comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/modul-praktikum-apsi.docx · web...

35
MODUL PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS 1

Upload: vuongnguyet

Post on 12-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

MODUL PRAKTIKUM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SRIWIJAYA2015

1

Page 2: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

Universitas Sriwijaya

Fakultas Ilmu Komputer

Laboratorium

LEMBAR PENGESAHAN

MODUL PRAKTIKUM

SISTEM MANAJEMEN MUTU

ISO 9001:2008

No. Dokumen ……. Tanggal Februari 2015

Revisi 1 Halaman 2 DARI 21

MODUL PRAKTIKUM

Mata Kuliah Praktikum : Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Kode Mata Kuliah Praktikum : FSI28211

SKS : 1

Program Studi : Sistem Informasi

Semester : 4 (Genap)

DIBUAT OLEH DISAHKAN OLEH DIKETAHUI OLEH

TIM LABORAN LABORATORIUM FASILKOM

UNSRI

TIM DOSEN SISTEM INFORMASI FASILKOM

UNSRI

KEPALA LABORATORIUM

2

Page 3: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

Daftar Isi

Cover ................................................................................................... 1

Lembar Pengesahan ............................................................................. 2

Daftar Isi .............................................................................................. 3

Modul 1 Diagram Ishikawa................................................................... 4

Modul 2Data Flow Diagram (DFD)........................................................ 6

Modul 3 Entity Relationship Diagram (ERD)......................................... 14

Modul 4 Studi Kasus ERD dan DFD....................................................... 20

Modul 5 Flow Chart............................................................................. 21

Modul 6 Rancangan File....................................................................... 23

Modul 7 Rancangan Interface............................................................... 25

3

Page 4: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

Modul 1Diagram Ishikawa

A. Tujuan : Mahasiswa dapat memahami Diagram Ishikawa Mahasiswa dapat menggambarkan permasalahan dengan Diagram Ishikawa

B. Dasar Teori

Analisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan, dilanjutkan dengan perancangan/desain, dan implementasi.(Menurut Jeffrey Whitten). Dalam tahapan analisa sistem, kita dapat menggunakan diagram ishikawa (diagram sebab-akibat) untuk mengidentifikasi permasalahan pada sistem yang sedang berjalan. Disebut diagram ishikawa karena yang mengembangkan model diagram ini adalah Dr. Kaoru Ishikawa pada sekitar Tahun 1960-an.

Diagram fishbone merupakan suatu alat visual untuk mengidentifikasi,mengeksplorasi, dan secara grafik menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan.

Konsep dasar dari diagram fishbone adalah permasalahan mendasar diletakkan pada bagian kanan dari diagram atau pada bagian kepala dari kerangka tulang ikannya. Penyebab permasalahan digambarkan pada sirip dan durinya.

Kerangka Diagram Ishikawa:

Langkah-langkah dalam Penyusunan Diagram Fishbone:

1. Membuat kerangka diagram Bagian yang menggambarkan kepala ikan diletakkan di bagian kanan diagram. Bagian

pertama ini nantinya akan digunakan untuk menyatakan masalah utama. Bagian kedua merupakan sirip, yang akan digunakan untuk menuliskan kelompok

penyebab permasalahan. Bagian ketiga merupakan duri yang akan digunakan untuk menyatakan penyebab

masalah. 4

Page 5: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

2. Merumuskan masalah utama. Masalah merupakan perbedaan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan.

Salah satu contoh rumusan utama: “Masalah pada lembaga diklat: Rendahnya kualitas lulusan diklat, rendahnya kualitas pelayanan kepada peserta diklat, dan lain-lain.”

3. Mencari faktor-faktor utama yang berpengaruh atau berakibat pada permasalahan (penyebab permasalahan). Yang dapat dikelompokan dalam berbagai kategori dan akan digambarkan pada bagian sirip ikan.

6 M - Kategori penyebab permasalahan yang sering digunakan sebagai start awal dalam membuat diagram ishikawa meliputi:

1. Materials (bahan baku), 2. Machines and equipment (mesin dan peralatan), 3. Manpower (sumber daya manusia), 4. Methods (metode), 5. Mother Nature/environment (lingkungan), dan 6. Measurement (pengukuran).

Penyebab lain dari masalah selain 6M tersebut dapat dipilih jika diperlukan.

C. Soal 1

Perusahaan ABC bergerak di bidang manufaktur. Perusahaan ini memproduksi sepatu

olahraga, karena begitu pesatnya pertumbuhan pasar sehingga memaksa perusahaan ini

menjaga kualitas agar tetap bisa bersaing dengan para pesaingnya. Namun pada kuartal akhir

tahun 2010 perusahaan ini mengalami penurunan penjualan karena produk dinilai cacat oleh

distributor. Untuk mengatasi permasalahan ini, manajer produksi diminta menganalisa dan

mencari akar permasalahan sehingga banyak produk yang cacat, sehingga diharapkan

penjualan produk awal tahun 2011 bisa meningkat. Namun sebelum manajer produksi

melakukan analisa, sudah ada evaluasi yang menjelaskan bahwa banyaknya produk cacat

dikarenakan rendahnya kualitas bahan baku sepatu yang didapat.

Buatlah Diagram Ishikawa dari kasus diatas sebagai bahan pencari akar penyebab dari

masalah tersebut! Tentukanlah kemungkinan-kemungkinan penyebab masalahnya!

Kategori permasalahan:

Machine (Mesin), Method (Metode atau proses produksi), Material (Bahan baku), dan

Man power (Tenaga kerja).

Modul 2

5

Page 6: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

Data Flow Diagram (DFD)

A. Tujuan : Mahasiswa dapat mendefinisikan DFD Mahasiswa dapat memahami konsep DFD Mahasiswa dapat membuat DFD suatu system informasi

B. Dasar Teori

Data flow diagram (DFD) adalah alat yang menggambarkan aliran data melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem tersebut. Beberapa simbol digunakan dalam Data Flow Diagram untuk maksud mewakili :a. Eksternal entity (kesatuan luar) dan boundary (batasan sistem)

Kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak, kesatuan luar merupakan suatu lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, unit organisasi, sistem atau organisasi lainnya yang berada dilingkungan luar yang berinteraksi dengan sistem.

b. Data flow (arus data)Arus data di Data Flow Diagram di beri suatu panah. Arus data ini menunjukan input data ke proses ata output data dari proses. Arus data juga digunakan untuk menunjukkan pembuatan, pembacaan, penghapusan atau pembaruan data dalam file atau database (data store).

c. Process (proses)Proses dilambangkan dengan simbol lingkaran atau simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul. Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh sistem sebagai respon terhadap aliran data masuk atau kondisi.

d. Data store (Penyimpan data)Data store adalah penyimpanan data yang ditujukan untk penggunaan lainnya. Sinonim dari data store adalah file dan database. Data store dapat disimbolkan dengan sepanjang garis horizontal paralel yang tertutup disalah satu ujungnya.

KOMPONEN DFD

1. Menurut Yourdan dan DeMarco

2. Menurut Gene dan Serson

TERMINATOR / ENTITAS LUAR

6

Page 7: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

Adalah Entitas diluar sistem yang berkomunikasi / berhubungan langsung dengan sistem.Terdapat 2 jenis Terminator :

1. Terminator Sumber, merupakan terminator yang menjadi sumber. 2. Terminator Tujuan, merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.

Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, perusahaan/departemen yang berada diluar sistem yang akan dibuat, diberi nama yang berhubungan dengan sistem tsb dan biasanya menggunakan kata benda. Contoh : Dosen, Mahasiswa.

Hal yang perlu diperhatikan tentang terminator :1. Alur data yang menghubungkan terminator dgn sistem, menunjukkan hubungan sistem

dgn dunia luar.2. Profesional sistem tidak dapat mengubah isi/cara kerja, prosedur yang berkaitan dgn

Terminator.3. Hubungan yang ada antar terminator tidak digambarkan dalam DFD.

KOMPONEN PROSES

Komponen proses menggambarkan transformasi input menjadi output.Penamaan proses disesuaikan dgn proses/kegiatan yang sedang dilakukan. Ada 4 kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output :

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :

7

Page 8: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

1. Proses harus memiliki input dan output. 2. proses dapat dihubungkan dgn komponen terminator, data store atau proses melalui alur

data. 3. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem

digambarkan dgn komponen proses.

KOMPONEN DATA STORE

Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dgn kata benda bersifat jamak. Data store dapat berupa file/database yang tersimpan dalam disket, harddisk atau bersifat manual seperti buku alamat, file folder.

Yang perlu diperhatikan tentang data store : 1. Alur data dari proses menuju data store, hal ini berarti data store berfungsi sebagai

tujuan/tempat penyimpanan fari suatu proses (proses write). 2. Alur data dari data store ke proses, hal ini berarti data store berfungsi sebagai sumber/

proses memerlukan data (proses read). 3. Alur data dari proses menuju data store dan sebaliknya berarti berfungsi sebagai sumber

dan tujuan. Lihat gambar berikut :

KOMPONEN ALUR DATA

Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data / paket datadari satu bagian ke bagian lainnya. Alur data dapat berupa kata, pesan, formulir / informasi.Ada 4 konsep tentang alur data : 1. Packets of dataApabila ada 2 data / lebih yang mengalir dari 1 sumber yang sama menuju pada tujuan yang sama dan mempunyai hubungan digambarkan dengan 1 alur data.

2. Diverging data flow

8

Page 9: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

Apabila ada sejumlah paket data yang berasal dari sumber yang sama menuju pada tujuan yang berbeda atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda.

3. Converging data flowApabila ada beberapa alur data yang berbeda sumber menuju ke tujuan yang sama.

4. Sumber dan TujuanArus data harus dihubungkan pada proses, baik dari maupun yang menuju proses.

LEVELISASI DFD9

Page 10: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

PENGGAMBARAN DFD

Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD, tapi dari berbagai referensi yang ada, secara garis besar:

1. Buat diagram context Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya.Cara:

1. Tentukan nama sistemnya.2. Tentukan batasan sistemnya.3. Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem. 4. Tentukan apa yang diterima/diberikan terminator dari/pada sistem.5. Gambarkan diagram context.

2. Buat diagram level Zero Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram Context.Cara:

1. Tentukan proses utama yg ada pada sistem.2. Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proses pada/dari sistem sambil

memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang keluar/masuk dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya).

10

Page 11: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

Fle X

Fle X Fle X

3. Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data.

4. Gambarkan diagram level zero.5. Hindari perpotongan arus data6. Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).

3. Buat diagram level Satu Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.Cara:

1. Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada di level zero.2. Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses pada/dari sistem dan

perhatikan konsep keseimbangan. 3. Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai sumber maupun tujuan

alur data. 4. Gambarkan DFD level Satu5. Hindari perpotongan arus data.6. Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan dekomposisi dari proses

sebelumnya. Contoh : 1.1, 1.2, 2.1

4. DFD level dua, tiga, .. Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses dekomposisi dilakukan sampai dengan proses siap dituangkan ke dalam program. Aturan yang digunakan sama dengan level satu.

LARANGAN DALAM PEMBUATAN DFD

Dalam menggambar/mendesain DFD ada beberapa hal yang harus dihindari, sehingga DFD tersebut menggambarkan secara keseluruhan sistem yang akan dirancang,hal-hal tersebut adalah:

a. Arus data tidak boleh dari entitas luar langsung menuju entitas luar lainnya, tanpa melalui suatu proses.

b. Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju ke entitas luar, tanpa melalui suatu proses.

c. Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju ke simpanan data lainnya, tanpa melalui suatu proses.

11

A B

A

Page 12: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

d. Arus data dari satu proses langsung menuju proses lainnya, tanpa melalui suatu simpanan data, sebaiknya/sebisa mungkin dihindari.

C. Soal 2

Pada perpustakaan X , terjadi kegiatan-kegiatan antara lain registrasi anggota,

pengelolaan buku, peminjaman buku, pengembalian buku dan pembuatan laporan. Pada proses

registrasi anggota, calon anggota akan melakukan pendaftaran dengan mengisi form

pendaftaran. Form pendaftaran ini kemudian akan diproses sehingga data-data anggota

akan tersimpan dan calon anggota akan memperoleh kartu keanggotaan sehingga ia dapat

melakukan peminjaman buku. Anggota perpustakaan juga dapat melakukan pemesanan buku

kepada petugas peminjaman. Petugas peminjaman akan melakukan pengecekan ketersediaan

buku yang dipesan oleh anggota tersebut. Jika buku telah tersedia, anggota dapat

melakukan proses peminjaman buku. Petugas peminjaman akan mencatat data peminjaman

buku tersebut. Saat anggota mengembalikan buku yang telah dipinjam, petugas peminjaman

akan memeriksa kembali data peminjaman buku. Petugas kemudian akan mencatat data-data

pengembalian buku tersebut. Jika terdapat buku yang dipinjam oleh anggota mengalami

kerusakan atau hilang maka petugas peminjaman akan melaporkannya kepada petugas

pengadaan. Petugas pengadaan ini kemudian akan mencaat data-data buku rusak dan buku

hilang tersebut. Petugas pengadaan juga mencatat data buku-buku baru yang masuk

perpustakaan. Setiap akhir bulan, pihak manajemen akan menerima laporan berupa laporan

keuangan, laporan anggota dan laporan peminjaman buku. Sedangkan bagian keuangan hanya

akan menerima laporan keuangan.

Berdasarkan uraian tersebut, identifikasikan :

Entitas yang terlibat dalam Sistem Informasi perpustakaan

Arus data (input dan output) yang terdapat dalam Sistem Informasi Perpustakaan

Proses yang terjadi dalam Sistem Informasi Perpustakaan

Data store yang terdapat dalam Sistem Informasi perpustakaan

Gambarkan dalam Diagram Konteks!

12

Proses X Proses Y

Page 13: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

Studi Kasus

Prosedur Penilaian pada suatu universitas adalah sebagai berikut :

a. Data nilai dari dosen diserahkan ke bagian administrasi

b. Bagian administrasi mencatat nilai-nilai tersebut untuk dihitung nilai akhirnya

c. Mahasiwa dapat melihat daftar nilai akhir melalui tampilan kemudian menerima lembar

hasil studi yang memuat seluruh mata kuliah yg diambil

• Buatlah identifikasi kebutuhan sistem komputerisasi yang terdiri dari proses, data input

dan data/informasi outputnya.

Identifikasi kebutuhan proses berbasis komputer yang dibutuhkan adalah :

1. Mencatat data nilai dari dosen

Input : data nilai dari dosen, file dosen, file matakuliah

Output : file nilai per mahasiswa

2. Menghitung nilai akhir

Input : file nilai per mahasiswa

Output : file nilai akhir

3. Menampilkan daftar nilai akhir

Input : file nilai akhir

Output : tampilan daftar nilai akhir

4. Membuat lembar hasil studi

Input : file nilai akhir, file mahasiswa

Output : lembar hasil studi (dicetak)

Gambarlah Diagram Konteks dan DFD nya dengan menggunakan Ms.visio!

13

Page 14: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

Modul 3Entity Relationship Diagram (ERD)

A. Tujuan : Mahasiswa dapat mendefinisikan ERD Mahasiswa dapat memahami konsep ERD Mahasiswa dapat membuat ERD suatu sistem informasi

B. Dasar Teori

Entity Relational Diagram (ERD) adalah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut. Komponen-komponen Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebagai berikut:a. Entity Set

Entity set merupakan simbol utama dari Entity Relationship Diagram dan sering disebut entitas. Entitasadalah kelompok orang, tempat, objek, kejadian atau konsep tentang apa yang kita perlukan untuk menangkap dan menyimpan data. Entitasdiberi nama dengan kata benda. AttributeSecara umum attribute adalah sifat atau karakteristik deskriptif suatu entitas. Maksudnya attribute adalah suatu yang menjelaskan apa yang sebenarnya yang dimaksud dengan entity ataupun relationship.

b. Relationship setRelationship adalah hubungan bisnis alamiah yang terjadi antar entitas. Relationshipadalah hal yang sangat penting karena menunjukan hubungan yang terjadi antara entitas.

c. LinkGaris sebagai penghubung antara himpunan, relasi dan himpunan entitas dengan atributte.

Simbol Keterangan

Persegi PanjangMenyatakan himpunan entitas

Lingkaran /ElipsMenyatakan atribut ( atribut yang berfungsi sebagai key digarisbawahi)

Belah KetupatMenyatakan himpunan relasi

GarisSebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya

14

Page 15: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

Tahapan Pembuatan Diagram ER

Diagram ER selalu dibuat secara bertahap. Paling tidak ada dua kelompok pentahapan yang biasa ditempuh di dalam pembuatan Diagram ER, yakni sebagai berikut:1. Tahap pembuatan Diagram ER awal (preliminary design)2. Tahap optimasi Diagram ER (final design)

Langkah-langkah teknis yang dapat kita lakukan untuk menghasilkan Diagram ER adalah sebagai berikut.

a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entitas yang akan terlibat.b. Menentukan atribut-atribut key (primary key) dari masing-masing entitas.c. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh relasi diantara entitas-entitas yang ada beserta

foreign-key-nya (jika terjadi kardinalitas relasi one to many atau many to many).d. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap relasi.

Kardinalitas

Kardinalitas mendefinisikan jumlah minimum dan maksimum kemunculan sebuah entitas yang mungkin dihubungkan dengan kemunculan tunggal dari entitas lain. Karena hubungan bersifat dua arah, maka kardinalitas harus didefinisikan untuk setiap hubungan.

15

Page 16: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

Contoh 1:

Satu record pada entitas A hanya berhubungan pada satu record pada entitas B.

REKTOR

NO_INDUK NAMA ALAMAT11001 LOVITA SEKIP11002 NISA PLAJU11003 CECEP LEMABANG

UNIVERSITAS

KD_UNIV NAMA_UNIVERSITAS ALAMAT NO_INDUKU-001 ITB BANDUNG 11003U-002 UNSRI PALEMBANG 11001U-003 IAIN PALEMBANG 11002

Contoh2:

Satu record pada entitas A berhubungan terhadap satu atau lebih dari satu record pada entitas B atau dapat tidak berhubungan.

PELANGGAN

KD_PELANGGAN NAMA ALAMATP001 LOVITA SEKIPP002 NISA PLAJUP003 CECEP LEMABANG

TRANSAKSI

KD_TRANSAKSI TANGGAL KODE_BARANG KD_PELANGGANT-001 12/02/2015 B01 P001T-002 14/02/2015 B05 P002T-003 14/02/2015 B10 P002

16

Page 17: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

Contoh 3:

Satu record pada entitas A pasti berhubungan terhadap satu atau lebih dari satu record pada entitas B.

DOSEN

NO_INDUK NAMA ALAMAT0201001 LOVITA SEKIP0201002 NISA PLAJU0201003 CECEP LEMABANG

MENGAJAR

KODE_MK NO_INDUK NAMAMK-01 0201001 LOVITAMK-02 0201002 NISAMK-03 0201002 CECEPMK-04 0201003 DINA

Contoh 4:

Satu record pada entitas A berhubungan terhadap satu record pada entitas B atau tidak berhubungan.

WARGA_LAKI_LAKI

NO_KTP_L NAMA ALAMAT010121 LOVITA SEKIP010122 NISA PLAJU010123 CECEP LEMABANG010124 DINO SEKOJO

17

Page 18: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

NIKAH

NO_KTP_L NO_KTP_P NAMA ALAMAT010121 010131 LOVITA SEKIP010122 010132 NISA PLAJU010123 010133 DINA LEMABANG

C. Soal 3

Pada perpustakaan X, terjadi kegiatan-kegiatan antara lain registrasi anggota, pengelolaan buku, peminjaman buku, pengembalian buku dan pembuatan laporan. Pada proses registrasi anggota, calon anggota akan melakukan pendaftaran dengan mengisi form pendaftaran. Form pendaftaran ini kemudian akan diproses sehingga data-data anggota akan tersimpan dan calon anggota akan memperoleh kartu keanggotaan sehingga ia dapat melakukan peminjaman buku. Anggota perpustakaan juga dapat melakukan pemesanan buku kepada petugas peminjaman. Petugas peminjaman akan melakukan pengecekan ketersediaan buku yang dipesan oleh anggota tersebut. Jika buku telah tersedia, anggota dapat melakukan proses peminjaman buku. Petugas peminjaman akan mencatat data peminjaman buku tersebut. Saat anggota mengembalikan buku yang telah dipinjam, petugas peminjaman akan memeriksa kembali data peminjaman buku. Petugas kemudian akan mencatat data-data pengembalian buku tersebut. Jika terdapat buku yang dipinjam oleh anggota mengalami kerusakan atau hilang maka petugas peminjaman akan melaporkannya kepada petugas pengadaan. Petugas pengadaan ini kemudian akan mencaat data-data buku rusak dan buku hilang tersebut. Petugas pengadaan juga mencatat data buku-buku baru yang masuk perpustakaan. Setiap akhir bulan, pihak manajemen akan menerima laporan berupa laporan keuangan, laporan anggota dan laporan peminjaman buku. Sedangkan bagian keuangan hanya akan menerima laporan keuangan.

Berdasarkan uraian tersebut, definisikan : Entitas yang terlibat dalam Sistem Informasi Perpustakaan

Hubungan antar entitas tersebut serta kardinalitasnya

C. Soal 4

Prosedur Penilaian pada suatu universitas adalah sebagai berikut :d. Data nilai dari dosen diserahkan ke bagian administrasi e. Bagian administrasi mencatat nilai-nilai tersebut untuk dihitung nilai akhirnya f. Mahasiwa dapat melihat daftar nilai akhir melalui tampilan kemudian menerima lembar

hasil studi yang memuat seluruh mata kuliah yg diambil • Buatlah identifikasi kebutuhan sistem komputerisasi yang terdiri dari proses, data input

dan data/informasi outputnya.

Identifikasi kebutuhan proses berbasis komputer yang dibutuhkan adalah :2. Mencatat data nilai dari dosen

Input : data nilai dari dosen, file dosen, file matakuliah Output : file nilai per mahasiswa

5. Menghitung nilai akhir 18

Page 19: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

Input : file nilai per mahasiswaOutput : file nilai akhir

6. Menampilkan daftar nilai akhirInput : file nilai akhirOutput : tampilan daftar nilai akhir

7. Membuat lembar hasil studiInput : file nilai akhir, file mahasiswaOutput : lembar hasil studi (dicetak)Gambarlah ERD nya dengan menggunakan Ms.visio!

19

Page 20: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

Modul 4 Studi Kasus ERD dan DFD

A. Tujuan : Mahasiswa dapat lebih mengeri ERD dan DFD Mahasiswa dapat menggambarkan ERD dan DFD dalam suatu kasus Mahasiswa dapat lebih mengerti konsep dari ERD dan DFD

B. Dasar Teori

Warung Telepon Kontak Terus (WTKT) menyediakan jasa pelayanan telepon lokal,

interlokal, dan internasional. Pemakai dapat menggunakan telepon yang tersedia dibox-box

telepon. Data pembicaraan seperti jam bicara, lama bicara, tujuan, semuanya tercatat

dikomputer operator. Begitu pembicaraan berakhir, komputer akan menghitung besarnya

tagihan dan mencetak struk tagihan. Penghitungan ini dilakukan dengan melihat tabel yang

biaya yang terdiri dari zona tujuan bicara, lama, dan waktu bicara. Waktu bicara perlu dicatat

berhubung perumtel/indosat menawarkan diskon pada waktu-waktu tertentu. Sesudah warung

ini ditutup (jam 22.00), operator akan menjalankan program pembuatan laporan transaksi

harian yang berisi detil transaksi dan total penerimaan.

Soal 5

1. Daftarkanlah (gambarkan dengan menggunakan notasi bulanan), proses-proses apa

saja yang terdapat pada WTKT tersebut, minimal 3 proses

2. Gambarkan mekanisme pelayanan ini dalam bentuk data flow Diagram (DFD)

3. Tentukan etentitas apa saja yang terlibat dalam proses pelayanan tersebut, kemudian

gambarkan etentitas-etentitas tersebut kedalam sebuah Entity relationship Diagram (ERD)

20

Page 21: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

Modul 5 Flow Chart

A. Tujuan : Mahasiswa dapat mendefinisikan suatu flowchart Mahasiswa dapat menggambarkan flowchart dari suatu sistem Mahasiswa mampu membaca flowchart dari suatu sistem

B. Dasar Teori

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah danurut-urutan

prosedur dari suatu system. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah

khususnyamasalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Beberapa pedoman dalam pembuatan flowchart adalah:

1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.

2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus

dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan

5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar

6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan

hati-hati.

7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar

Contoh Flowchart Bilangan genap-ganjil:

21

Page 22: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

C. Soal 6

Warung Telepon Kontak Terus (WTKT) menyediakan jasa pelayanan telepon lokal,

interlokal, dan internasional. Pemakai dapat menggunakan telepon yang tersedia dibox-box

telepon. Data pembicaraan seperti jam bicara, lama bicara, tujuan, semuanya tercatat

dikomputer operator. Begitu pembicaraan berakhir, komputer akan menghitung besarnya

tagihan dan mencetak struk tagihan. Penghitungan ini dilakukan dengan melihat tabel yang

biaya yang terdiri dari zona tujuan bicara, lama, dan waktu bicara. Waktu bicara perlu dicatat

berhubung perumtel/indosat menawarkan diskon pada waktu-waktu tertentu. Sesudah warung

ini ditutup (jam 22.00), operator akan menjalankan program pembuatan laporan transaksi

harian yang berisi detil transaksi dan total penerimaan.

Pertanyaan : Buatlah flowchart dari kasus di atas!

D. Soal 7

Diketahui sistem pemasangan telepon rumah saat ini adalah sebagai berikut :

1. Pelanggan yang akan memasang baru mendaftar pada Bagian Point Service, dengan

memberikan data pribadi, data tersebut dicatat pada Buku Pendaftaran Pasang Baru (PSB).

2. Bagian Point Service memberikan Buku PSB ke Bag Jaringan. Kemudian Bag Jaringan akan

mencek data jaringan kabel telepon di File Jaringan. Apabila jaringan tersedia, maka

dibuatkan surat pemberitahauan pemasangan telepon (SPPT), apabila tidak tersedia maka

dibuatkan Surat Pemberitahuan Penundaan (SPP) dan dikirimkan ke pelanggan.

3. Setelah surat pemberitahuan pemasangan telepon (SPPT) dikirimkan , dibuatkan Kuitansi

Pembayaran Pemasangan Telepon Baru (KPPT) untuk Pelanggan.

Pertanyaan : Buatlah flowchart dari kasus di atas!

22

Page 23: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

Modul 6 Rancangan File

A. Tujuan : Mahasiswa dapat mendefinisikan suatu perancangan file Mahasiswa dapat memahami konsep perancangan file Mahasiswa dapat membuat suatu percangan file pada suatu sistem informasi

B. Dasar Teori

Dalam merancang suatu sistem yang baik dibutuhkan beberapa file yang bertujuan

untuk memudahkan pengambilan informasi pengolahan data. File-file tersebut akan

berhubungan satu sama yang lainnya dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan

pemakai atau user.

Contoh:

1. Rancangan File Data Perusahaan

Tabel 4.1 Rancangan File Data Perusahaan

Nama Database : PT. GI

Nama Tabel : Perusahaan

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kode Char 6 Kode Perusahaan

2 Nama Char 30 Nama Perusahaan

3 Alamat Char 35 Alamat

4 Pimpinan Char 20 Pimpinan Perusahaan

5 Telp Char 12 Telepon

2. Rancangan File Jabatan

Tabel 4.2 Rancangan File Jabatan

Nama Database : PT. WGI

Nama Tabel : Jabatan

23

Page 24: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kode Char 7 Kode Jabatan

2 Jabatan Char 20 Jabatan

3 GajiPokok Integer 11 Gaji Pokok

4 Tunjangan Integer 11 Tunjangan

C. Soal 8

Diketahui sistem pemasangan telepon rumah saat ini adalah sebagai berikut :

1. Pelanggan yang akan memasang baru mendaftar pada Bagian Point Service, dengan

memberikan data pribadi, data tersebut dicatat pada Buku Pendaftaran Pasang Baru

(PSB).

2. Bagian Point Service memberikan Buku PSB ke Bag Jaringan. Kemudian Bag Jaringan

akan mencek data jaringan kabel telepon di File Jaringan. Apabila jaringan tersedia, maka

dibuatkan surat pemberitahauan pemasangan telepon (SPPT), apabila tidak tersedia maka

dibuatkan Surat Pemberitahuan Penundaan (SPP) dan dikirimkan ke pelanggan.

3. Setelah surat pemberitahuan pemasangan telepon (SPPT) dikirimkan , dibuatkan Kuitansi

Pembayaran Pemasangan Telepon Baru (KPPT) untuk Pelanggan.

Buatlah rancangan file dari kasus di atas!

24

Page 25: comlab.ilkom.unsri.ac.idcomlab.ilkom.unsri.ac.id/.../10/Modul-Praktikum-APSI.docx · Web viewAnalisa dalam pengembangan sistem informasi merupakan tahapan kedua setelah perencanaan,

Modul 7 Rancangan Interface

A. Tujuan : Mahasiswa dapat mendefinisikan suatu rancangan interface Mahasiswa dapat memahami konsep dari rancangan interface Mahasiswa dapat membuat suatu interface dalam sebuah sistem

B. Dasar Teori

Salah satu kriteria penting dari sebuah antarmuka adalah tampilan yang

menarik. Seorang pengguna, apalagi pengguna baru, biasanya tertarik untuk mncoba

sebuah program aplikasi dengan terlebih dahulu tertarik pada suatu tampilan yang ada di

hadapan matanya.

Dokumentasi rancangan dapat dikerjakan atau dilakukan dalam beberapa cara:

a. Membuat sketsa pada kertas

b. Menggunakan peranti prototipe GUI,

c. Menuliskan tekstual yan menjelaskan tentang kaitan antara satu jendela dengan jendela

yang lain,

d. Menggunakan peranti bantu yan disebut CASE (Computer Aided Software Engineering).

C. Soal 9

Diketahui sistem pemasangan telepon rumah saat ini adalah sebagai berikut :

1. Pelanggan yang akan memasang baru mendaftar pada Bagian Point Service, dengan

memberikan data pribadi, data tersebut dicatat pada Buku Pendaftaran Pasang Baru

(PSB).

2. Bagian Point Service memberikan Buku PSB ke Bag Jaringan. Kemudian Bag Jaringan

akan mencek data jaringan kabel telepon di File Jaringan. Apabila jaringan tersedia, maka

dibuatkan surat pemberitahauan pemasangan telepon (SPPT), apabila tidak tersedia maka

dibuatkan Surat Pemberitahuan Penundaan (SPP) dan dikirimkan ke pelanggan.

3. Setelah surat pemberitahuan pemasangan telepon (SPPT) dikirimkan , dibuatkan Kuitansi

Pembayaran Pemasangan Telepon Baru (KPPT) untuk Pelanggan.

Buatlah rancangan interface dari kasus di atas!

25