01 makalah rematologi
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
1/79
Ringkasan
PENYAKIT REUMATIK
dr. Tjok. Raka Putra, SpPD-KRDivisi Ru!ato"ogi-A"rgi
#a$.SM% Pn&akit Da"a! %K UNUD'RSUP Dnpasar .2002
1
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
2/79
?
2
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
3/79
Istilah
Reuma= rheos (bhs Yunani) artinya mengalir
ReumatikKelainan sendi dan jaringan sekitar Artritis
Keradangan sendi Artralgia
Nyeri sendi tanpa radangArtrosis
Degenerasi sendi-osteoartrosis
Manusia
(rak
Sndi
Sndi
Merupakan satu organFungsi Engsel – untuk pergerakan
Penyangga atau bantalan
Struktur sndi1.endi
membrana sino!ialkartilagokapsul senditulang subk"ondral
2. #aringan periartikuler tendonligamenotot
bursa
3
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
4/79
)nis sndi
1.S&nart*rosis$ %ibrous joint&tak bergerak
sutura tl.kepala+. A!piat*rosis
$ 'atilagenous jointgerakan terbatasinter!ertebra& symp"isis pubis
. Diart*rosis$ syno!ial jointterdapat jaringan sino!ialbergerak(utut& karpal& tarsal dll
u$ungan Krja Sa!a antar Struktur Sndi
Membran produksi Cairan sinovial pembuangan sendi
pengenceran
pembuangan pemberian
makanan Pelumasan
Kartilago
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
5/79
Pn&akit ru!atik
♣ kelainan pada sendi dan jaringan sekitar
♣mengganggu akti!itas se"ari-"ari dan
akti!itas kerja.
♣ Merupakan problem kese"atan dunia.
♣Peningkatan jumla" sesuai jumla" usia lanjut
)nis pn&akit ru!atik
ratusan jenis penyakit.
• Data di ru!a* sakitPenyakit !"#$ !"%& "'Y &enpasar
13*1 1+2*1+,
-steoartritis
!./.0
0.!eumatoid
el.Postur
0.Pirai
el.ertebr 0.raumatik
4E"
"pondiliti
"ero /eg.
4ain*lain
,+526 7 851 7
165+ 1651
521 1658
* 135,
53
351 153
158
252+
115,6 25
9umlah kasus 1261 1,3
• Di masyarakat
Inflamatory arthritis (4)
OA(3)
Soft tissue
Back pain disorder (2)
(1)
,
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
6/79
The ourden of rheumatic diseases on the community(!ef"#Arthritis and !heumatism in practice$ % &ieppe at al 'oer ed"%u"*ondon"1++1)
ahun 2888 :;- mencanangkan :
Bone and ,oint &ecade
Penyakit reumatik akan merupakan beban
kesehatan dimasa mendatang5
&ari data <
87 usia 8 tahun mengeluh -0 lutut.
+87 pasien -0 mengalami gangguan
pergerakan dan
2,7 tidak bisa men>alani kehidupan sehari*hari
Pada artritis reumatoid5satu dekade dari mulai timbulnya keluhan
menimbulkan gangguan dalam peker>aan karena
adanya kecacatan sendi.
eluhan nyeri pinggang men>adi epidemi
mengingat +87 masyarakat dalamkehidupannya pernah mengalaminya.
&alam tahun 18 sa>a diperkirakan telah
ter>adi ?raktur panggul sebanyak 15 >uta kasus
dan akan meningkat men>adi 6 >uta kasus dalam
tahun 28,85 karena osteoporosis.
6
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
7/79
K"u*an Pn&akit Ru!atik
1. K"u*an sndiN&ri sndi
Kaku sendiPeruba"an )isik sendi *bengkak& mera" & panas+
,erakan sendi tergangguendi bersuara.Disekitar sendi *otot& tendon& bursa& tulang+
2.K"u*an ktraartiku"r emua organ *Kulit& Mata& jantung& ginjal& sara)& dll+
Penyebab nyeri sendi :
Penyebab reumatik
Proses imunologis
eradangan
-yeri
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
8/79
Masa"a* N&ri Sndi
$ekanisme Pertahanan ubuh
Penyebab Faktor
/yeri berperan
;ipotesa Patologi proses@e>ala
P!riksaan Pnunjang
#enis pemeriksaan tergantung diagnosis kerja
1. (aboratorium
2. Radiologis
. %ungsi airan sendi
/. Artroskopi - biopsi
#a$oratoriu!
ematologi& (euko& rombo&(3D4RP&blood smear
5rine5rinalisis lengkap
Kadar A5 dan kreatinin urine 2/ jam
+
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
9/79
iokimia A5 dara"& kreatinin dara"
6munologis%aktor reumatoid
ANA& DsDNA& (3 'ell A7(ain-lain *&6&6g&(A+
Radio"ogisMeli"at 8 ruang sendi *keadaan kartilago+
#aringan lunak sekitar& massa dan kelainan tulang
idak dilakukan pd. semua sendi yg. dikelu"kanDilakukakan pada sendi dg.kelainan atau predileksi atau
organ komplikasi 4 penyebabara 8 %oto polos
Densitometri *osteoporosis+ 'an
MR6
%ungsi /airan sndi Pada artritis dengan e)usi
5ntuk diagnosis dan pengobatanDiagnosis
Makroskopis *9arna& kejerni"an& !iskositas+Mikroskopis *el-PMN 4Mononukl & kristal+Kimia *glukosa& protein& urat& "ialuronat+akteriologik
Pngo$atanMengurangi tekanan r. sendi : nyeri sendi berkurang
Pada artritis septik : meng"ilangkan pus
Artroskopi
Dengan teleskop-)iberoptikMeli"at langsung kelainan r.sendiebagai diagnostik dan pengobatan
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
10/79
S$agai dignostikMakros
meli"at kerusakan kartilago& sino!ium& miniskus&dan ligamen
Mikros 8biopsi : PAS$agai pngo$atan
Perbaikan kerusakan -syne!e'tomy(a!age :pada artritis septik
Diagnosis
Diperlukan pengeta"uan tentang )aktor penyebab&patogenesis dangejala.
Diagnosis se'ara klinisanamnesis&pemeriksaan )isik danpemeriksaan penunjang.
♣ Klinis dili"at 8
distribusi& lokasi sendi
monoartikuler& oligoartikuler& poliartikuler.gejala ektrartikuler&akut atau kronis
)aktor usia& jenis kelamin& keturunanpekerjaan
♣Pemeriksaan penunjang
elekti) tergantung diagnosis kerjaPemeriksaan laboratoris non spesi)ik
dan spesi)ikPemeriksaan radiologis - predileksi.
Diagnosa berdasarkan 8diagnosis pasti *AP&A6+ ataumemakai kriteria diagnosis *AR&(3+
Di'antumkan Diagnosis lengkap 8Diagnosis )ungsional
Diagnosis penyakit reumatikDiagnosis penyebab *etiologi+
18
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
11/79
%ungsiona" Sndi 0ARA1
Klas 6. %ungsi normal anpa kelu"an
Kelas 66 ,angguan )ungsi Akti!itas normal
Kelas 666 Akti!itas tergangguPerlu bantuan alat
Kelas 6; Perlu bantuan penu"
&ia.nosis yan. enar untuk penan.anan yan. enar
Pnaganan u!u!
Prinsip
21 trapi spsi3ik pngatasi pn&$a$,+1 !ngatasi pross patognsis ,1 trapi si!pto!atis dan41 !ngatasi 3aktor-3aktor "ain
PenyebabA proses ge>alaA
?aktor penyebab patogenesa keradangan
1 2 30ntibiotika ortikisteroid 0nalgetik
-bat !emiti? -0B/" Penurunan '' olkhisin
ebiasaan hidup
11
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
12/79
Pnaganan u!u!2. 3dukasi+. 6stira"at. Mdika!ntosa
4. Psikoterapi5. %isioterapi6. 7perasi7. 7la" raga< senam reumatik8. Kerja dan akti!itas
Mdika!ntosa
(okalKortikosteroid Anastetik
ipmtomatik Analgetik seder"ana7A6NMus'le rela=ant
7bat pesi)ik
DMARD *Disease Modi)iying Anti R"eumati' Drug + pada AR Allopurinol. 5ri'osurig drug& pada AP"ondroprote'ti!e agent Anti osteoporosis6munsupresantitostatikaDll.
7bat alternati)
12
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
13/79
OSTEO!T!"T"S
-steoartrosis
0rtosis de?orman Hypertropic arthritis
Degenerative arthritis
Degenerative joint diseases
ET"O#O$" O
Faktor penyebab multi?aktor
%& O Primer1.1. eturunan
1.2. %sia (%sia lan>ut)
1.3. $ekanis (mikrotrauma)5
2. elainan bikomia tulang raCan
$isalnya penurunan >umlah prostaglandin
'& O Sekunder
2.1. etidak seimbangan mekanis sendi5
elainan kongenital misalnya displasia sendi panggul atauada trauma sebelumnya.
2.2. eradangan sendi5
0rtritis !eumatoid5 0rtritis Bn?ektiosa
2.3. elainan tulang
Penyakit Paget
2.. elainan gangguan pembekuan darah5
;emo?ilia yang menyebabkan hemartrosis
2.,. Penyakit sendi neuropati50kibat rasa nyeri dan propioseptik sendi terganggu
menyebabkan proteksi
sendi hilang. Pada &$5 si?ilis5 trauma medula spinalis.
2.6. Penyuntikan kortikosteroid pada sendi berkelebihan
2.. @angguan hormonal
0kromegali5 penyakit #ushing
2.+. elainan metabolisme
@out5 penyakit akibat penumpukan #PP& (#alsium pyrophospat
13
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
14/79
&yhidrate)5 penyakit :ilson dan hemokromatosis.
2.. Penyakit aschin*'eck
@angguan pertumbuhan pada anak yang diperkirakan
berhubungan dengan toksin >amur.
Pato(isiologi O
Faktor penyebab
Perubahan biomekanikal dan biokimia
tulang raCan
Fraktur D Proli?erasi sel
tulang !espon khondrosit DPeningkatan
subkhondral sintesa matrik
Perubahan
kolagen
Pengeluaran
degradative enzyme
Perubahan matrik D eradangan
erusakan struktur D !eaksi imunologis
pembentukan
osteo?it
OSTEO!T!"T"S
1
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
15/79
Causes o( pain in Osteoart)ritis
endonAmuscle syndromes
#auses o? pain "ynoitisin -steoarthritis (actie osteoarthritis)
#irculatory disturbances in
>utaarticular bones aggraated
by enous stasis and increased
intraosseous pressure
K!"TE!" OSTEO!T!"T"S
*enis O D"$+OST"K riteria diagnostik menurut 0#!
-steoartritis sendi lutut
-steoartritis sendi
pinggul
-steoartritis tangan
(linik G radiologik)<
1. /yeri lutut dengan
2. -steo?it dengan
3. "alah satu <
a. %mur ,8 tahun
b. aku sendi H 38 menit
c. repitus
1. /yeri pinggul dengan
2. $inimal 2 dari kriteria berikut <
a. 4E& H 28 mmA>am
b. -steo?it pada asetabulumA?emur
c. Penyempitan celah sendi
1. /yeri tangan atau kaku dengan
2. 3 atau dari kriteria berikut <
a. Pembesaran >aringan tulang pada 2 ataulebih dari 18 sendi tertentu
b. Pembesaran >aringan tulang pada 2 atau
lebih sendi &BP
c. Pembengkakan pada H 3 $#P
d. Pembengkakan pada minimal B dari 18 sendi
tertentu
Catatan < 18 sendi tertentu adalah $#P B
i G a5 PBP BB G BBB i G a5
&BP BB G BBB i G a"tandar o? Procedure ("-P) "ub 'agian !eumatologi 'agian. Blmu Penyakit &alam F%BA!"#$
1,
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
16/79
Penanganan rasional osteoartritis
Primer "ekunder
Faktor penyebab Eliminasi penyebab
Perubahan
biomekanikal dan biokimia
tulang raCan
Fraktur D Proli?erasi sel
tulang !espon khondrosit D Peningkatan sintesa
subkhondral matrik
C)ondroprote,tive agent Perubahan
kolagen
nti-in(lamasi
-0B/"
Pengeluaran ortikosteroid
degradative enzyme
Perubahan matrik D eradangan
erusakan struktur D !eaksi imunologis
pembentukan
osteo?it
OSTEO!T!"T"S
Terapi (isik nalgetika
@e>ala 0. sederhana5
-0B/"
Operati( 4ain*lain
P E + D " D " K +
16
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
17/79
Medi,al management
o( patients .it) osteoart)ritis o( t)e knee/
000000000000000000000000000000000000000 +onp)arma,ologi, t)erapy
Patient education
"el? management programs (e.g. 0rthritis "el?*;elp #ourse)
;ealth pro?essional social support ia telepone contact
:eight loss o? oerCeight
Physical therapy
!ange o? motion eercises
Iuadriceps strengthning eercises
0ssistie deices ?or ambulation
-ccupational thrapy
9oint protection and energy conseration0ssistie deices ?or 0&4s and 90&4s
0erobic eercise programs
P)arma,ologi, t)erapy
Bntraarticular steroid in>ections
/on*opioid analgesics (e.g.5acetaminophen)
opical analgesics (e.g.5capsaicin and methlsalicylate creams) /onsteroidal antiin?lammatory drugs
-pioid analgesics (e.g.5 propoyphene5 codeine5 oycodone
0&4s= actiities o? daily liing< B0&4s = instrumental 0&4s.
D) ;ochberg $# et al5 @uidline ?or the medical
management o? -0.
0rthritis G !heumatism. 3+(11)
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
18/79
Medi,al management
o( patients .it) symptomati, O o( t)e knee /
/onpharmagologic modalities
B? e??usion present5 consider aspiration and in>ection o? intraarticular steroid
0cetaminophen ?or pain and symptom control
B? necessary add topical capsaicin cream
B? response inadeJuate use alternatie analgesic5
loC*dose ibupro?en or non*acetaylated salicylates
B? response inadeJuate use ?ull*dose nonsteroidal anti*in?lammatory drug
(Cith misoprostol i? patient has risk ?actors ?or %@B bleeding or ulcer disease)
B? response inadeJuate and surgery is contrandicated
consider re?erral ?or >oint laage and or arthroscopic debridement
B? response inadeJuate and surgery is not contraindicated
consider re?erral ?or >oint surgry
(osteocotomy5 total >oint arthroplasty)
D) ;ochberg $# et al5 @uidline ?or the medical managemento? -0. 0rthritis G !heumatism. 3+(11)
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
19/79
!E1MT"K +O+ !T"K1#E!
2!+3
elainan pada >aringan lunak dan otot termasuk ligamnent5 entesis5 sarungtendon dan bursa.
PE+4E55 !+ :
5elum 6elas
Faktor pen,etus :
%& beban ker>a berkelebihan
'& rauma
7& elainan postural
8& %sia lan>ut9& &egenerasi >aringan ikat
& Psiklogis < stress5 depresi
$E*# !+ :
/yeri lokal
eradangan lokal
ekakuan otot
;ambatan pergerakan sendi
Klasi(ikasi !+ menurut P#! :
& Kelainan 6uksta artikuler
1. 'ursitis
2. 4esi tendon (&e IuereinKs5G!otator cu?? syndrome)
3. Entesopati (epikondilitis5 apsulitis5 FroLen shoulder)
. ista (al.popliteal baker)
5& Kelainan diskusintervertebralis
C& #o. ba,k pain
1. Bdiopatik 2. 'erkaitan dg.?acet >oint arthritis
3. "train
. &is?ungsi postural A kerusakan mekanis
D& Sidriome nyeri ,ampuran
1. Fibrositis5 ?ibromialgia
2. !heumatism psikogen
3. "indrome nyeri psikogen
a& /yri ?asial dengan dis?ungsi sendi temporo mandibular
b& /yeri serikal,& :ryneck (tortikolis)
1
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
20/79
d& /yeri seriko*brakial
e& #oidia(& $atatarsalgiag& Fibrosis retroperitoneal
)& ontraktur diabetik (#heiro*arthropathy)
T)e ,auses o( mus,le sti((ness
Physical
?actors
;ormonal &iseases o?
?actors inner organs
raumas "ti??ness
Bn?ections
$usculoskeletal Bsometric
disorders eercises
(proprioceptie and
automic re?lees)
Physical in?luences
(cold5 etc5 asocontriction)
28
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
21/79
+yeri Pinggang
2#o. 5a,k pain3
$erupakan bagian dari !/0
$erupakan masalah sosial (biaya5 kehilangan >am ker>a)
e>adian < 37 di masyarakat
Klasi(ikasi
0kut – kronik
raumatik – /on traumatik
Primer – "ekunderM
"pesi?ik – /on "pesi?ik
Penyebab (7) <Spondilosis lumbal +
-steoporosis 2
"pondilolistesis 1+
"pondilolisis 13
umor spinal
anker spinal sekunnder 3
;/P 2Fraktur 2
0bses 2
Faktor penyebab dalan pato(isilogi +P
1. "endi tulang belakang (three >oint comple
2. 9aringan ikat
3. Faktor 'iomekanikal
. ekuatan otot torakolumbar ,. Prediktor nyeri pinggang
6. Ergonomiik
. Psikologis
+. $erokok
+yeri Pinggang kut
eluhan kurang dari 3 bulan
21
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
22/79
"ering berupa single structur disorder
"ering sembuh spontan dalam beberapa hari
$enyebabkan N9-D syndromeO
Drug < ketergantungan dengan obat
Dys?unction < penurunan ?ungsi dan kualitas hidup
Disuse < penurunan kemampuan ?leksibilitas penderita
Depression < mendeCrita depresi
Dysability < penurunan kemampuan aktiitas sehari*hari
Pemeriksaan +P1. 0namnesa
2. Pemeriksaan ?isikBnspeksi
Palpasi
Perkusi
Pergerakan
Pemeriksaan organ lain
Pemeriksaan neurologi
3. Pemeriksaan 4abor?atorium dan !adiologi
Penanganan +P
Prinsip
;arus rasional dan cost –e??ectie
%& "ingkirkan penyakit serius
'& ;ilangkan ?aktor pencetus
7& Edukasi
Perbaiki kebiasaan sehari*hari- Perbaiki posture tubuh
- '' iideal
- egiatan ?isik sehari*hari
8& 'ed rest
idur di lantai dengan kaki di kursi (8A8 position)
atau tidur dengan resting position
&alam Caktu singkat. ak lebih dari 2 hari
"egera dilan>utkan dengan latihan dan manipulasi9& "ymptomatis < analgetik dan terapi ?isik
22
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
23/79
-bat < muscle relaant
-0B/"
ortikosteroid local point
6. Fisioterapi dan latihan
Ketidak mampuan (ungsi tulang belakang
akibat kelainan tulang belakang/
etegangan emosi rauma ?isik
"!"TS"
eradangan Bmobilosasi
+4E!"
KETE$+$+ OTOT
Bskhemia EDEM $etabolit
>aringan tertumpuk
KE!D+$+
!EKS" F"5!O1S
erbatasnya perpan>angan otot
erbatasnya gerakan sendi
erbatasnya ?ungsi tendon
Pemendekan ?ascia
KET"DK MMP1+ F1+$S" D)#alliet !54oC bac Pain "yndrome.
23
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
24/79
Pain "eries5 Ed.35&ais #omp.
Philadelphia 5 1+1.
Sites o( a,tion o( psy,)otropi, drugs
in e;tra arti,ular r)eumati, disorders
/' ' / &
Emotional 0niety 0ggression &epression
stress
"ti??ness
endinitis
Functional Pain &Bmpairment
/
Emotional disorders
& /
B# Beta/lokers$ antidepressants$ -# neuroleptics$ T# tran0uiliers"
2
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
25/79
Spondilosis #umbal
/ama lain <
&egeneratie arthritis
;ypertrophic arthritis
&iscogenic &egeneratie &iseases
-steoarthropati.
5atasan <
0dalah penyakit degenerasi dari tulang belakang yang disebabkan
karena perubahanA degenerasi dari diskus interertebralis (&B)
&aerah yang terkena <&aerah 43* dan 4,*"1
&aerah yang paling berat menerima beban pada gerakan
angulasi lumbal.
&B (discus interertebralis)
eridir dari < anulus ?ibrosus (pembungkus)
/ukleus pulposus (cairan koloid5 didalam )
'er?ungsi sebagai Nshock absorberO
Patogenesis
Perubahan degenrasi &B
elah mulai usia 28 tahun
erusakan konsentris anulus ?ibrosus
&ekat nukleus
'erkembang ke tepi
er>adi kerusakan secara radier
Penekanan keluar dari nukleuser>adi NbulgeOdari &B (bag.posterior)
Perubahan bentuk
er>adi ruptur bag &B (anulus)
er>adi reaksi keradangan dan
pertumbuhan >aringan ikat (>ar granulasi)
Perubahan >aringan lain <
9ar.sinoial
9ar. apsul sendi
2,
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
26/79
artilago
ulang
Degenerasi D"<
$enyebabkan aringan ?ibrous dan kalsi?ikasi
erbentuk osteo?it (!o)
Fungsi Nschock absorberO menurun
Klinis
1. "pondilosis tanpa penekanan sara?
eluhan < nyeri pinggang
@erakan pinggang terbatas
emampuan duduk atau berdiri kurang
2. "pondilosis dengan penekanan sara?
eluhan < "ama dengan ad 1 dengan
eluhan iritasi sara? yang keluar dari ?orm.
Bnterertebralis
- parastesi sesuai dengan dermatom
- kelemahan otot
3. "tenosis spinal
$erupakan penyempitan kanalis spinalisyang menyebabkan <
neurogenic intermittent claudication atau
iskemia intermittent dari cauda eJuina
26
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
27/79
!T!"T"S P"!"
Dan =iperurisemia
Klasi(ikasi =iperurisemia dan $out "T i p e elainan etaolik eturunan
1. Primer
1.1.elainan molekular yang belum
>elas<
(7 dari gout primer)
1.1.a. Underexcretion
(+8*87darigout primer)
1.1.b. Overproduction
(18*287 dari gout primer)
1.2. elainan ensim spesi?ik < ( H 17 dari gout primer)
1.2.a. Peningkatan aktiitas arian
dari ensim PRPP synthetase5
1.2.b. ekurangan sebagianK dari
ensim HPRT.
'elum >elas
'elum >elas
Overproduction 0% 5
peningkatan PPri!osaP
Overproduction 0%5 peningkatan
aktiitas de novo !iosyntesis karena
peningkatan >umlah PRPP
pada sindrom elley*"eegmiller
Poligenik
Poligenik
"#in$ed
"#in$ed
2. Sekunder
2.1. Peningkatan de novo
!iosyntesis
2.1.a. ekurangan menyeluruhensim HPRT
2.2.b.ekurangan ensim g#ucosa
% phosphatase
2.2.c.ekurangan ensim
&ructose 'phosphate
a#do#ase
2.3.Peningkatan degradasi (TP 5
peningkatan pemecahan asam
nukleat
2.. Underexcretion 0% pada gin>al
Overproduction 0%5 peningkatan biosynthesis de noo5
pada sindrom 4esch*/yhan
Overproduction dan underexcretion
0%5 pada g#ycogen storege disease
tipe B (on @ierke)
Overproduction dan underexcretion
0%
Overproduction 0%5
pada hemolisis kronis5 polisitemia5
mye#oid metap#asia
Penurunan ?iltrasi5 hambatan sekresi
tubulus dan atau perubahan resorpsi
dari 0%5
"#in$ed
(utosoma#
recessive
(utosoma#
recessive
'ukan keturunan
'eberapa
autosoma#
dominan) bukan
keturunan5
banyak belum
di$etahui
3. "diopatik idak
di ketahui.
(!e? < elley :/5 :ortmann !45 1. @out and ;uyperuricemia. Bn Te;tbook o( !)eumatology> Fi?thEdition5 Editor :/ elley5 " !uddy5 E& ;arris5 #' "ledge5 Philadelphia< :' "aunder #omp5 131*
13,8)
2
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
28/79
$out atau pirai
merupakan suatu istilah dari sekumpulan penyakit
yang terdiri dari
hiperurikemia asimptomatis5artritis pirai akut (artritis gout akut)5
pembentukan tophi5 kelainan gin>al (ne?ropati urat) dan
batu urat pada saluran kencing .
Penyakit gout dan se6ara)nya
!e?. elly5:./. 88 "$ < didapatkan artritis monoartikuler akut >empol kaki5
lutut atau tangan oleh ;yppocrates
16 < didapatkan kristal pada to?us oleh 4eeuCenhoek
16+3 < telah dideskripsi secara klasik dari gout oleh "ydenham
1 < didapatkan 0% sebagai komponen batu gin>al oleh "cheele
1+ < didapatkan kristal 0% pada to?us oleh :ollaston
1+1 < didapatkan alkaloid kolkhisin dari tanaman #holchisine autumnale
yang e?ekti? pada serangan artritis gout akut
1++ < didapatkan hiperurikemia pada penderita gout oleh @arrod
1++ < didapatka 0% merupakan komponen purin oleh Fischer
1+ < dicoba penyuntikan kristal urat pada sendi dan dapat menimbulkan
artritis gout (0@) akut oleh FreudCiler 113 < dapat diperiksa kadar 0% darah secara biokimia oleh Folin dan
&enis
136 < didapatkan kolkhisin5 dipakai mencegah serangan 0@ akut
1,8 < didapatkan probenesid sebagai obat urikosurik
161 < didapatkan kristal urat pada e?usi sendi gout oleh $c #arty
163
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
29/79
5erbagai Kesala)-pengertian pada gout
1. 0danya hiperurikemia menyatakan diagnosis
@out2. "emua podagra disebabkan karena gout
3. @ambaran rontgen berupa erosi para*artikuler
pada tulang adalah karena gout
. 0rtritis yang ter>adi post operasi disebabkan
karena gout
,. -bat kolkhisin akan menurunkan kadar 0% darah
6. -bat penurun kadar 0% darah (allopurinol
atau urikosurik) harus diberikan bersamaan
dalam pengobatam serangan artritis gout akut.
• iperurisemia
adala" keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asamurat *A5+ dalam dara". Akibat gangguan pembentukan& pengeluaran A5 ataukeduanya
• ,out 8 penumpukan kristal urat pada jaringan
• Asam urat 8 ba"an normal dalam tubu"
merupakan "asil ak"ir dari metabolisme purine*degradasi purine nucleotide)
• Kadar A5 dalam tubu" tergantung 8
pembentukan *metabolisme purine+
)aktor endogen atau genetik dan)aktor )aktor e=ogen seperti karena diet.
pengeluaran melalui urine .
2
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
30/79
Klasi(ikasi =iperurisemia dan $out
"T i p e elainan etaolik eturunan
1. Primer
1.1.elainan molekular yang belum
>elas<
(7 dari gout primer)
1.1.a. Underexcretion
(+8*87darigout primer)
1.1.b. Overproduction
(18*287 dari gout primer)
1.2. elainan ensim spesi?ik < ( H 17 dari gout primer)
1.2.a. Peningkatan aktiitas arian
dari ensim PRPP synthetase5
1.2.b. ekurangan sebagianK dari
ensim HPRT.
'elum >elas
'elum >elas
Overproduction 0% 5
peningkatan PPri!osaP
Overproduction 0%5 peningkatan
aktiitas de novo !iosyntesis karena
peningkatan >umlah PRPP
pada sindrom elley*"eegmiller
Poligenik
Poligenik
"#in$ed
"#in$ed
2. Sekunder
2.1. Peningkatan de novo
!iosyntesis
2.1.a. ekurangan menyeluruhensim HPRT
2.2.b.ekurangan ensim g#ucosa
% phosphatase
2.2.c.ekurangan ensim
&ructose 'phosphate
a#do#ase
2.3.Peningkatan degradasi (TP 5
peningkatan pemecahan asam
nukleat
2.. Underexcretion 0% pada gin>al
Overproduction 0%5 peningkatan biosynthesis de noo5
pada sindrom 4esch*/yhan
Overproduction dan underexcretion
0%5 pada g#ycogen storege disease
tipe B (on @ierke)
Overproduction dan underexcretion
0%
Overproduction 0%5
pada hemolisis kronis5 polisitemia5
mye#oid metap#asia
Penurunan ?iltrasi5 hambatan sekresi
tubulus dan atau perubahan resorpsi
dari 0%5
"#in$ed
(utosoma#
recessive
(utosoma#
recessive
'ukan keturunan
'eberapa
autosoma#
dominan) bukan
keturunan5
banyak belum
di$etahui
3. "diopatik idak
di ketahui.(!e? < elley :/5 :ortmann !45 1. @out and ;uyperuricemia. Bn Te;tbook o( !)eumatology> Fi?th
Edition5 Editor :/ elley5 " !uddy5 E& ;arris5 #' "ledge5 Philadelphia< :' "aunder #omp5 131*13,8)
38
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
31/79
Mta$o"is! purine
• Purine nucleotide terdiri dariadenosine mono phosphat *AMP+ atau adenylic acid &guanosine mono phosphate *,MP + atau guanylic acid &inosine mono phosphate *6MP+ atau inosinic acidmerupakan ba"an yang penting dalam tubu" sebagaikomponen dari asam nukleat dan peng"asil energi sel .normal 8 keseimbangan antara sintesa dan degradasi dari
purine nucleotide
• Sints purine nucleotide dapat dalam 2 'ara &
sintsa $aru 0De Novo Biosynthesis ) dandi disemua sel yang mengandung intimulai dari pembentukan phosphoribosylpyro
phosphatase"asil ak"ir 8IMP
peningkatan 6MP memberikan e)ek "ambatan *feedback inhibition+
p!akaian u"ang (reutilization1 dari purine bases.pada sel yang tidak mempunyai inti seperti sel eritrosit.penguba"an purine bases menjadi purine nucleotidedengan "anya menamba"kan PRPP dibantu dengan ensim hypoxanthine guanine
phosphoribosyltranferase (HPRT).
• Dgradasi dari purine nucleotide
adala" kebalikan dari proses reutiliation purine nucleotde.Purine nucleotide akan diuba" menjadi purine nucleoside dankemudian menjadi purine bases berupa adenine! guanine!hypoxanthine dan xanthine.
31
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
32/79
UMAN PURINE META9:#ISM
*re). MA e'ker and D# (e!inson& lini'al ,out and t"e Patogenesis o) yperui'aemia& 6n8 Art"rtitis and Allied onditions. 1 ed. ;o.66& 1>>?+
PurinS&nt* 9od& purin Tissusis Nu;"otids nu;"i;
a;idsDitar&Purin
Purin
Uri; a;id 6ntestinal uri'olysis
Rna"
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
33/79
.Mta$o"is! Purine
*3mmerson&& 1>@ Kelly BN< Bortmann R(& 1>>? Bortmann R(& 1>>@+
Ribose-C-PPRPP ,lutamine
APPRA
"eedback #e "eedback
inhibition no$o inhibition biosynthesis A6AR
,P AP A6AR
Purine (MP IMP nucleoitde AMP
%ycle&
N
(uanosin PRPP Inosin Adnosin
PRPP
(uanin &po+ adeninep"osp"oribosyltra)erase *APR+& *10+ =ant"ineo=idase& A6AR 8 aminoimidaFole 'arbo=amide ribotide& AMP 8 adenosine mono p"osp"at $adenyli' a'id& AP 8 adenosine trip"osp"ate& ,MP 8 guanosine mono p"osp"ate $ guanyli'a'id& 6MP 8 inosine mono p"osp"ate $ inosini' a'id& PRA 8 p"osp"oribosyllamine& A6AR 8su''inyllaminoimidaFol 'arbo=aminde ribotide.
33
Purine +u,leotide
Purine +u,leoside
Purine 5ases
18
21
3
3
6
,
1
81
8
,,
+
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
34/79
Mta$o"is! asa! urat
• Asa! urat
asil metabolisme ak"ir purine°radasi dari dari purine nucleotide.
Dengan ensim xanthine oxidase 'Hipoxanthine dan guanin xanthine A5organ 8 "ati& sumsum tulang dan mukosa usus.
Meng"asilkan superoxide anion atau hydrogen peroxidase*272+.
diperkirakan mempunyai peran dalam pato)isiologi darikeadaan isk"ema dan kerusakan jaringan danmemper'epat terjadi peme'a"an nucleotide
erjadi se'ara berkesinambungan*kematian sel se'ara terus menerus
Hypoxanthine G 27 G 272 xanthine G 272.
anthine G 27 G 272 A5 G 272.
ydrogen pero=ida "idroksiradikal bebas *7 dan7G + .
Komponen 72& 272.& 7 dan 7G 8 mediator keradangan.
Normal 8keseimbangan pembentukan dan pengeluaran A5&
Apabila terjadi peningkatan pembentukan A5 maka akan diimbangidengan peningkatan pengeluaran A5 melalui urine&
3
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
35/79
%aktor &ang !!pngaru*i !ta$o"is! asa! urat
• Dipengaru"i )aktor 8 3ndogen 3ksogen
2. %aktor ndogn atau gntik
Melalui peran beberapa ensim&Peruba"an ensim menyebabkan metabolisme A5meningkat
• Phosphoribosylpyrophosphatase (PRPP 1 s&nt*tas
PerningkatanPRPP synthetase. ----- peningkatan #e o$o *iosynthesis.
• Hypoxanthine guanine phoribosyltranferase(HPRT
Penurunan HPRT synthetase 'reutilaation dari purine bases berkurang
feedback berkurang ++ peningkatan #eo$o *iosynthesis
• !"idoPRT .
Peningkatan ensim amidoPRT --- peningkatanpembentukan PR, dari PRPP --- peningkatan#e o$o *isosynthesis
+. %aktor ksogn.
melalui makanan *tinggi atau tanpa tinggi purine+ danlati"an )isik berat.
• Makanan tinggi purine.
Makanan tinggi purine *nukleoprotein+ adala" makanan yangbanyak mengandung inti sel *daging& jeroan& jamur & dll+
• Makanan rnda* purine alko"ol dan )ruktosamemerlukan )or)orilisasi tinggi *de)os)orilisasi dari ,TP) pembentukan AMP --- 6MP * purine nucleoside).
• #ati*an 3isik $ratdegradasi purrine nucleotide guna memenu"i kebutu"ankalori tinggi - peningkatan pembentukan purine bases
3,
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
36/79
Mta$o"is! dan a$sorsi asa! urat di usus
usus
nuk"oprotin proteolisis.
asa! nuk"at ensim ribonulease !deoxyrybonuclease < polynucleotidase
"ononucleotide.ensim nucleotidase < phosphatase hydrolys
darah diserap nucleoside
asa! urat ensim intestinal phosphorilase
pyri"idine dan purine base .
dioksidasi
asa! uraturine ensim uricolitic
feses
♣#adi sebenarnya "a$anan tinggi purine tida$ penting dala""etabolis"e purine untu$ $ebutuhan pe"bentu$an nucleotide na"un"ening$at$an !% darah (Rod&ell ') *++,-
Png"uaran Asa! Urat
2. !"a"ui ginja" *dua per tiga bagian+melalui proses 8
)iltrasireabsorpsi&sekresi danreabsorpsi paska sekresi
normal 8 pengeluaran ginjal meningkat apabila terjadipembentukan A5 meningkat
Kadar A5 se"ari & normal 8 @00 mg4 "ari&pada seseorang yang makan makanan biasa*'"uma'"er #r R& 1>>2+
+. Ektra rna" *sepertiga bagian+
36
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
37/79
melalui saluran 'erna& sali!a atau 'airan lambung dan'airan tubu" lainnya.aluran 'erna8 bakteri kolon mempunyai nsi! uricolitic dapat mengng"an'urkan A5 dan dikeluarkan melalui )eses
Png"uaranasa! urat !"a"ui ginja"
%iltrasi
2>>
?? Reabsorpsi
21 e'retion
5>
Post-se'retion
/0 Reabsorption
2>
%aktor $rpran da"a! png"uaran AU !"a"ui ginja"
2. Nor!a" & tergantung jumla" urine&
)iltrasi A5 dl.glomerulus meningkatkadar esatrogen&meningkatkan kliren A5
tindakan pembeda"anpemakaian anastesi& pemakaian 'airan in)us&peningkatan steroid endogen& manipulasi ususatau tindakan !agotomi.
keadaan sara) otonom.Pd. pemakaian obat antik"olinergik -- peningkatanpengeluran A5& kemungkinan peran sara)
3
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
38/79
parasimpatis yaitu melalui peningkatan alirandara" peritubular ginjal
+. Kadaan pato"ogis 2.1. genetik&
intrinsic o$erexcretor & kemampuan mengeluarkan A5 tinggi karena genetikintrinsic underexcretor & kemampuan pengeluaran A5 renda" karena genetik
-.-. dapatandapatan yang menetap atau
re$ersible .menyebabkan peningkatan pengeluaran atau
penurunan pengeluaran A5.
Faktor yang mempengaru)i ekresi asam urat melalui gin6al
F a k t o r $eningkatkan ekresi $enurunkan ekresi
1. @enetik intrinsic oerecretor
gangguan absorpsi 0%
sindrom Fancony
penyakit :ilson
intrinsic underecretor
2.1.&apatan yg
menetap penyakit ;odgkin tanpa
pengobatan
penyakit gin>al intrinsik
kelainan glomrulus primer
kelainan tubulus5 al ok leadgin>al polikistik
ne?ropati analgetik
amiloidosis gin>al2.2.&apatan yg
reersible
a. -bat
b.$etabolit
c. @in>al
aspirin dosis tinggi
?enilbutason dosis tinggi
klortiasid dosis tinggi i..
probenesidsul?inpirason
benLbromaron
bahan kontras radiologi
oerhidrasi
aspirin dosis rendah
?enilbutason dosis rendah
diuretik tiasid
?urosemidasam etakrinat
urikosurik dosis rendah
pirasinamid
asam nikotinat
laktat
ketone bodies
angiotensin
asopresin
dehidrasigagal gin>al akut
3+
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
39/79
!e?. Emmerson '. ;yperuricaemia and @out. Bn #linical Practice. "ydneyb 0ucland5 'ristol5 'oston.;ongkong5 okyo< 0&B" ;ealth "cience Press5 1+3.
Asa! Urat da"a! Dara*, Urin dan )aringan
• Asa! urat da"a! p"as!aasam lema".Pada p ?&/ terionisasi menjadi urat&
monosodium urate *M5+&disodium urate atau potasium urate+
Kadar normal 8 laki H? mgI& perempuan HE mgItergantung 8 pembentukan atau pengeluaranber!arisai tgt 8 usia& jenis kelamin& berat badan dan
tinggi badan& ras dan kebudayaan .kadar kelarutan M5 dl plasma 8 E&? mgI pd. temp.?0. Kadar diatas batas -- pembentukan kristal urat.Kristalisasi tergantung 8 Kadar <
)aktor lain 8 al soluble factor dalam plasma
• Asa! urat d". ;airan ktras"u"r dan ;airan sinovia".terutama bentuk M5. Monosodium urate
• Asa! urat d". urin5rine p asam& urat akan diuba" menjadi A5.
urine p C A5 akan jenu" pada kadar 1C mgIp ? akan jenu" pada kadar A5 1C@-200mgI.
kelarutan dari A5 lebi" renda" dari urat.Kelarutan A5 dalam urine pada semua p J dalam air *terdapat ba"an8urea& protein dan mukopolisakarida+
• Asa! urat pada jaringanP normal A5 bentuk kristal monosodium urate.Pembentukan kristal tergantung pada
kadar A5& konsentrasi ion "idrogen & temperatur
dan adanya )aktor pelarut dalam tubu".lokasi pembentukan kristal.ba"an soluble& misalnya proteoglikan akanmenyebabkan "ambatan kristalisasi
9an&akn&a 3aktor &ang $rpran untuk trjadi krista"isasi da"a! jaringan !n&$a$kan $an&ak kasus *ipruris!ia tidak !ni!$u"kan
k"aianan pato"ogis. Knapa *a" ini trjadi $"u! dapat dij"askan dnganpasti.
3
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
40/79
8
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
41/79
IPERURISEMIA.
Kjadian *ipruris!ia
Pre!alensi "iperurisemia di masyarakat belum jelas.Diduga "iperirusemia8 2& - 1?&EI.
gout 8 0&1E - 1&E I
Pddk.Maori di elandia aru 8 pre!alensi tinggi*Klemp P etal&1>>E+
iperurisemia 8 pd. laki 2/&CI < perempuan 2&>I&,out 8 E&/I
Pddk.pedesaan di )a@a Tnga* *Darma9an #& 1>>2+iperurisemia 8 2/&I&
perbandingan laki-perempuan 281 ,out 8 1&?I *laki+&
perbandingan laki- perempuan /81
P!riksaan
untuk !nntukan pn&$a$ *ipruris!ia
Ana!nsa5ntuk mendapatkan 8)aktor keturunan&kelainan arau penyakit lain sebagai penyebab sekunder"iperurisemia& danapaka" mengkomumsi alko"ol& memakan obat-obatan
P!riksaan 3isikmen'ari kelainan atau penyakit sekunder&terutama menyangkut tanda-tanda anemia atau p"letora&pembesaran organ lim)oid& keadaan kardio!askuler dantekanan dara"& kedaan dan tanda kelainan ginjal serta kelainanpada sendi.
P!riksaan pnunjang5ntuk mengara"kan dan memastikan penyebab "iperurisemia.
Dipili" berdasarkan perkiraan diagnosisPremeriksaan penunjang rutin 8
1
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
42/79
dara" rutin& A5 dara"& 'reatinin dara"&pemeriksaan urine rutin& kadar A5 urine 2/ jam& kadar kreatininurine 2/ jam& danpemeriksaan penunjang lain yang diperlukan.
P!riksaan kadar AU da"a! urin +4 ja!
Mengeta"ui penyebab dari "iperurisemia 8apaka" o$erproduction atau underexcretion .
Pada orang de9asa 8Makan pantang purin selama -C "ari sebelum pemeriksaan 8
Normal 8 H E00 mg4"ari
Makan biasa tanpa pantang purin 8oderline 8 @00 - 1000 mg4"ar Abnormal *"iperekresi+ J1000 mg4"ari
J @00 mg4"r *menurut '"uma'"er+.
atasan "iperurisemia tipe o$erproduction 8"iperurisemia dengan "iperekresi
.ractional uric acid clearance 0%UA/1
5ntuk menentukan o$erproduction Dengan meng"itungperbandingan kliren A5 dan kliren kreatinin
kliren urat 100
Kliren kreatinin
$erproduction ' J 0.?C5nderexcretion 8 H nilai orang normal tunover asam nukleatdan
kelainan yang menyebabkan underexcretion.
K"inis *ipruris!ia
2
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
43/79
iperurisemia berkepanjangan dapat menyebabkan gout ataupirai .
idak semua "iperurisemia menimbulkan gout.
iperurisemia tanpa kelaianan patolog. disebut *ipruris!iaasi!pto!atis
,out atau pirai 8penyakit akibat adanya penumpukan kristal monosodiumurat pada jaringan
,out terdiri dari 8artritis pirai *AP+ atau artritis gout& pembentukan top"us&kelainan ginjal berupa ne)ropati urat dan pembentukan batuurat pada saluran kencing
Pnata"aksanaan iprurik!nia asi!pto!atis
idak semua "iperurisemia memerlukan pengobatan spesi)ik
Pengobatan "anya untuk "iprurikemia yang tela" !ni!$u"kank"u*an atau k"ainan
Di"akukan pnanganan !dis rutin dan
pemantauan )ungsi ginjal&
ke'uali 8
"iperurisemia o$erproduction yang diperkirakan karena )aktor
keturunan atau kemungkinan besar akan terjadi ne)ropati urat
akut.
Menurut '"uma'"er
"iperurisemia asimptomatis akan diberikan pngo$atan
apabila 8 A5 dara" J10-12 mgI dan
A5 urine J1000 mg per "ari .
Dit rnda* purin
3
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
44/79
Pnanganan *ipruris!ia
3ndogenPurinS&nt* 9od& purin Tissusis Nu;"otids nu;"i;
a;idsDitar&Purin
Purin A""opurino"
3ksogen
DitUri; a;id ipruris!ia
Urikosurik 6ntestinal
e='retion
Rna"
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
45/79
2. A""opurino"
meng"ambat ensim xanthin oxidase& yang ber)ungsi sebagai
katalisat oksidasi dari "iposantin menjadi santin dan santin menjadi
A5.
Indikasi a""opurino"8
1. iperurisemia diperkirakan karena peningkatan produksi A5
a. 3kresi A5 urine per 2/ jam 1000 mg atau lebi"
b. Diperkirakan penyebabnya karena de)isiensi ensim HPRT
atau peningkatan ensim PRPP synthetase.
'. Ne)ropati urat
d. atu ginjal
e. Pen'ega"an sebelum pemakaian obat sitolitik
2. 6ntoleran atau e)ek yang belum optimal dari pemakaian obat
urikosurik
a. ,out dengan isu)isiensi ginjal
b. Alergi ter"adap obat urikosurik.
+. :$at urikosurik
meningkatkan ekresi A5 melalui ginjal.
probenesid& sul)inpraFon& dan brenbromaron! aanpropaon! asam
salisilat dosis tinggi *dosis lebi" dari C gr4"ari+
Indikasi
a. usia diba9a" E0 ta"un&
b. )ungsi ginjal normal *kliren kreatinin lebi" dari @0 ml4menit+&
'. Kadar A5 urine kurang dari ?00 mg4" dengan diet biasa
d. tidak ada ri9ayat batu ginjal
Ko"k*isin $ukan !rupakan o$at pnurun asa! urat
,
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
46/79
Evaluasi penderita )iperurisemia
=iperurisemia diperkirakan penyebab dengan ekresi 0% normal D)
'ila ada bila tidak ada
oreksi penyebab dicari penyebab sekunder
dengan
dengan asimptomatis peningkatan produksi 0%DD)
ge>ala
terapi penanganan bila ada bila penyebab
medis rutin tak ada
dengan dengan ge>ala asimptomatis dengan asimptomatis
ge>ala ne?ropati 0% akut ge>ala
terapi terapi pemeriksaan terapi serum 0% serum 0%
0% urine 2 >am 11mgA7 H11mgA7
1188mgAh H1188mgAh pemeriksaan
0% urine 2>am penanganan
medis rutin -bserasi penanganan
ketat ?ungsi gin>al medis rutin1188mgAh H1188mgAh
obserasi penanganan
ketat medis rutin
eterangan <D) Faktor penyebab hiperurisemia dengan ekresi 0% normal antara lain kegemukan5 alkohol5 obat*obatan
(salisilat dosis rendah5 diuretik5 pyraLinamid5 etambutol5 asam nicotinat5laksansiaAalkalosis5cyclosporin)5 insu? renal5 gin>al polikistik 5 nepropati timah hitam5 hipotiroid5
hiperparatiroid5 ketoasidosis diabetika5 asidosis laktat5 kelaparan5 dehidrasi5 diet pantang garam5diabetes insipidus5 sindrom 'artter5 sarcoidosis5 sindrom &oCn5 toksemia graidarum5hipoksemia5 penyakit beryllium kronis.
DD) Faktor penyebab hiperurisemia dengan peningkatan produksi 0% < penyakit mielo* proli?erati?5lim?operati?5 anemia hemolitik5 polisitemia era5 kanker 5 psoriasis5 glycogen storagedisease5 kegemukan5 komsumsi alkohol5 ?ruktosa dosis tinggi5 nekrosis >aringan5 olahraga berat 5
ke>ang5 obat (sitotoksik5 it '12 pada anemia pernisiosa5 ektrak pankreas).
!e(& : elly :/5 :ortmann !4. @out and ;yperuricaemia. Bn etbook o? !heumatology. Fi?th Ed5 Edit:/ elly5 " !uddy5 E& ;arris 9r5 #' "ledge. Philadelphia5 4ondon5 oronto5 $ontreal5 "ydney5 okyo<:' "aunder #omp5 1< 1313*13,1.
6
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
47/79
ARTRITIS PIRAI 0AP1' ARR66 ,75
Keradangan sendi akibat penumpukjan kristal M5 *mono sodiumurat+ pada sendi
erutama mengenai sendi MP 6&
Kejadian pertama sering monoartikuler erangan selanjutnya menyebabkan poliartikuler
erjadi keradanagan sangat akutDalam 9aktu @-12 jam bisa terjadi & nyeri & bengkak& "angat& mera"pada sendi
Dengan gejala sistemik 8 panas& menggigil& )atigue
anpa pengobatan bisa meng"ilang dalam beberapa jam atauminggu
Patognsa AP 2Presi(itasi kristal urat pada 6ar& sendi3
Kristal urat 2MS13
Faktor < adar kristal $"% dalam sendidalam cairan sinoial terdapat
γ globulin
insoluble type B collagen
temperatur intra artikulare yang rendah
terdapat adanya proteoglikan
perubahan p;
penurunan ikatan protein plasma d
engan $"%
traumausia lan>ut
kerusakan >aringan ikat lokal
dyseJuilibrium
ditangkap oleh
sel in(lamasi sendi
eradan.an
!e?.< elly :/ 5 :ortmsnn !45 1. #rystal*0ssociated "ynoitis. Bn< ebook o? !heumatology. ol25 Fi?th Ed.5 Editor < :/
elly5 " !udy5 E& ;arris 9r5 #' "ledge5 Philadelphia< :' "aunder #omp5 1313*13,1.
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
48/79
MEK+"SME KE!D+$+ PD
!T!T"T"S P"!" K1T
$"%
1
#omplement Cellular 2 #oagulation #ascade
#ascade D
$akro?ag
P$/
"ynoial cell
Endothelial cell
, $ediator 3
Prostaglandins 6
Proteases
#ytokines :
"#-%
/F*α
B4*6
B4*+
hemotaksis
P$/
Pagositosis
Keradangan kut
D $elalui >alur klasik
&a?tar Pustaka <:alker '0$5 Fantone 9#.51. he in?lamatory response. Bn< Bmmunology and Bn?lamation. 'asic$achanism and #linical #onseJuence5 Editor 4; "igal5 Y !on. /eC York5 $c@raC*;ill Bnc. 3,*3+6.
+
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
49/79
PE!+ PM+ D#M KE!D+$+ P
Kristal MS1
p)agolysosume
lysosume
PM+ Membrane rupture
P)agosome
Supero;ide radi,als
#ipopero;ide prostaglandins lysosomal leukotrine ,)emota,ti,
en@ymes (a,tors
Tissue damage ,)emota;is in,reased vas,ular permeability
,ute art)ritis
2a,umulation o( leu,o,yte dan tissue damage3
!e?. 0kaoka B51+. @out. 0sian med 95 38(+)Q2,*31.
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
50/79
Klinis P
2. Artritis pirai akutKeradangan sangat akut
Dalam 9aktu @-12 jam bisa terjadi &nyeri & bengkak& "angat& mera" pada sendiDengan gejala sistemik 8 panas& menggigil& )atigueMengenai MP 6 *Podagra+Pen'etus 8 diet tinggi purin& trauma lokal& kelela"an )isik& operasi&obat diuretika& penurunan atau peningkatan kadar A5 dara".isa meng"ilang dengan atau tanpa pengobatan
+. Stadiu! intrkritik
$ tadium bebas serangan & antara dua serangan1-beberapa kali4 ta"un& dapat sampai 10 t"
. Artritis pirai kronis dngan topusMengenai poliartikuler Kerusakan sendi luas dan de)ormitasPembentukan top"i : bisa pe'a"
Ko!p"ikasi dank"aianan pn&rta "ain
,agal ginjalipertensiDMerebral dan 'ardia' art"eros'lerosisipertriglisemia
A!a'ular ne'rosis 'aput )emoris :alko"olisme
Pnunjang diagnosis
2. #a$oratoriu!Dara" lengkap 8
(3D meningkat& leukositosisiperurisemia%ungsi ginjal 8 serum kreatinin
,8
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
51/79
5rine lengkap 8Proteinuria& "ematuria& leukosituria
A5 dan kreatinin urine 2/ jam
+. Aspirasi ;airan sndiairan sendi $ kedaan in)lamasiKristal M5 : diagnosa pasti
. Radio"ogisA@a" ering normalPembengkakan jar.lunakKronis3rosi intra atau periartikular& dikelilingi ole" jar.skelrotikop"i 8 berupa sklerotik jar.lunak yang asimetrisRuang sendi menyempit
Diagnosis
Kritria Diagnosis APB"e Ameri'an R"eumatism Asso'iation& ub ommitee on
lassi)i'ation riteria ,outL *1>??+& yaitu81.erdapat krista" urat pada 'airan sendi& dan atau2.erdapat krista" urat pada topi yang se'ara kimia9i atau se'ara
mikroskop 'a"aya dengan te"nik polarisasi& dan atau.Memenu"i paling sedikit 6 $utir dari 12 kriteria diba9a" ini 8 1. peradangan memum'ak dalam se"ari 2. erangan artritis akut lebi" dari satu kali . Artritis monoartikuler /. Kemera"an sekitar sendi C.Nyeri4 pembengkakan send. metatarso-)alangeal
E.erangan sendi metatarso-)alangeal 6 unilatral
?. erangan sendi tarsal unilateral @. Dugaan adanya topi >. iperurisemia 10.%oto sendi terli"at pembengkakan asimetris 11. %oto sendi terli"at kista subkortikal erosi
12.Kultur 'airan sendi tanpa pertumbu"an kuman.
,1
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
52/79
PENATA#AKSANAAN AP
EdukasiPengertian ba"9a "iperurisemia perlu dinormalkan& 9alaupun
tanpa serangan akutindari )aktor pen'etus8 diet tinggi purin& trauma lokal& kelela"an
)isik& operasi& obat diuretika& penurunan atau peningkatankadar A5 dara".
Penanganan dini perlu agar tidak sampai merusak sendi dan terjadikomplikasi
DitDiet renda" purin
anyak minum air puti"Penurunan pada obeseDilakukan seumur "idup& 9alaupun tela" terjadi normourisemia
Istira*at
Penanganan berbeda pada berbagai stadium AP
%. Pngo$atan AP Akuta. /o";*isin
ambat k"emotaksis dan )agositosis PMNP7 8 0&E mg *1 tab+ diulang a jam sampai 8
Kelu"an "ilangerjadi e)ek samping *kelu"an ,6+&Maksimal dosis E mg
6ntra!ena *obat tidak ada+Dosis dikurangi pada penyakit "ati 4 ginjalKontra indikasi absolut bila ada 8
Kombinasi penyakit "ati dan ginjal
,%R H 10ml4mn7btruksi bilier ektra"epatik
$. :AINS6ndometasin;. Kortikostroid Apabila kolk"isin dan 7A6N tidak e)ekti) atau kontraindikasi(okal atau istemik 8D 820-/0 mg prednison 4"r *-/ "ari+
diutrunkan berta"ap dalam 1-2 minggu
/atatan 8 tidak bole" diberikan obat penurun A5 *Allopurinol+
,2
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
53/79
+. Pngo$atan Std. Intrkritik
Menurunkan kadar asam urat dara"& dengan 8
a& A""opurino" *=ant"ine o=idase ing"ibitor+
Mengurangi produksi A5
6ndikasi Dengan 4 tanpa kotra-indikasi pemakaian urikosurik
Alergin ter"adap obat urikosurik
$. o$at urikosurik
3)ek 8 meningkatkan ekresi A5 melalui ginjal.
#enis 8 probenesid& sul)inpraFon& dan brenbromaron!
aanpropaon! asam salisilat dosis tinggi *J C gr4"ari+
6ndikasi 8
a a. usia diba9a" E0 ta"un&
b b. )ungsi ginjal normal * J dari @0 ml4menit+&
'. Kadar A5 urine H dari ?00 mg4" dg diet biasa
d. tidak ada ri9ayat batu ginjal
;. Ko!$inasi a""opurino" dan urikosurik
Men'ega" serangan AP akut dengan ko"k*isin 0bukan obat
penurun asam urat+
. Pngo$atan Std. Kronis
Dengan pembentukan top"i
1. 6dem dengan std.interkritk
2. 7perasi
6ndikasi
op"us besar dengan in)eksi
Menimbulkan gangguan )ungsi sendi
,3
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
54/79
!T!"T"S !E1MTO"D
2 ! 3
Penyakit autoimun sistemik
Penyebab belum diketahui
Predisposisi genetik (;40*&!)
0gen atritogenik (bakteri5 irus)
elainan< sinoitis erosi? sendi peri?ir 5 simetris dan kronis
elaian organ diluar sendi
Epidemiologi
1sia :
Pada usia 38*8 tahun
$eningkat dg.peningkatan usia
%" ;ealth Eamination (168*62)
8.37 usia H 3, th
187 usia 68 th
*enis kelamin :
:anita lebih manyak dari pria (25,
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
55/79
Etiologi
"ecara pasti < belum 6elas
&iperkirakan
1. Fakor genetik
;40 &!*
2. 4ingkungan
Bn?eksi bakteri5 irus
Bnteraksi antara <
@enetik Bn?eksi
Proses autoimun
omplek imun Bmun.seluler
Keradangan
,,
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
56/79
Produk dari rekasi keradangan pada ! setela) terbentuk trimolecdular comple (T)
eadaan aal $#
T+F- "#-'
!e.ulasi "#-% "F+-γ
"#- T+F-β
"#- "#-8
"#-%A "+OS
T$F-β
Inflamasi5 "el ' "ynoiocyte 0ktiasi
erusakan sendi adheson molecule
"mmunoglobulin Metalloproteinase #im(osit> PM+>
Makro(ag
!eF
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
57/79
Proses keradangan sendi pada
rtritis !eumatoid
#ollagen
@roCth ?actors Platelete $acrophage #ytokines
Proteolitic enL #apillary Pletelete deried and synoial ?ibronectine
0ngigenic ?act groCth aggregra* groCth cell proli?era Bmmune*
tion tion comploees
#ytokines Bn?lamatory
"timulus
(ntigen) ,ut in(lamator Bmmuno
!esponse globulin
0ccesory cells
(monocyte5
macrophage5 0ctiating o? clotting
endothelial cell) ?ibrinolysis Pannus
kinine
complement 4ocal
ntigen !elease o? eicosanoids mediator
Presentation oygen raduicals release
#ytokines enLyme
chemotactic ?actors
lymphocyte Phagocytosis by neutrophils
' lymphocyte
Proli?eration "mmune ,omple;es Cartilago destru,tion
Bmmunoglobulines
(!)eumatoid (a,tors)
,
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
58/79
Peran =umural immunity pada !
ntigen #im(osit 5 sinovium g %
Produksi "g$ abnormal b %B
g '
Produksi F! b'
Komplek "mun 2g'b'3
ktivasi komplemen
Keradangan sinovium
rtritis
!e(& FyeK=Sa,k KE>!)eumati, Diseases>"n 5asi, and Clini,al "mmunology> Sevent) Ed& #ange Med
5ook%%&
Faktor reumatoid 2F!3
$erupakan auto antibodi
Bg ini bereaksi dengan bagian Fc dari mol Bg
&idapatkan 37 pada manusia sehat
'iasa didapatkan pada penyakit lain
,+
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
59/79
Patologi
"inoium <
hipertopik5 edem5 dan pembentukan ili
>ar.ikat stroma<
erbentuk tumor*like proli?eration merusak kartilago dan tulang dekat
sinoium
erbentuk pannus merusak >aringan sekitarnya
$ambaran klinis
%& Kelaianan sendi
@e>ala aCal < Poliartritis secara pelan*pelan (beberapa minggu)
erutama mengenai sendi peri?ir
elainan sendi akibat
a. 0kibat aktiitas sinoitis (reersible)
b. erusalkan struktur sendi (irreersible)
aku sendi pagi hari5 minimal 1 >ameradangan sendi
"pasme dan pemendekan otot dan tendon
&e?ormitas sendi
Sendi yang sering terkena :
angan <
erutama sendi $#P5 PBP dan pergelangan tangan (9arang PB&)
"Can neck de?ormity (?leksi kontraktur)5 hiperektensi PBP5 ?leksi &BP5
boutonniere (?leksi PBP dan hiperektensi &BP)
Carva# tunne# syndrome (penekanan n.medianus)
Penekanan n.ulnarir pada kanal @uyon.
"endi lain <
ertebra serikal5 bahu5 siku5 panggul 5
lutut5 kaki dan pergelangan kaki.
,
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
60/79
'& Kelainan diluar sendi
a. ulit
/odul reumatoid (>arang di Bndonesia)
askulitis (purpura5 ekhimosis5 nekrosis kuku5 ulkus5 atau gangren) b. $ata
erato*kon>ungtiitis sicca ("indr.">ogren)
"kelritis5 episkleritis
c. Paru
Pnemonitis instertisial
E?usi pleura5 atau ?ibrosis paru
d. ardioaskuler
Perikarditis
/odul reumatoid pada miokard atau kelep
e. ;ematologi
0nemia ringan (a.on chronic d
"indr.Felty (0!5 lim?adenopati5 leukopenia dan ulkus kaki)
?. @in>al dan saluran cerna < >arang
"ering akibat e?ek samping -0B/"
Penun6ang diagnosis
%& #aboratorium
&arah lengkap
;b (nn)
4E& meningkat
4im?ositosis
Bmmunologis
F! positip (+,7)
#!P meningkat
Elektroporesis (Bg meningkat)
'& spirasi ,airan sendi@ambaran keradangan
7& !adiologi
"tadium aCal normal
Pembengk.>ar lunak
Periartikular osteopenia5
marginal erosion
8& stroskopi
$elihat langsung makroskopis
'iopsi * P0
68
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
61/79
Diagnosis !
TABEL 1. KRITERIA ARTRITIS REMATOID*5
1. Kaku sendi pagi hari ≥ 1 jam2. Artritis ≥ 3 sendi**
3. Artritis sendi tangan
4. Artritis simetris
5. Nodul rematoid
6. Faktor reumatoid positif
. !am"aran radiologis #ang khas***
Artritis Rematoid: ≥ 4 kriteria diatas$ kriteria 1%4 ≥ 6 minggu
* menurut Ameri&an 'ollege of (heumatolog# ) reisi tahun 1+,,.
** -eta&arpophalangeal) -etatarsophalangeal) ro/imal 0nterphalangeal) siku) lutut)
pergelangan tangan dan pergelangan kaki kanan dan kiri
*** rosi atau dekalsifikasi tulang sendi
Penatalaksanaan !
Tu6uan :
1. Pendidikan dan motiasi
2. $engurangi keradangan
3. $emeprtahankan ?ungsi sendi
. Perbaiki kerusakan sendi
Dengan
1. Pendidikan
2. erapi ?isk
7& Terapi medisinal
. Pembedahan
,. 4ain*lain < alternati?
&ilakukan oleh team (!uematologistABnternist5 -rtopedist5 Fisioterapist5
Psikiater5 "osial Corkre dan keluarga)
61
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
62/79
TABEL 2. EVALUASI AWAL E!DERITA ARTRITIS REMATOID1
S"#$e%ti&
• erajat n#eri sendi
• ama kaku sendi pagi hari
• Keluhan rasa lelah• tatus fungsional
emeri%saa' &isi%
• Aktiitas keradangan sendi
• -asalah mekanis sendi
gangguan gerak) krepitasi)
insta"ilitas) deformitas)
malalignment
• -anifestasi ekstra artikuler
La#oratori"m
• '(
• F( serum
• arah lengkap• lektrolit
• 'reatinin serum
• 7es fungsi hati
• 8rinalisis
• Analisa &airan sendi
• Feses lengkap
Rad
io(ra&i
• endi tertentu
aju ndap arah) '(' (ea&tie rotein)F( Faktor (ematoid
(ef. 0merican #ollege o? !heumatology 0d ;oc #ommittee on #linical @uidelines. @uidelines ?or he $anagement o? !heumatoid 0rthritis. 0rthritis !heum 16Q3
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
63/79
#& The Satooth Strate.y
ombinasi berbagai obat diberikan pada aCal dan secara serial dapat
diganti apabila obat terbeut tidak berperan
*enis DM!D 2 beberapa3:%& Klorokuin&
$enurunkan pengeluaran asam lemak tidak >enuh( prekursor mediator
keradangan.
&osis lorokuin 2,8 mg atau ;idroksi lorokuin 88 mg po5 setiap hari5
sedikitnya 6 bulan.
0pabila bere?ek dapat dilan>utkan sampai beberapa tahun
'& Sul(asalasin&
&alam usus akan dipecah men>adi 2 komponen5 yaitu "ul?anamid
("ul?apiridin ) yang mempunyai e?ek anti radang.
&osis "ul?asalasin 85, g sehari dan dinakkan 85, setiap minggu sampai
maksimal 2 g sehari.
0pabila belum bere?ek dapat dinaikkan 3 g sehari setelah 3 bulan.
E?ek obat telah terlihat dalam 1 * 2 bulan. 0pabila dalam 3 bulan tidak
bere?ek obat dapat disetop.
Pemakaian dosis pemeliharaan 1 g sehari (maksimal 2 g).
3. Metrotreksat&
$erupakan obat imunosupresan yang mulai banyak dipergunakan pada0! saat ini.
$ekanisme ker>a yang pasti belum diketahui.
DMARD U!TUK TERAI ARTRITIS REMATOID
OBAT O!SET DOSIS TOKSISITAS
9idroksiklorokuin 2%4 "ulan 2:: mg$ 2/hr (ash ) diare) toksissitas retina
ulfasalasin 1%2 "ulan 1::: mg$
2%3/hr
(ash ) mielosupresi) intoleransi !0
-etotreksat 1%2 "ulan )5%1)5 mgmgg !ejala !0) stomatitis) rash ) alopesia)
mielosupresi) kelainan hati dan paru
!aram emas i.m. 3%6 "ulan 25%5: mg$
;2%4 mgg
tomatitis) mielosupresi) proteinuri
trom"ositopeni) rash
!aram emas oral 4%6 "ulan 3 mg$ 1%2/hr ama seperti garam emas i.m. tetapi
le"ih jarang) diare
Asatioprin 2%3 "ulan 5:%15: mghr -ielosupresi) gangguan hati) flu%like
illness) gejala !0) peningkatan 7F9
%penisilamin 3%6 "ulan 25:%5: mghr -ielosupresi. stomatitis) d#sgeusia )
proteinuri) ) kelainan autoimun) rash
!0 gastro intestinal) mg miligram) mgg minggu) hr hari) ; setiap) 0.-. intra muskulerE!ATALAKSA!AA! ARTRITIS REMATOID
63
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
64/79
Ket. fek samping) -A( 2isease%-odif#ing Antirheumati& 2rugs )
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
65/79
5TS+4upus Eritematosus "istemik (4E") adalah penyakit sistemik yang bersi?at
kronis*progresi?. $erupakan penyakit autoimun yang ditandai denganadanya antibodi terhadap inti sel.
$engenai Canita ( Canita < pria < 1)5
ter>adi pada semua usia terutama dekade ke*2 dan (masa reprodu$si).
"emua ras dapat terkena.
Terdapat juga tendensi familial &
ET"O#O$" D+ PTOF"S"O#O$"
Penyebab masih belum diketahui5
diperkirakaninteraksi antara ?aktor
genetik5
lingkungan5
hormonal dan
sosial.
$enetik>
diperkirakan pada ;40*&!2 atau &!35 terdapat de*isiensi $omp#emenC+) C,) dan C-.
#ingkungan
diperkirakan NsloC irusO mungkin NretroirusO sebagai pencetus
patogenesis 4E".
=ormonal5
diperkirakan pada 4E" ter>adi ganguan metabolisme estrogen dan
hiperprolaktemia.
0danya ?aktor paparan sinar matahari (ultraiolet)5 o!at)
stres5ketidakseimbangan diet5 dan merokok dapat sebagai pencetus 4E".
Patogenesa>
ter>adi proses autoimun5 dimana diperkirakan irus sebagai
pencetus aCal patogenesa5 sehingga 4im?osit tidak ber?ungsi5
yang menyebabakan pembentukan 0b terhadap tubuh sendiri (inti
sel).
Bmun kompleks dalam sirkulasi yang diperkirakan sebagai
penyebab kelainan lokal maupaun sistemik.
6,
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
66/79
Skema patogenesa #ES
@enetik Faktor penyebab irus (R)
;elper 4im?osit ' "upressor
0ntibodi terhadap &/0 omplek imun
* /ukleoprotein diseluruh organ
* ;iston
* N/uclear !ibonucleoproteinO
* 4ain*lain dari bahan inti sel
$E*# K#"+"S
sangat berariasi5
tidak ada ge>ala yang spesi?ik.
Pada $eadaan aa# :
sering tida$ tida$ di$ena# se!agai /01 $arena mani*estasi penya$it ini
sering $a#i tida$ terjadi !ersamaan.
1. @e>ala umum?ebris5 anoreksia5lemah atau penurunan berat badan.
2. ulit5
eritema pada muka (Nbutter?ly rashO)
dermatitis akibat sensiti? terhadap sinar matahari (?otosensitie) dan
lesi bulosa.
keadaan subakut dapat ter>adi lesi anuler dan papulosekuamus
keadaan kronik ter>adi diskoid dengan atropi sentral5 depigmentasi5 atau
alopecia dengan atau tanpa >aringan parut (lupus hair).ulkus pada ter>adi pada >ari5 atau keluhan ?enomena !aynaud akibat
NacroscllerosisO.
Purpura atau ekhimosis dapat ter>adi karena penyakitnya atau e?ek
samping kortikosteroid.
Pada mukosa dapat ter>adi ulkus pada palatum atau per?orasi septum
nasalis. 2as$u#itis $u#it dapat menye!a!$an u#serasi dari !entu$ yang
$eci# sampai !esar. 1ering dengan perdarahan dan eritema periungua#.
/ivido reti$u#aris) suatu !entu$ vas$u#itis ringan yang sangat sering
ditemui pada /01.
66
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
67/79
3. "endi5
artralgia5 artritis5
>arang sampai ter>adi de?ormitas5 atau miositis.
1endi yang sering ter$ena ia#ah sendi inter*a#angea# pro$sima#) #utut)
perge#angan tangan) meta$arpo*a#angea#) si$u dan perge#angan $a$i.
. ardioaskuler5
perikarditis5 penyakit >antung koroner akibat arterosklerosis5
endokarditis erukosa.
Pembuluh darah peri?er< askulitis yang mengenai arteri kecil sampai
kapiler pada kulit.
,. Paru5
pleuritis dengan e?usi pleura5 dan
pneumonitis
Hemoptisis merupa$an $e#ainan yang serius @astrointestinal5
mani*estasi
6. gastrointestina#
tida$ spesi*i$) nyeri abdomen sering dikeluhkan akibat distres
abdominal baik akibat penyakit atau obat.M
&apat ter>adi peritonitis steril5 per?osi usus5 pankreatitis dan
hepatomegali.
. @in>al5 t
ne?ritis 4upoid dengan gambaran klinis berupa proteinuria5 hematuria5
silinderuria5 sindrom /e?rotik atau sampai gagal gin>al.
+. "usunan syara?5
ke>ang*ke>ang5 psikosis dan neuropati peri?er .
Pemeriksaan Penun6ang Diagnosa
1. Pemeriksaan laboratorium rutin.1.1 0nemia5
terutama pada ?ase akti?5 dengan tes coombs positip (anemia
hemolitik).
Pada keadaan kronis dapat ter>adi anemia normokrom*narmositer
dengan kadar besi dan Notal Bron 'inding #apasityO yang
rendah.
1.2 4ekopenia5terutama pada ?ase akti?. &apat ter>adi limpo?enia karena adanya
6
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
68/79
0ntilim?osit. 3uga dijumpai penurunan jum#ah #im*osit T he#per dan
#im*osit T supresor se#ama periode a$ti* penya$itnya1.3 rombositopenia5
Sakibat adanya antibodi terhadap trombosit5 yang dilihat pada
pemeriksaan N&irect #oombs*like estO.1. er>adi perpan>angan tes NPartial hromboplastin imeO5
akibat adanya antibodi terhadap ?aktor pembekuan (F.BBB5BT5TBB).1., Peningkatan 4a>u Endap &arah5
namun tidak selalu mencerminkan aktiitas penyakit.1.6 Proteinuria5hematuria5 atau silinderuria5
apabila ter>adi kelainan gin>al.
2. Pemeriksaan imunologis&
2.1 Pemeriksaan autoantibodi
0/0 (0ntinuclear 0ntibody)
antibodi terhadap semua komponen inti sel.
0nti*"m5 antibodi terhadap 0cidic /ucleoprotein5 dengan spesi?itas
tinggi.
4ain*lain 0b. (ntidsD4( ada#ah spesi*i$ untu$ /01 namun hanya
ditemu$an -5657 penderita
;asil yang positi? terhadap tes ini merupakan diagnositik yang
penting5 dan dapat dipakai sebagai acuan aktiitas penyakit apabilateternya tinggi
2.2. Pemeriksaan sel 4E
2.3. Pemeriksaan >umlah komplemen
2.. Positip palsu untuk es "i?ilis5
akibat adanya 0b 0ntikoagulan dan 0b 0ntikardiolipin.
3. Pemeriksaan 'iokimia5
;ipergama globulinemia. 5 ?ungsi ?aal gin>al. Pemeriksaan lain5 t
ergantung mani?estasi organ yang terkena5seperti ?oto dada5O'ody "canO5 ense?alogram5 dll.
D"$+OS"S&iagnosis 4E" ditegakkan berdasarkan riteria 0!0 (0merican
!heumatism 0ssociation) yang telah diperbaiki tahun 1+2.
riteria tersebut antara lain <1. Eritema di muka (N'utter?ly !ashO)
6+
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
69/79
2. &iscoid 4upus
3. Fatosensitiitas. %lkus pada mulut atau naso?aring.,. 0rtritis non erosi?
6. elainan renal5 dapat berupa am
* "ilinderuria. Pleuritis atau Perikarditis+. Psikosis5 ke>ang. elainan darah5 dapat berupa <
* 0nemia hemolitik
* 4ekopenia
* 4im?onemia
- rombositopenia
18. elainan imunologis
* "el 4E Positi?
* 0b 0nti*&/0
* 0b 0nti*"m
* Positip palsu dari tes si?ilis.
11. 0/0 positip
&iagnosis 4E" ditegakkan apabila terdapat 8 atau lebi) kriteria diatas.
P!O$+OS"Semungkinan hidup dalam , tahun mencapai 87.
tergantung organ yang terkena5 (gin>al atau ssp)
PE+T#KS++"angat indiiduil5 dan
pemilihan obat tergantung >enis dan berat kerusakan organ.
Penanganan terutama pada penyakit dalam keadaan aktip.
0ktiitas penyakit ditentukan adanya <1. elainan patologi organ seperti5
/e?ritis5 kelainan kardiopulmoner5 eash kulit5 dan serositis
2. anda in?lamasi sistemik yang non spesi?ik5
?ibris5 kelemahan umum dan penurunan berat badan3. 0danya reaksi imunologis5
0/0 positip5 0b 0nti*&/0 positip5 atau penurunan komplemen.
Penanganan #ES meliputi:
6
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
70/79
1. Pendidikan
Per#u diperhati$an pada penderita /01
1. ;indari paparan sinar matahari.
2. ;ati*hati pemakaian obat*obatan5 karena gampang alergi terhadap
obat.3. ehamilan dan kontrasepsi
arena penderita 4E" terbanyak Canita dan usia produkti?5 sering
4E" mempengaruhi kehamilan atau sebaliknya.
Pemakaian kontrasepsi sebaiknya yang non hormonal.
. Perlu memperhatikan sikap hidup yang baik dan men>aga psikologis
penderita
,. 8engatasi in*e$si
6. &iet5 tidak >elas ada pantangan diet5 tetapi perlu diteliti makanan
yang dapat menyebabkan keluhan alergi5 sebaiknya dihindari. 8onitoring penya$it secara teratur
idak >elas ada diet pantangan5 tetapi perlu diteliti makanan yang
dapat menyebabkan keluhan alergi5 sebaiknya dihindari.
2. Terapi (isik> senam rematik&
3. Terapi obat
3.1 O"+S
erutama untuk ?ebris5 keluhan sendi dan nyeri otot.0spirin ,88mg5 po3 kali sehari5 atau
-0B/" lainnya. 3.2 Kortikosteroid
obat yang sangat penting5
namun tidak semua 4E" memerlukan kortikosteroid
Bndikasi<1. elainan kulit.
&engan kortikosteroid topikal atau intra #esi2. 0tritis yang gagal dengan -0B/"
Prednison oral 18*28 mg perhari
3. "erotis (al.perikarditis)
Prednison 28mg 3kali sehari.
. Pnemonitis
eadaan ini pada 4E" sering bersi?at se>enak5 sembuh tanpa
pengobatan.
Pada pnemonitis ?ulman5 dengan perdarahan perlu
kortikossteroid dosis tinggi
Prednison 28mg 3kali sehari5 sering digabung dengan
imunosupresan lain.
8
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
71/79
,. 0nemia hemolitik berat dan simptomatis.
Prednison 8*68mg perhari5 dalam 2*3 dosis.
"ecepatnya diturunkan setelah kadar ;' baik.6. rombositopenia imun akibat 4E"
&osis seperti pada anemia hemolitik.0pabila belum bere?ek dalam beberapa
minggu dapat dikombinasikan dengan gama globulin
intraenous.. askulitis
askulitis pada pembuluh darah kecil kulit pada >ari atau tangan
perlu prednison dosis rendah5 28mgAhari.
askulitis pembuluh darah sedang atau besar memerlukan
prednison 68mgAhari5 dosis terbagi+. elainan parenkhim otak
Prednison 28 mg 3 sehari sampai ter>adi perbaikan.
. elainan sara? peri?ir
$isalnya mononeuritis akibat baskulitis dapat diberikan
prednison 28 mg 3 sehari.
0pabila tidak ada hasil dapat dikombinasi dengan aLatioprin
atau siklo?ospamid.
18. elainan gin>al (4upus /e?ritis)
elainan gin>al yang akti? (proteinuria5 silinduria penurunan
?ungsi gin>al) diberikan prednison 68 mg per hari5 sampai
perbaikan dan dosis diturunkan.3.3. 0ntimalaria
Bndikasi <
1. elainan kulit
"ering dikombinasi dengan kortikosteroid topikal. &engan
;idroksiklorokuin5
288 mg 2 sehari5 atau Iuinakrin 188 mg e?ek samping.
2. &apat dicoba pada artritis.
Per#u $ontro# $e ah#i matasetiap ,% !u#an $arena adanya e*e$
to$si$ !erupa degenerasi ma$u#a.3.. -bat imunosupresan lain
0Litioprin dan "iklo?os?amid5
!iasanya di!eri$an !ersama dengan steroid
Bndikasi <1. Pnemonitis maligna dengan perdarahan2. rombositopenia imun pada 4E" yang resisten terhadap
kortikosteroid.3. /euritis yang resisten terhadap kortikosteroid.
. 4upus /e?ritis yang resisten dengan kortikosteroid atau yangtidak tahan terhadap e?ek samping kortikosteroid.
1
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
72/79
&osis5 0Latioprin diberikan 1*3 mgAkgAhari5 atau "iklo?os?amid
NpulseO i853*158 mgAmm2 luas permukaan tubuh selang 1*3 bulan.3.,. -bat lain <
1. 0ntikonulsi (Penitoin5 Penobarbital)
2. $ayor tranJuiliLer 1. indakan lain5
iradiasi >aringan lim?oid menyeluruh
penurunan >umlah )
plasmaparesis.
mengurangi konsentrasi antibodi intra askuler kompleks
imun dan mediator in?lamasi lain dalam sirkulasi
$kl(sinkt)uliiah!em4engkap2882
2!+3
2
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
73/79
elainan pada >aringan lunak dan otot termasuk ligamnent5 entesis5 sarung
tendon dan bursa.
PE+4E55 !+ :
5elum 6elasFaktor pen,etus :
G& beban ker>a berkelebihan
& rauma
& elainan postural
%A& %sia lan>ut
%%& &egenerasi >aringan ikat
%'& Psiklogis < stress5 depresi
$E*# !+ : /yeri lokal
eradangan lokal
ekakuan otot
;ambatan pergerakan sendi
Klasi(ikasi !+ menurut P#! :
E& Kelainan 6uksta artikuler
,. 'ursitis
6. 4esi tendon (&e IuereinKs5G!otator cu?? syndrome)
. Entesopati (epikondilitis5 apsulitis5 FroLen shoulder)
+. ista (al.popliteal baker)F& Kelainan diskusintervertebralis
$& #o. ba,k pain
,. Bdiopatik
6. 'erkaitan dg.?acet >oint arthritis
. "train
+. &is?ungsi postural A kerusakan mekanis
=& Sidriome nyeri ,ampuran. Fibrositis5 ?ibromialgia
,. !heumatism psikogen
6. "indrome nyeri psikogen
i& /yri ?asial dengan dis?ungsi sendi temporo mandibular
6& /yeri serikal
k& :ryneck (tortikolis)
l& /yeri seriko*brakial
m& #oidia
n& $atatarsalgiao& Fibrosis retroperitoneal
3
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
74/79
p& ontraktur diabetik (#heiro*arthropathy)
T)e ,auses o( mus,le sti((ness
Physical
?actors
;ormonal &iseases o?
?actors inner organs
raumas "ti??ness
Bn?ections
$usculoskeletal Bsometric
disorders eercises
(proprioceptie andautomic re?lees)
Physical in?luences
(cold5 etc5 asocontriction)
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
75/79
+yeri Pinggang
2#o. 5a,k pain3
$erupakan bagian dari !/0
$erupakan masalah sosial (biaya5 kehilangan >am ker>a)
e>adian < 37 di masyarakat
Klasi(ikasi
0kut – kronik raumatik – /on traumatik
Primer – "ekunderM
"pesi?ik – /on "pesi?ik
Faktor penyebab dalan pato(isilogi +P
1. "endi tulang belakang (three >oint comple2. 9aringan ikat
3. Faktor 'iomekanikal
. ekuatan otot torakolumbar
,. Prediktor nyeri pinggang
6. Ergonomiik
. Psikologis
+. $erokok
+yeri Pinggang kut
eluhan kurang dari 3 bulan
"ering berupa single structur disorder
"ering sembuh spontan dalam beberapa hari
,
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
76/79
Pemeriksaan +P1. 0namnesa
2. Pemeriksaan ?isik
Bnspeksi
Palpasi
Perkusi
Pergerakan
Pemeriksaan organ lain
Pemeriksaan neurologi
3. Pemeriksaan 4abor?atorium dan !adiologi
Penanganan +P
Prinsip
;arus rasional dan cost –e??ectie
%& "ingkirkan penyakit serius
'& ;ilangkan ?aktor pencetus
7& Edukasi
Perbaiki kebiasaan sehari*hari
- Perbaiki posture tubuh
- '' iideal
- egiatan ?isik sehari*hari
8& 'ed rest
idur di lantai dengan kaki di kursi (8A8 position)
atau tidur dengan resting position
&alam Caktu singkat. ak lebih dari 2 hari
"egera dilan>utkan dengan latihan dan manipulasi
9& "ymptomatis < analgetik dan terapi ?isik
-bat < muscle relaant
-0B/"
ortikosteroid local point
6. Fisioterapi dan latihan
6
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
77/79
Spondilosis #umbal
/ama lain <
&egeneratie arthritis
;ypertrophic arthritis
&iscogenic &egeneratie &iseases
-steoarthropati.
5atasan <
0dalah penyakit degenerasi dari tulang belakang yang
disebabkan karena perubahanA degenerasi dari diskus
interertebralis (&B)
&aerah yang terkena <
&aerah 43* dan 4,*"1
&aerah yang paling berat menerima beban pada
gerakan angulasi lumbal.
D"adi kerusakan secara radier
Penekanan keluar dari nukleus
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
78/79
er>adi NbulgeOdari &B (bag.posterior)
Perubahan bentuk
er>adi ruptur bag &B (anulus)
er>adi reaksi keradangan dan
pertumbuhan >aringan ikat (>ar granulasi)
Perubahan >aringan lain <
9ar.sinoial
9ar. apsul sendi
artilago
ulang
Degenerasi D"<
$enyebabkan <
apsul sendi dan ligamen kendor –# labil
$aterial /P menyebabkan reaksi iritasi sekitar &B
eradangan – pembentukan >aringan ?ibrous dan
kalsi?ikasi
erbentuk osteo?it (!o)
Fungsi Nschock absorberO menurun
Klinis
%& Spondilosis tanpa penekanan sara(
eluhan < nyeri pinggang
@erakan pinggang terbatas
emampuan duduk atau berdiri kurang
'& Spondilosis dengan penekanan sara(
eluhan < "ama dengan ad 1 dengan
eluhan iritasi sara? yang keluar dari ?orm.
Bnterertebralis
- parastesi sesuai dengan dermatom
- kelemahan otot
-
7& Stenosis spinal
+
-
8/17/2019 01 Makalah Rematologi
79/79
$erupakan penyempitan kanalis spinalis
yang menyebabkan <
neurogenic intermittent claudication atau
iskemia intermittent dari cauda eJuina