- Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai - 2018

Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai

Penyediaan Data Batimetri dan Garis Pantai

Penyediaan data batimetri dan

garis pantai 2018

1 2

3

19 NLP untuk wilayah

KEK dan Kl

29 NLP untuk wilayah Konektivitas.

Garis pantai sepanjang 1602 km.

Survei hidrografi merupakan proses akuisisi

data dasar berupa peta batimetri dan garis

pantai.

Kegiatan survei hidrografi meliputi pengukuran benchmark (BM),

pengukuranpasang surut temporer, pemeruman baik menggunakan singlebeam ataupun multibeam

echosounder, dan pemetaan garis pantai.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Prioritas (Sorong, Morotai, Tanjung Kelayang, MBTK,

dan Bitung)

Kawasan KI (Morowali dan

Bantaeng)

Sebagai simpul penggerak ekonomi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BIG bersama Kementrian Kelautandan Perikanan serta Kementrian

Dalam Negeri berusaha berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan

program pemerintah yang tertuangdalam RPJMN 2015-2019 tersebutdengan cara turut berpartisipasi dalam kegiatan survei lapangan

(validasi) dan verifikasi pulau.

Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai

Verifikasi Pulau

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional( RPJMN ) 2015-2019

Target 2017

17.466 Pulau

Pembakuan Nama Pulau di lingkungan Pusat

Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai

Makasar

Manado

Lampung

Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai

Pengelolaan Data dan Informasi Geospasial Kelautan dan Lingkungan Pantai

Peraturan Kepala BIG No. 15 tahun 2014 tentang ketelitian

peta dasar, maka ketelitian vertikal untuk DEM skala 1:25.000 adalah

5 mdan untuk skala 1:50.000 adalah 10 m.

Hasil dari pengelolaan data dan IG kelautan dan lingkungan pantai dibuat

dalam suatu bentuk model yang disebut DEMNAS.