library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2doc/2011-2... · web viewkarena saat...

40
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur Data dan literatur yang digunakan oleh penulis untuk membuat karya ini didapat dari berbagai media, antara lain, buku, internet, dan video. Literatur-literatur tersebut digunakan oleh penulis sebagai sumber yang memperkuat data teori maupun data visual dalam pembuatan serial animasi ini. 2.1.1 Buku 1. “Koleksi Lagu Anak Indonesia Sepanjang Masa” oleh Umar Sadikin 2. “Dora’s Book of Manners (Buku Sopan Santun Dora)” oleh Christine Ricci 3. “Menjadi Penulis Skenario Profesional” oleh Sony Set & Sita Sidharta 4. “Desain Komunikasi Visual: Teori dan Aplikasi” oleh Rakhmat Supriyono 5. “Music Makes Your Child Smarter” oleh Philip Sheppard 6. “Sinematografi: Panduan Usaha Mandiri” oleh Etsa Indra Irawan dan Laelasari 7. “3D Animation Movie using 3D Studio Max” oleh Zaharuddin G. Djalle 8. “Psikologi Kepribadian” oleh Alwisol 3

Upload: vuthien

Post on 25-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1 Data dan Literatur

Data dan literatur yang digunakan oleh penulis untuk membuat karya ini didapat dari

berbagai media, antara lain, buku, internet, dan video. Literatur-literatur tersebut digunakan

oleh penulis sebagai sumber yang memperkuat data teori maupun data visual dalam

pembuatan serial animasi ini.

2.1.1 Buku

1. “Koleksi Lagu Anak Indonesia Sepanjang Masa” oleh Umar Sadikin

2. “Dora’s Book of Manners (Buku Sopan Santun Dora)” oleh Christine Ricci

3. “Menjadi Penulis Skenario Profesional” oleh Sony Set & Sita Sidharta

4. “Desain Komunikasi Visual: Teori dan Aplikasi” oleh Rakhmat Supriyono

5. “Music Makes Your Child Smarter” oleh Philip Sheppard

6. “Sinematografi: Panduan Usaha Mandiri” oleh Etsa Indra Irawan dan Laelasari

7. “3D Animation Movie using 3D Studio Max” oleh Zaharuddin G. Djalle

8. “Psikologi Kepribadian” oleh Alwisol

2.1.2 Audio

1. Lagu anak-anak ciptaan Pak Kasur

2. MP3 lagu anak-anak Indonesia

2.1.3 Video

1. Hellofest8: Kidscreasong- http://www.youtube.com/watch?v=h0gtDYCk34Y

2. “Gertie The Dinosaur” (Windsor Mc Cay 1914) – http://www.youtube.com/watch?

v=UY40DHs9vc4

3

Page 2: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

4

3. Blue’s Clues

4. Pocoyo

5. DVD Kindergarten Song Volume 1

2.1.4 Link Artikel Internet

1. “Mempopulerkan Kembali Lagu Anak-Anak”-

http://rollingstone.co.id/read/2011/12/21/202703/1797006/1093/mempopulerkan-kembali-

lagu-anak-anak-bersama-situs-mari-nyanyi

2. “Kemana Hilangnya Lagu Anak-Anak Indonesia?”-

http://news.detik.com/read/2011/07/21/171417/1686320/10/ke-mana-hilangnya-lagu-anak-

anak-indonesia

3. “Djito Kasilo, Ungkapkan Cinta Lewat Lagu Anak-

Anak”-http://news.detik.com/read/2011/12/22/141914/1797631/608/djito-kasilo-

ungkapkan-cinta-lewat-lagu-anak-anak

4. “Lagu Anak-Anak Hilang dari TV”- http://arifah.wordpress.com/2008/02/13/lagu-anak-

anak-hilang-dari-tv/

5. “Sedikitnya Lagu Untuk Anak-Anak Indonesia”-

http://imherry.blogdetik.com/2011/01/21/sedikitnya-lagu-untuk-anak-anak-

indonesia/#axzz1mSz8p7f5

6. Wikipedia- http://en.wikipedia.org/wiki/Animation

7. “Sejarah Animasi”- http://raispictures.com/main/index.php?option=com

content&task=view&id=35&Itemid=26

8. “Sekilas Tentang Animasi Indonesia”-

http://raispictures.com/main/index.php?option=com_

content&task=view&id=45&Itemid=26

Page 3: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

5

9. “Howard Gardner: Multiple Intelligences and

Education”-http://www.infed.org/thinkers/gardner.htm

10. “Mengapa Lagu Anak Kurang Populer”- http://laguanak.net/info-dan-wacana/mengapa-

sekarang-lagu-anak-kurang- populer/

11. Lagu Anak. Com- http://lagu-anak-anak.com/category/pencipta-lagu/

12. “Si Kecil Suka Menyanyikan Lagu Dewasa”-

http://oase.kompas.com/read/2011/01/04/08413471/ Si.Kecil.Suka.Menyanyi.Lagu.Dewasa

13. “Efek Musik pada Tubuh

Manusia”-http://gema.sabda.org/efek_musik_pada_tubuh_manusia

14. “Fungsi Musik dalam Kehidupan Manusia”-

http://hiburan.kompasiana.com/musik/2011/03/26/fungsi-musik-dalam- kehidupan-

manusia/

2.2 Data Pendukung

2.2.1 Survey

Sebagai data pendukungnya, penulis mengadakan survey online yang disebarkan melalui

jejaring social “Facebook” dan website “Kaskus”. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan

yang ditanyakan oleh penulis di dalam surveynya (Berdasarkan hasil Survey dari tanggal 15

Febuari 2012 hingga tanggal 22 Febuari 2012, yang berhasil mendapatkan 74 orang

responden) :

Page 4: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

6

Tabel 2.1 Tabel Hasil Survey

Dari hasil survey di atas, terdapat 45 responden berjenis kelamim pria dan 29 responden

berjenis kelamin wanita dari total 74 responden. Untuk usia, mayoritas yang menjawab

kuesioner ini berusia 19-25 tahun. Untuk profesi, yang paling mendominasi adalah profesi

mahasiswa sebanyak 51 orang yang kemudian disusul oleh profesi karyawan dengan jumlah

19 orang.

Pada pertanyaan no. 4 menyatakan bahwa semua responden (100%) pernah mendengar

lagu anak-anak. Saat diminta untuk menyebutkan lagu anak-anak yang pernah didengar

oleh para responden, mayoritas dari mereka menyebutkan beberapa judul lagu anak-anak

klasik yang cukup terkenal misalnya “Balonku”, “Potong Bebek Angsa””Naik Delman”

dan sebagainya. Selain judul lagu anak-anak klasik, ada pula beberapa responden yang

menyebutkan judul lagu anak-anak yang dinyanyikan oleh artis cilik pada masa itu, seperti

lagu “Si Lumba-Lumba” yang dinyanyikan oleh Bondan Prakoso, “Diobok-Obok” oleh

Joshua Suherman, dan sebagainya. Ada pula responden yang mendengar lagu anak-anak

luar negeri, seperti lagu anak-anak yang ada pada tayangan “Sesame Street”

Page 5: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

7

Untuk jawaban no. 6, yang berhubungan dengan pertanyaan no. 5 tentang apakah anak-

anak seharusnya diajarkan/ diajak untuk mendengar lagu anak-anak, mayoritas responden

yang menjawab setuju, tiba pada suatu kesimpulan yaitu,

“Masa anak-anak adalah masa pertumbuhan dan perkembangan, baik secara psikis

maupun fisik dan lagu anak-anak mempunyai lirik yang pas untuk anak yang tingkat

kepolosannya masih tinggi. Masa anak² adalah masa untuk beraktifitas, bermain,

bercanda, dan memahami. Maka dari itu jika kita sebagai orang tua salah mengenalkan

sesuatu itu akan berimbas kepada anak dan mungkin akan berdampak buruk. Saya sebagai

orang tua tentu tidak ingin melihat anak saya tumbuh dewasa sebelum waktunya hanya

karena perkembangan jaman dan kemajuan teknologi.”

Kemudian untuk jawaban pertanyaan no. 7, para responden tiba pada suatu kesimpulan

tentang kriteria lagu anak-anak yang baik, yaitu

“Lagu anak yang baik adalah lagu yang dapat mengajarkan hal-hal yang positif untuk

si anak sendiri, dimana lagu tersebut dapat mengajak mereka bermain, berekspresi, dan

berimajinasi layaknya anak-anak.. Lirik lagu yang dapat mengajarkan kasih sayang

terhadap sesama, dengan kata-katanya sederhana, sehingga mudah dicerna anak-anak dan

mengandung unsur edukasi, yg bertujuan untuk merangsang anak untuk belajar.”

Untuk pertanyaan no. 8, tentang karakter untuk animasi berseri, mayoritas responden

menjawab hewan sebagai karakter utamanya, menyusul anak kecil dan sisanya menjawab

gabungan antara keduanya, benda mati yang dianimasikan, monster, dan sebagainya.

Jawaban no.9, mayoritas menjawab ya karena menurut mereka,

“Karena dizaman seperti sekarang ini, dengan tumbuh pesatnya teknologi, semakin

banyak media yang banyak memperlihatkan kekerasan, percintaan (lawan jenis), dan hal-

hal yang seharusnya tidak dikonsumsi anak-anak .Lagu anak-anak sangat diperlukan

untuk membuat anak-anak Indonesia mendapatkan pengajaran yang jauh lebih baik dan

seharusnya.”

Sedangkan, sisanya yang menjawab tidak karena mereka merasa bahwa mereka sudah

berada diluar usia untuk menonton animasi berseri tentang lagu anak-anak.

Page 6: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

8

2.2.2 Tokoh-Tokoh Pencipta Lagu Anak-Anak Indonesia

Berikut ini adalah 3 tokoh pencipta lagu anak-anak Indonesia yang cukup terkenal:

2.2.2.1 A.T. Mahmud (1930-2010)

Gambar 2.1 A.T.Mahmud

Beliau lahir di Palembang pada tanggal 3 Febuari 1930 dengan nama kecil “Dola”

Tetapi beliau sering dipanggil “Totong” oleh teman-temannya. Beliau lebih dikenal dengan

nama A.T. Mahmud yang merupakan singkatan dari Abdullah Totong Mahmud.

Beliau mulai menciptakan lagu secara profesional pada saat beliau bekerja di SGTK

(Sekolah Guru Taman Kanak-kanak) Jakarta Selatan. Saat itu pula beliau diminta oleh RRI

untuk mengasuh siaran anak-anak di sore hari. Tahun 1968, TVRI (Televisi Republik

Indonesia) meminta beliau untuk mengasuh acara “Ayo Menyanyi”, yang menjadi acara

anak-anak yang paling digemari pada masa itu. Lagu yang diciptakan beliau umumnya

bertema umum yang liriknya menceritakan tentang kegembiraan.

Tahun 2001, beliau pernah berkolaborasi dengan penyanyi cilik Tasya, yang

mempopulerkan lagu “Anak Gembala”. Beliau wafat pada 6 Juli 2010 pada usia 80 tahun.

Beberapa lagu anak-anak karangan beliau antara lain:

Ade Irma Suryani, Aku Anak Indonesia, Ambilkan Bulan Bu, Amelia, Aku Anak

Gembala, Awan Putih, Bintang Kejora, Bulan Sabit, Burung Nuri, Cemara, Citaria,

Cilukba, Di Pantai, Dua Ekor Anak Kucing, Jangkrik, Jakarta Berulang Tahun,

Page 7: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

9

Kincir Air, Ke Pasar Ikan, Kereta Apiku, Kunang-Kunang, Lagu Tor-Tor, Layang-

Layangku, Mendaki Gunung, Musim Panen, Naik Kelas, Nasehat Ibu, Paman

Datang, Pemandangan, Pulang Memancing, Sekuntum Mawar, Senam, Tepuk

Tangan, Tidurlah Adik, Timang Adik Timang, dan Tupai.

2.2.2.2 Ibu Sud (1903-1993)

Gambar 2.2 Ibu Sud

Beliau lahir pada tanggal 26 Maret 1903 dengan nama Saridjah Niung Bintang Soedibjo

dan wafat pada tahun 1993 pada usia 85 tahun. Beliau memulai kariernya pada tahun 1927

dengan menjadi penyiar radio NIROM (Nederlandsch-Indische Radio Omroep

Maatschappij atau dalam bahasa Indonesia adalah Maskapai Siaran Radio Hindia-Belanda),

yang pada tahun 1945 berganti nama menjadi RRI (Radio Republik Indonesia). Hati beliau

tergerak untuk menciptakan lagu untuk anak-anak karena beliau melihat kondisi anak-anak

yang pada masa penjajahan yang Nampak kurang bergembira. Ada sekitar 200 judul lagu

anak yang beliau ciptakan. Lagu yang diciptakan beliau umumnya merupakan lagu yang

bersemangat dan ceria.

Pada tahun 1928, beliau juga turut serta dalam peristiwa Sumpah Pemuda, dimana

beliau turut mengiringi W.R. Supratman dengan alunan biola saat lagu “Indonesia Raya”

pertama kali diperdengarkan.

Berikut ini adalah beberapa lagu-lagu ciptaan beliau:

Page 8: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

10

Anak Kuat, Burung Kutilang, Dengar Katak Bernyanyi, Desaku, Cangkul, Kampung

Halamanku, Kupu-Kupu, Lagu Bermain, Lagu Gembira, Lihat Kebunku, Main Ular-

Ularan, Menanam Jagung, Naik Delman, Naik-Naik Ke Puncak Gunung, Nenek

Moyang, Pagi-Pagi, Pergi Belajar, Teka-Teki, Tidur Anakku, Tik-Tik Bunyi Hujan,

dan Waktu Sekolah Usai.

2.2.2.3 Pak Kasur (1912-1992)

Gambar 2.3 Ibu dan Pak Kasur

Lahir di Purbalingga, Jawa Tengah pada tanggal 26 Juli 1912 dengan nama Lengkap

Soerjono adalah seorang pencipta lagu anak-anak yang lebih dikenal dengan nama Pak

Kasur.

Pada tahun 1950 an, Pak Kasur mendpat tawaran dari Perdana Menteri Indonesia

pertama bernama M. Natsir untuk memimpin sebuah lembaga pendidikan. Beliau mulai

dikenal anak-anak pada tahun 1952, saat beliau memandu siaran anak-anak di RRI (Radio

Republik Indonesia). Pada tahun 1960-1966, beliau mengasuh acara yang bernama “Taman

Indria” di TVRI.

Tahun 1953, Pak Kasur selalu mengumpulkan anak-anak di kebun rumah dinas beliau di

Jl. H. Agus Salim, Jakarta dan kegiatan ini dikenal dengan nama Kebun Kanak-Kanak.

Kemudian pada tahun 1965,nama Kebun Kanak-Kanak diganti menjadi TK Mini Pak

Kasur. Semasa hidup hingga wafat pada tanggal 26 Juni 1992 (pada usia 78 tahun), beliau

diyakini telah menciptakan sebanyak 200 lagu anak-anak. Pada dasarnya, beliau

menciptakan lagu anak-anal untuk kepentingan mengajar. Maka karena itu lagu-lagu yang

Page 9: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

11

beliau ciptakan rata-rata liriknya mengajarkan anak-anak tentang pengetahuan dasar, seperti

warna, bentuk dan berhitung.

Berikut ini adalah beberapa lagu-lagu ciptaan Pak Kasur:

Dua Mata Saya, Kembang Apiku, Kucingku, Selamat Pagi Bu Guru, Topi Saya

Bundar, dan lainya.

2.2.3 Lagu Dewasa dan Lagu Anak-Anak

Menurut Pak Djito Kasilo, lirik lagu dewasa memiliki banyak sekali makna yang dapat

disalah artikan oleh anak-anak, terutama anak-anak yang masih kecil. Misalnya, lirik lagu

cinta milik dewasa, mendengar lagu ini, anak-anak yang memiliki rasa ingin tahu yang

besar tentu akan “penasaran” dengan apa itu cinta. Karena penasaran, mereka pun akan

mencoba untuk mencari tahu apa itu artinya dengan penafsiran-penafsiran mereka seperti

apa yang mereka dengar di lagu itu. Misalnya cinta itu manis, si anak akan berpikir bahwa

cinta itu “rasanya enak” karena manis. Padahal, yang ingin disampaikan melalui lirik

tersebut bukanlah itu. Hal ini dapat berbahaya bagi perkembangan si anak.

Kemudian menurut beliau dan Pak Suryo Prasodjo (anak dari Almarhum Pak Kasur),

sebuah lagu anak-anak yang baik harus memiliki kriteria sebagai berikut:

1. Lagu anak haruslah lagu yang sederhana

Yang dimaksud dengan sederhana disini adalah isi lirik lagu anak tersebuh haruslah sesuai

dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. Begitupula dengan notasi dan

jangkauan nadanya juga harus disesuaikan dengan usia anak yang bersangkutan agar anak-

anak tidak mengalami kesulitan saat menyanyikan lagu tersebut.

2. Lagu anak harus memiliki satu makna yang menerangkan isi lagu tersebut

Satu makna yang dimaksud adalah lagu tersebut haruslah mengacu pada satu pokok

bahasan, yang akan membantu si anak untuk mengerti apa yang berusaha disampaikan oleh

lagu tersebut. Misalnya tentang “Air”, maka lagu itu haruslah menjelaskan apa itu air

kepada si anak.

Page 10: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

12

3. Lagu anak haruslah mendidik dan menyenangkan

Mendidik dan menyenangkan karena anak-anak suka dengan sesuatu yang menyenangkan

bagi diri mereka. Lagu anak disini berfungsi sebagai media pembelajaran bagi si anak.

Apabila lagu tersebut tidak menyenangkan, si anak tentu tidak ingin mendengarkan lagu

tersebut.

2.2.4 Dampak Apabila Anak Suka Menyanyikan Lagu Dewasa

Menurut Dra. Tiwin Herman, M.Psi, seorang psikolog dari PT. Psiko Utama, lagu anak

adalah lagu yang lirik dan musiknya dekat dengan dunia anak-anak dan menggambarkan

dunia anak-anak dengan permainan dan hal-hal yang bersifat mendidik. Menurut beliau,

lagu anak digunakan si anak sebagai media pembelajaran mereka yang secara tidak

langsung akan mempengaruhi perkembangan kognitif dan psikologis anak.

Anak memiliki sifat alami untuk meniru apa yang mereka lihat atau dengar. Hal ini

berlaku pula dengan anak-anak yang menyanyikan lagu dewasa. Dengan mendengarkan

lagu dewasa, ada kecenderungan si anak akan mengalami suatu “percepatan” (yang

dipaksakan secara halus) kepada si anak untuk mendengar hal yang belum mereka mengerti

sama sekali. Anak-anak yang mendengarkan lagu dewasa dapat dikatakan”matang sebelum

waktunya” karena memang si anak akan mendapatkan pengetahuan lebih dibanding anak-

anak seusianya (masuk ke dalam kognitif sebagai pengetahuan) tetapi sayangnya tidak

bersamaan dengan emosi mereka, yang masih belum matang.

Lagu-lagu dewasa tentang patah hati, kecemburuan dan perselingkuhan akan salah

diartikan oleh si anak apabila saat mereka menanyakan hal tersebut, pengasuh atau orang

rumah yang dekat dengan mereka bisa saja memberikan penjelasan, yang mungkin saja si

anak belum paham. Malahan, bisa saja si anak menganggap bahwa perselingkuhan dan

patah hati adalah hal yang biasa. Hal ini tentu akan mempengaruhi norma-norma yang

dianutnya.

Cara agar anak-anak tidak “terjebak” mendengarkan lagu yang tidak sesuai dengan

usianya adalah dengan mengawasi apa yang mereka tonton dan dengar serta

memperkenalkan lagu anak-anak sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang dialami si

Page 11: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

13

anak. Peran orang tua sangatlah penting agar si anak tidak terjerumus ke sesuatu yang

belum saatnya bagi mereka.

2.2.5 Hilangnya Lagu Anak-Anak Indonesia

Lagu anak-anak Indonesia mendadak menghilang begitu memasuki awal tahun 2000.

Hal ini sangatlah memprihatinkan karena anak-anak zaman sekarang hampir sebagian besar

tidak mengenal lagu anak-anak. Yang mereka tahu dan kenal adalah lagu-lagu yang

dibawakan oleh penyanyi dewasa, bukan penyanyi cilik seusia mereka. Cukup ironis

memang, karena lagu anak-anak hilang saat industri televisi berkembang, dimana stasiun

televisi lebih cenderung menayangkan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh orang dewasa,

dengan lirik lagu yang tidak sesuai dengan usia anak-anak.

Menurut Djut Nyak Deviana Daud Syah, pencipta lagu anak-anak tidak sepenuhnya

hilang, hanya saja karya mereka kurang mendapatkan respon dari masyarakat.1 Padahal,

pada tahun 90an, ada banyak sekali lagu anak-anak yang terkenal, seperti lagu “Aku Anak

Gembala”, “Amelia”, dan sebagainya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan lagu anak-anak kurang mendapat sorotan

masyarakat kini karena:

1. Penurunan tingkat permintaan masyarakat terhadap lagu anak-anak. Karena saat ini

perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game, kartun, dan

permainan edukatif lain.

2. Penurunan kualitas lagu anak-anak zaman sekarang disbanding lagu anak-anak tahun 90

an, sehingga anak-anak zaman sekarang tidak menyukain lagunya.

3. Kurangnya kemampuan penyanyi cilik zaman sekarang untuk membawakan lagu anak-

anak, sehingga lagu yang dibawakan tidak memiliki penjiwaan.

4. Kesibukan orang tua yang padat, sehingga mereka tidak mempunyai waktu untuk

mengawasi apa yang menjadi tontonan anak mereka.

1 http://news.detik.com/read/2011/07/21/171417/1686320/10/ke-mana-hilangnya-lagu-anak-anak-indonesia

Page 12: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

14

Lagu anak-anak diciptakan karena anak-anak lebih mudah mencerna apa yang mereka

dengar, seperti musik dan karena itulah lirik pada lagu anak-anak biasanya terdapat nilai

edukatif dan pesan moral untuk perkembangan anak itu sendiri. Dampak bagi anak yang

mendengarkan lagu dewasa adalah keadaan psikologis mereka akan terganggu karena si

anak akan cenderung tidak peka terhadap keadaan sekitarnya, yang akan membuat ia agak

kesulitan untuk bersosialisasi.

2.2.6 Mereka Yang Peduli Dengan Lagu Anak-Anak Indonesia

Saat lagu anak-anak Indonesia mulai berangsur-angsur menghilang, ada beberapa tokoh

yang masih peduli dengan keberadaan lagu anak-anak Indonesia ini dan tetap berusaha

untuk menjaga keberadaan lagu-lagu tersebut. Para tokoh-tokoh itu antara lain:

2.2.6.1 Djito Kasilo

Gambar 2.4 Bapak Djito Kasilo dengan Bubu, Koko dan Sisi

Ada seorang pemerhati lagu anak Indonesia yang berusaha untuk “membangkitkan”

kembali lagu anak-anak Indonesia. Beliau adalah Bapak Djito Kasilo, yang berusaha

mengembalikan lagu anak-anak melalui websitenya, www.marinyanyi.com. Dengan adanya

website ini, beliau berharap agar anak-anak dapat kembali mendengar lagu anak-anak

karena lagu anak-anak diciptakan khusus untuk anak-anak. Berikut ini adalah hasil

wawancara dengan Bapak Djito Kasilo yang biasa disapa dengan sebutan ”Ayah”.

Sejak tahun 2000 sudah tidak ada lagi lagu untuk anak-anak dan para guru TK cukup

kesulitan untuk mengajar para anak-anak karena anak-anak TK cenderung belajar sambil

Page 13: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

15

menyanyi. Pemerintah pun tidak memikirkan dan berbuat apa-apa tentang keadaan ini,

maka Pak Djito Kasilo (Ayah) pun berpikir bahwa rakyatlah yang harus bertindak sendiri

agar lagu anak-anak tidak punah. Ayah sangat memperjuangkan lagu untuk anak-anak

karena menurut Ayah, lagu anak-anak memiliki sebuah pesan yang jelas dan mempunyai

makna tunggal, tidak seperti lagu dewasa yang tidak jelas pesannya sehingga anak yang

mendengarkan lagu-lagu orang dewasa akan mempunyai banyak tafsiran (multi tafsir)

tentang lagu yang mereka dengar. Maka secara tidak langsung akan mempengaruhi kondisi

psikis si anak.

Menurut Ayah, puncak kecerdasan seorang manusia adalah saat manusia itu merasa

bahagia dan musik atau lagu merupakan salah satu media yang dapat membuat manusia

merasa bahagia. Dengan pemikiran itulah, Ayah berusaha untuk membuat lagu yang dapat

membuat anak-anak merasa bahagia, dengan lirik yang sesuai dengan anak-anak, yaitu

makna lagunya jelas, menyenangkan, memiliki topik tunggal dan mendidik si anak. Seperti

lagu “Api” yang diciptakan oleh Pak Djito Kasilo. Menurut beliau, lagu tersebut

menjelaskan apa itu api, yang merupakan konflik awal yang kemudian penyelesaiannya

(informasi tentang api) dijelaskan dan diselesaikan melalui isi lirik lagu sebagai medianya.

Isi lirik lagunya pun tentu harus sederhana dan to the point, sehingga anak-anak mudah

mencernanya dan mereka tidak akan salah dalam menafsirkan makna informasi yang

mereka dengar.

Ayah menggunakan pengalaman masa kecil dan pengamatan beliau terhadap anak-anak

di sekitarnya sebagai sumber inspirasi dalam menciptakan lagu, tetapi beliau juga membuat

lagu berdasarkan pesanan, dan yang diutamakan oleh beliau adalah guru TK. Dalam

membuat lagu, Ayah selalu mengadakan penelitian untuk menemukan konsep lagu, begitu

tema telah ditemukan. Biasanya beliau melakukan penelitian dengan berdiskusi dengan para

guru TK dan dari internet. Dari hasil diskusi dan penelitian lewat internet itulah beliau

menciptakan lagu. Lagu-lagu ciptaan beliau dinyanyikan oleh 3 maskot dari web

www.marinyanyi.com, yaitu Bubu, Sisi, dan Koko, yang merupakan maskot dengan bentuk

bulat, segitiga dan kotak.

Cara yang digunakan untuk menyebarkan lagu anaknya cukup unik, Ayah selalu

berpesan kepada para pengunjung web dan anak-anak yang beliau temui untuk menyisihkan

Page 14: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

16

uang jajan mereka dan membeli CD kosong untuk mengisinya dengan lagu dari web

tersebut dan membagikannya kepada anak-anak lainnya. Untuk hal ini sudah berjalan dan

cukup berhasil. Di Kota Yogyakarta sendiri sudah ada komunitas yang terinspirasi dari web

www.marinyanyi.com.

2.2.6.2 Anak-Anak Alm. Pak Kasur & TK Mini Pak Kasur

Gambar 2.5 (Dari Kiri ke Kanan) Ibu Suryaningdiah Atmadipradja, Pak

Suryo Prasodjo, Pak Suryo Prabowo, dan Pak Suryo Pranoto berfoto

bersama dengan foto Alm. Pak Kasur dan Ibu Kasur di Kantor Sekretariat

TK Mini Pak Kasur, Cikini.

Selain Pak Djito, ada juga yang turut berjuang demi lagu anak-anak Indonesia, terutama

melestarikan lagu anak-anak Indonesia yang telah ada sebelumnya. Mereka adalah:

1. Sursantio Suryono

2. Suryaningdiah Atmadipradja

3. Suryo Prabowo

4. Suryo Prasodjo

5. Suryo Pranoto

Page 15: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

17

Cara mereka dalam melestarikan lagu-lagu ciptaan Almarhum Pak Kasur adalah dengan

mengajarkan lagu-lagu ciptaan beliau kepada anak-anak yang bersekolah di TK Mini Pak

Kasur yang berada di bawah naungan Yayasan Setia Balita. Untuk lagu-lagu ciptaan

Almarhum, hampir semuanya telah diaransemen ulang oleh Pak Suryo Prasodjo, salah satu

putra Almarhum yang dikenal dengan panggilan Pak Pras. Pak Pras mengaransemen

kembali lagu-lagu Pak Kasur dengan tujuan agar lagu-lagu ciptaan Almarhum dapat

disesuaikan dengan perkembangan zaman sehingga tidak ketinggalan zaman. Selain itu, Pak

Pras juga menciptakan beberapa lagu yang belum sempat diciptakan oleh Pak Kasur dengan

tujuan untuk “mengisi kekosongan”, misalnya lagu tentang bulan dan tentang TK Mini.

Selain Pak Pras, Pak Sursantio Suryono, anak tertua Pak dan Bu Kasur juga turut serta

dalam mengaransemen lagu.

Menurut Pak Pras, pada awalnya Pak Kasur menciptakan lagu anak-anak adalah demi

kepentingan beliau untuk mengajar anak-anak yang berkumpul di kebun belakang rumah

dinasnya (dahulu dikenal dengan nama Kebun Kanak-Kanak) yang pada akhirnya pada

tahun 1963 berubah menjadi TK Mini Pak Kasur. Isi dan inti dari lagu yang diciptakan oleh

beliau adalah mengajak anak-anak untuk bermain sambil belajar karena menyanyi adalah

cara bermain sambil belajar yang paling efektif. Dengan melalui nyanyian, seorang anak

akan lebih cepat menangkap apa yang mereka pelajari tanpa merasa adanya paksaan.

Melalui lagu, seorang anak dapat belajar kemampuan motorik halus dan berhitung tingkat

awal, seperti dalam lagu “Sayang Semua”. Lirik pada lagu ini mengajarkan anak-anak

untuk mengenal angka 1 hingga 3, yang merupakan hitungan awal yang dapat dipelajari

oleh anak berusia 2-3 tahun. Motorik halus yang dapat dipelajari dari lagu ini adalah

gerakan tangan dan posisi tangan yang membentuk angka 1 sampai 3, yang untuk anak usia

2-3 tahun, yang terkadang masih kesulitan untuk menunjukkan angka 1-3 dengan jari

mereka.

Pak Kasur menciptakan lagu sesuai dengan tema yang akan diajarkan kepada anak-anak,

walaupun ada juga lagu yang berasal dari pengalaman pribadi beliau, seperti lagu “Naik

Delman”. Kemudian, menurut Pak Pras, yang membedakan lagu anak-anak ciptaan Pak

Kasur dan pencipta lagu anak lainnya adalah lagu-lagu yang diciptakan beliau lebih

mengacu ke arah pendidikan untuk anak dengan nilai yang mendidik sekaligus

menyenangkan bagi si anak. Jadi, lagu ciptaan beliau bukanlah lagu dengan tema umum

Page 16: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

18

seperti yang diciptakan oleh Almarhum Pak A.T. Mahmud, melainkan dengan tematik

sesuai dengan kurikulum pengajaran yang telah disetujui dan diakui oleh Diknas. Beliau

juga mencoba untuk menanamkan rasa nasionalis kepada anak-anak sejak usia dini melalui

lagu “Hormat Bendera”, yang wajib dinyanyikan oleh anak-anak TK Mini Pak Kasur

sebelum masuk ke kelas di pagi hari.

Banyak yang dapat dipelajari oleh anak-anak usia dini melalui lagu-lagu Pak Kasur,

dengan lagu yang tematik dan lirik yang mudah bagi anak, lagu-lagu beliau jadi lebih

mudah diserap oleh anak yang masih balita sekalipun. Seperti lagu “Sayang Semua”, tidak

ada huruf alfabet ”R” yang akan ditemukan di dalam lirik lagu tersebut karena anak-anak

pada usia dini masih kesulitan untuk melafalkan huruf tersebut. Kemudian pada lagu

“Kebunku”, anak-anak diperkenalkan dengan warna.

Menurut Pak Pras tentang lagu anak-anak modern, yang dibawakan oleh artis cilik di

media televisi, seperti lagu “Diobok-Obok” yang dibawakan oleh Joshua Suherman, lagu

tersebut lebih mengarah kearah entertainment yang maknanya hanya menjadi sebuah

hiburan bagi pendengarnya dengan lirik lagunya yang catchy. Akan tetapi lagu-lagu anak

ciptaan Pak Kasur mempunyai lirik yang mengenalkan anak-anak terhadap angka, warna,

bentuk, dan lingkungan disekitar mereka.

2.2.7 Teori Perkembangan Psiko-Sosial Anak

Menurut psikolog Erik H. Erikson, perkembangan manusia terbagi menjadi 8 tahap

dengan fase dasarnya yang terdiri dari 4 tahap , yaitu:

1. Fase Bayi (0-1 tahun)

Aspek Psikoseksual: Sensori Oral (mendapat dan menerima)

Krisis Psikososial: Kepercayaan >< Kecurigaan

Virtue: Harapan

Ritualisme-ritualisme: Keramat >< Pemujaan

Page 17: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

19

Pada tahap ini adalah pengembangan dari rasa percaya diri seorang anak dan yang

menjadi fokus utamanya adalah panca indera.

2. Fase Anak-Anak (1-3 tahun)

Aspek Psikoseksual: Otot Anal-Uretra

Krisis Psikososial: Otonomi >< malu dan ragu

Virtue: Kemauan

Ritualisme-ritualisme: Bijaksana >< Legaisme

Pada tahap ini, anak-anak akan mengalami masa “membangkang” dan nakal. Di

tahap ini pula anak mengembangkan kemampuan motorik dan mental yang dipengaruhi

oleh lingkungan dan orang disekitarnya.

3. Usia Bermain (3-6 tahun)

Aspek Psikoseksual: Perkelaminan-Gerakan

Konflik Psikososial: Inisiatif >< Perasaan Berdosa

Virtue: Tujuan-sengaja

Ritualisme-ritualisme: Dramatik >< Impersonasi

Keingintahuan anak akan sesuatu dan inisiatif anak sangatlah besar pada tahap ini.

4. Usia Sekolah (6-12 tahun)

Aspek Psikoseksual: Terpendam (laten)

Krisis Psikososial: Ketekunan >< Inferiorita

Virtue: Kompensasi

Ritualisme-ritualisme: Formal >< Formalisme

Pada usia ini anak sudah termotivasi untuk belajar

Page 18: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

20

2.2.8 Multiple Inteligences

Menurut Howard Gardner, ada 7 jenis kemampuan yang dimiliki oleh seorang

manusia, yaitu:

1. Linguistic Intelligence :kecerdasan berbahasa

2. Logical-Mathematical Intelligence: kecerdasan menggunakan logika berpikir

3. Musical Intelligence: kecerdasan dalam bermusik

4. Bodily-Kinesthetic Intelligence: kecerdasan dalam gerak

5. Spatial Intelligence: kecerdasan dalam menganalisa suatu ruang

6. Interpersonal Intelligent : kecerdasan untuk memahami orang lain

7. Intrapersonal Intelligent: kecerdasan untuk memahami diri sendiri

Dan untuk kasus ini, menurut Howard Gardner pula, musik dapat merangsan

kecerdasan anak dan musik juga mempunyai peran yang cukup besar hampir ke seluruh

aspek kecerdasan, tetapi lebih bersifat pararel kepada kemampuan berbahasa ( linguistic

intelligence).

Maka dari itu, apabila anak mendengarkan lagu yang tidak sesuai dengan usianya,

kemampuan berbahasa anak itu akan dipengaruhi oleh apa yang mereka dengar. Bila lagu

yang mereka dengar memiliki lirik dengan kata-kata kasar, maka si anak akan cenderung

berbahasa dengan menggunakan kata-kata kasar.

2.2.9 Peran Musik dan Lagu Bagi Manusia

Berikut ini adalah peranan-peranan musik dan lagu bagi kehidupan manusia:

2.2.9.1 10 Fungsi Musik Menurut Alan P. Merriam berdasarkan bukunya yang berjudul

“The Anthropology of Music”

Page 19: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

21

1. Fungsi pengungkapan emosional

musik berperan sebagai media bagi seseorang untuk mengungkapkan isi hatinya.

2. Fungsi penghayatan estetis

Musik merupakan suatu karya seni apabila dia memiliki unsur keindahan atau estetika di

dalamnya melalui nilai-nilai keindahan baik melalui melodi, lirik ataupun dinamikanya.

3. Fungsi hiburan

Musik memiliki fungsi hiburan apabila sebuah musik pasti mengandung unsur-unsur

yang bersifat menghibur. Hal ini dapat dinilai dari Melodi ataupun liriknya.

4. Fungsi komunikasi.

Musik memiliki fungsi komunikasi misalnya musik yang berlaku di suatu daerah

kebudayaan mengandung isyarat-isyarat tersendiri yang hanya diketahui oleh

masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari teks atau pun

melodi musik tersebut.

5. Fungsi perlambangan

Musik dapat melambangkan suatu hal. Hal ini dapat dilihat dari aspek-aspek musik

tersebut, misalmya tempo sebuah musik. Jika tempo sebuah musik lambat, maka

kebanyakan teksnya menceritakan hal-hal yang menyedihkan. Sehingga musik itu

melambangkan kesedihan.

6. Fungsi reaksi jasmani

Musik dapat merangsang sel-sel saraf manusia sehingga menyebabkan tubuh kita

bergerak mengikuti irama musik tersebut. Jika musiknya cepat maka gerakan kita cepat,

demikian juga sebaliknya.

7. Fungsi yang berkaitan dengan norma sosial

Musik dapat berfungsi sebagai media pengajaran akan norma-norma atau peraturan-

peraturan melalui teks-teks nyanyian yang berisi aturan-aturan.

8. Fungsi pengesahan lembaga sosial.

Musik merupakan salah satu unsur yang penting dan menjadi bagian dalam upacara,

bukan hanya sebagai pengiring.

9. Fungsi kesinambungan budaya.

Musik juga dapat berisi tentang ajaran-ajaran untuk meneruskan sebuah sistem dalam

kebudayaan terhadap generasi selanjutnya.

Page 20: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

1Disadur dari: http://gema.sabda.org/efek_musik_pada_tubuh_manusia

22

10. Fungsi pengintegrasian Masyarakat

Musik jika dimainkan secara bersama-sama maka tanpa disadari musik tersebut

menimbulkan rasa kebersamaan diantara pemain atau penikmat musik itu.

2.2.9.2 Efek Musik Terhadap Tubuh Manusia

Selain memiliki fungsi, musik juga memiliki efek yang dapat mempengaruhi tubuh

manusia, seperti:

1. Musik dan Fungsi Otak

Semua jenis bunyi akan masuk melalui telinga, yang akan menggetarkan gendang

telinga, mengguncang cairan di telinga dalam dan menggetarkan sel-sel berambut di

dalam Koklea untuk selanjutnya melalui saraf Koklearis menuju ke otak. Ada 3 buah

jaras Retikuler atau Reticular Activating System yang diketahui sampai saat ini.

Pertama: jaras retikuler-talamus. Musik akan diterima langsung oleh Talamus, yaitu

suatu bagian otak yang mengatur emosi, sensasi, dan perasaan, tanpa terlebih dahulu

dicerna oleh bagian otak yang berpikir mengenai baik-buruk maupun intelegensia.

Kedua: melalui Hipotalamus mempengaruhi struktur basal "forebrain" termasuk sistem

limbik, dan ketiga: melalui axon neuron secara difus mempersarafi neokorteks.

Hipotalamus merupakan pusat saraf otonom yang mengatur fungsi pernapasan, denyut

jantung, tekanan darah, pergerakan otot usus, fungsi endokrin, memori, dan lain-lain .

Seorang peneliti Ira Altschuler mengatakan "Sekali suatu stimulus mencapai

Talamus, maka secara otomatis pusat otak telah diinvasi."1

2.

Musik dan

Hormon Tubuh

Satiadarma (1990) meneliti hubungan antara musik dengan hormone tubuh dengan

cara mengukur suhu kulit menggunakan alat Galvanic Skin Response (GSR). Pada saat

subyek penelitian mendengarkan musik hingar-bingar (Musik yang rebut dan kencang),

maka suhu kulit lebih rendah dari pada suhu basal (suhu normal individu tersebut tanpa

Page 21: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

23

musik). Sebaliknya, ketika musik lembut diperdengarkan, suhu kulit meninggi dari

biasanya.

Hal ini menunjukkan adanya suatu hormon stress yang dilepaskan oleh otak, yaitu

Adrenalin, yang dapat mempengaruhi bekerjanya pembuluh darah di kulit untuk

vasokonstriksi (menyempit) atau vasodilatasi (melebar). Pada kondisi stress, adrenalin

banyak dikeluarkan dan pembuluh darah kulit menyempit, sehingga suhu kulit

menurun. Kesimpulannya adalah jenis musik hingar-bingar dapat menyebabkan kita

stress, sedangkan musik lembut memiliki efek menenangkan. Maka dapat disimpulkan

juga bahwa orang yang suka mendengar musik rock akan cenderung sulit untuk diam

sedangkan orang yang suka mendengarkan lagu mellow akan mudah tersentuh

perasannya (cengeng).

3. Musik dan Ritme Tubuh

Peneliti David A. Noebel menemukan bahwa ritme musik rock dapat mengganggu

kadar insulin dan kalsium dalam tubuh. Sumber makanan otak kita didapat dari gula

dalam darah, namun bila darah lebih banyak dialirkan ke organ lainnya, maka otak akan

kekurangan gula.

Dengan demikian daya pikir dan pertimbangan moral juga menjadi tumpul. Tidak

heran bila orang mendengar musik rock dalam sebuah konser, mereka dapat berbuat apa

saja, tanpa pertimbangan.

Jantung manusia berdenyut 70-80 kali per menit dengan teratur, denyut jantung bila

didengar dengan stetoskop akan berbunyi DUG-dug-...... Bunyi pertama lebih keras,

bunyi kedua lebih lemah, diikuti fase istirahat.

Musik yang baik memiliki ritme DUG-dug-DUG-dug untuk 4/4 dan DUG-dug-dug

untuk 3/4. Ini adalah jenis irama yang sehat, karena sesuai dengan ritme tubuh. Musik

rock memiliki ritme yang terbalik, dug-DUG-dug-DUG. Ritme yang lebih keras jatuh

pada ritme ke-dua dan ke-empat. Atau dug-dug-DUG, sehingga ritme keras jatuh pada

ritme ke-tiga, dikenal dengan istilah "back beat"/anapestic beat. Ritme keras bahkan

Page 22: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

24

dapat jatuh pada sembarang tempat, disebut sebagai "break beat". Ritme demikian

berbahaya bagi tubuh, karena berlawanan dengan ritme tubuh yang sehat.

2.2.10 Peran Musik dan Anak

Anak-anak menyanyikan lagu dewasa sebenarnya terjadi karena beberapa faktor, seperti

faktor dari orang tua dan lingkungan. Padahal, ada dampak-dampak negatif yang dapat

mempengaruhi pertumbuhan anak apabila mereka mendengarkan lagu dewasa. Berikut ini

adalah penjelasan singkat tentang relasi antara musik yang didengar si anak dengan

pengaruhnya terhadap si anak.

1. Musik berpengaruh terhadap Intelegensia Anak

Intelegensia adalah kapasitas untuk belajar dan memahami hal-hal baru, music dapat

digunakan untuk membantu proses ini.Peran musik di wilayah ini adalah membantu

pengembangan kemampuan si anak dalam berbahasa dan bersosialisasi serta mendorong

kreativitas si anak dari efek positif terhadap aspek mental, fisik dan social melalui lirik

lagunya.

2. Musik Dapat Mengembangkan Kemampuan Bahasa Anak-Anak

Musik adalah bahasa yang dibawa sejak manusia lahir, yang membantu kita untuk

berkomunikasi hingga akhirnya kita mengenal bahasa ibu. Inti dari bagian-

bagian yang berhubungan dengan music tidak dapat dipisahkan dengan pola prabicara dan

kemampuan berbahasa secara umum. Hal ini karena adanya kesamaan yang kuat antara

cara otak kita memproses pembicaraan dengan cara menginterpretasi musik.

3. Musik Membantu Pengembangan Kemampuan Sosial

Musik membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan berbahasa dan

“menemukan suara kita”. Musik membantu kita untuk menciptakan suatu hubungan

dengan orang lain. Anak-anak cenderung berhubungan dengan orang tua dan sesamanya

Page 23: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

25

melalui musik sebagai perantara hingga pada akhirnya saat mereka dewasa, baru ada

perbedaan dalam selera bermusik. Musik juga dapat memungkinkan kita untuk

menciptakan ekspresi musikal dan identitas budaya hingga akhirnya membantu kita

menemukan diri kita di dalam suatu kehidupan sosial.

4. Musik dan Kesehatan Anak

Musik berpengaruh terhadap kesehatan anak karena musik dapat menurunkan hormone-

hormon penyebab stress dan memicu penghasil rasa senang yang disebut endorfin. Saat

endorfin dilepas, tubuh akan terasa nyaman dan gembira. Seorang anak yang senang

adalah anak yang sehat. Dari sudut pandang kesehatan ini pula, musik dapat membantu si

anak untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas fisik yang dapat melatih koordinasi gerak

tubuh mereka.

5. Musik dan Koordinasi Mental dan Fisik Anak

Musik dapat membantu meningkatkan pengendalian motorik dan koordinasi, melalui

sebuah “kerangka” untuk mempelajari kemampuan-kemampuan baru dan membantu si

anak untuk memperkuat “pengendalian rasa gugup”. Pengendalian ini akan menolong si

anak untuk menangani reaksi spontannya. Maka karena itulah sebuah lagu dapat menjadi

sebuah alat bantu yang canggih untuk membantu si anak belajar dan berkembang.

2.2.11 Serial Animasi (Animated Series)

Pengertian dari serial animasi atau animated series adalah sebuah tayangan animasi

yang ditayangkan di layar televisi secara berkala pada jangka waktu tertentu dengan

pemeran utama yang sama dan kisah yang berbeda. Serial animasi dapat dibagi dari

durasinya menjadi:

1. Serial Animasi dengan durasi 3 menit: Happy Tree Friends

2. Serial Animasi dengan durasi 4-5 menit: Boom and Reds

3. Serial Animasi dengan durasi 7 menit: Pocoyo

Page 24: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

26

4. Serial Animasi dengan durasi 15 menit: Spongebob Squarepants

5. Serial Animasi dengan durasi 24 menit: Naruto, Bleach

Serial animasi sendiri dapat dibagi lagi berdasarkan teknik dan genrenya menjadi:

1.TeknikAnimasi:

1. 2D Animation: Tom & Jerry, Fish Hooks

2. 3D Animation: Oscar’s Oasis, Pocoyo

3. Stop Motion Animation: Shaun the Sheep, Wallace & Gromit

4. 2D & 3D Mix Animation: Courage the Cowardly Dog

5. 2D Animation & Live Shoot: Blue’s Clues

2. Genre Animasi:

1. Action: Ben10, Justice League

2. Comedy: Oscar’s Oasis, Tom & Jerry

3. Education: Dora the Explorer, Little Einstein, Blue’s Clues

2.3 Data Produk

2.3.1 Sinopsis

Untuk hasil akhirnya, penulis ingin membuat sebuah animasi berseri yang berjudul

“Sing and Play: Mari Mengenal dan Menyanyi Lagu Anak-Anak”. Animasi ini akan

memiliki konsep gabungan antara “Blue’s Clues” dan “Dora the Explorer”, dimana anak-

anak akan diajak untuk mengenal sebuah petunjuk yang pada akhirnya akan mengacu

kepada lagu anak-anak yang akan dinyanyikan di akhir acara nanti. Selain itu juga akan ada

interaktif seperti animasi “Gertie the Dinosaur”. Untuk desain karakternya, konsepnya

Page 25: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

27

akan mirip seperti karakter pada animasi “Pocoyo” dengan menggunakan karakter

berbentuk hewan.

2.3.2 Style

Untuk bentuk animasinya, penulis ingin menggunakan animasi 3D dengan karakter

hewan yang lucu, yang disesuaikan dengan selera anak-anak.

2.3.2.1 Karakter

Berikut ini adalah referensi yang digunakan dalam proses pencarian bentuk karakter

yang digunakan dalam serial animasi ini

1.Cici

Seekor kelinci yang pandai dan kreatif. Menjadi penengah diantara kedua sahabatnya

dan cepat mempelajari sesuatu.

Gambar 2.6 Referensi

Pembuatan Karakter

Cici

2. Dodo

Domba yang selalu ingin tahu dengan apa saja yang dilihat, didengar dan dirasakan

dengan panca inderanya

Page 26: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

28

Gambar 2.7 Referensi Pembuatan Karakter Dodo

3. Kuku

Beruang yang jahil dan selalu mengerjai Dodo. Memiliki sifat pemberani.

Gambar 2.8 Referensi Pembuatan Karakter Kuku

4. Bibi

Tokoh yang membimbing Cici, Dodo, dan Kuku di dalam cerita ini. Seekor burung yang

memiliki banyak pengalaman.

Page 27: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

29

Gambar 2.9 Referensi Pembuatan Karakter Bibi

2.3.2.2 Environment

Latar dalam cerita ini adalah rumah jamur tempat tinggal Cici, Dodo, dan Kuku serta

pohon tempat Bibi tinggal yang terletak disebuah padang rumput yang hijau.

Gambar 2.10 Referensi Bentuk Rumah Jamur

2.3.2.3 Mood Warna

Gambar 2.11 Referensi Mood Warna

2.4 Pembanding

2.4.1 Dari Dalam Negeri

Page 28: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

30

Sebagai pembanding, untuk kategori serial animasi dalam negeri sendiri sudah ada serial

animasi berjudul “Aksi Didi Tikus” yang di produksi oleh Pixel Efekt. Kemudian serial

animasi lain yang baru muncul ini adalah “Dufan Defender” produksi Dreamlight Ancol.

2.4.2 Dari Luar Negeri

Dari luar negeri sendiri, pembanding dari kategori serial animasi sendiri cukup banyak.

Tetapi untuk lebih spesifiknya, serial yang dapat menjadi pesaing adalah “Pocoyo”, “Little

Einstein”, dan “Dora the Explorer”.

2.5 Target Audience

2.5.1 Target Primer

Demografi: Laki-laki / Perempuan, Anak-anak berusia 1-5 tahun, status ekonomi B

hingga A

Psikografi: mempunyai keinginan untuk belajar dan mengenal sekitarnya

Geografi: Berada di kota besar

2.5.2 Target Sekunder

Demografi: Laki-Laki/ Perempuan berusia 25 tahun ke atas (orang tua), status ekonomi B

hingga A

Psikografi: mempunyai keinginan untuk mengenalkan lagu anak-anak kepada anaknya,

memperhatikan perkembangan psikologis si kecil

Geografi: Berada di kota besar

2.6 Faktor Pendukung & Penghambat

2.6.1 Faktor Pendukung

Page 29: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewKarena saat ini perhatian anak-anak lebih tersita oleh media hiburan lain, seperti video game,

31

1. Tingginya minat masyarakat, terutama anak-anak dengan tayangan animasi

2. Karakter-karakter yang lucu dan interaktif umumnya disukai anak-anak

3. Cara penyampaiannya dibuat semudah mungkin agar dapat dimengerti oleh anak-anak

4. Animasi dan lagu anak dengan lirik sederhana membuat anak mudah mengerti

5. Sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk anak-anak

2.6.2 Faktor Penghambat

1. Sudah ada animasi edukasi untuk anak-anak

2. Ada acara animasi lain yang mungkin lebih menarik perhatian anak-anak

3. Stereotype masyarakat tentang animasi dalam negeri yang kualitasnya tidak sebanding

dengan kualitas animasi luar

4. Anak-anak sekarang kurang berminat karena menganggap lagu anak-anak ketinggalan

zaman

5. Adanya kegiatan lain yang menyita perhatian si anak