01 makalah rematologi

Upload: chandra-shinoda

Post on 06-Jul-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    1/79

    Ringkasan

    PENYAKIT REUMATIK

    dr. Tjok. Raka Putra, SpPD-KRDivisi Ru!ato"ogi-A"rgi

    #a$.SM% Pn&akit Da"a! %K UNUD'RSUP Dnpasar .2002

    1

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    2/79

     

    ?

    2

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    3/79

    Istilah

    Reuma= rheos (bhs Yunani) artinya mengalir 

    ReumatikKelainan sendi dan jaringan sekitar  Artritis

    Keradangan sendi Artralgia

    Nyeri sendi tanpa radangArtrosis

    Degenerasi sendi-osteoartrosis

    Manusia

    (rak

    Sndi

    Sndi

    Merupakan satu organFungsi Engsel – untuk pergerakan

    Penyangga atau bantalan

    Struktur sndi1.endi

    membrana sino!ialkartilagokapsul senditulang subk"ondral

    2. #aringan periartikuler tendonligamenotot

    bursa

    3

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    4/79

    )nis sndi

    1.S&nart*rosis$ %ibrous joint&tak bergerak

    sutura tl.kepala+. A!piat*rosis

    $ 'atilagenous jointgerakan terbatasinter!ertebra& symp"isis pubis

    . Diart*rosis$ syno!ial jointterdapat jaringan sino!ialbergerak(utut& karpal& tarsal dll

    u$ungan Krja Sa!a antar Struktur Sndi

      Membran   produksi Cairan  sinovial  pembuangan  sendi

     

     pengenceran

     pembuangan pemberian

    makanan Pelumasan

      Kartilago

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    5/79

    Pn&akit ru!atik

    ♣ kelainan pada sendi dan jaringan sekitar

    ♣mengganggu akti!itas se"ari-"ari dan

    akti!itas kerja.

    ♣ Merupakan problem kese"atan dunia.

    ♣Peningkatan jumla" sesuai jumla" usia lanjut

    )nis pn&akit ru!atik  

    ratusan jenis penyakit.

    • Data di ru!a* sakitPenyakit !"#$ !"%& "'Y &enpasar  

    13*1 1+2*1+,

    -steoartritis

    !./.0

    0.!eumatoid

    el.Postur

    0.Pirai

    el.ertebr 0.raumatik 

    4E"

    "pondiliti

    "ero /eg.

    4ain*lain

    ,+526 7 851 7

    165+ 1651

      521 1658

    * 135,

      53

      351  153

      158

     

    252+

    115,6 25

      9umlah kasus 1261 1,3

    • Di masyarakat

     Inflamatory arthritis (4)

    OA(3)

      Soft tissue

     Back pain disorder  (2)

    (1)

    ,

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    6/79

    The ourden of rheumatic diseases on the community(!ef"#Arthritis and !heumatism in practice$ % &ieppe at al 'oer ed"%u"*ondon"1++1)

    ahun 2888 :;- mencanangkan :

     Bone and ,oint &ecade

    Penyakit reumatik akan merupakan beban

    kesehatan dimasa mendatang5

    &ari data <

      87 usia 8 tahun mengeluh -0 lutut.

    +87 pasien -0 mengalami gangguan

     pergerakan dan

    2,7 tidak bisa men>alani kehidupan sehari*hari

     

    Pada artritis reumatoid5satu dekade dari mulai timbulnya keluhan

    menimbulkan gangguan dalam peker>aan karena

    adanya kecacatan sendi.

    eluhan nyeri pinggang  men>adi epidemi

    mengingat +87 masyarakat dalamkehidupannya pernah mengalaminya.

    &alam tahun 18 sa>a diperkirakan telah

    ter>adi ?raktur panggul sebanyak 15 >uta kasus

    dan akan meningkat men>adi 6 >uta kasus dalam

    tahun 28,85 karena osteoporosis.

    6

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    7/79

    K"u*an Pn&akit Ru!atik

    1. K"u*an sndiN&ri sndi

    Kaku sendiPeruba"an )isik sendi *bengkak& mera" & panas+

    ,erakan sendi tergangguendi bersuara.Disekitar sendi *otot& tendon& bursa& tulang+

    2.K"u*an ktraartiku"r   emua organ  *Kulit& Mata& jantung& ginjal& sara)& dll+

    Penyebab nyeri sendi :

    Penyebab reumatik 

    Proses imunologis

    eradangan

      -yeri 

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    8/79

    Masa"a* N&ri Sndi

    $ekanisme Pertahanan ubuh

    Penyebab Faktor

     /yeri  berperan

      ;ipotesa Patologi  proses@e>ala

    P!riksaan Pnunjang

    #enis pemeriksaan tergantung diagnosis kerja

    1. (aboratorium

    2. Radiologis

    . %ungsi airan sendi

    /. Artroskopi - biopsi

    #a$oratoriu!

    ematologi& (euko& rombo&(3D4RP&blood smear 

    5rine5rinalisis lengkap

    Kadar A5 dan kreatinin urine 2/ jam

    +

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    9/79

    iokimia A5 dara"& kreatinin dara"

    6munologis%aktor reumatoid

     ANA& DsDNA& (3 'ell A7(ain-lain *&6&6g&(A+

    Radio"ogisMeli"at 8 ruang sendi *keadaan kartilago+

    #aringan lunak sekitar&  massa dan kelainan tulang

    idak dilakukan pd. semua sendi yg. dikelu"kanDilakukakan pada sendi dg.kelainan atau predileksi atau

      organ komplikasi 4 penyebabara 8 %oto polos

      Densitometri *osteoporosis+  'an

      MR6

    %ungsi /airan sndi  Pada artritis dengan e)usi

    5ntuk diagnosis dan pengobatanDiagnosis

    Makroskopis *9arna& kejerni"an& !iskositas+Mikroskopis *el-PMN 4Mononukl & kristal+Kimia *glukosa& protein& urat& "ialuronat+akteriologik

      Pngo$atanMengurangi tekanan r. sendi : nyeri sendi berkurang

    Pada artritis septik : meng"ilangkan pus

    Artroskopi

    Dengan teleskop-)iberoptikMeli"at langsung kelainan r.sendiebagai diagnostik dan pengobatan

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    10/79

    S$agai dignostikMakros

    meli"at kerusakan kartilago& sino!ium& miniskus&dan ligamen

    Mikros 8biopsi : PAS$agai pngo$atan

    Perbaikan kerusakan -syne!e'tomy(a!age :pada artritis septik

    Diagnosis

    Diperlukan pengeta"uan tentang )aktor penyebab&patogenesis dangejala.

    Diagnosis se'ara klinisanamnesis&pemeriksaan )isik danpemeriksaan penunjang.

    ♣ Klinis dili"at 8

      distribusi& lokasi sendi

      monoartikuler& oligoartikuler& poliartikuler.gejala ektrartikuler&akut atau kronis

      )aktor usia& jenis kelamin& keturunanpekerjaan

    ♣Pemeriksaan penunjang

    elekti) tergantung diagnosis kerjaPemeriksaan laboratoris non spesi)ik

    dan spesi)ikPemeriksaan radiologis - predileksi. 

    Diagnosa berdasarkan 8diagnosis pasti *AP&A6+ ataumemakai kriteria diagnosis *AR&(3+

    Di'antumkan Diagnosis lengkap 8Diagnosis )ungsional

    Diagnosis penyakit reumatikDiagnosis penyebab *etiologi+

    18

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    11/79

    %ungsiona" Sndi 0ARA1

    Klas 6. %ungsi normal  anpa kelu"an

    Kelas 66 ,angguan )ungsi Akti!itas normal

    Kelas 666 Akti!itas tergangguPerlu bantuan alat

    Kelas 6; Perlu bantuan penu"

     &ia.nosis yan. enar untuk penan.anan yan. enar 

    Pnaganan u!u!

    Prinsip 

    21 trapi spsi3ik pngatasi pn&$a$,+1 !ngatasi pross patognsis ,1 trapi si!pto!atis dan41 !ngatasi 3aktor-3aktor "ain

    PenyebabA proses ge>alaA

     ?aktor penyebab    patogenesa keradangan

    1 2 30ntibiotika   ortikisteroid 0nalgetik  

    -bat !emiti? -0B/"  Penurunan '' olkhisin

    ebiasaan hidup

    11

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    12/79

    Pnaganan u!u!2. 3dukasi+. 6stira"at. Mdika!ntosa

    4. Psikoterapi5. %isioterapi6. 7perasi7. 7la" raga< senam reumatik8. Kerja dan akti!itas

    Mdika!ntosa

    (okalKortikosteroid Anastetik

    ipmtomatik Analgetik seder"ana7A6NMus'le rela=ant

    7bat pesi)ik

    DMARD *Disease Modi)iying Anti R"eumati' Drug + pada AR Allopurinol. 5ri'osurig drug& pada AP"ondroprote'ti!e agent Anti osteoporosis6munsupresantitostatikaDll.

    7bat alternati) 

    12

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    13/79

    OSTEO!T!"T"S 

    -steoartrosis

    0rtosis de?orman Hypertropic arthritis

     Degenerative arthritis

     Degenerative joint diseases

    ET"O#O$" O

    Faktor penyebab multi?aktor

    %& O Primer1.1. eturunan

    1.2. %sia (%sia lan>ut)

    1.3. $ekanis (mikrotrauma)5

    2. elainan bikomia tulang raCan

    $isalnya penurunan >umlah prostaglandin

    '& O Sekunder

    2.1. etidak seimbangan mekanis sendi5

    elainan kongenital misalnya displasia sendi panggul atauada trauma sebelumnya.

    2.2. eradangan sendi5

      0rtritis !eumatoid5 0rtritis Bn?ektiosa

    2.3. elainan tulang

    Penyakit Paget

    2.. elainan gangguan pembekuan darah5

      ;emo?ilia yang menyebabkan hemartrosis

    2.,. Penyakit sendi neuropati50kibat rasa nyeri dan propioseptik sendi terganggu

    menyebabkan proteksi

    sendi hilang. Pada &$5 si?ilis5 trauma medula spinalis.

      2.6. Penyuntikan kortikosteroid pada sendi berkelebihan

    2.. @angguan hormonal

      0kromegali5 penyakit #ushing

    2.+. elainan metabolisme

      @out5 penyakit akibat penumpukan #PP& (#alsium pyrophospat

    13

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    14/79

      &yhidrate)5 penyakit :ilson dan hemokromatosis.

    2.. Penyakit aschin*'eck

    @angguan pertumbuhan pada anak yang diperkirakan

     berhubungan dengan toksin >amur.

    Pato(isiologi O

      Faktor penyebab

    Perubahan  biomekanikal dan biokimia

    tulang raCan

    Fraktur D Proli?erasi sel

    tulang !espon khondrosit DPeningkatan

    subkhondral sintesa matrik  

      Perubahan

      kolagen

      Pengeluaran

    degradative enzyme

    Perubahan matrik D eradangan

    erusakan struktur D !eaksi imunologis

     pembentukan

    osteo?it

      OSTEO!T!"T"S

    1

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    15/79

    Causes o( pain in Osteoart)ritis

    endonAmuscle syndromes

    #auses o? pain "ynoitisin -steoarthritis (actie osteoarthritis)

      #irculatory disturbances in

     >utaarticular bones aggraated

     by enous stasis and increased

    intraosseous pressure

    K!"TE!" OSTEO!T!"T"S

    *enis O D"$+OST"K  riteria diagnostik menurut 0#! 

    -steoartritis sendi lutut

    -steoartritis sendi

     pinggul

    -steoartritis tangan

     (linik G radiologik)<

    1. /yeri lutut dengan

    2. -steo?it dengan

    3. "alah satu <

      a. %mur ,8 tahun

      b. aku sendi H 38 menit

      c. repitus

    1. /yeri pinggul dengan

    2. $inimal 2 dari kriteria berikut <

      a. 4E& H 28 mmA>am

     b. -steo?it pada asetabulumA?emur 

      c. Penyempitan celah sendi

    1. /yeri tangan atau kaku dengan

    2. 3 atau dari kriteria berikut <

      a. Pembesaran >aringan tulang pada 2 ataulebih dari 18 sendi tertentu

      b. Pembesaran >aringan tulang pada 2 atau

    lebih sendi &BP

      c. Pembengkakan pada H 3 $#P

      d. Pembengkakan pada minimal B dari 18 sendi

    tertentu

    Catatan < 18 sendi tertentu adalah $#P B

      i G a5 PBP BB G BBB i G a5

    &BP BB G BBB i G a"tandar o? Procedure ("-P) "ub 'agian !eumatologi 'agian. Blmu Penyakit &alam F%BA!"#$

    1,

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    16/79

    Penanganan rasional osteoartritis

    Primer "ekunder 

      Faktor penyebab Eliminasi penyebab

    Perubahan

      biomekanikal dan biokimia

    tulang raCan

    Fraktur D Proli?erasi sel

    tulang !espon khondrosit D Peningkatan sintesa

    subkhondral matrik  

      C)ondroprote,tive agent  Perubahan

      kolagen

    nti-in(lamasi

      -0B/"

    Pengeluaran ortikosteroid

      degradative enzyme

    Perubahan matrik D eradangan

      erusakan struktur D !eaksi imunologis

     pembentukan

    osteo?it

      OSTEO!T!"T"S

      Terapi (isik nalgetika

      @e>ala 0. sederhana5

      -0B/"

    Operati(    4ain*lain

      P E + D " D " K +

    16

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    17/79

    Medi,al management

    o( patients .it) osteoart)ritis o( t)e knee/

     000000000000000000000000000000000000000 +onp)arma,ologi, t)erapy

      Patient education

    "el? management programs (e.g. 0rthritis "el?*;elp #ourse)

      ;ealth pro?essional social support ia telepone contact

      :eight loss o? oerCeight

      Physical therapy

    !ange o? motion eercises

    Iuadriceps strengthning eercises

    0ssistie deices ?or ambulation

      -ccupational thrapy

    9oint protection and energy conseration0ssistie deices ?or 0&4s and 90&4s

      0erobic eercise programs

    P)arma,ologi, t)erapy

      Bntraarticular steroid in>ections

      /on*opioid analgesics (e.g.5acetaminophen)

      opical analgesics (e.g.5capsaicin and methlsalicylate creams)  /onsteroidal antiin?lammatory drugs

      -pioid analgesics (e.g.5 propoyphene5 codeine5 oycodone

    0&4s= actiities o? daily liing< B0&4s = instrumental 0&4s.

    D) ;ochberg $# et al5 @uidline ?or the medical

    management o? -0.

      0rthritis G !heumatism. 3+(11)

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    18/79

     Medi,al management

    o( patients .it) symptomati, O o( t)e knee /

     /onpharmagologic modalities

    B? e??usion present5 consider aspiration and in>ection o? intraarticular steroid

    0cetaminophen ?or pain and symptom control

    B? necessary add topical capsaicin cream

    B? response inadeJuate use alternatie analgesic5

    loC*dose ibupro?en or non*acetaylated salicylates

    B? response inadeJuate use ?ull*dose nonsteroidal anti*in?lammatory drug

    (Cith misoprostol i? patient has risk ?actors ?or %@B bleeding or ulcer disease)

    B? response inadeJuate and surgery is contrandicated

    consider re?erral ?or >oint laage and or arthroscopic debridement

    B? response inadeJuate and surgery is not contraindicated

    consider re?erral ?or >oint surgry

    (osteocotomy5 total >oint arthroplasty)

    D) ;ochberg $# et al5 @uidline ?or the medical managemento? -0. 0rthritis G !heumatism. 3+(11)

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    19/79

    !E1MT"K +O+ !T"K1#E! 

      2!+3

    elainan pada >aringan lunak dan otot termasuk ligamnent5 entesis5 sarungtendon dan bursa.

    PE+4E55 !+ :

    5elum 6elas

    Faktor pen,etus :

    %&  beban ker>a berkelebihan

    '& rauma

    7& elainan postural

    8& %sia lan>ut9& &egenerasi >aringan ikat

    & Psiklogis < stress5 depresi

    $E*# !+ :

     /yeri lokal

    eradangan lokal

    ekakuan otot

    ;ambatan pergerakan sendi

    Klasi(ikasi !+ menurut P#! :

    & Kelainan 6uksta artikuler

    1. 'ursitis

    2. 4esi tendon (&e IuereinKs5G!otator cu?? syndrome)

    3. Entesopati (epikondilitis5 apsulitis5 FroLen shoulder)

    . ista (al.popliteal baker)

    5& Kelainan diskusintervertebralis

    C& #o. ba,k pain

    1. Bdiopatik 2. 'erkaitan dg.?acet >oint arthritis

    3. "train

    . &is?ungsi postural A kerusakan mekanis

    D& Sidriome nyeri ,ampuran

    1. Fibrositis5 ?ibromialgia

    2. !heumatism psikogen

    3. "indrome nyeri psikogen

    a&  /yri ?asial dengan dis?ungsi sendi temporo mandibular 

    b&  /yeri serikal,& :ryneck (tortikolis)

    1

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    20/79

    d&  /yeri seriko*brakial

    e& #oidia(& $atatarsalgiag& Fibrosis retroperitoneal

    )& ontraktur diabetik (#heiro*arthropathy)

    T)e ,auses o( mus,le sti((ness

      Physical

     ?actors

    ;ormonal &iseases o?  

    ?actors inner organs

    raumas "ti??ness

    Bn?ections

    $usculoskeletal Bsometric

    disorders eercises

    (proprioceptie and

    automic re?lees)

      Physical in?luences

      (cold5 etc5 asocontriction)

     

    28

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    21/79

    +yeri Pinggang

    2#o. 5a,k pain3

    $erupakan bagian dari !/0

    $erupakan masalah sosial (biaya5 kehilangan >am ker>a)

    e>adian < 37 di masyarakat

    Klasi(ikasi

    0kut – kronik 

    raumatik – /on traumatik 

    Primer – "ekunderM

    "pesi?ik – /on "pesi?ik 

    Penyebab (7) <Spondilosis lumbal +

    -steoporosis 2

    "pondilolistesis 1+

    "pondilolisis 13

    umor spinal

    anker spinal sekunnder 3

    ;/P 2Fraktur 2

    0bses 2

    Faktor penyebab dalan pato(isilogi +P

    1. "endi tulang belakang (three >oint comple

    2. 9aringan ikat

    3. Faktor 'iomekanikal

    . ekuatan otot torakolumbar ,. Prediktor nyeri pinggang

    6. Ergonomiik 

    . Psikologis

    +. $erokok 

    +yeri Pinggang kut

    eluhan kurang dari 3 bulan

    21

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    22/79

    "ering berupa single structur disorder 

    "ering sembuh spontan dalam beberapa hari

    $enyebabkan N9-D syndromeO

    Drug < ketergantungan dengan obat

    Dys?unction < penurunan ?ungsi dan kualitas hidup

    Disuse < penurunan kemampuan ?leksibilitas penderita

    Depression < mendeCrita depresi

    Dysability < penurunan kemampuan aktiitas sehari*hari

    Pemeriksaan +P1. 0namnesa

    2. Pemeriksaan ?isikBnspeksi

    Palpasi

    Perkusi

    Pergerakan

    Pemeriksaan organ lain

    Pemeriksaan neurologi

    3. Pemeriksaan 4abor?atorium dan !adiologi

    Penanganan +P

    Prinsip

    ;arus rasional dan cost –e??ectie

    %& "ingkirkan penyakit serius

    '& ;ilangkan ?aktor pencetus

    7& Edukasi

    Perbaiki kebiasaan sehari*hari- Perbaiki posture tubuh

    - '' iideal

    - egiatan ?isik sehari*hari

    8& 'ed rest

    idur di lantai dengan kaki di kursi (8A8 position)

     atau tidur dengan resting position

    &alam Caktu singkat. ak lebih dari 2 hari

    "egera dilan>utkan dengan latihan dan manipulasi9& "ymptomatis < analgetik dan terapi ?isik 

    22

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    23/79

    -bat < muscle relaant

      -0B/"

      ortikosteroid local point

    6. Fisioterapi dan latihan

    Ketidak mampuan (ungsi tulang belakang

    akibat kelainan tulang belakang/

    etegangan emosi rauma ?isik  

    "!"TS"

    eradangan Bmobilosasi

     +4E!"

    KETE$+$+ OTOT

    Bskhemia EDEM $etabolit

     >aringan tertumpuk 

      KE!D+$+

      !EKS" F"5!O1S

    erbatasnya perpan>angan otot

    erbatasnya gerakan sendi

    erbatasnya ?ungsi tendon

    Pemendekan ?ascia

      KET"DK MMP1+ F1+$S"  D)#alliet !54oC bac Pain "yndrome.

    23

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    24/79

      Pain "eries5 Ed.35&ais #omp.

    Philadelphia 5 1+1.

    Sites o( a,tion o( psy,)otropi, drugs

    in e;tra arti,ular r)eumati, disorders

      /' ' / &

      Emotional 0niety 0ggression &epression

      stress

    "ti??ness

    endinitis

    Functional Pain &Bmpairment

     /

      Emotional disorders

    & /

     B# Beta/lokers$ antidepressants$ -# neuroleptics$ T# tran0uiliers"

    2

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    25/79

    Spondilosis #umbal

     /ama lain <

    &egeneratie arthritis

    ;ypertrophic arthritis

    &iscogenic &egeneratie &iseases

    -steoarthropati.

    5atasan <

    0dalah penyakit degenerasi dari tulang belakang yang disebabkan

    karena perubahanA degenerasi dari diskus interertebralis (&B)

    &aerah yang terkena <&aerah 43* dan 4,*"1

    &aerah yang paling berat menerima beban pada gerakan

    angulasi lumbal.

    &B (discus interertebralis)

    eridir dari < anulus ?ibrosus (pembungkus)

     /ukleus pulposus (cairan koloid5 didalam )

    'er?ungsi sebagai Nshock absorberO

    Patogenesis

    Perubahan degenrasi &B

    elah mulai usia 28 tahun

    erusakan konsentris anulus ?ibrosus

    &ekat nukleus

    'erkembang ke tepi

    er>adi kerusakan secara radier 

    Penekanan keluar dari nukleuser>adi NbulgeOdari &B (bag.posterior)

    Perubahan bentuk 

    er>adi ruptur bag &B (anulus)

    er>adi reaksi keradangan dan

     pertumbuhan >aringan ikat (>ar granulasi)

    Perubahan >aringan lain <

    9ar.sinoial

    9ar. apsul sendi

    2,

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    26/79

    artilago

    ulang

      Degenerasi D"<

    $enyebabkan aringan ?ibrous dan kalsi?ikasi

      erbentuk osteo?it (!o)

    Fungsi Nschock absorberO menurun

    Klinis

    1. "pondilosis tanpa penekanan sara? 

    eluhan < nyeri pinggang

    @erakan pinggang terbatas

    emampuan duduk atau berdiri kurang

    2. "pondilosis dengan penekanan sara? 

    eluhan < "ama dengan ad 1 dengan

    eluhan iritasi sara? yang keluar dari ?orm.

    Bnterertebralis

    -  parastesi sesuai dengan dermatom

    - kelemahan otot

    3. "tenosis spinal

    $erupakan penyempitan kanalis spinalisyang menyebabkan <

    neurogenic intermittent claudication atau

    iskemia intermittent dari cauda eJuina

    26

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    27/79

    !T!"T"S P"!"

    Dan =iperurisemia

    Klasi(ikasi =iperurisemia dan $out "T i p e elainan etaolik eturunan

    1. Primer

    1.1.elainan molekular yang belum

     >elas<

      (7 dari gout primer)

      1.1.a. Underexcretion

      (+8*87darigout primer)

    1.1.b. Overproduction 

    (18*287 dari gout primer)

    1.2. elainan ensim spesi?ik <  ( H 17 dari gout primer)

      1.2.a. Peningkatan aktiitas arian

    dari ensim  PRPP synthetase5

      1.2.b. ekurangan sebagianK dari

    ensim  HPRT.

    'elum >elas

    'elum >elas

    Overproduction 0% 5

     peningkatan PPri!osaP  

    Overproduction  0%5 peningkatan

    aktiitas de novo !iosyntesis  karena

     peningkatan >umlah PRPP 

     pada sindrom elley*"eegmiller

    Poligenik 

    Poligenik 

     "#in$ed 

     "#in$ed 

    2. Sekunder

      2.1. Peningkatan de novo

    !iosyntesis

      2.1.a. ekurangan menyeluruhensim  HPRT 

      2.2.b.ekurangan ensim g#ucosa

    % phosphatase

      2.2.c.ekurangan ensim

     &ructose 'phosphate

    a#do#ase

      2.3.Peningkatan degradasi  (TP 5

     peningkatan pemecahan asam

    nukleat

    2.. Underexcretion 0% pada gin>al

    Overproduction 0%5 peningkatan biosynthesis de noo5

     pada sindrom 4esch*/yhan

    Overproduction dan underexcretion

    0%5  pada g#ycogen storege disease 

    tipe B (on @ierke)

    Overproduction  dan underexcretion

    0%

    Overproduction 0%5

     pada hemolisis kronis5 polisitemia5

    mye#oid metap#asia

    Penurunan ?iltrasi5 hambatan sekresi

    tubulus dan atau perubahan resorpsi

    dari 0%5

     "#in$ed 

     (utosoma# 

    recessive

     (utosoma# 

    recessive

    'ukan keturunan

    'eberapa

    autosoma# 

    dominan)  bukan

    keturunan5

     banyak belum

    di$etahui

    3. "diopatik  idak

    di ketahui.

    (!e? < elley :/5 :ortmann !45 1. @out and ;uyperuricemia. Bn Te;tbook o( !)eumatology>  Fi?thEdition5 Editor :/ elley5 " !uddy5 E& ;arris5 #' "ledge5 Philadelphia< :' "aunder #omp5 131*

    13,8)

    2

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    28/79

    $out atau pirai

    merupakan suatu istilah dari sekumpulan penyakit

    yang terdiri dari

    hiperurikemia asimptomatis5artritis pirai akut (artritis gout akut)5

     pembentukan tophi5 kelainan gin>al (ne?ropati urat) dan

     batu urat pada saluran kencing .

    Penyakit gout dan se6ara)nya

    !e?. elly5:./. 88 "$ < didapatkan artritis monoartikuler akut >empol kaki5

    lutut atau tangan oleh ;yppocrates

    16 < didapatkan kristal pada to?us oleh 4eeuCenhoek 

    16+3 < telah dideskripsi secara klasik dari gout oleh "ydenham

    1 < didapatkan 0% sebagai komponen batu gin>al oleh "cheele

    1+ < didapatkan kristal 0% pada to?us oleh :ollaston

    1+1 < didapatkan alkaloid kolkhisin dari tanaman #holchisine autumnale

    yang e?ekti? pada serangan artritis gout akut

    1++ < didapatkan hiperurikemia pada penderita gout oleh @arrod

    1++ < didapatka 0% merupakan komponen purin oleh Fischer 

    1+ < dicoba penyuntikan kristal urat pada sendi dan dapat menimbulkan

    artritis gout (0@) akut oleh FreudCiler 113 < dapat diperiksa kadar 0% darah secara biokimia oleh Folin dan

    &enis

    136 < didapatkan kolkhisin5 dipakai mencegah serangan 0@ akut

    1,8 < didapatkan probenesid sebagai obat urikosurik

    161 < didapatkan kristal urat pada e?usi sendi gout oleh $c #arty

    163

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    29/79

    5erbagai Kesala)-pengertian pada gout

    1. 0danya hiperurikemia menyatakan diagnosis

    @out2. "emua podagra disebabkan karena gout

    3. @ambaran rontgen berupa erosi para*artikuler

     pada tulang adalah karena gout

    . 0rtritis yang ter>adi post operasi disebabkan

    karena gout

    ,. -bat kolkhisin akan menurunkan kadar 0% darah

    6. -bat penurun kadar 0% darah (allopurinol

    atau urikosurik) harus diberikan bersamaan

    dalam pengobatam serangan artritis gout akut.

    • iperurisemia

    adala" keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asamurat *A5+ dalam dara". Akibat gangguan pembentukan& pengeluaran A5 ataukeduanya

    • ,out 8 penumpukan kristal urat pada jaringan

    • Asam urat 8 ba"an normal dalam tubu"

    merupakan "asil ak"ir dari metabolisme purine*degradasi purine nucleotide)

     

    •  Kadar A5 dalam tubu" tergantung 8

    pembentukan *metabolisme purine+

    )aktor endogen atau genetik dan)aktor )aktor e=ogen seperti karena diet.

    pengeluaran melalui urine .

    2

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    30/79

    Klasi(ikasi =iperurisemia dan $out

     "T i p e elainan etaolik eturunan

    1. Primer

    1.1.elainan molekular yang belum

     >elas<

      (7 dari gout primer)

      1.1.a. Underexcretion

      (+8*87darigout primer)

    1.1.b. Overproduction 

    (18*287 dari gout primer)

    1.2. elainan ensim spesi?ik <  ( H 17 dari gout primer)

      1.2.a. Peningkatan aktiitas arian

    dari ensim  PRPP synthetase5

      1.2.b. ekurangan sebagianK dari

    ensim  HPRT.

    'elum >elas

    'elum >elas

    Overproduction 0% 5

     peningkatan PPri!osaP  

    Overproduction  0%5 peningkatan

    aktiitas de novo !iosyntesis  karena

     peningkatan >umlah PRPP 

     pada sindrom elley*"eegmiller

    Poligenik 

    Poligenik 

     "#in$ed 

     "#in$ed 

    2. Sekunder

      2.1. Peningkatan de novo

    !iosyntesis

      2.1.a. ekurangan menyeluruhensim  HPRT 

      2.2.b.ekurangan ensim g#ucosa

    % phosphatase

      2.2.c.ekurangan ensim

     &ructose 'phosphate

    a#do#ase

      2.3.Peningkatan degradasi  (TP 5

     peningkatan pemecahan asam

    nukleat

    2.. Underexcretion 0% pada gin>al

    Overproduction 0%5 peningkatan biosynthesis de noo5

     pada sindrom 4esch*/yhan

    Overproduction dan underexcretion

    0%5  pada g#ycogen storege disease 

    tipe B (on @ierke)

    Overproduction  dan underexcretion

    0%

    Overproduction 0%5

     pada hemolisis kronis5 polisitemia5

    mye#oid metap#asia

    Penurunan ?iltrasi5 hambatan sekresi

    tubulus dan atau perubahan resorpsi

    dari 0%5

     "#in$ed 

     (utosoma# 

    recessive

     (utosoma# 

    recessive

    'ukan keturunan

    'eberapa

    autosoma# 

    dominan)  bukan

    keturunan5

     banyak belum

    di$etahui

    3. "diopatik  idak

    di ketahui.(!e? < elley :/5 :ortmann !45 1. @out and ;uyperuricemia. Bn Te;tbook o( !)eumatology>  Fi?th

    Edition5 Editor :/ elley5 " !uddy5 E& ;arris5 #' "ledge5 Philadelphia< :' "aunder #omp5 131*13,8)

    38

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    31/79

    Mta$o"is! purine

    • Purine nucleotide terdiri dariadenosine mono phosphat  *AMP+ atau adenylic acid &guanosine mono phosphate *,MP + atau guanylic acid &inosine mono phosphate *6MP+ atau inosinic acidmerupakan ba"an yang penting dalam tubu" sebagaikomponen dari asam nukleat dan peng"asil energi sel .normal 8 keseimbangan antara sintesa dan degradasi dari

     purine nucleotide 

    • Sints purine nucleotide dapat dalam 2 'ara &

    sintsa $aru 0De Novo Biosynthesis ) dandi disemua sel yang mengandung intimulai dari  pembentukan phosphoribosylpyro

     phosphatase"asil ak"ir 8IMP 

     peningkatan 6MP memberikan e)ek "ambatan *feedback inhibition+

    p!akaian u"ang (reutilization1 dari purine bases.pada sel yang tidak mempunyai inti seperti sel eritrosit.penguba"an purine bases menjadi  purine nucleotidedengan "anya menamba"kan PRPP dibantu dengan ensim  hypoxanthine guanine

     phosphoribosyltranferase (HPRT).

    • Dgradasi dari purine nucleotide 

    adala" kebalikan dari proses reutiliation  purine nucleotde.Purine nucleotide akan diuba" menjadi purine nucleoside dankemudian menjadi  purine bases  berupa adenine! guanine!hypoxanthine dan xanthine.

    31

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    32/79

    UMAN PURINE META9:#ISM

    *re). MA e'ker and D# (e!inson& lini'al ,out and t"e Patogenesis o) yperui'aemia& 6n8 Art"rtitis and Allied onditions. 1 ed. ;o.66& 1>>?+

    PurinS&nt* 9od& purin Tissusis Nu;"otids   nu;"i;

    a;idsDitar&Purin

      Purin

      Uri; a;id 6ntestinal  uri'olysis

     

    Rna"

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    33/79

    .Mta$o"is! Purine

    *3mmerson&& 1>@ Kelly BN< Bortmann R(& 1>>? Bortmann R(& 1>>@+

      Ribose-C-PPRPP ,lutamine

      APPRA

     

    "eedback #e "eedback  

      inhibition no$o inhibition  biosynthesis  A6AR

      ,P AP  A6AR

    Purine  (MP IMP  nucleoitde  AMP

    %ycle&

      N

    (uanosin  PRPP Inosin Adnosin  

    PRPP

      (uanin &po+ adeninep"osp"oribosyltra)erase *APR+& *10+ =ant"ineo=idase& A6AR 8 aminoimidaFole 'arbo=amide ribotide& AMP 8 adenosine mono p"osp"at $adenyli' a'id& AP 8 adenosine trip"osp"ate& ,MP 8 guanosine mono p"osp"ate $ guanyli'a'id& 6MP 8 inosine mono p"osp"ate $ inosini' a'id& PRA 8 p"osp"oribosyllamine& A6AR 8su''inyllaminoimidaFol 'arbo=aminde ribotide.

    33

    Purine +u,leotide

    Purine +u,leoside

    Purine 5ases

    18

    21

    3

    3

    6

    ,

    1

    81

    8

    ,,

    +

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    34/79

    Mta$o"is! asa! urat

    • Asa! urat

    asil metabolisme ak"ir purine&degradasi dari dari purine nucleotide.

    Dengan ensim xanthine oxidase 'Hipoxanthine dan guanin xanthine  A5organ 8 "ati& sumsum tulang dan mukosa usus.

    Meng"asilkan superoxide anion  atau hydrogen peroxidase*272+.

    diperkirakan mempunyai peran dalam pato)isiologi darikeadaan isk"ema dan kerusakan jaringan danmemper'epat terjadi peme'a"an nucleotide

    erjadi se'ara berkesinambungan*kematian sel se'ara terus menerus

    Hypoxanthine G 27 G 272  xanthine  G 272.

     anthine G 27 G 272 A5 G 272.

    ydrogen pero=ida "idroksiradikal bebas *7 dan7G + .

    Komponen 72& 272.& 7 dan 7G 8 mediator keradangan.

    Normal 8keseimbangan pembentukan dan pengeluaran A5&

     Apabila terjadi peningkatan pembentukan A5 maka akan diimbangidengan peningkatan pengeluaran A5 melalui urine&

    3

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    35/79

    %aktor &ang !!pngaru*i !ta$o"is! asa! urat

    • Dipengaru"i )aktor 8 3ndogen  3ksogen

    2. %aktor ndogn atau gntik

    Melalui peran beberapa ensim&Peruba"an ensim menyebabkan metabolisme A5meningkat

      • Phosphoribosylpyrophosphatase (PRPP 1  s&nt*tas 

    PerningkatanPRPP synthetase. ----- peningkatan #e o$o *iosynthesis.

    • Hypoxanthine guanine phoribosyltranferase(HPRT

     Penurunan HPRT synthetase 'reutilaation dari purine bases berkurang

      feedback berkurang ++ peningkatan #eo$o *iosynthesis

    •  !"idoPRT . 

    Peningkatan ensim amidoPRT  --- peningkatanpembentukan PR, dari PRPP  --- peningkatan#e o$o *isosynthesis 

    +. %aktor ksogn.

    melalui makanan *tinggi atau tanpa tinggi purine+ danlati"an )isik berat.

    • Makanan tinggi purine.

    Makanan tinggi purine *nukleoprotein+ adala" makanan yangbanyak mengandung inti sel *daging& jeroan& jamur & dll+

    • Makanan rnda* purine alko"ol dan )ruktosamemerlukan )or)orilisasi tinggi *de)os)orilisasi dari ,TP) pembentukan AMP --- 6MP * purine nucleoside).

    • #ati*an 3isik $ratdegradasi  purrine nucleotide  guna memenu"i kebutu"ankalori tinggi - peningkatan pembentukan purine bases 

    3,

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    36/79

    Mta$o"is! dan a$sorsi asa! urat di usus

    usus 

    nuk"oprotin  proteolisis.

      asa! nuk"at ensim ribonulease !deoxyrybonuclease  < polynucleotidase

      "ononucleotide.ensim nucleotidase  < phosphatase hydrolys

     darah diserap nucleoside 

    asa! urat  ensim intestinal phosphorilase 

     pyri"idine dan purine base .

    dioksidasi

    asa! uraturine ensim uricolitic 

    feses

    ♣#adi sebenarnya "a$anan tinggi purine tida$ penting dala""etabolis"e purine untu$ $ebutuhan pe"bentu$an nucleotide na"un"ening$at$an !% darah (Rod&ell ') *++,-

    Png"uaran Asa! Urat

    2. !"a"ui ginja" *dua per tiga bagian+melalui proses 8

    )iltrasireabsorpsi&sekresi danreabsorpsi paska sekresi

    normal 8 pengeluaran ginjal meningkat apabila terjadipembentukan A5 meningkat

    Kadar A5 se"ari & normal 8 @00 mg4 "ari&pada seseorang yang makan makanan biasa*'"uma'"er #r R& 1>>2+

    +. Ektra rna"  *sepertiga bagian+

    36

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    37/79

    melalui saluran 'erna& sali!a atau 'airan lambung dan'airan tubu" lainnya.aluran 'erna8 bakteri kolon mempunyai nsi! uricolitic dapat mengng"an'urkan A5 dan dikeluarkan melalui )eses

    Png"uaranasa! urat !"a"ui ginja"

      %iltrasi

      2>>

      ?? Reabsorpsi

      21 e'retion

      5>

      Post-se'retion

      /0 Reabsorption 

    2>

    %aktor $rpran da"a! png"uaran AU !"a"ui ginja"

    2. Nor!a" & tergantung  jumla" urine&

    )iltrasi A5 dl.glomerulus meningkatkadar esatrogen&meningkatkan kliren A5

    tindakan pembeda"anpemakaian anastesi& pemakaian 'airan in)us&peningkatan steroid endogen& manipulasi ususatau tindakan !agotomi.

    keadaan sara) otonom.Pd. pemakaian obat antik"olinergik -- peningkatanpengeluran A5& kemungkinan peran sara) 

    3

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    38/79

    parasimpatis yaitu melalui peningkatan alirandara" peritubular ginjal

    +. Kadaan pato"ogis 2.1. genetik&

    intrinsic o$erexcretor & kemampuan mengeluarkan A5 tinggi karena genetikintrinsic underexcretor & kemampuan pengeluaran A5 renda" karena genetik

    -.-. dapatandapatan yang menetap atau

    re$ersible .menyebabkan peningkatan pengeluaran atau

    penurunan pengeluaran A5.

    Faktor yang mempengaru)i ekresi asam urat melalui gin6al

    F a k t o r $eningkatkan ekresi $enurunkan ekresi

    1. @enetik intrinsic oerecretor  

    gangguan absorpsi 0%

    sindrom Fancony

     penyakit :ilson

    intrinsic underecretor 

    2.1.&apatan yg

      menetap penyakit ;odgkin tanpa

     pengobatan

     penyakit gin>al intrinsik 

    kelainan glomrulus primer 

    kelainan tubulus5 al ok leadgin>al polikistik 

    ne?ropati analgetik 

    amiloidosis gin>al2.2.&apatan yg

      reersible

    a. -bat

     b.$etabolit

    c. @in>al

    aspirin dosis tinggi

    ?enilbutason dosis tinggi

    klortiasid dosis tinggi i..

     probenesidsul?inpirason

     benLbromaron

     bahan kontras radiologi

    oerhidrasi

    aspirin dosis rendah

    ?enilbutason dosis rendah

    diuretik tiasid

    ?urosemidasam etakrinat

    urikosurik dosis rendah

     pirasinamid

    asam nikotinat

    laktat

    ketone bodies

    angiotensin

    asopresin

    dehidrasigagal gin>al akut

    3+

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    39/79

    !e?. Emmerson '. ;yperuricaemia and @out. Bn #linical Practice. "ydneyb 0ucland5 'ristol5 'oston.;ongkong5 okyo< 0&B" ;ealth "cience Press5 1+3.

     Asa! Urat da"a! Dara*, Urin dan )aringan

    • Asa! urat da"a! p"as!aasam lema".Pada p ?&/ terionisasi menjadi urat&

    monosodium urate *M5+&disodium urate atau potasium urate+

    Kadar normal 8 laki H? mgI& perempuan HE mgItergantung 8 pembentukan atau pengeluaranber!arisai tgt 8 usia& jenis kelamin& berat badan dan

    tinggi badan& ras dan kebudayaan .kadar kelarutan M5 dl plasma 8 E&? mgI pd. temp.?0. Kadar diatas batas -- pembentukan kristal urat.Kristalisasi tergantung 8 Kadar <

      )aktor lain 8 al soluble factor  dalam plasma

    • Asa! urat d". ;airan ktras"u"r dan ;airan sinovia".terutama bentuk M5. Monosodium urate 

    • Asa! urat d". urin5rine p asam& urat akan diuba" menjadi A5.

    urine p C A5 akan jenu" pada kadar 1C mgIp ? akan jenu" pada kadar A5 1C@-200mgI.

    kelarutan dari A5 lebi" renda" dari urat.Kelarutan A5 dalam urine pada semua p J dalam air *terdapat ba"an8urea& protein dan mukopolisakarida+

    • Asa! urat pada jaringanP normal A5 bentuk kristal monosodium urate.Pembentukan kristal tergantung pada

    kadar A5& konsentrasi ion "idrogen & temperatur 

    dan adanya )aktor pelarut dalam tubu".lokasi pembentukan kristal.ba"an soluble& misalnya proteoglikan akanmenyebabkan "ambatan kristalisasi

    9an&akn&a 3aktor &ang $rpran untuk trjadi krista"isasi da"a! jaringan !n&$a$kan $an&ak kasus *ipruris!ia tidak !ni!$u"kan

    k"aianan pato"ogis. Knapa *a" ini trjadi $"u! dapat dij"askan dnganpasti.

    3

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    40/79

    8

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    41/79

    IPERURISEMIA. 

    Kjadian *ipruris!ia

    Pre!alensi "iperurisemia di masyarakat belum jelas.Diduga "iperirusemia8 2& - 1?&EI.

    gout 8 0&1E - 1&E I

    Pddk.Maori di elandia aru 8 pre!alensi tinggi*Klemp P etal&1>>E+

    iperurisemia 8 pd. laki 2/&CI < perempuan 2&>I&,out 8 E&/I

    Pddk.pedesaan di )a@a Tnga* *Darma9an #& 1>>2+iperurisemia 8 2/&I&

    perbandingan laki-perempuan 281  ,out 8 1&?I *laki+&

    perbandingan laki- perempuan /81

    P!riksaan

    untuk !nntukan pn&$a$ *ipruris!ia

    Ana!nsa5ntuk mendapatkan 8)aktor keturunan&kelainan arau penyakit lain sebagai penyebab sekunder"iperurisemia& danapaka" mengkomumsi alko"ol& memakan obat-obatan

    P!riksaan 3isikmen'ari kelainan atau penyakit sekunder&terutama menyangkut tanda-tanda anemia atau p"letora&pembesaran organ lim)oid& keadaan kardio!askuler dantekanan dara"& kedaan dan tanda kelainan ginjal serta kelainanpada sendi.

    P!riksaan pnunjang5ntuk mengara"kan dan memastikan penyebab "iperurisemia.

    Dipili" berdasarkan perkiraan diagnosisPremeriksaan penunjang rutin 8

    1

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    42/79

    dara" rutin& A5 dara"& 'reatinin dara"&pemeriksaan urine rutin& kadar A5 urine 2/ jam& kadar kreatininurine 2/ jam& danpemeriksaan penunjang lain yang diperlukan.

    P!riksaan kadar AU da"a! urin +4 ja!

    Mengeta"ui penyebab dari "iperurisemia 8apaka" o$erproduction atau underexcretion .

    Pada orang de9asa 8Makan pantang purin selama -C "ari sebelum pemeriksaan 8

    Normal 8 H E00 mg4"ari

    Makan biasa tanpa pantang purin 8oderline 8 @00 - 1000 mg4"ar  Abnormal *"iperekresi+ J1000 mg4"ari

    J @00 mg4"r *menurut '"uma'"er+.

    atasan "iperurisemia tipe o$erproduction 8"iperurisemia dengan "iperekresi

    .ractional uric acid clearance 0%UA/1

    5ntuk menentukan o$erproduction Dengan meng"itungperbandingan kliren A5 dan kliren kreatinin

    kliren urat 100

    Kliren kreatinin

    $erproduction ' J 0.?C5nderexcretion 8 H nilai orang normal tunover asam nukleatdan

    kelainan yang menyebabkan underexcretion.

    K"inis *ipruris!ia

    2

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    43/79

    iperurisemia berkepanjangan dapat menyebabkan gout ataupirai .

    idak semua "iperurisemia menimbulkan gout.

    iperurisemia tanpa kelaianan patolog. disebut *ipruris!iaasi!pto!atis

    ,out atau pirai 8penyakit akibat adanya penumpukan kristal monosodiumurat pada jaringan

    ,out terdiri dari 8artritis pirai *AP+ atau artritis gout& pembentukan top"us&kelainan ginjal berupa ne)ropati urat dan pembentukan batuurat pada saluran kencing

    Pnata"aksanaan iprurik!nia asi!pto!atis

    idak semua "iperurisemia memerlukan pengobatan spesi)ik

    Pengobatan "anya untuk "iprurikemia yang tela" !ni!$u"kank"u*an atau k"ainan

    Di"akukan pnanganan !dis rutin dan

    pemantauan )ungsi ginjal&

    ke'uali 8

    "iperurisemia o$erproduction yang diperkirakan karena )aktor 

    keturunan atau kemungkinan besar akan terjadi ne)ropati urat

    akut.

    Menurut '"uma'"er

    "iperurisemia asimptomatis akan diberikan pngo$atan

    apabila 8 A5 dara" J10-12 mgI dan

     A5 urine J1000 mg per "ari .

    Dit rnda* purin

    3

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    44/79

    Pnanganan *ipruris!ia

    3ndogenPurinS&nt* 9od& purin Tissusis Nu;"otids   nu;"i;

    a;idsDitar&Purin

      Purin A""opurino"

      3ksogen

      DitUri; a;id ipruris!ia

     Urikosurik   6ntestinal

    e='retion 

    Rna"

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    45/79

    2. A""opurino" 

    meng"ambat ensim  xanthin oxidase& yang ber)ungsi sebagai

    katalisat oksidasi dari "iposantin menjadi santin dan santin menjadi

     A5.

    Indikasi a""opurino"8

    1. iperurisemia diperkirakan karena peningkatan produksi A5

      a. 3kresi A5 urine per 2/ jam 1000 mg atau lebi"

    b. Diperkirakan penyebabnya karena de)isiensi ensim HPRT 

    atau peningkatan ensim PRPP  synthetase.

      '. Ne)ropati urat

      d. atu ginjal

      e. Pen'ega"an sebelum pemakaian obat sitolitik

    2. 6ntoleran atau e)ek yang belum optimal dari pemakaian obat

    urikosurik

      a. ,out dengan isu)isiensi ginjal

    b. Alergi ter"adap obat urikosurik.

    +. :$at urikosurik

    meningkatkan ekresi A5 melalui ginjal.

    probenesid& sul)inpraFon& dan brenbromaron! aanpropaon! asam

    salisilat dosis tinggi *dosis lebi" dari C gr4"ari+

    Indikasi

    a. usia diba9a" E0 ta"un&

    b. )ungsi ginjal normal *kliren kreatinin lebi" dari @0 ml4menit+&

    '. Kadar A5 urine kurang dari ?00 mg4" dengan diet biasa

    d. tidak ada ri9ayat batu ginjal

    Ko"k*isin $ukan !rupakan o$at pnurun asa! urat

    ,

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    46/79

    Evaluasi penderita )iperurisemia

    =iperurisemia  diperkirakan penyebab dengan ekresi 0% normal D)

      'ila ada bila tidak ada

      oreksi penyebab dicari penyebab sekunder  

      dengan

      dengan asimptomatis peningkatan produksi 0%DD)

      ge>ala

      terapi    penanganan bila ada bila penyebab

      medis rutin tak ada

     

    dengan dengan ge>ala asimptomatis dengan asimptomatis

    ge>ala ne?ropati 0% akut ge>ala

      terapi terapi   pemeriksaan terapi   serum 0% serum 0%

      0% urine 2 >am 11mgA7 H11mgA7

      1188mgAh H1188mgAh pemeriksaan

    0% urine 2>am  penanganan 

    medis rutin  -bserasi penanganan

    ketat ?ungsi gin>al medis rutin1188mgAh H1188mgAh

      obserasi penanganan

      ketat medis rutin

    eterangan <D) Faktor penyebab hiperurisemia dengan ekresi 0% normal antara lain kegemukan5 alkohol5 obat*obatan

    (salisilat dosis rendah5 diuretik5 pyraLinamid5 etambutol5 asam nicotinat5laksansiaAalkalosis5cyclosporin)5 insu? renal5 gin>al polikistik 5 nepropati timah hitam5 hipotiroid5

    hiperparatiroid5 ketoasidosis diabetika5 asidosis laktat5 kelaparan5 dehidrasi5 diet pantang garam5diabetes insipidus5 sindrom 'artter5 sarcoidosis5 sindrom &oCn5 toksemia graidarum5hipoksemia5 penyakit beryllium kronis.

    DD) Faktor penyebab hiperurisemia dengan peningkatan produksi 0% < penyakit mielo* proli?erati?5lim?operati?5 anemia hemolitik5 polisitemia era5 kanker 5 psoriasis5 glycogen storagedisease5 kegemukan5 komsumsi alkohol5 ?ruktosa dosis tinggi5 nekrosis >aringan5 olahraga berat 5

    ke>ang5 obat (sitotoksik5 it '12 pada anemia pernisiosa5 ektrak pankreas).

    !e(& : elly :/5 :ortmann !4. @out and ;yperuricaemia. Bn etbook o? !heumatology. Fi?th Ed5 Edit:/ elly5 " !uddy5 E& ;arris 9r5 #' "ledge. Philadelphia5 4ondon5 oronto5 $ontreal5 "ydney5 okyo<:' "aunder #omp5 1< 1313*13,1.

    6

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    47/79

    ARTRITIS PIRAI 0AP1' ARR66 ,75

    Keradangan sendi akibat penumpukjan kristal M5 *mono sodiumurat+ pada sendi

    erutama mengenai sendi MP 6&

    Kejadian pertama sering monoartikuler erangan selanjutnya menyebabkan poliartikuler 

    erjadi keradanagan sangat akutDalam 9aktu @-12 jam bisa terjadi & nyeri & bengkak& "angat& mera"pada sendi

    Dengan gejala sistemik 8 panas& menggigil& )atigue

    anpa pengobatan bisa meng"ilang dalam beberapa jam atauminggu

    Patognsa AP  2Presi(itasi kristal urat pada 6ar& sendi3

    Kristal urat 2MS13

     

    Faktor < adar kristal $"% dalam sendidalam cairan sinoial terdapat

    γ  globulin

    insoluble type B collagen

    temperatur intra artikulare yang rendah

    terdapat adanya proteoglikan

     perubahan p;

     penurunan ikatan protein plasma d

    engan $"%

    traumausia lan>ut

    kerusakan >aringan ikat lokal

    dyseJuilibrium

    ditangkap oleh

    sel in(lamasi sendi

     eradan.an

    !e?.< elly :/ 5 :ortmsnn !45 1. #rystal*0ssociated "ynoitis. Bn< ebook o? !heumatology. ol25 Fi?th Ed.5 Editor < :/

    elly5 " !udy5 E& ;arris 9r5 #' "ledge5 Philadelphia< :' "aunder #omp5 1313*13,1.

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    48/79

    MEK+"SME KE!D+$+ PD

    !T!T"T"S P"!" K1T

    $"%

      1

    #omplement Cellular 2 #oagulation #ascade

    #ascade D

    $akro?ag

    P$/

    "ynoial cell

    Endothelial cell

    , $ediator 3

    Prostaglandins 6

    Proteases

      #ytokines :

    "#-%

      /F*α

      B4*6

      B4*+

      hemotaksis

      P$/  

    Pagositosis

    Keradangan kut 

    D $elalui >alur klasik 

    &a?tar Pustaka <:alker '0$5 Fantone 9#.51. he in?lamatory response. Bn< Bmmunology and Bn?lamation. 'asic$achanism and #linical #onseJuence5 Editor 4; "igal5 Y !on. /eC York5 $c@raC*;ill Bnc. 3,*3+6.

     

    +

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    49/79

    PE!+ PM+ D#M KE!D+$+ P

    Kristal MS1

     

    p)agolysosume

    lysosume

      PM+  Membrane rupture

     

    P)agosome

      Supero;ide radi,als

    #ipopero;ide prostaglandins lysosomal leukotrine ,)emota,ti,

     en@ymes (a,tors

      Tissue damage ,)emota;is in,reased vas,ular permeability

    ,ute art)ritis

      2a,umulation o( leu,o,yte dan tissue damage3

    !e?. 0kaoka B51+. @out. 0sian med 95 38(+)Q2,*31.

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    50/79

    Klinis P

    2. Artritis pirai akutKeradangan sangat akut

    Dalam 9aktu @-12 jam bisa terjadi &nyeri & bengkak& "angat& mera" pada sendiDengan gejala sistemik 8 panas& menggigil& )atigueMengenai MP 6 *Podagra+Pen'etus 8 diet tinggi purin& trauma lokal& kelela"an )isik& operasi&obat diuretika& penurunan atau peningkatan kadar A5 dara".isa meng"ilang dengan atau tanpa pengobatan

    +. Stadiu! intrkritik

    $ tadium bebas serangan & antara dua serangan1-beberapa kali4 ta"un& dapat sampai 10 t"

    . Artritis pirai kronis dngan topusMengenai poliartikuler Kerusakan sendi luas dan de)ormitasPembentukan top"i : bisa pe'a"

    Ko!p"ikasi dank"aianan pn&rta "ain 

    ,agal ginjalipertensiDMerebral dan 'ardia' art"eros'lerosisipertriglisemia

     A!a'ular ne'rosis 'aput )emoris :alko"olisme

    Pnunjang diagnosis

    2. #a$oratoriu!Dara" lengkap 8

    (3D meningkat& leukositosisiperurisemia%ungsi ginjal 8 serum kreatinin

    ,8

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    51/79

    5rine lengkap 8Proteinuria& "ematuria& leukosituria

     A5 dan kreatinin urine 2/ jam

    +. Aspirasi ;airan sndiairan sendi $ kedaan in)lamasiKristal M5 : diagnosa pasti

    . Radio"ogisA@a" ering normalPembengkakan jar.lunakKronis3rosi intra atau periartikular& dikelilingi ole" jar.skelrotikop"i 8 berupa sklerotik jar.lunak yang asimetrisRuang sendi menyempit

    Diagnosis

    Kritria Diagnosis APB"e Ameri'an R"eumatism Asso'iation& ub ommitee on

    lassi)i'ation riteria ,outL *1>??+& yaitu81.erdapat krista" urat pada 'airan sendi& dan atau2.erdapat krista" urat pada topi yang se'ara kimia9i atau se'ara

    mikroskop 'a"aya dengan te"nik polarisasi& dan atau.Memenu"i paling sedikit 6 $utir  dari 12 kriteria diba9a" ini 8  1. peradangan memum'ak dalam se"ari  2. erangan artritis akut lebi" dari satu kali  . Artritis monoartikuler   /. Kemera"an sekitar sendi  C.Nyeri4 pembengkakan send. metatarso-)alangeal

    E.erangan sendi metatarso-)alangeal 6 unilatral

      ?. erangan sendi tarsal unilateral  @. Dugaan adanya topi  >. iperurisemia  10.%oto sendi terli"at pembengkakan asimetris  11. %oto sendi terli"at kista subkortikal erosi

    12.Kultur 'airan sendi tanpa pertumbu"an kuman.

    ,1

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    52/79

    PENATA#AKSANAAN AP

    EdukasiPengertian ba"9a "iperurisemia perlu dinormalkan& 9alaupun

    tanpa serangan akutindari )aktor pen'etus8 diet tinggi purin& trauma lokal& kelela"an

    )isik& operasi& obat diuretika& penurunan atau peningkatankadar A5 dara".

    Penanganan dini perlu agar tidak sampai merusak sendi dan terjadikomplikasi

    DitDiet renda" purin

    anyak minum air puti"Penurunan pada obeseDilakukan seumur "idup& 9alaupun tela" terjadi normourisemia

    Istira*at

    Penanganan berbeda pada berbagai stadium AP

    %. Pngo$atan AP Akuta. /o";*isin

    ambat k"emotaksis dan )agositosis PMNP7 8 0&E mg *1 tab+ diulang a jam sampai 8

    Kelu"an "ilangerjadi e)ek samping *kelu"an ,6+&Maksimal dosis E mg

    6ntra!ena *obat tidak ada+Dosis dikurangi pada penyakit "ati 4 ginjalKontra indikasi absolut bila ada 8

    Kombinasi penyakit "ati dan ginjal

    ,%R H 10ml4mn7btruksi bilier ektra"epatik

    $. :AINS6ndometasin;. Kortikostroid Apabila kolk"isin dan 7A6N tidak e)ekti) atau kontraindikasi(okal atau istemik 8D 820-/0 mg prednison 4"r *-/ "ari+

    diutrunkan berta"ap dalam 1-2 minggu

    /atatan 8 tidak bole" diberikan obat penurun A5 *Allopurinol+

    ,2

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    53/79

    +. Pngo$atan Std. Intrkritik

    Menurunkan kadar asam urat dara"& dengan 8

    a& A""opurino" *=ant"ine o=idase ing"ibitor+

    Mengurangi produksi A5

    6ndikasi Dengan 4 tanpa kotra-indikasi pemakaian urikosurik

      Alergin ter"adap obat urikosurik

    $. o$at urikosurik

    3)ek 8 meningkatkan ekresi A5 melalui ginjal.

    #enis 8 probenesid& sul)inpraFon& dan brenbromaron!

    aanpropaon! asam salisilat dosis tinggi *J C gr4"ari+

    6ndikasi 8

    a a. usia diba9a" E0 ta"un&

     b b. )ungsi ginjal normal * J dari @0 ml4menit+&

    '. Kadar A5 urine H dari ?00 mg4" dg diet biasa

    d. tidak ada ri9ayat batu ginjal

    ;. Ko!$inasi a""opurino" dan urikosurik

    Men'ega" serangan AP akut dengan ko"k*isin 0bukan obat

    penurun asam urat+

    . Pngo$atan Std. Kronis

    Dengan pembentukan top"i

    1. 6dem dengan std.interkritk

    2. 7perasi

    6ndikasi

    op"us besar dengan in)eksi

    Menimbulkan gangguan )ungsi sendi

    ,3

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    54/79

    !T!"T"S !E1MTO"D

    2 ! 3

    Penyakit autoimun sistemik 

    Penyebab belum diketahui

    Predisposisi genetik (;40*&!)

    0gen atritogenik (bakteri5 irus)

    elainan< sinoitis erosi? sendi peri?ir 5 simetris dan kronis

    elaian organ diluar sendi

    Epidemiologi

    1sia :

    Pada usia 38*8 tahun

    $eningkat dg.peningkatan usia

    %" ;ealth Eamination (168*62)

    8.37 usia H 3, th

    187 usia 68 th

    *enis kelamin :

    :anita lebih manyak dari pria (25,

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    55/79

    Etiologi

    "ecara pasti < belum 6elas

    &iperkirakan

    1. Fakor genetik 

    ;40 &!*

    2. 4ingkungan

    Bn?eksi bakteri5 irus

    Bnteraksi antara <

      @enetik Bn?eksi

    Proses autoimun

      omplek imun Bmun.seluler  

     

    Keradangan

    ,,

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    56/79

    Produk dari rekasi keradangan pada ! setela) terbentuk trimolecdular comple (T)

       eadaan aal $#

    T+F-  "#-'

       !e.ulasi  "#-% "F+-γ 

    "#- T+F-β

    "#- "#-8

    "#-%A "+OS

    T$F-β

       Inflamasi5    "el ' "ynoiocyte 0ktiasi

     erusakan sendi    adheson molecule

      "mmunoglobulin Metalloproteinase #im(osit> PM+>

    Makro(ag

    !eF

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    57/79

    Proses keradangan sendi pada

    rtritis !eumatoid

      #ollagen

    @roCth ?actors Platelete $acrophage #ytokines

    Proteolitic enL #apillary Pletelete deried and synoial ?ibronectine

    0ngigenic ?act groCth aggregra* groCth cell proli?era Bmmune*

      tion tion comploees

    #ytokines  Bn?lamatory

    "timulus

    (ntigen) ,ut in(lamator  Bmmuno

      !esponse  globulin

      0ccesory cells

      (monocyte5

      macrophage5 0ctiating o? clotting

      endothelial cell) ?ibrinolysis Pannus

    kinine

    complement 4ocal

    ntigen !elease o? eicosanoids mediator  

      Presentation oygen raduicals release

      #ytokines enLyme

      chemotactic ?actors

    lymphocyte Phagocytosis by neutrophils

    ' lymphocyte

    Proli?eration "mmune ,omple;es Cartilago destru,tion

    Bmmunoglobulines

    (!)eumatoid (a,tors)

    ,

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    58/79

    Peran =umural immunity pada ! 

    ntigen #im(osit 5 sinovium  g %

    Produksi "g$ abnormal b %B

      g '

    Produksi F! b'

    Komplek "mun 2g'b'3

      ktivasi komplemen

    Keradangan sinovium

      rtritis

    !e(& FyeK=Sa,k KE>!)eumati, Diseases>"n 5asi, and Clini,al "mmunology> Sevent) Ed& #ange Med

    5ook%%&

    Faktor reumatoid 2F!3

    $erupakan auto antibodi

    Bg ini bereaksi dengan bagian Fc dari mol Bg

    &idapatkan 37 pada manusia sehat

    'iasa didapatkan pada penyakit lain

    ,+

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    59/79

    Patologi

    "inoium <

    hipertopik5 edem5 dan pembentukan ili

     >ar.ikat stroma<

    erbentuk tumor*like proli?eration merusak kartilago dan tulang dekat

    sinoium

    erbentuk pannus merusak >aringan sekitarnya

    $ambaran klinis

    %& Kelaianan sendi

    @e>ala aCal < Poliartritis secara pelan*pelan (beberapa minggu)

    erutama mengenai sendi peri?ir 

    elainan sendi akibat

    a. 0kibat aktiitas sinoitis (reersible)

     b. erusalkan struktur sendi (irreersible)

    aku sendi pagi hari5 minimal 1 >ameradangan sendi

    "pasme dan pemendekan otot dan tendon

    &e?ormitas sendi

    Sendi yang sering terkena :

    angan <

    erutama sendi $#P5 PBP dan pergelangan tangan (9arang PB&)

    "Can neck de?ormity (?leksi kontraktur)5 hiperektensi PBP5 ?leksi &BP5

     boutonniere (?leksi PBP dan hiperektensi &BP)

    Carva# tunne# syndrome (penekanan n.medianus)

    Penekanan n.ulnarir pada kanal @uyon.

    "endi lain <

    ertebra serikal5 bahu5 siku5 panggul 5

    lutut5 kaki dan pergelangan kaki.

    ,

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    60/79

    '& Kelainan diluar sendi

    a. ulit

     /odul reumatoid (>arang di Bndonesia)

    askulitis (purpura5 ekhimosis5 nekrosis kuku5 ulkus5 atau gangren) b. $ata

    erato*kon>ungtiitis sicca ("indr.">ogren)

    "kelritis5 episkleritis

    c. Paru

    Pnemonitis instertisial

    E?usi pleura5 atau ?ibrosis paru

    d. ardioaskuler 

    Perikarditis

     /odul reumatoid pada miokard atau kelep

    e. ;ematologi

    0nemia ringan (a.on chronic d

    "indr.Felty (0!5 lim?adenopati5 leukopenia dan ulkus kaki)

    ?. @in>al dan saluran cerna < >arang

    "ering akibat e?ek samping -0B/"

    Penun6ang diagnosis

    %& #aboratorium

    &arah lengkap

    ;b (nn)

    4E& meningkat

    4im?ositosis

    Bmmunologis

    F! positip (+,7)

    #!P meningkat

    Elektroporesis (Bg meningkat)

    '& spirasi ,airan sendi@ambaran keradangan

    7& !adiologi

    "tadium aCal normal

    Pembengk.>ar lunak 

    Periartikular osteopenia5

    marginal erosion

    8& stroskopi

    $elihat langsung makroskopis

    'iopsi * P0

    68

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    61/79

    Diagnosis ! 

    TABEL 1. KRITERIA ARTRITIS REMATOID*5

    1. Kaku sendi pagi hari ≥ 1 jam2. Artritis ≥ 3 sendi**

    3. Artritis sendi tangan

    4. Artritis simetris

    5. Nodul rematoid

    6. Faktor reumatoid positif

    . !am"aran radiologis #ang khas***

    Artritis Rematoid: ≥ 4 kriteria diatas$ kriteria 1%4 ≥ 6 minggu

      * menurut Ameri&an 'ollege of (heumatolog# ) reisi tahun 1+,,.

      ** -eta&arpophalangeal) -etatarsophalangeal) ro/imal 0nterphalangeal) siku) lutut)

    pergelangan tangan dan pergelangan kaki kanan dan kiri

    *** rosi atau dekalsifikasi tulang sendi

    Penatalaksanaan ! 

    Tu6uan :

    1. Pendidikan dan motiasi

    2. $engurangi keradangan

    3. $emeprtahankan ?ungsi sendi

    . Perbaiki kerusakan sendi

    Dengan

    1. Pendidikan

    2. erapi ?isk 

    7& Terapi medisinal

    . Pembedahan

    ,. 4ain*lain < alternati? 

    &ilakukan oleh team (!uematologistABnternist5 -rtopedist5 Fisioterapist5

    Psikiater5 "osial Corkre dan keluarga)

    61

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    62/79

    TABEL 2. EVALUASI AWAL E!DERITA ARTRITIS REMATOID1

    S"#$e%ti&

    • erajat n#eri sendi

    • ama kaku sendi pagi hari

    • Keluhan rasa lelah• tatus fungsional

     

    emeri%saa' &isi% 

    • Aktiitas keradangan sendi

    • -asalah mekanis sendi

      gangguan gerak) krepitasi)

      insta"ilitas) deformitas)

      malalignment 

    • -anifestasi ekstra artikuler

    La#oratori"m

    • '(

    • F( serum

    • arah lengkap• lektrolit

    • 'reatinin serum

    • 7es fungsi hati

    • 8rinalisis

    • Analisa &airan sendi

    • Feses lengkap

      Rad

    io(ra&i

    • endi tertentu

    aju ndap arah) '(' (ea&tie rotein)F( Faktor (ematoid

    (ef.  0merican #ollege o? !heumatology 0d ;oc #ommittee on #linical @uidelines. @uidelines ?or he $anagement o? !heumatoid 0rthritis. 0rthritis !heum 16Q3

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    63/79

    #& The Satooth Strate.y

    ombinasi berbagai obat diberikan pada aCal dan secara serial dapat

    diganti apabila obat terbeut tidak berperan

    *enis DM!D 2 beberapa3:%& Klorokuin&

    $enurunkan pengeluaran asam lemak tidak >enuh( prekursor mediator 

    keradangan.

    &osis lorokuin 2,8 mg atau ;idroksi lorokuin 88 mg po5 setiap hari5

    sedikitnya 6 bulan.

    0pabila bere?ek dapat dilan>utkan sampai beberapa tahun

    '& Sul(asalasin&

    &alam usus akan dipecah men>adi 2 komponen5 yaitu "ul?anamid

    ("ul?apiridin ) yang mempunyai e?ek anti radang.

    &osis "ul?asalasin 85, g sehari dan dinakkan 85, setiap minggu sampai

    maksimal 2 g sehari.

    0pabila belum bere?ek dapat dinaikkan 3 g sehari setelah 3 bulan.

    E?ek obat telah terlihat dalam 1 * 2 bulan. 0pabila dalam 3 bulan tidak 

     bere?ek obat dapat disetop.

    Pemakaian dosis pemeliharaan 1 g sehari (maksimal 2 g).

    3. Metrotreksat& 

    $erupakan obat imunosupresan yang mulai banyak dipergunakan pada0! saat ini.

    $ekanisme ker>a yang pasti belum diketahui.

    DMARD U!TUK TERAI ARTRITIS REMATOID

    OBAT O!SET DOSIS TOKSISITAS

    9idroksiklorokuin 2%4 "ulan 2:: mg$ 2/hr (ash ) diare) toksissitas retina

    ulfasalasin 1%2 "ulan 1::: mg$

    2%3/hr

    (ash ) mielosupresi) intoleransi !0

    -etotreksat 1%2 "ulan )5%1)5 mgmgg !ejala !0) stomatitis) rash ) alopesia)

    mielosupresi) kelainan hati dan paru

    !aram emas i.m. 3%6 "ulan 25%5: mg$

    ;2%4 mgg

    tomatitis) mielosupresi) proteinuri

    trom"ositopeni) rash 

    !aram emas oral 4%6 "ulan 3 mg$ 1%2/hr ama seperti garam emas i.m. tetapi

    le"ih jarang) diare

    Asatioprin 2%3 "ulan 5:%15: mghr -ielosupresi) gangguan hati) flu%like

    illness) gejala !0) peningkatan 7F9

    %penisilamin 3%6 "ulan 25:%5: mghr -ielosupresi. stomatitis) d#sgeusia )

    proteinuri) ) kelainan autoimun) rash 

    !0 gastro intestinal) mg miligram) mgg minggu) hr hari) ; setiap) 0.-. intra muskulerE!ATALAKSA!AA! ARTRITIS REMATOID

    63

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    64/79

    Ket. fek samping) -A( 2isease%-odif#ing Antirheumati& 2rugs )

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    65/79

     5TS+4upus Eritematosus "istemik (4E") adalah penyakit sistemik yang bersi?at

    kronis*progresi?. $erupakan penyakit autoimun yang ditandai denganadanya antibodi terhadap inti sel.

    $engenai Canita ( Canita < pria < 1)5

    ter>adi pada semua usia terutama dekade ke*2 dan (masa reprodu$si).

    "emua ras dapat terkena.

    Terdapat juga tendensi familial &

    ET"O#O$" D+ PTOF"S"O#O$"

    Penyebab masih belum diketahui5

    diperkirakaninteraksi antara ?aktor

    genetik5

    lingkungan5

    hormonal dan

    sosial.

    $enetik>

    diperkirakan pada ;40*&!2 atau &!35 terdapat de*isiensi $omp#emenC+) C,) dan C-. 

    #ingkungan

    diperkirakan NsloC irusO mungkin NretroirusO sebagai pencetus

     patogenesis 4E".

    =ormonal5

    diperkirakan pada 4E" ter>adi ganguan metabolisme estrogen dan

    hiperprolaktemia.

    0danya ?aktor paparan sinar matahari (ultraiolet)5  o!at)

    stres5ketidakseimbangan diet5 dan merokok dapat sebagai pencetus 4E". 

    Patogenesa> 

    ter>adi proses autoimun5 dimana diperkirakan irus sebagai

     pencetus aCal patogenesa5 sehingga 4im?osit tidak ber?ungsi5

    yang menyebabakan pembentukan 0b terhadap tubuh sendiri (inti

    sel).

    Bmun kompleks dalam sirkulasi yang diperkirakan sebagai

     penyebab kelainan lokal maupaun sistemik.

    6,

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    66/79

    Skema patogenesa #ES

    @enetik Faktor penyebab irus (R)

    ;elper 4im?osit ' "upressor  

    0ntibodi terhadap &/0 omplek imun

    * /ukleoprotein diseluruh organ

    * ;iston

    * N/uclear !ibonucleoproteinO

    * 4ain*lain dari bahan inti sel

    $E*# K#"+"S

     sangat berariasi5

    tidak ada ge>ala yang spesi?ik.

     Pada $eadaan aa# :

     sering tida$ tida$ di$ena# se!agai /01 $arena mani*estasi penya$it ini

     sering $a#i tida$ terjadi !ersamaan.

    1. @e>ala umum?ebris5 anoreksia5lemah atau penurunan berat badan.

    2. ulit5

    eritema pada muka (Nbutter?ly rashO)

     dermatitis akibat sensiti? terhadap sinar matahari (?otosensitie) dan

    lesi bulosa.

    keadaan subakut dapat ter>adi lesi anuler dan papulosekuamus

    keadaan kronik ter>adi diskoid dengan atropi sentral5 depigmentasi5 atau

    alopecia dengan atau tanpa >aringan parut (lupus hair).ulkus pada ter>adi pada >ari5 atau keluhan ?enomena !aynaud akibat

    NacroscllerosisO.

    Purpura atau ekhimosis dapat ter>adi karena penyakitnya atau e?ek 

    samping kortikosteroid.

    Pada mukosa dapat ter>adi ulkus pada palatum atau per?orasi septum

    nasalis. 2as$u#itis $u#it dapat menye!a!$an u#serasi dari !entu$ yang 

    $eci# sampai !esar. 1ering dengan perdarahan dan eritema periungua#.

     /ivido reti$u#aris) suatu !entu$ vas$u#itis ringan yang sangat sering 

    ditemui pada /01.

    66

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    67/79

    3. "endi5

    artralgia5 artritis5

     >arang sampai ter>adi de?ormitas5 atau miositis. 

    1endi yang sering ter$ena ia#ah sendi inter*a#angea# pro$sima#) #utut)

     perge#angan tangan) meta$arpo*a#angea#) si$u dan perge#angan $a$i.

    . ardioaskuler5

     perikarditis5 penyakit >antung koroner akibat arterosklerosis5

    endokarditis erukosa.

    Pembuluh darah peri?er< askulitis yang mengenai arteri kecil sampai

    kapiler pada kulit.

    ,. Paru5

     pleuritis dengan e?usi pleura5 dan

     pneumonitis

     Hemoptisis merupa$an $e#ainan yang serius @astrointestinal5

    mani*estasi

    6.  gastrointestina#

    tida$ spesi*i$)  nyeri abdomen sering dikeluhkan akibat distres

    abdominal baik akibat penyakit atau obat.M

      &apat ter>adi peritonitis steril5 per?osi usus5 pankreatitis dan

    hepatomegali.

    . @in>al5 t

    ne?ritis 4upoid dengan gambaran klinis berupa proteinuria5 hematuria5

    silinderuria5 sindrom /e?rotik atau sampai gagal gin>al.

    +. "usunan syara?5

    ke>ang*ke>ang5 psikosis dan neuropati peri?er . 

    Pemeriksaan Penun6ang Diagnosa 

    1. Pemeriksaan laboratorium rutin.1.1 0nemia5

    terutama pada ?ase akti?5 dengan tes coombs positip (anemia

    hemolitik).

    Pada keadaan kronis dapat ter>adi anemia normokrom*narmositer

    dengan kadar besi dan Notal Bron 'inding #apasityO yang

    rendah.

    1.2 4ekopenia5terutama pada ?ase akti?. &apat ter>adi limpo?enia karena adanya

    6

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    68/79

    0ntilim?osit. 3uga dijumpai penurunan jum#ah #im*osit T he#per dan

    #im*osit T supresor se#ama periode a$ti* penya$itnya1.3 rombositopenia5

    Sakibat adanya antibodi terhadap trombosit5 yang dilihat pada

     pemeriksaan N&irect #oombs*like estO.1. er>adi perpan>angan tes NPartial hromboplastin imeO5

    akibat adanya antibodi terhadap ?aktor pembekuan (F.BBB5BT5TBB).1., Peningkatan 4a>u Endap &arah5

    namun tidak selalu mencerminkan aktiitas penyakit.1.6 Proteinuria5hematuria5 atau silinderuria5

    apabila ter>adi kelainan gin>al.

    2. Pemeriksaan imunologis&

    2.1 Pemeriksaan autoantibodi

     0/0 (0ntinuclear 0ntibody)

     antibodi terhadap semua komponen inti sel.

    0nti*"m5 antibodi terhadap 0cidic /ucleoprotein5 dengan spesi?itas

    tinggi.

    4ain*lain 0b. (ntidsD4( ada#ah spesi*i$ untu$ /01 namun hanya

    ditemu$an -5657 penderita

    ;asil yang positi? terhadap tes ini merupakan diagnositik yang

     penting5 dan dapat dipakai sebagai acuan aktiitas penyakit apabilateternya tinggi

    2.2. Pemeriksaan sel 4E

    2.3. Pemeriksaan >umlah komplemen

    2.. Positip palsu untuk es "i?ilis5

    akibat adanya 0b 0ntikoagulan dan 0b 0ntikardiolipin.

    3. Pemeriksaan 'iokimia5

      ;ipergama globulinemia. 5 ?ungsi ?aal gin>al. Pemeriksaan lain5 t

    ergantung mani?estasi organ yang terkena5seperti ?oto dada5O'ody "canO5 ense?alogram5 dll.

    D"$+OS"S&iagnosis 4E" ditegakkan berdasarkan riteria 0!0 (0merican

    !heumatism 0ssociation) yang telah diperbaiki tahun 1+2.

    riteria tersebut antara lain <1. Eritema di muka (N'utter?ly !ashO)

    6+

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    69/79

    2. &iscoid 4upus

    3. Fatosensitiitas. %lkus pada mulut atau naso?aring.,. 0rtritis non erosi? 

    6. elainan renal5 dapat berupa am

    * "ilinderuria. Pleuritis atau Perikarditis+. Psikosis5 ke>ang. elainan darah5 dapat berupa <

      * 0nemia hemolitik 

      * 4ekopenia

      * 4im?onemia

    - rombositopenia

    18. elainan imunologis

      * "el 4E Positi? 

      * 0b 0nti*&/0

      * 0b 0nti*"m

      * Positip palsu dari tes si?ilis.

      11. 0/0 positip

    &iagnosis 4E" ditegakkan apabila terdapat 8 atau lebi) kriteria diatas.

    P!O$+OS"Semungkinan hidup dalam , tahun mencapai 87.

    tergantung organ yang terkena5 (gin>al atau ssp)

    PE+T#KS++"angat indiiduil5 dan

     pemilihan obat tergantung >enis dan berat kerusakan organ.

    Penanganan terutama pada penyakit dalam keadaan aktip.

    0ktiitas penyakit ditentukan adanya <1. elainan patologi organ seperti5

     /e?ritis5 kelainan kardiopulmoner5 eash kulit5 dan serositis

    2. anda in?lamasi sistemik yang non spesi?ik5

    ?ibris5 kelemahan umum dan penurunan berat badan3. 0danya reaksi imunologis5

    0/0 positip5 0b 0nti*&/0 positip5 atau penurunan komplemen.

     

    Penanganan #ES meliputi:

    6

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    70/79

    1. Pendidikan

      Per#u diperhati$an pada penderita /01 

    1. ;indari paparan sinar matahari.

    2. ;ati*hati pemakaian obat*obatan5 karena gampang alergi terhadap

    obat.3. ehamilan dan kontrasepsi

    arena penderita 4E" terbanyak Canita dan usia produkti?5 sering

    4E" mempengaruhi kehamilan atau sebaliknya.

      Pemakaian kontrasepsi sebaiknya yang non hormonal.

    . Perlu memperhatikan sikap hidup yang baik dan men>aga psikologis

     penderita

    ,.  8engatasi in*e$si

    6. &iet5 tidak >elas ada pantangan diet5 tetapi perlu diteliti makanan

    yang dapat menyebabkan keluhan alergi5 sebaiknya dihindari.  8onitoring penya$it secara teratur 

    idak >elas ada diet pantangan5 tetapi perlu diteliti makanan yang

    dapat menyebabkan keluhan alergi5 sebaiknya dihindari.

    2. Terapi (isik> senam rematik&

    3. Terapi obat

    3.1 O"+S

    erutama untuk ?ebris5 keluhan sendi dan nyeri otot.0spirin ,88mg5 po3 kali sehari5 atau

    -0B/" lainnya. 3.2 Kortikosteroid

    obat yang sangat penting5

      namun tidak semua 4E" memerlukan kortikosteroid

      Bndikasi<1. elainan kulit.

    &engan kortikosteroid topikal atau intra #esi2. 0tritis yang gagal dengan -0B/"

      Prednison oral 18*28 mg perhari

    3. "erotis (al.perikarditis)

      Prednison 28mg 3kali sehari.

    . Pnemonitis

    eadaan ini pada 4E" sering bersi?at se>enak5 sembuh tanpa

     pengobatan.

      Pada pnemonitis ?ulman5 dengan perdarahan perlu

    kortikossteroid dosis tinggi

      Prednison 28mg 3kali sehari5 sering digabung dengan

    imunosupresan lain.

    8

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    71/79

    ,. 0nemia hemolitik berat dan simptomatis.

      Prednison 8*68mg perhari5 dalam 2*3 dosis.

      "ecepatnya diturunkan setelah kadar ;' baik.6. rombositopenia imun akibat 4E"

      &osis seperti pada anemia hemolitik.0pabila belum bere?ek dalam beberapa

    minggu dapat dikombinasikan dengan gama globulin

    intraenous.. askulitis

    askulitis pada pembuluh darah kecil kulit pada >ari atau tangan

     perlu prednison dosis rendah5 28mgAhari.

    askulitis pembuluh darah sedang atau besar memerlukan

     prednison 68mgAhari5 dosis terbagi+. elainan parenkhim otak 

      Prednison 28 mg 3 sehari sampai ter>adi perbaikan.

    . elainan sara? peri?ir 

    $isalnya mononeuritis akibat baskulitis dapat diberikan

     prednison 28 mg 3 sehari.

    0pabila tidak ada hasil dapat dikombinasi dengan aLatioprin

    atau siklo?ospamid.

    18. elainan gin>al (4upus /e?ritis)

    elainan gin>al yang akti? (proteinuria5 silinduria penurunan

    ?ungsi gin>al) diberikan prednison 68 mg per hari5 sampai

     perbaikan dan dosis diturunkan.3.3. 0ntimalaria

      Bndikasi <

    1. elainan kulit

      "ering dikombinasi dengan kortikosteroid topikal. &engan

    ;idroksiklorokuin5

    288 mg 2 sehari5 atau Iuinakrin 188 mg e?ek samping.

    2. &apat dicoba pada artritis.

     Per#u $ontro# $e ah#i matasetiap ,% !u#an $arena adanya e*e$ 

    to$si$ !erupa degenerasi ma$u#a.3.. -bat imunosupresan lain

      0Litioprin dan "iklo?os?amid5

    !iasanya di!eri$an !ersama dengan steroid 

      Bndikasi <1. Pnemonitis maligna dengan perdarahan2. rombositopenia imun pada 4E" yang resisten terhadap

    kortikosteroid.3.  /euritis yang resisten terhadap kortikosteroid.

    . 4upus /e?ritis yang resisten dengan kortikosteroid atau yangtidak tahan terhadap e?ek samping kortikosteroid.

    1

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    72/79

    &osis5 0Latioprin diberikan 1*3 mgAkgAhari5 atau "iklo?os?amid

    NpulseO i853*158 mgAmm2 luas permukaan tubuh selang 1*3 bulan.3.,. -bat lain <

    1. 0ntikonulsi (Penitoin5 Penobarbital)

    2. $ayor tranJuiliLer 1. indakan lain5

    iradiasi >aringan lim?oid menyeluruh

     penurunan >umlah )

     plasmaparesis.

    mengurangi konsentrasi antibodi intra askuler kompleks

    imun dan mediator in?lamasi lain dalam sirkulasi

    $kl(sinkt)uliiah!em4engkap2882

     

    2!+3

    2

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    73/79

    elainan pada >aringan lunak dan otot termasuk ligamnent5 entesis5 sarung

    tendon dan bursa.

    PE+4E55 !+ :

    5elum 6elasFaktor pen,etus :

    G&  beban ker>a berkelebihan

    & rauma

    & elainan postural

    %A& %sia lan>ut

    %%& &egenerasi >aringan ikat

    %'& Psiklogis < stress5 depresi

    $E*# !+ : /yeri lokal

    eradangan lokal

    ekakuan otot

    ;ambatan pergerakan sendi

    Klasi(ikasi !+ menurut P#! :

    E& Kelainan 6uksta artikuler

    ,. 'ursitis

    6. 4esi tendon (&e IuereinKs5G!otator cu?? syndrome)

    . Entesopati (epikondilitis5 apsulitis5 FroLen shoulder)

    +. ista (al.popliteal baker)F& Kelainan diskusintervertebralis

    $& #o. ba,k pain

    ,. Bdiopatik 

    6. 'erkaitan dg.?acet >oint arthritis

    . "train

    +. &is?ungsi postural A kerusakan mekanis

    =& Sidriome nyeri ,ampuran. Fibrositis5 ?ibromialgia

    ,. !heumatism psikogen

    6. "indrome nyeri psikogen

    i&  /yri ?asial dengan dis?ungsi sendi temporo mandibular 

     6&  /yeri serikal

    k& :ryneck (tortikolis)

    l&  /yeri seriko*brakial

    m& #oidia

    n& $atatarsalgiao& Fibrosis retroperitoneal

    3

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    74/79

    p& ontraktur diabetik (#heiro*arthropathy)

    T)e ,auses o( mus,le sti((ness

      Physical

     ?actors

    ;ormonal &iseases o?  

    ?actors inner organs

    raumas "ti??ness

    Bn?ections

    $usculoskeletal Bsometric

    disorders eercises

    (proprioceptie andautomic re?lees)

      Physical in?luences

      (cold5 etc5 asocontriction)

     

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    75/79

    +yeri Pinggang

    2#o. 5a,k pain3

    $erupakan bagian dari !/0

    $erupakan masalah sosial (biaya5 kehilangan >am ker>a)

    e>adian < 37 di masyarakat

    Klasi(ikasi

    0kut – kronik raumatik – /on traumatik 

    Primer – "ekunderM

    "pesi?ik – /on "pesi?ik 

    Faktor penyebab dalan pato(isilogi +P

    1. "endi tulang belakang (three >oint comple2. 9aringan ikat

    3. Faktor 'iomekanikal

    . ekuatan otot torakolumbar 

    ,. Prediktor nyeri pinggang

    6. Ergonomiik 

    . Psikologis

    +. $erokok 

    +yeri Pinggang kut

    eluhan kurang dari 3 bulan

    "ering berupa single structur disorder 

    "ering sembuh spontan dalam beberapa hari

    ,

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    76/79

    Pemeriksaan +P1. 0namnesa

    2. Pemeriksaan ?isik

    Bnspeksi

    Palpasi

    Perkusi

    Pergerakan

    Pemeriksaan organ lain

    Pemeriksaan neurologi

    3. Pemeriksaan 4abor?atorium dan !adiologi

    Penanganan +P

    Prinsip

    ;arus rasional dan cost –e??ectie

    %& "ingkirkan penyakit serius

    '& ;ilangkan ?aktor pencetus

    7& Edukasi

    Perbaiki kebiasaan sehari*hari

    - Perbaiki posture tubuh

    - '' iideal

    - egiatan ?isik sehari*hari

    8& 'ed rest

    idur di lantai dengan kaki di kursi (8A8 position)

     atau tidur dengan resting position

    &alam Caktu singkat. ak lebih dari 2 hari

    "egera dilan>utkan dengan latihan dan manipulasi

    9& "ymptomatis < analgetik dan terapi ?isik 

    -bat < muscle relaant

      -0B/"

      ortikosteroid local point

    6. Fisioterapi dan latihan

    6

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    77/79

    Spondilosis #umbal

     /ama lain <

    &egeneratie arthritis

    ;ypertrophic arthritis

    &iscogenic &egeneratie &iseases

    -steoarthropati.

    5atasan <

    0dalah penyakit degenerasi dari tulang belakang yang

    disebabkan karena perubahanA degenerasi dari diskus

    interertebralis (&B)

    &aerah yang terkena <

    &aerah 43* dan 4,*"1

    &aerah yang paling berat menerima beban pada

    gerakan angulasi lumbal.

    D"adi kerusakan secara radier 

    Penekanan keluar dari nukleus

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    78/79

    er>adi NbulgeOdari &B (bag.posterior)

    Perubahan bentuk 

    er>adi ruptur bag &B (anulus)

    er>adi reaksi keradangan dan

     pertumbuhan >aringan ikat (>ar granulasi)

    Perubahan >aringan lain <

    9ar.sinoial

    9ar. apsul sendi

    artilago

    ulang

      Degenerasi D"<

    $enyebabkan <

    apsul sendi dan ligamen kendor –# labil

    $aterial /P menyebabkan reaksi iritasi sekitar &B

    eradangan – pembentukan >aringan ?ibrous dan

    kalsi?ikasi

      erbentuk osteo?it (!o)

    Fungsi Nschock absorberO menurun

    Klinis

    %& Spondilosis tanpa penekanan sara( 

    eluhan < nyeri pinggang

    @erakan pinggang terbatas

    emampuan duduk atau berdiri kurang

    '& Spondilosis dengan penekanan sara( 

    eluhan < "ama dengan ad 1 dengan

    eluhan iritasi sara? yang keluar dari ?orm.

    Bnterertebralis

    -  parastesi sesuai dengan dermatom

    - kelemahan otot

    -

    7& Stenosis spinal

    +

  • 8/17/2019 01 Makalah Rematologi

    79/79

    $erupakan penyempitan kanalis spinalis

    yang menyebabkan <

    neurogenic intermittent claudication atau

    iskemia intermittent dari cauda eJuina