RENCANA MICROTEACHING

(RM)

Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Akuntansi

Kelas / Semester : XI / 1 (Satu)

Program : AKUNTANSI

Alokasi Waktu : 2 x 10 Menit (1 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaualan dunia.

KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)KD 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk

mengelola administrasi keuangan entitas.

KD 1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan.

KD 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang komputer akuntansi.

KD 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang komputer akuntansi.

KD 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam.

KD 3.1 Menjelaskan pencatatan pembentukan kas kecil, pembayaran dengan menggunakan kas kecil dan pengisian kas kecil dengan sistem dana tetap.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi1.1.1 Menujukkan sikap syukur atas pemberian amanah untuk mengelola

administrasi keuangan entitas dan lainnya sebagai anugerah Tuhan.

1.2.1 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan.

2.1.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang komputer akuntansi.

2.2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang komputer akuntansi.

2.3.1 Menunjukkan kekompakan dalam bekerja secara kelompok, memiliki sikap kreatif dan inovatif dalam memahami pengetahuan dasar tentang komputer akuntansi.

3.1.1 Menjelaskan Pengertian kas kecil.

3.1.2 Menyebutkan fungsi kas kecil.

3.1.3 Menjelaskan system pencatatan kas kecil dengan menggunakan dana tetap.

D. Tujuan PembelajaranMelalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan

dan mengkomunikasikan maka diharapkan:1. Siswa mampu menujukkan sikap syukur atas pemberian amanah untuk mengelola

administrasi keuangan entitas dan lainnya sebagai anugerah Tuhan.2. Siswa mampu mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu

pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan.

3. Siswa mampu menumbuhkan motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang komputer akuntansi.

4. Siswa mampu menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang komputer akuntansi.

5. Siswa mampu menunjukkan kekompakan dalam bekerja secara kelompok, memiliki sikap kreatif dan inovatif dalam memahami pengetahuan dasar tentang komputer akuntansi.

6. Siswa mampu menjelaskan Pengertian kas kecil.7. Siswa mampu menyebutkan fungsi kas kecil.8. Siswa mampu menjelakan system pencatatan kas kecil dengan menggunakan

dana tetap.

E. Materi PembelajaranAkuntansi kas kecil sistem dana tetap :

1. Pengertian kas kecil.2. fungsi kas kecil3. system pencatatan kas kecil dengan menggunakan dana tetap.

F. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik (scientific).2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)3. Metode Pembelajaran : Pemecahan masalah, tanya jawab, diskusi.

G. Kegiatan Pembelajaran

Langkah Pembelajaran

Sintak Model Pembelajaran Deskripsi Alokasi

WaktuKegiatan

Pendahuluana. Orientasi

1. Guru memberikan salam2. Salah satu siswa memimpin do’a.3. Mengecek presensi siswa fokus pada

siswa yang tidak masuk4. Siswa menyiapkan perlengkapan serta

peralatan yang diperlukan misalnya buku dan alat tulis.

b. Apersepsi1. Melalui tanya jawab, peserta didik

diingatkan kembali mengenai materi yang akan dipelajari yaitu tentang dana kas kecil.

c. Motivasi1. Siswa memperhatikan guru memberikan

motivasi, tentang tujuan pembelajaran dana kas kecil.

2 menit

Kegiatan Inti Fase ke 1

Fase ke 2

Fase ke 3

Mengorientasikan siswa pada Masalah1. Guru menayangkan video mengenai kas

kecil.2. Siswa mengamati video yang di

tayangkan oleh guru.3. Siswa diminta mencatat masalah-

masalah yang muncul.4. Guru memberikan petunjuk dan

referensi mengenai materi dana kas kecil.

5. Siswa mempelajari referensi dan memahami masalah secara mandiri serta mengajukan hal-hal yang belum difahami terkait masalah yang ada.

Mengorganisasikan siswa untuk Belajar

1. Siswa membentuk kelompok menjadi 3 kelomppok.

2. Guru mengajukan masalah yang berbeda untuk setiap kelompok.

3. Semua anggota kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap masalah yang akan diselesaikan.

4. Setiap anggota kelompok memiliki hak yang sama dalam memberikan dan menyampaikan ide dalam diskusi serta mendokumentasikan secara tertulis pendapat masing-masing dalam kertas kerja.

5. Setiap kelompok melakukan seleksi alternatif untuk memilih pendapat yang lebih fokus.

6. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan kepada guru mengenai materi yang belum dipahami untuk mendapatkan informasi tambahan.

7. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja dan memberi bantuan berkaitan dengan kesulitan yang dialami siswa.

8. Guru mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.

Membantu Penyelidikan Mandiri dan Kelompok1. Setiap kelompok Melakukan pembagian

tugas untuk mencari referensi penyelesaian dari isu permasalahan yang ada.

15 menit

Fase ke 4

Fase ke 5

2. Setelah mengetahui tugasnya, masing-masing anggota diminta untuk mengumpulkan berbagai informasi dengan membaca buku siswa, buku referensi, internet atau media lainya untuk mendapatkan data/ informasi yang relevan.

3. Setiap anggota melakukan Pertukaran pengetahuan dari informasi yang telah didapatkan.

4. Setiap kelompok di minta untuk mendiskusikan informasi yang diperoleh guna menjawab pertanyaan berdasarkan masalah yang telah diajukan oleh guru.

Mengembangkan dan Menyajikan Artifak (Hasil Karya) dan Mempamerkannya

1. Siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci dan sistematis.

2. Setiap kelompok menunjuk salah satu siswa sebagai perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas. Sementara kelompok lain diperbolehkan menanggapi atau menambahi kekurangan dari hasil diskusi kelompok yang presentasi.

Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah

1. Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses mereka sendiri serta keterampilan penyelidikan yang mereka gunakan

2. Semua kelompok mengumpulkan hasil diskusinya.

Kegiatan Penutup

a. KesimpulanSiswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan secara garis besar mengenai dana kas kecil.

b. RefleksiSiswa secara kelompok melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil diskusi yang sudah dijalankan.Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-kesulitan yang dialami, selanjutnya guru memberikan solusi.

3 Menit

c. Evaluasi/penugasan1. Guru mengevaluasi kegiatan

pembelajaran dengan memberikan tes tertulis kepada siswa.

2. Guru memberikan informasi mengenai tugas kelompok kepada peserta didik untuk membaca materi selanjutnya.

d. Usaha tindak lanjutGuru mengakhiri pembelajaran dengan membaca hamdalah dan salam.

H. Media, Alat dan Sumber Belajar1. Media : Video 2. Alat/ Bahan : LCD, Laptop, Teks Laporan Hasil diskusi.3. Sumber Belajar :

Sudarto dan Ashari. H. 2013. Dasar-dasar Akuntansi II. Yogyakarta: Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Media Elektronik (Internet).I. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian sikap : Lembar pengamatan sikap 2. Penilaian pengetahuan : Tugas dan tanya jawab yang diberikan guru3. Penilaian keterampilan : Presentasi dan diskusi kelompok.

Mengetahui,

Kartasura, 27 April 2016

Dosen pembimbing/ supervisor Praktikan

Djumali, Drs., M.Pd. Nurul Khoirin

Lampiran 1Materi Ajar

A. Kas KecilKas kecil merupakan sejumlah uang/kas yang telah disediakan didalam

bagian-bagian perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang bersifat rutin dan kecil jumlahnya. Pengeluaran yang relatif kecil misalnya pembelian perangko, meterai, pembayaran rekening listrik, telepon dan sebagainya. Dana kas kecil yang diserahkan kepada juru bayar kas kecil perusahaan akan bertanggungjawab penuh atas pengeluaran dan penggunaan kas kecil selama periode tertentu.

B. Fungsi kas kecil1. fungsi kas : untuk mengisi cek, meminta otorisasi terhadap cek dan

menyerahkan cek kepada pemegang dana kas kecil pada saat pembentukan dan pengisian dana kas kecil.

2. fungsi akuntansi : pencatatan pengeluaran kas kecil, pencatatan transaksi, pencatatan pengisian kembali dana kas kecil, pencatatan pengeluaran dana kas kecil, pembuatan bukti kas keluar 

3. fungsi pemegang dana kas kecil : bertanggung jawab terhadap penyimpanan dana kas kecil pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan otorisasi dari pejabat tertentu yang ditunjuk, dan permintaan kemabali pengisian dana kas kecil 

4. fungsi yang memerlukan pembayaran tunai : bertanggung jawab terhadap pemakaian dana kas kecil serta mempertanggung jawabkan kepada pemegang dana kas kecil 

5.  fungsi pemeriksa intern : bertanggung jawab terhadap penghitungan dana kas kecil (cash count) secara periodik dan pecocokan hasil penghitungannya dengan catatan kas.

C. Sistem Pencatatan kas kecilDidalam system dana kas tetap pada setiap akhir periode akuntansi, harus

diadakan pengisian kembali dana kas kecil, disamping pengisisan kembali secara periodic selama periode akuntasi yang berjalan. Hal ini diperlukan agar biaya-biaya yang dibayar untuk menggunakan dana kas kecil bias dicatat dan jumlah kas yang disajikan dalam neraca dinyatakan sesuai dengan jumlah fisik uangnya.

Dengan adanya pengisian kembali diadakan di akhir periode, maka rekening disajikan didalam neraca sejumlah dana kas kecil yang ditetapkan. Apabila berdasar alasan tertentu pada akhir periode tahun buku tidak diadakan pengisian kembali dana kas kecil, maka pencatatan terhadap adanya biaya pengeluaran kas kecil dalam periode sejak pengisian kembali kas kecil yang terakhir kalinya hingga akhir periode tahun buku tetap harus dilakukan.

D. Pencatatan kas kecil dengan sistem dana tetapOperasional dana kas kecil, yang sering kali disebut sistem imprest, mencakup

tiga tahap yaitu:1. Membentuk Dana

Dua tahap pokok dalam membentuk dana kas kecil adalah:a. Menunjuk petugas kas kecil yang bertanggung jawab atas dana.b.  Menentukan jumlah dana yang diperlukan

Umumnya, jumlah yang diperkirakan untuk menutup pengeluaran yang diantisipasi adalah jumlah untuk periode 3-4 minggu ke depan. Untuk membentuk dana, utang cek ke penjaga (kustodian) kas kecil diterbitkan sebesar jumlah yang ditentukan tersebut. Sebagian besar dana kas kecil dibentuk dengan jumlah yang tetap. Tidak ada ayat jurnal tambahan yang dibuat untuk akun Kas Kecil selama manajemen tidak mengubah jumlah dana yang dikehendaki.

2. Melakukan Pembayaran Dari DanaPenjaga (kustodian) dana kas kecil memiliki wewenang untuk

melakukan pembayaran dari dana kas sesuai dengan kebijakan manajemen. Umumnya, manajemen membatasi besarnya pembelanjaan yang dilakukan. Juga, mungkin tidak diizinkan menggunakan dana tersebut untuk transaksi tertentu (seperti memberikan pinjaman jangka pendek kepada karyawan). Setiap pembayaran dari dana harus didokumentasikan pada tanda terima kas kecil yang telah diberi penomoran sebelumnya (atau Voucher kas kecil).

Tidak ada pencatatan akuntansi saat dilakukan pembayaran dari kas kecil. Hal ini dianggap tidak diperlu. Sebagai gantinya, pengaruh akuntansi atas setiap pembayaran diakui ketika dana diisi ulang.  

3. Mengisi Ulang DanaKetika uang pada kas kecil mencapai tingkat minimum, dana diisi ulang.

Permintaan penggantian uang (reimbursement) diusulkan oleh penjaga (kustodian) kas kecil. Dana kas kecil seharusnya diisi ulang pada akhir periode akuntansi tanpa memerhatikan uang tunai yang masih ada di dana. Pengisian ulang pada saat ini diperlukan untuk mengetahui pengaruh pembayaran kas kecil pada laporan keuangan.

       Pengendalian internal atas dana kas kecil diperkuat dengan:1. Memiliki supervisor untuk melakukan perhitungan mendadak atas dana untuk

menjamin apakah voucher yang dibayar dan dana kas sama dengan jumlah di awal.

2. Membatalkan atau menarik voucher yang sudah dibayar sehingga tidak bisa diajukan ulang atau diganti.

SOAL

Tes Tertulis1. Coba jelaskan apa yang dimagsud dengan dana kas kecil? berikan contohnya!2. Sebutkan ada berapa fungsi dana kas kecil!3. Jelaskan hal-hal apa saja yang terdapat dalam system pencatatan kas kecil

menggunakan system tetap!

JAWABAN

1. Kas kecil merupakan sejumlah uang/kas yang telah disediakan didalam bagian-bagian perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang bersifat rutin dan kecil jumlahnya. Pengeluaran yang relatif kecil misalnya pembelian perangko, meterai, pembayaran rekening listrik.

2. Fungsi kas kecila. fungsi kasb. fungsi akuntansi c. fungsi pemegang d. fungsi yang memerlukan pembayaran tunai e.  fungsi pemeriksa

3. System pencatatan kas kecil menggunakan system tetapOperasional dana kas kecil, yang sering kali disebut sistem imprest, mencakup

tiga tahap yaitu: Membentuk Dana

Dua tahap pokok dalam membentuk dana kas kecil yaitu menunjuk petugas kas kecil yang bertanggung jawab atas dana dan menentukan jumlah dana yang diperlukan

Pembayaran Dari DanaTidak ada pencatatan akuntansi saat dilakukan pembayaran dari kas

kecil. Hal ini dianggap tidak diperlu. Sebagai gantinya, pengaruh akuntansi atas setiap pembayaran diakui ketika dana diisi ulang.  

Mengisi Ulang DanaKetika uang pada kas kecil mencapai tingkat minimum, dana diisi ulang.

Permintaan penggantian uang (reimbursement) diusulkan oleh penjaga (kustodian) kas kecil. Dana kas kecil seharusnya diisi ulang pada akhir periode akuntansi tanpa memerhatikan uang tunai yang masih ada di dana.

Lampiran 2

Lembar Kerja Siswa

Nama Kelompok :

Nama angggota :

Kelas :

JAWABAN :

Lampiran 3Instrumen Penilaian Hasil Belajar

Instrumen Penilaian PengetahuanRUBRIK PENILAIAN

NO SOAL JAWABAN SKOR1 Coba jelaskan apa

yang dimagsud dengan dana kas kecil? berikan contohnya!

Kas kecil merupakan sejumlah uang/kas yang telah disediakan didalam bagian-bagian perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang bersifat rutin dan kecil jumlahnya. contoh : pembelian materai

25

2 Sebutkan ada berapa fungsi dana kas kecil!

Fungsi kas kecila. fungsi kasb. fungsi akuntansic. fungsi pemegang dana kas kecild. fungsi yang memerlukan pembayaran tunaie.  fungsi pemeriksa intern

25

3 Jelaskan hal-hal apa saja yang terdapat dalam system pencatatan kas kecil menggunakan system tetap!

Operasional dana kas kecil, yang sering kali disebut sistem imprest, mencakup tiga tahap yaitu: Membentuk Dana

Yaitu Dua tahap pokok dalam membentuk dana kas kecil yaitu menunjuk petugas kas kecil yang bertanggung jawab atas dana dan menentukan jumlah dana yang diperlukan

Pembayaran Dari DanaYaitu Tidak ada pencatatan akuntansi saat dilakukan pembayaran dari kas kecil. Hal ini dianggap tidak diperlu. Sebagai gantinya, pengaruh akuntansi atas setiap pembayaran diakui ketika dana diisi ulang.

Mengisi Ulang DanaYaitu Ketika uang pada kas kecil mencapai tingkat minimum, dana diisi ulang. Dana kas kecil seharusnya diisi ulang pada akhir periode akuntansi tanpa memerhatikan uang tunai yang masih ada di dana

50

TOTAL SKOR 100

Jenis Penilaian : Penilaian Tugas dan Penilaian Ulangan Harian

Instrumen Penilaian

NO

Nama Siswa Nilai TugasNilai Ulangan

HarianTotal Nilai

12345

Pedoman Penskoran Nilai Pengetahuan : N= Nilai Tugas+Nilai Ulangan Harian2

Instrumen Penilaian SikapLembar penilaian sikap

No Nama Siswa Jujur Disiplin Tanggung Jawab

Peduli Kerja Keras

Nilai

12345

Skor :

1. A (Amat Baik) = 81-1002. B (Baik) = 71-803. C (Cukup) = 61-704. D (Kurang) = < 60

Skor yang diperoleh

Nilai = ------------------------ x 100Skor maksimal

Keterangan :

N=100+1002

=1

Rubrik Penilaian

1. Jujura. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnyab. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi

2. Disiplina. Selalu hadir dikelas tepat waktub. Menaati aturan dalam kerja mandiri maupun kelompok pada saat proses

pembelajaran berlangsung3. Tanggung Jawab

a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguhb. Partisipasai aktif dalam kelompok

4. Pedulib. Menjaga kebersihan kelasc. Menunjukan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah dalam

kelompok5. Kerja Keras

a. Menunjukan sikap pantang menyerah

Instrumen Penilaian KeterampilanMelalui pengamatan presentasi dan diskusi

Instrumen Penilaian Keterampilan

No Nama Siswa Kerjasama Keaktifan Presentasi Gagasan Kejelasan Nilai

12345Skor :

1. A (Amat Baik) = 80-1002. B (Baik) = 70-793. C (Cukup) = 60-694. D (Kurang) = < 59

Skor yang diperoleh

Nilai = ------------------------ x 100Skor maksimal

Rubrik Penilaian :

1. Kerjasama2. Gagasan3. Keaktifan4. Presentasi5. Kejelasan

Lampiran 4

Langkah-langkah Imlementasi dalam Proses Pembelajaran menggunakan PBL sebagai basis model Pembelajaran, sebagai berikut :

Fase ke 1: Mengorientasikan siswa pada Masalah

1. Guru menayangkan video mengenai kas kecil.2. Siswa mengamati video yang di tayangkan oleh guru.3. Siswa diminta mencatat masalah-masalah yang muncul.4. Guru memberikan petunjuk dan referensi mengenai materi dana kas kecil.5. Siswa mempelajari referensi dan memahami masalah secara mandiri serta mengajukan hal-

hal yang belum difahami terkait masalah yang ada.

Fase ke 2: Mengorganisasikan siswa untuk Belajar

1. Siswa membentuk kelompok menjadi 3 kelomppok.2. Guru mengajukan masalah yang berbeda untuk setiap kelompok.3. Semua anggota kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap masalah

yang akan diselesaikan.4. Setiap anggota kelompok memiliki hak yang sama dalam memberikan dan menyampaikan

ide dalam diskusi serta mendokumentasikan secara tertulis pendapat masing-masing dalam kertas kerja.

5. Setiap kelompok melakukan seleksi alternatif untuk memilih pendapat yang lebih fokus.6. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan kepada guru mengenai materi yang belum

dipahami untuk mendapatkan informasi tambahan7. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja dan memberi bantuan berkaitan dengan kesulitan

yang dialami siswa.8. Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.

Fase ke 3: Membantu Penyelidikan Mandiri dan Kelompok1. Setiap kelompok Melakukan pembagian tugas untuk mencari referensi penyelesaian dari isu

permasalahan yang ada.2. Setelah mengetahui tugasnya, masing-masing anggota diminta untuk mengumpulkan berbagai

informasi dengan membaca buku siswa, buku referensi, internet atau media lainya untuk mendapatkan data/ informasi yang relevan.

3. Setiap anggota melakukan Pertukaran pengetahuan dari informasi yang telah didapatkan.4. Setiap kelompok di minta untuk mendiskusikan informasi yang diperoleh guna menjawab

pertanyaan berdasarkan masalah yang telah diajukan oleh guru.

Fase ke 4: Mengembangkan dan Menyajikan Artifak (Hasil Karya) dan Mempamerkannya

1. Siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci dan sistematis.2. Setiap kelompok menunjuk salah satu siswa sebagai perwakilan untuk mempresentasikan

hasil diskusinya didepan kelas. Sementara kelompok lain diperbolehkan menanggapi atau menambahi kekurangan dari hasil diskusi kelompok yang presentasi.

Fase ke 5: Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah

1. Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses mereka sendiri serta keterampilan penyelidikan yang mereka gunakan

2. Semua kelompok mengumpulkan hasil diskusinya.