01 ri spam 2013_tata cara penyusunan rispam

35
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (RI-SPAM) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN AIR MINUM

Upload: irawan-rachmatullah

Post on 16-Feb-2016

535 views

Category:

Documents


88 download

DESCRIPTION

tata cara perencanaan rispam

TRANSCRIPT

Page 1: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

PENYUSUNAN RENCANA INDUK

SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

(RI-SPAM)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

DIREKTORAT PENGEMBANGAN AIR MINUM

Page 2: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

HIRARKI KEBIJAKAN PERENCANAAN

PENGEMBANGAN SPAM

Page 3: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

HIRARKI KEBIJAKAN PERENCANAANPENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

RPJMN 2010-2014

RPJMD PROVINSI2010-2014

JAKSTRANAS

JAKSTRADAPROVINSI

JAKSTRADAKAB/KOTA

RPJMD KAB/KOTA2010-2014

RTRW KAB/KOTA

RPIJM

STUDI KELAYAKAN

RI SPAM

RENCANA TEKNIS

JAKSTRANAS PENGEMBANGAN

SPAM

JAKSTRADA PROVINSI PENGEMBANGAN

SPAM

JAKSTRADA KAB/KOTA PENGEMBANGAN

SPAM

: garis perencanaan: garis umpan balik

Page 4: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

RENCANA INDUK SPAM (RI-SPAM)DASAR HUKUM : PP-16/2005 [Pasal 26 ayat (2)-(8)]

Definisi: Rencana Jangka Panjang (10-20 tahun) yang merupakan tahap awal perencanaan air minum Jaringan Perpipaan dan Bukan Jaringan Perpipaan dengan mempertimbangkan keterpaduan dengan sanitasi.

Disusun dengan memperhatikan:1. Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air2. Rencana Tata Ruang Wilayah3. Kebijakan dan Strategi Pengembangan SPAM4. Kondisi Lingkungan, Sosial, Ekonomi, dan Budaya Masyarakat5. Kondisi Kota dan Rencana Pengembangannya

Page 5: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

Pelaksanaan: Rencana Induk SPAM Kabupaten/Kota disusun oleh Pemerintah

Daerah Rencana Induk Wilayah Pelayanan disusun oleh Penyelenggara Wajib disosialisasikan melalui konsultasi publik Ditetapkan oleh Pemerintah Daerah sesuai kewenangannya Menteri dan Gubernur wajib memfasilitasi kerjasama antar

daerah sesuai kewenangannya Diikuti Izin Prinsip Hak Guna Air sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan

RENCANA INDUK SPAM (RI-SPAM) [2]

Page 6: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

PERENCANAAN TEKNISPRASARANA DAN SARANA AIR MINUM

(PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM)

1. PENYUSUNAN RENCANA INDUK

2. PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN

3. PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS

Berdasarkan PP 16 tahun 2005

Dokumen perencanaan menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah

Page 7: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

MUATAN RENCANA INDUK SPAM

1. Rencana umum :• Evaluasi kondisi kota/kawasan• Evaluasi kondisi eksisting SPAM

2. Rencana jaringan, meliputi perencanaan sistem transmisi dan distribusi air minum

3. Program dan kegiatan pengembangan, meliputi identifikasi permasalahan dan kebutuhan pengembangan, perkiraan kebutuhan air dan identifikasi air baku.

4. Kriteria dan standar pelayanan, mencakup kriteria teknis yang dapat diaplikasikan dalam perencanaan.

5. Rencana sumber dan alokasi air baku.

[Pasal 27] PP-16 Thn 2005

Page 8: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

6. Rencana keterpaduan dengan Prasarana dan Sarana (PS) Sanitasi, meliputi:a. identifikasi potensi pencemar air baku; Lokasi TPA , IPLTb. identifikasi area perlindungan air baku;c. proses pengolahan buangan dari IPA.

7. Rencana pembiayaan dan pola investasi, berupa indikasi besar biaya tingkat awal, sumber dan pola pembiayaan meliputi perencanaan sistem transmisi air minum dan distribusi.

8. Rencana pengembangan kelembagaan, Kelembaan penyelenggara meliputi struktur organisasi dan penempatan tenaga ahli.

MUATAN RENCANA INDUK SPAM (LANJUTAN)

Page 9: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

MATRIKS PENYUSUNAN RI-SPAMWILAYAH

ADMINISTRASI KAB/KOTA

WILAYAH PELAYANAN

SATU WILAYAH LINTAS KAB/KOTA LINTAS PROPINSI

PENYUSUN PEMDA PENYELENGGARA DI KAB/KOTA

PENYELENGGARA REGIONAL

PENYELENGGARA REGIONAL

ACUAN RUTRK RUTRK & RI SPAM KAB/KOTA

RUTRK & RI SPAM KAB/KOTA TERKAIT

RUTR PROVINSI, RUTRK & RI SPAM KAB/KOTA TERKAIT

PENETAPAN BUPATI/ WALIKOTA BUPATI/ WALIKOTA

GUBERNUR setelah berkonsultasi dengan Bupati/ Walikota terkait

MENTERI setelah berkonsultasi dengan Gubernur dan Bupati/ Walikota terkait

KONSULTASI PUBLIK PEMDA

PENYELENGGARA dengan faslitasi dari PEMDA

PENYELENGGARA dengan fasilitasi dari PEMDA terkait dan GUBERNUR

PENYELENGGARA dengan fasilitasi dari PEMDA TERKAIT, GUBERNUR, dan MENTERI

PELAKSANAAN PENYUSUNAN

PENYEDIA JASA/SENDIRI

PENYEDIA JASA/SENDIRI

PENYEDIA JASA/SENDIRI

PENYEDIA JASA/SENDIRI

JENIS RI SPAM

KOMPONEN RI SPAM

Page 10: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

No Kriteria Teknis

Jenis KotaMetro Besar Sedang Kecil

I JenisPerencanaan

Rencana Induk Rencana Induk Rencana Induk -

II HorisonPerencanaan

20 tahun 15-20 tahun 15-20 tahun 15-20 tahun

III Sumber Air Baku

Investigasi Investigasi Identifikasi Identifikasi

IV Pelaksana Penyedia jasa/penyelenggara/pemerintahdaerah

Penyedia jasa/penyelenggara/pemerintahdaerah

Penyedia jasa/penyelenggara/pemerintahdaerah

Penyedia jasa/penyelenggara/pemerintahdaerah

V PeninjauanUlang

Per 5 tahun Per 5 tahun Per 5 tahun Per 5 tahun

VI Penanggung jawab

Penyelenggara/PemerintahDaerah

Penyelenggara/PemerintahDaerah

Penyelenggara/PemerintahDaerah

Penyelenggara/PemerintahDaerah

VII SumberPendanaan

•Hibah LN•Pinjaman LN•Pinjaman DN•APBD•PDAM•Swasta

• Hibah LN• Pinjaman LN• Pinjaman DN• APBD• PDAM• Swasta

• Hibah LN• Pinjaman LN• Pinjaman DN• APBD• PDAM• Swasta

• Pinjaman LN• APBD

Matriks Kriteria Utama Penyusunan Rencana Induk Pengembangan SPAM untuk Berbagai Klasifikasi Kota

Page 11: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

PERSYARATAN TEKNIS

1. KRITERIA UMUM

a. Tujuan SPAM Tesedianya air dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang

memenuhi persyaratan air minum. Tersedianya air setiap waktu atau kesinambungan. Tersedianya air dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat

atau pemakai. Tersedianya pedoman operasi atau pemeliharaan dan evaluasi.

b. Syarat Rencana Induk SPAM Berorientasi ke depan; Mudah dilaksanakan atau realistis; dan Mudah direvisi atau fleksibel

Page 12: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

2. KRITERIA TEKNIS

a. Periode perencanaan (15–20 Tahun)b. Sasaran dan prioritas penanganan

Prioritas harus ditujukan pada daerah yang belum mendapat pelayanan air minum dan berkepadatan tinggi serta kawasan strategis.

c. Strategi penanganan Pemanfaatan air tanah dangkal yang baik Pemanfaatan kapasitas belum terpakai atau idle capacity Pengurangan jumlah air tak berekening (ATR) Pembangunan baru (peningkatan produksi dan perluasan

sistem)

PERSYARATAN TEKNIS .........(2)

Page 13: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

2. KRITERIA TEKNIS

c. Kebutuhan air Proyeksi Penduduk (5 tahun sekali) Pemakaian air (L/o/h) (5 Tahun sekali) Ketersediaan air

d. Kapasitas sistemmampu untuk mengalirkan air pada kebutuhan air maksimum, dan untuk jaringan distribusi harus disesuaikan dengan kebutuhan jam puncak. Unit air baku direncanakan 130% dari kebutuhan rata-rata. Unit produksi direncanakan 120% dari kebutuhan rata-rata. Unit distribusi direncanakan 115%-300% dari kebutuhan rata-

rata.

PERSYARATAN TEKNIS .........(3)

Page 14: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

Ketentuan Penyusunan RI SPAM1. Ketentuan Umum Dilaksanakan / didampingi oleh tenaga ahli bersertifikat yang

berpengalaman di bidangnya; Data baik dalam bentuk angka dan peta lokasi studi dari sistem

penyediaan air minum tersedia.

2. Ketentuan Teknis SNI/RSNI /NPSK PU-CIPTA KARYA Standar tata cara survei dan pengkajian: Standar tata cara survei dan pengkajian wilayah studi dan wilayah

pelayanan. Standar tata cara survei dan pengkajian sumber daya air baku. Standar tata cara survei dan pengkajian geoklimatografi dan topografi. Standar tata cara survei dan pengkajian demografi dan ketatakotaan.

Page 15: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

TATA CARA PENYUSUNAN RISPAM

Page 16: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

Tata Cara Penyusunan RI SPAMa. Rencana Umumi. Pengumpulan data sekunder:• Fungsi strategis kota/kawasan (Rencana Tata Ruang Wilayah/RTRW).• Peta topografi, foto udara citra satelit.• Data dan peta gambaran umum hidrologi sumber air, topografi,

`klimatografi, fisiografi dan geologi.• Data curah hujan dan tangkapan air.• Penggunaan lahan dan rencana tata guna lahan.• Data demografi saat ini dan 10 tahun terakhir, penyebaran penduduk

dan kepadatan.• Data sosial ekonomi–karakteristik wilayah dan kependudukan

ditinjau dari aspek sosial, ekonomi dan budaya.• Data kesehatan–kondisi sanitasi dan kesehatan lingkungan.• Sarana dan prasarana kota yang ada (infrastruktur).

Page 17: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

ii. Evaluasi sistem eksisting• Teknis;• Kinerja pelayanan;• Tingkat pelayanan;• Periode pelayanan ;• Jangkauan pelayanan;• Kinerja instalasi;• Jumlah dan kinerja

peralatan/perlengkapan;

• Prosedur dan kondisi operasi dan perawatan;

• Tingkat kebocoran;• Non teknis;• Kondisi dan kinerja keuangan;• Kondisi dan kinerja karyawan.

Tata Cara Penyusunan RI SPAM ......(2)

Page 18: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

iii. Identifikasi permasalahan dan kebutuhan pengembangan SPAM• Tingkat dan cakupan pelayanan yang ada• Kinerja pelayanan• Tingkat kebocoran• Jumlah langganan tunggu atau potensial• Terdapat kapasitas belum dimanfaatkan (idle capacity)• Kebutuhan penyambung jaringan distribusi dan/atau kapasitas pengolahan• Kinerja kelembagaan, sumber daya manusia dan keuangan

Tata Cara Penyusunan RI SPAM ......(3)

Page 19: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

iv. Perkirakan kebutuhan air• Domestik• Non domestik (15% dari kebutuhan domestik)

v. Identifikasi air baku• Jarak dan beda tinggi sumber-sumber air• Debit optimum (safe yield) sumber air• Kualitas air dan pemakaian sumber air saat ini (bila ada)

vi. Kembangkan alternatif• Aspek teknis dan ekonomis

vii. Kembangkan kelembagaan dan sumber daya manusia

Tata Cara Penyusunan RI SPAM ......(4)

Page 20: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

viii. Pilih alternatif sistem• Teknis• Ekonomis• Lingkungan• Angka prevalensi penyakit

ix. Rencana pengembangan• Rencana kegiatan utama pentahapan• Rencana pengembangan sumber daya manusia• Dimensi-dimensi Pokok dari Sistem• Rekomendasi langkah-langkah penguasaan dan pengamanan sumber

air baku• Rencana pentahapan 5 tahun• Rencana tingkat lanjut

Tata Cara Penyusunan RI SPAM ......(5)

Page 21: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

b. Rencana Jaringan

• Langkah-langkah pengerjaan perencanaan jaringan distribusi air minum perpipaan:

i. Tentukan daerah pelayananii. Kumpulkan data untuk daerah pelayanan

jumlah penduduk peta topografi, situasi lokasi, peta jaringan yang sudah ada di

daerah pelayanan asumsi konsumsi pemakaian air domestik asumsi konsumsi pemakaian air nondomestik daya dukung tanah hasil pengukuran lapangan

Direncanakan sesuai dengan rencana pengembangan tata kota dan jaringan distribusi utama

Tata Cara Penyusunan RI SPAM ......(6)

Page 22: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

iii. Gambarkan sistem jaringan distribusi utama dalam bentuk melingkar atau bercabang yang disesuaikan dengan data pendukung

iv. Tentukan kebutuhan air di setiap titik simpul jaringan distribusi utama

v. Tentukan diameter pipa dan perhitungan hidrolis

vi. Gambarkan sistem jaringan distribusi utama nomor simpul konsumsi setiap simpul elevasi setiap simpul

Tata Cara Penyusunan RI SPAM ......(7)

Page 23: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

Pengembangan SPAM : pengembangan cakupan atau pelayanan SPAM dengan jaringan perpipaan

eksisting pengembangan SPAM bukan jaringan perpipaan terlindungi menjadi SPAM

dengan jaringan perpipaan pengembangan SPAM bukan jaringan perpipaan tidak terlindungi menjadi

terlindungi

Identifikasi Pengembangan SPAM: kinerja pelayanan; tingkat kebocoran; jumlah langganan tunggu/potensial; kapasitas belum dimanfaatkan (idle capacity); kebutuhan pengembangan jaringan distribusi dan/atau kapasitas pengolahan; kinerja kelembagaan, sumber daya manusia dan keuangan

c. Program & Kegiatan Pengembangan

Tata Cara Penyusunan RI SPAM ......(8)

Page 24: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

Kebutuhan Air : Perkiraan air harus didasarkan pada informasi data sekunder kondisi sosial

ekonomi. Kebutuhan air diklasifikasikan berdasarkan aktifitas masyarakat:

i. domestik (rumah tangga, sosial).ii. nondomestik (komersil, perkotaaan, fasilitas umum, industri,pelabuhan,

dan sebagainya). Konsumsi atau standar pemakaian air pada umumnya dinyatakan dalam

volume pemakaian air rata-rata per orang per hari yang ditentukan berdasarkan data sekunder kebutuhan rata-rata.

Konsumsi air untuk keperluan komersial dan industri sangat dipengaruhi oleh harga dan kualitas air, jenis dan ketersediaansumber air alternatif.

Kebutuhan air suatu wilayah pelayanan juga dipengaruhi oleh besarnya air tak berekening (ATR/NRW).

Tata Cara Penyusunan RI SPAM ......(9)

Page 25: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

Ketersediaan Air Baku:Diperlukan studi hidrologi dan studi hidrogeologi: Jarak dan beda tinggi sumber air; Debit optimum (safe yield) sumber air; Kualitas air dan pemakaian sumber air saat ini (bila ada).

Pemilihan alternatif sumber air:1. Air sungai2. Danau atau rawa3. Mata air4. Air tanah dalam

Prosedur pemilihan sumber air baku :1. identifikasi, termasuk aspek perizinan;2. evaluasi sumber dengan tujuan terhadap sektor-sektor lain yang

menggunakan/memakai sumber;3. evaluasi finansial.

Tata Cara Penyusunan RI SPAM ......(10)

Page 26: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

d. Kriteria dan standar pelayanan

Tujuantersedianya air dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang memenuhi persyaratan air minum, tersedianya air setiap waktu atau kesinambungan, tersedianya air dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat atau pemakai).Strategi pemecahan permasalahan dan pemenuhan kebutuhan air minum a. pemanfaatan kapasitas belum terpakai atau “idle capacity”b. pengurangan air tak berekening (ATR)c. pembangunan baru (peningkatan produksi dan perluasan

sistem)

Tata Cara Penyusunan RI SPAM ......(11)

Page 27: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

e. Rencana sumber dan alokasi air baku.1. Tentukan kebutuhan air

Proyeksi penduduk Identifikasi jenis penggunaan non-domestik Pemakaian air untuk setiap jenis penggunaan Perhitungan kebutuhan air domestik dan nondomestik Kehilangan air fisik/teknis maksimal 15%, dengan komponen

utama penyebab kehilangan atau kebocoran airo kebocoran pada pipa transmisi dan pipa induko kebocoran dan luapan pada tangki reservoiro kebocoran pada pipa dinas hingga meter pelanggan

2. Tentukan sumber air baku yang akan dipilih sesuai hasil investigasi atau identifikasi awal

Tata Cara Penyusunan RI SPAM ......(12)

Page 28: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

f. Rencana keterpaduan dengan Prasarana dan Sarana (PS) Sanitasi.

Pertimbangan Penggunaan Air Minum diperkirakan menghasilkan sekitar 80% Air Limbah

yang berpotensi untuk mencemari Air Baku (Air Permukaan dan Air Tanah). Pengelolaan Persampahan, menghasilkan lindi (leacheate) dan limbah padat

yang berpotensi mencemari air baku air minum. Penurunan kualitas air baku untuk air minum, meningkatkan biaya

pengolahan air minum yang menjadi beban masyarakat (Peningkatan 1 mg/liter BOD meningkatan biaya pengolahan sebesar Rp 970/m3).

Pengolahan air limbah diperlukan untuk mengatasi kelangkaan air baku bagi air minum.

Keterpaduan selayaknya dilakukan sejak pada tahap Perencanaan, Pembiayaan Pelaksanaan, Pengelolaan, Peran Serta Masyarakat, dan Pengaturan Bidang Air Minum dan Sanitasi, untuk menghindari Pencemaran Air Baku oleh Air Limbah Permukiman dan Sampah (Integrated Concept).

Tata Cara Penyusunan RI SPAM ......(13)

Page 29: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

g. Rencana pembiayaan dan pola investasi.

Hal yang perlu diperhatikan dalam rencana keuangan atau pendanaan: Sumber dana Kemampuan dan kemauan masyarakat Kemampuan keuangan daerah

h. Rencana pengembangan kelembagaan. Pengkajian kembali terhadap perundang-undangan terkait terhadap

Kelembagaan Kajian terhadap batas wilayah administrasi pemerintahan tugas dan

kewenangan instansi tertentu, mekanisme pendanaan, kebiasaan atau adat masyarakat.

Kajian terhadap struktur organisasi yang ada. Buat rencana pengembangan kelembagaan yang mampu untuk mengelola

SPAM yang direncanakan.

Tata Cara Penyusunan RI SPAM ......(14)

Page 30: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

KONSULTASI PUBLIK

Page 31: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

Dasar Hukum

Sebelum ditetapkan, hasil rencana induk pengembangan SPAM sebagaimana dimaksud pada ayat (3) wajib disosialisasikan melalui konsultasi publik untuk menjaring masukan dan tanggapan masyarakat di wilayah layanan dan masyarakat yang diperkirakan terkena dampak

PP-16/2005 [Pasal 26 ayat (4)]

1) Rencana induk pengembangan SPAM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) sebelum ditetapkan wajib disosialisasikan oleh penyelenggara bersama dengan pemerintah terkait melalui konsultasi publik.

2) Konsultasi publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk menjaring masukan dan tanggapan masyarakat.

3) Konsultasi publik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dilakukan sekurangkurangnya tiga kali dalam kurun waktu 12 bulan dan dihadiri oleh masyarakat di wilayah layanan dan masyarakat di wilayah yang diperkirakan terkena dampak dengan mengundang tokoh masyarakat. Lsm dan perguruan tinggi

PERMEN PU NO.18/2007 [Pasal 10]

Page 32: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

Tata Cara Konsultasi PublikKonsultasi Publik:

Tujuannya adalah menjaring masukan dan tanggapan masyarakat sebelum ditetapkan oleh kepala daerah

Sekurang-kurangnya 3 kali dalam 12 bulan Dihadiri masyarakat di wilayah pelayanan dan masyarakat yang

diperkirakan terkena dampak Mengundang tokoh masyarakat, LSM, perguruan tinggi, tokoh

agama

Page 33: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

PENETAPAN DOKUMEN RI-SPAM

Page 34: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

1) Rencana induk pengembangan SPAM di dalam satu wilayah administrasi kabupaten atau kota ditetapkan oleh kepala daerah bersangkutan melalui Surat Keputusan.

2) Rencana induk pengembangan SPAM lintas kabupaten dan/atau kota ditetapkan oleh Gubernur dengan didukung oleh Surat Keputusan Bersama kepala daerah masingmasing.

3) Rencana induk pengembangan SPAM lintas provinsi ditetapkan oleh Menteri dan didukung oleh Surat Keputusan Bersama Kabupaten/Kota terkait dengan diketahui masing-masing provinsi.

5) Rencana induk pengembangan SPAM sebagaimana dimaksud pada ayat (4), ditetapkan oleh Pemerintah atau pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya.

6) Rencana induk pengembangan SPAM yang cakupan wilayah layanannya bersifat lintas kabupaten/kota ditetapkan oleh pemerintah provinsi setelah berkoordinasi dengan daerah kabupaten/kota terkait.

7) Rencana induk pengembangan SPAM yang bersifat lintas provinsi ditetapkan oleh Menteri setelah berkoordinasi dengan menteri terkait, pemerintah provinsi, dan/atau kabupaten/kota.

PP-16/2005 [Pasal 26 ayat (5,6 dan 7)]

PERMEN PU NO.18/2007 [Pasal 9]

Dasar Hukum

Page 35: 01 RI SPAM 2013_Tata Cara Penyusunan RISPAM

TERIMA KASIHATAS

PERHATIANNYA