sub bpi( rl provinsi sali uw -...

7
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi {ali i ffiadan Sali I Edisi z s./,ar,zeqlathr zolr Hal : L9 ,oiS[i1,;. uw DEWAII BADU]IG Sinyal ffibah urnringah Ca.ir, S , KEGIGIHAN anggota dewan Badung memperjuangkan Kep-enttngannya sencliri mengatasnamakan masyarakat, mulai menampakkan hasil. Hal ini menyusul lampu hijau yang diberikan Pemprov Bali biSa mencairkan aana hi_ bah yang membeku selama ini. Kabar ini didapat setelah rombong-an anggota dewan Badung menemui Sekretaris Provinsi (Sekprov) Cokorda Ngurah pemayun. _ Rombongan anggota dewan dipimpinWakil ketua DpRD Badun-g yang juga Kordionator Banggar I Made Sunarta. Dikonfirmasi usai pertemuan, Sunarii menjelaskan, hasil konsultasi dengan Sekprov telah disiapkan Fergub terkait pencairan dana hibah yang ngadar akibat terdalang UU Nomor 2312014 tentang pemerintah daerah. ,'Kaliu di provinsi ada Pergub, di kabupaten Badung juga wajib dibuatkan Perbup (peraturan bupati) yaig nantinya Perbup tersebut akan diverifikasi ke Cubernui Auti,,,tutu Sunarta kemarin (25 l9). . Dengan Pergub tersebut, politisi Demokrat ini optimis hibah yang selama ini ngadat akan bisa terelalisaii. Na_ mun untuk menindaklanjuti pergub tersebut, menurut Sunarta, Pemkab Badung juga hirus membuat payung hukum tersendiri. yakni berupa peraturan bupati. ,,benl gan pergub kemungkinan besar bisa cair,,,harapnya. Sementara Ketua Komisi II Nyoman Dirga yusa menye- but, hasil konsultasi di pelnprov Bali meripakan tantan_ gan bagi Sekkab Badung sebagai Ketua TpAD. ,,sekarang Sekd a mampu tidak menerjemahkan hasil konsutasl tersebut, sehingga hibah bisa cairi, dcap Dirga ysa. Pasca koordinasi dengan Sekprov itu, Oirfa mengaku 1uf ah langsung memanggil Sekda Badung"Xo-plang R Swa.ndika dan jajaran Tim Anggaran Femerintah D_ aerah (TAPD) Badung untuk menindaklanjuti koor_ dinasi Banggar dengan p-emprov tersebut. irihakrryu menginginkan_ agar hasil pertemuan dengan pihik pemprov tersebut tidak ikut macet gara_ga-ra kurang sigapnya eksekutif. "secara psikologis b6ban hibafr ini berkaitan dengan janji-janji poliilk kami sebagai anggota dewan," ungkap politisi FOIp itu. ,\iaft, oleh karena itu ia mendesak agar persoalan hibah ini rindaklanjuti secara serius. pisalnya, hibah diterima dan dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Dirga menyebut sekarang te.gintung eksekutii dalam menterjemahkannya. ',Lampu hijau sudah ada dari provinsi. Tapi, kan kembali lagi ke penjabat Badung. Mampu nggak mereka mentei;emihkin koordinasi dengan provinsi itu," sindirnya. - . Dalam kunjungan yang dikuti oleh anggota banggar ljygT1t" Sarria, Nyoman Dirga yusa, alI retut.i[us Nadi Putra, Wayan Suyasa, IG\ Shaskara dan SekrJan tsadung Made Wira Dharmajaya. Setelah konsultasi tersebut Banggar langsung melakukan rapat kerja 9:iry" Sekkab Badungyang-juga Ketua TpAd nud.rng, Kompyang R Swandika unruk menyikapi hasil konsui_ tasi tersebut. (san/han)

Upload: votuong

Post on 13-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi {alii

ffiadan Sali I

Edisi z s./,ar,zeqlathr zolrHal : L9

,oiS[i1,;.

uw

DEWAII BADU]IG

Sinyal ffibahurnringahCa.ir, S

, KEGIGIHAN anggota dewan Badung memperjuangkan

Kep-enttngannya sencliri mengatasnamakan masyarakat,mulai menampakkan hasil. Hal ini menyusul lampu hijauyang diberikan Pemprov Bali biSa mencairkan aana hi_bah yang membeku selama ini. Kabar ini didapat setelahrombong-an anggota dewan Badung menemui SekretarisProvinsi (Sekprov) Cokorda Ngurah pemayun.

_ Rombongan anggota dewan dipimpinWakil ketua DpRD

Badun-g yang juga Kordionator Banggar I Made Sunarta.Dikonfirmasi usai pertemuan, Sunarii menjelaskan, hasilkonsultasi dengan Sekprov telah disiapkan Fergub terkaitpencairan dana hibah yang ngadar akibat terdalang UUNomor 2312014 tentang pemerintah daerah. ,'Kaliu diprovinsi ada Pergub, di kabupaten Badung juga wajibdibuatkan Perbup (peraturan bupati) yaig nantinyaPerbup tersebut akan diverifikasi ke Cubernui Auti,,,tutuSunarta kemarin (25 l9).

. Dengan Pergub tersebut, politisi Demokrat ini optimishibah yang selama ini ngadat akan bisa terelalisaii. Na_mun untuk menindaklanjuti pergub tersebut, menurutSunarta, Pemkab Badung juga hirus membuat payunghukum tersendiri. yakni berupa peraturan bupati. ,,benlgan pergub kemungkinan besar bisa cair,,,harapnya.

Sementara Ketua Komisi II Nyoman Dirga yusa menye-but, hasil konsultasi di pelnprov Bali meripakan tantan_gan bagi Sekkab Badung sebagai Ketua TpAD. ,,sekarangSekd a mampu tidak menerjemahkan hasil konsutasltersebut, sehingga hibah bisa cairi, dcap Dirga ysa.

Pasca koordinasi dengan Sekprov itu, Oirfa mengaku1uf ah langsung memanggil Sekda Badung"Xo-plangR Swa.ndika dan jajaran Tim Anggaran FemerintahD_ aerah (TAPD) Badung untuk menindaklanjuti koor_dinasi Banggar dengan p-emprov tersebut. irihakrryumenginginkan_ agar hasil pertemuan dengan pihikpemprov tersebut tidak ikut macet gara_ga-ra kurangsigapnya eksekutif. "secara psikologis b6ban hibafrini berkaitan dengan janji-janji poliilk kami sebagaianggota dewan," ungkap politisi FOIp itu.,\iaft, oleh karena itu ia mendesak agar persoalan

hibah ini rindaklanjuti secara serius. pisalnya, hibahditerima dan dimanfaatkan langsung oleh masyarakat.Dirga menyebut sekarang te.gintung eksekutii dalammenterjemahkannya. ',Lampu hijau sudah ada dariprovinsi. Tapi, kan kembali lagi ke penjabat Badung.Mampu nggak mereka mentei;emihkin koordinasidengan provinsi itu," sindirnya.

-

. Dalam kunjungan yang dikuti oleh anggota banggarljygT1t" Sarria, Nyoman Dirga yusa, alI retut.i[usNadi Putra, Wayan Suyasa, IG\ Shaskara dan SekrJantsadung Made Wira Dharmajaya. Setelah konsultasitersebut Banggar langsung melakukan rapat kerja9:iry" Sekkab Badungyang-juga Ketua TpAd nud.rng,Kompyang R Swandika unruk menyikapi hasil konsui_tasi tersebut. (san/han)

sub Bagian l{umas dan TU [rpK Ferwakilan provinsi gatri

Radmn Ba [ilI

MenkeuDito don g lalur Shortcut

ryry i:Hn#:ffiH*ffiiilI#;tfi;karena Bapak yang mengatur alokasi keuangiannegara, dengan kerendahan hati, kami mot{onagar Bapak bisa memberi uang untuk pemban$u-nan shortcut pada Kemeirterian PUj'

PUTU AGUS SURADNYANABupati Buleleng

LOVINA - Menteri Keuan-gan RI Bambang Brodjone-goro, melakukan kunjunganke Kabupaten Buleleng, seka-ligus membuka sosialisa-si bertajuk Kebijakan DanaDesa. D'alam kunjungannyaitu, Menkeu sempat ditodongdana untuk pembangunanjalur shortcut Denpasar-Sing-araja, sehingga akselerasipembangunan perekonomiandi Buleleng dapat terealisasi.Kunjungan itu dilakukan

Menkeu di Hotel Melka Lovina,Iumat (zSlg) kemarin. Dalamkesempatan itu hadii pula Ang-gota Komisi IX DPR-RI, IG,{ RaiWirajaya, yang jugaberasal daridaerah pemilihan Bali.

Saat memberikan sambutanselamat datang, Bupati BulelengPutu Agus Suradnyana langsungmemanfaatkan momen itu un-tuk menodong biaya pemban-gunan shortcut Singaraja-Den-pasar kepada Menkeu. Agusmengaku sudah menjalin komu-nikasi secara intens dengan pe-jabat di Kementerian PekerjaanUmum, dengan harapan proyekshort cut Denpasar-Singarajadapat dibangun dalam waktudekatini.

Agus menilai pembangunanshortcut Denpasar-Singarajaadalah kmci utama pemerataanpembangunan antara Bali Utaradengan Bali Selatan. "Kamimengerti bahwa proyek ini men-jadi kewenangan KementerianPU. Tapi karena bapak yangmengatur alokasi keuangan neg-ara, dengan kerendahan hati,kami mohon agar bapak bisamemberi uang untuk pemban-gunan shortcut pada Kemente-rian PU," kataAgus.

Nlantan Ketua Komisi III DPRDBati itu mengklaim pemban-

gunan shortcut itu akan mem-berikan dampak besar bagipertumbuhan ekonomi bagiBuleleng. Bukan hanya mem-permudah akses wisatawanmancanegara dari Denpasarmenuju Buleleng, namun jugamempermudah akses petanike pasar-pasar besar yang adadi Bali Selatan. Sehingga bebanbiaya transportasi yang selamaini besar, dapat dikurangi.

Mendengar penjelasan dari

Agus, Menkeu Bambang hanyamanggut-manggut mendengar-kannya. Dalam sambutannya,Bambang justru lebih banyakmenyinggung soal pemanfaatandana desa. Namun keduanyaterlihat terlibat pembicaraanserius, setelah sesi hiburan usai.Keduanya juga disebut saling

bertukar nomor ponsel.Ditemui sebelum mening-

galkan lokasi kegiatan, lebihbanyalgmenyinggung soal pe-manfadian dana desa. Bambangmenyebut Kementerian Keuan-gan mengalokasikan dana sebe-sarRp 36,8 miliarbagi desa-desayang ada di Buleleng, Kini dana

yang ditransfer ke daerah sebe-sar Rp 29,4 miliaq, atau sekitar80 persen lebih. "sisanya yang20 persen, minggu kedua bulanOktober ini sudah kita transfe'ke daerah," katanya.

Selain itu Bambang juga me-minta agar pemerintah daerahbersama dewan, mengenda-likan penambahan jurnlahdesa, sehingga alokasi dana Rp1 miliarper desa, dapat tereal-isasi. Karena secara nasional,pada akhir tahun 2014, ium-lah desa di seluruh Indonesiasebanyak 74.093 desa. Namunpada pertengahan tahun 2015,jumlah desa telah meniadi74.754 desa, atau bertambahsebanyak 661 desa. (eps/gup)

I raisi

[1': sat n,,z6 *?(atk zols

:8

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Sali

ffiadan Ball

Edisi

Hal . 'zs

SAH: Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi (tlga dari kiri)saat paripurna.

Perubahan APBD 2015 DisahkanAMLAPURA - Setelah melakukan pembahasan siang

dan malen, DPRD Karangasem, m-enyetujui perubalhan APW.20l5, pada rapat paripu.na, yirrg digelardi gedung DPRD Karangasem, Iumat (ZStS) sL.rg.Rapat paripurna kemarin, dipimpin Ketua OpnDKaranga_sem, I Nengah Sumardi, dihadiri penjabatBupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda.Meskipun menyetujui pengesahan perubahan

APBD 2015, tersebut. Masing-masing fraksi di DpRDKarangasem, memberikan sejumlah catatan, yangdibacakan I Nyoman Ada, dari Fraksi Bhineka. Salafisatu yang menjadi sorotan DpRD Karangasem, soalrencana pelaksanaan pilkel serentak di Karangasem,ya-ng pencoblosannya dijadwalkan pada 3l.Oktobertahun ini. Sedikitnya, ada empat fraksi yang menying_gung pelaksanaan pilkel yang belum lllaJbakal bisadilaksanakan itu. Diantaranyi, Fraksi Bhineka, Nas-'dem,

Demokrat, dan Partai Golkar. ,,partai Demokrattetap berharap (Pilkel) dapat terlaksana sesuai jadwal.Bilamana karena alasan teknis harus diundur, agarSKPD terkait dapat mengklarifikasi ke desa_deia,yang,melaksanakan Pikel 3l Oktober 2015,,' ujar Ada.

Fra,ksi Demokrat, juga mendorong, ketiki waktupelaksanaan Pilkel harus mundur, maka mundurn_ya tidak terlalu lama, dan wajib hukumnya tidakmolor untuk kedua kali. Sedangkan Fraksi Golkarmengingatkan eksekutif agar pelaksanaan pikel ti_dak menjadi temuan BpK; kaiena anggaran sudahterpasang. A,nggaran itu, juga sudah tertuang dalamdokumen kebijakan KUpA dan ppAS-p. Fraksi Golkar,juga m.enghgrapkan eksekutif, mempertimbangkanpotensi gejolak masyarakat karena pilkel seolah_olahada muatan politik.

Sebagaimana diketahui, ada sebanyak 40 desa diKaralgasem, yang dijadlvalkan mengikuti pilkel ser_entak, 31 Oktober 2015. Meski belumientu bisa dilak_sanakan !?-!"1 ini, panitia pilkel tetap menjalankanlaha,pan Pilkel, yang saat ini sudah penetapan calon.Ketika Pilkel itu harus mundur, maka tahipan yangsudah berjalan tahun ini tinggal dilaniutkin t;hu;berikutnya. (wan/gup)

sub Bagi,an h{*rmas dan TU frFi( Ferwakilan provinsi Eatri

Radmr ffiafiil ffi

-@ssial diKamartantai

Kelumpuhan yang dialamiDayu Ketut Nadi, 70, saat SD

mengubah kehidupannya.Aktifitasnya terbatas karena

berbagai kegiatan harusdilakukannyadidalam

kamarukuran 2x3 meterdengan atap bocor dan

berlantaikan tanah. Tak jauhberbeda dengan Derva Ke-tutSuarm4 40, buruhtani

yang harus berjuang untukmenghidupi keluarganya

dengan dua anak gizi burukBALI

W *i,HLjllJji,illTff5i.fffiilff;:' rumpuh seiak sD hingga

kelas IV SD, kakinya lumpuhkarena penyakit hemiplegia(kekuatan ototyang hilang samasekali pada separuh tubuh, Red).Hal itu juga yang menyebabkandirinya tidak menikah.

Anaklieempat dari enam orangbersaudara, ini tinggal bersamaadiknya, Ida Bagus Rai Adi, 67,yang sudah berkeluarga s,) Baca Lumpuh..l Hal 31

Edir;-lHal. :

Potret Kemiskinan di Kabupaten Tadanan

Tanah dan Booor

sub Bagian l{umas dan Tu NFw Fervvalrilan provinsi BaIi

Radmn ffiailil |

Tak Pernah Terima Bantuan| __ -t__

r tUtPUH... ..+:

Sambungan <lari hat21

Di rumah sang adik, nenekini biasanya menghabiskanwaktunya di kamarnya yangberukuran 2 x 3 meter. Semuakegiatan dilakukannla di kamarmungilnya tersebut. Mulai darimakan, tiduq, hingga buang airbesar dan buang air kecil. Tl*adayangmengurusnya.

Ditambah lagi suasana kamaryangpengap, berdebrr, dan atapyang bocor. Bau menyengatjuga menyambut kedatangankoran ini ke kamarnya yangberlantakan dengan lantaitanah yang cukup gembur.'Apapun lz'anglalukan di sini. Masak,makan, tidu r," ujarny:r.

Dirinya menambahkan jika ma-kin hari kedua kakinya dirasakansemakin sakit sehingga membuataktifitasnya berkurang. Sebabobat-obatan di warung yangdibelikan oleh adilnya tak bisamenghilangkan sakinrya Sebotolminyakurut juga terlihat beradadi dekatnya yang biasa digu-nakan untuk mengurut kakinya."Kalau sakitnya datarg, sudahminum obat beli di warung tapimasih saja sakiti' ungkapnyasembari tersenyum.

Ketegaran nenek ini membuatsiapa pun yang melihatrya berg-etar. Di tengah keterbatasan yangia miliki, dirinya masih berusahabertahan hidup dengan mejejai-tanyang nantinya akan dijual."Ya kalau dapat Rp.1000,- sarn-pai Rp 2.000,- tcn bisa untukmembeli obat/' imbuhnya kem-bali menggetarkan hati.

_"u..lu keterbatasan gerak-

,J{a, kamar tersebut terliharsangat berantakan dengansebuah dipan berisi kasurleng-kap dengan bantal. Selama inidirinya tidak pernah menjalanipengobatan khusus sepertimisalnya konsultasi ke dok-ter. Hanya dulu pernah pergikepengobatan non medis. Kinisesekali sang keponakan yangberprofesi sebagai perawatakan datang untuk memer-iksanya. "Kalau saya sakit bi-asanya keponakan saya datanguntuk memeriksai' imbuhnva.

Kendatipun demikian, DayuNadi enggan merepotkan adi-knya yang baru saja ditinggalsang istri dan melakukan aktif-

' itasnya sendiri. "Saya tidakmaumerepotkan orang lain, dan sayaberusaha sendirii' tandasnva.

ya oleh sebuah yayhsan, na-mun karena Dayu Nadi dalamkeadaan lumpuh dan tidakbisa buang air kecil dan besarsendiri hal itu diurungkan.

Sementara itu, Ida Bagus RaiAdi, 67, mengatakan j tka sejauhini kakaknya belum pernahmenerima bantuan dari pemer-intah baik berupamaupun bedah Seh-ingga Rai berharapdapatmelihatyang sangat

Dirinya punkan bantuan bedahmalah diberikanyanglebih

nyangwarga

kakalnya. "IGkak sqfa sangat bu-tuh obai dan fr silias pengobatan,

Tinggal di Panti jompo sem-pat ditawarkan kepada dirin-

karena sudah puluhan tahunlumpuh seperti ini. Begitu jugabantuan bedah rumah melihatkeadaan kamarkakak srya sudah

.bocd'mgkapnyaPrebekel Desa Abian [uwung,

I Gusti Ketut Widialra, yangditemui fumat kemann (25l9jmengatakan jika Dayu Nadi su-dah diajukan dalam pendataanwarga miskin, namun dari hasilBadan Penanggulangan Kemi-skinan Pusat nama nenek terse-but tidakkeluar. "Nah siapa sajayang datanya keluar di pusat itu)'{nS hta berikan raskin. Tetapitahun 2015 sudah mulri didaitalagij'terangnya.

mang tergabung dalarr! KK adi-Icrya Ida Bagus nai Rdi j namun

ah ada

dari ;".1s31. Bantuan al

lanjutnya. (*/yes)ED,'

Dirinya menambah$an jikasebelumnya Dayu N{di me-

saat ini Dayu Nadi sudah ada:,KK sendiri. "Kita menungguoanluan dari daerah, maupunqarl rrusat. Bantuan apa punyang didapat sudah diblrikanJ'lenirrfnrra f,r/r'oo l I

L

Edisi

l-lal.

| #tu,r4 qtua6 zbt>-

:31

sub Bagian f{umas dan Tu nFK Ferwalrilan provinsi Eatri

Radmn Bafiil

SaksiAhliSebutBPNTerlibatDalarn KasusQugaan Korupsi

a

'ypass MantraDENPASAR - Tiga saksi ahli kasus

penjualan aset negara di kawasan|alan Bypass IB Mantra, menilaipihakBPN (Badan Pertanahan Nasional)mestinya ikut bertanggung jawab. Haliru disarnpaikan dalam gelar perkaradi Kejati Bali, beberapa hari lalu.Tiga saksi ahli yang dihadirkan

adallh Ahli Pidana Gusti Ariawan;Ahli Pertanahan Cok Dalem Daha-na; dan Ahli Hukum AdministrasiNegara Gede Sumertayasa. "Tigaahli ini berpendapat samai' katasumber koran ini di Kejati Bali, ke-marin (2519). "Yaitu berpendapatbahwa yang bertangung jawab ataswarkah tanah adalah BPN, danmemastikan semestinya unsur BPNmenjadi tersangkai' sambungnya.

Sumber itu juga menyebutkanbahwa pada gelar perkara tersebutjuga diungkapkan nama-nama em-pat tersangka dalam kasus ini. "Saatgelar perkara, empat sudah mantapmenjadi tersangkas

) Baca Saksi... Hal3l

* Menetapkan tiga tersangkatambahan. Yakni I GedeWayan Bisma (KadesKeramas); I Wayan Sudiasa(Kadus Palak, Keramas), danI Made Surna, (Kadus Palak,Keramas periode yangberbeda). Sebelumnya, KejatiBali sudah menetapkanWayan Bawa (penjual tanahNegara) sebagai tersangkasejak 2011.

"Tiga saksi ahli yakni; AhliPidana Gusti Ariawan; AhliPertanahan Cok DalemDahana; dan Ahli HukumAdministrasi Negara GedeSumertayasa, memilikipendapat )rang sama bahwapihak BPN Gianyar mestinyaikut bertanggungjawab dalamkasus ini.

Edisi | %fir)ze ?lfumfu zot|Hal. : Ll

'

Sub B;tgian l{umas dan TU IIFK Fervvalrilan Provinsi Eatri

Radmrffiailil

Edisi

Ha l. :31I

r 5A16l...Sambungan dari hal 21

i

Selain itu, Perialanan ka-sus secara gamblang sudahdidapatkan koran ini. Tahunl996.ada Pembebasan lahan

untuk membangun lalan BY-

pass IB Mantra. Lahan milikbawa sudah diiual ke seorang

Tionghoa bernama RPnaYa

Parwi-ta. Dari RenaYa Parwita,

ini yang diiual ke Pemerin-tah.'Keriudian tanah sisa daripembebasan itu juga sudah

menjadi aset negara, namunBawa memiliki niat nakal.

Aset itu kembali disertifikat-kan. Anehnva, meski sudahdijual BPN Gianyar masihbisa mengeluarkan sertifikat.Proses administrasi melibat-kan kepala,desa dan Kadus.Sehingga Kades dan Kadusikut jadi tersangka.

Setelah mendapatkan tanahsisa seluas 5 are, ini tanah

ilipecah dua oleh Bawa untukdijual. Seluas 2,5 are dibeli olehCangker dan 2,5 are dibeli olehMarina. Atas kondisi ini Bawamerugikan keuangan negara,lantaran menjual aset negara.Kasus ini sudah diusut olehKejati Bali sejaktahun 2011.

Kasipenkum Kejati Bali AshariKumiawan saat hendak dikon-fumasi tidak mengangkat tele-pon. Sedangkan di kejati ke-

marin masih ilalam suasanaIdul Adha, sehingga beberapajaksa masih pulang kampung.Namun, salah satu jaksa yangmenangani kasus ini g4adeTangkas, tidak mau merincitetapi hanya membenarkanbahwa beberapa waktu lalu me-Frang sempat ada gelar perkaradengan tiga ahli. "SempatSelarperkara, beberapa wakru lalui'ungkapnya. (artlyes)

Narirun, dalam gelar iur, semuaahli menyatakan BPN mqstinYa

f adi tersangkai' ungkaPnYa.Dijelaskan, empat orang Yang

sudah diiadikan tersangkaadalah Wayan Bawa, keraPdisebutkan BW. Dia malahsudah menjadi tersangka sejak201 l. Sehingga sempat disebut

oleh Kajati Adityawarman "ka-sus ulang tahun" karena man-deg. Dalam pengembanganterbaru, di bawah ketua timjaksa Rochida, akhirnYa me-netapkan tiga tersangka lagi.Tiga tersangka ini adalah

Kades Keramas yaitu I GedeWayan Bisma dengan Peranmenandatangani surat Per-nyataan Penguasaan tanah,dengan posisi mengetahui. Yang

membuat adalah Bawa, n€ununKades Bisma hanYa mengeta-hui. Kemudian tersangka ketigaadalah I Wayan Sudiasa KadusPalak Desa Keramas, dan tera-ktrir adalah I Made Suma, jugaKadus Palak, Desa Keramas."Surna beda periode denganSudiasal' sebut sumber itu.

Dua Kadus ini, kata sumber itu,bertindak sebagai saksi dalamproses sumt penguasaan lahan.

(s$,,-3t"ri ;''1,;.r

ri1$f*,+il+

\-gl;,i:;