatas. Kondisi itu membuat
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting pada
pemilihan suatu sistem dan metode yang tepat untuk memecahkan permasalah
tersebut.
Sudah sejak lama kita mulai membangun gedung dengan konsep vertikal
untuk mengatasi permasalah keterbatasan lahan dengan portal-portal yang
tinggi menjulang. Sejatinya tidak bisa dipungkiri penggunaan sistem portal
tidak selalu menguntungkan khususnya untuk bangunan dengan tingkat yang
relatif tidak terlalu tinggi. Pada kasus ini struktur menggunakan sistem
bearing wall (dinding pemikul), sebuah sistem struktur yang jarang
diaplikasikan secara besar namun dinilai lebih efektif dan efisien dari segi
waktu dalam pelaksanaannya dilapangan.
Sistem bearing wall atau dinding pemikul ialah sistem struktur yang
tidak memiliki rangka ruang pemikul beban gravitasi yang lengkap. Dinding-
dinding menjadi berfungsi menerima dan mengakomodir semua beban-beban
gravitasi maupun lateral yang bekerja pada struktur. Dinding pemikul tidak
dapat digunakan untuk gedung dengan jumlah lantai lebih dari tujuh, hal itu
dikarenakan struktur menjadi tidak efektif dan efisien dalam memikul beban
gravitasi struktur yang secara total relatif lebih berat dibandingkan portal.
-
7/28/2019 02. Proposal Tugas Akhir
5/14
7
Pada umumnya sistem bearing wall (dinding pemikul) menggunakan
metode pelaksanaan betonprecastyang dikerjakan di pabrik(pre-fabricated),
dan dipasang (erection) di lapangan. Penggunaan metode precast untuk
memudahkan pekerjaan serta mengoptimalisasi waktu dan tenaga kerja
dilapangan. Dalam metode precastsangat penting untuk di perhatikan sistem
sambungan dari masing-masing komponen struktur, karena dengan sistem
dinding sebagai pemikul ini transfer beban langsung berpusat ke masing-
masing sambungan, sehingga untuk mendapatkan struktur yang kokoh dan
stabil sambungan harus sangat di perhitungkan dengan tepat.
Selama ini para praktisi konstruksi baik perencana maupun pelaksana
dilapangan mungkin kurang memperhitungkan dan memperhatikan masalah
sambungan tersebut. Oleh karena pentingnya masalah sambungan ini,
membuat penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan sambungan
strukturbearing wall (dinding pemikul) beton precast dengan menggunakan
tulangan penyaluran terhadap kekuatan dan kestabilan bangunan pada struktur
Apartemen Aeropolis Residences 2, Cengkareng sebagai model penulisan.
B. MAKSUD & TUJUAN__________________________________________>
Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini yaitu :
1. Menganalisa struktur dan mendapatkan besar gaya-gaya dalam dari
strukturbearing wall(dinding pemikul) pada model yang digunakan yaitu
Apartemen Aeropolis Residences 2;
2. Menganalisa kekuatan penggunaan tulangan penyaluran yang ditetapkan
dalam standar drawingsebagai komponen penyambung struktur bearing
wall(dinding pemikul);
3. Mendesain ulang sistem penulangan sebagai komponen penyambung
strukturbearing wall (dinding pemikul) untuk dapat memikul gaya-gaya
yang bekerja pada sambungan.
-
7/28/2019 02. Proposal Tugas Akhir
6/14
7
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini yaitu :
Mendapatkan sistem sambungan dengan menggunakan baja tulangan
yang kuat dan stabil dalam memikul gaya yang bekerja pada struktur bearing
wall(dinding pemikul) betonprecast.
C. BATASAN MASALAH _________________________________________>
Pembatasan masalah sehubungan dengan penulisan Tugas Akhir ini agar
fokus dan tidak melenceng dari inti pembahasan meliputi :
1. Pembahasan masalah :
a. Analisa struktur dan gaya-gaya dalam strukturbearing wall(dinding
pemikul);
b. Analisa kekuatan tulangan penyaluran sebagai komponen penyambung
stukturbearing wall(dinding pemikul);
c. Desain ulang sistem penulangan sebagai komponen penyambung
stukturbearing wall(dinding pemikul).
2. Peraturan yang digunakan :
a. SNI 03-2847-2002 : Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk
Bangunan Gedung;
b. SKBI-1.3.53.1987 : Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah
dan Gedung;
c. SNI 03-1726-2002 : Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk
Struktur Bangunan Gedung;
d. SNI 03-1729-2002 : Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk
Bangunan Gedung;
e. SAP 2000 V14 : Software alat bantu analisa struktur;
-
7/28/2019 02. Proposal Tugas Akhir
7/14
7
f. Lain-lain.
D. METODOLOGI _______________________________________________>
D.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan untuk penulisan tugas akhir ini yaitu
pendekatan kualitatif dan jenis penilitan deskriptif.
D.2. Data Umum Struktur
Uraian Penjelasan
Lokasi
JL. Marsekal Surya Darma, Neglasari-Tangerang
(Depan Bandara Soekarno-Hatta)
Gambar D.2.1. Lokasi Aeropolis Residences 2
Nama Struktur Apartemen Aeropolis Residences 2
Pemilik PT. Perkasa Lestari Permai
Konsultan Struktur PT. Hadi & Associates Engineering ConsultantTahun 2013-2014
Durasi 365 hari (11 tower)
Kontrak Lump sum fixed price
-
7/28/2019 02. Proposal Tugas Akhir
8/14
7
D.3. Data Teknik Struktur
a. Material properties : Beton bertulangprecast
b. Panjang bangunan : 29.70 meter
c. Lebar bangunan : 8.05 meter
d. Fungsi bangunan : Tempat tinggal
e. Tipe struktur :Bearing wall(dinding pemikul)
f. Komponen strutkur atas : Plat, dinding beton (wall concrete),
dan tangga
g. Komponen struktur bawah : Tiang pancang 250 x 250 mm,pile
cap, dan baloksloof
h. Bentang melintang : 3.15 dan 3.40 meter (majority)
i. Bentang memanjang : 3.15 dan 3.40 meter (majority)
j. Tinggi lantai ke lantai : 2.80 meter
k. Mutu bahan : sesuai dengan spesifikasi teknis
struktur (terlampir)
l. Dimensi struktur eksisting : sesuai dengan gambar desain
struktureksisting(terlampir)
-
7/28/2019 02. Proposal Tugas Akhir
9/14
7
D.4. Metode Pengumpulan Data
Data-data yang diperlukan untuk mendukung penulisan Tugas Akhir
dikumpulkan dari dokumentasi dokumen-dokumen tender pelaksanaan
pembangunan Apartemen Aeropolis Residences 2, meliputi gambar
desain, spesifikasi teknis pekerjaan, dokumen administrasi tender, bill of
quantity, brosur, dan lain sebagainya.
D.5. Metode Analisa
-
7/28/2019 02. Proposal Tugas Akhir
10/14
7
Gambar D.6.1. Diagram alir analisis
E. SISTEMATIKA PENULISAN ___________________________________>
-
7/28/2019 02. Proposal Tugas Akhir
11/14
7
Secara garis besar sistematika penulisan laporan tugas akhir ini terdiri
atas 5 (lima) bab, yaitu diantaranya:
BAB I Pendahuluan
Bab ini membahas mengenai latar belakang permasalahan, maksud
dan tujuan penulisan, pembatasan masalah, metode pengumpulan
data, dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Bab ini menguraikan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan
pembahasan permasalahan, rumus rumus, peraturan peraturan,
kriteria, serta syarat syarat.
BAB III Metodologi Penelitian
Terdiri atas data-data teknis yang dibutuhkan dalam melaksanakan
analisa serta metode-metode dan urutan pelaksanaan analisa
permasalahan.
BAB IV Pembahasan
Dalam bab ini membahas mengenai maksud dan tujuan dari
penulisan serta pembatasan masalah yang telah di tegaskan diawal
penulisan yang berkenaan dengan judul yang dipilih.
BAB V Penutup
Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran secara singkat dan
padat.
F. PENUTUP ____________________________________________________>
Besar harapan saya Tugas Akhir ini dapat selesai tepat pada waktunya,
dan saya sangat mengharapkan Bapak Ir. Ferry Munaf, MT (pembimbing I),
serta Ibu Niken W, ST., MT (pembimbing II) dapat berkenan menjadi dosen
pembimbing selama proses penulisan Tugas Akhir ini, sehingga dapat
memberikan yang terbaik sesuai dengan usaha dan kemampuan saya. Saya
-
7/28/2019 02. Proposal Tugas Akhir
12/14
7
juga berharap semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi semua pihak,
terutama untuk mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Pancasila.
Jakarta, 24 Maret 2013
Penulis,
Reza Apriansyah
4211 216 150
-
7/28/2019 02. Proposal Tugas Akhir
13/14
7
-
7/28/2019 02. Proposal Tugas Akhir
14/14
7
ANALISA STRUKTUR SISTEM DINDING PEMIKUL (WALL BEARING
SYSTEM) PADA PERENCANAAN BANGUNAN TINGGI UNTUK
MEMIKUL BEBAN GRAVITASI & LATERAL
(MODIFIKASI DARI STRUKTUR AEROPOLIS RESIDENCES 2)
ANALISA PERHITUNGAN BATAS LENDUTAN KOLOM BAJA UNTUK
EFISIENSI DISAIN PADA FRAKSIONASI TOWER
PROYEK PABRIK DERIVATIF GONDORUKEM DAN TERPENTIN
PEMALANG
ANALISIS PENGARUH PERLETAKKAN SAMBUNGAN BAUT PADA
PENAMPANG GIRDER OVER HEAD CRANE
ANALISIS STRUKTUR DINDING GESER(SHEARWALL) DENGAN
BERBAGAI VARIASI SUSUNAN DALAM SUATU KONSTRUKSI
BANGUNAN TINGKAT TINGGI
ANALISIS STRUKTUR SISTEM DINDING PEMIKUL (WALL BEARING
SYSTEM) PADA APLIKASI BANGUNAN TINGKAT TINGGI LEBIH
BESAR DARI 7 LANTAI MAKSIMUM
ANALISIS PERENCANAAN SAMBUNGAN STRUKTUR DENGAN
SISTEM DINDING PEMIKUL (WALL BEARING SYSTEM)
(Studi Kasus : Pembangunan Apartemen Aeropolis Residences 2,
Cengkareng Tangerang)