01 cover rfenstra - jurusan akuntansi feb...

100

Upload: dinhthuan

Post on 11-May-2018

230 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

ii | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Daftar Isi

Kata Pengantar ………… i

Daftar Isi ………… iiDaftar Tabel ………… v

Daftar Gambar ………… viDaftar Lampiran …………

BAB 1 PENDAHULUAN ………… 1.1

1.1 Latar Belakang ………… 1.11.2. Landasan Filosofis Pengembangan Fakultas

Ekonomi ………… 1.41.3. Landasan Hukum ………… 1.4

1.4. Pilar-Pilar Strategik ………… 1.51.5. Tujuan Renstra ………… 1.5

1.6. Tata Urut ………… 1.6

BAB II .ANALISIS SITUASI ………… 2.12.1 Analisis Kondisi Lingkungan Internal ………… 2.1

2.1.1 Kemahasiswaan dan Lulusan ………… 2.12.1.2 Tata Pamong, Sistem Pengelolaan, dan

Penjaminan Mutu ………… 2.52.1.3 Sumber Daya Manusia ………… 2.7

2.1.4 Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik ………… 2.9

2.1.5 Sarana dan Prasarana ………… 2.102.2 Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal ………… 2.14

2.2.1 Kompetisi ………… 2.142.2.2 Faktor Ekonomi Makro Regional dan

Nasional ………… 2.152.2.3 Sosial Budaya, Demografi dan Lingkungan

Hidup ………… 2.162.2.4 Kondisi Politik dan Otonomi Daerah ………… 2.17

2.2.5Teknologi ………… 2.182.2.6 Persaingan dan Kolaborasi Antar

perguruan Tinggi serta tantangan Globalisasi ………… 2.182.3 Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,

Opportunities, and Threats) ………… 2.192.3.1 Perumusan Strategi S-O ………… 2.192.3.2 Perumusan Strategi S-T ………… 2.20

2.3.3 Perumusan Strategi W-O ………… 2.20

2.3.4 Perumusan Strategi W-T ………… 2.20

2.4 Isu-Isu Strategik ………… 2.21

iii | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

BAB III DASAR KEBIJAKAN PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LAMPUNG ………… 3.1

3.1 Renstra Kemendiknas 2010-2014 ………… 3.13.1.2 Strategi Pencapaian Tujuan

Strategik Pendidikan Tinggi ………… 3.43.1.3 Program Pendidikan Tinggi ………… 3.5

3.2 RPJP Unila 2005-2025 ………… 3.73.3 RENSTRA Unila 2011-2015 ………… 3.8

BAB IV VISI, MISI, TATA NILAI, TUJUAN

STRATEGIK, ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI FAKULTAS EKONOMI ………… 4.1

4.1 Visi Fakultas Ekonomi 2025 ………… 4.1 4.2 Misi Fakultas Ekonomi ………… 4.2

4.3 Tata Nilai Pengelolaan Fakultas Ekonomi ………… 4.2 4.4 Tujuan dan Arah Kebijakan ………… 4.3

4.5 Strategi ………… 4.4

BAB V. RENCANA PENGEMBANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LAMPUNG 2011-2015 ………… 5.1

5.1 Strategi Pengembangan Fakultas Ekonomi Unila ………… 5.1

5.2 Program Strategik FE Universitas Lampung ………… 5.1

BAB VI IMPLEMENTASI STRATEGI DAN MONEV ………… 6.1 6.1 Umum ………… 6.1

6.2 Kepemim pinan Strategik ………… 6.16.3 Pengem bangan Tata Pamong Fakultas ………… 6.2

6.4 Strategi Alokasi Sumberdaya ………… 6.36.5 Strategi Pengembangan SDM ………… 6.3

6.6 Strategi Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) ………… 6.3

6.7 Pengembangan Budaya Akademik, Kurikulum dan Proses Pembelajaran ………… 6.4

6.8 Strategi Pengelolaan Keuangan Universitas ………… 6.5

6.9 Monitoring dan Evaluasi ………… 6.5

BAB VII. Rencana Kerja Tahunan ………… 7.1

Lampiran …………

v | DRAFT-1 RENSTRA FEB UNILA 2011-2015

Daftar Tabel

Tabel Judul Hal 3.1. Makna Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif …………. 3.2 3.2. Misi Kemendiknas 2010 – 2014 ………….

3.3 3.3. Sasaran Strategik Untuk Mencapai Tujuan

Strategik Pendidikan Tinggi

………….

3.3 3.4. Pentahapan pencapaian sasaran strategik

dari tujuan strategik Pendidikan Tinggi

………….

3.5 3.5. Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan

Tinggi

………….

3.6 5.1. Strategi Pengembangan Unila 2011-2015 ………….

5.1 5.2. Program Strategik Pengembangan Fakultas

Ekonomi Unila 2011-2015 ………….

5.2

vi | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Daftar Gambar

Gambar Judul Hal 2. 1. Grafik Peminat dan Daya Tampung Fakulas

Ekonomi Unila 2010 …………. 2.1 2.2. Grafik Peminat dan Daya Tampung Fakulas

Ekonomi Unila Tahun 2010 …………. 2.2 2.3. Grafik Calon Mahasiswa yang diterima dan

daftar Ulang Tahun 2010 …………. 2.3 2.4. Grafik Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2010 …………. 2.7

2.5. Grafik Dosen Tetap berdasarkan kualifikasi pendidikan tahun 2010 …………. 2.8

2.6. Dosen Tetap Berdasar Jabatan Fungsionalnya Tahun 2009/2010 …………. 2.8

2.7. Tenaga Kependidikan di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unila Berdasarkan

Jenjang Pendidikan Tahun 2009/2010 …………. 2.9 4.1. Tata Nilai Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Lampung …………. 4.3 4.2. Keterkaitan Visi, Misi, Nilai, Tema, Tujuan

dan Strategi 2011-2015 …………. 4.5 6.1. Rantai Nilai Kelembagaan FE Unila …………. 6.2 6.2. Sistem Informasi FE Unila

…………. 6.4

Bab 1. Pendahuluan

1-1 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Pembangunan pendidikan tinggi sebagaimana yang diamanatkan oleh UUD 1945 merupakan bagian tugas dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Perguruan tinggi merupakan lembaga yang diberi amanat untuk menyelenggarakan proses pembelajaran sebagai bagian dari pendidikan sepanjang hayat. Tugas perguruan tinggi adalah melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan atau Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 24, ayat (2). menyatakan: Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat. Kemudian ayat (3), menyatakan: Perguruan tinggi dapat memperoleh sumber dana dari masyarakat yang pengelolaannya dilakukan berdasarkan prinsip akuntabilitas publik.

Sesuai dengan dengan amanat Renstra Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014, sistem pendidikan dituntut untuk mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan sosial, nasional, dan global. Perubahan untuk pembaharuan pengelolaan pendidikan tinggi dilakukan secara terarah, terencana, dan berkesinambungan.

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 telah menetapkan visi Unila adalah menjadi Perguruan Tinggi Sepuluh Terbaik di Indonesia. Berdasarkan Renstra Unila 2011-2015 yang merupakan implementasi dari RPJP Universitas Lampung periode kedua telah menetapkan pula bahwa periode 2011-2015 adalah periode Penguatan Pelayanan (Strengthening Capacity of Services) dengan delapan strategi pencapaiannya yakni; Penguatan dan Pengembangan Tata Pamong, Kelembagaan dan Kepemimpinan Strategik; Penguatan Implementasi TIK dalam Semua Fungsi Manajemen Organisasi; Pengembangan Staff Akademik dan Non Akademik; Pengembangan dan Penguatan Infrastruktur dan Fasilitas; Peningkatan Kapasitas, Kualitas, Relevansi dan Pemerataan Layanan Pembelajaran dan Kemahasiswaan; Peningkatan Kapasitas, Kualitas, dan Relevansi Layanan Penelitian; Peningkatan Kapasitas, Kualitas dan Relevansi Layanan Pengabdian Kepada Masyarakat; Manajemen keuangan berbasis kinerja, transparan, dan akuntabel.

1.1. Latar

Belakang

Bab 1 Pendahuluan

1-2 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Pada sisi lain, perubahan tatanan sosial ekonomi secara global yang menempatkan China dan India menjadi kekuatan ekonomi baru yang menggeser pusat pertumbuhan ekonomi dunia ke Asia. Posisi Indonesia yang berada satu benua dengan China dan India menjadikan perubahan lingkungan sosial ekonomi tersebut harus direspon dengan bijak, cepat, dan cerdas. Kompetisi antar negara dalam memenangkan manfaat ekonomi menjadi berubah juga. Sebelumnya China dan India dikenal sebagai negara produsen pengekspor namun sekarang dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi telah menumbuhkan masyakarat kelas menengah yang berdaya beli tinggi di kedua negara tersebut, konsekuensi dari realitas ini menjadikan Cina dan India kini menjadi negara pengimpor atau tujuan pasar yang terus berkembang.

Melalui skema kerjasama ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA), walaupun ekspor Indonesia ke China meningkat, penetrasi barang China ke Indonesia menjadi semakin kuat, hal ini dikarenakan oleh faktor harga produk China yang murah. Hal ini berdampak banyak ditutupnya industri kecil di Indonesia, yang pada gilirannya menjadikan semakin bertambahnya pengangguran. Kondisi ini menambah tekanan terhadap ekonomi rakyat Indonesia terutama mereka yang tergolong tenaga kerja tidak trampil (unskilled worker).

Paradigma kompetisi kini bergeser menjadi kompetisi sangat tajam dikenal dengan hypercompetition yaitu kondisi persaingan dimana pihak-pihak yang bersaing saling mencari keunggulan secara interaktif dari aspek biaya dan kualitas (cost & quality (C-Q)), waktu dan kemampuan teknologi (timing and know-how (T-K)), upaya perlindungan diri (strongholds (S)), dan ketersediaan dana (deep pockets (D)). Namun persaingan juga dapat mendorong untuk terjadinya kerjasama (cooperation) yang akhirnya memunculkan paradigma coo-petition (kerjasama untuk memenangkan konsumen). Kondisi ini menuntut perguruan tinggi untuk dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan spesifikasi pasar kerja pada berbagai sektor yang serba kreatif.

Kemampuan lulusan perguruan tinggi dalam era knowledged based economy ini harus ditunjang dengan kompetensi kewirausahaan (entrepreneurship) yang kuat. Dengan jiwa kewirausahaan, maka aspek soft skill lulusan akan menenuhi banyak tuntutan kehidupan terutama pasar kerja. Kemudian ciri lain dari knowledged based economy adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang pesat. TIK menjadi infrastruktur kehidupan modern sehingga yang kini menjadi syarat dasar berjalannya suatu institusi pendidikan

1-3 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

tinggi. Koneksi internet yang tersedia mendorong masyarakat yang tadinya bersifat lokal menjadi global, dengan ciri transparansi dan interkoneksi yang kuat.

Dari segi sosial politik fenomena kohesi sosial bergeser ke arah otonomi dan demokratisasi mendorong terbentuknya masyarakat madani atau civil society. Dimana masyarakat semakin mengerti hak, kebutuhan, serta kewajibannya. Namun demokratisasi di Indonesia sebagai hasil dari reformasi akhir 1990an berdampak negatif munculnya liberalisasi pendidikan. Di lain pihak juga, tuntutan keadilan yang menonjol menjadikan masyarakat terlalu mudah mengekspresikan sikap ketidaksetujuan terhadap berbagai kebijakan yang tidak adil.

Fenomena lingkungan yang dicirikan turunnya kualitas ekologis berdampak terjadinya pemanasan global (global warming), sehingga perubahan iklim dunia menuntut umat manusia harus merubah cara berfikir dan cara hidup agar tetap bertahan dan dapat menjaga kehidupan secara berkelanjutan. Kondisi berkehidupan ekonomi yang terlalu liberal atau kapitalistik dengan tidak memperhatikan dampak kerusakan lingkungan mendorong untuk dirumuskannya sistem ekonomi yang lebih berkeadilan, salah satu alternatifnya adalah Ekonomi Pasar Berbasis Sosial dan Ekologis (Social and Ecological Market Economy atau SEME). Dari penilaian berbagai perubahan fenomena di atas dan sebagai upaya menterjemahkan renstra Universitas Lampung 2011-2015 maka Fakultas Ekonomi Universitas Lampung berinisiatif untuk mendesain perkembangan pengelolaan Pendidikan Tinggi dimulai dengan pertama-tama merubah nama fakultas menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Perubahan nama merupakan upaya pemantapan keberadaan dari sisi keilmuan dan sisi praktek keilmuan yang akan diakomodir dalam Rencana Strategik Fakultas Ekonomi (FE) Unila 2011-2015. Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memberikan landasan filosofis serta berbagai prinsip dasar dalam pembangunan pendidikan. Berdasarkan landasan filosofis tersebut, sistem pendidikan nasional menempatkan peserta didik sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan segala fitrahnya dengan tugas memimpin kehidupan yang berharkat dan bermartabat serta menjadi manusia yang bermoral, berbudi luhur, dan berakhlak mulia.

1.2. Landasan

Filosofis Pe ngembangan

Fakultas Ekonomi

Unila

1-4 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Pendidikan merupakan upaya memberdayakan peserta didik untuk berkembang menjadi manusia Indonesia seutuhnya, yaitu yang menjunjung tinggi dan memegang dengan teguh norma dan nilai sebagai berikut: norma agama dan kemanusiaan untuk menjalani

kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk individu, maupun makhluk sosial;

norma persatuan bangsa untuk membentuk karakter bangsa dalam rangka memelihara keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;

norma kerakyatan dan demokrasi untuk membentuk manusia yang memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kerakyatan dan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; dan

nilai-nilai keadilan sosial untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang merata dan bermutu bagi seluruh bangsa serta menjamin penghapusan segala bentuk diskriminasi dan bias gender serta terlaksananya pendidikan untuk semua dalam rangka mewujudkan masyarakat berkeadilan sosial.

a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945 b. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara c. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional d. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara e. Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara f. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional g. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen h. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005--2025

i. Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan j. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik k. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014.

l. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 1966 Tentang Pendirian Universitas Lampung

m. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014

1.3. Landasan

Hukum

1-5 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

n. Keputusan Rektor Universitas Lampung Nomor tahun 2011 tentang Renstra Universitas Lampung 2011-2015

Pilar strategik landasan filosofis pengembangan FE Unila mengacu pada strategi pembangunan pendidikan nasional sebagaimana ditetapkan dalam penjelasan umum UU Sisdiknas, yang ada pada Renstra Kemendiknas yaitu sebagai berikut: 1. Pendidikan Agama serta Akhlak Mulia 2. Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum Berbasis

Kompetensi 3. Proses Pembelajaran yang Mendidik dan Dialogis 4. Evaluasi, Akreditasi, dan Sertifikasi Pendidikan yang

Memberdayakan 5. Peningkatan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga

Kependidikan 6. Penyediaan Sarana Belajar yang Mendidik 7. Pembiayaan Pendidikan sesuai dengan Prinsip Pemerataan

dan Berkeadilan 8. Penyelenggaraan Pendidikan yang Terbuka dan Merata 9. Pelaksanaan Wajib Belajar 10. Pelaksanaan Otonomi Satuan Pendidikan 11. Pemberdayaan Peran Masyarakat 12. Pusat Pembudayaan dan Pembangunan Masyarakat 13. Pelaksanaan Pengawasan dalam Sistem Pendidikan

Nasional.

Kecuali pilar ke 9, pilar-pilar diatas relevan dengan pengembangan FE Unila.

1.4. Pilar-Pilar

Strategik

Renstra FE Unila 2011–2015 disusun sebagai turunan dari Renstra Unila 2011-2015 dengan tujuan untuk menjadi acuan bagi manajemen atau pengelola fakultas, jurusan atau bagian, program studi, sivitas akademika, karyawan, dan pemangku kepentingan, untuk mewujudkan visi, misi, nilai dan program kerja yang disepakati bersama.

1.5. Tujuan

Renstra

Renstra FE Unila 2011–2015 disusun dalam tata urut sebagai berikut :

1. Pendahuluan 2. Analisis Situasi 3. Dasar Kebijakan Pembangunan FE Unila 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik dan Arah Kebijakan FE

Unila 5. Rencana Pengembangan FE Unila 2011 - 2015 6. Implementasi Strategi dan Monev 7. Rencana Kerja Tahunan 8. Penutup

1.6. Tata Urut

Bab 2. Analisis Situasi

2-1 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Gambar 2. 1. Grafik Peminat dan Daya Tampung Fakulas Ekonomi Unila Tahun 2009

2.1.1. Kemahasiswaan dan Lulusan

Jenjang studi FE Unila terdiri atas diploma, sarjana dan pascasarjana. Mahasiswa yang diterima di Unila masuk melalui mekanisme PKAB (Penelusuran Kemampuan Akademik dan Bakat) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), UML (Ujian Masuk Lokal), PBUD (Penelusuran Bakat Unggulan Daerah) dan tes masuk pascasarjana.

Berdasar data Unila dalam angka tahun 2009 jumlah mahasiswa yang diterima di FE Unila sebanyak 688 orang dari 1284 orang peminat dan meningkat menjadi 836 mahasiswa 3.249 orang peminat pada tahun 2010.

Dilihat dari persentase sebaran peminat pada Program Studi di Fakultas Ekonomi, secara berturut terdiri dari peminat Program S1 Akuntansi sebanyak 40% pada tahun 2009 dan 39% pada tahun 2010. Peminat program S1 Manajemen sebanyak 19% pada tahun 2009 dan 36% pada tahun 2010. Sedangkan pemiant program S1 Ekonomi pembangunan sebanyak 8% pada tahun 2009 dan 12% pada tahun 2010.

2.1

Analisis Kondisi

Lingkungan Internal

Bab II .Analisis Situasi

2-2 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Gambar 2. 2. Grafik Peminat dan Daya Tampung Fakulas Ekonomi

Unila Tahun 2010

Tidak semua mahasiswa yang diterima di FE Unila melakukan daftar ulang sebagai mahasiswa baru sehingga mereka dianggap mengundurkan diri sebagai calon mahasiswa Unila. Pada tahun 2009 mahasiswa yang diterima dan mendaftar ulang di FE Unila rata-rata mencapai 88%. Berdasarkan program studinya, Magister Manajemen berada pada posisi teratas persentase mahasiswa yang diterima dan mendaftar ulang, yaitu mencapai 100%. Sedangkan Program Studi yang memiliki persentase mendaftar ulang lebih dari 88% adalah program studi D3 Perpajakan 90%, S1 Akuntansi 91% dan Manajemen 89%. Pada 2010 mahasiswa yang diterima dan mendaftar ulang di FE Unila rata-rata mencapai 88%. Berdasarkan program studinya, Magister Manajemen berada pada posisi terbawah persentase mahasiswa yang diterima dan mendaftar ulang hanya 67%. Program Studi memiliki persentase mendaftar ulang lebih dari 90% adalah program studi D3 Akuntansi, S1 Akuntansi, S1 Manajemen dan S2 Pascasarjana Ilmu Akuntansi. Persentase calon mahasiswa yang mendaftar ulang kurang dari 90% mengindikasikan bahwa FE Unila belum menjadi favorit calon mahasiswa untuk menuntut ilmu.

2-3 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Gambar 2. 3. Grafik Calon Mahasiswa FE Unila yang diterima dan daftar

Ulang Tahun 2010

Berdasarkan masa tunggu lulusan FE Unila pada tahun 2009 Unila untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya adalah 1,28 tahun (15 bulan). Masa tunggu ini dinilai masih lama dan hal ini mengindikasikan bahwa lulusan Unila masih belum mampu bersaing dengan lulusan peruruan tinggi lain. Disisi lain, masa tunggu yang lama ini disebabkan lulusan Unila masih berorientasi pada job seeker dan bukan job maker. Berikut ini disajikan tabel masa tunggu lulusan Unila.

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan FE Unila tahun 2009, yaitu 62% mendapat IPK di atas 3 dengan skala 4, lulusan FE Unila dengan IPK 2,5-3 sebanyak 34% dan sekitar 2,6% lulusan FE Unila mendapat IPK dibawah 2,5. Berdasarkan program studi maka lulusan dari program reguler memiliki 74% lulusan yang mendapat IPK di atas 3, 24% mendapat IPK antara 2,5-3 dan hanya 1,8% lulusan FE Unila dari program reguler yang mendapat IPK dibawah 2,5. Lulusan dari program ekstensi sebanyak 60% mendapat IPK di atas 3, lulusan dengan IPK antara 2,5 – 3 sebanyak 37% dan IPK lulusan di bawah 2,5 berjumlah sebanyak 1,9%. Pada program studi diploma, 53% lulusan diploma FE Unila mendapat IPK di atas 3, sebanyak 43% lulusan program diploma FE Unila memiliki IPK antara 2,5- 3 sedangkan lulusan dengan IPK di bawah 2,5 diperoleh oleh 3,6% lulusan program diploma. Pada tahun 2010 Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan FE Unila, yaitu 59% mendapat IPK di atas 3 dengan skala 4, lulusan FE Unila dengan IPK 2,5-3 sebanyak 38% dan sekitar 2% lulusan FE Unila mendapat IPK dibawah 2,5.

2-4 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Berdasarkan program studi maka lulusan dari program reguler memiliki 77% lulusan yang mendapat IPK di atas 3, 23% mendapat IPK antara 2,5-3 dan hanya 1% lulusan FE Unila dari program reguler yang mendapat IPK dibawah 2,5. Lulusan dari program madiri sebanyak 51% mendapat IPK di atas 3, lulusan dengan IPK antara 2,5 – 3 sebanyak 48% dan IPK lulusan di bawah 2,5 berjumlah sebanyak 2%. Pada program studi diploma, 51% lulusan diploma FE Unila mendapat IPK di atas 3, sebanyak 46% lulusan program diploma FE Unila memiliki IPK antara 2,5- 3 sedangkan lulusan dengan IPK di bawah 2,5 diperoleh oleh 4% lulusan program diploma.

Nilai TOEFL lulusan mahasiswa Unila pada tahun 2009 masih rendah. Sebanyak 81% masih memiliki nilai TOEFL 400 – 450, 16,4% memiliki nilai 450 – 500 dan hanya 2,2% yang nilainya lebih dari 500. Pada tahun 2010 sebanyak 74% lulusan FE Unila masih memiliki nilai TOEFL 400 – 450, 25% memiliki nilai 450 – 500 dan hanya 1% yang nilainya lebih dari 500. Kemampuan bahasa inggris sangat diperlukan agar lulusan Unila mampu memiliki daya saing

Berdasarkan asal propinsi, jumlah mahasiswa tahun 2009 berasal dari propinsi Lampung. Tercatat sebanyak 91,32% mahasiswa tahun 2009 berasal dari propinsi lampung, sisanya sebanyak 8,68% mahasiswa tahun 2009 berasal dari luar propinsi Lampung. Hal ini mengidikasikan bahwa keberagaman asal mahasiswa Unila masih rendah. Padahal keberagaman sangat diperlukan guna menciptakan kondisi akademis yang dinamis.

Kekuatan

Mahasiswa Unila memiliki IPK yang tinggi, rata-rata lulusan

FE Unila memiliki IPK >3,00.

Kelemahan

Calon mahasiswa yang mendaftar ulang ditahun akademik 2009 dan 2010 rata-rata berjumlah 88%. Ini menunjukkan Unila tidak menjadi perguruan tinggi yang menjadi pilihan utama calon mahasiswa.

Rata – rata tingkat kekekatan seleksi di Unila sebesar 1 : 7 Data menunjukan bahwa mahasiswa FE Unila 95% berasal

dari Lampung dan hanya 5% dari luar Propinsi Lampung. Ini menunjukkan Unila belum menjadi Universitas altenatif bagi lulusan SMA di luar Lampung untuk melanjutkan studinya.

Nilai TOEFL mahasiswa Unila rendah. Sebagian besar nilai TOEFL mahasiswa Unila berkisar 400-450. Sangat sedikit sekali nilai TOEFL mahasiwa Unila yang mencapai skor 500.

2-5 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Padahal saat ini, nilai TOEFL yang dibutuhkan untuk dunia kerja dan studi lanjut S2 adalah 500-550. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu nilai lebih bagi lulusan perguruan tinggi yang akan memasuki dunia kerja.

Lama studi yang ditempuh mahasiswa Unila untuk lulus dari program studinya S1 rata-rata berkisar 5,01 tahun. Lima tahun merupakan waktu yang lama bagi seorang mahasiswa lulus S1 nya. Lama studi juga mempengaruhi penilaian akreditasi masing-masing program studi di Unila.

Masa tunggu lulusan untuk bekerja pertama kali masih relatif lama (15 bulan) dan masih berorientasi job seeker daripada job maker.

2.1.2. Tata Pamong, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan

Mutu

FE Unila berkomitmen untuk mewujudkan tata pamong universitas yang baik atau good university government (GUG) terutama dengan memegang prinsip transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), tanggung jawab (responsibility/ compliance), dan keadilan (fairness). FE Unila melihat bahwa prinsip ini juga sebagai indikator yang digunakan untuk melihat capaian dalam peningkatan GUG. Upaya lain untuk meningkatkan budaya mutu ialah dengan melakukan monitoring dan evaluasi (monev). Monev merupakan salah satu good practice yang diperoleh dari pelaksanaan hibah dari Ditjen Dikti yang telah diadopsi menjadi program rutin universitas. Sejauh ini, monev telah dilakukan secara rutin terhadap program hibah dan penelitian termasuk dengan dana DIPA Unila. Hal lain untuk meningkatkan tata kelola ialah bahwa, selain berpedoman kepada sistem peraturan yang berlaku, telah dirumuskan filosofi Unila yang menjadi dasar pertimbangan dalam pelaksanaan tri darma. Filosofi Unila ialah sebagai berikut: (1) Berorientasi kepada kepuasan pelanggan (cutomer); (2) Bertumpu pada organisasi dan manajemen yang profesional; (3) Berupa peningkatan kualitas secara berkelanjutan (continuous quality improvment); (4) Bekerja berdasarkan perencanaan top down – bottom up; dan (5) Lingkungan kerja yang kondusif (Pedoman Umum Universitas Lampung, 2007). Struktur organisasi FE Unila terdiri atas senat fakultas, pimpinan fakultas, jurusan, program studi, laboraturium dan bagian. Dengan adanya struktur organisasi yang mantap, sudah jelas jalur organisasi baik berupa wewenang dan tanggung jawab dan maupun berupa komando serta koordinasi.

2-6 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Organisasi FE Unila dapat dilihat sebagai sistem yang terdiri atas berbagai unsur yang saling berpengaruh. Sistem tersebut dibangun dan diupayakan agar dipahami oleh semua sivitas akademika dan pegawai khususnya tentang fungsi dan peran masing-masing dalam pencapaian visi dan misi oragnisasi Unila secara keseluruhan. Tugas, fungsi, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing organ, unit, atau unsur pimpinan dikemukakan pada Statuta Unila. Prosedur perencanaan dan implementasi kebijakan mencakup perumusan dan pengambilan kebijakan, pengambilan keputusan, implementasi, dan monitoring serta evaluasi (monev). Dalam perumusan dan pengambilan kebijakan yang bersifat mendasar atau strategis, diperlukan persetujuan senat fakultas bergantung aras kebijakan. Pengambil keputusan umumnya dilakukan dalam rapim dengan mendengarkan aspirasi sivitas akademika.

Untuk melaksanakan kegiatan akademik dan kegiatan pendukung akademik, Unila mengelola sumber daya manusia, keuangan, SDM, sarana dan prasarana, data dan informasi, program akademik, serta mutu. Unila senantiasa meningkatkan mutu pengelolaan dalam rangka untuk mewujudkan GUG, yang terlibat dalam pengelolaan berbagai aspek tersebut ialah berbagai komponen atau unit yang berada pada aras dekanat, dan jurusan, serta program studi. Lebih daripada itu, pengelolaan tersebut terkait dengan semua komponen dan unit dalam organisasi FE Unila. Pimpinan pada semua aras memegang peran penting dalam efektifitas dan efisiensi pengelolaan semua aspek tersebut. Pelaksanaan penjaminan mutu di FE Unila dikoordinasikan oleh unit khsusus yang disebut Tim Penjaminan Mutu Fakultas. Guna meningkatkan mutu pelayanan akademik dan non akademik, saat ini FE Unila sedang menyiapkan infrastruktur untuk melaksanakan dan memperoleh sertifikat ISO 9002.

2.1.3 Sumber Daya Manusia

Pada tahun 2009 jumlah dosen tetap FE Unila sebanyak 110 orang. Dosen tetap yang memiliki kualifikasi akademik S3 sebanyak 10 orang (9%), S2 sebanyak 67 orang (61%) dan yang masih S1 berjumlah 33 orang (30%).

2-7 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Gambar 2. 4. Grafik Dosen FE Unila Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Tahun 2010

Pada tahun 2010 dosen tetap FE Unila berjumlah 112 orang, dengan kualifikasi akademik S3 sebanyak 14 orang (13%), S2 sebanyak 73 orang (67%) dosen tetap yang masih berijazah S1 berjumlah 25 orang (22%). Sebagian besang dosen FE Unila telah memenuhi persyaratan minimal menjadi dosen sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dari grafik dosen tetap memperlihatkan terjadinya ketimpangan jumlah antara dosen kualifikasi S3 dan dosen dengan kualifikasi S2 dan S1. Sedikitnya dosen dengan kualifikasi S3 akan menyulitkan FE Unila untuk mendapatkan dosen tetap yang menjadi guru besar sehingga sampai tahun 2010 FE Unila baru memiliki dua orang guru besar sejak berdiri.

Sedikitnya dosen yang bergelar S3 juga memberikan dampak pada lulusan FE Unila ditengah persaingan tenaga kerja yang semakin kompetitif. Lulusan FE Unila saat ini tidak hanya bersaing dengan lulusan ternama di Indonesia seperti UI, UGM dan Undip, tetapi juga harus bersaing dengan perguruan tinggi swasta yang memiliki jaringan kerja yang luas seperti Universitas Pelita Harapan, Universitas Tarumanegara, Universitas Trisakti. Juga dengan lulusan sekolah bisnis dari Asia Tenggara.

Gambar 2.5. Grafik Dosen Tetap FE Unila Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Tahun 2010

2-8 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Gambar 2.6. Dosen Tetap FE Unila Berdasar Jabatan Fungsionalnya Tahun 2009/2010

Tenaga kependidikan yang menjalankan fungsi-fungsi administratif untuk mendukung tugas dan fungsi dosen menjalankan tridarma perguruan tinggi menjadi penting dalam upaya FE Unila mencapai visi dan misinya. Pada tahun 2009 tenaga kependidikan di FE Unila berjumlah 47 orang, dengan komposisi berdasarkan kualifikasi pendidikan SD ebanyak 4 orang (8%), SLTP ebanyak 10 orang (26%), SLTA ebanyak 20 orang (42%), Diploma ebanyak 2 orang (3%) dan S1 sebanyak 11 orang (21%). Pada tahun 2010 tenaga kependidikan di FE Unila berjumlah 57 orang, dengan komposisi berdasarkan gender 40 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Sebanyak 20 orang memiliki kualifikasi S1, 18 orang berpendidikan SLTA, 12 orang berpendidikan SLTP dan 3 orang berpendidikan SD.

Gambar 2.7. Tenaga Kependidikan di FE Unila Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2009/2010

Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa kualifikasi tenaga kependidikan FE Unila yang berpendidikan S1 tidak mencapai 50%. Rendahnya tingkat pendidikan akan mempengaruhi kinerja pimpinan dalam mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan. Berikut ini disajikan tabel jumlah tenaga kependidikan berdasarkan jenjang pendidikannya.

2-9 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Kekuatan

Rasio dosen terhadap mahasiswa cukup ideal dengan kondisi 1:23

Sebagian besar dosen Unila telah mencukupi persyaratan yang diminta oleh Undang-Undang Sikdisnas untuk menjadi dosen. 73 orang memiliki kualifikasi pendidikan S2 dan 14 orang berijazah S3.

Kelemahan

Jumlah Doktor dan guru besar di FE Unila yang masih sedikit Tenaga kependidikan berijazah S1 belum mencapai 50%. Jumlah tenaga administrasi di FE Unila masih belum cukup

untuk melayani mahasiswa dan dosen.

2.1.4 Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

Unila akan berorientasi pada keseimbangan antara sebagai teaching university dan sebagai research university , kombinasi ini disebut dengan entrepreneurial university. Dengan status ini keberadaan kurikulum menjadi sangat penting sebagai desain pembelajaran dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Kurikulum setiap program studi di Universitas Lampung selalu mengalami perubahan yang difasilitasi melalui kegiatan lokakarya kurikulum berdasarkan SK Mendiknas No. 045/U/2000 dan SK Mendiknas No. 232/U/2002.. Lokakarya ini berfungsi untuk menyesuaikan kurikulum dengan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan. Walaupun demikian, belum semua program studi di Unila menerapkan kurikulum berbasis kompetensi sehingga perubahan kurikulum ini masih belum mampu mengakomodir kebutuhan pasar yang terus bergerak dinamis. Disisi lain, kurikulum yang berorientasi pada peningkatan soft skill mahasiswa.

Pembelajaran di Universitas Lampung telah mengalami kemajuan yang signifikan. Selain metode ceramah, pembelajaran juga dilaksanakan dengan metode e-learning. Metode ini sangat membantu mahasiswa untuk belajar dan menguasai IPTEK. Pembelajaran juga dilaksanakan tidak hanya didalam ruangan, tetapi juga di luar luarangan melalui beberapa mata kuliah yang mendorong studi lapangan. Studi lapangan biasanya dilakukan melalui praktikum, Praktik kerja lapangan, study tour, dan Kuliah kerja Nyata. Namun demikian, pembelajaran di Universitas Lampung sebagian besar masih menitikberatkan pada dosen sebagai sumber utama dan bukan pembelajaran berbasis mahasiswa.

2-10 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Kekuatan

Kurikulum program studi yang ada di Unila dievaluasi dan direvisi setiap 5 tahun. Revisi kurikulum terakhir telah dilakukan berdasarkan SK Mendiknas No. 045/U/2000 dan SK Mendiknas No. 232/U/2002.

Kurikulum Unila sudah mencakup muatan inti dan lokal.

Kelemahan

Kurikulum belum merespon kebutuhan atau tuntutan pasar, perkembangan lingkungan eksternal, dan perkembangan akumulasi pengetahuan tentang proses pembelajaran yang disesuaikan dengan kopetensi lulusan.

Kurikulum yang memiliki muatan soft skill bagi mahasiswa masih minim.

Paradigma pembelajaran masih berbasis mahasiswa (student centered learning).

2.1.5 Sarana dan Prasarana

Kondisi infrastruktur Universitas Lampung khususnya di FE Unila yaitu listrik yang menjadi platform dasar masih sangat tidak memadai terutama dari segi kestabilannya. Sampai tahun 2010 FE Unila didukung daya sebesar 3 pass (105.000 watt). Sementara peralatan yang menggunakan listrik saat ini antara lain 86 unit Air conditiorer (AC), 266 unit komputer, 13 unit server, 22 LCD projector dan 26 unit hub. Jika satu unit AC membutuhkan daya 700 watt maka untuk AC saja memerlukan 60.200 watt ditambah dengan komputer, jika masing-masing unit membutuhkan 300 watt untuk menghidupkan seluruh komputer membutuhkan daya sebesar 79.800 watt. Dari kedua fasilitas ini saja jika kita hidupkan bersamaan maka kebutuhan daya listrik sudah tidak mencukupi.

Hal ini menjadi ancaman bagi ketahanan (durability) dan pemanfaatan peralatan teknologi informasi sendiri. Umur pakai peralatan menjadi semakin pendek terutama pada komponen komponen yang tidak mendapatkan listrik secara stabil. Beberapa solusi telah digunakan dengan cara menggunakan UPS (uninterruptible power supply) sebagai penstabil listrik tetapi karena jumlahnya yang terbatas, penyebarannya hanya terbatas pada peralatan peralatan utama seperti server dan switching. Saat ini hanya laboratorium diploma dan laboratorium akuntansi yang menggunakan perlindungan UPS kepada komputer hampir secara menyeluruh.

2-11 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Resiko kerusakan yang muncul dari tantangan pertama ini hanya dapat diperkecil dengan mengadakan maintenance dan upgrade yang dilakukan secara berkala. Dengan adanya maintenance dan upgrade baik dari sisi software dan hardware maka performance dari peralatan IT akan selalu optimal sehingga siap digunakan setiap saat dan akan memperpanjang usia pakai dari peralatan tersebut. Maintenance hanya dapat dilakukan secara optimal jika terdapat perencanaan manajemen yang terpadu dan komprehensif yang mendefinisikan perkembangan maintenance dan upgrade itu sendiri baik untuk saat ini dan masa yang akan datang. (sustainable) Selain dari infrastruktur dalam bentuk peralatan, tercatat saat ini terdapat 5 laboratorium utama di FE Unila yaitu laboratorium komputer Ekonomi Pembangunan, laboratorium komputer Manajemen, laboratorium komputer Akuntansi, laboratorium komputer Program Studi Diploma dan Program Pasca. Sarjana. Standarisasi laboratorium guna memberikan kualitas layanan yang seragam yang memenuhi aspek keamanan dan kemudahan pemeliharaan adalah sangat penting untuk menghindari biaya-biaya maupun hilangnya resources waktu dan tenaga yang tidak diperlukan. Sebagai contoh saat ini tidak ada keseragaman tingkat pelayanan laboratorium yang dapat terukur yang diberikan baik kedalam civitas academic FE Unila atau universitas dan kepada publik.Dengan adanya standarisasi pelayanan maka kualitas pelayanan dapat ditingkatkan secara progresif, terukur secara transparan dan jelas. Dilain pihak tidak adanya standarisasi keamanan jaringan dan penggunaan komputer juga membuka celah celah kerawanan yang dapat merusak pelayanan akademik yang diberikan fakultas dan universitas, sebagai contoh penggunaan antivirus dan patch security yang tidak memadai dapat memperbesar celah resiko keamanan pengoperasian sistem informasi akademik yang menjadi pilar utama penyelenggaraan proses akademik Universitas Lampung. Opperating system pada komputer di FE Unila tahun 2010 ini telah menggunakan OS berlisensi namun untuk penggunaan antivirus sampai saat ini belum menggunakan yang berlisensi. Sedangkan pengunaan opperating System pada Server baru sebagian yang berlisensi. Pada Tahun 2010 ini FE Unila Memiliki 266 Unit komputer yang digunakan untuk penunjang proses belajar mengajar, penelitian/pengabdian dosen dan penunjang administrasi.

2-12 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Rasio ketersediaan peralatan komputer terhadap mahasiswa sebesar 197: 1608, atau 1: 8. dengan kata lain satu komputer yang tersedia untuk mendukung proses pembelajaran melayani 8 mahasiswa FE Unila.

Dilihat dari kondisi fisik komputer terdapt 27 unit komputer yang mengalami kerusakan (Mati Total). Kerusakan ini umumnya adalah komputer yang berada di laboratorium komputer. Secara rinci kondisi peralatan komputer terlihat pada tabel 2.14 berikut. Dari sisi jumlah unit komputer terlihat bahwa fasilitas komputer FE Unila cukup memadai. Namun jika kita melihat dari umur komputer, 76,32 persen peralatan komputer telah berumur lebih dari 6 tahun. Jika kita hitung rata-rata jam penggunaan komputer minimal 3 jam perhari dan pemakaian pertahun selama 200 hari maka 203 unit komputer hasil pengadaan sampai dengan tahun 2004 rata-rata telah digunakan selama 3600 jam. Sementara rata-rata masa penggunaan peralatan elektronik memiliki standar 1000 jam. Data tahun pengadaan tergambar pada tabel 2.15 berikut. Falitas Laptop/Notebook yang dimiliki FE Unila sampai awal tahun 2010 ini sebanyak 19 unit. Fasilitas ini digunakan untuk keperluan pembelajaran dan penelitian/ pengabdian dosen serta untuk administrasi laboratorium.

Sama halnya seperti komputer, dari sisi jumlah fasilitas Laptop/Notebook FE Unila cukup memadai, namun jika kita melihat dari sisi umur penggunaan laptop/note book maka fasilitas tersebut sebagai besar telah digunakan lebih dari 6 Tahun. Fasilitas komputer server yang dimiliki FE Unila sampai awal tahun 2010 ini sebanyak 13 unit. Fasilitas ini digunakan untuk keperluan server data, Web server dan domain server. Dari sisi jumlah fasilitas ini cukup memadai, yang harus diperhatikan dalam pada fasilitas ini adalah penggunaan opperating system dan optimalisasi pemanfaatannya. Selain itu kita dapat melihat bahwa sama seperti fasilitas IT yang lain yang ada di FE Unila, Umur dari fasilitas ini telah lebih dari 6 tahun, sehingga diperlukan peremajaan perangkat pendukung ini. Fasilitas LCD projector di FE Unila jika dilihat dari sisi jumlah telah memadai. Sampai tahun 2010 ini FE Unila telah memiliki 22 unit LCD Projector. Penggunaan fasilitas ini untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, seminar mahasiswa, kegiatan kelembagaan dan kegiatan kemahasiswaan.

Kendala utama dalam penggunaan failitas ini adalah kurangnya koordinasi diantara program studi yang memegang LCD projector. Sehingga terjadi ketimpangan dalam penggunaan fasilitas ini, satu sisi ada fasilitas yang over penggunaan disisi lain ada LCD yang sangat jarang sekali terpakai. Selain itu 15 dari 20 unit LCD yang aktif (dapat digunakan) telah memiliki umur pemakain yang telah

2-13 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

melampaui batas maksimum penggunaan LCD. Secara rinci data LCD berdasarkan tahun pengadaan dan kondisi saat ini terlihat pada tabel berikut:

Kekuatan

Memiliki lahan dan gedung yang luas dan milik sendiri Alat bantu pembelajaran di FE Unila cukup engkap untuk

mendukung proses belajar mengajar, Memiliki program institusi untuk meraih unggulan

akademik. Tersedia rancangan dan analisa jabatan, job description,

prosedur kerja, program peningkatan kompetensi manajerial yang sistematis

Tersedia kriteria dan instrumen penilaian, yang digunakan untuk mengukur kinerja setiap unit kerja.

Kelemahan

Sarana TIK sudah banyak yang usang dan umur ekonomisnya hampir habis.

Kurangnya daya listrik untuk mendukung proses belajar mengajar.

Gedung dan Lahan di Kampus utama kurang dan sebagian besar gedung sudah berumur di atas 20 tahun

Ketersediaan listrik & air bersih belum memadai Sistem pengelolaan laboratoriam belum terkoordinasi

dengan baik Sistem pengelolaan sarana dan prasarana tidak

terdokumentasi dengan lengkap. Belum terbangunnya sistem informasi yang terintegrasi

(SIMKEU, SIMPEG, SIMASET, SIMAWA, SIMANJUR). Kapasitas internet terpasang masih rendah 32 Mb Kondisi fisik dan layanan di ruang baca setiap program

studi belum memenuhi standar nasional Dana yang dialokasikan untuk menjamin upaya

peningkatan mutu internal serta akreditasi belum memadai.

2.2.1 Kompetisi

Selama lima tahun terakhir, Universitas besar di Indonesia terus memperbaiki track record PT dengan meningkatkan pencitraan publik melalui Lembaga akreditasi dan sertifikasi serta Pemeringkat Internasional.

Pengakuan atas PT dalam melaksanakan standar minimal sehingga lulusannya memenuhi kualifikasi untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, memasuki pendidikan

2.2 Analisis Kondisi

Lingkungan Eksternal

2-14 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

spesialisasi, atau untuk dapat menjalankan praktek profesinya dilakukan melalui akreditasi BAN-PT. Pada tahun 2009 program studi S1 di FE Unila telah mendapat akreditas “A”.

Sistem pemeringkatan perguruan tinggi oleh Webometrics dan 4ICU merupakan sistem pemeringkatan popularitas Perguruan Tinggi di dunia Internet. Meski berdasarkan popularitas di Internet, metode pemeringkatan ini dinilai cukup berkaitan dengan kiprah akademik PT tersebut karena kontribusinya ke publik. Penilaian webometrics terdapat 4 kriteria yaitu visibility, size, rich file, dan scholar. Dimana visibility merupakan penilaian terhadap jumlah total tautan eksternal link yang diterima dari situs lain yang diperoleh dari search engine. Sedangkan size adalah penilaian Jumlah halaman yang ditemukan search engine. Rich file adalah penilaian terhadap kekayaan file yang diakses oleh masyarakat, file yang dinilai pada webometrics hanya yang berformat PDF, DOC, PPT, dan PS. Sedangkan penilaian untuk scholar dengan melihat hasil temuan yang diambil dari Google Scholar yang menyajikan tulisan-tulisan ilmiah, laporan-laporan, dan tulisan akademis yang lain. Peringkat Webometrik Universitas Lampung pada Januari 2011 berada pada peringkat 2398 dari seluruh Perguruan Tinggi seluruh dunia dan peringkat 24 perguruan tinggi di Indonesia.

Lembaga Pemeringkatan 4 International Colleges & Universities (4ICU) yang melakukan analisis kepopuleran 10.200 website perguruan tinggi dari 200 negara dengan parameter kepopuleran website berdasar Google PageRank, Yahoo Inbound Links dan Alexa Traffic Rank. Berdasar pemeringkatan yang di lakukan 4ICU yang dilakukan setiap bulan Januari dan Juli, pada periode Januari 2011 Universitas Lampung berada pada peringkat 2.492 Universitas di seluruh Dunia dan peringkat 21 untuk perguruan tinggi di Indonesia.

Pada tahun 2011 terdapat 12 perguruan tinggi Indonesia yang telah mendaftar ke lembaga pemeringkat Assosiasi Sekolah Tinggi Bisnis Dunia (The Association to Advance Collegiate Schools of Business/AACSB). AACSB merupakan lembaga akreditasi dan pemeringkatan untuk sekolah tinggi atau FE Unila dan Bisnis seluruh dunia. Di Indonesia sampai dengan Periode Januari 2011 hanya FE Unilaka dan Bisnis Universitas Gadjah Mada yang mendapat akreditas dari lembaga AACSB. FE Unila belum mendaftarkan diri pada AACSB.

Peluang

Hanya 50% Fakultas Ekonomi di Indonesia yang seluruh program studi S1 nya yang berakreditasi A.

FE Unila dapat memanfaatkan AACSB untuk meningkatkan peringkat

2-15 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Ancaman

Perguruan tinggi di Indonesia ternama di Indonesia telah

melakukan upaya untuk menaikkan peringkat universitas ataupun fakultasnya menggunakan lembaga pemeringkat WEBOMECTRIC ataupun AACSB

2.2.2 Faktor Ekonomi Makro Regional dan Nasional

Aspek makro regional atau provinsi dan nasional sangat mempengaruhi kebijakan yang akan diambil oleh Unila untuk melakukan pengembangan institusional. Aspek ini meliputi pertumbuhan ekonomi daerah, inflasi, invetasi, pengeluaran pemerintah, kegiatan perekonomian sektor riil, kemiskinan dan pengangguran.

Peluang

Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang cukup tinggi ditengah krisis ekonomi yang melanda berbagai negara di dunia. Tercatat pada tahun 2009 rata – rata pertumbuhan ekonomi daerah Lampung sebesar 5,32% dan target ekonomi nasional sebesar 5,5% - 6%

Investasi diperkirakan akan tetap tumbuh seiring dengan semakin membaiknya iklim investasi dan keyakinan pelaku ekonomi terhadap perekonomian, serta adanya beberapa komitmen investasi yang dilakukan selama tahun 2009

Antisipasi penyerapan anggaran pendidikan 20%. Tersedia berbagai sumber pendanaan dari pemerintah

daerah dalam APBD yang dapat diakses melalui berbagai skema kerjasama

Tersedia berbagai sumber pendanaan dari sektor swasta dalam bentuk kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility)

Berkembangnya kebutuhan pengembangan wilayah untuk kemajuan daerah.

Tantangan atau Ancaman

Jumlah penduduk Lampung hingga Maret 2010 yang berada

di bawah garis kemiskinan masih besar yakni 1.479.900,- atau 18,94% dari seluruh penduduk Lampung. Sebanyak 79,61% Penduduk miskin di Lampung berada di daerah pedesaan.

Angka inflasi yang terus meningkat dipicu oleh meningkatnya permintaan dan penawaran barang yang akan memberikan tantangan bagi Unila dan semua pemangku kepentingan.

2-16 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

2.2.3 Sosial Budaya, Demografi dan Lingkungan Hidup

Aspek sosial budaya dan demografi daerah Lampung membentuk peluang sekaligus ancaman bagi perkembangan Unila dimasa depan. Aspek ini meliputi budaya lokal asli dan budaya lokal dari hasil akulturasi. Kemudian faktor demografi dengan jumlah penduduk mencapai 7 juta jiwa memposisikan Lampung menjadi daerah yang cukup padat di luar pulau Jawa dan Bali.

Peluang

Jumlah penduduk Lampung yang cukup besar akan menjadi sumber bagi calon mahasiswa yang akan menempuh pendidikan tinggi di Unila. Perlu adanya pembinaan calon mahasiswa asal kabupaten/kota di Lampung sebagai langkah out reach Unila.

Minat lulusan SMU/SMK untuk melanjutkan pendidikan tinggi semakin berkembang

Karena mobilitas dan aksesibilitas daerah Lampung sangat tinggi dari pulau Jawa terutama Banten, DKI dan Jawa Barat, serta daerah Sumbagsel, maka peminat atau calon mahasiswa akan datang dari daerah-daerah tersebut. Demikian juga karena berkembangnya kegiatan industri diwilayah sekitar luar Provinsi Lampung, maka akan mendorong kesempatan diterimanya lulusan Unila dalam mendapatkan pekerjaan dan atau mendapatkan peluang bisnis bagi mereka yang memilih menjadi wirausahawan/wati.

Peran Unila dalam menjaga dan mengembangkan kearifan lokal,

Dunia industri semakin tergantung pada berbagai keahlian untuk mengembangkan dan menjaga kesinambungan bisnis.

Banyaknya lahan pertanian, perkebunan, kehutanan, dan kelautan di Lampung yang dapat dikembangkan secara optimal baik sebagai sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun pendidikan.

Tantangan Ancaman

Kebutuhan persyaratan penguasaan bahasa asing (Inggris, Mandarin, Arab, dll) dan kemampuan komputer dalam mencari pekerjaan.

Budaya akademik seperti kebiasaan dan minat riset berkembang diberbagai PT terutama di Pulau Jawa

Semakin banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi di Lampung sebagai akibat pemanfaatan wilayah yang tidak baik.

2-17 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

2.2.4 Kondisi Politik dan Otonomi Daerah

Kondisi politik didaerah dan nasional akan memberikan dampak bagi perkembangan Unila kini dan mendatang. Serta otonomi daerah yang baru sebatas otonomi proses politik, namun belum otonomi fiskal.

Peluang

Adanya kebijakan pemerintah dalam otonomi dan peningkatan anggaran pendidikan.

Bertambahnya pemerintah Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung sebagai akibat pemekaran daerah.

Unila berpeluang untuk berperan serta dalam menumbuhkembangkan prilaku politik yang sehat dan mendukung kemajuan daerah, negara dan bangsa. Dengan memberikan pembelajaran dan bantuan solusi bagi berbagai masalah yang berkembang terkait perkembangan kondisi politik yang ada.

Tantangan dan Ancaman

Otonomi daerah di tingkat kabupaten memacu tumbuhnya

berbagai PT baru. Desentralisasi atau otonomisasi politik yang tidak diikuti

desentralisasi fiskal memberikan tekanan bagi daerah Lampung untuk mengembangkan diri karena sumberdaya keuangan serba terbatas.

Kurangnya kemampuan beberapa daerah dalam mengembangkan wilayahnya secara mandiri

2.2.5 Teknologi

Perkembangan teknologi informatika dan komunikasi yang semakin canggih dengan tingkat inovasi yang tinggi. Berbagai produk teknologi kini tidak terlalu lama untuk sampai ke wilayah Lampung dari mancanegara terutama untuk teknologi informasi dan komunikasi. Kondisi ini akan mempengaruhi kemajuan Unila dimasa mendatang.

Peluang

Masih sedikitnya perguruan tinggi yang berbasis distance learning sehingga memberikan kesempatan untuk membuka program studi baru, program pasca sarjana dan pendidikan

Berkembangnya minat menggunakan teknologi informasi dalam masyarakat ditandai dengan pertumbuhan pengguna internet yang pesat dalam lima tahun terakhir.

Adanya peraturan yang jelas bagi perlindungan informasi dan penggunaan transaksi elektronik.

2-18 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Tantangan dan Ancaman

Belum meratanya kemampuan individu dalam menggunakan teknologi yang tersedia saat ini. Hal ini didorong oleh tidak meratanya penyebaran teknologi yang digunakan.

Infiltrasi produk teknologi dari luar negeri membuat ketergantungan dan menekan inovasi di daerah (Unila) atau menjadi deterence factor.

Biaya pengadaan teknologi sangat mahal dan Unila selalu harus mengandalkan dana yang bersumber dari hibah bersaing atau block grant.

2.2.6 Persaingan dan Kolaborasi Antar perguruan

Tinggi serta tantangan Globalisasi

Tuntutan dan tekanan dari pemangku kepentingan yang terus berkembang dan memberikan syarat akan kualitas menjadi lebih ketat. Kondisi ini mendesak antar perguruan tinggi untuk menjadi yang terbaik dalam menjalankan perannya sebagai penyaji tri dharma perguruan tinggi.

Peluang

Kerjasama dalam penerapan dan pengembangan IPTEKS dengan industri, pemerintah, universitas, lembaga nir laba baik di dalam maupun luar negeri

Pemunculan pusat unggulan pada masing-masing fakultas Ancaman

Tingginya kompetisi dengan perguruan tinggi dalam memperebutkan calon mahasiswa baru yang berkualitas baik.

Perkembangan Sarana dan Prasarana pada perguruan tinggi lain semakin pesat.

Tawaran program studi yang merespon pasar kerja berkembang pesat di berbagai PT pesaing

Semakin banyak berkembang jurnal terakreditasi di tingkat nasional dari berbagai perguruan tinggi

Perguruan Tinggi Asing yang beroperasi diperkirakan semakin meningkat dalam era perdagangan bebas.

Persaingan Global antar PTN/PTS di Indonesia

Untuk mencapai tujuan Unila (kondisi harapan) selama periode renstra 2007-2011 dilakukan analisis SWOT terhadap kondisi lingkungan internal dan kondisi lingkungan eksternal, dengan maksud menelaah kondisi kekuatan (strengths/S) dan kelemahan (weakness/W) yang terdapat dalam lembaga Unila serta kondisi di luar Unila yang akan menjadi peluang (opportunities/O) dan tantangan/hambatan (threat/T) pencapaian tujuan tersebut. Melalui analisis kondisi lingkungan ini diperoleh strategi pencapaian tujuan meliputi strategi agresif

2.3 Analisis SWOT

(Strengths, Weaknesses, Opportuniti

es, and Threats)

2-19 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

(S-O strategi), strategi difersivikasi (S-T strategi), strategi turn-around (W-O strategi), dan strategi defensive (W-T strategi). Rumusan strategi-strategik hasil analisis SWOT dirangkum dan dijabarkan dalam program pengembangan atau program strategik. Teknik analisis SWOT dapat lihat pada Lampiran 2-1.

2.3.1 Perumusan Strategi S-O

Membangun Link and Match antara FE Unila dan dunia kerja Memfasilitasi calon mahasiswa yang lulus untuk masuk ke dalam pasar kerja

a. Membangun brand image sebagai Fakultas Ekonomi yang berkualitas dan berdaya daing

b. Optimalisasi lembaga kemahasiswaan dalam membangun soft skill

c. Mengembangkan jejaringan alumni d. Meningkatkan pemanfaatan kepakaran FE Unila dalam

pembangunan Lampung e. Pelibatan stake holder dalam revitalisasi kurikulum

perkuliahan f. Kerjasama dengan stake holder dalam pembangunan

sarana dan prasarana Unila g. Meningkatkan alokasi APBD untuk Universitas Lampung h. Peningkatan peran unila dalam pengembangan berbagai

daerah otonom baru. i. Implementasi penelitian/pengabdian dalam pengembangan

wilayah Lampung

2.3.2 Perumusan Strategi S-T

a. Meningkatkan alokasi beasiswa bagi mahasiswa b. Peningkatan soft skill dan keterampilan mahasiswa c. Peningkatan kuantitas dan kualitas dosen dengan

kualifikasi pendidikan S3. d. Penggunaan bahasa asing sebagai bahasa pengantar

beberapa perkuliahan e. Mengembangkan FE Unila sebagai pusat inkubator bisnis

bagi UMKM se Indonesia f. Implementasi hasil penelitian/pengabdian dalam menjaga

lingkungan Lampung g. Peningkatan kualitas dan relevansi penelitian sebagai

wujud penilaian karya ilmiah h. Peningkatan kerjasama unila dan Pemda dalam penerapan

hasil penelitian i. Program international undergraduate program

2-20 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

2.3.3 Perumusan Strategi W-O

a. Memberikan alternatif terhadap mahasiswa dengan TOEFL rendah

b. Meninjau kembali kegiatan mahasiswa yang tidak berdampak pada soft skill

c. Meninjau kembali syarat kelulusan tanpa mengabaikan kualitas lulusan

d. Insentif bagi dosen agar cepat mencapai jenjang fungsional guru besar

e. Peningkatan kerjasama dengan pemda dalam mensponsori pendidikan, penelitian dan pengabdian dosen

f. Melibatkan pihak pemda dan swasta dalam pembentukan kurikulum

g. Perbaikan sarana dan prasarana yang sudah melewati umur ekonomis

h. Memfasilitasi seluruh civitas academica dalam penggunaan TIK

i. Meninjau kembali kebijakan alokasi internet agar lebih optimal dan tepat guna

2.3.4 Perumusan Strategi W-T

a. Pemetaan kembali terhadap potensi calon mahasiswa di

seluruh Indonesia b. Meningkatkan jiwa entrepreneur mahasiswa c. Peningkatan kemampuan dosen secara komprehensif d. Penggunaan anggaran berbasis kinerja dan relevansi e. Penggunaan teknologi yang efisien f. Penelitian dan pengabdian harus memiliki relavansi

terhadap bidangnya

Dari perumusan strategi berdasarkan S-O, S-T, W-O, dan W-T, isu strategik yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: 1. Ada kecenderungan integritas ilmiah citivitas akademika

rendah 2. Kurikulum berbasis kompetensi belum maksimal

dilaksanakan dan sebagian besar program studi/jurusan belum menerapkan KBK.

3. Layanan terhadap mahasiswa perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh. Mulai dari peningkatan daya tarik Unila melalaui pencitraan hingga layanan akademik dan non akademik selama mahasiswa mukim di Unila.

4. Paradigma pembelajaran yang menitikberatkan pada orientasi softskill dan pembelajaran berbasis pada mahasiswa (student centered learning) perlu ditingkatkan.

5. Keterampilan berkomunikasi dengan bahasa internasional masih rendah.

2.4 Isu-Isu

Strategik

2-21 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

6. Keterampilan dan kemauan untuk berwirausaha bagi tamatan Unila masih rendah

7. Pelaksanaan jaminan mutu akademik di Unila belum optimal terutama dalam memberi dampak perbaikan mutu akademik .

8. Jumlah Dosen dengan kualifikasi Pendidikan S3 mesih sedikit dan Dosen dengan jenjang fungsional professor masih sangat sedikit.

9. Infrastruktur dan fasilitas yang banyak sudah melewati umur ekonomis sehingga tidak dapat secara maksimal digunakan untuk pelayanan akademik dan non-akademik.

10. Kuantitas dan Kualitas penelitian, dan pengabdian masyarakat masih rendah.

11. Implementasi TIK perlu dioptimalkan untuk kebutuhan akademik dan non akademik. Mengingat TIK bukan lagi sebagai alat bersaing namun sebagai syarat dasar untuk organisasi modern beroperasi.

12. Belum maksimalnya pemberian beasiswa mahasiswa terhadap bibit-bibit unggul yang mempunyai keterbatasan dalam bidang ekonomi.

13. Mahasiswa FE Unila masih didominasi oleh mahasiswa dari Propinsi Lampung

14. Tata pamong adalah bagian krusial untuk ditingkatkan kapasitas dan mutu untuk terbentuknya Good University Governance (GUG).

15. Pelaksanaan Renstra terdahulu tidak selancar yang diharapkan, untuk itu Unila perlu menerapkan kepemimpinan strategik yang transformatif dan visioner pada level universitas dan unit kerja (fakultas, UPT, Biro, dan Lembaga) untuk memenangkan persaingan dan melaksanakan tata pamong yang lebih efisien dan efektif.

16. Perlu meningkatkan pihak stakeholder lebih intensif dan ekstensif dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian.

17. Belum optimalnya unit-unit khusus yang melayani kebutuhan masyarakat sesuai dengan permasalahannya

Bab 3. Dasar Kebijakan Pembangunan

Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

3-1 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Bab III Dasar Kebijakan Pembangunan

Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

3.1.1 Visi dan Misi Kementerian Pendidikan Nasional

Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan sejalan dengan visi pendidikan nasional. Visi 2025 Kemendiknas adalah

“MENGHASILKAN INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF (INSAN KAMIL / INSAN PARIPURNA)”

Yang dimaksud dengan insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. Tabel 3.1 memberikan deskripsi lengkap yang dimaksud dengan insan cerdas dan kompetitif.

Cita-cita Kemendiknas dalam pembangunan pendidikan nasional lebih menekankan pada pendidikan transformatif, yaitu menjadikan pendidikan sebagai motor penggerak perubahan dari masyarakat berkembang menuju masyarakat maju. Pembentukan masyarakat maju selalu diikuti oleh proses transformasi struktural, yang menandai suatu perubahan dari masyarakat yang potensi kemanusiannya kurang berkembang menuju masyarakat maju dan berkembang yang mengaktualisasikan potensi kemanusiannya secara optimal. Bahkan, pada era global sekarang, transformasi itu berjalan dengan sangat cepat yang kemudian mengantarkan masyarakat Indonesia pada masyarakat berbasis pengetahuan

3.1 Renstra

Kemendiknas 2010-2014

3-2 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Tabel 3.1 Makna Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif

Makna Insan Indonesia Cerdas Makna Insan

Indonesia Kompetitif

Cerdas spiritual

• Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul.

• Berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan

• Bersemangat juang tinggi

• Mandiri • Pantang menyerah • Pembangun dan

pembina jejaring • Bersahabat dengan

perubahan • Inovatif dan

menjadi agen perubahan

• Produktif • Sadar mutu • Berorientasi global • Pembelajaran

sepanjang hayat • Menjadi rahmat

bagi semesta alam

Cerdas emosional dan sosial

• Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya.

• Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang (a) membina dan memupuk hubungan timbal balik; (b) demokratis; (c) empatik dan simpatik; (d) menjunjung tinggi hak asasi manusia; (e) ceria dan percaya diri; (d) menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat dan bernegara; (e) berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara.

Cerdas intelektual

• Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

• Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif.

Cerdas kinestetis

• Beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkan insan yang sehat, bugar, berdaya-tahan, sigap, terampil, dan trengginas.

• Aktualisasi insan adiraga. Sumber : Permendiknas No.44 Tahun 2010

Usaha mencapai Visi 2025 tersebut dibagi menjadi empat tema pembangunan pendidikan nasional. Tema pembangunan yang kedua (2010-2014) difokuskan pada penguatan layanan pendidikan.

Sejalan dengan fokus tersebut, Visi Kemendiknas 2014 adalah; “TERSELENGGARANYA LAYANAN PRIMA PENDIDIKAN

NASIONAL UNTUK MEMBENTUK INSAN INDONESIA CERDAS KOMPREHENSIF”

Yang dimaksud dengan layanan prima pendidikan nasional adalah layanan pendidikan yang:

1. tersedia secara merata di seluruh pelosok nusantara; 2. terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat;

3-3 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

3. berkualitas/bermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, dunia usaha, dan dunia industri;

4. setara bagi warga negara Indonesia dalam memperoleh pendidikan berkualitas dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosial-budaya, ekonomi, geografi, gender, dan sebagainya; dan

5. menjamin kepastian bagi warga negara Indonesia mengenyam pendidikan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri.

Untuk mencapai visi Kemendiknas 2014, Misi Kemendiknas 2010-2014 dikemas dalam ”Misi 5K” sebagai berikut Tabel 3.2. Misi Kemendiknas 2010 – 2014

KODE MISI

M1 Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan

M2 Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan

M3 Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan

M4 Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan

M5 Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan

Sumber : Permendiknas No.44 Tahun 2010 Tabel 3.3. Sasaran Strategik Untuk Mencapai Tujuan Strategik

Pendidikan Tinggi KODE SASARAN STRATEGIK

S4.1 APK PT dan PTA usia 19-23 tahun mencapai 30% S4.2 100% PTN dan 50% PTS memperoleh Sertifikat ISO 9001:2008

S4.3 Sekurang-kurangnya 90% prodi PT berakreditasi dan 63% berakreditasi minimal B

S4.4

Sekurang-kurangnya 3 PT masuk peringkat 300 terbaik dunia dan sekurang-kurangnya 11 PT (kumulatif) masuk dalam peringkat 600 terbaik dunia versi THES, sekurang-kurangnya 12 PT masuk dalam 200 terbaik Asia versi THES

S4.5 Sekurang-kurangnya 85% dosen program S-1 dan program diploma berkualifikasi minimal S-2

S4.6 Sekurang-kurangnya 90% dosen pasca sarjana (S-2, profesi, spesialis, dan S-3) berkualifikasi S-3

S4.7 Sekurang-kurangnya 75% dosen PT telah bersertifikat profesi

S4.8 Meningkatkan persentase dosen dengan publikasi nasional menjadi 50%

S4.9 Meningkatkan persentase dosen dengan publikasi internasional menjadi 6.5%

S4.10 Menurunnya disparitas gender yang ditunjukkan dengan rasio kesetaraan gender menjadi 104 %

S4.11 Seluruh Perguruan Tinggi menerapkan pembelajaran yang membangun karakter dan kewirausahaan

Sumber : Permendiknas No.44 Tahun 2010

3-4 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

3.1.2 Strategi Pencapaian Tujuan Strategik Pendidikan

Tinggi

Tujuan strategik pendidikan tinggi, yaitu tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi bermutu, relevan, berdaya saing internasional dan berkesetaraan di semua provinsi, dicapai dengan menggunakan strategi sebagai berikut.

1) Penyediaan dosen berkompeten untuk mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing.

2) Peningkatan kualitas pengelolaan perguruan tinggi untuk mendukung pelaksanaan tridharma yang berdaya saing dan akuntabel;

3) Penyediaan data dan informasi berbasis riset dan standar mutu pendidikan tinggi serta keterlaksanaan akreditasi pendidikan tinggi;

4) Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem pembelajaran perguruan tinggi berkualitas dan berdaya saing yang merata di seluruh provinsi;

5) Peningkatan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, berdaya saing internasional dan relevan dengan kebutuhan bangsa dan negara;

6) Penyediaan subsidi untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan perguruan tinggi berkualitas yang merata di seluruh provinsi.

Penahapan pencapaian sasaran strategik dari tujuan strategik pendidikan tinggi ditunjukkan pada Tabel 3.4.

3-5 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Tabel 3.4 Pentahapan pencapaian sasaran strategik dari tujuan strategik Pendidikan Tinggi

NO SASARAN STRATEGIK

KONDISI AWAL (2009)

TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014

1 APK PT dan PTA Usia 19-23 Thn *) 23.5 24.8 26.1 27.4 28.7 30.0

2 Persentase Prodi PT Berakreditasi 69.6 73.7 77.8 81.8 85.9 90.0

3 Persentase Prodi PT Berakreditasi minimal B 44.4 48.1 51.8 55.6 59.3 63.0

4 Jumlah PT 300 Terbaik Dunia Versi THES 1 1 2 2 3 3

5 Jumlah PT 600 Terbaik Dunia Versi THES 3 3 5 6 8 11

6 Jumlah PT 200 Terbaik Asia Versi THES 8 8 9 10 11 12

7 Persentase Dosen S-1/Diploma Berkualifikasi S-2 57.8 62.5 67.5 73.5 79.5 85.0

8 Persentase Dosen Pasca Berkualifikasi S-3 56.2 60.0 65.0 72.5 80.0 90.0

9 Persentase Dosen PT Bersertifikat 15.4 23.0 36.0 49.0 62.0 75.0

10 Persentase PTN bersertifikat ISO 9001:2008

17 33 50 67 83 100

11 Persentase PTS bersertifikat ISO 9001:2008 10 15 25 35 40 50

12 Persentase dosen dg publikasi nasional 6.0% 4.8% 23.6% 32.4% 41.2% 50.0%

13 Persentase dosen pasca dg publikasi internasional 0.2% 1.20

% 2.20% 3.70% 4.90% 6.5%

14 Jumlah HAKI yang dihasilkan 65 75 95 110 130 150

15 Persentase perguruan tinggi yang menerapkan sistem pembelajaran yang membangun karakter

- 10 30 60 90 100

16 Persentase perguruan tinggi yang menerapkan sistem pembelajaran berkewirausahaan

0.5 1.7 3.3 8.3 13.3 33.3

**. Kisaran usia peserta didik pendidikan tinggi disesuaikan dengan rata-rata lama bersekolah dari semula 19-24 tahun menjadi 19-23 tahun

3.1.3 Program Pendidikan Tinggi

Program ini dilakukan untuk mendukung tujuan tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi bermutu, relevan, berdaya saing internasional, dan berkesetaraan di semua provinsi (T4). Dalam melaksanakan program ini, digunakan strategi sebagai berikut. (1) Penyediaan dosen berkompeten untuk mendukung

pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang bermutu dan

3-6 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

berdaya saing (2) Peningkatan mutu pengelolaan perguruan tinggi untuk

mendukung pelaksanaan tridharma yang berdaya saing dan akuntabel

(3) Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem pembelajaran perguruan tinggi bermutu dan berdaya saing yang merata di seluruh provinsi

(4) Peningkatan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, berdaya saing internasional, dan relevan dengan kebutuhan bangsa dan negara

(5) Penyediaan subsidi untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan perguruan tinggi bermutu yang merata di seluruh provinsi

Keberhasilan dari program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama seperti yang disajikan pada Tabel 3.5 berikut:

Tabel 3.5. Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan Tinggi

IKU/IKK KONDISI

AWAL (2009)

TARGET

2010 2011 2012 2013 2014 IKU 4.1 APK PT DAN PTA USIA

19-23 THN *) 21,60% 22,80

% 25,10% 26,75% 28,60% 30.0%

IKU 4.2 RASIO KESETARAAN GENDER PT 116.7% 111.8% 107.9% 104.6% 104.5% 104.0%

IKU 4.3 JUMLAH PT OTONOM 0 50 150 250 400 600

IKU 4.4 JUMLAH PT BEROPINI WTP

6 7 9 11 20 37

IKU 4.5 PERSENTASE PRODI TERAKREDITASI 73% 82% 91% 100% 100% 100%

IKU 4.6 PERSENTASE PRODI PT BERAKREDITASI MINIMAL B

64,8% 67,8% 70,9% 73,9% 77,0% 80,0%

IKU 4.7 JUMLAH PERGURUAN TINGGI MASUK TOP 500 DUNIA

3 3 5 6 8 11

IKU 4.8 RASIO MHS VOKASI : TOTAL MHS VOKASI DAN S-1

17,2% 19% 21% 24% 27% 30.0%

IKU 4.9 APK PRODI SAINS NATURAL DAN TEKNOLOGI (USIA 19-23 TAHUN)

3,6% 4,1% 5,0% 6,0% 8,0% 10,0%

IKU 4.10 PERSENTASE DOSEN BERKUALIFIKASI S-2 57.8% 62.5

% 67.5% 75,0% 84,0% 94%

IKU 4.11 PERSENTASE DOSEN BERKUALIFIKASI S-3 8,30% 9,5% 10,5% 12,0% 13,5% 15,0%

IKU 4.12 PERSENTASE DOSEN BERSERTIFIKAT 15.4% 23.0

% 36.0% 49.0% 62.0% 75.0%

IKU 4.13 PERSENTASE DOSEN DG PUBLIKASI NASIONAL

0,14% 0,15% 0,16% 0,17% 0,18% 0,19%

IKU 4.14 PERSENTASE DOSEN DENGAN PUBLIKASI INTERNASIONAL

0,3% 0,4% 0,5% 0,6% 0,7% 0,8%

IKU 4.15 JUMLAH HAKI YANG DIHASILKAN 65 75 95 110 130 150

IKU 4.16 PERSENTASE MAHASISWA PENERIMA BEASISWA

6% 10% 15% 20% 20% 20%

Sumber : Permendiknas No.44 Tahun 2010

3-7 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Pencapaian target Program Pendidikan Tinggi dicapai melalui kegiatan berikut. 1. Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 2. Layanan Tridahrama Di Perguruan Tinggi 3. Pengembangan Relevansi Dan Effisiensi Pendidikan Tinggi 4. Penyediaan Layanan Pembelajaran Dan Kompetensi

Mahasiswa 5. Pengembangan Mutu Pendidikan Politeknik 6. Pengembangan Mutu Prodi Profesi Kesehatan Dan Pendidikan

Kesehatan 7. Penyediaan Dosen Dan Tenaga Kependidikan Bermutu 8. Penyediaan Layanan Kelembagaan Dan Kerjasama

Pengembangan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Universitas Lampung membagi pentahapan pembangunan kedalam empat periode. Periode renstra mengacu pada masa jabatan rektor (4 tahun), dengan demikian untuk mewujudkan Visi Unila 2025 dicapai selama lima periode rektor. Masing-masing periode renstra mempunyai tema strategi sebagai berikut: 1. Periode 2007-2011: Penguatan Kelembagaan dan

Modernisasi dan Penguatan Pelayanan (Capacity Bulding and Modernization).

2. Periode 2011-2015: Penguatan Pelayanan (Strengthening Capacity of Services)

3. Periode 2015-2019: Membangun Daya Saing Nasional dan Regional (Developing National and Regional Competitiveness)

4. Periode 2019-2024: Membangun Daya Saing Regional dan Internasional (Developing Regional and International Competitiveness)

Berdasarkan keberhasilan pembangunan sebelumnya, Renstra 2011–2015 diprioritaskan untuk penguatan pelayanan (Strengthening Capacity of Services) dengan strategi berikut ini, peningkatan kapasitas penelitian, kerjasama tripartit, pengembangan keunggulan lokal, revitalisasi ekonomi lokal dan penanggulangan kemisikinan, serta akreditasi akademik

Pelaksanaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang semakin berkualitas terus dikembangkan dengan mengendalikan semua faktor pendukung tanpa mengabaikan faktor penghambat pada dharma pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan

3.2 RPJP Unila 2005-2025

3-8 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

ilmiah dilakukan secara rutin dan berjenjang di tingkat kelompok keilmuan (peer group), jurusan/bagian, fakultas, dan universitas pada lingkup nasional dan internasional.

Pengembangan jurusan/bagian atau program studi pada seluruh fakultas menjadi sepuluh terbaik nasional. Fakultas melakukan penataan organisasi melalui pendekatan pengembangan, pemisahan/ penggabungan suatu jurusan/bagian/program studi untuk meningkatkan kinerja universitas, antara lain dengan revitalisasi budaya dan pengetahuan lokal, Bagian Hukum Adat dan Bagian Hukum Bisnis Multinasional, Ilmu Komputer, robotika, Sistem Informasi dan Komunikasi, kesehatan masyarakat, dan program-program lain yang dibutuhkan oleh masyarakat. Peningkatan aksesibilitas bagi lapisan masyarakat yang kurang mampu dilakukan program jangkauan luar kampus (out reach program) melalui Pembinaan Kemampuan Akademik Dini (PKAD).

Dalam rangka meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta upaya memberikan pelayan yang prima perlu dilakukan keterpaduan antara LP dan LPM yang didukung oleh satuan pengendalian internal (SPI), kerjasama dengan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dunia usaha, LSM, dan pemangku kepentingan, khususnya dalam pembangunan daerah dan nasional.

Meningkatkan pemberdayaan mahasiswa di bidang penalaran yang meliputi penelitian pada program kreatifitas mahasiswa yang terintegrasi dengan pengabdian kepada masyarakat. Bidang bakat/minat, khususnya olahraga dan seni. Adapun kesejahteraan mahasiswa meliputi peningkatan kuantitas/kualitas beasiswa dan asuransi. Pengembangan seluruh bidang tersebut di atas dilakukan dalam kerangka tata kelola yang baik (good governance).

Tujuan strategik Universitas Lampung pada Renstra 2011-2014 adalah: “UNILA MENJADI PERGURUAN TINGGI DUA PULUH TERBAIK DI

INDONESIA”.

Tujuan strategik ini disusun berdasarkan Visi, Misi, dan Nilai serta tantangan masa depan dan pertimbangan atas sumberdaya dan infrastruktur yang dimiliki Unila. Dalam kurun waktu 2011-2015 diharapkan Universitas Lampung akan dapat mencapai tujuan strategik dengan arah kebijakan berikut:

3.3 RENSTRA

Unila 2011-2014

3-9 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Arah kebijakan 1: Kepemimpinan Strategik, Pengembangan SDM, infrastruktur, dan fasilitas yang mendukung daya saing Unila

Arah kebijakan 2: Penguatan kapasitas manajemen akademik dan non akademik yang terstandarisasi internasional

Arah kebijakan 3: Mengorientasikan seluruh elemen organisasi Unila untuk pelayanan terbaik bagi pelanggan.

Arah kebijakan 4: Kembangkan basis keuangan yang kuat untuk memastikan kecukupan pembiayaan untuk pelaksanaan misi dan pencapaian visi.

Arah kebijakan tersebut diformulasikan ke dalam delapan strategi pengembangan Unila 2011-2014 yakni;

ST-1 Penguatan dan Pengembangan Tata pamong,

Kelembagaan dan Kepemimpinan Strategik ST-2 Penguatan Implementasi TIK dalam Semua Fungsi

Manajemen Organisasi ST-3 Pengembangan Staff Akademik dan Non Akademik ST-4 Pengembangan dan Penguatan infrastruktur dan

Fasilitas ST-5 Peningkatan Kapasitas, Kualitas, Relevansi dan

Pemerataan Layanan Pembelajaran dan Kemahasiswaan

ST-6 Peningkatan Kapasitas, Kualitas, dan Relevansi Layanan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

ST-7 Manajemen keuangan berbasis kinerja, transparan, dan akuntabel.

Bab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan

Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Ekonomi Unila

4-1 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

BAB IV Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan

Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Ekonomi Unila

Visi FE Unila merupakan aspirasi, panduan, sumber inspirasi dan motivasi, pilihan strategi, energi dan identitas bagi sivitas akademika, karyawan dan seluruh pemangku kepentingan agar FE Unila bergerak ke arah yang lebih maju dan lebih baik secara komparatif dan kompetitif. Fakultas Ekonomi merupakan salah satu bagian dari Universitas Lampung, sehingga visi yang disusun oleh Fakultas Ekonomi harus menjadi pendukung Unila untuk mencapai visinya. Visi Unila tahun 2025 adalah: “menjadi perguruan tinggi sepuluh terbaik di indonesia”. Berdasarkan kondisi saat ini dan tantangan yang dihadapi dalam lima belas tahun mendatang dengan memperhitungkan kekuatan sebagai modal dasar, maka visi yang akan diwujudkan oleh FE Unila pada tahun 2025, adalah sebagai berikut:

“MENJADI FAKULTAS EKONOMISEPULUH TERBAIK DI INDONESIA”

Visi FE Unila tahun 2025 ini mengarah pada pencapaian tujuan pendidikan tinggi yaitu: pertama, meningkatkan pemerataan dan perluasan akses bagi semua warganegara melalui program-program pendidikan diploma, sarjana, magister, profesi dan doktor; kedua, meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan tinggi dalam rangka menjawab kebutuhan pasar kerja dan pengembangan ipteks untuk memberikan sumbangan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa; ketiga, meningkatkan kinerja perguruan tinggi melalui peningkatan produktivitas, efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan layanan pendidikan tinggi secara otonom.

4.1 Visi

Fakultas Ekonomi

Unila 2025

Untuk mencapai visi FE Unila, maka misi yang disusun adalah sebagai berikut: Misi 1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang

berkualitas global dalam bidang ekonomika, manajemen, dan akuntansi.

Misi 2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan dalam

4.2 Misi Fakultas

Ekonomi Unila

4-2 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

bidang ekonomika, manajemen, dan akuntansi yang berkualitas global dan berkelanjutan.

Misi 3. Meningkatkan peran civitas akademika Fakultas

Ekonomi Universitas Lampung sebagai agen perubahan melalui pengabdian di bidang ekonomika, manajemen dan akuntansi.

Misi 4. Meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya

manusia (SDM) baik dosen, karyawan, maupun mahasiswa.

Dalam melaksanakan proses pembangunan pendidikan yang sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, FE Unila menyadari pentingnya pembudayaan tata nilai yang merupakan dasar sekaligus pemberi arah bagi sikap dan perilaku sivitas akademika dan karyawan FE Unila dalam menjalankan tugas sehari-hari. Pada periode empat tahun mendatang, FE Unila menetapkan tata nilai untuk dijadikan pegangan bagi sivitas akademika dan semua pemangku kepentingan FE Unila. Nilai-nilai yang dibutuhkan dalam diri setiap sivitas akademika FE Unila dalam rangka mencapai keunggulan yaitu: 1. Amanah; memiliki integritas, bersikap jujur, dan mampu

mengemban kepercayaan. 2. Profesional; memiliki pengetahuan dan kemampuan yang

memadai serta memahami implementasinya. 3. Antusias dan bermotivasi tinggi; memiliki rasa ingin tahu,

semangat berdedikasi, serta berorientasi pada hasil. 4. Bertanggung jawab; memahami resiko pekerjaan dan

berkomitmen untuk mempertanggungjawabkan hasil kerjanya.

5. Kreatif; memiliki pola, cara pandang, dan pendekatan yang variatif terhadap setiap permasalahan.

6. Disiplin; taat kepada tata tertib dan aturan yang ada serta mampu memberi contoh bagi orang lain untuk bersikap sama.

7. Peduli; menyadari dan mau memahami serta memperhatikan kebutuhan atau kepentingan pihak lain.

4.3 Tata Nilai

Pengelolaan Fakultas Ekonomi

Unila

4-3 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Gambar 4.1: Tata Nilai Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

Tujuan strategik FE Unila disusun berdasarkan Visi, Misi, Nilai dan tantangan masa depan dengan pertimbangan sumberdaya dan infrastruktur yang dimiliki FE Unila. Tujuan strategik FE Unila pada Renstra 2011-2015 adalah

“FAKULTAS EKONOMI UNILA MENJADI FAKULTAS EKONOMI DUA PULUH TERBAIK DI INDONESIA”.

Dalam kurun waktu 2011-2015 diharapkan FE Unila akan dapat mencapai tujuan strategik dengan arah kebijakan berikut: Arah kebijakan 1: Kepemimpinan Strategik, Pengembangan

SDM, infrastruktur, dan fasilitas yang mendukung daya saing FE Unila

Arah kebijakan 2: Penguatan kapasitas manajemen (pengelolaan) akademik dan non akademik yang berstandar internasional

Arah kebijakan 3: Mengorientasikan seluruh elemen organisasi FE Unila untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

Arah kebijakan 4: Mengembangkan basis keuangan yang kuat untuk menjamin kecukupan

4.4 Tujuan dan

Arah Kebijakan

Tata Nilai FE Unila (Nilai-nilai yang dibutuhkan dalam diri setiap sivitas akademika Fakultas Ekonomi Unila)

SIVITAS AKADEMIKA FAKULTAS EKONOMI UNILA

(Dosen, Karyawan, Mahasiswa)

1. Amanah 2. Profesional 3. Antusias dan bermotivasi tinggi 4. Bertanggungjawab 5. Kreatif 6. Disiplin 7. Peduli

4-4 | DRAFT-1 RENSTRA FE UNILA 2011-2015

pembiayaan untuk pelaksanaan misi dan pencapaian visi.

Strategi yang ditempuh untuk kurun waktu 2011-2015 agar dapat mencapai tujuan strategik adalah: Penguatan Dan Pengembangan Tata Pamong,

Kelembagaan, Dan Kerjasama Penguatan Implementasi Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) dalam Semua Fungsi Manajemen Organisasi

Pengembangan Staf Akademik dan Non Akademik Pengembangan dan Penguatan Infrastruktur dan Fasilitas Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Layanan Akademik

dan Non-Akademik Peningkatan Kapasitas, Kualitas, dan Relevansi Layanan

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Manajemen Keuangan Berbasis Kinerja, Transparan, dan

Akuntabel

4.5 Strategi

4-5

| DR

AFT

-1 R

EN

ST

RA

FE

UN

ILA

201

1-20

15

Ga

mb

ar

4.2.

Ket

erk

ait

an

Vis

i, M

isi,

Nila

i, Te

ma

, Tu

jua

n d

an

Str

ate

gi 2

011

-20

15

V

ISI 2

025

“M

EN

JAD

I FA

KU

LTA

S E

KO

NO

MI S

EP

ULU

H T

ER

BA

IK D

I IN

DO

NE

SIA

MIS

I 20

05-

2025

Mis

i 1.

Mel

ak

san

ak

an

p

end

idik

an

da

n p

eng

aja

ran

ya

ng

ber

ku

alit

as

glo

ba

l da

lam

b

ida

ng

ek

onom

ika

, m

an

aje

men

, da

n a

ku

nta

nsi.

Mis

i 2. M

ela

ksa

na

ka

n

pen

elit

ian

da

n p

eng

emb

an

ga

n

da

lam

bid

ang

ek

onom

ika

, m

an

aje

men

, da

n a

ku

nta

nsi

yan

g b

erk

ua

lita

s g

lob

al d

an

b

erk

ela

nju

tan

.

Mis

i 3. M

enin

gk

atk

an

per

an

ci

vita

s a

ka

dem

ika

Fa

ku

lta

s Ek

onom

i Un

iver

sita

s La

mp

un

g

seb

ag

ai a

gen

per

ub

ah

an

m

ela

lui p

enga

bd

ian

di b

ida

ng

ek

onom

ika

, ma

na

jem

en d

an

ak

un

tan

si.

Mis

i 4.

Men

ing

ka

tka

n k

ua

lita

s d

an

da

ya s

ain

g s

um

ber

da

ya

ma

nu

sia

(SD

M)

ba

ik d

osen

, k

ary

aw

an

, ma

up

un

m

ah

asi

swa

.

TATA

NIL

AI

Am

an

ah

, Pro

fesi

ona

l, A

ntu

sia

s d

an

Ber

mot

iva

si T

ing

gi,

Ber

tan

gg

un

gja

wa

b, K

rea

tif,

Dis

iplin

, da

n P

edu

li

TEM

A

STR

ATE

GIK

ST

REN

GTH

ENIN

G C

AP

AC

ITY

OF

SER

VIC

ES

TUJU

AN

ST

RA

TEG

IK

“ME

NJA

DI F

AK

ULT

AS

EK

ON

OM

I DU

A P

ULU

H T

ER

BA

IK D

I IN

DO

NE

SIA

20

15”

AR

AH

K

EBIJ

AK

AN

Kep

emim

pin

an

Str

ate

gik

, Pen

gem

ba

nga

n

SDM

, in

fra

stru

ktu

r, d

an

fa

silit

as

yan

g m

end

uk

un

g d

aya

sa

ing

FE

Un

ila

Pen

gu

ata

n k

ap

asi

tas

ma

na

jem

en a

ka

dem

ik d

an

n

on a

ka

dem

ik y

an

g

ters

tan

da

risa

si in

tern

asi

ona

l

Men

gor

ien

tasi

ka

n s

elu

ruh

elem

en o

rga

nisa

si

Fak

ult

as

Ek

onom

i Un

ila

un

tuk

mem

ber

ika

n

pel

aya

na

n t

erb

aik

ba

gi

pel

an

gg

an

.

Men

gem

ba

ngk

an

ba

sis

keu

an

ga

n y

an

g k

ua

t u

ntu

k m

enja

min

k

ecu

ku

pa

n p

emb

iaya

an

u

ntu

k p

ela

ksa

na

an

mis

i d

an

pen

cap

aia

n v

isi.

STR

ATE

GI

Pen

gu

ata

n d

an

P

enge

mb

an

gan

Ta

ta P

am

ong,

K

elem

ba

ga

an

, D

an

Ker

jasa

ma

Pen

gu

ata

n

Imp

lem

enta

si

Tek

nol

ogi

Info

rma

si d

an

K

omu

nik

asi

(TI

K)

da

lam

Sem

ua

Fu

ng

si

Ma

na

jem

en

Org

an

isa

si

Pen

gem

ba

nga

n

Sta

ff A

ka

dem

ik

da

n N

on

Ak

ad

emik

Pen

gem

ba

nga

n

da

n P

eng

ua

tan

In

fra

stru

ktu

r d

an

Fa

silit

as

Pen

ing

ka

tan

K

ap

asi

tas

da

n

Ku

alit

as

Laya

na

n

Ak

ad

emik

da

n

Non

-Ak

ad

emik

Pen

ing

ka

tan

K

ap

asi

tas,

K

ua

lita

s, d

an

R

elev

an

si

Laya

na

n

Pen

elit

ian

da

n

Pen

ga

bd

ian

M

asy

ara

ka

t

Ma

na

jem

en

Keu

an

ga

n

Ber

ba

sis

Kin

erja

, Tr

an

spa

ran

, da

n

Ak

un

tab

el

Bab 5. Rencana Pengembangan Fakultas

Ekonomi Universitas Lampung 2011-2015

5-1 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas

Ekonomi Universitas Lampung 2011-2015

Dalam merumuskan strategi pengembangan Fakultas Ekonomi Unila akan digunakan alat strategy map atau peta strategi pada metode balanced scorecard (BSC). Penyusunan peta strategi berbasis pada isu-isu strategik yang diuraikan pada bab II. Kemudian berdasarkan peta strategi diformulasikan strategi pengembangan FE Unila sebagai berikut.

5.1 Strategi

Pengembangan Fakultas

Ekonomi Unila

Tabel 5.1. Strategi Pengembangan Fakultas Ekonomi Unila 2011-2015

No Formulasi Strategi

ST-1 Penguatan Dan Pengembangan Tata Pamong, Kelembagaan, Dan Kerjasama

ST-2 Penguatan Implementasi TIK dalam Semua Fungsi Manajemen Organisasi

ST-3 Pengembangan Staf Akademik dan Non Akademik

ST-4 Pengembangan dan Penguatan Infrastruktur dan Fasilitas

ST-5 Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Layanan Akademik dan Non-Akademik

ST-6 Peningkatan Kapasitas, Kualitas, dan Relevansi Layanan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

ST-7 Manajemen Keuangan Berbasis Kinerja, Transparan, dan Akuntabel

Untuk masing-masing strategi diatas, FE Unila akan menetapkan program secara umum sebagai berikut:

5.2 Program

Strategik FE Unila

5-2 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Tabel 5.2. Program Strategik Pengembangan Fakultas Ekonomi Unila Tahun 2011-2015

No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK

KEGIATAN

ST-1 PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN TATA PAMONG, KELEMBAGAAN, DAN KERJASAMA

P-1.1 Pengembangan dan Penguatan Tata Pamong

K-1.1.1 Peningkatan Jumlah Prodi yang Bersertifikat ISO 9001:2008

K-1.1.2 Peningkatan Rerata Hari Kerja Efektif Pegawai

K-1.1.3 Peningkatan Kualitas Dokumen Perencanaan, Laporan Kinerja dan Kepegawaian

K-1.1.4 Peningkatan dan Mempertahankan Akreditasi A prodi-prodi berdasarkan penilaian dari BAN PT

K-1.1.5 Peningkatan Peringkat Unila dengan basis AACSB

K-1.1.6

Peningkatan Keikutsertaan Mahasiswa pada setiap Prodi dalam Kompetisi Akademik skala Nasional dan atau Internasional

K-1.1.7 Monev Implementasi Renstra

P-1.2 Pengembangan dan Penguatan Kelembagaan dan Kerjasama

K-1.2.1 Peningkatan Jumlah Prodi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unila

K-1.2.2 Pengembangan Prodi Unggulan

K-1.2.3 Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Kerjasama Akademik tingkat Nasional dan atau Internasional

K-1.2.4 Pembentukan dan pengelolaan lembaga/ unit kerja pengelolaan data (BPSnya FE).

P-1.3 Optimalisasi Sistem Pengendalian Internal (SPI) K-1.3.1 Pengembangan dan Implementasi SPI K-1.3.2 Monev Pelaksanaan SPI P-1.4 Pengembangan Sistem Insentif berbasis Kinerja

K-1.4.1 Penerapan Sistem Insentif berbasis Kinerja (remunerasi)

5-3 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015

No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK

KEGIATAN

ST-2 PENGUATAN IMPLEMENTASI TIK DALAM SEMUA FUNGSI MANAJEMEN ORGANISASI

P-2.1 Implementasi TIK untuk Sistem Pengambilan Keputusan (DSS)

K-2.1.1 Peningkatan Tingkat Ketertiban Pengelolaan SAK dan Simak BMN

K-2.1.2 Mendukung pengembangan Sistem dan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan (SIMKEU)

K-2.1.4 Peningkatan Kinerja Sivitas FE Unila dalam Mengakses dan Menggunakan secara Aktif Fasilitas IT

P-2.2 Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Unila (SIMILA) Terintegrasi

K-2.2.1 Pengembangan Sistem dan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terpadu FE Unila

K-2.2.2 Pengembangan Sistem dan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian [SIMPEG)

ST-3 Pengembangan Staff Akademik dan Non Akademik

P-3.1 Pengembangan dan Peningkatan Mutu SDM Akademik

K-3.1.1 Peningkatan Jumlah Dosen FE Unila yang Mengikuti Program Pendidikan S-3 di Dalam Negeri

K-3.1.1 Peningkatan Jumlah Dosen FE Unila yang Mengikuti Program Pendidikan S-3 di Luar Negeri

K-3.1.2 Peningkatan dan Penuntasan Jumlah Dosen FE Unila dalam Program Sertifikasi Pendidik/Dosen (Serdos)

K-3.1.3 Peningkatan Penyertaan Dosen dalam Program Sandwich LN

K-3.1.4 Peningkatan Penyertaan Dosen dalam Program Academic Recharging (PAR)

K-3.1.5 Peningkatan Penyertaan Dosen sebagai Pemakalah dalam Seminar Nasional

K-3.1.6 Peningkatan Penyertaan Dosen sebagai Pemakalah Seminar Internasional

5-4 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015

No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK

KEGIATAN

K-3.1.7 Pelaksanaan Shorterm Training Luar Negeri Program Bermutu

K-3.1.8 Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Program Akademik

P-3.2 Pengembangan dan Peningkatan Mutu SDM Tenaga Kependidikan

K-3.2.1 Pelatihan Tenaga Kependidikan

K-3.2.2 Pendidikan lanjut S2/S3 Tenaga Kependidikan

K-3.2.3 Penyusunan Panduan Pembinaan Karir Tenaga Kependidikan

K-3.2.4 Pembinaan Karir Tenaga Kependidikan

ST-4 PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN INFRASTRUKTUR DAN FASILITAS

P-4.1 Modernisasi Infrastruktur, Fasilitas dan Sistem Pembelajaran

K-4.1.1

Peningkatan Perangkat Keras, Lunak, dan Manajemen Laboratorium Berstandar Nasional dan atau Internasional

K-4.1.2 Pengembangan Sistem GDLN (Global Distance Learning Network)

K-4.1.3

Peningkatan Sarana dan Prasarana FE Unila dalam Rangka Peningkatan Mutu Pembelajaran (Melalui Pengadaan baru dan Pemeliharaan)

K-4.1.4 Pengembangan sarana dan prasarana Gedung Perkuliahan FE Unila, bertaraf Nasional dan Internasional

K-4.1.5 Peningkatan Sarana dan Prasarana Ruang Baca

P-4.2 Modernisasi Infrastruktur dan Fasilitas Penelitian dan Pengabdian

K-4.2.1 Pengadaan Inkubator Bisnis/Industri

ST-5 PENINGKATAN KAPASITAS, KUALITAS, RELEVANSI DAN PEMERATAAN LAYANAN PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

P-5.1 Penyediaan Standard Pelayanan Minimal (SPM)

K-5.1.1 Peningkatan Layanan Administrasi Akademik dan Non Akademik

5-5 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015

No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK

KEGIATAN

P-5.2 Perbaikan Layanan Administrasi Akademik dan Non Akademik untuk Dosen, Mahasiswa dan Karyawan

K-5.2.1

Sosialisasi, Pembinaan dan Peningkatan Jumlah Mahasiswa untuk Mengikuti Program-program Kreatifitas Mahasiswa

K-5.2.2 Peningkatan dan Pembinaan Hubungan Alumni

P-5.3 Redesain Kurikulum Menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi

K-5.3.1

Peningkatan Penciptaan Budaya Akademik yang Kondusif, Dinamis, dan Produktif secara Terintegrasi dan Berlanjut

K-5.3.2 Penyusunan, Pengembangan dan Implementasi SOP PBM berbasis KBK

P-5.4 Peningkatan Kemampuan Mahasiswa berbahasa Asing dan Life Skills

K-5.4.1 Peningkatan dan pengembangan Prodi untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris bagi mahasiswa

K-5.4.2 Peningkatan dan pengembangan Prodi untuk melaksanakan dan mengimplementasikan Life Skills

P-5.5 Pelaksanaan KBK (orientasi Softskill dan SCL atau student centered learning)

K-5.5.1 Pengembangan Sistem Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Soft Skill untuk Mahasiswa

K-5.5.2 Pelaksanaan Sistem Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Soft Skill untuk Mahasiswa

K-5.5.3 Monev Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Soft Skill untuk Mahasiswa

P-5.6 Pengembangan Kewirausahaan

K-5.6.1 Pengembangan Kewirausahaan dan Inovasi (Model UMKM)

5-6 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015

No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK

KEGIATAN

K-5.6.2 Pelaksanaan Enterpreneurship/Technopreneurship Mahasiswa

K-5.6.3 Peningkatan Dosen Pendidik Kewirausahaan yang Kompeten

P-5.7 Pengembangan Akademik, Minat dan Bakat Mahasiswa Unggul

K-5.7.1 Peningkatan Program Kreativitas Mahasiswa

K-5.7.2 Pembinaan Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Minat dan Bakat

K-5.7.3 Pengembangan Sumber Beasiswa Non Konvensional (alumni dan organisasi profesi)

K-5.7.4 Pembinaan Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Bidang Akademik

K-5.7.5 Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan yang Sehat

K-5.7.6 Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi-Prodi Vokasi FE Unila

K-5.7.7 Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi-Prodi S-1 FE Unila

K-5.7.8 Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi-Prodi S-2 FE Unila

K-5.7.9 Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Tridarma PT di Prodi Profesi FE Unila

K-5.7.10 Peningkatan Wawasan dan Kemampuan Akademik Pengajar yang Berwawasan Global

K-5.7.11 Pengembangan Prodi Penyelenggara Pembelajaran Kelas Internasional

K-5.7.12 Penyelenggaraan Prodi Penyelenggara Kolaborasi Pembelajaran Berskala International

K-5.7.13 Pengembangan Sistem Kolaborasi Pembelajaran Berskala Nasional

K-5.7.14 Penyelenggaraan Kolaborasi Pembelajaran Berskala Nasional

5-7 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015

No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK

KEGIATAN

K-5.7.15 Pengembangan Sistem Pembelajaran Kelas Internasional

K-5.7.16 Penyelenggaraan Pembelajaran Kelas Internasional

K-5.7.15 Pengembangan Sistem Kolaborasi Pembelajaran Berskala Internasional

K-5.7.18 Penyelenggaraan Kolaborasi Pembelajaran Berskala Internasional

K-5.7.19 Pengembangan Penjaminan Mutu Program Pembelajaran dan Kompetensi Mahasiswa

ST-6 PENINGKATAN KAPASITAS, KUALITAS, DAN RELEVANSI LAYANAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

P-6.1 Penelitian dan Publikasi Hasilnya secara Nasional dan Internasional

K-6.1.1 Peningkatan Jumlah penelitian Dosen FE Unila baik Mandiri maupun Hibah-hibah Nasional dan atau Internasional

K-6.1.2

Peningkatan Insentif dan Fasilitasi untuk Dosen Unila dalam Melakukan Publikasi,Seminar, dan Jurnal Nasional dan Internasional

K-6.1.3 Peningkatan dan perluasan sumber pembiayaan penelitian Dosen FE Unila

K-6.1.4 Peningkatan jumlah penelitian institusi FE Unila

K-6.1.5 Penelitian dan Pengembangan Model UMKM

K-6.1.6 Peningkatan Dosen yang Menulis Buku Ajar, Monograf, dan atau Referensi bertaraf Nasional dan Internasional

K-6.1.7 Persentase Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen Di Jurnal Nasional Terakreditasi

K-6.1.8 Persentase Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen Di Jurnal Internasional (Memiliki IF)

K-6.1.9 Peningkatan Jumlah Jurnal Terakreditasi Nasional

5-8 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015

No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK

KEGIATAN

K-6.1.11 Pembentukan dan pengembangan lembaga study berbasis Penelitian dan Pengembangan

ST-7 Peningkatan Kualitas dan Relevansi Layanan Pengabdian Kepada Masyarakat

P-6.2 Pengabdian oleh Mahasiswa (KKN, PKL, Magang, dll)

K-6.2.1 Pembinaan Mahasiswa dalam Melakukan Pengabdian pada Masyarakat berbasis Kompetensi (PKL)

K-6.2.2 Monev Pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat berbasis Kompetensi oleh Mahasiswa

K-6.2.3

Pengembangan Sistem dan Manajemen Pengabdian pada Masyarakat berbasis Tematik dan atau Kompetensi oleh Mahasiswa

P-6.3 Pengabdian oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan

K-6.3.1 Peningkatan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat

K-6.3.2 Peningkatan Pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Multi Tahun

P-6.4 Kerjasama dengan Pihak Ketiga untuk Pengabdian kepada Masyarakat

K-6.4.1

Sosialisasi dan Peningkatan Jumlah Prodi yang Memulai Kerjasama dengan Industri Berbasis Penelitian dan Pengembangan

K-6.4.2

Peningkatan Jumlah Prodi yang Memulai Kerjasama dengan Pemerintah Daerah Berbasis Penelitian dan Kebijakan

ST-7 MANAJEMEN KEUANGAN BERBASIS KINERJA, TRANSPARAN, DAN AKUNTABEL

P-7.1 Pengoptimalan Sumber Dana Pembangunan Konvensional (DIPA dan PNBP) dan Non Konvensional

K-7.1.1 Perumusan Program/Rencana Kerja (RBA)

5-9 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015

No STRATEGI/ PROGRAM STRATEGIK/KELOMPOK

KEGIATAN

P-7.2 Implementasi Strategic Budgeting

K-7.2.1 Penyusunan Laporan Administrasi dan Keuangan berbasis IT dan SIMKEU

K-7.2.2 Peningkatan Pengelolaan FE sebagai bagaian BLU UNILa

K-7.2.3 Pengembangan Manajemen Pengelolaan Program

Bab 6. Kaidah Implementasi

Strategi, Monitoring dan Evaluasi

6-1 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015

BAB VI Kaidah Implementasi

Strategi, Monitoring dan Evaluasi

Pencapaian visi FE Unila 2025 menuntuk komitmen pelaksanaan yang tinggi dan tanggung jawab yang besar dari semua pihak. Pimpinan Fakultas Ekonomi Unila dan seluruh stakeholder akan terus berusaha mendukung dan mengimplementasikan semua program yang tercantum di dalam renstra untuk mencapai visi 2025 tersebut. Terobosan kebijakan harus dilakukan demi mencapai visi FE Unila 2025 untuk mempercepat peningkatan kualitas Universitas Lampung. Pimpinan FE Unila sangat menyadari kendala-kendala yang akan muncul dalam implementasi rencana. Untuk mengatasi masalah tersebut beberapa aspek akan mendapat perhatian sebagai kunci pendukung keberhasilan, yakni aspek kepemimpinan strategi, tata kelola Fakultas yang didukung oleh kebijakan alokasi sumber daya yang proporsional, pengembangan standar operasional prosedur dan standar pelayanan minimum, strategi manajemen keuangan, strategi pengembangan SDM, pengembangan sarana dan prasarana, pengembangan sistem informasi manajemen, budaya organisasi dan budaya akademik.

6.1 Umum

Menyadari bahwa melaksanakan atau mengimplementasikan renstra berarti melakukan langkah manajemen perubahan, maka pihak Dekanat (Dekan dan para Pembantu Dekan) dengan komitmen yang tinggi akan mengawal pelaksanaan rencana ini dengan sungguh-sungguh. Perubahan paradigma dalam memimpin akan menjadi ciri utama dalam kepemimpinan strategik FE Unila dalam empat tahun kedepan. Paradigma dimaksud adalah Kerja keras, Visioner , Keadilan, dan Berdaya guna dalam mewujudkan visi dan melaksanakan misi disemua jajaran dan unit kerja FE Unila. Semua elemen pemangku kepentingan akan menjadikan tata nilai FE Unila sebagai pedoman dasar dalam melaksanakan kerja-kerja profesionalnya. Nilai nilai yang harus dianut oleh setiap civitas akademika adalah Kerja Keras, Amanah, Profesional, Berkeadilan, Antusias dan Bermotivasi, Bertanggungjawab, Kreatif , Disiplin, dan Peduli. Pimpinan FE Unila sebagai ujung tombak pencapaian visi FE Unila juga harus memiliki nilai-nilai yang menjadi pedoman dasar kepemimpinan. Nilai nilai kepemimpinan FE Unila

6.2 Kepe

mimpinan Strategik

6-2 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015

meliputi nilai Visioner dan Berwawasan, Menjadi Teladan, Motivasi (Motivating), Mengilhami (Inspiring), Memberdayakan (Empowering), Membudayakan (Culture Forming), Taat Asas, Koordinatif dan Bersinergi dalam Kerangka Kerja Tim, Akuntabel. Ketika nilai-nilai individual dan nilai-nilai kepemimpinan telah dijalankan dengan baik maka semua aktivitas yang dilakukan FE Unila beriorientasi pada nilai-nilai berikut; pelayanan Produktif (Efektif dan Efisien), Gandrung mutu tinggi (Service Excellent), Dapat dipercaya (Handal), Responsif dan Aspiratif, Antisipatif dan Inovatif, Demokratis, Berkeadilan, dan Inklusif, Pembelajaran Sepanjang Hayat. Pelaksanaan nilai-nilai tersebut, tentu akan lebih efisien dan bertanggung jawab jika terdapat pengawasan yang baik. Oleh karena itu setiap kritik dari para pemangku kepentingan di FE Unila akan dianggap sebagai masukan dalam perbaikan menuju visi FE Unila 2025. Ditetapkannya Visi FE Unila 2025 menjadi Fakultas Ekonomi Terbaik 10 di Indonesia, maka semua jajaran dan unit kerja FE Unila harus menyesuaikan fungsi dan wewenangnya dalam merespon perubahan lingkungan kompetisi antar perguruan tinggi di Indonesia.Konsekuensi langsung dari perubahan menuju tercapainya visi FE Unila adalah pengelolaan organisasi yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien. Semua jajaran yang mengelola administrasi dan memberikan pelayanan harus didukung oleh SOP dan SPM yang mencakup teknis dan aliran dokumen serta sistem pelaporan. Pelayanan publik kepada stakeholder harus ditingkatkan. FE Unila dengan tata kelola yang baru harus memberikan kepuasan pelanggan kepada mahasiswa dan semua pemangku kepentingan yang didukung oleh budaya kerja keras, merit system, dengan berorientasi kedepan.

6.3 Pengem bangan

Tata Pamong Fakultas

6-3 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015

PE

LAY

AN

AN

A

KA

DE

MIK

Pembantu Dekan

Dekan

Ketua-ketua Jurusan

SE

NA

T

Sub. Bag Umum dan Perlengkapan

PE

LAY

AN

AN

K

EP

EN

DID

IKA

N

Sub. Bag. Pendidikan

Sub. Bag. Kepegawaian & Keuangan

Sub. Bag. Kemahasiswaan

Manajeme EP Akuntansi

Strata 1 Strata 2 Magister

Manajemen

Vokasi/D3 Pemasaran Keuangan &

Strata 1 Strata 2 Magister

Ekonomi Pembangunan

Strata 1 Strata 2 Pasca

Sarjana Ilmu Akuntansi

Vokasi / D3 Pendidikan

Bagi

an

Tata

Usa

ha

Gambar 6.1 Rantai nilai kelembagaan FE Unila : Keberhasilan dalam pelaksanaan renstra ditentukan juga oleh alokasi sumberdaya yang proporsional kesemua jajaran dan unit kerja sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan dengan target atau sasaran pencapaian kinerja yang terukur. Plan and budget based disbursement dapat dijadikan pendekatan untuk alokasi sumberdaya kepada semua satuan kerja di FE Unila.

Alokasi sumberdaya harus memperhatikan kebutuhan dan prioritas kebutuhan FE Unila dan unit-unit kerjanya, sehingga sumber daya yang ada dapat diefisienkan

6.4 Strategi Alokasi

Sumberdaya

Pengembangan sumberdaya manusia dimulai dari sistem seleksi, pengembangan karier, pendidikan dan latihan, dan proses penyiapan personel untuk menduduki jabatan struktural. Rekruitmen tenaga akademik dan tenaga kependidikan merupakan awal dari keberhasilan FE Unila mengembangkan SDM, kualitas input menentukan keberhasilan FE Unila dalam mencapai Visi. Unila akan berusaha menjadi tempat kerja yang atraktif bagi para pencari kerja dengan kualifikasi yang unggul dan kompetitif yang memiliki sifat kerja keras, kerja cerdas dan keinginan untuk maju bersama. Strategi pengembangan SDM bagi mereka yang telah berkerja di FE Unila harus dimungkinkan dan dipastikan dapat mencapai karier yang setinggi-tingginya melalui proses yang sistematis dan sistemik.

6.5 Strategi

Pengembangan SDM

VISI 2025: 10 TERBAIK DI INDONESIA

Mah

asis

wa

6-4 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015

FE Unila memilih strategi pendidikan berkelanjutan dan intensif yang memadai sebagai upaya agar sumberdaya manusia Unila, baik dosen maupun tenaga kependidikan selalu meningkatkan kualitas dirinya sehingga kualitas kelembagaan FE Unila akan terus meningkat. Sistem informasi manajemen (SIM) berfungsi sebagai (1) wahana pengambilan keputusan bagi pimpinan (decision support system), (2) sebagai sumber daya informasi bagi sivitas akademika, (3) sebagai wahana pembelajaran bagi dosen, (4) sebagai wahana pelayanan bagi pegawai, dan (5) sebagai wahana pengolahan data administrasi. SIM berperan sebagai infrastruktur organisasi dengan layanan lintas fungsi dan antartingkatan. Sistem informasi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan keharusan yang tak bisa ditunda lagi untuk diterapkan. Visi 2025 tidak akan pernah diraih FE Unila bila mengandalkan sistem informasi manual, tidak terintegrasi, dan tidak didukung oleh kemampuan SDM yang memadai. Sistem Informasi yang mendesak dan segera harus diwujudkan dalam pencapaian visi FE Unila adalah: 1. Sistem Informasi Akademik 2. Sistem Informasi Kepegawaian 3. Sistem Informasi Keuangan 4. Sistem Informasi Penelitian 5. Sistem Informasi Pengabdian Masyarakat

Berikut adalah arsitektur sistem Informasi Unila sebagai Sistem Pendukung Keputusan di Unila:

6.6 Strategi

Pengembangan Sistem Informasi

Manajemen (SIM)

6-5 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Gambar 6.2. Sistem Informasi FE Unila

Pencapaian visi FE Unila sangat ditentukan oleh kinerja akademik dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan (knowledge creation and knowledge management). Menciptakan iklim, suasana, dan nuansa akademik yang kondusif akan membentuk budaya akademik yang kuat. Produktivitas dan kualitas penelitian serta publikasi akan menjadi indikator terbentuknya budaya akademik. Untuk menunjang terciptanya budaya akademik harus didukung oleh pengembangan sikap saling berbagi, kritis, berfikir maju, toleran, analitis, serta terbuka terhadap perbedaan pendapat. Sumberdaya informasi (information resources center) seperti ruang baca, dan penyediaan literatur fisik dan elektronik menjadi tulang punggung dalam mendukung terbentuknya budaya akademik. Kurikulum yang mutakhir dan merespon perubahan lingkungan

6.7 Pengembang

an Budaya Akademik, Kurikulum dan Proses

Pembe lajaran

Data warehousin

g & business intellegent

Dekan

Para Pembantu Dekan

Para Ketua Jurusan

Para Sekretaris Jurusan

Para Kabag.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN FE UNILA

Data blog & e-

learning

Blog FE Unila

e-learning

Database siakad

Database pegawai

Database perencanaan & anggaran

Database keuangan Database manajemen asset

Database penelitian Database pengabdian masyarakat

Sistem Informasi akademik

aplikasi Perencanaan , Anggaran &Lapik

Aplikasi keuangan

Aplikasi pegawaian

apliaksi ManajemenAset

aplikasi Penelitian aplikasi Pengabdian masy.

Aplikasi e-procurement

6-6 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015

eksternal (pasar kerja) akan mengantarkan lulusan FE Unila bersaing di dunia kerja. Oleh karena itu tiap jurusan dan atau program studi harus mengembangkan sistem monitoring kurikulum dan pembelajaran yang memungkinkan menyerap semua aspirasi untuk pengembangan kurikulum. Proses pembelajaran dalam menunjang prestasi mahasiswa harus didukung oleh kesiapan dosen dengan segala perangkat ajarnya meliputi SAP, GBPP, kontrak perkuliahan, dan bahan ajar. Suasana kelas dan atau laboratorium diciptakan semaksimal mungkin untuk terjadi transformasi ilmu pengetahuan yang optimal sesuai yang direncanakan dalam perangkat perkuliahan.

UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat mengerahkan sumber daya yang ada. Aspek keuangan perlu disiapkan dan dikelola secara baik. Dalam kerangka perencanaan jangka menengah (rencana strategik) 2011-2015 dan rencana pembangunan jangka panjang maka strategi keuangan FE Unila dibagi dalam tiga aspek, yaitu penerimaan, pengeluaran, dan pembiayaan. Semua program strategik yang ada dalam renstra bersifat commited berarti harus berjalan. Dukungan pendanaan untuk merealisasikan semua rencana merupakan tugas pokok dan fungsi Pembantu Dekan II.

6.8 Strategi Pe ngelolaan Keuangan

Universitas

Sistem pemantauan dan evaluasi merupakan bagian integral yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dalam renstra FE Unila periode sebelumnya dengan hasil yang telah dicapai berdasarkan pengembangan yang dilakukan melalui kegiatan dan atau program FE Unila setiap tahun. Pemantauan dan evaluasi dilakukan berkaitan dengan desentralisasii pendidikan yang dilakukan melalui proses perencanaan dan pelaksanaan pendidikan di Unila. Kegiatan tersebut merupakan upaya memberdayakan dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas unit-unit pemantauan dan evaluasi secara sinergis dan berkesinambungan, sehingga penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat diselenggarakan secara optimal dalam kurun waktu 4 (empat) tahun ke depan. Pemantauan dan evaluasi dilakukan secara internal dan eksternal terhadap FE Unila yang meliputi Jurusan / Prodi/ dan Bagian. Secara internal, kegiatan tersebut dilakukan oleh aparat yang dibentuk dan atas nama FE Unila sendiri dalam bentuk monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan secara berkala. Unit kerja yang terlibat dengan monev adalah Satuan

6.9 Monitoring

dan Evaluasi

6-7 | DRAFT-1RENSTRA FE UNILA 2011-2015

Pengawas Internal (SPI). Kantor Penjaminan Mutu Universitas (KPMU). KPMU bertugas mengevaluasi masalah mutu akademik di limgkungan Universitas Lampung. Sedang SPI mengevaluasi hal-hal yang berkaitan dengan masalah non-akademik seperti anggaran, keuangan, aset dan lain-lain. Secara eksternal pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh Rektor Universitas Lampung, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan Kantor Akuntan Publik. Mengacu kepada organizing for bussines excellence (orbex), yang mengarahkan para pimpinan untuk membentuk (shape), menyelaraskan (align), menyetel (attune) eksistensi FE Unila. Oleh sebab itu, terjadi penafsiran yang sama atas visi, misi, tata nilai, strategi, gaya, infrastruktur, dan hasil menjadi pemersatu dan pemberi semangat pemangku kepentingan.

Hasil evaluasi menunjukkan perlunya dilakukan salah satu dari 3 (tiga) kegiatan transformasi yaitu: retooling, revitalization, dan redirection. Pertama, retooling dilakukan jika penelaahan terhadap pencapaian hasil yang dicapai FE Unila ditemukan bahwa infrastruktur serta gaya kepemimpinan menjadi faktor utama ketidakberhasilan. Kedua, revitalization dilakukan jika strategi dan tata nilai FE Unila perlu ditinjau ulang untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Ketiga, redirection dapat dilakukan jika keberadaaan FE Unila perlu dikaji lebih lanjut.

Bab 7. Rencana Kerja Tahunan

7-

1 | D

RA

FT-1

RE

NS

TR

A F

EB

UN

ILA

201

1-20

15

BA

B V

II

Ren

can

a K

erja

Ta

hu

na

n

Sa

tua

n R

p (

juta

)

2011

2012

2013

2014

2015

RS

B p

er

ke

g

2011

2012

2013

2014

2015

ST

-1

P-1

.1

K-1

.1.1

Penin

gkata

n J

um

lah P

rodi yang B

ers

ert

ifikat

ISO

9001:2

008

K-1

.1.1

Ju

mla

h P

rod

i B

ers

ert

ifik

at

ISO

9001:2

008

Pro

di

14

810

12

12

12

50

200

4

00

5

00

6

00

6

00

sert

ifikasi IS

O

K-1

.1.2

Penin

gkata

n R

era

ta H

ari K

erja E

fektif P

egaw

ai

K-1

.1.2

Rera

ta H

ari K

erja E

fektif P

egaw

ai

% U

nit K

erja

80

85

90

90

95

95

15

30

30

30

30

30

30

beli

ala

t

K-1

.1.3

Penin

gkata

n K

ualit

as D

okum

en P

ere

ncanaan,

Lapora

n

Kin

erja d

an K

epegaw

aia

nK

-1.1

.3

Jum

lah D

okum

en P

ere

ncanaan,

Lapora

n

Kin

erja d

an K

epegaw

aia

n y

ang s

esuai

pedom

an

% U

nit K

erja

60

60

70

75

80

90

15

50

50

50

50

50

50

RS

B R

BA

R

KA

KL

Renstr

a L

akip

dll

K-1

.1.4

Penin

gkata

n

dan M

em

pert

ahankan A

kre

ditasi A

pro

di-pro

di

berd

asark

an p

enila

ian d

ari B

AN

PT

K-1

.1.4

Pre

senta

se P

rodi S

-1 A

kadem

ik

Bera

kre

ditasi A

% P

rodi

100

100

100

100

100

100

12

40

40

40

40

40

40

bora

ng

akre

ditasi

K-1

.1.5

Penin

gkata

n P

eringkat

Unila

dengan b

asis

AA

CS

BK

-1.1

.5U

nila

Berb

inta

ng V

ers

i Q

S S

TA

RS

tar

N/A

akre

ditasi

akre

ditasi

20

20

20

12

100

100

1

00

1

00

1

00

1

00 t

era

kre

ditasi

AA

CS

B

K-1

.1.6

Penin

gkata

n K

eik

uts

ert

aan M

ahasis

wa p

ada s

etiap P

rodi

dala

m K

om

petisi A

kadem

ik s

kala

Nasio

nal dan a

tau

Inte

rnasio

nal

K-1

.1.6

Nila

i Tert

imbang M

edali

Pro

di dala

m

Kom

petisi N

asio

nal A

kadem

ik n

asio

nal

ata

u inte

rnasio

nal

kom

petisi

N/A

11

11

15

60

60

60

60

60

60

K-1

.1.7

Monev

Imple

menta

si R

enstr

aK

-1.1

.7P

ers

enta

se m

onev

imple

meta

si re

nstr

a

ole

h u

nit k

erja

% U

nit K

erja

N/A

25

40

50

60

80

15

25

25

25

25

25

25

P-1

.2

K-1

.2.1

Penin

gkata

n J

um

lah P

rodi di F

akultas E

konom

ika d

an

Bis

nis

K-1

.2.1

Jum

lah P

rodi B

aru

per

Tahun

Pro

di

11

01

00

01

100

-

100

-

-

-

K-1

.2.2

Pengem

bangan P

rodi U

nggula

n

K-1

.2.2

jum

lah p

rodi unggula

nP

rodi

14

810

12

12

12

100

400

8

00

1.0

00

1.2

00

1.2

00

K-1

.2.3

Penin

gkata

n K

uantita

s d

an K

ualit

as K

erjasam

a A

kadem

ik

tingkat

Nasio

nal dan a

tau Inte

rnasio

nal

K-1

.2.3

Jum

lah P

rodi dala

m M

ela

ksanakan

Kerjasam

a N

asio

nal dan a

tau

Inte

rnasio

nal dala

m B

idang A

kadem

ikP

rodi

11

23

45

15

50

50

1

00

1

50

2

00

2

50

K-1

.2.4

Pem

bentu

kan d

an p

engelo

laan lem

baga/

unit k

erja

pengelo

laan d

ata

(B

PS

nya F

E).

K-1

.2.4

Jum

lah K

erjasam

a M

utu

alis

tik U

nila

dengan B

ebera

pa P

erg

uru

an T

inggi A

sin

g

berb

asis

Pro

gra

m-p

rogra

m A

kadem

ik

Unit K

erja

33

610

13

15

15

100

300

6

00

1.0

00

1.3

00

1.5

00

Pe

ng

em

ba

ng

an

da

n P

en

gu

ata

n K

ele

mb

ag

aa

n d

an

Ke

rja

sam

a

TA

RG

ET

PR

OY

EK

SI

AN

GG

AR

AN

Ke

t U

NIT

P

EL

AK

SA

NA

*

PE

NG

UA

TA

N D

AN

PE

NG

EM

BA

NG

AN

TA

TA

PA

MO

NG

, K

EL

EM

BA

GA

AN

, D

AN

KE

RJA

SA

MA

Pe

ng

em

ba

ng

an

da

n P

en

gu

ata

n T

ata

Pa

mo

ng

No

ST

RA

TE

GI/

PR

OG

RA

M S

TR

AT

EG

IK/K

EL

OM

PO

K K

EG

IAT

AN

ST

RA

TE

GI/

PR

OG

RA

M

ST

RA

TE

GIK

/KE

LO

MP

OK

K

EG

IAT

AN

IND

IKA

TO

R K

EG

IAT

AN

SA

TU

AN

IN

DI-

KA

TO

RK

ON

DIS

I A

WA

L (

2010)

7-

2 | D

RA

FT-1

RE

NS

TR

A F

EB

UN

ILA

201

1-20

15

Sa

tua

n R

p (

juta

)

2011

201

2201

320

14201

5R

SB

pe

r ke

g

2011

2012

2013

201

4201

5

P-1

.3

K-1

.3.1

Peng

em

banga

n d

an Im

plem

enta

si S

PI

K-1

.3.1

per

senta

se P

engem

bang

an

dan

Imple

men

tasi S

PI di

uni

t kerja

% U

nit

Kerja

N/A

100

100

100

100

100

15

50

750

750

7

50

7

50

7

50

K-1

.3.2

Mone

v P

elaksa

naan

SP

IK

-1.3

.2per

senta

se M

onev

Pela

ksana

an S

PI di

uni

t kerja

% U

nit

Kerja

N/A

100

100

100

100

100

15

50

750

750

7

50

7

50

7

50

P-1

.4

K-1

.4.1

Pene

rapan

Sis

tem

Ins

ent

if berb

asis

Kin

erja

(rem

uner

asi

)K

-1.4

.1per

senta

se p

ene

rapan

rem

unera

si%

Unit

Kerja

N/A

0100

100

100

100

15

50

50

50

50

50

50

tim

re

muner

asi fe

b

ST

-2

P-2

.1

K-2

.1.1

Peni

ngka

tan T

ingk

at

Kete

rtib

an P

engel

ola

an S

AK

dan

S

imak B

MN

K

-2.1

.1W

ajar

Den

gan a

tau T

anpa

Peng

ecu

alia

n

(WD

P/W

TP

)W

DP

/WTP

WD

PW

DP

WD

PW

TPW

TP

WTP

1

10

0

100

100

1

00

1

00

1

00

K-2

.1.2

Mend

ukung

peng

em

banga

n S

iste

m d

an A

plik

asi

Sis

tem

In

form

asi

Mana

jem

en K

eua

ngan

(SIM

KE

U)

K-2

.1.2

Pers

ent

ase p

elak

sanaa

n S

IMK

EU

di u

nit

ker

ja%

Unit

Kerja

100

100

100

100

100

100

15

100

100

100

1

00

1

00

1

00

K-2

.1.4

Peni

ngka

tan K

inerja

Siv

itas

FE

B U

nila

dala

m M

eng

aks

es

dan M

engg

unaka

n s

ecara

Akt

if F

asili

tas IT

K-2

.1.3

Pers

ent

ase S

ivita

s U

nila

dala

m

Meng

aks

es d

an

Meng

gun

aka

n F

asi

litas

IT

(WE

B U

nila

)

% c

ivitas

ak

dem

ika

70

75

8085

90

100

1

10

0

100

100

1

00

1

00

1

00

P-2

.2

K-2

.2.1

Peng

em

banga

n S

iste

m d

an

Aplik

asi S

iste

m Inf

orm

asi

Mana

jem

en (

SIM

) Te

rpadu

FE

B U

nila

K

-2.2

.1P

ers

ent

ase p

engem

bang

an

SIM

ILA

Ter

padu

di u

nit

kerja

% U

nit

Kerja

30

50

7080

90

100

15

100

100

100

1

00

1

00

1

00

K-2

.2.2

Peng

em

banga

n S

iste

m d

an A

plik

asi S

iste

m In

form

asi

M

ana

jem

en K

epega

waia

n [S

IMP

EG

) K

-2.2

.2P

ers

ent

ase S

IMP

EG

Ter

padu

di u

nit

kerja

% U

nit

Kerja

30

50

7080

90

100

15

70

70

70

70

70

70

ST

-3

P-3

.1

K-3

.1.1

Peni

ngka

tan J

umla

h D

osen

FE

B U

nila

yang

Mengi

kuti

Pro

gra

m P

end

idik

an S

-3 d

i D

ala

m N

eger

iK

-3.1

.1Ju

mla

h D

ose

n Y

ang m

end

apa

t gel

ar

S-3

Ora

ng13

24

68

1030

50

100

200

3

00

4

00

5

00

K-3

.1.1

Peni

ngka

tan J

umla

h D

osen

FE

B U

nila

yang

Mengi

kuti

Pro

gra

m P

end

idik

an S

-3 d

i Lu

ar N

egeri

K-3

.1.1

Jum

lah

Dose

n Y

ang m

end

apa

t gel

ar

S-3

Ora

ng2

12

22

29

350

350

700

7

00

7

00

7

00

K-3

.1.2

Peni

ngka

tan d

an

Penu

nta

san

Jum

lah D

ose

n F

EB

Uni

la

dala

m P

rogra

m S

ertifik

asi P

endid

ik/D

ose

n (S

erdos

)K

-3.1

.2Ju

mla

h D

ose

n U

nila

yang

Men

gik

uti

Pro

gra

m P

end

idik

an S

-3/S

P-2

% O

rang

40

50

6070

80

100

1

50

50

50

50

50

50

K-3

.1.3

Peni

ngka

tan P

enyer

taan

Dose

n d

alam

Pro

gra

m S

and

wic

h

LN

K-3

.1.3

Pers

ent

ase T

enaga

Fun

gsio

nal U

nila

yan

g

Meng

ikut

i Pro

gra

m S

pesia

lis d

ala

m

Rangk

a S

ert

ifikasi

Fung

sion

al/P

rofe

si

ora

ngN

/A0

11

11

4

10

0

-

100

1

00

1

00

1

00

Pe

ng

em

ba

ng

an

Sta

ff A

ka

de

mik

da

n N

on

Aka

de

mik

Pe

ng

em

ba

ng

an

da

n P

en

ing

kata

n M

utu

SD

M

Aka

de

mik

UN

IT

PE

LA

KS

AN

A*

Op

tim

ali

sasi

Sis

tem

Pe

ng

en

da

lia

n I

nte

rna

l (S

PI)

Pe

ng

em

ba

ng

an

Sis

tem

In

sen

tif

be

rba

sis

Kin

erj

a

Pe

ng

ua

tan

Im

ple

me

nta

si T

IK d

ala

m S

em

ua

Fu

ng

si M

an

aje

me

n O

rga

nis

asi

Imp

lem

en

tasi

TIK

un

tuk

Sis

tem

Pe

ng

am

bil

an

Ke

pu

tusa

n (

DS

S)

Pe

ng

em

ba

ng

an

da

n I

mp

lem

en

tasi

Sis

tem

In

form

asi

Ma

na

jem

en

Un

ila

(S

IMIL

A)

Te

rin

teg

rasi

No

ST

RA

TE

GI/

PR

OG

RA

M S

TR

AT

EG

IK/K

EL

OM

PO

K K

EG

IAT

AN

ST

RA

TE

GI/

PR

OG

RA

M

ST

RA

TE

GIK

/KE

LO

MP

OK

K

EG

IAT

AN

IND

IKA

TO

R K

EG

IAT

AN

SA

TU

AN

IN

DI-

KA

TO

RK

ON

DIS

I A

WA

L (

2010)

TA

RG

ET

PR

OY

EK

SI

AN

GG

AR

AN

K

et

7-

3 | D

RA

FT-1

RE

NS

TR

A F

EB

UN

ILA

201

1-20

15

Sa

tua

n R

p (

juta

)

2011

2012

2013

2014

2015

RS

B p

er

keg

20

1120

1220

1320

1420

15

K-3

.1.4

Pen

ingk

atan

Pen

yert

aan

Dos

en d

alam

Pro

gram

Aca

dem

ic

Rec

harg

ing

(PA

R)

K-3

.1.4

Per

sent

ase

Dos

en d

alam

Pro

gram

S

andw

ich

LN

Ora

ngN

/A0

11

11

1

10

0

10

0

100

100

100

100

K-3

.1.5

Pen

ingk

atan

Pen

yert

aan

Dos

en s

ebag

ai P

emak

alah

dal

am

Sem

inar

Nas

iona

l K

-3.1

.6P

erse

ntas

e P

enye

rtaa

n D

osen

dal

am

Mag

ang

sesu

ai K

ompe

tens

iO

rang

N/A

55

55

55

10

50

50

50

50

50

K-3

.1.6

Pen

ingk

atan

Pen

yert

aan

Dos

en s

ebag

ai P

emak

alah

S

emin

ar In

tern

asio

nal

K-3

.1.7

Per

sent

ase

Pen

yert

aan

Dos

en s

ebag

ai

Pem

akal

ah d

alam

Sem

inar

Nas

iona

l O

rang

N/A

1212

1212

12

50

600

6

00

6

00

6

00

6

00

K-3

.1.7

Pel

aksa

naan

Sho

rter

m T

rain

ing

Luar

Neg

eri P

rogr

am

Ber

mut

u K

-3.1

.8P

erse

ntas

e do

sen

men

giku

ti S

hort

erm

Tr

aini

ng L

uar

Neg

eri P

rogr

am B

erm

utu

Ora

ngN

/A3

33

33

100

300

3

00

3

00

3

00

3

00

K-3

.1.8

Mon

itorin

g da

n E

valu

asi P

enge

mba

ngan

Pro

gram

Aka

dem

ikK

-3.1

.9P

erse

ntas

e M

onito

ring

dan

Eva

luas

i P

rogr

am P

enge

mba

ngan

Aka

dem

ik%

Uni

t K

erja

6070

8090

100

100

15

25

25

25

25

25

25

P-3

.2

K-3

.2.1

Pel

atih

an T

enag

a K

epen

didi

kan

K-3

.2.1

Per

sent

ase

peny

elen

ggar

an P

elat

ihan

Te

naga

Kep

endi

dika

n %

ora

ngN

/A50

5080

100

100

2 pe

latih

an

50

10

0

100

100

100

100

K-3

.2.2

Pen

didi

kan

lanj

ut S

2/S

3 Te

naga

Kep

endi

dika

nK

-3.2

.2P

erse

ntas

e P

endi

dika

n la

njut

S2/

S3

Tena

ga K

epen

didi

kan

Ora

ngN

/A1

24

44

25

25

50

1

00

1

00

1

00

K-3

.2.3

Pen

yusu

nan

Pan

duan

Pem

bina

an K

arir

Tena

ga

Kep

endi

dika

n

K-3

.2.3

Per

sent

ase

Pen

yusu

nan

Pan

duan

P

embi

naan

Kar

ir Te

naga

Kep

endi

dika

n

% U

nit

Ker

ja80

100

100

100

100

100

1

25

25

25

25

25

25

K-3

.2.4

Pem

bina

an K

arir

Tena

ga K

epen

didi

kan

K

-3.2

.4P

erse

ntas

e M

onito

ring

dan

Eva

luas

i P

rogr

am P

enge

mba

ngan

Sta

f Non

A

kade

mik

% U

nit

Ker

ja60

100

100

100

100

100

15

15

15

15

15

15

15

Ke

t U

NIT

P

EL

AK

SA

NA

*

Pe

ng

em

ba

ng

an

da

n P

en

ing

kata

n M

utu

SD

M T

en

ag

a K

ep

en

did

ika

n

No

ST

RA

TE

GI/

PR

OG

RA

M S

TR

AT

EG

IK/K

EL

OM

PO

K K

EG

IAT

AN

ST

RA

TE

GI/

PR

OG

RA

M

ST

RA

TE

GIK

/KE

LO

MP

OK

K

EG

IAT

AN

IND

IKA

TO

R K

EG

IAT

AN

SA

TU

AN

IN

DI-

KA

TO

RK

ON

DIS

I A

WA

L (

2010

)

TA

RG

ET

PR

OY

EK

SI

AN

GG

AR

AN

7-

4 | D

RA

FT-1

RE

NS

TR

A F

EB

UN

ILA

201

1-20

15

Sa

tua

n R

p (

juta

)

2011

2012

2013

2014

2015

RS

B p

er

keg

20

1120

1220

1320

1420

15

ST

-4

P-4

.1

K-4

.1.1

Pen

ingk

atan

Per

angk

at K

eras

, Lu

nak,

dan

Man

ajem

en

Labo

rato

rium

B

erst

anda

r N

asio

nal d

an a

tau

Inte

rnas

iona

lK

-4.1

.1

Per

sent

ase

Per

angk

at K

eras

, Lu

nak,

dan

M

anaj

emen

Lab

orat

oriu

m E

ksak

dan

Non

-ek

sak

Ber

stan

dar

Nas

iona

l dan

ata

u In

tern

asio

nal

% la

bN

/A0

5050

100

100

100

250

250

2

50

2

50

2

50

2

50

K-4

.1.2

Pen

gem

bang

an S

iste

m G

DLN

(G

loba

l Dis

tanc

e Le

arni

ng

Net

wor

k)K

-4.1

.2P

erse

ntas

e S

iste

m G

DLN

%

prod

iN

/A10

010

010

010

010

015

50

50

50

50

50

50

K-4

.1.3

Pen

ingk

atan

Sar

ana

dan

Pra

sara

na F

EB

Uni

la d

alam

R

angk

a P

enin

gkat

an M

utu

Pem

bela

jara

n (M

elal

ui

Pen

gada

an b

aru

dan

Pem

elih

araa

n)K

-4.1

.3P

erse

ntas

e S

aran

a da

n P

rasa

rana

Uni

t-un

it K

erja

Uni

la%

Uni

t K

erja

N/A

5070

8090

100

15

25

0

25

0

250

250

250

250

K-4

.1.4

Pen

gem

bang

an s

aran

a da

n pr

asar

ana

Ged

ung

Per

kulia

han

FE

B U

nila

, be

rtar

af N

asio

nal d

an In

tern

asio

nal

K-4

.1.4

Per

sent

ase

sara

na d

an p

rasa

rana

P

rogr

am P

asca

sarja

na b

erta

raf N

asio

nal

dan

Inte

rnas

iona

l

%

peny

eles

aian

ge

dung

3050

8090

9510

01

1.

000

1.0

00

2.00

0

3.

000

4.00

0

5.

000

K-4

.1.5

Pen

ingk

atan

Sar

ana

dan

Pra

sara

na R

uang

Bac

a K

-4.1

.5P

erse

ntas

e S

aran

a da

n P

rasa

rana

P

erpu

stak

aan

% r

uang

bac

aN

/A40

5060

8010

01

150

150

1

50

1

50

1

50

1

50

P-4

.2

K-4

.2.1

Pen

gada

an In

kuba

tor

Bis

nis/

Indu

stri

K-4

.2.1

Jum

lah

Inku

bato

r B

isni

s/In

dust

riU

nit

N/A

11

11

11

100

100

1

00

1

00

1

00

1

00

ST

-5

P-5

.1

K-5

.1.1

Pen

ingk

atan

Lay

anan

Adm

inis

tras

i Aka

dem

ik d

an N

on

Aka

dem

ik

K-5

.1.1

Per

sent

ase

Laya

nan

Adm

inis

tras

i A

kade

mik

dan

Non

Aka

dem

ik

% U

nit

Ker

ja70

8090

100

100

100

15

50

50

50

50

50

50

P-5

.2

K-5

.2.1

Sos

ialis

asi,

Pem

bina

an d

an P

enin

gkat

an J

umla

h M

ahas

isw

a un

tuk

Men

giku

ti P

rogr

am-p

rogr

am K

reat

ifita

s M

ahas

isw

aK

-5.2

.1P

erse

ntas

e A

kses

ibili

tas

bagi

Lap

isan

M

asya

raka

t ya

ng K

uran

g M

ampu

pad

a P

rogr

am J

angk

auan

Lua

r K

ampu

s %

pro

di50

6070

8090

100

12

50

50

50

50

50

50

K-5

.2.2

Pen

ingk

atan

dan

Pem

bina

an H

ubun

gan

Alu

mni

K

-5.2

.2P

erse

ntas

e Ju

mla

h A

lum

ni y

ang

berp

artis

ipas

i dal

am k

egia

tan

Uni

la%

pro

di30

100

100

100

100

100

15

50

50

50

50

50

50

Pe

nin

gka

tan

Ka

pa

sita

s, K

ua

lita

s, R

ele

van

si d

an

Pe

me

rata

an

La

yan

an

Pe

mb

ela

jara

n d

an

Ke

ma

ha

sisw

aa

n

Pe

nye

dia

an

Sta

nd

ard

Pe

laya

na

n M

inim

al

(SP

M)

Pe

rba

ika

n L

aya

na

n A

dm

inis

tra

si A

kad

em

ik d

an

No

n A

kad

em

ik u

ntu

k D

ose

n,

Ma

ha

sisw

a d

an

Ka

rya

wa

n

PR

OY

EK

SI

AN

GG

AR

AN

K

et

UN

IT

PE

LA

KS

AN

A*

Pe

ng

em

ba

ng

an

da

n P

en

gu

ata

n I

nfr

ast

rukt

ur

da

n F

asi

lita

s

Mo

de

rnis

asi

In

fra

stru

ktu

r, F

asi

lita

s d

an

Sis

tem

Pe

mb

ela

jara

n

Mo

de

rnis

asi

In

fra

stru

ktu

r d

an

Fa

sili

tas

Pe

ne

liti

an

da

n P

en

ga

bd

ian

No

ST

RA

TE

GI/

PR

OG

RA

M S

TR

AT

EG

IK/K

EL

OM

PO

K K

EG

IAT

AN

ST

RA

TE

GI/

PR

OG

RA

M

ST

RA

TE

GIK

/KE

LO

MP

OK

K

EG

IAT

AN

IND

IKA

TO

R K

EG

IAT

AN

SA

TU

AN

IN

DI-

KA

TO

RK

ON

DIS

I A

WA

L (

2010

)

TA

RG

ET

7-

5 | D

RA

FT-1

RE

NS

TR

A F

EB

UN

ILA

201

1-20

15

Sa

tua

n R

p (

juta

)

2011

2012

2013

2014

2015

RS

B p

er

keg

20

1120

1220

1320

1420

15

P-5

.3

K-5

.3.1

Pen

ingk

atan

Pen

cipt

aan

Bud

aya

Aka

dem

ik

yang

Kon

dusi

f, D

inam

is,

dan

Pro

dukt

if se

cara

Ter

inte

gras

i dan

Ber

lanj

utK

-5.3

.1P

erse

ntas

e P

enci

ptaa

n B

uday

a A

kade

mik

% U

nit

Ker

ja50

6070

8090

100

15

50

50

50

50

50

50

K-5

.3.2

Pen

yusu

nan,

Pen

gem

bang

an d

an Im

plem

enta

si S

OP

PB

M

berb

asis

KB

KK

-5.3

.2P

erse

ntas

e P

enyu

suna

n, P

enge

mba

ngan

da

n Im

plem

enta

si S

OP

PB

M b

erba

sis

KB

K%

Uni

t K

erja

5060

7080

9010

015

25

25

25

25

25

25

P-5

.4

K-5

.4.1

Pen

ingk

atan

dan

pen

gem

bang

an P

rodi

unt

uk m

enin

gkat

kan

kem

ampu

an b

erba

hasa

ingg

ris b

agi m

ahas

isw

aK

-5.4

.1P

erse

ntas

e P

embe

laja

ran

deng

an

Kur

ikul

um b

erba

sis

emer

sion

app

roac

h%

pro

di10

1525

3035

4012

40

40

40

40

40

40

K-5

.4.2

Pen

ingk

atan

dan

pen

gem

bang

an P

rodi

unt

uk m

elak

sana

kan

dan

men

gim

plem

enta

sika

n Li

fe S

kills

K-5

.4.2

Per

sent

ase

Pro

di y

ang

mel

aksa

naka

n da

n m

engi

mpl

emen

tasi

kan

Life

Ski

lls%

pro

di10

1525

3035

4012

40

40

40

40

40

40

P-5

.5

K-5

.5.1

Pen

gem

bang

an S

iste

m P

embe

laja

ran

Ber

basi

s K

ompe

tens

i da

n S

oft

Ski

ll un

tuk

Mah

asis

wa

K-5

.5.1

Per

sent

ase

Sis

tem

Pem

bela

jara

n B

erba

sis

Kom

pete

nsi d

an S

oft

Ski

ll un

tuk

Mah

asis

wa

% p

rodi

5060

7080

9010

012

50

50

50

50

50

50

K-5

.5.2

Pel

aksa

naan

Sis

tem

Pem

bela

jara

n B

erba

sis

Kom

pete

nsi

dan

Sof

t S

kill

untu

k M

ahas

isw

a K

-5.5

.2P

erse

ntas

e S

iste

m P

embe

laja

ran

Ber

basi

s K

ompe

tens

i dan

Sof

t S

kill

untu

k M

ahas

isw

a %

pro

di50

6070

8090

100

12

50

50

50

50

50

50

K-5

.5.3

Mon

ev P

elak

sana

an P

embe

laja

ran

Ber

basi

s K

ompe

tens

i da

n S

oft

Ski

ll un

tuk

Mah

asis

wa

K-5

.5.3

Per

sent

ase

Mon

ev P

elak

sana

an

Pem

bela

jara

n B

erba

sis

Kom

pete

nsi d

an

Sof

t S

kill

untu

k M

ahas

isw

a %

pro

di60

6570

7580

9012

15

15

15

15

15

15

P-5

.6

K-5

.6.1

Pen

gem

bang

an K

ewira

usah

aan

dan

Inov

asi (

Mod

el U

MK

M)

K-5

.6.1

Per

sent

ase

Pen

gem

bang

an

Kew

iraus

ahaa

n da

n In

ovas

i (M

odel

U

MK

M)

% p

rodi

6065

7075

8090

12

50

50

50

50

50

50

K-5

.6.2

Pel

aksa

naan

Ent

erpr

eneu

rshi

p/Te

chno

pren

eurs

hip

Mah

asis

wa

K

-5.6

.2P

erse

ntas

e m

ahas

isw

a m

elak

ukan

en

terp

rene

ursh

ip/T

echn

opre

neur

ship

M

ahas

isw

a

% p

rodi

6065

7075

8090

2

50

50

50

50

50

50

K-5

.6.3

Pen

ingk

atan

Dos

en P

endi

dik

Kew

iraus

ahaa

n ya

ng

Kom

pete

nK

-5.6

.3P

erse

ntas

e D

osen

Pen

didi

k K

ewira

usah

aan

yang

Kom

pete

n%

pro

di60

6570

7580

9012

50

50

50

50

50

50

Re

de

sain

Ku

riku

lum

M

en

jad

i K

uri

kulu

m B

erb

asi

s K

om

pe

ten

si

Pe

nin

gka

tan

Ke

ma

mp

ua

n M

ah

asi

swa

be

rba

ha

sa A

sin

g d

an

Life

Ski

lls

Pe

laks

an

aa

n K

BK

(o

rie

nta

si S

oft

skil

l d

an

SC

L a

tau

stu

dent

cen

tere

d le

arni

ng)

TA

RG

ET

Pe

ng

em

ba

ng

an

Ke

wir

au

sah

aa

n

No

ST

RA

TE

GI/

PR

OG

RA

M S

TR

AT

EG

IK/K

EL

OM

PO

K K

EG

IAT

AN

ST

RA

TE

GI/

PR

OG

RA

M

ST

RA

TE

GIK

/KE

LO

MP

OK

K

EG

IAT

AN

IND

IKA

TO

R K

EG

IAT

AN

SA

TU

AN

IN

DI-

KA

TO

RK

ON

DIS

I A

WA

L (

2010

)

PR

OY

EK

SI

AN

GG

AR

AN

K

et

UN

IT

PE

LA

KS

AN

A*

7-

6 | D

RA

FT-1

RE

NS

TR

A F

EB

UN

ILA

201

1-20

15

Sa

tua

n R

p (

juta

)

2011

2012

2013

2014

2015

RS

B p

er

keg

20

1120

1220

1320

1420

15

P-5

.7

K-5

.7.1

Pen

ingk

atan

Pro

gram

Kre

ativ

itas

Mah

asis

wa

K-5

.7.1

Jum

lah

unit

Pro

gram

Kre

ativ

itas

Mah

asis

wa

prod

i3

33

33

2133

5

15

15

15

15

15

K-5

.7.2

Pem

bina

an M

ahas

isw

a B

erpr

esta

si U

nggu

l dal

am M

inat

dan

B

akat

K

-5.7

.2P

erse

ntas

e M

ahas

isw

a B

erpr

esta

si

Ung

gul d

alam

Min

at d

an B

akat

%

mah

asis

wa

berp

rest

asi

N/A

12

34

71

50

50

50

50

50

50

K-5

.7.3

Pen

gem

bang

an S

umbe

r B

easi

swa

Non

Kon

vens

iona

l (a

lum

ni d

an o

rgan

isas

i pro

fesi

)K

-5.7

.3P

erse

ntas

e m

ahas

isw

a m

empe

role

h

Bea

sisw

a N

on K

onve

nsio

nal (

CS

R)

Jum

lah

beas

isw

aN

/A1

23

45

1

50

50

50

50

50

50

K-5

.7.4

Pem

bina

an M

ahas

isw

a B

erpr

esta

si U

nggu

l dal

am B

idan

g A

kade

mik

K

-5.7

.4P

erse

ntas

e M

ahas

isw

a B

erpr

esta

si

Ung

gul d

alam

Bid

ang

Aka

dem

ik

% m

ahas

isw

a be

rpre

stas

iN

/a3

69

1215

1

50

50

50

50

50

50

K-5

.7.5

Pem

bina

an O

rgan

isas

i Kem

ahas

isw

aan

yang

Seh

at

K-5

.7.5

Per

sent

ase

Org

anis

asi K

emah

asis

waa

n ya

ng S

ehat

%

Lem

baga

ke

mah

asis

waa

5055

6010

010

010

01

50

50

50

50

50

50

K-5

.7.6

Pen

ingk

atan

Kin

erja

Pel

aksa

naan

Trid

arm

a P

T di

Pro

di-

Pro

di V

okas

i FE

B U

nila

K-5

.7.6

Per

sent

ase

Pel

aksa

naan

Trid

arm

a P

T di

P

rodi

-Pro

di V

okas

i Uni

lapr

odi

N/A

44

44

44

40

16

0

160

160

160

160

K-5

.7.7

Pen

ingk

atan

Kin

erja

Pel

aksa

naan

Trid

arm

a P

T di

Pro

di-

Pro

di S

-1 F

EB

Uni

laK

-5.7

.7P

erse

ntas

e P

elak

sana

an T

ridar

ma

PT

di

Pro

di-P

rodi

S-1

Aka

dem

ik U

nila

prod

iN

/a3

33

33

3

40

120

1

20

1

20

1

20

1

20

K-5

.7.8

Pen

ingk

atan

Kin

erja

Pel

aksa

naan

Trid

arm

a P

T di

Pro

di-

Pro

di S

-2 F

EB

Uni

laK

-5.7

.8P

erse

ntas

e P

elak

sana

an T

ridar

ma

PT

di

Pro

di-P

rodi

S-2

Aka

dem

ik U

nila

prod

iN

/A2

33

44

1

40

80

120

120

160

160

K-5

.7.9

Pen

ingk

atan

Kin

erja

Pel

aksa

naan

Trid

arm

a P

T di

Pro

di

Pro

fesi

FE

B U

nila

K-5

.7.9

Per

sent

ase

Pel

aksa

naan

Trid

arm

a P

T di

P

rodi

-Pro

di s

etar

a S

-2 P

rofe

si U

nila

prod

iN

/A1

11

11

1

40

40

40

40

40

40

K-5

.7.1

0P

enin

gkat

an W

awas

an d

an K

emam

puan

Aka

dem

ik

Pen

gaja

r ya

ng B

erw

awas

an G

loba

l K

-5.7

.10

Per

enta

se P

enga

jar

yang

Ber

waw

asan

G

loba

l %

Dos

enN

a10

2040

6010

0ke

giat

an

50

50

50

50

50

50

K-5

.7.1

1P

enge

mba

ngan

Pro

di P

enye

leng

gara

Pem

bela

jara

n K

elas

In

tern

asio

nal

K-5

.7.1

1Ju

mla

h P

rodi

Pen

yele

ngga

ra

Pem

bela

jara

n K

elas

Inte

rnas

iona

l P

rodi

11

11

11

5

20

0

20

0

200

200

200

200

K-5

.7.1

2P

enye

leng

gara

an P

rodi

Pen

yele

ngga

ra K

olab

oras

i P

embe

laja

ran

Ber

skal

a In

tern

atio

nal

K-5

.7.1

2Ju

mla

h P

rodi

Pen

yele

ngga

ra K

olab

oras

i P

embe

laja

ran

Ber

skal

a In

tern

atio

nal

Pro

di1

11

11

15

100

100

1

00

1

00

1

00

1

00

K-5

.7.1

3P

enge

mba

ngan

Sis

tem

Kol

abor

asi P

embe

laja

ran

Ber

skal

a N

asio

nal

K-5

.7.1

3Ju

mla

h M

ahas

isw

a Y

ang

Men

giku

ti P

enge

mba

ngan

Sis

tem

Kol

abor

asi

Pem

bela

jara

n B

ersk

ala

Nas

iona

l P

rodi

N/A

11

11

11

100

100

1

00

1

00

1

00

1

00

K-5

.7.1

4P

enye

leng

gara

an K

olab

oras

i Pem

bela

jara

n B

ersk

ala

Nas

iona

l K

-5.7

.14

Jum

lah

Mah

asis

wa

Ikut

Pen

yele

ngga

raan

K

olab

oras

i Pem

bela

jara

n B

ersk

ala

Nas

iona

l P

rodi

N/A

12

33

413

100

100

2

00

3

00

3

00

4

00

K-5

.7.1

5P

enge

mba

ngan

Sis

tem

Pem

bela

jara

n K

elas

Inte

rnas

iona

lK

-5.7

.15

Per

sent

ase

Pen

gem

bang

an S

iste

m

Pem

bela

jara

n K

elas

Inte

rnas

iona

lP

rodi

11

11

11

5

10

0

10

0

100

100

100

100

K-5

.7.1

6P

enye

leng

gara

an P

embe

laja

ran

Kel

as In

tern

asio

nal

K-5

.7.1

6Ju

mal

h pr

odi P

enye

leng

gara

Pem

bela

jara

n K

elas

Inte

rnas

iona

l P

rodi

11

11

11

5

10

0

10

0

100

100

100

100

K-5

.7.1

5P

enge

mba

ngan

Sis

tem

Kol

abor

asi P

embe

laja

ran

Ber

skal

a In

tern

asio

nal

K-5

.7.1

5P

erse

ntas

e pe

ngem

bang

an S

iste

m

Kol

abor

asi P

embe

laja

ran

Ber

skal

a In

tern

asio

nal

Pro

di1

11

11

15

100

100

1

00

1

00

1

00

1

00

K-5

.7.1

8P

enye

leng

gara

an K

olab

oras

i Pem

bela

jara

n B

ersk

ala

Inte

rnas

iona

lK

-5.7

.18

Jum

lah

Pen

yele

ngga

raan

Kol

abor

asi

Pem

bela

jara

n B

ersk

ala

Inte

rnas

iona

lP

rodi

11

11

11

5

95

95

95

95

95

95

K-5

.7.1

9P

enge

mba

ngan

Pen

jam

inan

Mut

u P

rogr

am P

embe

laja

ran

dan

Kom

pete

nsi M

ahas

isw

a K

-5.7

.19

Per

sent

ase

Pen

jam

inan

Mut

u P

rogr

am

Pem

bela

jara

n da

n K

ompe

tens

i Mah

asis

wa

% U

nit

Ker

ja70

8085

9095

100

15

50

150

1

50

1

50

1

50

1

50

UN

IT

PE

LA

KS

AN

A*

Pe

ng

em

ba

ng

an

Aka

de

mik

, M

ina

t d

an

Ba

kat

Ma

ha

sisw

a U

ng

gu

l

No

ST

RA

TE

GI/

PR

OG

RA

M S

TR

AT

EG

IK/K

EL

OM

PO

K K

EG

IAT

AN

ST

RA

TE

GI/

PR

OG

RA

M

ST

RA

TE

GIK

/KE

LO

MP

OK

K

EG

IAT

AN

IND

IKA

TO

R K

EG

IAT

AN

SA

TU

AN

IN

DI-

KA

TO

RK

ON

DIS

I A

WA

L (

2010

)

TA

RG

ET

PR

OY

EK

SI

AN

GG

AR

AN

K

et

7-

7 | D

RA

FT-1

RE

NS

TR

A F

EB

UN

ILA

201

1-20

15

Sa

tua

n R

p (

juta

)

2011

2012

2013

2014

2015

RS

B p

er

ke

g

2011

2012

2013

2014

2015

ST

-6

P-6

.1

K-6

.1.1

Penin

gkata

n J

um

lah p

enelit

ian D

osen F

EB

Unila

baik

M

andiri m

aupun H

ibah-h

ibah N

asio

nal dan a

tau Inte

rnasio

nal

K-6

.1.1

Pers

enta

se J

um

lah D

osen U

nila

untu

k

Mela

kukan P

enelit

ian

Judul P

enelit

ian

13

15

15

15

25

30

15

10

150

1

50

1

50

2

50

3

00

K-6

.1.2

Penin

gkata

n Insentif dan F

asili

tasi untu

k D

osen U

nila

dala

m

Mela

kukan P

ublik

asi,S

em

inar,

dan J

urn

al N

asio

nal dan

Inte

rnasio

nal

K-6

.1.2

Pers

enta

se

Insentif dan F

asili

tasi untu

k

Dosen U

nila

dala

m M

ela

kukan

Publik

asi,S

em

inar,

dan J

urn

al N

asio

nal

dan Inte

rnasio

nal

Judul P

enelit

ian

N/A

36

912

15

1

20

60

1

20

1

80

2

40

3

00

K-6

.1.3

Penin

gkata

n d

an p

erluasan s

um

ber

pem

bia

yaan p

enelit

ian

Dosen F

EB

Unila

K-6

.1.3

Pers

enta

se P

enelit

ian M

ulti Tahun

Judul P

enelit

ian

N/A

33

66

61

80

240

2

40

4

80

4

80

4

80

K-6

.1.4

Penin

gkata

n jum

lah p

enelit

ian institu

si F

EB

Unila

K-6

.1.4

Pers

enta

se P

enelit

ian K

om

pete

nsi

Judul P

enelit

ian

N/A

33

66

61

100

300

3

00

6

00

6

00

6

00

K-6

.1.5

Penelit

ian d

an P

engem

bangan M

odel U

MK

MK

-6.1

.5P

ers

enta

se P

enelit

ian d

an P

engem

bangan

Model U

MK

MJu

dul P

enelit

ian

N/a

12

34

51

50

50

1

00

1

50

2

00

2

50

K-6

.1.6

Penin

gkata

n D

osen y

ang M

enulis

Buku A

jar,

Monogra

f, d

an

ata

u R

efe

rensi bert

ara

f N

asio

nal dan Inte

rnasio

nal

K-6

.1.6

Pers

enta

se D

osen y

ang M

enulis

Buku

Aja

r, M

onogra

f, d

an a

tau R

efe

rensi

bert

ara

f N

asio

nal dan Inte

rnasio

nal

Judul B

uku

515

30

30

30

30

1

10

150

3

00

3

00

3

00

3

00

K-6

.1.7

Pers

enta

se P

enin

gkata

n J

um

lah P

ublik

asi D

osen D

i Ju

rnal

Nasio

nal Tera

kre

ditasi

K-6

.1.7

Pers

enta

se P

enin

gkata

n J

um

lah P

ublik

asi

Dosen D

i Ju

rnal N

asio

nal Tera

kre

ditasi

Judul P

ublik

asi

N/A

03

66

91

25

-

75

1

50

1

50

2

25

K-6

.1.8

Pers

enta

se P

enin

gkata

n J

um

lah P

ublik

asi D

osen D

i Ju

rnal

Inte

rnasio

nal (M

em

iliki IF

)K

-6.1

.8P

ers

enta

se P

enin

gkata

n J

um

lah P

ublik

asi

Dosen D

i Ju

rnal In

tern

asio

nal (M

em

iliki IF

)Ju

dul P

ublik

asi

50

33

56

1

50

-

150

1

50

2

50

3

00

K-6

.1.9

Penin

gkata

n J

um

lah J

urn

al Tera

kre

ditasi N

asio

nal

K-6

.1.9

Jum

lah J

urn

al Tera

kre

ditasi N

asio

nal

Unit

31

33

45

3

50

150

1

50

1

50

1

50

1

50

K-6

.1.1

1P

em

bentu

kan d

an p

engem

bangan lem

baga s

tudy b

erb

asis

P

enelit

ian d

an P

engem

bangan

K-6

.1.1

1Ju

mla

h P

usat

Kerjasam

a d

engan Industr

i berb

asis

Penelit

ian d

an P

engem

bangan

Unit

N/A

01

12

22

100

-

100

1

00

2

00

2

00

Pe

nin

gka

tan

Ka

pa

sita

s, K

ua

lita

s, d

an

Re

leva

nsi

La

ya

na

n P

en

eli

tia

n d

an

Pe

ng

ab

dia

n M

asy

ara

ka

t

Pe

ne

liti

an

da

n P

ub

lika

si H

asi

lnya

se

ca

ra N

asi

on

al

da

n I

nte

rna

sio

na

l

TA

RG

ET

PR

OY

EK

SI

AN

GG

AR

AN

Ke

t U

NIT

P

EL

AK

SA

NA

*N

oS

TR

AT

EG

I/ P

RO

GR

AM

ST

RA

TE

GIK

/KE

LO

MP

OK

KE

GIA

TA

NS

TR

AT

EG

I/ P

RO

GR

AM

S

TR

AT

EG

IK/K

EL

OM

PO

K

KE

GIA

TA

NIN

DIK

AT

OR

KE

GIA

TA

NS

AT

UA

N I

ND

I-K

AT

OR

KO

ND

ISI

AW

AL

(2010)

7-

8 | D

RA

FT-1

RE

NS

TR

A F

EB

UN

ILA

201

1-20

15

Sa

tua

n R

p (

juta

)

2011

2012

2013

2014

2015

RS

B p

er

ke

g

2011

2012

2013

2014

2015

ST

-7P

impin

an U

nila

; LP

M;

Fakultas;

Juru

san

P-6

.2

K-6

.2.1

Pem

bin

aan M

ahasis

wa d

ala

m M

ela

kukan P

engabdia

n p

ada

Masyara

kat

berb

asis

Kom

pete

nsi (P

KL)

K-7

.1.1

Pers

enta

se S

osia

lisasi dan P

em

bin

aan

Mahasis

wa d

ala

m M

ela

kukan P

engabdia

n

pada M

asyara

kat

berb

asis

Tem

atik d

an

ata

u K

om

pete

nsi

% p

rodi

420

40

60

80

100

4

50

50

50

50

50

50

K-6

.2.2

Monev

Pela

ksanaan P

engabdia

n p

ada M

asyara

kat

berb

asis

K

om

pete

nsi ole

h M

ahasis

wa

K-7

.1.2

Pers

enta

se M

onev

Pela

ksanaan

Pengabdia

n p

ada M

asyara

kat

berb

asis

Tem

atik d

an a

tau K

om

pete

nsi ole

h

Mahasis

wa

% p

rodi

N/A

100

100

100

100

100

12

50

50

50

50

50

50

K-6

.2.3

Pengem

bangan S

iste

m d

an M

anaje

men P

engabdia

n p

ada

Masyara

kat

berb

asis

Tem

atik d

an a

tau K

om

pete

nsi ole

h

Mahasis

wa

K-7

.1.3

Pers

enta

se P

engabdia

n p

ada M

asyara

kat

berb

asis

Tem

atik d

an a

tau K

om

pete

nsi

ole

h M

ahasis

wa

% p

rodi

N/A

50

75

90

95

100

12

25

25

25

25

25

25

P-6

.3

K-6

.3.1

Penin

gkata

n P

roposal P

engabdia

n k

epada M

asyara

kat

K-7

.2.1

Jum

lah judul P

engabdia

n k

epada

Masyara

kat

Judul

12

12

12

12

12

12

12

10

120

1

20

1

20

1

20

1

20

K-6

.3.2

Penin

gkata

n P

ela

ksanaan P

rogra

m P

engabdia

n k

epada

Masyara

kat

Multi Tahun

K-7

.2.2

Jum

lah judul P

rogra

m P

engabdia

n

kepada M

asyara

kat

Multi Tahun

Judul

66

66

66

6

25

150

1

50

1

50

1

50

1

50

P-6

.4

K-6

.4.1

Sosia

lisasi dan P

enin

gkata

n J

um

lah P

rodi yang M

em

ula

i

Kerjasam

a d

engan Industr

i B

erb

asis

Penelit

ian d

an

Pengem

bangan

K-7

.3.1

Jum

lah S

osia

lisasi dan P

enin

gkata

n

Jum

lah P

rodi

Pro

di

33

33

33

3

15

45

45

45

45

45

K-6

.4.2

Penin

gkata

n J

um

lah P

rodi yang M

em

ula

i K

erjasam

a d

engan

Pem

erinta

h D

aera

h B

erb

asis

Penelit

ian d

an K

ebija

kan

K-7

.3.2

Jum

lah P

rodi yang M

em

ula

i K

erjasam

aP

rodi

33

33

33

3

50

50

50

50

50

50

ST

-7

P-7

.1

K-7

.1.1

Peru

musan P

rogra

m/R

encana K

erja (

RB

A)

K-8

.1.1

Pers

enta

se P

eru

musan P

rogra

m/R

encana

Kerja (

RB

A)

%10

100

100

100

100

100

1

50

50

50

50

50

50

P-7

.2

K-7

.2.1

Penyusunan L

apora

n A

dm

inis

trasi dan K

euangan b

erb

asis

IT

dan S

IMK

EU

K-8

.2.1

Pers

enta

se L

apora

n A

dm

inis

trasi dan

Keuangan b

erb

asis

IT d

an S

IMK

EU

% U

nit K

erja

10

30

50

75

95

100

15

50

50

50

50

50

50

K-7

.2.2

Penin

gkata

n P

engelo

laan

FE

B s

ebagai bagaia

n

BLU

U

NIL

aK

-8.2

.2P

ers

enta

se P

engelo

laan U

nila

sebagai

BLU

% U

nit K

erja

50

80

90

100

100

100

15

50

50

50

50

50

50

K-7

.2.3

Pengem

bangan M

anaje

men P

engelo

laan P

rogra

m

K-8

.2.3

Pers

enta

se P

engem

bangan M

anaje

men

Pengelo

laan P

rogra

m

% U

nit K

erja

10

50

75

90

100

100

15

150

150

1

50

1

50

1

50

1

50

10.9

70

14.3

20

16.9

45

19.1

45

20.8

80

Keterangan:

1 2 3 4

Term

asuk dalam kategori sarana non akadem

ik: U

tiliy ( Listrik, Air Bersih, Telekomunikasi, Air Lim

bah RT atau Sew

erage, D

rainase), Fasilitas Umum (Taman, Kebun, H

utan), Fasilitas Sosial (Sarana Olah Raga, Kesehatan, 

Gedung Serba Guna, Keamanan, W

isma Unil

Term

asuk dalam kategori prasarana akadem

ik:  Gedung Kelas, Gedung Laboratorium, G

edung Bengkel, Kebun dan Hutan, G

edung Studio

Term

asuk dalam kategori prasarana non akadem

ik:  Jalan Kampus, Gedung Administrasi, Terminal Kampus, Gudang, Parkir

Pe

ng

ab

dia

n o

leh

Do

sen

da

n T

en

ag

a K

ep

en

did

ika

n

Ke

rja

sam

a

de

ng

an

Pih

ak K

eti

ga

un

tuk P

en

ga

bd

ian

ke

pa

da

Ma

sya

raka

t

Ma

na

jem

en

Ke

ua

ng

an

Be

rba

sis

Kin

erj

a,

Tra

nsp

ara

n,

da

n A

ku

nta

be

l

Pe

ng

op

tim

ala

n S

um

be

r D

an

a P

em

ba

ng

un

an

Ko

nve

nsi

on

al

(DIP

A d

an

PN

BP

) d

an

No

n K

on

ve

nsi

on

al

Imp

lem

en

tasi

Str

ateg

ic B

udge

ting

Term

asuk dalam kategori sarana akadem

ik: M

edia Pem

belajaran (LCD, Sarana ICT, Perangkat Kelas, Lab, dan Studio), M

ebeulair, Peralatan Lab, Studio, dan Bengkel

jum

lah

Pro

ye

ksi

An

gg

ara

n F

aku

lta

s E

ko

no

mik

a d

an

Bis

nis

PR

OY

EK

SI

AN

GG

AR

AN

Ke

t U

NIT

P

EL

AK

SA

NA

*

Pe

nin

gka

tan

Ku

ali

tas

da

n R

ele

va

nsi

La

ya

na

n P

en

ga

bd

ian

Ke

pa

da

Ma

sya

raka

t

Pe

ng

ab

dia

n o

leh

Ma

ha

sisw

a (

KK

N,

PK

L,

Ma

ga

ng

, d

ll)

TA

RG

ET

No

ST

RA

TE

GI/

PR

OG

RA

M S

TR

AT

EG

IK/K

EL

OM

PO

K K

EG

IAT

AN

ST

RA

TE

GI/

PR

OG

RA

M

ST

RA

TE

GIK

/KE

LO

MP

OK

K

EG

IAT

AN

IND

IKA

TO

R K

EG

IAT

AN

SA

TU

AN

IN

DI-

KA

TO

RK

ON

DIS

I A

WA

L (

2010)

LAMPIRAN

Lam

pir

an 1

: P

eta

Str

ateg

i FE

Un

ila

Pen

go

pti

mal

an S

um

ber

Dan

a P

emb

ang

un

anK

on

ven

sio

nal

(D

IPA

d

an P

NB

P)

dan

No

n K

on

ven

sio

nal

Ara

h k

ebij

akan

4:

Men

gem

ban

gka

n

bas

is

keu

ang

an y

ang

ku

at u

ntu

k

men

jam

in k

ecu

kup

an

pem

bia

yaan

un

tuk

pel

aksa

naa

n

mis

i dan

pen

cap

aian

vis

i

PE

RS

PE

KT

IFK

EU

AN

GA

N

Imp

lem

enta

si S

trat

egic

B

udge

ting

PE

TA

ST

RA

TE

GI F

AK

ULT

AS

EK

ON

OM

I U

NIL

A(T

he F

E U

nila

Stra

tegy

Map

)

VIS

I:

Men

jadi Fakultas Ekon

omi Sep

uluh

 Terba

ik di Ind

onesiaTahu

n 20

25

TU

JUA

N S

TR

AT

EG

IK:

Men

jadi Fakultas Ekon

omi D

ua Puluh

 Terba

ik di Ind

onesiaTahu

n 20

15

TE

MA

PE

NG

EM

BA

NG

AN

2011

-201

5:

STRE

NGTH

ENINGCA

PACITY

 OF SERV

ICES

ST

-7:

Man

ajem

en K

euan

gan

B

erb

asis

Kin

erja

, T

ran

spar

an,

dan

Aku

nta

bel

Pem

ber

ian

Bea

sisw

a B

agi M

ahas

isw

a D

aera

h

Pen

yed

iaan

Sta

nd

ard

p

elay

anan

Min

imal

(S

PM

)

Pen

gem

ban

gan

Aka

dem

ik,

Min

at,

dan

Bak

at M

ahas

isw

a U

ng

gu

l

Op

tim

alis

asi

Sis

tem

P

eng

end

alia

n In

tern

al

Pen

gem

ban

gan

dan

Im

ple

men

tasi

SIM

T

erin

teg

rasi

Pen

gem

ban

gan

dan

P

enin

gka

tan

Mu

tu

SD

M A

kad

emik

ST

-5:

Pen

ing

kata

n K

apas

itas

dan

Ku

alit

as L

ayan

an A

kad

emik

dan

No

n-A

kad

emik

PE

RS

PE

KT

IFP

EL

AN

GG

AN

(M

AH

AS

ISW

A &

MIT

RA

PIH

AK

K

ET

IGA

Ara

h k

ebij

akan

3:

Men

go

rien

tasi

kan

sel

uru

h

elem

en o

rgan

isas

i F

aku

ltas

E

kon

om

i U

nil

a u

ntu

k m

emb

erik

an p

elay

anan

ter

bai

k b

agi p

elan

gg

an

PE

RS

PE

KT

IFM

AN

AJE

ME

N

INT

ER

NA

L

Ara

h k

ebij

akan

2:

Pen

gu

atan

ka

pas

itas

man

ajem

en

(pen

gel

ola

an)

akad

emik

dan

no

n

akad

emik

yan

g b

erst

and

ar

inte

rnas

ion

al

PE

RS

PE

KT

IFP

EM

BE

LA

JAR

AN

D

AN

PE

RT

UM

BU

HA

N

Ara

h K

ebij

akan

1:

Kep

emim

pin

an S

trat

egik

, P

eng

emb

ang

an S

DM

, in

fras

tru

ktu

r, d

an f

asil

itas

yan

g

men

du

kun

g d

aya

sain

g F

aku

ltas

E

kon

om

i U

nil

a

Org

anis

asi

ST

-2:

Pen

gu

atan

Im

ple

men

tasi

Tek

no

log

i In

form

asi d

an K

om

un

ikas

i (T

IK)

dal

am S

emu

a F

un

gsi

M

anaj

emen

O

rgan

isas

i

ST

-7:

Pen

ing

kata

n K

ual

itas

dan

Rel

evan

si L

ayan

an P

eng

abd

ian

Kep

ada

Mas

yara

kat

Ker

jasa

ma

den

gan

Pih

ak K

etig

a u

ntu

k P

eng

abd

ian

ke

pad

a M

asya

raka

tP

enel

itia

n d

an P

ub

lika

si H

asil

nya

se

cara

Nas

ion

al

dan

Inte

rnas

ion

al

ST

-6:

Pen

ing

kata

n K

apas

itas

, Ku

alit

as, d

an R

elev

ansi

Lay

anan

Pen

elit

ian

dan

Pen

gab

dia

n

Mas

yara

kat

Perbaikan Layana

n Adm

inistrasi 

Akade

mik dan

 Non

 Akade

mik Untuk

 K

uri

kulu

m B

erb

asis

Ko

mp

eten

si Pen

gem

ban

gan

Kew

irau

sah

aan

Pel

aksa

naa

n K

uri

kulu

m B

erb

asis

K

om

pet

ensi

(O

rien

tasi

Sof

t Ski

ll d

an S

CL

ata

u S

tude

nt C

ente

red

Lear

ning

)

Pen

gem

ban

gan

dan

P

eng

uat

an

Kel

emb

agaa

n d

an

Ker

jasa

ma

Red

esai

n K

uri

kulu

m m

enja

di

Ku

riku

lum

Ber

bas

is K

om

pet

ensi

Mo

der

nis

asi I

nfr

astr

ukt

ur

dan

Fas

ilita

s P

enel

itia

n

dan

Pen

gab

dia

n

Pen

gem

ban

gan

dan

P

enin

gka

tan

Mu

tu

SD

M N

on

Aka

dem

ik

ST

-4:

Pen

gem

ban

gan

dan

Pen

gu

atan

In

fras

tru

ktu

r d

an F

asil

itas

Pen

gem

ban

gan

dan

P

eng

uat

an T

ata

Pam

on

g

ST

-1:

Pen

gu

atan

Dan

Pen

gem

ban

gan

Tat

a P

amo

ng

, K

elem

bag

aan

, D

an K

erja

sam

Pen

ing

kata

n k

emam

pu

an

mah

asis

wa

ber

bah

asa

asi

ng

d

an li

fe s

kill

Pen

gem

ban

gan

Sis

tem

Inse

nti

f B

erb

asis

Kin

erja

Mo

der

nis

asi I

nfr

astr

ukt

ur,

F

asili

tas,

dan

Sis

tem

P

emb

elaj

aran

Imp

lem

enta

si T

IK U

ntu

k S

iste

m P

eng

amb

ilan

K

epu

tusa

n

ST

-3:

Pen

gem

ban

gan

Sta

ff A

kad

emik

dan

No

n

Aka

dem

ik

Pen

gab

dia

n o

leh

Mah

asis

wa

(KK

N,

PK

L,

Mag

ang

, d

ll)

Pen

gab

dia

n o

leh

Do

sen

La

mpi

ran-

2 | D

RA

FT-1

RE

NS

TR

A F

E U

NIL

A 2

011-

2015

Lam

pir

an

. An

alis

is S

WO

T

Ke

sem

pa

tan

(O

pp

ort

un

ity

)A

nc

am

an

(T

rea

tme

nt)

1P

ert

um

bu

ha

nE

kon

om

iDa

era

htin

gg

i(5

,32

%),

Inv

est

asi

aka

ntu

mb

uh

seir

ing

de

ng

an

sem

aki

nm

em

ba

ikn

ya

iklim

inv

est

asi

da

nke

ya

kin

an

pe

laku

eko

no

mi t

erh

ad

ap

pe

reko

no

mia

n,

sert

a a

da

ny

a b

eb

era

pa

ko

mitm

en

inv

est

asi

ya

ng

dila

kuka

n s

ela

ma

tah

un

20

10

1

Pe

rgu

rua

ntin

gg

ite

rna

ma

diI

nd

on

esi

ate

lah

me

laku

kan

up

ay

au

ntu

km

em

pe

rta

ha

nka

na

tau

me

na

ika

np

eri

ng

katu

niv

ers

itas

ata

ufa

kulta

sny

am

en

gg

un

aka

n le

mb

ag

a p

em

eri

ng

kat W

EB

OM

EC

TR

IC a

tau

AA

CS

B

2T

ers

ed

ia b

erb

ag

ai s

um

ber

pe

nda

na

an

da

ri p

em

eri

nta

h d

an

sw

ast

a (

an

gg

ara

n p

endid

ika

n 2

0%

,AP

BD

dan

CS

R)

2Ju

mla

hp

en

du

du

kL

am

pu

ng

hin

gg

aM

are

t2

01

0y

an

gb

era

da

di

ba

wa

hg

ari

ske

mis

kin

an

ma

sih

be

sar

ya

kni

1.4

79

.90

0,-

ata

u1

8,9

4%

da

rise

luru

h p

en

du

du

k L

am

pu

ng

. S

eb

an

ya

k 7

9,6

1%

Pe

nd

ud

uk

mis

kin

di L

am

pu

ng

be

rad

a d

i da

era

h p

ed

esa

an

.

3B

erk

em

ban

gn

ya

ke

bu

tuha

n p

eng

em

ba

ng

an

wila

ya

h u

ntu

k ke

ma

jua

n d

aera

h.

3A

ng

ka in

flasi

ya

ng

teru

s m

en

ing

kat d

ipic

u o

leh

me

nin

gka

tny

a p

erm

inta

an

da

n p

en

aw

ara

n b

ara

ng

ya

ng

aka

n m

em

be

rika

n ta

nta

ng

an

ba

gi

Un

ila d

an

se

mu

a p

em

an

gku

ke

pe

ntin

ga

n.

4H

an

ya

50

% F

aku

ltas

eko

no

mi d

i In

do

ne

sia

ya

ng

se

luru

h p

rog

ram

S1

ny

a te

rakr

ed

ata

si A

4K

eb

utu

ha

n p

eng

ua

saa

n b

aha

sa a

sin

g (

ing

gri

s, m

and

ari

n,

ara

b,

dll)

da

lam

me

nca

ri p

eke

rja

an

5M

ina

tlu

lusa

nS

MU

/SM

Ku

ntu

km

ela

nju

tka

np

en

did

ika

ntin

gg

ise

ma

kin

ting

gi,

ditu

nja

ng

de

ng

an

jum

lah

pe

nd

ud

uk

lam

pu

ng

ya

ng

sem

aki

nb

erk

em

ba

ng

me

rup

aka

n p

elu

an

g b

ag

i su

mb

er

ma

ha

sisw

a b

aru

.5

Berk

em

ba

ngn

ya

wa

can

a d

an m

inat m

enja

di r

ese

arc

h u

niv

ers

ity d

i Perg

uru

an ti

ng

gi l

ain

, te

ruta

ma

di p

ula

u ja

wa

6L

eta

kp

rov

insi

La

mp

un

gy

an

gst

rate

gis

(de

kat

de

ng

an

pu

lau

jaw

ad

an

sum

ate

ra),

me

nja

dik

an

pa

sar

FE

Un

ilasa

ng

at

be

sar

ba

gic

alo

nm

ah

asi

swa

ya

ng

be

rad

a d

i da

era

h te

rse

bu

t.6

Ke

rusa

kan

lin

gku

ng

an

ya

ng

terj

ad

i di L

am

pu

ng

se

ba

ga

i aki

ba

t pe

ng

gu

na

an

lah

an

y

an

g ti

da

k te

rern

can

a

7B

erk

em

ba

ng

nya

ind

ust

rid

ise

kita

rla

mp

un

g(b

an

ten

da

nsu

mb

ag

sel)

ya

ng

me

mb

utu

hka

nke

ah

lian

khu

sus

da

nsp

esi

fika

sip

en

did

ika

ntin

gg

i da

pa

t me

nja

di l

ah

an

ke

ters

ed

iaa

n la

pa

ng

an

ke

rja

ba

gi l

ulu

san

FE

Un

ila.

7O

ton

om

i Da

era

h d

i tin

gka

t ka

bu

pa

ten

/ K

ota

me

ma

cu tu

mb

uh

ny

a b

erb

ag

ai P

T b

aru

.

8K

ete

rse

dia

an

lah

an

pe

rta

nia

n,

pe

rke

bu

na

n,

keh

uta

na

n,

da

nke

lau

tan

dip

rov

insi

La

mp

un

g,

da

pa

tme

nja

di

sara

na

pra

kte

kp

en

did

ika

nd

an

lah

an

pe

kerj

aa

n b

ag

i lu

lusa

n F

E U

nila

da

lam

pe

nin

gka

tan

ke

seja

hte

raa

n m

asy

ara

kat

8D

ese

ntr

alis

asi

ya

ng

tid

ak

diik

uti

de

sen

tra

lisa

si fi

ska

l me

mb

eri

kan

teka

na

n b

ag

i pe

me

rin

tah

da

era

h u

ntu

k m

en

ge

mb

an

gka

n s

um

be

r d

ay

a

keu

an

ga

n.

9P

era

n U

nila

yang

sig

nifi

kan

da

lam

me

nja

ga k

eari

fan

loka

l9

Belu

m m

era

tan

ya

ke

ma

mp

ua

n in

div

idu m

asy

ara

kat d

ala

m m

eng

gun

aka

n te

knolo

gi y

ang te

rse

dia

.

10

FE Unila dapat memanfaatkan AACSB untuk meningkatkan peringkat

10

Infil

tra

si p

rod

uk

tekn

olo

gi d

ari

lua

r n

eg

eri

me

mb

ua

t ke

terg

an

tun

ga

n b

ag

i Un

ila a

tau

me

nja

di d

ete

ren

ce fa

cto

r.

11

Bia

ya

pe

ng

ad

aa

n te

kno

log

i sa

ng

at m

ah

al,

da

n u

nila

se

lalu

me

ng

an

da

lka

n d

an

a y

an

g b

ers

um

be

r d

ari

hib

ah

be

rsa

ing

ata

u b

lock

gra

nt.

12

Tin

gg

iny

a k

om

pe

tisi d

en

ga

n p

erg

uru

an

tin

gg

i la

in d

ala

m m

em

pe

reb

utk

an

ca

lon

ma

ha

sisw

a y

an

g b

erk

wa

lita

s b

aik

.

13

Perk

em

ba

nga

n d

an k

em

aju

an

sa

rana

da

n p

rasa

ran

a p

ada p

erg

uru

an ti

ng

gi l

ain

se

ma

kin p

esa

t.

14

Ta

wa

ran

pro

gra

m s

tud

i ya

ng

me

resp

on

pa

sar

kerj

a b

erk

em

ba

ng

pe

sat d

i be

rba

ga

i PT

pe

sain

g

15

Pe

rgu

rua

n ti

ng

gi a

sin

g d

an

tern

am

a a

kan

ba

ny

ak

be

rop

era

si d

i In

do

ne

sia

se

ba

ga

i ko

nse

kue

si P

asa

r b

eb

as

Ke

ku

ata

n (

Stre

ng

ht)

S - O

S - T

1R

ata

-ra

ta I

PK

lulu

san

FE

Un

ila >

3,0

0.

S1-

O1

: M

em

ba

ng

un

Lin

k a

nd

Ma

tch

an

tara

FE

Un

ila d

an

du

nia

ke

rja

, M

em

fasi

lita

si m

ah

asi

swa

ya

ng

lulu

s u

ntu

k m

asu

k ke

da

lam

pa

sar

kerj

a,

Me

mb

an

gu

n ja

rin

ga

n a

lum

ni y

an

g b

erm

an

faa

t ba

gi p

en

ye

dia

an

info

rma

si d

an

jeja

rin

g la

pa

ng

an

ke

rja

.S

1,2,

3 - T

1 :

Pen

eri

ma

an

dose

n b

aru

ya

ng

be

rkw

alit

as

sehin

gg

a m

em

perk

eci

l ra

sio d

ose

n :

ma

ha

sisw

a,

sert

a m

en

do

ron

g d

an m

em

fasi

lita

si

pe

nin

gka

tan

ku

an

tita

s da

n k

walit

as

do

sen p

ada

jen

jan

g S

32

Ra

sio

Do

sen

terh

ad

ap

ma

ha

sisw

a 1

: 2

3S

1- O

1 :

Pe

ngu

ata

n p

era

n P

JK d

i tin

gka

t fa

kulta

s se

hin

gga

be

rfun

gsi

seba

ga

i fa

silita

tor

dan p

eny

ed

ian in

form

asi

ba

gi l

ulu

san

untu

k m

asu

k ke

pa

sar

kerj

aS

1 - T

2: P

em

beri

an in

sentif

da

n p

ela

ksana

an

pro

gra

m "

Sa

rja

na

me

ng

abd

i" p

ada

dae

rah

2 te

rtin

ggal d

i Pro

vin

si L

am

pu

ng

3S

eb

ag

ian

be

sar

do

sen

Un

ila te

lah

me

ncu

kup

i pe

rsy

ara

tan

ya

ng

dim

inta

ole

h U

nd

an

g-U

nd

an

g S

ikd

isn

as

un

tuk

me

nja

di d

ose

n.

73

ora

ng

me

miliki

ku

alifik

asi

pe

nd

idik

an

S2

da

n 1

4 o

ran

g b

eri

jaza

h S

3.

S1

- O1

: M

em

ba

ng

un

jari

ng

an

alu

mn

i ya

ng

be

rma

nfa

at b

ag

i pe

ny

ed

ia in

form

asi

da

n je

jari

ng

pro

spe

k ka

rja

S3

- T2

: P

erl

ua

san

aks

es

be

rsa

ma

pe

md

a d

ala

m p

ela

ksa

na

an

pro

gra

m "

De

sa b

ina

an

" o

leh

do

sen

, se

ba

ga

i be

ntu

k p

en

ga

bd

ian

ke

pa

da

m

asy

ara

kat.

4K

uri

kulu

m p

rog

ram

stu

di y

an

g a

da

di U

nila

die

va

lua

si d

an

dir

ev

isi s

etia

p 5

tah

un

. R

ev

isi k

uri

kulu

m te

rakh

ir te

lah

d

ilaku

kan

be

rda

sark

an

SK

Men

dikn

as N

o. 0

45/U

/200

0 da

n S

K M

endi

knas

No.

232

/U/2

002.

S

2S3S

6S7-

O4O

5O6

: m

em

ba

ng

un

bra

nd im

age

se

ba

ga

i sa

lah

sa

tu fa

kulta

s e

kon

om

i de

ng

an

juru

san

-ju

rusa

n te

rba

ik,

fasi

lita

s le

ng

kap

d

an

me

ma

da

i, d

en

ga

n k

wa

lita

s p

en

ga

jar

ya

ng

un

gg

ul

S4,

5 - T

2,3,

5,6,

14

: P

en

yu

sun

an

ku

riku

lum

ya

ng

ap

lika

tif,

be

rba

sis

rise

t d

an

be

rwa

wa

san

lin

gku

ng

an

.

5K

uri

kulu

m U

nila

su

da

h m

en

caku

p m

ua

tan

inti

da

n lo

kal.

S2-

O2O

3 :

Pe

ng

ua

tan

da

n p

en

ge

mb

an

ga

n r

ise

t da

n k

ep

aka

ran

ya

ng

tero

rga

nis

ir d

an

be

rma

nfa

at b

ag

i pe

mb

an

gu

na

n d

an

ke

ma

jua

n

wila

ya

h

S4

- T4

: P

en

gg

un

aa

n b

ah

asa

ing

gri

s se

ba

ga

i ba

ha

sa p

en

ga

nta

r b

eb

era

pa

ma

ta k

ulia

h d

i lu

ar

ma

ta k

ulia

h b

ah

asa

ing

gri

s.

6M

em

iliki

lah

an

da

n g

ed

un

g y

an

g lu

as

da

n m

ilik

sen

dir

iS

4S5

- O6O

7O8

: P

elib

ata

n s

take

ho

lde

r d

ala

m p

en

yu

sun

an

ku

riku

lum

ya

ng

se

sua

i de

ng

an

du

nia

ke

rja

, p

en

ge

mb

an

ga

n w

ilay

ah

, d

an

p

en

jag

a k

ea

rifa

n lo

kal

S3

- T5

: F

asi

lita

si d

an

pe

mb

eri

an

inse

ntif b

ag

i do

sen

ya

ng

me

ne

rbitk

an

pe

ne

litia

nn

ya

pa

da

jurn

al n

asi

on

al d

an

inte

rna

sio

na

l ya

ng

te

rakr

ed

itasi

.7

Ala

t ba

ntu

pe

mb

ela

jara

n y

an

g c

uku

p le

ng

kap

un

tuk

me

nd

uku

ng

pro

ses

be

laja

r-m

en

ga

jar

S5

- O8

: P

en

yu

sun

an

da

n p

en

ga

ma

lan

ku

riku

lum

be

rba

sis

pe

ng

ab

dia

n k

ep

ad

a m

asy

ara

kat

S6,

7,8

- T7,

13,1

5 :

Pe

rba

ika

n d

an

pe

nin

gka

tan

ku

an

tita

s d

an

kw

alita

s sa

ran

a d

an

pra

sara

na

be

rta

raf n

asi

on

al d

an

In

tern

atio

na

l ya

ng

m

en

un

jan

g a

kse

s in

form

asi

, ke

nya

ma

na

n p

rose

s p

em

be

laja

ran

, d

an

se

ba

ga

i sa

ran

a p

rom

osi

pe

rekr

uta

n m

ah

asi

swa

ba

ru.

8M

em

iliki

Pro

gra

m in

stitu

si u

ntu

k m

era

ih u

ngg

ula

n a

kad

em

ikS8S9 ‐ O10: revitalisasi  jaminan mutu dalam rangka meningkatkan peringkat FE Unila

9T

ers

ed

iara

nca

ng

an

da

na

na

lisa

jab

ata

n,

job

desc

riptio

n,

pro

sed

ur

kerj

a,

pro

gra

mp

en

ing

kata

nko

mp

ete

nsi

ma

na

jeri

al s

iste

ma

tis

Ke

lem

ah

an

(W

ea

kn

ess

)W

- O

W - T

1D

ata

me

nu

nju

kan

ba

hw

aca

lon

ma

ha

sisw

ab

era

sal

da

rid

ala

mP

rov

insi

La

mp

un

gse

ba

ny

ak

91

,32

%.

Ini

me

nu

nju

kka

nU

nila

be

lum

me

nja

di

Un

ive

rsita

sa

lten

atif

ba

gi

lulu

san

SM

Ad

ilu

ar

La

mp

un

gu

ntu

km

ela

nju

tka

nst

ud

iny

a.

W1

- O5O

6 :

Pe

laks

an

aa

n k

un

jun

ga

n d

an

pro

mo

si y

an

g in

ten

sif k

e s

eko

lah

-se

kola

h p

ote

nsi

al d

i lu

ar

pro

vin

si L

am

pu

ng

.W

1 - T

2 :

Pe

mb

eri

an

be

asi

swa

da

n in

setif

ba

gi m

ah

asi

swa

asl

i da

era

h d

an

lua

r d

ae

rah

ya

ng

ma

mp

u b

erp

rest

asi

, m

en

gh

asi

lka

n k

ary

a d

an

b

erp

art

isip

asi

lan

gsu

ng

d

ala

m

pe

ng

en

tasa

n k

em

iski

na

n d

an

me

ma

juka

n p

em

ba

ng

un

an

da

era

h la

mp

un

g.

2N

ilai

TO

EF

Lm

ah

asi

swa

Un

ilare

nd

ah

.S

eb

ag

ian

be

sar

nila

iT

OE

FL

ma

ha

sisw

aU

nila

be

rkis

ar

40

0-4

50

.S

ang

at s

edik

it se

kali

nila

i TO

EF

L m

ah

asi

wa

Un

ila y

an

g m

en

cap

ai s

kor

50

0.

W1

- O5O

6 :

Ke

rja

sam

a d

en

ga

n p

ag

uy

ub

an

ma

ha

sisw

a d

ae

rah

da

lam

ha

l ka

mp

an

ye

da

n p

rom

osi

FE

Un

ila d

i da

era

h a

sal.

W2

- T4,

15 :

Pe

laks

an

aa

n p

rog

ram

ma

trik

ula

si a

tau

pe

nd

idik

an

pra

kulia

h b

ah

asa

ing

gri

s in

ten

sif b

ag

i m

ah

asi

swa

ba

ru y

an

g d

iteri

ma

se

lam

a 1

-2 b

ula

n p

ert

am

a,

seb

elu

m d

ilaks

an

aka

nn

ya

ke

gia

tan

be

laja

r m

en

ga

jar.

3

La

ma

stu

di y

an

g d

item

pu

h m

ah

asi

swa

Un

ila u

ntu

k lu

lus

da

ri p

rog

ram

stu

din

ya

S1

ra

ta-r

ata

be

rkis

ar

5,0

1 ta

hu

n.

W2

- O2

: P

en

ing

kata

n d

an

Pe

mb

eri

an

be

asi

swa

be

rba

sis

pe

nin

gka

tan

ke

ma

mp

ua

n b

erb

ah

asa

In

gg

ris,

de

ng

an

pe

ma

nfa

ata

n d

an

a

AP

BD

dan

CS

RW

3 - T

1 :

Pe

laks

an

aa

n s

iste

m r

ew

ard

an

d p

un

ish

me

nt y

an

g m

en

did

ik d

an

be

rta

ng

gu

ng

jaw

ab

ba

gi m

ah

asi

swa

ya

ng

ma

mp

u

me

nye

lesa

ika

n s

tud

inya

tep

at w

akt

u4

Ma

satu

ng

gu

lulu

san

un

tuk

be

kerj

ap

ert

am

aka

lim

asi

hre

latif

lam

a(1

5b

ula

n)

da

nm

asi

hb

ero

rie

nta

sijo

b se

eker

d

ari

pa

da

job

mak

erW

3 - O

1O7O

8 :

Pe

ng

ua

tan

pe

ran

da

n fu

ng

si P

em

bim

bin

g a

kad

em

ik d

ala

m p

ela

ksa

na

an

ev

alu

asi

ke

gia

tan

ma

ha

sisw

a s

eh

ing

ga

da

pa

t m

en

go

ntr

ol k

eg

iata

n m

ah

asi

swa

ya

ng

me

ng

ga

ng

gu

akt

ivita

s b

ela

jarn

ya

.W

4 - T

2,3

: P

em

be

ntu

kan

inku

ba

tor

bis

nis

di l

ing

kun

ga

n F

E U

nila

, ya

ng

me

mfa

silita

si in

form

asi

pe

nd

an

aa

n,

pa

sar,

da

n ja

rin

ga

n b

ag

i lu

lusa

n y

an

g b

ere

nca

na

be

rwir

au

sah

a d

ala

m u

sah

a p

en

ge

nta

san

ke

mis

kin

an

da

n m

en

eka

n la

ju in

flasi

se

ba

ga

i aki

ba

t me

nin

gka

tny

a s

5Ju

mla

h D

okt

or

da

n g

uru

be

sar

di F

E U

nila

ya

ng

ma

sih

se

dik

itW

4 - O

1O7O

8 :

Inte

nsi

f da

n r

utin

terj

ad

wa

l pe

laks

an

aa

n k

eg

iata

n d

an

pe

latih

an

be

rba

sis

softs

kill,

dis

ert

ai p

ela

ksa

na

an

pro

gra

m m

ag

an

g

ba

gi s

elu

ruh

ma

ha

sisw

a ju

rusa

n d

an

pro

di

W5

- T5,

8,11

: F

asi

lita

si d

an

pe

mb

eri

an

re

wa

rd b

ag

i do

sen

ya

ng

me

laku

kan

pe

ne

litia

n/

rise

t ya

ng

ap

lika

tif,

da

n m

em

iliki

HA

KI,

da

n la

ya

k ju

al s

eb

ag

ai s

ala

h s

atu

su

mb

er

alte

na

tif p

en

da

na

an

da

n u

sah

a p

en

cap

aia

n r

ese

arc

h fa

culty

.6

Te

na

ga

ke

pe

nd

idik

an

be

rija

zah

S1

be

lum

me

nca

pa

i 50

%.

W4

- O1O

7O8

: Peny

ed

iaan

fasi

lita

s te

rorg

an

isir

bagi p

em

ben

tuka

n d

an

pela

ksa

naan

inku

ba

tor

bis

nis

maha

sisw

a.

7Ju

mla

h te

na

ga

ad

min

istr

asi

di F

E U

nila

ma

sih

be

lum

cu

kup

un

tuk

me

lay

an

i ma

ha

sisw

a d

an

do

sen

.W

5 - O

2 :

Pe

mb

en

tuka

n fo

rum

ke

rja

sam

a te

rorg

an

isir

an

tara

FE

Un

ila d

an

Pe

me

rin

tah

Da

era

h s

ert

a p

eru

sah

aa

n2

sw

ast

a d

ala

m

pe

mb

eri

an

be

asi

swa

/ sp

on

sor

pe

nd

idik

an

b

ag

i do

sen

ya

ng

ris

et d

an

pe

ng

ab

dia

nn

ya

be

rma

nfa

at b

ag

i pe

mb

an

gu

na

n w

ilaya

h d

an

ata

u

be

rma

nfa

a8

Ku

riku

lum

be

lum

me

resp

on

keb

utu

ha

na

tau

tun

tuta

np

asa

r,p

erk

em

ba

ng

an

ling

kun

ga

ne

kste

rna

l,d

an

pe

rke

mb

an

ga

na

kum

ula

sip

en

ge

tah

ua

nte

nta

ng

pro

ses

pe

mb

ela

jara

ny

an

gd

ise

sua

ika

nd

en

ga

nko

pe

ten

silu

lusa

n.

W8W

9W10

- O

1O7O

8 :

Pe

liba

tan

pih

ak

Pe

md

a d

an

sw

ast

a d

ala

m e

va

lua

si p

en

yu

sun

an

ku

riku

lum

W8,

9,10

- T

12,1

3,15

: E

va

lua

si d

an

pe

ny

usu

na

n k

uri

kulu

m y

an

g m

ere

son

ke

bu

tuh

an

pa

sar

kerj

a y

an

g b

erw

aw

asa

n in

tern

asi

on

al,

sehin

gg

a m

am

pu b

ers

ain

g d

en

ga

n P

T la

in b

aik

na

sio

na

l ma

up

un

inte

rnasi

on

al d

ala

m m

en

ari

k m

ina

t ca

lon m

ah

asi

swa b

erk

wa

lita

s y

an

g

po

ten

9K

uri

kulu

m y

an

g m

em

iliki

mu

ata

n s

oft s

kill

ba

gi m

ah

asi

swa

ma

sih

min

im.

W11

,12,

13,1

4,15

,19

- O5,

6: p

erb

aik

an

da

n p

ere

ma

jaa

n s

ara

na

da

n p

rasa

ran

a p

en

du

kun

g k

eg

iata

n p

em

be

laja

ran

da

lam

ra

ng

ka

pro

mo

si r

ekr

utm

en

ca

lon

ma

ha

sisw

a d

ala

m d

an

lua

r la

mp

un

g.

W15

,16,

17 -

T1 :

Pe

nin

gka

tan

kw

alit

as

ad

min

istr

asi

ya

ng

teri

nte

gra

si s

eb

ag

ai a

lat p

en

ge

mb

ilan

ke

pu

tusa

n s

eh

ing

ga

ma

mp

u m

en

ing

katk

an

m

utu

faku

ltas

da

lam

ra

ng

ka p

en

ing

kata

n p

eri

ng

kat d

an

akr

ed

itasi

ole

h le

mb

ag

a2

pe

me

rin

gka

t na

sio

na

l da

n in

tern

asi

on

al.

10

Pa

rad

igm

a p

em

be

laja

ran

ma

sih

be

rba

sis

ma

ha

sisw

a (

stud

ent c

ente

red

lear

ning

).W

18 -

O5,

6 : P

en

inja

ua

n k

em

ba

li ke

bija

kan

pe

ng

gu

na

an

da

n a

loka

si in

tern

et d

i lin

gku

ng

an

ka

mp

us

ag

ar

op

tima

l da

n te

pa

t gu

na

se

ba

ga

i sa

ran

a p

en

du

kun

g p

em

be

laja

ran

da

n p

rom

osi

re

kru

tme

n c

alo

n m

ah

asi

swa

. W

20 -

T3,8

: P

en

gg

un

aa

n a

ng

ga

ran

be

rba

sis

kin

erj

a d

an

re

lev

an

si s

eh

ing

ga

ma

mp

u m

en

ge

fisie

nsi

kan

an

gg

ara

n d

ala

m r

an

gka

me

nsi

asa

ti in

flasi

da

n m

en

gura

ng

i be

ba

n p

em

eri

nta

h d

aera

h d

ala

m p

en

gg

una

an

da

na

AP

BD

ba

gi F

E U

nila

.1

1S

ara

na

TIK

su

dah b

an

yak

ya

ng

usa

ng

da

n u

mur

eko

nom

isny

a h

am

pir

ha

bis

W20

- O

2 : P

en

ing

kata

n a

kse

s p

en

ga

da

an

pe

mb

iay

aa

n a

ltern

atif

me

lalu

i pe

ma

nfa

ata

n ja

rin

ga

n a

lum

ni d

an

CS

R p

eru

sah

aa

n

12

Kurangnya daya listrik untuk mendukung proses belajar mengajar

13

Gedung di kampus utama telah berm

ur di atas 20 tahun

14

Ketersediaan W

C dan kamar mandi yang belum memadai 

15

Sistem pengelolaan laboratorium yang tidak terkoordinasi dengan baik

16

Sistem inventarisasi dan pengelolaan sarana dan prasarana tidak terdokumentasi 

dengan baik

17

Belum terbangunnya sistem inform

asi yang terintegrasi (SIM

KEU, SIM

PEG, SIM

ASET, 

SIM

AWA, SIM

ANJUR)

18

Kapasitas internet terpasang masih rendah 32 Mb.

19

Kondisi fisik dan layanan ruang baca setiap program studi belum memenuhi standar 

nasional

20

Dana yang dialokasikan untuk menjamin upaya peningkatan mutu internal serta 

akreditasi belum memadai

W6,

7 - T

1,9,

15 :

Pe

nin

gka

tan

ku

an

tita

s te

na

ga

ke

pe

nd

idik

an

ya

ng

be

rkw

alit

as

de

ng

an

jen

jan

g m

inim

al S

1,

sert

a p

em

be

ria

n p

ela

tiha

n

inte

nsi

f ba

ha

sa in

gg

ris

da

n k

om

pu

ter

ba

gi t

en

ag

a k

ep

en

did

ika

n y

an

g s

ud

ah

ad

a d

ala

m r

an

gka

pe

nin

gka

tan

mu

tu p

ela

ya

na

n k

ep

ad

a p

e

 

La

mpi

ran-

3 | D

RA

FT-1

RE

NS

TR

A F

E U

NIL

A 2

011-

2015

Kes

emp

ata

n (O

pp

ortu

nity

) K

esem

pa

tan

(Op

por

tuni

ty)

1 P

ertu

mb

uh

an

Ek

onom

i Da

era

h t

ing

gi (

5,32

%),

Inve

sta

si a

ka

n t

um

bu

h s

eiri

ng

d

eng

an

sem

ak

in m

emb

aik

nya

iklim

inve

sta

si d

an

key

ak

ina

n p

ela

ku

ek

onom

i te

rha

da

p p

erek

onom

ian

, ser

ta a

da

nya

beb

era

pa

kom

itm

en in

vest

asi

ya

ng

d

ilak

uk

an

sel

am

a t

ah

un

20

10

1 P

erg

uru

an

tin

gg

i ter

na

ma

di I

nd

ones

ia t

ela

h m

ela

ku

ka

n u

pa

ya u

ntu

k m

emp

erta

ha

nk

an

a

tau

men

aik

an

per

ing

ka

t u

niv

ersi

tas

ata

u f

ak

ult

asn

ya m

eng

gu

na

ka

n le

mb

ag

a

pem

erin

gk

at

WE

BO

ME

CTR

IC a

tau

AA

CSB

2 Te

rsed

ia b

erb

ag

ai s

um

ber

pen

da

na

an

da

ri p

emer

inta

h d

an

sw

ast

a (

an

gg

ara

n

pen

did

ika

n 2

0%

,AP

BD

da

n C

SR)

2 Ju

mla

h p

end

ud

uk

La

mp

un

g h

ing

ga

Ma

ret

2010

ya

ng

ber

ad

a d

i ba

wa

h g

ari

s k

emis

kin

an

m

asi

h b

esa

r ya

kn

i 1.4

79.9

00

,- a

tau

18,

94%

da

ri s

elu

ruh

pen

du

du

k L

am

pu

ng

. Se

ba

nya

k

79,6

1% P

end

ud

uk

mis

kin

di L

am

pu

ng

ber

ad

a d

i da

era

h p

edes

aa

n.

3 B

erk

emb

an

gn

ya k

ebu

tuh

an

pen

gem

ba

ng

an

wila

yah

un

tuk

kem

aju

an

da

era

h.

3 A

ng

ka

infl

asi

ya

ng

ter

us

men

ing

ka

t d

ipic

u o

leh

men

ing

ka

tnya

per

min

taa

n d

an

pen

aw

ara

n

ba

ran

g y

an

g a

ka

n m

emb

erik

an

ta

nta

ng

an

ba

gi U

nila

da

n s

emu

a p

ema

ng

ku

kep

enti

ng

an

. 4

Ha

nya

50

% F

ak

ult

as

ekon

omi d

i In

don

esia

ya

ng

sel

uru

h p

rog

ram

S1

nya

te

rak

red

ata

si A

4

Keb

utu

ha

n p

eng

ua

saa

n b

ah

asa

asi

ng

(in

ggri

s, m

an

da

rin

, ara

b, d

ll) d

ala

m m

enca

ri

pek

erja

an

5

Min

at

lulu

san

SM

U/S

MK

un

tuk

mel

an

jutk

an

pen

did

ika

n t

ing

gi s

ema

kin

tin

gg

i, d

itu

nja

ng

den

ga

n ju

mla

h p

end

ud

uk

lam

pu

ng

ya

ng

sem

ak

in b

erk

emb

an

g

mer

up

ak

an

pel

ua

ng

ba

gi s

um

ber

ma

ha

sisw

a b

aru

.

5 B

erk

emb

an

gn

ya w

aca

na

da

n m

ina

t m

enja

di r

esea

rch

un

iver

sity

di P

erg

uru

an

tin

gg

i la

in,

teru

tam

a d

i pu

lau

jaw

a

6 Le

tak

pro

vin

si L

am

pu

ng

ya

ng

str

ate

gis

(d

eka

t d

eng

an

pu

lau

jaw

a d

an

su

ma

tera

),

men

jad

ika

n p

asa

r FE

Un

ila s

an

ga

t b

esa

r b

ag

i ca

lon

ma

ha

sisw

a y

an

g b

era

da

di

da

era

h t

erse

bu

t.

6 K

eru

sak

an

lin

gk

un

ga

n y

an

g t

erja

di d

i La

mp

un

g s

eba

ga

i ak

iba

t p

eng

gu

na

an

lah

an

ya

ng

tid

ak

ter

ern

can

a

7 B

erk

emb

an

gn

ya in

du

stri

di s

ekit

ar

lam

pu

ng

(b

an

ten

da

n s

um

ba

gse

l) y

an

g

mem

bu

tuh

ka

n k

eah

lian

kh

usu

s d

an

sp

esif

ika

si p

end

idik

an

tin

gg

i da

pa

t m

enja

di

lah

an

ket

erse

dia

an

lap

an

ga

n k

erja

ba

gi l

ulu

san

FE

Un

ila.

7 O

ton

omi D

aer

ah

di t

ing

ka

t k

ab

up

ate

n/

Kot

a m

ema

cu t

um

bu

hn

ya b

erb

ag

ai P

T b

aru

.

8 K

eter

sed

iaa

n la

ha

n p

erta

nia

n, p

erk

ebu

na

n, k

ehu

tan

an

, da

n k

ela

uta

n d

i pro

vin

si

Lam

pu

ng

, da

pa

t m

enja

di s

ara

na

pra

kte

k p

end

idik

an

da

n la

ha

n p

eker

jaa

n b

ag

i lu

lusa

n F

E U

nila

da

lam

pen

ing

ka

tan

kes

eja

hte

raa

n m

asy

ara

ka

t

8 D

esen

tra

lisa

si y

an

g t

ida

k d

iiku

ti d

esen

tra

lisa

si f

isk

al m

emb

erik

an

tek

an

an

ba

gi p

emer

inta

h

da

era

h u

ntu

k m

eng

emb

an

gk

an

su

mb

er d

aya

keu

an

ga

n.

9

Per

an

Un

ila y

an

g s

ign

ifik

an

da

lam

men

jag

a k

eari

fan

lok

al

9

Bel

um

mer

ata

nya

kem

am

pu

an

ind

ivid

u m

asy

ara

ka

t d

ala

m m

eng

gu

na

ka

n t

ekn

olog

i ya

ng

te

rsed

ia.

10

FE U

nila

da

pa

t m

ema

nfa

atk

an

AA

CSB

un

tuk

men

ing

ka

tka

n p

erin

gk

at

10

Infi

ltra

si p

rod

uk

tek

nol

ogi d

ari

lua

r n

eger

i mem

bu

at

ket

erg

an

tun

ga

n b

ag

i Un

ila a

tau

m

enja

di d

eter

ence

fa

ctor

.

11

B

iaya

pen

ga

da

an

tek

nol

ogi s

an

ga

t m

ah

al,

da

n u

nila

sel

alu

men

ga

nd

alk

an

da

na

ya

ng

b

ersu

mb

er d

ari

hib

ah

ber

sain

g a

tau

blo

ck g

rant

.

12

Ti

ng

gin

ya k

omp

etis

i den

ga

n p

erg

uru

an

tin

gg

i la

in d

ala

m m

emp

ereb

utk

an

ca

lon

m

ah

asi

swa

ya

ng

ber

kw

alit

as

ba

ik.

13

Per

kem

ba

ng

an

da

n k

ema

jua

n s

ara

na

da

n p

rasa

ran

a p

ad

a p

erg

uru

an

tin

gg

i la

in s

ema

kin

p

esa

t.

14

Taw

ara

n p

rog

ram

stu

di y

an

g m

eres

pon

pa

sar

ker

ja b

erk

emb

an

g p

esa

t d

i ber

ba

ga

i PT

pes

ain

g

15

Per

gu

rua

n t

ing

gi a

sin

g d

an

ter

na

ma

ak

an

ba

nya

k b

erop

era

si d

i In

don

esia

seb

ag

ai

kon

sek

ues

i Pa

sar

beb

as

La

mpi

ran-

4 | D

RA

FT-1

RE

NS

TR

A F

E U

NIL

A 2

011-

2015

K

ekua

tan

(Str

eng

ht)

S - O

S

– T

1 R

ata

-ra

ta IP

K lu

lusa

n F

E U

nila

>3,

00

. S1

-O1

: M

emb

an

gu

n L

ink

an

d M

atc

h a

nta

ra F

E U

nila

d

an

du

nia

ker

ja,

Mem

fasi

lita

si m

ah

asi

swa

ya

ng

lu

lus

un

tuk

m

asu

k

ke

da

lam

p

asa

r k

erja

, M

emb

an

gu

n

jari

ng

an

alu

mn

i ya

ng

ber

ma

nfa

at

ba

gi

pen

yed

iaa

n

info

rma

si d

an

jeja

rin

g la

pa

ng

an

ker

ja.

S1,2

,3 -

T1

: P

ener

ima

an

dos

en b

aru

ya

ng

ber

kw

alit

as

seh

ing

ga

m

emp

erk

ecil

rasi

o d

osen

:

ma

ha

sisw

a,

sert

a

men

dor

ong

d

an

m

emfa

silit

asi

p

enin

gk

ata

n

ku

an

tita

s d

an

k

wa

lita

s d

osen

p

ad

a

jen

jan

g S

3

2 R

asi

o D

osen

ter

ha

da

p m

ah

asi

swa

1 :

23

S1-

O1

: P

eng

ua

tan

per

an

PJK

di

tin

gk

at

fak

ult

as

seh

ing

ga

ber

fun

gsi

seb

ag

ai

fasi

lita

tor

da

n p

enye

dia

n

info

rma

si b

ag

i lu

lusa

n u

ntu

k m

asu

k k

e p

asa

r k

erja

S1 -

T2:

Pem

ber

ian

in

sen

tif

da

n p

ela

ksa

na

an

pro

gra

m "

Sarj

an

a

men

ga

bd

i" p

ad

a d

aer

ah

2 te

rtin

gg

al d

i Pro

vin

si L

am

pu

ng

3 Se

ba

gia

n

bes

ar

dos

en

Un

ila

tela

h

men

cuk

up

i p

ersy

ara

tan

ya

ng

d

imin

ta

oleh

U

nd

an

g-U

nd

an

g

Sik

dis

na

s u

ntu

k

men

jad

i d

osen

. 73

or

an

g

mem

ilik

i k

ua

lifik

asi

pen

did

ika

n S

2 d

an

14

ora

ng

ber

ijaza

h S

3.

S1

- O

1 :

Mem

ba

ng

un

ja

rin

ga

n

alu

mn

i ya

ng

b

erm

an

faa

t b

ag

i p

enye

dia

in

form

asi

d

an

je

jari

ng

p

rosp

ek k

arj

a

S3 -

T2

: P

erlu

asa

n

ak

ses

ber

sam

a p

emd

a d

ala

m

pel

ak

san

aa

n

pro

gra

m "

Des

a b

ina

an

" ol

eh d

osen

, se

ba

ga

i b

entu

k p

eng

ab

dia

n

kep

ad

a m

asy

ara

ka

t.

4 K

uri

ku

lum

pro

gra

m s

tud

i ya

ng

ad

a d

i U

nila

die

valu

asi

d

an

dir

evis

i se

tia

p 5

ta

hu

n.

Rev

isi

ku

rik

ulu

m t

era

kh

ir

tela

h

dila

ku

ka

n

ber

da

sark

an

SK

M

end

ikn

as

No.

0

45/U

/20

00

da

n S

K M

end

ikn

as

No.

232

/U/2

00

2.

S2S3

S6S7

-O4O

5O6

: m

emb

an

gu

n

bran

d im

age

seb

ag

ai s

ala

h s

atu

fa

ku

lta

s ek

onom

i den

ga

n ju

rusa

n-

juru

san

te

rba

ik,

fasi

lita

s le

ng

ka

p

da

n

mem

ad

ai,

den

ga

n k

wa

lita

s p

eng

aja

r ya

ng

un

gg

ul

S4,5

- T

2,3,

5,6,

14

: P

enyu

sun

an

ku

rik

ulu

m y

an

g a

plik

ati

f, b

erb

asi

s ri

set

da

n b

erw

aw

asa

n li

ng

ku

ng

an

.

5 K

uri

ku

lum

U

nila

su

da

h

men

cak

up

m

ua

tan

in

ti

da

n

lok

al.

S2-O

2O3

: P

eng

ua

tan

da

n p

eng

emb

an

ga

n r

iset

da

n

kep

ak

ara

n y

an

g t

eror

ga

nis

ir d

an

ber

ma

nfa

at

ba

gi

pem

ba

ng

un

an

da

n k

ema

jua

n w

ilaya

h

S4 -

T4

: P

eng

gu

na

an

ba

ha

sa i

ng

gri

s se

ba

ga

i b

ah

asa

pen

ga

nta

r b

eber

ap

a m

ata

ku

liah

di l

ua

r m

ata

ku

liah

ba

ha

sa in

gg

ris.

6 M

emili

ki l

ah

an

da

n g

edu

ng

ya

ng

lua

s d

an

mili

k s

end

iri

S4S5

-

O6O

7O8

: P

elib

ata

n

sta

keh

old

er

da

lam

p

enyu

sun

an

k

uri

ku

lum

ya

ng

se

sua

i d

eng

an

d

un

ia

ker

ja,

pen

gem

ba

ng

an

w

ilaya

h,

da

n

pen

jag

a

kea

rifa

n lo

ka

l

S3

- T5

:

Fasi

lita

si

da

n

pem

ber

ian

in

sen

tif

ba

gi

dos

en

yan

g

men

erb

itk

an

pen

elit

ian

nya

pa

da

ju

rna

l n

asi

ona

l d

an

in

tern

asi

ona

l ya

ng

ter

ak

red

ita

si.

7 A

lat

ba

ntu

pem

bel

aja

ran

ya

ng

cu

ku

p l

eng

ka

p u

ntu

k

men

du

ku

ng

pro

ses

bel

aja

r-m

eng

aja

r S5

- O

8 :

Pen

yusu

na

n d

an

pen

ga

ma

lan

ku

rik

ulu

m

ber

ba

sis

pen

ga

bd

ian

kep

ad

a m

asy

ara

ka

t

S6,7

,8

- T7

,13,

15

: P

erb

aik

an

d

an

p

enin

gk

ata

n

ku

an

tita

s d

an

k

wa

lita

s sa

ran

a d

an

pra

sara

na

ber

tara

f n

asi

ona

l da

n I

nte

rna

tion

al

yan

g

men

un

jan

g

ak

ses

info

rma

si,

ken

yam

an

an

p

rose

s p

emb

ela

jara

n,

da

n s

eba

ga

i sa

ran

a p

rom

osi

per

ekru

tan

ma

ha

sisw

a

ba

ru.

8 M

emili

ki

Pro

gra

m

inst

itu

si

un

tuk

m

era

ih

un

gg

ula

n

ak

ad

emik

S8

S9 -

O10

: re

vita

lisa

si

jam

ina

n m

utu

da

lam

ra

ng

ka

m

enin

gk

atk

an

per

ing

ka

t FE

Un

ila

9

Ters

edia

ra

nca

ng

an

da

n a

na

lisa

ja

ba

tan

, job

des

crip

tion

, p

rose

du

r k

erja

, p

rog

ram

p

enin

gk

ata

n

kom

pet

ensi

m

an

aje

ria

l sis

tem

ati

s

La

mpi

ran-

5 | D

RA

FT-1

RE

NS

TR

A F

E U

NIL

A 2

011-

2015

K

elem

aha

n (W

eakn

ess)

W

- O

W

- T

1 D

ata

men

un

juk

an

ba

hw

a c

alo

n m

ah

asi

swa

ber

asa

l d

ari

da

lam

Pro

vin

si L

am

pu

ng

seb

an

yak

91,

32%

. In

i m

enu

nju

kk

an

U

nila

b

elu

m

men

jad

i U

niv

ersi

tas

alt

ena

tif

ba

gi l

ulu

san

SM

A d

i lu

ar

Lam

pu

ng

un

tuk

m

ela

nju

tka

n s

tud

inya

.

W1

- O

5O6

: P

ela

ksa

na

an

k

un

jun

ga

n

da

n

pro

mos

i ya

ng

in

ten

sif

ke

sek

ola

h-s

ekol

ah

p

oten

sia

l di l

ua

r p

rovi

nsi

La

mp

un

g.

W1

- T2

:

Pem

ber

ian

bea

sisw

a d

an

in

seti

f b

ag

i m

ah

asi

swa

a

sli

da

era

h

da

n lu

ar

da

era

h

yan

g

ma

mp

u

ber

pre

sta

si,

men

gh

asi

lka

n k

ary

a d

an

ber

pa

rtis

ipa

si l

an

gsu

ng

d

ala

m

pen

gen

tasa

n k

emis

kin

an

da

n

mem

aju

ka

n

pem

ba

ng

un

an

da

era

h la

mp

un

g.

2 N

ilai

TOE

FL

ma

ha

sisw

a

Un

ila

ren

da

h.

Seb

ag

ian

b

esa

r n

ilai

TOE

FL m

ah

asi

swa

Un

ila b

erk

isa

r 40

0-

450

. Sa

ng

at

sed

ikit

sek

ali

nila

i TO

EFL

ma

ha

siw

a

Un

ila y

an

g m

enca

pa

i sk

or 5

00

.

W1

- O

5O6

: K

erja

sam

a

den

ga

n

pa

gu

yub

an

m

ah

asi

swa

da

era

h d

ala

m h

al

ka

mp

an

ye d

an

p

rom

osi F

E U

nila

di d

aer

ah

asa

l.

W2

- T4

,15

:

P

ela

ksa

na

an

p

rog

ram

m

atr

iku

lasi

a

tau

p

end

idik

an

pra

ku

liah

b

ah

asa

in

gg

ris

inte

nsi

f b

ag

i m

ah

asi

swa

ba

ru y

an

g d

iter

ima

sel

am

a 1

-2 b

ula

n p

erta

ma

, se

bel

um

dila

ksa

na

ka

nn

ya k

egia

tan

bel

aja

r m

eng

aja

r.

3 La

ma

stu

di y

an

g d

item

pu

h m

ah

asi

swa

Un

ila u

ntu

k

lulu

s d

ari

pro

gra

m s

tud

inya

S1

rata

-ra

ta b

erk

isa

r 5,

01

tah

un

.

W2

- O

2 :

Pen

ing

ka

tan

d

an

Pem

ber

ian

b

easi

swa

b

erb

asi

s p

enin

gk

ata

n

kem

am

pu

an

ber

ba

ha

sa I

ng

gri

s, d

eng

an

pem

an

faa

tan

da

na

A

PB

D d

an

CSR

W3

- T1

: P

ela

ksa

na

an

sis

tem

rew

ard

an

d p

un

ishm

ent

yan

g

men

did

ik d

an

ber

tan

gg

un

g j

aw

ab

ba

gi

ma

ha

sisw

a y

an

g

ma

mp

u m

enye

lesa

ika

n s

tud

inya

tep

at

wa

ktu

4 M

asa

tu

ng

gu

lu

lusa

n u

ntu

k b

eker

ja p

erta

ma

ka

li m

asi

h

rela

tif

lam

a

(15

bu

lan

) d

an

m

asi

h b

eror

ien

tasi

job

seek

er d

ari

pa

da

job

mak

er

W3

- O

1O7O

8 :

Pen

gu

ata

n p

era

n d

an

fu

ng

si

Pem

bim

bin

g a

ka

dem

ik

da

lam

p

ela

ksa

na

an

ev

alu

asi

keg

iata

n m

ah

asi

swa

seh

ing

ga d

ap

at

men

gon

trol

k

egia

tan

m

ah

asi

swa

ya

ng

m

eng

ga

ng

gu

ak

tivi

tas

bel

aja

rnya

.

W4

- T2

,3 :

Pem

ben

tuk

an

in

ku

ba

tor

bis

nis

di

ling

ku

ng

an

FE

Un

ila,

yan

g m

emfa

silit

asi

in

form

asi

pen

da

na

an

, p

asa

r, d

an

ja

rin

ga

n b

ag

i lu

lusa

n y

ang

ber

enca

na

ber

wir

au

saha

da

lam

u

sah

a p

eng

enta

san

kem

isk

ina

n d

an

men

eka

n l

aju

in

fla

si

seb

ag

ai a

kib

at

men

ing

ka

tnya

su

pp

ly b

ara

ng

da

n ja

sa.

5 Ju

mla

h D

okto

r d

an

gu

ru b

esa

r d

i FE

Un

ila y

an

g m

asi

h s

edik

it

6 Te

na

ga

k

epen

did

ika

n b

erija

zah

S1

bel

um

m

enca

pa

i 50

%.

7 Ju

mla

h

ten

ag

a

ad

min

istr

asi

d

i FE

U

nila

m

asi

h

bel

um

cu

ku

p

un

tuk

m

ela

yan

i m

aha

sisw

a

da

n

dos

en.

W4

- O

1O7O

8 :

Inte

nsi

f d

an

ru

tin

te

rja

dw

al

pel

ak

san

aa

n k

egia

tan

da

n p

ela

tih

an

ber

ba

sis

soft

skill

, dis

erta

i pel

ak

san

aa

n p

rog

ram

ma

ga

ng

ba

gi s

elu

ruh

ma

ha

sisw

a ju

rusa

n d

an

pro

di

8 K

uri

ku

lum

b

elu

m

mer

esp

on

keb

utu

ha

n

ata

u

tun

tuta

n

pa

sar,

p

erk

emb

an

ga

n

ling

ku

ng

an

ekst

ern

al,

da

n

per

kem

ba

ng

an

a

ku

mu

lasi

p

eng

eta

hu

an

ten

tan

g p

rose

s p

emb

ela

jara

n y

an

g

dis

esu

aik

an

den

ga

n k

opet

ensi

lulu

san

.

W4

- O

1O7O

8 :

Pen

yed

iaa

n f

asi

lita

s te

rorg

an

isir

b

ag

i p

emb

entu

ka

n d

an

pel

ak

san

aa

n i

nk

ub

ato

r b

isn

is m

ah

asi

swa

.

W5

- T5

,8,1

1 :

Fa

silit

asi

da

n p

emb

eria

n r

ewa

rd b

ag

i d

osen

ya

ng

m

ela

ku

ka

n

pen

elit

ian

/ ri

set

yan

g

ap

lika

tif,

d

an

m

emili

ki

HA

KI,

da

n l

aya

k j

ua

l se

ba

ga

i sa

lah

sa

tu s

um

ber

a

lten

ati

f p

end

an

aa

n d

an

u

sah

a

pen

cap

aia

n re

sea

rch

fa

cult

y.

La

mpi

ran-

6 | D

RA

FT-1

RE

NS

TR

A F

E U

NIL

A 2

011-

2015

K

elem

aha

n (W

eakn

ess)

W

- O

W

- T

9 K

uri

ku

lum

ya

ng

mem

ilik

i m

ua

tan

sof

t sk

ill b

ag

i m

ah

asi

swa

ma

sih

min

im.

W5

- O

2

: P

emb

entu

ka

n

foru

m

ker

jasa

ma

te

rorg

an

isir

an

tara

FE

Un

ila d

an

Pem

erin

tah

D

aer

ah

se

rta

p

eru

sah

aa

n2

swa

sta

d

ala

m

pem

ber

ian

bea

sisw

a/

spon

sor

pen

did

ika

n

ba

gi

dos

en

yang

ri

set

da

n

pen

ga

bd

iann

ya

ber

ma

nfa

at

ba

gi

pem

ba

ng

un

an

w

ilaya

h

da

n a

tau

b

erm

an

faa

t b

ag

i k

ema

jua

n

bis

nis

p

eru

sah

aa

n.

W6,

7 -

T1,9

,15

: Pen

ing

ka

tan

ku

an

tita

s te

na

ga

kep

end

idik

an

yan

g

ber

kw

alit

as

den

gan

je

nja

ng

min

ima

l S1

, se

rta

p

emb

eria

n p

ela

tih

an

in

ten

sif

ba

ha

sa i

ng

gri

s d

an

kom

pu

ter

ba

gi

ten

ag

a k

epen

did

ika

n y

an

g s

ud

ah

ad

a d

ala

m r

an

gk

a

pen

ing

ka

tan

mu

tu

pel

aya

na

n

kep

ad

a

pes

erta

d

idik

,

seh

ing

ga

ma

mp

u m

enin

gka

tka

n p

erin

gk

at

da

ri l

emb

ag

a

sta

nd

ari

asi

, d

isa

mp

ing

ma

mp

u m

enin

gk

atk

an

min

at

calo

n

ma

ha

sisw

a p

oten

sia

l bel

aja

r d

i FE

Un

ila.

10

Pa

rad

igm

a

pem

bel

aja

ran

m

asi

h

ber

ba

sis

ma

ha

sisw

a (

stud

ent

cent

ered

lear

ning

).

11

Sara

na

TIK

su

da

h b

an

yak

ya

ng

usa

ng d

an

um

ur

ekon

omis

nya

ha

mp

ir h

ab

is

12

Ku

ran

gnya

da

ya l

istr

ik u

ntu

k m

end

uk

un

g p

rose

s b

ela

jar

men

gaja

r

W8W

9W10

- O

1O7O

8 :

Pel

iba

tan

pih

ak

Pem

da

d

an

sw

ast

a

da

lam

ev

alu

asi

p

enyu

sun

an

k

uri

ku

lum

13

G

edu

ng

di

ka

mp

us

uta

ma

tel

ah

ber

mu

r d

i a

tas

20

tah

un

W

11,1

2,13

,14,

15,1

9

- O

5,6:

p

erb

aik

an

d

an

p

erem

aja

an

sa

ran

a d

an

pra

sara

na

pen

du

ku

ng

keg

iata

n p

emb

ela

jara

n d

ala

m r

an

gk

a p

rom

osi

rek

rutm

en

calo

n

ma

ha

sisw

a

da

lam

d

an

lua

r la

mp

un

g.

W8,

9,1

0 -

T 1

2,13

,15

: Ev

alu

asi

da

n p

enyu

sun

an

ku

rik

ulu

m

yan

g

mer

eson

k

ebu

tuh

an

pa

sar

ker

ja

yan

g

ber

wa

wa

san

inte

rna

sion

al,

seh

ing

ga

m

am

pu

b

ersa

ing

d

eng

an

P

T la

in

ba

ik n

asi

ona

l m

au

pu

n i

nte

rna

sion

al

da

lam

men

ari

k m

ina

t ca

lon

ma

ha

sisw

a b

erk

wa

lita

s ya

ng

pot

ensi

al.

14

Ket

erse

dia

an

WC

da

n k

am

ar

ma

ndi

yan

g b

elu

m

mem

ad

ai

15

Sist

em

pen

gel

ola

an

la

bor

ato

riu

m

yan

g

tid

ak

te

rkoo

rdin

asi

den

ga

n b

aik

16

Si

stem

inv

enta

risa

si d

an

pen

gel

ola

an

sa

ran

a d

an

p

rasa

ran

a t

ida

k t

erd

oku

men

tasi

den

ga

n b

aik

W

18

- O

5,6

: P

enin

jau

an

kem

ba

li k

ebija

ka

n

pen

gg

un

aa

n d

an

alo

ka

si in

tern

et d

i lin

gk

un

ga

n

ka

mp

us

ag

ar

opti

ma

l d

an

tep

at

gu

na

seb

ag

ai

sara

na

pen

du

ku

ng

pem

bel

aja

ran

da

n p

rom

osi

rek

rutm

en c

alo

n m

ah

asi

swa

W15

,16,

17 -

T1

: P

enin

gk

ata

n k

wa

lita

s a

dm

inis

tra

si y

an

g te

rin

tegr

asi

seb

ag

ai

ala

t p

eng

emb

ilan

kep

utu

san

seh

ing

ga

m

am

pu

m

enin

gk

atk

an

mu

tu

fak

ult

as

da

lam

ra

ng

ka

p

enin

gk

ata

n p

erin

gk

at

da

n

ak

red

ita

si

oleh

le

mb

ag

a2

pem

erin

gk

at

na

sion

al d

an

inte

rna

sion

al.

17

Bel

um

te

rba

ng

un

nya

si

stem

in

form

asi

ya

ng

te

rin

tegr

asi

(SI

MK

EU

, SI

MP

EG

, SI

MA

SET,

SIM

AW

A,

SIM

AN

JUR

) 18

K

ap

asi

tas

inte

rnet

ter

pa

san

g m

asi

h r

end

ah

32

Mb

. W

20

- O

2 :

Pen

ing

ka

tan

a

kse

s p

eng

ad

aa

n

pem

bia

yaa

n a

lter

na

tif

mel

alu

i p

ema

nfa

ata

n

jari

ng

an

alu

mn

i da

n C

SR p

eru

sah

aa

n

W20

- T

3,8

: P

eng

gu

na

an

an

gg

ara

n b

erb

asi

s k

iner

ja d

an

re

leva

nsi

se

hin

gg

a

ma

mp

u

men

gef

isie

nsi

ka

n

an

gg

ara

n d

ala

m

ran

gka

m

ensi

asa

ti

infl

asi

d

an

m

eng

ura

ngi

beb

an

p

emer

inta

h d

aer

ah

da

lam

pen

gg

un

aa

n d

an

a A

PB

D b

ag

i FE

U

nila

.

19

Kon

dis

i fi

sik

d

an

la

yan

an

ru

an

g

ba

ca

seti

ap

p

rog

ram

stu

di b

elu

m m

emen

uh

i sta

nd

ar

na

sion

al

20

Da

na

ya

ng

dia

lok

asi

ka

n u

ntu

k m

enja

min

up

aya

p

enin

gk

ata

n m

utu

in

tern

al

sert

a a

kre

dit

asi

bel

um

m

ema

da

i