miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/41933/modul... · web...

187
MODUL JARINGAN KOMPUTER DASAR KELAS : 3 KA 14 UNIVERSITAS GUNADARMA

Upload: dophuc

Post on 04-Apr-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

MODULJARINGAN KOMPUTER DASAR

KELAS : 3 KA 14

UNIVERSITAS GUNADARMA2015

Page 2: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

BAB 1DASAR NETWORKING

& MODEL – MODEL REFERENSI

Nama Kelompok 1 :

1. Achmad Fadillah2. Alief Fajar3. Rizki Fathurrahman4. Muhammad Azhar Ramadan5. Prita Purnamasari

Sub-Pokok Bahasan :

Struktur Jaringan Tipe Jaringan Protokol Model referensi OSI Model referensi TCP/IP

Referensi :

- http://wahyukr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9619/

jarkom.pdf

- http://bse.kemdikbud.go.id/download/fullbook/20140915215378

- http://mujahidin.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/32777/2/

Model-Referensi.17.pdf

- http://reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/24313/

Jaringan+Komputer-Minggu+2.pdf

- http://sumarna.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/

30337/1.+Topologi+Jaringan.pdf

- http://ilmukomputer.org/

Halaman 2

Page 3: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

1.1 Struktur Jaringan

A. Jaringan Komputer/Computer Networking

- Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang

dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan

membagi sumber daya (seperti file dan printer).

- Agar jaringan dapat berfungsi, dibutuhkan layanan-layanan yang

dapat mengatur pembagian sumber daya.

- Dibutuhkan aturan-aturan (protocols) yang mengatur komunikasi

dan layanan-layanan secara umum untuk seluruh sistem jaringan

B. 3 elemen dasar dalam komunikasi :

1. Sumber Pesan (Message Source)

2. Saluran/Media Perantara (Channel)

3. Tujuan Pesan (Message Destination)

Gambar 1.1 :

C. Topologi/Bentuk Jaringan

Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara

menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang

lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan

Halaman 3

Page 4: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

telekomunikasi,  jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi

kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati

kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing ‐  masing topologi berdasarkan karakteristiknya

Jenis Topologi :

1. Topologi BUS

2. Topologi Star

3. Topologi Ring

4. Topologi Mesh

5. Topologi Peer to Peer

1. Topologi BUS

Gambar 1.2

Karakteristik

• Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan

pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.

• Sangat sederhana dalam instalasi

• Sangat ekonomis dalam biaya.

Halaman 4

Page 5: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

• Paket paket data saling bersimpangan pada suatu kabel ‐• Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah

Tconnector pada setiap ethernet card.

• Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak,

maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node

tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Keuntungan

• Topologi yang sederhana

• Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan

komputer komputer atau peralatan peralatan yang lain ‐ ‐• Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan

pengkabelan yang lain.

• Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada

topologi bus.

Kerugian

• Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat

bus.

• Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung

memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan

kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima

dengan benar.

• Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.

• Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

Halaman 5

Page 6: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

2. Topologi Star

Gambar 1.3

Karakteristik

• Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator

(HUB)

• Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB)

kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat

banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja

jaringan akan semakin turun.

• Sangat mudah dikembangkan

• Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada

terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa

berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan

keseluruhan tersebut.

• Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Keuntungan

• Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke

dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa

mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.

• Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam

jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati

seluruh jaringan star.

Halaman 6

Page 7: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

• Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam

jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi

tipe kabel yang berbeda.

Kerugian

• Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub

pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal

untuk beroperasi.

• Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel

jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak

membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan

yang lain.

• Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada

hub.

• Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan

bekerja lebih lambat

3. Topologi Ring

Gambar 1.4

Karakt e ristik

• Node node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel,‐

dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.

• Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.

Halaman 7

Page 8: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

• Paket paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau‐

kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.

• Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika

salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa

berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

• Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch

Cable (IBM tipe 6).

Keuntungan

• Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision

dapat dihindarkan.

• Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data

dari kiri atau kanan dari server.

• Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data

dapat bergerak kekiri atau kekanan.

• Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kerugian

• Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi,

maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.

• Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan

jaringan.

• Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

4. Topologi Mesh

Merupakan topologi yang didesain dalam hal pemilihan rute jaringan yang

banyak. Dalam topologi mesh terdapat banyak rute yang berfungsi sebagai

jalur backup pada saat jalur yang lain sedang dalam keadaan down.

Halaman 8

Page 9: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Gambar 1.5

Keuntungan

Jalur pengiriman data yang digunakan cukup banyak.

Tidak berebut jalur pada saat proses pengiriman data.

Bandwidth yang cukup lebar.

Teknik security yang baik pada topologi ini.

Mempunyai jalur cadangan untuk dilewati beberapa paket

data.

Kerugian

Saat proses instlasi sangat membutuhkan banyak kabel

karena jalur yang digunakan sangat banyak.

Menjadikan tempat instalasi sangat sempit dan terkesan

tidak rapi.

Proses instalasi jaringan yang cukup rumit karena harus

menyambungkan jalur satu per satu antar PC komputer.

Memakan biaya instalasi yang mahal karena membutuhkan

banyak kabel.

5. Topologi Peer to Peer

Jaringan peer to peer adalah jaringan komputer sederhana,

biasanya hanya digunakan 2 buah komputer yang dihubungkan

Halaman 9

Page 10: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

dengan 1 kabel perantara. Jaringan peer to peer sering digunakan

pada saat proses tukar menukar data antar PC.

Gambar 1.6

Keuntungan

Bandwidth yang sangat besar

Instalasi yang cukup mudah

Tidak memakan biaya yang mahal

Masing - masing PC dapat berperan sebagai client maupun

server.

K ekurangan

Segi keamanan sangat kurang.

Sulit dikembangkan untuk kebutuhan kedepannya

1.2 Tipe Jaringan

Ada 3 tipe jaringan yang biasa digunakan:

1. LAN (LOCAL AREA NETWORK)

Menurut Stalling, LAN adalah suatu jaringan komunikasi yang saling

menghubungkan berbagai jenis perangkat dan menyediakan suatu

pertukaran data di antara pengakat – perangkat tersebut. Definisi

lainya yang lebih mudah yaitu, keterhubungan computer dalam

suatau area yang tidak begitu besar, misalnya dalam suatu ruang

atau satu lantai.

Halaman 10

Page 11: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Gambar 2.1 :

(Sumber: http://allabttech.com/wp-content/uploads/2015/01/Local-Area-Network-or-LAN.jpg)

Keuntungan dari Local Area Network:

- Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing)

- Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer

Sharing)

- Relatif lebih murah

- File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di control

- Proses Backup data menjadi lebih mudah dan cepat

- Resiko kehilangan data oleh virus computer menjadi sangat kecil

sekali.

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN biasanya mencakup area metropolitan yaitu area yang

biasanya lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN, misalnya

antar wilayah dalam satu provinsi (Lammle,2005,p674) atau

keterhubungan komputer dalam lingkup satu kota.

Halaman 11

Page 12: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Gambar 2.2 :

(sumber: http://kundang.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/99/2013/07/man.jpg)

3. WAN (Wide Area Network)

Keterhubungan komputer dalam lingkup yang lebih besar

lagi,seperti Negara, benua atau dunia (Internet).

Gambar 2.3 :

(sumber : http://1.bp.blogspot.com/-Pue-QQ0kBjM/T7T4c81gH3I/AAAAAAAAACQ/75yfDAsXzsU/

s1600/jaringan.png)

Halaman 12

Page 13: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

1.3 Protokol

Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi

diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu

termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi caracara atau

metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan

kecepatan transfer data.

Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut :

1. Ethernet

Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD

(Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini

menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam

kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika

dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih, komputer akan

mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel,

komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika

jaringan telah bersih. Kadangkala dua buah komputer melakukan

transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing

komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara

acak untuk mentransmisikan data kembali. metode ini dikenal

dengan Collision, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan

transmisi dari jaringan.

2. LocalTalk

LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh

Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh .

Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier

Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Adapter LocalTalk

dan cable twisted pair khusus dapat digunakan untuk

menghubungkan beberapa computer melewati port serial. Sistem

Halaman 13

Page 14: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-

peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus.

3. Token Ring

Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun

1980. Metode aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam

sebuah lingkaran seperti Cincin. Dalam lingkaran token, komputer-

komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah

cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah

lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah

komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan

di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan,

token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin

ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan

diantara masing-masing komputer.

Gambar 3.1: (Sumber: http://www.ramailham.com/wp-content/uploads/2014/05/protokoltoken-ring.jpg)

Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Star dengan

menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic. Dan dapat

melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan

dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin

berkurang sampai sekarang.

Halaman 14

Page 15: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

4. FDDI

Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol

jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan

bahkan pada jarak yang jauh. Metode akses yang digunakan oleh

FDDI adalah model token. FDDI menggunakan dua buah topologi

ring secara fisik. Proses transmisi biasanya menggunakan satu buah

ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis

menggunakan ring yang kedua.

Gambar 3.2 : Protokol FDDI, saat semua stasiun berfungsi normal

Gambar 3.3: Protokol FDDI, saat salah satu stasiun down

Halaman 15

Page 16: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Sebuah keuntungan dari FDDI adalah kecepatan dengan

menggunakan fiber optic cable pada kecepatan 100 Mbps.

5. ATM

ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM)

yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada

kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mentransmisikan data ke

dalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada

besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video,

CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang,

dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair .

ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau

lebih LAN. ATM juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers

(ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien

mereka.

Kesimpulan untuk Protokol :

Halaman 16

Page 17: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

1.4 Model Referensi OSI

- OSI = Open Source Interconnection

- Dibuat oleh International Standard Organization untuk memberikan

model umum pada jaringan komunikasi data

- Terdiri dari 7 layer:

o Physical layer

o Data link layer

o Network layer

o Transport layer

o Session layer

o Presentation layer

o Application layer

o

Gambar 4.1 : Model OSI

Halaman 17

Page 18: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

1.5 Model Referensi TCP/IP

- Rangkaian protokol komunikasi untuk menghubungkan

komputer atau server pada internet.

- Arsitektur protokol yang digunakan oleh Internet dan jaringan

komersial lainnya

- Terdiri dari 4 layer:

o Network Access/Data Link layer

o Internet/Network layer

o Transport layer

o Application layer

Gambar 5.1 : Model Referensi TCP/IP

Hubungan antara Model OSI dan Model TCP/IP

Gambar 5.2 : Hubungan antara Model Referensi Osi dan Model Referensi TCP/IP

Halaman 18

Page 19: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :

1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. 2. Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. 3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan.

1.6 Latihan Soal (25 Pilihan Ganda)

1. Salah satu contoh jaringan komputer adalah:

a. Kulkas c. Keyboard

b. Printer d. Mouse

2. Apa salah satu kerugian dari Topologi Jaringan Bus:

a. Traffic (lalu lintas) yang padat akan memperlambat Bus

b. Label yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer

c. Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel dan ditutup kabel terminator

d. Topologi yang sederahan

3. Keuntungan Topologi Star adalah

a. Jumlah terminal terbatas

b. Membutuhkan lebih banyak kabel

c. Topologi yang sederhana

Halaman 19

Page 20: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

d. Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel didalam jaringan yang sama

4. Karakteristik Topologi Ring adalah:

a. Sangat sederhana dalam layout jenis Topologi Bus

b. Jenis kabel digunakan biasanya jenis UTP

c. Topologi sederhana

d. Lalu lintas yang padat

5. Yang termasuk elemen dasar dalam komunikasi adalah:

a. Sumber pesan c. Tujuan Pesan

b. Saluran/Media Perantara d. Semua jawaban benar

6. LAN kepanjangannya adalah:

a. Local And Network

b. Low Area Network

c. Local Area Network

d. Local Area New

7. Tipe jaringan yang mencakup antar wilayah dalam satu provinsi adalah:

a. LAN c. MAN

b. WAN d. Internet

8. Aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam jaringan adalah:

a. Protokol c. WAN

b. LAN d. Kamus

9. Topologi yang jaringan komputernya sederhana adalah:

a. Ring c. Star

b. Bus d. Peer to Peer

Halaman 20

Page 21: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

10. Keuntungan yang dimiliki Topologi jaringan Peer to Peer?

a. Segi keamanan sangat kurang

b. Sulit dikembangkan untuk kebutuhan kedepannya

c. Tidak ada

d. Bandwith yang sangat besar

11. Apa kepanjangan dari CSMA?

a. Carrier Sense Multiple Access

b. Courier Sense Multiple Access

c. Courier Sense Map Access

d. Carrier Sense Map Access

12. Diantara pilihan dibawah ini, yang mana yang bukan dari Protokol:

a. Ethernet c. LocalTalk

b. CSMA d. Token Ring

13. Sebuah protokol network yang dikembangkan oleh Apple Computer, Inc adalah:

a.LocalTalk c. Token Ring

b.FDDI d. Ethernet

14. Dibawah ini yang termasuk layer dari Model Referensi OSI adalah:

a. Physical layer c. Semua salah

b. Data link layer d. Semua benar

15. OSI kepanjangan dari ?

a. Open Source Interconnection

b. Open Source International

c. Open Search Interconnection

Halaman 21

Page 22: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

d. Open Sistem International

16. Dibawah ini yang merupakan pernangkat WAN adalah, kecuali...

a. Hub c. Repester

b. Modem d. Bridge

17. Dalam konfigurasi berbagai koneksi komputer yang tersambung dengan internetakan berfungsi sebagai...

a. Client c. Dump

b. Server/gateway d. Router

18. Menurut referensi OSI, layer/lapisan protokol berjumlah...

a. 3 c.7

b. 5 d.6

19. Singkatan dari apakah MAC address...

a. Media acces controling

b. Medium access control address

c. Media accses card address

d.Media address control

20. Yang termasuk topologi secara fisik adalah sebagai berikut, kecuali...

a. BUS/linier c. RING

b. Client-server d. Star/bintang

21. Skema desain pembangunnan sebuah jaringan komputer dikenal dengan istilah...

a. Tipe c. Sejarah

b. Topologi d. Geografi

22. Ciri-ciri jaringan komputer adalah sebagai berikut, kecuali..

a. Berbagi user (brainware)

Halaman 22

Page 23: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

b. Berbagai saluran komunikasi (internet)

c. Berbagi sata dengan mudah

d. Berbagi pakai perangkat lunak (software)

23. Jaringan komputer yang wilayahnya hanya mencakup antarnegara atau antarbenua disebut jenis jaringan...

a.LAN c.MAN

b.WAN d.Internet

24. Jaringan yang menghubunhkan satu atau lebih titik dalam area geografi yang luas disebut...

a. SAN c. WAN

b. PAN d. LAN

25. Fungsi dasar dari perangkat router sebenarnya adalah sebagai ....

a. Penghubung antara switch

b. Alat untuk menerjemahkan IP address menjadi hostname

c. Alat untuk memberikan IP address

d. Tempat penyimpanan data penting

Halaman 23

Page 24: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

BAB 2PHYSICAL LAYER

Nama Kelompok 2 :

1. Danang Ibnu A2. Fajar Muhammad3. Mochammad Syarifudin4. Titin Mulyasih5. Willy Krisnanda

Sub-Pokok Bahasan :

Pengertian Physical layer Media Data rate dan bandwidth

Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_fisik

- http://www.academia.edu/6282782/Model_Layer_OSI_-

7_Lapisan_OSI

- http://www.total.or.id/info.php?kk=Data%20rate

- http://www.total.or.id/info.php?kk=Bandwidth

Halaman 24

Page 25: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

2.1 Pengertian Lapisan Fisik (Physical Layer)

Lapisan fisik (Physical layer atau PHY Layer) adalah lapisan

pertama dalam model referensi jaringan OSI (lapisan ini merupakan

lapisan terendah) dari tujuh lapisan lainnya. Lapisan ini mendefinisikan

antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data di atas media

jaringan (kabel, radio, atau cahaya). Data bit dikirim sebagai 1 dan 0. 0

berhubungan dengan sinyal tegangan rendah dan 1 berhubungan dengan

sinyal tegangan tinggi. Selain itu, lapisan ini juga mendefinisikan

tegangan listrik, arus listrik, modulasi, sinkronisasi antar bit, pengaktifan

koneksi dan pemutusannya, dan beberapa karakteristik kelistrikan untuk

media transmisi (seperti halnya kabel UTP/STP, kabel koaksial, atau

kabel fiber-optic). Protokol-protokol pada level PHY mencakup IEEE

802.3, RS-232C, dan X.21. Repeater, transceiver, kartu jaringan/network

interface card (NIC), dan pengabelan beroperasi di dalam lapisan ini.

Aspek-aspek mekanis pada komunikasi, seperti kabel jaringan

atau konektor beradai bawah lapisan ini. layer osi ini juga berkaitan

dengan bagaimana kabel, konektor dan tegangan sinyalsinyal listrik

bekerja. Selain itu, proses yang diperlukan untuk aspek-aspek fisik ini

diperhitungkan dalam lapisan ini sendiri.

Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater,

network adapter/network interface card, dan host bus adapter

(digunakan di storage area network).

Halaman 25

Page 26: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Gambar 1. Lapisan Fisik

Gambar 2. Protocol Data Unit

Gambar 2 menunjukkan proses perubahan data saat melalui

lapisan-lapisan OSI, dimana setiap lapisan memiliki PDU-nya masing-

masing. PDU atau Prorocol Data Unit adalah struktur data pada suatu

lapisan OSI, sebagai contoh PDU untuk layer 1 adalah bits, PDU untuk

layer 3 adalah packet.

Fungsi Layer physical (Layer 1):

Halaman 26

Page 27: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

1. Memindahkan bit antar devices

2. Spesifikasinya berupa voltase, wire, speed, pin pada kabel

3. Mengirim bit dan menerima bit

4. Berkomunikasi langsung dengan jenis media transmisi

5. Representasi bit ini tergantung dari media dan protocol yang

digunakan

Menggunakan frekuensi radio

State transition = perubahan tegangan listrik dari rendah

ketinggi dan sebaliknya.

6. Menentukan kebutuhan listrik, mekanis, prosedural dan

fungsional, mempertahankan dan menonaktifkan hubungan fisik

antarsistem

2.2 Media

Dalam menyusun sebuah jaringan diperlukan media-media dalam

menunjang prosesnya. Berikut akan dijelaskan beberapa media yang

dibutuhkan untuk menghubungkan komputerkomputer atau membuat

sebuah jaringan.

Kabel

Kabel adalah media yang berfungsi untuk mentransfer data dalam

bentuk biner. Berikut akan dijelaskan beberapa kabel yang umum

dipakai dalam dunia jaringan.

Halaman 27

Page 28: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

a. UTP (Unshielded Twisted Pair)

Gambar 3. Kabel UTP

Kabel UTP adalah kabel yang paling umum digunakan pada

sebuah LAN karena harganya paling murah diantara yang lain, dan

sangat mudah dalam instalasi. Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang

dililit. Tujuan mengapa dililit adalah terjadinya penghilangan medan

magnet yang mengganggu aliran data. Konektor kabel yang digunakan

adalah RJ-45. Kecepatan transfer data adalah berkisar antara 10-100

Mbps. Panjang kabel maksimum adalah 100 m, jika sebuah jaringan kabel

UTP melebihi jarak maksimal maka akan terjadi pelemahan signal data

sehingga menyebabkan data tersebut rusak.

b. STP (Shielded Twisted Pair)

Gambar 4. Kabel STP

STP hampir sama dengan UTP tetapi dia memiliki harga yang

lebih mahal dibanding UTP sebab terdapat beberapa komponen

pelindung yang tidak dimiliki oleh UTP. Komponen pelindung ini

Halaman 28

Page 29: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

berfungsi sebagai pelindung kabel dari medan magnet yang mengganggu

atau gangguan fisik lainnya. Untuk kecepatan transmisi dan panjang

kabel maksimal sama dengan UTP. Hanya saja STP memiliki konektor

yang berbeda yaitu STP connector. STP sudah jarang sekali dipakai sebab

jika dibandingkan dengan UTP , STP lebih mahal dan kehandalannya

tidak terlalu jauh dengan UTP.

c. Coaxial

Gambar 5. Kabel Coaxial

Kabel coax lebih unggul dari kedua kabel di atas dari sisi jarak.

Jarak yang dapat ditempuh adalah 500 m. Tetapi memiliki harga yang

lebih mahal. Untuk kecepatan transmisi kabel coax memiliki kecepatan

transmisi yang sama dengan UTP dan STP yaitu 10-100 Mbps. Konektor

yang digunakan adalah BNC.

d. Fiber Optic

Gambar 6. Kabel Fiber Optic

Halaman 29

Page 30: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Fiber optic adalah yang paling hebat dari kabel-kabel yang lain.

Memiliki kecepatan lebih dari 100 Mbps bahkan sampai Giga bps.

Panjang maksimum bisa melebihi 3 Kilometer. Satu satunya kelemahan

adalah harga yang mahal.

NIC (Network Interface Card)

Gambar 7. NIC

NIC adalah hal yang paling penting pada sebuah jaringan. NIC

merupakan sebuah kartu yang dimasukkan ke dalam komputer. Fungsi

utama NIC adalah membuat frame dan meneruskan signal biner keluar

komputer dan meneruskannya ke kabel jaringan. NIC adalah alat yang

menentukan apakah frame yang dipakai adalah ethernet , token ring atau

yang lainnya.

Hub

Hub adalah alat distribusi pada sebuah jaringan dan dipakai

dalam membuat topologi star. Ide membuat Hub berawal dari munculnya

alat yang bernama repeater. Repeater berfungsi sebagai penguat signal

transfer kabel yang terdiri dari dua port yaitu port masuk atau keluar.

Dengan repeater maka sebuah kabel UTP dapat melebihi jarak 100 m

yaitu dengan mamasang repeater setiap kelipatan jarak 100 m.

Kemudian munculah ide untuk membuat multiport repater yaitu

Halaman 30

Page 31: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

repeater dengan banyak port. Dengan kemampuan ini maka

dimungkinkan untuk komputer menghubungkan dirinya dengan

komputer lain hanya dengan sebuah kabel yang terhubung ke multiport

repeater tersebut dan menciptakan sebuah topologi star. Multiport

repeater inilah yang dinamakan dengan Hub. Cara kerja hub : jika sebuah

data masuk pada sebuah port hub maka data tersebut akan diteruskan ke

semua port secara broadcast. Bayangkan betapa tidak efisiennya cara

hub bekerja.

Switch

Switch hampir sama dengan hub bahkan jika kita lihat secara

kasat mata maka bentuknyapun tidak jauh berbeda. Fungsinya juga sama

dengan hub yaitu sebagai media distributor. Tetapi ada sebuah hal yang

membuat switch lebih ajaib dibandingkan hub, yaitu cara kerjanya yang

efisien. Ide membuat switch berawal dari munculnya alat yang bernama

bridge. Bridge hampir sama dengan repeater yang hanya memiliki 2

buah port tetapi bridge lebih pintar dari repeater. Bridge memiliki fungsi

filter berdasarkan MAC address. Setelah itu terciptalah switch yang

merupakan multiport bridge. Jadi pada switch jika sebuah data masuk

pada sebuah port switch maka dia akan melihat pengenal yang disebut

dengan frame. Setelah itu dia akan mengecek alamat tujuan, kemudian

dia meneruskan data tersebut hanya pada port tujuan sehingga alur data

bisa lebih efisien

2.3 Data Rate dan Bandwith

Data Rate

Data : Bahan, data, keterangan, catatan, fakta. Fakta, atau bagian

dari fakta yang mengandung arti.

Rate : Tarif dasar, ukuran, kapasitas, kecepatan.

Halaman 31

Page 32: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Sehingga Data Rate dapat diartikan sebagai besarnya kapasistas

transfer data dalam komunikasi data digital, biasanya dinyatakan

dalam bps atau bit per second.

Bandwidth

Besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat

dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network/jaringan.

Dibawah ini arus informasi memperlihatkan dua analogi yang

mungkin membuatnya lebih mudah untuk memvisualisasikan

bandwidth pada jaringan. Karena, baik air dan lalu lintas dikatakan

mengalir.

Perhatikan analogi berikut:

Bandwidth adalah seperti lebar pipa.

Gambar 8. Lebar pipa besar dan lebar pipa kecil

Samakah Bandwidth dengan kecepatan?

Jawabannya: Bandwidth dengan kecepatan itu berbeda. Mari kita lihat

sebagai berikut. Informasi dialirkan melalui berbagai media. Misalnya

kita pilih kabel sebagai media. Sehingga informasi dialirkan melalui

kabel tersebut. Karena informasi bisa dialirkan melalui kabel, kita bias

mengasumsikan kabel ini sebagai pipa tempat informasi disalurkan.

Bandwidth seperti diungkapkan di atas adalah kemampuan

maksimum dari pipa untuk mengalirkan data dalam waktu satu detik.

Halaman 32

Page 33: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Sedangkan kecepatan, adalah jarak yang ditempuh dari suatu satuan

waktu, misalnya dalam satu detik.

Misalnya server kita terhubung melalui kabel telepon

menghubungkan modem ke Internet Service Provider (ISP) dengan

bandwidth 56 kbps. Semakin lebar bandwidth yang ada tentu data

yang dilewatkan akan semakin besar.

Saluran ini dibagi menjadi dua, Narrowband (jalur sempit) dan

Wideband (jalur lebar).

Maksimun bandwidth dan limit jarak:

Halaman 33

Page 34: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

2.4 Latihan Soal (25 Pilihan Ganda)

1. Kabel yang paling umum digunakan pada sebuah LAN karena

harganya paling murah diantara yang lain dan sangat mudah dalam

instalasi. Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dililit disebut

kabel...

a. UTP c. Fiber Optic

b. STP d. NIC

2. Hampir sama dengan UTP tetapi dia memiliki harga yang lebih mahal

dibanding UTP sebab terdapat beberapa komponen pelindung yang

tidak dimiliki oleh UTP. Komponen pelindung ini berfungsi sebagai

pelindung kabel dari medan magnet yang mengganggu atau gangguan

fisik lainnya disebut kabel...

a. UTP c. STP

b. Fiber Optic ` d. NIC

3. Apa kepanjangan dari NIC?

a. Network Interface Card

b. Network Intereractive Card

c. Network In Card

d. Network Initial Card

4. Perubahan tegangan listrik dari rendah ke tinggi dan sebaliknya

disebut..

a. Volt Transition c. Data Transition

b. Electric Transition d. State transition

Halaman 34

Page 35: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

5. Lapisan fisik mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk

meletakkan bit-bit data di atas MEDIA JARINGAN. Dalam hal ini yang

dimaksud media jaringan adalah...

a. Kabel, Radio, Cahaya

b. Suara, Gelombang, Cahaya

c. Cuaca, Radio, Cahaya

d. Gelombang, Suara, Cahaya

6. Struktur data pada suatu lapisan OSI Adalah

a. PDU(protocol data unit)

b. NIC (Network Interface Card)

c. HUB

d. Fiber Optic

7. Perangkat yang beroperasi di lapisan fisik dan digunakan di storage

area network adalah..

a. Hub

b. Repeater

c. Network adapter/network interface card

d. Host bus adapter

8. Lapisan Fisik disebut juga lapisan..

a. Physical layer c. Logical layer

b. Modul Layer d. Data Link Layer

9. Screen Layer Apa singkatan dari OSI ?

Halaman 35

Page 36: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

a. Open System Intelegent

b. Open System Interconnection

c. Open System Information

d.Open System Indiction

10. Sinyal analog untuk membedakan dua keadaan sinyal menggunakan?

a. Amplitudo Modulation (AM)

b. Frequency Modulation (FM)

c. Phase Modulation (PM)

d. LAN

11. Perbedaan sudut fase dari sinyal analog untuk membedakan dua

keadaan dari sinyal digital menggunakan?

a. Amplitudo Modulation (AM)

b. Frequency Modulation (FM)

c. Phase Modulation (PM)

d. LAN

12.Frekuensi sinyal analog untuk membedakan dua keadaan sinyal

digital menggunakan?

a. Amplitudo Modulation (AM)

b. Frequency Modulation (FM)

c. Phase Modulation (PM)

d. LAN

13.Modulator yang bertujuan untuk menerjemahkan data atau informasi

dalam bentuk sinyal digital menjadi sinyal analog yang kemudian akan

menggabungkan diri dengan frekuensi pembawan (carrier) disebut?

a. Modem c. Konfenter

b. Injek d. Kabel LAN

Halaman 36

Page 37: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

14.Transmisi paralel merupakan suatu konektor yang terdiri

dari .................... bit (ASCII) ditransmisikan secara serentak setiap saat.

a. Satu

b. Satu atau dua

c. Tujuh atau delapan

d. Sembilan atau sepuluh

15.Data berupa sinyal digital langsung dikirim melalui media transmisi

satu channel seperti kabel tanpa melalui perubahan apapun disebut

metode?

a. Broadband c. Baseband

b. Wifi d. Router

16.Fungsi dari Broadband adalah

a. Mendeteksi sinyal

b. Membentuk sinyal digital

c. Mentransmisikan sinyal digital

d. Mentransmisikan sinyal analog

17.Untuk menghubungkan kabel UTP dengan pc dapat menggunakan

konektor…

a. RJ-54 c. RJ-45

b. RJ-74 d. RJ-47

18.kabel yang memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi

adalah..

a. UTP c. Fiber optic

b. STP d. Coaxial

Halaman 37

Page 38: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

19.kabel coaxial menggunakan connector..

a. NIC c. STP

b. BNC d. PTP

20.Terminal pembagi signal data bagi kartu jaringan(Network Card)

disebut dengan?

a. Workstation c. Kabel dan konektor

b. Hub/swicth d. Server

21.Yang bukan media penghubung antar computer adalah

a.NIC c.RJ-45

b.HUB d.IDE

22.Yang tidak termasuk pada kabel jaringan adalah

a. STP c. UTP

b. AC line d.coaxial

23.Model OSI menggunakan layer untuk menentukan berbagai macam

fungsi dan  operasi sistem komunikasi data, layer yang berada pada

lapis ke 1 adalah :

 a.  Transport              b. Data link             c. Phisical             d. Network

24.Media Transmisi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :

a. Unguided  c. a dan b benar  

b. Guided  d. a dan b salah

25.Dibawah ini merupakan contoh dari Unguided, kecuali:

a.Twisted pair c. Propagasi udara

 b. Vaccum d. Air laut

BAB 3

Halaman 38

Page 39: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

DATA LINK LAYER

Nama Kelompok 3 :

1. Avrilidzani Eka Y2. Bayu Aji S3. Irvandi Saviqri4. Riyyo Arif Pratama

Sub-Pokok Bahasan :

Pengertian Data Link Layer Media Transmisi data Flow Control Pendeteksi dan Koreksi Kesalahan

Referensi :

- http://aqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/35.-komunkasi-data-dan-jaringan.pdf

- http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/MEDIA%20TRANSMISI%20DATA.pdf

- http://missa.staff.gunadarma.ac.id/- http://reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/25117/

Data+LinkLayer-Minggu+4+%26+5.pdf- http://jokopurn.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/32573/

Bab4.pdf- http://syakur.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9435/

Ethernet.doc

3.1 Pengertian Data Link Layer

Halaman 39

Page 40: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan kedua dari

bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame

jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar

dapat diproses oleh lapisan fisik. Lapisan ini merupakan lapisan yang

akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan

yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau

antara node di dalam sebuah segmen local area network (LAN) yang

sama. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control,

koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang

dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam lapisan

ini. Selain itu, beberapa perangkat seperti Network Interface Card (NIC),

switch layer 2 serta bridge jaringan juga beroperasi di sini.

Lapisan data-link menawarkan layanan pentransferan data

melalui saluran fisik. Pentransferan data tersebut mungkin dapat

diandalkan atau tidak. Beberapa protokol lapisan data-link tidak

mengimplementasikan fungsi Acknowledgment untuk sebuah frame

yang sukses diterima, dan beberapa protokol bahkan tidak memiliki fitur

pengecekan kesalahan transmisi (dengan menggunakan checksumming).

Pada kasuskasus tersebut, fitur-fitur acknowledgment dan pendeteksian

kesalahan harus diimplementasikan pada lapisan yang lebih tinggi,

seperti halnya protocol Transmission Control Protocol (TCP) (lapisan

transport).

Tugas utama dari data link layer adalah sebagai fasilitas

transmisi data mentah dan mentransformasi data tersebut ke saluran

yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan ke Network

Layer, lapisan data link melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan

pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame

(biasanyaberjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian lapisan data

link mentransmisikan frame tersebut secara berurutan dan memproses

acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena

Halaman 40

Page 41: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

lapisan fisik menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti

atau arsitektur frame, maka tergantung pada lapisan data-link-lah untuk

membuat dan mengenali batasbatas frame itu. Hal ini bisa dilakukan

dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame.

Gambar 1: Fungsi dari Data Link Layer

Gambar 2: PDU pada Data Link Layer berupa Frames

Gambar 3 : Data frame

Halaman 41

Page 42: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Data Link Layer menyediakan sarana untuk bertukar data melalui

sebuah media lokal. Data Link Layer melakukan dua layanan dasar :

Memungkinkan lapisan atas untuk mengakses media dengan

menggunakan teknik seperti framing.

Mengendalikan bagaimana data ditempatkan pada media dan

diterima dari media menggunakan teknik seperti media access control

dan error detection.

Ada istilah khusus untuk layer ini, seperti :

Frame - Data Link layer PDU (Protocol Data Unit = Output dari

protokol yang berbeda di setiap layer)

Node - Layer 2 notasi untuk perangkat jaringan yang terhubung ke

media umum

Media / medium (physical) * Physical berarti untuk transfer informasi

antara dua node

Jaringan (physical) ** - Dua atau lebih node yang terhubung ke media

umum

3.2 Media Transmisi Data

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara

pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka

data terlebih dahulu diubah menjadikode/isyarat, dan isyarat inilah yang

akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali

menjadi data.

Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika

untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat

melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika,

seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media

Halaman 42

Page 43: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon,

media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah

telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media

transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.

3.2.1 Ethernet

Kartu Jaringan (Ethernet Card) tahun 1990an versi kombo dengan

dua konektor masukan, kabel koaksial 10BASE2/konektor BNC (kiri) dan

konektor RJ-45/Twisted-pair-based 10BASE-T (kanan). Ethernet

merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data

jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David

Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.

Jenis-jenis Ethernet:

10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar

yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)

100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar

yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)

1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit

Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX,

1000BaseSX, 1000BaseT).

10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak

diimplementasikan.

3.2.2 Modem

Modem adalah (Modulator Demodulator) yaitu perangkat yang

berfungsi mengubah sinyal analog ke sinyal digital atau sebaliknya.

Fungsi Modem diantaranya:

Untuk menghubungkan komputer/PC ke jaringan internet.

Halaman 43

Page 44: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Switch 

Switch adalah perangkat jaringan komputer yang bekerja di OSI Layer

2, Data Link Layer. Switch kerjanya sebagai penyambung atau

concentrator dalam Jaringan komputer. Switch mengenal MAC

Adressing shingga dia bisa memilah paket data mana yang akan di

teruskan/dilanjutkan ke mana.

Fungsi Switch diantaranya:

Bisa juga dipakai sebagai repeater/ alat penguat sinyal.

Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP (Kategori

5/5e) komputer yang satu dengan komputer yang lainnya.

Dalam switch biasanya terdapat routing. Routing itu sendiri

fungsinya untuk batu loncat sebagai melakukan koneksi

dengan komputer lain dalam jaringan LAN (Local Area

Network).

NIC

NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu

yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan

komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel

dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat

ditransmisikan di atas media jaringan.

Fungsi NIC diantaranya:

Sebagai media yang pengirimkan data ke komputer yang lain di

dalam jaringan.

Mengontrol data flow diantara komputer & sistem kabel.

Sebagai penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain

lewat kabel & menerjemahkannya ke dalam bit yang bisa

dimengerti oleh komputer.

Halaman 44

Page 45: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Repeater

Repeater adalah alat jaringan kpmputer yang berfungsi memperluas

jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal yang berasal

dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater

harus ada 2 (dua) alat, yaitu untuk menerima sinyal dari server

(CLIENT) & untuk menyebarkan lagi sinyal WIFI (accespoint), atau

bisa juga sebagai alat penguat sinyal.

Fungsi Repeater diantaranya:

Untuk mengover daerah-daerah yang sinyanlnya lemah dari

Server (pemancar).

Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari Server (pemancar).

Untuk mempermudah akses sinyal WIFI yang berasal dari

Server.

HUB

Hub adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja di OSI

layer 1, Physical Layer. Sehingga Hub hanya bekerja tak lebih sebagai

penyambung ataupun concentrator saja, serta hanya menguatkan

sinyal di kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP). Hub tak mengenal MAC

Addressing atau Physical Addressing shingga tidak bisa memilah data

yang harus ditransmisikan shingga collision tak bisa dihindari dari

penggunaan Hub tersebut.

Fungsi Hub diantaranya:

Memfasilitasikan penambahan penghilangan ataupun

penambahan workstation.

Menambah jarak network (bisa berfungsi sebagai repeater).

Menyediakan/memfasilitasi fleksibilitas dengan mensupport

interface yang berbeda (Ethernet, Toket ring dan FDDI).

Halaman 45

Page 46: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Menawarkan feature-featur yang fault tolerance (Isolasi

Kerusakan).

Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi

informasi, diagnostic).

Bridge 

Bridge adalah sebuah komponen jaringan komputer yang dapat

digunakan untuk memperluas jaringan ataupun membuat sebuah

segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan-lapisan

data-link pada model OSI. Bridge juga dapat dipakai untuk

menggabungkan 2 (dua) buah media jaringan yang berbeda, seperti

misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dengan

kabel serat optic/dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.

Fungsi Bridge diantaranya:

Bridge berfungsi sebagai pembagi sebuah jaringan sehingga

menjadi dua buah jaringan. Bridge dapat mengatur informasi

diantara kedua sisi network agar bisa berjalan dengan teratur.

3.2.3 Access Point

Access point adalah perangkat yang digunakan sebagai pembuat

koneksi wireless pada jaringan komputer.

Fungsi Access point diantaranya:

Sebagai perangkat jaringan yang berfungsi membuat jaringan

komputer tanpa kabel.

3.3 Flow Control

Flow Control adalah suatu teknik untuk memastikan /

meyakinkan bahwa suatu stasiun transmisi tidak menumpuk data pada

suatu stasiun penerima. Tanpa flow control, buffer dari receiver akan

penuh sementara sedang memproses data lama. Karena ketika data

Halaman 46

Page 47: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

diterima, harus dilaksanakan sejumlah proses sebelum buffer dapat

dikosongkan dan siap menerima banyak data.

Bentuk sederhana dari flow control, yaitu stop-and-wait flow

control. Cara kerjanya : suatu entity sumber mentransmisi suatu frame.

Setelah diterima, entity tujuan memberi isyarat untuk menerima frame

lainnya dengan mengirim acknowledgment ke frame yang baru diterima.

Sumber harus menunggu sampai menerima acknowledgment sebelum

mengirim frame berikutnya. Entity tujuan kemudian dapat

menghentikan aliran data dengan tidak memberi acknowledgment.

Untuk blok-blok data yang besar, sumber akan memecah menjadi

blok-blok yang lebih kecil dan mentransmisi data dalam beberapa frame.

Hal ini dilakukan dengan alasan :

Transmisi yang jauh, dimana bila terjadi error maka hanya

sedikit data yang akan ditransmisi ulang.

Pada suatu multipoint line.

Ukuran buffer dari receiver akan terbatas.

Efek dari pertambahan delay dan kecepatan transmisi

Misal message panjang yang dikirim sebagai suatu rangkaian frame-

frame f1,f2,…,fn, Untuk suatu prosedur polling, kejadian yang terjadi :

Stasiun S1 mengirim suatu poll dari stasiun S2.

S2 merespon dengan f1.

S1 mengirim suatu acknowledgment.

S2 mengirim f2.

S1 meng-acknowledgment.

S2 mengirim fn.

S1 meng-acknowledgment.

Halaman 47

Page 48: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

3.4 Pendeteksi dan Koreksi

Error Control

Berfungsi untuk mendeteksi dan memperbaiki error-error yang terjadi

dalam transmisi frame-frame. Ada 2 tipe error yang mungkin :

Frame hilang : suatu frame gagal mencapai sisi yang lain

Frame rusak : suatu frame tiba tetapi beberapa bit-bit-nya error.

Teknik-teknik umum untuk error control, sebagai berikut :

Deteksi error, dipakai CRC.

Positive acknowledgment : tujuan mengembali-kan suatu positif

acknowledgment untuk penerimaan yang sukses, frame bebas

error.

Transmisi ulang setelah waktu habis : sumber mentransmisi ulang

suatu frame yang belum diakui setelah suatu waktu yang tidak

ditentukan.

Negative acknowledgment dan transmisi ulang : tujuan

mengembalikan negative acknowledgment dari frame-frame

dimana suatu error dideteksi. Sumber mentransmisi ulang

beberapa frame.

Mekanisme ini dinyatakan sebagai Automatic repeat Request (ARQ) yang

terdiri dari 3 versi :

Stop and wait ARQ.

Go-back-N ARQ.

Selective-reject ARQ.

Halaman 48

Page 49: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Stop and wait ARQ

Stasiun sumber mentransmisi suatu frame tunggal dan kemudian

harus menunggu suatu acknowledgment (ACK) dalam periode tertentu.

Tidak ada data lain dapat dikirim sampai balasan dari stasiun tujuan tiba

pada stasiun sumber. Bila tidak ada balasan maka frame ditransmisi

ulang. Bila error dideteksi oleh tujuan, maka frame tersebut dibuang dan

mengirim suatu Negative Acknowledgment (NAK), yang menyebabkan

sumber mentransmisi ulang frame yang rusak tersebut.

Go-back-N ARQ

Termasuk continuous ARQ, suatu stasiun boleh mengirim frame

seri yang ditentukan oleh ukuran window, memakai teknik flow control

sliding window. Sementara tidak terjadi error, tujuan akan meng-

acknowledge (ACK) frame yang masuk seperti biasanya.

Selective-reject ARQ

Hanya mentransmisi ulang frame-frame bila menerima NAK atau

waktu habis.

3.5 Latihan Soal (25 Pilihan Ganda)

1. Ada berapakah layer pada OSI??

a. 11 layer c. 12 layer

b. 7 layer. d. 9 layer

2. Di dalam datalink terdapat pembagian level.ada berapakah pembagian

level tersebut???

a. 3 level c. 5 level

b. 4 level d. 2 level

3. Apa fungsi dari Data Link Layer?

Halaman 49

Page 50: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

a. a.Error detection Pengalamatan hardware (MAC address)

Pembuatan frame

b. b.Menggambarkan fungsi-fungsi dalam komunikasi antara dua

buah computer

c. c.Data yang telah diberi header tersebut diteruskan ke Lapisan

Network / Internet.

d. d.Menambahkan informasi keandalan dan address pada level link.

4. Media Transmisi dapat digolongkan menjadi 2 ,yaitu :

a. Unguided c. Guided

b. a dan b benar d. a dan b salah

5. Di bawah ini merupakan contoh dari Unguided, kecuali :

a. Twisted Pair c. Vaccum

b. Propagasi udara d. Air laut

6. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu transmisi data adalah :

a. Transmitter

b. Receiver

c. Udara

d. Karakteristik media transmisi

7. Device yang mengubah data digital menjadi sinyal analog adalah :

a. Repeater c. Amplifier

b. Modem d. Switch

8. Satuan kecepatan transmisi data adalah

Halaman 50

Page 51: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

a. Karakter/second c. Baut/sec

b. Bit/sec d. Banwidth

9. Berapa frekuensi antena pada sebuah access point (WiFi):

a. 2.4Ghz c. 3.1Ghz

b. 1.9Ghz d. 5.2Ghz

10.Medium transmisi antara stasiun-stasiun ketika suatu prosedur data

link control dipakai disebut :

a. Frame Synchronization

b. Flow Control

c. Data Link

d. Addressing

11.Media transmisi yang paling sering digunakan adalah…

a. Gelombang radio

b. Twisted pair

c. Kabel koaksial

d. Sinyal

12. Tipe frame yang digunakan untuk flow dan error control adalah...

a. Information Frames (I-Frames)

b. Supervisory Frames (S-Frames)

c. Unnumbered Frames (U-Frames)

d. Tidak ada jawaban

13.Tipe frame yang tidak membawa rangkaian nomor-nomor dan tidak

mengubah flow dari penomoran I-Frame

Halaman 51

Page 52: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

a. Unnumbered Frame

b. Information Frame

c. Supervisory Frame

d. Information Frame dan Supervisory Frame

14.Jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan

komputer adalah.

a. ethernet c. intranet

b. internet d. Semua salah

15.Perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan

perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan adalah pengertian

dari.....

a. Access Point c. router

b. internet d. Switch

16.Aliran kendali adalah sebenarnya dari bagaimana urutan eksekusi

perintah di dalam program yang disebut....

a.Control Flow c.flow control

b. percabangan d.perulangan

17.Teknik-teknik umum untuk error control, sebagai berikut :

a. Deteksi error, dipakai CRC.

b. Positive acknowledgment : tujuan mengembali-kan suatu positif

acknowledgment untuk penerimaan yang sukses, frame bebas

error.

Halaman 52

Page 53: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

c. Transmisi ulang setelah waktu habis : sumber mentransmisi ulang

suatu frame yang belum diakui setelah suatu waktu yang tidak

ditentukan.

d. Jawaban benar semua.

18.suatu teknik untuk memastikan / meyakinkan bahwa suatu stasiun

transmisi tidak menumpuk data pada suatu stasiun penerima.

Merupakan pengertian dari :

a. Control Flow c. flow control

b. Perulangan d. percabangan

19. Frame - Data Link layer PDU (Protocol Data Unit = Output dari

protokol yang berbeda di setiap layer). Merupakan istilah dari :

a. Data Link Layer c. Flow Control

b. Semua Jawaban Benar d. Semua Jawaban Salah

20. Yang termasuk dalam Media Transmisi data adalah :

a. Modem c. Ethernet

b. Access Point d. Jawaban benar semua.

21. Hanya mentransmisi ulang frame-frame bila menerima NAK atau

waktu habis. Pengertian dari:

a. Stop and wait ARQ

b. Go-back-N ARQ.

c. Selective-reject ARQ.

d. Tidak ada jawaban yang benar.

22. Teknik-teknik umum untuk error control, sebagai berikut :

a. Deteksi error, dipakai CRC

b. Positive acknowledgment

Halaman 53

Page 54: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

c. Semua Jawaban Benar

d. Negative acknowledgment dan transmisi ulang

23. Ada 2 tipe error yang mungkin :

a. Frame hilang

b. Frame rusak

c. A dan B Salah

d. A dan B Benar

24. Ada berapa jenis kabel yang di gunakan sebagai transmisi data pada

jaring?

a.3 b. 5 c. 4 d. 6

25. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan?

a.100 Mbps c.50 Mbps

b.200 Mbps d.150 Mbps

Halaman 54

Page 55: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

BAB 4MEDIUM ACCESS CONTROL

Nama Kelompok 7 :

1. Achmad Faisal2. Arya Santosa3. Fikri Hartadi4. Prayoga Adi Utama5. Rofinus Da Silva Mulawato

Sub-Pokok Bahasan :

Pengertian Medium Access Control Channel allocation LAN Multiple Access Protokol

Referensi :

- link : http://viyan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26237/5_Medium-Access-Control.pdf

- http://jutami.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38223/5+-+Medium+Access+Sublayer.pdf

- https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&c -

Halaman 55

Page 56: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

4.1 Pengertian Media Access Control

Medium Access control

Medium Access Control adalah sebuah metode untuk

mentransmisikan sinyal yang dimiliki oleh node-node yang terhubung

ke jaringan tanpa terjadi konflik. Ketika dua komputer meletakkan

sinyal di atas media jaringan (sebagai contoh: kabel jaringan) secara

simultan (bersamaan), maka kondisi yang disebut sebagai "collision"

(tabrakan) akan terjadi yang akan mengakibatkan data yang

ditransmisikan akan hilang atau rusak. Solusi untuk masalah ini

adalah dengan menyediakan metode akses media jaringan, yang

bertindak sebagai "lampu lalu lintas" yang mengizinkan aliran data

dalam jaringan atau mencegah adanya aliran data untuk mencegah

adanya kondisi collision.

Medium Access Control menjelaskanpentingnya dilakukan

mekanisme kontrol ataspemakaian channel komunikasi oleh beberapa

node yang hendak melakukan transmisi /pengiriman data.

Control atas channel inidimaksudkan agartidak terjadi benturan /

tabrakan / collisiondiantara data-data yang dikirimkan olehbeberapa

node yang hendak melakukantransmisi.

Halaman 56

Page 57: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Jaringan dibagi dalam 2 kategori :

1. Hubungan point to point

2. Hubungan broadcast

Broadcast channel sering disebut :

1. Multi access

2. Random Access Channels

Lokal dan Metropolitan Area Network

1. MAC : sangat penting bagi LAN

2. LAN : basis komunikasi LAN umumnya multi access channel

3. WAN : point to point

Karakteristik LAN :

1. Garis tengah tidak lebih dari beberapa km

2. Total data rate beberapa Mb/sekon

3. Dipunyai oleh suatu organisasi

WAN :

1. Terbentang diseluruh daerah/negara

2. Data rate < 1 Mb/s

3. Dipunyai oleh beberapa organisasi

4. Umumnya pakai existing public telephone network

MAN : antara WAN dan MAN(Metropolitan Area Network)

1. Meliputi seluruh daerah/kota

2. Menggunakan teknologi LAN

3. Menggunakan kabel TV (CATV) sebagai medium

Halaman 57

Page 58: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

LAN menarik karena :

1. Menghubungkan beberapa komputer lokal

2. Dapat dikembangkan secara incremental

3. Harga dan performance memadai

4. Reliable (error rate 1000 X lebih rendah dari WAN)

5. Protokol lebih sederhana dan efisien

6. Yang terpenting Berbagi pakai

Alokasi kanal statis pada LAN dan MAN

1. FDM : Frequency Division Multiplexing

2. Bandwidth dibagi menjadi N bagian yang

3. sama dimana tiap pemakai memiliki

4.2 Channel Allocation LAN

Setiap standar WLAN mempunyai suatu jumlah channel yang

tetap untuk digunakan oleh Access Points dan mobile clients.Sebagai

contoh standar 802.11b menetapkan total sebanyak 14 channel

frekuensi, yang mana untuk channel 1-11 diizinkan di Amerika

Serikat,1-13 diizinkan di Eropa dan hanya channel 14 yang diizinkan

di Jepang. Setiap channel sebenarnya merupakan representasi dari

pusat frekuensi dimana terjadinya transmisi.

Contohnya pusat frekuensi untuk channel 1 dan 2 adalah 2.412

Ghz dan 2.417 Ghz.Hanya ada beda frekuensi 5 MHz diantara pusat

frekuensi dari channel-channel yang berdekatan. Tetapi pada standar

802.11b sebuah sinyal yang dipancarkan pada channel manapun

menempati kira-kira 30 Mhz dari spektrum frekuensi. Signal itu jatuh

pada kisaran sekitar 15 MHz pada setiap sisi dari pusat

frekuensi .Sebagai hasilnya sebuah signal pada standar 802.11b

mengalami overlapping dengan beberapa frekuensi channel yang

berdekatan sehingga menyebabkan interferensi (juga sering disebut

Halaman 58

Page 59: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

sebagai interferensi channel).Hal ini mengimplikasikan bahwa hanya

3 channel (1,6,11) di Amerika Serikat yang dapat digunakan secara

bersamasama tanpa menimbulkan interferensi.

Setiap Access Point (AP) beroperasi pada single administrator-

specified channel .Mobile client memindai wireless medium untuk

memeriksa dan memilih suatu access point dengan sinyal yang

kuat.Kemudian client ini mengasosiasikan dirinya dengan AP dengan

menggunakan mekanisme protokol 802.11 dan mulai menggunakan

AP ini untuk semua akses internet.Sebagai aturan desain dasar ,semua

AP yang dalam jangkauan sesamanya. di alokasikan channel berbeda

yang tidak mengalami overlapping.

Seorang administrator jaringan biasanya menggunakan banyak

teknik untuk mengalokasikan channel pada AP untuk mengurangi

interferensi di antara mereka. Pertama-tama mereka mengadakan

survei tentang radio frequency (RF) dan mengunakan informasi ini

untuk memberikan channel secara manual kepada AP.Setelah itu, AP

secara kontinu memonitor channel yang telah diberikan kepadanya

untuk transmisi data oleh AP yang lain.Jika volum traffic pada channel

itu lebih besar daripada threshold maka AP yang pertama mencoba

untuk berpindah ke channel yang lebih tidak padat.Kita sebut teknik

ini sebagai Least Congested Channel (LCCS).

Pada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa

dengan terus berlajutnya pertumbuhan dari WLAN,skema

pengalokasian channel dengan menggunakan aturan LCCS bukan

merupakan solusi yang efisien.Berhubung dengan sifat dasar WLAN

yang unlicensed dan semakin murahnya biaya untuk membangun

AP,jumlah AP yang terletak di suatu lingkungan berdekatan semakin

banyak.Pada banyak kasus administrator jaringan memperbanyak

jumlah AP pada suatu gedung untuk memperluas jangkauan WLAN.

Setiap pengalokasian channel yang tidak terkoordinasi dapat

Halaman 59

Page 60: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

menyebabkan inefisiensi dan degradarsi performa dari wireless

clients.

Gambar 1.Pengalokasian channel harus didasarkan dari performa user.Area

yang tidak diberi arsir menggambarkan radius interferensi dari AP

4.3 Multiple Access Protokol

Multiple Access Protocol ini diperlukan pada kasus dimana

terdapat medium transmisi yang digunakan bersama

pola akses bersifat broadcast, sebuah frame yang dikirimkan

akan diterima oleh semua stasiun

jika 2 buah frame dikirimkan pada saat bersamaan, akan

terjadi konflik/kolisi

Medium transmisi dapat dialokasikan ke setiap stasiun secara

statik, misalnya dengan multiplexing -> tidak efisien

1. Protokol yang pertama ada : Protokol ALOHA Murni (pure) Berslot

(slotted) Dikembangkan pertama kali di Univesity of Hawaii tahun

1970-an oleh Norman Abramson berupa Jaringan paket radio

ALOHA murni Ide dasar : membiarkan pengguna untuk melakukan

Halaman 60

Page 61: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

transmisi kapan saja bila memiliki data pengirim akan mengetahui

frame yang dikirimkan rusak atau tidak setelah 270 mdetik No

Sense system.

2. Pure ALOHA dikembangkan dengan memberikan slot/batas

pengiriman yang dapat dilakukan oleh sebuah stasiun, sehingga

setiap stasiun selalu memulai mengirimkan data pada awal sebuah

slot. Hal ini menyebabkan kemungkinan waktu yang terbuang

hanya t (waktu transmisi sebuah frame), sehingga efisiensi

meningkat

Pada pure ALOHA, kolisi dapat terjadi pada awal, tengah ataupun

akhir frame, sehingga waktu yang terbuang adalah 2xwaktu

transmisi sebuah frame

Halaman 61

Page 62: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

ALOHA

Menggunakan sistem contention (persaingan) Rata-rata frame terkirim per

satuan waktu: S = G e-2G dimana : S : mean new frame sent per frame time,

menurut poisson G : mean old (retrans) and new frames combined per frame

time (poisson) frametime : Jumlah waktu yang diperlukan untuk

mentransmisikan frame standard denganpanjang yang tetap = Yaitu panjang

frame dibagi bit rate Bila S > 1 : Pengguna menghasilkan frame pada

kecepatan yang lebih tinggi dari yang dapat ditangani saluran

Akibatnya : hampir seluruh frame mengalami tabrakan Besar throughput

yang layak :O < S < 1 G pada umumnya S Pada beban rendah : no collision = G

Halaman 62

Page 63: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

S Pada beban tinggi = G > S ALOHA Berslot (Slotted Aloha) S = G.e G Karena

ada time slot sender dilarang mengirim, bila ada (CR) menunggu slot baru

Vulnerable period menjadi ½.

4.4 Latihan Soal (25 Pilihan Ganda)

1. MAC atau Media Accsess Control di OSI Layer ada pada layer….

a. Transport b. Phisical

c. Network d. Data Link

2. Komponen Jaringan yang bekerja pada lapisan 1 OSI adalah a.Transceiver, Recceiver, modem, switchb.Hub, repeater, modem, NICc.Router, Telepon, Bridge, Modemd.Switch, Router, Bridge, Telepon

3. Protokol Telnet digunakan untuk mengakses jarak jauh, adalah berada pada layer :a. Presentasi c. Aplikasib. Network d. Internet

4. Berikut ini adalah protokol-protokol yang bekerja di layer aplikasi adalah kecuali :a. HTTP c. DNSb. SMB d. TELNET

5. Apakah yang dilewatkan dan diteruskan oleh router :a. Paket c. Datab. Frame d. Segment

6. Protokol pada layer network yang berguna mendapatkan

informasi nomor IP dari Ethernet address adalah : a. HTTP c. ARPb. UDP d. RIP

Halaman 63

Page 64: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

7. Protokol pada layer transport yang connection oriented dan reliable tapi delay transfer datanya tinggi adalah….a. TCP c. HTTPb. IRC d. ARP

8. Protokol untuk koneksi point to point (PPP) berada pada layer :a. Network c. Data Link LLCb. Internet d. Data Link MAC

9. Protokol untuk pertukaran mail yaitu :a. SMTP c. SNMPb. MINE d. NETBIOS

10. Lapisan Transport bertanggungjawab meneruskan …… Ke lapisan berikutnyaa. Paket c. Bitb. Segment d. Frame

11. Lapisan yang bertanggungjawab meneruskan paket dari sumber ketujuan adalah a. Application c. Transportb. Presentation d. Network

12. ….. dan ……. alat ini menggunakan perangkat keras (MAC Address) untuk menyaring sebuah network.a. Hub c. Switch, Bridgeb. Router, NIC d. Bridge, NIC

13. Protocol standar yang banyak saat ini adalah…

a.TCP/IP c.Providerb.Transmisi d.Protocol control

14. Kata lain dari protokol….a.Bagian c.Inisial b.Internt d.Aturan

15. Topologi yang susunan komputer atau prianti lain dalam jaringan yang terbentuk melingkar, menyerupai cincin yang tertutup merupakan jenis tropologi….

Halaman 64

Page 65: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

a.Bus c.Webb.Ring d.Pohon

16. Untuk menguji koneksi sebuah computer dalam sebuah jaringan dapat dilakukan dengan perintah ping diikuti…..a. Nomor komputer c. Nama fileb. Jumlah komputer d. Alamat IP

17. Alamat IP sebuah computer dalam jaringan di wakili oleh sederetan angka yang oleh…a. Koma c. Tanda Serub.Titik d.Tanda Tanya

18. Dalam data link terdapat pembagian level, ada berapakah

pembagian level tersebut ?a. 2 level c. 5 levelb. 3 level d. 6 level

19. Ada berapakah layer pada OSI?a. 7 layer c. 20 layerb. 3 layer d. 30 layer

20. Sebutkan fungsi dari network….a. Mendefinikasikan ala IPb. Sebagai antarmuka dengan jaringan aplikasi dengan fungsionalitas jaringanc.Mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, di perbaruhi atau di hancurkand. Menentukan bagai mana bit-bit data di kelompokan

21. MAC/media access control di OSI Layer ada pada layer ….a. Pyshical c. Transportb. Data link d. Session

22. Fungsi layer presentation adalah….a. Bertanggung jawab terhadap bagaimana data di konversib. Menyediakan jasa bagi aplikasi pengguna c. Menjaga koneksid. Menyediakan koneksi

Halaman 65

Page 66: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

23. Lapisan OSI yang berfungsi untuk melakukan proses konversi, kompresi serta enskripsi file adalah :a.Apllication c. Networkb.Presentation d. Data link

24. Teks yang berfungsi untuk mengakses file atau halaman web yang lain disebut….a. Hyperlink c. Protokolb. Isp d. url

25. Jaringan yang dapat mencakup sebuah negara disebut …… a.MAN c.Networkb.WAN d.Internet

Halaman 66

Page 67: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

BAB 5NETWORK LAYER

Nama Kelompok 4 :

1. Amanda Rizki Ramadhan2. Dina Kusuma Dewi3. Jansen Anrico4. Noviyanto Pratama5. Roberto Jose Da Luz

Sub-Pokok Bahasan :

Pengertian Network Layer Addressing

Referensi :

- http://www.proweb.co.id/articles/support/icmp.html- http://www.pintarkomputer.com/2014/10/apa-fungsi-dan-peran-

protokol-arp-dalam-jaringan-komputer-networking-berikut-penjelasannya.html

- agry_alfiah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.8- robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Dwnloads/folder/0.10- mohiqbalstaff.gunadarma.ac.id/Dwnloads/folder/0.10

Halaman 67

Page 68: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

5.1 Pengertian Network Layer

Network Layer adalah salah satu dari 7 lapisan OSI (Open System

Interconnection), tepatnya berada lapisan ke-3 yang termasuk pada

kategori Media Layers.

Network layer juga bertanggung jawab menentukan alamat

jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan

menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk

paket.

Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi

berikut :

1. Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan ( routing)

terhadap paket-paket melalui jaringan.

Halaman 68

Page 69: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

2. Membuat dan menghapus koneksi dan jalur koneksi antara dua

node di dalam sebuah jaringan.

3. Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi penerimaan,

dan mengeset ulang koneksi.

Lapisan ini bertanggung jawab pada sebuah internetwork dan

pengalamatan. Pengalamatan yang dilakukan yaitu pengalamatan

logis (logical address) yaitu IP Address dan Device utama pada layer

ini adalah Router. Pada sebuah router, ketika sebuah paket diterima di

sebuah interface router, alamat IP tujuan akan diperiksa. Jika paket

tersebut tidak ditujukan untuk router, maka router akan mencari

alamat tujuan jaringan pada tabel routing. Setelah sebuah interface

untuk keluar dipilih, paket akan dikirim ke interface tersebut untuk

diframe dan dikirim pada jaringan. Jika entri untuk jaringan tujuan

tidak ditemukan pada tabel routing, router akan memusnahkan paket

tersebut. Jaringan menjelaskan beberapa kumpulan dari piranti

terhubung bersama-sama untuk berbagi informasi dan resources dan

juga saling berkomunikasi. Secara fisik,jaringan-jaringan di

identifikasikan oleh segmen-segmen media transmisi dan juga oleh

address-address jaringan.

Berikut adalah beberapa address-address yang adalah dalam

jaringan:

1. Subnetting Jaringan

Suatu jaringan yang didefinisikan oleh address jaringannya.

Address jaringan dapat mempunyai arti dalam bentuk internal

maupun external. Dilihat dari luar jaringan, sebuah address

jaringan dapat mengidentifikasikan dalam suatu jaringan dalam

satu administrasi. Secara internal, jaringan itu sendiri dapat

dibagi kedalam beberapa jaringan, dimana masing-masing

mempunyai address jaringannya sendiri-sendiri, hal ini disebut

dengan “subnetting”.

Halaman 69

Page 70: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

2. Subnetting Layer Network

Dari luar jaringan ini terdapat sebagai address jaringan yang

di manage oleh satu organisasi. Akan tetapi secara internal,

jaringan ini mempunyai banyak subnet-subnet. Setiap subnet

tidak dapat berkomunikasi satu sama lain, akan tetapi dengan

router-router semua komputer dapat melakukan komunikasi

satu sama lain antar jaringan. Router-router yang

menghubungkan jaringan- jaringan dan segmen jaringan dengan

address-address yang berbeda.

3. Address Layer Network

Pada Layer Data Link, address-address mengidentifikasikan

masing-masing piranti fisik. Kemampuan untuk melakukan

routing antar jaringan tergantung identifikasi jaringan-jaringan.

Hal ini bisa dilakukan dengan addressing jaringan, disebut juga

Logical Addresses untuk membedakan dari address fisik yang

dipakai pada :ayer Data Link. Logical Addresses meng-

identifikasikan kedua segmen address jaringan, dan address

piranti itu sendiri, walaupun piranti mempunyai address fisik

yang sama.

Network Layer juga menyediakan layanan connectionless dan

connection-oriented terhadap lapisan trans port yang berada di

atasny a. Network Layer juga melakukan fungsinya secara erat dengan

Physical Layer (lapisan pertama) dan data-link Layer (lapisan kedua)

dalam banyak implementasi protokol dunia nyata.

Pada network layer terdapat dua jenis packet , yakni :

Packet data , digunakan untuk membawa data milik user

dikirimkan melalui jaringan dan protocol yang digunakan

untuk mengelola packet data disebut Routed Protocol. Contoh

Halaman 70

Page 71: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

protocol yang tergolong kedalam routed protocol antara lain IP

dan IPX.

Routed Update Packet, digunakan untuk meng-update

informasi yang terdapat dalam routing table milik router yang

terhubung dengan router lainya. Protocol yang mengelola

routing table disebut dengan Routing Protocol. contoh protocol

yang tergolong dalam routing protocol antara lain RIP, IGRP,

OSPF, dan sebagainya.

Lapisan Jaringan mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Menerjemahkan alamat / address logikal di jaringan beserta

nama ke bentuk address fisik, yaitu menerjemahkan nama

komputer menjadi MAC address.

2. Bertanggung jawab untuk addressing, menetapkan rute

pengiriman, penanganan permasalahan jaringan seperti:

packet switching, data congestion, dan routing

3. Jika router tidak dapat mengirimkan frame data dalam

ukuran yang dikirim kode sumber, network layer

menanganinya dengan memecah data ke dalam unit yang

lebih kecil.

4. Pada mesin penerima, network layer akan memadukan

ulang data yang dipecah sebelumnya.

Berikut adalah beberapa komponen dari lapisan jaringan, yaitu:

a. NIC (Network Interface Card)

NIC (Network Interface Card) adalah peralatan yang

langsung berhubungan dengan komputer dan didesain agar

komputer dapat saling berkomunikasi. NIC juga

menyediakan akses ke media fisik jaringan, dimana setiap

bit bit data seperti tegangan listrik, arus, gelombang

elektromagnetik, besaran fisik lainnya di bentuk dan

selanjutnya akan di tentukan oleh NIC. NIC adalah contoh

Halaman 71

Page 72: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

perangkat yang bekerja pada layer pertama atau layer

physical.

b. Repeater

Repeater merupakan salah satu contoh aktif hub, repeater

merupakan alat yang dapat menerima sinyal sinyal

kemudian memperkuat dan mengirimkannya kembali sinyal

tersebut ke tempat lain sehingga dapat menjangkau area

yang lebih luas. Repeater termasuk peralatan yang bekerja

pada layer physical.

c. Hub

Hub merupakan peralatan yang dapat menggandakan

frame data yang berasal dari salah satu komputer ke semua

port yang ada pada hub tersebut. Hub dipakai pada jaringan

topologi star dan bekerja pada layer data link.

d. Bridge

Bridge merupakan peralatan yang dapat

menggabungkan beberapa segmen dalam sebuah jaringan.

Beda halnya dengan hub, bridge dapat mempelajari MAC

Address tujuan. Sehingga apabila data dikirim melalui bridge

maka data tersebut akan dikirim ke komputer yang menjadi

tujuannya saja. Bridge bekerja pada layer data link.

e. Switch

Switch memiliki beberapa kelebihan yaitu dalam hal

forwarding method paket yang akan dilewatkan.

5.2 Addressing

Pada lapisan ini mekanisme mengacu pada logical Address dan

datanya bernama Package. Lapisan ini akan menterjemahkan alamat

logika sebuah host menjadi sebuah alamat fisik. Lapisan ini juga

Halaman 72

Page 73: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

bertanggung jawab untuk mengatur rute yang akan dilalui sebuah

paket yang dikirim agar dapat sampai pada tujuan. Jika dibutuhkan

penentuan jalur yang akan dilalui sebuah paket, maka sebuah router

akan menentukan jalur ‘terbaik’ yang akan dilalui paket tersebut.

Pemilihan jalur atau rute ini dapat ditentukan secara statik maupun

secara dinamis.

Pengalamatan pada Network Layer

Pegalamatan jaringan membantu router untuk

mengidentifikasi jalur-jalur pada network cloud (kumpulan dari

jaringan-jaringan dan router yang rumit). Router menggunakan

alamat jaringan untuk mengidentifikasi jaringan tujuan yang ingin

dicapai oleh sebuah paket data. Pengalamat jaringan dibagi menjadi

2 yaitu alamat network dan alamat host. Alamat network

digunakan oleh router untuk menentukan lokasi jaringan tertentu.

Alamat Host digunakan untuk menentukan port atau komputer

tertentu pada lokasi tersebut. Jadi saat sebuah paket data sampai

pada router, router menggunakan alamat network untuk

menentukan sebuah lokasi atau jaringan tujuan dari paket data

tersebut. Pada saat sampai pada jaringan tujuan, barulah digunakan

almat host untuk sampai pada komputer tujuan.

Pengalamatan ini serupa dengan penomoran nomor telpon

yang terdiri dari kode area (alamat network) dan nomor telepon

(alamat host). Tanpa pengalamatan ini proses routing tidak akan

pernah terjadi.

5.2.1 Logical addressing & Physical addressing

Bila pada lapisan data link diimplementasikan physical

addressing untuk penangan pengalamatan atau addressing secara

Halaman 73

Page 74: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

lokal, maka pada lapisan network problematika addressing untuk

lapisan network bisa mencakup lokal dan antar jaringan atau network.

Pada lapisan network ini logical address ditambahkan pada paket

yang datang dari lapisan data link.

Alamat logika digunakan untuk menentukan sebuah lokasi

jaringan, sedangkan alamat fisik digunakan untuk menentukan device

tujuan. Dalam proses routing alamat logika akan selalu tetap

tetapi alamat fisik akan berubah sesuai dengan kebutuhan. Alamat

fisik bisa dianalogikan sebagai nama anda, sedangkan alamat

logika sebagai alamat kotak pos anda. Jika anda pindah rumah

maka nama anda tidak akan pernah berubah tetapi alamat kotak

pos anda akan berubah. Jadi jika anda memindahkan komputer

dari sebuah jaringan ke jaringan lain maka alamat fisik tidak

akan pernah berubah, sedangkan anda harus mengganti alamat

logika sesuai dengan jaringan yang baru. Alamat fisik adalah

alamat MAC (alamat yang sudah terdapat di NIC yang tidak dapat

dirubah), sedangkan alamat logika adalah alamat IP.

Internetworking Protokol

1. IP

Pada layer transport kita mengenal dua jenis protokol TCP dan

UDP sebagai protokol komunikasi, pada layer Netwrok, IP adalah satu-

satunya protokol layer 3 yang digunakan untuk membawa data user

berlalu-lalang melintasi network TCP/IP.

Alamat Internet adalah 32 bits panjangnya: ini memberikan

kita ada sebanyak 232 alamat internet. Alamat-alamat ini disebut

alamat IPv4 (IP version 4), atau seringkali hanya disebut IP saja. IPv4

adalah versi IP yang paling banyak digunakan saat ini. IPv6 masih

dalam tahap pengembangan dan belum banyak dipakai. Beberapa

karakteristik IP antara lain:

Halaman 74

Page 75: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

- Connectionless – tidak perlu menjalin koneksi sebelum

pengiriman data.

- Best Effort (Unreliable) – tidak ada fitur-fitur untuk menjamin

data sampai ke tujuan.

- Media Independent – bisa beroperasi pada media apapun yang

digunakan pada layer fisik, ethernet, fiber optik, maupun

wireless.IP mengenkapsulasi segmen/datagram dari layer

transport dengan IP Header agar data dapat dikirimkan ke mesin

tujuan. Router membaca informasi pada IP Header ini untuk

melihat alamat network yang dituju oleh paket tersebut kemudian

akan melakukan proses routing berdasarkan alamat network

tersebut.

Berikut adalah IP Header yang digunakan dalam proses

enkapsulasi layer network.

Ada beberapa fields utama yang perlu kita perhatikan pada IP

Header:

- IP Source address, IP address mesin komputer yang dituju

(penerima).

- IP Destination address, IP address mesin komputer pengirim.

- Time-to-Live(TTL),

- Bilangan biner yang menunjukkan ‘sisa hidup’ sebuah paket. Nilai

ini akan selalu dikurangi 1 satuan setiap kali paket melewati

sebuah router (hop).

Halaman 75

Page 76: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

- Ketika nilai TTL mencapai angka = 0, maka paket akan di drop oleh

router.

- Mekanisme ini untuk mencegah terjadinya routing loop, sebuah

problem routing yang menyebabkan paket terus-menerus

berputar dalam network tanpa henti.

- Type-of-Service (ToS), Digunakan sebagai mekanisme Quality-of-

Service (QoS) untuk menentukan prioritas setiap paket.

- Protocol, Menunjukkan tipe protokol apa yang ada pada segmen

yang akan dienkapsulasi.

- Fragment Offset, jika terjadi proses fragmentation pada layer

network, maka field berisi 13 bit ini digunakan untuk

mengidentifikasi susunan fragment-fragment paket untuk proses

rekonstruksi ulang paket.

Beberapa field yang lain memiliki peran sebagai berikut:

- Flag, Field 3 bit digunakan untuk mengontrol ada tidaknya

proses fragmentation.

- Version, Versi IP yang digunakan, IPv4 atau IPv6.

- Internet Header Length, Menunukkan ukuran header

paket.

- Packet Length, Menunjukkan ukuran paket secara

keseluruhan termasuk header.

- Header checksum, Mengecek error pada header paket.

Paket akan di drop jika terdeteksi error pada header.

Protokol semacam IPv4 mempunyai yang namanya Address

space. Address space adalah total jumlah alamat yang digunakan

protocol. Jika protocol memiliki N bits, untuk mendefinisikan sebuah

alamat, maka address space-nya adalah 2N karena setiap bit seperti

yang kita ketahui hanya memiliki 2 nilai yaitu 1 atau 0.

Halaman 76

Page 77: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat

mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya

4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan

dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet)

sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah

255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai

host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296

host, bila host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka

dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. Contoh alamat IP versi 4 adalah

192.168.0.3.

Ada 2 notasi umum untuk menunjukan IPv4 address: yaitu

Notasi Binary dan Notasi Dotted Desimal. Notasi Binary adalah

contoh: 10000011 01101100 01111010 11001100, dan Notasi Dotted

Desimal adalah contoh: 131.108.122.204. untuk lebih mudah dibaca

maka Pengalamatan Internet dalam IPv4 bentuk binary dikonversi

menjadi notasi dotted decimal. Cara pengkonversiannya adalah

sebagai berikut:

32 bit dibagi menjadi 4 bagian setiap bagian terdiri dari 8 bit.

Untuk kemudahan dikonversi menjadi desimal.

Halaman 77

Page 78: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi

desimal bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam

empat buah oktet berukuran 8-bit. Dalam beberapa buku referensi,

format bentuknya adalah w.x.y.z. Karena setiap oktet berukuran 8-bit,

maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu,

terdapat beberapa pengecualian nilai).

Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan

menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni:

- Network Identifier/NetID atau Network Address (alamat

jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan

alamat jaringan di mana host berada.

Alamat network identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255.

- Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host) yang

digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat

berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis

teknologi TCP/IP) di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak

boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network

identifier/segmen jaringan di mana ia berada.

Jenis-jenis alamat: Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis,

yakni sebagai berikut:

- Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk

sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah

Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi

point-to-point atau one-to-one.

- Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar

diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama.

Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.

- Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar

diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan

Halaman 78

Page 79: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam

komunikasi one-to-many.

Kelas-kelas alamat : Alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa

kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel.

Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner

yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit

awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan

lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.

Kelas Alamat IP

Oktet pertama(desimal)

Oktet pertama(biner)

Digunakan oleh

Kelas A 1–126 0xxx xxxx Alamat unicast untuk jaringan skala besar

Kelas B 128–191 10xx xxxx

Alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar

Kelas C 192–223 110x xxxx Alamat unicast untuk jaringan skala kecil

Kelas D 224–239 1110 xxxx Alamat multicast (bukan alamat unicast)

Kelas E \240–255

1111 xxxx

Direservasikan;umumnya digunakan sebagai alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast)

Halaman 79

Page 80: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

a. Kelas A

Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala

besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A

selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk

melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network

identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir)

merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A

memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap

jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan,

karena digunakan untuk mekanisme Interprocess

Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.

b. Kelas B

Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan

skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam

oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner

10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama),

akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua

oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat

memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap

network-nya.

c. Kelas C

Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala

kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C

selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk

melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah

network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan

merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan

pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk

setiap network-nya.

Halaman 80

Page 81: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

d. Kelas D

Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-

alamat IP multicast, namun berbeda dengan tiga kelas di atas.

Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan

biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang

dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas

mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4 .

e. Kelas E

Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang

bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan

untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu

diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan

sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host

Kelas Alamat

Nilai oktet pertama

Bagian untuk Network Identifier

Bagian untuk Host Identifier

Jumlah jaringan maksimum

Jumlah host dalam satu jaringan maksimum

Kelas A 1–126 W X.Y.Z 126 16,777,214Kelas B 128–191 W.X Y.Z 16,384 65,534Kelas C 192–223 W.X.Y Z 2,097,152 254

Kelas D 224-239 Multicast IP Address

Multicast IP Address

Multicast IP Address Multicast IP Address

Kelas E 240-255 Dicadangkan; eksperimen

Dicadangkan; eksperimen

Dicadangkan; eksperimen

Dicadangkan; eksperimen

IP versi 6

(IPv6) adalah protokol Internet versi baru yang didesain

sebagai pengganti dari Internet protocol versi 4 (IPv4) yang

didefinisikan dalam RFC 791. IPv6 yang memiliki kapasitas address

raksasa (128 bit), mendukung penyusunan address secara

terstruktur, yang memungkinkan Internet terus berkembang dan

menyediakan kemampuan routing baru yang tidak terdapat pada

IPv4. IPv6 memiliki tipe address anycast yang dapat digunakanuntuk

pemilihan route secara efisien. Selain itu IPv6 juga dilengkapi oleh

mekanisme penggunaan address secara local yang memungkinkan

Halaman 81

Page 82: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

terwujudnya instalasi secara Plug&Play, serta menyediakan platform

bagi cara baru pemakaian Internet, seperti dukungan terhadap aliran

datasecara real-time, pemilihan provider, mobilitas host, end-to-end

security, ataupun konfigurasi otomatis.

Subnetting

Salah satu peran network layer adalah menyediakan

mekanisme pengalamatan (IP address) dan juga pengelompokan

device ke dalam satu network spesifik. Network yang besar juga bisa

kita pecah lagi menjadi beberapa kelompok sub-network/subnet yang

lebih kecil, proses ini kita kenal sebagai subnetting. Pengelompokan

ini dapat dilakukan berdasarkan lokasi, manfaat dan tujuan network,

kepemilikan dan kewenangan, dan lain-lain. Sedangkan manfaat

pengelompokan ini antara lain :

1. Performa, semakin besar ukuran sebuah jaringan komputer

akan menghasilkan semakin banyak trafik broadcast, semakin

banyak trafik broadcast semakin berkurang jumlah bandwidth

yang bisa kita pakai untuk komunikasi data.

2. Keamanan, sebuah divisi kerja seharusnya berada dalam

network tersendiri terpisah dari divisi kerja yang lain.

3. Management address.

Sub-jaringan, atau subnet, adalah pembagian secara yang terlihat

secara fisik dari IP jaringan.Praktik membagi jaringan menjadi dua atau lebih

jaringan disebut subnetting.

fungsi subnetting antara lain sebagai berikut:

o Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di

perusahaan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet.

o Teroptimasinya unjuk kerja jaringan.

o Pengelolaan yang disederhanakan

Halaman 82

Page 83: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

o Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis

yang menjauh.

Semua komputer yang termasuk dalam sebuah subnet

dialamatkan dengan bit-group umum, identik, dan paling signifikan

dalam alamat IP mereka.Hal ini menyebabkan pembagian logis dari

alamat IP ke dua bidang, jaringan atau routing prefix dan sisa field

atau pengenal host.Field sisanya adalah pengidentifikasi untuk host

tertentu atau antarmuka jaringan.Hal ini bisa kita lihat pada Subnet

Mask.

Subnet Mask adalah istilah teknologi informasi yang mengacu

kepada angka perduaan (binary) 32 bit yang digunakan untuk

membedakan ID jaringan (network ID) dengan ID induk, yakni:

menunjukkan letak suatu induk, entah berada di jaringan setempat

atau di jaringan luar. RFC 950 mengartikan penggunaan sebuah pola

upajaringan yang disebut juga sebagai sebuah pola alamat (address

mask) sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan

pengidentifikasi jaringan (network identifier) dari pengidentifikasi

induk (host identifier) dalam sebuah alamat IP. Bit-bit pola jaringan

diberi arti sebagai berikut:

Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh pengidentifikasi

jaringan diatur ke nilai 1.

Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh pengidentifikasi

induk diatur ke nilai 0.

Setiap induk (host) di dalam sebuah jaringan yang

menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah pola upajaringan

meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen

saja.Entah itu pola upajaringan asali (default subnet mask) (yang

digunakan ketika memakai pengidentifikasi jaringan berbasis kelas)

ataupun pola upajaringan yang disuaikan (yang digunakan ketika

Halaman 83

Page 84: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

membuat sebuah upajaringan atau adijaringan (supernet)) harus

diatur pasang dalam setiap simpul (node) TCP/IP.

Ada dua metode yang dapat digunakan untuk

merepresentasikan subnet mask, yakni:

Notasi Desimal Bertitik

Notasi Panjang Prefiks Jaringan

Sebuah subnet mask biasanya diekspresikan di dalam notasi

desimal bertitik (dotted decimal notation), seperti halnya alamat IP.

Setelah semua bit diset sebagai bagian network identifier dan host

identifier, hasil nilai 32-bit tersebut akan dikonversikan ke notasi

desimal bertitik. Perlu dicatat, bahwa meskipun direpresentasikan

sebagai notasi desimal bertitik, subnet maskbukanlah sebuah alamat

IP.

Subnet maskdefault dibuat berdasarkan kelas-kelas alamat IP

dan digunakan di dalam jaringan TCP/IP yang tidak dibagi ke dalam

beberapa subnet.Tabel di bawah ini menyebutkan beberapa subnet

mask default dengan menggunakan notasi desimal bertitik. Formatnya

adalah:

Kelas alamat Subnet mask (biner) Subnet mask (desimal)

Kelas A 11111111.00000000.00000000.00000000 255.0.0.0

Kelas B 11111111.11111111.00000000.00000000 255.255.0.0

Kelas C 11111111.11111111.11111111.00000000 255.255.255.0

Nilai subnet mask default di atas dapat dikustomisasi oleh

administrator jaringan, saat melakukan proses pembagian jaringan

(subnetting atau supernetting). Sebagai contoh, alamat 138.96.58.0

merupakan sebuah network identifier dari kelas B yang telah dibagi

ke beberapa subnet dengan menggunakan bilangan 8-bit. Kedelapan

bit tersebut yang digunakan sebagai host identifier akan digunakan

untuk menampilkan network identifier yang telah dibagi ke dalam

Halaman 84

Page 85: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

subnet. Subnet yang digunakan adalah total 24 bit sisanya

(255.255.255.0) yang dapat digunakan untuk mendefinisikan custom

network identifier.

Network identifier yang telah di-subnet-kan tersebut serta

subnet mask yang digunakannya selanjutnya akan ditampilkan

dengan menggunakan notasi sebagai berikut:

138.96.58.0, 255.255.255.0

Representasi panjang prefiks (prefix length) dari sebuah

subnet mask

Karena bit-bit network identifier harus selalu dipilih di dalam

sebuah bentuk yang berdekatan dari bit-bit ordo tinggi, maka ada

sebuah cara yang digunakan untuk merepresentasikan sebuah subnet

mask dengan menggunakan bit yang mendefinisikan network

identifier sebagai sebuah network prefix dengan menggunakan notasi

network prefix seperti tercantum di dalam tabel di bawah ini. Notasi

network prefix juga dikenal dengan sebutan notasi Classless Inter-

Domain Routing (CIDR) yang didefinisikan di dalam RFC 1519.

Formatnya adalah sebagai berikut:

/<jumlah bit yang digunakan sebagai network identifier>

Kelas

alamatSubnet mask (biner)

Subnet mask

(desimal)

Prefix

Length

Kelas A 11111111.00000000.00000000.00000000 255.0.0.0 /8

Kelas B 11111111.11111111.00000000.00000000 255.255.0.0 /16

Kelas C 11111111.11111111.11111111.00000000 255.255.255.0 /24

Sebagai contoh, network identifier kelas B dari 138.96.0.0 yang

memiliki subnet mask 255.255.0.0 dapat direpresentasikan di dalam

notasi prefix length sebagai 138.96.0.0/16. Karena semua host yang

Halaman 85

Page 86: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

berada di dalam jaringan yang sama menggunakan network identifier

yang sama, maka semua host yang berada di dalam jaringan yang

sama harus menggunakan network identifier yang sama yang

didefinisikan oleh subnet mask yang sama pula. Sebagai contoh, notasi

138.23.0.0/16 tidaklah sama dengan notasi 138.23.0.0/24, dan kedua

jaringan tersebut tidak berada di dalam ruang alamat yang sama.

Network identifier 138.23.0.0/16 memiliki range alamat IP yang valid

mulai dari 138.23.0.1 hingga 138.23.255.254; sedangkan network

identifier 138.23.0.0/24 hanya memiliki range alamat IP yang valid

mulai dari 138.23.0.1 hingga 138.23.0.254.

Subnetting Alamat IP kelas A

Tabel berikut berisi subnetting yang dapat dilakukan pada alamat IP

dengan network identifier kelas A.

Jumlah

subnet

(segmen

jaringan)

Jumlah

subnet

bit

Subnet mask

(notasi desimal bertitik/

notasi panjang prefiks)

Jumlah

host tiap

subnet

1-2 1 255.128.0.0 atau /9 8388606

3-4 2 255.192.0.0 atau /10 4194302

5-8 3 255.224.0.0 atau /11 2097150

9-16 4 255.240.0.0 atau /12 1048574

17-32 5 255.248.0.0 atau /13 524286

33-64 6 255.252.0.0 atau /14 262142

65-128 7 255.254.0.0 atau /15 131070

129-256 8 255.255.0.0 atau /16 65534

257-512 9 255.255.128.0 atau /17 32766

Halaman 86

Page 87: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

513-1024 10 255.255.192.0 atau /18 16382

1025-2048 11 255.255.224.0 atau /19 8190

2049-4096 12 255.255.240.0 atau /20 4094

4097-8192 13 255.255.248.0 atau /21 2046

8193-16384 14 255.255.252.0 atau /22 1022

16385-32768 15 255.255.254.0 atau /23 510

32769-65536 16 255.255.255.0 atau /24 254

65537-131072 17 255.255.255.128 atau /25 126

131073-

26214418 255.255.255.192 atau /26 62

262145-

52428819 255.255.255.224 atau /27 30

524289-

104857620 255.255.255.240 atau /28 14

1048577-

209715221 255.255.255.248 atau /29 6

2097153-

419430422 255.255.255.252 atau /30 2

Subnetting Alamat IP kelas B

Tabel berikut berisi subnetting yang dapat dilakukan pada alamat IP dengan

network identifier kelas B.

Jumlah subnet/

segmen jaringan

Jumlah

subnet

bit

Subnet mask

(notasi desimal bertitik/

notasi panjang prefiks)

Jumlah

host tiap

subnet

Halaman 87

Page 88: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

1-2 1 255.255.128.0 atau /17 32766

3-4 2 255.255.192.0 atau /18 16382

5-8 3 255.255.224.0 atau /19 8190

9-16 4 255.255.240.0 atau /20 4094

17-32 5 255.255.248.0 atau /21 2046

33-64 6 255.255.252.0 atau /22 1022

65-128 7 255.255.254.0 atau /23 510

129-256 8 255.255.255.0 atau /24 254

257-512 9 255.255.255.128 atau /25 126

513-1024 10 255.255.255.192 atau /26 62

1025-2048 11 255.255.255.224 atau /27 30

2049-4096 12 255.255.255.240 atau /28 14

4097-8192 13 255.255.255.248 atau /29 6

8193-16384 14 255.255.255.252 atau /30 2

Subnetting Alamat IP kelas C

Tabel berikut berisi subnetting yang dapat dilakukan pada alamat IP dengan

network identifier kelas C.

Jumlah subnet

(segmen

jaringan)

Jumlah

subnet bit

Subnet

mas1265132185131813k

(notasi desimal bertitik/

notasi panjang prefiks)

Jumlah host tiap

subnet

0-1 0 255.255.255.0 atau /24 254

1-2 1 255.255.255.128 atau /25 126

Halaman 88

Page 89: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

3-4 2 255.255.255.192 atau /26 62

5-8 3 255.255.255.224 atau /27 30

9-16 4 255.255.255.240 atau /28 14

17-32 5 255.255.255.248 atau /29 6

Subnetting

Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar

di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan

Alamat Host- Broadcast.

Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun

adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, Artinya bahwa IP address

192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Ya, /24 diambil dari

penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau

dengan kata lain, subnet masknya adalah:

11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang

disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan

pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.

Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa

digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:

Variable-length Subnetting

Bahasan di atas merupakan

sebuah contoh dari subnetting yang

memiliki panjang tetap (fixed

length subnetting), yang akan

menghasilkan beberapa

subjaringan dengan jumlah host

Subnet Mask Nilai CIDR

255.128.0.0 /9

255.192.0.0 /10

255.224.0.0 /11

255.240.0.0 /12

255.248.0.0 /13

255.252.0.0 /14

255.254.0.0 /15

255.255.0.0 /16

255.255.128.0 /17

255.255.192.0 /18

255.255.224.0 /19Halaman 89

Page 90: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

yang sama. Meskipun demikian, dalam kenyataannya segmen jaringan

tidaklah seperti itu.Beberapa segmen jaringan membutuhkan lebih

banyak alamat IP dibandingkan lainnya, dan beberapa segmen

jaringan membutuhkan lebih sedikit alamat IP.

Jika proses subnetting yang menghasilkan beberapa

subjaringan dengan jumlah host yang sama telah dilakukan, maka ada

kemungkinan di dalam segmen-segmen jaringan tersebut memiliki

alamat-alamat yang tidak digunakan atau membutuhkan lebih banyak

alamat. Karena itulah, dalam kasus ini proses subnetting harus

dilakukan berdasarkan segmen jaringan yang dibutuhkan oleh jumlah

host terbanyak. Untuk memaksimalkan penggunaan ruangan alamat

yang tetap, subnetting pun diaplikasikan secara rekursif untuk

membentuk beberapa subjaringan dengan ukuran bervariasi, yang

diturunkan dari network identifier yang sama. Teknik subnetting

seperti ini disebut juga variable-length subnetting. Subjaringan-

subjaringan yang dibuat dengan teknik ini menggunakan subnet mask

yang disebut sebagai Variable-length Subnet Mask (VLSM). Karena

semua subnet diturunkan dari network identifier yang sama, jika

subnet-subnet tersebut berurutan (kontigu subnet yang berada dalam

network identifier yang sama yang dapat saling berhubungan satu

sama lainnya), rute yang ditujukan ke subnet-subnet tersebut dapat

diringkas dengan menyingkat network identifier yang asli.

Teknik variable-length subnetting harus dilakukan secara hati-

hati sehingga subnet yang dibentuk pun unik, dan dengan

menggunakan subnet mask tersebut dapat dibedakan dengan subnet

lainnya, meski berada dalam network identifer asli yang sama. Kehati-

hatian tersebut melibatkan analisis yang lebih terhadap segmen-

segmen jaringan yang akan menentukan berapa banyak segmen yang

akan dibuat dan berapa banyak jumlah host dalam setiap segmennya.

Halaman 90

Page 91: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Dengan menggunakan variable-length subnetting, teknik subnetting

dapat dilakukan secara rekursif: network identifier yang sebelumnya telah di-

subnet-kan, di-subnet-kan kembali. Ketika melakukannya, bit-bit network

identifier tersebut harus bersifat tetap dan subnetting pun dilakukan dengan

mengambil sisa dari bit-bit host. Tentu saja, teknik ini pun membutuhkan

protokol routing baru.Protokol-protokol routing yang mendukung variable-

length subnetting adalah Routing Information Protocol (RIP) versi 2 (RIPv2),

Open Shortest Path First (OSPF), dan Border Gateway Protocol (BGP versi 4

(BGPv4).Protokol RIP versi 1 yang lama, tidak mendukungya, sehingga jika ada

sebuah router yang hanya mendukung protokol tersebut, maka router tersebut

tidak dapat melakukan routing terhadap subnet yang dibagi dengan

menggunakan teknik variable-length subnet mask.

33-64 6255.255.255.252

atau /2

Router

Routing merupakan fungsi yang berrtanggung jawab membawa

data melewati sekumpulan jaringan dengan cara memilih jalur terbaik

untuk dilewati data. Ketika suatu jaringan atau link independen

terhubung bersama-sama untuk menciptakan sebuah internetwork,

router atau switch menentukan rute perjalanan paket ke tujuan akhir.

Pada network layer terjadi proses routing dimana paket akan

“diarahkan” agar sampai ke mesin tujuan, sehingga meskipun dua

mesin masing-masing berada dalam network yang berbeda, mereka

tetap dapat saling berkomunikasi. Proses routing ini diperankan oleh

perangkat jaringan yang kita kenal sebagai Router, perangkat

penghubung antara satu network dengan network lainnya. Dalam

perjalannya, paket bisa saja melewati beberapa router sebelum

sampai ke mesin tujuan. Setiap router yang harus dilalui oleh packet

disebut sebagai hop.

Halaman 91

Page 92: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Komputer-komputer yang berada dalam satu network yang

sama dapat saling berkomunikasi dengan tanpa menggunakan

perangkat layer network sebagai perantara. Sedangkan komputer-

komputer yang berada dalam network yang berbeda memerlukan

perangkat layer network sebagai perantara untuk dapat

berkomunikasi.Perangkat layer network ini misalnya adalah router

sebagai gateway menuju network lain. Agar dapat menjalankan proses

routing, router memerlukan informasi routing (route) yang

mendefinisikan kemana paket harus di kirim untuk dapat sampai ke

network yang menjadi tujuan. Dalam proses routing, router

menentukan kemana paket harus di kirim (forward) berdasarkan

informasi network tujuan yang ada pada IP Header paket.

Jika network yang dituju oleh paket tersebut merupakan

network yang terhubung langsung (directly connected) pada router,

maka paket tersebut akan di forward langsung ke komputer (host)

yang dituju. Namun jika network yang dituju bukan network directly

Halaman 92

Page 93: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

connected, maka paket akan di forward ke router lain (next-hop

router).

Gateway atau default gateway diperlukan untuk mengirimkan

data keluar dari network lokal. Gateway ini merupakan router yang

salah satu lan-card/interface-nya terhubung ke network lokal

(internal) dan interface yang lain terhubung ke network luar

(external). Gateway harus memiliki network portion yangsama

dengan IP address komputer-komputer dalam network lokal. Ketika

komputer internal ingin mengirimkan paket ke network luar

(external), maka host akan mengirimkannya ke IP address default

gateway.

1. Gunakan perintah ipconfig dan route untuk mengetahui

konfigurasi IP address dan default gateway pada OS windows.

2. Pada UNIX atau Linux gunakan perintah ifconfig dan route atau

netstat -nr.

Informasi Routing (Route)

Untuk mem-forward paket ke network tujuan, router

memerlukan informasi routing (route) tentang network yang dituju

tersebut.Route menunjukkan informasi :

Halaman 93

Page 94: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

1. next-hop-address, yakni IP address dari next-hop router dimana

paket harus diserahkan agar bisa sampai ke network tujuan.

Dan/atau,

2. exit interface, lan-card/interface yang terhubung ke router lain

(next-hop-router).

Semua informasi routing akan disimpan dalam sebuah table

yang disebut tabel routing. Secara default, router akan menambahkan

informasi routing tentang network-network yang terhubung langsung

(directly connected) meskipun router belum dikonfigurasi routing

apapun.

Table Routing

Semua informasi routing (route) oleh router akan disimpan

dalam tabel routing. Informasi routing dalam tabel routing berisi :

1. Network tujuan

2. Next-hop address

3. Metric

Informasi routing network yang terhubung langsung (directly

connected) akan otomatis ditambahkan oleh router ke dalam tabel

routingnya.

Informasi routing dalam tabel routing dapat dibangun dengan 2 cara :

1. Static Routing, Informasi routing ditambahkan secara

manual kedalam tabel routing oleh network

admin/engineer.

2. Dynamic Routing:

3. Dengan memanfaatkan protokol routing, router-router

dapat saling bertukar informasi routing satu sama lain.

4. Update perubahan informasi routing pada satu router

juga akan disebarkan ke router-router yang lain.

5. Contoh protokol routing : RIP, EIGRP, OSPF, ISIS.

Halaman 94

Page 95: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Perhatikan topologi jaringan komputer dibawah ini.

Dari topologi jaringan komputer diatas, berikut adalah isi tabel

routing pada router R1 sebelum ada protokol routing apapun yang di

deploy. Kita dapat menggunakan perintah show ip route untuk

menampilkan tabel routing pada router cisco.

Perhatikan bahwa tabel routing pada R1 hanya berisikan

informasi-informasi routing dari network-network yang directely-

connected saja, yaitu network :

1. 10.10.10.0/24, directely-connected. Dan,

2. 192.168.1.0/30, directely-connected.

Kemudian berikut adalah isi tabel routing router R1 setelah

dideploy protokol routing RIP kedua router R1 dan R2 diatas,

perhatikan perubahan yang terjadi pada tabel routing router R1.

Sekarang tabel router R1 bertambah 1 buah entri informasi

routing :

1. 10.10.10.0/24; directely-connected.

Halaman 95

Page 96: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

2. 192.168.1.0/30; directely-connected.

3. 20.20.20.0/24; dari RIP; IP address next-hop-router

192.168.1.2; exit-interface serial0/0.

Default Route

Ketika router tidak memiliki informasi routing dari network

tujuan sebuah paket, maka router akan mem-forward paket tersebut

ke default-route yang dimiliki. Default-route pada router disini equal

dengan default-gateway yang dimiliki oleh komputer/host.

Berikut adalah perintah yang bisa kita gunakan untuk

menambahkan informasi routing default-route secara manual (statik)

ke dalam router cisco.

Perhatikan isi tabel routing R1 dibawah ini setelah kita

tambahkan informasi routing default-route ke dalam router R1.

Dari isi tabel routing diatas, kita tahu bahwa tabel routing R1

sekarang bertambah satu lagi entri informasi routing, yaitu informasi

tentang default-route yang ditandai dengan network 0.0.0.0/0.

Packet Processing

Setelah router men-dekapsulasi frame pada layer 2, router

membaca informasi network tujuan pada IP Header paket, kemudian

paket tersebut akan di proses seperti berikut :

Halaman 96

Page 97: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

1. Jika informasi network tujuan ada pada tabel routing, paket akan

dikirimkan ke next-hop address yang ada pada tabel routing.

2. Jika tidak ada informasi network tujuan pada tabel routing, tapi

router memiliki informasi default route, Paket akan dikirimkan

ke next-hop address dari default-route.

3. Jika tidak ada informasi network tujuan pada tabel routing dan

router tidak memiliki informasi default route, Paket akan di

drop.

Router meng-enkapsulasi kembali paket sebelum melakukan

forwarding ke IP address next-hop-router.

Switching

Disamping routing, fungsi lain dari layer Network ini adalah

Switching.

a) Kemampuan dari sebuah router untuk menerima data pada

satu port dari satu jaringan dan mengirim nya keluar port yang

lain pada jaringan lainnya.

b) Memindahkan data antara jaringan-2 terhubung untuk

mencapai tujuan akhir.Ada dua metoda bagaimana paket-paket

berjalan melalui suatu jaringan yang kompleks, switching

circuits, dan paket switching.

Circuit Switching mempunyai karakteristik berikut:

- Jalur ditentukan dari start ke finish.

- Jalur harus terbentuk terlebih dahulu sebelum dimulainya

komunikasi.

- Mirip seperti setting panggilan, dan menggunakan technology

yang sama yang digunakan sebagai jaringan telpon.

- Semua paket mengambil jalur yang sama.

- Jalur adalah dedicated untuk conversation, dan harus dibuka

tutup setiap saat.

Halaman 97

Page 98: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

- Menggunakan suatu Switched Virtual Circuit (SVC) antar

piranti. Koneksi WAN yang menggunakan jenis circuit switched

ini adalah ISDN switched network.

Packet Switching mempunyai karakteristik berikut:

- Jalur ditentukan saat komunikasi terjadi.

- Pembentukan jalur koneksi tidak perlu sebelum memulai

mengirim data.

- Packet Switching selalu ON dan tidak perlu dibangun lagi untuk

setiap sessi.

- Setiap paket bisa mengambil jalur yang berbeda.

- Setiap jalur bisa juga dipakai oleh piranti lainnya pada saat

bersamaan.

- Menggunakan suatu virtual circuit permanent (PVC) antar

piranti

Path Determination

Determinasi jalur bekerja pada layer 3. Proses ini

menjadikan router dapat mengevaluasi jalur untuk mencapai

tujuannya yang disebut dengan routing. Proses routing menggunakan

nformasi tentang topologi jaringan untuk mengambil keputusan

jalur maka yang akan dipakainya. Proses path determination adalah

proses yang digunakan router untuk memilih loncatan berikutnya

agar sebuah paket dapat sampai ke jaringan tujuan.

ICMP (Internet Control Message Protocol)

Dalam suatu sistem connectionless setiap gateway akan

melakukan pengiriman, perutean datagram yang dating tanpa adanya

koordinasi dengan pengirim pertama. Tidak semua sistem berjalan

Halaman 98

Page 99: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

dengan lancar. Kegagalan dapat saja terjadi. misalnya line komunikasi,

prosesor atau dikarenakan mesin tujuan tidak sedang aktif, ttl dari

counter habis, atau ketika terjadi kemacetan sehingga gateway tidak

lagi bisa memproses paket yang datang. Dalam koneksi dengan

internet pengirim tidak dapat memberitahukan & tidak tahu sebab

kegagalan suatu koneksi. Untuk mengatasinya diperlukan suatu

metode yang mengijinkan gateway melaporkan error atau

menyediakan informasi mengenai kejadian yang tidak diinginkan

sehingga dipakai mekanisme ICMP. ICMP merupakan standart

protocol yang menyediakan kemampuan pengiriman pesan dalam IP.

Icmp merupakan bagian dari Internet Protocol. ICMP digunakan

peralatan-peralatan yg terhubung melalui jaringan internet untuk

keperluan analisa jaringan. Penggunaan ICMP yang terkenal adalah

ping dan tracerouteI. ICMP juga digunakan untuk memberikan pesan

error jika suatu layanan (service) yang diminta tidak ada, atau jika

komputer atau router yang berusaha dicapai tidak dapat dihubungi.

Pesan ICMP merupakan bagian dari datagram IP. Tujuan

akhir dari suatu pesan ICMP bukan merupakan program atau user

melainkan software internet-nya. Ketika pesan ICMP hadir software

ICMP akan menanganinya. ICMP mengijinkan gateway untuk

mengirim pesan error ke gateway lain atau host.

ICMP menyediakan komunikasi antar software protocol

Internet. Pada dasarnya terdapat dua macam pesan ICMP : ICMP Error

Message & ICMP Query Message. ICMP error message digunakan pada

saat terjadi kesalahan pada jaringan, sedangkan query message adalah

jenis pesan yang dihasilkan oleh protokol ICMP jika pengirim paket

menginginkan informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi

jaringan.

ICMP Error & ICMP Query Reporting

Halaman 99

Page 100: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Secara teknis ICMP adalam mekanisme error reporting untuk

gateway sehingga dapat memberitahu sumber mengenai kesalahan

yang terjadi. Sedangkan untuk koreksinya diserahkan pada program

aplikasi yang ada pada pengirim. Pesan ICMP ini selalu dikirimkan

kepada gateway awal. Jika suatu datagram yang melewati beberapa

gateway mengalami kegagalan & kesalahan tujuan di intermediate

gatewaynya maka tidak dapat dideteksi gateway mana yg gagal

tersebut.

Ada beberapa jenis pesan error diantaranya :

1) Destination unreachable

pesan ini dihasilkan oleh router jika pengiriman paket

mengalami kegagalan akibat masalah putusnya jalur, baik fisik

maupun lojik. Pesan ini dapat dibagi menjadi beberapa tipe :

a. network unreachable : jika jaringan tujuan tidak dapat

dihubungi

b. host unreachable : jika host tujuan tidak bisa dihubungi

c. protocol at destination is unreachable : jika di tujuan tidak

tersedia protokol tersebut

d. port is unreachable : jika tidak ada port yang dimaksud

pada tujuan

e. destination network is unknown : jika network tujuan tidak

diketahui

f. destination host is unknown : jika host tujuan tidak

diketahui

2) Time exceeded

dikirimkan jika is field TTL dalam paket IP sudah habis masa

aktifnya dan paket belum juga sampai ke tujuannya

3) Parameter problem

pesan ini dikirim jika terjadi kesalahan parameter pada header

paket IP

Halaman 100

Page 101: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

4) Source quench

jika router atau tujuan mengalami kemacetan, sebagai respon

terhadap pesan ini maka pihak penerima harus memperlambat

pengiriman paket

5) Redirect

dikirimkan jika router merasa host mengirimkan paket IP melalui

router yang salah.

Sedangkan untuk pesan query diantarannya adalah :

1) Echo & Echo Reply

Bertujuan untuk memeriksa apakah sistem tujuan dalam keadaan

aktif. Program ping merupakan program pengiriman paket ini.

Responder harus mengembalikan data yang sama dengan data yang

dikirimkan

2) Timestamp & Timestamp Reply

menghasilkan informasi waktu yang diperlukan sistem tujuan

untuk memproses suatu paket

3) Address Mask

Untuk mengetahui berapa netmask yg harus digunakan oleh suatu

host dalam suatu network.

Pengiriman ICMP Message

ICMP memerlukan dua level enkapsulasi seperti pada gambar

dibawah ini :

Gambar Enkapsulasi pesan ICMP

Setiap pesan ICMP merupakan bagian dari datagram IP yang

juga merupakan bagain dari suatu frame data. Datagram yang

Halaman 101

Page 102: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

membawa pesan ICMP mendapat perlakuan yang sama dengan

datagram lain dalam hal reliability & priority-nya. Pengecualian

prioritas didapat untuk menghindari masalah : mendapat pesan error

mengenai pesan error. Prioritas tersebut menentukan bahwa pesan

tidak dibangkitkan untuk error yang disebabkan oleh datagram yang

membawa pesan error.

Format Pesan ICMP

Format diawali dengan 3 field :

8 bit : field TYPE yang mengidentfikasikan pesan

8 bit : field CODE yang menyediakan informasi lebih

jauh tentang tipe pesan

16 bit : field CHECKSUM untuk pengecekkan pesan ICMP

ICMP yang berisi pesan error terdiri dari header dan 64 bit

pertamanya berisi penyebab error yang terjadi.

Type field yang ada :

Type Field ICMP Message Type0 Echo Reply3 Destination Unreachable4 Source Quench5 Redirect (change a route)8 Echo Request11 Time Exceeded for a Datagram12 Parameter Problem on a Datagram13 Timestamp Request14 Timestamp Reply15 Information Request (obselete)16 Information Reply (obsolote)17 Address Mask Request18 Address Mask Reply

ARP (Address Resolution Protocol)

Merupakan standart protocol yang bertugas mengkonversi protocol

address menjadi hardware address. ARP bertanggung jawab mencari tahu

Mac Address/alamat hardware dari suatu host yang tergabung dalam sebuah

Halaman 102

Page 103: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

jaringan LAN dengan memanfaatkan/berdasarkan IP Address yang

terkonfigurasi pada host yang bersangkutan. Dalam OSI layer, protocol ini

bekerja antara layer 2 dan layer 3.

Secara fungsional penggunaan ARP dibagi menjadi 2 bagian :

a. bagian penentuan alamat fisik ketika mengirimkan sebuah paket

b. bagian penjawab suatu request dari mesin lain.

Resolusi alamat untuk paket yang dikirimkan terlihat sederhana,

tetapi memiliki implementasi yang agak komplek. Ketika diberikan suatu

alamat IP tujuan, host akan mengecek cache ARP-nya apakah pemetaan

alamat tersebut sudah ada. Jika ada maka alamat fisik akan diproses,

membentuk frame dengan alamat fisik yang didapat & mengirimkan frame

tersebut. Tetapi jika alamat IP belum tercantum maka dikirimkan ARP secara

broadcast & menunggu reply yang datang. Jika reply tidak datang karena

mesin tujuan tidak aktif atau tertunda karena sibuk, maka dapat

mengakibatkan request lost.

ARP berasosiasi antara alamat fisik dan alamat IP. Pada LAN, setiap

device, host, station dll diidentifikasi dalam bentuk alamat fisik yang didapat

dari NIC. Setiap host atau router yang ingin mengetahui alamat fisik daripada

host atau router yang terletak dalam jaringan lokal yang sama akan mengirim

paket query ARP secara broadcast, sehingga seluruh host atau router yang

berada pada jaringan lokal akan menerima paket query tersebut. Kemudian

setiap router atau host yang menerima paket query dari salah satu host atau

router yang mengirim maka akan diproses hanya oleh host atau router yang

memiliki IP yang terdapat dalam paket query ARP. Host yang menerima

respons akan mengirm balik kepada pengirim query yang berisi paket

berupa informasi alamat IP dan alamat fisik. Paket ini balik (reply ini sifatnya

unicast.

Halaman 103

Page 104: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Format Paket

Pada gambar dibawah memperlihatkan format paket ARP :

a. Hardware Type : tipe hardware/perangkat keras. Banyak bit dalam

field ini adlah 16 bit.

b. Protocol Type : tipe protokol di mana banyaknya bit dalam field ini

16 bit.

c. Hardware Length : field berisi 8 bit yang mendefinisikan panjang

alamat fisik.

d. Protocol Length : field berisi 8 bit mendefinisikan panjang alamat

logika, dalam satuan byte.

e. Operation Request & Reply: field berisi 16 bit ini mendefinisikan

jenis paket untuk ARP apakah itu berjenis ARP request atau ARP

reply.

f. Sender Hardware Address : banyaknya field adalah variabel yang

mendefinisikan alamat fisik dari pengirim. Untuk Ethernet panjang

nya 6 byte.

g. Sender Protocol Address : field ini panjangnya juga variabel dan

untuk mendefiniskan alamat logika (alamat IP) dari pengirim.

h. Target Hardware Address : field ini panjangnya juga variabel yang

mendefiniskan alamat fisik daripada target. Pada paket ARP

request, field ini isinya 0 semua.

Halaman 104

Page 105: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

i. Target Protocol Address : field ini panjangnya juga variabel dan

mendefinisikan alamat logika (IP) dari target.

RARP (Reverse Address Resolution protocol)

Merupakan standart protocol yang bertugas mengkonversi

hardware address menjadi protocol address. RARP bertugas untuk

menemukan IP address suatu host yang hanya tahu Hardware

address-nya saja (misal pada diskless machine). Host akan mengirim

paket berikut alamat MAC-nya secara broadcast, untuk meminta

alamat IP yang sesuai. RARP server akan menjawab paket tersebut,

sehingga alamat IP akan teridentifikasi.

RARP didisain untuk memecahkan masalah mapping alamat

dalam sebuah mesin/komputer di mana mesin/komputer mengetahui

alamat fisiknya namun tidak mengetahui alamat logikanya. Cara kerja

RARP ini terjadi pada saat mesin seperti komputer atau router yang

baru bergabung dalam jaringan lokal, kebanyakan tipe mesin yang

menerapkan RARP adalah mesin yang diskless, atau tidak mempunyai

aplikasi program dalam disk. RARP kemudian memberikan request

secara broadcast di jaringan lokal. Mesin yang lain pada jaringan lokal

yang mengetahui semua seluruh alamat IP akan akan meresponsnya

dengan RARP reply secara unicast. mesin yang merequest harus

menjalankan program klien RARP, sedangkan mesin yang merespons

harus menjalankan program server RARP. Lihat Gambar berikut :

Halaman 105

Page 106: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Format Paket RARP persis sama dengan format paket ARP.

5.3 Latihan Soal (25 Pilihan Ganda)

1. Protokol pada layer network yang berguna mendapatkan

informasi ethernet address dari nomor IP adalah..

a. RIP c. HTTP

b. RARP d. ARP

2. Lapisan layer network terdapat pada lapisan berapa pada model

layer OSI..

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

3. Pada network layer terdapat beberapa jenis packet yaitu..

a. Routing, subnetting

b.Routed Update Packet, packet data

c. Packet data, routing

d. Subnetting, routed update packet

Halaman 106

Page 107: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

4. Lapisan network layer bertanggung jawab untuk melakukan

beberapa fungsi, kecuali…

a. Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan ( routing)

terhadap paket-paket melalui jaringan.

b. Menghapus semua koneksi dan jalur koneksi antara dua node

di dalam sebuah jaringan.

c. Mentransfer informasi, membuat dan mengkonfirmasi koneksi.

d. Membuat sebuah jaringan

5. Alamat fisik adalah alamat … (alamat yang sudah terdapat di

NIC yang tidak dapat dirubah)

a. MAC c. TCP

b. NIC d. IP

6. Sedangkan alamat logika adalah alamat..

a. MAC c. TCP

b. NIC d. IP

7. Sebutkan 3 protokol pada B-router..

a. IP,IGMP,IPX c. UDP,IGMP,IP

b. TCP,NTP,IP d. IP,IPX,NTP

8. Apakah karakteristik dari internet protocol..

a. Ip addreas di desain dengan low overhead supaya di dapat

kecepatan yang maksimal

b. Connectionless atau tidak melakukan set koneksi dengan host

tujuan sebelum mengirim paket

c. Best effort /unriabble, tidak ada pengecekan data sampai

pengecekan data utuh /tidak

d. a,b dan c benar

Halaman 107

Page 108: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

9. Yang bukan merupakan contoh aplikasi yang menggunakan

protocol UDP adalah..

a. D-Xwin32

b. DNS

c. DHCP

d. Multimedia streaming rate sensitive

2. Apakah pengertian dari Router..

a. Peralatan jaringan yg dapat menghubungkan 1 jaringan

dengan jarigan yg lain

b. Peralatan yang dapat menggabungkan beberapa sekmen

c. Peralatan yang dapat menggandakan frame

d. Semua benar

3. Berapa jenis forwarding yang dimiliki switch..

a. 8 b. 4 c. 7 d. 2

4. Apakah pengertian dari brige..

a. Peralatan yang dapat menggandakan frame

b. Merupakan peralatan yang dapat menggabungkan

beberapa sekmen

c. Adalah peralatan yang dapat menggandakan frame

d. Peralatan yang dapat menerima sinyal sinyal

5. Yang bukan termasuk elemen elemen socket utama adalah..

a. Local IP c. Switch dan Router

b. Protocol d. Local port

6. Fungsi dari Packet data ,

a. digunakan untuk membawa data milik user dikirimkan

melalui jaringan dan protocol

b. digunakan untuk mengelola packet data

Halaman 108

Page 109: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

c. digunakan untuk meng-update informasi yang terdapat dalam

routing table

d. digunakan untuk mengelola routing table

7. Perlu satu address untuk mengindentifikasi secondary merupakan

konfigurasi dari…

a. Point to point c. Peer multipoint

b. Primary-secondary multipoint d. Multipoint

8. Ada 2 notasi umum untuk menunjukan IPv4 address: yaitu

a. Notasi Binary dan Notasi Dotted Desimal

b. Notasi Binary dan Notasi Desimal

c. Notasi Heksa Desimal dan Nominal

d. Notasi Binary dan Notasi Desimal

9. Berikut adalah beberapa address-address yang adalah dalam

jaringan, kecuali..

a. Subnetting Jaringan

b. Address Layer Network

c. Subnetting Layer Network

d. Addresing Logical Network

10. Ada berapakah kelas alamat IP address..

a. 1 b. 4 c. 3 d. 5

11. Pengalamat jaringan dibagi menjadi 2 yaitu..

a. alamat network dan alamat layer

b. alamat ip dan alamat logical

c. alamat network dan alamat host

d. alamat dhcp dan alamat ip

Halaman 109

Page 110: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

12. Alamat network digunakan oleh router untuk …

a. menentukan lokasi jaringan tertentu.

b. Menentukan port atau computer tertentu pada lokasi

c. Menentukan alamat logical

d. Menentukan network layer

13. Alamat Host digunakan untuk

a. menentukan lokasi jaringan tertentu….

b. Menentukan port atau computer tertentu pada lokasi

c. Menentukan alamat logical

d. Menentukan network layer

14. Identifikasi unik untuk pengalamatan pada jaringan adalah :

a. IP Address c. TCP

b. Ping d. Telnet

15. Dibawah ini merupakan jenis pesan eror pada icmp kecuali..

a. Destination unreachable c. parameter problem

b. Time exceeded d. Destination reachable

16. Dibawah ini adalah fungsi icmp digunakan pada saat terjadi

kesalahan pada jaringan adalah..

a. Icmp query message c. Icmp base error

b. Icmp error message d. Icmp handling error

25. Address space adalah

a. total jumlah alamat yang digunakan protocol.

b. Total jumlah host yang digunakan protocol

c. Alamat pada suatu protocol

d. Pemberian ruang pada sebuar alamat

Halaman 110

Page 111: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

BAB 5TRANSPORT LAYER

Nama Kelompok 4 :

1. Anangga Pradiptaya2. Listianto Tri Bowo3. M. Giandrang E4. Rina Kusmalasari

Sub-Pokok Bahasan :

Pengertian Transport Layer Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP

Referensi :

- https://www.academia.edu/6619303/

Makalah_Jaringan_Komputer_Transport_Layer

- https://www.academia.edu/8417805/

OSI_7_Layer_beserta_fungsi_masing-masing_layernya

- https://www.academia.edu/8419845/

PENGERTIAN_FUNGSI_DAN_PROTOCOL_PADA_OSILAYER

- http://reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26271/

Transport,+Session+%26+Presentation+Layer+-+Minggu+8.pdf

6.1 Pengertian Transport Layer

Halaman 111

Page 112: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Lapisan transpor atau transpor layer adalah lapisan keempat dari

model referensi jaringan OSI. Fungsi dasar transport layer adalah

menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-

bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer,

dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi

lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan

secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas

dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari. Dalam

keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang

berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session

layer. Bila koneksi transport memerlukan throughput yang tinggi, maka

transpor layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak.

Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan

untuk meningkatkan throughput. Di lain pihak, bila pembuatan atau

pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal, transport layer dapat

menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang

sama. Hal tersebut dilakukan untuk membuat penggabungan ini tidak

terlihat oleh session layer.

Gambar 1. Transport layer

Halaman 112

Page 113: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Layanan-layanan yang terdapat di transport layer melakukan

segmentasi dan juga menyatukan kembali data yang sudah

tersegmentasi dari aplikasi-aplikasi upper-layer dan

menggabungkannya ke dalam arus data yang sama. Layanan-layanan ini

menyediakan layanan transportasi data ujung ke ujung dan dapat

membuat koneksi logikal antara host pengirim dan host tujuan pada

sebuah inter network . Adapun layanan – layanan yang ada pada

transport layer adalah :

Flow control

lapisan transport bertanggung jawab untuk kontrol

aliran (flow control). Flow control mencegah host

pengirim membanjiri (overflowing) buffer di host

penerima (suatu kejadian yang dapat mengakibatkan data

hilang atau rusak). Tingkat transmisi data antara dua node

kadang-kadang harus dikelola untuk mencegah pengirim

cepat dari transmisi data lebih banyak daripada yang dapat

didukung oleh data buffer menerima, menyebabkan buffer

overrun. Ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan

efisiensi dengan mengurangi buffer underrun

Reliabilitas

Paket mungkin hilang selama transportasi karena

kongesti jaringan dan kesalahan. Dengan menggunakan

kode deteksi kesalahan, seperti checksum, maka protokol

transport dapat memeriksa bahwa data tidak rusak, dan

memverifikasi penerimaan yang benar dengan mengirim

ACK atau pesan NACK ke pengirim. skema mengulangi

permintaan otomatis dapat digunakan untuk mengirim

ulang data yang hilang atau rusak.

Halaman 113

Page 114: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Multiplexing

adalah teknik untuk mengirimkan atau menerima

beberapa jenis data yang berbeda sekaligus pada saat

bersamaan melalui satu media network saja

Service yang Disediakan untuk Lapisan Atas Pada hakekatnya,

gol utama dari lapisan transport adalah untuk meningkatkan efisiensi,

keandalan, efektifitas pengiriman data. Untuk mencapai gol tersebut,

lapisan transport memanfaatkan service yang disediakan oleh lapisan

network. Selain layanan , tranport layer juga mempunyai beberapa

tanggung jawab yaitu :

Sevice-point addressing

lapisan transport tidak hanya menangani

pengiriman/delivery source-to-destination dari computer

yang satu ke komputer yang lain saja namun lebih spesifik

kepada delivery jenis message untuk aplikasi yang

berlainan. Sehingga setiap message yang berlainan aplikasi

harus memiliki alamat/address tersendiri lagi yang disebut

service point address atau port address.

Segmentation dan reassembly.

Sebuah message dibagi dalam segmen-segmen yang

terkirim. Setiap segmen memiliki sequence number.

Sequence number ini yang berguna bagi lapisan transport

untuk merakit/reassembly segmen-segman yang terpecah

atau terbagi tadi menjadi message yang utuh.

Halaman 114

Page 115: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Connection control

Lapisan transport dapat berperilaku sebagai

connectionless atau connection-oriented.

Flow control

Seperti halnya lapisan data link, lapisan transport

bertanggung jawab untuk kontrol aliran (flow control).

Bedanya dengan flow control di lapisan data link adalah

dilakukan untuk end-to-end.

Error control

Sama fungsi tugasnya dengan error control di lapisan

data link, juga berorientasi end-to-end

6.2 Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP

Tcp dan Udp merupakan protocol yang bekerja pada Transport

layer mereka mempunyai aplikasi dan operasi nya masing masing

dengan demikian kami akan menjabarkan nya sebagai berikut

TCP (Transmission Control Protocol) merupakan protokol

berorientasi koneksi. TCP menimbulkan overhead tambahan untuk

mendapatkan fungsi. Fungsi tambahan yang ditetapkan oleh TCP adalah

pengiriman urutan yang sama, pengiriman yang handal, dan flow

control. Protokol ini yang menyediakan layanan penuh lapisan

transport untuk aplikasi.

Karakteristik dari TCP antara lain yaitu :

Reliable berarti data ditransfer ke tujuannya dalam suatu

urutan seperti ketika dikirim.

berorientasi sambungan (connection-oriented):

Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua

proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus

Halaman 115

Page 116: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih

dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses

terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).

Full-duplex: Untuk setiap host TCP, koneksi yang terjadi

antara dua host terdiri atas dua buah jalur, yakni jalur

keluar dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi

lapisan yang lebih rendah yang mendukung full-duplex,

maka data pun dapat secara simultan diterima dan dikirim.

Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence number)

dari data yang ditransmisikan dan sebuah

acknowledgment dari data yang masuk

Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah data

terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya

membuat “macet” jaringan internetwork IP, TCP

mengimplementasikan layanan flow control yang dimiliki

oleh pihak pengirim yang secara terus menerus memantau

dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada satu

waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk

memperoleh data yang tidak dapat disangganya (buffer),

TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak

penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih

tersedia dalam pihak penerima.

Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari

lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model)

Mengirimkan paket secara “one-to-one“: hal ini karena

memang TCP harus membuat sebuah sirkuit logis antara

dua buah protokol lapisan aplikasi agar saling dapat

berkomunikasi.

Halaman 116

Page 117: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Dari karakteristik di atas maka tcp banyak di gunakan untuk

aplikasi Browsing, chatting, e-mail dan sebagainya Adapun langkah-

langkah cara kerja dari protokol TCP ini adalah :

1. Pertama, datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian

kecil yang sesuai dengan ukuran bandwith (lebar

frekuensi) dimana data tersebut akan dikirimkan.

2. Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan

informasi header yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara

mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara merangkai

kembali kebagian-bagian data tersebut jika sudah sampai

pada tujuannya, dan sebagainya.

3. Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram

tersebut dikirim kepada lapisan IP.

4. IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan

headernya sendiri pada datagram tersebut.

5. IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya.

6. Komputer penerima melakukan proses-proses

perhitungan, ia memeriksa perhitungan checksum yang

sama dengan data yang diterima.

7. Jika kedua perhitungan tersebut tidak cocok berarti ada

error sewaktu pengiriman dan datagram akan dikirimkan

kembali.

UDP singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu

protokol lapisan transport TCP yang mendukung komunikasi yang tidak

andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host

dalam jaringan yang menggunakan TCP . UDP memiliki keuntungan

pengiriman data yang low overhead. Potongan-potongan komunikasi

dalam UDP disebut datagrams.

Halaman 117

Page 118: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Karakteristik dari UDP antara lain, yaitu :

Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan

dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi

antara dua host yang hendak berukar informasi.

Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan

sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan

acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di

atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan

yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan

aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan

layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim

pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang

telah didefinisikan.

UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke

sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam

sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

HeaderUDP berisi field Source Process Identification dan

Destination Process Identification.

UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit

terhadap keseluruhan pesan UDP.

Dari karakteristik di atas maka UDP banyak di gunakan Untuk

menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol

lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang

dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan.

Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam

protokol lapisan aplikasi Domain Name System

Lalu Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh

protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).

Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi

Halaman 118

Page 119: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast

pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat

mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan

alamat multicast atau broadcast. Contoh query nama dalam protokol

NetBIOS Name Service ,Video Streaming dan game online

6.3 Latihan Soal (25 Pilihan Ganda)

1. Transport layer merupakan lapisan ke ..

a. Satu c. Dua

b. Tiga d. Empat

2. Fungsi dasar transport layer adalah kecuali ..

a. menerima data dari session layer

b. menarik data dan menghilangkan nya

c. memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu

d. meneruskan data ke network layer

3. Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah

jaringan untuk meningkatkan

a. Throughput

b. Database

c. Logika

d. Protocol

4. Transport layer berada di lapisan ?

a. Phsycal dan network

b. Datalink dan network

c. Network dan session

d. Session dan aplication

Halaman 119

Page 120: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

5. Pengertian segmentaion adalah

a. membagi-bagi paket data yang akan dikirim menjadi

bagian yang lebih kecil agar dalam proses pengiriman data

tidak terjadi crash/corrupt

b. mengirim paket data dengan cepat tanpa adanya handshake

c. memberikan transimisi data yang cukup agar paket sampai ke

tempat tujuan

d. merubah data menjadi sebuah informasi yang berguna untuk

transport layer

6. Layanan-layanan yang berada pada transport layer kecuali adalah

a. Flow control c. Bandwith

b. Reliabilitas d. Multiplexing

7. Multiplexing adalah

a. Teknik yang digunakan untuk memperkecil kerusakan

protocol

b. Teknik yang di gunakan untuk memperkuat jaringan dalam

sebuah layer

c. Teknik untuk mengirimkan atau menerima beberapa jenis

data yang berbeda sekaligus pada saat bersamaan melalui

satu media network saja

d. Teknik untuk menerima output melalui suatu layer ke layer

berikutnya sehingga output tersebut sampai ke tujuan

8. Yang bukan tanggung jawab transport layer adalah

a. Sevice-point addressing

b. Segmentation dan reassembly.

c. Connection control

d. Human eror

Halaman 120

Page 121: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

9. Yang termasuk tanggung jawab transport layer adalah

a. Data control

b. Flow control

c. User control

d. Problem debuging

10. Connection control berprilaku sebagai

a. connectionless

b. controversion

c. conqueror

d. combat

11. Protocol yang bekerja pada Transport layer adalah

a. Tcp

b. Udp

c. Kedua jawaban salah

d. Kedua jawaban benar

12. Tcp kepanjangan dari

a. Transaksi Control Protocol

b. Transmission Control Program

c. Transmission Control Protocol

d. Transaksi Control Program

13. UDP kepanjangan dari

a. User Datagram Protocol

b. Unit Datagram Protocol

c. User Datagram Proxy

d. Unit Datagram Proxy

Halaman 121

Page 122: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

14. Aplikasi yang menggunakan protocol tcp adalah

a. Browsing

b. Tetris

c. Teka teki silang

d. Tic tac toe

15. Pengiriman yang handal merupakan fungsi tambahan dari

a. http c. udp

b. etc d. tcp

16. Langkah-langkah cara kerja dari protokol TCP yang pertama

adalah ( jawab : A)

a. datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang

sesuai dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi) dimana

data tersebut akan dikirimkan

b. datagram di berikan ke sesion layer dan di teruskan ke

aplication layer

c. pake yang di terima di alihkan ke berbagai koneksi yang

berada pada sebuah lapisan transport

d. mengubah paket ke dalam bentuk analog dan menyebarkan

nya melalui jalur- jalur yang sudah di sediakan oleh protocol tcp

17. Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan

yang ( ……. ) bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh

session layer.

a. Sama

b. Berbeda

c. Hampir sama

d. Terpisah

Halaman 122

Page 123: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

18. Mencegah host pengirim membanjiri (overflowing) buffer di host

penerima (suatu kejadian yang dapat mengakibatkan data hilang

atau rusak) merupakan layanan transport layer dalam hal :

a. Multiplexing

b. User Control

c. Data Control

d. Flow Control

19. Yang merupakan protokol berorientasi koneksi adalah :

a. TCP

b. IP

c. CBP

d. UDP

20. Reliable berarti data ditransfer ke tujuannya dalam suatu urutan seperti ketika dikirim. Merupakan salah satu karakteristik dari :

a. UDP

b. TCP

c. Multiplexing

d. Segmentation

21. Connectionless dan Unreliable merupakan contoh karakteristik

dari :

a. UDP

b. TCP

c. Multiplexing

d. Segmentation

Halaman 123

Page 124: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

22. Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor sebaiknya kita menggunakan protocol transport layer :

a. RIP

b. TCP

c. UDP

d. IP

23. Potongan-potongan komunikasi dalam UDP disebut :

a. Datagrams

b. Segments

c. Chunks

d. Bits

24. UDP memiliki kentungan :

a. Bergantung koneksi

b. Reliable

c. Memiliki layanan flow control

d. Pengiriman data yang low overhead

25. Yang termasuk fungsi tambahan yang ditetapkan oleh TCP adalah :

a. Pengiriman yang handal

b. Tidak memerlukan koneksi yang tetap

c. Memiliki Error Control

d. Unreliable

Halaman 124

Page 125: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

BAB 7APPLICATION LAYER

Nama Kelompok 6 :

1. Ilham Akbar2. Ivan Triadi3. Kevin Surya Khariza4. Leni Nuraeni

Sub-Pokok Bahasan :

Pengertian Application Layer Service Application Layer (HTTP, DNS, SMTP)

Referensi :

- http://en.m.wikipedia.org/wiki/Application_security

- http://cal.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/

I’dwikipedia.org/wiki/lapisan_aplikasi.

- www.academia.edu/8419845/pengertian.fungsi dan protokol pada

layer

Halaman 125

Page 126: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

7.1 Pengertian Application Layer

Application layer adalah lapisan yang

menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk

berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan

dikirim.

Fungsi Dan tugasnya meliputi,

- Transfer file.

- Akses dan manajemen interchange.

- Transfer Kerja dan manipulasi

Protokol Application Layer digunakan untuk pertukaran data

antara  program yang berjalan pada source dan host tujuan.

Dalam TCP/IP, lapisan aplikasi mengandung semua protokol

dan metode yang masuk dalam lingkup komunikasi proses-ke-proses

melalui jaringan IP (Internet Protocol) dengan menggunakan

protokol lapisan transpor untuk membuat koneksi inang-ke-inang

yang mendasarinya.

Sedangkan dalam model OSI, definisi lapisan aplikasi lebih

sempit lingkupnya, membedakan secara eksplisit fungsionalitas

tambahan di atas lapisan transpor dengan dua lapisan

tambahan: lapisan sesi dan lapisan presentasi.OSI memberikan

pemisahan modular yang jelas fungsionalitas lapisan-lapisan ini dan

memberikan implementasi protokol untuk masing-masing lapisan.

Penggunaan umum layanan lapisan aplikasi memberikan

konversi semantik antara proses-proses aplikasi yang terkait.

Contoh layanan aplikasi antara lain adalah berkas

virtual, terminal virtual, serta protokol transfer dan manipulasi kerja.

Penggunaan umum layanan lapisan aplikasi memberikan

konversi semantik antara proses-proses aplikasi yang terkait. Contoh

Halaman 126

Page 127: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

layanan aplikasi antara lain adalah berkas virtual, terminal virtual,

serta protokol transfer dan manipulasi kerja.

7.2 Service Application Layer (HTTP, DNS, SMTP)

1. Web Server (HTTP, HTTPS)

HTTP (Hypertext Transfer Protocol, adalah protokol yang

dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide

Web(WWW).

Fungsinya antara lain

1. menjawab antara client dan server.

2. membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di host yang jauh

(biasanya port 80). 

HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari

World Wide Web. HTTPS menyandikan data sesi menggunakan

protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport

Layer Security). Pada umumnya port HTTPS adalah 443.

Fungsi : HTTPS melakukan enkripsi informasi antara browser dengan

web server yang menerima  informasi. Memberikan perlindungan

yang memadai dari serangan eavesdroppers (penguping), dan man in

the middle attacks.

2. Mail (SMTP, POP3, IMAP)

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu

protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik (e-

mail) di  Internet. MenggunakanTCP, port 25.Fungsi : digunakan untuk

mengirimkan pesan-pesan e-mail dari e-mail klien ke email server,

mengirimkan e-mail kepada lokal account, dan menyiarkan ulang

email antara server-server SMTP.

POP3 (Post Office Protocol version 3) sesuai dengan namanya

merupakan protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail.

Halaman 127

Page 128: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Fungsi : digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari

server email. Menggunakan TCP, port 110.

IMAP(Internet Message Access Protocol)adalah protokol

standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. Lebih

kompleks daripada POP3.

Fungsi : memilih pesan e-mail yang akan di ambil, membuat folder di

server,  mencari pesan e-mail tertentu, menghapus pesan e-mail yang

ada. 

3. FTP (File Transfer Protocol)

Adalah sebuah protokol Internet yang merupakan standar

untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam

sebuah internetwork. FTP menggunakan protocol TCP port 21.

Fungsi :

Untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan

(upload) berkas berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.

Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori,

mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas

komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP. 

4. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang

dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu

jaringan. DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah

jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP

dalam  Jaringan Komputer,sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi

ke DHCP server lainnya, artinya DHCP tersebut berbenturan, karena

potokol IP tidak mengizinkan 2 host memiliki IP yang sama.

Halaman 128

Page 129: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Fungsi :

Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang

tersambung di

jaringan akan mendapatkan alamat IPsecara otomatis dari

serverDHCP. memberikan framework untuk disampaikan kepada

client yang berisikan informasi tentang konfigurasi jaringan.

5. TELNET(Telecommunication Network)

Adalah terminal interaktif untuk mengakses suatu remote pada

internet.

Fungsi : digunakan untuk mengakses remote host melalui terminal

yang interaktif 

6. DNS (Domain Name System)

Merupakan database terdistribusi yang diimplementasikan

secara hirarkis dari sejumlah name servers .

Fungsi DNS diantaranya :

- menyimpan informasi tentang nama host maupun nama

domain dalam bentuk basis.

- data tersebar (distributed database) di dalam jaringan

komputer, misalkan: Internet.

- address/name translation

- DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan

mendata setiap server

- transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat

elektronik (email) untuk setiap domain.

-

DNS Dalam Praktik

Caching dan masa hidup/ time to liveDengan adanya permintaan yang

besar, pembuat DNS menginginkan penyediamekanisme yang dapat

Halaman 129

Page 130: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

mengurangi beban dari server-server DNS. Rencanamekanisnya yaitu

memberikan saran bahwa pada saat sebuah DNS resolver

menerima jawaban DNS, informasi tersebut akan di chache dalam kur

un waktu tertentu. Yangdapat disebut sebagai time to live, yang

mendefinisikan periode tersebut. Ketika jawaban masuk di cache,

resolver akan mengacu pada cache itu sendiri.

DNS di Dunia Nyata

Di dunia nyata, pengguna tidak akan berhadapan secara langsung

dengan DNSresolver namun mereka akan berhadapan dengan

aplikasi-aplikasi atau program sepertiweb browser (Mozilla Firefox,

Opera, internet explorer dll) dank lien email (OutlookExpress, Mozilla

Thunderbird dll).

Struktur Domain ID Domain harus di bawah second level domain:

ac: academic (untuk lembaga pendidikan)

co: company (untuk perusahaan)

or: organization, others (untuk organisasi)

net: network (untuk ISP)

go: government (pemerintahan)

mil: military (untuk kemiliteran)

sch: school (untuk sekolah)

web: webKhusus:

war.net.id: warnet

Prinsip Kerja DNS

1. Queries dikirim oleh Resolvers ke name serve

Halaman 130

Page 131: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

2. Name server memastikan ke local database atau name server lain. Apa

bila ditemukanakan diberitahukan ke resolvers, namun jika tidak akan

dikirim pemberitahuan bahwafailure message

3. Resolvers menghubungi host dengan cara menggunakan IP address

yang diberi olehname server

Cara Kerja DNS

1. DNS memtakan nama computer menjadi alamat IP

2. Client DNS disebut Resolver dengankan DNS server disebut name

server

3. SNMP (Simple Network Management Protocol) adalah standar

manajemen jaringan pada TCP/IP.

Fungsi :

supaya informasi yang dibutuhkan untuk manajemen jaringan bisa dikirim

menggunakan TCP/IP. Protokol tersebut memungkinkan administrator

jaringan untuk menggunakan perangkat jaringan khusus yang berhubungan

dengan perangkat jaringan    yang lain untuk mengumpulkan informasi dari

mereka, dan mengatur bagaimana mereka beroperasi.

KEAMANAN PADA APPLICATION LAYER

 Application Layer Security

merupakan aplikasi yang bertanggung jawab dalam menyediakan

keamanan. Implementasi pada level ini hanya menyangkut client dan server.

Security pada level ini lebih sederhana hanya komunikasi via Internet hanya

menyangkut dua pihak yaitu pengirim dan penerima (misalnya pada aplikasi

email. Si pengirim dan penerima dapat setuju untuk menggunakan protokol

yang sama dan menggunakan berbagai tipe security service yang tersedia.

Application level gateway

Halaman 131

Page 132: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

Application level gateway bertindak sebagai “proxy” yang

menyediakan kontrol tingkat tinggi pada traffic antara dua jaringan yang isi

layanan tertentu didalamnya dapat dimonitor dan difilter sesuai dengan

kebijakan keamanan jaringan.

7.3 Latihan Soal (25 Pilihan Ganda)

1. Sebuah komputer yang memiliki IP address dengan nomor

134.68.5.15, artinya.............

a. Net ID 134.68 ; Host ID 5.15

b. Net ID 134 ; Host ID 68.5.15

c. Net ID 134.68.5 ; Host ID 15

d. Net ID 134.68.5.15 ; Host ID 0

2. Jaringan WAN mencakup hubungan antara..

a. a.gedung

b. b.ruangan

c. c.benua/Negara

d. d.propinsi

3. agar program aplikasi pada sebuah PC yang tersambung jaringan

dapat diakses oleh PC yang lain,maka bagian yang kita setting share

adalah..

a. a.CD ROM Drive

b. b.floopy disk drive

c. c.directory C/folder program file

d. d.folder my document

4. pada system computer jaringan LAN maka computer yang

merupakan induk disebut..

Halaman 132

Page 133: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

a. a.recevier

b. b.server

c. c.reserver

d. d.client

5.IP address adalah..

a. alamat yang digunakan untuk mengenal computer yang

tersambung di dalam jaringan

b. b.alamat yang digunakan untuk computer mengakses

internet

c. c.alamat yang digunakan untuk menjalankan perintah PING

d. d.alamat jaringan computer

6.LAN singkatan dari...

a. a.local area network

b. b.local area networking

c. c.local array network

d. d.local array networking

7.Suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan

komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address disebut

….

a. a.DNS

b. b.Gateway

c. c.Protokol

d. d.DHCP

8.Tata cara atau peraturan yang disepakati secara internasional agar

sebuah komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya

disebut ….

Halaman 133

Page 134: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

a. a.Proxy

b. b.Protocol

c. c.Prosedur

d. d.Proposal

9.Jumlah data yang dapat ditransfer melalui jaringan dalam jangka

waktu tertentu disebut…

a. a.Cookies

b. b.DialUp

c. c.Chatting

d. d.Bandwith

10.Komputer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang

pernah di aksessebelumnyaadalah….

a. Router

b. Web server

c. Proxy server

d. Name server

11.192.168.0.10 merupakan contoh pemberian alamat pada sebuah

komputer yang akan dihubungkan dalam sebuah jaringan. Angka-

angka tersebut dikenal dengan….

a. a.TCP/IP

b. b.Domain

c. c.Protokol

d. d.IP Address

12.salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat

elektronik (e-mail) di Internet disebut..

a. a.HTTP

Halaman 134

Page 135: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

b. b.HTP

c. c.SMTP

d. d.DHCP

13.yang tidak termasuk Protokol yang berada dalam lapisan aplikasi

adalah..

a. web server

b. mail

c. server

d. DHCP

14. Trivial FTP (TFTP) merupakan protokol yang listen pada port ....

a. 110

b. 69

c. 25

d. 80

15.Port 80 pada suatu sistem komputer digunakan untuk memberikan

layanan :

a. HTTP

b. FTP

c. telnet

d. SMTP

16.Layanan SMTP & POP3 pada suatu mesin Mail Server secara

standar akan mendengarkan permintaan dari user pada port :

a. .80 dan 8080

b. 110 dan 25

Halaman 135

Page 136: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

c. 21 dan 23

d. 25 dan 110

17.perintah “PING” pada jaringan digunakan untuk hal – hal berikut

ini,kecuali..

a. a.menguji fungsi kirim sebuah NIC

b. b.menguji fungsi terima sebuah NIC

c. c.menguji kesesuaian sebuah TCP/IP

d. d.menguji konfirmasi TCP/IP

18.dibawah ini adalah Contoh layanan aplikasi antara lain terkecuali..

a. berkas virtual

b. terminal virtual

c. protokol transfer

d. administrator jaringan

19.Beberapa computer yang dapat saling berhubungan dan

melakukan komunikasi stu sama lain dengan menggunakan

perangkat jaringan seperti Ethernet card,bridge,modem dan lain-

lain disebut dengan :

a. jaringan computer

b. b.client

c. c.workstation

d. d.group computer

20.HTTPS adalah..

a. protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai

untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu

jaringan

Halaman 136

Page 137: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

b. database terdistribusi yang diimplementasikan secara hirarkis

dari sejumlah name servers

c. protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen

dalam World Wide Web(WWW)

d. versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World

Wide Web. HTTPS menyandikan data sesi menggunakan

protokol SSL (Secure Socket layer)

21.lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang

digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya

di mana pesan akan dikirim adalah pengertian dari..

a. Application layer

b. Transport Layer

c. Network Layer

d. d.Wireless Network

22.Digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server

email,yaitu fungsi dari..

a. SNMP (Simple Network Management Protocol)

b. POP3 (Post Office Protocol version 3)

c. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

d. IMAP(Internet Message Access Protocol)

23.dibawah ini Perintah-perintah FTP yang terkecuali adalah..

a. .mengubah direktori

b. mengubah modus transfer antara biner dan ASCII

c. menggugah berkas komputer ke server FTP

Halaman 137

Page 138: miftah.staff.gunadarma.ac.idmiftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41933/Modul... · Web viewPada makalah ini kita cenderung untuk menganggap bahwa dengan terus berlajutnya

Jaringan Komputer Dasar

d. tidak mengunduh berkas dari server FTP.

24.mengakses remote host melalui terminal yang interaktif yaitu

fungsi dari..

a. TELNET(Telecommunication Network)

b. web server

c. mail

d. protokol

25.dibawah ini adalah prinsip kerja DNS kecuali yaitu..

a. Queries dikirim oleh Resolvers ke name serve

b. b. Name server memastikan ke local database atau name server

lain.Bila ditemukanakan diberitahukan ke resolvers, namun

jika tidak akan dikirim pemberitahuan bahwafailure message.

c. Resolvers menghubungi host dengan cara menggunakan IP

address yang diberi olehname server

d. Queries tidak dikirim oleh resolvers ke name serve.

Finishing modul by :

Nanda Indracahyani

Satriyo Pamungkas

Halaman 138