Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK

ftadar Fall

Edisi :

Hal : L3

Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

,4#dli,r^* ,#l*

DPRD Bali Soroti Program Bedah Ruma\Selain Minta Dilibatkan,

Iuga DorongVerifikasiLapangan Diperketat

DENPASAR - Selain persoalandana hibah, program bedah rumahyang selama ini digulirkan guber-nur Bali juga menjadi sorotan {e-wan Bali saat pembahasan APBDPerubahan Tahun 20.15. Dalarnpembahasan APBD Perubahin20f 5, DPRD Provinsi Bali memintaagar program bedah rumah yangselama ini digulirkan gubernurikrt dilibatkan. Keterlibatan dewan{alam program bedah rumahyangdimalsud yalcri dalam hal mem-fmilitasi pembagian bedah rumahkekonstituennya.

Dew'an Bali berharap, dari total 55anggota dewan di DPRD Bali, mini-malmasing-masingangota dew'anbisa ikut memfasilitasi sebanyak l0unit dengan nilai Rp 30 juta per unitper orang. Seperti yang tenmgkapdalam rapat koordinasi antaraDPRD Bali dengan Dinas Sosial, diDPRD Bali, kemarin (11/B).

Salah seorang ahgota Komisi IIIDPRD Bali Ketut KariyasaAdnyanayang dimintai keterangan membe-rnrkan adanya keinginan semuaanggota DPRD BaIi unnrk dapatmemfasilitasibedah mmah sesuaidaerah pemilihan masing-masing."Kami tidak minta jatah tetapihanya berharap dapat ikut mem-fasilitasi penyaluran bantuan be-dah rumah yang digulirkan setiaptahun anggaran dengan harapanjuga tepat sasaran j'ujarnya.

Dalam pertemuanitu, kata Karia-saAdnyana masiag-masinganggo-ta DPRD Bali bisa memfasilitasi l0unit rumah yang diberikan padakonstituennya. Politisi PDI Per-juanganasalBulelenginimengakui,program bedah rumah 1lang digulir-kanpemerintah Provinsi Bali belumbisa tuntas dan masih banyakyangngante unhrk mendapatkan ban-tuanbedahrumah.

Keinginan DPRD Bali menfasil-ilasi program bedah rumah padakonstituennya yang tidak mam-pu itu tetap mengacu pada database yang ada. Seperti yang di-verifikasi oleh kepala desa mas-ing-masing sesuai nama, alamatdu4ol9:94y1f Adnyana j u ga

menambahkan, saat verfikasi dilapangan banyak juga laporanyang diterimanya, masyarakatyang semestiny4 layak untukmendapatkap ba4tuan ternyatatidak rnendapatkah bantaun.

Demikian juga sebaliknya mas-yamkat yang suda[ memiliki ru-mah danlayak ditempati lantaranada hubungan kekeluargaan altr-imya dipaksakan unnrkmendapa-tkan bantuan lagi. "Walaupundifasilitasi oleh dewan untukkon-stituenrrya, tepp h+rus dilakukanverifikasi lapanga{ by name, byaddress, by.foqq se4a semua pers-yaxatan harus t€{pe4uhii'pintanyaSementara yan$ mpnjadi pertim-bangan bagi anggota DPRD Balidari daerah pemilihan Denpasardan Badung. Dua kabupaten inidipastikan masih ada saja wargamiskinyang memerlukan bantaunbedahrumah.

Namun demikian, kalau'mas-ing-masing dapat memfasilitasidengan poniyang sama dipastikanakan kelebihan olehkarenanyaharus dialihkan ke daerah atiukabupaten yang lebih banyakmemerlukan bantaun sepertiBuleleng dan Ikrangasem. Sepertihalnya usulan dari Wayan lGriartadari Dapil Denpasar bisa dialih-kan ke anggota lainnya sesamafraksi di kabupaten yang lebihbanyak membutuhkan. " AngkaKemiskinan di Denpasar sudahmenurun dan permohonan bedahrumah juga jauh lebih kecil ketim-bang kabupaten miskin lainnyai-jelasnya. Sementara Ketut Mandiamenyampaikan, penbahasanAPBD Perubahan memi.ang belumkelar, masih banyak yang perludisisir lagi salah satunya progftrmbedah rumah selain dana hibah.Pada APBD Perubahan tercatat

Ketut Mandia

ada I I 00 unit lebih bannran bedahrumah. Politisi PDI Perjuanganasal Klungkung ini berharap selainprogram yang digulirkan oleh pe-merintah Provinsi dengan bantuanAPBD Bali, diharapkan juga adadana pendamping dari kabupaten.Bahkan adaprogram dari pemer-intah pusat untuk renovasi rumahbagi keluarga miskin juga harusbisa diperjuangkan. 'Ada pro-gram perbaikan atap, lantai dandinding dari pemerintah pusatyang diperuntukan bagi keluargamiskin juga harus diperjuangkanlewat lobi-lobi kabupaten ko-tai'pungkasnya. (adv/pra)

r

Sub Bagiarr Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

llrtilllffiadan Bali

Edisi

Hal

0[1ll1f c vTarif Dirancang Naik 42 Persen

AMLAPURA - Pemkab Karangasem merancang ke-naikan tarif harga mineral bukan logam dan batuan ataugalian C di Karangasem. Di mana, tarif galian C yangsebelumnya Rp 70 ribu perkubik, dirancangnaiksebesar42 persen. C[ma, Pemkab Katraqgasem, belum beranimemastikan, rancangan kenalkan tarif yang hampir 50persen ifu bisa lolos, karena kewenangan mengurusigalian C sudah beralih ke Pemprov Bali. Pemkab Karan-gasem, sebatas berwenang memungut pajak.

"Rencananya, kalau bisa 2016 sudah berlaku. Kenaikantarif itu kewenangan Provinsi momutuskan, " tegasKepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Karangasem, INengah Toya, ditemui Selasa (1r18)

Toya mengakri, rencana kenaikan itu' merupakankesepa-katan eksekutif dan legislative. Alasan kenaikanrrya karcnagalian C itu merupakan bahan baku yang tidakbisa diper-baharui, sehingga mesti ada pembatasan elgloitasi denganmenaikkantarifrryra'Rencanakenaikanituhasilpembahasandengan DPRDj' tandasToya Di sisi lain, Sekda Karangasem IGede Adnya Mulyadi, menyebutkan bqhwa semua galian Cbodongbakal ditutup. Jikamasih memurgkinkan mendapa-tkan idn, akan dihrntun mengruus izin. (wan/gup)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

ffindun ffialfl

Edisi

Hal

Sertifikat Lahan di Tanah Ampo Xltrfi{1ffi#-:Tir?l"if;*,ffi .ffiAMLAPURA - Masyarakat Desa Tanah Ampo, apa y1n8 ky*g, mana harus dilengkapij' keluh

KecamatanManggis, Karangasem,yangtanahn- Suyadnya, ditemui Selasa (11/8).

yadijadikan jalai"ravamenirjuDeimalaCruise Dia menegaskan, sikapnya ngotot mendesak

tu"Jir .t-po, tahun 2008, laiu, semakln geram pemerintah supaya segera menurttaskan kasus

dengan silap pemerintah. Pasalnya, sdtelah itu, lantaran sudah hampir 7 tahun-tidak ada

meriastikaniruktikepemilikanlahanyangbe- kejelasan. Pihaknya khawatir, semakin sering

rupa pipil, tidak bisa dipecah dengan dibiayai nnutasipejabat_di Pemkab Karangasem, terma-

epSd, iak ada etikad'baik dari femerintah suk di internal Dinas PU KarangasgT, TlkumenyosialisasikankewargaTanah^Ampo,yang proses pensertifikatan bakal semakin tidaktanairnya dijadikan jalari raya. "seharusnya] lelas.Apalagi,2S-bidangsertifikattermasirkpipilkalau memang tidak 6isa dibiayai pemerintih, warga yang tanahnya dijadikan jalan raya masih

tolongdong simpaikan ke misyirakat kami. beradadipemerintah.Begitujuga, IWayanGe-

;angai *acina safai ' tegas Bendesa Adat Tanah redeg, yang saat itu menjadi buplti, juga sudah

Am"po, I Gede Suyadny'i. tidakmenjabatlagi. Termasukpimpinan Dinas

Oiapun menuding, pernyataan Kepala Dinas PU sudah tiga kali pergantian' Sejak zama-n IpekerjaanUmum (p[i)'Xarairgasem, Nyoman Sut- lVayanAmawa jadi Kepala Dinas, digantikan Ida

irtayasa, y-g -"nguL sudih mulai membantu [tap;us-Made-Oka(keduanyaterseretkasuspipa-..r".rgtlrus ud'mioistrasi di BPN (Badan Pertanah- rrisasi), dan kini beralih ke Nyoman Sutirtay_asa'

anNisioal), hanyasebataswacana. Karena, hingga trelum juga ada titikterang dari Dinas PU' "Saya

saat ini, tiaat ada petugas dari pemerintah yang iru sampai capek ditanyain terus sama warga.

memintakelengkapana*dministrasikemasyarakai Kapal PU mau turun ke masyarakat, kami siap

setempat. "fa"natr bapak saya, luga dilidikan memfasilitasi," tantangnya. (wan/gUp)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<il;:n Provinsi Bali

,'..q"Sili'ij*

ftadar Sal[ -tW

Edisi :

Hal : Lf,

Guide llegal Dibahassaat Rapat Keria DewanAMLAPURA - Dugaan menjamurnya WNA (warga

negara asing) menjadi guide (pi:mandu wisata) atau divemaster diwilayahAme{ Kecamahn Abang danT[lamben,Kecamatan Kubu, IGrangasem, disinggung saat rapat kerjaelsekutifdantimanggaranDPRD Karangasem, Selasa (I l/B).

Anggota DPRD lGrangasem I Komang Sartika, mengalcri,bahwa keberadaan dive masteryang diduga tidakmengan-tongi izin itu sangat meresahkan pengusaha divinglokal diTtrlamben. "Itu sudah lama terjadij' tegas politikus PartaiGolkar asal Desa Ttrlamben. itu.

Pihaloeya mengakui, banyak pengusaha divlng lokal, takbisabenaing dan aknimya gulungtikar IGren4 selainberanimemberikan harga rendah, pengusaha asing yang mem-pekerjakan tenaga asingyangdisinyalirtidakberizin itq jupgencarpromosi" memanfaatkantelorologicaagitr. "Pengusa-halokal itukalah diharga dan sarana promosi. Apalagi, tamuyang diajakwarga asing itu, dari negaranya sendiri. Dari segikepercayaan, pengrsaha lokal sudah kalatf' tandas Sartika"

Bersama anggotaDPRD lainnya Nyoman MusnaAntar4pihaknya mendesak supaya ada tindakan nyata dari pem-kab Karangasem mengantisipasi guide yang diduga ilegalitu. Karena, seperti ditegaskan, Musna Antara, banyakdive master itu, tidakmengantongi izin. Disinyalir, merekadatang ke Bali dengan visa liburan, tapi malah bekerja."Harus dicek, jangan-jangan visa holiday. Tapi malahbekerja. itu yang berbahaya," tandas politikus asal DesaTianyar Tengah, Kecamatan Kubu, itu.

Sebelumnya, salah seorang pengusaha diving asal Ameqjuga mengeluhkan hal itu. Karena, sejumlah WNAtakharyasebatas menjadi dive rnasEq rnel{inkan banyaklangsulgjadi sopia mengantar jemputwisatawan dan perlengkapandiving. Atas kondi$ itu, Dinas Kebudqlaan dan Pariwisata(Disbudpar) Karangasem, beajanfi bakal segera turun keAmed dan Tirlamben. Sedarylcn Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi mengalcr tidakbisa menindakVlDlAitu, karenaitu kewenangan tmigrasi. lwan/Sun)