-= simbol sunda lama -...

3
Pikiran Rakya~: '~~acapi Indung", , --- "-,,- .- -= Simbol Sunda Lama -- ~ H INGGA saat ini, belum ada dudukan seorang ibu silligat dihor- yang mencoba menggali ni- mati, dan karena kedudukannya ini lai-nilai yang tersembunyi di maka perempuan dimitoskan sebagai balik kacapi indung, baik dari segi "penguasa" seperti tampak pada mi- wujud dan bentuk kacapi indung itu tos Dewi Sri dan Sunan Ambu. sendiri maupun dari segi simbol-sim- Masyarakat Sunda lama (pramo- 001yang terkait dengan perman mu- dern) yang mata pencahariannya ber- sikalitasnya. ladang memiliki pola berpikir dualis- Pada umumnya, kacapi indung ha- me secara paradoks. Dari pola berpi- nya dikenal sebagai alat musik ya,ng kir dualisme yang paradoks ini mela- berfungsi untuk mengiringi vokal hirkan konsep berpikir pola tiga yang tembang sunda cianjuran. Padahal, dapat dibuktikan melalui aitefak-ar- dari bentuk dan wujudnya saja ada tefak budaya Sunda, seperti tampak hal yang patut dipertanyakan. Meng- pada bentuk kujang, bangunan ru- apa wujud dan bentuk kacapi iridung mah, letak sungai, dan sebagainya. berbeda dari kacapi siter. Kemudian Melihat fenomena seperti ini, penulis mengapa kacapi indung umumnya mer~ tertarik untuk mencoba meli- belWarna hitam, dan mengapa pula hat apakah kacapi indung khusus- disebut kacapi indung. Pada awal- nya, dan tembang sunda cianjuran nya, kacapi indung yang juga biasa umumnya, juga dapat mencerminkan disebut sebagai kacapz parahu, kaca- pola tiga? pi gelung, atau kacapi pantun, digu- Silogisme nakan pada penyajian pantun untuk Sebagaimana telah disampaikan di mengiringi lagu-Iagu yang dibawakan muka bahwa kacapi indung (dulu di- oleh juru pantun. Namun, karena sebut kacapi panturt atau kacapi pa- tembang sunda cianjuran itu sendiri rahu) adalah produk budaya lama diduga berasal dari pantun maka ka- yang pada awalnya iligunakan dalam capi pantun (yang sekarang ini lebih pantun Sunda. Pantun Sunda dapat dikenal dengan sebutan kacapi in- diperkirakan sudah lahir sebelum dung) digunakansebagaisalahsatu abad ke-15M. Dalamnaskahkuno instrumen untuk mengiringi lagu-la- Sanghiyang Siksa Kandang Karesi- gu tembang sunda cianjuran. an (1518)yang dikutip oleh Nia Dewi Dalam penyajian tembang sunda Mayakania, istilah pantun sudah di- cianjuran, kacapi indung memiliki sebutkan, yaitu dengan ungkapan se- peranan yang sangat dominan. Kaca- bagai berikut: "hayang nyaho di pi indung berperan sebagai pemberi pantun ma: Langgalarang, Banyak- rasa laras terhadap penemb;uig (me- calra, Siliwangi, Haturwangi: prep- lalui tabuhan narangtang); berperan antun tanya" (bila ingin mengetahui sebagai pemberi aba-aba terhadap pantun: Langgalarang, Banyakcatra, penembang; berperan sebagai pe- Siliwangi, HatuIWangi: tanyalahjuru nuntun lagu; dan berperan'juga seba- pantun) (Mayakania, 1993: 62). Da- gai pembawa irama lagu (melalui la- pat diduga jenis kesenian ini sudah gu-Iagu panambih). ada sebelum abad ke-15 Masehi. Lahirnya istilah kacapi indung di- Oleh karena pantun Sunda sudah perkirakan setelah kecapi ini diguna- lahir sejak sebeum abad ke-15 Mase- kan dalam konteks tembang sunda hi, maka kacapzparahu termasuk cianjuran. Ketika kecapi ini diguna- produk buday,a Sunda lama yang ke- kan dalam pantun, tidak dikenal isti- lahirannya tidak jauh berbeda dari lah kacapi indung, dan masyarakat pantun. Pada masa sekitar abad ke- , Sunda menyebutnya dengan istilah 15,masyarakat Sunda hidup dengan kacapi pantun atau kacapi parahu. cara berladang. Masyarakat ladang Berubahnya namajenis kecapi ini -- hidup dengan menanam, memeliha- yang semula bernama kacapi pantun ra, dan mengembangkan padi dan ta- atau kacapi parahu kemudian men- naman lainnya. Menurut Jakob Su- jadi kacapi indung-- sangat terkait mardjo, obsesi masyarakat ladang ya_ dengan peranan dari kecapi itu sendi- itu "menghidupkan". ri yang seolah berperan sebagai ibu. Bagaimana kehidupan dapat terus Dalam konteks kehidupan masya- dipelihara? Mereka berusaha menga- rakat Sunda, peranan seorang ibu sa- winkan pasangan kembar oposisi ngat besar, di antaranya sebagai yang saling bertentangan, tapi saling pengatur ekonomi rumah tangga, melengkapi. Dari perkawinan, kehi- pembimbing anak-anak, dan pen- dupan yang barn bisa muncul. Tana- dampingjpendorong bagi kemajuan man padi dapat terushidup kalau suaminya. Oleh karena itu, dalam ada "perkawinan" antara langit dan konsep pemikiran orang Sunda, ke- bumi. Langit mencurahkan hujannya -. --" ., II foilII H ri UIIIU ~ v.. t',.. ,," .. '"V', -- - ...,. --- . o Senin o Selasa . Rabu o Kar,lis o Jumal o Sablu o Minggu 1 2 3 4 5 6 . 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 4 25 26 27 28 29 30 31 OJan ,)Peb o Mar OApr .Mei OJun OJu, OAgs OSep OOkl ONov ODes

Upload: truongthien

Post on 25-Apr-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: -= Simbol Sunda Lama - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/05/pikiranrakyat...Berubahnya namajenis kecapi ini--hidup dengan menanam, memeliha-yang semula

Pikiran Rakya~:

'~~acapi Indung",, - - - "-,,- .- -=

Simbol Sunda Lama-- ~

H INGGA saat ini, belum ada dudukan seorang ibu silligat dihor-yang mencoba menggali ni- mati, dan karena kedudukannya inilai-nilai yang tersembunyi di maka perempuan dimitoskan sebagai

balik kacapi indung, baik dari segi "penguasa" seperti tampak pada mi-wujud dan bentuk kacapi indung itu tos Dewi Sri dan Sunan Ambu.sendiri maupun dari segi simbol-sim- Masyarakat Sunda lama (pramo-001yang terkait dengan perman mu- dern) yang mata pencahariannya ber-sikalitasnya. ladang memiliki pola berpikir dualis-

Pada umumnya, kacapi indung ha- me secara paradoks. Dari pola berpi-nya dikenal sebagai alat musik ya,ng kir dualisme yang paradoks ini mela-berfungsi untuk mengiringi vokal hirkan konsep berpikir pola tiga yangtembang sunda cianjuran. Padahal, dapat dibuktikan melalui aitefak-ar-dari bentuk dan wujudnya saja ada tefak budaya Sunda, seperti tampakhal yang patut dipertanyakan. Meng- pada bentuk kujang, bangunan ru-apa wujud dan bentuk kacapi iridung mah, letak sungai, dan sebagainya.berbeda dari kacapi siter. Kemudian Melihat fenomena seperti ini, penulismengapa kacapi indung umumnya mer~ tertarik untuk mencoba meli-belWarna hitam, dan mengapa pula hat apakah kacapi indung khusus-disebut kacapi indung. Pada awal- nya, dan tembang sunda cianjurannya, kacapi indung yang juga biasa umumnya, juga dapat mencerminkandisebut sebagai kacapz parahu, kaca- pola tiga?pi gelung, atau kacapi pantun, digu- Silogismenakan pada penyajian pantun untuk Sebagaimana telah disampaikan dimengiringi lagu-Iagu yang dibawakan muka bahwa kacapi indung (dulu di-oleh juru pantun. Namun, karena sebut kacapi panturt atau kacapi pa-tembang sunda cianjuran itu sendiri rahu) adalah produk budaya lamadiduga berasal dari pantun maka ka- yang pada awalnya iligunakan dalamcapi pantun (yang sekarang ini lebih pantun Sunda. Pantun Sunda dapatdikenal dengan sebutan kacapi in- diperkirakan sudah lahir sebelumdung) digunakansebagaisalahsatu abad ke-15M.Dalamnaskahkunoinstrumen untuk mengiringi lagu-la- Sanghiyang Siksa Kandang Karesi-gu tembang sunda cianjuran. an (1518)yang dikutip oleh Nia Dewi

Dalam penyajian tembang sunda Mayakania, istilah pantun sudah di-cianjuran, kacapi indung memiliki sebutkan, yaitu dengan ungkapan se-peranan yang sangat dominan. Kaca- bagai berikut: "hayang nyaho dipi indung berperan sebagai pemberi pantun ma: Langgalarang, Banyak-rasa laras terhadap penemb;uig (me- calra, Siliwangi, Haturwangi: prep-lalui tabuhan narangtang); berperan antun tanya" (bila ingin mengetahuisebagai pemberi aba-aba terhadap pantun: Langgalarang, Banyakcatra,penembang; berperan sebagai pe- Siliwangi, HatuIWangi: tanyalahjurununtun lagu; dan berperan'juga seba- pantun) (Mayakania, 1993: 62). Da-gai pembawa irama lagu (melalui la- pat diduga jenis kesenian ini sudahgu-Iagu panambih). ada sebelum abad ke-15 Masehi.

Lahirnya istilah kacapi indung di- Oleh karena pantun Sunda sudahperkirakan setelah kecapi ini diguna- lahir sejak sebeum abad ke-15 Mase-kan dalam konteks tembang sunda hi, maka kacapzparahu termasukcianjuran. Ketika kecapi ini diguna- produk buday,aSunda lama yang ke-kan dalam pantun, tidak dikenal isti- lahirannya tidak jauh berbeda darilah kacapi indung, dan masyarakat pantun. Pada masa sekitar abad ke- ,

Sunda menyebutnya dengan istilah 15,masyarakat Sunda hidup dengankacapi pantun atau kacapi parahu. cara berladang. Masyarakat ladangBerubahnya namajenis kecapi ini -- hidup dengan menanam, memeliha-yang semula bernama kacapi pantun ra, dan mengembangkan padi dan ta-atau kacapi parahu kemudian men- naman lainnya. Menurut Jakob Su-jadi kacapi indung-- sangat terkait mardjo, obsesi masyarakat ladang ya_dengan peranan dari kecapi itu sendi- itu "menghidupkan".ri yang seolah berperan sebagai ibu. Bagaimana kehidupan dapat terus

Dalam konteks kehidupan masya- dipelihara? Mereka berusaha menga-rakat Sunda, peranan seorang ibu sa- winkan pasangan kembar oposisingat besar, di antaranya sebagai yang saling bertentangan, tapi salingpengatur ekonomi rumah tangga, melengkapi. Dari perkawinan, kehi-pembimbing anak-anak, dan pen- dupan yang barn bisa muncul. Tana-dampingjpendorong bagi kemajuan man padi dapat terushidup kalausuaminya. Oleh karena itu, dalam ada "perkawinan" antara langit dankonsep pemikiran orang Sunda, ke- bumi. Langit mencurahkan hujannya

-. --" ., II foilII H ri UIIIU ~ v.. t',.. ,," .. '"V',--

- ...,. ---

.o Senin o Selasa . Rabu o Kar,lis o Jumal o Sablu o Minggu

1 2 3 4 5 6 . 8 9 10 11 12 13 14 15 1617 18 19 20 21 22 23 4 25 26 27 28 29 30 31

OJan ,)Peb o Mar OApr .Mei OJun OJu, OAgs OSep OOkl ONov ODes

Page 2: -= Simbol Sunda Lama - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/05/pikiranrakyat...Berubahnya namajenis kecapi ini--hidup dengan menanam, memeliha-yang semula

kepada tanah yang kering. Basah ituasas perempuan dan kering asas lela-ki. Perkawinan antarkeduanya akanmenciptakan entitas ketiga, yakni ke-hidupan di muka bumi. Langit diatas, burni di bawah, dan kehidupanmuncul di tengah-tengah langit danbumi. Ketiga dunia ini merupakan sa~tu kesatuan yang membuat kehidup-an ini tetap ada (Sumardjo, 2006:72).

Dasar kepercayaan kosmologi ma-nusia peladang ini menjadi landasancara berpikirnya untuk semua hal,yakni pola tiga. Untuk lebih jelasnya,lihat kutipan berikut ini menurut ha-sil penelitian Jakob Sumardjo.

Pola tiga bertolak dari kepercayaandualisme antagonistik segala haloMi-salnya, langit di atas, bumi di bawah;langit basah, burni kering; langit pe-

rempuan, burni laki.claki;langit te-rang, bumi gelap. Keduanya terpisahdan beIjarak. Pemisahan itu tidak ba-ik karena akan mendatangkan kema-tian. Pernisahan segala hal yang dua-listik imtagonistik harus diakhiri, yak-ni dengan mengawinkaI1 keduanya.Hidup itu dimungkinkan karena ada-nya harmoni. Syarat hidup adalahadanya harmoni dari dua entitasyang saling bertentangan tetapi salingmelengkapi (Sumardjo, 2006: 73).

tJnfuk mempeIjelas fokus tulisanini, maka perlu dibangun silogismesebagai berikut.

Premis 1:Masyarakat ladang ada-lah masyarakat pramodem yang me-miliki dasar pemikiran kosmologispola tiga.

Premis 2: Kacapi pantlin atau ka-capi indung adalah produk budaya

dari masyarakat ladang.Simpulan: Kacapi pantun atau ka-

capi indung mengandung dasar pe-mikiran pola tiga.

Berdasarkan silogisme di atas, ma-ka apakah "pola tiga" sebagai dasarpernikiran masyarakat Sunda pramo-dem masih tercermin dalam wujudkacapi indung, atau tidak ada.

Pandangan mitologiKacapi indung adalah jenis alat

musik berdawai (chordophone) ber-bentuk bar zither yang digunakanuntuk mengiringi vokal tembangsunda cianjuran. Kacapi indung me-miliki delapan belas utas dawai. Padabagian ujung sebe1ah ~an dan kirikacapi indung terdapat bentuk sete-ngah lingkaran yang menyerupaisanggul (gelung). Pada bagian ba-wah kacapi indung tel,"dapat lubID.}.!L

resonator yang berlUngsrseoagai pe-: .

ngeras bunyi. Di samping itu, lubapgresonator juga berfungsi sebagaija-Ian J;l1asukuntuk mengikatkan dawaikebagian ujung puretit. Sementaradi tengah-tengah bagian depan kaca-pi indung terdapat delapan belas pu-teut untuk menyetem nada dengancara m~mutarkan pureut tersebut kearah kanan atau kiri. Berdasarkanseluruh uraian di atas maka dapat di-nyatakan bahwa silogisme sebagai-mana yang telah disampaikan sebe-lumnya dapat dibuktikan kebenaran-nya. Dengan demikian, kacapi pan-tun atau kacapi indung sebagai pro-duk budaya masyarakat ladang yangmencerminkan pola tiga dapat ter-bukti kebenarannya. (Heri Herdi-ni, Jurusan Karawitan STSI Ban-

q dUTlfl)*** ,_ ,. :. '

Page 3: -= Simbol Sunda Lama - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/05/pikiranrakyat...Berubahnya namajenis kecapi ini--hidup dengan menanam, memeliha-yang semula

USEP USMAN NASRULLOH/"PR"

MUSIK "kacapi indung" tampil pada pergelaran "Euis Komariah dina Tembang, Kawih,jeung Celempungan" di Kampus Unpad, Bandung, beberapa wak-tu lalu. Dalam penyajian tembang Sunda cia,yuran, "kacapi indung" memiliki peranan yang sangat dominan.*