01 protozoa (trichomonas gallinae)

4
TUGAS KE 1 IDENTITAS PENYUSUN Phylum : Protozoa Nama : Fitroh Nur Hidayah Nama spesies : Trichomonas gallinae NIM : A420140065 Kelompok : 4 Klasifikasi Kingdom : Animalia Phylum : Protozoa Classis : Mastigophora Ordo : Trichomonadida (Polymastigina) Famili : Trichomonadidae Genus : Trichomonas Spesies : Trichomonas gallinae Gambar

Upload: fitroh-nh

Post on 13-Apr-2017

76 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 01 protozoa (trichomonas gallinae)

TUGAS KE 1 IDENTITAS PENYUSUN

Phylum : Protozoa Nama : Fitroh Nur HidayahNama spesies : Trichomonas gallinae NIM : A420140065

Kelompok : 4

Klasifikasi

Kingdom : AnimaliaPhylum : ProtozoaClassis : MastigophoraOrdo : Trichomonadida (Polymastigina)Famili : TrichomonadidaeGenus : TrichomonasSpesies : Trichomonas gallinae

Gambar

https://en.wikivet.net/Trichomonas_gallinae 200px-Trichomonas_gallinae_photo

Page 2: 01 protozoa (trichomonas gallinae)

Deskripsi :

Trichomonas gallinae memiliki empat hingga enam flagel, satu diantaranya menekuk kembali kearah asalnya (recurrent); memiliki axostyle dan parabasal body; semua hidup parasitik

Badannya memanjang elipsoid atau piriform dan berukuran 5–19 × 2–9 µm. Mudah berubah bentuk. Empat flagela anterior timbul dari blefaroplas dan berukuran 8–13 µm. Axostyle sempit dan menonjol 2–8 µm dari badannya. Bagian anteriornya gepeng dan menjadi kapitulum yang berbentuk spatula. Di sebelah anteriornya ada pelta berbentuk bulan sabit. Tidak ada cincin kromatik di sekeliling tempat ia muncul keluar. Badan parabasal berbentuk sosis atau kait yang panjangnya 4 µm dan disertai filamen parabasal.

Spesies dari genus Trichomonas ini dapat menyebabkan infeksi pada alat pencernaan pada unggas. Merpati liar maupun yang dipelihara merupakan induk utama dari parasit ini, sehingga merupakan sumber penularan dan dapat menyebabkan epidemik. Trichomonas gallinae selain menyerang merpati juga dapat menyerang kalkun, ayam, burung kenari, elang, dan unggas-unggas lainnya.

Merpati dewasa biasanya bertindak sebagi pembawa (carrier), sehingga anak merpati dapat tertular setelah mengonsumsi ‘piegon milk’. Penularan pada ayam, kalkun dan unggas-unggas lain seringkali melalui air minum dan pakan yang tercemar Trichomonas gallinae.

Parasit ini menyerang membran mukosa daerah kerongkongan dan esophagus. Meskipun hampir tidak pernah menyerang tractus digestivus bagian bawah proventiculus, namun organ seperti hati, paru-paru, jantung dan pankreas terserang. Terserangnya organ-organ tersebut sering menyebabkan mortalitas yang besar. Patogenitas penyakit ini bervariasi dari kondisi yang ringan sampai fatal. Biasanya kematian terjadi dalam waktu 4 – 18 hari setelah infeksi. Kematian ini diduga karena adanya gumpalan perkejuan akibat trichomonosis yang menyumbat saluran makanan dan adanya kerusakan organ-organ tubuh.

Siklus hidupnya sangat sederhana, reproduksi dengan “longitudinal binari fission”, yaitu membelah diri menjadi dua menurut poros panjang badan, tidak membentuk kista dan tingkatan seksual tidak diketahui (Flynn, 1973 dan Hofstad et al., 1978). Menurut Levine (1961), meskipun kista tidak terbentuk tetapi mengalami degenerasi dan kemudian mati, hal ini berbeda dangan organisme Blastocyste.

Page 3: 01 protozoa (trichomonas gallinae)

Daftar pustaka :

Levine, Norman D. Protozoology Veteriner. 1995. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.

Oemarjati, Boen S. dan Wisnu Wardhana. 1990. Taksonomi Avertebrata Pengantar Praktikum Laboratorium. UI-Press: Jakarta.