00 pengaruh angka poisson terhadap kestabilan.pdf
TRANSCRIPT
8/16/2019 00 PENGARUH ANGKA POISSON TERHADAP KESTABILAN.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/00-pengaruh-angka-poisson-terhadap-kestabilanpdf 1/11
Jurnal Sipil Statik Vol.2 No.2, Februari 2014 (55-65) ISSN: 2337-6732
55
PENGARUH ANGKA POISSON TERHADAP KESTABILANPONDASI MESIN JENIS RANGKA
(Studi Kasus : Mesin Turbine Generator PT. PLN (Persero) UIP KITSULMAPA PLTU 2 SULAWESI UTARA 2 X 25 MW POWER PLAN)
Zulaiha Manangi
S. Balamba, S. Monintja, A. N. Sarajar
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi Manadoemail: [email protected]
ABSTRAK
Mesin – mesin penghasil listrik terdiri dari mesin utama dan mesin penunjang. Pada
pembangkit listrik tenaga uap dan gas turbine generator merupakan mesin utama yang
mengubah energi dari gas dengan tekanan dan kecepatan yang tinggi hasil dari pembakaran
batu bara menjadi energi mekanik berupa rotasi poros turbin. Untuk itu, diperlukan analisis
statis dan analisis dinamis sebagai indikator dalam menentukan kestabilan pondasi mesin danmengaitkan pengaruh modulus geser tanah terhadap kestabilan pondasi mesin. Analisis statis yangmemperhitungkan penurunan tanah dan daya dukung tanah dengan menggunakan Metode Terzaghidan Metode Meyerhof, sedangkan untuk analisis dinamis memperhitungkan frekuensi, redaman, danamplitudo getaran yang terjadi pada getaran vertikal, getaran horizontal, getaran rocking dan
getaran torsi dengan menggunakan Metode Lumped Parameter. Pada analisis statis dengan Metode Terzaghi diperoleh daya dukung tanah ultimate (qu ) = 1076,86t/m2 dan daya dukung izin (qall ) = 358,95 t/m2 sedangkan dengan Metode Meyerhof diperoleh dayadukung tanah ultimate (qu ) = 1641,95t/m
2 dan daya dukung izin (qall )= 547,24t/m
2. Nilai beban
pondasi untuk pondasi rangka( σ statis ) = 7,28t/m2
Pada analisis dinamis diperhitungkan Variasi angka poisson untuk memperoleh beban maksimum(Qo) pada kondisi G=G dan G= 2Gs. Pada frekuensi operasi 1000-5000 rpm pada tiap ragam
getaran dan Variasi angka poisson pada beban maksimum. Penambahan Angka Poisson berpengaruh pada kestabilan pondasi mesin jenis rangka karena penambahan angka poisson berbanding lurus dengan frekuensi natural maupun frekuensi resonansi pada getaran vertikal, horizontal, getaran Rocking. Tetapi untuk getaran torsi penambahan angka poisson berbanding terbalik dengan nilai dari frekunsi natural. Penambahan angka poisson
berpengaruh terhadap nilai dari redaman dimana pada masing-masing ragam getaran nilai dariredaman mulai dari frekuensi operasi mesin dari 1000 – 5000 rpm, semakin besar angka poisson maka
semakin besar juga redaman, redaman yang besar akan memperkecil kemungkinan terjadinyaresonansi. Amplitudo getaran pada masing-masing getaran semakin meningkat hal dipengaruhi darinilai maksimum beban dari masing-masing angka poisson pada masing-masing ragam getaran padakondisi G=Gs dan G=2Gs.
Kata kunci : pondasi mesin, pondasi rangka, angka Poisson, redaman, resonansi
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mesin – mesin penghasil listrik terdiri darimesin utama dan mesin penunjang. Pada pembangkit listrik tenaga uap dan gas turbinegenerator merupakan mesin utama yangmengubah energi dari gas dengan tekanan dan
kecepatan yang tinggi hasil dari pembakaran batu bara menjadi energi mekanik berupa rotasi poros
turbin.
Pondasi mesin jenis rangka digunakanapabila pondasi memikul beban dinamis karena beban dinamis yang berasal dari mesin terjadi
berulang-ulang dan secara aktual hal ini dapatmempengaruhi pondasi, sehingga pondasi jugaikut bergerak. Oleh karena itu untuk meresponaksi eksentrisitas dari massa yang berotasi akibat beban dinamis yang berupa getaran dari mesin
maka diperlukan suatu analisis statis dan dinamissebagai indikator untuk menentukan kestabilan
pondasi mesin.
8/16/2019 00 PENGARUH ANGKA POISSON TERHADAP KESTABILAN.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/00-pengaruh-angka-poisson-terhadap-kestabilanpdf 2/11
Jurnal Sipil Statik Vol.2 No.2, Februari 2014 (55-65) ISSN: 2337-6732
56
Modulus geser tanah merupakan parametertanah yang berpengaruh pada kestabilan pondasimesin. Dalam menghitung nilai dari modulusgeser tanah adanya pengaruh dari angka poissondimana pada rumus modulus geser tanah angka poisson merupakan variabel pembagi. Angka poisson dan modulus geser tanah saling berhubungan, sehingga angka poisson danmodulus geser tanah merupakan parameter tanahyang sangat penting dalam perencanaan pondasimesin. Angka poisson merupakan besarnya perbandingan antara regangan lateral danregangan aksial akibat beban. Dimana Reganganlateral adalah penyusutan luasan dari luasanmula, dan regangan aksial adalah pertambahan panjang dari panjang mula akibat beban sehinggaterjadi deformasi.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas perlu dilakukansuatu analisis pengaruh angka poisson terhadapkestabilan pondasi mesin jenis rangka di PLTU 2
Amurang.
Batasan Masalah
Untuk penulisan ini dibatasi masalah
sebagai berikut : Tanah pada proyek pembangunan di PLTU 2
Amurang berjenis tanah pasir dengan nilai
cohesi = 0 Jenis pondasi mesin yaitu rangka dengan
kasus tertanam Gaya yang diperhitungkan adalah:
Vertikal
Horizontal
Rocking
Torsi
Tidak memperhitungakan pengaruh 2
pondasi mesin yang berdekatan Tidak memperhitungkan/desain tulangan
pada struktur pondasi
Tujuan Penelitian
a. Untuk menghitung daya dukung tanah dan penurunan tanah akibat beban statis yang bekerja pada pondasi mesin jenis rangka.
b. Dapat mengetahui kekakuan dari struktur pondasi.
c. Untuk menghitung frekuensi, redamanmaupun amplitudo akibat beban dinamis
berupa getaran yang dihasilkan oleh mesinketika beroperasi sehingga pondasi mesin jenis rangka tetap stabil.
d. Untuk mengetahui pengaruh angka poissonterhadap kestabilan pondasi mesin jenisrangka.
Manfaat Penulisan
Dengan adanya penulisan ini dapatdiperoleh manfaat antara lain:a. Dapat menjadi acuan dalam merencanakan
pondasi mesin jenis rangka untuk mesindengan kecepatan operasi yang tinggi.
b. Pondasi mesin adalah salah satu bagian darimateri kuliah pondasi dinamis. Dengan
diperolehnya pengaruh Angka poissonterhadap kestabilan pondasi mesin jenisrangka diharapkan mampu melengkapi materikuliah pada mata kuliah pengantar pondasi
dinamis.
LANDASAN TEORI
Pengertian Pondasi
Dalam teknik sipil, istilah pondasi
didefinisikan sebagai bagian paling bawah darisuatu konstruksi bangunan yang berfungsi
menopang serta menyalurkan beban bangunan diatasnya langsung ke lapisan tanah dibawahnya.Dalam penelitian ini, Penulis memfokuskan pembahasan terhadap pondasi dangkal yang
memikul mesin yang memiliki beban dinamis(pondasi mesin).
Pondasi Mesin
Definisi Pondasi M esin Pondasi mesin merupakan pondasi yang
digunakan untuk menopang beban dinamis berupa getaran yang dihasilkan oleh mesin yang berada diatas pondasi tersebut.
Perencanaan Pondasi Mesin
Dalam merencanakan pondasi mesin yang berkaitan dengan getaran periodik ada beberapamasalah yang perlu dipertimbangkan, yaitu :
PenurunanGetaran atau vibrasi cenderung memadatkantanah yang non plastis sehingga terjadi penurunan.
ResonansiDalam desain pondasi, kriteria yang pentingadalah menghindari resonansi ketikafrekuensi natural sama dengan frekuensioperasi.
Transmisibilitas
8/16/2019 00 PENGARUH ANGKA POISSON TERHADAP KESTABILAN.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/00-pengaruh-angka-poisson-terhadap-kestabilanpdf 3/11
Jurnal Sipil Statik Vol.2 No.2, Februari 2014 (55-65) ISSN: 2337-6732
57
Transmisibilitas adalah rasio antara besarnya gaya dinamis dari mesin yangdisalurkan ke bangunan disekitar pondasi.
Derajat Kebebasan Pondasi Mesin Akibat gaya-gaya yang bekerja secara
dinamis, maka pondasi mesin bergetar dalamenam ragam getaran yaitu:
1. Translasi (perpindahan), yang terdiri dari:a. Perpindahan dalam arah sumbu X b. Perpindahan dalam arah sumbu Yc. Perpindahan dalam arah sumbu Z
2. Rotasi (perputaran), yang terdiri dari :a. Perputaran terhadap sumbu X b. Perputaran terhadap sumbu Yc. Perputaran terhadap sumbu Z
Keenam ragam tersebut ditunjukkan padagambar berikut ini :
Gambar 1 Ragam Getaran Pondasi Mesin(Sumber : Shamsher Prakash, 1981)
Analisis Pondasi MesinPada pondasi mesin perhitungan yangdilakukan terbagi atas dua yaitu perhitungananalisis statis yang hanya memperhitungkan beban statis berupa berat sendiri dan perhitungan
analisis dinamis yang memperhitungkan bebandinamis berupa getaran dari mesin.
Anali sis Statis
Pada perhitungan analisis statis, pondasimesin diidealisasikan sebagai pondasi dangkal.
1. Komposisi TanahJenis tanah dapat diketahui dari data
pengujian SPT (Standard Penetration Test).2. Daya Dukung Tanah (Bearing Capacity)
Perhitungan daya dukung tanah menggunakanteori beberapa ahli, (Bowles, 1991):a. Metode Terzaghi
qu = c Nc + q Nq + 0,5 B γ Nγ (1) b. Metode Meyerhof
qu = cNcScdc+qNq Sq dq+0,5Bγ Nγ Sγdγ (2)3. Penurunan (Settlement)
Dengan gaya-gaya yang dihasilkan olehmesin dan didukung konstruksi pondasi yangmenahan gaya tersebut maka penurunan hanya
terjadi akibat beban sendiri (berat mesin dan pondasi). Dalam memperkirakan penurunan
konsolidasi dibawah pondasi digunakan persamaan sebagai berikut:
Sc = log
(3)
Sedangkan untuk tanah yang tergolong pasir, penurunan segera juga harus diper-
hitungkan dengan menggunakan persamaan berikut:
Si = Δσ . B . I p
(4)
(Das, 2006)
Anali sis Dinamis
Analisis dinamis pada pondasi mesinmemperhitungkan beban dinamis yang berasaldari getaran mesin menggunakan metode Lumped Parameter yang mengasumsikan tanahelastis, homogeny, dan isotropis sertadiidealisasikan sebagai sistem massa-pegas-
redaman. Analisis dinamis terbagi atas beberapa bagian tergantung pada jenis getaran yangdianalisis.
Menentukan Parameter Tanah untuk Analisis
Dinamis
Analisis dinamis menggunakan parametertanah dengan menggunakan rumus berikut:
Poisson ratio (μ) μ = – – (6)
Shear Modulus (G) G = ρ Vs2 (7)
= (8)
Analisis Dinamis Getaran
Perhitungan analisis dinamis menggunakanmetode yang dikembangkan untuk pondasi
lingkaran dengan jari-jari (r o) yang tergantung pada jenis getaran. (Das, 1993) Untuk getaran vertikal dan horizontal
r o =
(9)
Untuk getaran rocking
r o = (10)
Untuk getaran torsi
r o =
(11)
Selanjutnya, perhitungan dilanjutkan padaanalisis pondasi mesin secara tertanam(embedded foundations). Analisis ini berbedauntuk masing-masing ragam getaran dan dapat
dilihat pada uraian berikut ini :
Anali sis Getaran Verti kal Pada analisis getaran ini diberikan suatu
persamaan antara hubungan konstanta pegas danredaman , yaitu sebagai berikut (Das, 1993):
8/16/2019 00 PENGARUH ANGKA POISSON TERHADAP KESTABILAN.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/00-pengaruh-angka-poisson-terhadap-kestabilanpdf 4/11
Jurnal Sipil Statik Vol.2 No.2, Februari 2014 (55-65) ISSN: 2337-6732
58
Konstanta pegas :
k v = G rₒ (12)
Redaman :
Koefisien redaman
Cv = rₒ² √ ( ) (13)
Anali sis Getaran Horizontal Pada analisis getaran ini diberikan suatu
persamaan antara hubungan konstanta pegas danredaman , yaitu sebagai berikut. (Das, 1993):
Konstanta pegas:
k h = G rₒ (14)
Redaman:Koefisien redaman
Ch = rₒ²
√
( ) (15)
Untuk rasio redaman pada getaran vertikaldan horizontal menggunakan persamaan berikut:Rasio redaman
ξ = (16)
= (17)
Anali sis Getaran Rocking Pada analisis getaran ini diberikan suatu
persamaan antara hubungan konstanta pegas danredaman, yaitu sebagai berikut (Das, 1993):
Konstanta pegas:
k θ =G rₒ3 (18)
Redaman :Koefisien redaman
Cθ =rₒ4√ ρ (19)
Anali sis Getaran Torsi Pada analisis getaran ini diberikan suatu
persamaan antara hubungan konstanta pegas dan
redaman , yaitu sebagai berikut . (Das, 1993):
Konstanta pegas :k = G rₒ
3 (20)
Redaman :Koefisien redaman
C = rₒ4 √ (
) (21)
Untuk rasio redaman pada getaran rockingdan torsi menggunakan persamaan berikut:
Rasio redaman
ξ = (22)
= (23)
Sedangkan frekuensi dihitung denganmenggunakan persamaan berikut ini :a. Frekuensi NaturalUntuk getaran vertikal dan horizontal
Fn =
(24)
Untuk getaran rocking dan torsi
Fn = ( ) (25)
b. Frekuensi Resonansi
Fr = √ (26)
Untuk menghitung amplitudo getaran,menggunakan rumus dibawah ini:Untuk getaran vertikal dan horizontal
A =
(
)
ξ
(27)
Untuk getaran rocking dan torsi
Aθ =
( ) ξ (28)
Amplitudo yang diizinkan Amplitudo izin dari pondasi mesin
ditentukan berdasarkan kecepatan mesin yang beroperasi dan dibagi atas lima daerah yangmenunjukkan respon kepekaan yang berbedaoleh manusia terhadap getaran yang dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2 Batas Izin Amplitudo Getaran
(Sumber : Shamsher Prakash, 1981)
Batasan nilai amplitudo getaran maksimaluntuk masing-masing ragam getaran yaitu dalam
daerah ‘Troublesome to Persons’ (mengganggumanusia)
8/16/2019 00 PENGARUH ANGKA POISSON TERHADAP KESTABILAN.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/00-pengaruh-angka-poisson-terhadap-kestabilanpdf 5/11
Jurnal Sipil Statik Vol.2 No.2, Februari 2014 (55-65) ISSN: 2337-6732
59
Syarat-Syarat Pondasi Mesin Berdasarkan tinjauan perencanaan secara
umum ada beberapa syarat pada perencanaan pondasi mesin, yaitu:a. Beban statis. Pondasi harus mampu memikul
beban luar yang dilimpahkan tanpamenyebabkan keruntuhan.
b. Beban dinamis. Tidak boleh terjadi resonansiyaitu frekuensi natural tidak boleh samadengan frekuensi operasi mesin danamplitudo dari frekuensi operasi tidak bolehmelebihi amplitudo yang diizinkan.
c. Getaran yang terjadi tidak boleh menggangguorang-orang yang bekerja atau merusakmesin-mesin lainnya.
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi Penelitian
Langkah-langkah penelitian yang dilakukandiperlihatkan pada gambar dibawah ini:
Gambar 3 Bagan Alir Metode Penelitian
Pengumpulan Data
Data Mesin
Mesin yang digunakan yaitu mesin TurbineGenerator dengan spesifikasi sebagai berikut:
Dimensi = 7,585 x 4,44 x 2,88Berat mesin = 70 ton
Kecepatan operasi mesin = 3000 rpm
Data Tanah
Data tanah diperoleh melalui penyelidikantanah dengan Standard Penetration Test (SPT).
Data Pondasi
Jenis pondasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pondasi mesin jenis bloktertanam dengan panjang L=12m, lebar B=5m,dan tinggi H=1,5m (tertanam1,5m), tinggi kolom
8m dan tebal lantai dudukan mesin 1,5m
Perencanaan Pondasi Mesin
Perencanaan pondasi mesin berhubungandengan penentuan dimensi dari pondasi, setelahitu dilakukan analisis yaitu analisis statis dananalisis dinamis. Selanjutnya yaitu cek syaratkeamanan dari pondasi mesin dan selanjutnyamenganalisis pengaruh Angka Possin terhadap
kestabilan pondasi mesin dengan memvariasikannilai dari angka poisson.
ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Statis
Daya Dukung Tanah
Perhitungan Daya Dukung Tanah untukTanah Berlapis:a. Metode TerzaghiΦ = 29,99
o, maka harga Nc, Nq, Nɣ adalah:
Nc = 53,815 Nq = 29,936 Nɣ = 39,735qult = c’ Nc + q Nq + 0,5 ɣ’ B Nɣ
= 1076,86 t/m2
qall =
= 358,95 t/m2
σstatis = 7,28 t/m2 < qall = 358,95 t/m
2
b. Metode MeyerhofΦ = 29,99
o, maka harga Nc, Nq, Nɣ adalah:
Nc = 43,070 Nq = 30,327
Nɣ = 32,150Faktor bentuk pondasi
K p = tan2 (45º+ ) = 3,57
Sq = Sγ = 1 + 0,1 K p = 1,08
Sc = 1 + 0,2 √ = 1,11
Faktor kedalaman pondasi
dq = dγ = 1 + 0,1 √ = 1,83
dc = 1 + 0,2
√
= 1,41
8/16/2019 00 PENGARUH ANGKA POISSON TERHADAP KESTABILAN.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/00-pengaruh-angka-poisson-terhadap-kestabilanpdf 6/11
Jurnal Sipil Statik Vol.2 No.2, Februari 2014 (55-65) ISSN: 2337-6732
60
qult = c Nc Sc dc + q Nq Sq dq + 0,5 ɣ’ B Nɣ Sɣ dɣ c’ Nc = 1641,72 t/m2
qall =
= 547,24 t/m2
σstatis = 7,28 t/m2
< qall = 547,24 t/m2
Hasil perhitungan daya dukung tanah untuk
tanah berlapis menunjukkan bahwa beban yangditerima oleh tanah lebih kecil dari daya dukungtanah yang diizinkan. Hal ini berarti bahwa tanahmampu memikul beban statis yang ada.
Perh itungan Daya Dukung Tanah untuk Tiap
Lapisan Tanah .Untuk perhitungan daya dukung tanah pada
tiap lapisan tanah disajikan dalam grafik berikut:
Gambar 4 Grafik Hubungan Daya Dukung Tanah dan
Tebal Lapisan Tanah.
Penur unan Tanah (Settlement)
Dengan menggunakan persamaan untukmenghitung penurunan tanah maka diperoleh
penurunan tanah 0,02375 cm untuk beban statisyang bekerja yaitu 633,83 ton.
Gambar 5 Grafik Hubungan Tebal Lapisan Tanah danPenurunan Tanah
Analisis dinamis
Getaran vertikal
Gambar 6 Grafik Hubungan Frekuensi Natural dan
Angka Poisson
Gambar 7 Grafik Hubungan Frekuensi Resonansi dan
Angka Poisson
Gambar 8 Grafik Hubungan Redaman dan AngkaPoisson
Gambar 9 Grafik Hubungan Amplitudo dan AngkaPoisson G=Gs
0
5
10
15
20
25
30
35
40
0 0
1
5 0
3
0 0
4
5 0
6
0 0
7
5 0
9
0 0
1 . 0
5 0
1 . 2
0 0
1 . 3
5 0
1 . 5
0 0
1 . 6
5 0
1 . 8
0 0
1 . 9
5 0
2 . 1
0 0
2 . 2
5 0
2 . 4
0 0
2 . 5
5 0
2 . 7
0 0
K e d a l a m a T a n a h ( m )
Daya Dukung Tanah (t/m)
Metode
Terzaghi
Metode
Meyerhof
0
0,002
0,004
0,006
0,008
0,01
0,012
0,014
0,016
0,018
0 5 1 0
1 5
2 0
2 5
3 0
3 5
4 0
4 5
5 0
P e n u r u n a n T a n a h ( m )
Tebal Kedalaman Tanah (m)
Penurunan
0
50
100
150
200
250
300
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
F r e k u e n s i N a t u r a
l ( r p m )
Angka Poisson
G=Gs
G=2Gs
0
50
100
150
200
250
300
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
F r e k u e n s i R e s o n a n s i (
r p m )
Angka Poisson
G=Gs
G=2Gs
0
0,005
0,01
0,015
0,02
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
R e d a m a n
Angka Poisson
G=Gs
G=2Gs
0
0,001
0,002
0,003
0,004
0,005
0,006
0,007
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
A m p
l i t u d o
( i n )
Angka Poisson
F.O. 1000
rpm
F.O. 2000
rpm
F.O. 3000
rpm
F.O. 4000
rpm
F.O. 5000
rpm
8/16/2019 00 PENGARUH ANGKA POISSON TERHADAP KESTABILAN.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/00-pengaruh-angka-poisson-terhadap-kestabilanpdf 7/11
Jurnal Sipil Statik Vol.2 No.2, Februari 2014 (55-65) ISSN: 2337-6732
61
Gambar 10 Grafik Hubungan Amplitudo dan Angka
Poisson G=2Gs
Getaran horizontal
Gambar 11 Grafik Hubungan Frekuensi Natural dan
Angka Poisson
Gambar 12 Grafik Hubungan Frekuensi Resonansi
dan Angka Poisson
Gambar 13 Grafik Hubungan Redaman dan Angka
Poisson
Gambar 14 Grafik Hubungan Amplitudo dan Angka
Poisson G=Gs
Gambar 15 Grafik Hubungan Amplitudo dan Angka
Poisson G=2Gs
Getaran rocking
Gambar 16 Grafik Hubungan Frekuensi Natural dan
Angka Poisson
Gambar 17 Grafik Hubungan Frekuensi Resonansi
dan Angka Poisson
0
0,0010,002
0,003
0,004
0,005
0,006
0,007
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
0 , 5
5
A
m p l i t u d o ( i n )
Angka Poisson
F. O 1000
rpmF. O 2000
rpmF. O 3000
rpmF. O 4000
rpm
F. O 5000rpm
100
150
200
250
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
0 , 5
5
F r e k u e n s i N a t u r a l ( r p
m )
Angka Poisson
G=Gs
G=2Gs
100
120
140
160
180
200
220
240
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
F r e k u e n s i R e s o n a n s i ( r p m )
Angka Poisson
G=Gs
G=2Gs
0,01
0,012
0,014
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
R e d a m a n
Angka Poisson
G=Gs
G=2Gs
0
0,001
0,002
0,003
0,004
0,005
0,006
0,007
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
A
m p l i t u d o ( i n )
Angka Poisson
F.O. 1000
rpm
F.O. 2000
rpm
F.O. 3000
rpmF.O. 4000
rpm
0
0,001
0,002
0,003
0,004
0,005
0,006
0,007
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
A m p l i t u
d o ( i n )
Angka Poisson
F. O 1000
rpmF. O 2000
rpm
F. O 3000rpmF. O 4000
rpmF. O 5000
rpm
500
700
900
1100
1300
1500
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
F r e k u e n s i N a t u r a l ( r p m )
Angka Poisson
G=GS
G=2Gs
500
600
700
800
900
1000
1100
1200
1300
1400
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
F r e k u e n s i R e s o n a n s i ( r p m )
Angka Poisson
G=GS
G=2Gs
8/16/2019 00 PENGARUH ANGKA POISSON TERHADAP KESTABILAN.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/00-pengaruh-angka-poisson-terhadap-kestabilanpdf 8/11
Jurnal Sipil Statik Vol.2 No.2, Februari 2014 (55-65) ISSN: 2337-6732
62
Gambar 18 Grafik Hubungan Redaman dan AngkaPoisson
Gambar 19Grafik Hubungan Amplitudo dan Angka
Poisson G=Gs
Gambar 20 Grafik Hubungan Amplitudo dan Angka
Poisson G=2Gs
Getaran torsi
Gambar 21 Grafik Hubungan Frekuensi Natural dan
Angka Poisson
Gambar 22 Grafik Hubungan Frekuensi Resonansi
dan Angka Poisson
Gambar 23 Grafik Hubungan Redaman dan Angka
Poisson
Gambar 24 Grafik Hubungan Amplitudo dan Angka
Poisson G=Gs
Gambar 25 Grafik Hubungan Amplitudo dan Angka
Poisson G=2Gs
0,00
0,05
0,10
0,15
0,20
0,25
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
R e d a m a n
Angka Poisson
G=GS
G=2Gs
0,00005
0,00006
0,00007
0,00008
0,00009
0,0001
0,00011
0,00012
0,00013
0,00014
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
A m p l i t u d
o ( I n )
Angka Poisson
F. O.
1000 rpmF. O.
2000 rpmF. O.
3000 rpmF. O.
4000 rpmF. O.
5000 rpm
0
0,00005
0,0001
0,00015
0,0002
0,00025
0,0003
0,00035
0,0004
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
A m p l i t u d o ( i n ) )
Angka Poisson
F. O
1000rpmF. O
2000rpmF. O
3000rpmF. O
4000rpm
1200
1400
1600
1800
2000
2200
2400
2600
2800
3000
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
F r e k u e n s i N a t u r a l ( r p m )
Angka Poisson
G=Gs
G=2Gs
1200
1400
16001800
2000
2200
2400
2600
2800
3000
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
F r e k u e n s i
R e s o n a n s i ( r p m )
Angka Poisson
G=Gs
G=2Gs
0,002
0,0025
0,003
0,0035
0,004
0,0045
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
R e d a m
a n
Angka Poisson
G=Gs
G=2Gs
0
0,00005
0,0001
0,00015
0,0002
0,00025
0,0003
0,00035
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
0 , 5
5
A m p l i t u d o
Angka Poisson
F. O 1000
rpmF. O 2000
rpmF. O 3000
rpmF. O 4000
rpmF. O 5000
rpm
0
0,00005
0,0001
0,00015
0,0002
0,00025
0,0003
0,00035
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
A m p l i t u d o
Angka Poisson
F. O 1000
rpm
F. O 2000
rpm
F. O 3000
rpm
F. O 4000
rpm
F. O 5000
rpm
8/16/2019 00 PENGARUH ANGKA POISSON TERHADAP KESTABILAN.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/00-pengaruh-angka-poisson-terhadap-kestabilanpdf 9/11
Jurnal Sipil Statik Vol.2 No.2, Februari 2014 (55-65) ISSN: 2337-6732
63
Kekakuan Struktur
Getaran vertikal
Gambar 26 Grafik Hubungan Frekuensi Natural dan
Angka Poisson
Gambar 27 Grafik Hubungan Frekuensi Resonansi
dan Angka Poisson
Gambar 28 Grafik Hubungan Redaman dan Angka
Poisson
Gambar 29 Grafik Hubungan Amplitudo dan AngkaPoisson
Getaran Horizontal
Gambar 30 Grafik Hubungan Frekuensi Natural dan
Angka Poisson
Gambar 31 Grafik Hubungan Frekuensi Resonansi
dan Angka Poisson
Gambar 32 Grafik Hubungan Redaman dan Angka
Poisson
Gambar 33 Grafik Hubungan Amplitudo dan AngkaPoisson
82
83
84
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
0 , 5
5
F r e k u e n s i N a t u r a l ( r p m )
Angka Poisson
F. O 1000
rpm
F. O 2000rpmF. O 3000
rpmF. O 4000
rpmF. O 5000
rpm
82,985
82,99
82,995
83
83,005
83,01
83,01583,02
83,025
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0 F r e k u e n s i R e s o n a n s i ( r p m )
Angka Poisson
F. O
1000 rpm
F. O
2000 rpm
F. O
3000 rpm
F. O
4000 rpm
F. O
5000 rpm
0,0025
0,00255
0,0026
0,00265
0,0027
0,00275
0,0028
0,00285
0,0029
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
R e d a m a n
Angka Poisson
F. O 1000rpm
F. O 2000
rpm
F. O 3000
rpm
F. O 4000
rpm
F. O 5000
rpm
0
0,00005
0,0001
0,00015
0,0002
0,00025
0,0003
0,00035
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
R e d a m a n
Angka Poisson
F. O
1000 rpF. O
2000 rpF. O
3000 rpF. O
4000 rpF. O
5000 rp
230
235
240
245
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
F r e k u e n s i N a t u r a l ( r p m )
Angka Poisson
F.O 1000
rpm
F.O 2000
rpm
F.O 3000
rpmF.O 4000
rpm
F.O 5000
rpm
241,8
241,802
241,804
241,806
241,808
241,81241,812
241,814
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0 F r e k u e n s i R a s i o n a l ( r p m )
Angka Poisson
F.O 1000
rpmF.O 2000
rpmF.O 3000
rpm
F.O 4000
rpm
F.O 5000
rpm
0
0,002
0,004
0,006
0,008
0,01
0,012
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
R e d a m a n
Angka Poisson
F.O 1000
rpm
F.O 2000
rpm
F.O 3000
rpm
F.O 4000
rpm
F.O 5000
rpm
0
0,002
0,004
0,006
0,008
0,01
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
A m p l i t u d o
Angka Poisson
F.O 1000
rpm
F.O 2000
rpm
F.O 3000
rpm
F.O 4000
rpm
F.O 5000
rpm
8/16/2019 00 PENGARUH ANGKA POISSON TERHADAP KESTABILAN.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/00-pengaruh-angka-poisson-terhadap-kestabilanpdf 10/11
Jurnal Sipil Statik Vol.2 No.2, Februari 2014 (55-65) ISSN: 2337-6732
64
Getaran Torsi
Gambar 34 Grafik Hubungan Frekuensi Natural dan
Angka Poisson
Gambar 35 Grafik Hubungan Frekuensi Resonansi
dan Angka Poisson
Gambar 36 Grafik Hubungan Redaman dan Angka
Poisson
Gambar 37 Grafik Hubungan Redaman dan Angka
Poisson
PENUTUP
Kesimpulan
1. Analisis Statis
a. Daya Dukung Tanah.Dengan metode Terzaghi dan metodeMeyerhof menunjukkan bahwa dayadukung tanah aman mendukung bebanstruktur.
b. Settlement.Penurunan tanah pada pondasi yaitu 2,375cm,
2. Analisis Dinamisa. Analisa dinamis pada pondasi mesin jenis
Rangka munujukkan beban maksimum pada masing-masing ragam getaran padakondisi G=Gs dan G=2Gs pada frekuensioperasi yang berbeda-beda. Dari simulasi beban maksimum menunjukan bahwa padagetaran torsi beban yang paling besar baik pada kondisi G=Gs maupun G=2Gs baik
pada pada perhitungan kestabilan pondasimenggunakan rumus kekakuan tanah
maupun menggunakan rumus kekakuanstruktur.
b. Penambahan Angka Poisson berpengaruhterhadap kestabilan pondasi mesin jenis blok karena penambahan nilai modulus
geser tanah berbanding lurus denganfrekuensi untuk getaran vertical, hotizontal
dan rocking. Tetapi untuk getaran torsi berabanding terbalik.
c. Penambahan angka poisson berpengaruh
terhadap nilai dari redaman dimana padamasing-masing ragam getaran nilai dari
redaman mulai dari frekuensi operasimesin dari 1000 – 5000 rpm, semakin besar angka poisson maka semakin besar juga redaman, redaman yang besar akanmemperkecil kemungkinan terjadinya
resonansi.
d. Amplitudo getaran pada masing-
masing getaran semakin meningkat hal
dipengaruhi dari nilai maksimum
beban dari masing-masing angka poissson pada masing-masing ragam
getaran pada kondisi G=Gs dan
G=2Gs. Semakin besar frekuensi
operasi mesin maka semakin kecil nilai
dari amplitudo getaran.
SaranUntuk penelitian selanjutnya agar perhitungan
dapat lebih diperlengkap lagi dengan
menambahan perhitungan desain tulangan dari
pondasi.
1780
1790
1800
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0 F r e k u e n s i N a t u r a l ( r p m )
Angka Poisson
F.O 1000
rpmF.O 2000
RPMF.O 3000
rpmF.O 4000rpmF.O 5000
rpm
1793
1794
1795
1796
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0 F r e k u e n s i R e s o
n a n s i ( r p m )
Angka Poisson
F.O 1000
rpm
F.O 2000
rpm
F.O 3000
rpm
F.O 4000
rpm
F.O 5000
rpm
0
0,01
0,02
0,03
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
R e
d a m
a n
Angka Poisson
F.O 1000
rpmF.O 2000
rpmF.O 3000
rpmF.O 4000
rpmF.O 5000
rpm
0
0,00005
0,0001
0,00015
0,0002
0,00025
0,0003
0,00035
0 , 0
0
0 , 0
5
0 , 1
0
0 , 1
5
0 , 2
0
0 , 2
5
0 , 3
0
0 , 3
5
0 , 4
0
0 , 4
5
0 , 5
0
A m p
l i t u d o ( i n )
Angka Poisson
F.O 1000
rpm
F.O 2000
rpm
F.O 3000
rpmF. O 4000
rpm
F. O 5000
rpm
8/16/2019 00 PENGARUH ANGKA POISSON TERHADAP KESTABILAN.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/00-pengaruh-angka-poisson-terhadap-kestabilanpdf 11/11
Jurnal Sipil Statik Vol.2 No.2, Februari 2014 (55-65) ISSN: 2337-6732
65
DAFTAR PUSTAKA
Bowles E Josep, 1991. Analisis dan Desain Pondasi, Jilid 2 Penerbit Erlangga, Jakarta
Das, Braja M., 2006. Principles of Geotechnical Engineering , Fifth Edition Nelson A Division OfThomson Canada Limited, Canada
Das, Braja M., 1993, Principles of Soil Dynamics, PWS-KENT Publishing Company, Canada
Prakash Shamsher, 1981, Soil Dynamics, Mc Graw-Hill Book Company, USA