Rapat Kerja Tim Revisi Ibadat Harian,Wisma Kemiri, Senin-Jumat 25-29 Juli 2013

Hadir dalam Raker Tim Revisi:1. Mgr. A.M. Sutrisnaatmaka, MSF2. Rm. Bosco da Cunha O.Carm3. Rm. Bernard Boli Ujan SVD4. Rm. Bernard Niali Telaumbanua OFMCap5. RD. Petrus Tripomo

6. RD. Marius Anton Tangi

Sekretariat: Bpk. H.Y. Asno dan Maxi Paat.

Berhalangan Hadir1. RD. Marius Anton Tangi

Hasil Rapat:

Melihat bersama Dekrit yang telah dikerjakan Romo Bosco dan Penetapan terjemahan dari Rm. Cornelis Bohm MSC. Serta melengkapi Konstitutio:KONSTITUSI APOSTOLIK "MADAH PUJIAN" CONSTITUTIO APOSTOLICA LAUDIS CANTICUM. Selain juga melihat Pengantar Ibadat Harian untuk Umat yang telah disiapkan oleh Mgr. AM. Sutrisnaatmaka MSF (File terpisah: KOMLIT-IBADAT-PAGI DAN SORE SINGKAT-Bahan Rapat-mgr sutrisnaatmaka). Dilihat juga tugas yang telah dikerjakan Romo Tripomo untuk bagian Masa Khusus. Kemudian Dilanjutkan dengan merevisi Mazmur seperti biasa.

Teks lengkapnya sbb:

Rapat kerja untuk merevisi Ibadat Harian didasarkan pada Keputusan Sidang KWI November 2012; selain juga untuk melanjutkan revisi Mazmur yang telah dikerjakan Rm. Berthold Pareira O.Carm, dkk. Proyek ini sebagai persiapan (antisipasi) untuk dimulainya revisi Ibadat Harian di masa depan.

Petunjuk praktis perlu dibandingkan dengan dokumen asli. Ada tambahan Perayaan Orang Kudus Baru:

Hari Raya Yesus Kristus Tuhan Kita Imam Agung Abadi, hari Kamis setelah Pentakosta (Paus Benedictus). Dalam bahasa latin sudah lengkap dengan Ibadat harian, sudah diterjemahkan Pater Bohm; pengesahan Hari Raya ini sedang menunggu rekoyisi di roma.

Metode KerjaMembandingkan Struktur Buku Ibadat harian sekarang dengan Struktur Bahasa Latin. Direncanakan untuk terbit dua buku, seperti pada pola PSHMR. Jilid 1-Masa Khusus dengan

Orang Kudus, dan Jilid 2: Masa Biasa dengan Orang Kudus. Selain juga membuat buku dalam bentuk yang sederhana untuk umat (akan dibuat); ada

contoh buku seperti ini dalam bahasa Inggris pernah ditunjukkan Mgr. Sutrisnaatmaka. Dalam Ibadat Bacaan harus dimuat bacaan-bacaan (2 bacaan) juga dari Bapa Gereja

sehingga kekayaan Kitab suci dinikmati oleh sebanyak mungkin umat. Dalam 2 buku pun, 4 lingkaran pekan juga akan masuk dengan sendirinya. Struktur seperti yang asli.

Struktur Buku Pertama Decretum 1 dan 2Ibadat Harian:

Kongregasi Suci Ibadat IlahiProt. N. 1000/71D e k r i t

Dengan merayakan Ibadat Harian menurut tradisi awali dalam berbagai tahapan hari, Gereja memenuhi perintah Tuhan agar berdoa tiada hentinya, memberikan pujian bagi Allah dan menjadi pengantara bagi keselamatan dunia.Oleh karena itu Konsili Vatikan II dengan penuh rasa hormat akan warisan tradisional doa Gereja dan terdorong oleh keinginan untuk membaruinya, telah mengambil tindakan cermat dengan merintis pembaruan dalam cara yang lebih selaras. Sesungguhnya, telah diambil jalan keluar untuk memudahkan para imam dan para anggota Gereja lainnya kewajiban berdoa dan mengizinkan mereka menjalankannya dengan keterlibatan yang lebih batiniah dan bermanfaat, dalam konteks situasi zaman ini (bdk. Konstitusi Liturgi Sacrosanctum Concilium, n. 84). Kini usaha pembaruan telah berakhir dan telah diperbolehkan oleh paus Paulus VI melalui Konstitusi Apostolik Laudis Canticum pada 1 November 1970. Oleh karena itu kini Kongregasi Suci Ibadat Ilahi menerbitkannya dalam bahasa latin, buku Ibadat Harian seturut ritus romawi dan mengumumkan terbitan ini sebagai contoh.

Segala sesuatu yang bertentangan dengan keputusan ini, tidak dapat menghalanginya.Dari kediaman Kongregasi Suci Ibadat Ilahi, tanggal 11 April 1971, pada hari minggu Paskah, Kebangkitan Tuhan.

Arturus Kardinal Rabera, Praefek. A. Bugnini, Sekretaris.

Kongregasi Suci Ibadat IlahiProt. N. 1814/84Dekrit

Terjemahan teks tentang Liturgia Horarum Congregatio pro Culto Divino

KONGREGASI IBADAT ILAHI

Prot. n. 1814 / 84

PENETAPAN (Dekrit tentang Liturgia Horarum)

Ibadat Harian, berdasarkan penetapan Konsili Suci Ekumenis Vatikan II, dalam tahun 1971 telah diperbarui sebagai doa Gereja, melaluinya – lewat pujian, ucapan syukur serta permohonan –dikuduskan peredaran jam-jam dan seluruh kegiatan manusia pada setiap hari (bdk. Penetapan umum tentang Ibadat Harian, no. 2 dan 11). Hal ini menuntut supaya harta rohaninya yang khas semakin diresapkan melalui pemahaman secara mendalam teks-teks itu, yang secara tradisional dipergunakan dalam doa-bersama Gereja Ritus Romawi.

Untuk mencapai tujuan ini dengan lebih mudah, maka perlulah edisi acuan kedua Ibadat Harian, yang diterbitkan empat belas tahun kemudian, dengan sendirinya memuat teks Kitab Suci menurut edisi Vulgata Baru. Vulgata baru ini harus menggantikan teks Vulgata yang dipakai sebelumnya sesuai dengan peraturan yang termuat dalam Konstitusi Apostolik Scripturarum Thesaurus (Khazanah Kitab Suci) yang diedarkan oleh Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 25 April 1979.

Adapun beberapa hal yang khas untuk edisi yang baru ini, secara singkat disebutkan sebagai berikut:

1. Versi Vulgata Baru digunakan untuk bacaan-bacaan Kitab Suci dalam Ibadat Bacaan (Officium Lectionis) dan Vigili, demikian pula untuk Bacaan Singkat dalam Ibadat Pagi (Laudes), Ibadat Sore (Vesperae) dan Ibadat Siang (Tertia, Sexta, Nona) serta Ibadat Penutup (Completorium) dan juga untuk semua kidung Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.

2. Beberapa teks Kitab Suci, yang terdapat dalam edisi yang lama, tidak terdapat lagi dalam versi Vulgata Baru, atau dalam versi itu diartikan pada cara berbeda, yaitu demikian rupa

sehingga dipandang kurang tepat untuk sasaran yang membuat tadinya teks-teks itu terpilih; menggantikannya dimasukkan teks-teks yang lebih cocok.

3. Teks Mazmur-Mazmur, yang dalam edisi Vulgata Baru telah direvisi lebih lanjut, dimuat dalam bentuk itu dalam edisi Ibadat Harian ini.

4. Tanggapan Bacaan (Responsorium) dalam Ibadat Bacaan telah disesuaikan dengan teks Vulgata Baru, kecuali bila kebetulan ada alasan khusus untuk tidak mengubahkan teks yang bersangkutan, yaitu berdasarkan susunannya atau tradisi ataupun karena alasan musikal atau liturgis.

5. Acapkali telah dimasukkan antifon-antifon baru pada kidung Zakharia (Benedictus) dan pada Kidung Maria (Magnificat), yakni kutipan dari Injil dari Hari Minggu dan Hari Raya yang bersangkutan.

6. Ditinjau kembali saduran Kidung-Kidung sambil merampungkannya dengan saksama.7. Dalam Bacaan-Bacaan Kitab Suci yang agak panjang, dan juga dalam Mazmur-Mazmur dan

Kidung-Kidung, baik dari Perjanjian Lama maupun dari Perjanjian Baru, setiap ayat diberi angka sesuai dengan notasi yang lazim terdapat dalam terbitan-terbitan Kitab Suci.

8. Dalam edisi ini, Mazmur-Mazmur diperlengkapi dengan notasi rangkap. Angka pertama ialah nomor Mazmur versi bahasa Yunani, yang termuat dalam Septuaginta, dan yang selalu diutamakan dalam Vulgata versi yang lama dan yang digunakan oleh para Bapak Gereja dan dalam tradisi Liturgi. Sedangkan perhitungan menurut teks Ibrani, yang dewasa ini sering dalam terbitan-terbitan Kitab Suci serta tulisan-tulisan lain dipergunakan, ditambahkan antara kurung.

9. Dalam lampiran telah dimuat teks-teks lain, yakni rumus-rumus Berkat Meriah dan Doa Tobat yang dikutip dari Misale Romawi.

Tujuan catatan-catatan di atas ini serta beberapa penyesuaian lain yang kurang menyolok ialah untuk makin memupuk perlunya pengertian yang menarik dan subur, melaluinya terjalin suatu hubungan antara perayaan Ibadat Harian dan perayaan Ekaristi, dan tak-lupa juga antara keduanya itu dan tahun liturgi, “yang kaya akan suatu kekuatan dan daya sakramental yang khas, justru karena Kristus sendirilah yang di dalamnya menempuh perjalanan belas kasihan yang tak terkira dalam misteri-misteriNya itu atau dalam mengenangkan para Kudus, teristimewa BundaNya, demikian rupa, sehingga umat kristiani bukan hanya mengenangkan dan merenungkan misteri-misteri Penebusan, melainkan menyentuhnya, berkomunikasi dengannya bahkan hidup melaluinya” (Caeremoniale Episcoporum, n. 231).Terbitan kedua Ibadat Harian ini telah mendapat persetujuan dari Sri Paus Yohanes Paulus II berdasarkan Kuasa Apostolik beliau, dan dipromulgasikan oleh Kongregasi Ibadat Ilahi sambil menetapkannya sebagai edisi acuan. Karena itu edisi ini sendiri, yang tertulis dalam bahasa Latin, mulai berlaku sejak saat dipublikasikan; akan tetapi edisi-edisi dalam bahasa lokal, yang disiapkan berpatokan pada edisi acuan yang kedua ini, mulai berlaku sejak saat ditentukan oleh setiap Konperensi Para Uskup.

Hal-hal apa pun yang bertentangan dengan ini semua, tidak berlaku.

Diberikan pada Pusat Kongregasi Ibadat Ilahi, pada tanggal 7 April 1985, pada hari Minggu Paskah, Kebangkitan Tuhan.

† Augustinus Mayer Archiep. tit. Satrianensis

Pro-praefectus

† Vergilius Noè Archiep. tit. Voncariensis a Secretis

Konstitutio KONSTITUSI APOSTOLIK "MADAH PUJIAN"

CONSTITUTIO APOSTOLICALAUDIS CANTICUM

1.11.1970

Pada tanggal 1 November 1970 Paus Paulus VI dengan Konstitusi Apostolik Laudis Canticum mengumumkan buku Ibadat Harian yang telah direvisi berdasarkan Dekrit Konsili Vatikan II.

1158Madah Pujian, yang dinyanyikan sepanjang segala abad di surga dan yang telah dibawa oleh Imam Agung, Yesus Kristus, ke tanah pembuangan ini, telah diteruskan oleh Gereja dengan kesetiaan yang teguh selama berabad-abad dalam aneka macam bentuk.Lama-kelamaan Liturgi Ibadat Harian berkembang menjadi doa Gereja lokal, suatu doa yang dipersembahkan pada saat-saat tertentu dan pada tempat-tempat tertentu di bawah pimpinan seorang Imam. Doa tersebut dilihat sebagai semacam pelengkap yang penting, dengan mana kepenuhan ibadat ilahi yang terkandung dalam kurban Ekaristi akan melimpah sehingga menjangkau seluruh waktu dalam kehidupan setiap hari.Buku Ofisi ilahi, yang tahap demi tahap berkembang karena banyaknya penambahan-penambahan selama berjalannya waktu, menjadi suatu sarana yang sesuai untuk kebaktian suci seperti yang dimaksudkan. Oleh karena itu generasi satu ke generasi yang lain telah diadakan begitu banyak perubahan dalam bentuk merayakannya, termasuk kebiasaan mendarasnya secara pribadi, maka tak mengherankan bahwa Brevir, demikianlah nama yang pernah digunakan untuk menyebutnya, mengalami banyak per-ubahan, yang kadang-kadang menyangkut prinsip-prinsip penyusunannya.1159Karena sempitnya waktu maka Konsili Trente tak dapat menyelesaikan pembaruan Brevir dan menyerahkan hal ini kepada Takhta Suci. Brevir Romawi, yang diumumkan pada tahun 1568 oleh pendahulu kami St. Pius V, telah berhasil mencapai hal yang sangat dibutuhkan waktu itu yaitu memasukkan keseragaman dalam doa kanonis di Gereja Latin, yang pada waktu itu telah hilang.Dalam abad-abad berikutnya banyak perubahan-perubahan dilakukan oleh Sixtus V, Clemens VIII, Urbanus VIII, Clemens XI dan para Paus yang lainnya.Pada tahun 1911 Paus Pius X mengumumkan suatu Brevir baru, yang disiapkan atas perintah beliau. Dipulihkannya kebiasaan kuno untuk mendaras 150 mazmur setiap minggu, demikian pula susunan kitab Mazmur direvisi secara menyeluruh untuk menghilangkan segala pengulangan-pengulangan dan menyelaraskan psalterium mingguan dan siklus pembacaan Kitab Suci dengan ofisi para Orang Kudus. Selain

daripada itu Ofisi Hari Minggu dinaikkan tingkatannya dan martabatnya yaitu pada umumnya mempunyai "presedensi" (lebih didahulukan) terhadap pesta para orang kudus.1160Revisi seluruh karya liturgi diadakan lagi oleh Pius XII. Untuk pendarasan Ofisi baik secara perorangan maupun umum beliau mengizinkan digunakannya terjemahan baru Kitab Mazmur yang disiapkan oleh Pontificium Institutum Biblicum (Institut Kepausan untuk Kitab Suci) dan pada tahun 1947 dibentuk suatu komisi khusus dengan tugas mempelajari persoalan Brevir. Tahun 1955 semua Uskup di seluruh dunia ditanyai mengenai soal ini. Hasil dari karya dan perhatian ini pertama-tama nampak dalam dekrit mengenai penyederhanaan rubrik-rubrik, yang diterbitkan tanggal 23 Maret 1955, serta dalam peraturan-peraturan tentang Brevir yang dikeluarkan oleh Paus Yohannes XXIII dalam Codex Rubricarum tahun 1960.Meskipun hanya sebagian saja perubahan liturgi terlaksana atas prakarsanya namun Paus Yohannes XXIII menyadari bahwa prinsip-prinsip fundamental yang menjadi dasar liturgi memerlukan studi lebih lanjut. Beliau menyerahkan tugas ini kepada Konsili Vatikan II, yang sementara itu telah beliau undang untuk berkumpul. Sebagai hasilnya maka Konsili membahas liturgi secara menyeluruh, khususnya tentang Ibadat Harian, dengan secara begitu lengkap dan lancar, dengan semangat kerohanian dan daya yang sedemikian rupa sehingga hampir tidak dapat dibandingkan dengan karya manapun dalam sepanjang sejarah Gereja.Sementara Konsili Vatikan II masih bersidang, kamipun berusaha agar supaya setelah Konstitusi Liturgi diumumkan, keputusan-keputusannya dapat segera dilaksanakan.Untuk melaksanakan maksud ini maka kami mendirikan sebuah komisi khusus dalam Konsili untuk melaksanakan Konstitusi Liturgi. Dengan bantuan para orang yang ahli dan berpengalaman dalam bidang liturgi, teologi, kerohanian dan pastoral, Konsili bekerja dengan semangat dan ketekunan yang luar biasa dalam jangka waktu tujuh tahun untuk menerbitkan buku baru mengenai Ibadat Harian.Prinsip-prinsip yang mendasarinya, keseluruhan penyusunannya, begitu pula masing-masing bagian disahkan oleh Konsili dan juga oleh Sinode para Uskup tahun 1967, setelah berkonsultasi dengan para Uskup di seluruh Gereja dan sejumlah besar para pas-tor, biarawan dan awam.Bergunalah bahwa di sini dipaparkan secara mendetil prinsip-prinsip yang menjadi dasar serta struktur Ibadat Harian.11621. Seperti yang dituntut oleh Konstitusi Liturgi "Sacrosanctum Concilium", hendaknya diperhatikan situasi di mana para imam pada zaman sekarang ini terlibat dalam karya-karya kerasulan.Ibadat Harian telah dibuat dan disusun sedemikian rupa sehingga tidak hanya para Rohaniwan tapi juga para Biarawan dan bahkan para awam dapat ikut ambil bagian di dalamnya, sebab Ibadat Harian merupakan doa seluruh umat Allah. Orang-orang yang mempunyai panggilan dan situasi yang berbeda-beda, diperhitungkan dalam menyusunnya serta disediakan aneka macam bentuk untuk merayakan Ibadat Harian, dengan demikian doa tersebut dapat disesuaikan dengan cara hidup dan panggilan berma-cam-macam kelompok yang akan melaksanakan Ibadat Harian.11632. Karena liturgi Ibadat Harian dimaksudkan untuk menguduskan seluruh hari, maka

tata urutan doa ini telah diperbaharui sedemikian sehingga dalam situasi hidup modern sekarang ini saat-saat kanonis lebih dapat mudah dihubungkan dengan saat-saat kodrati sepanjang hari.Oleh karena itu ibadat Prima dihapus; Laudes dan Vesper, yang merupakan bagian pokok dari seluruh Ibadat Harian, diberi peranan yang amat penting dan sekarang diberi corak sungguh-sungguh sebagai Ibadat Pagi dan Ibadat Sore.Ibadat Bacaan tetap mempunyai corak sebagai Ibadat Malam hari bagi mereka yang merayakannya pada malam hari, tapi Ibadat ini dapat dilaksanakan pada saat manapun sepanjang hari. Sedangkan yang lainnya, yaitu ibadat pada siang hari diatur sedemikian rupa sehingga boleh memilih salah satu waktu, entah Hora Tertia, Sexta, atau Nona dan mendoakan salah satu yang dianggapnya paling sesuai dengan saat yang tepat pada hari itu, tanpa kehilangan salah satu bagianpun dari rangkaian Mazmur mingguan yang harus didoakan.11643. Agar supaya dalam merayakan Ibadat Harian lebih mudah terjadi keselarasan antara jiwa dan suara dan agar supaya Ibadat Harian sungguh menjadi "sumber kesalehan dan santapan bagi doa pribadi"1, maka dalam buku baru jumlah doa-doa harian wajib dikurangi cukup banyak, tapi ditambah jumlah variasi dalam teks dan diberikan banyak bantuan untuk merenungkan mazmur-mazmur, seperti misalnya judul-judul, antifon, doa-doa yang berasal dari Mazmur, dan diberikan saat hening yang dapat dipilih sendiri.11654. Sesuai dengan peraturan Konsili,2 siklus mingguan Mazmur diganti dengan suatu susunan mazmur-mazmur yang meliputi suatu periode empat minggu, dengan terjemahan baru bahasa Latin, yang disiapkan oleh Komisi untuk Penerbitan Kitab Suci Neo-Vul-gata, yang kami bentuk sendiri. Dalam susunan baru Mazmur-mazmur, sejumlah kecil Mazmur dan ayat-ayat yang bernada keras telah dihilangkan, lebih-lebih karena kesulitan-kesulitan yang diperkirakan akan timbul bila dilaksanakan dalam perayaan yang memakai bahasa daerah. Di samping itu kidung-kidung baru dari Perjanjian Lama ditambahkan pada Ibadat Pagi untuk menambah kekayaan rohaninya; demikian pula kidung-kidung dari Perjanjian Baru menambah indahnya Ibadat Sore.1166 5. Dalam siklus baru bacaan-bacaan, disediakan harta kekayaan yang melimpah yang diambil dari Kitab Suci, yang telah disusun sedemikian rupa sehingga selaras dengan siklus bacaan dalam Perayaan Ekaristi. Perikop-perikop yang umumnya menunjukkan kesatuan dalam thema dan telah dipilih sedemikian rupa sehingga tahapan-tahapan pokok dalam sejarah keselamatan disajikan selama setahun.11676. Sesuai dengan norma-norma yang ditetapkan oleh Konsili Ekumenis, bacaan harian yang berasal dari karya para Bapa Gereja dan para Pujangga Gereja, lebih-lebih para Bapa Gereja, termasuk di dalamnya. Di samping itu supaya kekayaan rohani dari para Pujangga Gereja tadi dapat ditambahkan secara lebih melimpah, maka disiapkan Lectionarium (Bacaan) mana suka, dari mana buah yang lebih melimpah dapat dipetik.1168 7. Semua hal yang tidak sesuai dengan kebenaran sejarah dihapuskan dari naskah Ibadat Harian. Pun pula bacaan-bacaan, lebih-lebih riwayat hidup para orang Kudus, telah direvisi demikian rupa sehingga yang penting dan terutama lukisan kehidupan

1 KL no. 90: SBL 2A. no. 90. 2 KL no. 91: SBL 2A. no. 91.

rohani para orang kudus dan makna mereka bagi kehidupan Gereja menonjol dan ditempatkan dalam konteks yang sebenarnya.11698. Pada Ibadat Pagi ditambahkan doa-doa permohonan untuk mengungkapkan pengudusan hari dan mempersembahkan doa bagi karya pada hari itu yang akan dimulai. Pada Ibadat Sore ditambahkan doa permohonan singkat, yang disusun berupa doa-doa permohonan umum.Yang terakhir; Doa Bapa Kami dikembalikan ke tempatnya yang semula yaitu pada akhir doa-doa ini. Karena doa Bapa Kami juga didoakan di dalam perayaan Ekaristi, perobahan ini mengembalikan kita ke kebiasaan jemaat Kristiani Perdana yaitu mengucapkan doa ini tiga kali dalam satu hari. .1170Setelah Ibadat Gereja yang kudus diperbaharui dan direvisi secara menyeluruh, selaras dengan tradisinya yang amat kuno dan dalam cahaya kebutuhan-kebutuhan zaman sekarang, diharapkan bahwa terutama Ibadat Harian dapat mempengaruhi dan meresapi seluruh doa kristiani, memberinya kehidupan, arah dan ungkapan dan secara efektif menyegarkan kehidupan rohani umat Allah.Oleh karena itu kami yakin bahwa suatu penghargaan terhadap doa yang tak kunjung henti3 yang diperitahkan oleh Tuhan kita Yesus Kristus kepada Gereja, akan memberikan hidup baru. Buku Ibadat Harian, yang dibagi sesuai dengan waktu, secara terus-menerus memperkuat dan mendukung doa tersebut. Pelaksanaan Ibadat Harian itu sendiri, lebih-lebih bila suatu komunitas berkumpul karena Ibadat Harian tersebut mengungkapkan hakekat sejati dari Gereja yang berdoa dan merupakan suatu tanda yang menakjubkan dari Gereja.1171Doa kristiani terutama merupakan doa seluruh jemaat umat manusia, yang dipersatukan oleh Kristus dengan Diri-Nya sendiri.4 Masing-masing pribadi, sebagai anggota dari satu Tubuh, selayaknya ambil bagian dalam Ibadat Harian ini. Sebab dalam ibadat ini dipersembahkan doa-doa yang merupakan ungkapan suara Kristus, Mempelai Terkasih, harapan dan keinginan seluruh umat kristiani, dan permohonan-permohonan bagi kepentingan seluruh umat manusia.Doa ini mendapatkan kesatuan dari hati Kristus. Karena Penebus kita menghendaki "agar supaya hidup yang telah dihayati-Nya lewat tubuh jasmani-Nya beserta dengan permohonan-permohonan dan korban-Nya dilanjutkan terus-menerus sepanjang abad lewat Tubuh Mistik-Nya, yaitu Gereja".5 Oleh karena itu doa Gereja sekaligus adalah juga "doa Kristus sendiri bersama dengan Tubuh-Nya yang ditujukan pada Bapa".6 Maka haruslah kita menyadari bahwa kalau kita merayakan Ibadat Harian, suara kita menggema dalam Kristus dan suara-Nya menggema dalam diri kita.7

1172Untuk mengungkapkan sifat yang demikian dari doa kita dengan lebih jelas perlulah bahwa "cinta yang hangat dan hidup terhadap Kitab Suci",8 yang menjiwai Ibadat Harian, hidup dalam kita semua sedemikian sehingga Kitab Suci sungguh-sungguh merupakan sumber utama bagi semua doa kristiani. Lebih-lebih doa yang berasal dari Mazmur-mazmur, yang secara terus-menerus merenungkan dan mewartakan karya Tuhan dalam Sejarah Keselamatan, haruslah dipahami dengan semangat baru oleh Umat Allah.

3 Lh. Luk. 18:1; 21:36; 1 Tes 5:17; Ef 6:18. 4 Lh. KL no. 83: SBL 2'A. no. 83.5 Pius Xll: Ensiklik Mediator Dei, 20-11-1947, no. 2. 6 KL no. 84: SBL 2A, no. 84.7 Lh. S. Agustinus: Enarr. in Ps. 85,1.

8 KL no. 24: SBL 2A, no. 24.

Hal ini akan lebih mudah terjadi bila pemahaman yang lebih mendalam tentang Mazmur-Mazmur, sesuai dengan arti yang digunakan dalam liturgi, dengan secara lebih giat dikembangkan di antara para rohaniwan dan disampaikan kepada seluruh kaum beriman melalui katekese yang tepat. Pembacaan Kitab Suci yang lebih luas tidak hanya terjadi dalam perayaan Ekaristi, tapi juga dalam liturgi Ibadat Harian yang baru, sedemikian sehingga memungkinkan Sejarah Keselamatan terus-menerus diingat-ingat dan kelanjutannya dalam hidup umat manusia secara efektif diwartakan.1173Hidup Kristus Tubuh Mistik-Nya yang menyempurnakan dan mengangkat hidup pribadi tiap-tiap umat beriman, oleh karena itu setiap pertentangan antara doa Gereja dan doa pribadi haruslah ditiadakan; justru hubungan antara keduanya haruslah semakin diperkokoh dan diperluas. Doa batin hendaknya menimba inspirasi yang tak kunjung habis dari bacaan-bacaan, Mazmur-mazmur, dan bagian-bagian lain dari Ibadat Harian. Pendarasan Ibadat Harian, sedapat mungkin hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan hidup dan doa pribadi sehingga seperti yang diberikan dalam Instruksi Umum, ritme dan melodi hendaknya digunakan, dan bentuk-bentuk perayaan supaya dipilih yang lebih sesuai dengan kebutuhan rohani dari mereka yang mendoakannya. Jika doa Ofisi ilahi menjadi doa yang sungguh-sungguh bersifat pribadi maka hubungan antara liturgi dan seluruh hidup kristiani menjadi lebih jelas. Seluruh hidup orang beriman, dari saat ke saat, siang maupun malam, menjadi semacam leitourgia atau kebaktian umum, dalam mana kaum beriman menyerahkan diri untuk pelayanan kasih kepada Allah dan sesama, dengan menyatukan diri mereka pada tindakan Kristus, yang melalui hidup-Nya dan pengorbanan diri-Nya menguduskan hidup seluruh umat manusia.Liturgi Ibadat Harian dengan jelas mengungkapkan dan secara efektif memperkuat kebenaran yang luhur ini, yang ada dalam kehidupan kristiani.1174Oleh karena itu doa-doa Ibadat Harian dianjurkan bagi semua orang beriman, termasuk juga mereka yang tidak diwajibkan oleh hukum untuk mendoakannya.Mereka yang telah menerima perintah dari Gereja untuk merayakan liturgi Ibadat Harian hendaknya melaksanakannya seutuhnya dengan setia setiap hari, dengan memerhatikan sedapat mungkin waktu yang seharusnya; lebih-lebih dan terutama Ibadat Pagi pada pagi hari dan Ibadat Sore pada sore hari.Mereka yang telah menerima Tahbisan Suci dan secara khusus ditandai dengan tanda Kristus Imam, demikian pula yang telah dikuduskan secara khusus untuk mengabdi Tuhan dan Gereja melalui pengikraran kaul hidup membiara, hendaknya tidak hanya ter-gerak untuk mendoakan Ibadat Harian karena ketaatan pada hukum tapi hendaknya merasa bahwa diri mereka tertarik karena keluhuran yang mendalam dari Ibadat Harian serta keselarasannya dengan karya pastoral dan hidup askese. Oleh karena itu sangatlah diharapkan bahwa doa publik dari Gereja ini didoakan oleh semua orang dengan semangat baru dan kesadaran akan kebutuhan batin seluruh Tubuh Gereja, yang seperti halnya dengan Kepalanya, Gereja tak dapat digambarkan secara lain kecuali sebagai Gereja yang berdoa.1175Mudah-mudahan pujian bagi Tuhan bergema kembali dalam Gereja pada zaman sekarang ini dengan keagungan dan keindahan yang lebih besar, berkat adanya buku Ibadat Harian yang baru, yang sekarang dengan kuasa Apostolik kami sahkan, setujui dan umumkan. Moga-moga pujian tersebut bergabung dengan pujian yang dinyanyikan oleh para orang kudus dan para malaikat di bangsa surgawi; semoga menjadi semakin berkembang dari hari ke hari di tanah buangan di dunia ini dan segera pujian tersebut mencapai kepenuhan sehingga di sepanjang segala abad akan diberikan "kepada Yang duduk di atas singgasana dan kepada Anak Domba".9

9 Lh. Why. 5:13

Kami menetapkan bahwa buku baru tentang Ibadat Harian ini digunakan selekas mungkin sesudah diterbitkan. Sementara itu Konferensi-konferensi para Waligereja supaya mengusahakan agar disiapkan penerbitan karya liturgi tersebut dalam bahasa daerah, dan setelah disetujui atau disahkan oleh Takhta Suci, hendaknya ditetapkan hari mulai dapat digunakan atau harus digunakannya terjemahan dalam bahasa daerah, entah seluruhnya atau sebagian. Mulai dari sejak tanggal pemakaian terjemahan bahasa daerah dalam perayaan liturgi, maka hanyalah bentuk Ibadat Harian yang telah direvisi ini yang boleh digunakan, pun juga bagi mereka yang tetap menggunakan bahasa Latin.1176Tetapi bagi mereka, yang karena usia lanjut atau karena alasan-alasan khusus, merasakan kesulitan-kesulitan yang cukup berat dalam melaksanakan ritus yang baru, diizinkan untuk tetap menggunakan Brevir Romawi yang lama, sebagian atau seluruhnya, dengan persetujuan Ordinarisnya, dan semata-mata hanya untuk doa pribadi.Kami menginginkan bahwa keputusan-keputusan dan perintah-perintah ini dilaksanakan dengan teguh dan efektif sejak saat sekarang ini dan dimasa mendatang, kendati sejauh diperlukan digunakan Konstitusi-Konstitusi Apostolik dan ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh para Pendahulu kami, dan perintah-perintah lain, pun pula yang disebut secara eksplisit dan perlu perbaikan.

Institutio Generalis Liturgiae HorarumPEDOMAN IBADAT HARIAN

"Institutio Generalis De Liturgia Horarum",Konggregasi Ibadat, Roma 2 Februari 1971,

diindonesiakan oleh:Komisi Liturgi KWI

22.PEDOMAN IBADAT HARlAN

INSTITUTIO GENERALIS DE LITURGIA HORARUM

2.2.1971

BAB IIBADAT HARlAN ATAU DOA OFISI

DALAM KEHIDUPAN GEREJA

11771. Doa bersama umat Allah dapat dianggap sebagai tugas utama Gereja. Sejak semula umat beriman "bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa" (Kis. 2:42). Berulang kali Kisah

Para Rasul membuktikan, bahwa umat kristen berdoa dengan rukun.10

Bahwasanya orang-orang beriman berdoa pada waktu tertentu, dinyatakan dalam kesaksian-kesaksian Gereja Purba. Di berbagai tempat segera timbul kebiasaan menentukan waktu-waktu khusus bagi doa bersama, seperti misalnya pada sore hari waktu matahari terbenam dan lampu dinyalakan, atau pada pagi hari waktu malam berakhir dengan menyingsingnya fajar. Lama-kelamaan waktu-waktu lainnya juga disucikan dengan doa bersama, sebab para Bapa Gereja merasa menemukan catatan tentang hal itu dalam Kisah Para Rasul. Sebab di situ dikatakan, bahwa para murid berkumpul jam sembilan pagi.11 Ketua para rasul "naik ke atas atap rumah untuk berdoa kira-kira pukul dua belas tengah hari" (Kis. 10:9). "Menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, Petrus dan Yohanes naik ke Bait Allah". (Kis 3:1); "tengah malam . . . . Paulus dan Silas berdoa dan menyampaikan puji-pujian kepada Allah" (Kis. 16:25).11782. Doa-doa yang dilakukan bersama itu lambat laun disusun dengan acara ibadat yang tertentu. Ibadat Harian atau doa ofisi ini dilengkapi dengan bacaan-bacaan, dan lebih-Iebih merupakan doa pujian serta permohonan, yang harus dipandang sebagai doa Gereja bersama dengan Kristus dan kepada Kristus.

I. DOA KRISTUS

Kristus Berdoa Kepada Bapa11793. Yesus Kristus adalah sabda yang berasal dari Bapa sebagai sinar kemuliaan-Nya. Ia datang untuk menyampaikan kehidupan Allah kepada manusia. Sebagai imam perjanjian baru dan kekal, Yesus Kristus mengambil kodrat manusia, dan di dunia ini Ia me-lambungkan madah yang dinyanyikan di surga sepanjang segala masa.12 Maka dalam hati Kristus pujian Allah menggema, terungkap dalam bahasa manusia sebagai sembah sujud, pemulihan dan doa permohonan. Semuanya itu dipersembahkan kepada Bapa oleh Yesus, pemimpin umat manusia baru dan pengantara Allah dan manusia, atas nama dan demi kepentingan semua orang.11804. Putera Allah, "yang bersatu dengan Bapa" (lih. Yoh. 10:30) datang di dunia ini sambil berkata, "Lihat, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah" (Ibr. 10:9;lih. Yoh. 6:38). Ia juga sudi memberikan contoh doa-Nya. Sebab Injil kerap kali mengisahkan Yesus sedang berdoa: tatkala perutusan-Nya diumumkan oleh Bapa,13 sebelum Ia memanggil para rasul,14 tatkala Ia memuji Allah pada waktu membagi-bagikan rati,15

tatkala Ia menampakkan diri di atas gunung,16 ketika Ia menyembuhkan orang bisu tuli17

10 Lh. Kis. 1 :14; 4:24; 12:5.12; lh. Ef. 5:19-21 11 Lh. Kis. 2:1-1512 KL 83; SBL 2A no. 8313 Luk. 3:21-2214 Luk. 6:1215 Mat. 14:19 15:36, Mrk. 6:41; 8:7; Luk. 9:116, Yoh. 6:1116 Luk. 9:28-2917 Mrk . 7:34

dan menghidupkan kembali Lazarus,18 sebelum Ia menerima pengakuan dari Petrus,19

ketika Ia mengajar murid berdoa,20 ketika para murid kembali dari tugas mereka,21 ketika Ia memberkati anak-anak kecil22 dan berdoa untuk Petrus. 23

Pekerjaan Yesus sehari-hari selalu berhubungan erat dengan doa, bahkan seolah-olah mengalir dari padanya, misalnya ketika Ia pergi ke padang gurun atau menyendiri di atas gunung untuk berdoa, 24 ketika Ia bangun pagi-pagi benar,25 atau berjaga sampai larut malam26 sambil berdoa kepadaAllah.27

Demikian pula Yesus mengambil bagian dalam doa bersama di rumah ibadat yang dihadiri-Nya pada hari Sabat "menurut kebiasaan",28 dan di kenisah yang disebut-Nya rumah doa.29 Tentunya Ia juga melakukan doa-doa pribadi setiap hari menurut kebiasaan orang-orang Israel. Pada perjamuan makan Ia mengucapkan berkat Allah, seperti dinyatakan dengan jelas pada waktu Ia memperbanyak roti,30 pada waktu perjamuan terakhir31 dan pada perjamuan di Emaus;32 begitupun Ia mengucapkan madah bersama para murid.33

Sampai pada akhir hidup-Nya, ketika sengsara-Nya mendekat,34 pada perjamuan terakhir,35 pada waktu menghadapi sakrat maut36 dan di kayu salib37 Yesus menunjukkan bahwa doa menjiwai seluruh tugas pelayanan-Nya sebagai Almasih sampai wafat dan kebangkitan-Nya. Sebab, "dalam hidup-Nya sebagai manusia Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Allah, yang sanggup menyelamatkanNya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan" (Ibr. 5:7). Dengan kurban-Nya di salib Ia telah menyempurnakan untuk selama-Iamanya mereka yang Ia kuduskan" (Ibr. 10:14). Kemudian setelah bangkit dari alam maut, Ia hidup dan berdoa untuk kita selamanya.38

18 Yoh. 11: 41 dst.19 Luk. 9:1820 Luk. 11:121 Mat. 11:25 dst.; Luk. 10:21 dst.22 Mat. 19:13 23 Luk. 22:3224 Mrk. 1:35; 6:46; Luk. 5:16;lh. Mat. 4:1; 14:2325 Mrk. 1: 3526 Mat. 14:23.25; Mrk. 6:46, 827 Luk. 6:1228 Luk. 4:1629 Mat. 21 :1330 Mat. 14:19: 15:3631 Mat. 26:26 32 Luk. 24:30 33 Mat. 26:3034 Yoh. 12:27 dst.35 Yoh. 17: 1-2636 Mat. 26:36-4437 Luk. 23:34.36; Mat. 27:46; Mrk. 15:3438

Lh. Ibr. 7:25

II. DOA GEREJA

Perintah Untuk Berdoa11815. Yesus sendiri kerap kali berdoa dan Ia memberi kita perintah untuk melakukan yang sama. Sebab Ia sering berkata, "Berdoalah", "mintalah", "mohonlah"39 "atas nama-Ku".40

Ia juga mewariskan suatu rumus doa yang kemudian dikenal sebagai doa Tuhan.41 Ia memperingatkan, bahwa doa itu perlu;42 bahwa kita harus berdoa dengan rendah hati,43

sambil berjaga-jaga,44 dengan tekun dan penuh kepercayaan kepada kemurahan Bapa,45

dengan niat yang murni dan sesuai dengan kehendak Allah.46 Dalam surat-suratnya, para rasul mewariskan banyak doa kepada kita, terutama doa pujian dan syukur. Mereka juga mendorong kita untuk mempersembahkan doa dengan hati yang sabar dan tekun47 dalam Roh Kudus48 kepada Allah49 dengan perantaraan Kristus.50

Mereka mengingatkan kita bahwa doa mempunyai pengaruh yang nyata bagi penyucian kita.51 Di samping itu para rasul juga membicarakan doa pujian,52 syukur,53 permohonan,54

dan doa untuk kepentingan semua orang.55

Gereja Melanjutkan Doa Kristus11826. Manusia seluruhnya berasal dari Allah, maka ia harus mengakui kedaulatan penciptanya. Hal itu dilakukan oleh orang takwa sepanjang masa dengan berdoa.Tetapi doa yang diarahkan kepada Allah, harus dihubungkan dengan Kristus, Tuhan semua orang dan satu-satunya perantara.56 Hanya dengan perantaraan Kristuslah kita dapat menghadap Allah.57 Sebab Ia menghubungkan seluruh umat manusia dengan diri-Nya58 sedemikian erat, hingga terjadi ikatan mesra antara doa Kristus dan doa seluruh umat manusia. Sebab hanya dalam Kristuslah ibadat manusia mencapai nilai

39 Mat. 5: 44; 7 :7; 26:41; Mrk. 13:33; 14:38; Luk. 6:28; 10:2; 11 :9; 22:40,4640 Yoh. 14:13 dst.;15:16;16:23 dst. 2641 Mat. 6:13; Luk. 11:2-442 Luk. 18:143 Luk. 18:9-14 44 Luk. 21 :36; Mrk. 13:3345 Luk. 11:5-13;18:1-8; Yoh. 14:13; 16:2346 Mat. 6:5--8: 23:14; Luk. 20:47; Yoh. 4:2347 Rm. 12:12; 1Kor. 7: 5; Ef. 6:18 Kol. 4:2; 1Tes. 5:17; 1Tim. 5:5; 1Ptr. 4:7 48 Rm. 8:15-26; 1Kor. 12:3; Gal. 4:6; Yud. 2049 Ibr. 13:1550 2Kor. 1:20;Kol. 3:1751 1Tim. 4:5; Yak. 5:15 dst.; 1Yoh. 3:22; 5:14 dst. 52 Ef. 5:19 dst.; Ibr. 13:15; Why. 19:553 Kol. 3:17; Flp. 4:6; 1Tes. 5:17; 1Tim 2)54 Rm. 8: 26; F1p. 4: 655 Rm. 15:30; 1Tim. 2:1 dst.; Ef. 6:18; 1Tes. 5:25; Yak. 5:14.1656 1Tim. 2:5: Ibr. 8:6; 9:15; 12:2457 Rm. 3:2; Ef. 2:18; 3:1258 Lh. SC 83; lh. SBL 2A no. 83

penyelamatan dan tujuan terakhir.11837. Ikatan yang istimewa dan sangat erat terutama terjadi antara Kristus dan orang-orang, yang berkat sakramen pembaptisan diangkat menjadi anggota tubuh-Nya, yaitu gereja.Sebab dari Kepala mengalirlah segala kekayaan Putera pada seluruh tubuh: yaitu persekutuan Roh, kebenaran, kehidupan dan martabat anak Allah, yang terungkap dalam seluruh doa Kristus ketika Ia masih berada di tengah-tengah kita.Seluruh tubuh Gereja juga mengambil bagian dalam imamat Kristus sehingga orang-orang yang dibaptis, oleh kelahiran baru dan urapan Roh Kudus disucikan menjadi kediaman rohani dan imamat Suci,59 yang mampu ikut serta dalam ibadat perjanjian baru, yang berasal bukan dari kekuatan kita, melainkan dari jasa dan kurnia Kristus. "Allah sudah memberikan kepada manusia anugerah paling besar yang dapat diberikan-Nya. Sebab Sabda yang menjadi perantara Allah dalam karya penciptaan, telah dijadikan-Nya kepala bagi umat manusia. Allah menghubungkan manusia dengan Sabda-Nya sendiri seperti anggota dengan kepalanya, sehingga Sabda itu Putera Allah dan Anak Manusia satu Allah bersama Bapa dan satu manusia bersama umat manusia. Maka apabila kita dalam doa berbicara dengan Allah, kita tidak memisahkan Putera dari Allah, dan apabila tubuh Putera berdoa, tubuh itu tidak memisahkan Kepala dari dirinya sendiri. Dengan demikian Tuhan kita Yesus Kristus, Putera Allah, menjadi satu-satunya penyelamat tubuh-Nya. Ia berdoa bagi kita, Ia berdoa dalam kita, dan Ia menerima doa kita. Ia berdoa bagi kita sebagai imam kita, Ia berdoa dalam kita sebagai Kepala kita, Ia menerima doa kita sebagai Allah kita. Jadi sebaiknya kita mengakui suara kita dalam Dia, dan suara-Nya dalam kita".60

Jadi doa kristen mempunyai nilai luhur, karena mengambil bagian dalam ibadat dan doa Putera kepada Bapa. Doa dahulu diungkapkan-Nya dengan kata-kata sewaktu Ia hidup. Sekarangpun doa itu berlangsung terus dalam Gereja dan dalam semua anggotanya, atas nama dan demi keselamatan. seluruh umat manusia.

Kegiatan Roh Kudus11848. Gereja yang berdoa merupakan kesatuan. Kesatuan ini diadakan oleh Roh Kudus. Sebab Roh yang sama ada dalam Kristus,61 dalam seluruh Gereja dan dalam tiap orang yang sudah dibaptis. "Roh itu datang membantu kita yang lemah ini dan berdoa untuk kita dengan keluhan yang tak terucapkan'" (Rm. 8:26).Sebagai Roh Putera Ia mencurahkan dalam diri kita roh yang menjadikan kita anak Allah. Oleh Roh ini kita berseru "Abba, ya Bapa" (Rm. 8:15).62 Jadi tidak mungkin ada doa kristen tanpa pengaruh Roh Kudus, yang mempersatukan seluruh Gereja dan mem-bimbingnya kepada Bapa dengan perantaraan Putera.

Kebersamaan Dalam Doa1185

59 Lh. LG 1060 S. Agustinus. Enarrat. in psalm 85: 1 ; CCL 39. 1176 61 Lh. Luk. 10:2162 Lh. juga Gal. 4:6: 1 Kor. 12:3: Ef. 5:18; Yud. 20

9. Tuhan dan para rasul memberi kita teladan dan perintah supaya kita selalu berdoa dengan tekun. Perintah ini bukan suatu peraturan hukum semata-mata, melainkan termasuk inti dan hakikat Gereja sebagai suatu persekutuan. Juga dalam doanya, Gereja harus menampakkan kebersamaannya sebagai persekutuan.Maka dari itu dalam Kisah para Rasul, ketika untuk pertama kali persekutuan umat disebut, Gereja nampak berkumpul dalam doa "bersama dengan beberapa wanita, serta Maria ibu Yesus dan dengan saudara-saudara-Nya" (Kis. 1:14). "Orang-orang beriman sehati sejiwa". (Kis. 4:32), kesatuan mereka bertumpu pada sabda Allah, persaudaraan, doa dan ekaristi. 63

Doa yang dilakukan dalam kamar dengan pintu tertutup,64 memang perlu, dan patut dianjurkan.65 Doa seperti itu dipanjatkan oleh anggota-anggota Gereja dengan perantaraan Kristus dalam Roh Kudus. Meskipun begitu doa jemaat mempunyai nilai yang istimewa, sebab Kristus sendiri telah bersabda, "Di mana dua atau tiga orang berhimpun demi nama-Ku, di situ Aku hadir di tengah-tengah mereka" (Mat. 18:20).

III. IBADAT HARlAN

Penyucian Waktu118610. Kristus memerintahkan, "Orang harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu" (Luk. 18: 1). Gereja menanggapi nasihat itu dengan setia dan tak henti-hentinya memanjatkan doa serta menganjurkan kepada kita, "Dengan perantaraan Yesus, marilah kita selalu mempersembahkan kurban syukur kepada Allah" (Ibr. 13: 15). Perintah itu kita patuhi bukan hanya dengan merayakan Ekaristi, tetapi juga dengan banyak cara lain, khususnya dengan merayakan Ibadat Harian. Di antara upacara-upacara liturgi lainnya, menurut tradisi kristen, Ibadat Harian mempunyai kekhususan ini: menyucikan seluruh lingkaran hari, siang dan malam.66

118711. Tujuan Ibadat Harian adalah penyucian seluruh hari dan seluruh kegiatan manusia; maka pembagian waktu ibadat telah ditata kembali sedemikian rupa, sehingga masing-masing ibadat sedapat mungkin dilaksanakan pada saat yang tepat, dengan mem-perhitungkan pola hidup masa kini.67

Supaya seluruh hari benar-benar disucikan, dan Ibadat Harian dapat didaras dengan penuh buah rohani, maka paling baiklah kalau setiap ibadat dilaksanakan pada saat yang paling dekat dengan saat doa kanonik.68

Hubungan Ibadat Harian Dengan Ekaristi1188

63 Lh. Kis. 2:4264 Lh. Mat. 6:665 Lh. KL 12: SBL 2A no.1266 Lh. KL 83-84; SBL 2A no. 83-8467 Lh. KL 88; SBL 2A no. 8868 Lh. KL 94; SBL 2A no. 94

12. Perayaan Ekaristi merupakan "pusat dan puncak seluruh kehidupan jemaat kristen".69

Dalam Ekaristi itu dipersembahkan pujian, syukur, kenangan akan misteri keselamatan, doa permohonan dan pendahuluan kemuliaan surgawi; Ibadat Harian meluaskan semuanya ini sehingga meliputi seluruh hari.70 Tetapi perayaan Ekaristi juga dipersiapkan secara baik sekali oleh Ibadat Harian. Sebab Ibadat Harian mampu membina sikap-sikap yang diperlukan untuk merayakan Ekaristi dengan penuh manfaat, seperti misalnya sikap iman, harapan, cinta kasih, sikap takwa dan semangat penyangkalan diri.

Pelaksanaan Imamat Kristus Dalam Ibadat Harian118913. "Karya penebusan umat manusia dan pemuliaan Allah secara sempuma"71

dilaksanakan oleh Kristus dalam Roh Kudus melalui Gereja, bukan hanya dalam perayaan Ekaristi dan sakramen-sakramen, tetapi dengan cara lain, teristimewa Ibadat Harian.72 Dalam Ibadat Harian, Kristus sendiri hadir, apabila jemaat berkumpul, apabila sabda Allah diwartakan, “apabila Gereja memanjatkan doa dan menyanyikan mazmur”. 73

Penyucian Manusia119014. Dalam Ibadat Harian manusia disucikan dan Allah dimuliakan.74 Dalam Ibadat Harian itu dilangsungkan semacam pertukaran atau wawancara antara Allah dan manusia, di mana Allah berbicara kepada umat-Nya….., dan umat memberi tanggapan kepada Allah dalam wujud nyanyian maupun doa.75 Sudah barang tentu orang-orang yang merayakan Ibadat Harian dapat memperoleh kesucian yang berlimpah dari liturgi itu berkat daya sabda Allah yang menduduki tempat utama di dalamnya. Sebab bacaan-bacaan itu dikutip dari Kitab Suci, sabda Allah yang tertera dalam mazmur dinyanyikan di hadirat Allah, dan berkat ilham serta dorongan Kitab Suci dipanjatkan aneka doa serta madah.76

Oleh karena itu bukan saja apabila orang membaca "apa yang ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita" (Rm. 15:14), akan tetapi juga apabila Gereja berdoa dan bermadah, iman kita dipupuk, hati kita diangkat kepada Allah, untuk memberikan penghormatan yang rohani serta menerima rahmat dengan lebih melimpah.77

Pujian Kepada Allah Dalam Persatuan Dengan Gereja Surgawi119115. Dalam Ibadat Harian, Gereja melaksanakan tugas imamat Kristus dan "tak henti-hentinya" (1 Tes. 5:17) mempersembahkan kurban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya".78

69 CD 3070 PO 571 KL 5: SBL 2A no. 572 Lh. KL 83 dan 98; SBL 2A no. 83 dan 9873 KL 7: SBL 2A no. 774 Lh. KL 10: SBL 2A no. 10 75 Lh. KL 33; SBL 2A no. 33 76 Lh. KL 24: SBL 2A .no. 24 77 Lh. KL 33: SBL 2A no. 33 78 Lh. Ibr. 13:15

Doa ini merupakan "suara mempelai puteri, yang berbicara dengan pengantin pria; ya bahkan doa Kristus bersama tubuh-Nya sendiri kepada Bapa".79 "Maka semua orang yang ambil bagian dalam Ibadat Harian, tidak hanya melaksanakan tugas Gereja, tetapi juga ikut ambil bagian dalam kehormatan tertinggi mempelai Kristus; sebab dengan melambungkan pujian kepada Allah, mereka berdiri di hadapan singgasana Allah atas nama Bunda Gereja".80

119216. Dengan menyampaikan pujian kepada Allah dalam Ibadat Harian, Gereja menggabungkan diri pada pujian yang dinyanyikan di bangsal surgawi sepanjang masa.81

Sekaligus Gereja sudah menikmati pujian surgawi yang dilukiskan oleh Yohanes dalam Kitab Wahyu, yang dengan tak henti-hentinya menggema di hadapan takhta Allah dan Anak domba. Hubungan kita dengan Gereja Surgawi menjadi nyata, apabila "kita bersama-sama melagukan pujian Allah yang mahaagung dengan gembira, dan apabila kita semua dari segala suku dan bahasa, kaum dan bangsa yang telah ditebus dalam darah Kristus (lih. Why. 5:9) dan dihimpunkan dalam satu Gereja, memuliakan Allah Tritunggal dengan satu lagu pujian".82 Liturgi Surgawi ini seakan telah dilihat oleh para nabi laksana siang tanpa malam, dan cahaya tanpa kegelapan: "Matahari tidak lagi menjadi penerangan pada siang hari, dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, sebab Tuhanlah yang akan menjadi penerang abadi bagimu" (Yes. 60:19).83

"Hari itu hari yang ajaib - Tuhan mengetahuinya! – tanpa pergantian siang dan malam, sebab pada waktu senja menyingsinglah fajar" (Za. 14:7). Adapun zaman akhir telah tiba84 dan pembaharuan dunia telah ditetapkan dengan pasti dan telah mulai dialami dengan nyata di dunia ini".85 Dengan demikian iman kita mengajarkan arti hidup di dunia ini, agar kita bersama segala makhluk mengharapkan penyataan anak-anak Allah.86

Dalam Ibadat Harian, kita memaklumkan kepercayaan ini, kita mengungkapkan dan memupuk harapan ini, kita boleh mengambil bagian dalam kegembiraan pujian kekal dan menikmati hari yang tak mengenal senja.

Doa Permohonan119317. Dalam liturgi, Gereja bukan hanya memuji Allah, melainkan juga memperlihatkan keinginan dan harapan segenap orang beriman, bahkan juga memohonkan keselamatan seluruh dunia kepada Kristus dan, dengan perantaraan-Nya, kepada Bapa.87

Permohonan itu bukanlah hanya seruan Gereja, melainkan juga suara Kristus, sebab doa-doa itu diucapkan atas nama Kristus, yaitu "demi Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kita". Dengan demikian Gereja melanjutkan permohonan yang diungkapkan Kristus pada

79 KL 84; SBL 2A no. 84 80 KL 85: SBL 2A no. 8581 Lh. KL 83: SBL 2A no. 8382 LG 50; Lh. KL 8 dan 104; SBL 2A no. 8 dan 104 83 Lh. juga Why. 21:23.2584 Lh.1Kor . 10:11

85 LG 4886 Lh. Rm. 8:1987 Lh. KL 83; SBL 2A no. 83

masa hidup-Nya di dunia ini.88

Maka doa-doa itu mempunyai daya kekuatan yang luar biasa. Jadi Bunda Gereja mengantar manusia kepada Kristus, bukan hanya dengan cinta kasih teladan dan karya tobat, melainkan juga dengan doanya.89

Hal ini terutama berlaku bagi semua orang yang secara khusus dipanggil untuk merayakan Ibadat Harian, yaitu para uskup dan imam, yang karena jabatannya berdoa bagi kawanannya dan bagi seluruh umat Allah, 90 demikian para pelayan suci dan biarawan/wati. 91

Puncak Dan Sumber Karya Pastoral119418. Jadi barangsiapa mengambil bagian dalam Ibadat Harian, ikut memperkembangkan umat Tuhan dengan kesuburan kerasulan yang tersembunyi;92 sebab semua karya kerasulan mempunyai satu tujuan, yakni "agar semua orang yang telah menjadi anak Allah karena iman dan pembaptisan, berhimpun menjadi satu untuk memuliakan Allah di dalam Gereja, untuk berpartisipasi dalam kurban dan menikmati perjamuan Tuhan.93

Demikianlah cara hidup orang-orang beriman mengungkapkan dan memaklumkan kepada orang-orang lain "misteri Kristus dan hakikat asli Gereja sejati, yakni bahwa Gereja bersifat tampak namun penuh karunia yang tidak tampak, penuh semangat dalam kegiatan tetapi meluangkan waktu juga untuk berkontemplasi, hadir di dunia dan sekaligus sedang berziarah.94

Bacaan dan doa-doa Ibadat Harian merupakan sumber kehidupan kristen. Sebab kehidupan itu disuburkan oleh pembacaan Kitab Suci maupun ajaran para kudus, dan dikuatkan oleh doa-doa. ''Di luar Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa" (Yoh. 15: 5). Sebab hanya Tuhanlah yang, atas permohonan kita, dapat memberikan keberhasilan dan perkembangan dalam karya-karya kita,95 sehingga kita kian hari kian dibangun sebagai kenisah Allah dalam Roh96 sampai kita mencapai "taraf kedewasaan Kristus" (Ef. 4: 13), dan sekaligus memperkokoh kekuatan kita untuk mewartakan Kristus kepada orang-orang yang belum menjadi anggota.97

Hati Harus Serasi Dengan Kata119519. Doa dalam Ibadat Harian harus menjadi doa setiap orang yang mengambil bagian padanya, harus menjadi pembina kesucian dan sumber rahmat Allah yang melimpah, pun pula rabuk bagi doa pribadi dan kegiatan kerasulan. Semuanya itu hanya dapat dicapai, jika ibadat itu dirayakan dengan layak, khidmat dan hormat, dan jika dalam perayaan itu

88 Lh. Ibr. 5:7 89 Lh. PO 6 90 Lh. LG 4191 Lh. di bawah no. 24 92 Lh. PC 793 KL 10; SBL 2A no. 10 94 Lh. KL 2; SBL 2A no. 295 Lh. KL 86; SBL 2A no. 8696 Lh. Ef. 2;21-2297 Lh. KL 2; SBL 2A no. 2

hati sungguh dipadukan dengan kata yang diucapkan.98 Semua orang harus bekerja sama dengan rahmat surgawi, jangan sampai rahmat itu diterima sia-sia. Semua harus mencari Kristus dan lebih menyelami misteri-Nya dengan berdoa,99 sambil memuliakan Allah dan memanjatkan doa permohonan dengan sikap hati seperti Kristus sendiri dalam doaNya.

IV. MEREKA YANG MERAYAKAN IBADAT HARlAN

a. Perayaan Bersama119620. Seperti ibadat-ibadat lainnya, Ibadat Harian bukanlah ibadat perseorangan, melainkan ibadat umat yang menampakkan dan menyangkut seluruh Tubuh Gereja.100 Perayaan gerejawi itu nampak paling jelas jika dirayakan oleh umat setempat bersama dengan uskup yang didampingi oleh para imam dan para pelayan lainnya,101 sebab dalam umat setempat itu Gereja Kristus yang satu, kudus, katolik dan apostolik sungguh hadir.102

Perayaan bersama seperti dilukiskan di atas itu sangat dianjurkan ..........119721. Jika mungkin, ibadat pagi dan ibadat sore hendaknya dirayakan di gereja bersama-sama dengan umat, teristimewa di paroki, sel inti keuskupan yang dikelola secara setempat di bawah pimpinan seorang pastor yang mewakili uskup. Umat paroki itu menghadirkan Gereja yang tersebar di seluruh dunia.103

119822. Jadi apabila orang-orang beriman berhimpun untuk merayakan Ibadat Harian, dan menyerasikan hati dengan suara, mereka menampakkan Gereja yang merayakan misteri Kristus.104

119923. Ibadat umat itu diatur dan dipimpin oleh para imam atau oleh para petugas yang menerima mandat untuk itu.105 "Mereka wajib berusaha sebaik-baiknya, agar orang-orang yang dipercayakan kepada mereka berdoa bersama dengan setia dan sehati".106 Mereka harus mengundang orang-orang beriman dan mengajar mereka untuk bersama-sama merayakan Ibadat Harian, terutama pada hari Minggu dan hari raya.107 Mereka harus membimbing umat untuk menimba doa sejati dari perayaan ibadat itu.108 Maka hendaknya mereka menjelaskan arti kristen mazmur-mazmur, sehingga umat lambat laun bertambah suka akan doa gereja dan lebih rajin mengikutinya.109

120098 Lh. KL 90; SBL 2A no. 90; S. Benediktus, Regula Monasteriorum 19 99 Lh. PO 14: OT 8100 Lh. KL 26; SBL 2A no. 26101 Lh. KL 41; SBL 2A no. 41102 Lh. CD 11103 Lh. KL 42; SBL 2A no. 42104 Lh. KL 26 dan 84; SBL 2A no. 26 dan 84 105 Lh. AG 17106 CD 15107 Lh. KL 100; SBL 2A no. 100108 Lh. PO 5

109 Lh. di bawah no. 100-109

24. Gereja yang berdoa terutama dihadirkan oleh komunitas-komunitas kanonik, rahib, rubiah dan biarawan-biarawati lain, yang berdasarkan peraturan atau konstitusi merayakan Ibadat Harian seluruhnya atau sebagian, menurut ritus umum atau khusus. Sebab dengan demikian mereka menampakkan secara khusus Gereja yang tak henti-hentinya memuliakan Tuhan. Terutama dalam doa ofisi, mereka "memberi sumbangan untuk membangun dan memperkembangkan seluruh tubuh mistik Kristus demi kesejah- teraan Gereja setempat”110 Hal tersebut terutama berlaku bagi mereka yang menghayati hidup kontemplatif.120125. Para petugas ibadat dan para rohaniwan, bila hidup serumah atau sedang berkumpul, hendaknya berusaha sekurang-kurangnya merayakan Ibadat Pagi dan Ibadat Sore bersama, meskipun mereka tidak terikat oleh kewajiban atas dasar lain. 111

120226. Demikianpun sangat dianjurkan, agar para biarawan-biarawati yang tidak terikat oleh kewajiban merayakan Ibadat Harian bersama, dan para anggota institut sekulir, berkumpul untuk merayakan ibadat tersebut, seluruhnya atau sebagian, dengan atau tanpa partisipasi umat.120327. Juga para awam diundang untuk memenuhi tugas Gereja112 dengan merayakan Ibadat Harian, bila mereka sedang berkumpul entah untuk doa, untuk karya kerasulan atau untuk tujuan lain. Sebab mereka harus belajar menyembah Allah Bapa dalam Roh dan kebenaran113 terutama dalam liturgi. Mereka harus ingat, bahwa berkat ibadat dan doa, mereka dapat mempengaruhi semua orang dan memberi sumbangan yang tak kecil untuk keselamatan seluruh dunia.114

Baik juga jika keluarga, sebagai sel terkecil dalam Gereja, bukan hanya memanjatkan doa-doa harian kepada Allah, melainkan mendoakan juga bagian-bagian tertentu Ibadat Harian sejauh hal itu dapat dilaksanakan. Dengan demikian mereka dapat lebih erat menggabungkan diri dengan Gereja.115

b. Kewajiban Merayakan Ibadat Harian120428. Ibadat Harian secara khusus dipercayakan kepada para uskup dan imam. Mereka masing-masing harus merayakannya, meskipun tidak ada umat yang hadir. Tentu saja harus diadakan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan. Sebab Gereja memang menugaskan mereka untuk merayakan Ibadat Harian, supaya sekurang-kurangnya dengan perantaraan mereka, tugas seluruh umat sungguh dipenuhi dengan tetap. Dengan demikian doa Kristus berlangsung terus dalam Gereja.116

Uskup secara istimewa mewakili Kristus dan menjadi imam agung kawanan-Nya. Dalam arti tertentu dari dialah kehidupan umat beriman dalam Kristus bersumber dan

110 CD 33; Lh. PC 6.7.15; Lh. AG 15111 Lh. KL 99; SBL 2A no. 99112 Lh. KL 100; SBL 2A no. 100113 Lh. Yoh. 4:23114 Lh. GE 2; AA 16115 Lh. AA 11116 Lh. PO 13

bergantung.117 Maka dari itu di antara para anggota Gereja, uskup harus menjadi yang pertama dalam doa. Doa uskup dalam pendarasan Ibadat Harian harus selalu dilakukan atas nama Gereja dan bagi Gereja yang di percayakan kepadanya.118

Para imam, yang bersatu dengan uskup dan seluruh himpunan imam, juga mewakili Kristus imam secara khusus. 119 Mereka mengambil bagian dalam tugas uskup bila berdoa bagi seluruh umat yang dipercayakan kepada mereka, bahkan bagi seluruh dunia.120

Mereka semua menunaikan tugas Gembala yang baik, yang memohon agar umatnya memiliki kehidupan dan menjadi satu dengan sempurna.121 Ibadat Harian, yang dianjurkan Gereja kepada mereka, bukan hanya merupakan sumber kesalehan dan pupuk bagi doa pribadi,122 melainkan juga memajukan kontemplasi yang dapat membina dan mengembangkan karya pastoral dan kerasulan demi kegembiraan seluruh Gereja Allah. 123

120529. Jadi para uskup, imam dan petugas lain, yang menerima mandat dari Gereja (lih. no. 17) untuk merayakan Ibadat Harian, wajib mendoakannya seluruhnya, sedapat mungkin pada waktu yang tepat.Pertama-tama mereka harus memperhatikan Ibadat Pagi dan Ibadat Sore, yang merupakan inti Ibadat Harian, jangan sampai kedua Ibadat itu dilewati, kecuali kalau ada alasan berat.Begitupun Ibadat Bacaan yang merupakan liturgi sabda Allah, hendaknya mereka laksanakan dengan setia. Dengan demikian setiap hari mereka menunaikan kewajiban untuk meresapkan sabda Allah dalam diri mereka. Karena itu mereka menjadi murid Tuhan yang lebih sempurna dan makin menikmati kekayaan Kristus yang tak terselami.124

Untuk dapat menyucikan seluruh hari dengan lebih baik, mereka sebaiknya juga mendaras Ibadat Siang dan Ibadat Penutup. Dengan demikian sebelum beristirahat, mereka menyelesaikan seluruh ofisi sebagai "karya Allah" dan menyerahkan diri kepada Allah.120630. Sangat wajar, jika para diakon tetap setiap hari sekurang-kurangnya mendoakan sebagian dari Ibadat Harian sesuai dengan ketentuan Konferensi Waligereja masing-masing.125

120731. Komunitas-komunitas religius, yang terikat oleh kewajiban merayakan Ibadat Harian dan masing-masing anggotanya harus merayakannya menurut ketentuan hukum khusus tarekat, dengan mengingat ketentuan no. 29 bagi mereka yang telah menerima tahbisan.1208

117 Lh. KL 41; SBL 2A no. 41; LG 21118 Lh. LG 26; CD 15 119 Lh. PO 13120 Lh. PO 5121 Lh. Yoh. 10:11; 17:20.23 122 Lh. KL 90: SBL 2A no. 90 123 Lh. LG 41.124 Lh. DV 25: PO 13125 Lh. MAWI 1972

32. Komunitas-komunitas religius lainnya dan masing-masing anggota mereka, hendaklah sedapat mungkin merayakan beberapa bagian dari Ibadat Harian, sebab Ibadat Harian itu doa Gereja, yang membuat semua orang yang terpencar di mana-mana menjadi sehati dan sejiwa.126 Anjuran serupa juga ditujukan kepada kaum awam.127

c. Susunan Ibadat Harian120933. Ibadat Harian mempunyai aturan khusus dan terdiri dari unsur-unsur yang terdapat juga dalam ibadat kristen lainnya. Susunannya selalu dibuka dengan madah yang disusul oleh pendarasan mazmur, bacaan singkat atau panjang dari Kitab Suci, dan doa-doa.Baik dalam perayaan bersama maupun dalam pendarasan perorangan, struktur dasar liturgi ini tetap ada, yaitu wawancara antara Allah dan manusia. Tetapi perayaan bersama lebih jelas menampakkan sifat gerejawi Ibadat Harian, memberi kesempatan kepada semua peserta untuk mengambil bagian secara aktif sesuai dengan kedudukan masing-masing, dengan aklamasi, dialog, pendarasan mazmur silih berganti dan unsur-unsur yang serupa, dan membuka lebih banyak kemungkinan dalam cara perayaannya.128 Oleh karena itu setiap kali ada kesempatan untuk perayaan bersama yang diikuti secara aktif oleh umat, sebaiknya perayaan bersama itu didahulukan terhadap pendarasan perorangan yang seolah-olah bersifat pribadi.129 Selain itu, sejauh keadaan mengizinkan, ofisi sebaiknya dinyanyikan dalam koor dan bersama-sama, menurut sifat dan fungsi bagian masing-masing.Demikian terpenuhilah nasehat Rasul Paulus "Hendaklah perkataan Kristus dengan segala kekayaannya tinggal di antara kamu, sehingga kamu saling mengajar dan menegur dengan segala hikmat, dan sambil menyanyikan mazmur, madah dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu" (Ko1. 3:16).130

BAB IIPENYUCIAN HARI DAN MASING-MASING IBADAT

1210I. PEMBUKAAN IBADAT HARlAN (no. 34 - 36)II. IBADAT PAGI DAN IBADAT SORE

121137. "Menurut tradisi agung seluruh Gereja, Ibadat Pagi dan Ibadat Sore merupakan

poros ganda Ibadat Harian; keduanya harus dipandang dan dirayakan sebagai ibadat utama".

121238. Ibadat Pagi dimaksudkan dan diatur untuk menyucikan pagi hari, seperti nyata

dari kebanyakan unsur-unsurnya. Sifat pagi ini diungkapkan dengan sangat baik oleh kata-

126 Kis. 4:32127 Lh. KL 100; SBL 2A no. 100

128 Lh. KL 26.28-30; SBL 2A no. 26.28-30 129 Lh. KL 27; SBL 2A no. 27130 Lh. Ef .5:19-20

kata S. Basilius Agung, "Maksud Ibadat Pagi ialah supaya gerakan pertama hati dan budi kita disucikan bagi Allah; janganlah kita menerima suatu tugas apapun sebelum kita disegarkan oleh pemikiran akan Allah, seperti tertulis: 'Apabila aku ingat akan Allah, aku disegarkan' (Mzm. 77:4); jangan sampai badan kita digerakkan untuk bekerja, sebelum kita melakukan yang dikatakan dalam mazmur: 'KepadaMu aku berdoa, ya Tuhan, waktu pagi Engkau mendengarkan seruanku, sejak pagi aku mengharapkan belas kasih-Mu' " (Mzm. 5: 4-7)131

Ibadat Pagi ini didoakan pada waktu fajar menyingsing dan mengingatkan kita akan kebangkitan Tuhan Yesus, cahaya sejati yang menerangi semua orang,132 dan "matahari keadilan" (Mal. 4:2), yang "terbit laksana fajar cemerlang" (Luk. 1:78). Maka dari itu sungguh-sungguh tepat pernyataan S. Siprianus, "Kita harus berdoa pagi hari, guna merayakan kebangkitan Tuhan dengan doa pagi".133

121339. Ibadat Sore dirayakan waktu matahari terbenam dan hari sudah senja, untuk

"bersyukur atas anugerah yang telah kita terima pada hari itu atau atas kebaikan yang telah kita perbuat".134 Kita juga mengenang kembali penebusan kita dengan doa yang kita panjatkan "bagaikan dupa kehadirat Tuhan, dengan tangan yang kita tadahkan bagaikan kurban petang" (Mzm. 141:2). Ini juga dapat diartikan sebagai "kurban petang sejati, yang diwariskan oleh Tuhan Penyelamat waktu sore ketika sedang mengadakan perjamuan dengan para rasul untuk memulai misteri suci Gereja. Dapat juga diartikan sebagai kurban pada petang berikutnya, ketika penyelamat kita menadahkan tangan untuk mempersembahkan diri kepada Bapa demi keselamatan seluruh dunia".135 Untuk mengarahkan harapan kita kepada cahaya yang tak kunjung terbenam, "kita berdoa dan memohon, agar cahaya terbit lagi bagi kita, kita berdoa untuk kedatangan Kristus, yang akan menganugerahkan rahmat cahaya kekal".136 Pada waktu Ibadat Sore itupun kita meng-gabungkan diri dengan Gereja-gereja Timur sambil berseru: "Terang kegembiraan Bapa surgawi yang suci, mulia dan kekal, yaitu Yesus Kristus; pada waktu matahari terbenam kami memandang terang senja dan bermadah kepada Bapa, Putera dan Roh Kudus sebagai Allah…….".

121440. Jadi Ibadat Pagi dan Ibadat Sore harus dijunjung tinggi sekali sebagai doa jemaat

kristen. Maka ibadat tersebut hendaknya dirayakan bersama, lebih-lebih oleh mereka yang hidup dalam komunitas. Bahkan dianjurkan juga supaya kedua ibadat itu didaras oleh masing-masing orang beriman yang tidak dapat mengambil bagian dalam perayaan bersama.

1215 (No. 41-54: Uraian terperinci mengenai susunan Ibadat Pagi dan Ibadat Sore).

III. IBADAT BACAAN1216

55. Maksud Ibadat Bacaan ialah memberi kesempatan lebih melimpah kepada umat Allah untuk merenungkan Kitab Suci dan karangan para penulis rohani, lebih-lebih kepada mereka yang membaktikan diri kepada Tuhan secara khusus. Dalam misa-misa harian

131 S. Basilius M., Regulae fusius tractatae, Resp. 37, 3, PG 31, 1014 132 Lh. Yoh. 1:9133 S. Siprianus, De Oratione dominica 35: PL 4, 561134 S. Basilius M., Regulae fusius tractatae, Resp. 37:PG 31,1015135 Cassianus, De Institutione coenob., lib. 3, e.3: PL 49, 124-125 136 S. Siprianus, de Oratione Dominica, 35: PL 4, 560

memang dibacakan lingkaran Kitab Suci yang sangat kaya. Meskipun demikian, kekayaan wahyu dan tradisi yang dimuat dalam ibadat bacaan, amat besar gunanya bagi perkembangan rohani. Terutama para imam harus memanfaatkan kekayaan itu, agar dapat menyampaikan sabda Allah kepada semua orang dan menghidangkan pengetahuan mereka sebagai "santapan bagi umat Allah".137

121756. Doa harus didampingi "pembacaan Kitab Suci, supaya terjadi wawancara antara

Allah dan manusia, sebab 'kita berbicara dengan Allah apabila kita berdoa, dan kita mendengarkan Dia apabila kita membaca sabda-Nya'".138 Oleh karena itu ibadat bacaan terdiri juga dari mazmur, madah, doa dan rumusan lain. Dengan demikian ibadat ini betul-betul bersifat doa. .

121857. Menurut Konstitusi Liturgi, Ibadat Bacaan memang tetap "bersifat pujian malam

bila didaras oleh koor, tetapi disesuaikan sedemikian rupa sehingga dapat didoakan setiap saat pada siang hari. Jumlah mazmurnya hendaklah tidak terlalu banyak, sedang bacaan-bacaannya hendaklah lebih panjang".139

121958. Ada orang yang menurut peraturan khusus mempertahankan sifat ibadat ini

sebagai pujian malam, ada pula yang menghendakinya atas pilihan sendiri, hal mana pantas dipuji. Mereka dapat mendoakannya pada malam hari atau pada pagi hari sebelum Ibadat Pagi. Dalam Masa Biasa disediakan madah-madah khusus untuk waktu malam.140 Selain itu bagi hari Minggu, hari raya dan pesta-pesta tertentu, harus diperhatikan aturan no. 70-73 tentang Ibadat pada waktu malam.

122059. Meskipun ketentuan di atas tetap berlaku, Ibadat Bacaan dapat didaras pada setiap

waktu pada siang hari, juga pada waktu malam hari sebelumnya, setelah Ibadat Sore selesai.

122160. Apabila Ibadat Bacaan dilaksanakan sebelum Ibadat Pagi, pembukaan ibadat

harian harus didoakan sebelumnya. Kalau tidak, dimulai dengan ayat "Ya Allah, bersegeralah menolong aku. Kemuliaan. Seperti", dan di luar masa Prapaskah ditambah "Alleluya" .

1222 (No. 61 - 69: Uraian terperinci mengenai susunan Ibadat Bacaan).

IV. IBADAT MALAM

122370. Ibadat Malam Paskah dirayakan oleh seluruh Gereja, seperti dijelaskan dalam

buku-buku liturgi yang bersangkutan. S. Agustinus pernah berkata, "Ibadat Malam ini demikian agungnya, sehingga seakan-akan memborong bagi dirinya nama semua Ibadat malam lainnya yang ada. Kita berjaga pada malam kebang kitan Kristus, ketika tubuh-Nya mulai menjalani bagi kita kehidupan yang tidak lagi mengenal maut ataupun tidur…..Kita berjaga dan bernyanyi bagi Kristus yang bangkit. Dan Ia

137 Pontificale Romanum, De Ordinatione Presbyterorum, no. 14138 S. Ambrosius, De Officiis Ministerorum I, 20, 88: PL 16, 50; DV 25139 KL 89c; SBL 2A no. 89c140 Hal ini tidak berlaku bagi edisi Indonesia.

memberi kita kelak hidup dan berkuasa bersama Dia tanpa akhir".141

122471. Seperti pada Malam Paskah, dalam beberapa gereja timbul kebiasaan untuk

memulai berbagai hari raya dengan Ibadat Malam, misalnya Natal dan Pentekosta. Kebiasaan itu sebaiknya dipertahankan dan diperkembangkan menurut kebiasaan setiap gereja. Apabila ada hari raya lain atau perziarahan yang dilengkapi dengan Ibadat pada waktu Malam, hendaknya diikuti pedoman umum yang disarankan bagi perayaan sabda Allah.

122572. Para bapa dan penulis rohani kerap kali menganjurkan kepada orang-orang

beriman, teristimewa kepada para anggota komunitas kontemplatif, untuk mengadakan doa pada waktu malam. Doa pada waktu malam itu mengungkapkan dan membangkitkan pengharapan akan Tuhan yang akan datang kembali. Tengah malam terdengarlah seruan, "Pengantin sudah datang, marilah menyongsong Dia "(Mat. 25:6). ''Berjagalah sebab kamu tidak tahu saat tuan rumah datang: di waktu senja, atau tengah malam, atau waktu ayam berkokok ataupun pagi hari. Janganlah ia mendapati kamu tertidur, kalau ia datang pada waktu yang tidak disangka-sangka" (Mrk. 13:35-36). Maka sangat baik kalau Ibadat Bacaan dirayakan sebagai Ibadat pada waktu malam.

122673. Dengan mengingat mereka yang bertugas dalam karya kerasulan, Ibadat Bacaan

dalam Ritus Romawi selalu sama panjangnya. Maka saudara-saudara yang pada hari Minggu, hari raya dan pesta ingin memperpanjang Ibadat Bacaan sesuai dengan tradisi, hendaknya bertindak sebagai berikut.

Pertama-tama hendaknya dirayakan Ibadat Bacaan seperti tercantum dalam buku Ibadat Harian sampai dengan bacaan. Setelah kedua bacaan dan sebelum madah “Allah Tuhan kami”, hendaknya ditambahkan kidung-kidung, seperti ditunjuk dalam lampiran buku tersebut, kemudian dibacakan Injil. Kalau dapat, boleh diadakan homili tentang Injil itu. Akhirnya dinyanyikan madah “Allah Tuhan kami” dan diucapkan doa penutup. Pada hari-hari raya dan pesta, Injil diambil dari Buku Bacaan Misa, tetapi pada hari Minggu diambil dari rangkaian Injil tentang misteri Paskah, seperti diutarakan dalam lampiran buku Ibadat Harian.142

V. IBADAT SIANG1227

74. Menurut tradisi yang sangat tua orang-orang kristen mempunyai kebiasaan berdoa beberapa kali sehari sebagai devosi pribadi, juga di tengah-tengah pekerjaan, sesuai dengan teladan Gereja para rasul. Lambat laun tradisi itu diperkaya dengan perayaan liturgi.

122875. Baik di timur maupun di barat diselenggarakan ibadat sebelum tengah hari, pada

tengah hari dan sesudah tengah hari. Ibadat-ibadat itu juga dihubungkan dengan kenangan akan sengsara Tuhan dan akan masa permulaan penyebaran Injil.

122976. Konsili Vatikan kedua telah memutuskan agar Ibadat Tertia, Sexta dan Nona

tetap didoakan dalam koor.143

Kebiasaan liturgi untuk mendoakan ketiga ibadat ini dipertahankan oleh para anggota biara kontemplatif, tanpa mengurangi ketentuan hukum khusus. Tetapi juga dianjurkan, kepada semua orang, terlebih yang sedang mengikuti retret atau pertemuan pastoral.

141 S. Agustinus, Sermo Guelferbytanus 5: PL 2,550.552142 Dalam edisi Indonesia bahan tambahan tersebut tidak disediakan143 Lh. KL 89e; SBL 2A no. 89e

123077. Tanpa mengurangi ketentuan hukum khusus yang ada, di luar koor orang dapat

memilih salah satu dari ketiga ibadat, yang lebih sesuai dengan waktunya.Adapun mereka yang tidak mendoakan ketiga ibadat itu, diwajibkan sekurang-kurangnya

merayakan satu ibadat. Dengan demikian dipertahankan tradisi untuk berdoa waktu siang di tengah-tengah pekerjaan.

123178. Susunan ibadat sebelum tengah hari, pada tengah hari dan sesudah tengah hari

diatur sedemikian rupa hingga cocok baik bagi mereka yang mendoakan hanya satu ibadat siang maupun bagi mereka yang mendoakan ketiga-tiganya.

1232 (No. 79 - 83: Uraian terperinci mengenai susunan Ibadat Siang).

1233 VI. IBADAT PENUTUP (no. 84-92).VII. CARA MENGGABUNGKAN IBADAT DENGAN MISA ATAU IBADAT YANG

SATU DENGAN YANG LAIN1234

93. Pada kesempatan tertentu dalam perayaan bersama, misa dapat digabungkan dengan Ibadat Harian, dengan mengikuti pedoman-pedoman di bawah. Tetapi hal itu hanya boleh dilakukan untuk misa dan ibadat dari hari pesta yang sama. Akan tetapi hal ini jangan sampai merugikan kepentingan pastoral, lebih-lebih pada hari Minggu.

123594. Apabila Ibadat Pagi dirayakan bersama dan langsung disusul oleh misa, upacara

dapat dimulai dengan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama: dimulai dengan ayat pembukaan dan madah Ibadat Pagi. Kemungkinan ini sebaiknya digunakan terutama pada hari-hari biasa.

Kemungkinan kedua: dimulai dengan perarakan masuk yang diiringi dengan nyanyian pembukaan dan disusul dengan salam selebran. Ini terutama baik untuk hari-hari pesta. Dalam kedua kemungkinan itu upacara pembukaan misa ditiadakan.

Setelah itu menyusullah pendarasan mazmur Ibadat Pagi dengan cara biasa sampai sebelum bacaan singkat. Setelah pendarasan mazmur diucapkan "Kemuliaan" sesuai dengan rubrik, dengan meniadakan doa tobat dan kalau perlu "Tuhan, kasihanilah kami". Lalu selebran membawakan doa pembukaan misa.

Kemudian menyusul liturgi sabda seperti biasa. Doa umat dalam misa diucapkan pada tempat dan dalam bentuk yang biasa. Tetapi pada hari-hari biasa dalam misa pagi sebagai ganti doa umat dapat dipakai doa permohonan dari Ibadat Pagi.

Sesudah komuni dan nyanyian komuni, dinyanyikan Kidung Zakharia dengan antifonnya dari Ibadat Pagi, kemudian diucapkan doa penutup misa dan lainnya seperti biasa.

1236 95. Apabila dalam perayaan bersama, Ibadat Siang langsung disusul oleh misa,

upacara dapat dimulai dengan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama: dimulai dengan ayat pembukaan dan madah Ibadat Siang. Kemungkinan ini sebaiknya digunakan terutama pada hari-hari biasa. Kemungkinan kedua: dimulai dengan perarakan masuk yang diiringi dengan nyanyian pembukaan disusul dengan salam selebran. Ini terutama baik untuk hari-hari pesta. Dalam kedua kemungkinan itu upacara pembukaan misa ditiadakan.

Setelah itu menyusullah pendarasan mazmur ibadat siang dengan cara biasa sampai sebelum bacaan singkat.

Setelah pendarasan mazmur, diucapkan "Kemuliaan" sesuai dengan rubrik, dengan meniadakan doa tobat dan kalau perlu juga "Tuhan, kasihanilah kami". Lalu selebran membawakan doa

pembukaan misa.1237

96. Cara menggabungkan ibadat sore dengan misa yang dirayakan langsung sesudahnya sama dengan cara menggabungkan ibadat pagi. Tetapi pada hari raya, hari Minggu atau hari pesta Tuhan yang jatuh pada hari Minggu, Ibadat Sore pertama tidak boleh digabungkan dengan misa hari sebelumnya.

123897. Jika Ibadat Siang atau Ibadat Sore didoakan sesudah misa, maka misa dirayakan

seperti biasa sampai dengan doa penutup.Sesudah doa penutup, langsung mulai pendarasan mazmur ibadat. Pada Ibadat Siang bacaan

singkat ditiadakan, dan sesudah pendarasan mazmur langsung diucapkan doa penutup ibadat dan pembubaran umat seperti dalam misa. Pada Ibadat Sore bacaan singkat juga ditiadakan, dan sesudah pendarasan mazmur langsung ditambahkan Kidung Maria dengan antifonnya. Doa permohonan dan Bapa Kami ditiadakan. Kemudian diucapkan doa penutup ibadat dan umat diberkati.

123998. Kecuali dalam malam Natal biasanya misa tidak bisa digabungkan dengan Ibadat

Bacaan, sebab dalam misa sudah terdapat lingkaran bacaan sendiri, yang harus dibedakan dengan lingkaran Ibadat Bacaan. Akan tetapi apabila hal itu terpaksa harus dilakukan sebagai kekecualian, Ibadat Bacaan dirayakan sampai dengan bacaan kedua beserta responsorinya, lalu misa dimulai dengan "Kemuliaan", kalau ada, atau dengan doa pembukaan, dengan meniadakan bagian sebelumnya.

124099. Apabila Ibadat Bacaan didoakan langsung sebelum ibadat lain, maka pada awal

Ibadat Bacaan dapat digunakan madah yang sesuai dengan ibadat yang segera menyusulnya. Kemudian pada akhir ibadat bacaan tidak ada doa dan penutup, sedang dari ibadat yang langsung menyusul pembukaan ibadat ditiadakan.

BAB III. UNSUR-UNSUR IBADAT HARlAN

I. MAZMUR DAN DOA KRISTEN1241

100. Dalam Ibadat Harian, Gereja menggunakan kidung-kidung terkenal yang disusun oleh para penulis Perjanjian Lama di bawah ilham Roh Kudus. Kidung-kidung itu mampu mengarahkan hati kepada Allah, membangkitkan semangat yang tulus ikhlas, menolong mengucap syukur dalam kemujuran dan memberikan hiburan dan ketabahan hati dalam kemalangan.

1242101. Namun mazmur-mazmur hanya secara samar-samar menunjuk kepada

kepenuhan zaman dalam diri Tuhan Kristus yang memberikan daya kekuatan kepada doa Gereja. Jadi betapapun besar penghargaan Gereja terhadap mazmur, tidak mengherankan bahwa orang kadang-kadang mengalami kesukaran menjadikan mazmur doa pribadinya.

1243102. Tetapi Roh Kudus, yang mengilhami para penyusun mazmur juga

menganugerahkan rahmat dan mendampingi umat yang mendaraskannya dengan kehendak

baik dan penuh iman. Namun, mereka perlu juga memperdalam pengetahuannya tentang Kitab Suci, khususnya tentang mazmur,144 sesuai dengan kemampuan masing-masing. Kecuali itu mereka juga harus mengetahui cara berdoa dengan mendaras mazmur.

1244103. Mazmur bukanlah bacaan, dan juga bukan doa dalam bentuk prosa, melainkan

pujian dalam bentuk puisi. Walaupun mazmur-mazmur itu mungkin pernah diucapkan sebagai bacaan, namun jenis sastera ini dalam bacaan Ibrani dengan tepat disebut "Tehillim", yaitu "Kidung pujian", dan dalam bahasa Yunani "Psalmoi", yaitu "kidung yang dinyanyikan dengan iringan rebab". .

Di samping itu semua mazmur memiliki sifat nyanyian, yang menentukan cara untuk membawakannya. Maka dari itu hendaknya dipertahankan sifat nyanyian itu, walaupun mazmur didaras tanpa lagu, bahkan secara perorangan dalam batin. Mazmur memang merupakan suatu naskah, namun maksudnya untuk menggerakkan hati bila dinyanyikan dan didengarkan atau dibawakan dengan tarian berirama.

1245104. Jadi barang siapa mendoakan mazmur dengan bijaksana, harus membaca dan

merenungkan ayat demi ayat, sedangkan dalam hati ia harus bersedia memberi jawaban seperti dikehendaki oleh Roh, yang mengilhami penyusun mazmur dan mendampingi kita juga dengan rahmat-Nya. Walaupun mazmur harus didaras dengan sikap khidmat yang layak bagi kemuliaan Allah, namun juga dengan hati gembira dan cinta mesra, seperti layak bagi puisi suci dan nyanyian rohani, dan layak pula bagi anak-anak Allah yang merdeka.

1246105. Seringkali dengan menggunakan kata-kata mazmur, kita memang dapat berdoa

lebih mudah dan lebih giat, entah dengan bersyukur dan mengagungkan Allah dalam sukacita, entah dengan memohon dari dalam tubir kesusahan. Sebaliknya dapat timbul kesukaran, lebih-lebih apabila mazmur tidak secara langsung diarahkan kepada Allah. Sebab penyusun mazmur, sebagai penyair, kerap kali berbicara kepada umat sambil mengenang kembali sejarah Israel. Kadang-kadang ia berbicara kepada orang lain, bahkan juga kepada makhluk-makhluk yang tak berakal budi. Mazmur dapat juga melukiskan pembicaraan Allah dan manusia, bahkan juga, seperti dalam Mazmur 2 pembicaraan musuh-musuh Allah. Maka jelaslah, bahwa sifat doa mazmur tidak sama dengan doa yang disusun oleh Gereja. Selanjutnya sesuai dengan sifat puisi dan musiknya, mazmur tidak perlu selalu diarahkan kepada Allah, seperti dinasihatkan oleh S. Benediktus, "Hendaklah kita berpikir, bagaimana kita harus berada di hadapan Allah dan para malaikat-Nya. Dan demikianlah kita harus berdiri untuk mengidungkan mazmur, hingga hati kita selaras dengan suara kita".145

1247106. Barang siapa mendoakan mazmur, membuka hati untuk memiliki perasaan

seperti tersimbul dalam mazmur, menurut jenis sastera masing-masing mazmur, seperti misalnya jenis ratap, kepercayaan, syukur, atau jenis lain, yang banyak ditekankan oleh para ahli tafsir.

1248107. Kalau memperhatikan arti harafiah, dalam mendaras mazmur kita melihat

hubungannya dengan kehidupan orang beriman. Sebab jelas bahwa setiap mazmur disusun dalam keadaan tertentu, seperti diketahui dari judul-judul pada awal mazmur dalam naskah Ibrani. Bagaimanapun juga asal-usul sejarahnya, setiap mazmur mempunyai artinya sendiri

144 KL 90 SBL 2A no. 90145 S. Benedictus. Regula Monasteriorum, c.19

yang dewasa ini tidak dapat kita abaikan. Meskipun disusun di kalangan orang-orang Timur Tengah berabad-abad yang lalu, namun kidung-kidung itu secara tepat mengungkapkan kesusahan, harapan, penderitaan dan kepercayaan manusia dari setiap zaman dan tempat, dan juga mengungkapkan iman akan Allah serta menyanyikan wahyu dan penebusan.

1249108. Dalam Ibadat Harian, kita mendoakan mazmur bukan atas nama pribadi,

melainkan atas nama seluruh Tubuh Kristus, ya bahkan atas nama Kristus sendiri.Jika hal ini diperhatikan, maka lenyaplah kesulitan, apabila kita kadang-kadang mengalami,

bahwa pada waktu mendoakan mazmur perasaan hati kita sangat berbeda dengan perasaan yang diungkapkan dalam mazmur. Misalnya dalam kesusahan dan kesedihan, kita menjumpai mazmur yang bernada gembira, atau dalam kegembiraan, kita menjumpai mazmur ratap. Hal demikian dapat dihindarkan, jika kita mendoakan secara perseorangan di mana boleh memilih mazmur yang sesuai dengan perasaan pribadi. Tetapi pada waktu mendoakan ofisi, mazmur-mazmur itu kita doakan bukan secara pribadi melainkan atas nama Gereja. Hal ini juga berlaku bila kita mendoakan ibadat itu sendirian saja.

Bila kita mendoakan mazmur atas nama Gereja, kita selalu dapat menemukan alasan untuk bergembira atau berdukacita, sebab kata-kata Rasul Paulus juga berlaku bagi keadaan ini, "Bersukacitalah dengan yang bersukacita; dan menangislah dengan yang menangis" (Rm. 12:13). Dengan demikian kerapuhan manusia yang terluka karena cinta diri, disembuhkan karena cinta kasih, asal dalam menyanyikan mazmur itu hati kita selaras dengan suara kita.146

1250109. Bila kita mendoakan mazmur atas nama Gereja, kita harus memahami mazmur

itu dalam artinya yang sepenuh-penuhnya, terutama dalam hubungannya dengan Almasih. Hubungan itulah yang menyebabkan Gereja menggunakan mazmur. Hubungan dengan Almasih itu dalam perjanjian baru tampak dengan jelas. Ini dinyatakan juga oleh Kristus Tuhan sendiri, ketika Ia bersabda kepada para rasul, "Haruslah terlaksana semua yang tersurat tentang Aku dalam Taurat Musa, kitab nabi-nabi dan mazmur" (Luk. 24:44). Contoh yang terkenal tentang hal itu terdapat dalam Injil Matius mengenai Almasih, Putera dan Tuhan Daud.147 Di situ Mzm. 110 ditafsirkan tentang Almasih. Sejalan dengan itu para bapa menganggap dan menafsirkan seluruh kitab mazmur sebagai nubuat tentang Kristus dan Gereja. Dengan pertimbangan yang sama, mazmur-mazmur dipilih dalam liturgi. Kadang-kadang memang terdapat tafsiran yang dicari-cari, tetapi pada umumnya baik para bapa maupun liturgi mendengar dalam mazmur seruan Kristus kepada Bapa atau sabda Bapa kepada Kristus, dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan cara yang sama seringkali baik para bapa maupun liturgi mengenal dalam mazmur suara Gereja, para rasul atau para martir. Cara menafsirkan seperti ini juga berkembang dalam abad pertengahan, pada awal tiap mazmur disajikan judul yang menghubungkan mazmur yang bersangkutan dengan Kristus. Hubungan dengan Kristus ini tidak hanya dikenakan pada mazmur yang jelas menunjuk kepada Almasih, melainkan juga diterapkan pada banyak mazmur lain, yang tidak langsung berhubungan dengan Kristus, meskipun dalam tradisi Gereja dihubungkan. Terutama pada pendarasan mazmur hari-hari pesta dipilih mazmur-mazmur dengan pengarahan kepada Kristus, yang kerapkali dilukiskan oleh antifon-antifon yang dikutip dari mazmur yang bersangkutan.

II. ANTIFON DAN UNSUR-UNSUR LAIN YANG MENOLONG DALAM

146 S. Benedictus, Regula Monasteriorum, c.19147 Lh. Mat. 22:44

MENDOAKAN MAZMUR1251

110. Dalam tradisi kristen ada tiga unsur yang banyak menolong kita menyelami mazmur atau menjadikannya doa kristen, yaitu judul, doa sesudah mazmur dan lebih-lebih antifon.

1252111. Dalam mazmur Ibadat Harian, pada awal tiap mazmur disediakan judul tentang

maksud mazmur dan artinya bagi kehidupan orang beriman. Judul itu dicantumkan dalam buku Ibadat Harian guna mempermudah doa mazmur.

Kecuali itu ditambahkan juga kalimat dari perjanjian baru atau para bapa. Kalimat itu menghubungkan mazmur dengan Kristus. Dengan demikian kita dapat mendoakan mazmur dalam terang wahyu Perjanjian Baru.

1253112. Doa sesudah mazmur menolong kita untuk menyelami mazmur dalam arti

kristen. Doa sesudah mazmur itu disediakan untuk tiap mazmur dalam jilid tambahan buku Ibadat Harian dan dapat digunakan secara fakultatif menurut tradisi kuno.148 Cara itu sebagai berikut: sesudah mazmur selesai didaras ada waktu untuk diam sebentar. Kemudian doa sesudah mazmur dibawakan untuk menutup dan menyimpulkan isi hati para hadirin.

1254113. Walaupun Ibadat Harian diselenggarakan tanpa nyanyian, namun tiap mazmur

mempunyai antifon, yang harus diucapkan juga dalam pendarasan perorangan. Sebab antifon menjelaskan jenis sastera mazmur dan mengarahkan doa pribadi. Antifon me-nyoroti kalimat yang pantas diperhatikan. Dalam berbagai kesempatan, antifon memberikan warna khusus kepada mazmur tertentu. Bahkan antifon dapat juga menyesuaikan tafsiran dengan pesta, asal jangan dipaksa-paksa. Dengan demikian antifon dapat memberikan variasi yang menyenangkan dalam pendarasan mazmur.

1255 (No. 114 -120: Petunjuk terperinci mengenai Antifon).

III. CARA MENDARAS MAZMUR1256

121. Ada banyak cara untuk mendaras mazmur. Hal ini tergantung dari bermacarn-macam pertimbangan, misalnya: dari jenis sastera dan panjangnya mazmur, dari bahasa yang dipakai, dari jumlah orang mendaraskan mazmur dan dari hadir/tidaknya umat. Ada banyak cara yang bisa menolong untuk memahami dan menghayati kekayaan dan keindahan mazmur. Sebab mazmur bukanlah suatu jatah doa semata-mata, melainkan dipilih dengan mengindahkan keanekaragaman dan kekhususan tiap mazmur.

1257122. Ada beberapa cara menyanyikan atau mendaras mazmur, yaitu: semua hadirin

mendaras mazmur bersama-sama atau dua koor atau dua bagian umat membawakan ayat demi ayat atau bait demi bait silih berganti. Dapat juga didaras secara responsorial, artinya ayat-ayat diucapkan oleh pembawa, sedangkan umat mengulang-ulangi referen.

1258123. Pada awal setiap mazmur selalu diucapkan antifon seperti diuraikan di atas no.

148 Lh. Mazmur dan Kidung, PWI-Liturgi 1977, 78, 83

113-120. Pada akhir mazmur ditambahkan "Kemuliaan. Seperti ….", sebagaimana dianjurkan oleh tradisi. Dengan demikian doa Perjanjian Lama itu diberi nada pujian dan dihubungkan dengan misteri Kristus dan Tritunggal kudus. Sesudah pendarasan mazmur sebaiknya antifon diulangi.

1259

124. Dalam buku Ibadat Harian, mazmur yang panjang dibagi sedemikian rupa, hingga tiap ibadat tetap terdiri dari tiga bagian, tanpa memperkosa arti obyektif mazmur yang bersangkutan. Sebaiknya pembagian itu diikuti, terutama dalam perayaan koor yang menggunakan bahasa Latin. Pada akhir masing-masing bagian ditambahkan "Kemuliaan. Seperti".

Kecuali cara tradisional di atas, boleh juga diikuti cara lain, entah dengan mendaras seluruh mazmur sebagai kesatuan beserta antifonnya.

1260125. Apabila dianjurkan oleh jenis sastera mazmur, mazmur dapat dibagi atas bait-

bait. Dengan demikian, lebih-lebih bila dinyanyikan dalam bahasa pribumi, sesudah tiap bait dapat disisipkan nyanyian antifon. Kalau begitu, sudah cukup bila "Kemuliaan Seperti", mengakhiri seluruh mazmur.

IV. PEMBAGIAN MAZMUR DALAM OFISI1261

126. Seluruh kitab Mazmur dibagi atas empat pekan. Namun ada beberapa mazmur yang ditiadakan, ada juga yang diulangi beberapa kali, yaitu yang dianggap lebih penting menurut tradisi. Kecuali itu untuk Ibadat Pagi, Ibadat Sore dan Ibadat Penutup disediakan mazmur yang selaras dengan ibadat yang bersangkutan.

1262127. Ibadat Pagi dan Ibadat Sore lebih dimaksud untuk perayaan umat. Oleh sebab itu

bagi kedua ibadat itu dipilihkan mazmur-mazmur yang lebih cocok untuk perayaan umat.1263

129. Pada hari Minggu, juga dalam Ibadat Bacaan dan Ibadat Siang dipilihkan mazmur-mazmur yang menurut tradisi sangat sesuai untuk mengungkapkan misteri Paskah. Pada hari Jumat ditunjuk beberapa mazmur tentang tobat dan sengsara.

1264130. Tiga mazmur, yaitu Mzm. 78, Mzm. 105 dan Mzm. 106 disediakan khusus untuk

Masa Adven, Natal, Prapaskah dan Paskah. Ketiga mazmur itu jelas membeberkan sejarah keselamatan perjanjian lama sebagai sejarah yang mewartakan penyelamatan yang akan dikerjakan Allah dalam perjanjian baru.

1265

131. Dalam lingkaran empat pekan ada tiga mazmur yang ditiadakan, yaitu Mzm. 58, Mzm. 83 dan Mzm. 109, sebab dalam ketiga mazmur itu terdapat terlalu banyak kutukan. Demikianpun ada beberapa ayat mazmur-mazmur tertentu yang dilewati, seperti dapat dilihat dalam catatan ayat-ayat mazmur yang bersangkutan. Kebijaksanaan ini diambil mengingat kesukaran psikologis, meskipun sebetulnya mazmur kutukan juga terdapat dalam Perjanjian Baru, seperti misalnya Why. 6:10, dan sama sekali tidak dimaksud untuk mengajak mengutuk.

1266132. Mazmur yang terlalu panjang untuk dimuat dalam satu ibadat dibagi untuk

beberapa hari dalam ibadat yang sama. Dengan demikian seluruh mazmur dapat didoakan oleh mereka yang tidak mendoakan ibadat-ibadat lainnya. Misalnya Mzm. 119 dibagi-bagi sesuai dengan bait-baitnya, untuk ibadat siang selama dua puluh dua hari, sebab menurut

tradisi mazmur itu memang biasa didoakan waktu siang.1267

133. Lingkaran mazmur empat pekan dihubungkan dengan tahun liturgi demikian rupa, sehingga tiap masa liturgi dimulai dengan mazmur pekan I, kalau perlu dengan melewati pekan-pekan lainnya. Jadi pada hari Minggu Adven I, pekan I Masa Biasa, hari Minggu Prapaskah I dan hari Minggu Paskah I, dipakai mazmur pekan I.

Sesudah Minggu Pentekosta lingkaran Masa Biasa dilanjutkan. Untuk menentukan pekan keberapa yang harus dipilih, hendaknya diindahkan catatan pada hari Minggu yang bersangkutan.

1268134. Pada hari raya dan pesta, Trihari Suci, hari-hari dalam oktaf Paskah dan Natal,

untuk Ibadat Bacaan ditentukan mazmur-mazmur yang dianjurkan oleh tradisi; hubungannya dengan misteri yang dirayakan sering dilukiskan dalam antifon. Demikian pula dalam ibadat siang beberapa hari raya Tuhan dan dalam oktaf Paskah. Untuk Ibadat Pagi diambil mazmur dan kidung dari hari Minggu pekan I. Untuk Ibadat Sore I hari raya, mazmur diambil dari rangkaian mazmur "Pujilah" sesuai dengan kebiasaan kuno. Untuk Ibadat Sore II hari raya dan Ibadat Sore pesta, disediakan mazmur dan kidung khusus. Untuk Ibadat Siang hari raya, digunakan mazmur-mazmur ziarah, kecuali hari-hari yang dibicarakan di atas dan bila jatuh pada hari Minggu. Untuk Ibadat Siang pesta diambil mazmur dari hari yang bersangkutan.

1269135. Dalam kesempatan lain mazmur diambil dari lingkaran empat pekan, kecuali

jika disediakan mazmur atau antifon khusus.

V. KIDUNG PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU1270

136. Menurut kebiasaan, dalam Ibadat Pagi antara mazmur pertama dan kedua disisipkan sebuah kidung dari Perjanjian Lama. Selain rangkaian yang telah diterima oleh tradisi Roma kuno, dan rangkaian lain yang disisipkan oleh Paus Pius X dalam brevir, da-lam lingkaran empat pekan ditambahkan beberapa kidung dari Perjanjian Lama, sehingga selama empat pekan itu tiap hari biasa mempunyai kidung khusus, sedangkan untuk hari-hari Minggu, kedua bagian Daniel digunakan silih berganti.

1271137. Dalam Ibadat Sore sesudah dua mazmur ditambahkan kidung dari Perjanjian

Baru, yang diambil dari surat-surat atau dari kitab Wahyu. Untuk masing-masing hari dalam pekan disediakan kidung tersendiri. Tetapi pada hari-hari Minggu dalam Masa Pra-paskah, sebagai ganti kidung Alleluya dari Kitab Wahyu, didaras kidung dari surat pertama S. Petrus. Selain itu pada Hari Raya Penampakan Tuhan dan pada Pesta Yesus Menampakkan KemuliaanNya, disediakan kidung dari surat pertama kepada Timotius.

1272138. Kidung-kidung dari Injil, yaitu Kidung Zakharia, Kidung Maria dan Kidung

Simeon didaras secara meriah dan penuh hormat, sebagaimana layak bagi teks Injil.1273

139. Bait pendarasan mazmur maupun bacaan-bacaan disusun menurut peraturan tradisi, yaitu dengan urut-urutan berikut. Pertama-tama diucapkan naskah dari Perjanjian Lama, kemudian dari Rasul dan akhirnya dari Injil.

VI. BACAAN KITAB SUCIa) Bacaan Kitab Suci Pada Umumnya

1274140. Berdasarkan tradisi kuno Kitab Suci dibacakan dalam liturgi, bukan hanya

dalam perayaan ekaristi, melainkan juga dalam doa ofisi. Pembacaan itu harus dijunjung tinggi oleh segenap umat kristen. Gereja sendiri yang menetapkannya dan tidak me-nyerahkannya kepada pilihan masing-masing atau kepada kecenderungan hati saja. Bacaan-bacaan itu dipilih dalam hubungan dengan misteri yang diuraikan oleh Gereja selaku mempelai Kristus sepanjang lingkaran tahunan, "mulai dari inkarnasi dan kelahiran Tuhan sampai kepada kenaikan dan Pentekosta, bahkan sampai kepada penantian kedatangan Tuhan dengan harapan yang membahagiakan.149 Selain itu dalam perayaan liturgi bacaan Kitab Suci selalu diiringi dengan doa. Dengan demikian bacaan itu menghasilkan buah yang lebih banyak, dan sebaliknya karena bacaan itu, doa mazmur dimengerti lebih penuh dan menjadi lebih mantap.

b) Lingkaran Bacaan Kitab Suci Dalam Ibadat Bacaan1275

143. Pembacaan Kitab Suci dalam Ibadat Bacaan mengikuti masa liturgi. Sebab menurut tradisi, buku-buku tertentu harus dibacakan pada masa-masa tertentu. Di samping itu diperhitungkan juga lingkaran bacaan dalam misa. Ibadat Harian dihubungkan dengan misa sedemikian rupa hingga bacaan Kitab Suci dalam ofisi melengkapi bacaan misa, dan diberikan garis besar seluruh sejarah keselamatan.

1276144. Dengan mempertahankan kekecualian yang dibicarakan no. 73, Injil tidak

dibacakan dalam Ibadat Harian, sebab seluruhnya sudah dibacakan tiap tahun dalam misa.1277

145. Pembacaan Kitab Suci dibagi atas lingkaran dua tahun: yang satu dicantumkan dalam buku Ibadat Harian, mengikuti lingkaran satu tahun; yang lain dapat digunakan secara fakultatif, dimuat dalam Lampiran Ibadat Harian, mengikuti lingkaran dua tahun.150

1278146. Lingkaran bacaan dua tahun dalam Ibadat Harian disusun sedemikian rupa,

sehingga setiap tahun hampir semua buku dari Kitab Suci mendapat giliran, termasuk juga yang panjang dan sukar, yang tak pernah dibacakan dalam misa. Perjanjian Baru dibacakan lengkap setiap tahun, sebagian dalam misa, sebagian dalam Ibadat Harian. Sedangkan dari Perjanjian Lama dipilih bagian-bagian yang sangat penting untuk memahami sejarah keselamatan dan meningkatkan penghayatan iman.

Selain itu dihindarkan, jangan sampai naskah yang sama dibacakan pada waktu yang sama baik dalam misa maupun dalam Ibadat Harian, sehingga dalam Ibadat Harian hanya tinggal sisa-sisa bacaan yang kurang penting, atau urutan bacaan dikacaukan. Maka dari itu buku yang sama tidak boleh digunakan pada tahun yang sama dalam misa dan dalam Ibadat Harian, atau paling sedikit, jika dibacakan dalam tahun yang sama, harus ada sedikit tenggang waktu di antaranya.

1279147. Sesuai dengan tradisi kuno, dalam Masa Adven dibacakan Kitab Yesaya secara

setengah bersambung dan dibagi atas dua tahun. Juga ditambahkan Kitab Rut dan beberapa nubuat dari Kitab Mikha. Mulai tanggal 17 sampai tanggal 24 Desember digunakan bacaan-bacaan yang dipilih khusus untuk hari-hari itu. Maka bacaan-bacaan dari pekan ketiga Masa Adven yang tidak mendapat giliran dibatalkan.

1280148. Dari tanggal 29 Desember sampai tanggal 5 Januari dalam tahun I dibacakan

surat kepada umat di Kolose. Dalam surat itu penjelmaan Tuhan dipandang dalam rangka seluruh sejarah keselamatan. Dalam tahun II dibacakan madah agung yang menggam-barkan persatuan Allah dan manusia dalam Kristus: "Sebab Allah Bapa mengadakan pesta

149 KL 102; SBL 2A no. 42150 Dalam edisi Indonesia lh. Seri BACAAN OF1S1, PW-Liturgi 1982 - 1983

pernikahan bagi Putera-Nya, ketika Bapa mempersatukan Putera dengan kodrat manusia dalam rahim Santa Perawan, ketika Allah yang sudah ada sebelum segala zaman mau menjadi manusia pada akhir segala zaman".151

1281149. Dari tanggal 7 Januari sampai hari Sabtu sesudah Hari Raya Penampakan Tuhan

dibacakan naskah eskatologi dari Kitab Yesaya 60-66 dan dari Kitab Barukh. Bacaan-bacaan yang tidak mendapat giliran, ditiadakan dalam tahun bersangkutan.

1282150. Di Masa Prapaskah dalam tahun/dibacakan kutipan-kutipan dari Kitab Ulangan

dan dari surat kepada orang Ibrani. Dalam tahun II diberikan garis besar sejarah keselamatan dari Kitab Keluaran, Imamat dan Bilangan. Surat kepada orang Ibrani me-nafsirkan Perjanjian Lama dalam terang misteri Paskah Kristus. Dari surat yang sama itu pada hari Jumat Agung dibacakan kutipan tentang kurban Kristus (Ibr. 9: 11-28) dan pada hari Sabtu Suci tentang istirahat Tuhan (Ibr. 4: 1-16). Pada hari-hari lain dalam Pekan Suci tahun I dibacakan kidung hamba Tuhan ketiga dan keempat dari Kitab Yesaya dan kutipan-kutipan yang diambil dari Kitab Ratapan. Dalam tahun II dibacakan Kitab Nabi Yeremia sebagai gambaran Kristus yang menderita.

1283

151. Dalam Masa Paskah, kecuali Minggu Paskah I dan II, hari raya kenaikan Tuhan dan Pentekosta, menurut tradisi, dalam tahun I dibacakan surat pertama S. Petrus, Kitab Wahyu dan surat-surat S. Yohanes; dalam tahun II Kisah Para Rasul.

1284

152. Dari hari Senin sesudah Pesta Pembaptisan Tuhan sampai Masa Prapaskah dan dari hari Senin sesudah Pentekosta sampai Adven, terdapat lingkaran 34 pekan Masa Biasa.

Lingkaran ini diputus dari hari Rabu Abu sampai Pentekosta. Pada hari Senin sesudah Pentekosta, diteruskan bacaan Masa Biasa dari pekan yang menyusul pekan yang diputus pada awal Masa Prapaskah. Tetapi bacaan yang disediakan untuk hari Minggu dilewati. Dalam tahun-tahun yang hanya memiliki 33 pekan masa biasa, pekan yang langsung menyusul Pentekosta dilewati. Dengan demikian bacaan-bacaan pekan-pekan terakhir selalu dibacakan, yaitu bacaan-bacaan yang bernada eskatologi.

Kitab-kitab Perjanjian Lama dibagi menurut sejarah keselamatan: Allah mewahyukan diri sepanjang hidup umat yang dipimpin dan diterangi-Nya langkah demi langkah. Maka dari itu kitab-kitab nabi dibacakan di antara kitab-kitab sejarah, dengan mengingat masa para nabi hidup dan mengajar.

Dari sebab itu dalam tahun I lingkaran bacaan Perjanjian Lama menyajikan sekaligus kitab-kitab sejarah dan nubuat-nubuat para nabi, dari kitab Yosua sampai dengan masa pembuangan; dalam tahun II, setelah bacaan Kitab Kejadian yang dipergunakan sebelum Masa Prapaskah, sejarah keselamatan dilanjutkan dari zaman sesudah pembuangan sampai Masa Makabe. Dalam tahun yang sama itu ditambahkan nabi-nabi masa kemudian, kitab-kitab kebijaksanaan dan cerita-cerita kitab Ester, Tobit dan Yudit.

Surat-surat para rasul, yang tidak dibacakan dalam masa istimewa, dibagi dengan mengingat bacaan-bacaan misa dan urut-urutan kronologi penyusunannya.

1285

153. Lingkaran satu tahun disusun sedemikian rupa, sehingga setiap tahun dibacakan bagian-bagian pilihan dari Kitab Suci, dengan mengingat kedua lingkaran bacaan misa yang dilengkapinya.

1286

154. Pada hari raya dan pesta disediakan bacaan khusus; jika tidak demikian, diambil dari rumus umum para kudus.

151 S. Gregorius M.. Homilia 34 in Evangelia: PL 76. 1282

1287155. Masing-masing kutipan sedapat-dapatnya merupakan kesatuan; oleh karena itu

kadang-kadang beberapa ayat ditiadakan, jangan sampai panjangnya melampaui batas tertentu, meskipun panjangnya dapat berbeda bila jenis sasteranya berbeda. Jika ada ayat yang harus dilewati, selalu ditunjuk dalam referensi.

c) Bacaan-bacaan Singkat1288

156. Bacaan singkat menduduki tempat penting dalam Ibadat Harian….. Untuk bacaan singkat dipilih kutipan yang memuat kalimat atau nasihat yang padat dan jelas. Selain itu diusahakan adanya variasi.

1289157. Disediakan empat rangkaian mingguan bacaan singkat untuk Masa Biasa.

Keempat rangkaian itu disiapkan dalam bagian lingkaran empat pekan. Dengan demikian selama empat pekan tiap hari ada bacaan singkat yang berbeda-beda. Lain daripada itu juga disediakan rangkaian mingguan untuk Masa Adven, Natal, Prapaskah dan Paskah. Untuk hari raya, pesta dan beberapa peringatan disediakan bacaan singkat khusus. Ada juga rangkaian satu pekan untuk ibadat penutup.

1290158. Bacaan singkat dipilih menurut pedoman-pedoman berikut:

a. Berdasarkan tradisi, tidak ada bacaan dari Injil.b. Sedapat-dapatnya sifat hari Minggu, hari Jumat dan ibadat-ibadat dipertahankan.c. Semua bacaan ibadat sore dipilih dari Perjanjian Baru, sebab bacaan itu dibawakan sesudah

pendarasan kidung dari Perjanjian Baru.

VII. BACAAN PARA BAPA DAN PARA PENULIS GEREJAWI1291

159. Menurut tradisi Gereja Roma, dalam ibadat bacaan sesudah bacaan Kitab Suci ada bacaan dari karangan para bapa atau para penulis gerejawi dengan responsori tersendiri, kecuali jika ada bacaan yang berkaitan dengan seorang kudus152.

1292160. Dalam bacaan ini disediakan naskah-naskah dari karya para bapa, para pujangga

Gereja dan para penulis gerejawi, baik dari Gereja Barat maupun dari Gereja Timur. Tempat utama diberikan kepada para bapa kudus yang memiliki kewibawaan istimewa dalam Gereja.

1293161. Selain bacaan-bacaan yang ditentukan dalam buku Ibadat Harian untuk setiap

hari, masih ada bacaan lain yang terdapat dalam buku bacaan fakultatif. Dengan demikian kekayaan Gereja dibuka lebih lebar bagi orang yang mendoakan ofisi. Setiap orang boleh memilih bacaan kedua dari buku Ibadat Harian atau dari buku bacaan fakultatif.153

1294162. Selanjutnya Konferensi Waligereja juga dapat menyediakan naskah-naskah lain,

sesuai dengan tradisi dan kebudayaan daerah mereka, yang dapat ditambahkan sebagai bahan pelengkap dalam buku bacaan fakultatif. Bacaan-bacaan ini harus diambil dari penulis katolik yang ulung dalam ajaran dan kesucian hidupnya.154

1295

152 Lh. di bawah no. 228 - 229153 Lh. Seri BACAAN OFISI, PWI-Liturgi, 1982 -1983154 Lh. KL 38 SBL 2A no. 38

163. Fungsi bacaan seperti itu ialah untuk merenungkan sabda Allah sebagaimana diterima oleh Gereja dalam tradisinya. Sebab Gereja mampu menjelaskan sabda Allah kepada orang-orang beriman secara otentik, agar "garis penafsiran para nabi dan para rasuI berlangsung menurut pedoman kesadaran gerejawi yang katolik".155

1296164. Bila membaca dengan rajin naskah-naskah yang disediakan oleh tradisi umum

Gereja, kita dibimbing untuk merenungkan Kitab Suci secara lebih mendalam dan untuk lebih mencintai dan menikmatinya. Sebab tulisan-tulisan para bapa kudus merupakan kesaksian gemilang, yang menyalurkan renungan Gereja sepanjang masa tentang Sabda Allah. Dalam renungan-renungan itu, Gereja sebagai mempelai Sabda yang menjelma, dan sebagai Gereja yang memiliki ajaran dan semangat Pengantin dan Allahnya,156 berusaha makin lama makin memahami dan menyelami Kitab Suci.

1297165. Bacaan dari karangan para bapa gereja juga membantu umat kristen untuk menyelami

arti masa liturgi dan pesta. Selain itu bacaan tersebut juga membuka jalan kepada kekayaan rohani yang tak terhingga, yang merupakan harta warisan Gereja. Bacaan itu memberikan juga dasar bagi kehidupan rohani dan santapan yang melimpah bagi kesalehan. Dengan demikian para pewarta sabda Allah setiap hari memiliki contoh-contoh pewartaan suci yang kuat.

VIII. BACAAN PARA KUDUS1298

166. Yang disebut bacaan para kudus ialah naskah seorang bapa atau penulis gerejawi yang berbicara tentang orang kudus yang dirayakan atau yang dapat dikenakan pada orang kudus itu. Bacaan para kudus juga dapat terdiri dari kutipan tulisan orang yang dirayakan atau dari riwayat hidupnya.

1299

167. Dalam menyusun rumus para kudus untuk penanggalan khusus harus diperhatikan kebenaran sejarah157 dan kemajuan rohani orang-orang yang membaca atau mendengarkan bacaan para kudus itu. Bacaan yang hanya membangkitkan keheranan saja harus disingkirkan. Ciri khas kehidupan rohani para kudus harus disoroti dengan cara yang sesuai dengan keadaan zaman sekarang, demikian juga peranan mereka bagi kehidupan dan spiritualitas Gereja.

1300168. Sebelum bacaan, ditaruh catatan singkat tentang sejarah dan riwayat hidup

orang kudus yang bersangkutan. Catatan itu dicantumkan hanya untuk pemberitahuan, bukannya untuk dibacakan dalam perayaan.

IX. RESPONSORI/LAGU1301

169. Dalam Ibadat Bacaan, sesudah pembacaan Kitab Suci menyusul responsori.158

Naskahnya dipilih dari kekayaan tradisi atau disusun baru, dengan tujuan menerangi bacaan yang baru saja dibawakan, atau menempatkan bacaan tersebut dalam rangka sejarah keselamatan. Tujuan-tujuan lainnya ialah mengarahkan bacaan dari Perjanjian Lama ke Perjanjian Baru, mengubah bacaan menjadi doa dan kontemplasi, atau memberikan variasi dengan keindahannya sebagai puisi.

155 S. Vinsentius Lirinensis, Commonitorium 2: PL 50, 640156 S. Bernardus, Sermo 3 in Vigilia Nativitatis 1: PL 183 (edt. 1879), 94

157 Lh. KL 92c; SBL 2A no. 92c158 Dalam edisi Indonesia. responsori dapat diganti saat hening atau nyanyian yang sesuai

1302170. Begitupun sehabis bacaan kedua disediakan responsori yang cocok. Tetapi

responsori itu tidak mempunyai hubungan erat dengan naskah bacaan dan lebih berguna bagi renungan yang bebas.

1303171. Responsori dengan bagian-bagian yang harus diulangi, tetap bernilai meskipun

didaras secara perorangan. Tetapi dalam pendarasan yang tidak dinyanyikan, bagian yang biasanya diulangi itu dapat dihilangkan, kecuali kalau arti kalimat menuntut supaya bagian itu diulangi.

1304

172. Dengan cara yang sama tetapi lebih sederhana, lagu singkat dalam Ibadat Pagi, Ibadat Sore dan Ibadat Penutup, . . . . dan juga ayat-ayat dalam Ibadat Siang, memberikan jawaban pada bacaan singkat. Lagu singkat dan ayat itu dimaksud untuk meresapkan sabda Allah dalam hati.

X. MADAH DAN NYANYIAN1305

173. Menurut tradisi yang amat kuno dalam ofisi terdapat juga madah-madah. Berdasarkan sifatnya sebagai nyanyian, madah memang cocok sekali untuk memuji Allah. Kecuali itu madah merupakan bagian yang sungguh populer. Madah lekas menampakkan nada khusus bagi ibadat dan pesta, melebihi bagian-bagian lain dalam ibadat. Akhimya madah juga menggerakkan dan menarik hati untuk mengadakan perayaan dengan khidmat. Daya madah sering ditambah oleh keindahan sasteranya. Selain itu dalam ofisi, madah dapat dipandang sebagai unsur utama yang disusun oleh Gereja.

1306174. Sesuai dengan tradisi, madah diakhiri dengan doksologi, yang biasanya

diarahkan kepada pribadi ilahi yang juga disapa dalam madah.1307

175. Dalam lingkaran empat pekan disajikan dua rangkaian madah bagi semua ibadat untuk variasi. Setiap rangkaian digunakan dua pekan sekali.159

1308

176. Selain itu dalam Ibadat Bacaan juga disediakan dua rangkaian madah bagi Masa Biasa, yang satu untuk didaras waktu malam, yang lain untuk siang hari.160

1309

177. Madah gubahan baru dapat dinyanyikan dengan lagu lama, asal jumlah suku kata dan iramanya sama.

1310178. Mengenai perayaan dalam bahasa pribumi, Konferensi Waligereja mempunyai

wewenang untuk menyesuaikan madah-madah Latin dengan sifat khusus bahasa pribumi, dan untuk menggunakan kumpulan madah baru,161 asal seluruhnya sesuai dengan sifat ibadat, masa atau pesta yang bersangkutan. Namun jangan digunakan lagu-lagu rakyat yang tidak mempunyai nilai seni dan tidak cocok untuk keluhuran liturgi.

XI. DOA PERMOHONAN, BAPA KAMI, DOAPENUTUP

a) Doa Permohonan Dalam Ibadat Pagi dan Ibadat Sore

159 Dalam edisi Indonesia hanya disediakan rangkaian madah satu pekan160 Dalam edisi Indonesia hanya ada satu rangkaian madah untuk Ibadat Bacaan161

Lh. KL 38 SBL 2A no. 38

1311179. Ibadat Harian memang merayakan pujian Allah. Akan tetapi baik tradisi Yahudi

maupun tradisi kristen tidak memisahkan doa permohonan dengan pujian ilahi; tidak jarang pujian akhirnya menghasilkan doa permohonan. S. Paulus menganjurkan agar kita memanjatkan "permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran" (1 Tim 2:1-4). Kerap kali para bapa Gereja menafsirkan anjuran itu, bahwa waktu pagi dan waktu sore harus dipanjatkan doa permohonan.

1312180. Doa permohonan yang dibaharui dalam misa Ritus Romawi, yaitu dalam doa

umat, juga dimasukkan dalam Ibadat Sore, tetapi dengan cara berlainan, seperti diterangkan di bawah.

1313181. Selain itu ada kebiasaan mempersembahkan seluruh hari kepada Allah di waktu

pagi. Maka dalam Ibadat Pagi dimasukkan seruan-seruan untuk mempersembahkan atau membaktikan hari kepada Allah.

1314182. Nama "doa permohonan" mencakup baik doa permohonan Ibadat Sore maupun

seruan Ibadat Pagi yang dipanjatkan kepada Allah untuk menyucikan hari.

1315183. Demi variasi, dan terutama untuk lebih mengungkapkan keanekaragaman

kebutuhan Gereja dan orang-orang sesuai dengan tingkat hidup, kelompok, pribadi, keadaan dan waktu, maka disediakan berbagai rumus doa permohonan bagi masing-masing hari dalam lingkaran empat pekan; demikian pula bagi masa-masa liturgi, dan bagi beberapa hari raya dan pesta.

1316

184. Selain itu Konferensi Waligereja, berhak menyesuaikan rumus-rumus yang disajikan dalam buku Ibadat Harian, dan mengesyahkan rumus-rumus baru, dengan mengingat pedoman-pedoman berikut.

1317185. Seperti dalam doa Bapa Kami, doa permohonan sebaiknya dihubungkan dengan

pujian kepada Allah, dengan pengakuan kemuliaan-Nya, atau dengan peringatan akan sejarah penyelamatan.

1318186. Dalam doa permohonan Ibadat Sore, ujud terakhir selalu untuk arwah.

1319

187. Ibadat Harian itu terutama doa seluruh Gereja untuk seluruh Gereja, bahkan untuk keselamatan seluruh dunia.162 Maka sudah sewajarnya bahwa dalam doa permohonan ujud-ujud umum diutamakan. Yang harus didoakan ialah Gereja dan petugasnya, pembesar pemerintah, orang-orang yang menderita kemiskinan, penyakit atau kesedihan, keperluan-keperluan seluruh dunia, dan lebih-lebih perdamaian dan ujud-ujud lain yang serupa.

1320188. Akan tetapi baik dalam Ibadat Pagi maupun dalam Ibadat Sore boleh

ditambahkan beberapa ujud perorangan.1321

162 Lh. KL 83 dan 89; SBL 2A no. 83 dan 89

189. Doa permohonan untuk ofisi disusun sedemikian rupa, sehingga dapat disesuaikan dengan perayaan umat, dengan perayaan dalam kelompok kecil dan dengan doa perorangan.

1322190. Jadi dalam perayaan umat atau pendarasan bersama, doa permohonan dibuka

dengan ajakan singkat, yang diucapkan oleh imam atau petugas lain. Dalam ajakan itu diberikan juga contoh jawaban, yang tiap kali harus diulangi oleh para hadirin.

1323191. Selanjutnya ujud-ujud diucapkan dengan rumus yang langsung diarahkan

kepada Allah, sehingga dapat digunakan baik bagi perayaan bersama maupun bagi pendarasan perorangan.

1324192. Setiap ujud terdiri dari dua bagian, dan bagian kedua dapat digunakan

sebagai jawaban.1325

193. Jadi dapat digunakan berbagai macam cara, misalnya imam atau pembantu membacakan masing-masing ujud seluruhnya, dan para hadirin setiap kali mengucapkan jawaban yang sama atau diam sejenak. Cara lain ialah: imam atau pembantunya mem-bacakan hanya bagian pertama dari masing-masing ujud, sedangkan para hadirin mengucapkan bagian kedua.

b) Bapa Kami

1326194. Oleh karena Ibadat Pagi dan Ibadat Sore lebih cocok untuk perayaan umat, maka

sesuai dengan tradisi, sesudah doa permohonan diucapkan doa Bapa Kami.1327

195. Dengan demikian Bapa Kami setiap hari didoakan tiga kali, yaitu dalam misa, dalam Ibadat Pagi dan Ibadat Sore.

1328196. Bapa Kami diucapkan oleh semua hadirin, sebelumnya boleh diberikan ajakan

singkat.

c) Doa Penutup1329

197. Pada akhir seluruh ibadat diucapkan doa penutup yang mengakhiri ibadat. Menurut tradisi pada perayaan umat, doa penutup dibawakan oleh imam atau diakon.163

1330198. Doa penutup dalam ibadat bacaan biasanya sama dengan doa pembukaan misa.

Bagi Ibadat Penutup disediakan doa penutup dalam lingkaran satu pekan.1331

199. Bagi Ibadat Pagi dan Ibadat Sore, doa penutup diambil dari rumus khusus, yaitu pada hari-hari Minggu, pada hari biasa dalam Masa Adven, Natal, Prapaskah dan Paskah, begitupun pada hari raya, pesta dan peringatan. Pada hari-hari biasa dalam Masa Biasa diucapkan doa penutup yang disajikan dalam lingkaran empat pekan. Doa itu mengungkapkan sifat khusus ibadat-ibadat yang bersangkutan.

1332200. Untuk Ibadat Siang, doa penutup diambil dari rumus khusus, yaitu pada hari

Minggu dan hari-hari biasa dalam Masa Adven, Natal, Prapaskah dan Paskah, begitupun pada hari raya dan pesta. Pada hari-hari lainnya diucapkan doa penutup yang meng-ungkapkan sifat khusus setiap ibadat dan disediakan dalam lingkaran satu pekan untuk

163 Lh. di bawah no. 256

sebelum tengah hari, tengah hari dan sesudah tengah hari.

XII. SAAT HENING1333

201. Dalam perayaan liturgi pada umumnya harus diusahakan agar "pada waktu-waktu tertentu diadakan saat hening". 164 Maka juga dalam perayaan Ibadat Harian sebaiknya diberi kesempatan untuk berdiam diri.

1334202. Bila keadaan mengizinkan boleh disediakan saat hening, supaya suara Roh

Kudus lebih menggema dalam hati dan supaya doa pribadi dihubungkan lebih erat dengan sabda Allah dan doa seluruh Gereja. Menurut kebiasaan, saat hening itu boleh diadakan pada akhir tiap mazmur sesudah antifon diulangi. Hal itu boleh dilakukan, lebih-lebih jika sesudah saat hening ditambahkan doa sesudah mazmur.165 Saat hening juga bisa diadakan sesudah bacaan singkat atau bacaan panjang, entah sebelum entah sesudah responsori.

Akan tetapi harus diusahakan jangan sampai saat hening itu merusak susunan ofisi atau menimbulkan rasa bosan bagi para peserta.

1335

203. Dalam pendarasan perorangan, ada keleluasaan lebih besar untuk dengan tenang merenungkan salah satu naskah yang menggerakkan hati. Dengan itu ofisi tidak kehilangan sifat gerejawinya.

BAB IVBERBAGAI PERAYAAN DALAM PEREDARAN TAHUN

I. PERAYAAN MISTERI TUHANa. Hari Minggu

1336204. Ofisi hari Minggu dimulai dengan Ibadat Sore I. Dalam ibadat itu segala sesuatu

diambil dari lingkaran empat pekan, kecuali bagian-bagian yang khusus.1337

205. Pesta yang dirayakan pada hari Minggu, memiliki Ibadat Sore khusus.1338

206. Bila dianggap perlu, pada hari Minggu dapat dirayakan Ibadat Malam, sebagaimana diutarakan pada no. 73 di atas.

1339207. Jika mungkin, sangat dianjurkan untuk merayakan sekurang-kurangnya Ibadat

Sore bersama dengan umat, menurut kebiasaan yang sangat kuno. 166

b. Trihari Paskah1340

208. Dalam Trihari Paskah ofisi dirayakan seperti dijelaskan dalam rumus khusus masa liturgi.

1341209. Saudara-saudara yang mengikuti perayaan Ekaristi pada hari Kamis atau

Peringatan Sengsara Tuhan pada hari Jumat Agung, tidak perlu mendoakan Ibadat Sore

164 KL 30; SBL 2A no. 30 165 Lh. di atas no. 112166 Lh. KL no. 100: SBL 2A, no. 100

hari yang bersangkutan.1342

210. Jika mungkin, pada hari Jumat Agung dan Sabtu Suci sebelum Ibadat Pagi hendaknya dirayakan Ibadat Bacaan bersama umat.

1343211. Ibadat Penutup hari Sabtu Suci didoakan hanya oleh mereka yang tidak

menghadiri upacara Malam Paskah.1344

212. Upacara Malam Paskah menggantikan Ibadat Bacaan; jadi barangsiapa tidak hadir pada upacara Malam Paskah, harus membaca sekurang-kurangnya empat bacaan dari ofisi Malam Paskah dengan kidung dan doanya. Sebaiknya dipilih bacaan dari Kitab Keluaran, Yehezkiel, Rasul Paulus dan Injil. Kemudian diucapkan madah 'Allah Tuhan Kami' dan doa hari itu.

1345213. Ibadat Pagi Paskah didoakan oleh semua. Sebaiknya Ibadat Sore dirayakan

lebih meriah untuk mengakhiri hari yang agung itu dan untuk memperingati penampakan-penampakan Tuhan kepada para murid.

Apabila ada kebiasaan merayakan Ibadat Sore Pembaptisan, hendaknya diadakan perarakan ke bejana pembaptisan sambil menyanyikan mazmur-mazmur Ibadat Sore.

c. Masa Paskah1346

214. Sifat paskah Ibadat Harian ditonjolkan oleh seruan Alleluya, yang menutup sebagian besar antifon-antifon.167 Demikian pula oleh madah, antifon dan doa permohonan khusus, dan akhirnya oleh bacaan khusus yang disediakan bagi tiap ibadat.

d. Natal1347

215. Pada Malam Natal sebaiknya sebelum Ekaristi dirayakan Ibadat Bacaan meriah. Mereka yang menghadiri upacara malam ini tidak perlu mendoakan Ibadat Penutup.

1348216. Biasanya pada hari Natal Ibadat Pagi dilaksanakan sebelum misa fajar.

e. Hari Raya dan Pesta Tuhan1349

217. Untuk mengatur ofisi pada hari raya dan pesta Tuhan, harus diperhatikan ketentuan-ketentuan yang diberikan dalam no. 225-233, dengan perubahan-perubahan yang diperlukan.

II. PERAYAAN PARA KUDUS1350

218. Perayaan para kudus diatur demikian rupa, hingga tidak merugikan pesta atau masa liturgi yang mengenangkan misteri keselamatan,168 dan tidak mengganggu lingkaran pendarasan mazmur dan bacaan Kitab Suci, atau menimbulkan ulangan-ulangan yang tidak pada tempatnya. Di samping itu devosi yang sehat juga harus diperhatikan. Pertimbangan-pertimbangan itu menentukan cara membaharui penanggalan liturgi menurut amanat Konsili Vatikan II dan cara merayakan para kudus dalam Ibadat Harian, seperti dilukiskan dalam nomor-nomor berikut.

167 Lh. di atas, no. 120168 Lh. KL no. 111: SBL 2A,no. 111

1351219. Perayaan para kudus berupa: hari raya, pesta atau peringatan.

1352220. Ada dua macam peringatan, yaitu peringatan wajib dan - bila tidak dicantumkan

catatan apa-apa - peringatan fakultatif. Untuk menentukan baik tidaknya merayakan peringatan fakultatif dalam ofisi yang didoakan bersama, harus diingat kepentingan umum dan devosi jemaat, bukan hanya devosi pemimpin.169

1353221. Apabila pada hari yang sama ada beberapa peringatan fakultatif, hanya satu

dapat dirayakan.1354

222. Hanya hari raya yang dapat dipindahkan perayaannya, sesuai dengan rubrik.1355

223. Pedoman yang berikut berlaku baik bagi para kudus yang tercantum dalam penanggalan umum menurut ritus Roma, maupun bagi para kudus yang tercantum dalam penanggalan khusus.

1356224. Bacaan-bacaan yang tidak tersedia dalam rumus khusus, diambil dari rumus

umum yang bersangkutan.

1. Susunan Ofisi Rari Raya1357

225. Hari Raya mempunyai Ibadat Sore I pada hari sebelumnya.1358

226. Dalam Ibadat Sore I dan II ada madah, antifon, bacaan singkat, lagu singkat dan doa penutup khusus; kalau tidak ada, diambil dari Rumus Umum. Kedua mazmur dalam Ibadat Sore I biasanya diambilkan dari rangkaian "Pujilah", yaitu dari Mzm. 113, 117, 135, 146, 147 menurut tradisi kuno. Kidung dari Perjanjian Baru ditunjuk pada tempatnya. Dalam Ibadat Sore II ada mazmur-mazmur khusus. Doa permohonan khusus atau dari Rumus Umum.

1359227. Dalam Ibadat Pagi ada madah, antifon, bacaan singkat, lagu singkat, doa

penutup khusus; kalau tidak ada, diambil dari Rumus Umum. Akan tetapi mazmur-mazmur harus diambil dari hari Minggu I dalam lingkaran empat pekan. Doa permohonan khusus atau dari Rumus Umum.

1360228. Dalam Ibadat Bacaan semuanya khusus, baik madah, antifon dan mazmur,

maupun bacaan dan responsori. Bacaan pertama diambil dari Kitab Suci, bacaan kedua dari para kudus. Tetapi jika dirayakan seorang kudus setempat yang tidak mempunyai rumus khusus, maka semuanya diambil dari Rumus Umum. Pada akhir Ibadat Bacaan diucapkan madah 'Allah Tuhan Kami' dan doa penutup khusus.

1361229. Dalam Ibadat Siang dipakai madah harian, kecuali jika disediakan yang lain.

Mazmur-mazmur diambil dari mazmur ziarah dengan antifon khusus. Tetapi pada hari Minggu, mazmur-mazmur diambil dari hari Minggu I dalam lingkaran empat pekan, sedangkan bacaan singkat dan doa penutup disediakan khusus. Akan tetapi pada beberapa

169 Dalam edisi Indonesia tidak disediakan peringatan fakultatif.Yang ingin merayakannya diharapkan menggunakan Rumus Umum.

hari raya Tuhan disediakan juga mazmur-mazmur khusus.1362

230. Dalam Ibadat Penutup semua diambil dari hari Minggu, yaitu rumus yang bersangkutan, sesudah Ibadat Sore I atau sesudah Ibadat Sore II.

2. Susunan Ofisi Pesta1363

231. Pesta tidak mempunyai Ibadat Sore I, kecuali pesta Tuhan yang jatuh pada hari Minggu. Pada Ibadat Bacaan, Ibadat Pagi dan Ibadat Sore, semua seperti pada hari raya.

1364232. Dalam Ibadat Siang dipakai madah harian; mazmur dan antifon diambil dari hari

biasa, kecuali jika ditunjuk antifon khusus. Bacaan singkat dan doa penutup khusus.1365

233. Ibadat Penutup didoakan seperti pada hari-hari biasa.

3. Susunan Ofisi Peringatan Orang Kudus1366

234. Antara peringatan wajib dan peringatan fakultatif yang dirayakan, susunan ofisi tidak berbeda, kecuali pada peringatan fakultatif yang kebetulan jatuh pada masa istimewa.

a. Peringatan yang jatuh pada hari biasa1367

235. Dalam Ibadat Bacaan, Ibadat Pagi dan Ibadat Sore: a. Mazmur dan antifon diambil dari hari yang bersangkutan, kecuali jika ditunjuk antifon dan

mazmur khusus.b. Antifon pembukaan Ibadat Harian, madah, bacaan singkat, antifon Kidung Zakharia dan

Kidung Maria, doa permohonan, jika ada yang khusus, harus diucapkan dari orang kudus yang bersangkutan; jika tidak, diambil dari Rumus Umum atau dari hari yang bersangkutan.

c. Doa penutup dari orang kudus yang bersangkutan.d. Dalam Ibadat Bacaan: pembacaan Kitab Suci diambil dari orang kudus yang bersangkutan,

dengan responsorinya yang khusus atau umum. Tetapi jika tidak ada bacaan khusus, diambil bacaan para bapa untuk hari yang bersangkutan.Madah 'Allah Tuhan Kami' ditiadakan.

1368

236. Dalam Ibadat Siang dan Ibadat Penutup tidak ada sesuatu pun dari orang kudus yang bersangkutan; semuanya diambil dari hari yang bersangkutan.

b. Peringatan yang jatuh pada masa istimewa1369

237. Peringatan yang kebetulan jatuh pada hari-hari Minggu, hari raya dan pesta, tidak dirayakan; begitu pula yang kebetulan jatuh pada hari Rabu Abu, dalam Pekan Suci dan dalam hari-hari selama oktaf Paskah.

1370238. Pada hari-hari biasa mulai tanggal 17 sampai dengan 24 Desember; begitu pula

selama oktaf Natal dan pada hari-hari biasa Masa Prapaskah, tidak dirayakan peringatan wajib satu pun, bahkan dalam penanggalan khusus pun tidak.

Peringatan wajib yang kebetulan jatuh dalam Masa Prapaskah, dalam tahun yang bersangkutan dipandang sebagai peringatan fakultatif.

1371239. Dalam masa-masa tersebut di atas, jika ada yang ingin merayakan orang kudus

yang peringatannya ditentukan pada tanggal yang bersangkutan:a), Dalam Ibadat Bacaan, sesudah bacaan para bapa dari Rumus Khusus masa liturgi dengan

responsorinya, harus ditambahkan bacaan dari orang kudus yang bersangkutan dengan responsorinya, dan diakhiri dengan doa penutup orang kudus yang bersangkutan.

b) Selanjutnya dalam Ibadat Pagi dan Ibadat Sore, sesudah doa penutup dapat ditambahkan antifon (khusus atau umum) dan doa penutup orang kudus yang bersangkutan.

c. Peringatan Santa Maria pada hari Sabtu1372

240. Pada hari Sabtu dalam Masa Biasa, yang mengizinkan adanya peringatan fakultatif, dapat dirayakan peringatan fakultatif Santa Maria dengan bacaannya yang khusus. Aturannya sama dengan peringatan fakultatif pada umumnya.

III. HAL PENANGGALAN DAN PEMILIHAN OFISIa. Penanggalan

1373241. Bila Ibadat Harian dirayakan bersama, hendaknya diikuti penanggalan khusus,

artinya penanggalan keuskupan, atau penanggalan tarekat religius, atau penanggalan masing-masing Gereja.170 Akan tetapi para anggota tarekat religius harus menggabungkan diri dengan umat Gereja setempat dalam merayakan pemberkatan gereja katedral dan pelindung utama tempat/daerah yang bersangkutan.171

1374

242. Setiap rohaniwan atau religius yang wajib mendoakan ofisi, bila sudah mengambil bagian dalam ofisi bersama menurut penanggalan lain atau ritus lain, sudah memenuhi kewajiban ofisi dalam hal ibadat yang bersangkutan.

1375243. Apabila orang mendoakan ofisi secara perorangan, ia dapat mengikuti

penanggalan setempat atau penanggalan khusus, kecuali pada hari raya dan pesta khusus.172

b. Pemilihan Ofisi1376

244. Pada hari-hari biasa, yang mengizinkan adanya peringatan fakultatif, dengan alasan yang wajar dapat dirayakan ofisi orang kudus, yang dicantumkan untuk hari itu dalam Martyrologium Romanum atau lampirannya. Aturannya sama dengan peringatan fakultatif.

1377245. Di luar hari raya, hari Minggu dalam Masa Adven, Prapaskah dan Paskah, pada

hari Rabu Abu, selama Pekan Suci dan oktaf Paskah dan pada tanggal 2 November, demi kepentingan umat atau karena devosi, boleh dirayakan suatu ofisi votif, entah seluruhnya entah sebagian. Misalnya bila ada peziarahan, pesta setempat, perayaan umum seorang kudus.

c. Pemilihan Rumus Ibadat1378

246. Dalam keadaan tertentu, dalam ofisi boleh dipilih rumus-rumus yang berbeda

170 Lh. Pedoman Penanggalan Liturgi no. 52: SBL 2D. no. 1127 171 Lh. Pedoman Penanggalan Liturgi no. 52c: SBL 2D. no. 1127c 172 Lh. Pedoman Penanggalan Liturgi no. 59: SBL 2D. no. 59

dengan rumus yang ditentukan, asal tidak mengubah susunan untuk setiap ibadat, dan diperhatikan peraturan-peraturan berikut.

1379

247. Dalam ofisi hari Minggu, hari raya, pesta Tuhan yang tercantum dalam penanggalan umum; pada hari-hari biasa dalam Masa Prapaskah dan Pekan Suci, hari-hari biasa dalam oktaf Paskah dan Natal; dan juga pada hari-hari Biasa tanggal 17 sampai dengan 24 Desember, tidak diizinkan mengubah rumus-rumus yang disediakan secara khusus, misalnya: antifon, madah, bacaan-bacaan, responsori, doa penutup dan seringkali juga mazmur.

Mazmur-mazmur pada hari Minggu dalam pekan yang bersangkutan, bila perlu dapat diganti dengan mazmur-mazmur hari Minggu pekan lain; bahkan dalam ofisi yang dirayakan bersama umat boleh dipilih mazmur-mazmur lain dengan maksud membimbing umat secara bertahap untuk memahami mazmur.

1380248. Dalam Ibadat Bacaan selalu harus diutamakan lingkaran bacaan dari Kitab Suci,

sebab keinginan Gereja dalam hal ini juga berlaku untuk ofisi, yaitu: "agar dalam jangka beberapa tahun bagian-bagian Kitab Suci yang terpenting, dibacakan kepada umat".1738

Mengingat hal itu, dalam Masa Adven, Natal, Prapaskah dan Paskah rangkaian bacaan Kitab Suci yang ditentukan dalam Ibadat Bacaan jangan dikesampingkan. Dalam Masa Biasa, bila ada alasan yang wajar, untuk satu hari atau untuk beberapa hari berturut-turut, boleh digunakan bacaan yang sebetulnya ditentukan untuk hari lain, atau juga bacaan dari Kitab Suci bagian lain, misalnya jika diadakan retret, rapat pastoral atau doa untuk kesatuan Gereja dan sebagainya.

1381249. Bila bacaan bersambung terputus karena ada hari raya, pesta atau perayaan

istimewa, dengan mengingat urutan bacaan seluruh pekan itu, bacaan yang dilewati boleh digabungkan dengan bacaan hari lain, atau dibacakan pada hari lain meniadakan bacaan hari itu.

1382250. Dalam Ibadat Bacaan, bila ada alasan yang wajar, bacaan kedua dapat diganti

dengan bacaan lain dari masa yang sama, entah dari buku Ibadat Harian, entah dari buku bacaan fakultatif.174 Pada hari-hari biasa dalam Masa Biasa, kalau dipandang perlu juga dalam Masa Adven, Natal, Prapaskah dan Paskah, boleh diadakan bacaan bersambung dari karya seorang bapa, yang sesuai dengan semangat Kitab Suci dan liturgi.

1383251. Bacaan singkat untuk Ibadat Pagi, Ibadat Sore dan ibadat lainnya, demikian pula

doa penutup, lagu singkat dan doa permohonan yang disediakan untuk hari-hari biasa dalam masa istimewa, boleh dipakai untuk hari-hari lain dalam masa yang sama, kecuali untuk hari-hari yang disebutkan dalam no. 247.

1384252. Walaupun semua diharap mengikuti pendarasan mazmur lingkaran empat

pekan,175 namun demi kepentingan rohani atau pastoral, mazmur-mazmur boleh diganti dengan mazmur hari lain, asal dari ibadat yang sama. Dalam keadaan tertentu boleh diada-kan ofisi votif dengan memilih mazmur dan bahan lain yang cocok.

BAB VTATACARA IBADAT DALAM PERAYAAN BERSAMA

173 KL no. 51: SBL 2A, no. 51174 Lh. di atas, no. 161 175 Lh. Di atas, no. 100-109

I. PEMBAGIAN TUGAS1385

253. Kalau Ibadat Harian dirayakan bersama, harus diikuti ketentuan yang berlaku bagi semua upacara liturgi lainnya, yaitu bahwa setiap orang, entah petugas entah umat beriman, hendaknya melakukan tugas yang merupakan peranannya, tidak lebih dan tidak kurang daripada itu.176

1386

254. Apabila uskup memimpin perayaan Ibadat Harian, lebih-lebih di gereja katedral, ia hendaknya didampingi oleh imam-imam dan pembantu-pembantu lainnya, dengan diikuti secara aktif oleh umat. Setiap perayaan umat sebaiknya dipimpin oleh imam atau diakon, didampingi oleh pembantu-pembantu.

1387

255. Imam atau diakon, yang memimpin perayaan boleh mengenakan stola di atas alba atau superpli. Imam juga dapat mengenakan pluviale. Tidak ada keberatan jika pada perayaan yang meriah beberapa orang imam mengenakan pluviale dan para diakon mengenakan dalmatik.

1388

256. Imam atau diakon yang memimpin, bertugas membuka ofisi dengan ayat pembukaan, memulai Bapa Kami, mengucapkan doa penutup, memberi salam kepada umat, memberi berkat dan membubarkan umat. Semua ini dilakukan di tempat duduknya.

1389

257. Doa-doa permohonan dapat diucapkan oleh imam atau petugas lain.1390

258. Apabila tidak ada imam atau diakon, pemimpin ofisi menduduki tempat pertama, tetapi tetap sejajar dengan hadirin lainnya. Ia tidak memasuki ruang imam, tidak memberi salam dan juga tidak memberkati umat.

1391

259. Yang bertugas sebagai pembaca, membawakan bacaan panjang atau singkat dengan berdiri pada tempat yang cocok.

1392

260. Antifon, mazmur, kidung dan nyanyian lainnya diangkat oleh seorang atau beberapa orang penyanyi. Dalam hal pendarasan mazmur harus diperhatikan peraturan no. 121-125.

1393

261. Selama Kidung Zakharia dan Kidung Maria dinyanyikan dalam Ibadat Pagi dan Ibadat Sore, altar dapat didupai; sesudah itu juga imam dan umat dapat didupai.

1394

262. Kewajiban doa koor menyangkut komunitas, dan tidak menyangkut tempat perayaan. Doa koor tidak harus dirayakan di gereja, terutama ibadat-ibadat yang tidak diselenggarakan secara meriah.

1395

263. Semua peserta berdiri:

176 KL no. 28: SBL 2A, no. 28

a. waktu pembukaan ofisi;b. waktu madah;c. waktu kidung dari Injil;d. waktu doa permohonan, Bapa Kami dan doa penutup.

1396

264. Semua peserta duduk waktu bacaan-bacaan, kecuali pada pembacaan Injil.1397

265. Waktu mazmur, kidung dan antifon, semua duduk atau berdiri menurut kebiasaan.

1398266. Semua membuat tanda salib besar:

a. pada permulaan ibadat, waktu diucapkan "Ya Allah, bersegeralah. . . ."b. pada permulaan Kidung Zakharia, Kidung Maria, Kidung Simeon.c. Pada permulaan Ibadat Harian, waktu diucapkan "Ya Tuhan, sudilah . . . ." semua membuat

tanda salib kecil pada mulut.

II. NYANYIAN DALAM OFISI1399

267. Dalam Pedoman Ibadat Harian ini kata "mengucapkan" berarti juga menyanyikan atau mendaras, menurut prinsip-prinsip di bawah ini.

1400268. "Mengingat bahwa perayaan ofisi yang dinyanyikan lebih selaras dengan hakikat

Ibadat Harian, lebih meriah dan lebih menyatukan hati dalam memuji Allah, maka sangat dianjurkan kepada semua yang berdoa ofisi bersama supaya menyanyikannya.”177

1401269. Baik bagi semua upacara liturgi, maupun terutama bagi Ibadat Harian berlaku

pernyataan Konsili Vatikan II tentang nyanyian dalam liturgi.178 Sebab, walaupun semua bagian Ibadat Harian dapat didoakan secara perorangan, namun banyak bagian bersifat nyanyian, sehingga mengungkapkan arti yang lebih mendalam hanya apabila dinyanyikan, terutama mazmur, kidung, madah dan responsori.

1402270. Maka dalam perayaan Ibadat Harian nyanyian tidak boleh dianggap hiasan atau

tambahan belaka. Nyanyian merupakan luapan hati orang yang berdoa dan memuji Allah, serta mewujudkan sifat kebersamaan ibadat kristen dengan sempurna.

Maka lbadat Harian yang dinyanyikan sebaiknya dijunjung tinggi oleh semua lapisan umat kristen. Baik para rohaniwan maupun kaum awam hendaknya dididik dan dilatih seperlunya, supaya mampu menyanyikan Ibadat Harian dengan gembira, terutama pada hari-hari pesta. Di satu pihak memang harus diakui bahwa menyanyikan seluruh ofisi itu sukar; di lain pihak, menurut asal-usul dan hakikatnya, Ibadat Harian bukanlah milik khusus para rohaniwan dan rahib saja, melainkan milik umum seluruh umat kristen. Oleh karena itu hendaknya aturan-aturan berikut diindahkan, supaya perayaan Ibadat Harian dapat dinyanyikan dengan tepat dan indah.

1403271. Pertama-tama sebaiknya nyanyian digunakan sekurang-kurangnya pada hari

Minggu dan pesta, dengan memperhatikan tingkat perayaan.1404

272. Selanjutnya perlu diperhatikan bahwa tidak semua ibadat sama pentingnya. Maka dianjurkan agar terutama Ibadat Pagi dan Ibadat Sore dinyanyikan, supaya nampak

177 IML no. 37: SBL 2B, no. 229178 Lh. KL no. 113: SBL 2A, no. 113

bahwa kedua ibadat ini merupakan inti ofisi yang lebih penting daripada ibadat lainnya.1405

273. Perayaan yang dinyanyikan seluruhnya memang dianjurkan, asal sungguh indah seni dan semangatnya. Tetapi dapat juga diadakan tingkatan-tingkatan dalam cara menyanyikan Ibadat Harian, entah karena alasan praktis entah karena berbagai unsur upacara tidak bisa disamaratakan begitu saja. Dengan demikian unsur-unsur itu akan mendapatkan kembali arti dan fungsinya yang asli. Kalau begitu, Ibadat Harian bukanlah peninggalan indah dari masa lampau, yang harus dipelihara untuk dikagumi, melainkan merupakan gejolak hidup umat setempat, penuh daya pembaharuan, pertumbuhan dan kesegaran.

Jadi antara ofisi yang dinyanyikan seluruhnya dan ofisi yang hanya didaraskan saja terdapat berbagai tingkat perayaan lain. Dengan demikian ada banyak variasi sesuai dengan "warna" hari atau ibadat yang dirayakan, fungsi masing-masing bagian ibadat, jumlah dan kemampuan komunitas dan juga jumlah para penyanyi.

Berkat variasi yang lebih banyak itu, pujian resmi Gereja dapat dinyanyikan lebih kerap daripada di masa lampau dan lebih mudah disesuaikan dengan keadaan yang berbeda-beda. Dapat diharapkan bahwa dengan demikian terbukalah jalan untuk mene-mukan bentuk-bentuk baru yang cocok bagi zaman kita, seperti selalu terjadi dalam sejarah Gereja.

1406274. Dalam upacara liturgi yang dinyanyikan dalam bahasa Latin, nyanyian

Gregorian sebagai nyanyian khas liturgi Roma, harus diutamakan, kecuali kalau ada pertimbangan lain.179 Bila dalam ofisi yang dinyanyikan tidak ada lagu bagi antifon yang ditunjuk, dapat diambil antifon lain yang tersedia, dengan mengingat petunjuk-petunjuk pada no. 113, 121-125. "Tidak ada jenis musik suci yang ditolak Gereja untuk upacara liturgi, asal selaras dengan semangat upacara liturgi dan hakikat masing-masing bagiannya, dan tidak menghalangi umat untuk ikut serta dengan aktif.”180

1407275. Karena Ibadat Harian dapat dirayakan dalam bahasa pribumi, "maka hendaknya

diciptakan lagu-lagu untuk nyanyian ofisi dalam bahasa pribumi".181

1408276. Tidak ada keberatan, bahwa bagian yang satu dinyanyikan dalam bahasa yang

berbeda dengan bagian lain.182

1409277. Untuk menentukan bagian mana yang akan dinyanyikan, hendaknya diingat

susunan upacara, serta arti dan fungsi bagian yang bersangkutan. Sebab ada bagian yang memang menuntut nyanyian,183 misalnya seruan-seruan, jawaban atas salam imam dan diakon, serta jawaban dalam doa permohonan; demikian pula antifon dan mazmur-mazmur, ayat dan lagu singkat yang diulang-ulangi, madah dan kidung.184

1410278. Mazmur memang berhubungan erat dengan musik;185 hal ini dibuktikan oleh

tradisi Yahudi dan kristen. Memang sangat besar gunanya kalau mazmur-mazmur tertentu dinyanyikan, supaya artinya lebih diselami, sekurang-kurangnya mazmur-mazmur selalu harus diperlakukan sebagai puisi dan musik. Maka bila mungkin, hendaknya mazmur-mazmur dinyanyikan, sekurang-kurangnya pada hari-hari dan ibadat-ibadat yang utama, dengan mengindahkan sifat mazmur masing-masing.

179 Lh. KL no. 116: SBL 2A. no. 116180 IML no. 9: SBL 2B, no. 204; KL no. 116: SBL 2A, no. 116 181 IML no. 41: SBL 2B, no. 233; juga no. 246-253182 Lh. IML no. 51: SBL 2B, no. 243183 Lh. IML no. 6: SBL 2B, no, 201184 Lh. IML no. 16a, 38: SBL 2B, no. 211a dan 230 185 Lh. di atas no. 103-120

1411279. Berbagai cara untuk menyanyikan mazmur diutarakan di atas, no. 121-123; di

samping variasi tersebut hendaknya diindahkan juga perbedaan jenis mazmur yang satu dengan yang lain. Misalnya lebih tepat kalau mazmur kebijaksanaan atau mazmur sejarah didengarkan, sedangkan mazmur pujian dan syukur dinyanyikan bersama. Pokoknya yang paling penting ialah, jangan sampai perayaan itu kaku dan dibuat-buat, atau merupakan rutin dan formalisme belaka. Jadi harus diusahakan supaya perayaan itu sungguh berarti. Sebab maksud Ibadat Harian ialah pertama-tama membentuk hati dengan semangat doa Gereja yang asli dan menimba kenikmatan dari pujian Allah.186

1412280. Madah juga dapat menyempurnakan doa dalam Ibadat Harian, asal isi dan

seninya sungguh bermutu. Tetapi pada hakikatnya madah harus dinyanyikan. Maka dianjurkan, supaya dalam perayaan bersama madah sedapat-dapatnya dinyanyikan.

1413281. Juga lagu singkat sesudah bacaan dalam Ibadat Pagi dan Ibadat Sore seperti

diterangkan pada no. 49, sebaiknya dinyanyikan oleh seluruh umat.1414

282. Begitu pun responsori sesudah pembacaan dalam Ibadat Bacaan, sesuai dengan sifat dan fungsinya harus dinyanyikan. Tetapi responsori-responsori itu disusun sedemikian rupa sehingga tetap bernilai, meskipun didoakan secara perorangan. Responsori yang mempunyai lagu sederhana dan mudah, dapat lebih kerap dinyanyikan daripada responsori dengan lagu meriah dari buku-buku kuno.

1415283. Bacaan singkat maupun panjang pada dasarnya tidak usah dinyanyikan, tetapi

hendaknya dibacakan dengan hormat, jelas dan terang, supaya mudah didengarkan dan dimengerti oleh semua. Bacaan hanya boleh dinyanyikan, bila lagunya menolong mengucapkan kata-kata lebih jelas.

1416284. Bagian yang diucapkan oleh pemimpin, seperti doa-doa, juga cocok untuk

dinyanyikan, terutama dalam bahasa Latin. Akan tetapi hal ini belum tentu berlaku untuk semua bahasa pribumi, kecuali kalau ucapan dan arti kata-kata menjadi lebih jelas bila dinyanyikan.

Tabel Tahun Liturgi: ambil dari PSHMR

Calendarium Romanum Generale.

186 Lh. Mzm 147

Masa Khusus (Masa Adven-Natal-Prapakah-paskah)dan Masa Biasa

Rumus umum dan rumus khususMasa Natal rumus umum-rumus khusus. Rm. Bernard Niali: Adventus

Masa Prapaskah Rumus umum Masa Prapaskah: Rm. Petrus Tripomo.

Catatan: dari permulaan liturgi hari Rabu Abu sampai pada upacara malam Paska “Alleluya” ditiadakan.

Rumus umum ini dipakai dari hari Rabu Abu sampai dengan hari Sabtu dalam pekan kelima Prapaska.

Ibadat SorePembukaan lihat lingkaran harian, hlm. 338MADAH Untuk hari Minggu:

Dengarkan Bapa ilahiDoa dan jeritan hatiYang kami panjatkan iniDi masa Prapaska suci

Sungguh banyak dosa kamiSemua kami akuiMaafkanlah sembuhkanlahHati kami luka parah

Semoga tubuh kami punDengan tabah lagi tekunMelatih tobat dan tapa Dengan pantang dan puasa

Kami mohon pada TuhanS’moga masa persiapanYang kami langsungkan iniKaulimpahi rahmat suci. Amin.

Untuk hari biasa:

Yesus Engkau menganjurkanSupaya kami bertahan

Dalam pantang dan puasaAgar slamat sejahtera

Dampingilah para umatYang kini ingin bertobatAmpunilah dosa kamiYang sungguh kami sesali

Bersihkanlah hati kamiDi masa Prapaska iniAgar pastas merayakanHari kebangkitan Tuhan

Ya Tritunggal mahasuciTrimalah pujian kami Yang kami lambungkan iniDengan ikhlas penuh bakti. Amin.

Pendarasan Mazmur lihat lingkaran empat pekan.

BACAAN SINGKAT

Minggu, Ibadat sore I 2Kor 6:1-4a

Kami mendesak saudara: janganlah sia-siakan kurnia yang telah saudara peroleh dari Allah. Dalam Kitab Suci Allah bersabda: “Pada masa yang tepat engkau kudengarkan; pada hari keselamatan engkau akan kutolong.” Camkan, ssaudara-saudara, sekaranglah saat yang tepat itu; dan sekarang juga hari keselamatan itu! kami tidak memberi sandungan kepada siapa pun juga, agar pelayanan kami jangan sampai dicela. Sebaliknya, dalam segala hal kami bertindak sebagai pelayan Allah.

Minggu, Ibadat sore II 1Kor 9:24-25

Dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi hanya satu orang saja yang mendapat hadiah. Larilah sedemikian rupa hingga kamu menang. Semua peserta pertandingan menguasai diri dalam segala hal. Mereka hanya untuk merebut mahkota yang fana, tetapi kita untuk yang baka.

Senin Rom 12:1-2

Saudara-saudara, demi kerahiman Allah aku memperingatkan kamu: persembahkanlah tubuhmu sebagai kurban yang hidup, yang suci dan berkenan pada Allah. Itulah ibadatmu yang sejati. Janganlah kamu menyesuaikan diri dengan dunia ini, melainkan berubahlah menjadi manusia berbudi baru, sehingga kamu sanggup membedakan apa yang dikehendaki Allah, apa yang baik, apa yang berkenan padaNya, dan apa yang sempurna.

Selasa Yak 2: 14.17.18b

Saudara-saudaraku, apakah gunanya kalau seseorang mengatakan bahwa dia beriman, tetapi tidak berbuat sesuai dengan iman? Dapatkah imannya menyelamatkan dia? Iman yang tidak diamalkan dalam perbuatan, dengan sendirinya akan mati. Tunjukkanlah kepadaku imanmu tanpa perbuatan, maka saya akan menunjukkan imanku dalam perbuatan-perbuatanku.

Rabu Flp 2: 12b-15a

Kerjakanlah keselamatanmu dengan takut dan gentar. Sebab Allah yang mengerjakan dalam dirimu baik kemauan maupun pelaksanaan menurut kerelaan-Nya. Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantah, supaya kamu tiada bercela dan tiada bernoda.

Kamis Yak 4: 7-8.10Tunduklah kepada Allah! Lawanlah setan, maka ia akan lari dari padamu. Dekatilah Allah, dan Ia

akan mendekati kamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! Sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.

Jumat Yak 5: 16.19-20

Hendaklah kamu ssaling mengaku dosa dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Sebab doa tejkun seorang jujur amat sakti. Saudara-saudaraku, jika seseorang di antara kamu menyimpang dari jalan yang benar, dan saudaranya menghantar dia kembali, maka ketahuilah, bahwa yang menghantar dia kembali dari jalannya yang sesat, akan menyelamatkan jiwa orang berdosa itu dari maut dan menutupi banyak dosa.

LAGU SINGKAT Untuk hari Minggu:P: Perhatikanlah dan kasihanilah kami ya Tuhan, * Sebab kami berdosa di hadapan-Mu. U:

Perhatikanlah. P: Dengarkanlah permohonan kami, ya Kristus. U: Sebab kami berdosa di hadapan-Mu. P: Kemuliaan. U: Perhatikanlah.

Untuk hari biasa:P: Dengarkanlah aku, ya Tuhan, * Kasihanilah aku. U: Denganrkanlah. P: Sembuhkanlah aku,

sebab aku berdosa di hadapan-Mu. U: Kasihanilah aku. P: Kemuliaan. U: Dengarkanlah.

Antifon kidung Maria khusus. Kidung Maria lihat lingkaran harian, hlm. 339.

DOA PERMOHONAN

Minggu, ibadat sore IMarilah kita memuliakan Tuhan kita Yesus Kristus, yang menjadi guru, teladan dan saudara kita.

Kepada-Nya kita mohon:U: Hidupkanlah umat-Mu, ya Tuhan.Ya Kristus, dalam segala-galanya Engkau serupa dengan kami, kecuali dalam hal dosa, semoga

kami bergembira dengan yang bergembira, dan menangis dengan yang menangis, * agar cinta kasih kami semakin bertambah setiap hari.

Perkenankanlah kami mengabdi Engkau yang lapar dalam orang yang lapar, * dan melayani Engkau yang haus dalam orang yang haus.

Engkau membangkitkan Lazarus dari kematian, * semoga orang yang mati karena dosa, Kauhidupkan kembali karena iman dan tobat.

Semoga banyak orang mengikuti jejak-Mu dengan lebih teguh dan lebih sempurna, * berkat teladan santa perawan Maria dan para kudus-Mu.

Semoga orang yang telah meninggal, bangkit kembali dalam kemuliaan-Mu, * serta menikmati cinta kasihmu untuk selamanya.

Bapa kami

Minggu, ibadat sore II

Pujian bagi Allah Bapa, sebab Ia melahirkan kembali umat pilihan-Nya dengan sabda-Nya yang kekal.

Marilah kita mohon kepada-Nya:U: Kasihanilah umat-Mu, ya Tuhan

Ya Allah mahapengasih, dengarkanlah permohonan yang kami haturkan bagi umat-Mu, * agar kami mendambakan sabda-Mu, dan tidak hanya menginginkan rezeki yang fana.

Ajarlah kami mencintai bangsa kami dan semua manusia tanpa memandang muka, * dan selalu mengusahakan kebaikan dan perdamaian.

Ingatlah semua orang yang hendak dilahirkan kembali dalam pembaptisan, * agar mereka ikut membangun rumah rohani bagi-Mu sebagai batu yang hidup.

Dengan khotbah nabi Yunus Engkau telah mentobatkan orang-orang Ninive, * ubahlah kiranya hati semua orang berdosa dengan sabda-Mu.

Semoga orang-orang yang meninggal dapat menghadap kristus hakimnya penuh pengharapan, * dan bergembira melihat Engkau selama-lamanya.

Bapa kami.

Senin

Tuhan Yesus Kristus telah menyelamatkan umat-Nya dari dosa. Marilah kita mohon dengan rendah hati:

U: Yesus, putera Daud, kasihanilah kami

Ya Kristus, Engkau telah menyerahkan diri bagi Gereja untuk menguduskannya dengan pembasuhan air dan sabda kehidupan, * perbaharuilah dan sucikanlah kiranya Gereja-Mu dengan pertobatan.

Guru yang baik, tunjukkanlah kepada kaum muda-mudi jalan yang telah Kautetapkan bagi mereka masing-masing, * agar mereka berani menempuhnya dan menjadi bahagia.

Engkau berbelaskasihan terhadap semua orang yang menderita, dan memberi pengharapan dan kesembuhan kepada orang-orang sakit, * bukalah hati kami untuk menghibur mereka.

Semoga kami ingat akan martabat yang kami terima dalam pembaptisan, * sehingga kami hidup bagi-Mu dengan setia.

Berilah damai dan kemuliaan kepada orang yang telah berpulang, * dan terimalah kami kelak bersama mareka dalam kerajaanmya.

Bapak kamiSelasa

Kristus telah mengajak kita supaya waspada dan bertekun dalam doa untuk melawan segala godaan. Marilah kita bertekun dalam doa:

U: Bantulah dan kasihanilah kami, ya Tuhan.

Kristus Yesus, Engkau telah berjanji akan mendampingi orang yang berkumpul dalam doa demi nama-Mu, * perkenankanlah kami selalu berdoa kepada Bapa bersama Engkau dalam Roh Kudus.

Pengantin surgawi, jauhkanlah segala noda dari Gereja-Mu yang tercinta, * agar ia tetap berjalan dalam pengharapan dan kekuatan Roh Kudus.

Pencinta umat manusia, bangkitkanlah dalam diri kami perhatian akan sesama manusia, sesuai dengan perintah-Mu, * agar cahaya keselamatan-Mu semakin terang bersinar bagi setiap orang.

Raja damai, teguhkanlah damai-Mu di dunia ini, * agar di mana-mana terasa kehadiran-Mu yang menyelamatkan.

Tunjukkanlah jalan kebahagiaan abadi kepada orang-orang yang telah meninggal, * dan bukalah pintu kebakaan dan kemuliaan bagi mereka.

Bapa kami.

Rabu

Allah yang mahakuasa dan mahabijaksana tahu apa yang kita perlukan, tetapiu ia menghendaki agar kita pertema-tama memperhatikan kerajaan-Nya. Marilah kita meluhurkan Dia dan berdoa:

U: Datanglah kerajaan-Mu, ya Tuhan.

Bapa yang kudus, Engkau telah menetapkan Kristus menjadi gembala umat beriman serta kawanan yang dipercayakan kepada mereka, agar mereka tetap memperhatikan kepentingan umat-Mu, * dan umat-Mu bersedia menerima bimbingan mereka.

Bimbinglah kiranya orang kristen, agar mereka rela menolong orang sakit dengan cinta persaudaraan, * dan melayani Putera-Mu dalam diri mereka.

Semoga orang yang belum percaya akan Injil masuk ke dalam Gereja-Mu, * dan membangun Gereja dengan cinta kasih dan amal bakti.

Semoga kami orang berdosa memohon pengampunan dari pada-Mu, * dan diperdamaikan dengan Gereja-Mu.

Semoga arwah orang beriman sampai kepada kehidupan kekal, * dan tinggal bersama Engkau senantiasa.

Bapa kami.

Kamis

Kristus, Tuhan kita, telah memberi perintah baru untuk saling mencintai. Marilah kita mohon debngan rendah hati:

U: Kobarkanlah api cinta kasih umat-Mu, ya Tuhan.

Guru yang baik, ajarilah kami mencintai Engkau dalam saudara-saudara kami, * dan berbuat baik kepada-Mu dalam diri mereka.

Di salib Engkau telah memintakan ampun bagi algojo-algojo-Mu, * semoga kami mencintai musuh-musuh kami dan berdoa bagi orang yang menganiaya kami.

Berkat kurnia tubuh dan darah-Mu, teguhkanlah iman, harapan dan cinta ksih kami, * kuatkanlah yang lemah, hiburkanlah yang bersedih hati, dan berilah pengharapan kepada yang putus asa.

Cahaya dunia, dengan pembasuhan Engkau membuka mata orang yang lahir buta, * terangilah hati para calon baptis dengan pembasuhan air dan sabda kehidupan.

Puaskanlah semua orang yang telah meninggal, dengan kebaikan-Mu yang kekal, * dan masukkanlah kami pun kelak dalam bilangan para pilihan-Mu.

Bapa kami.

Jumat

Tuhan Yesus telah menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri. Marilah kita berdoa kepada-Nya:

U: Kasihanilah umat-Mu, ya Tuhan

Ya Penebus kami, tolonglah kami menyangkal diri dan memanggul salib serta mengikuti Engkau dalam sengsra-Mu; teguhkanlah kami dalam perjuangan melawan kejahatan, dan kuatkanlah pengharapan kami, * supaya kami tanpa rintangan dapat menyongsong peerayaan kebangkitan-Mu.

Semoga orang kristen menunaikan tugasnya sebagai nabi seperti Engkau, mewwartakan sabda-Mu di mana-mana, * dan menguatkan pewartaan mereka dengan tgeladan iman, pengharapan dan cinta kasih.

Teguhkanlah dengan kekuatan-Mu semua orang yang tersesak, * dan doronglah kami untuk menghibur dan memperhatikan mereka sebagai saudara.

Ajarilah orang beriman mempersatukan kesusahan mereka dengan sengsara-Mu, * sehingga karya keselamatan-Mu nyata dalam mereka.

Sumber kehidupan, ingatlah akan semua orang yang telah berpulang, * dan kurniakanlah kemuliaan kebangkitan-Mu kepada mereka.

Bapa kami.

Doa penutup lihat ibadat pagi. Penutup ibadat sore lihat lingkaran harian, hlm. 340.

Pembukaan ibadat harianPembukaan lihat lingkaran harian, hlm. 327

Ant. Marilah kita menyambah Kristus Tuhan, yang digoda dan disiksa untuk kita.Atau: Hari ini dengarkalah suara Tuhan; jangan bertegar hati.Mazmur 94/95 lihat lingkaran harian, hlm 327.

Ibadat bacaan

Pembukaan lihat lingkaran harian, hlm. 328.

MADAH Untuk hari Minggu

Marilah menyongsong PaskaDengan pantang dan puasaMenurut teladan TuhanDan adat umat beriman

Makanan serta minumanHiburan dan percakapanHendaknya kita batasi Agar lahir batin murni

Kita menjaga pikiranAgar tak berkeliaranJangan sampai kena jerat

Tertipu musuh yang jahat.

Kamai mohon pada TuhanS’moga masa persiapanYang kami langsungkan iniKaulimpahi rahmat suci. Amin.

Untuk hari biasa:

Kinilah waktu yang tepatUntuk menerima rahmatAsalkan kita bertobatDengan kebulatan tekad.

Hati kita yang terlukaTertindih timbunan dosaMengharapkan pengampunanHasil karya Kristus Tuhan.

Marilah kita semuaMenyiapkan Paska rayaDengan tekun berusahaMenjadi abdi sesama.

Ya Tritunggal maha suciTrimalah pujian kamiYang kami lambungkan iniDengan ikhlas penuh bakti. Amin.

Pendarasan mazmur lihat lingkaran empat pekan. Bacaan khusus. Doa penutup lihat ibadat pagi. Penutup ibadat bacaan lihat lingkaran harian, hlm. 331.

Ibadat pagiPembukaan lihat lingkaran harian, hlm. 332

MADAH Untuk hari Minggu:

Kami menghadap pada-MuAllah yang baik selaluHati kami hancur luluhKami menangis mengaduh

Kami sungguh menyadariKedosaan diri kami Namun kami tetap ingatAkan Dikau sumber rahmat

Ampunilah dosa kami

Yang sudah kami sesaliSemoga berkat restu-MuKami bertobat selalu

Kami mohon pada TuhanS’moga masa persiapanYang kami langsungkan iniKaulimpahi rahmat suci. Amin.

Untuk hari biasa:

Kristus surya keadilanKini fajar kaudatangkanEnyahkanlah kegelapan Tampilkanlah kehidupan

S’moga pertobatan kamiDi masa Prapaska iniMenurunkan rahmat ampunAtas dosa yang bertimbun

Bila tiba hari PaskaPerkenankan para hambaBersorak kegembiraanMerayakan kebangkitan.

Ya Tritunggal maha suciTrimalah pujian kamiYang kami lambungkan iniDengan ikhlas penuh bakti. Amin.

Pendarasan mazmur lihat lingkaran empat pekan.

BACAAN SINGKAT

Minggu Lh. Neh 8:9.10Hari ini dibaktikan kepada Tuhan Allah kita. Jangan berdukacita dan jangan menangis. Sebab hari

ini suci bagi Tuhan. Maka janganlah bersusah hati, karena sukacita Tuhan menguatkan kita.

Senin Kel 19: 4-6aKamu sendiri telah melihat, bagaimana Aku telah mengangkat dan membawa kamu kepada-Ku

laksana di atas sayap rajawali. Apabila kamu sekarang sungguh-sungguh mendengarkan perkataan-Ku dan mau menepati perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi milik-Ku, yang Kupilih dari antara segala bangsa. Kamu akan merupakan bagi-Ku suatu kaum raja dan imam, suatu bangsa yang kudus.

Selasa Yl 2: 12-13

Berbaliklah kepada-Ku dengan sepenuh hatimu, dengan puasa dan ratap tangismu. Hendaknya tidak saja kausobek pakaianmu, tetapi sobeklah juga hatimu, dan berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia mahapengasih dan penyayang, lahgi sabar dan kaya akan rahmat; Ia pun sedih melihat kemalanganmu.

Rabu Ul 7: 6.8-9Engkaulah bangsa suci bagi Tuhan, Allahmu; dari antara segala bangsa di muka bumi engkaulah

yang dipilih Tuhan menjadi bangsa milik-Nya sendiri. Sebab Tuhan cinta padamu dan setia pada sumpah yang pernah diikrarkan-Nya kepada leluhurmu. Maka dari itu, Tuhan mengantar kamu keluar dengan kuasa-Nya, sambil melepaskan kamu dari tempat perbudakan, dari genggaman Firaun, raja Mesir. Jadi maklumlah, bahwa Tuhan Allahmu itu adalah Allah sejati, Allah yang setia pada perjanjian, Allah yang tetap mengasihi mereka yang mencintai-Nya dan yang mematuhi perintah-perintah-Nya.

Kamis Lh. 1Raj 8: 51-53aKami inilah umat-Mu dan milik pusaka-Mu, ya Tuhan. Engkau telah menghantar kami keluar dari

Mesir, dari kerja paksa di tanur besi. Pandanglah dengan rela permohonan hamba-Mu dan umat-Mu Israel, dan dengarkanlah kami setiap kali kami berseru kepada-Mu. Sebab Engkau telah memisahkan kami dari antara segala bangsa di dunia untuk menjadi milik pusaka-Mu.

Jumat Yes 53: 11b-12Orang saleh itu, hamba-Ku, akan menyucikan semua orang dengan memikul sendiri kesalahan

mereka. Maka itu, Aku akan memberi dia semua orang menjadi miliknya, sebab ia menyerahkan diri kepada maut dan digolongkan di antara kaum durhaka. Padahal ia menanggung dosa semua orang dan menjadi pengantara bagi orang-orang jahat.

Sabtu Yes 1: 16-18Berbasuhlah dan bersihkanlah dirimu. Jauhkanlah tingkah lakumu yang durjana dari mata-Ku.

Berhentilah berbuat jahat dan belajarlah berbuat baik. Carilah keadilan, tolonglah orang yang tertindas. Berikanlah hak kepada si yatim, dan belalah perkara si janda. Sesudah itu datanglah dan beracaralah dengan Daku, sabda Tuhan. Sungguh pun dosamu merah laksana sirih, akan menjadi putih laksana kapur. Walaupun merah seperti lembayung, akan menjadi putih seperti kapas.

LAGU SINGKAT Untuk hari Minggu:P: Kristus, Putera Allah yang hidup, * kasihanilah kami. U: Kristus. P: Hati-Mu hancur luluh

karena kedurhakaan kami. U: kasihanilah kami. P: Kemuliaan. U: Kristus.

Untuk hari biasa:P: Tuhan akan melepaskan daku dari perangkap * dan dari jerat musuh. U: Tuhan. P: Dari lawan

yang memfitnah. U: Dan dari jerat musuh. P: Kemuliaan. U: Tuhan.

Antifon kidung Zakharia khusus. Kidung Zakharia lihat lingkaran harian, hlm. 333.

DOA PERMOHONAN

Minggu

Penebus kita telah menganugerahkan masa keselamatan ini kepada kita. Marilah kita memuji Dia dan berkata:

U: Perbaharuilah semangat kami, ya Tuhan.

Ya Kristus, kehidupan kami, kami telah dikuburkan bersama Engkau dalam pembaptisan dan dibangkitkan kepada kehidupan baru, * semoga kami pada hari ini berlaku sesuai dengan hidup baru itu.

Tuhan, Engkau telah berbuat baik kepada semua orang, * semoga kami pun selalu memperhatikan kepentingan umum.

Semoga kami sehati sejiwa membangun masyarakat kami di dunia, * dan sekaligus mengharapkan persatuan dengan umat suci-Mu di surga.

Berilah kami kekuatan jiwa dan raga, sembuhkanlah luka hati kami, * agar kami dapat mengejar kesucian berkat bantuan-Mu.

Bapa kami.

SeninTerpujilah Yesus, penyelamat kita, sebab Ia telah membuka jalan keselamatan bagi kita dengan

kematian-Nya. Marilah kuta berdoa:

U: Tuntunlah umat-Mu pada jalan yang lurus, ya Tuhan.

Allah mahapengasih, Engkau telah memberi kami hidup baru dengan pembaptisan, * semoga kami tiap-tiap hari semakin menyerupai Engkau.

Semoga kami pada hari ini menggembirakan hati orang miskin dengan amal bakti kami, * dan menyadari kehadiran-Mu dalam diri mereka.

Semoga kami membaktikan diri kepada-Mu dengan jujur dan tulus ikhlas, * serta mencari Engkau dengan segenap hati.

Ampunilah dengan rela hati kesalahan kami melawan kerukunan umat, * dan bantulah kami agar tetap sehati sejiwa.

Bapa kami.

Selasa

Kristus telah menyerahkan diri kepada kita sebagai roti yang turun dari surga. Marilah kita memuji Dia dan berdoa kepada-Nya:

U: Kristus, roti kehidupan, kuatkanlah kami.

Ya Tuhan, Engkau menguatkan kami dengan perjamuan ekaristi, * semoga kami mengambil bagian sepenuhnya dalam kurban paska-Mu.

Semoga kami menyimpan sabda-Mu dalam hati yang baik dan tulus ikhlas, * supaya kami menghasilkan buah dengan tekun dan tabah.

Semoga kami giat bekerja sama dengan Dikau dalam menyempurnakan dunia, * sehingga damai-Mu yang diwartakan oleh Gereja lenih mudah diterima.

Kami telah berdosa, ya Tuhan, kami telah berdosa, * hapuskanlah kesalahan kami dan selamatkanlah kami.

Bapa kami.

Rabu

Dimuliakanlah kiranya penyelamat kita yang ingin memperbaharui setiap manusia, sehingga dunia lama berlalu, ddan segalanya diciptakan kembali. Marilah kita berdoa kepada-Nya dengan penuh pengharapan:

U: Perbaharuilah kami dalam Roh kudus, ya Tuhan.

Tuhan, Engkau telah menjanjikan surga yang baru dan dunia yang baru bagi kami, baharuilah kami selalu dengan Roh-Mu, * agar kami dapat menikmati Engkau dalam Yeerusalem surgawi.

Semoga kami bersama Engkau berusaha, agar dunia ini dipenuhi dengan Roh-Mu, * sehingga masyarakat sedunia lebih berhasil menapai tujuannya dalam keadilan, cinta kasih dan damai.

Semoga kami dapat memerangi kelalaian dan kealpaan kami, * dan menikmati anugerah surgawi.

Bebaskanlah kami dari yang jahat, * dan lindungilah kami terhadap daya tarik khayalan-khayalan kosong yang mengelabui mata.

Bapa kami.

KamisKristus Tuhan kita telah mewahyukan diri sebagai cahaya dunia, agar kita tidak berjalan dalam

kegelapan, melainkan disinari oleh terang kehidupan. Marilah kita memuji Dia dan berdoa:

U: Terangilah langkah kami dengan sabda-Mu, ya Tuhan.

Tuhan yang mahamurah, semoga kami hari ini semakin mengikuti Engkau, * agar keruntuhan yang disebabkan oleh Adam pertama, dipulihkan oleh Engkau Adam kedua.

Sinarilah langkah kami dengan sabda-Mu, ya Tuhan, * supaya dalam segala pekerjaan, kami bertindak jujur dan semakin berkembang dalam cinta kasih-Mu.

Ajarilah kami bekerja dengan setia dan bakti bagi kepentingan setiap orang, * agar umat manusia semakin diterangi melalui Gereja-Mu.

Semoga kami sungguh-sungguh mengubah hati kami dan memupuk persahabatan dengan Dikau, * sebagai silih atas penghinaan terhadap kebijaksanaan dan kebaikan-Mu.

Bapa kami.

JumatKristus Tuhan kita telah wafat di salib untuk menghidupkan kita. Patutlah kita bersyukur kepada-

Nya dan berdoa dengan tulus hati:

U: hidupkanlah kami dengan wafat-Mu, ya Tuhan.

Guru dan pemyelamat kami, Engkau telah membuktikan kesetiaan-Mu kepada kami, dan memperbaharui kami dengan kemuliaan sengsara-Mu, * semoga kami jangan berkeras hati dalam kejahatan.

Semoga kami hari ini rela mengurangi makanan kami, * untuk menolong saudara-saudara kami yang melarat.

Semoga kami menerima hari pertobatan ini dengan penuh bakti, * dan menyucikannya bagi-Mu dengan karya amal.

Luruskanlah hati kami yang memberontak terhadap-Mu, * dan berilah kami kerelaan dan kebesaran hati.

Bapa kami.

SabtuKristus ingin mengubah manusia menjadi ciptaan baru. Ia menyerahkan kepada umat-Nya

pembaptisan kelahiran baru dan mengundang kita kepada perjamuan sabda dan tubuh-Nya. Marilah kita memuliakan Tuhan dan berdoa:

U: Baharuilah kami dengan rahmat-Mu, ya Tuhan.

Yesus, yang lembut dan rendah hati, berilah kami perasaan yang peka, budi bahasa yang lembut dan hati yang penuh pengertian, * sehingga kami tetap sabar terhadap setiap orang.

Ajarilah kami sungguh-sungguh menjadi sesama untuk orang yang melarat dan terdesak, * sehingga kami mencontoh Engkau seperti orang Samaria yang baik hati.

Semoga perawan Maria, bunda-Mu, mendoakan para perawan yang membaktikan diri kepada-Mu, * sehingga mereka lenbih setia pada janji yang mereka ikrarkan kepada-Mu.

Berbelaskasihlah terhadap kami, ampunilah dosa kami, * dan janganlah menghukum kami.

Bapa kami.

Doa penutup khusus. Penutup ibadat pagi lihat lingkaran harian, hlm. 335.

Ibadat siang

Pembukaan lihat lingkaran harian, hlm. 336. Madah lihat hari yang bersangkutan dalam lingkaran satu pekan, hlm. 346. Pendarasan mazmur lihat lingkaran empat pekan.

BACAAN SINGKAT

Mimggu 1Tes 4: 1.7Saudara-saudara, kamu telah mendengar dari kami, bagaimana kamu harus hidup agar

berkenan kepada Allah. Dan itu memang kamu turuti. Maka kami minta dan menasihati kami demi Tuhan Yesus: hendaklah kamu melakukannya lebih sungguh-sungguh lagi. Sebab Allah memanggil kita bukan untuk hidup cemar, melainkan untuk hidup suci.

P: Berbahagialah mereka yang hidupnya tidak bercela.U: Yang hidup menurut sabda Tuhan.

Senin Yes 58:7Bagikanlah makananmu kepada orang lapar; terimalah orang gelandangan di rumahmu. Kalau

kamu melihat orang telanjang, berilah mereka pakaian.P: Hendaklah kamu berbelaskasih.U: Seperti Bapamu berbelaskasih.

Selasa Yl 2:17Antara serambi kenisah dan mesbah hendaknya para imam, pelayan Tuhan, menangis sambil

berseru: “Sayangilah umat-Mu, ya Tuhan, jangan sampai pusaka-Mu dihina dan menjadi sindiran kaum kafir.”

P: Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.U: sebab kerajaan Allah sudah dekat.

Rabu Yeh 18: 30b-32Bertobatlah dan kembalilah dari segenap kesalahanmu, maka kejahatan tidak akan

membinasakan kamu. Buanglah segala kejahatan dari dirimu. Ciptakanlah hati yang baru dan semangat yang baru dalam dirimu. Hai keluarga Israel, mengapa gerangan kamu mau mati? Sebab Aku tidak suka melihat kematian orang mati, firman Tuhan. Kembalilah, kaka kamu akan hidup.

P: Ciptakanlah hati murni bagiku, ya Allah.U: Baharuilah semangat tabah dalam batinku.

Kamis Yes 55: 6-7Carilah Tuhan selama ia dapat ditemukan, berserulah kepada-Nya selama Ia dekat. Hendaknya si

jahat meninggalkan jalannya, dan si fasik melepaskan angan-angannya. Hendaklah ia berbalik kepada Allah kita, sebab dengan murah Allah mengampuni.

P: Palingkanlah wajah-Mu dari dosaku.

U: Hapuskanlah segala kesalahanku.

Jumat Lh. Yer 3: 12.14aKembalilah, itulah firman Tuhan, dan Aku tidak akan menolak kamu. Sebab Aku ini

berbelaskasih, dan murka-Ku tidak abadi. Pulanglah, hai anak-anak yang telah murtad, itulah firman Tuhan.

P: Persembahan kepada Allah ialah jiwa yang menyesal.U: Hati remuk-redam takkan Kautolak.

Sabtu Why 3: 19-20Aku menegur dan menghajar orang yang kucintai. Maka bergiatlah dan bertobatlah! Lihat, Aku

berdiri di muka pintu dan mengetuk. Barangsiapa mendengar suara-Ku dan membuka pintu bagi-Ku, akan Kukunjungi. Aku akan bersantap dengan dia, dan dia dengan Daku.

P: Manusia hidup bukan saja dari makanan.U: Melainkan juga dari setiap sabda Allah.

Doa penutup lihat ibadat pagi. Penutup ibadat siang lihat lingkaran harian, hlm. 337.

Ibadat sore

Lihat hlm. 107.

RUMUS KHUSUS MASA PRAPASKASelama masa Prapaska, antifon pembukaan ibadat harian, madah, bacaan singkat, lagu singkat

dan doa permohonan diambil dari rumus umum masa Prapaska, hlm. 107.

HARI RABU ABUMazmur pekan IV

Bacaan tahun I dan II Yes 58: 1-14Dalam ibadat pagi, mazmur dan kidung beserta antifonnya dapat diambil dari hari Jumat III, hlm.

685. Bagian-bagian lain yang tidak tercatat di bawah ini diambil dari rumus umum masa Prapaska.

Ant. Kidung Zakaria Bila engkau berpuasa, jangan bermuka muram seperti orang munafik.

DOA PERMOHONAN Untuk ibadat pagiMarilah kita bersyukur kepada Allah Bapa, sebab hari ini kita boleh memulai masa rahmat dan

tobat. Marilah kita berdoa kepada-Nya dengan rendah hati, supaya Ia menyucikan dan menguatkan kita dalam cinta kasih. Marilah kita memohon kurnia Roh Kudus dan berdoa:

U: Kuatkanlah kami dengan Roh-Mu, ya Tuhan

Semoga kami dikuatkan oleh setiap sabda, * yang Kausampaikan kepada kami, ya Bapa.

Semoga kami mencita-citakan cinta kasih bukan pertama-tama dalam hal-hal besar, * melainkan terutama dalam hidup sehari-hari.

Semoga kami berpantang dari kemewahan yang berlebihan, * agar kami dapat menolong saudara kami yang berkekurangan.

Semoga kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, * sebab Engkau telah menghidupkan kami dalam tubuh-Nya.

Bapa kami.

DOA PENUTUPTuhan, bantulah kami dengan rahmat-Mu untuk memulai puasa suci ini. Semoga dengan

menjalankan puasa dan pantang, kami mendapat kekuatan menentang kejahatan dalam perjuangan hidup kristen. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup...

Ant. Kidung Maria Bila engkau memberi sedekah, janganlah tangan kirimu tahu apa yang dilakukan oleh tangan kananmu.

HARI KAMIS SESUDAH RABU ABU

Bacaan tahun I: Ul 1:1.6-18; tahun II: Kel 1;1-22Ant. Kidung Zakharia Barang siapa hendak menjadi pengikut-Ku, harus menyangkal diri,

memanggul salibnya dan mengikuti Aku.

DOA PENUTUPTuhan, pangkal dan tujuan kegiatan kami, terangilah budi kami dalam merencanakan pekerjaan

kami. Dampingilah kami dalam melaksaanakannya dan berilah rahmat-Mu untuk menyelesaikannya dengan baik. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup....

Ant. Kidung Maria Barang siapa kehilangan hidupnya demi Aku, akan mendapatkannya selama-lamanya.

HARI JUMAT SESUDAH RABU ABU

Bacaan tahun I: Ul 4: 1-8.32-40; tahun II: Kel 2:1-22Ant. Kidung Zakharia Jika kamu melihat orang telanjang, berilah dia pakaian. Jika kamu berbuat

demikian, maka cahayamu akan merekah laksana fajar.

DOA PENUTUPTuhan, bantulah kami membaharui diri dengan tobat. Semoga usaha mati raga yang kami mulai,

kami selesaikan dengan hati yang ikhlas. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup...

Ant. Kidung Maria Apabila pengantin sudah diambil dari antara kamu, pada waktu itulah kamu akan berpuasa.

HARI SABTU SESUDAH RABU ABU

Bacaan tahun I: Ul 5:1-12; tahun II: Kel 3:1-20Ant. Kidung Zakharia Kumpukanlah bagimu harta di surga, sehingga ngengat dan karat tidak

merusakkannya.

DOA PENUTUPAllah yang kekal dan kuasa, perhatikanlah kelemahan kami dan bantulah kami dengan kekuatan

rahmat-Mu. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup...

MINGGU I DALAM MASA PRAPASKAMazmur pekan I

Ibadat sore IAnt. 1 Ya Tuhan, terimalah kami, yang dengan rendah hati menyesali dosa, dan sudilah kiranya

menerima persembahan kami ini.

Mazmur dan kidung dari hari Minggu I, hlm. 382.

Ant. 2 Apabila kamu berseru, niscaya Tuhan akan menjawab. Kalau kamu memanggil-Nya, ia akan menyahut: Aku hadir di sini.

Ant. 3 Kristus sudah mati karena dosa kita, yang tak bersalah bagi orang-orang yang bersalah, untuk menghantar kita kepada Allah. Kristus telah menderita kematian di dunia ini, tetapi Allah sudah menghidupkannya di dalam Roh.

Ant. Kidung Maria Untuk ibadat sore I:Manusia hidup bukan saja dari makanan, melainkan juga dari setiap sabda Allah.

Untuk ibadat sore II:Jagalah kami, penyelamat kekal, jangan sampai kami terjerat oleh penggoda yang licik, sebab

Engkaulah yang menjadi penolong kami.

Doa penutup lihat ibadat pagi.

Ibadat bacaanBacaan tahun I: Ul 6:4-25; tahun II: Kel 5:1-6:1. Madah ‘Allah Tuhan kami’ ditiadakan. Doa

penutup lihat ibadat pagi.

Ibadat pagiAnt. 1 Aku akan memuji Engkau seumur hidupku, ya Tuhan, dan menadahkan tangan kepada-

Mu.

Mazmur dan kidung dari hari Minggu I, hlm. 390.

Ant. 2 Pujilah dan luhurkanlah Tuhan selama-lamanya.Ant. 3 Tuhan berkenan kepada umat-Nya, ia memahkotai yang hina dina dengan keselamatan.

Ant. Kidung Zakharia Yesus dibawa oleh Roh kudus ke padang gurun untuk digodai setan. Setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam. Ia merasa lapar.

DOA PENUTUPAllah mahakuasa, dengan menjalani masa Prapaska ini, kami berusaha memahami misteri

Kristus dengan lebih baik. Semoga kami layak hidup bersama Dia kelak. Sebab Dialah Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup...

Ibadat sore IILihat ibadat sore I. Mazmur dan kidung hlm. 397. Doa penutup lihat ibadat pagi.

HARI SENINBacaan tahun I: Ul 7:6-14. 8:1-6; tahun II: kel 6:2-13.Ant. Kidung Zakharia Marilah, hai kamu yang diberkati Bapa-Ku, terimalah kerajaan yang telah

disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

DOA PENUTUPYa Allah, penyelamat orang berdosa, bukalah hati kami untuk menerima ajaran-Mu. Semoga

kami bertobat dari dosa dan memperoleh manfaat dari mati raga kami. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup....

Ant. Kidung Maria Segala sesuatu yang telah kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu lakukan untuk Aku.

HARI SELASA

Bacaan tahun I: Ul 9:7-21.25-29; tahun II: kel 6: 29-7:25.Ant. Kidung Maria Tuhan, ajarlah kami berdoa, seperti Yohanes telah mengajar murid-muridnya.

DOA PENUTUPTuhan, kerinduan kami, pandanglah umat-Mu ini. Semoga dalam menjalani masa tobat, hati

kami selalu bergembira karena rindu akan Dikau. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup....

Ant. Kidung Maria Kalau engkau berdoa, masukilah rumah dan tutuplah pintu; berdoalah kepada Bapamu.

HARI RABUBacaan tahun I: Ul 10: 12-11:9.26-28; tahun II: Kel 10: 21- 11:10.Ant. Kidung Zakharia Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi

kepoada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.

DOA PENUTUPTuhan, perhatikanlah umat yang menyerahkan diri kepada-Mu. Semoga kami menguasai badan

kami dengan berpantang dan meningkatkan semangat kami dengan kaarya amal. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup....

Ant. Kidung Maria Seperti Yunus tinggal dalam perut ikan tiga hari tiga malam lamanya, demikian juga Putera manusia akan tinggal dalam rahim bumi.

HARI KAMISBacaan tahun I: Ul 12:1-14; tahun II: Kel 12:1-20Ant. Kidung Zakharia Jika kamu yang jahat ini tahu memberikan yang baik kepada anak-anakmu,

betapa pula Bapamu yang di surga akan memberikan anugerah yang baik kepada orang-orang yang meminta kepada-Nya.

DOA PENUTUPTuhan, asal segala kebaikan, semoga dengan bantuan rahmat-Mu kami senantiasa memikirkan

dan melakukan yang baik. Sebab kami tidak daoat hidup tanpa Engkau. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup....

Ant. Kidung Maria Mintalah, maka kamu akan diberi. Carilah, maka kamu akan mendapat. Ketuklah, maka pintu akan dibuka bagimu.

HARI JUMATBacaan tahun I: Ul 15: 1-18; tahun II: Kel 12:21-36

Ant. Kidung Zakharia Kalau cara hidupmu tidak lebih suci dari pada cara hidup para ahli kitab dan kaum Farisi, kamu tidak akan masuk kerajaan surga.

DOA PENUTUPTuhan yang maharahim, dalam masa tobat ini kami menyiapkan diri untuk merayakan Paska.

Berilah rahmat-Mu, agar usaha kami berguna bagi kemajuan rohani kami. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup....

Ant. Kidung Maria Jika engkau membawa persembahan ke altar dan di situ engkau teringat, bahwa saudaramu sakit hati terhadapmu, maka tinggalkan persembahanmu di altar itu dan pergi berdamai dulu dengan saudaramu. Baru sesudah itu datanglah kembali untuk mempersembahkan kurbanmu.

HARI SABTUBacaan tahun I: Ul 16:1-17; tahun II: Kel 12:37-49. 13: 11-16.

Ant. Kidung Zakharia Doakanlah mereka yang menganiaya kamu, supaya kamu menjadi anak Bapamu di surga.

DOA PENUTUPBapa kekal, arahkanlah hati kami kepada-Mu, agar kami setia berbakti kepada-Mu. Semoga kami

selalu mencari Engkau dan mengamalkan karya cinta kasih. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup...

MINGGU II DALAM MASA PRAPASKAMazmur pekan II

Ibadat sore I

===////===

Pekan Suci (Rm. Tripomo)

Trihari Suci (Rm. Tripomo)

Masa Paskah (Rm. Boli)

Menghindari rumus khusus, supaya tidak bolak-baliklingkaran satu pekan,lingkaran empat pekan.tambahan-tambahan (rumusan ajakan) rumus Umum dan Khusus para Kudus. November-Mei. Febru-Marte-Mei mesti dobel. (Pesta Pembapisan Tuhan masuk buku Pertama)Termasuk Ibadat Bacaan – bersama dengan bacaannya.

Struktur Buku Kedua: Masa BiasaMinggu Biasa I – Minggu Biasa XXXIV

Mulai senin Minggu Pertama (Sesudah Pesta Pembaptisan Tuhan).

Hari-hari Raya Tuhan Yesus Kristus dalam Masa Biasa. Lingkaran HarianLingkaran Satu PekanLingkaran Empat Pekan.Tambahan-tambahanRumus umum dan khusus Orang Kudus. Orang Kudus (Februari-November)Termasuk Ibadat Bacaan – bersama dengan bacaannya. Usul dibuat tersendiri buku Ibadat Bacaan.

Kesepakatan ini (struktur Buku) perlu disampaikan kepada presidium, minta restu.

Ibadat Harian untuk UmatSebagai alternatif untuk Ibadat SabdaIbadat Harian mengungguli Ibadat Sabda (sebagai liturgi). Bacaannya diambil dari Bacaan harian, ditambah dengan mazmur-mazmur. Seluruh Umat pada Minggu sore diajak-dihimbau untuk ikut Ibadat Harian.

Langkah Kerja

Mazmur Revisi Tim Khusus (MRTK) dipasang sesuai dengan pekan-pekan. Ambil teks asli dan terapkan mazmur itu dengan kemungkinan untuk memotong beberapa ayat.

4 Pekan (Minggu Pertama).

Pendarasan MazmurMzm. 141: 1-9.Dibandingkan, dan dilihat pemotongan-pemotongannya.

Mzm. 142

Kidung Maria (Luk. 1:46-55)

LAUDES

Mzm. 63: 2-9

MZM 63: 1-92 Ya Allah, Engkaulah Allahku, +

pagi-pagi 187 aku mencari 188 Engkau, * jiwaku haus akan Dikau.

Tubuhku menjadi letih karena rindu189 akan Dikau, * bagaikan tanah kering dan haus190 yang tidak

berair.3 Demikianlah 191 aku ingin memandang Engkau di tempat

yang kudus, * untuk menyaksikan kekuatan dan kemuliaan-Mu.

4 Karena kasih setia-Mu lebih baik daripada hidup, * bibirku memegahkan Dikau.5 Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku,

* dan mengangkat tanganku192 sambil menyerukan

nama-Mu.193

6 Jiwaku puas ibarat makan194 lemak yang paling lezat,195 *

dan dengan bibir yang bersorak-sorai mulutku melambungkan puji-pujian.

7 Setiap kali196 mengingat Engkau di atas tempat tidurku, *

aku berjaga dan merenungkan Dikau;197

8 sebab Engkau telah menjadi penolongku, * dan di bawah naungan sayap-Mu aku bersorak-

sorai.9 Jiwaku melekat pada-Mu, * tangan kanan-Mu menopang aku.187 Bisa diganti dengan pagi-pagi.188 Terjemahan bersama NVg; CEI; G. Ravasi; TOB. Kata Ibrani yang digunakan mengandung gagasan “fajar”.189 Kata Ibrani yang digunakan “kamah” adalah suatu hapax legomenon. Kata Arab yang serumpun berarti “menjadi pucat” (muka).190 Di sini tanah diorangkan seperti keletihan dan kehausan.191 Hubungan antar-ayat Mazmur ini tidaklah mudah ditafsirkan. Perbedaan-perbedaan tafsiran misalnya antara NEB; NAB; NRSV, dan Anglikan memperlihatkan hal itu.192 Terjemahan “menadahkan tangan” (IH) tidak tepat. Kata “menadah” (dari kata “tadah”) berarti “menampung” (KBBI, 882).193 Terjemahan bersama NAB; Sp; NRSV. Harfiah: “demi nama-Mu”.194 Saya belum puas dengan terjemahan ini karena terasa kurang lancar. Mungkin lebih baik: “Jiwaku puas ibarat makan/menyantap lemak yang paling lezat“.195 Harfiah: “dengan lemak dan lemak”. Bisa pula diterjemahkan dengan “hidangan yang paling baik”.196 Maknanya sama dengan “setiap kali“ dan terasa lebih sedap.197 Harfiah: “pada waktu jaga malam”.

Kidung Daniel 3:

Dan. 3:57-88.5657 Pujilah Tuhan, hai segala karya Tuhan, *

bermadahlah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.58 Pujilah Tuhan, hai, isi surga, *59 pujilah Dia, hai para malaikat Tuhan.

60 Pujilah Tuhan, hai air yang di atas langit, *61 pujilah Dia, hai bala tentara Tuhan.62 Pujilah Tuhan, hai matahari dan bulan, *63 pujilah Dia, hai bintang-bintang di langit.

64 Pujilah Tuhan, hai embun dan hujan, *65 pujilah Dia, hai angin dan taufan.66 Pujilah Tuhan, hai api dan panas-terik, *67 pujilah Dia, hai hawa dingin dan panas.

68 Pujilah Tuhan, hai embun beku dan titik embun dan embun rintik, *

69 pujilah Dia, hai hawa sejukbasah dan dingin.70 Pujilah Tuhan, hai es dan salju *71 Pujilah Dia, hai siang dan malam,

72 Pujilah Tuhan, hai terang dan gelap.*73 Pujilah Dia, hai halilintar dan awan.74 Pujilah Tuhan, hai seluruh bumi, *

bermadahlah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

75 Pujilah Tuhan, hai gunung dan bukit, *76 pujilah Dia, hai segala tumbuh-tumbuhan di bumi.77 Pujilah Tuhan, hai lautan dan sungai, *78 pujilah Dia, hai segala mata air.

79 Pujilah Tuhan, hai ikan laut yang buashiu + dan segala yang bergerak di dalam air, *

80 pujilah Dia, hai segala unggas di udara.81 Pujilah Tuhan, hai binatang buas dan ternak, *82 pujilah Dia, hai anak-anak manusia.

83 Pujilah Tuhan, hai Israel, *bermadahlah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

84 Pujilah Tuhan, hai para imam, *85 pujilah Dia, hai hamba-hamba Tuhan.

86 Pujilah Tuhan, hai orang-orang benar, *87 pujilah Dia, hai semua orang kudus dan rendah hati.88 Pujilah Tuhan, hai Ananya, Azarya, dan Misael, *

bermadahlah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Marilah kita memuji Bapa, Putra dan Roh Kudus, *bermadah dan meluhurkan Dia selama-lamanya.

56 Terpujilah Engkau di cakrawala yang luas, *kepada-Mulah pujian dan kemuliaan selama segala abad.

Mazmur 149

Mzm 149

1 Nyanyikanlah bagi Tuhan nyanyian baru, *pujilah Dia dalam jemaat umat-Nya yang kudusorang-orang saleh!

2 Hendaknya Israel bersuka cita atas Penciptanya, *hendaknya putra-putri bani Sion bersorak-sorai atas Rajanya.

3 Hendaknya mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian bersama, *hendaknya mereka bermazmur kepadabagi-Nya dengan rebana dan kecapi.

4 Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya,*Ia akan memahkotai orang-orang yang tertindas yang lembut hatinya dengan keselamatan.

5 Hendaknya orang saleh bersukaria dalam kemuliaan, *hendaknya mereka bersorak-sorai di tempat tidurpembaringan mereka.

6 Hendaknya mereka meluhurkan Allah dengan suara lantang, *sambil memegang pedang yang bermata dua,

7 untuk melakukan pembalasan terhadap bangsa-bangsa, *penghajaran terhadap suku-suku bangsa,

8 untuk membelenggu raja-raja mereka, *dan para bangsawan mereka dengan rantai besi,

9 untuk menghukum mereka seperti yang tertulis, *itulah kehormatan bagi semua orang yang dikasihi-Nya.

IBADAT SIANG

Mzm. 118

Mzm 118I

1 Pujilah Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik, * sebab kekal abadi kasih setia-Nya.

2 Hendaknya sekarang Israel berkata, *bahwa Ia baik, *”Sebab kekal abadi kasih setia-Nya.”

3 Hendaknya sekarang kaum Harun berkata, *”Kekal abadi kasih setia-Nya.”

4 Hendaknya sekarang orang yang takut akan Tuhan berkata, *”Kekal abadi kasih setia-Nya.”

5 Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan, *Ia mendengarkan dan menuntun aku ke tempat yang lapang.

6 Tuhan ada bersamakudi sampingku, aku tidak akan takut, *apakah yang dapat dilakukan manusia terhadapku.

7 Tuhan ada bersamakudi sampingku dan menolong aku,*maka aku tidak takut terhadap orang yang membenci aku.

8 Lebih baik berlindung pada Tuhan, *daripada percaya kepada manusia.

9 Lebih baik berlindung pada Tuhan, *daripada percaya kepada para bangsawan.

II

10 Segala bangsa mengepung aku, *tetapi dalam kuasa nama Tuhan mereka kuhancurkankutundukkan.

11 Mereka mengelilingi dan mengepung aku, *tetapi dalam kuasa nama Tuhan mereka kutundukkankuhancurkan.

12 Mereka mengepung aku seperti lebah, +menyala-nyala seperti api dalam semak duri, *

tetapi dalam kuasa nama Tuhan mereka kutundukkankuhancurkan.

13 Aku didesak dan didesak untuk dijatuhkan, *tetapi Tuhan menolong aku.

14 Kekuatan dan nyanyianpujianku adalah Tuhan, *Dia telah menyelamatkan daku.

15 Suara kemenangan dan sorak-sorai terdengar * dalam perkemahan orang benar.

16 ”Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan, +tangan kanan Tuhan meninggikan akutinggi luhur, *

tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan.”

17 Aku tidak akan mati, tetapi tetap hidup *untuk menceritakan karya Tuhan.

18 Tuhan telah menghajar aku dengan keras, *tetapi Ia tidak menyerahkan daku kepada maut.

III

19 Bukalah bagiku gerbang kebenaran kebenaran, *

aku akan masuk ke dalamnya untuk memujibersyukur kepada Tuhan.

20 Inilah gerbang Tuhan *orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.

21 Aku mau bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah menjawab aku *Engkau telah menyelamatkan daku.

22 Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan, *telah menjadi batu penjuru.

23 Itulah karya TuhanHal itu terjadi dari pihak Tuhan; *suatu perbuatan keajaiban di mata kita.

24 ”Inilah hari yang dijadikan Tuhan, *marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.”

25 Tuhan, selamatkanlah akuberilah kiranya keselamatan, *Tuhan, anugerahkanlah berilah kiranya kesejahteraan.

26 Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan; *kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan.

27 Tuhan adalah Allah,* Dia menerangi kita.

Berpestalah dengan membawa ranting-ranting berdaun *dan beraraklah sampai ke tanduk-tanduk mazbah.

28 Allahkulah Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, *Allahku, aku hendak meninggikan Engkau.

29 Pujilah Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik, *kekal abadi kasih setia-Nya.

SORE

Mzm. 110.

Mzm 110

1 Tuhan berfirman kepada tuanku: *”Duduklah di sebelah kanan-Ku,

sampai Kubuat musuh-musuhmu, *menjadi tumpuan kakimu.

2 Tongkat kekuasaanmu diulurkan Tuhan dari Sion: *”TaklukkanlahBerkuasalah atas para musuhmu.

3 Rakyatmu siap sedia untuk maju +pada hari engkau bertempur *

dengan berhiaskan kekudusan.Sebab dari kandungan fajar *

Aku telah memperanakkan engkau bagaikan embun.”

4 Tuhan telah bersumpah dan tidak akan menyesal, *

”Engkaulah imam untuk selama-lamanya menurut tata imamat Melkisedek.”

5 Tuhan ada di sebelah kananmu, *Ia akan meremukkan raja-raja pada hari murka-Nya.

[6 Ia mengadili bangsa-bangsa + menimbun mayat-mayat; * meremukkan kepala di bumi yang luas.]7 Dari sungai di tepi jalan ia akan minum; * Sepanjang perjalanan tuanku akan minum dari aliran

sungai: *sebab itu tuanku ia akan menegakkan kepala.

Mzm. 114a

Mzm 114

1 Ketika Israel keluar dari Mesir *dan keluarga Yakub dari bangsa yang asing bahasanya,

2 Yehuda menjadi tempat kudus-Nya, *dan Israel menjadi wilayah kekuasaan-Nya.

3 Laut melihat, lalu melarikan diri, *dan Sungai Yordan berbalik ke hulu.

4 Gunung-gunung melompat-lompat bagaikan domba jantan, *bukit-bukit bagaikan kawanan anak domba.

5 Ada apa hHai laut, + mengapa engkau melarikan diri, *

hai Sungai Yordan, mengapa engkau berbalik ke hulu?

6 Hai gunung-gunung, mengapa kamu melompat-lompat bagaikan domba jantan? *hai bukit-bukit, mengapa kamu bagaikan kawanan anak domba?

7 Gemetarlah, hai bumi, di hadapan Tuhan, *di hadapan Allah Yakub,

8 Yang mengubah gunung batu menjadi kolam air danau, *dan bukit cadas menjadi mata air!

Why. 19:1-2,5-7

Why. 19:1-2.5-7Pernikahan Anak Domba

1 Alleluya! Keselamatan, kemuliaan, dan kekuasaan bagi

Allah kita *2 sebab benar dan adillah penghakiman-Nya.

Alleluya!

5 Alleluya! Pujilah Allah kita, +hai kamu semua hamba-Nya, yang takut akan Dia,*

baik yang kecil maupun yang besar. Alleluya!

6 Alleluya! Sebab Tuhan, Allah kita yang mahakuasa *telah menjadi raja. Alleluya!

7 Alleluya! Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai memuliakan Dia, +

sebab telah tiba pernikahan Anak Domba *dan mempelai-Nya sudah siap sedia. Alleluya!

SENIN (Minggu Pertama)

Mzm. 6: 2-11

Mzm 62. Ya Tuhan, janganlah menghukum aku dalam murka-Mu,

*janganlah menghajar aku dalam kepanasan keberanganamarah-Mu.

3. Kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab aku merana tak berdaya, *sembuhkanlah aku, ya Tuhan, sebab tulang-tulangku gemetar.

4. Jiwaku Aku sangat gemetar ketakutan, *tetapi Engkau, ya Tuhan, masih berapa lama lagi?

5. Kembalilah, ya Tuhan, bebaskanlah aku *selamatkanlah aku demi kasih setia-Mu!

6. Sebab di antara orang-orang mati tak seorang pun mengenang Engkau, *di alam maut tak seorang pun mengenangkan Engkau, *siapakah yang memuji Engkau di dalam dunia orang mati?

7. Aku bersusah payah dalam keluh kesahku, +Aku lesu karena mengeluh, +

setiap malam aku membasahi tempat tidurku, *ranjangku penuh dengan air mataku.

8. Mataku pudar karena sedih, *kabur karena semua lawankusegala penderitaan.

9. Enyahlah dariku, hai, kamu semua yang melakukan kejahatan, *sebab Tuhan mendengarkan jeritan tangisku.

10. Tuhan mendengarkan permohonanku, *Tuhan meluluskan mengabulkan doaku.

11. Biarlah semua musuhku mendapat malu dan gemetar, *biarlah mereka mundur dan serentak mendapat malu dipermalukan.

Mzm. 9a

Mzm 92. Aku hendak bersyukur, ya Tuhan, dengan sepenuh hati,

*dan mewartakan semua perbuatan-Mu yang ajaib.

3. Aku hendak bersukacita dan bergembira dalam Dikau, *dan bermazmur bagi nama-Mu, ya Allah Yang Mahatinggi.

4. Apabila musuh-musuhku yang terpukul mundur, *mereka pasti tersandung dan binasa di hadapan-Mu.

5. Sebab Engkau telah membela hak dan perkaraku, *Engkau bersemayam di atas takhta sebagai Hakim yang adil.

6. Engkau telah menghardik bangsa-bangsa dan membinasakan orang fasik, *Engkau melenyapkan nama mereka untuk selama-lamanya.

7. Musuh-musuh habis binasa menjadi timbunan puing sepanjang masa! +*

kota-kota mereka Kauhancurkan * Kaucabut sehingga lenyaplah ingatan akan mereka.

8. Tuhan memerintah untuk selama-lamanya, *Ia menegakkan takhta-Nya untuk menjalankan pengadilan.

9. Ia akan menghakimi bumi dengan keadilan, *dan akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran.

10. Tuhan akan menjadi perlindungan kota benteng bagi yang tertindas, *kota benteng pernaungan pada waktu kesesakan.

11. Maka, semua yang mengenal nama-Mu akan percaya kepada-Mu, *karena orang-orang yang mencari Engkau tidak Kautinggalkan, ya Tuhan.

II

12. Bermazmurlah bagi Tuhan yang bersemayam di Sion, *wartakanlah karyaperbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa.

13. Sebab Dia yang membalas menuntut para penumpah darah +

ingat akan orang yang tertindas *

dan tidak melupakan jeritan mereka.

14. Kasihanilah aku, ya Tuhan, +lihatlah betapa hebatnya penderitaanku karena ulah

para musuhpembenciku, * hanya Engkaulah yang dapat mengangkat aku dari gerbang maut,

15. Supaya aku memanjatkan segala pujian kepada-Mu, *supaya aku dapat mewartakan segala karya agung-Mu, +

dan bersorak-sorai atas pertolongankarya-Mu yang menyelamatkan-Mu *

pada gerbang-gerbang putri Sion.

16. Bangsa-bangsa terperosok ke dalam lubang yang mereka gali, *kaki mereka terperangkap dalam jaring yang mereka pasang.

17. Tuhan telah menyatakan diri-Nya, +Ia melakukan keadilan, *

orang berdosa fasik terjerat oleh perbuatan tangannya mereka sendiri.

18. Orang-orang fasik berdosa akan kembali ke dunia orang mati, *ialah ya, semua bangsa yang melupakan Allah.

19. Sebab, tidak untuk selamanya orang miskin tidak akan dilupakan selamanya, *tidak untuk selamanya harapan orang tertindas menjadi sirna dibiarkan kandas.

20. Bangkitlah, ya Tuhan, dan jangan biarkan manusia menjadi perkasa merajalela, *biarlah bangsa-bangsa diadili di hadapan-Mu.

21 Buatlah bangsa-bangsa mereka menjadi gentar takut, ya Tuhan, * agar bangsa-bangsa mereka sadar bahwa mereka itu manusia belaka.

LAUDES

Mzm. 5

Mzm 5

2 Dengarkanlah kata-kataku ya Tuhan, *indahkanlah keluh kesahku!

3. Perhatikanlah suara permohonanku, +ya rajaku dan Allahku, *

sebab kepada-Mulah aku berdoa.4. Di waktu pagi Engkau mendengar seruanku, +

di waktu pagi aku memaparkan isi hatiku kepada-Mu * dan menanti-nantikan Engkau.

5. Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan akan kejahatan, +

orang jahat tidak boleh bertamu kepada-Mu, *6. pembual tak dapat bertahan di hadapan pandangan-

Mu.Engkau membenci semua orang yang melakukan

kejahatan +*7 dan membinasakan semua orang yang berkata

berbicara bohong; *Memang, Tuhan sungguh muak melihat penumpah darah dan saksi dusta penipu.

8. Tetapi, berkat kasih setia-Mu yang besar, *aku masuk ke dalam rumah-Mu.

Dengan penuh hormat, aku akan bersujud *di depan rumah-Mu yang kudus.

9. Oleh karena para pengintaiku, +bimbinglah aku dalam keadilan-Mu, ya Tuhan, *

ratakanlah jalan-Mu di hadapanku.

10. Sebab, tidak ada yang jujur di mulut mereka, *

batinnya penuh kejahatan.Tenggorokkannya bagaikan kubur ternganga, *

lidah mereka licik merayu.11 (Hukumlah mereka, ya Allah, * biarlah mereka jatuh dalam rancangannya sendiri. Buanglah mereka karena banyaknya pelanggaran

mereka, * sebab mereka telah memberontak melawan

Engkau.)

12. Kiranya bersukacita semua orang yang berlindung pada-Mu, *kiranya mereka bersorak-sorai selama-lamanya.

Kiranya Engkau melindungi mereka, *sehingga yang mengasihi nama-Mu bersukaria karena Engkau.

13. Sebab Engkau memberkati orang benar, ya Tuhan *dan menaungi orang yang berkehendak baik dengan perisai kerelaan-Mumelindungi dia dengan perisai kerelaan-Mu.

Kid. 1Taw. 29:10-13

1 Taw. 29:10-1310 Terpujilah Engkau, Tuhan, Bapa kami, Allah Israel, *

dari dahulu, sekarang, sampai selama-lamanya.11. Milik-Mulah, ya Tuhan, kebesaran dan kekuasaan, *

kemuliaan, kesemarakan, dan keagungan, keluhuran, dan kemuliaan.

11 Sebab semua yang ada di langit dan di bumi adalah

milik-Mu, +milik-Mulah, ya Tuhan, kekuasaan raja, ya Tuhan, *

Engkau lah yang ditinggikan sebagai kepala atas segala sesuatu.

12 Kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu, *Engkau menguasai segala sesuatu.

Pada tangan-Mulah kekuatan dan keperkasaan, *pada tangan-Mulah kuasa untuk mengangkat dan mengokohkan segala-galanya.

13 Maka kini kami bersyukur kepada-Mu, ya Allah kami, *dan meluhurkan nama-Mu yang semarak mulia.

Mzm. 29

Mzm 291 Berikanlah Sampaikanlah kepada Tuhan, hai, anak-anak

Allah, * berikanlah sampaikanlah kepada Tuhan kemuliaan dan kekuasaan.

2 Berikanlah Sampaikanlah kepada Tuhan kemuliaan bagi nama-Nya, *bersembahsujudlah kepada Tuhan dalam kesemarakan sucidengan pakaian kudus.

3 Suara Tuhan di atas air, +Allah yang mulia mengguntur, *

Tuhan di atas samudra raya. purba. 4 Suara Tuhan penuh kekuatan, *

suara Tuhan penuh semarak keagungan.

5 Suara Tuhan mematahkan pohon-pohon aras, *Tuhan menumbangkan pohon-pohon aras Libanon.

6 Tuhan membuat gunung Libanon melompat-lompat bagaikan anak lembu *dan gunung Siryon bagaikan anak banteng.

7 Suara Tuhan menyemburkan nyala api +8 Suara Tuhan membuat padang gurun gemetar, *

Tuhan membuat padang gurun Kadesy gemetar.

9 Suara Tuhan mengguncangkan pohon-pohon besar +

dan menggunduli hutan-hutan; *sedang di dalam bait-Nya semua berseru: “MuliaTerpujilah!”

10 Tuhan bersemayam di atas samudera rayaair purba, * Tuhan akan bersemayam sebagai raja untuk selama-lamanya.

11 Tuhan memberikan kekuatan kepada umat-Nya, *Tuhan memberkati umat-Nya dengan damai sejahtera.

[12 Engkau telah mengubah ratapanku, * menjadi tarian gembira. Engkau menanggalkan pakaian kabungku, * dan mengenakan padaku pakaian sukacita.13 supaya aku bermazmur bagi-Mu, * dan tidak boleh berdiam diri lagi. Tuhan Allahku * aku mau bersyukur kepada-Mu untuk selama-

lamanya. ]

IBADAT SIANG

Mzm. 19: 8-15

Mzm 19: 8-158 Taurat Tuhan itu sempurna, *

menyegarkan jiwa.Peraturan Tuhan itu teguh, *

memberikan hikmat kepada yang tak berpengalaman.

9 Titah Tuhan itu lurus, *menyukakan hati.

Perintah Tuhan itu jelasmurni, *

membuat mata bercahaya.

10 Kehendak Tuhan itu jelas, *tetap untuk selama-lamanya;

Hukum-hukum Tuhan itu benar, *adil semuanya;

11 Lebih berharga daripada emas, *bahkan dari banyak emas murnisemua batu mulia;

dan lebih manis daripada madu, *bahkan dari madu tetesan dari sarang lebah.

12 SungguhYa, hamba-Mu ini menerima peringatan dari padanya, *

dan mendapat upah besar karena berpegang padanya.

13 Karena siapakah yang dapat mengetahui kesesatan-kesesatannya? *

Ampunilah Bersihkanlah aku dari dosa-dosaku yang tersembunyi!

14 Lindungilah pula hamba-Mu terhadap kaum pencemooh *

agar mereka tidak menguasai aku.Maka aku menjadi tak bercela *

dan bersih bebas dari pelanggaran besar. 15 Semoga Engkau berkenan akan ucapan mulutku +

dan renungkan hatiku sampai ke hadapan-Mu, *ya Tuhan, gunung batupenolongku dan penebusku.

Mzm. 7

Mzm 72. Ya Tuhan, Allahku, pada-Mu aku berharapberlindung, +

selamatkanlah aku dan bebaskanlah aku * dari orang yang mengejar aku, *

dan lepaskanlah aku,

3. agar dia jangan seperti singa dia menerkam dan mencabik-cabikmenyeret aku *

dan tidak ada yang melepaskan menyelamatkan daku.

4. Ya Tuhan, Allahku, jika aku berbuat ini: *jika ada kecurangan di tanganku,

5. jika aku melakukan yang jahat terhadap sahabatku *danatau merugikan orang yang mengejar aku tanpa alasan,

6. maka biarlah musuh mengejar aku sampai tertangkap +dan menginjak-injak hidupaku ke tanah, *

dan membiarkan kehormatanaku terkapar dalam debu.

7. Bangkitlah, ya Tuhan, dalam murka-Mu +berdirilah menghadapi geram orang-orang yang melawan aku, *

belalah aku, dan berilah keputusan yang adil. 8. Himpunan bangsa-bangsa berkumpul mengelilingi

Engkau, * Engkau bertakhta di atas mereka, di tempat yang

tinggi:9a Tuhan mengadili bangsa-bangsa. +9bc Hakimilah aku, Tuhan, apakah karena aku melakukan

yang benar, *dan apakah karena aku tak bersalahtulus dan jujur.

10. Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, +*tetapi teguhkanlah orang yang benar. *

Engkaulah yang menguji hati dan batin, ya Allah yang adil.

II

11. Pertolonganku Perisaiku adalah Allah, *yang menyelamatkan orang yang tulus hati.

12. Allah adalah Hakim yang adil * Allah yang dapat murka setiap saat.

13. Adakah Sungguh, orang fasik kembali mengasah pedang, *

melenturkan busurnya dan membidik?,14. tetapi tTerhadap dirinya, ia mempersiapkan senjata

yang mematikan, *dan membuat anak panahnya mebernyala.

15. Lihatlah, orang itu telah hamil dengan kejahatan +dan mengandung kelaliman, *

dan ia melahirkan dusta. 16. Ia membuat lubang dan menggalinya dan membuat

lubang, *tetapi ia sendirilah yang jatuh ke dalamnya.

17. Kelaliman yang dilakukannya, berbalik menimpa dirinya *

dan kekerasannya turun menimpa batu kepalanya.

18. Aku hendak memuji Tuhan karena keadilan-Nya *dan bermazmur bagi nama Tuhan, Yang Mahatinggi.

IBADAT SORE

Mzm. 11

Mzm 111. Pada Tuhan aku berlindung +

bagaimana kamu berani berkata kepadaku: *"Terbanglah ke gunung seperti burung!

2. Sebab, lihatlah orang fasik melenturkan busurnya +memasang anak panahnya pada tali busur, *

untuk memanah orang yang tulus hati di tempat gelap.

3. Apabila dasar-dasar bumi berguncang, *apakah yang dapat dilakukan oleh orang benar?"

4. Tuhan ada di dalam bait-Nya yang kudus, *takhta-Nya ada di surga.

mMata-Nya mengawasi anak-anak manusia memperhatikan orang-orang miskin *

sorot mata-Nya menguji mereka anak-anak manusia.

5. Tuhan menguji orang benar dan orang fasik, *Ia membenci orang yang mencintai kekerasan.

6. Ia menghujani orang fasik dengan bara api dan belerang, *

bagian mereka adalah dan angin yang menghanguskan adalah isi piala mereka.

7. Sebab, Tuhan itu adil, + + Ia mencintai keadilan, *

orang yang lurus hati akan memandang wajah-Nya.

Mzm 15

Mzm 151. Tuhan, siapakah yang akan tinggal menumpang dalam

kemah-Mu? *siapakah yang boleh tinggal beristirahat di gunung-Mu yang kudus?

2. Yaitu dia yang hidup tidak bercela *dan melakukan apa yang adil,

yang mengatakan kebenaran dengan jujur *3. dan tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya,

yang tidak berbuat jahat kepada sesamanya *dan tidak menimpakan cela kepada tetangganya,

4. yang memandang rendah orang yang patut disingkirkantidak menyukai orang yang patut ditegur, *tetapi menghormati orang yang takut akan Tuhan,

yang bersumpah kepada sesamanya * dan tidak menariknya kembali,

5. yang tidak meminjamkan uang dengan makan riba *dan tidak menerima suap yang merugikan orang yang tak bersalah.

Barang siapa yang berbuat demikian, *tidak akan goyah selama-lamanya.

Ef. 1:3-10

Ef 1:3-10Allah Penyelamat

3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, *

yang memberkati kita dengan segala berkat rohani di surga dalam Kristus.

4 Sebagaimana Ia telah memilih kita dalam Kristus sebelum peletakan dasar semesta menciptakan jagad raya *

agar kita kudus dan tak bercela dalam cinta kasih di hadapan-Nya.

5 Dalam cinta, Ia telah menentukan kita menjadi anak angkat-Nya sendiri +

melalui Yesus Kristus *menurut kerelaan kehendak-Nya,

6 supaya terpujilah rahmat-Nya yang mulia +yang dianugerahkan-Nya kepada kita *

dalam Putra yang dikasihi-Nya.

7 Dalam Kristus Dia kita memperoleh penebusan berkat darah-Nya: *pengampunan atas dosa-dosa pelanggaran kita.

8 Menurut kekayaan kasih karunia-Nya +yang dilimpahkan-Nya kepada kita *

dalam segala kebijaksanaan dan pengertian.

9 Ia membuat kita memahami rahasia kehendak-Nya *menurut kerelaan-Nya,

10 yang dari semula ditentukan-Nya dalam Kristus *agar terlaksana pada kepenuhan zaman

untuk memulihkan segala sesuatu dalam Kristus sebagai kepala di surga dan di bumi *baik di surga maupun di bumidalam Kristus sebagai kepala.

SELASAIBADAT BACAANMZM 10

Mzm 10

I

1. Mengapa, Engkau berdiri jauh-jauh, yang Tuhan, *mengapa Engkau bersembunyi ketika aku ditimpa kesesakan?

2. Dengan congkak orang fasik memburu orang miskintertindas, *biarlah mereka terjebak dalam rancangan jahat mereka,

3. Sebab, orang fasik menyombongkan nafsu-nafsu pribadinya keinginan hatinya, * dan dalam kelobaannya memuji diri sendiri, ia mengumpat dan menista Tuhan.

4. Dalam kesombongannya , orang fasik menghina Tuhanorang fasik berkata: +

"Tak ada yang akan menuntut, Ttak ada Allah, tak ada yang akan menuntut.", *

5. itulah segala pikiran mereka.

5. Segala rancangannya selalu berhasil +hukum-hukum-Mu terlalu tinggi baginya,. *

dan ia meremehkan semua lawannya.6. Dalam hatinya dia berkata, "Aku tak akan goyah, *

turun-temurun aku tak akan ditimpa malapetaka turun-temurun."

7. Mulutnya penuh dengan tipu daya dan kekerasan, *di bawah lidahnya ada nista kelaliman dan kejahatan.

8. Dia duduk menghadang dekat perkampungan *untuk membunuh orang tak bersalah di tempat yang tersembuyi.

Matanya mengawasi orang yang tak berdaya, *9. ia mengendap di tempat tersembunyi seperti singa

dalam semak belukar. Ia mengendap untuk menyergap orang tertindas yang

tak berdaya, *menyergap dan menyeretnya ke dalam sarangnya.

10 Ia membungkuk dan meniarap, *maka, jatuhlah orang yang tak berdaya dalam cakarnya yang kuat.

11. Dalam hatinya ia berkata: "Allah sudah lupa, *Ia menyembunyikan wajah-Nya dan tidak akan pernah melihat."

II

12. Bangkitlah, ya Tuhan Allah, ulurkanlah tangan-Mu, *janganlah lupakan orang tertindas miskin.

13. Mengapa orang fasik menista Allah *dan berkata dalam hatinya, "Engkau tidak akan menghukum menuntut."

14. Engkau sendiri telah melihat kesusahan dan derita, *

Engkau memperhatikan untuk mengangkat mereka ke dalam tangan-Mu sendiri.

Kepada-Mu orang yang tak berdaya miskin menyerahkan diri, *Engkaulah penolong anak yatim.

15. Patahkanlah lengan orang fasik dan jahat, *tuntutlah kejahatannya sampai habis.

16. Tuhan adalah raja untuk selama-lamanya, *biarlah bangsa-bangsa lenyap dari tanah-Nya.

17. Engkau telah mendengarkan kerinduan orang yang tertindas miskin,

ya Tuhan, *Engkau meneguhkan hati mereka dan memasang telinga-Mu,

18. untuk memberi keadilan kepada anak yatim dan orang yang terinjak, *supaya di bumi ini tidak ada lagi orang yang berani menakut-nakuti.

Mzm. 12Mzm 12

2. Tolonglah aku, ya Tuhan, karena telah habis orang saleh *telah lenyap orang setia dari antara anak-anak manusia.

3. Mereka hanya berkata-kata dusta satu sama lain, *dengan bibir manis dan hati bercabang.

4. Biarlah Tuhan mengerat segala bibir manis, *dan setiap lidah yang berbicara sombongcakap besar;

5. Yang berkata, "Berkat lidah kami, kami kuat dipuja-puji, *milik kamilah bibir kami, siapakah tuan atas kami?"

6. Maka, Tuhan berfirman, +

"karena penindasan terhadap orang-orang lemah, *dan keluhan orang-orang miskin,

sekarang juga Aku bangkit *untuk memberi pertolongan kepada yang mengharapkannya."

7. Janji Tuhan adalah janji yang murni +bagaikan perak yang teruji dalam peleburan, *

bagaikan emas yang tujuh kali dimurnikan.

8. Engkaulah, yang Tuhan, yang akan menjaga kamimenepatinya, *

Engkaulah yang akan melindungi kami terhadap angkatan ini untuk selama-lamanya,

9. meskipun sungguhpun orang-orang fasik berkeliaran di mana-mana, *dan kebusukan kekejian makin hebat di antara anak-anak manusia.

Mzm. 24

Mzm 241 Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, *

jagat dan semua penghuninya.2 Sebab, Dialah yang mendasarkan di atas lautan, *

dan menegakkannya di atas sungai-sungaiair purba.

3 Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan, *siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?

4 Dia yang bersih tangan dan murni hati +yang tidak menyerahkan diri kepada yang sia-sia, *

dan yang tidak bersumpah palsu.5 Orang itu akan menerima berkat dari Tuhan, *

dan keadilan dari Allah PenyelamatPenolongnya.

6 Inilah rombongan yang datang bertanya kepada Tuhan, *yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.

7 Angkatlah kepalamu, hai, pintu-pintu gerbang, +dan terangkatlah kamu, hai, pintu-pintu abadi, *

agar masuklah Raja kemuliaan!8 Siapakah Raja kemuliaan itu? *

Tuhan yang gagah dan perkasa, Tuhan yang perkasa dalam perang.

9 Angkatlah kepalamu, hai, pintu-pintu gerbang, +dan terangkatlah kamu, hai, pintu-pintu abadi, *

agar masuklah Raja kemuliaan!10 Siapakah Dia Raja kemuliaan itu? +

Tuhan yang perkasasemesta alam, *Dialah Raja kemuliaan.

Kidung Tob. 13:2-5

Tb. 13:2-8a 2 Terpujilah Allah yang hidup selama-lamanya, +

dan terpujilah kerajaan-Nya *sebab Ia menyiksa tetapi juga mengasihani.

Ia mengempaskan sampai ke dunia orang mati yang paling bawah +

tetapi juga mengangkatnya kembali dengan kebesarannya; * tak seorang pun luput dari tangan-Nya.

3 Luhurkanlah Dia di hadapan bangsa-bangsa, hai anak-anak Israel; +

Sebab Dia telah mencerai-beraikan kamu di antara mereka *

4 namun dan dengan itu di situ Ia menunjukkan kebesaran-Nya.

Tinggikanlah Dia di hadapan segala yang hidup, +sebab Dialah Tuhan kita, Dialah Bapa kita, *

Dialah Allah kita sepanjang segala masa.

5 Ia menyiksa kamu karena kejahatanmu, *tetapi Ia akan kembali mengasihani kamu semua.

Ia akan menghimpun kamu dari segala bangsa, *di tempat mana pun kamu telah dicerai-beraikan.

6 Apabila kamu berbalik kepada-Nya, +dengan segenap hati dan segenap jiwamu, *

untuk melakukan kebenaran di hadapan-Nya,maka Ia akan berbalik kepadamu, *

dan tidak lagi menyembunyikan wajah-Nya dari padamu.

Maka perhatikanlah apa yang akan dilakukan-Nya terhadap kamu *dan luhurkanlah Dia dengan suara lantang.

Pujilah Tuhan keadilanyang adil, *junjunglah Raja segala zaman.

Aku mengakui Dia di tanah pembuanganku, * memperlihatkan kekuatan dan kemuliaan-Nya

kepada suatu bangsa kaum pendosa.Bertobatlah, hai para pendosa, +lakukanlah kebenaran keadilan di hadapan-Nya; *

bukankah barangkali ia menyukai kamu dan berbelas kasih kepadamu?.

7 Dengan segenap hati, aku bersuka ria di hadapan Raja surga, *jiwaku bersuka cita seumur hidup.

8 Pujilah Tuhan, hai kamu semua orang pilihan-Nya, +dan hendaknya semua mengagungkan kemuliaan-Nya. *

Rayakanlah hari-hari suka cita dan luhurkanlah Dia.

Mzm. 33

Mzm 331 Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam Tuhan

*sebab memuji-muji itu pantas bagi orang jujur.

2 Pujilah Tuhan dengan kecapi, *bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali.

3 Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru, *petiklah kecapi bermazmurlah dengan indah baik-baik penuh dengan sorak-sorai!

4 Sebab, firman Tuhan itu benar, *dan segala perbuatan-Nya dapat patut dipercaya.

5 Ia mencintai kebenaran dan keadilan, *bumi penuh kasih setia kerahiman Tuhan.

6 Oleh firman Tuhan langit dijadikan, *oleh nafas mulut-Nya semua bala tentara-Nya.

7 Ia mengumpulkan air samudra laut seperti dalam kantung, *Ia menaruh membendung samudra raya purba dalam penampungan.

8 Hendaklah seluruh bumi takut kepada Tuhan, *hendaklah segenap penghuni bumi gentar terhadap Dia!

9 Sebab Ia berfirman, maka semuanya terjadilah semuanya, *Ia memberi perintah, maka terciptalah semuanya ada.

10 Tuhan menggagalkan rencana bangsa-bangsa, *Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa.

11 Rencana Tuhan berlaku untuk selama-lamanya, *rancangan hati-Nya turun-temurun.

12 Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah Tuhan, *umat yang dipilih menjadi milik pusaka-Nya.

13 Tuhan menjenguk memandang dari surga, *Ia melihat semua anak manusia.

14 Ia memandang dari tempat Dia bersemayam-Nya, *kepada semua penduduk bumi.

15 Dialah yang membentuk hati semua orangmereka semuanya, *dan memperhatikan segala perbuatan mereka.

16 Raja tidak diselamatkan oleh besarnya pasukannya, *dan pahlawan tidak diluputkan oleh hebatnya kekuatannya.

17 Sia-sialah kuda untuk memperoleh kemenangan, *bagaimanapun tangkasnya, ia tidak dapat membuat orang terluput menyelamatkan.

18 Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju kepada orang yang takut akan Dia, *yang berharap akan kasih setia-Nya,

19 untuk melepaskan nyawa mereka dari maut, *dan memelihara hidup mereka pada waktu kelaparan.

20 Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan, *sebab Dialah pertolongan dan perisai kita.

21 Sebab dalam Tuhanlah hati kita bersukacita, *dan pada nama-Nya yang kudus kita percaya berharap.

22 Semoga kerahimankesetiaan-Mu, ya Tuhan, menyertai kami, *sebagaimana kami berharap kepada-Mu.

Mzm. 119: 1-8

Mzm 119 119: 1-8

1 Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela, *yang hidup menurut Taurat Tuhan.

2 Berbahagialah orang yang berpegang pada ketetapan Tuhan, *yang mencari Dia dengan segenap hati;

3 Mereka tidak akan melakukan kejahatan, *tetapi menempuh jalan-jalan-Nya.

4 Engkau telah menyampaikan titah-titah-Mu, *agar ditaati dengan sungguh-sungguh.

5 Semoga jalan-jalanku teguh * dalam menaati keputusankebenaran-kebenaran-Mu.

6 Maka aku tidak akan mendapat malu, *sebab aku telah mencermati segala perintah-Mu.

7 Aku hendak akan memuji Engkau dengan tulus hati, *bila sebab aku telah mempelajari hukum-hukum-Mu yang adil.

8 Aku akan berpegang pada keputusan-Mu, *janganlah aku Kautinggalkan sama sekali.

Mzm. 13

Mzm 132. Berapa lama lagikah, ya Tuhan, Kaulupakan aku terus

menerus? *Berapa lama lagikah Kausembunyikan wajah-Mu terhadap aku?

3. Berapa lama lagikah aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku +

dan bersedih hati sepanjang hari? *Berapa lama lagikah musuhku meninggikan diri atasku?

4. Pandanglah dan jawabdengarkanlah aku, ya Tuhan, Allahku! *Buatlah mataku bersinar agar aku jangan tertidur dan mati.

5. Jangan biarkan musuhku berkata: +"Aku telah mengalahkan dia," *

dan lawan-lawanku bersorak-sorai karena ketika aku goyah.

6. Tetapi aku, kepada kerahiman kasih setia-Mu aku telah percaya, *hatiku bersorak-sorai karena penyelamatan-Mu.

Aku hendak menyanyi untuk Tuhan, *karena Ia telah berbuat baik kepadaku.

Mzm. 14

Mzm 14 1. Orang bebal berkata dalam hatinya: *

"Tidak ada Allah."Busuk dan jijik perbuatan mereka, *

tidak ada yang berbuat baik.

2. Dari surga Tuhan memandang ke bawah, *kepada anak-anak manusia,

untuk melihat apakah masih ada yang berakal budi, *atau yang mencari Allah.

3. Tetapi, semua telah menyeleweng dan sama-sama telah bejat, *tak ada yang berbuat baik, ya seorang pun tidak ada.

4. "Tidak sadarkah semua orang yang melakukan kejahatan, +

yang memangsa umat-Ku seperti memakan roti, *yang makan roti, tetapi tidak berseru kepada Tuhan?"

5. Di sanalah mereka akan sangat dikejutkan, *karena Allah ada di tengah angkatan orang benar.

6. Kamu boleh dapat menertawakan rencana orang tertindas, *tetapi Tuhanlah tempat perlindungan merekanya adalah Tuhan.

7. Datanglah kiranya dari Sion, *pertolongan keselamatan bagi Israel!

Apabila Tuhan memulihkan keadaan umat-Nya, *Yakub akan bersorak-sorai dan Israel akan bersukacita.

IBADAT SOREMzm. 20

Mzm 202 Kiranya Tuhan menjawab engkau pada waktu

kesesakan! *Kiranya nama Allah Yakub membentengi engkau!

3 Kiranya Ia mengirimkan bantuan-Nya kepadamu-Mu dari tempat kudus *dan menopang engkau dari Sion.

4 Kiranya Ia mengingat segala kurban persembahanmu *dan berkenan pada kurban bakaranmu.

5 Kiranya Ia memberikan kepadamu apa yang kaukehendaki *dan memenuhi segala rancanganmu.

6 Kami hendak bersorak-sorai tentang karena keselamatankemenanganmu +

dan mengangkat panji-panji demi nama Allah kita: *Kiranya Tuhan memenuhi segala permintaanpermohonanmu”.

7 Sekarang aku yakin *bahwa Tuhan akan telah memberi kemenangan keselamatan kepada orang yang diurapi-Nya.

Ia akan telah menjawab dia dari surga-Nya yang Kkudus *dengan kemenangan gilang-gemilang karena tangan kanan-Nya.

8 Orang ini memegahkan kereta +dan orang itu memegahkan kuda, *

tetapi kita bermegah dalam nama Tuhan, Allah kita.9 Mereka rebah dan jatuh, *

tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak.

10 Ya Tuhan, berikanlah keselamatan kemenangan kepada raja,! *dan Jjawablah kami pada waktu kami berseru kepada-Mu!

Mzm. 21

Mzm 21:2-8,142 Tuhan, karena kekuatan-Mulah raja bersukacita *

dan karena kemenangan-Mulah dia sangat bersorak-soraibergembira-ria.

3 Keinginan hatinya telah Kaukabulkan *dan permintaan bibirnya tidak Kautolak.

4 Sebab, Engkau menyambut dia dengan berkat melimpah, *dan menaruh mahkota emas termurni di atas kepalanya.

5 Hidup dimintanya dan Engkau telah mengabulkannya, *juga umur panjang untuk seterusnya dan selama-lamanya.

6 Besarlah kemuliaannya karena kemenangan yang Kauberikan, *Kkeagungan dan semarak Kaulimpahkan kepadanya.

7 Karena Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya selama-lamanya, *Engkau memenuhi membahagiakan dia dengan sukacita di hadapan-Mu.

8 Sebab, raja percaya kepada Tuhan *dan karena kasih setia dalam kerahiman yang Mahatinggi, dia tidak akan goyah.

14. Bangkitlah, ya Tuhan, dalam kekuatan-Mu! *

Kami akan mebernyanyikan dan bermadah atas keperkasaan-Mu dengan iringan musik.

Kidung. Why. 4

Why. 4:11; 5:9.10.12Lagu baru orang yang ditebus

4:11 Tuhan dan Allah kami, *

Engkau layak pantas menerima kemuliaan, kehormatan, dan kekuasaan.

Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu *dan karena kehendak-Mu segala sesuatu ada dan diciptakan.

5:9 Engkau layak menerima kitab *dan membuka meterainya.

Sebab Engkau telah disembelih +dan, dalam darah-Mu, Engkau telah menebus kami bagi

Allah *dari segala suku, bahasa, kaum, dan bangsa.

5:10 Engkau telah membuat menjadikan mereka + sebagai kerajaan dan menjadi suatu kerajaan dan imam-

imam bagi Allah kita *dan mereka akan meraja di atas bumi.

5:12 Layaklah Anak Domba yang disembelih itu +layak menerima kekuasaan, kekayaan, dan

kebijaksanaan, *kekuatan dan hormat, kemuliaan dan puji-pujian.

RABUMzm. 18: 2-30

Mzm 18

I

2 Aku mengasihi Tuhan kekuatanku, *3 Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku dan

penyelamatku. Allahku, gunung batukupenolongku, pada-Nya aku

berharapberlindung, * pelindungkuperisaiku, tanduk keselamatanku, dan penopangkukota bentengku.

4 Aku berseru kepada Tuhan, yang patut dipuji, *dan aku dibebaskan dari musuh-musuhku.

5 Tali-tali maut telah meliliti aku, *dan banjir-banjir jahanam telah menggentarkan aku.

6 Tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, *dan jerat-jerat maut terpasang di depanku.

7 Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan, *kepada Allahku aku berteriak minta tolong.

dari bait-Nya Ia telah mendengarkan suaraku dari bait-Nya, *dan teriakku minta tolong sampai ke telinga-Nya.

II

8 Lalu bumi bergoyang dan berguncang, +dan dasar-dasar gunung bergerak-gerak, *

semuanya bergoyang karena menyala-nyala murka-Nya.

9 Asap menyembur dari hidung-Nya +dan api yang menghanguskan keluar dari mulut-Nya, *

disertai bara api yang menyala-nyala.

10 Ia menekukkan melengkungkan langit, lalu turun, *dan awan yang hitam ada di bawah kaki-Nya.

11 Ia mengendarai kerub, lalu terbang, *Ia melayang-layang di atas sayap angin.

12 Ia membuat kegelapan di sekeliling-Nya sebagai tempat persembunyian, *

pondokkemah-Nya adalah awan hitam berair, air, ya, awan yang tebal.

13 Karena pancaran sinar-Nya awan-awan-Nya berubah, *menjadi hujan es dan bara api.

14 Maka, Tuhan mengguntur di angkasa, *dan Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya.

15 Ia melepaskan anak-anak panah-Nya dan mencerai-beraikan mereka, *kilat sabung-menyabung dan mengacau-balaukan mereka.

16 Maka, tampaklah tubir-tubir lautan *dan tersingkaplah dasar-dasar bumi,

oleh hardik-Mu, ya Tuhan, *oleh hembusan nafas amarah-Mudari hidung-Mu.

17 Ia menjangkau dari tempat yang tinggi dan mengambil aku, *Ia menarik aku dari samudra rayaair yang dahsyat.

18 Ia melepaskan aku dari musuhku yang amat perkasa, +dan dari orang-orang yang membenci aku, *

karena mereka terlalu kuat bagiku.

19 Mereka menghadang aku pada waktu kemalanganku, *tetapi Tuhan menjadi penopangku.

20 Ia membawa aku keluar ke tempat yang lapang, *Ia melepaskan menyelamatkan aku sebab Ia suka kepadamengasihiku.

III

21 Tuhan memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku, *dan Ia membalas aku sebab seturut tanganku yang putih bersih.

22 Sebab, aku tetap mengikuti jalan-jalan Tuhan, *aku tidak menyimpang dari Allahku.

23 Sebab Hhukum-hukum-Nya selalu ada di hadapanku, *dan ketetapan-Nya tidak pernah kukesampingkansepelekan.

24 Aku selalu hidup tak bercela bersama-Nya, *dan menjaga diriku dari berbuat jahatkelaliman.

25 Tuhan memberi ganjaran kepada aku aku sesuai dengan kebenaranku, *sebab tanganku putih bersih di hadapan mata-Nya.

26 Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, *dan terhadap orang tak tidak bercela Engkau berlaku taktidak bercela.

27 Terhadap orang yang tulus Engkau berlaku tulus, *terhadap orang yang berbelit-belit Engkau berlaku arif bijaksana.

28 Sebab Engkau menyelamatkan bangsa yang tertindas, *tetapi merendahkan mata yang congkak.

29 Sebab Engkau membuat pelitaku bercahaya, ya Tuhan, *Allahku menerangi kegelapanku.

30 Karena di dalam Engkau Berkat bantuan-Mu aku berani menerobos pasukan musuh, *dan bersamabersama Allahku aku berani melompati tembok.

Mzm 362 Dosa berbisik di berbicara kepada lubuk hati orang

fasik, *di hadapan pada matanya tak ada rasa takut kepada Allah.

3 Begitu kuat ia membujuk dirinya sendiri, *sampai ia tidak dapat melihat dan membenci kelalimannya.kejahatannya dan membencinya.

4 Perkataan mulutnya penuh kejahatan dan kebohongan, *ia tidak mampu lagi berlaku bijak dan berbuat baik

5 Di pembaringannya ia merancang hal-hal yang jahat, +lalu bertekad melakukan yang tidak baik, *

ia tidak menolak yang jahat.

6 Ya Tuhan, kasih setia-Mu bertaburan memenuhi di langit, *kesetiaan-Mu menjangkau ke awan-awan.

7 Keadilan-Mu menjulang seperti gunung-gunung Allahyang tinggi, +

keputusan-Mu sampai ke tubir yang paling dalam,*,8 Manusia dan hewan Kauselamatkan, ya Tuhan.

Bbetapa tak ternilainya kerahimankasih setia-Mu, ya Allah, *anak-anak manusia berlindung di bawah naungan sayap-Mu.

9 Mereka menjadi puas dengan lemak di rumah-Mu, *dan Engkau memberi mereka minum dari sungai kesukaan-Mu.

10 Sebab pada-Mulah sumber kehidupan, *dalam terang-Mu kami melihat cahaya.

11 Nyatakanlah terus kerahimankasih setia-Mu kepada orang yang mengenal Engkau, *dan keadilan-Mu kepada orang yang tulus hati.

12 Jangan biarkan kaki orang congkakangkuh menginjak aku, *dan tangan orang fasik mengusir aku.

13 LihatlahMaka, orang yang melakukan kejahatan terpasti jatuh, *mereka dihempaskan dan tak mampu dapat bangun lagi.

------

Jumat,

Pekan I, RabuYdt. 16:1-2.13-15

"Pujilah Allahku, bernyanyilah bagi-Nya dengan iringan gendang dan canang.

Nyanyikanlah lagu pujian bagi-Nya, pujilah Dia dan sanjunglah nama-Nya.

terj. baru:"Angkatlah nyanyian untuk Allah dengan iringan gendang, bernyanyilah bagi Tuhan

dengan bunyi canang, gabungkanlah bagi-Nya mazmur dan kidung, 1 Angkatlah nyanyian bagi Allahku dengan iringan

rebana, *bernyanyilah bagi Tuhanku dengan pukulan ceracap.

Padukanlah Lagukanlah bagi-Nya mazmurnyanyian baru, *luhurkan dan serukanlah nama-Nya.

2 Engkaulah Allah yang menghancurkan perang, +yang mendirikan benteng di tengah umat-Mu, *untuk membebaskan aku dari tangan mereka yang

mengejar aku.Sebab Tuhan adalah Allah yang menghancurkan perang, + Ia mendirikan benteng di tengah umat-Nya, *

untuk melepaskan aku dari mereka yang mengejar aku.

13 Aku hendak menyanyikan kidung baru bagi Allahku: +Agunglah dan mulialah, Engkau ya Tuhan,, ya Tuhan,

dan cemerlang, *keperkasaan-Mu mengagumkan, Engkau dan tak terkalahkan.

14 Hendaklah segala makhluk ciptaan-Mu mengabdi Engkau, *sebab Engkau telah berfirman, maka semuanya terjadi.

Engkau telah mengirimkan roh-Mu, maka terciptalah merekamereka diciptakan, *tak ada yang dapat melawanmengalahkan suarasabda-Mu.

15 Gunung-gunung dan lautan akan diguncangkan sampai ke dasarnya, *dan wadas luluh di hadapan cahaya wajah-Mu bagaikan lilin.

Tetapi, terhadap mereka yang takut akan Dikau, *akan selalu Kaunyatakan belas kasihan198-Mu.

Mzm. 46 (47)

MZM 47

2 Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, * elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!3 Sebab, Tuhan adalah Yang Mahatinggi dan Maha

dahsyat,199 * Raja besar atas seluruh bumi.

4 Ia menaklukkan segala bangsa-bangsa bagi kitake bawah kuasa kami, *

198 Yang dimaksud adalah belas kasihan. Demikianlah kata Ibrani dan Yunani ini biasanya diterjemahkan TB. Kamus Zain-Badudu tidak memiliki entri ”belas kasih”. 199 Terjemahan lain: “Tuhan yang Mahatinggi adalah dahsyat”.

segala suku bangsa ke bawah kaki kitakami.5 Ia memilih bagi kita kan tanah pusaka, * kebanggaan Yakub yang Ia dikasihinya.

6 Allah telah naik diiringi sorak-sorai, * Tuhan diiringi bunyi sangkakala.7 Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, * bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah!8 Sebab, Allah adalah Raja seluruh bumi, * bermazmurlah dengan nyanyian yang penuh cita

rasamerdu.200

9 Allah merajai memerintah sebagai raja atas segala bangsa-bangsa, *

Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus.10 Para pemuka bangsa-bangsa berkumpul * bersama umat Allah Abraham.201

Sebab, milik Allahlah perisai-perisai bumi; * sangat luhurlah Dia.

200 Tak ada terjemahan yang pasti untuk kata “maskil”.201 Suatu perbaikan yang diterima oleh hampir semua terjemahan dan tafsiran kecuali NIV; NRSV; EǙ, dan LAI yang mempertahankan bacaan naskah Ibrani (“sebagai umat Allah Abraham”).

Mzm. 118 (119): 9-16

Mzm. 119:9-16

9 Bagaimanakah orang muda memurnikan jalan hidupnyamenjaga langkahnya tanpa cela? *Dengan melaksanakan firman-Mu.

10 Dengan segenap hati aku mencari engkau, *jangan biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.

11 Dalam hati aku menyimpan perkataansabda-Mu, *supaya agar aku tidak berdosa terhadap-Mu.

12 Terpujilah Engkau, ya Tuhan, *ajarkanlah keadilankeputusan-Mu kepadaku.

13 Bibirku akan menyebut-nyebut *segala hukum yang telah Kausampaikan.

14 Aku berKegembiraan yang kutemukan dalam mengikuti ketetapan-Mu, *sama seperti dalam melebihi segala harta yang ada padaku.

15 Aku hendak melaksanakan merenungkan titah-titah-Mu *dan mengamati jalan-jalan-Mu.

16 Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu * Firman-Mu tidak akan kulupakan.Keputusan-Mu adalah kesukaanku, * aku tidak akan melupakan firman-Mu.

Mzm 17I

1. Ya Tuhan, dengarkanlah seruanku mohon keadilan *perhatikanlah jeritanku;

pasanglah telinga kepada doaku, *dari bibir yang tidak menipu.yang keluar dari hati yang jujur. 202

2. Dari wajah-Mulah tampaklah kiranya datang penghakiman atasku *karena pandangan mata-Mu memperhatikan melihat apa yang benar.

3. Ujilah dan selidikilah hatiku Bila Engkau menguji hatiku dan memeriksanya pada waktu malam, +

leburlah bila Engkau melebur aku dalam api, *maka Engkau tidak akan menemukan kejahatansesuatu pun.

4. Mulutku tidak pernah mengucapkan rencana jahat, +*4. seperti yang biasanya dilakukan manusiaorang, *

dengan mengikuti sesuai dengan firman yang Engkau ucapkan, *

aku telah menjaga diriku dari jalan kekerasan.5. Bimbinglah Llangkahku tetap mengikuti lorongjejak-Mu,

*supaya jejak kakiku tidak menyimpangakan goyah.203

6. Kepada-Mu aAku berseru kepada-Mu karena sebab Engkau menjawab aku, yang Allah, *sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan dengarkanlah aku.

7. Nyatakanlah kasih setia-Mu yang mengagumkan, + Engkau, Pembebas orang yang berharap pada tangan

kanan-Mu * dari para pemberontak. Terhadap orang yang

memberontak melawan kuasa-Mu, +202 Harfiah "tidak pada bibir yang menipu"203 Ayat 3-5a: Naskah Ibrani sulit dimengerti dan kemungkinan besar rusak. Ada macam-

macam tafsiran dan pembagian dalam larik untuk ayat-ayat ini. Terjemahan kami berdasarkan catatan-catatan yang diberikan oleh Clemens Locher dalam Biblica 58 (1977), 330 (bdk. usul A.A. Anderson, 149).

nyatakanlah kasih setia-Mu yang mengagumkan, * hai,204 Penyelamat orang yang berlindung pada-Mu.

8. Jagalah aku seperti biji mata, +* dalam naungan sayap-Mu

lindungilahsembunyikanlah aku, * 9a. dari hadapan Terhadap orang-orang fasik yang

hendak membinasakan aku. *

II9b. Dengan geram, mMusuh-musuhku-musuh mengepung

aku dengan garang, +10. hati mereka sudah tertutup rapat, *

mulut mereka membualkan kata-kata yang congkak.

11. Sambil maju dengan gagah Mereka mengintai dan bahkan sekarang mereka mengepungmengelilingi aku, *mata mereka memelototkan matanya diarahkan untuk menghempaskan aku ke tanah205.

12. Rupa mereka bagaikan singa yang siapbernafsu untuk memangsamenerkam, *bagaikan singa muda yang mengendap di tempat yang tersembunyi.

17:8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu17:9 terhadap orang-orang fasik yang menggagahi aku, terhadap musuh nyawaku yang mengepung aku.17:10 Mereka tidak menunjukkan belas kasihan, mereka membual;

204 Perlu ditambahkan.205 Menurut hemat kami harus ke tanah.

13. Bangunlah, ya Tuhan, hadapilah dan taklukkanlahrebahkanlah mereka, *luputkanlah nyawaaku dengan pedang-Mu dari kuasa orang fasik.

14. Luputkanlah aku dari orang mati dengan lengan-Mu, ya Tuhan, *

dari orang mati yang sudah habis bagiannya di antara orang-orang yang hidup.

14. 206Habisilah mereka, ya Tuhan, dengan tangan kanan-Mu, +

habisilah mereka dari bumi, * agar mereka tidak mendapat bagian di antara

orang-orang yang hidup. 207

Biarlah perut mereka dikenyangkan dengan apa yang Kausimpan +

sehingga anak-anak mereka menjadi puas, *dan sisanya mereka tinggalkan untuk bayi-bayi mereka.

15. NamunTetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu *

dan di waktu bangun aku menjadi puas dengan raut muka-Mu. dan di waktu bangun aku menjadi puas dengan kehadiran-Mu.

Mzm. 27

Mzm 271 Tuhan adalah terang dan keselamatanku, *

kepada siapakah aku harus akan takut?Tuhan adalah Pelindungbenteng hidupku, *

kepada siapakah aku akanharus gentar?206 Juga ayat 14 ini kemungkinan besar rusak sehingga ada macam-macam tafsiran. Terjemahan kami hampir sama dengan G. Ravasi, I, 315. Masih ada kesulitan-kesulitan lain dalam naskah Ibrani yang tidak perlu kami catat semuanya di sini.207 Juga ayat 14 ini kemungkinan besar rusak sehingga ada macam-macam tafsiran. Terjemahan kami hampir sama dengan G. Ravasi, I, 315. Masih ada kesulitan-kesulitan lain dalam naskah Ibrani yang tidak perlu kami catat semuanya di sini.

2 Ketika orang-orang jahat mendekati aku, * untuk memakan dagingku *

mereka, para lawan dan musuhku, *pasti tersandung dan jatuh.

3 Biarpun sepasukan Sekalipun tentara berkemah melawanmengepung aku, *hatiku tidak akan gentarkecut.

Biarpun Sekalipun pertempuran berkecamuk di sekelilingku, *dalam hal itu pun aku akan tetap tenang percaya.

4 Hanya satu yang kuminta kepada Tuhan, hanya inilah yang terus kucari + diam di rumah Tuhan *

seumur hidupku,untuk menyaksikan merasakan kemurahan 208 Tuhan *

dan menikmati berjaga 209di dalam bait-Nya.

5 Sebab Ia akan melindungi aku dalam pondok-Nya *pada hari kemalangan.

Ia akan menyembunyikan aku di sudut kemah-Nya *dan akan mengangkat aku ke atas gunung batu.

6 Maka, sekarang aku menegakkan kepalaku, *terhadap musuh yang ada di sekelilingku;

dalam kemah-Nya aku hendak mempersembahkan kurban dengan sorak-sorai, *aku hendak bernyanyi dan bermazmur bagi Tuhan dengan iringan musik.

II.

208 Terjemahan lain: “memandang keindahan” (NAB; NRSV; TOB; NEB; G. Ravasi; Peter C. Craigie).

209 Arti kata baqar masih dipersoalkan para ahli (bdk tafsiran-tafsiran).

7 Dengarkanlah, Tuhan, seruan yang kusampaikan, *kasihanilah dan jawablah aku.

8 Tentang Engkau hatiku berkata: 210 *“carilah wajah-Ku!”

Wajah-Mu kucari, ya Tuhan, *9a Janganlah Kaupalingkan Kausembunyikan wajah-Mu

dari aku.

210 Terjemahan harfiah bersama NVg; CEI; G. Ravasi. Banyak terjemahan sedikit menafsirkan kata-kata ini, tetapi, menurut hemat kami terjemahan ini sudah jelas.

9b Janganlah Kautolak hamba-Mu dengan murka, *sebab Engkau adalah penolongku.

Janganlah Kaubuang dan Kautinggalkan daku, *ya Allah Penyelamatku.

10 Meskipun ayah dan ibuku meninggalkan daku, *tetapi Tuhan menyambut aku.

11 Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, *dan tuntunlah aku di jalan yang lurusrata karena banyaklah lawankubanyaklah pengadangku.

12 Jangan biarkan aku menjadi mangsa lawan-lawanku, +sebab telah bangkit saksi-saksi dusta melawan daku, *

dan mereka mendenguskan kelalimanbernafsu melakukan kekerasan.

13 Aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan, *di dunia orang-orang yang hidup.

14 Berharaplah kepada Tuhan dan kuatkanlah hatimu, *teguhkanlah hatimu dan berharaplah kepada Tuhan!

Kidung Kol. 1:12-20Kol. 1:12-20

Kristus yang sulung dari segala ciptaan dan dari antara orang-orang yang bangkit dari mati

12 Marilah kita mengucap syukur kepada Allah Bapa +yang membuat kita layak mendapat bagian dalam

warisan *yang ditentukan bagi para kudus dalam terang.

13 Ia telah merenggut membebaskan kita dari kuasa kegelapan *dan mengantar kita masuk ke dalam kerajaaan Putra-Nya yang terkasih.

14 Di dalam Dia kita memperoleh penebusan berkat darah-Nya *

yaitu pengampunan dosa.15 Dialah wujud gambar Allah yang tak kelihatan *

yang sulung daridi antara segala ciptaan,

16 Sebab di dalam Dialah diciptakan segala sesuatu +di surga dan di bumi *

baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan;baik singgasana takhta maupun kerajaan, *

baik pemerintah maupun penguasa.

Segala sesuatu diciptakan melalui Dia dan di dalam Dia; +

17 Ia ada sebelum segala sesuatu, *dan segala sesuatu tetap ada di dalam Dia.

18 Dialah kepala tubuh yaitu Gereja +yang awal dari segala sesuatu,

yang pertama bangkit dari antara orang mati *sehingga Dialah yang lebih utama dalam pertama di antara segala sesuatu.

19 Sebab dalam Dia Allah berkenan tinggal dengan seluruh kepenuhan-Nya, *

20 dan melalui Dia Allah mendamaikan segala sesuatu dalam dengan diri-Nya segala sesuatu,

mendamaikan baik yang di bumi maupun yang di surga, *

dengan darah salib-Nya,

baik yang di bumi maupun yang di surga, * sesudah Ia mengadakan pendamaian dengan darah

salib-Nya.

KAMIS

Mzm 18:31-51

31 Jalan Allah itu sempurna +sabdakata-kata Tuhan itu teruji, *

Dialah pelindung bagi semua orang yang berharap kepada-Nya.

perisai bagi semua yang berlindung kepada-Nya.

32 Sebab, siapakah Allah selain Tuhan211, *siapakah gunung batu selain Allah kita?

33 Allah mengikat pinggangku dengan kekuatankeperkasaan, *Ia membuat jalanku menjadi sempurnarata.

34 Ia membuat kakiku seperti kaki rusa *dan membuat aku berdiri di tempat yang tinggi.

35 Ia mengajar tanganku untuk bertempur, *dan lenganku untuk melenturkan busur tembaga.

36 Engkau memberi aku perisai keselamatan, +tangan kanan-Mu menopang aku, *

pertolongan-Mu menguatkan membuat daku perkasa. 212

37 Engkau melapangkan jalanku, *sehingga mata kakiku langkahku tidak goyah.

38 Maka, aku mengejar musuh-musuhku sampai kutangkap mereka, *aku tidak kembali sampai mereka habis binasa.

211 Dicetak dengan huruf besar semua?212 Kesulitan pokok larik ini terletak pada pengertian kata c anwatka “kerendahan (hati)-

Mu”. EÜ dan NAB menafsirkan kata ini sebagai berikut: “Engkau membungkukkan diri-Mu kepadaku”. Akan tetapi, dengan suatu perbaikan kecil pada naskah Ibrani dapat diperoleh terjemahan” “jawaban-Mu = pertolongan-Mu” (NRSV; NVg).

39 Aku meremukkan mereka sehingga mereka tidak dapat berdiri lagibangun kembali, *mereka rebah di bawah kakiku.

40 Engkau telah mengikat pinggangku dengan kekuatan keperkasaan untuk bertempur, *Engkau menundukkan orang yang bangkit melawan aku ke bawah kuasaku.

41 Musuh-musuhku Kaubuat lari tunggang-langgang, *maka dan Kau cerai-beraikankubinasakan orang-orang yang membencimemusuhi aku.

42 Mereka berteriak-teriak minta tolong, tetapi tidak ada yang menyelamatkan menolong, *mereka berteriak kepada Tuhan, tetapi Dia tidak menjawab mereka.

43 Aku meremukkan menggiling mereka halus-halus seperti debu yang diterpa ditiupkan angin, *dan menginjak-injak mereka 213 seperti lumpur di jalanan-jalan.

44 Engkau meluputkan aku dari pemberontakan rakyat, *dan menempatkan aku menjadi kepala bangsa-bangsa.

Bangsa yang tidak kukenal melayani akumenjadi abdi-abdiku, *

45 ketika begitu telinga mereka mendengar suaraku,tentang aku 214 mereka taat kepadaku.

orang-orang asing mengambil hatikutunduk menjilat aku +

46 mereka menjadi pucat layupasi, *dengan gemetar mereka keluar dari kota kubunyapersembunyiannya.

VI

47 Hiduplah Tuhan dan terpujilah penolongkugunung batuku, *dan luhurlah Allah, Penyelamatku.

48 Dialah Allah yang mengadakan pembalasan bagiku, *+dan telah menaklukkan bangsa-bangsa di bawah

kakiku,. * Dialah pembebasku dari musuh-musuhku yang

kejam. 49 Ia meluputkan aku dari musuh-musuhku +

213 Suatu perbaikan kecil berdasarkan banyak manuskrip Ibrani dan LXX (NVg dan NAB). Harfiah: “mencampakkan mereka.”

214 Ditambahkan untuk memperjelas.

Dan, Engkau membuat aku menang bahkan, membuat aku 215 atas mengalahkan para lawankumereka yang bangkit melawan aku, *Engkau Ia melepaskan aku dari orang yang melakukan kejahatankekerasan.

50 Maka, aku akan mau bersyukur kepada-Mu, yang Tuhan, di antara bangsa-bangsa, *dan bermazmur memuji nama-Mu.

51 Dia yang melakukan penyelamatan yang besar kepada raja-Nya +

dan menunjukkan belas kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya, *kepada Daud dan keturunanny-Nyaa sampai selama-lamanya.

MZM 57

2 Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku, * sebab kepada-Mulah jiwakuaku berlindungtelah

mencari perlindungan;dan di bawah naungan sayap-Mu aku

mengungsiberlindung, * sampai pembinasaan216 ini berlalu.3 Aku akan berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi, * kepada Allah yang akan menolong aku.217

4 Dari surga Ia akan mengirim218 dan menyelamatkan aku, +

mencela orang-orang yang menganiayamemburu aku, *215 Harfiah dalam bentuk diri kedua tunggal (Engkau membuat aku diri ketiga (Sp).

Terjemahan-terjemahan lain (NVg; NAB; EÜ dan TOB) mengubah larik a menjadi bentuk diri kedua tunggal.

216 Kata yang digunakan ini keras dan dapat dikatakan sesuai dengan lukisan penderitaan yang diberikan dalam ay 5 dan 7.217 Harfiah: “bagiku”; LXX: “berbuat baik bagiku”.218 Tanpa obyek; baru disebut dalam larik c (yang ketiga).

Allah akan mengirim belas kasih setia dan kebenaran-Nya.

5 Aku harus berbaring di tengah-tengah singa yang suka menerkam anak-anak manusia, +

yang giginya bagaikan tombak dan panah * dan lidahnya bagaikan pedang yang tajam.

6 Kiranya kemegahan-Mu menjulang di atas mengatasi langit219 , ya Allah *

Kiranya kemuliaan-Mu meliputi seluruh bumi!

7 Mereka memasang jaring pada untuk langkah-langkahku, *

supaya jiwakuaku dapat ditundukkan;mereka menggali lubang di depanku, *

dan biarlah mereka sendiri jatuh sendiri terperosok ke dalamnya.

8 Hatiku siap sedia, ya Allah, hatiku siap sedia; * aku mau bernyanyimenyanyi dan mendaraskan

mazmurdengan iringan musik.220

9 Bangunlah hai jiwaku, + bangunlah, hai gambus dan kecapi, * aku mau membangunkan fajar!

10 Aku mau memuji Engkau di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, *

aku mau bermazmur bagimu di antara suku-suku bangsa;

11 sebab kasih setia-Mu lebih besar mengatasi daripada langit *

dan kebenaran-Mu menjangkau awan-awan.

219 Lihat catatan pada Mzm 108: 6.220 Tentang terjemahan ay 8-12, lihat catatan yang diberikan pada Mzm 108: 2-6.

12 Kiranya kemegahan-Mu mengatasi langit, ya Allah, * kiranya kemuliaan-Mu meliputi seluruh bumi.

Yer. 31:10-1410 Dengarkanlah firman Tuhan, hai bangsa-bangsa, *

dan wartakanlah ke pulau-pulau yang jauh:Dia yang mencerai-beraikan Israel +akan menghimpunnya kembali *

dan menjaganya seperti gembala menjaga kawanan dombanya!

11 Sebab Tuhan telah menebus Yakub *dan memmbebaskannya dari tangan orang yang lebih kuat.

12 Mereka akan datang dan bersorak sorai di perbukitan Sion *dan berseri-seri menyaksikan karunia Tuhan:

gandum, anggur, dan minyak *anak-anakkambing, kambing-domba, dan lembu-sapi.

Hidup Kehidupan mereka akan seperti kebun yang diairi, *dan mereka takkan merana lagi.

13 Pada waktu itu para gadis akan menari-nari penuh sukacita * para teruna orang muda dan orang tua pun ikut menari.

Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi sorak sorai *menghibur dan menggembirakan mereka sehingga tidak berdukacita lagi.

14 Selera imam-imam mereka akan AkuKu akan memuaskan puaskan jiwa para imam dengan kesukaan lemak berlimpah *

dan umat-Ku akan Kukenyangkan dengan kebajikankemurahan-Ku.

Mzm. 48:2-15

MZM 48

2 Agunglah Tuhan dan sangat terpuji * di kota Allah kita!3 Gunung-Nya yang kudus dan dataran tinggi yang

mempesonamenjulang indah, * adalah kesukaan seluruh bumi.

3c Gunung Sion, jauh di sebelah utara, * adalah kota Raja AgungBesar. 4 Dalam puri-purinya * Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai kota

benteng.

5 Sebab, lihatlah, raja-raja berkumpul, * mereka datang maju bersama-sama.6 Demi Ketika melihatnya, mereka

terperangahterperanjat, * menjadi gemparterkejut terhentak221, lalu lari

kebingungan;

7 kegentaran menimpa mereka di sana, * kesakitan seperti perempuan yang hendak

melahirkan,8 sama seperti222 deru angin timur * yang mematahkan kapal-kapal Tarsis.

9 Seperti Apa yang223 telah kami kita dengar, demikianlah sekarangb

kami kita lihatsaksikan di kota Tuhan semesta alam, +di kota Allah kita: *

Allah menegakkannya untuk selama-lamanya.224

221 Mungkin lebih baik diterjemahkan dengan “gempar” seperti pada Mzm 2:5 karena dalam bahasa Ibrani digunakan akar kata yang sama.222 Suatu perbaikan kecil pada naskah yang cukup umum diterima. Harfiah: “Dengan (angin timur)”.223 Harfiah: “Seperti yang ... demikian”.224 Dapatkah ayt in dijadikan empat baris sehingga serasi dengan bait-bait lainnya?

10 Kami mengenang kasih setia-Mu, ya Allah, * di dalam baitrumah-Mu.11 Sebagaimana nama-Mu, ya Allah, + demikianlah, puji-pujian kepada-Mu * sampai ke ujung-ujung bumi. *

11c Tangan kanan-Mu penuh dengan kebenaran,. *

12 BiarlahHendaklah Gunung Sion bersukacita;dan /biarlahhendaklah putri-putri225 Yehuda bersorak-

sorai * oleh karena pengadilan-Mu.

13 Kelilingilah Sion, kitarilah dia, * hitunglah menara-menaranya.14 Perhatikanlah ketangguhankubunya, +* jalanilah puri-purinya, *

supaya 14c agar kamu dapat menyampaikan kepada angkatan mendatangkemudian.: *

15 “Sebab inilah Lihatlah226 Allah, kita! +Allah kita tetap untuk selama-lamanya. *

Dialah yang memimpin kita”.

225 Yang dimaksud adalah kota-kota (NRSV; NAB; TOB; Sp; CEI; NEB), tetapi sebaiknya bahasa puitis ini tetap dipertahankan (NVg; BJ; EǙ; Peter C. Craigie).226 Tentang arti kata “zeh” ini bdk. Mzm 104:25; Yes 23:13; 25:9 (F.L. Hossfeld – E. Zenger, 299).

Mzm. 119:17-24Mzm. 119:17-24

17 Lakukanlah kebaikan kepada hamba-Mu, * maka aku akan hidup, * dan aku akan menaati firman-Mu.18 Bukalah mataku * supaya agar aku menyaksikan * keajaiban-keajaiban dari Taurathukum-Mu.

19 Aku ini pendatang di bumi, *janganlah Kausembunyikan perintah-Mu terhadapku.

20 Hancur hatiku karena rindu *akan hukum-hukum-Mu setiap waktu.

21 Engkau menghardik orang yang congkak; *terkutuklah orang yang menyimpang dari perintah-Mu.

22 Buanglah dariku penghinaan dan cela, *sebab aku berpegang pada ketetapan-Mu.

23 Biarpun pemuka-pemuka duduk bersepakat melawan aku, *tetapi hamba-Mu tetap merenungkan melaksanakan keputusan-Mu.

24 Sungguh Kketetapan-Mu adalah kesukaanku *dan keputusan-Mu menjadi penasihatku.

Mzm. 25:1-22Mzm 25

1 Kepada-Mu, ya Tuhan, kuangkat jiwaku, *2 pada-Mu aku percaya, ya Allahku.

Janganlah aku mendapat malu, 227 *janganlah musuh-musuhku bersorak-sorai mengolok-olok atas diriaku.

3 Sebab, semua yang berharap kepada-Mu tidak akan mendapat malu, *tetapi dipermalukan mereka yang berkhianat dengan gampang berbalik muka. 228

4 Beritahukanlah jalan-jalan-Mu Tunjukkanlah kepadaku jalan-jalan-Mu, yang Tuhan, *dan ajarkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. 229

5 Bimbinglah aku ke dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, +

sebab Engkau adalah Allah Penyelamatku, *kepada-Mulah aku berharap sepanjang hari.

6 Ingatlah akan kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Tuhan, *yang Kauperlihatkan sejak sediakala. 230

7 Janganlah lagi Kauingat dosa masa muda dan pemberontakanku, +

tetapi ingatlah aku menurut kasih setia-Mu, *oleh karena kebaikan-Mu, ya Tuhan.

8 Tuhan itu baik dan lurus, *

227 Larik ini dalam naskah Ibrani termasuk larik sebelumnya (ayat 2a), tetapi bersama EÜ dan NRSV kami jadikan larik baru supaya paralelisme dalam ayat 1-2 ini menjadi lebih jelas.

228 Harfiah: “mereka yang berkhianat /tidak setia tanpa alasan”. Tentang ungkapan “berbalik muka”, lihat KBBI, 73.

229 Harfiah: “jalan-jalan-Mu”, tetapi dalam bahasa Ibrani kata yang digunakan berbeda dengan yang terdapat dalam ayat 4a. Dalam bahasa Indonesia rupanya tidak ada kata yang sinonim dengan kata “jalan”. Kami tambahkan kata “berlangkah” untuk mempertegas makna yang terdapat dalam ayat 4a.

230 Harfiah: “sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala” (LAI).

karena Ia menunjukkan mengajarkan jalan yang benar kepada orang berdosayang sesat.

9 Ia membimbing orang yang rendah hati sengsara dalam kebenaranmelakukan apa yang benar, *dan mengajarkani jalan-jalan-Nya kepada mereka yang lembut hatinyajalan-jalan-Nya.

10 Segala jalan Tuhan itu penuh belas kasih dan kebenarankesetiaan, *bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan ketetapan-Nya.

11 Demi nama-Mu, ya Tuhan, ampunilah kesalahanku * karena memang sekalipun sungguh besar.

II

12 Siapakah orang yang takut akan Tuhan? *Kepadanya Tuhan akan menunjukkan jalan yang harus dipilih.

13 Orang itu Jiwanya akan tinggal hidup dalam kesejahteraankebahagiaan, *dan anak cucunya akan mewarisi tanah.

14 Tuhan bergaul erat akrab dengan orang yang takut akan Dia, *dan memberitahukan memperkenalkan perjanjian-Nya kepada mereka.

15 Mataku selalu tertuju kepada Tuhan, *sebab Ia telah melepaskan mengeluarkan kakiku dari jerat.

16 Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, *sebab aku ini sebatangkara dan tertindas miskin.

17 Lapangkanlah hatiku yang sesakkeresahan hatiku, *dan keluarkanlah aku dari kesulitanku.

18 Pandanglah kesengsaraan dan kesukaranku, *dan bebaskanlah aku dari segala hukuman angkatlah semua dosa yang membebani 231 aku.

19 Lihatlah musuh-musuhku:, betapa banyaknya musuhku, *mereka membenci aku dengan kebencian yang sangat mendalam.

20 Jagalah aku dan lepaskanlah aku, *

janganlah aku dipermalukan, sebab pada-Mu aku berharapberlindung.

21 Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku, *sebab aku menjunjung tinggi Engkaupada-Mu aku berharap.

22 Bebaskanlah Israel, ya Allah, *dari segala kesesakannya!

Mzm. 30

Mzm 30

231 Tentang metafor pengampunan dosa ini, bdk catatan pada Mzm 32:3

2 Aku mau meluhurkan Engkau, ya Tuhan, +sebab Engkau telah menarik aku keluar dari dari dalam

sumur, 232 *dan tidak membiarkan musuhku bersukacita atas diriku.

3 Tuhan Allahku, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, *dan Engkau telah menyembuhkan aku.

4 Tuhan, Engkau telah mengangkat jiwaaku dari dunia orang mati, *+

dan juga dari antara orang yang turun ke liang kubur 233

*Engkau telah menghidupkan aku sehingga aku tidak turun ke liang kubur.

hidup Kauberikan kepadaku.

5 Bermazmurlah bagi Tuhan, hai, orang-orang kudus-Nyayang dikasihi-Nya, *bersyukurlah kepada nama-Nya yang kudus.

6 Sebab, murka-Nya hanya sesaat, *tetapi kerelaankasih-Nya seumur hidup.

Sepanjang malam terdengar tangisan, *menjelang pagi terdengar sorak-sorai.

7 Namun dengan penuh keyakinan akau berkata, Ketika aku segar bugar, aku pernah berkata: *“Aku tidak akan goyah selama-lamanya!”

8a Dalam kerelaankasih-Mu, ya Tuhan, *Engkau telah menempatkan membuat aku berdiri di atas gunung yang kokoh. 234

8c Tetapi, ketika Engkau menyembunyikan wajah-Mu dariku, *barulah aku menjadi bingung. terkejut . , 235

9 Lalu aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan, *232 kata Ibrani ǻllâ pertama-tama berarti “menimba (air) dari sumur”. Gambaran ini sangat

tepat digunakan di sini dan sebaiknya dipertahankan. 233 Kebanyakan terjemahan mengikuti bacaan seperti yang tertulis (ketib)234 Suatu larik yang sulit dan ada paling kurang tiga macam usul terjemahan (bdk tafsiran-

tafsiran khususnya G. Ravasi, 555-556.235 atau “(maka) terkejutlah aku”.

kepada Tuhan aku memohon belas kasihan:

10 “Apa gunanya jika nyawaku dicabut, 236 *apabila jika aku turun ke dalam liang kubur?

Dapatkah debu memuji Engkau *dan memberitakan kesetiaan-Mu?

11 Tuhan telah mendengarkan dan mengasihani akuDengarkanlah dan kasihanilah aku, ya Tuhan, *Tuhan telah menjadi , jadilah penolongku.

236 Harfiah: “dalam darahku”.

12 Engkau telah mengubah ratapanku, *menjadi tarian gembira.

Engkau menanggalkan pakaian kabungku, *dan mengenakan padaku pakaian sukacita,

13 supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu, +agar aku bermazmur bagi-Mu, *

dan tidak boleh lagi berdiam diri lagi. *Tuhan Allahku * Ya Tuhan, Allahku, untuk selamanya aku akan

bersyukur bagi-Mu.aAku mau bersyukur 237 kepada-Mu, ya Tuhan Allahku, * untuk selama-lamanya.

237 Dalam mazmur ini kata Ibrani yaǻah haruslah diterjemahkan dengan “bersyukur” (ayat 5, 13) dan bukan dengan “memuji”.

Mzm. 31 (32)

Mzm 32

1 Berbahagialah orang yang diambil diampuni kejahatannyabeban pemberontakannya *dan yang ditutupi dosa-dosanya ditutupi.

2 Berbahagialah orang yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan, *dan yang tidak berjiwa penipu!

3 Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu, *aku mengeluh sepanjang hari.

4 Sebab sSiang dan malam tangan-Mu menekan aku, *lidahku menjadi kering seperti oleh teriknya musim panas.

5 Kepada-Mu kuakui dosa-dosaku *dan kesalahanku tidak kusembunyikan.

Aku berkata: “Aku hendakmau mengakui kejahatanku pemberontakanku kepada Tuhan., *

dan menuduh diriku”. * Dan Engkau telah mengambil beban mengampuni

mengangkat kejahatandosa dosa-dosaku. *kejahatan dosakuyang sangat membebani aku.

6 Sebab itu, biarlah semua setiap orang kudus berdoa kepada-Mu, *selagi Engkau dapat ditemui;pada waktu kesesakan.

Apabila terjadi banjir besar, *banjir itu tidak akan melanda dia.

7 Engkaulah tempat pengungsiankupersembunyian bagiku +

Engkau melindungi aku pada waktu kesesakan *

dan Engkau mengelilingi aku dengan sorak-sorai karena keselamatan, sehingga aku luput dan bersorak-sorai.

8 Aku akanmau mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh, *aku akanmau menasihati dan mengawasi engkau.

9 Janganlah kamu seperti kuda dan keledai yang tidak berakal +

yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali kendali les dan kekang, *supaya kalau tidak, mereka tidak ia tidak akan mendekati engkau.

10 Banyak kesusahan diderita orang fasik, *tetapi kasih setia mengelilingi orang yang percaya berharap kepada Tuhan akan dikelilingi kasih setia.

11 Bersukacitalah dalam Tuhan dan bersoraklah, hai orang-orang benar, *bergembiralahbersorak-sorailah, hai semua yang tulus hati!

Why. 11:17-18; 12:10b-12aMereka menang berkat darah

Anak Domba

11:17 Kami mengucap syukur kepada-Mu, *

ya Tuhan Allah yang mahakuasa,yang kini ada dan dahulu sudah dulu ada +sebab Engkau sudah menerima memangku kekuasaan-

Mu yang besar *

dan mulai memerintah sebagai raja. 18 Semua bangsa marah,+

maka tibalah kemurkaan-Mu,*tibalah saat orang mati dihakimi,

dan memberi ganjaran kepada hamba-hamba-Mu, *nabi-nabi dan orang-orang kudus;

kepada mereka yang takut akan nama-Mu, *kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar.

12:10b Kini telah tiba keselamatan, kekuatan, dan kerajaan Allah kita *dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya,

sebab telah dihempaskan pendakwa saudara-saudara kita *yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.

11 Mereka mengalahkannya berkat darah Anak Domba *dan berkat kata-kata kesaksian mereka,

sebab mereka tidak segan-segan mempertaruhkan nyawanya * sampai harus menghadapi maut.

12 Oleh karena itu, bersukacitalah, hai surga *dan hai kamu sekalian yang berdiam di dalam-Nya.

Hari ke-6:

Mzm 35 :: 1-2, 3c, 9-19, 22-23, 27-28

1 HakimilahLawanlah, ya Tuhan, orang-orang yang menghakimimelawan aku, *berperanglah melawan orang yang memerangi aku.

2 Ambillah utar-utar dan jebangperisai dan jebang yang besar, *dan bangkitlah menolong aku.

3c Berkatalah kepada jiwaku, *”Akulah keselamatanmu”.

9 Maka jiwaku akan bersorak-sorak dalam Tuhan, *dan bersukacita karena penyelamatanpertolonganNya-Nya.

10 Segala tulangku akan berkata :: *”Tuhan, siapakah yang seperti Engkau ??

Engkau melepaskan orang tak berdaya tertindas dari tangan orang yang lebih

kuat, *orang tertindas miskin dan berkekurangan kecil dan miskin dari tangan orang yang merampoknya.”

11 Saksi-saksi yang lalim bangkit berdiri, *dan menuduh aku tentang hal yang tidak kuketahui.

12 Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan, *aku ditinggalkan seorang diri.

II

13 Tetapi aku, + ketika mereka sakit * aku mengenakan pakaian kabung;, +

aku merendahkan hatikudiri dengan berpuasa, *dan berdoa sambil bersembah menundukkan kepala dalam-dalamsujud.

14 Seperti bagi Bagaikan seorang sahabat atau saudaraku, +

seperti orang yang meratapi berduka-cita atas kematian ibunya, *aku berjalan dengan sedih dan tertunduk.

15 Tetapi ketika aku tersandung, +

bersukacitalah mereka bersukacita dan langsung berkerumun, *

orang-orang yang tidak kukenal berkerumun mengeroyok aku.

mereka berkerumun untuk melawan mengeroyok aku.

Mereka menginjak-injak aku dengan tiada hentinya, * menyerang dan mencemoohkan aku dengan ejekan.

Tingkah lakunya seperti orang-orang asing yang tidak

kukenal, * mereka mengumpat aku dengan tidak henti-

hentinya.16 Mereka memaki-maki dan mengolok-olok aku, *

mereka menggertakan giginya dan melawan memusuihi daku.

Disambung pada kesempatan berikut, tgl. 9-10-11-12 Oktober 2013

III

17 Ya Tuhan, berapa lama lagikah Engkau melihat saja ?? +

selamatkanlah jiwaku dari kegarangan kebuasan mereka, *juga nyawaku dari singa-singa muda.

18 Aku mau bersyukur kepadaMu-Mu dalam jemaat yang besar, *di tengah himpunan besar orang banyak aku memuji Engkau.

19 Jangan biarkan orang yang memusuhi aku tanpa sebab ku mengolok-olok aku, tanpa alasan, *dan orang-orang yang membenci aku tanpa alasan mengedip-ngedipkan matanya.

22 Engkau telah melihatnya, ya Tuhan ;; +janganlah berdiam diri, *

ya Tuhan, janganlah jauh dari padakuaku.23 Berjagalah dan bangunlah untuk membela aku, *

ya Allahku dan Tuhanku, datanglah membela perkaraku.

27 Biarlah Hendaklah bersorak-sorak dan bersukacita, * semua orang yang ingin melihat aku dibenarkan.

Biarlah Hendaklah mereka selalu berkata : ”, “Agunglah Tuhan, *yang suka melihat kesejahteraan hambaNya-Nya”.

28 Maka, lidahku akan memberitakan keadilanMu-Mu, *dan memuji Engkau sepanjang hari.

MAZMUR YANG TELAH DIREVISI:MZM 63: 1-9 ..............................................................................................................................................................................3Dan. 3:57-88.56 ..........................................................................................................................................................................4Mzm 149 .....................................................................................................................................................................................6Mzm 118 .....................................................................................................................................................................................7Mzm 110 .....................................................................................................................................................................................9Mzm 114 .....................................................................................................................................................................................9Why. 19:1-2.5-7 ........................................................................................................................................................................10Pernikahan Anak Domba ..........................................................................................................................................................10Mzm 6 .......................................................................................................................................................................................11Mzm 9 .......................................................................................................................................................................................11Mzm 5 .......................................................................................................................................................................................141 Taw. 29:10-13 .......................................................................................................................................................................15Mzm 29 .....................................................................................................................................................................................15Mzm 19: 8-15 ............................................................................................................................................................................16Mzm 7 .......................................................................................................................................................................................17Mzm 11 .....................................................................................................................................................................................19Mzm 15 .....................................................................................................................................................................................19Ef 1:3-10 ...................................................................................................................................................................................20Allah Penyelamat ......................................................................................................................................................................20Mzm 10 .....................................................................................................................................................................................21Mzm 12 .....................................................................................................................................................................................22Mzm 24 .....................................................................................................................................................................................23Tb. 13:2-8a ................................................................................................................................................................................24Mzm 33 .....................................................................................................................................................................................25Mzm 119 ...................................................................................................................................................................................27Mzm 13 .....................................................................................................................................................................................28Mzm 14 .....................................................................................................................................................................................28Mzm 20 .....................................................................................................................................................................................29Mzm 21:2-8,14 ..........................................................................................................................................................................30Why. 4:11; 5:9.10.12 .................................................................................................................................................................30Lagu baru orang yang ditebus ...................................................................................................................................................31Mzm 18 .....................................................................................................................................................................................31