duniabenni.files.wordpress.com€¦  · web viewsaat itu kita tersedak ... sebagai...

30
LEMBAR KERJA MAHASISWA ZOOLOGI VERTEBRATA ORANGUTAN KALIMANTAN Pongo pygmaeus Oleh: Kelompok 7A Beni Siswanto (ACD 110 037) Jenny Tenia Leoritae (ACD 110 039) Krissusiana (ACD 110 040) Norjanah (ACD 110 038) Novi Anggraini (ACD 110 041) DOSEN PEMBIMBING: Dr. Agus Haryono, M.Si dan Shanty Safitry, S.Si, M.Pd

Upload: doanthu

Post on 04-Jun-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

LEMBAR KERJAMAHASISWA

ZOOLOGI VERTEBRATAORANGUTAN KALIMANTAN

Pongo pygmaeus

Oleh:Kelompok 7A

Beni Siswanto (ACD 110 037)

Jenny Tenia Leoritae (ACD 110 039)

Krissusiana (ACD 110 040)

Norjanah (ACD 110 038)

Novi Anggraini (ACD 110 041)

DOSEN PEMBIMBING:Dr. Agus Haryono, M.Si

danShanty Safitry, S.Si, M.Pd

UNIVERSITAS PALANGKA RAYAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI2012

Page 2: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

a. Pendahuluan

Dunia binatang di Indonesia sangatlah kaya. Hal ini disebabkan oleh keadaan tanah,

tanaman (vegetasi), letaknya dalam belahan bumi serta iklimnya yang sesuai. Indonesia

yang terletak disekitar garis khatulistiwa yang mempunyai iklim tropis. Daerah ini selalu

mendapatkan cahaya matahari secara terus menerus sepanjang tahun, baik dimusim

kemarau (panas) maupun musim hujan (dingin). Hujan cukup banyak dan hampir merata

di seluruh wilayah. Semua ini mengakibatkan adanya alam tumbuhan atau flora dengan

rimba rayanya yang selalu menghijau. Penyebaran dari jenis-jenis hewan liar atau marga

satwa yang ada di alam di Indonesia mempunyai ciri-ciri tertentu, sebagian menyerupai

yang hidup didaratan benua Asia dan sebagian lagi Autralia. Sumatra, Kalimantan, Jawa dan

Bali memiliki jenis-jenis fauna yang serupa dengan yang hidup di benua Asia (Anonimous,

2011).  

Indonesia terkenal sebagai salah satu negara yang memiliki keanekaragaman

hayati tertinggi ketiga di dunia setelah Brasil dan Colombia. Berbagai jenis tumbuhan dan

hewan endemik ditemukan di berbagai pulau di negeri ini baik di darat maupun di air (laut

dan air tawar). Tidak hanya keragaman jenis tumbuhan dan hewan, negara ini juga kaya

akan keragaman ekosistem, bentang alam, dan budaya. Komodo di NTT, Burung

Cendrawasih di Papua, Jalak Bali di Bali, Maleo di Sulawesi, Badak di Ujung Kulon, Harimau

di Jawa dan Sumatra adalah beberapa contoh satwa liar endemik yang menghuni berbagai

ekosistem di negeri ini. Selain itu, salah satu binatang yang juga menjadi ikon adalah Orang

Hutan.Menyebut orangutan mengarahkan ingatan orang pada Indonesia, khususnya

Sumatra dan Kalimantan yang menjadi wilayah penyebaran satwa ini.

Orangutan tidak ditemukan di wilayah mana pun di dunia ini, kecuali di kedua pulau

tersebut. Oleh karena itu, pemerintah menetapkan dua taman nasional yang khusus

berfungsi sebagai habitat hewan ini, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser di Sumatra

bagian utara dan Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah. Orangutan

merupakan satu-satunya primata terbesar di Asia. Ukuran tubuhnya (dewasa) mencapai

137 cm dengan berat sekitar 85 kg. Ukuran tubuh orangutan betina lebih kecil dibanding

yang jantan. Sesuai dengan daerah penyebarannya, ada dua jenis orangutan, yaitu

Orangutan Sumatra (Pongo abelii) dan Orangutan Borneo (Pongo pygmaeus). Sepintas,

kedua jenis satwa ini terlihat tidak berbeda, tetapi jika diteliti lebih jauh, keduanya

memiliki perbedaan yang cukup jelas. Dari kenampakan luar, orangutan borneo berwarna

merah-coklat terang, sementara orangutan sumatra berwarna merah coklat gelap.

Dibandingkan dengan primata lain seperti berbagai jenis monyet yang hidupnya

berkelompok, orangutan merupakan binatang soliter (hidup sendiri). Hanya induk dengan

anaknya yang berumur kurang dari tiga tahun yang tinggal bersama.

Pada saat mencari makan, orangutan menggunakan keempat lengannya untuk berjalan dan

memanjat, berpindah dari pohon yang satu ke pohon yang lain. Orangutan juga dikenal

Page 2 of 22

Page 3: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

sebagai makhluk payung, artinya dengan melindungi orangutan di habitat alaminya secara

tidak langsung kita ikut menjaga keutuhan ekosistem hutan secara keseluruhan.

Melindungi orangutan juga berarti ikut melindungi berbagai jenis tanaman dan binatang

lain yang memberikan manfaat lebih besar bagi makhluk hidup lain termasuk manusia.

Fungsi hutan sebagai sumber plasma nutfah, pengatur tata air, pembentuk iklim mikro, dan

penyangga kehidupan akan tetap terjaga jika hutan terjaga dengan baik. Sayang sekali,

selama beberapa dekade terakhir populasi orangutan mengalami penurunan yang sangat

derastis. Jerry Guo (2008) mencatat, populasi orangutan di Sumatra hanya sekitar 6. 500

ekor dan di Borneo hanya sekitar 20.000 ekor. Jumlah ini turun 50 persen dibandingkan

dengan dua dekade sebelumnya. Para ilmuwan memperkirakan, orangutan akan punah

dalam waktu satu atau dua dekade yang akan datang. Prediksi ini didasarkan pada laporan

lembaga UN (2007) yang menyebutkan bahwa pada tahun 2022, habitat (tempat hidup)

orangutan mengalami kerusakan hingga mencapai 98 persen. Kerusakan habitat ini

disebabkan oleh penebangan liar, penambangan, dan pembukaan lahan hutan untuk

pengembangan tanaman perkebunan. Selain karena kerusakan habitat, perburuan dan

perdagangan liar orangutan juga mempercepat turunnya populasi binatang ini.

Orangutan merupakan satu-satunya kera besar dunia yang ada di Asia. Saat ini

terdapat 2 (dua) jenis orangutan yaitu Orangutan Sumatera (Pongo abelii) dan Orangutan

Kalimantan (Pongo pygmaeus). Secara genetik dan morfologis, Orangutan Kalimantan

terdiri dari 3 sub spesies, yaitu: Pongo pygmaeus (dari Kalimantan Barat sampai dengan

Gunung Palung), Pongo pygmaeus wurnbii (Kalimantan Tengah) dan Pongo pygmaeus

morio (Kalimantan Timur). Orangutan merupakan primata yang memiliki kekerabatan

yang sangat dekat dengan manusia, dimana 97% DNA orangutan mirip dengan manusia.

Orangutan dilindungi oleh undang-undang nasional dan hukum internasional. Lebih dari

100 orangutan masih perlu diselamatkan dari desa-desa di Kalimantan tiap tahunnya.

Praktek penebangan hutan yang ilegal dan eksploitatif, kebakaran hutan serta perdagangan

Orangutan masih terus mengancam keberadaan satwa berharga.

Hanya kita, sesama manusia, yang mengerti cara mencegah dan menanggulangi ini semua.

Hanya kita yang mengerti bagaimana menyelamatkan mata rantai kita ke masa depan.

Melestarikan Orangutan berarti melestarikan diri kita semua.

Orangutan termasuk hewan vertebrata, yang berarti bahwa mereka memiliki tulang

belakang. Orangutan juga termasuk hewan mamalia dan primata. Orangutan hidup di

dataran rendah dan rawa-rawa hutan tropika di wilayah Kalimantan dan Sumatera.

Orangutan kalimantan atau Pongo pygmaeus adalah salah satu spesies orangutan

disamping orangutan sumatera. Sesuai namanya, orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus)

hidup di pulau Kalimantan dan merupakan spesies endemik pulau tersebut. Orangutan

kalimantan tidak berbeda jauh dengan saudaranya, orangutan sumatera. Postur tubuhnya

lebih besar dibanding orangutan sumatera. Orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus)

mempunyai berat tubuh sekitar 50 – 100 kg (jantan) dan 30-50 kg (betina) dengan tinggi

Page 3 of 22

Page 4: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

rata-rata 1,5 meter. Bulunya berwarna coklat kemerahan, memiliki lengan yang panjang

dan kuat, kaki pendek, dan tidak memiliki ekor.

Orangutan rimate merupakan binatang rimate walaupun lebih menyukai tumbuhan.

Makanannya adalah buah, dedaunan, kulit pohon, bunga, telur burung, serangga, dan

vertebrata kecil lainnya. Hewan rimate rimate ini aktif di siang hari. Orangutan termasuk

hewan vertebrata, yang berarti bahwa mereka memiliki tulang belakang. Orangutan juga

termasuk hewan mamalia dan rimate. Orangutan saat ini merupakan binatang langka,

karena manusia terus-menerus merusak habitat mereka dan seringkali pula menjual bayi-

bayi mereka secara rimate untuk dijadikan hewan peliharaan. Populasi orangutan di

seluruh dunia sudah mencapai tingkatan langka. Saat ini telah dikembangkan suaka

margasatwa untuk melestarikan populasi mereka di Indonesia dan Malaysia.

Klasifikasi Orangutan kalimantan

Kingdom       : Animalia

Phylum     : Chordata

Class      : Mamalia

Ordo     : Primata

Family      : Hominidae

Genus      : Pongo

Spesies      : Pongo pygmaeus

Gambar

B . Ciri-Ciri Morfologi Secara Umum

Page 4 of 22

Page 5: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

Orangutan rimate memiliki morfologi yang tidak bebeda jauh dengan orangutan

sumatera.Orangutan merupakan hewan diurnal (aktif di siang hari) dan aboreal , hewan ini

memiliki tubuh gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang panjang dan kuat, kaki yang

pendek dan tertunduk serta tidak memiliki ekor.

Tubuh Orangutan diselimuti rambut merah kecoklatan. Mereka juga memiliki

kepala yang besar dengan posisi mulut yang tinggi. Pejantan orangutan rimate memiliki

benjolan dari jaringan lemak di kedua sisi wajah yang mulai berkembang di masa dewasa

setelah perkawinan pertama. Orangutan jantan memiliki pelipis yang gemuk. Janggut pada

umumnya panjang dengan warna oranye terang dengan struktur yang sangat rapi. Pada

umumnya orangutan jantan dewasa memiliki kantung suara yang digunakan untuk

mengeluarkan seruan panjang, berukuran besar dan tidak bersatu dengan dada.

Mereka memiliki indera yang sama seperti manusia, yaitu pendengaran,

penglihatan, penciuman, pengecap dan peraba. Telapak tangan mereka terdiri dari empat

panjang ditambah dengan satu ibu jari.Telapak kaki mereka juga memiliki susunan jari-

jemari yang sangat mirip dengan manusia. Orangutan jantan berukuran 100- 114 cm

dengan berat tubuh maksimal 90kg, dan orangutan betina berukuran 80-100 cm dengan

berat tubuh sekitar 56kg. Masa hidup diperkirakan hingga 56 tahun jika dalam

perlindungan ataupun perawatan dan 35-45 tahun jika di alam bebas. Postur tubuhnya

lebih besar dibanding orangutan sumatera. Orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus)

mempunyai berat tubuh sekitar 50 – 100 kg (jantan) dan 30-50 kg (betina) dengan tinggi

rata-rata 1,5 meter. Telapak tangan mereka mempunyai 4 jari-jari panjang ditambah 1 ibu

jari. Telapak kaki mereka juga memiliki susunan jari-jemari yang sangat mirip dengan

manusia. Orangutan masih termasuk dalam spesies kera besar seperti gorila dan simpanse.

Page 5 of 22

Gambar: morfologi orangutan Kalimantan

Page 6: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

Golongan kera besar masuk dalam klasifikasi mammalia, memiliki ukuran otak yang besar,

mata yang mengarah kedepan, dan tangan yang dapat melakukan genggaman.

1. Sistem Integumen

Orangutan atau Pongo pygmaeus termasuk hewan vertebrata, yang berarti

bahwa mereka memiliki tulang belakang. Orangutan juga termasuk hewan mamalia dan

primata. Orangutan memiliki rimate yang terdiri dari tiga lapisan: paling luar adalah

epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam adalah rimate.

Epidermis biasanya terdiri atas tiga puluh lapis sel yang berfungsi menjadi

lapisan tahan air. Sel-sel terluar dari lapisan epidermis ini sering terkelupas; epidermis

bagian paling dalam sering membelah dan sel anakannya terdorong ke atas (rimate

luar). Bagian tengah, dermis, memiliki ketebalan lima belas hingga empat puluh kali

rimate epidermis. Dermis terdiri dari berbagai komponen seperti pembuluh darah dan

kelenjar. Hipodermis tersusun atas jaringan rimate dan berfungsi untuk menyimpan

lemak, penahan benturan, dan insulasi. Ketebalan lapisan ini bervariasi pada setiap

spesies. Pada orangutan juga terdapat adanya kelenjar susu, yang pada betina

menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang

endoterm atau “berdarah panas”. Sistem kulit (Integumen) pelindung tubuh,

Perlindungan melawan luka secara mekanik, infeksi, dan kekeringan. Sistem ini

tersusun atas kulit dan turunannya (rambut, kuku, dan kelenjar kulit).

2. Sistem Rangka

Page 6 of 22

Gambar : sistem integument orangutan

Page 7: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

Sistem rangka pada orangutan dapat dibedakan menjadi skeleton aksial dan

skeleton apendikular. Skeleton aksial terdiri atas tulang tengkorak, tulang belakang,

tulang dada, tulang iga, dan tulang selangka. Rangka apendikular terdiri atas tungkai

atas yang tersusun oleh tulang belikat, tulang lengan atas, tulang lengan bawah, tulang

pengupil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang

jari. Sedangkan, tungkai bawah terdiri atas tulang paha, tulang tempurung, tulang

pergelangan kaki, tulang telapak kaki, jari kaki dan tulang tumit. Sistem rangka

berfungsi memberikan bentuk tubuh, melekatkan otot-otot, melindungi bagian-bagian

lunak, dan menyimpan berbagai mineral.

3. Sistem Otot

Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fungsi seperti untuk alat gerak,

menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot jantung

dan otot rangka. Otot merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit

dan rambut setelah mendapat rangsangan. Otot memiliki tiga kemampuan khusus yaitu :

2. kontraktibilitas : kemampuan untuk berkontraksi / memendek

3. Ekstensibilitas : kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan

yang ditimbulkan saat kontraksi

4. Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah

berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan

relaks

Page 7 of 22

Gambar : sistem rangka pada orangutan

Page 8: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

Orangutan memiliki beberapa jenis otot doantaranya sebagai berikut:

Otot polos

Otot yang ditemukan dalam intestinum dan pembuluh darah bekerja dengan

pengaturan dari sistem saraf tak sadar, yaitu saraf otonom. Otot polos dibangun

oleh sel-sel otot yang terbentuk gelondong dengan kedua ujung

meruncing,serta mempunyai satu inti

Otot lurik

Memiliki desain yang efektif untuk pergerakan yang spontan dan membutuhkan

tenaga besar. Pergerakannya diatur sinyal dari sel syaraf motorik. Otot ini

menempel pada kerangka dan digunakan untuk pergerakan.

Otot jantung

Otot yang ditemukan dalam jantung ini bekerja secara terus-menerus tanpa henti.

Pergerakannya tidak dipengaruhi sinyal saraf pusat.

4. Sistem Respirasi

Orangutan memiliki sistem pernapasan yang sama dengan manusia, organ

pernapasan yang terlibat dalam proses pernapsan pada orangutan adalah hidung,

pangkal tenggorokan, batang tenggorokan, dan paru paru.

Hidung

Hidung merupakan alat pertama yang dilalui udara dari luar. Di dalam rongga

hidung terdapat rambut dan selaput lendir. Rambut dan selaput lendir berguna

untuk menyaring udara, mengatur suhu udara yang masuk agar sesuai dengan suhu

tubuh, dan mengatur kelembapan udara.

Pangkal Tenggorokan (Laring)

Setelah melewati hidung, udara masuk ke pangkal tenggorokan (laring) melalui

faring. Faring adalah hulu kerongkongan. Faring merupakan persimpangan antara

rongga mulut ke kerongkongan dan rongga hidung ke tenggorokan (laring) udara

masuk ke batang tenggorokan (trakea). Pada daerah tekak, yaitu di langit langit

mulut bagian belakang terdapat anak tekak. Pada pangkal tenggorokan (laring)

terdapat katup yang disebut epiglottis.

Ketiak kita bernapas, epiglotis terbuka dan anak tekak melipat ke bawah bertemu

epiglottis. Udara akan masuk melalui melalui pangkal tenggorokan. Ketika kita

menelan , epiglottis menutup pangkaal tenggorokan dan makanan akan masuk ke

kerongkongan (esofagus). Tetapi jika kita menelan dan epiglottis belum menutup,

makanan dan minuman akan masuk ke tenggorokan. Saat itu kita tersedak.

Pangkal tenggorokan (laring) terdiri atas keeping tulang rawan yang membentuk

jakun. Jakun tersusun atas tulang lidah, katup tulang rawan, perisai tulang rawan,

Page 8 of 22

Page 9: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

piala tulang rawan , gelang tulang rawan.

Pada pangkal tenggorokan terdapat selaput suara. Selaput suara akan bergetar bila

terhembus udara dari paru-paru.

Batang Tenggorokan (Trakea)

Batang tenggorokan terletak di daerah leher, di depan kerongkongan. Batang

tenggorokan merupakan pipa yang terdiri dari gelang-gelang tulang rawan. Panjang

batang tenggorokan sekitar 10 cm. Dinding dalamnya dilapisi selaput lendir yang

sel-selnya berambut getar. Rambut-rambut getar berfungsi untuk menolak debu

dan benda asing yang bersama udara. Akibat tolakan secara paksa tersebut kita

akan batuk atau bersin.

Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)

Batang tenggorokan bercabang menjadi dua bronkus, yaitu bronkus sebelah kiri dan

sebelah kanan. Kedua bronkus menuju ke paru-paru. Di dalam paru-paru, bronkus

bercabang menjadi bronkiolus. Bronkus sebelah kanan bercabang menjadi 3

bronkiolus sedangkan sebelah kiri bercabang menjadi dua bronkiolus. Cabang-

cabang yang paling kecil masuk ke dalam gelembung paru-paru atau alveolus.

Dinding alveolus mengandung kapiler darah. Melalui kapiler-kapiler darah di

alveolus inilah oksigen dari udara di ruang alveolus akan berdifusi ke dalam darah.

Paru-paru

Paru-paru terletak di rongga dada di atas sekat diafragma. Diafragma adalah sekat

rongga badan, yang membatasi rongga dada dan rongga perut. Pau-paru terdiri dari

dua bagian, yaitu paru-paru kiri dan kanan. Paru-paru kanan memiliki tiga gelambir

sedangkan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.

Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura. Selaput paru-paru

terdiri dari dua lapis. Selaput paru-paru membungkus alveolus-alveolus. Jumlah

alveolus kurang lebih 300 juta buah. Luas permukaan seluruh alveolus diperkirakan

100 kali dari luas permuklaan tubuh orangutan.

Page 9 of 22

Gambar: sistem pernapasan orangutan

Page 10: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

Volume udara di dalam paru-paru orangutan dewasa lebih kurang 5 liter.

Kemampuan paru-paru menampung udara diebut dengan daya tampung paru-paru

atau kapasitas paru-paru. Volume udara yang dipernapaskan oleh tubuh tergantung

besar kecilnya paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Pada pernapasan

biasa orang dewasa udara yang keluar dan masuk paru-paru sebanyak 0,5 liter.

Udara sebanyak ini disebut udara pernapasan atau udara tidal.

Apabila kalian menarik napas sedalam-dalamnya dan menghembuskan napas

sekuat-kuatnya, volume yang dan ke luar lebih kurang sebanyak 3,5-4 liter. Volume

udara ini disebut kapasitas vital paru-paru. Sebanyak 1-1,5 liter udara tetap tinggal

di paru-paru walaupun kita telah menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Volume

udara ini disebut udara resid

5. Sistem Peredaran Darah

Peredaran darah pada orangutan merupakan peredaran darah tertutup dan

peredaran darah ganda. Jantung merupakan alat pemompa darah. Jantung orangutan

terdiri dari otot jantung (miokardium), selaput jantung (perikardium) dan selaput yang

membatasi ruangan jantung (endokardium).

Otot jantung mendapatkan zat makanan dan O2 dari arah melalui arteri

koroner. Peristiwa penyumbatan arteri koroner disebut koronariasis. Jantung terdiri

dari 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel.

Atrium (serambi)

Merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh balik (vena). Atrium

kanan(dekter) dan atrium kiri (sinister) terdapat katup valvula bikuspidalis. Pada fetus

antara atrium kanan danatrium kiri terdapat lubang disebut foramen ovale.

Ventrikel (bilik)

Ventrikel mempunyai otot lebih tebal dari atrium, dan ventrikel kiri lebih tebal

daripada ventrikel kanan, karena berfungsi memompakan darah keluar jantung. Antara

ventrikel kanan dan ventrikel kiri terdapat katup valvula trikuspidalis.

Saat ventrikel berkontraksi, darah dari ventrikel kiri yang kaya O2 dipompakan menuju

aorta. Sedangkan darah dari ventrikel kanan yang kaya CO2 dipompakan melalui arteri

paru-paru (arteri pulmonalis). Bila ventrikel mengendur (relaksasi) maka jantung akan

menerima darah vari vena cava superior, dan vena cava inferior yang kaya CO 2 masuk

ke dalam atrium kanan. Sedangkan darah dari pembuluh balik paru-paru (vena

pulmonalis) yang kaya O2 masuk ke atrium kiri.

Pada jantung yang mengempis (kontraksi) maka tekanan jantung menjadi maksimum

disebut sistole. Keadaan jantung yang relaksasi (mengendur) maksimum, maka

tekanan ruang jantung menjadi minimum disebut diastole.

Page 10 of 22

Page 11: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

  Ventrikel kanal memompa darah ke paru-paru melalui Arteri pulmoner.

Ketika darah mengalir melalui  Hamparan kapiler paru paru kanan dan kiri, darah

mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Darah yang kaya oksigen akan

kembali ke paru paru melalui vena pulmoner ke  Atrium kiri jantung. Kemudian darah

yang kaya akan oksigen mengalir ke dalam Ventrikel kiri, ketika ventrikel tersebut

membuka dan atrium berkontraksi. Selanjutnya ventrikel kiri akan memompa darah

yang kaya akan oksigen keluar ke jaringan tubuh melalui sirkuit sistemik. Darah

meninggalkan ventrikel kiri melalui Aorta. Yang mengirimkan darah ke arteri yang

menuju ke seluruh tubuh. Cabang pertama dari aorta adalah arteri koroner, yang

mengirimkan darah ke otot jantung itu sendiri. Kemudian ada juga cabang-cabang yang

menuju ke hamparan kapiler Di kepala dan langan . aorta terus memanjang kearah

posterior, sambil mengalirkan darah yang kaya oksigen ke arteri yang menuju ke 

Hamparan kapiler di organ abdomen dan kaki (tungkai belakang). Di dalam masing

masing organ tersebut, arteri akan bercabang menjadi arteriola, yang selanjutnya akan

bercabang cabang menjadi kapiler, dimana darah akan melepaskan oksigen dan

mengambil karbondioksida yang dihasilkan oleh respirasi seluler. Kapiler akan

menyatu kembali membentuk venula, yang kan mengirimkan darah ke vena. Darah

yang miskin oksigen dari kepala, leher dan tungkai depan di salurkan ke dalam suatu

vena besar yang disebut   Vena cava interior (atau superior). Vena besar lainnya yang

disebut Vena cava posterior mengalirkan darah dari bagian tubuh utama dan tungkai

belakang. Kedua vena cava itu mengosongkan darahnya ke Dalam atrium kanan,

sebelum kemudian darah yang miskin oksigen itu mengalir ke dalam ventrikel kanan.

6. Sistem Saraf

Otak orangutan mirip dengan otak manusia mempunyai lima bagian utama,

yaitu: otak besar (serebrum), otak tengah (mesensefalon), otak kecil (serebelum),

sumsum sambung (medulla oblongata), dan jembatan varol.

a. Otak besar (serebrum)

Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktifitas mental, yaitu

yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan

pertimbangan.

Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau

sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan rimat otak. Pada bagian

korteks serebrum yang berwarna kelabu terdapat bagian penerima rangsang (area

sensor) yang terletak di sebelah belakang area motor yang berfungsi mengatur gerakan

sadar atau merespon rangsangan. Selain itu terdapat area asosiasi yang

menghubungkan area motor dan sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar,

menyimpan ingatan, membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa. Di sekitar

Page 11 of 22

Page 12: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

kedua area tersebut dalah bagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi.

Misalnya bagian depan merupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis,

berbicara, kreativitas) dan emosi. Pusat penglihatan terdapat di bagian belakang.

b. Otak tengah (mesensefalon)

Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan otak

tengah terdapat rimate dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar

endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur

rimat mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.

c. Otak kecil (serebelum)

Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang

terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang

merugikan atau berbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin

dilaksanakan.

d. Jembatan varol (pons varoli)

Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian

kiri dan kanan,juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.

e. Sumsum sambung (medulla oblongata)

Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula

spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga mempengaruhi jembatan, refleks

fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak

alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan. Selain itu, sumsum sambung juga

mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan berkedip.

f. Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)

Pada penampang melintang sumsum tulang belakang tampak bagian luar

berwarna putih, sedangkan bagian dalam berbentuk kupu-kupu dan berwarna kelabu.

Pada penampang melintang sumsum tulang belakang ada bagian seperti

sayap yang terbagi atas sayap atas disebut tanduk dorsal dan sayap bawah disebut

tanduk ventral. Impuls sensori dari reseptor dihantar masuk ke sumsum tulang

belakang melalui tanduk dorsal dan impuls motor keluar dari sumsum tulang belakang

melalui tanduk ventral menuju efektor. Pada tanduk dorsal terdapat badan sel saraf

penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerima impuls dari sel saraf sensori dan

akan menghantarkannya ke saraf motor. Pada bagian putih terdapat serabut saraf

Page 12 of 22

Page 13: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

asosiasi. Kumpulan serabut saraf membentuk saraf (urat saraf). Urat saraf yang

membawa impuls ke otak merupakan saluran asenden dan yang membawa impuls yang

berupa perintah dari otak merupakan saluran desenden

7. Sistem Pencernaan

Meskipun orangutan termasuk hewan omnivora, sebagian besar dari mereka

hanya memakan tumbuhan. 90% dari makanannya berupa buah-buahan. Makanannya

antara lain adalah kulit pohon, dedaunan, bunga, beberapa jenis serangga, dan sekitar

300 jenis buah-buahan. Selain itu mereka juga memakan nektar,madu dan

jamur.Mereka juga gemar makan durian, walaupun aromanya tajam, tetapi mereka

menyukainya. Orangutan bahkan tidak perlu meninggalkan pohon mereka jika ingin

minum. Mereka biasanya meminum air yang telah terkumpul di lubang-lubang di

antara cabang pohon.

Biasanya induk orangutan mengajarkan bagaimana cara mendapatkan

makanan, bagaimana cara mendapatkan minuman, dan berbagai jenis pohon pada

musim yang berbeda-beda.Melalui ini, dapat terlihat bahwa orangutan ternyata

memiliki peta lokasi hutan yang kompleks di otak mereka, sehingga mereka tidak

menyia-nyiakan tenaga pada saat mencari makanan. Dan anaknya juga dapat

mengetahui beragam jenis pohon dan tanaman, yang mana yang bisa dimakan dan

bagaimana cara memproses makanan yang terlindungi oleh cangkang dan duri yang

tajam.

Orangutan memiiki sistem pencernaan sistem pencernaan terdiri atas rongga

mulut (di dalamnya terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah), saluran pencernaan

(dimulai dari kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus),

kelenjar pencernaan, hati, dan pankreas. Sistem pencernaan berfungsi untuk mencerna

makanan agar bisa diserap tubuh.

Page 13 of 22

Page 14: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

8. Sistem Reproduksi

Orangutan betina biasanya melahirkan pada usia 7-10 tahun dengan lama

kandungan berkisar antara 8,5 hingga 9 bulan; rimat sama dengan manusia. Jumlah bayi

yang dilahirkan seorang betina biasanya hanya satu. Bayi orangutan dapat hidup mandiri

pada usia 6-7 tahun. Kebergantungan orangutan pada induknya merupakan yang terlama

dari semua hewan, karena ada banyak hal yang harus dipelajari untuk bisa bertahan hidup,

mereka biasanya dipelihara hingga berusia 6 tahun.

Orangutan berkembangbiak lebih lama dibandingkan hewan rimate lainnya,

orangutan betina hanya melahirkan seekor anak setiap 7-8 tahun sekali. Umur orangutan

di alam liar sekitar 45 tahun, dan sepanjangg hidupnya orangutan betina hanya memiliki 3

keturunan seumur hidupnya. Dimana itu berarti reproduksi orangutan sangat lambat.

Pada orangutan terdapat cara yang khas pada saat musim kawin ini terdapat pola

respon yang sama yang diberikan individu betina dengan status berbeda terhadap long call

individu jantan. Pola yang sering muncul adalah respon mengabaikan diikuti dengan

respon positif dan negatif. Pada masa hubungan berpasangan (consortship) tidak menutup

kemungkinan individu betina mendengar long call dari individu jantan lain ataupun dari

jantan pasangannya, diketahui bahwa tidak adanya pola respon individu betina dengan

status berbeda terhadap long call pada masa consortship. Individu betina tidak hanya

melakukan perjumpaan, berpasangan, dan kopulasi dengan jantan dewasa flanged, namun

juga dilakukan dengan jantan dewasa unflanged dan pra dewasa. Kopulasi dapat terjadi di

dalam consortship atau saat perjumpaan. Menurut proses terjadinya kopulasi yang sering

dilakukan di dalam consortship merupakan kopulasi suka sama suka, sedangkan kopulasi

saat perjumpaan kopulasi yang sering terjadi adalah kopulasi pemaksaan. Kadar hormon

progesteron dari individu betina berbeda-beda sesuai dengan status, individu betina yang

Page 14 of 22

Gambar : Bayi orang utan

Page 15: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

sedang hamil memiliki kadar progesteron yang tinggi dibandingkan dengan individu betina

yang punya anak dan betina remaja.

C. Habitat dan Tingkah Laku

1. Habitat

Orangutan ditemukan di wilayah hutan hujan tropis Asia Tenggara, yaitu di pulau

borneo dan Sumatra di wilayah bagian rimat Indonesia dan Malaysia. Mereka biasa

tinggal di pepohonan lebat dan membuat sarangnya dari dedaunan. Orangutan dapat

hidup pada berbagai tipe hutan, mulai dari hutan perbukitan dan dataran rendah,

daerah aliran sungai, hutan rawa air tawar, rawa gambut, tanah kering di atas rawa

bakau dan nipah, sampai ke hutan pegunungan. Di Borneo orangutan dapat ditemukan

pada ketinggian 500 m di atas permukaan laut (dpl), sedangkan kerabatnya di

Sumatera dilaporkan dapat mencapai hutan pegunungan pada 1.000 m dpl. Orangutan

di Borneo yang dikategorikan sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi dalam tiga

rimate: Orangutan di Borneo dikelompokkan ke dalam tiga anak jenis, yaitu Pongo

pygmaeus pygmaeus yang berada di bagian utara Sungai Kapuas sampai ke timur laut

Sarawak; Pongo pygmaeus wurmbii yang ditemukan mulai dari selatan Sungai Kapuas

hingga bagian barat Sungai Barito; dan Pongo pygmaeus morio, diperkirakan secara

total populasi liarnya di alam hanya 45.000 hingga 69.000. Di Borneo, orangutan dapat

ditemukan di Sabah, Sarawak, dan rimat seluruh hutan dataran rendah Kalimantan,

kecuali Kalimantan Selatan dan Brunei Darussalam.

2. Tingkah Laku

Orangutan adalah rimate arboreal yang menghabiskan seluruh waktunya di atas

pohon, walaupun beberapa kasus dijumpai orangutan Kalimantan turun ke tanah.

Aktivitas orangutan akan dimulai dari pagi hari dengan meninggalkan sarang tempat

tidurnya. Perilaku utama dalam aktivitasnya adalah makan, bergerak, rimat (bermain

dan reproduksi) dan bersarang/istirahat. Sebagai rimate frugivorus, rimat 70% sumber

pakannya berasal dari buah. Walaupun pada saat ketersediaan buah sedikit, orangutan

akan memanfaatkan sumber pakan lain seperti daun muda, rimate, serangga dan akar.

Setelah menghabiskan seluruh aktivitas dari pagi sampai sore hari, kegiatan

selanjutnya adalah membuat sarang tidur. Orangutan dalam 1 hari akan membuat

sarang malam (tidur) hanya 1 kali dan membuat beberapa sarang istirahat pada waktu

siang di sela-sela aktivitasnya. Setiap menjelang petang mereka membuat sarang untuk

tidur. Sarang biasanya dibangun pada percabangan pohon dengan melipat ranting dan

dedaunan.

Page 15 of 22

Page 16: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

Mereka punya kebiasaan menjelajah hutan dari dahan pohon yang satu ke

pohon lainnya. Mereka menggunakan keempat anggota geraknya (dua tangan dan

kakinya). Orangutan memliki daerah jelajah yaitu daerah dimana orangutan tertentu

pernah dilihat dan bergerak pindah dalam kurun waktu tertentu. Jelajah harian

orangutan jantan memiliki rata-rata 800-1300 meter/hari, kondisi ini dapat berubah

apabila terjadi proses cons ort (kebersamaan) saat mengikuti individu betina dewasa

sehingga memperjauh jarak jelajahnya. Orangutan juga termasuk rimate yang sangat

pintar, kondisi ini dapat dilihat dari beberapa perilaku penggunaan alat dalam

aktivitasnya. Seperti alat untuk mengambil madu, alat untuk mengambil biji buah

Nessia, paying saat hujan, dll.

Orangutan hidup semi solitaire. Tidak membentuk kelompok seperti jenis kera

besar lainnya. Mereka bersosialisasi dengan individu lainnya pada saat kawin yang

berlangsung selama 2-3 minggu dan saat mengasuh anaknya. Orangutan melahirkan

hanya satu anak setiap kelahiran, setelah 8-5 bulan mengandung. Orangutan bisa

hidup hingga berumur 50-60 tahunan lebih. Seperti halnya manusia, induk orangutan

selalu merawat, menjaga, dan memberi kasih sayang kepada anaknya yang masih kecil,

hingga dirasa dia bisa hidup secara mandiri lepas sama sekali dari induknya. Aktivitas

hariannya lebih banyak dilakukan di atas pohon besar. Mereka punya kebiasaan

menjelajah hutan dari dahan pohon yang satu ke pohon lainnya. Mereka menggunakan

keempat anggota geraknya (dua tangan dan kakinya). Orangutan jantan dewasa dapat

mengeluarkan suara (Long Call ) yang cukup nyaring dan dapat didengar sejauh 3 km.

Suara itu menantang orangutan jantan lain yang ada disekitarnya dan juga sebagai

tanda tentang daerah yang dikuasainya.

Page 16 of 22

Gambar: Tingkah laku orang utan

Page 17: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

D. Evolusi Secara Umum

Evolusi rimate merupakan salah satu contoh evolusi dengan data yang “cukup

lengkap”. Teori evolusi yang hanya didasarkan atas adanya fosil tidak pernah dapat

menerangakan dengan lengkap apa yang terjadi di masa lampau. Oleh karena itu untuk

mempelajari evolusi suatu rimate, biasanya para ahli menggunakan data suatu rimate yang

masih hidup hingga kini. Dalam hal ini, yang dilakukan para ahli ialah melihat perubahan

stuktur dari rimate-organisme yang paling erat hubungan kekerabatan dengan rimate

sasaran yang diteliti. Dengan mengaitkan perubahan-perubahan suatu cirri, maka dapat

ditarik kesimpulan mengenai apa yang terjadi pada masa silam. Dalam hal ini, digunakan

pendekatan pada golongan rimate.

Salah satu definisi evolusi adalah merupakan suatu ilmu yang mempelajari

perubahan yang berangsur-angsur menuju rimate yang sesuai dengan masa dan tempat.

Pada dasarnya evolusi tidak untuk membuktikan apakah suatu jenis berasal dari jenis yang

lain. Memang menurut Darwin, suatu rimate berasal dari rimate lain. Tetapi pembuktian

bahwa sustu jenis berasal dari jenis yang lain tidak pernah dapat dibuktikan. Yang

dipelajari dalam evolusi adalah proses perubahannya.

Primata muncul sekitar 70 juta tahun yang lalu seiring dengan punahnya

dinosaurus. Setidaknya, itulah fosil tertua yang pernah ditemukan dari rimate. Sekarang,

ordo rimate dibagi menjadi dua sub ordo, yakni Prosimian (meliputi lemur, tarsius, dll) dan

Antropoid (kera, monyet, manusia). Prosimian yang dahulu mendominasi rimate, sekarang

semakin tersingkir dan akhirnya menjadi rimate beberapa daerah seperti Madagaskar.

Dengan pemisahan garis filogenetik, maka cabang dari Anthropoidea ada 3: monyet, kera,

dan Hominid (manusia). Monyet pertama muncul kira-kira 50 juta tahun lalu. Awal

mulanya, monyet dunia baru muncul dari cabang rimate kuno, dan belakangan monyet

Page 17 of 22

Gambar : skema evolusi primata

Page 18: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

dunia lama berevolusi sebagai garis keturunan terpisah. Garis keturunan yang tersisa

setelah pemisahan monyet disebut garis Hominoid.

George Gaylord Simpson menyarankan pengelompokan garis itu ke superfamilia

Hominoidea. Pengelompokan itu mencakup: Hylobatidae (kera kecil), Pongidae (kera

besar), Hominidae (manusia). Namun, belakangan ini para taksonom cenderung tidak

membedakan lagi antara kera kecil rimate besar. Kera kecil mencakup siamang alias

gibbon dan kerabatnya. Kera besar contohnya rimate, simpanse, dan orangutan. Simpanse

punya 2 spesies dan beberapa rimate (masih kontroversi), sementara itu orangutan dan

rimate hanya punya 1 spesies, namun orangutan punya 2 spesies: P. pygmaeus pygmaeus,

dan P. pygmaeus abelli. Manusia modern juga hanya memiliki 1 spesies, yakni Homo

sapiens. Fosil kera rimate yang pernah ditemukan kira-kira berusia 35 juta tahun dan

dinamakan Aegyptopithecus, yakni “kera fajar”. Karena itu merupakan garis keturunan

hominoid, maka kera tersebut adalah nenek moyang bersama kera dan manusia.

Divergensi antara kera purba dan manusia diduga terjadi sekitar 7 atau 8 tahun yang lalu

Awal mulanya, rimate mengadaptasikan kehidupan arboreal. Sendi bahu yang

sangat fleksibel pada monyet rimate memudahkan mereka untuk berayun-ayun dari pohon

yang satu ke pohon yang lain. Tipe lokomosi seperti itu disebut brachiasi (dari kata Latin

brachia/brachium untuk lengan). Pengemukanya adalah Sir Arthur Keith,yang menyadari

keuntungan lokomosi itu di hutan. Modifikasi lainnya adalah pergeseran mata ke tengah

wajah, sehingga citra dari kedua mata dapat menumpuk ditengah dan menghasilkan citra

yang lebih baik. Kebanyakan rimate memiliki pegangan tangan dan kaki yang kuat dan

fleksibel. Namun, kemampuan itu telah tereduksi rimat seratus persen pada rimate bipedal

yang plantigrad, seperti umat manusia.

Akan tetapi, rimat semua rimate dari yang paling kuno sampai yang paling baru

sekalipun, memiliki tangan dengan ibu jari yang dapat berputar. Hal ini sangat

menguntungkan bukan saja untuk memegang objek, namun melakukan manipulasi dan

Page 18 of 22

Gambar : Bentuk primata dari waktu ke waktu

Page 19: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

modifikasi lingkungan. Apalagi, dengan perkembangan neokorteks (cerebrum) yang amat

pesat, hal ini memberikan jalan lapang untuk perkembangannya. Tangan yang telah

“terbebaskan” dari peralihan cara hidup dari arboreal ke non arboreal nampaknya telah

banyak berperan dalam komunikasi yang lebih baik diantara spesiesnya, rimate itu

mendorong perkembangan interaksi kelompok, berbicara, dan akhirnya: penciptaan

budaya.

Kita yang hidup pada masa sekarang tidak pernah dapat mengetahui dengan pasti

mengenai apa yang terjadi pada masa lalu. Oleh karena itu, digunakan data fosil dan data

dari rimate yang hidup pada masa kini. Bukti yang digunakan untuk mempelajari

perubahan akan ditinjau dari banyak segi, yang dapat memberikan petunjuk mengenai apa

yang terjadi peda masa lalu. Suatu sifat akan berevolusi sesusia dengan perkembangan

waktu dan tempat. Dengan menggunakan data fosil dan rimate aktuil mempunyai senmua

sifat terevolusi. Analisis yang dilakukan pada rimate primitive sampai dengan rimate  yang

maju, yakni manusia memberikan gambaran sebagai berikut:

Perkembangan Primata rimate ke Primata maju

Hubungan antara tulang vertebra dan tengkorak mengalami perubahan yang

berangsur-angsur menuju titik berat tengkorak. Mula-mula hubungan ini terdapat

dibagian tepi menjadi tepat berada di bawah. Perubahan ini diikuti dengan

perubahan cara berjalan dari empat kaki menjadi dua kaki. Sejalan dengan

perubahan ini, maka otot leherpun menjadi lebih lemah, seadngkan panggul

menjadi lebih penting dan kuat. Bentuk tengkorak yang memanjang dengan rahang

besar, gigi yang kuat dan membentuk moncong menjadi bertambah pendek. Rongga

hidung yang besar sekarang menjadi jauh lebih kecil.

Bola mata pada rimate non rimate tidak mempunyai tulang yang meliputinya. Tetapi

pada kera dan manusia, mata sudah sepenihnya ter-lindung. Hal ini menunjukkan

bahwa mata menjadi organ yang sangat penting. Selain itu, dapat pula dilihat bahwa

mata ynag menghadap ke samping, menjadi berangsur-angsur menghadap ke

depan. Penglihatanpun berubah dari dua dimensi menjadi tiga dimensi, dan

kemampuan melihat warna meningkat dari hitam putih untuk membedakan gelap

dan terang menjadi mampu melihat rimat semua spectrum warna. Hal ini erat

kaitannya dengan cara hidup dari malam hari menjadi siang hari. Selain itu,

matapun diperlukan untuk melihat makan diantara ranting-ranting pohon, dan

untuk menyelinap dengan mudah diantara hutan.

Ujung jari bercakar berangsur-angsur berubah menjadi kuku. Hal ini terlihat bahwa

tupai mempunyai cakar, sedangkan rimate lebih lanjut mempunyai kuku yang tebal

dan akhirnya manusia mempunyai kuku yang tipis. Cakar mula-mula digunakan

untuk mengais mencari makan. Dengan berubahnya cara hidup dari hidup di tanah

menjadi kehidupan arboreal, maka cakar menjadi mengganggu kemapuan bergerak

dengan cepat di atas pohon.kehidupan arboreal lebih membutuhkan kemampuan

Page 19 of 22

Page 20: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

untuk me-megang. Dengan demikian, terjadi pula perubahan cara memegang

dengan terbentuknya ibu jari dengan persendiaan yang lain daripada jari-jari yang

lain. Hal ini erat kaitannya dengan timbulnya flora hutan sebagai habitat baru di

muka bumi. Cakar perlu untuk naik pohon, tetapi selalu terkait kalau pindah dari

suatu tempat ke tempat lain. Selain itu, terjadi pula perubahan dari telapak tangan.

Hal ini penting berkaitan dengan kemampuan untuk memegang yang terlihat pada

kera, yang mempunyai “empat tangan”, bahkan pada kera Amerika Selatan, ekorpun

dapat digunakan untuk memegang.

Kehidupan arboreal menyebabkan fungsi tangan lebih penting daripada kaki. Hal ini

terlihat pada bangsa kerayang memilki tangan yang lebih panjang dan lebih kuat

daripada kaki. Struktur ini penting untuk dapat nerayun-ayun dan berpindah

tempat. Dengan berubahnya permukaan bumi, maka jumlah hutan menjadi semakin

sedikit. Selain itu, ditemukan rimate besar yang tidak dapat ditunjang oleh hutan.

Dengan demikian, rimate mulai turun ke permukaan bumi. Akibatnya tangan

menjadi kurang diperlukan sedangkan kaki diperlukan untuk mengejar mangsa dan

menghindarkan diri dari predator.

Volume otak mengalami perubahan pesat. Faktor ini sangat nyata terlihat pada

golongan kera-manuasia. Australopithecus hanya mempunyai volume otak 600 cc,

sedangkan manusia modern sekitar dua kali lebih besar. Data fosil menunjukkan

bahwa fosil manusia lainnya mempunyai kisaran antara keduanya. Perubahan

volume otak dapat pula dilihat pada perubahan dahi.

DAFTAR PUSTAKA

Page 20 of 22

Page 21: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

Anonim. 2011. Orangutan Sumatra, http://id.wikipedia.org/wiki/Orangutan_sumatera,

diakses tanggal 11 Mei 2012.

Anonim. 2011. Orangutan Borneo, http://id.wikipedia.org/wiki/Orangutan_kalimantan,

diakses tanggal 11 Mei 2012.

Anonim. 2011. Orangutan Kalimantan, http://forestcreator .wordpress.com/2010/03/20/

orange tan-kalimantan /, diakses tanggal 11 Mei 2012.

Biggs,A., W.C. Hagins, C. Kapicka, L. Lundgren, & P. Rirelo.2004. Biology: The Dinamichsof

life. New York. McGraw-Hill Compaines, inc.

Campbell, N.A., J.B Reece & L.G Mitch. 2005. Biology. Edisi ke -5, Jilid 1,2 dan 3terj. 5th ed oleh

manalu, W. Jakarta:Erlangga.

Page 21 of 22

Page 22: duniabenni.files.wordpress.com€¦  · Web viewSaat itu kita tersedak ... sebagai ‘endangered’ oleh IUCN terbagi ... tidak pernah dapat menerangakan dengan lengkap apa yang

Page 22 of 22