02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

65
RISET TEKNOLOGI INFORMASI Oleh Loneli Costaner, M.Kom

Upload: wa-fa

Post on 21-Jun-2015

912 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

RISET TEKNOLOGI INFORMASI

Oleh Loneli Costaner, M.Kom

Page 2: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Riset Riset berasal dari bahasa Inggris, research,

menurut The Advanced Learner’s Dictionary of Current English (1961) ialah penyelidikan atau pencarian yang seksama untuk memperoleh fakta baru dalam cabang ilmu pengetahuan. Menurut Fellin, Tripodi dan Meyer (1969) riset adalah suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat disampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain (http://javailmu.blogspot.com/2010/11/riset-teknologi-informasi-rti.html)

Riset menurut kamus Webster mempunyai arti memeriksa atau mencari kembali.

Page 3: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Ndraha (1988) : riset memiliki arti yang lebih luas, yaitu sebagai suatu pemeriksaan atau pengujian yang teliti dan kritis dalam mencari fakta atau prinsip-prinsip penyelidikan yang tekun guna memastikan suatu hal.

Riset sebagai suatu usaha untuk menemukan suatu hal menurut metode ilmiah, sehingga riset memiliki tiga unsur penting : sasaran, usaha untuk mencapai sasaran serta metode ilmiah.

Page 4: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Teknologi Informasi?

Apakah teknologi informasi itu identik dengan komputer? Apakah benar telepon seluler juga merupakanbagian dari teknologi informasi?

Page 5: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158) Teknologi adalah ;

1. Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan

2. Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Teknologi

Page 6: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Informasi

Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya 

Page 7: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Haag den Keen (1996), Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu Anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.

Martin (1999), Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.

Page 8: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Williams dan Swayer (2003), Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.

Dari definisi diatas terlihat bahwa teknologi informasi baik secara implisit maupun eksplisit tidak sekedar berupa tekologi komputer, tetapi juga teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan telekomunikasi

Page 9: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Penjelasan atas dua teknologi yang mendasari Teknologi Komputer Teknologi komputer adalah teknologi yang

berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan yang berhubungan dengan komputer, seperti printer, pembaca sidik jari, dan bahkan CR-ROM

Komputer adalah mesin serba guna yang dapat dikontrol dan diprogram, digunakan untuk mengolah data menjad iinformasi

- Program - Data - Informasi

Page 10: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Teknologi Komunikasi Teknologi komunikasi atau biasa

juga disebut teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Termasuk dalam kategori teknologi ini adalah telepon, radio dan televisi

Page 11: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Pengelompokan Teknologi Informasi Teknologi Masukan

Page 12: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Teknologi Mesin Pemroses

Page 13: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Teknologi Penyimpanan Teknologi penyimpanan dibedakan

menjadi dua kelompok, yaitu memori internal dan penyimpanan eksternal.

Page 14: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Teknologi Keluaran

Page 15: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Teknologi Perangkat Lunak

Page 16: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Komponen sistem teknologi informasi Perangkat Keras (Hardware) Perangkat Lunak (Software) Orang (Brainware)

Page 17: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Klasifikasi Sistem Teknologi Menurut Fungsi Sistem - Embedded IT System, - Dedicated IT system, dan - General purpose IT system Menurut Departemen/prusahaan bisnis - Sistem informasi akuntansi, - Sistem informasi pemasaran, - sistem informasi produksi, dll Menurut Level Manajemen - Sistem pemrosesan transaksi, - Sistem pendukung keputusan, - Sistem informasi eksekutif Dll

Page 18: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Menurut Fungsi Sistem

Embeddet IT system Embedded IT system adalah sistem teknologi

informasi yang melekat pada produk lain Sebagai contoh, sistem VCR (Video Casette

Recorder) memiliki sistem teknologi informasi yang memungkinkan pemakai dapat merekam tayangan televisi

Adapun sistem teknologi informasi pada lift dapat digunakan untuk mengendalikan gerakan lift dalam gedung pencakar langit

Page 19: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Misalnya, lift tertentu tidak bisa digunakan untuk lantai 2 sampai dengan 7 pada jam antara 07.00 sampai dengan jam 09.00

Page 20: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Dedicated IT System Dedicated IT system adalah sistem

teknologi informasi yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas khusus. Sebagai contoh adalah ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dirancang secara khusus untuk melakukan transaksi keuangan bagi nasabah bank.

Page 21: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi
Page 22: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

General Purpose IT System General purpose IT system adalah

sistem teknologi informasi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktifitas yang bersifat umum

Contohnya adalah Persoanal Computer (PC)

Page 23: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi
Page 24: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Menurut Ukuran

Ukuran dalam pengklasifikasian sistem teknologi informasi tidak harus berupa ukuran fisik, tetapi cenderung didasarkan pada ukuran informasi yang ditampung, kemampuan sistem yang ditawarkan, kecepatan pemroses, dan juga berdasarkan jumlah orang yang menggunakan sistem secara bersamaan

Kelompok tersebut adalah mikrokomputer, workstation, minikomputer, mainframe dan superkomputer

Page 25: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi
Page 26: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Gimana Sudah Faham?

Ada pertanyaan?

Page 27: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Riset Teknologi Informasi?

Page 28: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Sebuah Penulisan

Karya Ilmiah Karya Non Ilmiah

Page 29: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Karya ilmiah

Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science) dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudannya lewat metode ilmiah. Jonnes (1960) memberikan ketentuan ilmiah, antara lain dengan sifat fakta yang disajikan dan metode penulisannya

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan menggunakan bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan atau bukti-bukti empirik

Page 30: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah

Page 31: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi
Page 32: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Batasan

Karangan Ilmiah Laporan Ilmiah

Page 33: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Karangan Ilmiah

Suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya. ( Eko Susilo, M. 1995:11 )

Adalah salah satu jenis karangan yang berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya

Page 34: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Syarat karangan ilmiah penulisannya berdasarkan hasil penelitian Pembahasan masalahnya objektif sesuai dengan

fakta Karangan mengandung masalah yang sedang

dicarikan pemecahannya Baik dalam penyajian maupun dalam

pemecahan masalah digunakan metode tertentu Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur dan

cermat Bahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas,

ringkas, dan tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk salah tafsir

Page 35: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Laporan Ilmiah

Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan atau gagasan dari seseorang kepada orang lain.

Laporan dapat berbentuk lisan dan tulisan

Laporan Ilmiah merupakan laporan yang berisikan serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan.

Page 36: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Tujuan Karya ilmiah

Menyampaikan gagasan, Memenuhi tugas dalam studi, Untuk mendiskusikan gagasan dalam

suatu pertemuan, Mengikuti perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu

pengetahuan/hasil penelitian. Karya ilmiah dapat berfungsi sebagai

rujukan, untuk meningkatkan wawasan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan

Page 37: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Manfaat menulis karya ilmiah Untuk meningkatkan keterampilan

membaca dan menulis, Berlatih mengintegrasikan berbagai

gagasan dan menyajikannya secara sistematis,

Memperluas wawasan, Serta memberi kepuasan intelektual,

di samping menyumbang terhadap perluasan cakrawala ilmu pengetahuan

Page 38: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Cari-ciri karya ilmiah

1. Struktur SajianStruktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.

2. Komponen dan SubstansiKomponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.

Page 39: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

3. Sikap PenulisSikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.

4. Penggunaan BahasaBahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

Page 40: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Ciri-ciri secara sturuktur Kejelasan. Artinya semua yang dikemukakan tidak samar-

samar, pengungkapan maksudnya tepat dan jernih. Kelogisan. Artinya keterangan yang dikemukakan masuk

akal. Kelugasan. Artinya pembicaraan langsung pada hal yang

pokok. Keobjektifan. Artinya semua keterangan benar-benar

aktual, apa adanya. Keseksamaan. Artinya berusaha untuk menghindari diri

dari kesalahan atau kehilafan betapapun kecilnya. Kesistematisan. Artinya semua yang dikemukakan disusun

menurut urutan yang memperlihatkan kesinambungan. Ketuntasan. Artinya segi masalah dikupas secara

mendalam dan selengkap-lengkapnya.

Page 41: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Bentuk Karya Ilmiah

Karya Ilmiah berbentuk makalah, Artikel ilmiah dan kertas kerjaMakalah pada umumnya disusun untuk penulisan didalam publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi

Karya Ilmiah Berbentuk Report/laporan Ilmiah yang dibutuhkanKarya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang. Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan akademis di perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang biasanya dijadikan persyaratan untuk karya ilmiah jenjang S1, Tesis untuk jenjang S2, dan Disertasi untuk jenjang S3

Page 42: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Buku Ilmiah Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang lain

Page 43: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Macam macam karya ilmiah

Artikel Ilmiah PopularBerbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Sebab, ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam menjangkau pembaca khalayak. Karena itu aturan-aturan penulisan ilmiah tidak begitu ketat.Artikel ilmiah popular biasanya dimuat di surat kabar atau majalah. Artikel dibuat berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa ‘dibungkus’ dengan opini penulis.

Page 44: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Contoh kata ilmiah kata popular :analogi kiasananarki kekacauan bibliografi daftar pustaka biodata biografi singkat definisi batasan diskriminasi perbedaan perlakuan eksentrik aneh final akhir formasi susunan format ukuran friksi bagian, pecahan indeks penunjuk konklusi kesimpulan kontemporer masa kini, mutakhir kontradiksi pertentangan menganalisa menguraikan prediksi ramalanpasien orang sakit

Page 45: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah, bisa ditulis secara khusus, bisa pula ditulis berdasarkan hasil penelitian semisal skripsi, tesis, disertasi, atau penelitian lainnya dalam bentuk lebih praktis. Artikel ilmiah dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah. Kekhasan artikel ilmiah adalah pada penyajiannya yang tidak panjang lebar tetapi tidak megurangi nilai keilmiahannya.

Artikel ilmiah bukan sembarangan artikel, dan karena itu, jurnal-jurnal ilmiah mensyaratkan aturan sangat ketat sebelum sebuah artikel dapat dimuat. Pada setiap komponen artikel ilmiah ada pehitungan bobot. Karena itu, jurnal ilmiah dikelola oleh ilmuwan terkemuka yang ahli dibidangnya. Jurnal-jurnal ilmiah terakredetasi sangat menjaga pemuatan artikel. Akredetasi jurnal mulai dari D, C, B, dan A, dan atau bertaraf internasional. Bagi ilmuwan, apabila artikel ilmiahnya ditebitkan pada jurnal internasional, pertanda keilmuawannya ‘diakui’.

Page 46: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Kertas KerjaKertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas kerja dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam. Kertas kerja ditulis untuk dipresentasikan pada seminar atau lokakarya, yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Pada ‘perhelatan ilmiah’ tersebut kertas kerja dijadikan acuan untuk tujuan tertentu. Bisa jadi, kertas kerja ‘dimentahkan’ karena lemah, baik dari susut analisis rasional, empiris, ketepatan masalah, analisis, kesimpulan, atau kemanfaatannya.

Page 47: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

MakalahLazimnya, makalah dibuat melalui kedua cara berpikir tersebut. Tetapi, tidak menjadi soal manakala disajikan berbasis berpikir deduktif (saja) atau induktif (saja). Yang penting, tidak berdasar opini belaka.Makalah, dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya paling ‘soft’ dari jenis karya ilmiah lainnya. Sekalipun, bobot akademik atau bahasan keilmuannya, adakalanya lebih tinggi. Misalnya, makalah yang dibuat oleh ilmuwan dibanding skripsi mahasiswa.Makalah mahasiswa lebih kepada memenuhi tugas-tugas pekuliahan. Karena itu, aturannya tidak seketad makalah para ahli. Bisa jadi dibuat berdasarkan hasil bacaan tanpa menandemnya dengan kenyataan lapangan. Makalah lazim dibuat berdasrakan kenyatan dan kemudian ditandemkan dengan tarikan teoritis; mengabungkan cara pikir deduktif-induktif atau sebaliknya. Makalah adalah karya tulis (ilmiah) paling sederhana.

Page 48: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Disertasi S3Pencapaian gelar akademik tertinggi adalah predikat Doktor. Gelar Doktor (Ph.D) dimungkinkan manakala mahasiswa (S3) telah mempertahankan disertasi dihadapan Dewan Penguji Disertasi yang terdiri dari profesor atau Doktor dibidang masing-masing. Disertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta valid dengan analisis terinci.Disertasi atau Ph.D Thesis ditulis berdasarkan metodolologi penelitian yang mengandung filosofi keilmuan yang tinggi. Mahahisiswa (S3) harus mampu (tanpa bimbingan) menentukan masalah, berkemampuan berpikikir abstrak serta menyelesaikan masalah praktis. Disertasi memuat penemuan-penemuan baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf yang tinggi.

Page 49: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Tesis S2Tesis adalah jenis karya ilmiah yang bobot ilmiahnya lebih dalam dan tajam dibandingkan skripsi. Tesis atau Master Thesis ditulis bersandar pada metodologi; metodologi penelitian dan metodologi penulisan. Standarnya digantungkan pada institusi, terutama pembimbing.

Dalam penulisannya dituntut kemampuan dalam menggunakan istilah tehnis; dari istilah sampai tabel, dari abstrak sampai bibliografi. Artinya, kemampuan mandiri —sekalipun dipandu dosen pembimbing— menjadi hal sangat mendasar. Sekalipun pada dasarnya sama dengan skripsi, tesis lebih dalam, tajam, dan dilakukan mandiri.

Page 50: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Skripsi S1Skripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1).Bobotnya 6 satuan kredit semster (SKS) dan dalam pengerjakannya dibantu dosen pembimbing. Dosen pembimbing berperan ‘mengawal’ dari awal sampai akhir hingga mahasiswa mampu mengerjakan dan mempertahankannya pada ujian skripsi.

Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung; observasi lapanagn atau penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru

Page 51: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Sikap Ilmiah

Istilah sikap dalam bahasa Inggris disebut “Attitude” sedangkan istilah attitude sendiri berasal dari bahasa latin yakni “Aptus” yang berarti keadaan siap secara mental yang bersifat untuk melakukan kegiatan

Secara umum dapat disimpulkan bahwa sikap adalah suatu kesiapan yang senantiasa cenderung untuk berprilaku atau bereaksi dengan cara tertentu bilamana diperhadapkan dengan suatu masalah atau obyek

Page 52: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Menurut Baharuddin (1982:34) mengemukakan bahwa :”Sikap ilmiah pada dasarnya adalah sikap yang diperlihatkan oleh para Ilmuwan saat mereka melakukan kegiatan sebagai seorang ilmuwan. Dengan perkataan lain kecendrungan individu untuk bertindak atau berprilaku dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis melalui langkah-langkah ilmiah

Page 53: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Beberapa sikap ilmiah dikemukakan oleh Mukayat Brotowidjoyo (1985 :31-34) yang biasa dilakukan para ahli dalam menyelesaikan masalah berdasarkan metode ilmiah, antara ;ain

Page 54: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Terdapat 7 sikap ilmiah

1)    Sikap ingin tahuSikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya.

2)    Sikap kritisSikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding-banding kelebihan -kekurangannya, kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.

3)    Sikap obyektifSikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.

4)    Sikap ingin menemukanSelalu memberikan saran-saran untuk eksperimen baru. Kebiasaan menggunakan eksperimen-eksperimen dengan cara yang baik dan konstruktif. Selalu memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang dilakukannya.

Page 55: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

5)    Sikap menghargai karya orang lainSikap menghargai karya orang lain ini terlihat pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.

6)    Sikap tekunTidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksperimen yang hasilnya meragukan, tidak akan berhenti melakukan kegiatan-kegiatan apabila belum selesai. Terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.

7)    Sikap terbukaSikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.

Sumber (http://bloggueblog.wordpress.com/2012/04/20/pengertian-ciri-ciri-dan-macam-macam-karya-ilmiah/)

Page 56: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Kesalahan dalam penulisan ilmiah Rata-rata kesalahan penulisan karya

ilmiah yang menghambat penyelesaiannya adakan dikarenakan ‘tidak konsisten’ dalam penulisan

Bentuk ketidak konsisten itu menyangkut banyak hal, dapat berupa diksi, teknik mengutip, atau bahkan alur berpikir sendiri

Page 57: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Bentuk bentuk kesalahan

Salah mengerti audience atau pembaca tulisannya, Salah dalam menyusun struktur pelaporan, Salah dalam cara mengutip pendapat orang lain

sehingga berkesan menjiplak (plagiat), Salah dalam menuliskan bagian Kesimpulan, Penggunaan Bahasa Indonesia yang belum baik

dan benar, Tata cara penulisan “Daftar Pustaka” yang kurang

tepat (tidak standar dan berkesan seenaknya sendiri),

Tidak konsisten dalam format tampilan (font yang berubah-ubah, margin yang berubah-ubah).

Page 58: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Karya Non Ilmiah

Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal)

Page 59: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Ciri-ciri karangan non ilmiah

Ditulis berdasarkan fakta pribadi, Fakta yang disimpulkan subyektif, Gaya bahasa konotatif dan populer, Tidak memuat hipotesis, Penyajian dibarengi dengan sejarah, Bersifat imajinatif, Situasi didramatisir, Bersifat persuasif. Tanpa dukungan bukti

Page 60: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Perbedaan Karya Ilmiah dan Non Ilmiah

Page 61: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Sifat karya ilmiah

Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (factual objektif). Artinya sesuai dengan objek yang diteliti.

Bersifat metodis dan sistematis Menggunakan ragam bahasa ilmiah

yang baku dan formal, bahasanya bersifat lugas agar tidak menimbulkan penafsitan dan makna ganda.

Page 62: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Sifat Karya Non Ilmiah

Emotif, lebih merupakan refleksi dari sebuah perasaan yang terkadang melampaui kebenaran.

Persuasif, yaitu bersifat mempengaruhi pikiran pembaca.

Deskriptif subjektif, dalam arti tidak didukung oleh data dan fakta.

Terkadang over claiming. Karya-karya non ilmiah ini terutama dapat dilihat dalam bentuk karya-karya seni, seperti cerpen, novel, puisi, komik, dan lain-lain yang sejenisnya.

Page 63: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Macam-macam karya non ilmiah Cerpen. Suatu bentuk naratif fiktif. Cerita pendek yang

cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang.

Dongeng. Merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, diakhir cerita biasanya mengandung pesan moral.

Roman. Sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau ganjaran yang isinya menggambarkan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.

Novel. Sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk cerita.

Drama. Suatu bentuk karya sastra yang memilki bagian untuk diperankan oleh aktor.

Page 64: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Cari setiap individu karangan non ilmiah

Buat sebaik mungkin karangan non ilmiah,perhatikan baik tulisan, kalimat dan paragrafnya yang mungkin didapatkan dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, pengalaman temannya teman dll. Yang memuat imajinasi (tidak nyata)

Page 65: 02 pendahuluan riset_teknologi_informasi

Sukron