kurniaagustina08.files.wordpress.com file · web view"santri yang masuk harus mengikuti dua...

19
Jumat, 31/08/2012 14:47 emak,NU Online Ekonomi dan pendidikan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam sebuah perjalanan di tiap sendi kehidupan umat manusia baik secara pribadi maupun berorganisai bahkan dalam berbangsa dan bernegara tak terkecuali organisasi sebesar NU dimana dalam perjalanannya selalu berkhidmat untuk kepentingan umat D "Bila umat Islam ingin maju dan bisa berkembang harus bisa menguasai pendidikan baik umum maupun pendidikan agama dan ekonomi" demikian disampaikan Musytasar PCNU Demak yang juga pengasuh PP Attaslim Kracaan Bintoro Demak KH M Nurul Huda saat menyampaikan tausiyahnya dihadapan para santri dan alumni pesantren tersebut pada acara halal bihalal kemarin yang bertempat di pesantrennya. Dalam kesempatan itu Kiai Nurul Huda juga menyampaikan keprihatinannya atas semakin merosotnya generasi yang kurang meminati pesantren dengan berbagai alasan yang komplek, makanya dia berpendapat perlu ada terobosan baru bagaimana caranya mengembangkan pesantren dan lembaga pendidikan formal jadi satu kesatuan.

Upload: dotuyen

Post on 12-Feb-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: kurniaagustina08.files.wordpress.com file · Web view"Santri yang masuk harus mengikuti dua kurikulum yakni agama dan umum dalam sehari, karena kalau hanya ilih salah satunya maka

Jumat, 31/08/2012 14:47

emak,NU OnlineEkonomi dan pendidikan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan

dalam sebuah perjalanan di tiap sendi kehidupan umat manusia baik

secara pribadi maupun berorganisai bahkan dalam berbangsa dan bernegara tak

terkecuali organisasi sebesar NU dimana dalam perjalanannya selalu berkhidmat

untuk kepentingan umat

D

"Bila umat Islam ingin maju dan bisa berkembang harus bisa menguasai pendidikan

baik umum maupun pendidikan agama dan ekonomi" demikian disampaikan

Musytasar PCNU Demak yang juga pengasuh PP Attaslim Kracaan Bintoro Demak

KH M Nurul Huda saat menyampaikan tausiyahnya dihadapan para santri dan

alumni pesantren tersebut pada acara halal bihalal kemarin yang bertempat di

pesantrennya.

Dalam kesempatan itu Kiai Nurul Huda juga menyampaikan keprihatinannya atas

semakin merosotnya generasi yang kurang meminati pesantren dengan berbagai

alasan yang komplek, makanya dia berpendapat perlu ada terobosan baru

bagaimana caranya mengembangkan pesantren dan lembaga pendidikan formal jadi

satu kesatuan.

"Yang ada sekarang jika santri sekolah dan mondok di pesantren maka pendidikan

pesantren dikalahkan dan begitu pula sebaliknya," kata Kiai Nurul Huda.

Cucu Mbah Maksum Lasem tersebut menambahkan sistem pendidikan dengan

materi kurikulum 200% menurutnya bisa manjadi acuan wali santri dalam

memondokkan dan menyekolahkan anaknya karena dengan sekali masuk dapat

keduanya

Page 2: kurniaagustina08.files.wordpress.com file · Web view"Santri yang masuk harus mengikuti dua kurikulum yakni agama dan umum dalam sehari, karena kalau hanya ilih salah satunya maka

"Santri yang masuk harus mengikuti dua kurikulum yakni agama dan umum dalam

sehari, karena kalau hanya ilih salah satunya maka tidak akan diterima, karena

keduanya merupakan kurikulum wajib," tambahnya.

Dalam acara halal bihalal tersebut dihadiri banyak aktivis NU dari berbagai daerah,

diantaranya ketua MWC NU Demak Yatin CH, pengurus  Lakpesdam Murman Ms,

sekretaris MWC NU Guntur / mantan ketua PC IPNU Demak Ahmad Shiddiq,

pengurus RMI, Ketua KKM Madin, aktivis PMII bahkan pengurus PSSI Demak.

Redaktur :Mukafi Niam

Kontributor :A.Shiddiq Sugiarto

Sumber : http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,39503-

lang,id-c,nasional-

t,Umat+Islam+harus+Menguasai+Pendidikan+dan+Ekonomi-.phpx

Komentar Saya mengenai berita tersebut di atas yaitu setiap umat dianjurkan untuk

menuntut ilmu terutama tentang pendidikan dan ekonomi. Dua hal ini sangat erat

kaitannya, dimana dengan ilmu pendidikan tersebut manusia bisa lebih mengerti dan

memahami, serta belajar baik secara formal ataupun nonformal, melalui sekolah,

pesantren, lingkungan dll. Ilmu ekonomi juga sangat diperlukan bagi manusia agar

kelangsungan hidupnya dapat berjalan dengan segala pertimbangan ekonominya.

Dalam bidang pendidikan yang formal terutama di pesantren, perlu diadakan strategi

yang baik agar dapat menarik minat masyarakat untuk bersekolah di pesantren atau

menyekolahkan anaknya di pesantren tsb. Di dalam pesantren diajarkan lebih

mendalam tentang pendidikan agama, serta didukung dengan beberapa pelajaran

yang lain umum yang lain.

Page 3: kurniaagustina08.files.wordpress.com file · Web view"Santri yang masuk harus mengikuti dua kurikulum yakni agama dan umum dalam sehari, karena kalau hanya ilih salah satunya maka

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Wakil Ketua MPR Hajriyanto menjadi

penceramah Salat Ied di Masjid Cut Mutia, Kamis (8/8/2013). Dalam ceramahnya,

Hajriyanto mengkritik pemerintah yang belum dapat membenahi sistem pendidikan

diIndonesia.

Padahal, aspek pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kualitas masyarakat

dan umat Islam. "Negara kita tidak becus di bidang pendidikan sehingga pendidikan

umat Islam sangat tertinggal," kata Hajriyanto dalam ceramahnya di Masjid Cut

Mutia, Jakarta, Kamis (8/8/2013).

Hajriyanto mengingatkan bahwa Allah dalam sabdanya menekankan pentingnya

umat Islam dalam peningkatan ilmu pengetahuan. Politisi Golkar itu mengatakan

bahwa Allah akan meningkatkan derajad umatnya yang berpendidikan.

"Allah bersabda orang berpendidikan dan ilmu pengetahuan diangkat derajadnya

lebih tinggi. Alquran tidak pernah bersabda mengangkat orang beriman dan

berkekayaan banyak tapi beriman dan berilmu pengetahuan," imbuhnya.

Wakil ketua MPR itu juga meminta umat Islam menjadi lebih kuat agar dicintai Allah.

Sebab, Allah tidak ingin umat Islam lemah.

Penulis : Ferdinand Waskita Editor :Gusti Sawabi Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2013/08/08/umat-islam-tertinggal-

pemerintah-dinilai-tidak-becus-urus-pendidikan

Page 4: kurniaagustina08.files.wordpress.com file · Web view"Santri yang masuk harus mengikuti dua kurikulum yakni agama dan umum dalam sehari, karena kalau hanya ilih salah satunya maka

Dalam hal ini Saya sungguh prihatin bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang sistem pendidikannya belum terbenahi dengan baik. Pemerintah patut disalahkan karena tidak bisa mengatur sistem pendidikan yang ada di Indonesia, hal tersebut dari sarana dan prasarana yang disediakan pemerintah mengenai pendidikan tidak berjalan baik. Ini merupakan hambatan bagi manusia yang ingin menambah ilmunya secara formal maupun informal, padahal Allah dalam sabdanya menekankan pentingnya umat Islam dalam meningkatkan ilmu pengetahuan. Semoga kelak sistem pendidikan di Indonesia bisa dibenahi oleh pemerintah serta didukung dari masyarakat itu sendiri

Page 5: kurniaagustina08.files.wordpress.com file · Web view"Santri yang masuk harus mengikuti dua kurikulum yakni agama dan umum dalam sehari, karena kalau hanya ilih salah satunya maka

Selasa, 10 September 2013 - 15:46 WIB

Hidayatullah.com—Arab Saudi mengalami peningkatan angka literasi di kalangan

warganya, di mana 96% populasi negara kerajaan itu dinyatakan melek huruf.

“Kerajaan membuat pencapaian luar biasa dalam perjuangan tanpa lelahnya

memerangi buta huruf dan telah menurunkan tingkat buta aksaranya dari 60% di

tahun 1972 menjadi 4% saat ini,” kata Abdul Rahman al-Mudairis, direktur jenderal

pendidikan di Provinsi Timur dalam pernyataannya menyambut Hari Pemberantasan

Buta Aksara Dunia yang diperingati setiap tanggal 8 September.

Arab Saudi membuat silabus pendidikan untuk warga dewasa tahun 1956 dan mulai

mengimplementasikannya pada tahun 1957, jelas Al-Mudairis, seraya

menambahkan bahwa sekitar 99% anak Saudi saat ini –termasuk anak perempuan–

bersekolah. Satu atau dua sekolah baru setiap hari dibuka di kerajaan.

“Kita menanti hari di mana kerajaan akan mencapai total pemberantasan buta

huruf,” ujarnya, dikutip Arab News (10/9/2013).

Al-Mudairis mengatakan, 21 pusat pendidikan warga dewasa telah dibuka di

berbagai daerah di Provinsi Timur, di mana 600 orang mengikuti pendidikan di

Page 6: kurniaagustina08.files.wordpress.com file · Web view"Santri yang masuk harus mengikuti dua kurikulum yakni agama dan umum dalam sehari, karena kalau hanya ilih salah satunya maka

lembaga itu. Pusat pendidikan tersebut masih ditambah dengan 72 pusat pendidikan

literasi khusus wanita, yang diperkirakan akan menjadi tempat pendidikan bagi 1,550

orang wanita.

Di sejumlah lokasi, di mana pusat pendidikan khusus orang dewasa belum dibuka,

telah ada program khusus bagi warga setempat.

Dia menambahkan, pemerintah sudah membuka sejumlah sekolah malam tingkat

dasar dan menengah, yang diperuntukkan bagi warga Saudi laki-laki maupun

perempuan yang dulu tidak sempat bersekolah atau menyelesaikan pendidikannya.

Kekhususan silabus 1956 pendidikan untuk warga dewasa adalah periode sekolah

yang diringkas menjadi tiga tahun saja.

Di bawah Undang-Undang Pemberantasan Buta Huruf 1972, pemerintah Arab Saudi

menetapkan bahwa tanggung jawab pendidikan bagi orang dewasa di negara itu

diemban bersama oleh negara dan pihak swasta.

Sekolah-sekolah pembelajaran al-Qur`an di Arab Saudi ikut berperan dalam

pemberantasan buta aksara di seluruh wilayah kerajaan, yang semakin digalakkan

sejak dibentuknya sekretariat jenderal untuk pendidikan warga dewasa pada tahun

1984.

Sumber : http://www.hidayatullah.com/read/2013/09/10/6326/tingkat-melek-huruf-saudi-naik-menjadi-96.html

Dari berita diatas dapat disimpulkan bahwa Arab Saudi berhasil membuat masyarakatnya agar tidak buta huruf atau aksaranya sebesar 96%. Kerajaan negara Arab Saudi berperan aktif dalam meningkatkan sistem pendidikan negaranya dengan cara membuka sejumlah sekolah malam tingkat dasar dan menengah yang diperuntukan untuk masyarakat yang dulu tidak sempat bersekolah atau menyelesaikan pendidikannya. Untuk mengurangi buta aksara tersebut sekolah pembelajaran al-Quran di Arab Saudi turut mendukung hal tersebut. DI sana ditetapkan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pemberantasan buta huruf.

Page 7: kurniaagustina08.files.wordpress.com file · Web view"Santri yang masuk harus mengikuti dua kurikulum yakni agama dan umum dalam sehari, karena kalau hanya ilih salah satunya maka

06 May 2012 | 09:21

Source: www.kaust.edu.sa

Sesunguhnya salah satu potret besar masalah bangsa Indonesia selain masalah

kesehatan adalah masalah pendidikan. Kalimat bahwa “setiap warga negara berhak

mendapatkan pendidikan” seperti tercantum dalam pasal 31 UUD 1945 sepertinya

hanya berupa hiasan di atas kertas. Lihatlah, ketimpangan pendidikan yang

terpampang telanjang, hadir berdampingan dengan “kaum borjuis” yang

memamerkan kekayaannya tanpa rasa kepedulian.

Janji pemerintah untuk memberikan pendidikan gratis pun sepertinya hanya berupa

“janji pemilu”. Faktanya, biaya pendidikan justru semakin mahal, pungutan liar pun

masih marak jelang penerimaan murid baru. Anehnya, sekolah-sekolah negeri pun

tanpa malu-malu berlomba-lomba untuk bisa menarik dana dari orang tua murid

dengan mendirikan RSBI. Akibatnya, pendidikan berkualitas pun sepertinya hanya

milik beberapa gelintir orang “borjuis” saja. Si miskin sepertinya tidak lagi berhak

untuk menikmati pendidikan bermutu.

Kesenjangan tersebut merupakan potret nyata kegagalan pemerintah dalam

mengelola pendidikan. Pengelola pendidikan di negeri ini telah kehilangan

kepedulian dan cita-cita “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”

sebagaimana di amanatkan dalam pembukaan UUD 1945.

Page 8: kurniaagustina08.files.wordpress.com file · Web view"Santri yang masuk harus mengikuti dua kurikulum yakni agama dan umum dalam sehari, karena kalau hanya ilih salah satunya maka

Belajar Mengelola Pendidikan dari Arab Saudi

Sudah sepantasnya pemerintah mau belajar dari negara lain dalam mengelola

pendidikan. Belajar dari negara maju seperti Norwegia dan Finlandia rasanya terlalu

sulit dan berat. Jika tidak malu, mari kita bisa belajar dari Arab Saudi.

Di bawah kendali Raja Abdullah, dunia pendidikan di Arab Saudi mengalami

kemajuan yang sangat pesat. Pemerintah Arab Saudi menggratiskan seluruh biaya

pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Untuk sekolah-

sekolah khusus seperti sekolah penghafal Al-Qur’an pemerintah Arab Saudi

memberikan tunjangan yang bervariasi tergantung pada tingkatannya. Khusus untuk

mahasiswa, baik S1, S2 maupun S3 mereka mendapat tunjangan bulanan sebesar

900 SR. Tunjangan ini tidak hanya diberikan kepada mahasiswa asli Saudi tapi juga

diberikan kepada seluruh mahasiswa asing yang kuliah di Arab Saudi. Jumlah

tunjangannya pun sama 900 SR/bulan seperti terlihat pada gambar di bawah, bukan

2000 SR/bulan, seperti yang pernah disampaikan oleh seorang kompasianer.

Source: www.edugate.ksu.edu.sa

Revolusi Timur Tengah, Saudisasi dan Brain Drain

Pada saat badai revolusi menghantam timur tengah, untuk meredam aksi

demonstrasi di Arab Saudi, tunjangan mahasiswa diusulkan naik menjadi 1000

SR/bulan. Namun Raja Abdullah memilih kebijakan lain yang lebih luas manfaatnya

untuk jangka panjang dan demi pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Arab

Saudi. Di bandingkan dengan menaikkan tunjangan mahasiswa dari 900 SR menjadi

1000 SR per bulan, Raja Abdullah lebih memilih mendidirikan universitas-universitas

baru di seluruh provinsi di Arab Saudi dan berusaha mencegah terjadinya brain

drain.

Dengan mendirikan universitas-universitas baru diseluruh wilayah Arab Saudi maka

kesempatan untuk menjadi mahasiswa pun semakin terbuka luas bagi para lulusan

SMA. Lapangan kerja untuk pengelola universitas pun terbuka lebar. Untuk mengisi

posisi-posisi sebagai dosen dan peneliti, Raja Abdullah pun memanggil pulang

Page 9: kurniaagustina08.files.wordpress.com file · Web view"Santri yang masuk harus mengikuti dua kurikulum yakni agama dan umum dalam sehari, karena kalau hanya ilih salah satunya maka

putra-putri terbaik Arab Saudi yang tersebar luas di berbagai negara di Eropa dan

Amerika.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah pelarian para intelektual muda Arab Saudi ke

Eropa atau Amerika. Raja Abdullah berharap, brain drain yang banyak terjadi di

negara-negara seperti Cina, Mesir, India dan Indonesia tidak terjadi di Arab Saudi.

Karenanya langkah reformasi bidang pendidikan dan pendirian universitas-

universitas baru dan lembaga riset bertaraf internasional adalah salah satu langkah

strategis Raja Abdullah untuk mencegah brain drain. Para intelektual muda Arab

Saudi hasil didikan luar negeri tersebut diberi posisi penting dan strategis untuk

bersama bahu membahu membangun Arab Saudi.

Selain mendirikan universitas-universitas baru, pemerintah juga gencar

menghidupkan kembali program Saudisasi yang sempat tertunda. Program

Saudisasi adalah program untuk mengganti semua tenaga kerja asing profesional

dengan orang Saudi. Untuk mensukseskan program Saudisasi, kementrian

pendidikan mewajibkan semua universitas di Saudi untuk menyelenggarakan

program persiapan studi selama 1 tahun (kalo di Indonesia semacam tingkap

persiapan bersama nya di ITB dan IPB). Dalam masa 1 tahun persiapan tersebut

mata kuliah yang diajarkan di fokuskan pada penguasaan Bahasa Inggris,

Matematika dan Teknik Informatika. Keberhasilan program Saudisasi tentu akan

memperluas lapangan kerja bagi warga Saudi.

Buah Reformasi Pendidikan Raja Abdullah

Pada tahun 2005 tidak ada satu pun universitas di Arab Saudi yang masuk dalam

ranking universitas dunia. Tapi ditahun 2011 ini, beberapa universitas terkemuka di

Arab Saudi seperti King Saud University, King Abdulaziz University, dan King Fahad

University sudah masuk dalam jajaran universitas elit dunia mengalahkan seluruh

universitas di Indonesia. KAUST, universitas yang belum lama didirikan oleh Raja

Abdullah juga sudah siap mensejajarkan diri dengan universitas-universitas elit di

dunia. Di lengkapi dengan berbagai fasilitas canggih dan modern, KAUST siap

menjadi universitas riset terbaik di dunia Islam. Hal ini tentu tidak lepas dari langkah

pembaharuan di bidang pendidikan oleh Raja Abdullah. Melalui anggaran

pendidikan yang kira-kira mencapai 27% dari total anggaran belanja Arab Saudi,

Page 10: kurniaagustina08.files.wordpress.com file · Web view"Santri yang masuk harus mengikuti dua kurikulum yakni agama dan umum dalam sehari, karena kalau hanya ilih salah satunya maka

Raja Abdullah memberikan beasiswa kepada pemuda-pemudi terbaik Arab Saudi

untuk belajar ke luar negeri baik ke Barat maupun ke Timur. Amerika, Inggris,

Australia, Jepang dan Malaysia adalah negara-negara tujuan pemuda-pemudi Saudi

untuk menuntut ilmu.

Selain mengirimkan mahasiswa, Raja Abdullah juga mengirimkan guru dan dosen ke

Amerika untuk belajar sains dan manajemen. Disamping program mengirimkan para

pemuda dan pengajarnya ke luar negeri, Raja Abdullah juga mengundang ilmuwan-

ilmuwan dunia untuk berkiprah dan berpartisipasi dalam membangun sumber daya

manusia  di Arab Saudi. Lebih dari 15 ilmuwan peraih nobel dari berbagai bidang

disiplin ilmu telah didatangkan dan dikontrak secara khusus oleh universitas-

universitas di Arab Saudi untuk transfer ilmu pengetahuan. Selain itu program

visiting professor dan postdoctoral juga mampu mewarnai dan mengakselerasi

kemajuan dunia pendidikan di Arab Saudi. Professor-professor dari berbagai

universitas elit di dunia didatangkan untuk bersama-sama merubah potret buram

SDM Arab Saudi.

Pendidikan adalah Kunci Kemajuan Sebuah Bangsa

Rupanya, Raja Abdullah sangat sadar, bahwa SDM adalah kunci dan faktor penting

menuju kejayaan sebuah bangsa. Tidak cukup dengan hanya mengandalkan

kekayaan SDA. Kekayaan alam suatu saat bisa habis. Tapi dengan SDM yang

berkualitas negara tersebut bisa tetap eksis dan mampu memberikan kesejahteraan.

Jepang telah membuktikan dengan SDA yang terbatas tapi SDM yang berkualitas,

Jepang mampu menjadi raksasa ekonomi dunia dan tampil menjadi bangsa yang

unggul di segala bidang.

Selain dari Raja Abdullah kita pun bisa belajar dari  sejarah kebangkitan Jepang.

Setelah hancur lebur akibat kalah perang dunia, kaisar Jepang bertanya,”berapa

jumlah guru yang tersisa?”. Kaisar tidak bertanya tentang sisa panglima, tapi justru

bertanya tentang guru karena yakin lewat pendidikan sebuah bangsa bisa bangkit

dan maju. Terbukti, dengan kerja keras para guru yang masih tersisa tersebut

Jepang mampu bangkit dari keterpurukan dan kembali memimpin dunia melalui

SDM yang berkualitas.

Page 11: kurniaagustina08.files.wordpress.com file · Web view"Santri yang masuk harus mengikuti dua kurikulum yakni agama dan umum dalam sehari, karena kalau hanya ilih salah satunya maka

Saya berharap, semoga pemerintah Indonesia mau belajar dari Raja Abdullah

bagaimana mengelola pendidikan untuk rakyatnya. Jika Raja Abdullah mampu

mencegah terjadinya brain drain, tentu Indonesia juga bisa. Jika Raja Abdullah

mampu memberikan pendidikan gratis dan bermutu kepada rakyatnya, tentu

pemerintah Indonesia juga bisa. Bukankah pendidikan gratis dan bermutu adalah

hak setiap warga negara?. Sesuai dengan undang undang bahwa “setiap warga

negara berhak mendapatkan pendidikan” , akan kah hal tersebut hanya tulisan yang

tidak bisa di implementasikan? Haruskah jika ingin pintar harus banyak orang?

Bagaimana dengan orang yang tidak memiliki cukup biaya?. Inilah PR bagi

Pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya jangan hanya selalu memberikan janji

palsu yang tidak bisa diihat kebenarannya.

Page 12: kurniaagustina08.files.wordpress.com file · Web view"Santri yang masuk harus mengikuti dua kurikulum yakni agama dan umum dalam sehari, karena kalau hanya ilih salah satunya maka

India           

            Salah satu perguruan tinggi Islam di India adalah Jamia Millia Islamia. Jamia

Millia Islamia juga merupakan salah satu kampus terbaik yang terdapat di New

Delhi, India. Jamia Millia Islamia yang merupakan kampus bermayoritas Muslim

dikenal dengan kualitasnya dalam sistem pembelajaran dan penelitian serta telah

menghasilkan sarjana di berbagai bidang keilmuan, khususnya yang berkaitan

dengan ilmu-ilmu keislaman. Walaupun mayoritas sivitas akademika di kampus ini

beragama Islam, namun kampus ini tidak membedakan kasta, agama maupun ras.

Jamia Millia Islamia didirikan pada tahun 1920 di New Delhi sebagai pusat

pengembangan ilmu pengetahuan oleh pemerintah .

Jamia Millia Islamia mengadopsi sistem pendidikan yang sama dengan University of

Delhi, yaitu sistem Eropa dan sistem Amerika. Dengan gabungan sistem ini tingkat

keseriusan belajar mahasiswa sangat tinggi. Strategi yang digunakan dalam proses

pembelajaran bagi mahasiswa di Jamia Millia Islamia adalah “independent learning”.

Mereka lebih banyak meluangkan waktu dengan belajar sendiri dan memperbanyak

waktu membaca.

Kualitas lulusan Jamia Milia Islamia University setara dengan lulusan kampus-

kampus Eropa dan Amerika, terbukti dengan masuknya Jamia Milia Islamia

University ke dalam 100 universitas terkemuka se-India. Hal ini disebabkan tingginya

kualitas dan penekanan keilmuan dalam proses belajar mengajar terutama

penguasaan bahasa asing. Pada dasarnya, fasilitas belajar mengajar yang

disediakan di kedua kampus ini lengkap adanya namun dalam kondisi sederhana. Di

kedua kampus ini terdapat, hostel atau asrama bagi mahasiswa, sarana olah raga,

auditorium, panggung kesenian, laboratorium dan kantin .

Page 13: kurniaagustina08.files.wordpress.com file · Web view"Santri yang masuk harus mengikuti dua kurikulum yakni agama dan umum dalam sehari, karena kalau hanya ilih salah satunya maka

TurkiPada awalnya Turki merupakan salah satu negara yang berbentuk kerajaan.

Saat ini pemerintahan turki berbentuk republik yang beribu kota di Istanbul. Republik

Turki termasuk sebagai negara dan memproklamirkan diri sebagai negara sekuler,

namun tidak bisa dipungkiri bahwa jiwa Islamnya tetap melekat dan tak terpisahkan

dari bangsa Turki. Begitu pun berdampak terhadap kemajuan pendidikan di negara

tersebut.

Masuknya sistem pendidikan modern dalam kalangan kerajaan Turki Usmani

bermula sejak sultan Mahmud II (1785-1839 M ), Turki mengadakan pembaharuan

dalam berbagai bidang pendidikan. Di zaman itu, madrasah serupakan satu-satunya

lembaga pendidikan yang ada di kerajaan Turki Usmani. Di madrasah itu Mahmud

menyadari bahwa madrasah-madrasah tradisional tersebut tidak sesuai lagi dengan

tuntunan perkembangan zaman. Oleh karena itu Turki berusaha untuk memperbaiki

sistem pendidikan madrasah yang ada, agar anak-anak bisa mendapatkan pelajaran

pengetahuan umum. Namun mengadakan perubahan dalam kurikulum madrasah

dengan memasukkan pengetahuan-pengetahuan umum pada waktu itu sangat sulit.

Karena itu, Turki mendirikan dua sekolah pengetahuan umum yang berdiri sendiri.

Terpisah dari sistem madrasah tradisional yang ada. Kedua sekolah tersebut

adalah :

1.      Sekolah Pengetahuan Umum (Mekteb-Ima’rif)

2.      Sekolah sastra (Mekteb-I Ulum Edebiye)

Kita dapat mengambil kesimpulan bahwa antara India dan Turki berbeda pola

sistem pendidikannya, ini bisa jadi karena dipengaruhi oleh sosiologi masyarakat,

sejarah berdirinya suatu Negara, juga kebutuhan suatu Negara terhadap generasi

penerus bangsanya yang sesuai dengan tuntutan jaman dan situasi Negara dan

dunia yang semakin mengglobal.

Page 14: kurniaagustina08.files.wordpress.com file · Web view"Santri yang masuk harus mengikuti dua kurikulum yakni agama dan umum dalam sehari, karena kalau hanya ilih salah satunya maka

Kita dapat mengambil pelajaran bahwa pendidikan seharusnya dilaksanakan

oleh pemerintah dan swasta, dengan sasaran pendidikan yang terjagkau bahkan

gratis serta bermutu karena diselengarakan oleh pemerintah dengan dana

pemerintah yang diambil dari APBN dan APBD yang bertujuan menciptakan

generasi bangsa yang unggul dan berkualitas yang mampu bersaing dikancah local

maupun global tanpa meninggalkan karakter suatu bangsa tersebut.

Untuk mencapai kualitas pendidikan yang berkualitas dan unggul perlu

adanya kerjasama yang baik untuk menciptakan keadaan pendidikan yang kondusif

dan nyaman. Tentunya untuk mencapai keadaan pendidikan yang kondusif dan

nyaman dibutuhkan sarana pendidikan yang memadai, baik dari pendidik yang

berkualitas dan sarana prasarana yang mendukung proses pendidikan yang

memadai.