bulelengkab.bps.go · kehutanan, dinas kehutanan/ perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan,...

32
http://bulelengkab.bps.go.id

Upload: trinhkiet

Post on 10-Aug-2019

248 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 2: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 3: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 4: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 5: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

PERKEMBANGAN LUAS LAHAN MENURUT PENGGUNAANNYA DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2013 No. Publikasi : 51083.13.01 Katalog BPS : 5104002.5108 Ukuran Buku : 21 cm x 16 cm Jumlah Halaman : 22 + iii halaman Naskah : Seksi Statistik Produksi BPS Kabupaten Buleleng Gambar Kulit : Seksi IPDS BPS Kabupaten Buleleng Dicetak oleh : Percetakan “Teleng indah” Singaraja - Bali Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 6: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 i

KATA PENGANTAR

Publikasi Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng

Tahun 2012 ini, merupakan sebuah publikasi yang telah diterbitkan oleh Badan Statistik

Kabupaten Buleleng.

Secara garis besar karakteristik yang disajikan dalam penerbitan ini adalah mengenai

perkembangan luas lahan Kabupaten Buleleng tahun 2012 yang didasarkan menurut

penggunaannya (fungsinya), yaitu luas lahan pertanian yang meliputi lahan sawah, lahan

bukan sawah dan lahan bukan pertanian. Publikasi ini merupakan hasil pengolahan Statistik

Pertanian (SP_Lahan) tahun 2012 dari setiap Kecamatan di Kabupaten Buleleng.

Publikasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran informasi kepada konsumen

mengenai perkembangan lahan di Kabupaten Buleleng.

Dalam penerbitan publikasi ini walaupun sudah disiapkan dengan sebaik-baiknya,

namun disadari masih banyak kesalahan yang mungkin terjadi. Untuk itu demi perbaikan

publikasi ini kritik dan saran sangat kami harapkan. Semoga publikasi ini bermanfaat bagi

semua pihak.

Buleleng, Desember 2013 Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Buleleng

I Gede Nyoman Subadri NIP. 19650422 198603 1 003

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 7: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 ii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ........................................................................................ i

Daftar Isi ................................................................................................... ii

Daftar Tabel ............................................................................................. iii

Bab I Pendahuluan ................................................................................... 1

I.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

I.2 Metodologi .................................................................................. 1

I.3 Organisasi Pengumpulan Data ..................................................... 2

I.4 Pengolahan .................................................................................. 2

I.5 Konsep/Definisi ............................................................................ 2

Bab II Ulasan............................................................................................. 6

II.1 Lahan Pertanian ........................................................................... 6

II.1.1 Lahan Sawah ....................................................................... 6

II. 1.2 Lahan Bukan Sawah ........................................................... 10

II.2 Lahan Bukan Pertanian ................................................................ 11

Bab III Kesimpulan ................................................................................... 13

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 8: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 iii

DAFTAR TABEL

Halaman

1.1 Laporan Penggunaan Lahan di Kecamatan Gerokgak ...................... 14

1.2 Laporan Penggunaan Lahan di Kecamatan Seririt ........................... 15

1.3 Laporan Penggunaan Lahan di Kecamatan Busungbiu .................... 16

1.4 Laporan Penggunaan Lahan di Kecamatan Banjar ........................... 17

1.5 Laporan Penggunaan Lahan di Kecamatan Sukasada ...................... 18

1.6 Laporan Penggunaan Lahan di Kecamatan Buleleng ....................... 19

1.7 Laporan Penggunaan Lahan di Kecamatan Sawan. ......................... 20

1.8 Laporan Penggunaan Lahan di Kecamatan Kubutambahan ............ 21

1.9 Laporan Penggunaan Lahan di Kecamatan Tejakula ....................... 22

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 9: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 1

BAB I

PENDAHULUAN

I. 1 LATAR BELAKANG

Pengumpulan data Statistik Pertanian Lahan (SP_Lahan) diselenggarakan oleh Badan Pusat

Statistik Provinsi Bali yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali.

Landasan hukum pelaksanaan survei ini adalah:

a. Undang-undang nomor 7 tahun 1960

b. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 527/Kpts/DP/11/1970 tanggal 9 Nopember 1970

c. Instruksi bersama Direktur Jenderal Pertanian dan Kepala Biro Pusat Statistik SK

47/DPP/XI/73 Tanggal 20 Nopember 1972

d. Instruksi Menteri Ekonomi, Keuangan dan Instruksi Nomor In/05/MEKUIN/73 Tanggal 23

Januari 1973

e. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 tahun 1973

f. Instruksi bersama Direktur Jenderal Pertanian Tanaman Pangan dan Kepala Biro Pusat

Statistik Nomor 20/DJTP/VI/1975, tanggal 23 Juni 1975

P.2/1/11/1975

g. Instruksi bersama Direktur Jenderal Pertanian Tanaman Pangan dan Kepala Biro Pusat

Statistik Nomor I.HK.050.84.86 tanggal 17 Desember 1984

044110.0288

h. Instruksi bersama Direktur Jendral Pertanian Tanaman Pangan dan Kepala Biro Pusat

Statistik Nomor 04110.143 tanggal 7 Agustus 1987

I.HK.050.617

I.2 METODOLOGI

1.2.1 Ruang Lingkup

Pengumpulan data Statistik Pertanian Lahan (SP_Lahan) mencakup seluruh wilayah

Provinsi Bali dengan data hingga tingkat Kecamatan.

1.2.2 Periode Pengumpulan Data

Pengumpulan data penggunaan lahan, alat/ mesin dan kelembagaan pertanian serta

perbenihan dilakukan setiap tahun, yang dilaporkan setiap awal tahun guna untuk informasi

kondisi akhir tahun sebelumnya.

1.2.3 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data Statistik Pertanian (SP_Lahan), dilakukan secara lengkap melalui

pendekatan area di seluruh Kecamatan. SP_Lahan melaporkan tentang luas lahan menurut

penggunaannya yang berada di wilayah administrasi pemerintah dan lain-lain. Laporan ini

merupakan laporan tahunan yang berisi tentang kondisi akhir tahun dan dilaporkan pada

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 10: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 2

setiap awal tahun berikutnya. Data yang diisikan adalah keadaan yang sebenarnya yang ada

dilapangan atau berdasarkan fungsi dan bukan berdasarkan status.

1.3 ORGANISASI PENGUMPULAN DATA

Dalam laporan penggunaan lahan (SP_Lahan) ini, dilakukan oleh Mantri Pertanian (Mantan)

atau Kantor Cabang Dinas (KCD) pada setiap awal tahun (Januari) dengan refrensi keadaan per 31

Desember tahun sebelumnya. Lembar pertama (asli) dikirim ke Badan Pusat Statistik (BPS) di Jakarta,

sedangkan untuk tembusannya dapat dikirimkan ke Badan Pusat Statistik Provinsi dan Dinas

Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten/ Kota.

1.4 PENGOLAHAN

a. Sesuai dengan Instruksi Bersama Direktur Jenderal Pertanian Tanaman Pangan dan Kepala

BPS 20/DJTP/VI/1975 , tertanggal 28 Juni 1975, tentang Pelaksanaan Perbaikan Statistik

P.2/1/11/1975

Pertanian, telah diinstrusikan kepada Kepala Dinas Pertanian (Distan) dan Kepala BPS

Provinsi/ Kabupaten/ Kota, untuk mengadakan pengolahan bersama statistik produksi

pertanian tanaman pangan untuk keperluan daerah.

a. BPS Kabupaten/ Kota melakukan pengolahan data (editing/ coding, validasi, entry, dan

update) daftar SP_Lahan

b. Hasil pengolahan daftar SP di BPS Kabupaten/ Kota (database) dikirimkan ke Distan

Kabupaten/ Kota setiap bulan.

c. Berdasarkan hasil pengolahan daftar SP yang diperoleh dari BPS Kabupaten/ Kota, Distan

Kabupaten/ Kota :

Membuat rekapitulasi tingkat Kabupaten/ Kota (RKSP) dan mengirimkan ke Dinas

Provinsi

Mengirimkan database hasil pengolahan data ke Distan Provinsi dan Deptan

d. Distan Provinsi membuat rekapitulasi tingkat Provinsi (RPSP) dan mengirimkan ke Direktorat

Jenderal Tanaman Pangan Tanaman Pangan, Departemen Pertanian.

e. BPS Kabupaten/ Kota mengirimkan database hasil pengolahan data ke BPS Provinsi, dan

selanjutnya BPS Provinsi mengirimkan ke BPS Pusat.

1.5 KONSEP/ DEFINISI

1) Lahan Sawah

Adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan),

saluran untuk menahan/ menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa

memandang dari mana diperoleh status lahan tersebut. Lahan yang dimaksud termasuk

lahan yang terdaftar di Pajak Bumi Bangunan (PBB), Iuran Pembangunan Daerah, lahan

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 11: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 3

serobotan, lahan rawa yang ditanami padi dan lahan bekas tanaman tahunan yang telah

dijadikan sawah, baik yang ditanami padi maupun palawija.

Adapun jenis lahan sawah irigasi terdiri dari :

a) Lahan Sawah Irigasi Teknis

Adalah lahan sawah yang mempunyai jaringan irigasi dimana saluran pemberi terpisah

dari saluran pembuang agar penyediaan dan pembagian air ke dalam lahan sawah

tersebut dapat sepenuhnya diatur dan diukur dengan mudah.

Biasanya lahan sawah jenis irigasi teknis ini mempunyai jaringan irigasi yang terdiri dari

saluran primer dan sekunder serta bangunannya dibangun dan dipelihara oleh PU.

Ciri-ciri irigasi teknis :

Air dapat diatur dan diukur sampai dengan saluran tersier serta bangunannya

permanen.

b) Lahan Sawah Irigasi Setengah Teknis

Adalah lahan sawah yang memperoleh irigasi dari irigasi setengah teknis. Sama halnya

dengan pengairan teknis, namun dalam hal ini PU hanya menguasai bangunan penyadap

untuk dapat mengatur dan mengukur pemasukan air, sedangkan pada jaringan

selanjutnya tidak diukur dan tidak dikuasai oleh PU.

Ciri-ciri irigasi setengah teknis :

Air dapat diatur seluruh sistem, tetapi yang dapat diukur hanya sebagian (primer/

sekunder). Bangunan sebagian belum permanen (sekunder/ primer), primer sudah

permanen.

c) Lahan Sawah Irigasi Sederhana

Adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari irigasi sederhana yang sebagian

jaringannya (bendungan) dibangun oleh PU.

Ciri-ciri irigasi sederhana :

Air dapat diatur, bangunan-bangunannya belum/ tidak permanen (mulai dari primer

sampai tersier).

d) Lahan Sawah Irigasi Desa/ Non PU

Adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari system pengairan yang dikelola

sendiri oleh masyarakat atau irigasi desa.

Adapun jenis lahan sawah non irigasi ini terdiri dari :

1. Lahan Sawah Tadah Hujan

Adalah lahan yang bergantung pada air hujan.

2. Lahan Sawah Pasang Surut

Adalah lahan sawah yang pengairannya tergantung pada air sungai yang dipengaruhi

oleh pasang surutnya air laut.

3. Lahan Sawah Lebak

Adalah lahan sawah yang pengairannya berasal dari reklamasi rawa lebak (bukan

pasang surut).

4. Polder dan Sawah Lainnya

yang dimaksud polder adalah lahan sawah yang terdapat di delta sungai yang

pengairannya dipengaruhi oleh air sungai tersebut. Sedangkan sawah lainnya adalah

rembesan-rembesan rawa yang biasanya ditanami padi.

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 12: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 4

5. Lahan Sawah yang sementara tidak diusahakan

Adalah lahan sawah yang dikarenakan oleh beberapa alasan, misalnya : tidak ada

tenaga, adanya Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) maka selama dalam kurun

waktu > 1 tahun dan ≤ 2 tahun tidak diusahakan. Bila lahan sawah tidak diusahakan

> 2 tahun, dimaksudkan menjadi lahan bukan sawah yang sementara tidak

diusahakan (rincian 2.h).

2) Lahan Bukan Sawah

Adalah semua lahan pertanian selain lahan sawah, yang terdiri dari : Tegal/ kebun,

ladang/ huma, perkebunan, lahan yang ditanami pohon/ hutan rakyat, tambak, kolam/

tebat/ empang, padang penggembalaan/ rumput, sementara tidak diusahakan, dan

pertanian bukan sawah lainnya.

a. Tegal/ Kebun

Adalah lahan bukan sawah (lahan kering) yang ditanami tanaman semusim atau tahunan

terpisah dengan halaman sekitar rumah serta penggunaannya tidak berpindah-pindah.

b. Ladang/ Huma

Adalah lahan bukan sawah (lahan kering) yang biasanya ditanami tanaman musiman dan

penggunaannya hanya semusim atau dua musim, kemudian akan ditinggalkan bila sudah

tidak subur lagi (berpindah-pindah). Kemungkinan lahan ini beberapa tahun kemudian

akan dikerjakan kembali jika sudah subur.

c. Perkebunan

Adalah lahan yang ditanami tanaman perkebunan/ industri, seperti : karet, kelapa, kopi,

teh dan sebagainya, baik yang diusahakan oleh rakyat/ rumah tangga ataupun

perusahaan yang berada dalam wilayah kecamatan.

d. Lahan Yang Ditanami Pohon/ Hutan Rakyat

Lahan ini meliputi lahan yang ditumbuhi kayu-kayuan/ hutan rakyat termasuk bamboo,

sengon dan angsana, baik yang tumbuh sendiri maupun yang sengaja ditanami, misalnya

semak-semak dan pohon yang hasil utamanya kayu. Kemungkinan lahan ini juga

ditanami tanaman bahan makanan seperti padi atau palawija, tetapi tanaman utamanya

adalah bamboo/ kayu-kayuan.

e. Tambak

Adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan/

saluran) untuk menahan/ menyalurkan air payau yang biasanya digunakan untuk

melakukan pemeliharaan bandeng, udang atau biota lainnya, baik yang terletak di lahan

sawah ataupun lahan kering.

f. Padang Penggembalaan/ rumput

Adalah lahan yang khusus digunakan untuk pengembalaan ternak. Lahan yang

sementara tidak usahakan (dibiarkan kosong lebih dari satu tahun dan kurang dari dua

tahun), tidak dianggap sebagai lahan penggembalaan/ padang rumput meskipun ada

hewan yang digembalakan di sana.

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 13: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 5

g. Lahan yang Sementara Tidak Diusahakan

Adalah lahan yang biasanya diusahakan tetapi untuk sementara > 1 tahun dan ≤ dari 2

tahun tidak diusahakan. Termasuk lahan sawah yang tidak diusahakan selama > dari 2

tahun.

h. Lahan Bukan Sawah Lainnya

Adalah lahan bukan sawah selain rincian 2.a-2.h, misalnya lahan sekitar rumah

(pekarangan) yang diusahakan untuk pertanian.

3) Lahan Bukan Pertanian

Lahan bukan pertanian ini terdiri dari :

Rumah dan bangunan, hutan Negara, rawa-rawa (tidak ditanami) dan lahan bukan

pertanian lainnya (jalan, sungai, danau, lahan tandus dll).

a. Lahan untuk rumah, bangunan dan halaman sekitarnya

Yang dimaksud adalah suatu lahan yang dipaki untuk rumah/ bangunan termasuk

halaman sekitar rumah (pekarangan) yang tidak diusahakan untuk pertanian.

b. Hutan Negara

Maksudnya yaitu suatu lahan yang berada di bawah pengawasan Departemen

Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak

termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih.

Akan tetapi untuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi telah ditempati kurang dari 2

tahun tetap dimasukkan pada perincian ini.

c. Rawa-rawa (yang tidak ditanami)

Adalah suatu lahan yang luas dan tergenang oleh air yang tidak dipergunakan untuk

sawah.

d. Lahan bukan pertanian lainnya (lain-lain)

Adalah suatu lahan lainnya yang belum termasuk pada perincian di atas, misalnya:

Jalan, saluran, lapangan olah raga dan lain-lain

Lahan yang tidak dapat ditanami seperti lahan tandus, berpasir, terjal, dll

Lahan pertanian bukan sawah yang tidak diusahakan > 2 tahun

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 14: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 6

BAB II

ULASAN

Lahan merupakan sumber daya alam dan salah satu komponen dasar yang sangat penting

dari lingkungan alam. Oleh karena itu, data mengenai penggunaan lahan sangat dibutuhkan untuk

berbagai kepentingan, terutama dalam perencanaan dan berbagai hal mengenai pengukuhan

legalitas dalam upaya pengembangan konservasi lahan. Penyesuaian dan penggunaan lahan bagi

peruntukkan pertanian produktif menjadi bagian yang sangat penting, sehingga pada akhirnya akan

terwujud ketahanan pangan.

Indonesia pada masa orde baru mengalami keberhasilan dalam swasembada beras. Saat ini

Indonesia jauh tertinggal dari Negara produsen beras lainnya, dikarenakan beberapa penyebab,

salah satunya adalah karena alih fungsi lahan yang sangat sulit dihentikan.

Berdasarkan dari dokumen laporan penggunaan lahan SP Lahan, maka penggunaan lahan

dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu lahan pertanian dan lahan bukan pertanian, lahan

pertanian terbagi lagi menjadi 2, yaitu lahan sawah dan lahan bukan sawah.

1. Lahan sawah yang meliputi irigasi teknis, irigasi setengah teknis, irigasi sederhana, irigasi desa/

non PU, tadah hujan, pasang surut, lebak, polder, rembesan, dan lain-lain.

2. Lahan bukan sawah, yang meliputi tegal/ kebun, ladang/ huma, perkebunan, ditanami pohon/

hutanrakyat, tambak, kolam/ tebat/ empang, padang ditanami tanaman pertanian, dan lain

sebagainya.

Sedangkan untuk lahan bukan pertanian terdiri dari rumah, bangunan dan halaman

sekitarnya, hutan Negara, rawa-rawa (tidak ditanami), jalan, sungai, danau, lahan tandus, dan lain

sebagainya.

Kabupaten Buleleng dengan luas wilayah 136.588 hektar merupakan Kabupaten terluas di

Provinsi Bali terdiri dari 9 (Sembilan) Kecamatan yaitu, Kecamatan Gerokgak 35.657 hektar,

Kecamatan Seririt 11.178 hektar, Kecamatan Busungbiu 19.662 hektar, Kecamatan Banjar 17.260

hektar, Kecamatan Sukasada 17.293 hektar, Kecamatan Buleleng 4.694 hektar, Kecamatan Sawan

9.252 hektar, Kecamatan Kubutambahan 11.824 hektar, dan Kecamatan Tejakula sebesar 9.768

hektar.

II.1 LAHAN PERTANIAN

II.1.1 Lahan Sawah

Tahun 2012 luas lahan Kabupaten Buleleng yang digunakan untuk lahan sawah mencapai

11.039 ha (8,08 persen). Untuk lahan bukan sawah luasnya mencapai 70.343 ha (51,50 persen),

sedangkan 55.206 ha merupakan lahan bukan pertanian (40,42 persen) dari luas lahan yang ada di

Kabupaten Buleleng. Hal ini berarti lahan di Kabupaten Buleleng masih dominan (51,50 %)

merupakan lahan bukan sawah dan sebagian kecil (8,08 persen) merupakan lahan sawah. Dari sudut

budaya pertanian, Kabupaten Buleleng memiliki kesamaan dengan Kabupaten/ Kota yang lain di

Provinsi Bali, yaitu adanya organisasi/ perkumpulan para petani sawah yang dikenal dengan sebutan

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 15: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 7

Subak. Subak adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang beranggotakan rumah tangga tani yang

secara prioritas mengatur sistem pengairan sawah bagi anggotanya yang digunakan dalam

pengusahaan tanam padi dan palawija, serta dapat berperan juga menjadi penghubung antara

pemerintah/ pihak lain dalam kepentingan kegiatan pertanian.

Tabel 2.1

Daftar Luas Lahan Dirinci Menurut Penggunaannya dan Perkecamatan Di Kabupaten Buleleng Tahun 2012

(Hektar)

No. Kecamatan

Lahan Pertanian Lahan Bukan

Pertanian % Total

Sawah % Bukan Sawah

%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Gerokgak 592 1,66 8.371 23,48 26.694 74,86 35.657

2 Seririt 1.682 15,05 6.748 60,37 2.748 24,58 11.178

3 Busungbiu 920 4,68 11.057 56,24 7.685 39,09 19.662

4 Banjar 707 4,10 12.482 72,32 4.071 23,59 17.260

5 Sukasada 2.193 12,68 10.424 60,28 4.676 27,04 17.293

6 Buleleng 1.712 36,47 1.308 27,87 1.674 35,66 4.694

7 Sawan 2.696 29,14 3.697 39,96 2.859 30,90 9.252

8 Kubutambahan 537 4,54 9.154 77,42 2.133 18,04 11.824

9 Tejakula 0 0,00 7.102 72,71 2.666 27,29 9.768

Tahun 2012 11.039 8,08 70.343 51,50 55.206 40,42 136.588

Tahun 2011 10.992 8,05 70.426 51,56 55.170 40,39 136.588

Sumber: Sistem Informasi Manajemen Tanaman Pangan (SIM-TP)

Gambar 2.1

Persentase Luas Lahan Menurut Penggunaannya

Di Kabupaten Buleleng Tahun 2012

Dari diagram di atas menunjukkan bahwa penggunaan lahan di Kabupaten Buleleng sebagian

besar digunakan sebagai lahan bukan sawah 51,50% dan 8,08% merupakan sawah. Luas lahan

sawah di Kabupaten Buleleng ini sebagian besar terdapat di Kecamatan Sawan “lumbung padinya”

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 16: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 8

Buleleng. Luas lahan di Kecamatan Sawan mencapai 24,42% (2.696 ha) dari total lahan sawah seluas

11.039 ha. Kemudian disusul berturut-turut lahan sawah terluas berikutnya adalah Kecamatan

Sukasada mencapai 19,87%, Kecamatan Buleleng 15,51%, Kecamatan Seririt 15,24%, dan Kecamatan

lainnya hanya memiliki luas lahan sawah kurang dari 10%.

Tabel 2.2

Luas Lahan Sawah Menurut Sistem Pengairan

Di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 (Hektar)

Kecamatan Irigasi Teknis

Irigasi 1/2

Teknis

Irigasi Sederhana

Irigasi Desa Non PU

Tadah Hujan

Pasang Surut

Lebak Polder.

Lain Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Gerokgak - 562 - 30 - - - 592 5,36

Seririt - 1573 - 109 - - - 1682 15,24

Busungbiu - 920 - - - - - 920 8,33

Banjar - 561 120 - 26 - - 707 6,40

Sukasada - 1226 558 349 60 - - 2193 19,87

Buleleng - 1712 - - - - - 1712 15,51

Sawan - 2696 - - - - - 2696 24,42

Kubutambahan - 503 34 - - - - 537 4,86

Tejakula - - - - - - - - -

Tahun 2012 - 9753 712 488 86 - - 11039 100,00 Sumber: Sistem Informasi Manajemen Tanaman Pangan (SIM-TP)

Gambar 2.2

Persentase Luas Lahan Sawah Menurut Sistem Pengairan (Hektar) Kabupaten Buleleng Tahun 2012

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 17: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 9

Jika dilihat dari sistem pengairannya, maka 99,22% sawah di Kabupaten Buleleng merupakan

sawah irigasi, yang terdiri dari 88,35% merupakan sawah irigasi setengah teknis, 6,45% merupakan

sawah irigasi sederhana, 4,42% merupakan sawah irigasi desa non PU, dan 0,78% merupakan sawah

tadah hujan yang hanya ada di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Banjar dan Sukasada.

Di lihat dari tabel 2.1, tentang porsi lahan menurut penggunaannya di masing-masing

wilayah Kecamatan, maka Kecamatan Buleleng merupakan Kecamatan dengan proporsi wilayah

lahan sawah terbesar yakni mencapai 36,47 %, Kecamatan Sawan 29,14 % lahan sawah, Kecamatan

Seririt 15,05 % lahan sawah, Kecamatan Sukasada 12,68 % lahan sawah dan Kecamatan lainnya

kurang dari 10% wilayah digunakan sebagai lahan sawah. Kecamatan dengan wilayah dominan lahan

Pertanian adalah Kecamatan Kubutambahan, Tejakula dan Banjar. Sedangkan Kecamatan dengan

wilayahnya dominan bukan pertanian adalah Kec. Gerokgak dan Seririt.

Tabel 2.3

Perkembangan Luas Lahan Sawah Perkecamatan

di Kabupaten Buleleng Tahun 2011-2012

No. Kecamatan

Tahun Selisih Persentase

2011 2012 (2012-2011) Selisih (2012-2011)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Gerokgak 597 592 -5 (0,84)

2 Seririt 1.605 1.682 77 4,58

3 Busungbiu 920 920 0 0,00

4 Banjar 707 707 0 0,00

5 Sukasada 2.199 2.193 -6 (0,27)

6 Buleleng 1.731 1.712 -19 (1,11)

7 Sawan 2.696 2.696 0 0,00

8 Kubutambahan 537 537 0 0,00

9 Tejakula 0 0 0 0,00

Kabupaten 10.992 11.039 47 0,43 Sumber: Sistem Informasi Manajemen Tanaman Pangan (SIM-TP)

Pada tahun 2012 luas lahan sawah di Kabupaten Buleleng mengalami penambahan seluas

47 hektar atau naik 0,43 persen. Dari laporan beberapa Kecamatan, data luas lahan mengalami

penambahan luas lahan sawah terjadi di Kecamatan Seririt sebesar 77 hektar (4,58 persen).

sedangkan Kecamatan yang lain masih tetap dan bahkan ada beberapa Kecamatan ada yang

mengalami penurunan luas lahan sawah, yakni Kecamatan Gerokgak turun sebesar 5 hektar (0,84

persen), Kec. Sukasada turun seluas 6 hektar (0,27 persen), dan Kec. Buleleng turun seluas 19

hektar (1,11 persen).

Berikut disampaikan laporan detail hasil kajian BPS bersama Dinas yang menangani

pertanian Kabupaten/ Kota, mengenai perubahan dan perkembangan yang terjadi di masing-masing

daerah :

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 18: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 10

1. Kecamatan Gerokgak terdapat penurunan lahan sawah sebesar 5 Ha disebabkan alih fungsi

menjadi kebun tanaman anggur.

2. Kecamatan Seririt terdapat peningkatan sebesar 77 Ha, berasal dari kebun Anggur dan

Rambutan.

3. Kecamatan Sukasada mengalami penurunan lahan sawah sebesar 6 Ha, dikarenakan alih

fungsi menjadi kebun tanaman mangga dan durian 5 Ha dan 1 Ha menjadi lahan bukan

pertanian yaitu Perumahan.

4. Kecamatan Buleleng mengalami penurunan lahan sawah sebanyak 19 Ha dikarenakan alih

fungsi menjadi Perumahan 14 Ha dan menjadi tegal kebun 5 Ha.

Tabel 2.4 Perkembangan Luas Lahan sawah di Kabupaten Buleleng Tahun 2008 – 2012 (Hektar)

No Tahun Kabupaten

Buleleng Gerokgak Seririt Busungbiu Banjar Suksada Buleleng Sawan Kbtmbhn Tejakula

1 2008 603 1443 958 655 2199 1771 2737 547 - 10913

2 2009 603 1627 958 662 2227 1771 2692 530 - 11070

3 2010 603 1598 956 693 2226 1744 2692 530 - 11042

4 2011 597 1605 920 707 2199 1731 2696 537 - 10992

5 2012 592 1682 920 707 2193 1712 2696 537 - 11039

Rata-rata 5 th (11) 101 (38) 47 (27) (59) (7) 3 - 8

% (Rata-rata 5 th) (1,86) 6,00 (4,13) 6,61 (1,23) (3,45) (0,27) 0,51 - 0,07

Sumber: Sistem Informasi Manajemen Tanaman Pangan (SIM-TP)

Selama tahun (2008 – 2012) 5 tahun terakhir telah terjadi peningkatan luas lahan sawah

seluas 126 ha, namun di beberapa kecamatan ada yang beralih ke berbagai bentuk lahan seperti

menjadi lahan pertanian bukan sawah ataupun lahan bukan pertanian. Bila dirata-ratakan

mengalami kenaikan lahan sawah per tahun sekitar 8 hektar (0,07 persen). Rata-rata persentase

beralihnya fungsi lahan sawah tertinggi selama kurun waktu 5 tahun terakhir terjadi di Kecamatan

Banjar seluas 47 hektar (6,61 persen) per tahun, sedangkan rata-rata terendah beralihnya fungsi

lahan sawah berada di Kecamatan Sawan seluas (7) hektar (0,27 persen).

II.1.2 Lahan Bukan Sawah

Lahan bukan sawah menurut penggunaannya terdiri dari Tegal/kebun, ladang/huma,

perkebunann, lahan yang ditanami pohon/hutan rakyat, tambak, kolam/tebat/empang, padang

penggembalaan/rumput, sementara tidak diusahakan, dan lahan pertanian bukan sawah lainnya

(pekarangan yang ditanami tanaman pertanian).

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 19: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 11

Gambar 2.4. Persentase Luas Lahan Bukan Sawah Menurut Kecamatan

Di Kabupaten Buleleng Tahun 2012

Lahan bukan sawah di Kabupaten Buleleng terluas berada di Kecamatan Banjar seluas

12.482 hektar (17,74 persen), sedangkan tersempit berada di Kecamatan Buleleng seluas 1308

hektar (1,86 persen).

Tabel 2.5 Perkembangan Luas Lahan Bukan Sawah Kabupaten Buleleng Tahun 2008 – 2012

(Hektar)

NO Tahun Kabupaten

Buleleng Gerokgak Seririt Busungbiu Banjar Suksada Buleleng Sawan Kbtmbhn Tejakula

1 2008 8360 7024 11019 12535 10434 1263 3656 9144 7532 70967

2 2009 8356 6840 11019 12527 10393 1263 3701 9161 7253 70513

3 2010 8360 6832 11021 12496 10394 1276 3701 9161 7174 70415

4 2011 8366 6825 11057 12482 10419 1303 3697 9154 7123 70426

5 2012 8371 6748 11057 12482 10424 1308 3697 9154 7102 70343

Rata-rata 5 th 14 (138) 38 (47) 21 45 7 (3) (221) (284)

% (Rata-rata 5 th) 0,17 (2,05) 0,34 (0,38) 0,20 3,44 0,20 (0,03) (3,11) (0,40)

Sumber: Sistem Informasi Manajemen Tanaman Pangan (SIM-TP)

Selama 5 tahun terakhir, luas lahan bukan sawah setiap tahunnya mengalami perubahan.

Rata-rata luas lahan bukan sawah di Kabupaten Buleleng mengalami penurunan seluas 284 hektar

(0,40 persen). Rata-rata persentase beralihnya fungsi lahan bukan sawah tertinggi selama kurun

waktu 5 tahun terakhir terjadi di Kecamatan Buleleng seluas 45 hektar (3,44 persen) per tahun,

sedangkan rata-rata terendah beralihnya fungsi lahan bukan sawah berada di Kecamatan Seririt

seluas (138) hektar (2,05 persen).

II.2 LAHAN BUKAN PERTANIAN

Lahan bukan pertanian terdiri dari rumah, bangunan dan halaman sekitarnya, hutan Negara,

rawa – rawa ( tidak ditanami) dan lainnya (jalan, sungai ,danau, lahan tandus).

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 20: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 12

Tabel 2.6 Luas Lahan Bukan Pertanian Kabupaten Buleleng Menurut Penggunaannya

Per Kecamatan Tahun 2012 (Hektar)

No. Kabupaten

Lahan Bukan Pertanian

2012 %Dist. LB Pertanian

2012 2011

Selisih Jumlah LB Pertanian

% Perkembangan

Rumah dan

Halaman

Hutan Negara

Rawa-Rawa

Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Gerokgak 570 25840 - 284 26694 48,35 26694 0 0,00

2 Seririt 566 2062 - 120 2748 4,98 2748 0 0,00

3 Busungbiu 320 7284 - 81 7685 13,92 7685 0 0,00

4 Banjar 449 1981 - 1641 4071 7,37 4071 0 0,00

5 Sukasada 520 2966 - 1190 4676 8,47 4675 1 0,02

6 Buleleng 1470 - - 204 1674 3,03 1660 14 0,84

7 Sawan 591 2007 - 261 2859 5,18 2859 0 0,00

8 Kubutambahan 425 911 - 797 2133 3,86 2133 0 0,00

9 Tejakula 691 1630 - 345 2666 4,83 2645 21 0,79

Jumlah 5602 44681 - 4923 55206 100 55170 36 1,66

% Penggunaan 10,147 80,935 - 8,9175 100

Sumber: Sistem Informasi Manajemen Tanaman Pangan (SIM-TP

Tahun 2012 lahan yang digunakan bukan untuk pertanian kabupaten Buleleng mengalami

peningkatan di bandingkan tahun 2011. Sebagian besar lahan bukan pertanian merupakan lahan

hutan Negara seluas 44.681 hektar atau 80,94 persen, digunakan untuk pekarangan/ bangunan dan

halaman 5.602 hektar atau 10,15 persen, dan digunakan untuk lainnya seluas 4.923 hektar atau 8,92

persen.

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 21: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 13

BAB III

KESIMPULAN

1. Tahun 2012 luas lahan di Kabupaten Buleleng yang digunakan untuk sawah adalah 11.039 ha

(8,08 persen), untuk lahan bukan sawah 70.343 (51,50 persen) dan seluas 55.206 merupakan

lahan bukan pertanian (40,42 persen) dari total luas lahan yang ada di Kabupaten Buleleng.

Berarti lahan di Kabupaten Buleleng masih dominan merupakan lahan bukan sawah dan

sebagian kecil saja (8,08 persen) merupakan lahan sawah.

2. Sebagian besar luas lahan sawah di Kabupaten Buleleng ini terdapat di Kecamatan Sawan

“lumbung padinya” Kabupaten Buleleng yaitu 24,42% (2.696 ha) dari total lahan sawah

seluas 11.039 ha. Kemudian disusul berturut-turut lahan sawah terluas berikutnya adalah

Kecamatan Sukasada mencapai 19,87%, Kecamatan Buleleng 15,51%, Kecamatan Seririt

15,24%, dan Kecamatan lainnya hanya memiliki luas lahan sawah kurang dari 10%.

3. Selama tahun (2008 – 2012) 5 tahun terakhir, di Kabupaten Buleleng telah terjadi

peningkatan luas lahan sawah seluas 126 ha, namun di beberapa kecamatan ada yang

beralih ke berbagai bentuk lahan seperti menjadi lahan pertanian bukan sawah ataupun

lahan bukan pertanian. Bila dirata-ratakan mengalami kenaikan lahan sawah per tahun

sekitar 8 hektar (0,07 persen). Rata-rata persentase beralihnya fungsi lahan sawah tertinggi

selama kurun waktu 5 tahun terakhir terjadi di Kecamatan Banjar seluas 47 hektar (6,61

persen) per tahun.

4. Lahan bukan sawah di Kabupaten Buleleng terluas berada di Kecamatan Banjar seluas

12.482 hektar (17,74 persen), sedangkan tersempit berada di Kecamatan Buleleng seluas

1.308 hektar (1,86 persen).

5. Tahun 2012 lahan yang digunakan bukan untuk pertanian kabupaten Buleleng mengalami

peningkatan di bandingkan tahun 2011. Sebagian besar lahan bukan pertanian merupakan

lahan hutan Negara seluas 44.681 hektar atau 80,94 persen, digunakan untuk pekarangan/

bangunan dan halaman 5.602 hektar atau 10,15 persen, dan digunakan untuk lainnya seluas

4.923 hektar atau 8,92 persen.

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 22: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 14

LAPORAN PENGGUNAAN LAHAN

(Isian dalam hektar bilangan bulat)

KECAMATAN : 010 GEROKGAK

No. Penggunaan Lahan

Realisasi Dalam Satu Tahun

Jumlah (3)+(4)+(5)+(6)+(7)

Ditanami Padi Tidak

Ditanami

Padi *)

Sementara

Tidak

Diusahakan Tiga kali Dua kali Satu kali

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. LAHAN PERTANIAN

1.1. Lahan Sawah

a. Irigasi teknis - - - - - -

b. Irigasi setengah teknis - 414 148 - - 562

c. Irigasi sederhana - - - - - -

d. Irigasi desa/non PU - 9 21 - - 30

e. Tadah hujan - - - - - -

f. Pasang surut - - - - - -

g. Lebak - - - - - -

h. Lainnya (polder, rembesan,

dll) - - - - - -

Jumlah Lahan Sawah - 423 169 - - 592

No Penggunaan Lahan Luas

(1) (2) (3)

1.2. Lahan Bukan Sawah

a. Tegal/kebun 6572

b. Ladang/huma 0

c. Perkebunan 1374

d. Ditanami pohon/hutan rakyat 83

e. Tambak 270

f. Kolam/tebat/empang 0

g. Padang penggembalaan/rumput 0

h. Sementara tidak diusahakan **) 72 i. Lainnya (pekarangan yang ditanami tanaman pertanian, dll) 0

Jumlah Lahan Bukan Sawah 8371

2 LAHAN BUKAN PERTANIAN

a. Rumah, bangunan dan halaman sekitarnya 570

b. Hutan negara 25840

c. Rawa-rawa (tidak ditanami) 30

d. Lainnya (jalan, sungai, danau, lahan tandus, dll) 254

Jumlah Lahan Bukan Pertanian 26694

Total (Luas Wilayah Kecamatan) = Jumlah Lahan Sawah + Jumlah Lahan Pertanian Bukan Sawah +

Jumlah Lahan Bukan Pertanian 35657

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 23: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 15

LAPORAN PENGGUNAAN LAHAN

(Isian dalam hektar bilangan bulat)

KECAMATAN : 020 SERIRIT

No. Penggunaan Lahan

Realisasi Dalam Satu Tahun

Jumlah

(3)+(4)+(5)+(6)+(7) Ditanami Padi Tidak

Ditanami

Padi *)

Sementara

Tidak

Diusahakan Tiga kali Dua kali Satu kali

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. LAHAN PERTANIAN

1.1. Lahan Sawah

a. Irigasi teknis - - - - - -

b. Irigasi setengah teknis 528 727 318 - - 1.573

c. Irigasi sederhana - - - - - -

d. Irigasi desa/non PU - 56 53 - - 109

e. Tadah hujan - - - - - -

f. Pasang surut - - - - - -

g. Lebak - - - - - -

h. Lainnya (polder, rembesan, dll) - - - - - -

Jumlah Lahan Sawah 528 783 371 - - 1.682

No Penggunaan Lahan Luas

(1) (2) (3)

1.2. Lahan Bukan Sawah

a. Tegal/kebun 5351

b. Ladang/huma 0

c. Perkebunan 1356

d. Ditanami pohon/hutan rakyat 15

e. Tambak 22

f. Kolam/tebat/empang 4

g. Padang penggembalaan/rumput 0

h. Sementara tidak diusahakan **) 0

i. Lainnya (pekarangan yang ditanami tanaman pertanian, dll) 0

Jumlah Lahan Bukan Sawah 6748

2 LAHAN BUKAN PERTANIAN

a. Rumah, bangunan dan halaman sekitarnya 566

b. Hutan negara 2062

c. Rawa-rawa (tidak ditanami) 0

d. Lainnya (jalan, sungai, danau, lahan tandus, dll) 120

Jumlah Lahan Bukan Pertanian 2748

Total (Luas Wilayah Kecamatan) = Jumlah Lahan Sawah + Jumlah Lahan Pertanian Bukan Sawah +

Jumlah Lahan Bukan Pertanian 11178

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 24: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 16

LAPORAN PENGGUNAAN LAHAN

(Isian dalam hektar bilangan bulat)

KECAMATAN : 030 BUSUNGBIU

No. Penggunaan Lahan

Realisasi Dalam Satu Tahun

Jumlah

(3)+(4)+(5)+(6)+(7) Ditanami Padi Tidak

Ditanami

Padi *)

Sementara

Tidak

Diusahakan Tiga kali Dua kali Satu kali

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. LAHAN PERTANIAN

1.1. Lahan Sawah

a. Irigasi teknis - - - - - -

b. Irigasi setengah teknis 714 206 - - - 920

c. Irigasi sederhana - - - - - -

d. Irigasi desa/non PU - - - - - -

e. Tadah hujan - - - - - -

f. Pasang surut - - - - - -

g. Lebak - - - - - -

h. Lainnya (polder, rembesan, dll) - - - - - -

Jumlah Lahan Sawah 714 206 - - - 920

No Penggunaan Lahan Luas

(1) (2) (3)

1.2. Lahan Bukan Sawah

a. Tegal/kebun 5744

b. Ladang/huma 0

c. Perkebunan 5313

d. Ditanami pohon/hutan rakyat 0

e. Tambak 0

f. Kolam/tebat/empang 0

g. Padang penggembalaan/rumput 0

h. Sementara tidak diusahakan **) 0

i. Lainnya (pekarangan yang ditanami tanaman pertanian, dll) 0

Jumlah Lahan Bukan Sawah 11057

2 LAHAN BUKAN PERTANIAN

a. Rumah, bangunan dan halaman sekitarnya 320

b. Hutan negara 7284

c. Rawa-rawa (tidak ditanami) 0

d. Lainnya (jalan, sungai, danau, lahan tandus, dll) 81

Jumlah Lahan Bukan Pertanian 7685

Total (Luas Wilayah Kecamatan) = Jumlah Lahan Sawah + Jumlah Lahan Pertanian Bukan Sawah

+ Jumlah Lahan Bukan Pertanian 19662

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 25: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 17

LAPORAN PENGGUNAAN LAHAN

(Isian dalam hektar bilangan bulat)

KECAMATAN : 040 BANJAR

No. Penggunaan Lahan

Realisasi Dalam Satu Tahun

Jumlah

(3)+(4)+(5)+(6)+(7) Ditanami Padi Tidak

Ditanami

Padi *)

Sementara

Tidak

Diusahakan Tiga kali Dua kali Satu kali

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. LAHAN PERTANIAN

1.1. Lahan Sawah

a. Irigasi teknis - - - - - -

b. Irigasi setengah teknis 137 371 51 2 - 561

c. Irigasi sederhana - 97 23 - - 120

d. Irigasi desa/non PU - - - - - -

e. Tadah hujan - - 26 - - 26

f. Pasang surut - - - - - -

g. Lebak - - - - - -

h. Lainnya (polder, rembesan, dll) - - - - - -

Jumlah Lahan Sawah 137 468 100 2 - 707

No Penggunaan Lahan Luas

(1) (2) (3)

1.2. Lahan Bukan Sawah

a. Tegal/kebun 4267

b. Ladang/huma 0

c. Perkebunan 8215

d. Ditanami pohon/hutan rakyat 0

e. Tambak 0

f. Kolam/tebat/empang 0

g. Padang penggembalaan/rumput 0

h. Sementara tidak diusahakan **) 0

i. Lainnya (pekarangan yang ditanami tanaman pertanian, dll) 0

Jumlah Lahan Bukan Sawah 12482

2 LAHAN BUKAN PERTANIAN

a. Rumah, bangunan dan halaman sekitarnya 449

b. Hutan negara 1981

c. Rawa-rawa (tidak ditanami) 0

d. Lainnya (jalan, sungai, danau, lahan tandus, dll) 1641

Jumlah Lahan Bukan Pertanian 4071

Total (Luas Wilayah Kecamatan) = Jumlah Lahan Sawah + Jumlah Lahan Pertanian Bukan Sawah +

Jumlah Lahan Bukan Pertanian 17260

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 26: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 18

LAPORAN PENGGUNAAN LAHAN

(Isian dalam hektar bilangan bulat)

KECAMATAN : 050 SUKASADA

No. Penggunaan Lahan

Realisasi Dalam Satu Tahun

Jumlah

(3)+(4)+(5)+(6)+(7) Ditanami Padi Tidak

Ditanami

Padi *)

Sementara

Tidak

Diusahakan Tiga kali Dua kali Satu kali

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. LAHAN PERTANIAN

1.1. Lahan Sawah

a. Irigasi teknis - - - - - -

b. Irigasi setengah teknis 293 933 - - - 1.226

c. Irigasi sederhana - - 558 - - 558

d. Irigasi desa/non PU - - 349 - - 349

e. Tadah hujan - - 43 17 - 60

f. Pasang surut - - - - - -

g. Lebak - - - - - -

h. Lainnya (polder, rembesan, dll) - - - - - -

Jumlah Lahan Sawah 293 933 950 17 - 2.193

No Penggunaan Lahan Luas

(1) (2) (3)

1.2. Lahan Bukan Sawah

a. Tegal/kebun 4569

b. Ladang/huma 0

c. Perkebunan 5851

d. Ditanami pohon/hutan rakyat 0

e. Tambak 0

f. Kolam/tebat/empang 4

g. Padang penggembalaan/rumput 0

h. Sementara tidak diusahakan **) 0

i. Lainnya (pekarangan yang ditanami tanaman pertanian, dll) 0

Jumlah Lahan Bukan Sawah 10424

2 LAHAN BUKAN PERTANIAN

a. Rumah, bangunan dan halaman sekitarnya 520

b. Hutan negara 2966

c. Rawa-rawa (tidak ditanami) 0

d. Lainnya (jalan, sungai, danau, lahan tandus, dll) 1190

Jumlah Lahan Bukan Pertanian 4676

Total (Luas Wilayah Kecamatan) = Jumlah Lahan Sawah + Jumlah Lahan Pertanian Bukan

Sawah + Jumlah Lahan Bukan Pertanian 17293

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 27: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 19

LAPORAN PENGGUNAAN LAHAN

(Isian dalam hektar bilangan bulat)

KECAMATAN : 060 BULELENG

No. Penggunaan Lahan

Realisasi Dalam Satu Tahun

Jumlah

(3)+(4)+(5)+(6)+(7) Ditanami Padi Tidak

Ditanami

Padi *)

Sementara

Tidak

Diusahakan Tiga kali Dua kali Satu kali

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. LAHAN PERTANIAN

1.1. Lahan Sawah

a. Irigasi teknis - - - - - -

b. Irigasi setengah teknis 679 695 334 4 - 1.712

c. Irigasi sederhana - - - - - -

d. Irigasi desa/non PU - - - - - -

e. Tadah hujan - - - - - -

f. Pasang surut - - - - - -

g. Lebak - - - - - -

h. Lainnya (polder, rembesan, dll) - - - - - -

Jumlah Lahan Sawah 679 695 334 4 - 1.712

No Penggunaan Lahan Luas

(1) (2) (3)

1.2. Lahan Bukan Sawah

a. Tegal/kebun 1127

b. Ladang/huma 0

c. Perkebunan 181

d. Ditanami pohon/hutan rakyat 0

e. Tambak 0

f. Kolam/tebat/empang 0

g. Padang penggembalaan/rumput 0

h. Sementara tidak diusahakan **) 0

i. Lainnya (pekarangan yang ditanami tanaman pertanian, dll) 0

Jumlah Lahan Bukan Sawah 1308

2 LAHAN BUKAN PERTANIAN

a. Rumah, bangunan dan halaman sekitarnya 1470

b. Hutan negara 0

c. Rawa-rawa (tidak ditanami) 0

d. Lainnya (jalan, sungai, danau, lahan tandus, dll) 204

Jumlah Lahan Bukan Pertanian 1674

Total (Luas Wilayah Kecamatan) = Jumlah Lahan Sawah + Jumlah Lahan Pertanian Bukan

Sawah + Jumlah Lahan Bukan Pertanian 4694

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 28: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 20

LAPORAN PENGGUNAAN LAHAN

(Isian dalam hektar bilangan bulat)

KECAMATAN : 070 SAWAN

No. Penggunaan Lahan

Realisasi Dalam Satu Tahun

Jumlah

(3)+(4)+(5)+(6)+(7) Ditanami Padi Tidak

Ditanami

Padi *)

Sementara

Tidak

Diusahakan Tiga kali Dua kali Satu kali

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. LAHAN PERTANIAN

1.1. Lahan Sawah

a. Irigasi teknis - - - - - -

b. Irigasi setengah teknis 702 1.792 202 - - 2.696

c. Irigasi sederhana - - - - - -

d. Irigasi desa/non PU - - - - - -

e. Tadah hujan - - - - - -

f. Pasang surut - - - - - -

g. Lebak - - - - - -

h. Lainnya (polder, rembesan, dll) - - - - - -

Jumlah Lahan Sawah 702 1.792 202 - - 2.696

No Penggunaan Lahan Luas

(1) (2) (3)

1.2. Lahan Bukan Sawah

a. Tegal/kebun 1243

b. Ladang/huma 0

c. Perkebunan 2444

d. Ditanami pohon/hutan rakyat 0

e. Tambak 10

f. Kolam/tebat/empang 0

g. Padang penggembalaan/rumput 0

h. Sementara tidak diusahakan **) 0

i. Lainnya (pekarangan yang ditanami tanaman pertanian, dll) 0

Jumlah Lahan Bukan Sawah 3697

2 LAHAN BUKAN PERTANIAN

a. Rumah, bangunan dan halaman sekitarnya 591

b. Hutan negara 2007

c. Rawa-rawa (tidak ditanami) 0

d. Lainnya (jalan, sungai, danau, lahan tandus, dll) 261

Jumlah Lahan Bukan Pertanian 2859

Total (Luas Wilayah Kecamatan) = Jumlah Lahan Sawah + Jumlah Lahan Pertanian Bukan Sawah +

Jumlah Lahan Bukan Pertanian 9252

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 29: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 21

LAPORAN PENGGUNAAN LAHAN

(Isian dalam hektar bilangan bulat)

KECAMATAN : 080 KUBUTAMBAHAN

No. Penggunaan Lahan

Realisasi Dalam Satu Tahun

Jumlah

(3)+(4)+(5)+(6)+(7) Ditanami Padi Tidak

Ditanami

Padi *)

Sementara

Tidak

Diusahakan Tiga kali Dua kali Satu kali

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. LAHAN PERTANIAN

1.1. Lahan Sawah

a. Irigasi teknis - - - - - -

b. Irigasi setengah teknis 206 297 - - - 503

c. Irigasi sederhana - 34 - - - 34

d. Irigasi desa/non PU - - - - - -

e. Tadah hujan - - - - - -

f. Pasang surut - - - - - -

g. Lebak - - - - - -

h. Lainnya (polder, rembesan, dll) - - - - - -

Jumlah Lahan Sawah 206 331 - - - 537

No Penggunaan Lahan Luas

(1) (2) (3)

1.2. Lahan Bukan Sawah

a. Tegal/kebun 5649

b. Ladang/huma 0

c. Perkebunan 3418

d. Ditanami pohon/hutan rakyat 87

e. Tambak 0

f. Kolam/tebat/empang 0

g. Padang penggembalaan/rumput 0

h. Sementara tidak diusahakan **) 0

i. Lainnya (pekarangan yang ditanami tanaman pertanian, dll) 0

Jumlah Lahan Bukan Sawah 9154

2 LAHAN BUKAN PERTANIAN

a. Rumah, bangunan dan halaman sekitarnya 425

b. Hutan negara 911

c. Rawa-rawa (tidak ditanami) 0

d. Lainnya (jalan, sungai, danau, lahan tandus, dll) 797

Jumlah Lahan Bukan Pertanian 2133

Total (Luas Wilayah Kecamatan) = Jumlah Lahan Sawah + Jumlah Lahan Pertanian Bukan Sawah

+ Jumlah Lahan Bukan Pertanian 11824

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 30: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

Perkembangan Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Buleleng Tahun 2012 22

LAPORAN PENGGUNAAN LAHAN

(Isian dalam hektar bilangan bulat)

KECAMATAN : 090 TEJAKULA

No. Penggunaan Lahan

Realisasi Dalam Satu Tahun

Jumlah

(3)+(4)+(5)+(6)+(7) Ditanami Padi Tidak

Ditanami

Padi *)

Sementara

Tidak

Diusahakan Tiga kali Dua kali Satu kali

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. LAHAN PERTANIAN

1.1. Lahan Sawah

a. Irigasi teknis - - - - - -

b. Irigasi setengah teknis - - - - - -

c. Irigasi sederhana - - - - - -

d. Irigasi desa/non PU - - - - - -

e. Tadah hujan - - - - - -

f. Pasang surut - - - - - -

g. Lebak - - - - - -

h. Lainnya (polder, rembesan, dll) - - - - - -

Jumlah Lahan Sawah - - - - - -

No Penggunaan Lahan Luas

(1) (2) (3)

1.2. Lahan Bukan Sawah

a. Tegal/kebun 2463

b. Ladang/huma 0

c. Perkebunan 3687

d. Ditanami pohon/hutan rakyat 947

e. Tambak 0

f. Kolam/tebat/empang 0

g. Padang penggembalaan/rumput 0

h. Sementara tidak diusahakan **) 5

i. Lainnya (pekarangan yang ditanami tanaman pertanian, dll) 0

Jumlah Lahan Bukan Sawah 7102

2 LAHAN BUKAN PERTANIAN

a. Rumah, bangunan dan halaman sekitarnya 691

b. Hutan negara 1630

c. Rawa-rawa (tidak ditanami) 0

d. Lainnya (jalan, sungai, danau, lahan tandus, dll) 345

Jumlah Lahan Bukan Pertanian 2666

Total (Luas Wilayah Kecamatan) = Jumlah Lahan Sawah + Jumlah Lahan Pertanian Bukan Sawah +

Jumlah Lahan Bukan Pertanian 9768

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 31: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id

Page 32: bulelengkab.bps.go · Kehutanan, Dinas Kehutanan/ Perhutani yang berada dalam wilayah kecamatan, tidak termasuk hutan yang dibuka untuk transmigrasi yang ditempati 2 tahun atau lebih

http://

bulelen

gkab.b

ps.go.id