disnakertrans.kalteng.go.iddisnakertrans.kalteng.go.id/files/info/11052018022443_1... · web...

14
B. Ketransmigrasian Penyelenggaraan transmigrasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitarnya, peningkatan dan pemerataan pembangunan daerah, serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. Proses penyelenggaraan transmigrasi dilaksanakan melalui beberapa tahapan mulai dari penyediaan kawasan dan penyiapan lahan, pembangunan permukiman serta kerjasama antar daerah dalam rangka penempatan dan penataan persebaran penduduk calon transmigran. Pada kawasan transmigrasi, pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi selanjutnya dilimpahkan kepada Pemda setempat setelah paling lama 5 (Lima) tahun dalam masa pembinaan. Di Kalimantan Tengah Bumi Tambun Bungai Bumi Pancasila, penyelenggaraan transmigrasi telah dilaksanakan sejak tahun 1960, dan sampai saat ini, tahun 2016 telah ditempatkan transmigran sebanyak 102.595 KK atau 404.380 jiwa tersebar di 266 lokasi permukiman transmigrasi pada 14 Kabupaten/Kota. Permukiman Transmigrasi

Upload: vonga

Post on 03-May-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: disnakertrans.kalteng.go.iddisnakertrans.kalteng.go.id/files/info/11052018022443_1... · Web viewBeberapa Eks-Kawasan Transmigrasi kini menjadi lumbung padi dan lumbung pangan daerah

B. Ketransmigrasian

Penyelenggaraan transmigrasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan transmigran dan

masyarakat sekitarnya, peningkatan dan pemerataan pembangunan daerah, serta memperkukuh

persatuan dan kesatuan bangsa.

Proses penyelenggaraan transmigrasi dilaksanakan melalui beberapa tahapan mulai dari

penyediaan kawasan dan penyiapan lahan, pembangunan permukiman serta kerjasama antar daerah

dalam rangka penempatan dan penataan persebaran penduduk calon transmigran. Pada kawasan

transmigrasi, pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi selanjutnya dilimpahkan kepada

Pemda setempat setelah paling lama 5 (Lima) tahun dalam masa pembinaan.

Di Kalimantan Tengah Bumi Tambun Bungai Bumi Pancasila, penyelenggaraan transmigrasi telah

dilaksanakan sejak tahun 1960, dan sampai saat ini, tahun 2016 telah ditempatkan transmigran

sebanyak 102.595 KK atau 404.380 jiwa tersebar di 266 lokasi permukiman transmigrasi pada 14

Kabupaten/Kota.

Permukiman Transmigrasi

Page 2: disnakertrans.kalteng.go.iddisnakertrans.kalteng.go.id/files/info/11052018022443_1... · Web viewBeberapa Eks-Kawasan Transmigrasi kini menjadi lumbung padi dan lumbung pangan daerah
Page 3: disnakertrans.kalteng.go.iddisnakertrans.kalteng.go.id/files/info/11052018022443_1... · Web viewBeberapa Eks-Kawasan Transmigrasi kini menjadi lumbung padi dan lumbung pangan daerah

1. Realisasi Penempatan Transmigran di Kalimantan Tengah Sejak Pra-Pelita s/d Tahun 2016

N

OKABUPATEN UPT TAHUN KK JIWA

1 Kapuas 50 1960 s/d 2016 20.199 83.366

2 Pulang Pisau 30 1980 s/d 2011 18.886 76.101

3 Kota Palangkaraya 3 1978 s/d 1998 1.000 3.915

4 Kotawaringin Barat 44 1974 s/d 2010 15.064 58.006

5 Lamandau 21 1984 s/d 2012 7.833 29.224

6 Kotawaringin Timur 36 1982 s/d 2010 12.872 49.037

7 Seruyan 17 1984 s/d 2012 6.472 24.580

8 Katingan 11 1984 s/d 2012 4.630 18.834

9 Barito Selatan 18 1985 s/d 2000 4.898 19.663

10 Barito Utara 18 1985 s/d 2011 5.715 22.682

11 Gunung Mas 8 1990 s/d 2013 2.471 9.094

12 Sukamara 6 1989 s/d 2013 1.655 6.180

13 Barito Timur 2 2006 s/d 2013 600 2.350

14 Murung Raya 2 2008 s/d 2009 300 1.348

JUMLAH TOTAL 266 1960 s/d 2016 102.595 404.380

Sumber Data Disnakertrans Prov.Kalteng Desember 2017

Pembangunan sektor ketransmigrasian di Kalimantan Tengah selama lebih dari 5 dasawarsa

telah memberikan kontribusi yang nyata dengan terbukanya keterisolasian daerah pinggiran dan

mampu mendorong percepatan pembangunan daerah, memberikan andil dalam pemekaran

Kecamatan dan Kabupaten, mendukung kedaulatan pangan daerah, serta mempererat persatuan

dan kesatuan masyarakat Bumi Tambun Bungai Bumi Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI).

2. Kontribusi Program Transmigrasi terhadap Pengembangan Kewilayahan, Infrastruktur dan Aksesibilitas

Program-program Ketransmigrasian di Kalimantan Tengah telah memberikan dampak dan

sumbangsih yang nyata dan positif pada pembangunan dan pengembangan wilayah di Kalimantan

Page 4: disnakertrans.kalteng.go.iddisnakertrans.kalteng.go.id/files/info/11052018022443_1... · Web viewBeberapa Eks-Kawasan Transmigrasi kini menjadi lumbung padi dan lumbung pangan daerah

Tengah. Berikut ini data singkat bentuk kontribusi pembangunan sektor ketransmigrasian di

Kalimantan Tengah:

Tabel 2.1

Eks UPT yang menjadi Ibukota Kecamatan dan/atau mendorong pemekaran Kecamatan

NO EKS-UPT KECAMATAN

1 Pangkalan Lada III/B. SP-4 Kecamatan Pangkalan Lada

2 Natai Kerbau IV/C. SP-4 Kecamatan Pangkalan Banteng

3 Parenggean (14 UPT) Parenggean dan Taulan Hulu

4 Sebabi / Padas Sebut Kecamatan Telawang

5 Kuala Kuayan (11 UPT)Antang Kalang, Telaga Antang dan

Bukit Santuai

6 Seruyan Hilir F1 Kecamatan Seruyan Hilir Timur

7 Traheyan Kecamatan Teweh Selatan

8 Bereng Bengkel Kecamatan Sebangau

9 Sebangau (5 UPT) Kecamatan Sebangau Kuala

10 Pangkoh (23 UPT) Kecamatan Maliku dan Pandih Batu

11 Basarang Kecamatan Basarang

12 Tampang Tb. Anjir Kecamatan Kota

13 Dadahup (14 UPT) Kecamatan Dadahup

14 Nanga Bulik SP. C Kecamatan Semantu Jaya

15 Tamban Catur (8 UPT) Kecamatan Tamban

Sumber Data Disnakertrans Prov.Kalteng Desember 2017

Beberapa Eks-Kawasan Transmigrasi kini menjadi lumbung padi dan lumbung pangan daerah seperti

Desa Tamban, Terusan dan Catur Kabupaten Kapuas, Pangkuh Kabupaten Pulang Pisau, Kuala Kuayan

dan Tanggul Harapan Kabupaten Seruyan, Bagendang Kabupaten Kotawaringin Timur dan Pulau

Nibung kabupaten Sukamara.

Page 5: disnakertrans.kalteng.go.iddisnakertrans.kalteng.go.id/files/info/11052018022443_1... · Web viewBeberapa Eks-Kawasan Transmigrasi kini menjadi lumbung padi dan lumbung pangan daerah

Tabel 2.2

Peningkatan Status Jalan Poros/Penghubung eks-UPT menjadi Jalan Kabupaten maupun Provinsi

NO EKS UPT DESA YANG DILINTASI

1 Sungai Rangit I-A/2 Bumi Harjo

2 Sungai Rangit V-A/5 Sumber Agung

3 Sungai Rangit Vi-A/5 Pangkalan Purin

4 Pangkalan Lada V-B/5 Sungai Melawen

5 Pangkalan Lada Iii-B/Sp.4 Pandu Senjaya

6 Pangkalan Lada I-B/Sp.3 Pangkalan Tiga

7 Pangkalan Lada Ii-B/Sp.1 Pangkalan Dewa

8 Lokasi PIR Margo Mulya

9 Natai Kerbau Iv-C/Sp.4 Karang Mulya

10 Sebukat I-D/Sp.4 Amin Jaya

11 Bereng Bengkel Kalampangan

12 Basarang Basarang

13 Nanga Bulik Sp C.1 Purwareja

Sumber Data Disnakertrans Prov.Kalteng Desember 2017

Sampai dengan tahun 2016, dari 102.595 KK yang telah ditempatkan, termasuk penempatan 150 KK

di Dadahup A.6 Kabupaten Kapuas pada akhir tahun 2016 yang lalu, sebanyak 625 KK transmigran

yang berada di 2 Kimtrans yaitu lokasi/SP Kumai Seberang Kabupaten Kotawaringin Barat sebanyak

275 KK dan lokasi/SP Kandan Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 350 KK telah dialihkan ke

Pemerintah Daerah masing-masing pada tahun 2016 mengingat kedua Lokasi/SP tersebut telah

mencapai kemandirian Kimtrans. Sedangkan pada tahun 2017 ini, terdapat 3 (tiga) UPT/Kimtrans

yang sudah dialihkan ke Pemda, yakni Dadahup C.3 Kabupaten Kapuas sebanyak 210 KK, Anjir

Kabupaten Pulang Pisau sebanyak 70 KK dan Sei Rahayu Kabupaten Barito Utara sebanyak 80 KK.

Pada tahun 2017 ini, jumlah Transmigran yang masih dalam masa pembinaan dalam rangka

Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi sebanyak 2.175 KK atau 8.051 Jiwa

Page 6: disnakertrans.kalteng.go.iddisnakertrans.kalteng.go.id/files/info/11052018022443_1... · Web viewBeberapa Eks-Kawasan Transmigrasi kini menjadi lumbung padi dan lumbung pangan daerah

Transmigran yang berada di 9 lokasi/SP transmigrasi pada 7 Kabupaten ini masih mendapat sharing

dukungan anggaran dari APBN.

3. Program dan Kegiatan 2017

Program dan kegiatan pembangunan Bidang Ketransmigrasian hingga tahun 2017 disamping

pembinaan pengembangan 2.175 KK tersebut di atas adalah sosialisasi dan roadshow ke beberapa

Kabupaten terkait program Tranmigrasi paradigma baru sesuai dengan Undang-undang (UU) 29

tahun 2009 tentang Transmigrasi dan Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2014 tentang

pelaksanaan Undang-undang (UU) 29 tahun 2009 terutama yang menyangkut bentuk permukiman

yaitu SP Baru, SP Pugar dan SP Tempatan.

Jumlah Transmigran yang tersebar pada 9 lokasi permukiman transmigrasi (Kimtrans) di 7

Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah adalah merupakan beban tugas Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2017, yakni dalam rangka pelaksanaan

pemberdayaan, pengembangan masyarakat transmigran dan kawasan transmigrasi menuju desa

mandiri. Adapun rincian lokasi Kimtrans binaan per Kabupaten adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Lokasi Permukiman/Kawasan Transmigrasi Bina Provinsi Kalimantan Tengah Hingga Tahun 2017

No KABUPATEN Lokasi/SP KK JIWA

1 Kapuas

Dadahup C.4

Dadahup B. 4

Dadahup A.6

200

100

150

677

373

574

2 Katingan Desa Hyang Bana 500 1.885

3 Sukamara Pulau Nibung 55 185

4 Lamandau Desa Bayat 220 835

5 Gunung Mas Tumbang Jutuh SP.1 300 1.087

6 Barito Timur Telang Siong 300 1.102

7 Seruyan Tanggul Harapan 350 1.336

Jumlah Total 2.175 8.051

Page 7: disnakertrans.kalteng.go.iddisnakertrans.kalteng.go.id/files/info/11052018022443_1... · Web viewBeberapa Eks-Kawasan Transmigrasi kini menjadi lumbung padi dan lumbung pangan daerah

Sumber Data Disnakertrans Prov.Kalteng Desember 2017

Dari jumlah 2.175 KK yang dibina tersebut, 150 KK atau 574 Jiwa diantaranya adalah realisasi

penempatan di akhir tahun 2016 tepatnya bulan November dan Desember 2016 yang merupakan

pemenuhan sisa daya tampung di lokasi Kimtrans/SP. Dadahup A.6 desa Soka Binjai Kabupaten

Kapuas dengan rincian sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.2

Realisasi Pemenuhan Daya Tampung Transmigrasi

(Penduduk Setempat) Tahun 2017

No. Daerah Asal (Kecamatan) Jumlah KK Jumlah Jiwa

1 Kecamatan Mentangai 21 83

2 Kecamatan Selat 13 54

3 Kecamatan Kapuas Murung 17 53

4 Kecamatan Dadahup 12 47

5 Kecamatan Pulau Petak 10 38

6 Kecamatan Basarang 2 7

7 Kecamatan Kapuas Barat 1 4

8 Kecamatan Kapuas Hilir 1 5

JUMLAH 77 291

Sumber Data Disnakertrans Prov.Kalteng Desember 2017

Tabel 3.3

Realisasi Pemenuhan Daya Tampung Transmigrasi

(Penduduk Asal) Tahun 2016

No. Daerah Asal (Provinsi) Jumlah KK Jumlah Jiwa

1 Provinsi Jawa Barat 15 57

2 Provinsi Jawa Tengah 20 76

3 Provinsi Lampung 15 66

4 Provinsi DKI Jakarta 6 18

5 Provinsi Banten 17 66

Page 8: disnakertrans.kalteng.go.iddisnakertrans.kalteng.go.id/files/info/11052018022443_1... · Web viewBeberapa Eks-Kawasan Transmigrasi kini menjadi lumbung padi dan lumbung pangan daerah

JUMLAH 73 283

Sumber Data Disnakertrans Prov.Kalteng Desember 2017

4. Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lamunti

Untuk Mendukung lanjutan program pembangunan dan pengembangan kawasan Kota Terpadu

Mandiri (KTM) Lamunti Kabupaten Kapuas yang telah dicanangkan pada tahun 2008 oleh Menteri

Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Pembangunan dan Pengembangan kawasan KTM dimaksudkan

adalah pengembangan kawasan yang beorientasi pembangunan perdesaan yang mempunyai fungsi

perkotaan.

Pembangunan dan Pengembangan kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) mempunyai tujuan

sebagai berikut:

1) Menciptakan sentra-sentra agrobisnis dan agroindustri yang mampu menarik investasi swasta

guna menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi transmigran dan penduduk sekitar serta

membuka peluang usaha dan kesempatan kerja.

2) Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan transmigran dan penduduk sekitar

3) Meningkatkan kemudahan transmigran dan penduduk sekitar untuk memenuhi berbagai

kebutuhan dasar.

Kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lamunti Kabupaten Kapuas mencakup 22 eks-

permukiman/kawasan transmigrasi dan 8 Desa definitif di sekitarnya dihuni oleh penduduk sebanyak

10.436 KK yang terdiri dari masyarakat eks-transmigran dan penduduk sekitar yang mencakup 4

(empat) Kecamatan antara lain Kecamatan Mentangai, Kapuas Murung, Kapuas barat dan Kecamatan

Dadahup.

Adapun rincian 22 eks-permukiman/kawasan dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Lamunti A1 (Pusat KTM) 12. Lamunti C2

2. Lamunti A2 13. Lamunti C3

3. Lamunti A3 14. Lamunti C4

4. Lamunti A4 15. Lamunti C5

5. Lamunti A5 16. Dadahup G1

6. Lamunti B1 17. Dadahup G2

7. Lamunti B2 18. Dadahup G3

Page 9: disnakertrans.kalteng.go.iddisnakertrans.kalteng.go.id/files/info/11052018022443_1... · Web viewBeberapa Eks-Kawasan Transmigrasi kini menjadi lumbung padi dan lumbung pangan daerah

8. Lamunti B3 19. Dadahup G4

9. Lamunti B4 20. Dadahup G5

10. Lamunti B5 21. Dadahup F2

11. Lamunti C1 22. Dadahup F5

Sedangkan 8 Desa definitif di sekitarnya antara lain adalah sebagai berikut:

1. Desa Sei Dusun 5. Desa Manusup

2. Desa Lamunti 6. Desa Pulau Kaladan

3. Desa Sei Kapar 7. Desa Mantangai

4. Desa Tarantang 8. Desa Teluk Hira

Sarana dan prasarana yang telah dibangun dalam kawasan Kota Terpadu Mandiri diantaranya:

Kantor Badan Pengelola KTM, Jalan poros/penghubung, los pasar, BPTP, pematangan lahan, desain

rencana dermaga. Sedangkan di hinterland nya antara lain; green house, pabrik pupuk granulair,

penyulingan nilam, pabrik tahu, bioetanol, Rice Mile Plan (RMP), Pertokoan, pembangunan los pasar,

bantuan berbagai alat mesin pertanian (Alsintan), dll.

Dalam areal KTM dan sekitarnya, tahun 2017 ini telah diproses Rencana Kawasan Transmigrasi

(RKT) untuk mendapat penetapan Kawasan Transmigrasi oleh Menteri. Terkait dengan kebijakan

Gubernur Kalimantan Tengah tentang moratorium transmigrasi dimaksudkan adalah penundaan

sementara terhadap program pembangunan transmigrasi baru (PTB), moratorium pembangunan

Transmigrasi dilakukan guna peningkatan kualitas penyelenggaraan Transmigrasi di Provinsi

Kalimantan Tengah, namun untuk program pemenuhan daya tampung masih tetap dilanjutkan

sebagaimana surat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah atas nama Gubernur Nomor:

545/640/III.11/Kesra/2013 tanggal 19 November 2013, sambil menunggu disyahkannya RTRWP

Provinsi Kalimantan Tengah.

5. Komoditas dan Investor di Kawasan KTM

a. Komoditas Unggulan pada Kawasan Kota Terpadu Madiri (KTM)

Kelapa Sawit

Karet

Ternak Sapi

Page 10: disnakertrans.kalteng.go.iddisnakertrans.kalteng.go.id/files/info/11052018022443_1... · Web viewBeberapa Eks-Kawasan Transmigrasi kini menjadi lumbung padi dan lumbung pangan daerah

b. Komoditas Tanaman Holtikultura, buah-buahan dan tanaman pangan

Jeruk

Semangka

Rambutan

Kacang-kacangan

Umbi-umbian

c. Investor pada Kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM)

Globalindo Agung Lestari (Perkebunan Kelapa Sawit)

Lifere Agro Kapuas (Perkebunan Kelapa Sawit)

C. Pencapaian Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah

1. Keberhasilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah

Keberhasilan yang telah dicapai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan

Tengah:

a. Peringkat Pertama pada tahun 2012 dan 2013 Pelaporan Bulanan dan Tahunan sesuai

Permenakertrans No. 18 Tahun 2011

b. Transmigrasi Award tahun 2012

c. Peringkat III Nasional Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) tahun 2013 dan 2014

d. Indikator Terbaik dalam Bidang Pelatihan dan Kompetensi Kerja tahun 2013

e. Penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Provinsi (UMP) tercepat se-

Indonesia Tahun 2015

f. Penghargaan IPK terbaik berdasarkan kategori IPK dengan Akselarasi Terbaik Tahun 2017

2. Upaya-upaya yang dilakukan dalam mencapai keberhasilan

- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan SKPD yang membidangi Nakertrans

Kabupaten/Kota, agar penyampaian laporan dari Kabupaten ke Provinsi dapat berjalan lancar dan

tepat waktu.

- Membuat Website Dinas Tenaga dan Transmigrasi Provinsi Kalteng untuk penyebarluasan

informasi Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian kepada masyarakat luas.

Page 11: disnakertrans.kalteng.go.iddisnakertrans.kalteng.go.id/files/info/11052018022443_1... · Web viewBeberapa Eks-Kawasan Transmigrasi kini menjadi lumbung padi dan lumbung pangan daerah

- Bekerjasama dengan Pusat Perencanaan Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI,

menyusun Rencana Tenaga Kerja yang diharapkan dapat menjadi pedoman/acuan dalam

penyusunan kebijakan, strategi dan pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan di

Provinsi Kalimantan Tengah sehingga jelas terarah, khususnya dalam menghadapi masalah

pengangguran, penciptaan kesempatan kerja, peningkatan produktivitas dan kesejahteraan

tenaga kerja.

- Secara bertahap meningkatkan sarana dan prasarana BLK/LLK dan SDM Instruktur latihan kerja

sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan

pencari kerja agar dapat terserap dalam pasar kerja atau sebagai modal untuk berusaha mandiri.

- Melaksanakan Monitoring dan Pengawasan TKA di Provinsi Kalimantan Tengah