kementerian kehutanan

aStatistik Badan Litbang Kehutanan 2013

ISSN: 2087-0205

Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan 2013

Jakarta 2014

Kementerian KehutananBadan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

ISSN: 2087-0205

Badan Penelitian dan Pengembangan KehutananKementerian Kehutanan

b Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013

Statistik Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan 2013 ISSN: 2087-0205 Penyunting: Sub Bagian Data dan Informasi Bagian Evaluasi, Diseminasi dan Perpustakaan Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Desain Muka: Budi Hidayat, S.Kom. Foto Sampul: Tony Widianto, S.Hut, M.Sc.

Foto-foto: Koleksi Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Diterbitkan oleh: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan

Statistik Badan Litbang Kehutanan 2012 i

KATA PENGANTAR

Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan mengemban tanggung jawab melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kehutanan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, dibutuhkan dukungan data dan informasi yang dapat digunakan sebagai acuan perbaikan pengelolaannya. Buku Statistik Badan LitbangKehutanan 2013ini dimaksudkan untuk menyajikan data statistik dan informasi yang mengambarkan fakta obyektif Badan Litbang Kehutanan khususnya di tahun 2013. Data statistik ini juga merupakan cerminan kondisi Badan Litbang Kehutanan dari waktu ke waktu. Buku ini memuat data 5 tahun terakhir (2009-2013) di setiap satuan kerja lingkup Badan Litbang Kehutanan. Dengan demikian data dan informasi ini tidak hanya menggambarkan kondisi Badan Litbang Kehutanan secara keseluruhan, tapi juga dapat digunakan untuk melihat kondisi setiap satuan kerja di Badan Litbang Kehutanan pada kurun waktu 5 tahun. Pengetahuan tentang data dan informasi kondisi di waktu yang lampau dapat digunakan untuk menggambarkan kecenderungan perubahan yang terjadi. Buku statistik ini disusun melalui suatu proses pengumpulan data yang seksama dan melalui konfirmasi dengan sumber data, sehingga dapat menjadi rujukan bagi semua pihak yang memerlukan data kondisi Badan Litbang Kehutanan. Buku ini juga disusun dengan format sederhana dengan maksud untuk memudahkan pemanfaatan data untuk analisis selanjutnya. Diucapkan terima kasih kepada semua sumber data yang telah memberikan kontribusi dan semua pihak yang telah membantu penyusunan statistik ini.

Jakarta, Mei 2014 Kepala Badan, Prof. Dr. Ir.San Afri Awang, M.Sc. NIP. 19570410 198903 1 002

KATA PENGANTAR

Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan mengemban tanggung jawab melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kehutanan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, dibutuhkan dukungan data dan informasi yang dapat digunakan sebagai acuan perbaikan pengelolaannya. Buku Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013 ini dimaksudkan untuk meny ajikan data s tatistik dan informasi yang mengambarkan fakta obyektif Badan Litbang Kehutanan khususnya di tahun 2013. Data statistik ini juga merupakan cerminan kondisi Badan Litbang Kehutanan dari waktu ke waktu. Buku ini memuat data 5 tahun terakhir (2009-2013) di setiap satuan kerja lingkup Badan Litbang Kehutanan. Dengan demikian data dan informasi ini tidak hanya menggambarkan kondisi Badan Litbang Kehutanan secara keseluruhan, tapi juga dapat digunakan untuk melihat kondisi setiap satuan kerja di Badan Litbang Kehutanan pada kurun waktu 5 tahun. Pengetahuan tentang data dan informasi kondisi di waktu yang lampau dapat digunakan untuk menggambarkan kecenderungan perubahan yang terjadi. Buku statistik ini disusun melalui suatu proses pengumpulan data yang seksama dan mel alui konfirmasi dengan sumber data, sehingga dapat menjadi rujukan bagi semua pihak yang memerlukan data kondisi Badan Litbang Kehutanan. Buku ini juga disusun dengan format sederhana dengan maksud untuk memudahkan pemanfaatan data untuk analisis selanjutnya. Diucapkan terima kasih kepada semua sumber data yang telah memberikan kontribusi dan semua pihak yang telah membantu penyusunan statistik ini.

Jakarta, Mei 2014

Kepala Badan,

Prof. Dr. Ir.San Afri Awang, M.Sc. NIP. 19570410 198903 1 002

Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013 i

ii Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013

iiiStatistik Badan Litbang Kehutanan 2013 Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013 iii

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iii DAFTAR GRAFIK vi RINGKASAN EKSEKUTIF vii Bab 1. Struktur Organisasi

Bagan 1.1. Struktur organisasi Badan Litbang Kehutanan ................................................................................................ 1 Tabel 1.2. Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan organisasi dan tata kerja Badan Litbang Kehutanan ......................................................................................................................................................................... 2 Tabel 1.3. Satuan unit kerja lingkup Badan Litbang Kehutanan ..................................................................................... 12

Bab 2. Kegiatan Penelitian

Tabel 2.1. Jumlah kegiatan dan hasil penelitian berdasarkan program tahun 2013 ............................................ 17 Tabel 2.2. Rekapitulasi jumlah judul penelitian Tahun 2009 – 2013 .......................................................................... 19 Tabel 2.3. Hasil penelitian Badan Litbang Kehutanan Tahun 2013 yang berupa output informasi ilmiah,

paket IPTEK, kajian isu aktual dan bahan rekomendasi kebijakan .......................................................... 20 Tabel 2.4. Rekapitulasi sumber benih yang sudah bersertifikas tahun 2009 - 2013 ............................................. 48

Bab 3. Kerjasama Penelitian

Tabel 3.1. Kegiatan kerjasama penelitian dalam negeri Tahun 2009 – 2013 .......................................................... 51 Tabel 3.2. Kegiatan kerjasama penelitian luar negeri Tahun 2009 – 2013 ............................................................... 60 Tabel 3.3. Perjanjian kerjasama luar negeri sampai dengan Tahun 2013 ................................................................. 63 Tabel 3.4. Perjanjian kerjasama dalam negeri sampai dengan Tahun 2013 ............................................................ 109

Bab 4. Publikasi dan Diseminasi

Tabel 4.1. Publikasi Badan Litbang Kehutanan Tahun 2009– 2013 ............................................................................. 157 Tabel 4.2. Buku yang diterbitkan Badan Litbang Kehutanan Tahun 2009 - 2013 ................................................. 163 Tabel 4.3. Publikasi hasil kerjasama yang diterbitkan Badan Litbang Kehutanan Tahun 2009 - 2013 ....... 169 Tabel 4.4. Pameran yang diselenggarakan Badan Litbang Kehutanan Tahun 2009 – 2013 dan

pengunjungnya ................................................................................................................................................................. 181

iv Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013 iv Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013

Tabel 4.5. Pameran yang diikuti Badan Litbang Kehutanan Tahun 2009– 2013 dan pengunjungnya .......... 182 Tabel 4.6. Pertemuan ilmiah/ekspose/seminar/diskusi/lokakarya yang diselenggarakan Badan Litbang

Kehutanan Tahun 2009-2013 dan pesertanya ................................................................................................... 183 Tabel 4.7. Pertemuan ilmiah/ekspose/seminar/diskusi/lokakarya yang diikuti Badan Litbang Kehutanan Tahun 2009-2013 .................................................................................................................................... 184 Tabel 4.8. Pelayanan konsultasi/advis teknis Badan Litbang Kehutanan Tahun 2009 - 2013 ......................... 185 Tabel 4.9. Alih teknologi yang diselenggarakan dan diikuti Badan Litbang Kehutanan Tahun 2009 - 2013 .......................................................................................................................................................... 200 Tabel 4.10. Hasil-hasil litbang kehutanan yang sudah/dalam proses mendapatkan perlindungan Hak

Kekayaan Intelektual (HKI) s/d Tahun 2013 ..................................................................................................... 203

Bab 5. Anggaran Tabel 5.1. Rencana dan realisasi anggaran RM dan PNBP Badan Litbang Kehutanan Tahun 2009 – 2013

.............................................................................................................................................................................................. 211 Tabel 5.2. Rencana dan realisasi anggaran Program Insentif Badan Litbang Kehutanan Tahun 2009 (DIKTI)

- 2011 (KNRT) .................................................................................................................................................................. 218 Tabel 5.3. Rencana dan realisasi anggaran program insentif kegiatan PKPP Ristek Badan Litbang

Kehutanan Tahun 2012 ................................................................................................................................................ 219 Tabel 5.4. Anggaran Kerjasama Hibah Luar Negeri (HLN) Badan Litbang Kehutanan ........................................ 221

Bab 6. Sarana dan Prasarana Tabel 6.1. Daftar laboratorium dan kegiatan penelitian yang dilakukan Tahun 2013 ......................................... 227 Tabel 6.2. Daftar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Badan Litbang Kehutanan Tahun 2013 ....................................................................................................................................................................... 239 Tabel 6.3. Kegiatan penelitian yang dilakukan di Hutan Penelitian Non KHDTK Tahun 2013 ......................... 263 Tabel 6.4. Daftar koleksi Perpustakaan R.I. Ardi Koesoema Tahun 2009 – 2013 .................................................... 272 Tabel 6.5. Jumlah pengunjung Perpustakaan R.I Ardi Koesoema Tahun 2009 - 2013 ......................................... 274 Tabel 6.6. Jumlah kendaraan bermotor jenis roda dua, tiga, empat dan roda enam Badan Litbang Kehutanan Tahun 2009– 2013 .................................................................................................................................. 275

Bab 7. Sumber Daya Manusia

Tabel 7.1. Jumlah pegawai Badan Litbang Kehutanan berdasarkan kelompok jabatan Tahun 2009 – 2013 ......................................................................................................................................................... 277

vStatistik Badan Litbang Kehutanan 2013 Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013 v

Tabel 7.2. Jumlah pegawai berdasarkan golongan terpilah gender Tahun 2009 – 2013 .................................... 279 Tabel 7.3. Jumlah pegawai berdasarkan pendidikan terpilah gender Tahun 2009 – 2013 ............................... 285 Tabel 7.4. Jumlah pegawai Non PNS berdasarkan jenjang pendidikan Tahun 2009 – 2013 ............................. 290 Tabel 7.5. Jumlah peneliti berdasarkan jenjang fungsional Tahun 2009 – 2013 ................................................... 293 Tabel 7.6. Profesor Riset Badan Litbang Kehutanan Tahun 2009 – 2013 ................................................................. 298 Tabel 7.7. Jumlah peneliti berdasarkan bidang spesialisasi/kepakaran Tahun 2013........................................... 300 Tabel 7.8. Jumlah teknisi litkayasa berdasarkan jenjang fungsional Tahun 2009– 2013 .................................... 302

DAFTAR SINGKATAN .............................................................................................................................................................................................. 305

vi Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013 vi Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 5.1. Rencana dan realisasi anggaran Badan Litbang Kehutanan Tahun 2009 – 2013............................................ 211 Grafik 5.2. Rencana dan realisasi anggaran RM dan PNBP Badan Litbang Kehutanan Tahun 2009 – 2013.............. 217 Grafik 5.3. Jumlah kegiatan penelitian serta rencana dan realisasi anggaran program insentif lingkup Badan Litbang Kehutanan Tahun 2009 – 2012. ............................................................................................................ 220 Grafik 6.1. Daftar koleksi Perpustakaan R.I Ardi Koesoema Tahun 2009 - 2013. .................................................................. 273 Grafik 6.2. Pengunjung Perpustakaan R.I Ardi Koesoema Tahun 2009 - 2013. ...................................................................... 274 Grafik 7.1. Jumlah total pegawai Badan Litbang Kehutanan Tahun 2009 – 2013 ................................................................... 278 Grafik 7.2. Jumlah pegawai Badan Litbang Kehutanan berdasarkan kelompok jabatan (struktural/non struktural,

fungsional dan non PNS) Tahun 2009 – 2013 .................................................................................................................. 278 Grafik 7.3. Jumlah pegawai berdasarkan tingkat golongan Tahun 2009 - 2013 .................................................................... 283 Grafik 7.4. Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan Tahun 2009 - 2013 ................................................................ 284 Grafik 7.5. Jumlah pegawai Non PNS Badan Litbang Kehutanan Tahun 2009 – 2013 ........................................................ 292 Grafik 7.6. Jumlah peneliti berdasarkan jenjang fungsional Tahun 2009 – 2013 .................................................................. 297 Grafik 7.7. Jumlah teknisi litkayasa berdasarkan jenjang fungsional Tahun 2009 – 2013 ............................................... 304

viiStatistik Badan Litbang Kehutanan 2013 ii Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013

RINGKASAN EKSEKUTIF Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan merupakan unsur penting dan strategis dalam pelaksanaan tugas Kementerian Kehutanan yang mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kehutanan, termasuk penyebarluasan hasil-hasil penelitian dan pengembangan kepada pengguna baik internal maupun eksternal Kementerian Kehutanan. Pada level strategis, unsur tersebut diinterpretasikan sebagai pemandu Kementerian Kehutanan, penyedia informasi dan IPTEK sebagai basis solusi permasalahan aktual kehutanan, dan penghasil inovasi teknologi yang dapat mendorong akselerasi pencapaian tujuan pembangunan kehutanan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan didukung oleh 20 (dua puluh) unit kerja, yaitu sekretariat badan, 4 (empat) pusat penelitian dan pengembangan, 2 (dua) balai besar penelitian dan 13 (tiga belas) balai penelitian baik balai umum maupun balai khusus. Pada periode 2010-2014, kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan dikelompokkan dalam 9 (sembilan) program yaitu Lansekap Hutan; Hutan Alam; Hutan Tanaman; Biodiversitas; HHBK; DAS; Perubahan Iklim; Pengolahan Hasil Hutan dan Kebijakan Kehutanan, yang dijabarkan ke dalam 25 (dua puluh lima) Rencana Penelitian Integratif (RPI). Sampai dengan tahun 2013, kegiatan-kegiatan penelitian yang dilaksanakan telah menghasilkan berbagai output antara lain 271 informasi ilmiah, 85 paket IPTEK, 8 model, 3 metode dan 34 bahan rekomendasi kebijakan yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja pengelolaan hutan serta daya saing produk dan jasa hutan. Selain itu telah menghasilkan 119 judul buku dengan berbagai aspek dan komoditi hasil litbang. Untuk memperluas jejaring kerja, meningkatkan kinerja penelitian dan pengembangan serta meningkatkan eksistensi institusi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan sampai dengan 2013 telah melaksanakan kerjasama penelitian dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri. Dari kerjasama tersebut telah menghasilkan beberapa IPTEK yang bermanfaat untuk pengguna dan telah mengasilkan 49 judul buku, 8 proseding, 2 infosheet, 2 newsletter, 1 leaflet, 62 policy brief dan 1 buah warta. Dari hasil kegiatan penelitian sampai dengan tahun 2013, secara terus menerus juga menyebarluaskan informasi ilmiah dan teknologi hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan, melalui media publikasi baik jurnal, proseding, publikasi semi popular, dan semi popular. Sampai saat ini, ada sebanyak 17 Jurnal (publikasi ilmiah) dan hanya 9 jurnal yang terakreditasi oleh LIPI sehingga harapan kedepan semua jurnal bisa terakreditasi. Selain itu, penyebarluasan informasi juga dilakukan dengan metode diseminasi berupa penyelenggaraan pameran dan gelar/alih teknologi, pertemuan ilmiah/seminar/eskpose/workshop/diskusi/lokakarya dan pelayanan konsultasi/advis teknis.

prosiding,

viii Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013

iii Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013

Untuk melindungi hasil-hasil penelitian sebagai hasil karya intelektual peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, telah dilakukan upaya untuk memperoleh perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) melalui pengusulan hasil-hasil penelitian untuk memperoleh hak paten dan hak cipta. Sampai dengan tahun 2013, ada 23 hasil litbang yang sudah mendapatkan hak paten dan 9 hasil litbang mendapatkan hak cipta serta 31 sertifikast sumber benih dari klasifikasi Tegakan Benih Teridentifikasi sampai dengan Kebun Benih Semai F-2. Dalam melaksanakan tugasnya Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan didukung oleh sumber daya berupa dana, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia. Salah satu laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan yaitu Laboratorium Penguji Hasil Hutan Terpadu saat ini sudah mendapat akreditasi dengan standar ISO/IEC 17025-2005. Selain itu, juga tersedia 34 Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) sebagai laboratorium lapangan untuk mendukung kegiatan penelitian, yang diharapkan dapat menghasilkan paket-paket IPTEK kehutanan dan sebagai show window hasil litbang kehutanan. Sarana lain yang dimiliki adalah Perpustakaan R.I Ardi Koesoema yang memiliki koleksi sebanyak 38.523 yang sebagian besar terdiri dari koleksi majalah/buletin/jurnal, textbook dan buku-buku lainnya, serta tersedianya jaringan Pada tahun 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan didukung oleh 1.893 pegawai yang profesional di bidangnya yaitu sebanyak 470 tenaga peneliti, 271 tenaga teknisi litkayasa dan 135 tenaga struktural serta sejumlah tenaga administrasi lainnya. Sampai tahun 2013, ada sebanyak 8 Profesor Riset aktif yang tersebar di beberapa Puslitbang dengan berbagai macam kepakaran. Bidang kepakaran bidang kepakaran/spesialisasi para peneliti yang dapat berkontribusi dalam memberikan solusi dalam menjawab permasalahan pada sektor kehutanan, tetapi masih ada kekurangan tenaga peneliti untuk kepakaran biologi reproduksi, pengaruh hutan dan manajemen biodiversity hutan, sumberdaya lingkungan, ilmu kimia, etnobotani dan ilmu tanah dan air yang masing-masing hanya diwakili oleh 1 orang peneliti. Berdasarkan kondisi yang tercermin dari data statistik maka diharapkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan dapat memberikan dukungan informasi dan menjadi input yang obyektif dalam pengambilan kebijakan, di lingkup Badan Litbang Kehutanan.

311Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KEHUTANAN

SEKRETARIAT BADAN

BALAI BESAR PENELITIAN DIPTEROKARPA

(B2PD)

BALAI BESAR PENELITIAN BIOTEKNOLOGI

DAN PEMULIAAN TANAMAN HUTAN(B2PBPTH)

PUSLITBANG KONSERVASI

DAN REHABILITASI(Puskonser)

PUSLITBANG KETEKNIKAN KEHUTANAN

DAN PENGOLAHAN HASIL HUTAN(Pustekolah)

PUSLITBANG PENINGKATAN

DAN PRODUKTIVITAS HUTAN(Pusprohut)

PUSLITBANG PERUBAHAN IKLIM

DAN KEBIJAKAN(Puspijak)

BPK AEK NAULI

BPK PALEMBANG

BPK BANJARBARU

BPK KUPANG

BPK MAKASSAR

BPK MANADO

BPK MANOKWARI

BPT SERAT TANAMAN HUTAN

(BPTSTH)

BPT KONSERVASI SDA

(BPTKSDA)

BPT HASIL HUTAN BUKAN KAYU

(BPTHHBK)

BPT KEHUTANAN PENGELOLAAN

DAS (BPTKP DAS)

BPT PERBENIHAN

TANAMAN HUTAN (BPTPTH)

1Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013 Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013 1

Bagan 1.1. Struktur Organisasi Badan Litbang Kehutanan

Keterangan :

- Organisasi Balai Besar dan Balai Penelitian berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor P.26 – P.40/Menhut-II/2011 tanggal 20 April 2011 - Sekretariat Badan dan Puslitbang berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor: P.40/Menhut-II/2010 tanggal 20 Agustus 2010 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Kehutanan


KEHUTANAN

SEKRETARIAT BADAN

PUSLITBANG KONSERVASI DAN REHABILITASI

(Puskonser)

PUSLITBANG KETEKNIKAN KEHUTANAN DAN

PENGOLAHAN HASIL HUTAN(Pustekolah)

PUSLITBANG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS HUTAN

(Pusprohut)

PUSLITBANG PERUBAHAN IKLIM DAN KEBIJAKAN

(Puspijak)

BALAI BESAR PENELITIAN DIPTEROKARPA (B2PD)

BALAI BESAR PENELITIAN BIOTEKNOLOGI DAN PEMULIAAN TANAMAN HUTAN (B2PBPTH)

BPK AEK NAULI

BPK PALEMBANG

BPK BANJARBARU

BPT KONSERVASI SDA (BPTKSDA)

BPT AGROFORESTRY (BPTA)

BPT SERAT TANAMAN HUTAN (BPTSTH)

BPK KUPANG

BPK MAKASSAR

BPK MANADO

BPK MANOKWARI

BPT HASIL HUTAN BUKAN KAYU (BPTHHBK)

BPT PERBENIHAN TANAMAN HUTAN (BPTPTH)

BPT KEHUTANAN PENGELOLAAN DAS

(BPTKP DAS)

2 Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013 2 Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013

Tabel 1.2. Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan statistik dan organisasi dan tata kerja Badan Litbang Kehutanan

Kategori Perihal Nomor Tanggal

Undang-undang 1. Statistik 16 tahun 1997 19 Mei 1997 Peraturan Pemerintah 2. Penyelenggaraan Statistik 51 tahun 1999 26 Mei 1999 Peraturan Menteri Kehutanan

3. Pedoman Penyelenggaraan Statistik Kehutanan P.6/Menhut-II/2008 11 Maret 2008

Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

4. Penanggung Jawab Program Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Tahun 2010 – 2014

SK.23/VIII-SET/2009 14 Mei 2009

5. Dewan Riset Badan Litbang Kehutanan SK.26/VIII-SET/2009 8 Juni 2009 6. Penetapan Penelitian Integratif Unggulan (PIU)

2010 – 2014 Lingkup Badan Litbang Kehutanan. SK.24/VIII-SET/2010 12 Mei 2010

7. Perubahan Keputusan Kepala Badan Litbang Kehutanan No. 24/VIII-SET/2010 tentang Penetapan Penelitian Integratif Unggulan (PIU) 2010-2014 Lingkup Badan Litbang Kehutanan

SK. 23/VIII-SET/2012 16 Mei 2012

8. Kriteria Indikator Pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Lingkup Badan Litbang Kehutanan

SK. 49/VIII-SET/2010 23 Juli 2010

9. Pedoman Monitoring dan Pelaporan Pelaksanaan Penelitian Integratif Tahun 2010 – 2014 lingkup Badan Litbang Kehutanan.

SK. 50/VIII-SET/2010 27 Juli 2010

10. Pembangunan Demplot Sumber Benih untuk Mendukung Pembangunan Kehutanan

SK.63/VIII/P3PH-1/2010

11. Struktur Organisasi dan Tim Pengelola Jaringan Internet/Local Area Networking (LAN) Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

SK. 10/VIII-SET/2011 4 Maret 2011

12. Struktur Organisasi dan Tim Pengelola Website Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan


13. Dewan Kehormatan Etika Peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan




14. Tim Penerima Pengaduan Whistle Blower Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan


15. Pembentukan Kelompok Kerja REDD+ Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

SK.15/VIII-P3PIK/2011 28 Maret 2011

16. Penunjukkan Perwakilan Pejabat Struktural (PPS) – Rencana Penelitian Integratif (RPI) Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

SK.21/VIII-SET/2011 14 April 2011

17. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan sebagai Pembina Unit Pelaksana Teknis Lingkup Badan Litbang Kehutanan

SK.29/VIII-SET/2011 22 Juni 2011

18. Penetapan Nama Kelompok Peneliti (KELTI) dan Penunjukkan Ketua Kelompok Peneliti pada Balai Penelitian Kehutanan Manokwari Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

SK.34/VIII-SET/2011 13 Juli 2011

19. Penetapan Nama Kelompok Peneliti (KELTI) dan Penunjukkan Ketua Kelompok Peneliti pada Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan


20. Penetapan Nama Kelompok Peneliti (KELTI) dan Penunjukkan Ketua Kelompok Peneliti pada Balai Penelitian Kehutanan Makassar


21. Penetapan Nama Kelompok Peneliti (KELTI) dan Penunjukkan Ketua Kelompok Peneliti pada Balai Besar Penelitian Dipterokarpa

SK.37/VIII-SET/2011 13 Juli2011

22. Tim Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

SK. 40/VIII-3PIK/2011 5 Agustus 2011

23. Penetapan Nama Kelompok Peneliti (KELTI) dan Penunjukkan Ketua Kelompok Peneliti pada Balai Penelitian Teknologi Agroforestry

SK. 44/VIII-SET/2011 8 September 2011

24. Penetapan Nama Kelompok Peneliti (KELTI) dan Penunjukkan Ketua Kelompok Peneliti pada lingkup Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan




25. Perubahan Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Nomor SK.36/VIII-SET/2009 dan Nomor SK.23/VIII-SET/2010 tentang Penunjukkan Koordinator Rencana Penelitian Integratif 2010 – 2014

SK. 49/VIII-SET/2011 21 Oktober 2011

26. Penetapan Nama Kelompok Peneliti (KELTI) dan Penunjukkan Ketua Kelompok Peneliti pada Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu


27. Penetapan Nama Kelompok Peneliti (KELTI) dan Penunjukkan Ketua Kelompok Peneliti pada Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan


28. Penetapan Nama Kelompok Peneliti (KELTI) dan Penunjukkan Ketua Kelompok Peneliti pada Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam


29. Kriteria dan Indikator Penilaian Kinerja Pengelolaan Satker lingkup Badan Litbang Kehutanan


30. Pembentukan Tim Kerja Reformasi Birokrasi Lingkup Badan Litbang Kehutanan

SK. 58/VIII-SET/2011 16 Nopember 2011

31. StrukturOrganisasidan Tim Pengelola Basis Data Penelitiandan PengembanganKehutanan

SK. 10/VIII-SET/2012 10 Pebruari 2012

32. Susunan Dewan Penyunting dan Sekretariat Redaksi Prosiding International Conference of Indonesia Forestry Researchers (INAFOR) 2011

SK. 18/VIII-SET/2012 7 Mei 2012

33. Penetapan Nama Kelompok Peneliti (Kelti) dan Penunjukan Ketua Kelompok Peneliti pada Balai Penelitian Kehutanan Kupang Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

SK. 19/VIII-SET/2012 8 Mei 2012

34. Penetapan Nama Kelompok Peneliti (Kelti) dan Penunjukan Ketua Kelompok Peneliti pada Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan DAS Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

SK. 20/VIII-SET/2012 8 Mei 2012



35. Penetapan Nama Kelompok Peneliti (Kelti) dan Penunjukan Ketua Kelompok Peneliti pada Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

SK. 22/VIII-SET/2012 9 Mei 2012

36. Tim Penyiapan Pembangunan Asean Regional Knowledge Network on Forest Product Development (ARKN – FPD)

SK.24/VIII-P3KKPHH/2012

22 Mei 2012

37. Susunan Dewan Penyunting dan Sekretariat Redaksi Buku IPTEK Badan Litbang Kehutanan Tahun 2012

SK. 25/VIII-SET/2012 5 Juni 2012

38. Penetapan Nama Kelompok Peneliti (Kelti) dan Penunjukan Ketua Kelompok Peneliti pada Balai Penelitian Teknologi Serat Tanaman Hutan Badan Litbang Kehutanan

SK. 27/VIII-SET/2012 18 Juni 2012

39. Tim Pengelola Sistem Akuntansi Instansi/Pengurus/ Penyimpan Barang Milik Negara (BMN) Badan Litbang Kehutanan Tahun Anggaran 2012

SK. 28/VIII-SET/2012 25 Juni 2012

40. Susunan Personil Dewan Redaksi dan Sekretariat Redaksi Journal of Rehabilitation Science Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi

SK. 30/VIII-P3KR/2012 21 Juli 2012

41. Penunjukan Koordinator Proyek Kerjasama Badan Litbang Kehutanan -Komatsu

SK. 31/VIII-SET/2012 30 Juli 2012

42. Dewan Redaksi dan Sekretariat Redaksi Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan

SK. 32/VIII-P3PIK/2012 9 Agustus 2012

43. Perubahan Keputusan Kepala Badan Litbang Kehutanan Nomor SK. 49/VIII-SET/2011 Tentang Penunjukan Koordinator Rencana Penelitian Integratif 2010-2014


44. Pembentukan Komite Pengarah Nasional (National Steering Commitee) Program Kerjasama Removing Barriers to Invasive Species Management in Production and Protectionn Forest in South East Asia - Indonesia

SK. 34/VIII-P3KR/2012 19 September 2012



45. Penetapan Sub. Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (PUG) Badan Litbang Kehutanan


46. Panitia Penyelenggara Workshop Aplikasi IPTEK Badan Litbang Kehutanan Tahun 2012


47. Pembentukan Panitia Pengukuhan Pejabat Fungsional Sebagai Profesor Riset Lingkup Badan Litbang Kehutanan


48. Perubahan Lampiran 1 Keputusan Kepala Badan Litbang Kehutanan Nomor SK. 17/VIII-P3PIK/2012 tentang Pembentukan Tim Pelaksana Pengelolaan Kerjasama REDD+ Readiness Preparation (FCPF) 2012 Badan Litbang Kehutanan

SK. 39/VIII-3PIK/2012 26 Nopember 2012

49. Penunjukkan Koordinator Proyek Kerjasama Badan litbang Kehutanan - ITTO

SK. 41/VIII-SET/2012 21 Desember 2012

50. Rencana Kerja Badan Litbang Kehutanan tahun 2013 SK. 42/VIII-SET/2012 26 Desember 2012 49. Pembentukan Tim Penilai Jabatan Fungsional

Teknisi Litkayasa SK.1/VIII-SET/2013

18 Januari 2013

50. Pembentukan Tim Pelaksana Pengelolaan Kerjasama REDD+ Readiness Preparation FCPF Tahun 2013

SK.2/VIII-SET/2013 05 Pebruari 2013

51. Tim Penyusun Buku 100 Tahun Penelitian Kehutanan Indonesia


52. Perubahan Keputusan Kepala Badan Litbang Kehutanan No. 49/VIII-Set/2011 tentang Penunjukan Koordinator RPI 2010 - 2014


53. Perubahan Keputusan Kepala Badan litbang Kehutanan No. SK. 07/VIII-Set/2012 tentang Sususnan Dewan Redaksi dan Sekretariat Redaksi Journal of Forestry Research


54. Dewan Riset Balitbanghut SK.6/VIII-SET/2013 21 Pebruari 2013



55. Susunan Personil Dewan Redaksi dan Sekretariat Redaksi Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam pada Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi

SK.7/VIII-P3KR/2013 21 Pebruari 2013

56. Susunan Personil Dewan Redaksi dan Sekretariat Redaksi Indonesia Forest Rehabilitation Journal pada Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi

SK.8/VIII-P3KR/2013 21 Pebruari 2013

57. Pembentukan Tim Redaksi Publikasi Tekno Hutan Tanaman pada Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan

SK.9/VIII-P3PPH/2013 25 Pebruari 2013

58. Pembentukan Tim Redaksi Publikasi Jurnal Penelitian Hutan Tanaman pada Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan

SK.10/VIII-P3PPH/2013 25 Pebruari 2013

59. Pembentukan Panitia Penyelenggara Kegiatan 2nd INAFOR 2013 Badan Litbang Kehutanan

SK.11/VIII-SET/2013 04 Maret 2013

60. Pemberian Ijin Pemasukan Benih Tanaman Hutan ke dalam Wilayah Negara RI a.n. PT. Korintiga Hutani

SK.12/VIII-P3PPH/2013 15 Maret 2013

61. Pemberian Ijin Pemasukan Benih Tanaman Hutan ke dalam Wilayah Negara RI a.n. PT. Riau Pulp and Paper


62. Pemasukan Izin Benih Tanaman Hutan a.n. PT. Riau Pulp Andalan Pulp and Paper


63. Pemberian Ijin Pemasukan Benih/Bibit Tanaman Hutan ke dalam Wilayah Negara RI


64. Tim Penatausaha Barang Milik Negara (BMN)/Pengelola BMN Badan Litbang Kehutanan TA. 2013


65. Pembentukan Panitia Penyelenggara Partisipasi Pameran dan Talkshow Badan Litbang Kehutanan pada The 5th Indogreen Forestry Expo 2013




66. Revisi surat Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan No. SK.2/VIII/P3PIK/ 2013 tentang Pembentukan Tim Pelaksana Pengelolaan Kerjasama REDD+ Readiness Preparation FCPF 2013

SK.18/VIII-P3PIK/2013 26 April 2013

67. Tim Teknis Penataan Arboretum Badan Litbang Kehutanan

SK.19/VIII-P3KR/2013 6 Mei 2013

68. Pembentukan Panitia Penyelenggara Gelar Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Tahun 2013

SK.20/VIII-SET/2013 10 Mei 2013

69. Keputusan Kepala Badan Litbang Kehutanan no. SK. 49/VIII-Set/2011 tentang Penunjukan Koordinator RPI 2010-2014

SK.21/VIII-SET/2013 10 Mei 2013

70. Penunjukan Dewan Redaksi, Mitra Bestari/Penilai dan Redaksi Pelaksana Jurnal Pemulian Tanaman Hutan pada B2PBPTH

SK.22/VIII-SET/2013 22 Mei 2013

71. Penugasan Editor Bahasa Inggris untuk Journal of Forestry Research

SK.23/VIII-SET/2013 24 Mei 2013

72. Perubahan Keputusan Kepala Badan Litbang Kehutanan no. SK. 49/VIII-Set/2011 tentang Penunjukan Koordinator RPI 2010-2014

SK.24/VIII-SET/2013 30 Mei 2013

73. Perubahan Keputusan Kepala Badan Litbang Kehutanan no. SK. 49/VIII-Set/2011 tentang Penunjukan Koordinator RPI 2010-2014 (Drs. Irfan Budi Pramono, M.Sc)

SK.25/VIII-SET/2013 31 Mei 2013

74. Pembentukan Panitia Penyelenggara Rapat Koordinasi Teknis Badan Litbang Kehutanan 2013

SK.26/VIII-SET/2013 17 Juni 2013

75. Satuan Tugas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.

SK.27/VIII-SET/2013

24 Juni 2013

76. Susunan Personil, Mitra Bestari, Dewan Redaksi dan Sekretariat Redaksi Jurnal Penelitian Agroforestry

SK.28/VIII-SET/2013

03 Juli 2013



77. Perubahan Keputusan Kepala Balitbanghut No. SK. 49/VIII-SET/2011 tentang Penunjukan Koordinator Rencana Penelitian Integratif 2010-2014 (Ir. Encep Rachman, M.Sc.)

SK.29/VIII-SET/2013

10 Juli 2013

78. Pembentukan Sekretariat Tim Penilai Peneliti Instansi Kemenhut.

SK.30/VIII-SET/2013

17 Juli 2013

79. Penetapan Nama Kelti dan Penunjukan Ketua Kelti pada BPTA


80. Penetapan Nama Kelti dan Penunjukan Ketua Kelti pada BPTA

SK.32/VIII-SET/2013 01 Agustus 2013

81. Revisi atas Keputusan no. SK. 40/VIII-P3PIK/2011 Kepala Badan Litbang tentang Tim Kebijakan Badan Litbang Kehutanan Tahun 2013

SK.33/VIII-P3PIK/2013 13 Agustus 2013

82. Revisi SK 15/VIII-P3PIK/2011 tentang Pembentukan Kelompok Kerja REDD+ Kepala Badan Litbang Kehutanan Tahun 2013

SK.34/VIII-P3PIK/2013 13 Agustus 2013

83. Penunjukkan Team Leader Proyek Kerjasama Balitbang-ITTO

SK.35/VIII-P3KR/2013 29 Agustus 2013

84. Rencana Kerja Badan Litbang Kehutanan tahun 2014 SK.36/VIII-SET/2013 30 Agustus 2013 85. Pembangunan dan Pengukuran Permanent Sample

Plot (PSP) di Lokasi Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK)

SK.37/VIII-P3PIK/2013 06 September 2013

86. Pemberian Perpanjangan Ijin Pemasukan Benih/Bibit Tanaman Hutan ke Dalam Wilayah Republik Indonesia an. PT. Korintiga Hutani

SK.38/VIII-SET/2013 23 September 2013

87. Pemberian Perpanjangan Izin Pemasukan Benih/Bibit Tanaman Hutan ke dalam Wilayah RI an. PT. Sumber Graha Sejahtera Balaraja Tangerang


88. Pemberian Perpanjangan Izin Pemasukan Benih/Bibit Tanaman Hutan ke Dalam Wilayah RI an. PT. Riau Andalan Pulp and Paper Riau


89. Pengelolaan Indonesian National Carbon Accounting System (INCAS)

SK.41/VIII-P3KR/2013 30 September 2013



90. Tim Revisi Pedoman Penyajian Karya Tulis Ilmiah Balitbanghut


91. Tim Penyusun Buku 100 Tahun Penelitian Kehutanan Indonesia Versi Populer Tahun 2013

SK.42.1/VIII-SET/2013 30 September 2013

92. Pembentukan Tim Pemantapan Pengelolaan KHDTK Lingkup Badan Litbang Kehutanan

SK.43/VIII-SET/2013

21 Oktober 2013

93. Susunan Dewan Penyunting dan Sekretariat Redaksi Prosiding The 2nd INAFOR 2013 Badan Litbang Kehutanan

SK.44/VIII-SET/2013

06 Nopember 2013

94. Revisi Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Nomor. SK.18/VIII-P3PIK/2013 Tentang Pembentukan Tim Pelaksana Pengelolaan Kerjasama REDD+ Readiness Preparation (FCPF) 2013

SK.45/VIII-P3PIK/2013

06Nopember 2013

95. Perubahan Keputusan kepala badan Litbang Kehutanan no. SK/35/VIII-P3KR/2013 tentang Proyrk Kerjasama Badan Litbanghut - ITTO “ITTO Cites Phase II Support to ITTO Cites Implementation for Tree Species and Trade/Market Transparancy (TMT) - Promoting Conservation of Plant Genetic Resources of Aquilaria and Gyrinops Species in Indonesia)

SK.46/VIII-P3KR/2013

06 Nopember 2013

96. Tim Penyusunan Buku Panduan Kehutanan Indonesia

SK.47/VIII-SET/2013 04 Desember 2013

97. The Appointment of Center for Conservation and Rehabilitation Research and Development as Executing Agency and The Assignment of Project Personnel Asean - Korea Forest Cooperation (AFoCo)

SK.48/VIII-SET/2013 16 Desember 2013



Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

1. Kerjasama Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

P. 01/VIII-SET/2009 21 April 2009

2. Kode Etik Peneliti lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

P. 01/VIII-SET/2010 15 Desember 2010

3. Kode Etika Pegawai Negeri Sipil lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

P. 01/VIII-SET/2011 21 Maret 2011

4. Pedoman Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai Negeri Sipil lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

P. 02/VIII-SET/2011 28 Maret 2011

5. Sistem Whistle Blower Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

P. 03/VIII-SET/2011 28 Maret 2011


Tabel 1.3. Satuan Unit Kerja lingkup Badan Litbang Kehutanan

No. Satuan Unit kerja Tugas Alamat Kantor Telp/Fax

Alamat Sub Domain Kemenhut/ Alamat Website

1. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi

Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang konservasi dan rehabilitasi

Jl. Gunung Batu No. 5, Po. Box. 165, Bogor 16119 Telp. 0251- 8633234 Fax. 0251 - 8638111

http://puskonser.litbang.dephut.go.id http://puskonser.or.id/

2. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan

Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang produktivitas hutan

Jl. Gunung Batu No. 5, Bogor 16119 Telp. 0251 – 8631238 Fax. 0251 - 7520005

http://pusprohut.litbang.dephut.go.id http://www.forplan.or.id

3. Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan

Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang keteknikan kehutanan dan pengolahan hasil hutan

Jl. Gunung Batu No. 5, Bogor 16610 Telp. 0251 – 8633378 Fax. 0251 - 8633413

http://pustekolah.litbang.dephut.go.id http://www.pustekolah.org

4. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan

Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang perubahan iklim dan kebijakan

Jl. Gunung Batu No. 5, Po. Box. 272, Bogor 16118 Telp. 0251 – 8633944 Fax. 0251 - 8634924

http://puspijak.litbang.dephut.go.id http://www.puspijak.org/

5. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

Melaksanakan penelitian di bidang bioteknologi hutan dan pemuliaan tanaman hutan

Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 15, Purwobinangun, Yogyakarta 55582 Telp. 0274 – 895954 Fax. 0274 - 896080

http://b2pth.litbang.dephut.go.id http://www.biotifor.or.id

6. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa

Melaksanakan penelitian di bidang pengelolaan ekosistem hutan dipterokarpa

Jl. A. Wahid Syahrani No. 68, Sempaja, Po. Box. 1206, Samarinda Telp. 0541 - 206364 Fax. 0541 - 742298

http://b2pd.litbang.dephut.go.id http://www.diptero.or.id




7. Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli

Melaksanakan penelitian di bidang konservasi dan rehabilitasi, peningkatan produktivitas hutan, keteknikan kehutanan dan pengolahan hasil hutan, serta perubahan iklim dan kebijakan kehutanan

Jl. Raya Parapat Km. 10,5 Sibaganding, Parapat 21174 Telp. 0625 - 41659 Fax. 0625 - 41659

http://bpk-aeknauli.litbang.dephut.go.idhttp://balithut-aeknauli.org

8. Balai Penelitian Teknologi Serat Tanaman Hutan

Melaksanakan penelitian di bidang teknologi serat tanaman hutan

Jl. Raya Bangkinang Kuok Km. 9, Bangkinang, Riau 28294 Telp. 0762 - 7000121 Fax. 0762 - 7000122

http://bphps-kuok.litbang.dephut.go.id http://www.balithut-kuok.org

9. Balai Penelitian Kehutanan Palembang


Jl. Kol. H. Burlian Km. 6,5 Kotak Pos 179, Punti Kayu, Palembang Telp. 0711 – 414864 Fax. 0711 - 414864

http://bpk-palembang.litbang.dephut. go.id http://bpk-palembang.org

10. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan

Melaksanakan penelitian di bidang teknologi perbenihan tanaman hutan

Jl. Raya Ciheuleut Po.Box. 105 Bogor 16001 Telp. 0251 - 8327768, 8380065 Fax. 0251 - 8327768

http://bptpbogor.litbang.dephut.go.id

11. Balai Penelitian Teknologi Agroforestry

Melaksanakan penelitian di bidang teknologi agroforestry

Jl. Raya Ciamis - Banjar Km. 4, Desa Pamalayan, Ciamis 46201 Telp. 0265 - 771352, Fax. 0265 - 775866

http://bptaciamis.dephut.go.id




12. Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu

Melaksanakan penelitian di bidang teknologi hasil hutan bukan kayu

Jl. Dharma Bhakti No. 7, Po.Box. 1054, Ds. Langko, Kec. Lingsar, Lombok Barat, NTB 83371 Telp. 0370 – 6573874 Fax.0370 - 6573871

http://bpt-hhbk.litbang.dephut.go.id http://litbang-hhbk.org

Balai Penelitian Kehutanan Kupang


Jl. Untung Surapati No. 7. PO. Box. 69, Kupang, NTT 85115Telp. 0380 - 823357, 831068, Fax. 0380 – 831068

http://bpk-kupang.litbang.dephut.go.id http://www.foristkupang.org

14. Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru


Jl. Ahmad Yani Km. 28,7 Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70721 Telp. 0511 - 4707872 Fax. 0511 - 4707872

http://foreibanjarbaru.dephut.go.id http://www.foreibanjarbaru.or.id

15. Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam

Melaksanakan penelitian di bidang teknologi konservasi sumber daya alam

Jl. Sukarno Hatta Km.38, Samboja, Po. Box 578, Balikpapan 76112 Telp. 0542 – 7217663 Fax. 0542 – 7217665

http://balitek-ksda.litbang.dephut.go.idhttp://balitek-ksda.or.id

16. Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai

Melaksanakan penelitian di bidang teknologi kehutanan pengelolaan Daerah Aliran Sungai

Jl. Jend. A. Yani Pabelan Kotak Pos 295, Surakarta 57012 Telp. 0271 - 716709 Fax.0271 – 716959

http://bpk-solo.litbang.dephut.go.id




17. Balai Penelitian Kehutanan Manado


Jl. Raya Adipura Kel. Kima atas, Po. Box 1390, Kec. Mapanget, Manado 95119 Telp. 0431 –3666683 Fax. 0431 - 3666683

http://bpk-manado.litbang.dephut.go.id

18. Balai Penelitian Kehutanan Makassar


Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 16,5 Makassar 90243 Telp. 0411 – 554049 Fax. 0411 – 554058

http://bpk-makassar.litbang.dephut. go.id http://www.balithutmakassar.org

19. Balai Penelitian Kehutanan Manokwari


Jl. Inamberi, Pasir Putih Manokwari, Papua Barat 98131 Telp. 0986 - 213437, 213440Fax.0986 - 213441, 213447

http://bpk-manokwari.litbang.dephut. go.id http://www.balithutmanokwari.com

20. Badan Litbang Kehutanan

Melaksanakan koordinasi, pembinaan, serta pelayanan administrasi di lingkungan Badan

Gd. Manggala Wanabakti Blok I Lt.11, Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Telp. 021-5734333, 5730398Fax. 021-5720189

http://litbang.dephut.go.id http://www.forda-mof.org

16 Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013


Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013 17

Guna meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan dalam menghasilkan produk-produk litbang yang utuh, tepat guna dan tepat sasaran, Badan Litbang Kehutanan menetapkan 4 (empat) Kegiatan/Program Litbang Kehutanan yang dijabarkan kedalam 25 (duapuluh lima) Rencana Penelitian Integratif (RPI). Kebijakan yang ditempuh dalam pelaksanaan program litbang kehutanan tersebut adalah menetapkan sistem litbang terpadu/terintegrasi. Dalam sistem ini suatu topik penelitian dan pengembangan dikerjakan secara interdisiplin dan lintas unit kerja yang dikoordinir oleh koordinator RPI. Jumlah kegiatan penelitian dan hasil penelitian yang telah dilaksanakan disajikan pada Tabel 2.1. sedangkan rekapitulasi jumlah kegiatan penelitian disajikan pada Tabel 2.2. Tabel 2.1. Jumlah kegiatan dan hasil penelitian berdasarkan program tahun 2013

No. Kegiatan/Program Litbang Kehutanan Kegiatan dan Hasil Penelitian Berdasarkan Program

JumlahLuaran

RPI Kegiatan

DIPA 1. Penelitian dan

Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi

1. Pengelolaan Hutan Lahan Kering 4 15 2. Pengelolaan Hutan Mangrove dan Ekosistem Pantai 5 14 3. Pengelolaan Hutan Rawa Gambut 5 8 4. Konservasi Flora, Fauna dan Mikro Organisme 5 50 5. Model Pengelolaan Kawasan Konservasi Berbasis

Ekosistem 3 17

6. Sistem Pengelolaan DAS Hulu, Lintas Kabupaten dan Lintas Provinsi

4 15

7. Pengelolaan Sumber Daya Lahan dan Air Pendukung Pengelolaan DAS

3 24

Jumlah 29 1432. Penelitian dan

Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan

8. Pengelolaan Hutan Alam Produksi Lestari 3 15 9. Pengelolaan Hutan Tanaman Penghasil Kayu 6 43 10. Pengelolaan Hutan Penghasil HHBK FEMO (Food,

Energy, Medicine and Others) 5 40

11. Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan 5 39 12. Agroforestry 7 22



No. Kegiatan/Program Litbang Kehutanan Kegiatan dan Hasil Penelitian Berdasarkan Program

JumlahLuaran

RPI Kegiatan

DIPA 13. Pengelolaan Dipterokarpa 6 17 Jumlah 32 176

3. Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan

14. Sifat Dasar Kayu dan Bukan Kayu 3 12 15. Keteknikan dan Pemanenan Hasil Hutan 4 6 16. Pengolahan Hasil Hutan Kayu dan Bambu 7 15 17. Pengolahan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) 2 14 18. Perekayasaan Alat dan Substitusi Bahan Pembantu 3 4 Jumlah 19 51

4. Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan

19. Manajemen Lanskap Hutan Berbasis DAS 2 3 20. Pengembangan Hutan Kota/Lanskap Perkotaan 2 5 21. Ekonomi dan Kebijakan Pengurangan Emisi dari

Deforestasi dan Degradasi 2 3

22. Pengembangan Perhitungan Emisi GRK Kehutanan (Inventory)

3 11

23. Adaptasi Bioekologi dan Sosial Ekonomi Budaya Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim

4 8

24. Penguatan Tata Kelola Kehutanan 4 3 25. Pengelolaan Tata Kelola Industri dan Perdagangan

Hasil Hutan 3 2

Jumlah 20 35



Tabel 2.2. Rekapitulasi Jumlah Judul Penelitian Tahun 2009 - 2013

No. Unit Kerja Jumlah Judul Penelitian

Tahun 2009

Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

1. Puskonser 56 27 24 36 44 2. Pusprohut 7 11 17 30 32 3. Pustekolah 29 39 34 35 34 4. Puspijak 8 14 25 26 18 5. B2PBPTH 17 18 22 26 28 6. B2PD 28 13 26 29 27 7. BPK Aek Nauli 14 8 9 17 17 8. BPTSTH 15 17 15 14 10 9. BPK Palembang 19 22 13 14 26 10. BPTPTH 17 15 21 22 17 11. BPTA 19 14 18 21 17 12. BPTKP DAS 13 17 25 18 13 13. BPTHHBK 18 17 17 19 20 14. BPK Kupang 14 11 12 18 16 15. BPK Banjarbaru 14 17 18 24 21 16. BPTKSDA 12 12 17 19 18 17. BPK Manado 5 5 8 13 12 18. BPK Makassar 16 18 19 22 15 19. BPK Manokwari 13 15 16 25 20

Jumlah Kegiatan Penelitian 334 310 356 428 405



Tabel 2.3. Hasil Penelitian Badan Litbang Kehutanan tahun 2013 yang berupa Output Informasi Ilmiah, Paket IPTEK, Kajian Isu Aktual dan Bahan Rekomendasi Kebijakan

No. Unit Kerja Jumlah Topik/Judul

1. Puskonser 17 Informasi Ilmiah 1. Sistem rehabilitasi hutan lindung 2. Efektivitas kelembagaan dan sistem pengelolaan hutan lindung 3. Distribusi dan perubahan tutupan mangrove 4. Potensi ekonomi pengelolaan mangrove dan pantai 5. Adaptasi jenis-jenis vegetasi lokal sebagai agen phytoremediasi

pada lahan gambut terdegradasi 6. Model pengelolaan partisipatif hutan rawa gambut bekas

terbakar di kawasan konservasi 7. Eksplorasi habitat dan populasi Lutung Jawa (Trachypithecus

auratus) di Jawa Barat dan Banten 8. Habitat dan populasi Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) di Jawa

Barat dan Jawa Tengah 9. Keragaman genetika Trenggiling 10. Teknologi penyediaan pakan alternatif untuk penangkaran

Trenggiling 11. Efektifitas fungi Fusarium solani pada jenis pohon penghasil

gaharu Aquilaria spp. dan Gyrinops spp. 12. Pengelolaan koleksi dan pengembangan database mikroba 13. Ekologi jenis Shorea spp. sebagai bahan obat kanker 14. Fitokimia bahan baku obat jenis tumbuhan hutan kurang

dikenal 15. Model pengelolaan desa konservasi di TNGHS 16. Model pengelolaan daerah penyangga

17. Nilai manfaat ekonomi flora dan modal sosial masyarakat di TNGHS




20 Paket IPTEK 1. Klasifikasi tipologi dan potensi biomassa hutan lahan kering 2. Sistem kelembagaan konservasi dan rehabilitasi ekosistem

mangrovedan pantai 3. Pengembangan model penduga biomassa Nipah (Nypa fruticans

Wurmb)

4. Strategi pemanfaatan ekosistem mangrove dan jenis-jenis tumbuhan mangrove dengan model kemitraan

5. Pengendalian hama tanaman penghasil Gaharu 6. Eksplorasi dan bioprospeksi mikroba lignoselulolitik untuk

menunjang biosintesis etanol dari biomassa 7. Status, potensi dan nilai manfaat hutan lindung 8. Rehabilitasi lahan gambut bekas terbakar di Jambi dan Kalteng 9. Teknik konservasi satwa karnivora puncak (top

carnivore)Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) 10. Teknologi konservasi ek-situ untuk pelestarian Taxus

sumatrana (Miq.) de Laub 11. Teknik eradikasi invasif flora di TN Bukit Barisan Selatan dan

TN Baluran 12. Teknik peningkatan reproduksi penangkaran rusa 13. Implementasi dan evaluasi kriteria dan indikator efektifitas

pengelolaan kawasan konservasi 14. Evaluasi pemanfaatan HHBK dan jasa lingkungan di dalam

kawasan Taman Nasional 15. Evaluasi zonasi Taman Nasional 16. Model restorasi ekosistem kawasan konservasi daratan 17. Restorasi ekosistem kawasan konservasi perairan laut

18. Pola tata guna lahan dan optimalisasi tata air di Sub DAS Bagian Hilir Cisadane




19. Peta kesesuaian tempat tumbuh jenis –jenis pohon di DAS Citanduy

20. Evaluasi pengelolaan lahan untuk usaha tani di Kalimantan Tengah

6 Bahan Rekomendasi Kebijakan

1. Tingkat kerentanan banjir pada daerah vegetasi dan daerah terkonstruksi di daerah pantai (mangrove)

2. Strategi silvikultur untuk restorasi dan rehabilitasi hutan terdegradasi

3. Deforestasi hutan rawa gambut terhadap dinamika serapan dan

emisi karbon : Tingkat serapan dan emisi karbon di hutan gambut Kabupaten Katingan, Kalteng

4. Penyusunan kriteria dan indikator pengelolaan lestari kawasan konservasi

5. Integrasi hak-hak masyarakat adat dan tata guna lahan tradisional dalam proses review tata ruang pengelolaan DAS

6. Perbaikan kualitas tanah untuk mendukung percepatan rehabilitasi lahan bekas tambang timah di Pulau Bangka

2. Pusprohut 12 Informasi ilmiah 1. Songga Bidara Laut 2. Sagu sebagai sumber pangan dan sumber energi potensial 3. Pemeliharaan pohon dengan mulsa daun kering di hutan

tanaman

4. Jenis pohon potensial bahan baku pulp di wilayah Sumatera

Bagian Barat 5. Teknologi Rotan Jernang (daemonorops spp) 6. Buku budidaya Murbei dan Ulat Sutera 7. Manual budidaya Jati (Tectona grandis L.f) 8. Manual budidaya Jati Putih (Gmelina arborea Roxb) 9. Manual budidaya Jabon Putih (Anthocephalus cadamba (Roxb)

Miq)




10. Manual budidaya Mahoni (Swietenia macrophylla King) 11. Manual budidaya Sengon (Falcataria moluccana)

12. Mendulang uang tanpa tebang 5 jebis HHBK unggulan (Masoi, Rotan Jernang, Jelutung Rawa, Damar Mata Kucing, Kemenyan)

8 Paket IPTEK 1. Teknik Budidaya Sengon 2. Teknik Budidaya Jati Putih 3. Teknik Budidaya Jati 4. Teknik Budidaya Jabon Putih 5. Teknik Budidaya Mahoni 6. Teknik Budidaya murbei dan ulat sutera 7. Model Multisistem silvikultur 8. Teknik Budidaya Rotan Ramah Lingkungan

10 Bahan

Rekomendasi Kebijakan

1. Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.707/Menhut-II/2013 tentang penetapan jenis tanaman hutan yang benihnya wajib diambil dari sumber benih bersertifikat dan daftar sumber benih nasional : Jati, Mahoni, Sengon, Gmelina dan Jabon

2. Peraturan Dirjen Bina Usaha Kehutanan No. P.02/VI-SET/2013

tentang Kriteria Penilaian Proposal Teknis Permohonan IUPHHK HTI pada Hutan Produksi

3. Peraturan Dirjen Bina Usaha Kehutanan No : P.04/VI-

BUHT/2012 tentang pedoman budidaya tanaman hutan tanaman rakyat

4. Bahan rekomendasi ke Dishut Provinsi Maluku tentang :• Riap tegakan hutan alam • Permudaan buatan di areal non produktif • Pengukuran dan penilaian permudaan alami • Peluang pemanfaatan logging waste untuk bioenergi

(bioethanol) • Pemanfaatan jenis-jenis tanaman unggulan local untuk

rehabilitasi hutan alam produksi




5. Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.793/Menhut-II/2013 tentang pelepasan bibit Murbei Hibrid Suli-01

6. Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.794/Menhut-II/2013

tentang pelepasan bibit Ulat Sutera (Bombyx mori L) Hibrid PS-01


tentang pelepasan benih unggul generasi kedua (F-2) Pelita (Eucalyptus pellita)


tentang pelepasan benih unggul generasi kedua (F-2) Mangium (Acacia mangium)


tentang pelepasan benih unggul generasi kedua (F-2) Mahoni (Swietenia macrophylla)

10. Peraturan sumber benih sebanyak 33 jenis 3. Pustekolah 28 Informasi Ilmiah 1. Sifat dasar dan kegunaan kayu Jawa

2. Sifat dasar dan kegunaan kayu Kalimantan 3. Sifat dasar dan kegunaan kayu Sumatera 4. Sifat dasar dan kegunaan kayu Papua 5. Sifat dasar dan kegunaan rotan 6. Sifat dasar dan kegunaan bambu 7. Luas petak tebangan optimal di hutan tanaman lahan basah 8. Teknik tree length logging di hutan alam produksi lahan kering 9. Teknologi pemanenan dalam rangka penyiapan lahan dalam

implementasi SILIN 10. Teknologi pemanenan resin dan getah untuk meningkatkan

produksi dan kualitas 11. Teknologi pembuatan produk lamina 12. Teknologi pembuatan papan serat




13. Teknologi stabilisasi dimensi kayu 14. Teknologi stabilisasi warna kayu 15. Pembuatan produk bambu komposit 16. Teknologi pembuatan produk bambu untuk komponen

struktural 17. Teknologi produksi resorsinol alami untuk bahan perekat

produk kayu komposit 18. Teknologi reduksi emisi formaldehida produk panel kayu

secara non kimiawi 19. Penyusunan konsep standar produk olahan kayu 20. Teknik pengolahan dan pemanfaatan getah Jernang untuk

peningkatan nilai tambah 21. Teknologi pengolahan dan pemanfaatan Tengkawang untuk

peningkatan nilai tambah 22. Teknologi pengolahan dan pemanfaatan Drybalanops sp untuk

peningkatan nilai tambah 23. Teknologi pembuatan karbon kemurnian tinggi sebagai bahan

baku nano karbon 24. Teknologi produksi ragi untuk pembuatan bio-etanol 25. Penyusunan standar mutu Gaharu 26. Teknologi pengolahan bahan bakar nabati (BBN) berbasis

karbohidrat (Bio-etanol) 27. Teknologi pengolahan Bahan Bakar Nabati (BBN) berbasis

lemak dan minyak (Bio-Diesel) 28. Teknologi pengolahan Bahan Bakar Nabati (BBN) berbasis

selulosa dan hemiselulosa (Bio-Oil)




Paket IPTEK 4 prototipe dan 1 formulasi bahan

1. Rekayasa alat bantu pemanenan kayu dan non kayu : Alat bantu ekstraksi kayu di daerah curam

2. Rekayasa mesin pengolah energi dari bahan nabati 3. Rekayasa alat mobil chipper dan pengepres chip

4. Alat bantu logging untuk mengurangi selip pada jalan yang licin 5. Formulasi pereaksi pedeteksi Gaharu Bahan Rekomendasi

Kebijakan -

4. Puspijak 18 Paket IPTEK 1. Lanskap hutan pada berbagai kondisi DAS 2. Analisis persepsi multi pihak terhadap hutan 3. Jenis pohon potensial untuk pengembangan hutan kota 4. Pengembangan zonasi fungsi hutan kota daerah pantai dan

daratan tetutup 5. Kebijakan pengembangan dan pengelolaan hutan kota 6. Pasar dan pendanaan REDD 7. Metode inventarisasi GRK 8. Pengurangan emisi dari hasil substitusi penggunaan energi

fosil menjadi biomassa 9. Perhitungan karbon untuk perbaikan faktor emisi dan serapan

GRK kehutanan pada hutan alam tanah mineral 10. Pita karbon untuk perhitungan emisi 11. Penentuan REL 12. Modelling dampak perubahan iklim terhadap ekosistem hutan 13. Modelling dampak perubahan iklim terhadap ekosistem sosial

ekonomi masyarakat di dalam dan di sekitar hutan 14. Modelling biaya adaptasi dan peningkatan resiliensi terhadap

perubahan iklim




15. Analisis dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrim terhadap produktivitas hutan dan fenologi

16. Analisis peran UPT lingkup Kementerian Kehutanan dalam implementasi desentralisasi kehutanan

17. Indikator kemajuan forest governance 18. Penyusunan sintesa Rencana Penelitian Integratif


1. Dampak putusan MK. 35/PUU-X/2012 terhadappengurusan dan pengelolaan hutan

2. Sistem verifikasi legalitas kayu vs Lacey Act:peluang dan tantangan

3. Sudahkah tugas pokok dan fungsi kemenhut selaras dengan kebijakan desentralisasi pengelolaan hutan produksi

4. Sejauh manakah tupoksi kemenhut mendukung pembangunan KPH ?

5. Bagaimana pandangan para aktor yang terkait dengan implementasi REDD+ di daerah

6. Mencapai target nasional penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sektor kehutanan

7. Melestarikan lansekap hutan Sumbawa melalui penguatan kelompok tani madu hutan

8. Apakah organisasi belajar dapat meningkatkan kinerja program kehutanan ?

9. Adaptasi masyarakat pesisir : Mengelola ketidakpastian dampak perubahan iklim

10. Penentuan Tingkat Emisi Referensi (REL) gas rumah kaca sektor kehutanan

11. Perkembangan hutan kota ditinjau dari aspek kebijakan, aspek zonasi dan aspek jenis pohon

12. Pelaksanaan inventarisasi GRK sektor kehutanan




13. Menuju komersialisasi kayu hutan rakyat : hambatan, peluang dan sasaran kebijakan

14. Sumur resapan salah satu teknologi yan paling memungkinkan dalam menanggulangi banjir di DAS Ciliwung

11 Kajian Isu Aktual 1. Standar harga patokan hasil hutan sebagai dasar pengenalan PSDH dan DR

2. Kebijakan land swap : Tinjauan teoritis dan pengalaman di lapangan

3. Gender dalam perubahan iklim : Merespon ketidakpastian masa depan

4. Reforma agraria di sektor kehutanan (forest tenurial) 5. DAS Ciliwung 6. Pembangunan HTI di Indonesia : Tantangan, hambatan dan

solusi 7. Kemitraan hutan rakyat di Pulau Jawa 8. Tipologi KPH 9. Pengelolaan lahan gambut di Indonesia 10. Peluang sektor kehutanan pasca APEC dan peluang ASEAN

Community 11. Tumpang tindih Kawasan Tesso Nilo

5. B2PBPTH 28 Informasi Ilmiah 1. Estimasi parameter genetik dan peran gen pada uji keturunan full sib Kayu Putih di Gunung Kidul

2. Pengaruh faktor lingkungan terhadap intensitas pembungaan Melaleuca alternifolia

3. Evaluasi awal produksi getah uji keturunan Pinus merkusii Jungh. Et de Vriese di KPH Banyumas Barat

4. Interaksi famili x lokasi pada uji keturunan generasi kedua Acacia mangium di Sumatera dan Kalimantan




5. Keragaman genetik Gonystylus bancanus (mig.) Kurz. Berdasarkan penanda RAPD

6. Induksi embrio somatik Shorea pinanga Sheff. pada kondisi fisik media berbeda

7. Karakteristik pertumbuhan Jabon dari provenan Sumbawa pada tingkat semai dan setelah penanaman

8. Parameter genetik pada uji klon Jati (Tectona grandis L.F) umur 5,5 tahun di Sumatera Selatan

9. Karakterisasi dan aplikasi penanda mikrosatelit pada beberapa speciesEucalyptus

10. Kemampuan bertunas stool plants Meranti Tembaga (Shorea leprosula Miq.) dari beberapa populasi di Kalimantan

11. Variasi pertumbuhan tinggi klon hibrid Acacia (A. mangium x, A. Auriculliformis) umur 12 bulan di Wonogiri, Jawa Tengah

12. Hubungan kekerabatan antar populasi Jati (Tectona grandis,

Linn.F) berdasarkan penanda RAPD (Random Amplified Polymorphyc DNA)

13. Variasi pertumbuhan dan parameter genetik uji keturunan Jati umur 5 tahun di Gunungkidul, Yogyakarta

14. Adaptabilitas, pertumbuhan dan regenerasi pada plot konservasi ex situ merbau

15. Variasi survival dan pertumbuhan Suren (Toona sinesis room) asal Pulau Sumatera di uji provenan pada umur 4 dan 5 tahun

16. Variasi pertumbuhan pada plot uji pertanaman Jati umur 5 tahun di Gunungkidul

17. Hubungan tinggi bebas cabang Kaliandra (Caliandra callothyrsus) dengan ketinggian tempat tumbuh di Indonesia

18. Adaptabilitas dan pertumbuhan empat populasi pulai darat (Alstonia angustiloba) umur 6 bulan di Wonogiri, Jawa Tengah




19. Koleksi materi genetik Jabon Merah (Anthocephalus macrophyllus Roxb) di sebaran alam Sulawesi Utara

20. Pengaruh media sapih terhadap pertumbuhan semai Nyawai (Ficus variegata Blume)

21. Koleksi materi genetik Eboni (Diospyros celebica Bakh.) di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

22. Eksplorasi materi genetik Shorea leprosula provenan Kalimantan

23. Pengaruh ukuran benih terhadap pertumbuhan bibit Nyamplung (Calophyllum Inophyllum L.)

24. Pertumbuhan tanaman dan prosentase hidup uji keturunan Merbau di Sobang Banten dan Semokan Lombok

25. Pengaruh klon dan waktu okulasi terhadap pertumbuhan dan persentase hidup okulasi Jati (Tectona grandis)

26. Respon anatomis Acacia mangium willd. terhadap kondisi

cekaman garam : observasi awal untuk program pemuliaan tanaman

27. Karakterisasi dan evaluasi plot konservasi ex situ Binuang

(Octomeles sumatrana miq.) dari provenan Pasaman Sumatera Barat di Gunungkidul pada umur 7 bulan

28. Variasi perkecambahan benih Mimba (Azadirachta indica A. Juss) asal Ngawi Jawa Timur

10 Paket IPTEK 1. Eksplorasi materi genetik Laban (Vitex Pubescens. Vahl) di Sulawesi Tenggara dan penanganannya

2. Eksplorasi anakan Shorea leprosula di Carita Padeglang, Banten 3. Pembangunan kebun pangkas sebagai penyedia materi genetik

Eucalyptus pellita F Muell 4. Pertumbuhan bibit Kepuh (Sterculia Foetida Linn.) umur 4

bulan di persemaian 5. Teknik ekstraksi dan pembibitan Nyawai (Ficus variegata)




6. Pembangunan kebun benih semai Sengon (Falcataria moluccana)

7. Teknik aklimatisasi tanaman hasil kultur jaringan 8. Aplikasi sederhana SIG pada pembangunan plot konservasi ex

situ Jabon di Gunungkidul

9. Eksplorasi nyamplung (Calophyllim inophyllum L) di sebaran

alam Kalimantan Barat (Ketapang) untuk program pemuliaan pohon

10. Teknik pemangkasan Shorea leprosula Miq. sebagai bahan perbanyakan vegetatif dengan cara stek

Bahan Rekomendasi Kebijakan

-

6. B2PD 27 Informasi ilmiah 1. Penelitian pembinaan/pengayaan intensif di hutan alam pasca tebangan

2. Efektivitas sistem-sistem silvikultur (TPTJ/TPTI/TR) terhadap

peningkatan produktifitas hutan ditinjau dari aspek produksi/ekonomi, ekologi dan sosial

3. Penelitian model pendugaan volume pohon di hutan alam produksi

4. Penelitian pertumbuhan dan hasil di hutan alam produksi 5. Teknik produksi bibit jenis Dipterokarpa 6. Teknik aplikasi media tanam dari limbah biomassa hutan dan

industri kayu 7. Teknik manipulasi lingkungan dalam upaya peningkatan riap

dan pertumbuhan jenis Dipterokarpa 8. Penelitian pertumbuhan dan hasil tanaman jenis Dipterokarpa 9. Penelitian persyaratan tumbuh jenis Dipterokarpa 10. Teknik silvikultur intensif dipterokarpa penghasil Tengkawang 11. Multisistem silvikultur dalam pengelolaan hutan alam produksi

lestari




12. Teknik pengendalian gulma tanaman jenis Dipterokarpa 13. Teknik pengendalian hama dan penyakit tanaman jenis

Dipterokarpa 14. Analisis kelayakan finansial pengembangan usaha tanaman

jenis Dipterokarpa 15. Ekologi dan konservasi jenis Dipterokarpa di Kalimantan dan

Sumatera 16. Strategi konservasi jenis dan ekosistem Dipterokarpa di hutan

produksi dan kawasan konservasi 17. Eksplorasi sebaran dan potensi Dipterokarpa penghasil

Tengkawang dan Minyak Keruing 18. Studi level pemanenan buah Tengkawang yang lestari 19. Teknik rehabilitasi lahan bekas tambang batu bara dengan

jenis Dipterokarpa 20. Populasi dasar untuk kayu pertukangan daur menengah

(Shorea leprosula) 21. Populasi pemulian untuk kayu pertukangan daur menengah

(Shorea leprosula) 22. Populasi dasar untuk HHBK prioritas (Tengkawang) 23. Populasi pemuliaan untuk HHBK prioritas (Tengkawang) 24. Teknologi konservasi jenis flora dan fauna langka dan

terancam punah 25. Analisis kebijakan dan kelembagaan REDD dan REDD Plus 26. Perhitungan karbon untuk perbaikan faktor emisi/serapan

GRK kehutanan pada hutan tanah alam mineral 27. Sifat dasar dan kegunaan kayu Kalimantan

1 Paket IPTEK Seri Manual perlindungan Tengkawang (pemanfaatan dan

pemanenan, pola budidaya dan regenerasi, desain pembangunan plot konservasi




1 Bahan

Rekomendasi Kebijakan

Formulasi strategi nasional untuk konservasi genetik Tengkawang

7. BPK Aek Nauli 13 Informasi Ilmiah 1. Potensi jasa lingkungan hutan Mangrove di Langkat 2. Review tipe dan sebaran gambut terdegradasi di Sumatera

Bagian Utara 3. Potensi vegetasi, lahan dan rehabilitasi area HCVF pada

perkebunan sawit di Sumatera Utara

4. Ekologi dan teknik konservasi insitu Trenggiling (Manis

javanica, Desmarest, 1822) pada hutan konservasi di Sumatera Utara

5. Etnobotani beberapa jenis pohon sebagai bahan anti kolesterol dan diabetes di Sumut

6. Model pengelolaan beragam tipe ekosistem berdasarkan zonasi di TN Batang Gadis

7. Sistem pengelolaan Daerah Aliran Sungan Hulu (dalam kabupaten), lintas kabupaten, lintas provinsi (RPI 14)

8. Sistem kelembagaan pengelolaan DAS tingkat kabupaten 9. Optimalisasi pemanfaatan lahan di Daerah Tangkapan Air

Danau Toba 10. Kesesuaian jenis tempat tumbuh jenis-jenis pohon dalam unit

DAS 11. Pembangunan demplot sumber benih pendukung obit 12. Integrasi multiple strategi dalam multilevel manajemen

lansekap hutan 13. Faktor demografi dalam hubungannya dengan pengembangan

hutan kota/lansekap perkotaan di kota Medan, Sumatera Utara




5 Paket IPTEK 1. Teknik penanaman mangrove pada areal terabrasi dan pulau-pulau kecil

2. Teknik bioremidiasi pada hutan rawa gambut di Sumatera Bagian Utara

3. Teknologi konservasi siamang (Symphalangus syndactylus Raffles, 1821) pada kawasan hutan di Sumatera Utara

4. Teknologi konservasi eksitu jenis Pinus merkusii strain Kerinci

di Taman Nasional Kerinci Seblat (pembangunan plot konservasi eksitu Pinus merkusii strain Kerinci)

5. Teknik rehabilitasi hutan bekas tebangan pada hutan alam lahan kering di Sumatera Utara


-

8. BPTSTH 10 Informasi Ilmiah 1. Informasi sifat dasar dan kegunaan kayu Sumatera 2. Informasi teknik pembuatan papan serat dari 2 jenis kayu

alternatif 3. Informasi teknik pembuatan kertas dari kayu alternatif 4. Informasi teknik aplikasi kompos dan pupuk ramah lingkungan

dari limbah industri pulp pada tanaman jenis alternatif 5. Informasi kajian potensi pasar, supply demand dan trend

produk papan serat 6. Informasi teknik pengolahan pulp semikimia dari kayu

Binuang dan Terentang 7. Informasi analisa skala usaha, efisiensi dan kelayakan industri

produk papan serat 8. Informasi teknik silvikultur jenis alternatif kayu serat untuk

pulp di lahan gambut 9. Informasi teknik silvikultur jenis alternatif kayu serat untuk

pulp di lahan mineral




10. Informasi teknik produksi jenis tanaman hutan penghasil HHBK FEMO

Paket IPTEK - Bahan Rekomendasi

Kebijakan -

9. BPK Palembang

15 informasi ilmiah 1. Site Quantification for Smallholder Plantation of Kayu Bawang (Disoxylum mollissimum Blume)in Bengkulu Province

2. Perbaikan praktek-praktek silvikultur pada pengelolaan hutan rakyat di Sumatera Bagian Selatan produksi dan rendemen pengolahan kayu jenis Bambang di masyarakat

3. Pertumbuhan awal tegakan Bambang Lanang dan Karet pada pola campuran di KHDTK Kemampo

4. Penyakit pada tanaman Bambang Lanang dan daerah sebarannya di Sumatera Selatan

5. Pola agroforestri (topik) 6. Komposisi dan jenis gulma pada lokasi tegakan Kayu Bawang

di Provinsi Bengkulu 7. Peningkatan riap pertumbuhan tanaman Tembesu melalui

beberapa perlakuan silvikultur 8. Analisis faktor motivasi menanam Kayu Bawang (Dysoxilum

mollissimum Blume) pada lahan milik (Studi Kasus di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Bengkulu Tengah)

9. Agen perubahan dalam pembangunan hutan rakyat: Belajar dari pengembangan Kayu Bawang di wilayah Provinsi Bengkulu

10. Faktor-faktor pembatas yang mempengaruhi pengembangan hutan rakyat Kayu Bawang di Provinsi Bengkulu

11. Potensi ekstrak daun Rimau (Toona sp.) dalam menekan perkembangan serangan hama pada tanaman Jabon (Anthocephalus cadamba) di lapangan




12. Pengaruh Intensitas pemupukan terhadap pertumbuhan semai mangrove di persemaian

13. Cadangan karbon di atas permukaan tanah pada hutan rakyat jenis Bambang Lanang

14. Karakteristik dan pemanfaatan lahan sulfat masam yang dikelola dengan pola agrosilvofishery di Sumatera Selatan

15. Pendekatan edafologi dalam rehabilitasi dan restorasi hutan dan lahan rawa gambut terdegradasi


Kebijakan -

10. BPTPTH 16 Informasi Ilmiah 1. Informasi teknologi vigorasi meningkatkan mutu fisik-fisiologis 2. Informasi teknologi penanganan benih tanaman hutan 3. Informasi tentang toleransi benih Jabon Putih hasil iradiasi

terhadap cekaman lingkungan dan koleksi Mutan harapan jenis Jabon Putih

4. Informasi jenis hama dan penyakit benih dan bibit serta teknik pengendaliannya jenis Tembesu dan Nyawai

5. Informasi hubungan ekologi dengan biologi jenis Bambang Lanang

6. Informasi tentang perkembangan bunga dan buah Bambang Lanang dan tata waktu musim buahnya

7. Informasi ilmiah tentang karakteristik masak fisiologis Bambang Lanang

8. Informasi ilmiah tentang pengaruh struktur tegakan terhadap kualitas penyerbukan atau tingkat outcrossing

9. Informasi ekologi pohon penghasil benih jenis Gerunggang dan Jabon Merah

10. Informasi mengenai potensi produksi benih jenis Gerunggang dan Jabon Merah




11. Informasi tentang periode pembungaan dan pembuahan jenis Gerunggang dan Jabon Merah

12. Informasi tentang morfologi buah/benih jenis Gerunggang dan Jabon Merah

13. Informasi tentang teknik perbanyakan generatif stek untuk pengadaan bibit bermutu jenis Kayu Bawang dan Bambang Lanang

14. Informasi pengujian mutu fisik, fisiologis dan penyimpanan benih jenis Lamtoro dan Kilemo

15. Informasi teknik perbanyakan vegetatif jenis Akor 16. Informasi teknologi pendugaan produksi buah Kemenyan di

wilayah Sulawesi Utara melalui karakteristik fenotipe pohon 4 Paket IPTEK 1. Teknik peningkatan produksi benih

2. Data fenologi Nyamplung dan Kemenyanberdasarkan kondisi iklim

3. Pengaruh penggunaan mikoriza dan rhizobium dalam pembibitan Akor

4. Pengaruh penggunaan mikoriza dan pupuk P (NPK) dalam pembibitan Kilemo


1. Metode standar untuk pengujian mutu fisik fisiologis benih yang baku untuk Jabon Putih

2. Metode pengujian mutu bibit dan standar mutu bibit siap tanam jenis Jabon Putih dan Bambang Lanang yang dapat digunakan sebagai dasar kebijakan dalam penyusunan pedoman pengujian bibit yang sifatnya operasional dan SNI




11. BPTA 27 Informasi Ilmiah 1. Hama Kumbang (Sastra sp) pada Agroforestry Manglid 2. Pengaruh asal rimpang dan paket pemupukan terhadap

pertumbuhan tanaman Kunyit di bawah tegakan Pinus 3. Pengaruh substitusi media terhadap infeksi mikoriza pada

perakaran Semai Tusam (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese)

4. Pengaruh tiga pola tanam dan tiga dosis pupuk kandang

terhadap kemampuan hidup dan pertumbuhan Nyamplung (Calophyllum inophyllum Linn)

5. Produksi buah Ganitri pada berbagai ukuran pohon di tegakan hutan rakyat campuran Salawu, Tasikmalaya

6. Produktivitas Kacang Tanah (Arachis hypogeae L) dibawah tegakan Manglid dalam sistem agroforestry

7. Prospek budidaya tanaman obat jenis Bidara Laut (Strychnos lucida R.Br.) dengan wanafarma

8. Dampak penataan ruang lansekap agroforestry terhadap hasil air pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy Hulu

9. Evaluasi kesesuaian beberapa jenis tanaman penyusun hutan

rakyat agroforestry di Desa Tenggerraharja, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat

10. Respon beberapa pola tanam agroforestry berbasis Manglid (Manglieta glauca Bl) terhadap laju infiltrasi tanah

11. Agroforestry di negara berkembang dan negara maju: suatu perbandingan

12. Kelembagaan hutan rakyat agroforestry di Kabupaten Banjarnegara

13. Pengembangan Lebah Madu di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah: Peluang dan Tantangan

14. Persepsi petani tentang input Kapulaga jenis Sabrang (Elletaria cardamommum (L) Maton) di Hutan Rakyat Pola Agroforestry




15. Persepsi petani terhadap adopsi teknologi dalam pengelolaan hutan rakyat agroforestri

16. Praktik agroforestry di lahan negara: Kasus di lahan eks HGU

PT. Teja Mukti Utama, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat

17. Pola agroforestry Ganitri (Elaeocarpus ganitrus Roxb ): pendekatan pola hutan rakyat di Kabupaten Tasikmalaya

18. Pengelolaan hutan rakyat Sengon di Sub DAS Citanduy Hulu: tinjauan kelayakan usaha dan skenario profitabilitasnya

19. Potensi wilayah sebaran kayu Manglid (Manglieta glauca BI)

pada hutan rakyat pola agroforestry di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis

20. Dimensi dan bentuk dolok Manglid (Manglietia glauca Bl.) dan hubungannya dengan rendemen penggergajian

21. Pengaruh provenan terhadap resistensi Karat Tumor pada Semai Sengon (Falcataria moluccana)

22. Pengaruh tinggi pangkasan terhadap produksi tunas pada kebun pangkas Ganitri

23. Potensi pengembangan Nyamplung sebagai sumber biofuel alternatif di desa Kertamukti, Ciamis, Jabar

24. Pola pengembangan dan pemasaran Kemukus (Piper Cubeba) di hutan rakyat

25. Nilai ekonomi biofarmaka di hutan rakyat pola agroforestry,

Study Kasus di Desa Kalijaya, Kab. Ciamis dan Desa Karya Bahakti, Kab. Tasikmalaya

26. Utilization of medical plants and community attitude towards its development in Around Sawal Mountain Wildlife Reserve

27. Cultivating State Land by The Society : Case Study of Ex. KPWN

Land at Teja village, Rajagaluh, Sub District, Majalengka District, East Java Province




4 paket IPTEK 1. Pita volume jenis Jati 2. Pita volume jenis Sengon 3. Pita volume jenis Mahoni 4. Sidik cepat pemilihan jenis pohon hutan rakyat bagi petani Bahan Rekomendasi

Kebijakan -

12. BPTKP DAS 11 Informasi Ilmiah 1. Kerentanan jasa hutan air akibat perubahan iklim dan cuaca ekstrim

2. Erosi dan neraca air pada berbagai jenis vegetasi sebagai dasar pemodelan tata air

3. Rehabilitasi lahan terdegradasi dengan jenis lokal 4. Sistem mitigasi tanah longsor dalam pengelolaan DAS 5. Implementasi pengelolaan daerah aliran sungai pada skala

mikro 6. Sistem kelembagaan pengelolaan DAS lintas kabupaten 7. Monitoring dan Evaluasi Lahan dan Tata Air Di DAS Solo 8. Sistem perencanaan pengelolaan DAS lintas provinsi di DAS

Ciliwung 9. Optimalisasi luas penutupan lahan hutan terhadap tata air 10. Peran jenis mangrove dalam penjeratan sedimen terlarut 11. Integrasi kesesuaian lahan dan tabel volume tanaman jenis

andalan setempat 2 Paket IPTEK 1. Teknik pemanfaatan citra satelit dan SIG untuk inventarisasi

penutupan lahan sebagai basis perencanaan PDAS 2. Teknologi pengelolaan Kawasan Perlindungan Setempat (KPS)

sempadan sungai dalam upaya mereduksi degradasi lahan pada kawasan hutan tanaman

Bahan Rekomendasi Kebijakan -




13. BPTHHBK 9 Informasi Ilmiah 1. Model Rehabilitasi Hutan Lindung Berbasis Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)

2. Pemuliaan untuk jenis Gaharu dan Nyamplung 3. Pola Tanam Jenis Cendana di Nusa Penida, Bali 4. Kuantifikasi produk daun Mimba 5. Kelembagaan pengusahaan madu di Indonesia 6. Penyusunan standar mutu Gaharu 7. Pengolahan Biokerosin (data/informasi teknologi pembuatan

biokerosin dari biji Nyamplung dan Kemiri Sunan) 8. Kebijakan tenurial dalam pengelolaan KPHL Rinjani Barat 9. Peningkatan Strain Kapang pembentuk Gaharu pada jenis

Gyrinops verstegii di NTB 12 Paket IPTEK 1. Teknik rehabilitasi hutan lahan kering berbasis HHBK 2. Teknik pembibitan generatif dan vegetatif jenis Bidara Laut /

Songga 3. Teknik manipulasi lingkungan dalam RHL kritis dengan jenis

Mimba 4. Teknik silin Sukun 5. Teknik penyiapan lahan dengan jenis Mimba di Sumbawa 6. Teknik produksi propolis Lebah Madu Trigona spp di NTB 7. Teknik pengendalian hama ulat daun Gaharu melalui pola

tanam campuran dan insektisida nabati 8. Teknik pengendalian hama ulat daun Gaharu 9. Teknik inokulasi Gaharu dengan Simpori di NTB 10. Teknologi pembuatan karbon kemurnian tinggi sebagai bahan

baku nano karbon 11. Teknik penyiapan bahan untuk meningkatkan rendemen

minyak Gaharu kemedangan




12. Teknologi pemanfataan dan pengolahan limbah (teknik dan formulasi pembuatan pelet limbah serbuk penyulingan Gaharu)


-

14. BPK Kupang 9 Informasi Ilmiah 1. Potensi dan manfaat KPH Mutis dan Rote 2. Model pemanfaatan dan nilai sosial ekonomi mangrove

3. Eksplorasi habitat, populasi dan sebaran Cendana di Propinsi NTT

4. Eksplorasi habitat dan populasi Rusa Timor (Rusa timorensis Blainville) pada kawasan konservasi di NTT

5. Pemanfaatan pestisida nabati dan hayati untuk pengendalian hama Kutu Sisik Cendana (Santalum album)

6. Pendekatan partisipatif dalam pengembangan model rehabilitasi lahan dan konservasi tanah di NTT

7. Analisis kerentanan jasa hutan air akibat perubahan iklim dan cuaca ekstrim

8. Sifat dasar dan kegunaaan jenis Kayu Bali dan Nusa Tenggara 9. Pembangunan kebun benih semai Ampupu (eucalyptus

urophylla) melalui uji keturunan Generasi Pertama (F-1) sebagai jenis andalan NTT

8 Paket IPTEK 1. Teknologi konservasi dan domestikasi flora penghasil bahan pewarna alami

2. Teknik konservasi Gaharu (Gyrinops verstegii), Kadimbil/Merbau (Intsia bijuga) dan Injuwatu (Pleiogynium tioriense) di NTT

3. Teknik konservasi dan domestikasi Faloak (Sterculia quadrifida) sebagai tumbuhan potensial di NTT

4. Teknik konservasi dan domestikasi jenis kayu Papi (Exocarpus latifolia L.Br) di NTT




5. Teknologi konservasi Kura-kura Leher Ular Rote (Chelodina mccordi Rhodin, 1994) di NTT

6. Teknologi konservasi Burung Kakatua Sumba (Cacatua sulphurea citrinocristata)

7. Teknik konservasi eks situ jenis Cendana (Santalum album, Linn)

8. Teknik perhitungan karbon untuk perbaikan faktor emisi/serapan GRK kehutanan pada Hutan Savana


Kebijakan -

15. BPK Banjarbaru

11 Informasi Ilmiah 1. Peramasan hasil hutan non kayu hutan rakyat pada agroforestry di Desa Kertak Empat Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan

2. Kompos berbahan organik lokal sebagai amelioran alternatif subtitusi abu di lahan gambut

3. Pertumbuhan dan komposisi jenis permudaan alam pada rumpang tegakan di Kalimantan Selatan

4. Predator Ulat Heothia vitessoides pada tanaman penghasil Gaharu

5. Identifikasi jamur penyebab penyakit pada Stek Gemor (Nothaphoebe coriaceae Kosterm)

6. Perlindungan hutan rawa gambut berbasis ekosistem 7. Pola kemitraan hutan rakyat berbasis Mahoni di Desa

Ranggang, Kab. Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan 8. Efikasi ekstra daun dan biji dari tanaman Suren, Mimba dan

Sirsak terhadap mortalitas hama ulat Gaharu 9. Karakteristik dan cara pengendalian hama ulat pada tanaman

penghasil Gaharu




10. Pencekikan dan periode berbuah Gemor (Nothaphoebe coriacea) di KHDTK Tumbangnusa, Kalimantan Tengah

11. Aspek sosial, ekonomi dan budaya pengelolaan hutan oleh masyarakat di Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Banjar : Studi kasus di desa Paramasan Bawah

3 paket IPTEK 1. Teknik rehabilitasi hutan rawa gambut terdegradasi 2. Teknik produksi bibit jenis-jenis pohon rawa gambut secara

generatif dan vegetatif 3. Teknik persemaian dan produksi bibit


1. Sustainable Forest Management of Peat Swamp Forest in Central Kalimantan

2. Analisis kebijakan pembentukan KPHP model Banjar 16. Balitek KSDA

Samboja 2 Informasi Ilmiah 1. Pemanfaatan tumbuhan hutan berkhasiat obat oleh masyarakat

di sekitar Hutan Lindung Gunung Beratus 2. Kajian efektivitas pengelolaan kolaboratif Taman Nasional

Kutai Paket IPTEK - Bahan Rekomendasi

Kebijakan -

17. BPK Manado 9 Informasi Ilmiah 1. Aplikasi silvikultur intensif pada hutan tanaman jenis Cempaka, Jabon Merah dan Sengon di Sulawesi Utara

2. Pembangunan demplot sumber benih unggulan lokal 3. Konservasi ek-situ fauna langka endemik Wallacea (Burung

Nuri Talaut dan Anoa) 4. Daya dukung hasil hutan non kayu untuk pengembangan

pemanfaatan biodiversitas secara lestari di Taman Nasional Aketajawe Lolobata

5. Sistem kelembagaan pengelolaan DAS lintas provinsi 6. Sistem implementasi pada DAS skala mikro




7. Modeling tata guna lahan untuk optimalisasi tata air di sub DAS Oba Maluku Utara

8. Pengembangan teknologi konservasi tanah dan air dengan pen-dekatan partisipatif pada pertanaman Kelapa (Cocos nucifera)

9. Pendugaan biomasa dan karbon tersimpan di atas permukaan tanah pada berbagai ekosistem hutan

3 Paket IPTEK 1. Teknik penanaman pada areal terabrasi dan pulau-pulau kecil 2. Teknik rehabilitasi hutan alam produksi yang telah

terdegradasi dan rusak 3. Teknologi konservasi ek-situ Diospyros spp 1 bahan rekomendasi

kebijakan Sistem kelembagaan pengelolaan DAS lintas Kabupaten

18. BPK Makassar 25 Informasi Ilmiah 1. Pembuatan bibit cempaka (Elmerrilia tsiampacca) sebagai materi pembangunan kebun benih semai generasi pertama (F-1)

2. Konservasi kawasan pesisir dengan tanaman Nyamplung 3. Para pihak dalam pengembangan persuteraan alam 4. Budidaya tanaman Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamrk.) di

lahan kebun kelapa sawit dengan Aplikasi teknik silvikultur 5. Pertumbuhan tanaman Mahoni (Swietenia macrophylla

King.)dan Suren (Toona sinensis) di wilayah DASDataranKab. Gowa

6. Pembibitan Gofasa (Vitex cofassus Reinw.) 7. Potensi pengembangan Cempedak (Artocarpus integer Merr.)

pada hutan tanaman rakyat ditinjau dari sifat kayu dan kegunaannya

8. Pinus merkusii jungh et de vriese dan keberadaannya di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan

9. Strategi menyelamatkan Eboni dari ancaman kepunahan




10. Optimalisasi lahan masyarakat dengan penerapan pola usahatani terpadu (Studi kasus Bapak Sukri di Desa Mata Allo, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan)

11. Eksplorasi anakan alam Eboni (Diospyros celebica Bakh.) di tiga kabupaten di Sulawesi Selatan

12. Upaya pengamanan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung melalui pembangunan desa wisata

13. Ancaman terhadap populasi Kima (Tridacnidacna sp )dan upaya konservasinya di Taman Nasional Taka Bonerate

14. Perlakuan pendahuluan dan metode perkecambahan untuk mempertahankan viabilitasbenih Acacia crassicarpahasil pemuliaan

15. Keanekaragaman spesies Avifauna Di KHDTK Hambala, Nusa Tenggara Timur

16. Pengaruh beberapa perlakuan penyimpanan terhadap perkecambahan benih Suren

17. Keragaman jenis burung pada kawasan mangrove di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai

18. Perencanaan pembangunan kehutanan daerah dalam perspektifGood Governance

19. Komparasi perda Cendana di Provinsi NTT 20. Potensi keanekaragaman satwaliar untuk pengembangan

ekowisata di laboratorium lapangan konservasi sumberdaya hutan dan ekowisata hutan pendidikan UNHAS

21. Pengaruh filtrat Cendawan Aspergillus sp. dan Fusarium sp. terhadap viabilitas benih dan pertumbuhan bibit Sengon (Paraserianthes falcataria)

22. Status ekologi hutan mangrove pada berbagai tingkat ketebalan 23. Aplikasi arang aktif tempurung kemiri sebagai komponen

media tumbuh semai Melina




24. Kinerja Jati asal Muna pada plot uji klon Jati di empat lokasi 25. Potensi ekowisata dan strategi pengembangan Tahura Nipa-

Nipa, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara 3 Paket IPTEK 1. Sensor peringatan tanah longsor (Landslide Warning Sensor) 2. Alat peringatan banjir dengan SMS 3. ISOMIK MK1 (Isolat Mikoriza produksi BPK Makassar) Bahan Rekomendasi

Kebijakan -

19. BPK Manokwari

5 Informasi ilmiah

1. Re-diversifikasi pangan di tanah Papua Bag-1 “Pemanfaatan enam jenis tumbuhan hutan penghasil buah sebagai sumber bahan pangan di tanah Papua”

2. Re-diversifikasi pangan di tanah Papua Bag-2 “Pemanfaatan tujuh jenis tumbuhan hutan penghasil buah sebagai sumber bahan pangan”

3. Bongkah aksi kolektif untuk menanam (pembelajaran dari masyarakat adat Papua di Biak)

4. Informasi ilmiah mengenai jenis mamalia tersetrial 5. Informasi ilmiah mengenai invasif spesies Paket IPTEK - Bahan Rekomendasi

Kebijakan -



Tabel 2.4. Rekapitulasi Sumber Benih yang sudah bersertifikat tahun 2009 - 2013

No. Unit Kerja Jenis Luas (Ha) Klasifikasi Tahun

Sertifikasi

1. B2PBPTH • Pelita (Eucalyptus pellita) 2,39 Kebun benih semai F-1 2010 • Mangium (Acacia mangium) 3,33 Kebun benih semai F-1 2010 • Akor (Acacia auriculiformis) 3,3 Kebun benih semai F-1 2011 • Mangium (Acacia mangium) 0,8 Kebun benih semai F-2 2012 • Pelita (Eucalyptus pellita) 1,02 Kebun benih semai F-2 2012

2. B2PD • Meranti (Shorea spp) 50,00 Tegakan benih teridentifikasi 2011 • Keruing (Dryobalanops spp) 25 Tegakan benih terseleksi 2012

3. BPK Palembang • Mahoni (Swietenia macrophylla) 11,00 Areal produksi benih 2009 4. BPTPTH • Mangium (Acacia mangium) 2 Areal produksi benih 2011 5. BPTA • Meranti Lempung Nasi (Shorea ovalis) 1,83 Tegakan benih teridentifikasi 2009 • Merawan (Hopea mengarawan) 1,66 Tegakan benih teridentifikasi 2009

6. BPTHHBK • Mahoni (Swietenia macrophylla) 5,00 Tegakan benih teridentifikasi 2010 • Rajumas (Duabanga mollucana) 5,00 Tegakan benih teridentifikasi 2010 • Klicung (Duospyros malabarica) 1,84 Tegakan benih teridentifikasi 2010 • Klokos (Eugenia polyantha) 0,62 Tegakan benih teridentifikasi 2010 • Bayur (Pterospermum javanicum) 0,23 Tegakan benih teridentifikasi 2011

7. BPK Kupang • Cendana (Santalum album) 4,09 Areal produksi benih 2011 • Kayu Merah (Pterocarpus indicus) 100,19 Tegakan benih teridentifikasi 2011 • Ampupu (Eucalyptus urophylla) 24,39 Areal produksi benih 2011

8. BPK Banjarbaru

• Jelutung rawa (Dyera polyphylla) 50 Tegakan benih teridentifikasi 2012 • Jelutung rawa (Dyera polyphylla) 100 Tegakan benih teridentifikasi 2012 • Jelutung rawa (Dyera polyphylla) 0,5 Tegakan benih teridentifikasi 2012 • Ramin (Gonystillus bancanus) 25 Tegakan benih teridentifikasi 2012 • Mahoni (Swietenia macrophylla) 2 Tegakan benih teridentifikasi 2013 • Pulai (Altstonia angustiloba) 2 Tegakan benih teridentifikasi 2013

RawaRawaRawa



No. Unit Kerja Jenis Luas (Ha) Klasifikasi Tahun

Sertifikasi

9. BPTKSDA • Ulin (Eusideroxylon zwageri) 30 Tegakan benih terseleksi 2012 • Keruing (Dryobalanops spp) 20 Tegakan benih teridentifikasi 2013 • Meranti (Shorea spp) 5 Tegakan benih teridentifikasi 2013 • Kapur (Dryobalanops lanceolata) 5 Tegakan benih terseleksi 2013

10. BPK Manado • Cempaka (Magnoli elegans) 6,25 Tegakan benih teridentifikasi 2012 • Mangrove 15 Tegakan benih teridentifikasi 2012



Sebagai upaya memperluas jejaring kerja serta meningkatkan kinerja penelitian dan pengembangan, Badan Litbang Kehutanan dalam kurun waktu tahun 2009 - 2013 telah melaksanakan kerjasama penelitian dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri. Kerjasama yang telah dilakukan pada periode waktu tersebut adalah dengan128 lembaga di dalam negeri dan 23 lembaga luar negeri. Kerjasama dalam negeri dilakukan antara lain dengan instansi Kementerian Kehutanan, Kementerianterkait, Dinas Kehutanan dan dinas terkait lainnya di tingkat propinsi/kabupaten/kota, perguruan tinggi, kelompok masyarakat, BUMN/S dan dunia usaha lainnya. Kerjasama luar negeri yang dilakukan antara lain dengan JICA, ITTO, CIFOR, ERDB, TROPENBOS, ACIAR, IVALSA-CNR, KFRI, KFCP, CASIP-CGIAR, ERDB, FRIM, DFID, Kyushu University, KOICA, CSIRO, KOMATSU Ltd., JIRCAS, UNEP-GEF dan ICBG. Kegiatan kerjasama tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1. dan Tabel 3.2. Tabel 3.1. Kegiatan kerjasama penelitian dalam negeri tahun 2009 – 2013

No. Unit Kerja Jumlah Kerjasama

Mitra Kerjasama 2009 2010 2011 2012 2013

1. Puskonser 3 3 2 5 3 • Tahun 2009 kerjasama dengan PT. Kaltim Prima Coal; PT. Kandelia Alamdan PT. Bina Ovivipari Semesta; KKPH Purwakarta

• Tahun 2010kerjasama dengan PT. Kaltim Prima Coal; PT. Kandelia Alam dan PT. Bina Ovivipar Semesta dan Pemkab. Kotabaru Kalsel.

• Tahun 2011 kerjasama dengan PT. Kaltim Prima Coalserta PT. Kandelia Alam dan PT. Bina Ovivipar Semesta

• Tahun 2012 kerjasama dengan PT. Kaltim Prima Coalserta PT. Kandelia Alam dan PT. Bina Ovivipar Semesta; Dinas Kehutanan Prop . Jateng; Puslitbang Perhutani Cepu; PT. Cibaliung

• Tahun 2013 kerjasama dengan Dinas Kehutanan Prop. Jateng, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI, Perum Perhutani dan Pemkab. Banyumas; Puslitbang Perhutani Cepu; PT. Cibaliung Sumberdaya Prop. Banten.


Sebagai upaya memperluas jejaring kerja serta meningkatkan kinerja penelitian dan pengembangan, Badan Litbang Kehutanan dalam kurun waktu tahun 2009 - 2013 telah melaksanakan kerjasama penelitian dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri. Kerjasama yang telah dilakukan pada periode waktu tersebut adalah dengan128 lembaga di dalam negeri dan 23 lembaga luar negeri. Kerjasama dalam negeri dilakukan antara lain dengan instansi Kementerian Kehutanan, Kementerianterkait, Dinas Kehutanan dan dinas terkait lainnya di tingkat propinsi/kabupaten/kota, perguruan tinggi, kelompok masyarakat, BUMN/S dan dunia usaha lainnya. Kerjasama luar negeri yang dilakukan antara lain dengan JICA, ITTO, CIFOR, ERDB, TROPENBOS, ACIAR, IVALSA-CNR, KFRI, KFCP, CASIP-CGIAR, ERDB, FRIM, DFID, Kyushu University, KOICA, CSIRO, KOMATSU Ltd., JIRCAS, UNEP-GEF dan ICBG. Kegiatan kerjasama tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1. dan Tabel 3.2. Tabel 3.1. Kegiatan kerjasama penelitian dalam negeri tahun 2009 – 2013


Mitra Kerjasama 2009 2010 2011 2012 2013

1. Puskonser 3 3 2 5 3 • Tahun 2009 kerjasama dengan PT. Kaltim Prima Coal; PT. Kandelia Alamdan PT. Bina Ovivipari Semesta; KKPH Purwakarta

• Tahun 2010kerjasama dengan PT. Kaltim Prima Coal; PT. Kandelia Alam dan PT. Bina Ovivipar Semesta dan Pemkab. Kotabaru Kalsel.

• Tahun 2011 kerjasama dengan PT. Kaltim Prima Coalserta PT. Kandelia Alam dan PT. Bina Ovivipar Semesta

• Tahun 2012 kerjasama dengan PT. Kaltim Prima Coalserta PT. Kandelia Alam dan PT. Bina Ovivipar Semesta; Dinas Kehutanan Prop . Jateng; Puslitbang Perhutani Cepu; PT. Cibaliung

• Tahun 2013 kerjasama dengan Dinas Kehutanan Prop. Jateng, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI, Perum Perhutani dan Pemkab. Banyumas; Puslitbang Perhutani Cepu; PT. Cibaliung Sumberdaya Prop. Banten.




Mitra Kerjasama 2009 2010 2011 2012 2013

2. Pusprohut 3 2 4 4 4 • Tahun 2009 kerjasama dengan UNS; Universitas Jember; Universitas Brawijaya.

• Tahun 2010 kerjasama dengan PT. Arara Abadi dan PT. Waterland International

• Tahun 2011 kerjasama dengan BPK Solo dan UNS; PT. Arara Abadi; PT. Waterland International dan Pemda Kab. Pasaman Barat, Sumatera Barat

• Tahun 2012 kerjasama dengan PT. Arara Abadi; • Pemda Kab. Pasaman Barat, Sumbar; Perum

Perhutani Unit I Jawa Tengah; PT. Waterland Global

• Tahun 2013 kerjasama dengan PT. Arara Abadi; Pemda Kab. Pasaman Barat, Sumbar; PT. Sarongge Abadi Sejahtera; PT. Waterland Global.

3. Pustekolah 4 3 6 8 9 • Tahun 2009 kerjasama dengan PT. INHUTANI IV; Deperindag; Bina Produksi Kehutanan (2 kegiatan)

• Tahun 2010 kerjasama dengan PT. INHUTANI IV; Deperindag; PT. Andalas Utara

• Tahun 2011 kerjasama dengan PT. INHUTANI IV; Sinar Makmur Organik; Yayasan Persekutuan Perempuan Kampung Tana Toraja; Balai Besar Pulp dan Kertas Bandung; PT. Ciptamas Bumi Subur; Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.

• Tahun 2012 kerjasama dengan PT. INHUTANI IV; PT. Sinar Makmur Organik; Yayasan Persekutuan Perempuan Kampung Tana Toraja; Balai Besar Pulp dan Kertas Bandung; PT. Ciptamas Bumi Subur; PT. Buana Centra Swakarsa; PT. Kemakmuran Berkah Timber dan PT. Agricon.




Mitra Kerjasama 2009 2010 2011 2012 2013

• Tahun 2013 kerjasama dengan PT. Sinar Makmur Organik;Yayasan Persekutuan Perempuan Kampung Tana Toraja; Balai Besar Pulp dan Kertas Bandung; PT. Buana Centra Swakarsa; PT. Kemakmuran Berkah Timber; PT. INHUTANI IV; PT. Roda Mas Timber; PT. Sinar Mas Forestry dan Litbang Cepu Perhutani.

4. Puspijak 1 1 5 - - • Tahun 2009 - 2010 kerjasama dengan Dinas Kehutanan Propinsi Riau

• Tahun 2011 kerjasama dengan Fahutan IPB; Sentra Kajian Kebijakan dan Pembangunan Berbasis Sumberdaya (SINTESA); Centre for Regional Resources Development and Community Empowerment; Trees4trees; Telapak

5. B2PBPTH 12 9 17 15 18 • Tahun 2009 kerjasama dengan PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (PT. Arara Abadi); PT. Silva Tropika Kultura; Perhutani KPH Kedu Utara; Perhutani KPH Kediri; Perhutani KPH Bogor; Perhutani KPH Madiun; Cepu; PT. Wanagalang Utama Bintuni Papua; BKSDA Jawa Tengah; BPTH Bali; Dinas Kehutanan Cilacap; PT. Inhutani II.

• Tahun 2010 Kerjasama dengan PT. Arara Abadi; PT. Silva Tropika Kultura; PT. Wanagalang Utama; BKSDA Jateng; BPTH Bali dan Nusa Tenggara, PT. Bumindo Hastajaya Utama; Kel. Hargobinangun PT. Serayu Makmur Jaya Indo; PT. Fajar Surya Swadaya.




Mitra Kerjasama 2009 2010 2011 2012 2013

• Tahun 2011 Kerjasama dengan Pemda Kulon Progo; Pemda Ciamis; Dishutbun Ciamis; Dishutbun Kab. Cilacap; Dishut Prov. Jateng; Perum Perhutani; BPTH Bali dan Nusa Tenggara; BKSDA Jateng; PT. Arara Abadi; PT. Silva Tropika Kultura;PT. Wanagalang Utama; PT. Bumindo Hastajaya Utama; Dishut Kab. Lumajang; Dishutbun Prov. DIY; Dishutbun Kab. Bangkalan; Pemkab. Wonogiri; CV. Dolan Deso Boro dan Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Tahun 2011.

• Tahun 2012 Kerjasama dengan Pemda Ciamis; Dishutbun Ciamis; Dishutbun Kab. Cilacap; Dishut Prov. Jateng; Perum Perhutani; BPTH Bali dan Nusa Tenggara; BPTH Jawa Madura dan BDK Bogor; BKSDA Jateng; Dishutbun Prov. DIY; Dishut Kab. Lumajang; Dishutbun Kab. Bangkalan; Pemkab. Wonogiri; PT. Arara Abadi; PT. Silva Tropika Kultura; PT. Wanagalang Utama; PT. Bumindo Hatajaya Utama.

• Tahun 2013 Kerjasama dengan Pemkab Ciamis; Dishut Kab. Cilacap; Dishut Prov. Jateng; Puslitbang Perum Perhutani; BPTH Bali dan Nusa Tenggara; BKSDA Jateng; PT. Arara Abadi; PT. Silva Tropika Kultura; PT. Bumindo Hatajaya Utama; Pemkab. Lumajang; Dishut Kab. Lumajang; Pemkab Bangkalan; Dishutbun Prov. DIY; PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills; UGM Yogyakarta; PT. Sinarmas Forestry; Pemerintah Kabupaten Pacitan Jawa Timur; Dinas Kehutanan dan Konservasi Papua




Mitra Kerjasama 2009 2010 2011 2012 2013

6.

B2PD 5 7 8 11 16 • Tahun 2009 kerjasama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Barito Utara, Kalteng; PT. Berau Coal; Dinas Kehutanan Kabupaten Tabalong, Kalsel.; Pemkot Balikpapan; Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Barat, Kaltim

• Tahun 2010 kerjasama dengan Kabupaten Kutai Barat; Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor LIPI dan Bapedalda; Dishutbun Kab. Barito Utara, Kalteng; PT. Berau Coal; Dishut Kab. Tabalong, Kalsel; Fahutan Univ. Mulawarman; BPK Banjarbaru; BPTP Samboja

• Tahun 2011 kerjasama dengan Kabupaten Kutai Barat; Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, LIPI dan Bapedalda; PT. Berau Coal; Dishut Kab. Tabalong, Kalsel; Fahutan Univ. Mulawarman; BPK Banjarbaru dan BPTP Samboja; Yayasan Penyelamatan Orang Utan Borneo; PT. Kayu Tribuana Rama

• Tahun 2012 kerjasama dengan Dishut Kabupaten Kutai Barat; Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, LIPI dan Bapedalda; PT. Berau Coal; Dishut Kab. Tabalong, Kalsel; Fahutan Univ. Mulawarman (2); BPK Banjarbaru dan BPTP Samboja; Yayasan Penyelamatan Orang Utan Borneo; PT. Kayu Tribuana Rama; PT. Indominco Mandiri dan PT. Prima Mitra Jaya Mandiri

• Tahun 2013 kerjasama dengan Dishut Malinau dan Kelompok Tani Mitra Alam (2); Dinas Perindustrian, Perdagangnan dan Koperasi Kab. Kapuas Hulu (2); Dishut Kab. Berau, PT. Prima Mitra Jaya Mandiri; Bapedalda Kota Balikpapan; Fahutan Univ. Mulawarman; PT. Kayu Tribuana Rama; Dishut Kab. Tabalong, Yayasan BOS; Indominco Mandiri; Dinas Perindustrian, Perda-



Mitra Kerjasama 2009 2010 2011 2012 2013

gangan, Koperasi dan UKM Kab. Sanggau; Dinas Perindustrian, Perdagangnan dan Koperasi dan UKM Kab. Sekadau; Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kab. Sintang.

7. BPK Aek Nauli 1 1 2 1 2 • Tahun 2009 dan 2010 kerjasama dengan PT. Toba Pulp Lestari Tbk

• Tahun 2011kerjasama dengan PT. Toba Pulp Lestari dan STKIP Padang Sidempuan

• Tahun 2012 kerjasama dengan PT. Toba Pulp Lestari

• Tahun 2013 kerjasama dengan PT. Toba Pulp Lestari, Balai Besar KSDA Sumut.

8. BPTSTH 2 - - 2 2 • Tahun 2009 kerjasama dengan Komatsu/JICA; BP DAS Indragiri Rokan, Riau.

• Tahun 2012 kerjasama dengan Politeknik Kampar (2)

• Tahun 2013 kerjasama dengan BBPK Bandung, UPT Benih Rehabilitasi dan Konservasi Hutan Dishut Riau

9. BPK Palembang 3 3 4 1 4 • Tahun 2009 kerjasama dengan PT. Musi Hutan Persada; PT. Bukit Asam; PT. SBA Wood Indonesia

• Tahun 2010 kerjasama dengan PT. Sampurno Agro; PT. Bumi Andalas Permai; Dinas Kehutanan Kab. Ogan Komering Ilir (OKI)

• Tahun 2011 kerjasama dengan PT. Musi Hutan Persada; PT. Bumi Mekar Hijau; Andira Agro Palembang; Dinas Kehutanan Kab. OKl

• Tahun 2012 kerjasama dengan Balai Penelitian Karet Sembawa

• Tahun 2013 kerjasama dengan Balai Penelitian Karet Sembawa, Dinas Kehutanan Kab. Ogan Komering Ilir, PT. Andira Agro, PT. Bumi Mekar Hijau



Mitra Kerjasama 2009 2010 2011 2012 2013

10. BPTPTH 1 1 1 - 1 • Tahun 2009 kerjasama dengan Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Madura

• Tahun 2010 dan 2011 kerjasama dengan Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten

• Tahun 2013 kerjasama dengan Dishut Kab. Garut 11. BPTA - - 3 2 2 • Tahun 2011 dan 2012 kerjasama dengan Univ.

Siliwangi Tasikmalaya dan BPTP Bogor • Tahun 2013 kerjasama dengan Univ. Siliwangi

Tasikmalaya dan BPTP Bogor 12. BPTKPDAS 2 1 8 4 4 • Tahun 2009 kerjasama dengan KPWN Manggala

Wanabakti; P3HT dan Universitas Sebelas Maret • Tahun 2010 kerjasama dengan Pusprohut dan UNS • Tahun 2011 dan 2012 kerjasama dengan Perum

Perhutani Unit I Jawa Tengah; BPDAS Solo dan BPDAS PS; Pusprohut dan PPLH dan UNS; Dishut Prop. Jateng

• Tahun 2013 kerjasama dengan Dirjen BPDAS PS; BP DAS Solo; Perum Perhutani dan Balai Penelitian Tumbuhan dan Pengelolaan Taman Hutan Raya Dishut Prop. Jateng

13. BPTHHBK 1 1 4 4 4 • Tahun 2009 dan 2010 kerjasama dengan PT. Bahtera Hijau Lestari

• Tahun 2011 kerjasama dengan PT. Bahtera Hijau Lestari; Kelompok Tani Madu Hutan Alam Lestari; PT. Gaharu Mitra Nusantara; UNRAM

• Tahun 2012kerjasama dengan Kelompok Tani Kec. Batu Lanteh; Kelompok tani Kab. Dompu; PT. Gaharu Mitra Nusantara; Faperta UNRAM

• Tahun 2013kerjasama dengan Fakultas Biologi UGM; KPHL Rinjani Barat; UNTB; Puspijak (monitoring PSP)



Mitra Kerjasama 2009 2010 2011 2012 2013

14. BPK Kupang - 1 1 1 1 • Tahun 2010, 2011 dan 2012 kerjasama dengan Kementerian Negara Riset dan Teknologi

• Tahun 2013 kerjasama dengan Dinas Kehutanan Kabupaten Timur Tengah Selatan

15. BPK Banjarbaru 2 4 5 7 7 • Tahun 2009 kerjasama dengan Ditjen Perguruan Tinggi Depdiknas; PT. ADARO Indonesia

• Tahun 2010 kerjasama dengan PT. ADARO Indonesia; Kementerian Ristek; B2PD Samarinda ; BPDAS Kahayan Kalteng

• Tahun 2011 kerjasama dengan Univ. Brawijaya; PT. ADARO Indonesia; Univ. Lambung Mangkurat; Dishutbun Kab. Barito Utara dan IUPHHK PT. Austral Byna; PT. Energi Batubara Lestari

• Tahun 2012 kerjasama dengan PT. ADARO Indonesia; Univ. Brawijaya; Univ. Lambung Mangkurat; Dishutbun Kab. Barito Utara dan IUPHHK PT. Austral Byna; PT. Energi Batubara Lestari; PT. Perkayuan & Hutan Tropis; BPTH

• Tahun 2013 kerjasama dengan PT. ADARO Indonesia; Univ. Brawijaya Malang; Univ. Lambung Mangkurat; Dishutbun Kab. Barito Utara dan IUPHHK PT. Austral Byna; PT. Energi Batubara Lestari; PT. Perkayuan & Hutan Tropis; Balai Perbenihan Tanaman Hutan

16. BPTKSDA - - - 1 1 • Tahun 2012 dan 2013 kerjasama dengan PT. Singlurus Pratama, Kalimantan Timur

17. BPK Manado 1 1 1 10 4 • Tahun 2009- 2011kerjasama dengan IUPHHK PT. Bela Berkat Anugrah

• Tahun 2012 kerjasama dengan Dishut Kab. Minahasa Utara, Dishut Kab. Halmahera Barat, BTN Bogani Nani Wartabone, BKSDA Sulawesi Utara, ITTO, BPDAS Tondano, BPK Manokwari, Seameo Biotrop, Puspijak, UNSRAT Manado

• Tahun 2013 kerjasama dengan Setbalitbang; SEAMEO BIOTROP; Puspijak dan Dr. Samy



Mitra Kerjasama 2009 2010 2011 2012 2013

18. BPK Makassar 2 3 4 9 3 • Tahun 2009 kerjasama dengan PT. Fajar Group;BP DAS Jeneberang Walaceae, Dishut Sulteng dan Ditjen DIKTI

• Tahun 2010 kerjasama dengan PT. Fajar Group; Dishut Prop. Sulteng; PT. Semen Tonasa

• Tahun 2011 kerjasama denganPT. Semen Tonasa; Fahutan UNHAS; Fahutan UNTAD; BKSDA Sultra

• Tahun 2012 kerjasama denganPT. Semen Tonasa; Fahutan UNHAS; Fahutan UNTAD; BKSDA Palu; Dishut Prop. Sulawesi Tenggara; BKSDA Sulawesi Tenggara; Dishut Kab. Enrekang; Dinas ESDM Kab. Luwu Utara; Balai Besar Wil. Sungai Pompengan Jeneberang

• Tahun 2013 kerjasama denganDishut Kab. Enrekang; Dinas ESDM Kab. Luwu Utara; PT. Arga Morini Indah

19. BPK Manokwari 2 - 1 1 1 • Tahun 2009 kerjasama dengan CIFOR; Dinas Kehutanan Kabupaten Sarmi

• Tahun 2011 kerjasama dengan Kementerian Negara Riset dan Teknologi

• Tahun 2012 kerjasama denganTim Task Force REDD Plus

• Tahun 2013 kerjasama denganPuspijak



Tabel 3.2. Kegiatan kerjasama penelitian luar negeri tahun 2009 – 2013

No. Instansi Jumlah KerjasamaMitra Kerjasama

2009 2010 2011 2012 2013 1. Puskonser 5 7 4 4 3 • Tahun 2009 kerjasama dengan :

- ITTO PD 426/06.Rev.1(F) - ITTO PD 394/06 Rev.1 (F) - ITTO PD 425/06 Rev.1 (I) - Komatsu Indonesia - Tropenbos Internasional Indonesia Program

• Tahun 2010 kerjasama dengan : - ITTO PD 426/06.Rev.1(F) - ITTO PD 394/06 Rev.1 (F) - ITTO PD 425/06 Rev.1 (I) - ITTO PD 539/09 Rev.1 (F) - Komatsu Indonesia - Tropenbos Internasional Indonesia Program - CIFOR

• Tahun 2011 kerjasama dengan : - ITTO PD 426/06.Rev.1(F) - ITTO PD 539/09 Rev.1 (F) - Komatsu Indonesia - Tropenbos Internasional Indonesia Program

• Tahun 2012 kerjasama dengan : - Komatsu Indonesia - ITTO Cites-2 - UNEP-GEF Project-Indonesia Programme - US Davis ICBG

• Tahun 2013 kerjasama dengan : - Komatsu Indonesia - ITTO Cites-2 - UNEP-GEF Project-Indonesia Programme




2009 2010 2011 2012 2013 2. Pusprohut 3 1 1 1 3 • Tahun 2009 kerjasama dengan IPGRI-APAFRI-

APFORGEN, KFRI dan Center Advisory Service on Intelectual Property-CGIAR

• Tahun 2010, 2011 dan 2012kerjasama dengan KFRI• Tahun 2013 kerjasama dengan KFRI, ITTO ACIAR

– ICRAF 3. Pustekolah 4 1 1 1 1 • Tahun 2009 kerjasama dengan ACIAR; ITTO;

FORDA-CAMBRIDGE UNIVERSITY; FRIM – FORDA • Tahun 2010, 2011, 2012 dan 2013 kerjasama

dengan ACIAR 4. Puspijak

2 2 5 6 8 • Tahun 2009 dan 2010 kerjasama dengan ACIAR; ITTO

• Tahun 2011 kerjasama dengan ACIAR; World Bank FCPF; ITTO; Marubeni: Jepang.

• Tahun 2012 kerjasama dengan ITTO (2); ACIAR, FSORP, FSOPP; ACIAR, UGM, CIFOR, WWF Sumbawa; World Bank, AusAID.

• Tahun 2013 kerjasama dengan ACIAR (4);FCPF; ITTO (2);IA FCP

5. B2PBPTH 1 - 1 1 1 • Tahun 2009 kerjasama dengan ACIAR • Tahun 2011, 2012dan 2013kerjasama dengan

ACIAR 6. B2PD 1 1 3 3 3 • Tahun 2009 dan 2010 kerjasama dengan KMSI

• Tahun 2011 kerjasama dengan ITTO; TNC dan KMSI• Tahun 2012dan 2013 kerjasama dengan ITTO; TNC

dan CIFOR 7. BPTSTH - 1 - - - • Tahun 2010 kerjasama dengan Komatsu/JICA 8. BPK Palembang - 1 1 1 1 • Tahun 2010, 2011, 2012 dan 2013 kerjasama

dengan ITTO 9. BPTA - - 1 1 1 • Tahun 2011, 2012 dan 2013 kerjasama dengan

ICRAF 10. BPTKP DAS - - 1 1 1 • Tahun 2011, 2012 dan 2013 kerjasama dengan

JIRCAS




2009 2010 2011 2012 2013 11. BPTHHBK - - - 1 2 • Tahun 2012 kerjasama dengan ACIAR

• Tahun 2013 kerjasama dengan ACIAR, KOICA 12. BPK Kupang 2 1 1 - - • Tahun 2009 kerjasama dengan ACIAR; CSIRO

• Tahun 2010 dan 2011 kerjasama dengan CSIRO 13. BPK Banjarbaru 4 4 3 2 3 • Tahun 2009 kerjasama dengan Komatsu Ltd; ITTO;

CIFOR; KFCP • Tahun 2010 kerjasama dengan ITTO-CITES; CIFOR;

Komatsu. Ltd.; KFCP • Tahun 2011 kerjasama dengan KFCP; ITTO-CITES;

Komatsu. Ltd. • Tahun 2012 kerjasama dengan FCPF; Komatsu. Ltd.• Tahun 2013 kerjasama dengan Sumitomo Corp;

Komatsu. Ltd; FCPF. 14. BPK Makassar - - 1 1 2 • Tahun 2011 dan 2012 kerjasama dengan ACIAR

• Tahun 2013 kerjasama dengan ACIAR dan ICRAF 15. BPK Manado - - - - 1 • Tahun 2013 kerjasama dengan Global

Environtment Facility (GEF) 16. Sekretariat 1 1 3 3 2 • Tahun 2009-2010 kerjasama dengan KOICA-KIPCCF

• Tahun 2011 kerjasama dengan KOICA-KIPCCF; KFS dan CIFOR

• Tahun 2012 kerjasama dengan CIFOR, KFS, KOICA-KIPCCF

• Tahun 2013 kerjasama dengan KOICA-KIPCCF, CIFOR



Tabel 3.3. Perjanjian kerjasama luar negeri yang masih berlangsung sampai dengan tahun 2013

No. Pihak I Pihak II Tanggal Tanda Tangan

Bidang Kerjasama

JangkaWaktu Progress Tahun 2013

Tahun 2006 1. MoU :

Forestry Research and Development Agency/FORDA (Director General, Dr. Hadi S. Pasaribu)

Director General CIFOR (Dr. David Kaimowitz)

Perpanjangan MoU sebelumnya tertanggal 27 Februari 1997

Scientific and Tehnical Cooperation.

2002 s/d

2012

Host Country Agreement (HCA) CIFOR masih dalam pembahasan dalam kerangka harmonisasi HCA dengan peraturan yang berlaku di Indonesia

CIFOR MoU : Addendum No. 2 to Memorandum of Understanding FORDA Kepala Badan Litbang Kehutanan (Dr. Iman Santoso)

Director General CIFOR (Peter Holmgren)

22 Oktober 2012

Scientific and Technical Cooperation

Diper-

panjang 2012 s/d

2017

Telah dilaksanakan Board of Trustee CIFOR di Lima, Peru pada tanggal 6-11 Desember 2013, CIFOR merencanakan mengangkat persoalan kebakaran hutan/lahan dan asap dalam sebuah forum internasional yaitu FOREST ASIA pada tgl 5-6 Mei 2014 di Jakarta. Indonesia sudah menyatakan kesediaan untuk menjadi Co-host dan Menteri Kehutanan memberikan pidato




Bidang Kerjasama


Tahun 2007 1. Conservation and

Rehabilitation Research and Development (Mr. Adi Susmianto)

Komatsu Marketing and Support Indonesia (KMSI) (Dr. Chikaya Sakai)

1 April 2007 dan diperpanjang 18 Januari 2012

Rehabilitation Of Degraded Forest And Land Indonesia

2007 s/d

2009 (diperpanjang

setiap 2 tahun) 1 April 2013

s/d 31

Maret 2015

1. Terbangun plot konservasi Gemor, Ulin dan Eboni di KHDTK Carita

2. Membangun model unit pembuatan pupuk organik

3. Pembuatan dan pengu-kuran plot uji konservasi 5 jenis dipterocarpa

4. Eksplorasi Materi Genetik Jenis Dipterocarpus cinereus (Lagan Beras) ke Pulau Mursala

5. Pengumpulan anakan dan bahan stek jenis-jenis Dipterocarpa dan Non Dipterokarpa baik yang masuk dan yang tidak masuk IUCN Redlist di Pulau Natuna, Pulau Bintan dan Batam, Kepulauan Maluku

6. Pembibitan jenis terancam punah (list IUCN) dipersemaian Puskonser Bogor

7. Renovasi Camp di Gunung Dahu Leuwiliang dan renovasi laboratorium dan pembelian peralatan




Bidang Kerjasama


2. FRIM : Forest Research Institute Malaysia (FRIM) (Dato’ DR. Abdul Razak bin Mohd Ali) Secretary General the Ministry of Natural Resources and Environment Malaysia (Dato’ Suboh Bin Mohd. Yassin)

FORDA (Director General, Ir. Wahjudi Wardojo,M.Sc.) Secretary General Ministry of Forestry (Dr. Boen M. Purnama)

5 April 2007 Forestry Research and Development

2007 s/d

2012

-

3. Agreement : Director General Forestry Research and Development Agency/ FORDA (Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc)

Chairman Stichting Tropenbos International of The Netherlands (Prof. Dr. Rudi Rabbinge)

12 Desember 2007

Topical Forest Research in Indonesia

2007 s/d

2012

1. 4 (empat) orang

pegawai FORDA sedang mengikuti program PhD di Belanda dan Australia.

2. Pengembangan

kapasitas Badan Litbang Kehutanan melalui peningkatan SDM pengelola data spasial




Bidang Kerjasama


Tahun 2008 1. Memorandum of

Subsidiary : Arrangement Project ACIAR No. FST/2007/052 for the Government of Australia (Peter Bore)

For The Government of The Republic of Indonesia (Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc)

23 Mei 2008 Improving Governance, Policy,and Institution Arrangement to Reduce Emission from Deforestation and Degradation (REDD)

2009 s/d

2013 (Diperpa

njang hingga

31 Oktober

2014)

a. Kegiatan riset dampak

deforestasi terhadap PDRB dan sektor lainnya masih berlanjut hingga Pebruari 2014

b. Proposal Project Exit Strategy sebagai kelanjutan dari proyek ACIAR ini sudah disetujui menjadi Proyek ACIAR FST-2012-040: “Enhancing Smallholder benefit from REDD in Indonesia” (1 May 2013-30 April 2018), dengan institusi kolaborasi ANU, FORDA, IPB, UI dengan jumlah dana AUD 1,602,466.

c. Studi S3 atas nama Muhammad Zahrul Muttaqin sudah lulus dan telah dilantik di Australia.

d. Workshop “Implementasi REDD+ Berbasis Yuridiksi” Telah Dilaksanakan Tanggal 19 Juni 2013.

e. Kunjungan Tim Badan Litbang ke ACIAR-Canberra untuk




Bidang Kerjasama


memperoleh dana perpanjangan proyek telah berhasil memperoleh dana sebesar AUD 209,845 dan yang dikelola di Indonesia (Indonesia Based Fund) hanya AUD 54,000.

f. Pencetakan Buku “Pengelolaan Kawasan Hutan dan Lahan, dan Pengaruhnya Bagi Pelaksanaan REDD+ di Indonesia” : Tenure, Stakeholder dan Livelihoods.

g. Workshop nasional terkait dengan hasil-hasil proyek ACIAR FST 2007/052 ditunda hingga akhir Pebruari 2014 karena kesibukan masing-masing konsultan/ekspert yang menjadi narasumbernya.




Bidang Kerjasama


2. The Ministry of Forestry of the Republic of Indonesia Secretary General: Boen M. Purnama

Korea International Cooperation Agency Resident Representatives: Lee Jong Seon

4 September 2008

Korea –Indonesia Joint Project for Adaptation and Mitigation of Climate Change in Forestry through A/R CDM and REDD in Indonesia (KIPCCF)

2009 s/d

2013

A. A/R CDM: perawatan tanaman yang dilakukan oleh petani lokal, peserta HKm, penyulaman (303 ha, sepanjang tahun)

B. Mendapat surat pengesahan untuk kegiatan A/R CDM di Sekaroh oleh Komisi Nasional MPB / DNA Indonesia (Oktober)

C. Kegiatan REDD+: • Pembangunan pusat

budidaya jamur, sebagai pengembangan kegiatan ekonomi baru masyarakat (3 desa, November)

• Pelatihan REDD dan Isu Perubahan Iklim bagi petani lokal peserta kegiatan REDD (4 desa, Okt)

• Rehabilitasi area hutan (2 desa, Nov-Des)

• Penyusunan PDD REDD oleh FFI Indonesia (laporan akhir pada Des)




Bidang Kerjasama


• Pembangunan GedungPusat Bisnis Masyarakat di 4 desa (sistem tender, Agustus – Desember)

• Pembangunan sarana aktivitas masyarakat (perbaikan jalan, renovasi gedung sekolah, perbaikan area pembibitan masyarakat)

D. REDD+ International Symposium di Lombok, disusul Evaluasi (Sept)




Bidang Kerjasama


Tahun 2009 1. Memorandum of

Subsidiary : Arrangement Project ACIAR No. FST/2006/117 CEO ACIAR (Peter Bore)

Director General FORDA, (Dr. Tachrir Fathoni)

7 April 2009

Improving Added Value and Small Medium Enterprises Capacity in the Utilizationof Plantation Timber for Furniture Production in Jepara Region

2009 s/d

2014

1. Objective 1. To increase

timber recoveries and furniture quality through the improvement of processing and manufacturing methods • Pendampingan cara

mengeringkan kayu yang baik terhadap IKM mebel di Jepara

• Penelitian awal praktek pelengkungan kayu

• Kajian pengawetan kayu di Jepara

• Pendampingan penggergajian kayu

2. Objective 2. To explore new manufacturing technologies for new products and new designs which would be competitive on international markets • Pengadaan kompetisi

desain mebel kayu tingkat Jawa Tengah dan DIY (Juli – Agustus 2013)

3. Objective 3. To increase Indonesian timber processing research and




Bidang Kerjasama


training capacity• Pelatihan konstruksi

mebel kayu (Semarang, 2 – 3 Maret 2013)

• Pelatihan penentuan biaya produksi mebel kayu (Jepara, 23 Maret 2013)

• Pelatihan finishing kayu (Semarang, 15 – 16 Juni 2013)

• Pelatihan pelengkungan kayu (31 Agustus – 1 September 2013)

• Pelatihan pengepakan produk mebel kayu (Semarang, 28 September 2013)

• Pelatihan pengeringan kayu (Jepara, 9 September 2013)

4. Objective 4. To monitor and analyze economical impact of improvements and innovations introduced to SMEs during project duration • Kajian impact

assessment dampak proyek terhadap masyarakat




Bidang Kerjasama


2. The Regent of the University of California: Deputy for Life Sciences LIPI, Director General for Forestry Research and Development of The Ministry of Forestry of The Republic of Indonesia, and Faculty of Mathematics and Natural Sciences of Bandung Institute of Technology For Indonesian Institute of Sciences of Indonesia, Deputy of Life Science (Prof. Dr. Endang Sukara)

For the Regents of the Univesity of California, United States of America, Director of Sponsored Programs (Dr. Ahmad Hakim-Elahi, Ph.D, JD.)

10 Juni 2009

Joint Research Program on International Cooperative Biodiversity Groups

2009 s/d

2013

1. Telah dilaksanakan The

Year 5 Annual Meeting of ICBG-Indonesia pada tanggal 17 – 23 Maret 2013 di University of California Davis, USA.

2. AP-4 ICBG Indonesia bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara telah melaksanakan tingkat provinsi di Kendari pada tanggal 22 Januari 2013 dengan tajuk : Lokakarya Usulan Perubahan Fungsi Hutan Lindung Komplek Pegunungan Mekongga Menjadi Taman Nasional. Maksud lokakarya adalah untuk memperkuat komitmen dari stakeholders di tingkat provinsi




Bidang Kerjasama


3. Project Agreement : No. PD 519/08 Rev.I (F) (Executive Director The International Tropical Timber Organization, Emmanuel Ze Meka)

On behalf of the Government of Indonesia, Ambassador The Republic of Indonesia (H.E. Jusuf Anwar) On behalf of the Forestry Research and Development Agency, Ministry of Forestry Indonesia, Senior Advisor to theMinister of Forestry(Dr. Hadi Pasaribu)

8 Oktober 2009 Tropical Forest Conservation for Reducing Emissions from deforestation and forest degradation and Enhancing Carbon stocks in Meru Betiri National Park, Indonesia

2010 s/d

2013 diper-

panjang sampai dengan tahun 2014

1. 1.1.4. Scale up lessons

learnt and good practices gained and disseminate them (telah dilaksanakan pada tanggal 4 April 2013)

2. Activity 1.3.1. Conduct awareness raising programme (telah dilaksanakan pada tanggal April 2013)

3. Activity 1.3.3. Enhance community level institutions to reduce illegal logging and empower them (telah dilaksanakan pada Mei 2013)

4. Activity 2.3.1. Set up institutional system for monitoring forest carbon stocks (kegiatan dilakukan pada bulan Mei – November 2013)

5. Activity 2.3.3. Identify measures to enhance the sustainable emissions reductions and enhancement of carbon stocks in the MBNP (kegiatan dilakukan pada bulan Juni– November 2013)




Bidang Kerjasama


6. Activity 1.3.2. Conduct

training for community leaders, police and other local government staff on MBNP protection. (bulan November di TNMB)

7. Financial Audit (bulan Februari-Maret 2013)

8. Project Technical Meeting (14 Februari 2013)

9. The fifth PSC Meeting (20 februari 2013)

10. Project Technical Meeting (16 Oktober 2013)




Bidang Kerjasama


Tahun 2010 1. Agreement :

ITTO Executive Director ITTO, (Emmanuel ZeMeka)

Secretary General Ministry of Forestry(Dr. Boen M. Purnama) Director of the Center for Forest and Nature Conservation Research and Development

26 Januari 2010

Promoting Conservation of Selected Tree Species Currently by Threatened Habitat Disturbance and Population Depletion (Indonesia)

2010 s/d

2012

1. Pelaksanaan kegiatan

review status konservasi dan perlindungan/ pengelolaan 3 jenis pohon yang terancam punah dan identifikasi tingkat keragaman genetik 3 jenis pohon yang terancam punah telah mencapai 100%

2. Lokakarya nasional tentang status konservasi dan formulasi strategi konservasi beberapa jenis pohon yang terancam punah sudah dilaksanakan

3. Pembangunan kebun konservasi ulin di Sumsel dan kebun konservasi Michelia di Jabar telah selesai. Sedangkan kebun konservasi Eboni di Sulsel masih pada tahap persemaian.




Bidang Kerjasama


2. Agreement : ITTO Executive Director ITTO (Emmanuel ZeMeka)

Secretary General, Ministry of Forestry(Dr. Boen M. Purnama) Head of the Regional Research Center of South Sumatra (Ir. Suhariyanto, MM.) Secretary of FORDA(Dr. I.B. Putera Parthama)

21 April 2010 Promoting the Partnership Efforts to REDD of Tropical Peatland in South Sumatera through the Enhancement of Conservation and Restoration Activities

2010 s/d

2012 diper-

panjang 8 bulan 1 Nov 2012 s/d

30 April 2013 dan

1 Mei s/d

30 Juni 2013

Kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam dokumen proyek sudah terlaksana dan selesai. Kegiatan pokok : 1. Melaksanakan kajian

teknologi dan kelembagaan pengelolaan hutan rawa gambut dan rehabilitasi di wilayah Sumatera Selatan.

2. Melaksanakan seminar dan workshop teknologi dan kelembagaan pengelolaan dan rehabilitasi hutan rawa gambut di wilayah Sumatera Selatan.

3. Membangun demonstrasi plot rehabilitasi dan restorasi hutan rawa gambut terdegradasi pada lokasi terpilih di Sumatera Selatan menggunakan jenis-jenis pohon lokal.




Bidang Kerjasama


3 ICBR Arrangement : The Forestry Research and Development Agency (FORDA) of the Republic of Indonesia Director General (Dr. Tachrir Fathoni)

The International Centre for Bamboo and Rattan State Forestry Administration of the People’s Republic of China (Executive Deputy Director General, Prof. Yue Yongde)

15 September 2010

Bamboo and Rattan Research Cooperation

2010 s/d

2015

Focal Point Council INBAR adalah Dirjen BPDAS PS

Tahun 2011 1.

Project Agreement : No.PD 586/10 Rev.1 (F) On behalf of the Government of Indonesia, Secretary General Ministry of Forestry (Hadi Daryanto) On behalf of the Dipterocarps Research Center, FORDA, Ministry of Forestry, (Dr. Rufi’ie)

On behalf of the International Tropical Timber Organization, Executive Director (Emmanuel Ze Meka)

7 Maret 2011

Operational Strategies for Conservation of Tengkawang Genetic Diversity and Sustainable Livelihood of Indigenous People in Kalimantan

3 tahun

(Juli 2011-Juni

2014)

• Monitoring dan mengevaluasi kegitan pembentukan koperasi di kabupaten sanggau sintang, sekadau, Kapuas hulu Kalimantan barat

• Rapat koordinasi dengan dinas koperasi dinas kehutanan dan perkebunan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kalimantan Barat membahas perkemba ngan perkembangan pembentukan koperasi.

• Pembangunan kebun benih tengkawang di persemaian Balai Besar Penelitian Dipterokarpa.




Bidang Kerjasama


• Melanjutkan pembentukan plot in-situ tengkawang di Sintang Kalimantan Barat

• Pelaksanaan PSC meeting kedua di Jakarta, 10 Desember 2013.

2. CIFOR

Letter of Agreement: Director General of The Center for International Forestry Research (Frances Seymour)

Director General of Forestry Research and Development Agency, Ministry of Forestry (Dr. Tachrir Fathoni)

24 Maret 2011 Increasing REDD+ Literacy in Indonesia Through Outreach and Capacity Building

2011 s/d

2013

Telah dibangun situs web dalam bahasa Indonesia yang digunakan sebagai landasan untuk berbagi pengetahuan dan pelatihan mengenai REDD-I dan perubahan iklim. Pengelolaan situs Website REDD-I Update Website REDD Penyusunan Newsletter Bantuan tenaga programmer joomla untuk Badan Litbang

3. KFRI Korea Forest Research Institute, Republic of Korea Director (Dr. Jae Cheon Lee)

Forestry Research and Development Agency, Republic of Indonesia Director (Dr. Bambang Tri Hartono)

13 April 2011 The 2nd Cooperative Research Agreement Between Korea Forest Research Institute (KFRI) and Indonesi Forest Research

2011 s/d

2015

1. Terbangunnya plot uji

coba spesies provenance trial sebanyak 4 buah di Kab. Siak dan Kab. Bengkalis di Riau

2. Hasil eksplorasi wild link jenis gerunggang dan terentang sebagai bahan pembangunan base




Bidang Kerjasama


and Development Agency (FORDA): Bioteknologi, untuk jenis-jenis lokal dalam peningkatan produktivitas hutan

population3. Telah dilakukan

kegiatan biotek yang meliputi isolasi RNA dan perawatan kultur eksplan jenis E. pelita di Lab. Pusprohut Bogor

4. Kunjungan peneliti KFRI ke lapangan dalam rangka meninjau hutan tanaman sengon di daerah Ciamis, Jawa Barat

4. ICRAF Collaborative Agreement : Forestry Research and Development Agency Indonesia

World Agroforestry Centre, Deputy Director General (Dr. Anthony J. Simons)

2 Mei 2011 Agroforestry Research Cooperation

2011 s/d

2016

• Telah diadakan

pelatihan pengelolaan basis data penelitian dan publikasi tanggal 22-26 April 2013 di Kantor ICRAF Bogor.

Director General (Dr. Tachrir Fathoni)

• Telah diadakan workshop peningkatan kapasitas SDM Peneliti dan Teknisi Litkayasa dan inhouse training restrukturisasi dan redesain website tanggal 2-4 April 2013 di Balai Penelitian Teknologi Agroforestry Ciamis




Bidang Kerjasama


• Badan Litbang bekerja-sama dengan ICRAF menyelenggarakan berbagai event dalam rangka penyelenggaraan 100 tahun kelitbangan dan 20 tahun ulang tahun ICRAF

5. The Australian Centre for International Agricultural Research CEO (Mr. Austin)

Forestry Research and Development Agency of the Ministry of Forestry (FORDA) Director (Dr. Tachrir Fathoni)

19 Mei 2011 Increasing Productivity and Profitability of Indonesian Smallholder Plantations.

2011 s/d

2014

Objective 1. • Pemeliharaan

eksperimen inti dan eksperimen satelit telah dilakukan sehingga plot uji dapat tumbuh dengan memuaskan

• Pengukuran dan analisis data pertumbuhan umur 1 tahun dan 1,5 tahun telah selesai dilakukan di eksperimen inti dan eksperimen satelit

• Pengukuran pertumbuhan plot uji pemupukan N pada E. pellita ex tapak E. pellita umur 6 bulan

Objective 2. • Pengukuran kedalaman

air tanah di testwell telah dilakukan setiap bulan sekali di eksperimen inti dan eksperimen satelit




Bidang Kerjasama


• Pengukuran lengas tanah setiap 2 minggu sekali telah dilakukan di eksperimen inti dan eksperimen satelit

• Pengumpulan data dari dendrometer setiap bulan sekali

Objective 3. • Penggergajian dan

pengeringan kayu E. pellita umur 8 tahun telah selesai dilakukan

• Pemeliharaan (weeding dan pruning) pada plot uji kayu pertukangan Acacia mangium dan E. pellita di Sumatera Selatan telah dilakukan

• Plot uji silvikultur telah terbangun seluas 2,6 Ha, ditanam pada bulan Februari 2013.

• Pertumbuhan awal menunjukkan tingkat prosentase tanaman hidup 95%.

• Rerata tanaman A. auriculiformis memiliki tinggi 1,5 m dan diameter batang 2 cm.




Bidang Kerjasama


Objective 4.• Pemeliharaan koleksi

isolat hasil monitoring plot pengamatan di lapangan sudah dilakukan hingga tahap terakhir yaitu tahap penyimpanan pada media agar miring MEA with sawdust.

• Proses identifikasi DNA untuk semua koleksi isolat dan beberapa sampel penting sudah dilakukan hingga diperoleh data identitasnya untuk setiap koleksi isolat yang ada.

• Monitoring site characterisation untuk plot setelah panen dan penanaman sudah dilakukan untuk lokasi Baserah dengan hasil ditemukannya 8 pohon mati terserang patogen G. philippii dan 2 pohon mati terserang patogen P. noxius dari total 3301 pohon yang diamati dalam 33 plot pengamatan.




Bidang Kerjasama


Objective 5.• Uji antagonistik secara

in vitro diawali dengan proses screening BCA yang akan dikonfron-tasikan dengan patogen root rot.

• Hasil screening BCA menunjukkan adanya isolat terbaik untuk masing-masing species yang mempunyai efek-tivitas dalam menekan perkembangan patogen secara in vitro yang selanjutnya akan diamati reaksi antagonistiknya secara preparatif.

• Cerrena sp. mempunyai indikasi sebagai isolat BCA yang mampu menekan perkembangan isolat patogen jika dibandingkan dengan Phlebiopsis sp. dan Phlebia spp.

• Eksperimen oidia menunjukkan umur 2 minggu merupakan umur isolat yang mempunyai limpahan produksi oidia terbaik sebagai bentuk sumber inokulum yang efektif dari BCA.




Bidang Kerjasama


Objective 6.• Survei hutan

kemasyarakan Acacia telah selesai dilakukan di Sumatera Selatan (PT. Musi Hutan Persada) di 3 wilayah (Subanjeriji, Pendopo dan Lematang) yang melibatkan 150 petani

• Pengumpulan informasi mengenai hutan kemasyarakatan Acacia telah dilakukan di PT. Finantara (Kalimantan Barat) dan PT. Wira Karya Sakti (Jambi)

6. Grant Agreement : FCPF Readiness Fund Grant. REDD+ Readiness Preparation Grant No.TF99721-ID International Bank for Reconstruction and Development, Acting as Trustee of the Readiness Fund of the Forest Carbon Partnership Facility, Acting Country Director, Indonesia (Shubham Chauduri)

Republic of Indonesia, Director General of Debt Management, (Rahmat Waluyanto)

10 Juni 2011 FCPF Readiness Fund Grant: REDD+ Readines Preparation

Juni 2011- Desem

ber 2014

• Telah dibentuk SK

Kepala Badan Litbang Pengelola kegiatan FCPF

• Telah dilakukan PC meeting yang ke-3

• Telah dimulai kegiatan Pengukuran PSP di 30 lokasi

• Telah dilakukan pembahasan TOR dan RAB kegiatan penelitian FCPF tahun 2014




Bidang Kerjasama


7. Memorandum of Subsidiary Arrangement : No. FST/2008/030 (For The Government Of Australia, NRAUSTIN)

For The Government of The Republic Of Indonesia, Director General FORDA, Dr. Tachrir Fathoni)

22 Juni 2011

Overcoming constraints to community-based commercial forestry in Indonesia (Puspijak)

11 Maret

2011 s/d

30 Sep-tember

2015

• Penulisan Laporan, artikel Jurnal dan Policy Brief dari hasil Task#2 Forestry Livelihood Framework dan Task#3 Value Chain Analysis

• Persiapan penyelengga-raan TOT dan on The Job Training dalam rangka Task#4 Farmers Learning approach.

Overcoming Constraints to Community-Based Commercial Forestry (CBCF) in Indonesia (Pelaksana BPK Makassar)

4,5 tahun (2011-2015)

• Activity 1.2. Literature review of rural ‘livelihood framework’

• Activity 1.3. Prepare discussion paper on ‘forestry livelihood framework’

• Activity 1.4. Conduct training workshop with local partner

• Activity 1.1. Finalized framework published

• Activity 2.1. Conduct ‘value chain’ analysis

• Activity 2.2. Conduct training workshop with local partner

• Activity 2.3. Review of improved CBCF models

Derivat kemajuan pelaksanaan kegiatan, sebagai berikut:




Bidang Kerjasama


Januari 2013:1. Penyusunan Rencana

Penelitian untuk Aspek “Forestry Livelihood” dan aspek ”Value Chain Analysis” di Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara

2. Pendalaman substansi Aspek “Forestry Livelihood” dan aspek “Value Chain Analysis”

3. Penyusunan Tim Pelaksana masing-masing aspek (koordinator dan anggota)

Februari 2013: 1. Pengembangan

komunikasi dan mekanisme kerja dengan mitra peneliti (contact person) dan Penentuan lokasi penelitian di tingkat dusun sebagai unit analisis

2. Penelusuran pustaka dan laporan penelitian yang relevan




Bidang Kerjasama


3. Penyusunan draf kuesioner dan panduan pengumpulan data

4. Penentuan responden dan informan, aspek keterwakilan populasi dan atau informasi

Maret 2013: 1. Pelaksanaan uji coba

kuesioner berupa tahap ‘pretesting methodology’

2. Finalisasi kuesioner April 2013: Tabulasi data hasil penelitian 1. Pengecekan

kelengkapan jawaban kuesioner (data primer)

2. Pengumpulan data penunjang (sekunder)

3. Perancangan matriks tabulasi data

4. Proses input dan pengolahan data serta analisis

5. Pengecekan kesesuaian antara tujuan dan hasil penelitian

6. Penyiapan bahan diskusi untuk workshop “Forestry Livelihood” dan aspek ” Value Chain Analysis”




Bidang Kerjasama


Mei 2013: Analisis data hasil penelitian 1. Pencermatan hasil

tabulasi data dan transkrip

2. Penelaahan pustaka dan laporan penelitian yang relevan

3. Proses input dan pengolahan data serta analisis (lanjutan)

4. Penyusunan draf laporan penelitian aspek “Forestry Livelihood” dan aspek “Value Chain Analysis” mengacu kepada outline laporan

Juni 2013: 1. Pencermatan terhadap

saran/masukan dari workshop aspek Forestry Livelihoods dan aspek Value Chain Analysis”

2. Perbaikan draft laporan penelitian aspek “Forestry Livelihood” dan aspek ” Value Chain Analysis”

3. Penyusunan draft laporanpenelitian aspek “ForestryLivelihood”s dan aspek” Value Chain Analysis” mengacu kepada saran/ masukan dari workshop




Bidang Kerjasama


Juli 2013:1. Lanjutan penyusunan

draft laporan penelitian aspek “Forestry Livelihood”s dan aspek” Value Chain Analysis” mengacu kepada saran/masukan dari workshop

2. Pencermatan kembali hasil analisis data

3. Pencermatan kembali narasi hasil analisis data dengan mengacu kepada outline laporan

Agustus 2013: 1. Pencermatan draft

laporan (revisi) 2. Pembahasan draft

laporan (revisi) aspek “Forestry Livelihoods” dan aspek “Value Chain Analysis” untuk materi ‘annual meeting 2013’

3. Finalisasi draft laporan hasil penelitian

September 2013: 1. Lanjutan finalisasi draft

laporan hasil penelitian 2. Perangkuman hasil

‘annual meeting 2013’ sebagai masukan untuk draft laporan




Bidang Kerjasama


3. Pencermatan terhadap masukan untuk draf laporan hasil penelitian

4. Pembahasan draf laporan hasil penelitian yang telah direvisi

Oktober 2013: 1. Diskusi internal tim

untuk finalisasi laporan 2. Penyusunan draf akhir

laporan hasil penelitian 3. Pencermatan hasil

workshop metodologi untuk research task # 4 “Farmers learning approaches”

November 2013: 1. Penyusunan draf

persiapan research task #4 “Farmers learning approaches”

2. Penyusunan draf ‘train-the trainers’ dan ‘farmer learning’ untuk masing-masing lokasi penelitian di Bulukumba dan Konawe Selatan

3. Pembahasan persiapan research task #4: sumber daya manusia, rencana biaya, teknis pelaksanaan, dan tata waktu




Bidang Kerjasama


Desember 2013: 1. Pelaksanaan mid-term

review kegiatan kerja sama penelitian oleh penyandang dana (ACIAR)

2. Penyusunan rencana kegiatan penelitian tahun 2014 secara umum: draf RAB, tim peneliti, rincian kegiatan

8. Implementation

Agreement Korea Forest Service, Republic of Korea (Mr. Park, Chong-ho, DG of FORDA)

Provision of funds from the Korea Forest Service Republic of Korea to Forestry Research and Development Agency (FORDA), Indonesiain collaboration with the ASEAN Secretariat (Dr. Tachrir Fathoni)

19 Juli 2011 Database management development for Forestry Research and Development Results and Capacity Building on Biomass Energy in FORDA

2011 s/d

2012

Workshop pembahasan basis data spasial dan hasil litbang kehutanan berbasis website di Makassar &Palembang Training workshop GIS tingkat operator dan analis di Bogor Praktek GIS di HP Gunung Dahu Jabar dan KHDTK Labanan, Kaltim. Pelatihan bio-energi di KFRI Korea yang diikuti oleh 2 orang peneliti dari Pustekolah. Pengumpulan data spasial kawasan kehutanan di Indonesia. (Kegiatan sudah selesai tahun 2012)




Bidang Kerjasama


9. University of Idaho Moscow, Idaho MoU :

Forestry Research and Development Agency, the Ministry of Forestry of the Republic of Indonesia

17 Agustus 2011

Genetic Conservation, Remote sensing and carbon accounting, Climate Change, Plantation Forestry, Forest Products, Endophyte applications.

2011

Belum ada kegiatan

President University of Idaho (Duane Nellis, Ph.D)

Director General, Forestry Research and Development Agency, Ministry of Forestry (Dr. Tachrir Fathoni)

Associate Professor Forest Ecology and Biogeosciences, University of Idaho (Mark D. Coleman, Ph.D)

Director, Centre of Research and Development of Conservation and Rehabilitation (Ir. Adi Susmianto, M.Sc.)




Bidang Kerjasama


Departement Head Forest Ecology and Biogeosciences (Joellen Force, Ph.D)

Director, Centre of Research and Development of Forestry Engineering and Forest Products (Dr. Ida Bagus Putera Parthama)

Dean, College of Natural Resources University of Idaho (Kurt Pregitzer, Ph.D)

Director, Centre of Research and Development of Climate Change and Policy (Dr. Kirsfianty L. Ginoga)

Provost and Executive Vice President University of Idaho (Douglas Baker, Ph.D)

Director, Centre of Research and Development of Forest Productivity Improvement (Dr. Bambang Trihartono)




Bidang Kerjasama


10. ICRAF MoU : For The Ministry of Forestry The Republic of Indonesia, Director General (Dr. Tachrir Fathoni)

For The International Centre for Research in Agroforestry, Director General (Dr. Dennis A. Garrity)

23 September 2011

Cooperation on Agroforestry

2011 s/d

2016

Penyusunan Buku Strategi Nasional Penelitian Agroforestry. Kegiatan ini sepenuhnya didanai ICRAF dan dilaksanakan oleh Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan. Buku dibuat dalam 2 versi (Indonesia dan English). Versi Indonesia telah diluncurkan tgl 23 Agustus 2013 danversi English diluncurkan tgl 11 Desember 2013. Buku versi English saat ini sedang dicetak.

11. ASEAN Agreement : The Goverments of The Member States of The Association of The Association of Southest Asian Nations

The Republic of Korea

18 Nopember 2011

Forest Cooperation

2011 s/d

2013

• Telah ditandatangani

Implementation Agreement antara Republic of Korea dengan negara anggota ASEAN pada tanggal 18 November 2013.




Bidang Kerjasama


• Telah diselenggarakan The1st Meeting of Dialogue for the Establishment of AFoCO oleh Korea Forest Service pada 11-12 Desember 2013 di Busan. Sebagaimana diketahui, salah satu butir dalam AFoCo (ASEAN-Korea Forest Cooperation) Agreement menyatakan bahwa AFoCo merupakan platform menuju pembentukan AFoCO (dengan “O” besar- Asia- Korea Forest Cooperation Organization).

Pertemuan terdiri dari 2 agenda : 1. Technical Meeting for

Extention AFoCo Agreement, dihadiri perwakilan Negara anggota ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Myanmar, Singapura, Thailand, Vietnam dan Korea Selatan.




Bidang Kerjasama


2. First Meeting of Dialogue for Establishment Asian Forest Cooperation Organization (AFoCo) dihadiri perwakilan dari Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Korea Selatan, Laos, Myanmar, Mongolia, Singapura, Thailand, Timor Leste dan Vietnam.

Tahun 2012 1. CIFOR MoU

The Center For International Forestry Research, Director General (Frances Seymour)

The Dipterocarps Research Center, Director (Dr. Rufi’ie)

5 April 2012 Sharing data and information of carbon stock in east Kalimantan, In Particular Dipterocarps forests

2012 s/d

2017

• Pengumpulan dan

pembagian data biomassa pohon dan akar dalam rangka pengembangan persamaan allometric hutan Dipterokarpa

• Pengumpulan dan pertukaran data tentang stok karbon di Kalimantan Timur

Tahun 2013 : • Telah disusun laporan

kegiatan oleh CIFOR




Bidang Kerjasama


2. GEF (Global Environmental Facility Trust Fund Number 0515) for CAB International

Research and Development Centre for Conservation and Rehabilitation

13 Juni 2012 Removing Barriers to Invasive Species Management in Protection and Prodcution Forest in Southeast Asia (FORIS)

2012 s/d

2015

a. Draft STRANASb. Draft Pedoman (Guide

Book) Jenis Tumbuhan Asing Invasif di Indonesia

c. Survey IAS di 4 lokasi Taman Nasional di Jawa (Alas Purwo, Meru Betiri, Halimun-Salak dan Gunung Merapi)

d. Draft Analisa Resiko untuk IAS Tumbuhan

e. Empat (4) orang mahasiswa S1 telah menyelesaikan riset dan dalam proses pembuatan naskah ilmiah dan persiapan maju sidang di Unila. Satu orang mahasiswa S2 akan memulai kegiatan pemetaan Acacia di TN Baluran

f. Percobaan aplikasi herbisida dan eradikasi di kedua lokasi pilot sudah menunjukkan hasil dan ukuran contoh akan di perluas

g. Pelatihan tentang analisa resiko lingkungan, deteksi dini dan respon cepat sudah dilaksanakan bekerja sama dengan BIOTROP




Bidang Kerjasama


h. Workshop Persebaran dan Data Base IAS telah dilaksanakan di Fakultas Kehutanan, IPB, Darmaga

i. Kehadiran dan keikutsertaan dalam beberapa seminar/ workshop domestik dan internasional (Manado, Qingdao (China); Roturua (New Zealand))

j. International Steering Committee meeting di Hanoi, Vietnam

k. Bahan – bahan untuk kampanye (poster, film, fliers, dll)

3. ITTO Project – CITES 2 (Executive Director ITTO, Emmanuel ZeMeka)

Secretary General,Ministry of Forestry(Dr. Hadi Daryanto) Director General of FORDA (Dr. Iman Santoso)

22 Agustus 2012

Support ITTO-CITES Implementing for Tree Species and Trade/Market Transparency: The Assesment of Ramin Plantation Requirement and the establisment of Ramin Genetic Resources Conservation Garden

2012 s/d

2013

Kegiatan-kegiatan yang tercantum di dalam dokumen awal proyek sudah terlaksana dan selesai kecuali: a. Produksi bahan

tanaman dan penanganan bibit terus dikerjakan

b. Identifikasi mitra dan rencana keberlanjutan kegiatan proyek




Bidang Kerjasama


4. Memorandum of Understanding (The International Tropical Timber Organiation, Executive Director, Emmanuel Ze Meka)

(Ministry Of Ministry Of The Republic Of Indonesia, Director, Center for International Cooperation)

20 September 2012

REDD+ Feasibility Study for the Bilateral Offset Scheme FY 2012 in Central Kalimantan, Indonesia

2012 s/d

2013

Kegiatan Januari – Maret 2013 • Melakukan pertemuan

teknis masing-masing kelompok peneliti/ tenaga ahli

• Melaksanakan koordinasi dengan mitra/parter, yaitu Mazars Starling dan Yayasan Puter

• Melaksanakan survey lapangan dan pengumpulan data di wilayah Katingan Sampit

• Melaksanakan analisis laboratorium sampel tanah dari Katingan

• Menyusun laporan akhir kegiatan pengukuran karbon stock

• Menyusun laporan akhir kegiatan emisi karbon

• Melaksanakan pertemuan untuk mereview “Forest Stratification Report”

• Melakukan survey lapangan untuk pemetaan landuse bersama warga

• Membuat peta partisipatip bersama warga

• Melakukan pengesahan peta partisipatip




Bidang Kerjasama


• Menyusun laporan perkembangan kegiatan pemetaan partisipatip

• Melakukan kunjungan lapangan dan diskusi dengan kelompok tani di desa Terantang Kabupaten Sampit

• Menandatangani kesepakatan kerjasama dengan kelompok tani untuk pembangunan demplot agroforestry

• Melaksanakan traning pembuatan biorangpos

• Melakukan penanaman kegiatan agroforestry

• Menyusun laporan akhir perkembangan kegiatan pembangunan agroforestry

• Mengkompilasi laporan akhir forest stratification, full carbon stock, dan net emission reduction menjadi satu laporan.

• Melaksanakan workshop hasil akhir kegiatan ITTO REDD+ Feasibility Study

• Melaksanakan pertemuan untuk pembahasan next action project REDD+




Bidang Kerjasama


5. MoU : The Michigan State University (Dr. Larry Leefers)

Forestry Research and Development Agency, the Ministry of Forestry of the Republic of Indonesia (Dr. Iman Santoso)

11 Desember 2012

Forest Monitoring Including Measurable, Reporting and Verification (MRV) system were identified

-

Tahap scooping meeting

Tahun 2013 1. Forestry Research and

Development Agency, Ministry of Forestry (Director, Iman Santoso)

Sumitomo Corporation (General Manager Environmental Solution Business Deparment, Arato Ogawa) Sumitomo Forestry Co., Ltd (General Manager Forestry & Environmental Business Department, Akito Kataoka)

8 Januari 2013 Pilot Project of Peatland Rehabilitation in Central Kalimantan (Research to the Trial of Agroforestry System and The Monitoring of The Natural Regeneration After Forest Fire on Peatland Rehabilitation on Central Kalimantan)

2013-2014

• Penyusunan draft laporan final

• Pengiriman invoice untuk payment project final -

2013s/d2014




Bidang Kerjasama


2. Memorandum of Subsidiary Arrangement: (Principil Adviser, Research and Strategy ACIAR, Dr. Simon Hearn)

(Director of Center of Research and Development of Climate Change and Policy, Dr. Ir. Kirsfianti L. Ginoga, M.Sc.)

14 Februari 2013

Facilitating and deepening democracy for improving local forest governance: The case in Wonosadi customary forest

2013 s/d

2014

1. Melakukan Literature

review 2. Merancang metodologi

penelitian dan penyusunan proposal penelitian

3. Melakukan penelitian lapangan

4. Melakukan pengolahan dan analisis data

5. Melakukan penulisan laporan hasil penelitian

6. Menulis jurnal internasional

3. MoU : United Nations Educational Scientific and Cultural Organization, Director, UNESCO Office (Hubert J. Gijzen)

Forestry Research And Development Agency, Director, (Dr. Ir. Iman Santoso, M.Sc.)

16 April 2013

The Capacity Building on Climate Change Adaptation And Mitigation

2013 s/d

2015

Pusat Litbang Perubahan Iklim dan Kebijakan 2013 : 1. Modul training

pembangunan hutan desa

2. Forest structure and composition in the protected peatland forest area of Buntoi Village, Pulang Pisau District, Central Kalimantan

3. Analisis pemanfaatan jasa lingkungan di hutan Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, Kab. Pulang Pisau. Provinsi Kalimantan Tengah




Bidang Kerjasama


4. Pengelolaan hutan desa: Studi kasus lembaga pengelola hutan Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, Kab. Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah.

Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi 2013 Kegiatan yang dilaksanakan:• Coordination,

monitoring and evaluation of restoration site in Sei Serdang, and workshop preparation, September 2013.

• National workshop restoration ecosistem Gunung Leuser NP in Medan, November 2013

• Forest composition study of new Site - Sei Musam, November 2013

• Restoration guidelines for Gunung Leuser NP, Desember 2013.




Bidang Kerjasama


4. Project Agreement : (On behalf of the International Tropical Timber Organization, Executive Director, Emmanuel Ze Meka)

(on behalf of the Government of Indonesia, Secretari General Ministry of Forestry, Dr. Hadi Daryanto) (On behalf of the Forestry Research and Development Agency of Ministry of Forestry of Indonesia, Director General, Dr. Iman santoso)

24 Juni 2013 Model Capacity Building for Efficient and Sustainable Utilization of Bamboo Resources in Indonesia

2013 s/d

2016

Informasi lainnya terkait kegiatan proyek/kerjasama selama persiapan (November - Desember 2013) adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan kerjasama

secara resmi dimulai per tanggal diterimanya 1st installment dana hibah dari ITTO pada tanggal 6 November 2013.

2. Pada 1st installment diterima dana hibah sebesar USD 140,000, pada rekening giro yang telah dilaporkan ke Kementerian Keuangan.

3. Dilakukan penyiapan administrasi penyelenggaraan Project ITTO dengan mengajukan persetujuan kepada kantor pusat ITTO di Yokohama, Jepang, yaitu:• Persetujuan personel

sebagai PMU/Project Management Unit (project coordinator, project secretary, field supervisor)

• Pembuatan OLMS Online Monitoring System, dimana sebagai wadah




Bidang Kerjasama


monitoring dan pelaporan kegiatan project secara online tiap bulan nya.

4. Dilakukan penyiapan administrasi sesuai ke-tentuan Pemerintah RI, yaitu: • Pengajuan nomor

register hibah luar negeri ke Kementerian Keuangan.

• Pengajuan izin pembukaan rekening lainnya

• Pengajuan usulan HLN kedalam revisi DIPA Pusprohut 2013.

• Pengesahan penggunaan anggaran HLN 2013

5. Kegiatan teknis kerja-sama yang dilaksanakan pada bulan November-Desember 2013 adalah: • Kegiatan koordinasi

dengan komunitas bambu nusantara untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.

• Sebagai peserta Rapat Koordinasi Dewan Bambu Nusantara di




Bidang Kerjasama


Yogyakarta Nov 2013.• Kegiatan Inception

Meeting (Pertemuan Pendahuluan) dengan para pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan kerjasama yang telah dilaksanakan pada 20 Desember 2013 di Bogor.

6. Penggunaan dana proyek kerjasama selama bulan November – Desember 2013 sejumlah Rp. 89.686.153,00 telah didaftarkan pada DIPA dan telah disahkan pada tanggal 31 Desember 2013.

5. Agreement :

ITTO-CITES Program (On behalf of the International Tropical Timber Organization, Executive Director, Mr. Emmanuel Ze Meka)

On behalf of the Government of Indonesia, Secretary General Ministry of Forestry, Indonesia, Dr. Hadi Daryanto)

12 Juli 2013 Promoting Conservation of Plant Genetic of Aquilaria and Gyrinops Species in Indonesia

2013 s/d

2014

Kegiatan Oktober-Desember 2013 : • Melakukan pertemuan

persiapan kegiatan proyek.

• Melakukan pertemuan awal untuk pembuatan kebun konservasi.

• Melakukan pertemuan pembahasan workplan dan persiapan lapangan.




Bidang Kerjasama


(On behalf of the Forestry Research and Development Agency, Director General, Dr. Iman Santoso)

• Melaksanakan pengambilan bibit/benih dan sampel untuk herbarium ke Kalimantan Barat.

• Melaksanakan pengambilan bibit/benih dan sampel untuk herbarium ke Nusa Tenggara Timur.

• Melaksanakan pengambilan bibit/benih dan sampel untuk herbarium ke Kalimantan Timur.

• Membuat persemaian untuk koleksi materi di KOFFCO – Bogor.

• Melaksanakan survey peninjauan calon lokasi kebun konservasi gaharu.

• Menyusun laporan perkembangan kegiatan.




Bidang Kerjasama


6. Agreement on Academic Cooperation Dean, Faculty of Agriculture, Kyushu University (Prof. Dr. Kazuaki Hiramatsu)

Forestry Research and Development Agency, Director General, Forestry Research and Development Agency, The Ministry of Forestry Republic of Indonesia (Dr. Ir. R. Iman Santoso, MSc)

26 Agustus 2013

Academic Cooperation

2013 s/d

2018

Kunjungan 2 orang peneliti Badan Litbang Kehutanan ke Kyushu University, Fukuoka, masing-masing DR. AYBPC Widyatmo (Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Yogyakarta) dan Hasnawir, Ph.D (Balai Penelitian Kehutanan Makassar) untuk pembahasan proposal kerjasama riset dengan Faculty of Agriculture, Kyushu University tentang konservasi sumberdaya genetik dan pemuliaan tanaman serta mitigasi bencana sedimen.



Tabel 3.4. Perjanjian kerjasama dalam negeri sampai dengan tahun 2013


Bidang Kerjasama

Jangka Waktu Progres Tahun 2013

Tahun 2004 1. Perjanjian

Kerjasama : Kepala Badan Litbang Kehutanan (Dr. Hadi S. Pasaribu)

Direktur Utama PT. Musi Hutan Persada (Ir. Joedarso Djojosoebroto)

9 Maret 2004

Hutan dan konservasi alam, teknologi hasil hutan, sosial budaya dan ekonomi kehutanan, serta bioteknologi dan rekayasa genetika Pengembangan model-model hutan tanaman skala operasional berbasis masyarakat dan aplikasi teknologi baru bidang hutan tanaman; Pembangunan prasarana dan perbaikan sarana penelitian dan pengembangan yang rusak di areal hutan penelitian Benakat

2004 s/d

2014

PT. Musi Hutan Persada telah melakukan penanaman seluas 1.200 Ha jenis A. mangium yang akan dilakukan penelitian pada akhir daur tanaman: Faktor konversi site manajemen potensi produksi dan efisiensi pemanenan Keanekaragaman hayati Setelah dilaksanakan penebangan akan dilakukan penelitian: Budidaya Tembesu, Kayu Bawang dan Bambang LanangPembangunan kebun benih tembesu dan kayu bawang penanaman A. mangium hasil pemuliaan B2BPTH Yogyakarta skala produksi pengendalian hama Monyet pada tanaman A. mangium



No. Pihak I Pihak II TanggalTanda Tangan

Bidang Kerjasama

Jangka Waktu ProgresTahun 2013

• Pengamanan hutan penelitian yang merupakan areal kerjasama para pihak.

• Dampak hutan tanaman terhadap lingkungan

• Telah terbit surat Dirjen BUK No. : S.191/VI-BUHT/2011 tanggal 25 Pebruari 2011 tentang ijin pemanfaatan kayu tanaman mangium hasil kerja sama.

• Tanaman telah siap tebang, tetapi kendala mengenai mekanisme PNBP yang belum jelas, penebangan ditunda, sehingga penelitian-penelitian yang direncanakan belum berjalan.

Tahun 20061. Nota Kesepakatan

Kepala Badan Litbang Kehutanan (Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc.)

Rektor Universitas Jember (Dr. Ir. T. Sutikto, M.Sc.)

7 Juli 2006 1. Penelitian dan pengembangan di bidang kehutanan dan lingkungan hidup yang mencakup aspek-aspek sosial, ekonomi dan ekologi

2006 s/d

2011

1. Tahun ke-5 kerjasama, telah dibuat demplot model hutan rakyat swadaya di Situbondo

2. Kegiatan penelitian yang telah dilakukan meliputi: • Penerapan sistem

agroforestry • Kajian agribisnis

untuk pemberdayaan



Bidang Kerjasama










2006 s/d

2011




untuk pemberdayaan



Bidang Kerjasama










2006 s/d

2011




untuk pemberdayaan



Bidang Kerjasama




26 Agustus 2013


2013 s/d

2018




Bidang Kerjasama




26 Agustus 2013


2013 s/d

2018





Bidang Kerjasama


2. Penyebarluasan

informasi dan hasil-hasil litbang serta kajian, termasuk penyampaian rekomendasi padapembuat kebijakan terkait

• Kajian faktor kuncidinamika kelompok

3. Monitoring penulisan KTI bersama staf UNEJ dan peneliti FORDA

2. Kepala Badan Litbang Kehutanan (Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc.

Dirut Perum Perhutani (Transtoto Handadhari)

11 Agustus 2006

Nota Kesepakatan antara Perum Perhutani dengan Balitbanghut tentang Kerjasama Penelitian dan Pengembangan Kehutanan meliputi kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang pengelolaan hutan yang mencakup aspek ekologi, ekonomi dan sosial di wilayah kerja dan penugasan Perum Perhutani

2006 s/d

2011

selesai

Tahun 2007 1. Nota

Kesepahaman Pusprohut

BPK Solo dan Universitas Sebelas Maret

20 Juni 2007 Penelitian dan pengembangan hutan tanaman

2007 s/d2011 selesai



Bidang Kerjasama




26 Agustus 2013


2013 s/d

2018




Bidang Kerjasama




26 Agustus 2013


2013 s/d

2018


2007s/d

2011




Bidang Kerjasama


2. Kepala Badan Litbang Kehutanan (Ir. Wahjudi wardojo, M.Sc.)

Pusat Litbang Produktivitas Hutan, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) dan Rektor UNS

20 Juni 2007 Model pengelolaan hutan tanaman terpadu untuk peningkatan fungsi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di daerah tangkapan air waduk serbaguna Wonogiri

2007 s/d

2011

Selesai

3. Kesepakatan Kerjasama : Kepala BPK Aek Nauli (Ir.Misto, MP)

Direktur PT.Toba Pulp Lestari (Juanda Panjaitan, SE)

18 September 2007

Teknik budidaya kemenyan dan pengolahan pasca panen Bimbingan teknik budidaya lebah madu

2007 s/d

2012

1. Penyiapan bibit Kemenyan 1500 btg

2. Terlaksananya alih teknologi budidaya kemenyan dan pasca panen

3. Terlaksananya bimbingan teknis budidaya dan pasca panen kemenyan

4. Terselenggaranya pelatihan budidaya dan teknik pemanenan lebah madu di 2lokasi wilayah kerja PT.TobPulp Lestari



Bidang Kerjasama




26 Agustus 2013


2013 s/d

2018




Bidang Kerjasama




26 Agustus 2013


2013 s/d

2018





Bidang Kerjasama


4. Perjanjian Kerjasama Tripartite: Balai Besar Dipterokarpa Samarinda

Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor LIPI (Dr. Irawati) PIHAK II: BAPEDALDA Balikpapan (Drs. H. Syahrum Syah Setia, M.Si.) PIHAK III: Balai Besar Penelitian Dipterokarpa (Dr. Ir. Putera Parthama, M.Sc.)

6 Desember 2007

Pembangunan dan pengelolaan Kebun Raya Balikpapan sesuai dengan kondisi alam, sosial, ekonomi, budaya dan aspirasi masyarakat

2007 s/d

2012 (phase I)

Progress tahun 2011 1. Membantu dan mendorong

proses pengukuhan tata batas Kebun Raya Balikpapan

2. Menambah koleksi Kebun Raya Balikpapan

3. Penanaman jenis dipterocarpa 40 pohon

4. Evaluasi pelaksanaan kerjasama penelitian oleh para pihak




Bidang Kerjasama


Perjanjian Kerjasama Tripartite: Balai Besar Dipterokarpa Samarinda

Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, LIPI (Ir. Mustaid Siregar, M.Si) PIHAK II : Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan (Ir. Fachruddin Harami, M.MT) PIHAK III: Kepala Balai Besar Penelitian Dipterokarpa (Dr. Rufi’ie, M.Sc.)

10 Januari 2013

Pembangunan dan pengelolaan Kebun Raya Balikpapan sesuai dengan kondisi alam, sosial, ekonomi, budaya dan aspirasi masyarakat.

2003 s/d

2018 (phase II)

1. Penandatanganan kembali

MoU pembangunan dan pengelolaan kebun raya Balikpapan di Balikpapan pada bulan Januari 2013

2. Koordinasi dan konsultasi teknis penyusunan draft Raperda Kebun Raya Balikpapan.

3. Mempromosikan Kebun Raya Balikpapan

Tahun 2008 1. B2PBPTH PT. Wanagalang

Utama 2 Mei 2008 Pembangunan

Kebun Benih Semai Uji Keturunan Generasi I Jenis Merbau (Intsia bjiuga).

2008s/d

2012

Selesai




Bidang Kerjasama


2. Perjanjian Kerjasama Kepala Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (Dr. Rufi’ie, M.Sc.)

Direksi PT. Arara Abadi (Tjing Kong Tat)

16 Juni 2008 Pembangunan kebun benih semai uji keturunan generasi ketiga (F-3) Jenis Acacia mangium, Acacia crassicarpa, Eucalyptuspellita dan aplikasi genetika molekuler di Areal PT. ARARA ABADI

2008 s/d

2013

1. Pembangunan Kebun

Benih Semai Uji Keturunan Generasi III (F-3) Acacia mangium Grup C

2. Pembangunan Kebun Benih Semai Uji Keturunan Generasi III (F-3) Acacia crassicarpa

3. Pembangunan Kebun Benih Semai Uji Keturunan Generasi III (F-3) Eucalyptus pellita

4. Pengukuran periodik Kebun Benih Semai Uji Keturunan Generasi III (F-3) Acacia mangium Grup A,B,D dan E

5. Kunjungan supervisi 6. Pengembangan penanda

DNA (SCAR dan SSR) (Development DNA markers)

7. Analisa keragaman genetik, sistem perkawinan dan koefisien inbreeding pada kebun benih A.crassicarpa dan E.pellita (Assesment genetic diversity, mating system and inbreeding coefficient in A.crassicarpa and E. pellita seed orchard)




Bidang Kerjasama


8. Analisa problematik pada A.crassicarpa (Problematic asessment in A.crassicarpa (fine pale bark & Shrubby))

9. Identifikasi jamur/bakteri pathogen and antagonist menggunakan penanda DNA (Detection fungi/bacteria pathogen and antagonist using DNA markers)

3. Addendum Perjanjian Kerjasama: Kepala B2PBPTH (Dr. Rufi’ie, M.Sc.)

Direktur Utama PT. Arara Abadi (Didi Harsa)

11 Oktober 2010

Pembangunan KBSUK generasi ketiga (F-3) jenis Acacia mangium, Acacia crassicarpa, Eucalyptuspellita dan aplikasi genetika molekuler di areal PT. Arara Abadi

2010 s/d

2014

1. Persiapan lahan untuk grup A, B, D dan E

2. Rancangan Percobaan dan desain kebun benih dari grup A dan E

3. Seleksi bibit dan penanaman serta penyulaman kebun benih grup A dan E

4. Pengukuran,seleksi, pemeliharaan berupa penyiangan dan pemupukan

5. Supervisi, analisis data dan pelaporan untuk membahas rencana kerja




Bidang Kerjasama


4. Kepala Balai Besar Penelitian Dipterokarpa Samarinda (Dr. Putera Parthama, M.Sc)

Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Barat (Dr. Paulus Matius, M.Sc.)

5 Agustus 2008

Pembangunan demontrasi (plot) demplot tanaman Dipterokarpa

2008 s/d

2013

1. Kerjasama ini dilakukan dalam rangka pembangunan demonstrasi plot tanaman Dipterokarpa. Demplot ini dikerjakan pada areal seluas 12 Ha di Menceleo dengan jenis Meranti.

2. Evaluasi terhadap kondisi tanaman yang berada di kawasan demplot Dipterokarpa dan pelaksanaan kegiatan penyulaman

3. Kerjasama berakhir tahun 2013.

5. Sekretaris Badan Litbang Kehutanan (Dr. Ir. Nur Masripatin, M.For.Sc.)

Dekan Fahutan Universitas Gadjah Mada (Prof. Dr. Ir. Mohammad Na’iem, M.Agr.Sc.)

6 Agustus 2008

Penyelenggaraan Sekolah Riset (Research School)

2008 s/d

2010 2008 s/d

2011

1. Telah lulus Program Doktor sebanyak 1 orang

2. Telah lulus Program Master sebanyak 2 orang

6. Perjanjian Kerjasama : Kepala BPK Manado (Ir. Daud Leppe)

Direktur IUPHHK PT. Bela Berkat Anugrah (Ir. Erwansyah)

28 November 2008

Menghasilkan data dan informasi teknis dalam pelaksanaan pengelolaan hutan alam produksi lestari khususnya dalam bidang pembinaan hutan

2008 s/d

2013

• Telah disusun rencana

kerja; • Telah dilakukan

kunjungan lapangan dan bimbingan teknis pembuatan PUP oleh BPK Manado.




Bidang Kerjasama


7. Nota Kesepahaman : Kepala Puskonser (Ir. Anwar, M.Sc.)

Chief Executive Officer PT. Kaltim Prima Coal (Ir. Endang Ruchijat)

6 Desember 2008

Penyusunan Rancang Bangun Penataan Ruang Areal Bekas Pertambangan

2009 s/d

2013

Sudah dilakukan pengambilan data lapangan dan sedang diolah

8. BPTPTH

Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten

27 Desember 2008

Ijin penggunaan lahan yang terletak di RPH Jagabaya BKPH Parung Panjang

1996 s/d

2016

Pengamanan hutan penelitian, pemeliharaan, pembuatan tata batas, penjarangan jenis Acacia mangium dan Acacia crassicarpa

Tahun 2009 1. Perjanjian

Kerjasama : Kepala B2PD (Dr. Putera Parthama, M.Sc.)

Kepala Dishutbun Barito Utara (Ir. Iwan Fikri, MMA.)

10 Maret 2009 Penelitian, Pengembangan dan pemanfaatan IPTEK di bidang konservasi jenis-jenis dipterocarpa serta pelatihan dan uji coba pengelolaan hutan alam produksi secara intensif di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah

2009 s/d

2010

Selesai tahun 2010




Bidang Kerjasama


2. Kepala Balai Penelitian Teknologi Pengelolaan DAS (Ir. Edy Subagyo, MP.)

Ketua KPWN (Ir. Dibyo Poedjowadi S.)

31 Maret 2009

Perjanjian kerjasama penelitian penerapan teknologi (alternatif) silvikultur untuk peningkatan produktivitas Sengon (Paraserianthes falcataria) antara Koperasi Perumahan Wanabakti Nusantara (KPWN) dengan Balai Penelitian Kehutanan Solo (BPK Solo)

2009 Selesai

3. Nota Kesepahaman : Kepala Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru (Ir. Didik Purwito, M.Sc.)

General Manager Operations PT. Adaro Indonesia(Ir. Priyadi)

13 April2009 Pembangunan model hutan di area reklamasi lahan bekas tambang batubara PT. Adaro Indonesia

2009 s/d

2014

Tahun 2011 : 1. Eksplorasi bibit tanaman

hutan di PT. Austral Byna Muara Teweh dan Gunung Lumut Kaltim

2. Pengamatan plot tanaman 3. Ekspose hasil kegiatan di

PT. Adaro Indonesia 4. Kepala Puskonser

(Ir. Adi Susmianto, M.Sc.)

Direktur PT. Kandelia Alam dan PT. Ovivipari Semesta (Ir. Fairus Mulia)

30 April2009 Penelitian tentang hutan mangrove

2009 s/d

2014

Sudah dilakukan technical meeting dengan fokus pada satu kegiatan.

5. Kepala Balai Besar Penelitian Dipterocarpa

Direktur PT. Berau Coal Bob Kamandanu dan Julianto Halim

30 April 2009

Pembangunan plot uji coba rehabilitasi reklamasi lahan bekas tambang

2009 s/d

2012

Selesai




Bidang Kerjasama


6. Kepala Balai Besar Penelitian Dipterocarpa

Fahutan Universitas Mulawarman (Prof. Dr. Ir. Afif Ruchaemi, M.Sc.)

29 Mei 2009 Pendidikan, penelitian, pelatihan, jasa konsultasi dan bantuan sesuai dengan fungsi dan wewenang para pihak.

2009s/d

2014

1. Bimbingan teknis untuk penyusunan RPTP dan LHP

2. Koordinasi dan konsultasi informal para peneliti B2PD dan Dosen Fahutan Unmul.

7. B2PBPTH BKSDA Jateng 10 September 2009

Pembangunan plot konservasi ex-situ suren (Toona sinensis Roem)

2009s/d

2019

1. Pemeliharaan tanaman di Areal plot konservasi tidak optimal, sehingga Survival rate tanaman tidak optimal.

2. Terdapat penutupan vegetasi jenis sonokeling sehingga tanaman suren banyak yang mati/ pertumbuhan tertekan

3. Tidak terdapat alokasi biaya pemeliharaan pada kedua belah pihak

4. Telah dilakukan koordinasi dan evaluasi pada lokasi plot kerjasama pada bulan Maret 2013 oleh Tim BBPBPTH didampingi oleh Tim BKSDA Jawa Tengah.

5. Telah disusun draft Berita Acara Pembatalan Perjanjian Kerjasama.




Bidang Kerjasama


8. MoU : Kepala Badan Litbang Kehutanan (Dr. Ir. Tachrir Fathoni, M.Sc.)

Dekan Fahutan Universitas Gadjah Mada (Prof. Dr. Ir. Mohammad Na’iem, M.Agr.Sc.)

5 Juni 2009 Sekolah Riset (Research School)

2009 s/d

2011

2009 s/d

2012

1. Telah lulus Program

Master (S2) 2 orang 2. Program Doktor (S3) 10

orang

9. MoU : Kepala Badan Litbang Kehutanan (Dr. Ir. Tachrir Fathoni, M.Sc.)

Dekan Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor (Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, MS.)

5 Juni 2009 Penyelenggaraan Sekolah Riset (Research School)

2009 s/d

2011 2009 s/d

2012

10 orang Program Doktor diperpanjang s/d bulan September 2013

10. BPK Manokwari WWF Indonesia-Region Sahul, PUSPICS UGM

Juli 2009 Penentuan Carbon Baseline REDD Kabupaten Jayapura

Juli -September 2009

Selesai

11. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa

Dinas Kehutanan dan perkebunan Kabupaten Tabalong, Kalsel

20 Oktober 2009

Pembangunan demonstrasi plot (demplot) tanaman dipterokarpa

2009 s/d

2014

1. Pembangunan demonstrasi plot dipterokarpa seluas 50 ha, terbagi ke dalam 3 blok, yaitu: • Blok I seluas 20 ha,

berisi tanaman jenis meranti dan karet okulasi

• Blok II seluas 20 ha, berisi tanaman jenis meranti dan gaharu




Bidang Kerjasama


• Blok III seluas 10 ha, berisi tanaman jenis meranti

2. Pemeliharaan tanaman dipterokarpa oleh kelompok tani sebagai mitra kerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Tabalong

12. B2PBPTH Perum Perhutani 2 Nopember 2009

• Uji pertanaman genetik jenis Acacia mangium dan Acacia auriculiformis hasil Pemuliaan Tanaman Hutan (KPH Bogor)

2010s/d

2015

• Pembangunan plot uji multi lokasi petak ukur permanen jenis Acacia mangium hasil pemuliaan tanaman hutan (KPH Bogor)

2010s/d

2015

• Telah dilakukan entri data dan analisis data hasil pengukuran periodik umur 36 bulan

• Pengukuran umur 4 tahun dan pembersihan gulma pada bulan April 2013

• Entry data dan analisa data hasil pengukuran periodik umur 4 tahun

• Pembangunan plot konservasi ex-situ Suren

2008 s/d

2018

• Telah dilakukan pemeliharaan tanaman pada April 2013




Bidang Kerjasama


• Pembangunan kebun benih semai uji keturunan Suren (Toona sinensis Roem) KPH Kedu Utara

2008 s/d

2018

• Telah dilakukan pengukuran dan pemupukan pada Maret 2013

• Pembangunan KBSUK jenis sengon (Paraserianthes falcataria)KPH Kediri

2009 s/d

2014

• Telah dilakukan pengukuran guna mengetahui intensitas serangan dan pemberian tanda terkait rencana penebangan seleksi

• Tindakan penebangan diserahkan pada pihak Perum Perhutani

• Pembangunan Kebun benih uji keturunan Sengon di Wilayah Perum Perhutani Unit II, KRPH Sempolan, KPH Jember Jawa Timur seluas 2,16 ha

• Pengukuran, pemeliharaan tanaman sudah dilakukan sampai umur 1,5 tshun pada Mei 2013

• Pertumbuhan secara umum bagus




Bidang Kerjasama


• Pembangunan Plot Uji Resistensi Sengon (Falcataria moluccana) Terhadap penyakit Karat Tumor seluas 1 ha di petak 12 b, RPH Kenjuran, BKPH Candiroto, KPH Kedu Utara, Jawa Tengah

• Telah dilakukan pemeliharaan dan pengukuran sampai umur 1 tahun pada bulan Maret 2013

• Pemeliharaan, pengukuran dan scoring penyakit pada bulan Maret dan Juni 2013

• PembangunanKBS komposit jenis Acacia mangium generasi III (KPH Bogor)

2009s/d

2014

• Telah dilakukan pemeliharaan berupa pembabatan semak, pemupukan dan pendangiran oleh Perum Perhutani pada Maret 2013

• Telah dilakukan pembabatan dan pendangiran oleh Perum Perhutani pada April 2013

• Pengukuran tanaman umur 18 bulan pada Juni 2013




Bidang Kerjasama


• Pembangunan KBSUK generasi I (F-1) jenis kayu putih (Melaleuca cajuputi)

2009 s/d

2014

• Data pertumbuhan individu pohon kayu putih dikebun uji keturunan di Gundih telah didapatkan sedangkan data kualitas minyak belum didapatkan karena proses analisis kualitas minyak belum selesai dilakukan

• Seleksi pohon kedua di kebun benih uji keturunan di Ponorogo dengan menyisakan 78 individu terbaik, seleksi pohon pertama di kebun benih uji keturunan di Cepu dengan menyisakan 3 individu terbaik dari setiap plot (490 individu) telah dilaksanakan

Uji perolehan genetik jenis kayu putih (Melaleuca cajuputi)

2009 s/d

2014

• Hasil pengukuran pertumbuhan pada uji perolehan genetik menunjukkan bahwa lokasi, group (asal benih) dan ulangan tidak mempengaruhi sifat tinggi pohon, tetapi mempengaruhi diameter batang




Bidang Kerjasama


• Telah dilakukan kegiatan pemeliharaan berupa pemupukan dan pendangiran pada plot uji genetic kayu putih seluruh plot uji dalam kondisi pertumbuhan yang baik

• Dari hasil kegiatan pemeliharaan dan pengukuran informasi persen hidup tanaman 91,2 % rata-rata diameter tanaman 10 mm dan rata-rata tinggi tanaman 104 cm

13. Perjanjian Kerjasama : Kepala BPTHHBK (Ir. Yadi Hariyanto)

Direktur PT. Bahtera Hijau Lestari (Hendra Natakarmana)

6 Nopember 2009

Model teknik rehabilitasi hutan pola partisipatif berbasis kemiri sunan (Aleurites trisperma) sebagai penghasil bahan bakar alternatif

2009 s/d

2014

KHDTK Rarung : Tahun 2013 ; • Pengukuran 7000 pohon • Pemeliharaan 300 pohon KHDTK Nusa Penida : Tahun 2013 ; • Pemeliharaan tanaman

secara rutin setiap 6 bulan sekali.




Bidang Kerjasama


14. BPTPTH BPTH Bali dan Nusa Tenggara

30 Nopember 2009

a. Pembangunan Kebun Benih uji Keturunan Jenis Alstonia scholaris (Pulai)

2009 s/d

2014

Tahun 2012 :supervisi dan evaluasi terhadap plot uji keturunan generasi pertama pulai tidak dilakukan lagi, karena persen hidup tanaman yang rendah dan pertumbuhan tanaman yang tidak normal

Tahun 2010 1. B2PBPTH Dinas Kehutanan

Cilacap 6 Januari 2010

• Pembangunan plot konservasi ex-situ Nyamplung (Callophyllum inophylum)

2010 s/d

2015

Dilakukan pemeliharaan dan pengukuran tanaman pada bulan Mei dan Juni 2013

• Uji Pertanaman Vegetatif Jenis Nyamplung (Callophyllum inophylum)

Dilakukan pemeliharaan dan pengukuran tanaman pada bulan Mei dan Juni 2013

2. B2PBPTH PT. Silva Tropika Kultura

27 Januari 2010

Monitoring dan bimbingan teknis perbanyakan jenis Jati (Tectona grandis) dengan teknik kultur jaringan

2010 s/d

2015

1. Draft addendum perjanjian kerjasama masih dalam proses

2. Perbanyakan kultur jaringan telah dilakukan

3. BPTHHBK

Kelompok Tani Madu Hutan Alam Lestari

18 Pebruari 2010

Inovasi dan alih teknologi penurunan kadar air madu hutan

2010 s/d

2012

Bangunan penurun kadar air madu digunakan secara rutin oleh Kelompok Tani Madu Hutan Alam Lestari.




Bidang Kerjasama


4. BPTHHBK Kelompok Tani Madu Hutan Alam Ompusu

19 Pebruari 2010

Inovasi dan alih teknologi penurunan kadar air madu hutan

2010 s/d

2013

Bangunan penurun kadar air madu digunakan secara rutin oleh Kelompok tani madu hutan alam ompusu

5. Pusprohut PT. Waterland Indonesia

31 Maret 2010

Penelitian dan Pengembangan Nyamplung, Jarak dan Nipah sebagai sumber bioenergi

2010 s/d

2014

Pemeliharaan bibit nyamplung di persemaian untuk rencana penanaman

6. Kesepakatan Kerjasama : Kepala Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli (Ir.Misto, MP)

Direktur PT.TobaPulp Lestari (Juanda Panjaitan, SE)

12 April 2010 1. Teknik budidaya kemenyan dan pengolahan pasca panen

2. Bimbingan teknik budidaya lebah madu

2010 s/d

2015

1. Penyiapan bibit

kemenyan 1500 batang melalui kegiatan eksplorasi.

2. Terlaksananya alih teknologi dan bimbingan teknis budidaya kemenyan dan pasca panen.

3. Terselenggaranya pelatihan budidaya dan teknik pemanenan lebah madu di 2 lokasi wilayah kerja PT.Toba Pulp Lestari

7. BPK Manokwari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat

Perumusan Potensi Pasar Karbon REDD Provinsi Papua Barat (Governors Clmate Forum, Aceh 2010)

April s/d

Agustus 2013

Selesai




Bidang Kerjasama


8. Perjanjian Kerjasama : Kepala Pusprohut

PT. Arara Abadi 4 Mei 2010 Penelitian dan

pengembangan hutan tanaman

2010 s/d

2014

Dalam monitoring

9. B2PBPTH Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah

21 Juni 2010 Pembangunan plot penelitian konser-vasi ex-situ jenis Shorea stenoptera di Taman Hutan Raya (Tahura)Ngargoyoso Jawa Tengah

2010 s/d

2015

Pengukuran tanaman

Pembangunan plot penelitian konser-vasi ex-situ jenis Shorea leprosuladi TahuraNgargoyoso Jawa Tengah

• Penyulaman tanaman yang terbakar sebanyak 400 bibit pada bulan Maret 2013

• Persen hidup tanaman kurang lebih 70 %

• Pengukuran tanaman bulan Juli 2013

Pembangunan plot penelitian konservasi ex-situ jenis Intsia bijugadi Tahura Ngargoyoso Jawa Tengah

• Penanaman dan pemeliharaan dilaksanakan oleh pihak Tahura

• Benih dari BBPBPTH • Pengelolaan lanjutan oleh

Tahura




Bidang Kerjasama


Pembangunan plot penelitian konservasi ex-situ jenis Arenga pinnatadi Tahura Ngargoyoso Propinsi Jawa Tengah

• -

Pengembangan Acacia decurrens Willd. sebagai bahan baku sumber energi untuk daerah dataran tinggi melalui pemuliaan

• Tahun 2012 sampai dengan maret 2013, masih dilakukan pemeliharaan berupa pembersihan jalur pada lokasi.

10. Perjanjian Kerjasama : Kepala B2PD (Ir. Herry Prijono, MM)

Presiden Direktur PT. Kayu Tribuana Rama (Ir. Tandiono)

2 Juli 2010 Penelitian dan pengembangan pada areal KHDTK untuk hutan penelitian Sanggai di Kalimantan Tengah

2010 s/d

2015

1. Pengamanan Kawasan

Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Sangai oleh PT. KTR

2. Penelitian pertumbuhan Pohon oleh peneliti B2PD.




Bidang Kerjasama


11. Perjanjian Kerjasama : Kepala B2PD (Ir. Herry Prijono, MM)

Ketua Pengurus Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (E.G. Togu Manurung, Ph.D.) Sekretaris Pengurus Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (H.Nurman Tasman, SH, MH.)

2 Juli 2010 Pemeliharaan dan pengembangan tegakan benih meranti di areal kerja Yayasan BOS seluas 100 Ha

2010 s/d

2015

Pengamanan areal oleh YBOS

12. BPTA Universitas Siliwangi Tasikmalaya

5 Juli 2010 27 Oktober 2011 (Amandemen)

Pengelolaan bersama lahan milik Universitas Siliwangi

2011 s/d

2020

1. Survey lokasi/lahan2. Draft pengelolaan hutan

penelitian dan pendidikan

3. Penyusunan rencana pengelolaan hutan pendidikan dan penelitian

13. BPTPTH Pemda Kulon Progo(Dinas Pertanian dan Kehutanan Kulon Progo

14 Juli 2010 a. Pembangunan plot pertanaman genetik jenis Acacia auriculiformis Sebagai bahan baku kayu energi

2010 s/d

2015

1. gagal, tanaman mati dan terbakar

2. surat ke Distanhut Kulon Progo sudah dikirim (ttg pembatalan kerjasama)

3. Perjanjian kerjasama penelitian ditunda sampai dengan Cemara Udang berfungsi sebagai pemecah angin.




Bidang Kerjasama


b. Pembangunan plot penelitian dan pengembangan pemuliaan jenis Nyamplung (Calophyllum inophyllum)

1. gagal, tanaman mati dan terbakar

2. surat ke dispertahut Kulon Progo sudah dikirim (ttg pembatalan kerjasama)

3. Perjanjian kerjasama penelitian ditunda sampai dengan Cemara Udang berfungsi sebagai pemecah angin

14. B2PBPTH Kepala Balai Perbenihan Tanaman Hutan Bali - Nusa Tenggara (Ir. Kamboya, M.For.)

26 Juli 2010

Pembangunan sumber benih jenis merbau (Intsia bijuga) dan binuang (Duabanga moluccana)

2010s/d

2015

1. Penyediaan materi genetik

2. Penanaman telah dilaksanakan

3. Pemeliharaan tanaman Merbau

4. Supervisi evaluasi pertumbuhan merbau (Nopember 2012)

Pembangunan KBSUK jenis jabon (Anthochepalus cadamba) dan sengon (Falcataria moluccana)

2011s/d

2016

1. Penyusunan draft MoU/Perjanjian Kerjasama

2. Perjanjian kerjasama dan kerangka acuan telah ditandatangani Juli 2012

3. Kegiatan persemaian sudah dimulai bulan Juli, pemetaan lahan dan materi genetik sudah diserahkan, MTA sudah ditandatangani

4. Supervisi kegiatan penanaman




Bidang Kerjasama


15. B2PBPTH PT. Bumindo Hastajaya Utama

2 Agustus 2010

Bimbingan teknis dan penyediaan materi genetik kebun pangkas jati (Tectona grandis) untuk perbanyakan dengan teknik kultur jaringan

2010 s/d

2015

1. Penyediaan materi genetik jati dengan teknik okulasi di persemaian Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan sebanyak 10 klon

2. Pemeliharaan bibit di persemaian

16. B2PBPTH

Pemda Ciamis (Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Ciamis)

25 Agustus 2010

Pembangunan plot penelitian dan pengembangan pemuliaan jenis nyamplung (Calophyllum inophyllum) sebagai bahan baku energi biofuel

2010 s/d

2015

1. Hasil dari pengukuran pada plot uji provenan populasi Jawa rata-rata persen hidup dari setiappopulasi umur 1,5 tahun sebesar 79 % dan pada umur 2 tahun sebesar 74 %. Rata-rata tinggi tanaman umur 1,5 tahun sebesar 51 cm dan umur 2 tahun sebesar 48 cm

2. Hasil dari pengukuran pada plot tegakan benih provenan umur 6 bulan rata-rata persen hidup tanaman adalah 90 %, rerata tinggi 37 cm

3. Hasil pengukuran pada plot tegakan benih provenan umur 1 tahun rata-rata persen hidup tanaman adalah 78 %, rata-rata tinggi sebesar 43 cm




Bidang Kerjasama


4. Pemeliharaan periodik berupa penyiangan, pemupukan (NPK) dan pendangiran (Maret 2013)Pengukuran tanaman Mei 2013

17. BPK Makassar PT. Semen Tonasa 28 September 2010

Pengembangan dan pemanfaatan fungi Mikoriza arbuskula (FMA) untuk mereklamasi lahan bekas tambang batu kapur PT. Semen Tonasa

2010s/d

2015

1. Evaluasi pertumbuhan bitti

2. Pembuatan lubang tanam 3. Pemasangan patok pagar

Tahun 2011 1. BPK Palembang Dinas Kehutanan

Kab. Ogan Komering Ilir

7 Pebruari 2011

Penelitian dan pengembangan rehabilitasi dan restorasi hutan rawa gambut terdegradasi

2011s/d

2012

Selesai

2. BPTSTH Balitbangda Kabupaten Kampar

28 Pebruari 2011

Kajian pengembangan Kulim sebagai produk unggulan Kabupaten Kampar

2011s/d

2016

Eksplorasi habitat alami yang berpotensi untuk bahan perbanyakan

3. BPK Manokwari WWF Indonesia Region Sahul, ICRAF, LPPM IPB

Maret 2011 Integrasi GIS dan Citra Optik untuk pendugaan karbon skala lanskap

Maret s/d

September 2011

Telah dilaksanakan pelatihan pendugaan kandungan karbon di Merauke




Bidang Kerjasama


4. BPK Manokwari Pustekolah Penelitian sifat dasar kayu Papua (Litsea ledermanii dan Diospyros pilosanthera)

Dalam proses

5. Nota Kesepahaman: Kepala BPT HHBK (Ir. Yadi Hariyanto)

PT. Gaharu Mitra Nusantara (Febriarso Wibowo, ST.)

26 Maret 2011

Kerjasama kemitraan penelitian dan pengembangan budidaya dan rekayasa produksi Gaharu

2011 s/d

2016

Alih teknologi gaharu bekerjasama dengan dishut Sangota di Kalimantan Timur yang akan direncanakan pada bulan April 2013

6. BPK Manokwari PT. Ragamkarya Cipta Pratama

1 April 2011 Pengelolaan Wanariset Anggresi

2011 s/d

2016 Wanariset Anggresi telah ditanami sejak tahun 1986. Wanariset Anggresi memiliki areal seluas 18,09 Ha (sudah termasuk jalan keluar dan masuk) . Batas wanariset ini, baik sisi utara, timur, selatan, maupun barat adalah tanah hak PT. Ragam karya Cipta Pratama. Adapun tanaman yang terdapat di dalam Wanariset Anggresi antara lain : Agathis, Araucaria, Mahoni, Bambu, Gaharu, Matoa, Meisopsis, Merbau, Sengon dan Vatica.




Bidang Kerjasama


7. Kepala Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi (Ir. Adi Susmianto, M.Sc.)

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor LIPI, Perum Perhutani dan Pemerintah Kab. Banyumas (Dr. Ir. Sri Puryono KS, MP. )

4 April 2011 Pembangunan dan pengelolaan Kebun Raya Baturraden Propinsi Jawa Tengah

2011s/d

2016 Pada tanggal 12 November 2013 diselenggarakan rapat koordinasi di Kebun Raya Baturraden dan Puskonser berkonstribusi dalam kegiatan penelitian hidrologi di Kebun Raya Baturraden dan pengkayaan jenis tanaman.

8. BPTKP DAS Kepala Balai Penelitian Tumbuhan dan Pengelolaan Taman Hutan Raya, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah (Ir. M. Marzuki, MP)

4 April 2011 Perjanjian kerjasama tentang pembangunan dan litbang sumber benih jenis Toona sinensis dan Arenga pinnata di Tahura KGPAA Mangkunagoro I, Jawa Tengah

2011s/d

2016

1. Persemaian Suren dan aren untuk persiapan materi pembangunan sumber benih

2. Persiapan lapangan penanaman Suren dilakukan tahun 2011 dan 2012

9. BPTKP DAS Pihak I : Kapuskonser (Ir. Adi Susmianto) Pihak II : Dr. Ir. Sri Puryono KS, MP.

4 April 2011 Nota kesepakatan tentang kerjasama Litbang kehutanan di Jawa Tengah

2011 s/d

2016

-




Bidang Kerjasama


10. Pustekolah PT. Inhutani IV, (Pekanbaru, Riau)

14 April 2011 Pemanfaatan dan pengembangan teknologi produksi panel dari batang kelapa sawit

2011 s/d

2012

selesai

11. BPTSTH Masyarakat (Narangisa Kaban, SP)

25 April 2011(pembaharuan MoU)

Penanaman, pemeliharaan dan pengelolaan plot penelitian gaharu dan meranti diantara pohon sawit

2006 s/d

2027

Lahan perkebunan seluas ±10 Ha untuk plot tanaman gaharu diantara pohon sawit dan seluas ± 6 Ha untuk plot tanaman meranti diantara pohon sawit

12. Kepala BPK Palembang

PT. Andira Agro 12 Mei 2011 Penelitian dan pengembangan rehabilitasi dan restorasi areal HCV (High Conservation Value) perkebunan kelapa sawit pada lahan rawa

2011 s/d

2012

13. Pustekolah Yayasan Persekutuan Perempuan Kampung (YPPK)

25 Mei 2011 Arang Terpadu 2011 s/d

2013 1. Perakitan peralatan

produksi dan pelatihan dan uji coba produksi arang terpadu (arang, briket arang, cuka kayu, arang kompos)

2. Pelatihan di YPPK pada tanggal 1-5 April 2013 oleh para peneliti dan teknisi litkayasa dari Pustekolah




Bidang Kerjasama


14. Nota Kesepahaman : Kepala Balai Besar Penelitian Dipterokarpa (Dr. Rufi’ie, M.Sc.)

Direktur Program Kehutanan Indonesia, The Nature Conservancy (Dr. Dicky Simorangkir)

27 Mei 2011 Penelitian penghitungan karbon di Kabupaten Berau dan kabupaten-kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Berau

2011 s/d

2013

1. Penandatanganan nota

kesepahaman 2. Rekonsiliasi materi

penelitian REDD + antara pihak TNC dengan Peneliti B2PD

15. Kepala BPK Aek Nauli

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Yayasan Al-Iman

31 Mei 2011 Bidang bimbingan praktek mahasiswa dibidang Botani tumbuhan tingkat rendah dan tingkat tinggi

2011s/d

2016

1 Dokumen MoU

16. BPTSTH Balai Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Pekanbaru

24 Juni 2011 Pemanfaatan KHDTK Hutan Diklat Bukit Suligi BDK Pekanbaru untuk mendukung kegiatan penelitian dan pemanfaatan KHDTK Kepau Jaya BPHPS Kuok untuk mendukung kegiatan kediklatan

2011s/d

2016

1. Plot penelitian uji teknik silvikultur pada periode permudaan jenis alternatif penghasil kayu pulp dilahan mineral seluas ± 0,4Ha dengan jenis tanaman Jabon, Binuang dan Skubung.

2. Plot kebun benih direncanakan seluas ± 3 Ha untuk tanaman Jabon

17. BPK Makassar BKSDA Propinsi Sulawesi Tenggara

Pemberdayaan masyarakat sekitar hutan melalui konsep : Lestari Hutanku Terang Desaku

2011s/d

2013

Tersedianya Instalasi Microhidro di Kabupaten Buton Utara 1 desa




Bidang Kerjasama


18. Kepala Badan Litbang Kehutanan (Dr. Ir. Tachrir Fathoni, M.Sc)

Dirjen BPDAS dan Perhutanan Sosial (Dr. Ir. Harry Santoso)

27 Juni 2011

Nota Kesepahaman tentang IPTEK pengelolaan DAS sebagai landasan kebijakan operasional

-

19. BPK Manokwari WWF Indonesia Region Sahul, Pemda Kabupaten Jayapura

Juli 2011 Penyusunan Rencana Aksi Bersama REDD+ dan pembangunan berkelanjutan di Kab. Jayapura

Sudah terbentuk Pokja REDD+ dan pembangunan berkelanjutan di Kab Jayapura beserta mekanisme kerja dan rencana aksi

20. BPTHHBK Universitas Mataram

11 Juli 2011 Kerjasama tentang pengembangan ilmu pengetahuan dalam upaya pelestarian sumber daya hutan di Nusa Tenggara Barat

2011 s/d

2014

Sudah berjalan dengan adanya praktek lapangan di KHDTK Rarung, camping ilmiah dan praktek kerja lapangan oleh mahasiswa UNRAM.

21. Perjanjian Kerjasama Kepala Pustekolah (Dr. I.B. Putera Parthama, M.Sc.)

Kepala Balai Besar Pulp dan Kertas Kementerian Perindustrian (Dr. Ir. Ngakan Timur Antara)

12 Juli 2011 Penelitian dan pengembangan serat

2011 s/d

2016

Konsultasi dan pendampingan penyusunan rencana strategis penelitian kayu penghasil serat di BPTSTH Kuok

22. BPK Palembang PT. Bumi Mekar Hijau

20 Juli 2011 Penelitian dan pengembangan rehabilitasi dan restorasi areal konservasi dan tanaman unggulan HTI lahan gambut

2011 s/d

2013




Bidang Kerjasama


23. Pustekolah

PT. Ciptamas Bumi Subur (Palembang, Sumsel)

29 Juli 2011 Aplikasi teknologi pembuatan arang terpadu dan produk hilirnya

2011s/d

2012

selesai

24. B2PBPTH Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan

3 Agustus 2011

Pembangunan plot penelitian uji keturunan jenis tanaman hutan dan pembangunan plot penelitian uji species adaptif di daerah kering untuk mengantisipasi perubahan iklimdi Kabupaten Wonogiri (14 ha)

2011 s/d

2016

• Penanaman dilakukan tahun 2011

• Penyulaman tanaman bulan dan pengukuran pada tahun 2012

• Pengukuran tanaman pada Juni 2013

25. B2PBPTH Pemerintah Kabupaten Wonogiri (Dinas Kehutanan dan Perkebunan/ Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri)

a. Pembangunan plot penelitian uji keturunan jenis tanaman hutan dan pembangunan plot penelitian uji species adaptif di daerah kering untuk mengantisipasi perubahan iklim di Kabupaten Wonogiri (14 ha)

• Telah dilakukan pengukuran tanaman pada bulan April 2013

• Telah dilakukan pemeliharaan tanaman pada bulan Mei 2013



Bidang Kerjasama


b. Pembangunan kebun benih semai uji keturunan generasi pertama (F1) Jenis Jabon di lahan pemerintah Kabupaten Wonogiri

• Pemeliharaan dan pemupukan seluas 2,3 ha

• Pengukuran periodik umur 12 bulan seluas 2,3 ha

• Telah dilakukan kegiatan pengamatan dan pengukuran periodik tanaman jabon merah umur 1 tahun

26.

Kepala Badan Litbang Kehutanan (Dr. Tachir Fathoni, M.Sc.)

Direktur Jenderal BPDAS dan Perhutanan Sosial (Dr. Harry Santoso)

24 Agustus 2011

Perjanjian kerjasama tentang pemanfaatan lahan aset Barang Milik Negara Unit Pelaksana Teknis Badan Penelitian dan Pengembangan persemaian permanen pada BPTKPDAS di Solo, BPK Palembang, BPK Banjarbaru dan BPK Manado

2011s/d

2021

Ditindaklanjuti dengan pembangunan persemaian permanen yang dibiayai oleh BPDAS Solo dengan memanfaatkan lahan aset BMN BPTKPDAS berupa pinjam pakai lahan di Stasiun Penelitian Jumantono, Desa Sukasari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar untuk pembangunan persemaian permanen dan diatur dalam perjanjian kerjasama antara BPTKPDAS dengan BPDAS Solo

27. BPK Makassar Fahutan UNHAS Makassar

5 September 2011

• Metode pendugaan populasi jenis- jenis burung paruh bengkok di KHDTK Malili, Luwu Timu

2011 1. Survei dan pembuatan plot penelitian dengan metode line transect, strip transect, count point.

2. Analisa dan pengolahan data

3. Penyusunan LHP



Bidang Kerjasama


• Eksplorasi habitat dan populasi eboni di Sulawesi Selatan

1. Survei dan Pembuatan plot penelitian di lapangan


3. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian

28. BPK Makassar Fahutan UNTAD Palu

5 September 2011

Identifikasi vegetasi kunci habitat anoa di Cagar Alam Pangi Binangga Kab. Parigi Mautong, Sulawesi Tengah

2011 1. Survei dan pembuatan plot penelitian di lapangan

2. Penelusuran keberadaan habitat anoa di hutan Uwemoliko di Cagar Alam Pangi Binagga Kab. Parigi Mautong Sulteng

3. Pembuatan petak ukur dan pengukuran vegetasi

4. Pengambilan data fisik lingkungan


6. Penyusunan LHP 29. Pusprohut Pemerintah

Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat

19 September 2011

Pengembangan tanaman penghasil minyak atsiri di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat

2011s/d

2015

• Pemeliharaan demplot• Survey pasar

(perdagangan) minyak atsiri di Pasaman Barat

30. Perjanjian Kerjasama: Kepala BPK Banjarbaru (Dr. Ir. Endang Savitri, M.Sc.)

Direktur Program Pascasarjana Universitas Brawijaya (Prof. Dr. Soemarno, MS.)

2011 Proses pembelajaran program magister dan doktor

2011s/d

2015

Meningkatnya kualitas SDM peneliti dan penelitian yang dihasilkan



Bidang Kerjasama


31. Puspijak Fakultas Kehutanan IPB

10 Oktober 2011

Analisis pembangunan KPHK

2011 1. Telah dilakukan kajian pustaka dan FGD

2. Telah dilakukan analisis peraturan terkait KPHK dan pengumpulan data persepsi pengelolaan kawasan konservasi

3. Telah dilakukan kajian pustaka, analisis kelembagaan, tata hubungan kerja dan pembentukan KPHK

4. Telah dibuat rumusan rekomendasi kebijakan pembentukan KPHK


Direktur Utama PT. Energi Batubara Lestari (Zainal Hadi HAS HB)

26 Oktober 2011

Rehabilitasi dan reklamasi lahan bekas tambang batubara PT. Energi Batubara Lestari

2011s/d

2016

Penandatanganan MoU


Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Barito Utara serta IUPHHK-HA PT. Austal Byna

26 Oktober 2011

Penelitian dan pengembangan pengelolaan hutan lestari di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah

2011s/d

2015

Penandatanganan MoU




Bidang Kerjasama


Tahun 2012 1. BPT Agroforestry BPTPTH Bogor 2 Januari

2012 Pembangunan demplot penelitian pemuliaan tanaman kayu energi jenis A.auriculiformis dan Caliandracallothyrsus.

2012s/d

2017

1. Pembangunan demplot uji keturunan Calliandra calothyrsus seluas 1,5 ha tahun 2012

2. Pembangunan demplot uji keturunan Acacia auriculiformis seluas 1,2 ha tahun 2010.

3. Pemeliharaan demplot untuk tujuan kebun benih semai.

2. MoU :

Kepala Badan Litbang Kehutanan (Dr. Iman Santoso, M.Sc.)

Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (Prof. Dr. Ir. Mohammad Na’iem, M.Agr.Sc.)

23 Pebruari 2012

Penyelenggaraan sekolah riset (Research School)

2012 s/d

2014 2012 s/d

2015

1. 8 orang program master

akan selaesai tahun 2014 2. 11 orang program doktor

akan selaesai tahun 2015

3.

Kepala BPK Palembang (Ir. Suhariyanto, MM.)

Balai Penelitian Karet Sumbawa (Ir. H. Khaidir Amypalupy, MS.)

24 Pebruari 2012

Penelitian optimalisasi pemanfaatan lahan melalui tanaman campuran karet dan kayu pertukangan seluas 3 ha

2012s/d

2019

1. Sudah dilakukan penanaman tanaman campuran karet dan bambang lanang

2. Sedang proses pemeliharaan tanaman

3. Lokasi KHDTK Kemampo




Bidang Kerjasama


4. Kepala Badan Litbang Kehutanan (Dr. Ir. R. Iman Santoso, M.Sc.)

Dirut Perum Perhutani (Dr. Ir. Bambang Sukmananto, M.Sc.)

23 April 2012 Penelitian dan pengembangan serta penerapan dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian dan pengembangan kehutanan

2012 Ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama antara BPTKPDAS dengan Pusat Litbang Perum Perhutani tentang litbang dan pengelolaan bersama KHDTK Hutan Penelitian Cemoro Modang di Kab. Blora dan Gombong di Kab.Kebumen

5. MoU : Kepala Badan Litbang Kehutanan (Dr. Ir. R. Iman Santoso, M.Sc.)

Dekan Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor (Prof. Dr. Ir. Dahrul Syah, M.Sc. Agr.)

25 Mei 2012 Penyelenggaraan sekolah riset (Research School)

2012 s/d

2015 (S3)

4 orang akan selesai tahun 2015

6. Pustekolah PT. Sinar Mas Organik

11 Juni 2012 Arang dan produk cuka kayu

2012 s/d

2016

Pengembangan penggunaan cuka kayu untuk penggumpal getah karet

7. Pustekolah PT. Buana Centra Swakarsa, Cilegon

1 Juli 2012 Pengujian kayu untuk kebutuhan industri packaging

2012 s/d

2015

• Pelatihan pengawetan kayu untuk pallet bagi karyawan dan penyedia kayu

• Impelentasi pengawetan pada kayu pallet PT. BCS dan monitoring efektivitas pengawetannya




Bidang Kerjasama


8. B2PBPTH Kepala Balai Perbenihan Tanaman Hutan Bali - Nusa Tenggara (Ir. Kamboya, M.For.)

5 Juli 2012

Pembangunan kebun benih jenis Falcataria moluccana (sengon)

2011 s/d

2016

• Kegiatan persemaian sudah dimulai bulan Juli 2012 (persiapan media dalam polybag), pemetaan lahan dan materi genetik sudah diserahkan.

• Supervisi penanaman dan pengukuran pada Januari 2013

9. Kepala Pusat Litbang Produktivitas Hutan (Dr. Ir. Bambang Tri H)

Presiden Direktur PT. Water Land

30 Juli 2012 Pengembangan tanaman energi (nyamplung, jarak dan camelina) dengan sistem agroforesty di areal HP KPH Yogyakarta

2012s/d

2017

Tahap inisiasi dan pembahasan kerangka acuan kerjasama (project plan)

10. BPTKPDAS Solo BP DAS Solo (Ir. Misran, MM.)

30 Juli 2012 Pembangunan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Persemaian Permanen

10 tahun Kendala yang dihadapi :Hingga saat ini persemaian permanen tesebut kurang dimanfaatkan secara optimal oleh para peneliti BPTKPDAS. Belum ada kegiatan litbang untuk menggunakan fasilitas persemaian permanen.

11. BPTKPDAS Solo Kepala Pusat Litbang Perum Perhutani (Ir. M. Gunung Hidayat, MM)

5 September 2012

Perjanjian Kerjasama antara BPTKPDAS dengan Pusat Litbang Perum Perhutani tentang Penelitian, Pengembangan dan Pengelolaan Kolaboratif Kawasan Hutan

5 tahun Penyusunan draft Buku Sintesa Hasil Penelitian dengan Pusat Litbang Perum Perhutani




Bidang Kerjasama


Dengan Tujuan Khusus Hutan Penelitian Cemoro Modang di Kabupaten Blora dan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Hutan Penelitian Gombong di Kabupaten Kebumen

12. B2PBPTH PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills

14 September 2012

Kerjasama penelitian dan pembangunan demplot penanaman dan konservasi sumberdaya genetik Ramin (Gonystylus bancanus) di Sumatera

2012 s/d

2017

• Identifikasi distribusi ramin di lapangan tentang distribusi ramin di Sumatera dan Kalimantan

• Survey tapak ramin di Sumatera (Giam Siak Kecil, Riau dan Tanjung Jabung, Jambi) serta di Kalimantan (Ketapang, Kalimantan Barat dan Tanjung Putting, Kalimantan Tengah)

• Eksplorasi dan koleksi materi genetik ramin dari Sumatera (Giam Siak Kecil, Riau dan Tanjung Jabung, Jambi) serta dari Kalimantan (Ketapang, Kalimantan Barat dan Tanjung Putting, Kalimantan Tengah)

• Pembangunan persemaian ramin di PT. Arara Abadi




Bidang Kerjasama


• Penyiapan aklimatisasi

bibit ramin • Perbanyakan makro

melalui stek • Perbanyakan mikro

melalui kultur jaringan • Survey lokasi demonstrasi

plot konservasi dan lokasi penanaman ramin di kawasan PT. Arara Abadi.

13. Kepala Balai Besar Penelitian Dipterokarpa (Dr.Ir.Rufi’ie, MSc)

Mine Head PT. Indominco Mandiri (Ir. Era Tjahya Saputra) Kepala Teknik TambangPT. Indominco Mandiri (Ir. Zainal Abidin Aplatun, MM)

23 Oktober 2012

Penelitian Revetasi lahan Bekas Tambang Batu Bara di Areal Kerja PT. Indomico Mandiri

2012 s/d

2014

1. Monitoring capaian hasil kerjasama antara Balai Besar Penelitian Dipterokarpa dan PT. Indominco Mandiri.

2. Pengukuran dan pemeliharaan




Bidang Kerjasama


14. Pustekolah

PT. Kemakmuran Berkah Timber, Kaltim

24 Oktober 2012

Penelitian penghitungan faktor eksploitasi di areal UIPHHK-HA PT. Kemakmuran Berkah Timber

1 tahun 1. Penelitian faktor eksploitasi di areal IUPHHK-HA PT. Kemakmuran Berkah Timber dan penyusunan laporannya

2. Rekomendasi hasil penelitian kepada Dirjen BUK

3. Telah disetujui perubahan faktor eksploitasi PT. Kemak-muran Berkah Timber dari 0,7 menjadi 0,9 oleh Direktorat Bina Usaha Hutan Alam

15. Kepala Balai Besar Penelitian Dipterokarpa (Dr.Ir.Rufi’ie, MSc)

DekanFakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (Prof. Dr. Abubakar M. Lahjie, M.Agr)

13 Nopember 2012

Pembangunan plot konservasi eks-situ jenis Tengkawang di areal kebun raya UNMUL Samarinda

2012 s/d

2017

Pemeliharaan plot konservasi eks-situ jenis Tengkawang di areal Kebun Raya UNMUL Samarinda seluas 10 Ha.

150 Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013 Statistik Badan Litbang Kehutanan 2013 149


Bidang Kerjasama


16. Kepala Balai Besar Penelitian Dipterokarpa (Dr.Rufi’ie, MSc)

PT. Prima Mitrajaya Mandiri

13 Nopember 2012

Pembangunan plot konservasi dipterokarpa di areal kerjaPT. Prima Mitrajaya Mandiri

2012s/d

2017

Monitoring hasil kerjasama penelitian antara Balai Besar Penelitian Dipterokarpa dan PT. Prima Mitrajaya Mandiri pada bulan Juni 2013. Kegiatan meliputi : 1. Kegiatan pembersihan

jalur tanam 2. Evaluasi tanaman berupa

pengecekan terhadap kondisi tanaman.

3. Pengamatan pertumbuhan dengan mengukur tinggi dan diameter tanaman.

17. Puskonser PT. Cibaliung SumberDaya (CSD)

19 Desember 2012

Penangkaran Rusa Timor (Rusa timorensis) untuk pemberdayaan masyarakat

2012 s/d

2017

Laporan dan pencatatan setiap mutasi (kelahiran, kematian, atau distribusi) Rusa Timor yang ditangkarkan di PT. CSD dilakukan secara insidentil kepada Puskonser. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, dari 10 ekor Rusa Timor dari Puskonser yang dititipkan di kandang PT. CSD (2 jantan dan 8 betina), telah lahir 7 anak Rusa Timor (2 jantan dan 5 betina) dari 7 betina, namun mati 1 anak rusa karena kembung perut. Kegiatan supervisi para peneliti rusa dari Puskonser untuk memantau pertumbuhan dan kesehatan setiap individu rusa, termasuk anak rusa yang telah




Bidang Kerjasama


lahir. Selain itu juga mengevaluasi kandang penangkaran secara berkala, apakah masih cukup memadai khususnya dari sisi kapasitas.

Tahun 2013 1. Pustekolah PT. Inhutani IV 28 Januari

2013

Produksi panil dari batang kelapa sawit

2013 s/d

2015

1. PT. Inhutani IV dan PT.Perkebunan Nusantara I telah membentuk anak perusahaan dengan nama PT. Eco Plywood Indonesia yang akan mengelola pabrik kayu lapis dan dengan bahan baku limbah batang sawit

2. PT. Eco Plywood Indonesia saat ini sedang melakukan review feasibility study pembangunan pabrik kayu lapis

2. BPK Makassar PT. AMI Kegiatan rehabilitasi lahan bekas tambang nikel PT.AMI di Pulau Kabaena Propinsi Sulawesi Tenggara

2013s/d

2015

Penanaman lahan bekas tambang dengan teknik aplikasi biorehabilitasi lahan




Bidang Kerjasama


3. Balai Besar Dipterokarpa Samarinda

Sinarmas Forestry 18 Maret 2013

• Pengembangan Klon Hybrid Acacia dan Uji Klon Eucalyptus pellita

• Pembangunan Kebun Benih Semai Uji Keturunan Generasi Ketiga (KBSUK F-3) Jenis Acacia crassicarpa dan Acacia mangium

2013 s/d

2017

Perjanjian Kerjasama telah ditandatangani.

4. B2PBPTH Universitas Gadjah Mada

22 Maret 2013

Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

2013 s/d

2018

Penyusunan rencana kerja tentang “Studi Keragaman Genetik Banteng”

5. Pustekolah PT. Roda Mas Timber, Kalimantan Timur

1 April 2013 Penelitian faktor eksploitasi (fe)

2013 s/d

2014

1. Penelitian faktor eksploitasi (fe) di areal IUPHHK-HA PT. Roda Mas Timber dan penyusunan laporannya

2. Rekomendasi hasil penelitian kepada Dirjen BUK

3. Telah disetujui perubahan fe PT. Roda Mas Timber dari 0,7 menjadi 0,9 oleh Direktorat Bina Usaha Hutan Alam




Bidang Kerjasama


6. Kepala Balai Besar Penelitian Dipterokarpa (Dr.Rufi’ie, MSc.)

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sintang (Joni Sianturi, SE., M.Si)

Mei 2013 Pembentukan Model Koperasi Desa Berbasis Tengkawang di Desa Ensaid Panjang, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat

2013 s/d

2018

Koperasi Desa Berbasis Tengkawang di Desa Ensaid Panjang, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat

7. Kepala Balai Besar Penelitian Dipterokarpa (Dr.Rufi’ie, M.Sc.)

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Kapuas Hulu (H. Marwan, S.Sos)

Juni 2013

Pembentukan dan peningkatan kapasitas kelembagaan ekonomi masyarakat dalam pemanfaatan, pengelolaan dan pemasaran buah tengkawang di Desa Ng Yen, Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

2013s/d

2018

Terbentuknya Koperasi Desa di Desa Nanga Yen, Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.


Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sekadau (H. Isdiyanto, SE.) Ketua Lembaga Energi Hijau (Abang Amirullah,

Juni 2013

Pembentukan Model Koperasi Desa Berbasis Tengkawang di Dusun Kelampuk, Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat

2013s/d

2018

Terbentuknya Koperasi Desa Berbasis Tengkawang di Dusun Kelampuk, Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat




Bidang Kerjasama


BE.)


Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DISPERINDAGKOP & UKM) Kabupaten Sanggau (Drs. Yus Suhardi MM. M.Si)

Juni 2013

Pembentukan dan peningkatan kapasitas kelembagaan ekonomi masyarakat dalam pemanfaatan, pengelolaan dan pemasaran buah tengkawang di Dusun Entakai-1 Desa Entakai Kecamatan Kapuas, Dusun Ngalok Desa Sejuah Kec. Kembayan dan Dusun Tukun Desa Sei Dangin Kec. Noyan, Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat

2013 s/d

2018

Terbentuknya Koperasi desa di Dusun Entakai-1 Desa Entakai Kecamatan Kapuas, Dusun Ngalok Desa Sejuah Kec. Kembayan dan Dusun Tukun Desa Sei Dangin Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat

10. BPTP Tanaman Hutan Bogor

Dinas Kehutanan Kab.Garut dan Desa Neglasari Ri Kec. Limbangan

10 Juni 2013

Izin penggunaan lahan di Desa Neglasari Kec. Limbangan Dinas Kehutanan Kab.Garut

5 tahun • Pengamanan Hutan Penelitian

• Penanaman Jabon Putih




Bidang Kerjasama


11. Nota Kesepahaman Badan Litbang Kehutanan Puskonser

Dewan Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia dan

PT. Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI)

27 Agustus 2013 12 November 2013

Kerjasama Litbang Konservasi Hidupan Liar dan Habitatnya Litbang Konservasi, Rehabilitasi, dan Restorasi Ekosistem Hutan

Focus Group Discussion (FGD) “Arah Kebijakan Pengembangan Restorasi Ekosistem dalam Hutan Produksi” pada tanggal 12 September 2013 di IPB International Convention Center.

12. Kepala Balai Besar Penelitian Dipterokarpa

Dinas Kehutanan Kab. Malinau dan Kelompok Mitra Alam

Agustus 2013 Penelitian dan pengembangan dalam rangka penunjukan plot konservasi in-situ Tengkawang seluas ±300 Ha di Desa Kuala Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.

2013 s/d

2018

Survey lokasi dan inventarisasi potensi Tengkawang di Desa Kuala Lapang yang nantinya akan dikasikan plot Konservasi in-situ di Kab. Malinau

13. Nota Kesepahaman: Badan Litbang Kehutanan

Pemda Kabupaten Sumba Timur dan Dinas Kehutanan Kabupaten Sumba Timur

Agustus 2013

Kerjasama litbang ekowisata dan produk-produk HHBK

• Diskusi dengan Bupati dan

DishutKabupaten Sumba Timur dan pihak terkait

• Presentasi tentang rencana penangkaran rusa timor dengan sistem ranch

• Penyusunan Renja • Peninjauan calon lokasi

penangkaran rusa




Bidang Kerjasama


• Penanaman tiang pagar

pada lokasi penangkaran rusa sistem kandang

• Pembuatan desain kandang rusa dan penetapan spot/zona berupa pos jaga, kebun pakan, pusat informasi, pusat penelitian, unit-unit penangkaran, karantina, areal adaptasi

14. Pusprohut

Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial

15 November 2013

Pembangunan Sumber Benih, Produksi Benih Unggul dan Pemanfaatan Benih Unggul Hasil Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

5 tahun Pembahasan tindak lanjut MoU.

15. BPK Makassar PT. AMI Kegiatan rehabilitasi lahan bekas tambang nikel PT. AMI di Pulau Kabaena Propinsi Sulawesi Tenggara

2013s/d

2015

Penanaman lahan bekas tambang dengan teknik aplikasi biorehabilitasi lahan



Sebagai upaya menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan, Badan Litbang Kehutanan menerbitkan berbagai media resmi publikasi yang ditujukan kepada para pengguna antara lain masyarakat ilmiah, dunia usaha, praktisi dan pengambil kebijakan. Media resmi publikasi hasil penelitian dan pengembangan Badan Litbang Kehutanan dibagi ke dalam 3 (tiga) kelompok, yaitu publikasi ilmiah, publikasi ilmiah semi populer dan publikasi populer. Gambaran publikasi Badan Litbang Kehutanan pada tahun 2009 – 2013 disajikan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Publikasi Badan Litbang Kehutanan tahun 2009– 2013

No. Nama Publikasi Penerbit Jumlah Publikasi (Jumlah Terbitan)

2009 2010 2011 2012 2013 A. PUBLIKASI ILMIAH

A.1 Majalah Ilmiah (Jurnal, buletin, buku IPTEK) 1. Journal of Forestry Research Sekretariat Badan 2 2 2 2 22. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Puskonser 2 4 4 4 33. Indonesian Forest Rehabilitation Journal*) Puskonser 14. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Pusprohut 5 5 3 4 45. Tekno Hutan Tanaman Pusprohut 3 3 3 2 26. Mitra Hutan Tanaman Pusprohut 3 3 2 2 27. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Pustekolah 4 4 4 4 48. Buletin Hasil Hutan Pustekolah 2 2 2 - -9. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Puspijak 2 4 4 4 410. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Puspijak 4 3 3 3 311. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan B2PBPTH 3 3 3 3 312. Jurnal Penelitian Diterokarpa B2PD 1 1 2 2 213. Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan*) BPTPTH 214. Jurnal Albasia BPTA 1 1 2 2 15. Jurnal Silva Sains BPK Banjarbaru 1 - -16. Jurnal Hutan Alam*) BPTKSDA 117. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea**) BPK Makassar 2 2

Jumlah 31 35 34 34 37




2009 2010 2011 2012 2013 A.2. Abstrak dan Bibliografi 1. Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Kehutanan Sekretariat Badan 1 1 1 1 1 2. Bibliografi Hasil-Hasil Penelitian Kehutanan Sekretariat Badan 1 1 1 1 1 Jumlah 2 2 2 2 2 A.3. Prosiding 1. Prosiding Puskonser 1 1 1 4 2 • Gelar Teknologi Hasil Penelitian “Peran IPTEK

Kehutanan dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat”

• Gelar Teknologi Hasil Penelitian “Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu dalam Upaya Mensejahterakan Masyarakat Sumba Timur”

2. Prosiding Pusprohut 1 1 2 1 1 • Kesehatan Hutan dan Kesehatan Pengusahaan

Hutan untuk Produktivitas Hutan

3. Prosiding Pustekolah - 1 - 1 2 • Ekspose Hasil Penelitian Tahun 2012 • Himpunan Bunga Rampai (Orasi Ilmiah Ahli

Peneliti Utama) Tahun 2012

4. Prosiding Puspijak 1 1 1 6 7 • Workshop Monitoring Karbon Hutan Padang • Workshop Monitoring Karbon Hutan Mataram • Workshop Monitoring Karbon Hutan Manado • Workshop Monitoring Karbon Hutan Ambon • Ekspose Hasil Litbang Puspijak dalam mendukung

Pembangunan Sektor Kehutanan di Jawa Tengah

• Seminar aplikasi dan Tantangan Green Economyuntuk Pembangunan Hutan Berkelanjutan

• Dialog Prospek Perdagangan Karbon dariMekanisme REDD+

5. Prosiding B2PBPTH - 1 1 1 1




2009 2010 2011 2012 2013 5. Prosiding B2PBPTH - 1 1 1 1 • Bioteknologi Hutan untuk Produktivitas dan

Konservasi Sumber Daya Hutan

6. Prosiding B2PD 1 1 1 1 1 • Rekonstruksi Pengelolaan Hutan Alam Produksi :

Tinjauan Aspek Teknis Silvikultur, Sosial Ekonomi, Ekologi dan Kebijakan

7. Prosiding BPK Aek Nauli 1 1 1 - 1 • Peran Penelitian Kehutanan dalam Konservasi dan

Rehabilitasi di Sumatera

8. Prosiding BPTSTH 1 1 - - - 9. Prosiding BPK Palembang 1 1 1 2 2 • Workshop ITTO Project REDD-SPD 009/09 Rev.2

(F) “Stakeholder Consultation the Application of Method and Technogies to Enhance the Restoration of PSF Ecosystem”

• Integrasi Iptek dalam Kebijakan dan Pengelolaan Hutan Tanaman di Sumatera Bagian Selatan

10. Prosiding BPTPTH - 1 1 - 1 • Teknologi Perbenihan Jenis-jenis Potensial untuk

Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

11. Prosiding BPTA - 1 - 1 1 • Seminar Nasional Agroforestry 2013 untuk

Pangan dan Lingkungan Yang Lebih Baik

12. Prosiding BPTKPDAS 2 3 1 8 3 • Seminar Nasional Penelitian dan Pengembangan

Pengelolaan DAS

• Seminar Agroforestry III UGM • Seminar Nasional Pendayagunaan Geospasial

2013 Universitas Muhammadiyah Surakarta



2009 2010 2011 2012 2013 13. Prosiding BPTHHBK 1 - - - 1 • Peranan Hasil Litbang HHBK dalam Mendukung

Pembangunan Kehutanan

14. Prosiding BPK Kupang 1 - - 1 1 • Iptek untuk Kesejahteraan Masyarakat Sumba

Barat

15. Prosiding BPK Banjarbaru - - - 1 - 16. Prosiding BPTKSDA 1 - - 1 - 17. Prosiding BPK Manado 4 1 - 2 1 • Forest dan Biodiversity 18. Prosiding BPK Makassar 1 1 1 1 1 • Peran IPTEK dalam Pembangunan Kehutanan dan

Kesejahteraan Masyarakat di Wilayah Wallacea

19. Prosiding BPK Manokwari 1 - - - 1 • Ekspose hasil-Hasil Penelitian BPK Manokwari Jumlah 18 16 11 31 27 B. PUBLIKASI ILMIAH SEMI POPULER B.1 Info/Wana/Tajuk/Seri 1. Wana Tropika Puskonser 2 2 - 2 2. Info Hutan Puskonser 2 3 - - - 3. Infosheat**) Pusprohut 2 1 4. ForPro**) Pustekolah 2 25. Info Sosial dan Ekonomi Kehutanan Puspijak 4 - - - - 6. Policy Brief Puspijak 5 9 8 12 14 7. Brief Info Puspijak 3 3 8 8. Wana Benih B2PBPTH 2 2 2 2 2 9. Informasi Teknis B2PBPTH 1 2 10. Info Teknis Dipterocarpa B2PD 1 1 - 1 - 11. Info Teknis BPK Banjarbaru 6 6 4 4




2009 2010 2011 2012 2013 12. Info Benih BPTPTH 2 2 2 2 - 13. Info Teknis Perbenihan BPTPTH 1 2 1 2 1 14. Seri Teknologi Perbenihan BPTPTH 2 1 1 2 1 15. Info Teknis BPTA 1 1 2 - 16. Info BPK Manado**) BPK Manado 2 2 17. Info Teknis Eboni**) BPK Makassar 1 2 Jumlah 19 29 26 38 41

C. PUBLIKASI POPULER 1. Statistik Badan Litbang Kehutanaan Sekretariat Badan 1 1 1 1 1 2. Newsletter Pusprohut (Edisi Indonesia) Pusprohut 2 2 1 - - 3. Newsletter Pusprohut (Edisi Inggris) Pusprohut 2 2 1 - - 4. Newsletter Jaringan Kerja Litbang Hutan Tanaman Pusprohut 1 2 1 - - 5. Warta Hasil Hutan Pustekolah 2 2 1 2 2 6. Newsletter**) Pustekolah 1 1 7. Warta Sosek dan Kebijakan Kehutanan**) Puspijak 2 2 8. Warta B2P BPTH Yogyakarta B2PBPTH 2 2 2 2 2 9. Newsletter*) B2PBPTH 1

10. Warta Dipterokarpa B2PD 1 1 - - - 11. Warta**) BPK Palembang 2 1 12. Klik Benih BPTPTH 1 - - - - 13. Newsletter***) BPTKPDAS 1 - - 14. Warta Duabanga BPTHHBK 2 2 4 4 3 15. Warta Cendana/Newsletter BPK Kupang 2 2 3 1 3 16. Galam BPK Banjarbaru 2 2 - 1 17. Warta*) BPK Banjarbaru 1 18. Swara Samboja**) BPTKSDA 3 3 19. Warta ***) BPK Manado 4 4 4




2009 2010 2011 2012 2013 20. Warta BPK Makassar 2 1 1 2 1

Jumlah 18 19 22 24 26 Keterangan : ***) Terbit mulai tahun 2011 **) Terbit mulai tahun 2012 *) Terbit mulai tahun 2013 - Tidak terbit



Tabel 4.2. Buku yang diterbitkan Badan Litbang Kehutanan tahun 2009–2013

No. Unit Kerja Penerbit

Tahun Terbit Judul

1. Puskonser 2009 1. Biologi Konservasi Bekantan (Nasalis larvatus) 2010 1. Pengembangan Teknologi Produksi Gaharu Berbasis Pemberdayaan Masyarakat 2012 1. Pedoman Penggunaan Model Alometrik untuk Pendugaan Biomassa dan Stok Karbon

Hutan di Indonesia 2. Monograph Allometric Models for Estimating Tree Biomass at Various Forest

Ecosystem Type in Indonesia 3. Monograf Model-model Alometrik untuk Pendugaan Biomassa Pohon pada Berbagai

Tipe Ekosistem Hutan di Indonesia 4. ANDATU : Anugrah dari Tuhan, pertama di Asia sejak 124 tahun 5. Sistem Perencanaan Pengelolaan DAS 2013 1. Fragmentasi Hutan 2. Rekam Jejak : Gaharu Hasil Inokulasi Badan Litbang Kehutanan 3. Orasi Karya Ilmiah 4. Restorasi Ekosistem Gunung Merapi Pasca Erupsi 2. Pusprohut 2009 1. Biofarmaka 2. Prosiding Seminar International Research on Plantation Forest management

Challenges and Opportunities 2010 1. Prosiding Seminar Nasional kontribusi Litbang dalam Peningkatan Produktivitas dan

Kelestarian Hutan 2. Prosiding Workshop Sintesa Hasil Penelitian Hutan Tanaman 3. Lontar (Borrasus flabellifer L.) sebagai Sumber Energi Bioetanol Potensial 4. Sintesa Hasil Penelitian Kuantifikasi Hasil Tegakan Hutan Tanaman 5. Sintesa Hasil Penelitian Teknik Pencegahan dan Pengendalian Hama dan Penyakit

Hutan Tanaman 6. Sintesa Hasil Penelitian Teknologi Perbenihan 7. Sintesa Hasil Penelitian Silvikultur Tanaman Penghasil HHBK 8. Sintesa Hasil Penelitian Biofarmaka Sektor kehutanan 9. Sintesa Hasil Penelitian Pengelolaan Lingkungan Hutan Tanaman 10. Sintesa Hasil Penelitian Silvikultur Tanaman Penghasil Pulp 11. Sintesa Hasil Penelitian Silvikultur Tanaman Kayu Pertukangan



Tahun Terbit Judul

2011 1. Prosiding Seminar Internasional Strategies and Challenges on Bambu and Potential Non Timber Forest Products (NTEPs) Management and Utilization

2. Dari Hutan Kembali Ke Hutan Sludge Industri Kertas Memperbaiki Produktivitas Tanah Pertanian, Kehutanan dan Pertambangan

3. Diagnosis Penyakit Tanaman Hutan 2012 1. “Sagu (Metroxylon Spp) sebagai Sumber Energi Bioetanol Potensial” cetak ke-2 2. “Nyamplung (Calophyllum inophyllum L. ) Sumber Energi Biofuel yang Potensial” cetak

ke-2 (2012) revisi 2013 1. Budidaya Murbei dan Ulat Sutera

3. Pustekolah 2009 1. Sifat dan Kegunaan Jenis Kayu 2. Pedoman Budidaya Jamur Shitake dan Jamur Tiram 2010 1. Atlas Rotan Indonesia Jilid 2 2. Pedoman Pengawetan Kayu 3. Pedoman Perawatan Gergaji 2012 1. Jenis-jenis Kayu untuk Mebel 2. Atlas Rotan Indonesia Jilid 3 3. Atlas Rotan Indonesia Jilid 1 (cetakan ulang) 2013 1. Rotan : Sumber daya, sifat dan pengolahannya 2. Atlas Kayu Indonesia Jilid 4

4. Puspijak 2010 1. Social Forestry 2. REDD+ and Forest Governance 3. Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia 4. Readiness Phase 2009-2012 and Progress in Implementation 5. Pedoman Pengukuran Karbon untuk Mendukung Penerapan REDD+ di Indonesia 2011 1. Komunikasi Publik Hasil Riset Perubahan Iklim Riset Menjawab Tantangan

Perubahan Iklim : Implementasi REDD+ di Indonesia 2. Pelatihan Perhitungan Stok Karbon dalam rangka Implemetasi REDD+

2012 1. Pedoman Analisis Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan2. Mekanisme Pendanaan dan Distribusi Insentif untuk REDD+ 3. Desentralisasi Pengelolaan Hutan Lindung : Analisis Diskursus dan Implikasinya bagi

Perbaikan Kebijakan 4. Buku Neraca Sumber Daya Hutan (MUTAN)



Tahun Terbit Judul

2013 1. Hutan Rawa Gambut dan HTI Pulp dalam Bingkai REDD+ 2. Jalan Terjal Reforma Agraria di Sektor Kehutanan 3. Pedoman Analisis Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan 4. Capacity Building untuk Kerangka Kerja REDD+ di KPH

5. B2PBPTH 2012 1. Bunga Rampai : Status Penelitian Pemuliaan Tanaman Hutan di B2BPTH 2013 1. Benih Unggul Untuk Pengembangan Hutan Jati Rakyat

6. B2PD 2009 1. Buku Rangkuman Hasil-Hasil Penelitian Non Kayu dan Kayu Dipterokarpa 2. Buku Saku : Jenis Gulma pada Hutan Tanaman Dipterokarpa di Kaltim

2010 1. Gulma Cetakan II 2. Status Riset Reklamasi Pasca Tambang 3. Abstrak dan Ringkasan Hasil Penelitian Reklamasi Pasca Tambang 4. Status Riset Pengelolaan Dipterokarpa 5. Status Litbang Ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm & Binn) Cetakan II 6. Buku Saku : Pengenalan Burung

2013 1. The Hidden Treasure of Labanan: Buku Panduan Identifikasi Jenis Pohon Tengkawang 7. BPTSTH 2011 1. Data dan Statistik Pulp di Indonesia

2. Info Teknis Arboretum 2012 1. Roadmap Penelitian Perlebahan2013 1. Kajian Aspek Legalitas dan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa di Tepi Kawasan KHDTK

dalam Proses Pengelolaan KHDTK Kepau Jaya 2. Rencana Strategi Pengelolaan KHDTK Kepau Jaya

8. BPK Palembang

2012 1. Hubungan Perlakuan Silvikultur terhadap Kualitas Kayu 2. Peran Pendekatan Sosiologi Kehutanan dalam Pemaknaan Hutan untuk

Kesejahteraan Masyarakat 3. Profil KHDTK Kemampo

9. BPTPTH 2009 1. Atlas Benih Jilid 5 (cetakanke- 2) 2. Atlas Benih Jilid 6 (cetakan ke-2) 3. Seri Teknologi Perbenihan Panggal Buaya 4. Seri Teknologi Perbenihan Mimba 5. Info Teknis Perbenihan Teknik Pembibitan Nyamplung

The Hidden Treasure of Labanan: Buku Panduan Identifikasi Jenis Pohon Tengkawang



Tahun Terbit Judul

2010 1. Kajian Standardisasi Mutu Bibit Tanaman Hutan di Indonesia 2. Atlas Benih Jilid I (cetak ulang) 3. Seri Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan Nyamplung 4. Info Teknis Perbenihan Stasiun Penelitian Nagrak 5. Info Teknis Perbenihan Laboratorium dan Rumah Kaca BPTP Bogor 2011 1. Trees of the City (cetak ulang) 2. Seri Teknologi Perbenihan Ganitri 3. Info Teknis Hutan Penelitian Rumpin 2012 1. Seri Teknologi Perbenihan Kesambi 2. Seri Teknologi Perbenihan Sawo Kecik 3. Info Teknis Perbenihan Kranji Sumber Energi Terbarukan 4. Info Teknis Perbenihan Teknik Persemaian 2013 1. Seri Teknologi Perbenihan Saga Pohon 2. Info Teknis Perbenihan Pedoman Teknis Pembibitan Jenis-Jenis Tanaman Hasil

Hutan Bukan Kayu (HHBK) 3. Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian”Teknologi Perbenihan Jenis-Jenis Potensial

untuk rehabilitasi lahan bekas tambang di provinsi kepulauan Bangka Belitung” 4. Booklet : Profil Balai Penelitian Teknologi Peerbenihan Tanaman Hutan Bogor

10. BPTA 2012 1. Pertelaan Jenis Pohon Koleksi Arboretum Balai Penelitian Teknologi Agroforestri 2. RIPA : Rencana Induk Penelitian Agroforestry 2013 1. Buku Status Riset Agroforestri di Indonesia 2. PROSIDING Seminar Nasional Agroforestry 2013 Untuk Pangan dan Lingkungan yang

Lebih Baik 3. Mengenal Hasil Hutan Bukan Kayu : 18 Jenis Tanaman Penghasil Minyak Lemak 4. Hutan Tanaman Pangan, Realitas, Konsep dan Pengembangan 5. Hutan Rakyat : Sumbangsih Masyarakat Pedesaan untuk Hutan Tanaman

11. BPTKPDAS 2011 1. Buku Kliping 2013 1. Sistem Perencanaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai

2. Profil BPTKPDAS



Tahun Terbit Judul

12. BPK Kupang 2011 1. Buku Dialog Master Plan Cendana 2012 1. Buku Statistik BPK Kupang 2013 1. Buku Statistik BPK Kupang

13. BPK Banjarbaru

2012 1. Buku Profil Peneliti 2. Pengembangan Jelutung Rawa di Lahan Gambut 3. Budidaya Shorea Balangeran di Lahan gambut

14. BPTKSDA 2013 1. Bekantan Kuala Samboja : Bertahan dalam Keterbatasan (cetakan ke-2) 15. BPK Manado 2011 1. Mengenal Beberapa Jenis Tumbuhan Paku di Kawasan Hutan Payahe, TN. Akatajawe

Lolobata, Maluku Utara 2. Asosiasi Burung Kadalan (Phaenicophaeus calyorhynchus) dengan Monyet Primata

Sulawesi 3. Prospek Pengembangan Cempaka di Sulawesi Utara 4. Prospek Pengembangan Jabon Merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.)Havil),

Solusi Kebutuhan Kayu Masa Depan 5. Tumbuhan Obat Tradisional di Sulawesi Utara Jilid I 6. Tumbuhan Obat Tradisional di Sulawesi Utara Jilid II 7. Keanekaragaman Afivauna Beberapa Kawasan Konservasi Provinsi Sulawesi Utara

dan Gorontalo 2012 1. Ekologi, Manfaat dan Rehabilitasi Hutan Pantai Indonesia 2. Hama Hutan Indonesia , Catatan 20 Tahun Peneliti 2013 1. Anoa dan Habitatnya di Sulawesi Utara 2. Mengembalikan Kejayaan Eboni di Sulawesi Utara

16. BPK Makassar 2012 1. Iptek Mendukung Kelestarian Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat (Kumpulan karya Ilmiah)

2013 1. Mitigasi Bencana Sedimen (Teori dan Aplikasi) 17. BPK

Manokwari 2010 1. Teknik Penangkaran Burung Mambruk

2. Profil BPK Manokwari Tahun 2010 3. Keanekaragaman Flora Taman Wisata Alam Gunung Meja – Papua Barat 4. Buah-Buah yang dapat di Makan 5. Mengenal Rumah Adat Suku Hatam “Iymama”



Tahun Terbit Judul

12. BPK Kupang 2011 1. Buku Dialog Master Plan Cendana 2012 1. Buku Statistik BPK Kupang 2013 1. Buku Statistik BPK Kupang

13. BPK Banjarbaru

2012 1. Buku Profil Peneliti 2. Pengembangan Jelutung Rawa di Lahan Gambut 3. Budidaya Shorea Balangeran di Lahan gambut

14. BPTKSDA 2013 1. Bekantan Kuala Samboja : Bertahan dalam Keterbatasan (cetakan ke-2) 15. BPK Manado 2011 1. Mengenal Beberapa Jenis Tumbuhan Paku di Kawasan Hutan Payahe, TN. Akatajawe

Lolobata, Maluku Utara 2. Asosiasi Burung Kadalan (Phaenicophaeus calyorhynchus) dengan Monyet Primata

Sulawesi 3. Prospek Pengembangan Cempaka di Sulawesi Utara 4. Prospek Pengembangan Jabon Merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.)Havil),

Solusi Kebutuhan Kayu Masa Depan 5. Tumbuhan Obat Tradisional di Sulawesi Utara Jilid I 6. Tumbuhan Obat Tradisional di Sulawesi Utara Jilid II 7. Keanekaragaman Afivauna Beberapa Kawasan Konservasi Provinsi Sulawesi Utara

dan Gorontalo 2012 1. Ekologi, Manfaat dan Rehabilitasi Hutan Pantai Indonesia 2. Hama Hutan Indonesia , Catatan 20 Tahun Peneliti 2013 1. Anoa dan Habitatnya di Sulawesi Utara 2. Mengembalikan Kejayaan Eboni di Sulawesi Utara

16. BPK Makassar 2012 1. Iptek Mendukung Kelestarian Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat (Kumpulan karya Ilmiah)

2013 1. Mitigasi Bencana Sedimen (Teori dan Aplikasi) 17. BPK

Manokwari 2010 1. Teknik Penangkaran Burung Mambruk

2. Profil BPK Manokwari Tahun 2010 3. Keanekaragaman Flora Taman Wisata Alam Gunung Meja – Papua Barat 4. Buah-Buah yang dapat di Makan 5. Mengenal Rumah Adat Suku Hatam “Iymama”



Tahun Terbit Judul

18. Sekretariat 2011 1. Masterplan Perpustakaan 2. Buku IPTEK Seri 1 Kehutanan 3. Pengembangan Penangkaran Rusa Timor 4. Karat Tumor pada Sengon 5. Arang Aktif Teknologi Pengolahan dan Masa Depannya 6. Penggergajian dan Pengerjaan Kayu Untuk Industri Perkayuan Indonesia 7. Profil Badan Litbang Kehutanan dalam Bahasa Inggris 2012 1. Penyempurnaan Masterplan Kampus Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

Gunung Batu Bogor 2. Sebaran dan Persyaratan Tumbuh Jenis Alternatif Penghasil Pulp di Wilayah Riau 3. Re-Diversifiasi Pangan di Tanah Papua Bagian 1 “Pemanfaatan 6 (enam) Jenis

Tumbuhan hutan penghasil buah sebagai sumber bahan pangan di Tanah Papua” 4. Jenis Tumbuhan Hutan Penghasil Buah Potensial untuk Bahan Baku Pangan Alternatif

di Tanah Papua 2013 1. Satu Abad Penelitian Kehutanan Indonesia 2. Forestry Research Collaboration between FORDA and Partners : Improving

Sustainable Research and Development 3. Seri 1 IPTEK Kehutanan (cetak ulang) 4. Seri 3 IPTEK Kehutanan (cetak ulang) 5. 100 Tahun Penelitian Kehutanan Indonesia



Tabel 4.3. Publikasi hasil kerjasama yang diterbitkan Badan Litbang Kehutanan tahun 2009–2013


Tahun Terbit

Mitra Kerjasama

Jenis Publikasi Judul Publikasi

1. Puskonser 2010 ITTO Buku 1. Guideline for non-Detrimental Finding Assessment on Ramin (Gonystylus spp.)

Buku 2. Panduan Penilaian Non-Detrimental Finding untuk Ramin Gonystylus spp.

Buku 3. Evaluasi Sistem Silvikultur Hutan Rawa Gambut di Indonesia

Buku 4. Pedoman Teknis Pembuatan Stek Pucuk Ramin (Gonystylus spp)

Buku 5. Panduan Identifikasi Jenis-jenis Ramin (Gonystylusspp)

Buku 6. Manual Monitoring Musim Berbunga-Berbuah dan Produksi Benih Ramin (Gonystylus bancanus) in Indonesia.

Buku 7. Panduan Inventarisasi Sediaan Ramin di Hutan Rawa Gambut.

Buku 8. Teknik Inventarisasi Sediaan Ramin di Hutan Rawa Gambut.

Buku 9. Improving Inventory Design to Estimate Growing Stock of Ramin (Gonystylus bancanus) in Indonesia.

Buku 10. Gonystylus spp.(Ramin): Population Status, Genetics and Gene Conservation.

Buku 11. Silvicultur, Study Plots, Seed Production and Propagation of Ramin.

2010 Komatsu Indonesia

Buku 1. Manajemen Persemaian KOFFCO System 2. Pedoman pembuatan stek jenis – jenis

Dipterokarpa dengan KOFFCO System 2011 ITTO Prosiding 1. Status Konservasi dan Formulasi Strategi

Konservasi Jenis-jenis Pohon yang Terancam Punah (Ulin, Eboni dan Michelia)

Buku 2. Production & Utilization Technology for Sustainable Development of Eaglewood (Gaharu) in Indonesia (Completion report of ITTO project)



Tahun Terbit

Mitra Kerjasama


Prosiding 3. Fragrant Wood Gaharu: When The Wild Can No Longer Provide

Prosiding 4. Proceeding of Gaharu Workshop:Bioinduction Technology For Sustainable Development and Concervation of Gaharu.

Report 5. Proceeding of Gaharu Workshop:Development of Gaharu Production Technology aForest Community Based Empowerment.

Report 6. Identifi cation of Eaglewood (Gaharu) Tree Species Susceptibility

Report 7. Better Inoculation Engineering Techniques Report 8. Selection Pathogens For Eaglewood (Gaharu)

Inoculation Report 9. Production and Utilization Technology for

Sustainable Development of Eaglewood (Gaharu) in Indonesia

Report 10. Training of Forest Communities of The Inoculation Technology

Report 11. Production and Utilization Technology for Sustainable Development of Eaglewood (Gaharu) in Indonesia

Flyer 12. Production & Utilization Technology for Sustainable Development of Eaglewood (Gaharu) in Indonesia.

Flyer 13. Pest Attack Heortia vitessoides in Gaharu Producing Tree Species

Flyer 14. Inovation of Gaharu Technology by FORDA for Sustainable Production and Improvement of Community Livelihood

2012 ITTO Prosiding 1. Plot Konservasi Genetik untuk Pelestarian Jenis-jenis Pohon Terancam Punah (Ulin, Eboni dan Cempaka)

Report 2. Establishment of Genetic Concervation Plots of Ironwood (Eusideroxylon zwageri), Ebony (Diospyros celebica), And Cempaka (Michelia champaca)



Tahun Terbit

Mitra Kerjasama


IA-FCP ( INCAS) Buku 1. Model-model Alometrik untuk Pendugaan Biomassa Pohon pada Berbagai Tipe Ekosistem Hutan di Indonesia.

Buku 2. Allometric models for estimating tree biomass at various forest ecosystem types in Indonesia.

Pedoman 3. Pedoman Penggunaan Model Alomatrik untuk Pendugaan Biomassa dan Stok Karbon Hutan di Indonesia.

2013 IA-FCP ( INCAS) Paper Perkiraan sementara emisi CO2 di Kalimantan Tengah. KOICA Buku 1. Rehablitasi Lahan di Zona Ektrim Buku 2. Menanam Kita Demi Masa Depan (Penghijauan

Sekaroh dalam Menangkal Iklim Global) UNEP-GEF Project – Indonesia Programme

Leaflet 1. Jenis Invasif : Apakah itu? Paper 2. Invasive Plant Species Risk management For Forestry

Sector In Indonesia Leaflet 3. Sekilas tentang Program “Removing Barriers to

Invasive Species Management in Production and Protection Forest of South East Asia” (FORIS-Indonesia)

Burung - REKI Prosiding Arah kebijakan Restorasi Ekosistem2. Pusprohut 2009 IPGRI-APAFRI-

APFORGEN Infosheet 1. Mengenal Pohon Lemo (Litsea cubeba L. Persoon)

2. Konservasi Sumberdaya genetic Waru Gunung (Hibiscus macrophyllus) di Kabupaten Blitar

3. Konservasi Sumberdaya Genetik Tingkat Desa Wadang di Kabupaten Blitar, Jawa Timur

4. Beberapa profil tanaman langka pada plot KSDGTH di Gunung Kidul

2010 IPGRI-APAFRI-APFORGEN

Newsletter APFORGEN Newsletter Edisi 1 tahun 2010 APFORGEN Newsletter Edisi 2 tahun 2010 Infosheet Eksplorasi dan pengumpulan Benih Jenis Shorea

Penghasil Tengkawang di PT. Sari Bumi Kusuma Kalimantan Tengah

Buku



Tahun Terbit

Mitra Kerjasama


2011 IPGRI-APAFRI-APFORGEN

Newsletter APFORGEN Newsletter tahun 2011

2012 KFRI Leaflet Utilization of Local Species for Planting on Wetland Soil 2013 ITTO Buku Koleksi Jenis Bambu Haurbentes 3. Puspijak 2010 ITTO Policy Brief Melihat Demontration Activity untuk Pengukuran,

Pelaporan, dan Verifikasi (MRV) REDD+ di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur Indonesia

Leaflet Konservasi Hutan Tropis untuk Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan, serta Peningkatan Stok karbon melalui Partisipasi Masyarakat dan para Pihak di Taman Nasional Meru Betiri Indonesia ITTO Program PD 519/08 Rev.1 (F)

Brief Info Public Private Partnership for measuring and monitoring carbon and biodiversity

Brief Info Boundary Determination to facilitate measuring and monitoring of carbon stocks and biodiversity

Brief Info Stakeholders Consultation to Identify Most Viable Scheme for Conservation Carbon-Biodiversity, and Livelihood

Brief Info Measurable, Reportable and Verifiable (MRV) For Monitoring Emission Reductions and Enhancement of Carbon Stocks in Meru Betiri National Park (MBNP)

Brief Info Field Visit & PSC Meeting (Kunjungan Lapangan & Pertemuan PSC)

Brief Info Establish Partnership to Improve Stakeholders Participation in Conservation (Membangun Kemitraan Stakeholders untuk Meningkatkan Partisipasi dalam Konservasi)




Tahun Terbit

Mitra Kerjasama


Brief Info Land monitoring by GIS to find Activity Data as an element for estimating emission or enhanchement (Monitoring data perubahan lahan secara spasial untuk estimasi emisi atau removal)

Brief Info Improving Capacity of Community (Peningkatan Kapasitas Masyarakat)

Brief Info Establishing Measurable, Reportable and Verifiable, MRV Institution in Meru Betiri National Park (Membangun Kelembagaan MRV di Taman Nasional Meru Betiri)

Brief Info Evaluation of ITTO PD 519/08 Ref (1) Activities Undertaken in Year 2010 (Evaluasi Kegiatan)

ITTO Merubetiri PD 519/08 Rev. 1 (F)

Buku Mengembangkan Konservasi Berdasarkan Industri Dari Zona Rehabilitasi Di Taman Nasioanal Meru Betiri (Developing Conservation Based Industry from Rehabilitation Zone in Meru Betiri National Park)

Buku Pelibatan Masyarakat Dalam Pengukuran, Pelaporan Dan Verifikasi (MRV) Perubahan Cadangan Karbon Di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB)

Buku FIRST ANNUAL REPORT Buku Stakeholder Consultation to Determine The Most Viable

Scheme of Community And Other Stakeholders To Be Applied At Meru Betiri National Park, East Java, Indonesia.

Buku Determination of Project Boundary To Facilitate Measuring and Monitoring of Carbon Stocks

Buku The Completion of The GIS (Geographic Information System) Analysis Activity In Meru Betiri National Park, East Java.

Buku Landcover Change Analysis Using Remote Sensing And GIS: Initial Phase of Measuring Carbon Sequestration For REDD+ In Meru Betiri National Park, Indonesia.




Tahun Terbit

Mitra Kerjasama


2011 ITTO Brief Info The Second Years Activities of ITTO PD 519/08 rev.1 (F) Brief Info Developing Partnership for Conservation of Meru Betiri

National Park Brief Info Emission from Meru Betiri National Park Brief Info Site visit and PSC Meeting Brief Info Methodology of Voluntary Carbon Standards for

Application of REDD+ project in Meru Betiri National Park, East Java

Brief Info Sharing experience from implemetation of DA REDD+ in Meru Betiri National Park: Koica International Workshop and Visit from Thailand Delegates

Brief Info Training on Technique of Inventory for Farmer's Resource to Support Tropical Forest Conservation through the Activity of REDD+ in Meru Betiri National Park.

Brief Info Biodiversity as an important part of REDD+ Mechanism benefit

Brief Info Linking community monitoring with national MRV for REDD+


Buku SECOND ANNUAL REPORT

Buku This report is a part of Program "Tropical Forest Conservation for Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation and Enhancing Carbon Stocks in Meru Betiri National Park, Indonesia. (Collaboration between: FORDA, LATIN, Meru Betiri National Park Department of Forestry)

Buku Developing Partnership For Conservation at Meru Betiri National Park.

Buku Review on Methodology for Application of REDD+ Project in Conservation Area of MBNP, East Jawa for Voluntary Carbon Mechanism




Tahun Terbit

Mitra Kerjasama


Buku Analysis of Land Use, Land Cover Change and the Association Carbon Stock Change to Establish Project Baseline

Buku Review Tentang Illegal Logging Sebagai Ancaman Terhadap Sumberdaya Hutan dan Implementasi Kegiatan Pengurangan Emisi Dari Deforestasi Dan Degradasi (REDD+) Di Indonesia.

Buku Standard Operating Procedure (SOP) For Survey of Biodiversity In Conservation Area.

Buku Prosedur Operasi Standar (SOP) Untuk Survei Keragaman Jenis Pada Kawasan Konservasi

Buku Prosedur Operasi Standar untuk Pengukuran dan Perhitungan Stok Karbon di Kawasan Konservasi

Buku Pelatihan Inventarisasi Sumber Daya Petani Buku Penetapan Baseline Untuk Menganalisis Penggunaan

Lahan, Perubahan Tutupan Lahan Dan Stok Karbon. ACIAR CBFC Brief Info Inception Meeting of ACIAR Program FST/2008/030 Brief Info No.2/2011 “Workshop on Research Task #1: Building

Methodology for Social Dimension Analysis” 2012 ITTO Brief Info Enchance potential economic activities through

community forest partnership programs. Brief Info Illegal Logging as a Threat to Forest Resources and

Implementation of REDD in Indonesia Brief Info Third Project Steering Committee Meeting of PD 519/08

Rev.1 (F): "Tropical Forest Conservation for Reducing Emissions from Deforestation and Enhancing Carbon Stocks in Meru Betiri National Park, Indonesia"

Brief Info Efforts To Officialy Assign The Activities In Meru Betiri National Park, As Demostration Activity Of REDD+ In Indonesia, By The Minister of Forestry

Brief Info Selection of Methodology for REDD+ Project in Meru Betiri National Park, East Java to Prepare PDD




Tahun Terbit

Mitra Kerjasama


Brief Info Contribution of Seven & I Holdings Company in Forest Conservation of Indonesia

Brief Info Summary of 2012 Activities : Tropical Forest Conservation for Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation and

Brief Info Efforts to Increase Participation and Income of Communities to Support the Implementation of REDD+ MBNP

Brief Info Site Visit To Meru Betiri National Park On 19-21 June 2012 And Fourth PSC Meeting In Bogor On 22 June 2012

Brief Info Progress On Community Planting Activities Brief Info Registration Of REDD+ Demonstration Activities In

Meru Betiri National Park By The Ministry Of Forestry Brief Info Workshops On MRV System Of Carbon Accounting For

REDD+ Brief Info (in progress) Regulation of the Directorate General of

PHKA. P.7/IV-Set/2012 on the application and assessment procedures for registration and organization of DA REDD+ in conservation area


Buku Peningkatan Kesadaran Masyarakat dan Para Pihak Untuk Mendukung REDD+ dan Kelestarian Taman Nasional Meru Betiri

Buku Hutan, Perubahan Iklim dan REDD+ Buku Informasi Teknis Pelaksanaan Kegiatan REDD+ Di

Kawasan Konservasi FCPF Prosiding Seminar “Green Grabbing” di Indonesia: Apa dan

Bagaimana Kita Menyikapinya Prosiding Prosiding Workshop MRV untuk Kesiapan

Implementasi REDD+ di Provinsi Nusa Tenggara Barat Prosiding Prosiding Workshop MRV untuk Persiapan

Implementasi REDD+ di Sumatera Barat




Tahun Terbit

Mitra Kerjasama


Prosiding Prosiding Workshop MRV untuk Persiapan Implementasi REDD+ di Sumatera Selatan

Brief Info Brief Info Edisi 1 Pertemuan Pertama Komite Pengarah (KKP) Fasilitas Kemitraan Karbon Hutan (FKKH)

Brief Info Brief Info Edisi 2 FCPF PC 12 Meeting Brief Info Brief Info Edisi 3 Koordinasi Awal Kerjasama Puspijak-

FCPF dengan Provinsi NTB dan Sumatera Barat Warta Warta FCPF Edisi Februari 2012 Warta Warta FCPF Edisi April 2012 ACIAR CBCF Brief Info Annual Meeting 2012” Jurnal Peranan Kayu dan Hasil Bukan Kayu dari Hutan Rakyat

pada Pemilikan Lahan Sempit: Kasus Kabupaten Pati Jurnal Manfaat Ekonomi dan Peluang Pengembangan Hutan

Rakyat Sengon di Kabupaten Pati 2013 ITTO Brief Info Preparation of Project Document : Avoiding Unplanned

Deforestation And Enhancing Carbon Stock within Meru Betiri Conservation Area, East Java, Indonesia

Brief Info Increasing Carbon Stock by Community Planting and Awareness Raising

Brief Info Activities of DA REDD+ in MBNP in 2013 (Kegiatan DA REDD+ di TNMB tahun 2013)

Brief Info Exit Strategy of DA REDD+ in MBNP (Strategi Penyelesaian DA REDD+ di TNMB)

Brief Info The Fifth Steering Committee Meeting PD 519/08 Rev.1 (F): Tropical Forest Conservation for Reducing missions from Deforestation and Enhancing Carbon Stocks in Meru Betiri Nasional Park, Indonesia. (Pertemuan PSC ke Lima PD 519/08 rev.1 (F) Konservasi Hutan Tropis untuk Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan dan Peningkatan Stok Karbon di Taman Nasional Meru Betiri, Indonesia, Bogor 20 February 2013)




Tahun Terbit

Mitra Kerjasama


Brief Info The Prospects Of carbon Trading From The Activity Of DA REDD+ Learning From DA REDD+ Meru Betiri National Park in Indonesia (Prospek Perdagangan Karbon Dari Kegiatan DA REDD+: Pembelajaran dari DA REDD+ di Taman Nasional Meru Betiri Indonesia)

Brief Info Workshop on Lesson Learned and Dissemination of Implementation of DA REDD+ in Meru Betiri National Park (Workshop Pembelajaran dan Diseminasi dari Pelaksanaan DA REDD+ di Taman Nasional Meru Betiri)

Brief Info Training on the Cultivation of Oyster Mushroom for the Community of Buffer Villages of the Meru Betiri National Park (Pelatihan Pembuatan bibit Jamur Tiram bagi Masyarakat desa penyangga Taman Nasional Meru Betiri)

Brief Info Program of Increasing Public Awareness to Support REDD+ and Sustainability of Meru Betiri National Park (Program Peningkatan Kesadaran Masyarakat dan Para Pihak Untuk Mendukung REDD+ dan Kelestarian Taman Nasional Meru Betiri (TNMB))

Brief Info Indonesian National Standard (SNI) 7848:2013 on the Implementation of Demonstration Activity (DA) REDD+ (Standar Nasional Indonesia (SNI) 7848:2013 tentang Penyelenggaraan Demonstration Activity (DA) REDD+)

Brief Info PTC Meeting, in Bogor on 16 October 2013. (PTC Meeting di Bogor pada tanggal 16 Oktober 2013)

Brief Info Set Up Institutional System For Monitoring Forest Carbon Stocks In Meru Betiri National Park (Membangun Sistem Kelembagaan Untuk Pemantauan Stok Karbon Hutan Di Taman Nasional Meru Betiri)

Brief Info Socio-Economic Conditions Of Community In Meru Betiri National Park (Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di TNMB)




Tahun Terbit

Mitra Kerjasama


Brief Info Identify Measures to Enhance the Sustainable Emissions Reductions and Enhancement of Carbon Stocks in Meru Betiri National Park (Mengidentifikasi Langkah-langkah untuk Memperkuat Pengurangan Emisi Berkelanjutan dan Peningkatan Stok Karbon di Taman Nasional Meru Betiri)


Buku Identify Measures to Enhance the Sustainable Emissions Reductions and Enhancement of Carbon Stocks in Meru Betiri National Park

Buku Set up institutional system for monitoring forest carbon stocks in Meru Betiri National Park

ITTO REDD+ Feasibility Study for the Bilateral Offseet Scheme FY 2012 in Central Kalimantan, Indonesia

Buku Buku manual Pembuatan Bioranpos Buku Buku mapping for Changed land Uses and Natural

Resourches Buku Buku IITO REDD+ Feasibility study for the Bilateral

Offset Buku Buku Development of Sustainable Agroforestry System Buku Buku Enchanged Approaches to Estimate Net Emission FCPF Prosiding Workshop Monitoring dan Pelaporan PSP di Tingkat

Provinsi Sumatera Barat Prosiding Workshop Monitoring dan Pelaporan PSP di Tingkat

Provinsi Nusa Tenggara Barat Prosiding Workshop Monitoring dan Pelaporan PSP di Tingkat

Provinsi Maluku Prosiding Workshop Monitoring dan Pelaporan PSP di Tingkat

Provinsi Sulawesi Utara FCPF Brief Info Pertemuan Tim Pengarah FCPF ke-2 Brief Info Hasil SBSTA ke-38 di Bonn: Perlu Tindak Lanjut Riset Brief Info Hasil dari PC Meeting FCPF ke-15 di Lombok Brief Info Pembangunan PSP: Penyiapan Dukungan MRV REDD+




Tahun Terbit

Mitra Kerjasama


Brief Info FGD Tantangan dan Peluan Keterlibatan Swasta dalam Mekanisme REDD+ sebagai Jalan Pengelolaan Hutan Lestari (SFM)

Brief Info The First Multi Stakeholders Metting on Current Status of REDD+, Jakata 24 Mei 2013

Brief Info Workshop Pembangunan Aplikasi Database dalam Mendukung Sistem Pemantauan Karbon Hutan

Brief Info KPH Model dan Kapasitas Untuk Implementasi REDD+ Buku COP 19/CMP9 Tahun 2013 Tersukses untuk REDD+:

Citius, Altius, Fortius Buku Modul Capacity Building untuk kerangka kerja REDD+

di KPH ACIAR CBCF Brief Info Research Task #1 Results: Summary of Social

Dimension Analysis” Policy Brief “Menuju Komersialisasi Kayu Hutan Rakyat: Hambatan,

Peluang, dan Saran Kegiatan” ACIAR Improving

Governance Buku Pengelolaan kawasan hutan dan lahan dan pengaruhnya

Analisis Perubahan Tutupan Hutan di Kab. Rokan Analisis Perubahan Tutupan Hutan di Kab. Sarmi



Upaya lain yang dilakukan untuk menyebarluaskan informasi dan teknologi hasil penelitian dan pengembangan kehutanan adalah melalui penyelenggaraan pameran, pertemuan ilmiah/seminar/ekspose dan pelayanan konsultasi/advis teknis. Selama tahun 2013, Badan Litbang Kehutanan menyelenggarakan kegiatan pameran sebanyak 34 kali dan mengikuti kegiatan pameran sebanyak 89 kali, kegiatan pertemuan ilmiah/ekspose/ seminar/diskusi/lokakarya yang diselenggarakan sebanyak 58 kali, kegiatan pertemuan ilmiah/ekspose/seminar/ diskusi/lokakarya yang diikuti sebanyak 202 kali, kegiatan pelayanan konsultasi/advis teknis sebanyak 223 kegiatan dan alih teknologi sebanyak 18 kali. Detail kegiatan disajikan pada Tabel 4.4., 4.5., 4.6., 4.7., 4.8 dan 4.9. Tabel 4.4. Pameran yang diselenggarakan Badan Litbang Kehutanan tahun 2009–2013 dan pengunjungnya

No. Unit Kerja

JumlahKegiatan

2009 2010 2011 2012 2013

Kegiatan PengunjungL P

1. Puskonser 12 7 4 3 2 132 542. Pusprohut 14 7 2 2 1 118 1413. Pustekolah 6 9 1 1 1 99 404. Puspijak 2 2 5 15 14 - -5. B2PBPTH 1 - 1 - 1 115 206. B2PD 1 3 - - - - -7. BPK Aek Nauli 2 4 2 2 2 168 398. BPTSTH 4 4 - 3 - - -9. BPK Palembang 3 1 - 1 - - -10. BPTPTH 4 3 1 3 1 115 3511. BPTA 3 4 - - - - -12. BPTKPDAS 3 8 2 2 2 125 4913. BPTHHBK 3 3 - 1 2 94 4614. BPK Kupang 3 1 - - - - -15. BPK Banjarbaru 4 3 - - 1 - -16. BPTKSDA 5 2 1 - 1 99 3617. BPK Manado 3 2 - 1 2 305 24018. BPK Makassar 2 6 - - - - -19. BPK Manokwari 3 3 1 2 1 75 2520. Sekretariat 5 7 1 1 3 759 561 Jumlah 83 79 21 37 34 2.204 1.286



Tabel 4.5. Pameran yang diikuti Badan Litbang Kehutanan tahun 2009– 2013 dan pengunjungnya

No. Unit Kerja

Jumlah Kegiatan

2009 2010 2011 2012 2013

Kegiatan PesertaL P

1. Puskonser 12 7 7 11 6 265 1722. Pusprohut 14 7 7 7 7 - -3. Pustekolah 6 9 4 6 4 - -4. Puspijak 2 2 9 4 12 - -5. B2PBPTH 1 - 2 2 5 17 96. B2PD 1 3 3 2 4 14 57. BPK Aek Nauli 2 4 1 1 2 - -8. BPTSTH 4 4 1 - 3 - -9. BPK Palembang 3 1 1 1 3 401 266 10. BPTPTH 4 3 5 3 4 - -11. BPTA 3 4 1 2 4 - -12. BPTKP DAS 3 8 8 5 6 - -13. BPTHHBK 3 3 4 1 3 - -14. BPK Kupang 3 1 2 2 2 - -15. BPK Banjarbaru 4 3 3 3 5 - -16. BPTKSDA 5 2 4 5 4 - -17. BPK Manado 3 2 6 5 4 - -18. BPK Makassar 2 6 3 4 4 - -19. BPK Manokwari 3 3 1 - 2 - -20. Sekretariat 5 7 9 7 5 994 749

Jumlah 83 79 81 71 89 1.691 1.201



Tabel 4.6. Pertemuan ilmiah/ekspose/seminar/diskusi/lokakarya yang diselenggarakan Badan Litbang Kehutanan tahun 2009–2013 dan pesertanya

No. Instansi

Jumlah Kegiatan

2009 2010 2011 2012 2013

Kegiatan PesertaL P

1. Puskonser 7 1 4 3 4 148 63 2. Pusprohut 4 3 2 1 8 477 319 3. Pustekolah 5 1 5 3 2 147 60 4. Puspijak 1 2 7 15 17 - - 5. B2PBPTH 1 1 2 2 1 46 8 6. B2PD 1 1 1 1 1 107 45 7. BPK Aek Nauli - 2 1 1 1 125 25 8. BPTSTH 2 1 3 - - - - 9. BPK Palembang 1 1 2 2 1 67 15 10. BPTPTH - 1 3 1 - - - 11. BPTA 2 1 1 5 - - - 12. BPTKPDAS 2 4 4 8 4 213 79 13. BPTHHBK 1 2 - 1 1 35 5 14. BPK Kupang - 2 1 1 1 120 45 15. BPK Banjarbaru 5 5 1 - 1 - - 16. BPTKSDA 4 - 1 1 1 99 36 17. BPK Manado - 8 2 3 3 323 252 18. BPK Makassar 1 1 2 2 - - - 19. BPK Manokwari 3 5 1 2 1 75 25 20. Sekretariat 2 3 9 8 11 1.367 749

Jumlah 42 45 52 60 58 3.349 1.726



Tabel 4.7. Pertemuan ilmiah/ekspose/seminar/diskusi/lokakarya yang diikuti Badan Litbang Kehutanan tahun 2009 – 2013

No. Instansi

Jumlah

2009 2010 2011 2012 2013

Kegiatan PesertaL P

1. Puskonser 7 1 1 3 19 - - 2. Pusprohut 4 3 1 - 29 - - 3. Pustekolah 5 1 2 3 9 - - 4. Puspijak 1 2 34 18 21 - - 5. B2PBPTH 1 1 1 4 31 - - 6. B2PD 1 1 13 - - - - 7. BPK Aek Nauli - 2 - 7 6 - - 8. BPTSTH 2 1 3 9 7 - - 9. BPK Palembang 1 1 2 11 9 - - 10. BPTPTH - 1 5 8 12 - - 11. BPTA 2 1 2 2 5 - - 12. BPTKPDAS 2 4 7 - 11 - - 13. BPTHHBK 1 2 13 5 3 - - 14. BPK Kupang - 2 1 - - - - 15. BPK Banjarbaru 5 5 8 6 8 - - 16. BPTKSDA 4 - 15 5 14 - - 17. BPK Manado - 8 5 1 4 - - 18. BPK Makassar 1 1 2 14 9 - - 19. BPK Manokwari 3 5 - 2 2 - - 20. Sekretariat 2 3 2 2 3 - -

Jumlah 42 45 117 100 202 - -



Tabel 4.8. Pelayanan konsultasi/advis teknis Badan Litbang Kehutanan tahun 2009– 2013

No. Instansi Kegiatan Jumlah Kegiatan Peserta/yang meminta

advis 2009 2010 2011 2012 2013 1. Puskonser Kunjungan budidaya lebah - 2 - - - Majalah pertanian Trubus Pinjam ruang

pemeliharaanulat sutera - 1 - - - BPK Makassar

PKL - 1 1 - 3 Mahasiswa IPB, SMK Kehutanan, D3 IPB

Perbantuan penelitian/tenaga pengajar

- 3 - - 1 BPPHP Wilayah V Ditjen BPK

Ijin menggunakan HPDramaga - 3 - - - Mahasiswa IPB, SMAN 8 Bogor Pengamatan tingkah laku rusa - - 1 - 2 Mahasiswa IPB Kunjungan edukatif dan

social gathering - - 1 - 1 Yayasan Progres Insani

Sekolah Alam Bogor Kunjungan penyuluh - - - 1 - Dishut Kab. Tanah Laut, BP4K

Lampung Tengah Penangkaran rusa - - - 1 - BTN Ujung Kulon Studi banding tentang

tanaman gaharu - - - - 1 Dishutbun Kab. Banjarnegara

Pelatihan teknik inokulasi gaharu

- - - - 1 Dishut Kab. Prov. Kalimantan Selatan

2. Pusprohut

Bimbingan PKL/Industri 3 - 5 5 4 UNB, KACN, ITB, AKATELKOM Bogor, Taruna Andhiga, SMK YKTB, BSI Bogor, Univ. Indonesia, SMK Goblin Bogor, SMK Infokom Bogor, SMK Tridarma Bogor, SMK Pertiwi Bogor, SMK Bina Sejahtera, SMK Ranti Mula, SMK Negeri 1 Ciomas

Praktek akhir dalam rangka penyusunan skripsi

3 - - 7 - IPB, UNSOED, Trisakti, AKA




advis 2009 2010 2011 2012 2013 Penanganan hama

1 - - 5 - Fahutan UNB, BKSDA Jambi,

penerbangan Tangerang, Dishut Kab. Situbondo, UBH Jati, PT. CBS Palembang, Balai Pengelolaan mangrove.

Konsultasi - - - 6 11 PT. Albizia Bumiphala, Dishut Banyuwangi, Pusluhut, Pengelolaan hutan rakyat Mojokerto, Dinas Kehutanan dan Pertanian Bogor, Dishut Kab. Marahaban Kalsel, LSM, B2PBPTH Yogyakarta

Bimbingan thesis - - - 1 1 Univ. Brawijaya, Univ. Pajajaran

Bimbingan/Penelitian skripsi - - 2 7 5 IPB, Tri Sakti, Univ.Pancasila, FMIPA & FAPET IPB

Entomologi - - - 1 - Mahasiswa Unpak Bogor Magang mandiri - - - - 1 Fahutan IPB Mencari bahan referensi - - - - 1 Pelatihan ulat sutera - - - - 1 Tomohon 3. Pustekolah Kunjungan/studi

banding/Konsultasi 4 1 26 27 28 SDIT Hidayatullah, UNSRI, LP

Primagama, TK Primagama Yogyakarta, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemda Bogor, FRIM, B2PBPTH Yogyakarta, Aid Environment, UNILA, D3 IPB, El Rahma, S1 IPB, D3 BSI, PT. Seng Fang Maoulding Jombang, LIPI Cibinong, PT. Yamaha Music Manufacturing, PT. Van Der




advis 2009 2010 2011 2012 2013 Horst Resourch, Pustanling,

PT. Panutan Jaya Abadi, PT. Cipta Perkasa Karya, PT. Punj Lloyd Indonesia, PT. Bhavana Andalan Klating, Bawean Gresik, Fahutan IPB, SMK Al Ittihad, Fahutan UNILA, PT. Wintrad Jaya

Praktek kerja lapangan/industri

4 4 2 - 17 UGM, Univ. Ahmad Yani, Fahutan IPB, STT Telkom Faperta Unwama, MIPA UNY, Stiper, SMK Ranti Mula, SMK Taruna Bangsa, Ak. Sekretaris Triguna, STMIK Pranata Indonesia, SMK Tridarma, SMK Taruna Andigha, SMK Bina Sejahtera, Analis Kimia dan Fahutan UNB, Program Diploma IPB, Sekolah Tinggi MIPA Bogor

Pembuatan Perekat tanin - - - - 1 Sosialisasi pembuatan lem - - - - 1 Pemprov. Kalbar Pelatihan Laminasi Bambu - - - - 1 SHANI QUA Pembimbingan - - - - 10 Mahasiswa IPB, ITB Pengujian/identifikasi/

pemeriksaan/pengecekan - - - 5 12 Ditjen Bea Cukai Jakarta,

BP2HP Wil VI Lampung; PT. Seng Fong Moulding Perkasa, UNB, PT. Jirona Agritama, PT. Ensystex International Indonesia, Perum Perhutani, CV. Cahaya Baru, Faperta USU, Perum Perhutani Unit III Jabar.




advis 2009 2010 2011 2012 2013 Pengajuan uji kekerasan kayu - - - - 1 PT. Seng Fong Moulding

Perkasa Penelitian - - - - 7 Sekolah Tinggi MIPA Bogor,

Fateta IPB, Fak. MIPA IPB, Fak. Teknik UI, LIPI, Pusat Pengembangan Ilmu Teknik Untuk Pertanian Tropika IPB,

Penggunaan lab./mikrotom - - - - 4 Fakultas IPB Sertifikasi jenis kayu dan

bahasa latin - - - - 1 PT. Weisheng Jaya Indonesia

4. Puspijak PKL 5 - - - - IPB, Yayasan El Rahma, SMK Informatika Bogor, SMK Bina Sejahtera dll.

Analisis kelayakan dengan benefit, opportunity, cost dan risk

- - - - 1 IPB

Konsultasi jurnal berkala ilmiah/kesiapan REDD+ Indonesia

- 1 2 2 - Washington University (USA)+ UI dan Kasetsart University, Thailand

Analisis ganti rugi kebun karet rakyat

- - - - 1 Dinas Perkebunan Prov. Sumsel

Hasil litbang Puspijak mendukung pembangunan

- - - 1 - Pemkab. Tanah Laut, Kalsel

Perhitungan stok karbon dalam rangka Implementasi

- - - 1 - PT. Hutan Amanah Lestari

Perkembangan REDD + di Indonesia

- - - 1 - FRIM

Penghitungan karbon di lahan gambut

- - - - 1 ICCC

Analisis cadangan karbon pohon pada lansekap hutan kota di DKI Jakarta

- - - - 1 Pasca IPB




advis 2009 2010 2011 2012 2013 Restorasi ekosistem di Taman

Nasional Halimun Salak - - - - 1 LSM Rimbawan Muda

Indonesia Evaluasi keanekaragaman

vegetasi hutan kota sebagai upaya meningkatkan jasa lansekap di Jakarta

- - - - 1 S2 Arsitektur IPB

Potensi vegetasi dan keanekaragaman burung di Pulau Serangan, Bali -

- - - - 1 S2 FMIPA - UI

Agrosilvo ekosistem hutan rakyat (model adaptasi peruabahan iklim pada bagian hulu DAS Serayu)

- - - - 1 S3 PSL - UI

Perkembangan REDD+ dan benefit sharing dan penghitungan karbon

- - - - 1 IPB

5. B2PBPTH Kunjungan studi banding - 6 - 5 - Fahutan UGM,Dishutbun Yogya, PT. Rimba Partikel, Pascasarjana UNS, BPPT Jakarta, Dishut Riau, UKDW Yogyakarta, STIPER, PT. Wirakarya Sakti Jambi

PKL 13 5 1 - - UNY MIPA, STIPER, UGM,UKDW, ITS, UNS, UNSOED.

Penelitian mahasiswa 6 6 - - - STIPER, UWM,UAD, INTAN,UGM, dll

Magang 1 1 - 1 - Univ. Respati Yogyakarta, Univ. Tadulako Palu

Litbang pemuliaan tanaman hutan

- - 1 - - BUMN, BUMS, HPHTI




advis 2009 2010 2011 2012 2013 Pelatihan perbenihan - - - 3 1 Dishut Prov. Kalsel, Dishut.

Prov. Jawa Timur, BTN Gunung Merapi

Praktek photography - - - 1 - KHDTK Kaliurang Penyegaran teknis sumber

benih - - - - 1 BPTH Sumatera

6. B2PD PKL

2 - - - - Fahutan dan MIPA UNMUL, Siswa SMK Negeri 9

KKN kompetensi 1 - - - - Mahasiswa UNMUL Magang 2 - - - - BTN Gn. Palung Kalbar, BPTH

Sumatera 7. BPK Aek Nauli Konsultasi hama - 1 - - Dinas Kehutanan Simalungun Teknik budidaya Lebah Madu - 1 - - BDK Pematang Siantar Penanganan serangan ulat

pada tanaman Gaharu - - - - 1 Balai Pengelolaan DAS

Wampu Sei Ular Sumut Konfirmasi dan identifikasi

“pohon jantan” dan rekomendasi untuk merehabilitasi lahan kritis

- - - - 1 Sekretariat Badan Litbang Kehutanan

Penentuan pohon Mahoni terus jalan lintas sumatera yang layak untuk di tebang

- - - - 1 Camat Dolok Batunanggar

8. BPTSTH Magang 1 1 - 1 1 SMKN 4 Siak, SMK Kehutanan (SKMA) Pekanbaru

Pelatihan teknik budidaya Lebah Madujenis A. cerana

1 3 - - 1 Kab. Lingga Prop. Kepri, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Prov. Kep. Riau, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Bengkalis

Materi untuk KKN - - - - 1 Univ. Negeri Riau Pekanbaru

Konsultasi pengembangan tanaman meranti dan Lebah Madu

- 2 - - - PD. Kampar Aneka Karya, PT. RAPP




advis 2009 2010 2011 2012 2013 9. BPK

Palembang Praktek lapang - - 4 3 9 Mhs. Unsri, SMK

Muhamadiyah II, SMK PGRI, Mhs. Univ. PGRI Palembang

Bimbingan skripsi - - - - 4 Mhs. Univ. PGRI Palembang Penelitian - - 1 - - Mahasiswa Unsri 10. BPTPTH Magang 2 1 2 1 1 Peneliti, SMK , Mahasiswa

IPB, Mahasiswa UNPAK Skripsi - - - 1 Mahasiswa IPB Pelatihan/sosialisasi - 1 2 - 2 Pusdiklat dari BPTH, BDK

Penyuluh Kehutanan , Dishut Prov. Jatim

Praktek kerja - 2 1 1 4 Fahutan U B, Pakuan, Geery Lyas, Peserta Diklat, SMK YZA, Yayasan El-Rahma, SMK Tri Darma Bogor, Mahasiswa IPB, Siswa SMK PGRI, SMK Kehutanan Bakti Rimba, Pusdiklat Kehutanan

Kunjungan dan pelatihan - 1 5 1 1 Siswa SDN Empang 4 Bogor, BDK Kadipaten, BP2SDMK, Pusdiklat, BPTH Jawa Madura, BPTH Sumatera

Kegiatan penelitian - - - - 1 LIPI Diklat - - - - 3 Pusdiklat Kehutanan 11. BPTKPDAS Praktek kerja - 1 - 4 3 Fak. MIPA, Faperta UGM Bimbingan teknis

- 1 - 13 - MIPA Univ. PGRI Palembang, Univ. Brawijaya, Univ. Muhammadiyah, UGM, UNS, Univ. Indonesia, BPDAS Riau,

Bimbingan skripsi - 1 - - - Universitas IBA, STIPER Sriwigama




advis 2009 2010 2011 2012 2013 Pengajar pelatihan - 1 5 - - Universitas Muhamadiyah

Surakarta, Peneliti BP DAS Analisis neraca air untuk

arahan penggunaan lahan optimal di Sub DAS Grindulu Kab. Pacitan

- - - - 1 Mahasiswa Fahutan IPB

Konsultasi teknik 3 - - - - BPDAS Musi, BPDAS Brantas, BPDAS Memberamo

Identifikasi dampak perubahan iklim

1 - - - - Kementerian Ristek

Konsultasi data SPAS 1 - - - - Puslitbang Air Konsultasi dan permintaan

publikasi 1 1 - - - Dinas Kehutanan Prov.

Jateng, Perum Perhutani Permohonan ijin survey - 1 - - - Mahasiswa UNDIP Pelayanan penelitian - 1 - - - Mahasiswa UGM Ijin mendapatkan data - 6 5 2 1 Mahasiswa UNS, UGM, UNDIP,

UI, IPB, BP DAS Brantas Bantuan tenaga pembicara - 4 4 10 - Mahasiswa UNS, UGM,

Balitbang Prov. Jateng, BPDAS Sampean

Permohonan tenaga ahli - - 1 - - BP DAS Pemali Jratun Ijin penelitian - - 6 - - Mahasiswa UGM, UNS Sistem pakar untuk

mengidenfikasi jenis kayu dengan metode Forward Chaining

- - - - 1 Mahasiswa Fakultas MIPA UNS

Pengembangan knowledge management system kajian erosi lahan pertanian dengan aplikasi web

- - - - 1 Mahasiswa Fateta UGM




advis 2009 2010 2011 2012 2013 Penentuan lahan kritis

berdasarkan tingkat bahaya erosi dengan menggunakan software arcview di DAS Solo


Karakteristik fisik hidro klimatologi 3 DAS Solo Jateng


Identifikasi Madden Julian Oscillstion (MJO) untuk prediksi peluang banjir tahunan di Sub DAS Solo Hulu Bagian Tengah

- - - - 1 Univ. Muhammadiyah Surakarta

12. BPTHHBK Inventarisasi potensi hutan 1 - - - - Pencinta alam nasional Analisa vegetasi 1 - - - - Pencinta alam nasional Penelitian kehutanan 1 - - - - Mhs. Fahutan UNRAM Penyegaran penyuluhan

kehutanan 1 - - - - Penyuluh Kehutanan se Prov.

NTB Teknik budidaya dan okulasi

tanaman gaharu - - 2 - 2 Perum Perhutani Cepu; Dishut

Kab. Kutai Timur; Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Dumai; Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kab. Loteng

Pengolahan HHBK - - - - 1 Badan Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan Kab. Sumbawa

13. BPK Kupang Bimbingan teknis pengembangbiakan dan penangkaran rusa

1 - 1 - - Dishut Kupang, TN Kelimutu Flores, UNDANA.

Studi lapangan/penangkaran rusa

- - 1 - - Mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Penelitian mahasiswa 2 - - - - Mahasiswa Uncen, Politani PKL - 3 2 2 - Mhs. PGRI NTT, Mhs.UNDANA




advis 2009 2010 2011 2012 2013 Bimbingan skripsi - 1 1 1 - Fak. MIPA, UNDANA, Univ.

PGRI Kupang Penyusunan manual Cendana

untuk RHL pola khusus - - - - 1 BPDAS Benain Noelmina

Workshop mengharumkan kembali Cendana di Propinsi NTT

- - - - 1 BPDAS Benain Noelmina

14. BPK Banjarbaru

Pembinaan teknis hutan kemasyarakatan aneka usaha kehutanan

1 - - -

- Dinas Kehutanan Kalteng

Pembangunan hutan penelitian PT. ITP Batulicin

- 1 - - - Pembangunan hutan penelitian PT. ITP Batulicin

Workshop kegiatan hasil-hasil penelitian budidaya yang telah diaplikasikan

- - 1 - - Balai Pengkajian & Pengem-Bangan Pertanian Terpadu Tambang Ulang, Tanah Laut

Pelatihan usaha kehutanan - 1 - - - Distanhut Palangkaraya , Asosiasi Wanita Katolik Indonesia

Penentuan jenis tanaman sesuai kondisi lahan

- - - 1 - BKSDA Kalsel

Pembentukan Tim koordinasi percepatan pembangunan kebun raya daerah

- - - - 1 Kebun Raya Banua

Eksplorasi plasma nutfah untuk kebun raya banua

- - - - 1 Kebun Raya Banua

Seed technology and nursery - 1 - - - Mahasiswa Unlam Pembibitan dan penanaman

Rotan - 1 - - - Petani hutan, kelompok

usaha hasil hutan non kayu Pembentukan perusahaan

peduli api - 1 - - - PT. Jorong Barutama

Greston, Tala Pelatihan pemadaman

kebakaran hutan - - 1 - - Dishut Provinsi Kalsel




advis 2009 2010 2011 2012 2013 Orientasi pengamatan &

pengunduhan buah Nyawai - - - 1 - BPTPTH Bogor

Pengumpulan bahan vegetatif & pengumpulan buah Gerunggang

- - - 1 - BPTPTH Bogor

Inventarisasi tanaman obat di Kalsel

- - - 1 - Balitbangda Kalsel

Pelatihan pengukuran nilai karbon

- - - 1 - BKSDA Sultra

Penelitian mahasiswa - - - 1 - Fahutan Unlam Pelatihan persemaian dan

penanaman tanaman kehutanan

- - - 1 - BOS - Mawas

Pelatihan teknik produksi pembuatan bibit tanaman hutan

- - - 1 - Dishut Palangkaraya

Pemasyarakatan IPTEK (bimbingan teknis penanaman dan pengendalian kebakaran hutan)

- - - 2 - Dishut HSU Kalsel, Desa Beramban

Sertifikasi sumber benih di areal KHDTK Balitek KSDA Samboja, Kaltim dan sumber benih Gaharu di Kab. HST, Kalsel

- - - 1 4 BPTH Kalimantan

Pengamatan tanaman Gerunggang dan Terentang di wilayah KHDTK Tumbang Nusa – Kalteng

- - - - 1 BPTH Kalimantan

Bimbingan teknis budidaya Gemor yang tumbuh alami di lokasi kelompok tani karet

- - - - 1 Kelompok Tani Karet G. Obos Mandiri, Palangkaraya




advis 2009 2010 2011 2012 2013 Peliputan jenis Ulin - - - - 1 Trubus Temu teknis kaji teram

tentang penerapan teknologi baru hasil penelitian kehutanan

- - - - 1 Bakorluh Prov. Kalsel

Forum teknis penyuluh kehutanan se Provinsi Kalsel


Peer Learning Best Management Practices on Peatland for Community

- - - - 1 Kementerian Lingkungan Hidup RI

Penyusunan program penyuluhan kehutanan


Pelatihan budidaya hasil hutan non kayu

- - - - 1 Dishut Prov. Kalsel

Pelatihan peningkatan kapasitas penyuluh kehutanan 2013


Pembangunan kebun benih Shorea balangeran di Kab. Pulang Pisau


Temu perbenihan tanaman kehutanan


Temu teknis teknologi pertanian perikanan dan kehutanan Kab. Banjar 2013

- - - - 1 Badan Pelaksana Penyuluhan Kab. Banjar

15. BPK Makassar Kuliah 4 1 - - - Mahasiswa UNHAS Penelitian skripsi (S1, S2, S3) - 2 - 3 - Mahasiswa UNHAS Magang - 4 3 1 - Mahasiswa STIMIK AKBA,

SMK Kristen Makale, SMK Darusalam, SMK Muhammadiyah, SMK Kehutanan Makassar, UNHAS




advis 2009 2010 2011 2012 2013 Kolaborasi Pembangunan

Benih untuk Rakyat (Pbur)/Seed for People Tahun I, Maros

- - - - 1 BPTH Sulawesi

Kegiatan inventarisasi, identifikasi dan sertifikasi calon sumber benih di Kab. Bulukumba


Bimbingan teknis dan pengawasan kegiatan pembangunan kebun benih semai di Kab. Enrekang Prop. Sulawesi Selatan


Kegiatan inventarisasi, identifikasi dan sertifikasi calon sumber benih di Kab. Maros


Pelatihan Penyuluh Kehutanan se Prop. Gorontalo

- - - - 1 Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Pemerintah Prop. Gorontalo

16. BPTKSDA Identifikasi tumbuhan - - 1 - - Univ. Lambung Mangkurat Kunjungan pendidikan

(herbarium dan persemaian) - - 1 - 2 SMAN 1 Sendawar Kutai

Barat; Dishut Prop. Jateng. Praktek lapangan - - 1 - 1 BDK Samarinda; Politeknik

Pertanian Negeri Samarinda Praktek kerja industri - - 1 - - SMK Samarinda Praktek lapangan kegiatan

persemaian - - 1 - - SMK Kehutanan Samarinda

Magang pengenalan tumbuhan dan pembuatan herbarium

- - 1 - 1 Univ. Lambung Mangkurat; Univ. Tanjungpura Kalimantan Barat

Diskusi konservasi Kepuh - - - - 1 UNS Solo




advis 2009 2010 2011 2012 2013 Diskusi co benefit between

biodiversity & REDD - - - - 1 Hiroshima University, IPB

dan BOS Foundation Pengelolaan farmasi alam

yang ada di Malinau - - - - 1 Dishut Kab. Malinau,

Kalimantan Utara 17. BPK Manado Kunjungan pendidikan

(persemaian, penangkaran satwa, Lab Silvikultur)

- - - 1 - SD Islamic Center Manado

Dalam rangka gerakan perem-puan Indonesia menanam

- - - 1 - Ikatan Isteri Pimpinan (IIP) BUMN Sulawesi Utara

Bimbingan teknis pengelolaan hutan tanaman rakyat di Minahasa Utara

- - - 1 - Kelompok Tani Hutan (KTH) Kab. Minahasa Utara

Kunjungan kerja - - - 1 - Komisi B DPRD Kab. Minahasa Utara

Forum komunikasi, diskusi dan saling bertukar informasi antara peneliti dengan penyuluh

- - - 1 1 Bakorluh Penyuluh Provinsi Sulawesi Utara

Studi Banding dan Penanaman di hutan penelitian batu Agus

- - - - 1 Serikat Pekerja Retail Jepang

Studi banding perbandingan - - - - 2 Dirjen BPDAS PS dan Balai Pengelolaan DAS Serayu Opak Progo

18. BPK Manokwari

Bimbingan PKL/skripsi 2 - - - 1 Mahasiswa UNIPA Instruktur diklat di BLK

Manokwari 1 - - - - UPT Kehutanan Papua Barat

Diklat pengenalan jenis pohon - - - 1 - BPKH Manokwari Studi lapangan - 1 - - - TK Insan Mulia Climate change - - - 1 - Dishut Manokwari Pengenalan jenis pohon - - - - 5 BPKH Manokwari, Dishut

Manokwari, Univ. Negeri Papua, British Peteoleum, BLK Manokwari




advis 2009 2010 2011 2012 2013 20. Sekretariat PKL 3 5 4 2 4 SMK Bina Teknologi Cibinong

dan SMK Informatika Bina Generasi, SMK PGRI 4, Diploma IPB, BSI, SMK Tri Dharma 2, UI

Kunjungan perpustakaan - - 2 - 1 SMK Bina Sejahtera, Penyuluh Dishut Lampung; Mahasiswa UNILA

Penyegaran teknis - - - 1 - Pustakawan/pengelola perpustakaan

Ketersediaan narasumber dalam pertemuan FKPWP

- - - - 1 -

Pendampingan pengelolaan perpustakaan

- - - - 1 BPTPTH Bogor

Kunjungan Kuliah Lapangan Kehutanan

- - - - 1 Faperta UNILA

Studi banding pengelolaan hutan

- - - - 1 Mahasiswa dan karang taruna Prov. Lampung dan DIY Yogyakarta

Sosialisasi pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan hutan

- - - - 1 Kepala Desa se Kabupaten Lampung Selatan

Jumlah 73 86 102 146 223



Tabel 4.9. Alih teknologi yang diselenggarakan dan diikuti Badan Litbang Kehutanan tahun 2009-2013

No Instansi Jumlah Penyelenggaraan

Pengguna Jasa 2009 2010 2011 2012 2013

1. Puskonser 6 5 1 4 1 Dishut terkait, pusbinluh, LSM, masyarakat umum,Dishutbun Kab. Sanggau, Dishutbun Kabupaten Balangan, Kalsel dan kelompok tani Lingga Kep. Riau, pemda, peneliti, petani dan penyuluh kehutanan Dishut Kab./Kota Prov. Kaltim.

2. Pusprohut 8 2 - 3 - Perusahaan, pemkab/pemda, penyuluh kehutanan, Kemenhut, Kementan, Kemenkes, perguruan tinggi, perbankan, BUMN, BUMS farmasi, asosisasi gabungan, widyaiswara, pengusaha jamu, peneliti, widyaiswara, kelompok tani, swasta dan masyarakat umum. Dishut Prov. Jateng, Dishut Kota Tomohon, Manado, Dishut Kab. Malang.

3. Pustekolah - 4 1 4 3

Masyarakat umum, pemda Kabupaten Banyuwangi, penyuluh, kelompok tani, pengusaha perkayuan, Dishut Yogyakarta, UGM, HKM, BDK Kadipaten, LSM, pemda dan Perum Perhutani, kelompok tani Dewi Sri Cianjur; ACIAR.

4. Puspijak - - 2 2 4 Balai Diklat Kehutanan Kadipaten, dinas Kehutanan Perum Perhutani Cepu, PT. Hutan Amanah Lestari, pelajar, mahasiswa, guru, dosen, widyaiswara, LSM, pencinta alam dan swasta

5. B2PBPTH 2 2 2 - 1 Badan Diklat Prov. Banten, PT. Arara Abadi, pemda Propinsi Sulteng, KPH Kedu Utara dan KPH Kediri, rombongan pameran akishito, SDIT Hidayatullah, mahasiswa S1 dan pasca sarjana, Dishut Riau dan Ditjen RLPS.

6. BPK Aek Nauli - 2 1 1 1 Masyarakat petani, penyuluh, Dishutbun Kab. Asahan, Disperindag Kab. Asahan, Bappeda Kab. Asahan, kelompok tani KBR Dishutbun Kab. Asahan dan instansi terkait




Pengguna Jasa 2009 2010 2011 2012 2013

7. BPTSTH 2 2 3 2 - LP2HHB dan JICA, kolompok tani, LSM, penyuluhkehutanan dan perkebunan, perangkat desa (camat, kepala desa), dinas/instansi terkait, UPT Kemenhut, akademisi, masyarakat umum.

8. BPK Palembang - 1 1 - - UNLAM9. BPTPTH 1 1 1 2 1 Peneliti, birokrat, mahasiswa, petani, Dishut

Subang, Dishut Solok, para penyuluh lingkup Dishut Kabupaten Serang, kelompok tani, para peneliti dan teknisi, para penyuluh lingkup Dishut Kabupaten Serang, penyuluh kehutanan se Propinsi Jawa Barat

10. BPTA 1 - - 1 1 Penyuluh kehutanan, dishut, kelompok tani, APKR mahasiswa dan pengusaha

11. BPTKPDAS - 2 1 1 1 RLPS, BP DAS, dinas pertanian dan kehutanan, LSM, kelompok tani, dinas perkebunan, widyaiswara pusdiklat, BP DAS Citanduy, BAPPEDA provinsi dan kabupaten se-Jawa, BDK, peneliti dan staf BPTKPDAS Solo

12. BPTHHBK 1 2 2 - 1 Instansi terkait, LSM, perguruan tinggi dan masyarakat umum, petani gaharu, kelompok tani/tokoh masyarakat, kelompok tani hutan alam lestari Kekait Kab. Lombok Barat, Dishut Prop. NTB, penyuluh kehutanan, pemda setempat.

13. BPK Kupang 1 2 - 1 1 Kelompok tani Nusa Penida, Desa, Bipolo, Embakapitu, Umbu, Kosetua, Kie, Laipora. Sumba Timur, NTT, Sumba Barat, Pemda Sumba, Timor Tengah Selatan, Amari Kab. Kupang, tokoh masyarakat, masyarakat umum, Dishut Kab. Ende; Dishut Kab. Belu

14. BPK Banjarbaru 1 2 4 1 1 Teknisi pada Dishut Kab/Kota, UPT Dephut, masyarakat/petani KBR, BUMN/BUMS, penangkar bibit dan akademisi fahutan Unversitas Lambung Mangkurat, pemda Kotabaru, pegawai Perum Perhutani Unit I, II dan III, SMA/SMK Kota Banjarbaru, petani gaharu dan penyuluh kehutanan




Pengguna Jasa 2009 2010 2011 2012 2013

15. BPK Manado - - - 1 1 Kelompok tani hutan Kab. Minahasa Utara 16. BPK Makassar 2 2 2 3 1 Instansi terkait,Dishutbun, Perguruan Tinggi dan

masyarakat umum di Pangkep, Barru, Toraja dan Luwu.

Jumlah 25 29 21 26 18 Ket. : - tidak ada kegiatan



Untuk melindungi hasil-hasil penelitian sebagai hasil karya intelektual peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, telah dilakukan upaya untuk memperoleh perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) melalui pengusulan hasil-hasil penelitian untuk memperoleh hak paten dan hak cipta. Pada tahun 2011, Badan Litbang Kehutanan telah menerima 4 (empat) sertifikat paten untuk hasil litbang dari Pustekolah, yang diterbitkan oleh Direktorat Paten, Ditjen Hak Kekayaan Intelektual. Sedangkan pada tahun 2012, Puskonser menerima 1 (satu) sertifikat paten untuk Rekayasa Produksi Gaharu dan Puspijak menerima 6 (enam) hak cipta untuk hasil litbang dari hasil litbang yang telah ditemukannya. Tabel 4.10. Hasil-Hasil litbang Kehutanan yang sudah/dalam proses mendapatkan perlindungan Hak

Kekayaan Intelektual (HKI) s/d tahun 2013

No Jenis Temuan

Progres per Tahun2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

1. Perekat tanin untuk produk perkayuan

• Terdaftar pada tanggal 20-09-2005 dengan nomor permohonan P. 00200500533

• Pendaftaran substantif pada 20-09-2005

Telah memenuhi persyaratan otomatis

Pengumuman hasil penemuan

Menunggu panggilan uji substantif


Masih dalam tahap konfirmasi akhir dalam rangka penyempurnaan claim dalam uji substantif

Telah terbit sertifikat paten dari Menteri Hukum dan HAM pada tanggal 2-05-2011 dengan nomor ID P0028142

Dilakukan biaya pemeliharaan sampai dengan tahun ke-7


2. Alat pendinginan asap dan proses untuk memproduksi cuka kayu dari pembuatan arang

- Terdaftar pada tanggal 21-12-2006

• Tanggal 23-02-2007 pemberita-huan persyaratan formalitas telahdipenuhi

• 19-04-2007 pendaftaran substantif



Pemeriksaan substantif dalam rangka penyempurnaan claim

Telah terbit sertifikat paten dari Menteri Hukum dan HAK dengan Nomor ID P. 0028528 pada tanggal 13-06-2011





No Jenis Temuan


3. Pembuatan biodiesel dari minyak jarak pagar dengan proses esterifikasi dan transesterifi-kasi

• Terdaftar pada tanggal 20-12- 2005 dengan nomor permohonan P. 00200500 766

• Pendaftaran substantif pada tanggal 29-12-2005

Telah memenuhi persyaratan otomatis

Publikasi/ Pengumuman hasil penemuan



Pemeriksaan substantif dalam rangka penyempurnaan claim

Telah terbit sertifikat paten dari Menteri Hukum dan HAM dengan Nomor ID P. 0027952 pada tanggal 05-04-2011



4. Alat ukur diameter pohon

- Terdaftar pada tanggal 21-12- 2006 dengan nomor permohonan S.00200600 771

• Tanggal 27-03-2007 telah memenuhi persyaratan formalitas

• Tanggal 14-12- 2007 nomor diganti menjadi P. 00200700 233

Publikasi hasil penemuan


Pemeriksaan substantif

Telah terbit sertifikat paten dari Menteri Hukum dan HAM pada tanggal 26-05-2011 dengan Nomor ID S0001084



5. Kereta angkut kayu Km Exp-I pada sistem kabel layang

- - • Terdaftar pada tanggal 7-12-2007

• Pendaftaran substantif pada tanggal 7-12- 2007

Telah memenuhi persyaratan formalitas

Publikasi/ pengumumanhasil penemuan

Masih dalam pemeriksaan substantif

Masih dalam taraf pemeriksaan oleh pemeriksa paten

Saat ini sudah pada tahap penyerahan hasil perbaikan hasil uji pada tanggal 7 Mei 2012

Sedang dilakukan pemeriksaan substantif

6. Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung dengan proses esterifikasi-transesterifi-kasi

- - - - - - Telah didaftarkan paten dengan no. pendaftaran P. 00201100831pada tanggal 9-12-2011


Telah dilakukan pembayaran pemeriksaan substantif



No Jenis Temuan


7. Pembuatan perekat Fenol-Formaldehide dari Lindi Hitam (Black Liquor)

- - - - - - Telah didaftarkan paten dengan no. pendaftaran P. 00201100832 pada tanggal 9-12-2011

Telah memenuhi persayaratan formalitas


8. Pembuatan biodiesel dari minyak kesambi dengan proses esterifikasi/ transesteri-fikasi




9. Pembuatan biodiesel dari minyak kepuh dengan proses transesterifikasi




10. Design industri peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan (Pompa Gendong Jufa)

- - - • Surat pendaftaran paten no. 281/VIII/BPK. Bjb-3/ 2008

• Terdaftar

pada tanggal 9-05- 2008 dengan nomor permohonan S. 0020080081

• Diterima/ memenuhi persyaratan formalitas pada tanggal

22-12- 2009 Surat Direktur Paten No. HKI.3.HI.05.01.02.6472/10

• Publikasi

hasil temuan melalui pameran dan geltek

• Usulan pemeriksaan substantifno. S.203/VII/ BPK.Bjb-3/ 2010 pada tanggal 29-04-2010

• Menunggu panggilan uji substantif

Pembahasan uji substantif draft 1

Pembahasan uji substantif final dan saat ini sedang menunggu hasilnya



No Jenis Temuan


12. Design industri peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan (Stik Jarum)

- - - • Surat pendaftaran Paten no. 281/VIII/ Bpk.Bjb-3/ 2008

• Terdaftar pada tanggal 9 -05-2008 dengan nomor permohonan S. 0020080082

- • Diterima/ memenuhi

persyaratan formalitas pada tanggal 22-07-2010 Surat Direktur Paten No. HKI.3.HI.05. 01.02.6472/10

• Publikasi hasil temuan melalui pameran dan Geltek

• Usulan pemeriksaan substantif No. S.547/VII/ BPK.Bjb-3/ 2010 pada tanggal 8-09-2010

Pembahasan uji substantif draft 1

Pembahasan uji substantif final dan saat ini sedang menunggu hasilnya

13. Rekayasa produksi gaharu

- - - Terdaftar pada tanggal 4-12- 2008 dengan nomor permohonan P.00200800776


Pengajuan pemeriksaan substantif paten pada tanggal 21-10-2010 dengan no. permohonan P. 00200800775

Pemberitahuan permohonan patendiumumkan pada tanggal 9-06- 2011 dengan no. publikasi 051.2477 A

Telah mendapat sertifikat paten dari Menteri Hukum dan HAM pada tanggal 31 -8-2012 dengan nomor paten ID. P. 0031630

-



No Jenis Temuan


14. Hak Paten : Formula untuk pengendalian penyakit karat tumor (karat puru) pada tanaman Sengon

- - - - Terdaftar pada tanggal 15-05-2009 dengan nomor permohonan P.00200900277

• Telah memenuhi persyaratan formalitas sesuai surat nomor HKI.3-HI.05.01.02.5253 tanggal 12-01-2010

• Permohonan Paten diumumkan dengan nomor publikasi 050.4262 A pada tanggal 18-11-2010

Dikeluarkan pengumuman permohonan paten pada tanggal 13-12-2010, Nomor Publikasi 050.4262A tanggal 18-11-2010

Dikeluarkan pengumuman permohonan paten pada tanggal 13-12-2010, nomor publikasi 050.4262A pada 18-11-2010

Dikeluarkan pengumuman permohonan paten pada tanggal 13-12-2010, nomor publikasi 050.4262A pada 18-11-2010 Proses pemeriksaan substantif

15. Hak cipta : buku/booklet “penyakit Karat Puru pada Sengon (Paraserianthes falcataria) dan teknik pengen-daliannya”

- - - - Terdaftar pada tanggal 11-06-2009 dengan nomor permohonan C.00200902094

Tanggal 27-12- 2010 dengan nomor surat HKI.2-HI-HC.01.01-1070 tentang koreksi Permohonan Pendaftaran Ciptaan

Diterbitkan surat pendaftaran ciptaan nomor: C. 00200902094 permohonan pada tanggal 11-06-2009 no pendaftaran 050325 disahkan pada tanggal 8-04-2011

Proses selesai -

16. Hak cipta buku REDD+and forest governance

- - - - - - Terdaftar dengan nomor C. 00201106593 pada tanggal 21-09- 2011

Tanggal 1- 08 - 2012 telah mendapat hak cipta dengan nomor 000000786

Proses selesai



No Jenis Temuan


17. Hak cipta buku social forestry



Proses selesai

18.

Hak cipta booklet cadangan karbon pada berbagai tipe hutan dan jenis tanaman di Indonesia



Proses selesai

19. Hak cipta booklet pedoman pengukuran karbon untuk mendukung penerapan REDD+ di Indonesia



Proses selesai

20. Hak cipta Program komputer software Neraca Sumber Data Hutan (MUTAN)



Proses selesai

21. Buku Pedoman Analisis Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan

- - - - - - - Tanggal 1- 08 - 2012 telah mendapat hak cipta dengan nomor 000005626

Proses selesai

22. Buku Analisis Diskursus dan Implikasinya bagi Perbaikan Kebijakan

Tanggal 6 -02-2013 terdaftar dengan nomor C. 00201300496



No Jenis Temuan


23. Buku Pendanaan dan Distribusi Pembayaran untuk REDD+

Tanggal 6 -02-2013 terdaftar dengan nomor C. 00201300495

24. Teknis Pemurnian minyak mentah dari fraksi non minyak pada pembuatan biodiesel

- - - - - - - Telah mendaftarkan paten no. P 00201300094


25. Teknologi Pembuatan Bioetanol dari Mangrove



26. Perekat Berbasis Ekstrak Merbau untuk Kayu Komposit



27. Perekat Lignin untuk Kayu Pertukangan



26. Sistem Pengeringan Kayu Hemat Energi dengan Memaksimal-kan Pemanfaatan Tenaga Surya



27. Rekayasa kereta gantung Kabel Layang Serbaguna





No Jenis Temuan


28. Komposisi Pencegah Jamur Biru



29. Komposisi pernis

Telah mendaftarkan paten No. P 00201304908

30. Stimulasi berbahan dasar cuka kayu


31. Proses pembuatan karbon sphere


32. Kebun benih Acacia mangium (F1 dan F2)

Terbit Sertifikasi sumber benih Nomor SK. 304/V/BPTH.JM-1/2010 tanggal 14 Juni 2010

Terbit Sertifikasi sumber benih No. SK. 244/V/BPTH.JM/2012 tanggal 16Mei 2012 Pemenuhan kelengkapan dokumen pendaftaran varietas

Terbit Sertifikasi sumber benih No. SK. 244/V/BPTH.JM/2012 tanggal 16Mei 2012 Pemenuhan kelengkapan dokumen pendaftaran varietas



Sumber pembiayaan kegiatan Badan Litbang Kehutanan sampai dengan tahun 2013 berasal dari anggaran pemerintah (APBN) baik rupiah murni (RM), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Hibah Luar Negeri (HLN) yang dituangkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran. Rencana dan realisasi anggaran Badan Litbang Kehutanan tahun 2009 – 2013 secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 5.1

Grafik 5.1. Rencana dan realisasi anggaran Badan Litbang Kehutanan tahun 2009 - 2013



Tabel 5.1. Rencana dan realisasi anggaran RM dan PNBP Badan Litbang Kehutanan tahun 2009– 2013

No. Unit Kerja 2009

Rencana Realisasi RM (%) PNBP (%) Total RM (%) PNBP (%) Total (%)

1. Puskonser 11.113 66,95 5.487 33,05 16.600 10.193 61,40 5.013 30,20 15.206 91,60 2. Pusprohut 4.741 55,68 3.774 44,32 8.515 4.572 53,69 3.396 39,88 7.968 93,58 3. Pustekolah 10.189 72,22 3.919 27,78 14.108 9.737 69,02 3.716 26,34 13.453 95,36 4. Puspijak 4.238 56,62 3.247 43,38 7.485 4.140 55,31 2.853 38,12 6.993 93,43 5. B2PBPTH 5.909 57,45 4.376 42,55 10.285 5.244 50,99 3.938 38,29 9.182 89,28 6. B2P Dipterokarpa 6.722 65,47 3.546 34,53 10.268 6.655 64,81 3.293 32,07 9.948 96,88 7. BPK Aek Nauli 5.051 75,88 1.606 24,12 6.657 4.727 71,01 1.222 18,36 5.949 89,36 8. BPTSTH 3.153 61,02 2.014 38,98 5.167 2.975 57,58 1.887 36,52 4.862 94,10 9. BPK Palembang 4.540 70,88 1.865 29,12 6.405 4.401 68,71 1.548 24,17 5.949 92,88 10. BPTPTH 4.227 70,71 1.751 29,29 5.978 4.177 69,87 1.722 28,81 5.899 98,68 11. BPTAgroforestry 3.942 68,95 1.775 31,05 5.717 3.801 66,49 1.603 28,04 5.404 94,53 12. BPTKP DAS 4.861 67,17 2.376 32,83 7.237 4.781 66,06 2.263 31,27 7.044 97,33 13. BPT HHBK 3.190 51,95 2.951 48,05 6.141 3.209 52,26 2.820 45,92 6.029 98,18 14. BPK Kupang 4.158 64,38 2.301 35,62 6.459 4.178 64,68 2.235 34,60 6.413 99,29 15. BPK Banjarbaru 4.407 70,40 1.853 29,60 6.260 4.355 69,57 1.621 25,89 5.976 95,46 16. BPTKSDA 3.846 67,56 1.847 32,44 5.693 3.846 67,56 1.735 30,48 5.581 98,03 17. BPK Manado 2.583 43,31 3.381 56,69 5.964 2.458 41,21 2.880 48,29 5.338 89,50 18. BPK Makassar 5.323 78,28 1.477 21,72 6.800 5.140 75,59 1.438 21,15 6.578 96,74 19. BPK Manokwari 4.832 62,32 2.921 37,68 7.753 4.791 61,80 2.760 35,60 7.551 97,39 20. Sekretariat 10.275 58,52 7.284 41,48 17.559 9.890 56,32 6.904 39,32 16.794 95,64

J U M L A H 107.300 64,23 59.751 35,77 167.051 103.270 61,82 54.847 32,83 158.117 94,65 Keterangan : Anggaran dalam jutaan rupiah (x 1.000.000)



Tabel 5.1. (Lanjutan)

No. Unit Kerja 2010

Rencana Realisasi RM (%) PNBP (%) Total RM (%) PNBP (%) Total (%)

1. Puskonser 13.526 69,39 5.967 30,61 19.493 13.021 66,80 5.438 27,90 18.460 94,71 2. Pusprohut 7.257 70,00 3.110 30,00 10.367 7.017 67,69 2.947 28,43 9.963 96,10 3. Pustekolah 11.969 69,60 5.227 30,40 17.196 11.420 66,41 4.038 23,48 15.459 89,90 4. Puspijak 6.893 67,49 3.321 32,51 10.214 6.567 64,29 3.005 29,42 9.572 93,70 5. B2PBPTH 10.358 80,11 2.571 19,89 12.930 10.027 77,55 2.096 16,21 12.123 93,76 6. B2P Dipterokarpa 8.872 70,73 3.672 29,27 12.544 8.362 66,66 3.194 25,46 11.557 92,13 7. BPK Aek Nauli 5.684 69,26 2.523 30,74 8.207 5.183 63,15 2.242 27,32 7.425 90,47 8. BPTSTH 4.832 73,33 1.757 26,67 6.589 4.569 69,34 1.390 21,10 5.959 90,44 9. BPK Palembang 6.201 76,59 1.895 23,41 8.096 5.775 71,33 1.733 21,41 7.508 92,74 10. BPTPTH 5.490 72,91 2.040 27,09 7.530 5.338 70,89 1.880 24,97 7.219 95,87 11. BPTAgroforestry 4.888 64,76 2.660 35,24 7.548 4.605 61,01 2.533 33,56 7.137 94,55 12. BPTKP DAS 6.672 70,51 2.791 29,49 9.463 6.504 68,73 2.422 25,59 8.926 94,33 13. BPT HHBK 4.762 62,19 2.895 37,81 7.657 4.518 59,00 2.717 35,48 7.235 94,49 14. BPK Kupang 5.334 67,17 2.607 32,83 7.941 5.089 64,09 2.420 30,47 7.508 94,55 15. BPK Banjarbaru 5.991 73,01 2.215 26,99 8.206 5.782 70,46 1.897 23,12 7.680 93,58 16. BPTKSDA 5.154 67,56 2.475 32,44 7.629 4.484 58,78 2.034 26,66 6.518 85,44 17. BPK Manado 4.089 55,15 3.325 44,85 7.414 3.606 48,64 3.094 41,73 6.701 90,38 18. BPK Makassar 7.283 81,98 1.601 18,02 8.884 6.951 78,24 1.397 15,72 8.348 93,97 19. BPK Manokwari 7.181 65,48 3.786 34,52 10.967 6.734 61,40 3.388 30,89 10.122 92,30 20. Sekretariat 17.184 73,46 6.208 26,54 23.392 15.427 65,95 4.966 21,23 20.393 87,18

J U M L A H 149.620 70,49 62.646 29,51 212.265 140.979 66,42 54.831 25,83 195.811 92,25 Keterangan : Anggaran dalam jutaan rupiah (x 1.000.000)




No. Unit Kerja 2011

Rencana Realisasi RM (%) PNBP (%) HLN (%) Total RM (%) PNBP (%) HLN (%) Total (%)

1. Puskonser 17.859 77,46 3.062 13,28 2.136 9,26 23.057 17.212 96,38 2.757 90,04 1.919 89,84 21.888 94,93 2. Pusprohut 9.752 81,01 1.820 15,12 466 3,87 12.038 8.825 90,49 1.472 80,88 155 33,26 10.452 86,83 3. Pustekolah 15.277 83,01 2.446 13,29 680 3,70 18.403 14.388 94,18 2.125 86,88 639 93,97 17.153 93,21 4. Puspijak 9.744 67,57 1.894 12,84 2.783 18,87 14.747 9.528 97,78 1.864 98,42 1.649 59,25 13.254 89,88 5. B2PBPTH 11.747 81,50 2.666 18,50 - - 14.413 11.299 96,19 2.436 91,37 - - 13.735 95,30 6. B2P Dipterokarpa 9.493 74,72 2.686 21,14 526 4,14 12.705 8.352 87,98 2.216 82,50 417 79,28 10.984 86,45 7. BPK Aek Nauli 7.573 81,23 1.750 18,77 - - 9.323 7.119 94,01 1.628 93,03 - - 8.747 93,82 8. BPTSTH 6.580 90,38 700 9,62 - - 7.280 6.306 95,84 614 87,71 - - 6.920 95,05 9. BPK Palembang 7.829 78,84 1.455 14,65 646 6,51 9.930 6.986 89,23 1.329 91,34 365 56,50 8.680 87,41 10. BPTPTH 6.941 84,49 1.274 15,51 - - 8.215 6.504 93,70 1.136 89,17 - - 7.641 93,01 11. BPT Agroforestry 6.996 84,29 1.304 15,71 - - 8.300 6.790 97,06 1.251 95,94 - - 8.042 96,89 12. BPTKPDAS 7.947 88,33 1.050 11,67 - - 8.997 7.529 94,74 983 93,62 - - 8.512 94,61 13. BPTHHBK 6.750 84,79 1.211 15,21 - - 7.961 6.559 97,17 1.131 93,39 - - 7.689 96,58 14. BPK Kupang 6.871 85,66 1.150 14,34 - - 8.021 6.721 97,82 980 85,22 - - 7.701 96,01 15. BPK Banjarbaru 7.764 85,96 1.268 14,04 - - 9.032 7.398 95,29 1.176 92,74 - - 8.574 94,93 16. BPTKSDA 7.033 84,91 1.250 15,09 - - 8.283 6.711 95,42 1.074 85,92 - - 7.786 94,00 17. BPK Manado 6.258 90,59 650 9,41 - - 6.908 6.038 96,48 617 94,92 - - 6.655 96,34 18. BPK Makassar 7.876 83,38 1.570 16,62 - - 9.446 7.649 97,12 1.471 93,69 - - 9.119 96,54 19. BPK Manokwari 8.643 83,97 1.650 16,03 - - 10.293 8.381 96,97 1.538 93,21 - - 9.919 96,37 20. Sekretariat 22.757 88,47 2.794 10,86 172 0,67 25.722 21.119 92,80 2.326 83,25 172 100 23.617 91,82

J U M L A H 191.690 82,36 33.650 14,46 7.409 3,18 233.074181.414 94,64 30.124 89,52 5.530 74,64 217.068 93,17 Keterangan : Anggaran dalam jutaan rupiah (x 1.000.000)




No. Unit Kerja 2012


1. Puskonser 22.092 82,03 2.610 9,69 2.229 8,28 26.931 21.247 96,18 2.452 93,95 1.940 87,03 25.541 94,842. Pusprohut 11.903 83,79 1.508 10,62 795 5,60 14.206 11.733 98,57 1.408 93,37 574 72,20 13.715 96,543. Pustekolah 19.941 87,40 2.495 10,94 380 1,67 22.816 18.621 93,38 2.381 95,43 347 91,32 21.349 93,574. Puspijak 11.582 74,29 1.422 9,12 2.586 16,59 15.590 10.961 94,64 1.223 86,01 2.580 99,77 14.764 94,705. B2PBPTH 14.489 89,02 1.788 10,98 - - 16.277 14.079 97,17 1.517 84,84 - - 15.596 95,826. B2P Dipterokarpa 11.254 79,63 1.440 10,19 1.439 10,18 14.133 10.415 92,54 1.226 85,14 935 64,98 12.576 88,987. BPK Aek Nauli 8.336 89,16 1.013 10,84 - - 9.349 8.122 97,43 960 94,77 - - 9.082 97,148. BPTSTH 6.098 88,42 799 11,58 - - 6.897 5.979 98,05 782 97,87 - - 6.761 98,039. BPK Palembang 9.534 85,19 1.185 10,59 473 4,23 11.192 9.286 97,40 1.079 91,05 449 94,93 10.814 96,6210. BPTPTH 7.820 89,48 919 10,52 - - 8.739 7.388 94,48 809 88,03 - - 8.197 93,0811. BPT Agroforestry 7.364 89,17 894 10,83 - - 8.258 7.216 97,99 887 99,22 - - 8.103 98,1212. BPTKPDAS 8.154 89,13 994 10,87 - - 9.148 7.977 97,83 974 97,99 - - 8.951 97,8513. BPTHHBK 6.930 88,66 886 11,34 - - 7.816 6.321 91,21 747 84,31 - - 7.068 90,4314. BPK Kupang 7.627 89,08 935 10,92 - - 8.562 7.430 97,42 874 93,48 - - 8.304 96,9915. BPK Banjarbaru 9.301 88,99 1.151 11,01 - - 10.452 8.883 95,51 1.077 93,57 - - 9.960 95,2916. BPTKSDA 7.264 89,00 898 11,00 - - 8.162 6.993 96,27 850 94,65 - - 7.843 96,0917. BPK Manado 6.898 88,57 890 11,43 - - 7.788 6.562 95,13 849 95,39 - - 7.411 95,1618. BPK Makassar 8.575 86,49 1.027 10,36 312 3,15 9.914 8.473 98,81 1.021 99,42 303 97,12 9.797 98,8219. BPK Manokwari 9.028 88,93 1.124 11,07 3,08 10.152 8.899 98,57 1.089 96,89 - - 9.988 98,3820. Sekretariat 20.039 85,59 2.653 11,33 721 3,08 23.413 18.528 92,46 2.273 85,68 712 98,75 21.513 91,88 J U M L A H 214.229 85,76 26.631 10,66 8.935 3,58 249.795 205.033 95,71 24.460 91,85 7.840 87,74 237.333 95,01

Keterangan : Anggaran dalam jutaan rupiah (x 1.000.000)




No. Unit Kerja 2013


1. Puskonser 21.832 76.68 3.395 11.92 3.243 11.39 28.470 20.468 77.15 2.941 11.09 3.120 11.76 26.530 93.192. Pusprohut 12.047 77.04 2.830 18.10 760 4.86 15.637 11.933 77.48 2.730 17.73 739 4.80 15.402 98.503. Pustekolah 20.306 85.87 3.061 12.94 281 1.19 23.647 19.014 86.27 2.755 12.50 272 1.23 22.042 93.21 4. Puspijak 11.916 46.51 3.152 12.30 10.550 41.18 25.619 11.325 46.18 2.895 11.80 10.304 42.02 24.525 95.735. B2PBPTH 14.554 81.36 2.748 15.36 587 3.28 17.889 14.200 2.184 12.88 579 3.41 16.964 94.836. B2P Dipterokarpa 11.804 80.10 1.803 12.23 1.131 7.67 14.738 11.294 80.56 1.701 12.13 1.025 7.31 14.020 95.137. BPK Aek Nauli 8.490 86.24 1.355 13.76 - - 9.845 8.218 86.37 1.297 13.63 - - 9.515 96.658. BPTSTH 6.947 86.12 1.120 13.88 - - 8.067 6.680 86.16 1.073 13.84 - - 7.753 96.119. BPK Palembang 10.265 85.04 1.538 12.74 268 2.22 12.071 9.731 84.80 1.476 12.86 268 2.34 11.475 95.0610. BPTPTH 7.917 86.28 1.259 13.72 - - 9.176 7.692 86.29 1.222 13.71 - - 8.914 97.1511. BPT Agroforestry 7.527 86.30 1.195 13.70 - - 8.722 7.218 86.17 1.159 13.83 - - 8.377 96.0412. BPTKPDAS 8.643 87.37 1.249 12.63 - - 9.892 8.436 88.18 1.130 11.82 - - 9.567 96.7113. BPTHHBK 7.249 86.51 1.130 13.49 - - 8.379 6.959 86.91 1.048 13.09 - - 8.007 95.5614. BPK Kupang 7.831 86.27 1.247 13.73 - - 9.078 7.220 85.69 1.205 14.31 - - 8.425 92.8115. BPK Banjarbaru 9.668 84.59 1.431 12.52 330 2.89 11.430 9.417 84.99 1.333 12.03 330 2.98 11.080 96.9416. BPTKSDA 7.756 86.65 1.195 13.35 - - 8.951 7.377 86.49 1.153 13.51 - - 8.530 95.2917. BPK Manado 7.237 86.07 1.171 13.93 - - 8.408 6.947 86.31 1.102 13.69 - - 8.049 95.7218. BPK Makassar 8.715 83.02 1.379 13.14 404 3.85 10.498 8.300 82.64 1.342 13.36 402 4.00 10.044 95.6819. BPK Manokwari 9.321 86.23 1.489 13.77 - - 10.810 8.910 86.65 1.373 13.35 - - 10.283 95.1220. Sekretariat 19.800 85.76 3.288 14.24 - - 23.089 18.703 85.51 3.170 14.49 - - 21.873 94.73

J U M L A H 219.825 80.11 37.035 13.50 17.554 274.414 210.044 34.289 17.040 261.374 95.25 Keterangan : Anggaran dalam jutaan rupiah (x 1.000.000)



Grafik 5.2. Rencana dan realisasi anggaran RM dan PNBP Badan Litbang Kehutanan tahun 2009 - 2013



Tabel 5.2. Rencana dan realisasi anggaran program insentif lingkup Badan Litbang Kehutanan tahun 2009 (DIKTI) – 2011 (KNRT)

No. Unit Kerja

Jumlah Penelitian Anggaran Realisasi Prosentase Realisasi

(%) Tahun 2009

Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2009

Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2009

Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2009

Tahun 2010

Tahun 2011

1. Puskonser 14 15 9 2.550.000 2.071.700 1.500.000 2.496.720 2.071.689 1.500.000 97.91 100 100 2. Pusprohut 12 5 2 2.150.000 742.000 400.000 2.126.256 741.927 400.000 98.90 99.99 100 3. Pustekolah 15 15 4 2.200.000 2.072.800 900.000 2.174.246 2.072.704 833.082 98.83 100 92.56 4. Puspijak 5 6 6 850.000 739.800 1.250.000 840.220 714.764 1.250.000 98.85 96.62 100 5. B2PBPTH 6 9 7 1.100.000 1.411.200 1.200.000 1.100.000 1.398.620 1.200.000 100 99.11 100 6. B2P Dipterokarpa 8 11 2 900.000 1.161.900 300.000 877.307 1.123.826 300.000 97.48 96.72 100 7. BPK Aek Nauli 3 5 3 300.000 567.700 450.000 299.638 567.200 450.000 99.88 99.91 100 8. BPTSTH 4 3 1 800.000 345.700 150.000 644.460 345.615 139.000 80.56 99.98 92.67 9. BPKPalembang 4 5 1 850.000 591.900 150.000 823.047 591.900 82.560 96.83 100 55.04 10. BPTPTH 6 3 4 600.000 493.200 850.000 599.281 493.197 849.934 99.88 100 99.99 11. BPT Agroforestry 4 4 2 550.000 420.300 450.000 549.064 420.300 450.000 99.83 100 100 12. BPTKPDAS 7 5 3 850.000 637.300 700.000 846.603 616.135 696.525 99.60 96.68 99.50 13. BPT HHBK 4 3 - 600.000 369.900 - 476.206 369.900 - 79.37 100 - 14. BPK Kupang 5 6 3 900.000 667.200 450.000 900.000 639.884 450.000 100 95.91 100 15. BPK Banjarbaru 2 3 - 350.000 321.100 - 350.000 310.357 - 100 96.65 - 16. BPTKSDA 2 5 2 350.000 592.300 325.000 262.762 592.300 325.000 75.07 100 100 17. BPK Manado 3 2 2 450.000 246.600 300.000 449.766 245.021 300.000 99.95 99.36 100 18. BPK Makassar 3 6 3 450.000 666.900 470.000 410.358 666.777 470.000 91.19 99.98 100 19. BPK Manokwari 1 4 5 200.000 567.200 1.000.000 200.000 499.136 966.260 100 88.00 96.63 20. Sekretariat - - - - - - - - - - - - J U M L A H 108 115 59 17.000.000 14.686.700 10.845.000 16.425.935 14.481.252 10.662.361 96.62 98.60 98.32

Keterangan : Anggaran dalam ribuan rupiah (x Rp 1.000)



Tabel 5.3. Rencana dan realisasi anggaran insentif kegiatan PKPP Ristek lingkup Badan Litbang Kehutanan tahun 2012

No. Unit Kerja Jumlah Penelitian Anggaran Realisasi Sisa Anggaran Prosentase

Realisasi (%)1. Puskonser 2 500.000.000 500.000.000 - 100,00 2. Pusprohut 1 200.000.000 199.999.800 200 100,00 3. Pustekolah 2 500.000.000 499.986.125 13.875 100,00 4. Puspijak 2 500.000.000 500.000.000 - 100,00 5. B2PBPTH 1 250.000.000 250.000.000 - 100,00 6. BPK Aek Nauli 1 150.000.000 150.000.000 - 100,00 7. BPTSTH 2 350.000.000 349.999.900 100 100,00 8. BPK Palembang 1 200.000.000 200.000.000 - 100,00 9. BPTPTH 2 400.000.000 400.000.000 - 100,00 10. BPT Agroforestry 2 500.000.000 500.000.000 - 100,00 11. BPTKPDAS 1 250.000.000 250.000.000 - 100,00 12. BPK Kupang 1 200.000.000 200.000.000 - 100,00 13. BPK Banjarbaru 1 150.000.000 150.000.000 - 100,00 14. BPK Manado 1 250.000.000 246.334.277 3.665.723 98,53 15. BPK Makassar 1 250.000.000 250.000.000 - 100,00 16. BPK Manokwari 6 1.000.000.000 998.381.300 1.618.700 99,84 J U M L A H 27 5.650.000.000 5.644.701.402 5.298.598 99,91



Grafik 5.3. Jumlah kegiatan penelitian serta rencana dan realisasi anggaran program insentif lingkup Badan Litbang Kehutanan tahun 2009 – 2012

108 115

59

27

0

20

40

60

80

100

120

140

2009 2010 2011 2012

Jumlah Penelitian

Penelitian



Tabel 5.4. Anggaran Kerjasama Hibah Luar Negeri (HLN) Badan Litbang Kehutanan

No. Nama Proyek/Lembaga Donor Jangka Waktu Proyek Jumlah Anggaran Nomor

Register Penanggung Jawab

1. Demonstration and Aplication of Production and Utilization Technologies for Rattan Sustainable Development the ASEAN member Countries ITTO Project - PD 334/05 Rev.2 (I)

2006 s/d 2010 US $ 868,300

Telah selesai sebelum ada kewajiban register

Ir. Agus Tampubolon, M.Sc

2. Enterprise development, value chains and evaluation of non-timber forest products for agroforestry systems in West Timor, Flores, sumba and Savu, Eastern Indonesia Australia/ACIAR (SMAR/2006/011)

1 Juni 2007 s/d 31 Mei 2009

US $ 273,449 Telah selesai sebelum ada kewajiban register

BPK Makasar

3. Restoring the Ecosystem Functions of Lake Toba Catchment Area through Community Development and Local Capacity building for Forest and Land Rehabilitation ITTO Project - PD 394/06 Rev.1 (F)

1 Agustus 2007 s/d 31 Juli 2010

US $ 549,974 70888801 Ir. Subarudi, M.Wood.Sc

4. Rehabilitation of Degraded Forest and Land Komatsu Indonesia

1 April 2007 s/d 31 Maret 2009

US $ 80.000 per tahun

70891901 Atok Subiakto, M.Sc.

Follow up Research on Rehabilitation of Degraded Forest and Land KOMATSU

1 April 2011 s/d 31 April 2013 (diperpanjang 1 April 2013 s/d 21 Maret 2015)

US $ 130.000

5. Improving Economic Outcomes for Smallholders Growing Teak in Agroforestry System in Indonesia Peningkatan pendapatan petani Jati dengan system Agroforestry ACIAR Project - FST/2005/177,

1 Januari 2007 s/d 31 Desember 2010

AUD $ 204,804 - -





Improving Economic Outcomes for Smallholders Growing Teak in Agroforestry System in Indonesia

2007 s/d 2011

AUD $ 196,292 -

6. Korea – Indonesia Joint Program on

Adaptation and Mitigation of Climate Change in Forestry Through Afforestation/Reforestation Clean Development Mechanism (A/R CDM) and Other Related Mechanism

2007 s/d 2011

US$ 5.000.000 70997101 Dr. Chairil Anwar Siregar, M.Sc.

Korea– Indonesia Joint Project for Adaptation and Mitigation of Climate Change in Forestry Through Small Scale A/R CDM and REDD in Indonesia (KIPCCF) Korea International Cooperation Agency (KOICA)

Januari 2009 s/d Desember 2013

US $ 5.000.000

7. The Prevention of Further Loss and the Promotion of Rehabilitation and Plantation of Gonystilus spp. (Ramin) inSumatra and Kalimantan ITTO Project -PD426/06 Rev.1(F)

2007 s/d 2012 US $ 380.460 70887101 Ir. Tajudin Edy Komar, M.Sc.

8. Tropical Forest Research in Indonesia Tropenbos (Belanda)

5 Desember 2007s/d 5 Desember 2012

Euro 334.891 70892601 Dr. Petrus Gunarso

9. Enhancing Climate Change Mitigation in Forestry Sector in Indonesia Trough Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation Sumber dana : Australia

2008 s/d 2009

US $ 1.500.000 Telah selesai sblm ada kewajiban register

-

10. Production and Utilization Technology for Sustainable Development of Eaglewood (gaharu) in Indonesia ITTO Project - PD 425/06 Rev.1 (I)

2008 s/d 2010

US$ 1,536,400 70883501 Dr. Ir. Maman Turjaman, DEA.





11. Improving Governance, Policy and Institution Arrangement to Reduce Emission from Deforestation and Degradation (REDD) ACIAR Project - FST/2007/052

25 Maret 2009 s/d 1 Nopember 2013 (diperpanjang s/d 31 Oktober 2014)

AUD 222.548 70809501 Ir. Subarudi, M.Sc.

12. Improving Added Value and Small Medium Enterprise Capacity in the Utilisation of Plantation Timber for Furniture Production in Jepara Region ACIAR Project - FST/2006/117

2009 s/d Desember 2014

AUD 200.058 70862601 Dr. Krisdianto, S.Hut., M.Sc.

13. Promoting Conservation of Selected Tree Species Currently Threatened by Habitat Disturbance and Population Depletion (Indonesia) ITTO Project -PD 539/09 Rev.1 (F)

April 2010 s/d September 2012

US $ 149.710 71092701 Dr. Ir. Murniati, M.Si.

14. Tropical Forest Conservation for Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation and Enhancing Carbon Stocks in Meru Betiri National Park, Indonesia ITTO Project -PD 519/08 Rev.1 (F)

2010 s/d 2013 (diperpanjang s/d 2014)

US $ 814.590 70998801 Ir. Ari Wibowo, M.Sc.

15. Promoting the Partnership Efforts to Reduce Emission from Deforestation and Forest Degradation of Tropical Peatland in South Sumatera Through the Enhancement of Conservation and Restoration Activities ITTO - RED-SPD 009/09 Rev.2 (F)

1 Nopember 2010s/d 31 Oktober 2012 (diperpanjang s/d 30 April 2013 dan 1 Mei 2013 s/d 30 Juni 2013)

US $ 149.493 71332601 Ir. Bastoni

16. Overcoming Constraints to Community-Based Commercial Forestry in Indonesia ACIAR Project - FST/2008/030

11 Maret 2011 s/d 30 September 2015

AUD 111.999 71782601 Dra. Setiasih, M.Si.





17. The 2nd Cooperative Research Agreement Between Korea Forest Research Institute and Indonesia Forest Research and Development Agency (FORDA) Korea/KFRI

2011 s/d 2015 Won 300.000.000 70879501 Ir. Rina Bogidarmanti, M.Si.

18. Facilitating and Deepening Local Democrazy for Improving of Good Local Forest Governance : The Case in Wonosadi Customary Forest ACIAR Project – C2012/131

14 Pebruari 2013 s/d 15 Mei 2014

AUD 8.870 73707101 Drs. Lukas Rumboko Wibowo, M.Sc.

19. Increasing Productivity and Profitability of Indonesian Smallholder Plantations ACIAR Project - FST/2009/051

9 Juni 2011 s/d 1 Juli 2014

AUD 222.443 71738801 Dr. Anto Rimbawanto

20. REDD+ Readiness Preparation Activities (TF0997721-DI) FCPF World Bank

10 Juni 2011 s/d 31 Desember 2014

US $ 3.196.428 71671901 Dr. Kirsfianti Ginoga, M.Sc.dan Ir. Achmad Pribadi, M.Sc.

21. Overcoming Constraints to Community - Based Commercial Forestry (CBCF) in Indonesia ACIAR Project - FST/2008/030

10 Juni 2011 s/d 30 September 2015

AUD 98.200 71782601 Ir. Muh. Abidin, M.Si. dan Ir. Achmad Rizal HB., MT.

22. Operational Strategies for the Conservation of Tengkawang Genetic Diversity for Sustainable Livelihood of Indigenous People in Kalimantan ITTO Project - PD 586/10 Rev.1 (F)

Juli 2011 s/d Juni 2014

US $ 414.104 71636401 Dr. Rizki Maharani

23. Database Management Development for Forestry Research and Development Results and Capacity Building on Biomass Energy in FORDA Korea Forest Service (KFS)

19 Juli 2011 s/d 19 Juli 2012

US $ 100.000 71736401 Dyah Puspasari, S.Hut., M.Si





24. Feasibility Study for REDD+ in Central Kalimantan Indonesia ITTO Project

September 2011 s/d Pebruari 2012

Yen 9.505.000 71884001 Ir. Sulistyo Achmad Siran, M.Sc.

25. "Removing Barriers to Invasive Species Management in Protection and Production Forest in South East Asia" (FORIS) GEF (Global Environmental Facility) -Trust Fund 0515

1 Desember 2012 s/d 31 Nopember 2015

US $ 933.065 72751901 Dr. Titiek Setyawati

26. The Assesment of RaminPlantation Requirement and The Estabilisment of Ramin Genetic Resources Conservation Garden ITTO Project – CITES 2

5 September 2012 s/d 31 Desember 2013

US $ 108.935

72860201 Ir. Tajudin Edy Komar, M.Sc.

27. REDD + Feasibility Study for the Bilateral Offset Scheme FY 2012 ITTO Project - PD 73/89 (F,M,I) Phase III

21 September 2012 s/d 15 Maret 201.3

Yen 6.350.000 72954001 Ir. Retno Maryani, M.Sc.

28. Pilot Project of Peatland Rehabilitation on Central Kalimantan

2012 s/d 2014 JPY 4.000.000 73598801 Winingtyas Wardhani, S.Hut., MT., M.Sc.

29. Enhancing Smallholder Benefits from Reduced Emissions ACIAR Project -FST/2012/040

1 Mei 2013s/d 30 April 2017

AUD 324.300 73841901 Dr. Zahrul Muttaqien

30. Promoting Conservation of Plant Genetic Resouces of Aquilaria and Gyrinops Species in Indonesia

Oktober 2013 s/d September 2014

US $ 96.170 73990201 Ir. Didik Purwito, M.Sc.

31. Capacity Building on Improving Forest Resources Assessment and Enhancing the Involvement of the Local Communities to Address the Adverse Ompact of Climate Change

18 Nopember 2013 s/d 17 Nopember 2015

US $ 411.222 74762601 Dr. Wayan Susi Dharmawan





32. Model Capacity Building for Efficient and Sustainable Utilization of Bamboo Resources in Indonesia PD 600/11 Rev.1 (1)

2013 s/d 2016 US $ 537.095 74125701 Desy Ekawati, S.Hut., M.Sc.

33. Implement Project Activities Under the Livelihood Component at the South Sulawesi AgFor Project Site

2013 s/d 2014 IDR 194.000.000 74382601 Ir. Suhartati, MP dan Hasnawir, S.Hut., Ph.D.

34. Indonesia – Australia Forest Carbon Partnership (IA FCP)

2008 s/d 2014 USD 65.300.000 70728801 Ir. Sulistyo A. Siran, MSc



Tabel 6.1. Daftar nama laboratorium dan kegiatan penelitian yang dilakukan tahun 2013

No. Unit Kerja Nama Laboratorium Kegiatan Penelitian yang dilakukan tahun 2013

1. Puskonser 1. Laboratorium Hama dan Penyakit Hutan • Kegiatan pengendalian hama Gaharu 2. Laboratorium Mikrobiologi • Sebagai bank isolat • Penelitian mikoriza, inokulasi Gaharu, pelarut

posfat, biodegradasi 3. Laboratorium Botani Hutan • Menyimpan koleksi berbagai jenis tumbuhan hutan

(sebagai basis data keanekaragaman tumbuhan hutan)

• Sarana penunjang penelitian keanekaragaman flora • Memberikan pelayanan publik dalam bentuk

identifikasi tumbuhan hutan dan informasi ilmiahnya

• Melakukan eksplorasi dan mengoleksi jenis-jenis tumbuhan hutan di seluruh nusantara

4. Laboratorium Penangkaran Satwa • Penangkaran rusa timor di Dramaga 5. Laboratorium Tanah • Penyiapan sampel daun, kayu/batang, ranting dan

tumbuhan bawah, serasah untuk dianalisa kandungan karbonnya (C)

2. Pusprohut Laboratorium Perlindungan Hutan • - 3. Pustekolah 1. Laboratorium Keteknikan Hutan dan

Pemungutan Hasil Hutan • Rekayasa alat bantu pemanenen kayu dan non kayu

: Alat bantu ekstraksi di daerah curam • Rekayasa mobile chipper dan pengepres chip

2. Laboratorium Kimia dan Energi Hasil Hutan

• Sifat dasar dan kegunaan kayu Jawa • Teknologi produksi resossinol alami untuk bahan

perekat produk kayu komposit • Teknologi reduksi emisi formaldehida produk panel

kayu secara non kimiawi • Teknik pengolahan dan pemanfaatan getah Jernang • Teknologi pengolahan dan pemanfaatan

tengkawang untuk peningkatan nilai tambah • Teknologi pembuatan karbon kemurnian tinggi

sebagai bahan baku nano karbon




• Teknologi pengolahan dan pemanfaatan Drybalanops sp untuk peningkatan nilai tambah

• Teknologi pengolahan bahan bakar nabati (BBN) berbasis karbohidrat (Bio-etanol)

• Teknologi pengolahan bahan bakar nabati (BBN) berbasis lemak dan minyak (Bio-Diesel)

• Teknologi pengolahan bahan bakar nabati (BBN) berbasis selulosa dan hemiselulosa (Bio-Oil)

• Formulasi pereaksi pedeteksi Gaharu 3. Laboratorium Teknologi Serat • Teknologi pembuatan papan serat 4. Laboratorium Energi Cair/Biodiesel • Teknologi pengolahan Bahan Bakar Nabati (BBN)

berbasis karbohidrat (Bio-etanol) • Teknologi pengolahan Bahan Bakar Nabati (BBN)

berbasis lemak dan minyak (Bio-Diesel) • Teknologi pengolahan Bahan Bakar Nabati (BBN)

berbasis selulosa dan hemiselulosa (Bio-Oil) 5. Laboratorium Pengujian Sifat HHBK • Teknik pengolahan dan pemanfaatan Jernang

(Dragons Blood) untuk peningkatan nilai tambah • Teknologi pengolahan dan pemanfaatan

Tengkawang untuk peningkatan nilai tambah 6. Laboratorium Pengolahan HHBK • Teknik pengolahan dan pemanfaatan Jernang

(Dragons Blood) untuk peningkatan nilai tambah • Teknologi pengolahan dan pemanfaatan

Tengkawang untuk peningkatan nilai tambah 7. Laboratorium Pengujian Terpadu • Teknologi pemanenan resin dan getah untuk

peningkatan produktivitas dan kualitas 8. Laboratorium Produk Majemuk • Teknologi pembuatan produk lamina • Teknologi Pembuatan papan serat • Teknologi Pembuatan produk bambu komposit • Teknologi pembuatan produk bambu untuk

komponen struktural 9. Laboratorium Sifat Fisik dan Mekanik Kayu • Sifat dasar kayu, rotan dan bambu • Teknologi pembuatan produk lamina




9. Laboratorium Sifat Fisik dan Mekanik Kayu • Sifat dasar kayu, rotan dan bambu • Teknologi pembuatan produk lamina • Teknologi pembuatan papan serat • Teknologi pembuatan produk bambu komposit • Teknologi pembuatan produk bambu untuk

komponen struktural • Teknologi stabilisasi dimensi kayu 10. Laboratorium Pengeringan Kayu • Sifat dasar kayu • Teknologi stabilisasi dimensi kayu

• Teknologi pembuatan produk lamina 11. Laboratorium Pengerjaan dan

Penggergajian Kayu

• Teknologi pembuatan produk bambu komposit • Teknologi pembuatan produk bambu untuk

komponen struktural • Teknologi stabilisasi dimensi kayu • Sifat dasar kayu, rotan dan bambu • Teknologi pembuatan papan serat • Teknologi stabilisasi warna kayu 12. Laboratorium Anatomi Kayu • Sifat dasar kayu, rotan dan bambu 13. Laboratorium Kimia Pengawetan Kayu • Teknologi pembuatan produk lamina • Sifat dasar kayu, rotan dan bambu 14. Laboratorium Entomologi/Serangga • Sifat dasar kayu, rotan dan bambu 15. Laboratorium Mikologi/Jamur • Sifat dasar kayu, rotan dan bambu 16. Laboratorium Teknik Pengawetan Kayu • Sifat dasar kayu, rotan dan bambu 17. Laboratorium Arang Terpadu • Teknologi pembuatan karbon kemurnian tinggi

sebagai bahan baku nano karbon 4.

B2PBPTH 1. Laboratorium Genetika Molekuler • Anailsis keragaman genetik (genetika populasi) flora dan fauna

• Identifikasi penanda DNA pengatur sifat rentan terhadap serangan jamur

• Identifikasi penanda DNA pengatur pertumbuhan • Identifikasi jenis Jamur Pathogen • Identifikasi/verifikasi asal-usul kayu • Analisis tetua




• Penyusunan data base gen pengendali sifat 2. Laboratorium Kultur Jaringan • Perbanyakan tanaman menggunakan tunas Aksiler

(A. mangium, E. pellita), Suren (T. sinensis), Sengon (F. Moluccana), Vitex pubescens, Aquilaria malacensis, Giirinops spp, Ramin, Kulim

• Perbanyakan tanaman menggunakan Somatik Embriogenesis (jenis A. mangium, E. pellita, Suren (T. sinensis), Sengon (F. Moluccana)

3. Laboratorium Biologi Reproduksi/Benih • Penimbangan benih • Sortasi benih • Skarifikasi benih • Identifikasi benih • Penyimpanan benih di DCS • Perkecambahan benih 4. Laboratorium Hama dan penyakit • Pembuatan media PDA untuk pembiakan jamur

ganoderma • Isolasi jamur penyebab penyakit busuk akar • Subkultur jamur hasil isolasi • Uji somatik inkompatibilitas • Pembuatan inokulum jamur Ganoderma untuk

untuk kegiatan inokulasi • Kegiatan ACIAR: Isolasi jamur Ganoderma Philipii,

Sub Kultur Jamur Ganoderma philipii dan sub kultur jamur untuk biokontrol kegiatan ACIAR: Isolasi jamur Ganoderma Philipii, sub kultur jamur Ganoderma philipii dan sub kultur jamur antagonis

5. Laboratorium Sifat Fisika dan Kimia Kayu • Analisa sifat fisik kayu jenis A. auriculiformis dan C. callothirsus

• Pembuatan sampel kayu • Analsia kadar air kayu • Analisa berat jenis kayu • Pengukuran proporsi kayu teras dan kayu gubal




6. Laboratorium Bio-Energy • Analisa keragaman berat buah dan biji Nyamplung (Calophyllum inophyllum)

• Analisa keragaman kandungan minyak mentah Nyamplung (Crude Calophyllum Oil-CCO)

• Analisa keragaman kandungan minyak halus Nyamplung (Refined Crude Calophyllm Oil-RCCO)

• Analisa keragaman kandungan biokerosin • Analisa keragaman kandungan biodisel • Analisa keragaman kandungan kumarin pada biji

dan minyak nyamplung 5. B2PD 1. Laboratorium Silvikultur dan Tanah • Kajian persyaratan tumbuh jenis alternatif

penghasil kayu pertukangan • Teknologi rehabilitasi dan restorasi lahan bekas

tambang batubara • Kajian ekologi jenis Parashorea melaanonan 2. Laboratorium Penggergajian Kayu • Sifat dasar dan kegunaan kayu Dipterocarpaceae • Penafsiran kurva estimasi sebagai model kayu

Juvenile – masak Dipterocarpaceae 3. Laboratorium Hama dan Penyakit • Teknik pengendalian gulma tanaman jenis

Dipterokarpa • Teknik pengendalian hama dan penyakit tanaman

jenis Dipterokarpa. 4. Laboratorium Hasil Hutan -

6. BPK Aek Nauli 1. Laboratorium Tanah • Pengukuran dan pengovenan serasah mangrove • Pengukuran dan pengovenan kayu mati, tumbuhan

bawah dan serasah • Pengeringan dan pengovenan tanah • Penimbangan dan pengukuran serasah dan rumput

untuk pengukuran daya dukung produktivitas rumput sebagai pakan ternak

• Pengukuran dan pengovenan sampel air untuk mengetahui tingkat sedimentasi




2. Laboratorium Kultur jaringan - 3. Laboratorium Teknologi Benih -

7. BPTSTH 4. Laboratorium Madu • Pelayanan penelitian dan membantu peningkatan kualitas madu dan pelayanan masyarakat

5. Laboratorium Kimia • Pelayanan penelitian sifat kimia kayu8. BPK

Palembang Laboratorium Perlindungan Hutan • Penelitian hama dan penyakit hutan tanaman

• Pestisida Nabati 9. BPTPTH Laboratorium Pengujian Balai Penelitian

Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan • Pengukuran berat 1000 butir

• Kemurnian • Analisa daya berkecambah • Pengujian penyimpanan

10. BPT Agroforestry

1. Green House BPT Agroforestry • Tempat aktifitas penelitian silvikultur terutama yang berkaitan dengan persemaian (mulai dari media kecambah, media sapih sampai dengan persemaian dalam skala lab.)

2. Laboratorium BPT Agroforestry • Tempat aktifitas kegiatan penelitian silvikultur (penyimpanan benih, analisis sampel tanah)

11. BPT KPDAS 1. Laboratorium Tanah dan Hidrologi • Penataan ulang dan pembersihan peralatan laboratorium

• Pengecekan kelayakan peralatan laboratorium • Kalibrasi ulang gelas beaker pada awal dan akhir

tahun • Membuat usulan penghapusan peralatan

laboratorium yang rusak • Melakukan analisa sample air dan membuat

laporan analisa • Pengadaan bahan pendukung laboratorium 2. Laboratorium Penginderaan Jauh dan

Sistem Informasi Geografis • Inventarisasi sarana dan prasarana laboratorium

• Inventarisasi peta tematik dan digital • Inventarisasi data dan informasi spasial • Memfasilitasi peminjaman peta dan citra




• Mengkoordinir kegiatan pengadaan peta dan citra 12. BPT HHBK 1. Laboratorium Silvikultur • Kegiatan persemaian pada judul teknik pembibitan

generatif dan vegetatif jenis Bidara Laut/Songga 2. Laboratorium Pengolahan HHBK • Produksi minyak mentah pada judul teknik

pengolahan Biokerosin • Aplikasi minyak (biokerosin) pada judul teknik

pengolahan biokerosin • Membuat sample trigona, ekstraksi propolis dan

menyimpan sample propolis pada judul teknik produksi propolis Lebah Madu Trigona sp. di NTB

3. Laboratorium Pengujian HHBK • Degumming minyak, uji viskositas, kadar air, berat jenis dan bilangan asam pada judul teknik pengolahan biokerosin.

• Penyulingan pada judul kuantifikasi produk daun Mimba di Bali.

4. Laboratorium Fisika Tanah dan Kimia Tanah

• Analisis kadar air tanah, analisis BK serasah dan analisis sedimen pada judul ujicoba penyiapan lahan dalam mendukung keberhasilan penanaman mimba di Sumbawa.

• Analisis kadar air tanah dan analisis BU tanah pada judul model rehabilitasi hutan lahan Berbasis HHBK

• Pengukuran infiltrasi, penentuan koordinat pengukuran tinggi dan diameter, pengukuran iklim mikro pada judul ujicoba teknik manipulasi lingkungan dalam rehabilitasi lahan kritis di Nusa Penida.

• Pengukuran diameter batang pada judul teknik pembibitan generatif dan vegetatif jenis Bidara Laut/Songga.




5. Laboratorium Mikrobiologi • Pengamatan morfologi fungi, pembuatan isolate, peremajaan isolate dan pemeliharaan, killing, isolasi, sterilisasi, pembuatan media inokulan dan hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan inokulan lainnya pada judul eksplorasi & isolasi jamur pembentuk Gaharu.

• Pengamatan morfologi fungi, pembuatan isolate, peremajaan isolate & pemeliharaan pada judul Peningkatan Stain Kapang Pembentuk Gaharu.

• Pengeringan specimen propolis trigona sp pada judul Teknik Produksi Propolis Lebah Madu Trigona sp di NTB.

6. Laboratorium Perlindungan Hutan • Ujicoba insektisida nabati mimba pada judul Teknik pengendalian hama ulat daun Gaharu Melalui pola tanam campuran dan insektisida nabati

13. BPK Kupang 1. Laboratorium Kimia dan Mikrobiologi - 2. Laboratorium Silvikultur • Pembuatan pestisida nabati dan hayati • Penyimpanan sampel biomassa Cemara • Penggunaan oven dan timbangan digital untuk

menghitung berat kering biomassa sampel kayu Cemara

• Penyimpanan benih Cendana dan Papi • Penimbangan biji dan kulit Faloak • Pengovenan kulit batang Faloak • Pengovenan dan pengukuran biomassa tumbuhan

bawah dan tumbuhan pakan Rusa Timor • Pengovenan dan pengukuran biomassa fesses Rusa

Timor 14. BPK

Banjarbaru 1. Laboratorium Tanah • Penentuan kadar air biji

• Penimbangan bobot biji • Pengovenan sampel tanah plot Gerunggang • Pengovenan sampel tanah dan serasah penelitian

stock karbon




2. Laboratorium Mikrobiologi Hutan dan Fisiologi Pohon

• Penimbangan pupuk uji nutrisi • Penimbangan berat kering Tengkawang 3. Laboratorium Perlindungan Hutan dan

Pengelolaan Lingkungan • Pembuatan ekstrak dari pestisida nabati daun & biji

birik serta daun & biji sarikaya • Pengamatan Ulat Gaharu Heortia vitessoides • Ujicoba pengendalian Ulat Gaharu dengan ekstrak

pestisida nabati • Pengamatan pasca aplikasi pengendalian • Pengamatan larva & nimpa serangga hama pada

tanaman Nyawai • Pemilahan fauna tanah

15. BPTKSDA Laboratorium BPTKSDA • Kajian etnobotani pohon potensial berkhasiat obat anti diabetes dan kolesterol di Kalimantan Barat dan pembangunan plot tumbuhan berkhasiat obat di KHDTK Samboja (proses pengeringan simplisia)

• Akumulasi biomassa karbon pada hutan mangrove di Kalimantan Timur (proses pengeringan dan penimbangan sampel kayu)

• Kajian valuasi manfaat serapan dan simpanan karbon hutan lindung Pulau Tarakan (proses pengeringan dan penimbangan sampel kayu, serasah dan tumbuhan bawah)

• Kajian rehabilitasi penggunaan kawasan hutan untuk non kehutanan (identifikasi serangga dan cacing dengan menggunakan mikroskop, lup dan buku identifikasi)

16. BPK Manado 1. Laboratorium Silvikultur • Pengujian mutu dan kualitas benih • Penyimpanan benih • Fisiologi tumbuhan • Pengujian sampel biomassa 2. Laboratorium Konservasi Sumber Daya Alam • Identifikasi jenis daun




17. BPK Makassar

1. Laboratorium Silvikultur • Pembuatan sampel uji kayu dan rotan • Pengujian sifat fisik sampel kayu dan rotan (kadar

air, berat jenis, kerapatan dan penyusutan) 2. Laboratorium Mikrobiologi • FMA :

- Isolasi bakteri dan jamur - Pembuatan preparat akar - Pengovenan dan penimbangan berat kering daun- Perbanyakan inokulum mikoriza

• Aerial Seeding : pembuatan coating benih • Stomata : Penghitungan jumlah dan pengukuran

panjang, lebar, celah stomata daun • Isolasi spora tunggal :

- Sieving spora tanah - Inokulasi spora tunggal - Perbanyakan hasil spora tunggal - Pembuatan preparat akar tebu dan kedelai

• Isolasi Rhizobium :- Isolasi bakteri Rhizobium - Pemurnian dan karakterisasi bakteri Rhizobium

• Isolasi jamur kayu :- Isolasi jamur dari kayu - Pemurnian jamur kayu - Pembuatan preparat jamur

• Pengamatan dimensi serat, pori dan jari-jari kayu • Pengovenan dan penimbangan sampel serasah dan

tumbuhan bawah • Peremajaan bakteri pelarut posfat dan bakteri

rhizobium • Pemeliharaan tanaman PJ (Pueraria javanica), Pulai

dan Jati 3. Laboratorium Ekologi Hutan dan

Konservasi Alam • Kegiatan penelitian desetinasi, populasi dan habitat

Anoa dataran rendah pada kawasan konservasi di Sulawesi Tenggara




- Identifikasi herbarium - Pengeringan sampel kotoran anoa - Pemeliharaan/pembuatan jejak anoa

• Kegiatan penelitian Eksplorasi kondisi biofisik pada zona khusus TN Babul - Identifikasi herbarium - Identifikasi serangga dan kupu-kupu - Pengeringan serangga dan kupu-kupu

4. Laboratorium Sosial Forestry - 5. Laboratorium Fisika Mekanika Kayu • Pengujian fisika dan mekanika hasil hutan kayu dan

non kayu 6. Laboratorium Anatomi Kayu • Destilasi dan pengujian mutu hasil hutan non kayu

18. BPK Manokwari

1. Laboratorium Silvikultur -

2. Laboratorium Tanah - 3. Laboratorium Herbarium -

19. Sekretariat Badan

1. Laboratorium GIS • Pelatihan Yunior analis • Pelatihan Geodatabase

• Analisis data hasil overlay tutupan lahan dan gambut di Indonesia tahun 2000, 2003, 2006, 2009 dan 2011

• Membuat peta layout hasil overlay penutupan lahan dan gambut di Indonesia tahun 2000, 2003, 2006 2009 dan 2011.

• Membuat peta lokasi satker Badan Litbang Kehutanan

• Membuat peta KHDTK Badan Litbang Kehutanan berdasarkan SK penunjukan KHDTK dan kawasan hutan

• Pengadaan peta RBI Kabupaten Subang sebanyak 25 sheet dengan 3 layer yaitu hidrologi, batas administrasi dan kantor




2. Laboratorium Multimedia • Pelatihan Multimedia • Pengadaan film Frofil FORDA • Pembuatan film dokumentasi kegiatan INAFOR • Pembuatan film :

a. Meranti Tumbuh di Lahanku b. Pengendalian Karat tumor c. Sumber Benih Mahoni Sang Primadona d. Benih Unggul Jenis Akasia dan Ekaliptus F1

dan F2 e. Rumah Produksi Bibit f. Terang Desaku Lestari Hutanku

• Pengadaan multimedia : a. Final cut pro X dan the bundle b. Adobe creative cloud c. Adobe acrobat pro versi XI d. Pinnacle studio versi 16 ultimate e. Corel lightroom Studio versi pro 16 f. Adobe lightoom versi 4

Keterangan : - : Tidak ada kegiatan



Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) adalah kawasan hutan yang diperuntukan khusus antara lain untuk kegiatan penelitian dan pengembangan sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999, dengan tanpa mengubah fungsi pokok kawasan hutan dimaksud. Badan Litbang Kehutanan saat ini memiliki 34 KHDTK yang ditujukan sebagai laboratorium lapangan untuk mendukung kegiatan penelitian. KHDTK diharapkan dapat menghasilkan paket-paket IPTEK kehutanan yang bermanfaat bagi pembangunan sektor kehutanan. Tabel 6.2. Daftar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Badan Litbang Kehutanan Tahun 2013

No Lokasi/ Kabupaten

Luas (Ha) Dasar Hukum Kegiatan tahun 2013 Unit Kerja

Sumatera 1. Siali-Ali,

Kab.Tapsel, Sumut 130,1 SK Menhut

No.77/Menhut-II/2004 tgl 10-3 2004

1. Pemeliharaan batas kawasan 5 km BPK Aek Nauli 2. Pemeliharaan tanaman jenis Shorea

pinanga, Shorea Steophera seluas 2 ha, gaharu seluas 2 ha dan kayu putih 0,75 ha.

3. Penanaman dan pemeliharaan 700 tanaman mangga di batas kawasan

4. Pembuatan pola tanam campuran sistem Agrosilvofishery

5. Teknik rehabilitasi hutan alam produksi yang terdegradasi/rusak di Sumatera Bagian Utara seluas 3 ha, dengan:

• Jenis Pioner = Pinus merkusii, Jabon, Pulai dan Ketapang seluas 0,5 ha

• Jenis prospektif = Medang Landit, Bayur, Bintangur Cengal dan Mahoni seluas 1,5 ha Lorong = Shorea leprosula dan Shorea gibosa seluas 1 ha

2. Aek Godang, Kab. Tapsel, Sumut

8,4 SK Menhut No.78/Menhut-II/2004

tgl 10-3-2004

- BPK Aek Nauli





3. Aek Nauli, Kab. Simalungun, Sumut

1.900 SK Menhut No.39/Menhut-II/2005

tgl 7-2-2005

1. Patroli rutin BPK Aek Nauli 2. Perbaikan dan pemeliharaan sarana

ekowisata

3. Pemeliharaan persemaian permanen 1 unit dan green house 2 unit

4. Pemeliharaan tanaman Pinus merkusii seluas 0,75 ha, Macadamia integrifolia seluas 0,2 ha, kemenyan seluas 0,5 ha

5. Penanaman dan pemeliharaan tanaman kemenyan seluas 0,2 ha

6. Kunjungan ke KHDTK Aek Nauli dalam rangka tracking, camping dan studi lapangan sebanyak 2.116 orang

7. Pembuatan bahan informasi dan maket KHDTK Aek Nauli

8. Pemeliharaan batas kawasan 9. Orientasi dan rekonstruksi KHDTK Aek

Nauli oleh BPKH Wil I Medan

10. Teknik konservasi eksitu Pinus merkusii di TN Kerinci Seblat seluas 0,4 ha

4. Kepau Jaya, Kab. Kampar, Riau


tgl 29-03-2005

1. Penanaman dan pemeliharaan areal KHDTK dengan pola agroforestry jenis-jenis alternatif seluas 25 ha

BPTSTH

2. Aplikasi jenis-jenis tanaman penghasil pulp pada lahan gambut seluas 3 ha

3. Penanaman dan pemeliharaan tanaman Meranti seluas 10 ha

4. Persemaian kerjasama dengan Balai Benih Dishut Prov. Riau

5. Penanaman dan pemeliharaan tanaman oleh siswa magang





6. Tahap penyelesaian perkara (pidana, tipikor, kasasi, legal standing) menuju P(21)

7. Pemeliharaan batas fisik kawasan/ rekonstruksi batas jika rusak atau hilang

5. Kemampo, Kab. Musi Banyuasin, Sumsel

250 SK Menhut No.57/Menhut-II/2004

tgl 18-2-2004

1. Kegiatan pengelolaan KHDTK mencakup pemeliharaan tanaman seluas 1 Ha, Kayu Putih seluas 1 Ha, Mahoni seluas 2,3 Ha, Meranti seluas 1 Ha, Korbaril seluas 0,5 Ha, Rotan Manau seluas 0,5 Ha, Gaharu seluas 1 Ha, Pulai seluas 3 Ha, Agrosilvofishery seluas 0,5 Ha.

BPK Palembang

2. Pemeliharaan tanaman koleksi arboretum seluas 1 Ha

3. Kegiatan pemeliharaan jenis Jati di Plot Jati Klon seluas 0,4 Ha dengan jarak tanam 3x3 m, jenis Jati di plot uji ras lahan seluas 0,6 Ha dengan jarak tanam 3x3 m

4. Pemeliharaan tanaman koleksi biofarmaka sebanyak 32 jenis

6. Benakat, Kab. Muara Enim, Sumsel

3.724,8 SK Menhut No.111/Menhut-II/2004

tgl 19-4 2004

1. Kegiatan pemeliharaan jenis Kayu Putih seluas 5 Ha, di blok B2 dengan jarak tanam 2x2 m.

BPK Palembang

2. Kegiatan pemeliharaan jenis koleksi arboretum seluas 4 Ha di blok camp eks persemaian JICA dengan jarak tanam masing-masing jenis 4x4 m.

7. Subanjeriji, Kab. Muara Enim, Sumsel


tgl 02-08-2004

Belum ada kegiatan penelitian karena masih dalam proses penyelesaian masalah perambahan serta pemantapan KHDTK

BPK Palembang





Jawa 8. Carita,

Kab. Pandeglang, Banten

3.000 SK Menhut No.290/Kpts-II/2003

tgl 26-8-2003

1. Penelitian tentang Dipterocarpaceae, social forestry, Gaharu

Puskonser

2. Pemeliharaan tanaman 3. Pembabadan jalur-jalur petak 4. Pembuatan persemaian 5. Pengamanan 6. Membantu informasi tentang wisata

9. Haur bentes, Kab. Bogor, Jabar

100

105,5

SK Menhut No.288/Kpts-II/2003

tgl 26-8-2003 Berita Acara Tata Batas

KHDTK Hutan Penelitian Haurbentes

(HPH) tgl 21-12-2005

1. Pengamanan dan pemeliharaan rutin KHDTK Haurbentes.

Pusprohut

2. Koordinasi pengelolaan KHDTK Haurbentes dengan instansi terkait, Perum Perhutani, Balai TNGHS

3. Sosialisasi keberadaan kawasan KHDTK ke masyarakat sekitar areal kawasan KHDTK Haurbentes

4. Kegiatan pembebasan lahan KHDTK yang digarap oleh masyarakat yang nantinya akan digunakan sebagai kebun koleksi bamboo dan plot ujicoba penelitian

5. Pemenuhan kriteria dan indikator pengelolaan KHDTK Haurbentes

6. Kegiatan pemeliharaan dan pengambilan data-data di petak uji/demplot penelitian oleh masing-masing peneliti lingkup Badan Litbang

7. Pembahasan rutin bulanan untuk laporan tahunan KHDTK

8. Pemeliharaan dan penataan demplot koleksi bambu Indonesia.





9. Ground check dan penataan batas areal terkait rencana penangkaran satwa (kukang) di KHDTK Haurbentes kerjasama dengan Puskonser dan IAR (International Animal Resque)

10. Kegiatan Penelitian : a. Penelitian teknik silvikultur intensif

Sengon.

b. Penelitian teknik silvikultur jenis Binuang Bini (Octomeless sumatrana Mig.).

c. Pembangunan demplot koleksi Bambu Indonesia

11. Penelitian Skripsi : a. Potensial simpanan karbon di atas

permukaan tanah pada tegakan Meranti (Shorea spp) di KHDTK Haurbentes Kabupaten Bogor

b. Persamaan penduga volume pohon Meranti (Shorea mecistopteryx Ridl) di KHDTK Haurbentes Kabupaten Bogor

c. Persamaan penduga volume pohon Meranti Merah (Shorea stenoptera Burck.) di KHDTK Haurbentes Kabupaten Bogor

d. Kondisi sosial dan interaksi masyarakat desa hutan dengan kawasan hutan sekitarnya (study kasus kampung Kembang Kuning, Jasinga Bogor)





10. Yanlapa, Kab. Bogor, Jabar


tgl 9-3-2005

1. Penelitian Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) pada pulai gading dan pulai hitam

2. Jenis tanaman andalan yang unggul (Meranti)

Puskonser

3. Demplot tanaman Harendong pada lahan

tegakan dan terbuka 4. Demplot tanaman bermikoriza (Jabon,

Albizia, Jati Belanda, Gmelina, Nyamplung)

5. Pemeliharaan 6. Pembuatan persemaian

11. Cikampek, Kab. Purwakarta, Jabar

45

51,10

SK Menhut No.305/Kpts-II/2003

tgl 11-9-2003

Berita Acara Tata Batas KHDTK Hutan

Penelitian Cikampek (HPC)

tgl 19-12-2005

1. Kegiatan rutin pengamanan kawasan KHDTK.

Pusprohut Pustekolah

2. Kegiatan pemeliharaan rutin KHDTK. 3. Patroli gabungan bersama unsur

pemerintahan/Muspika, TNI, POLRI dan tokoh masyarakat sekitar KHDTK

4. Koordinasi pengelolaan KHDTK dengan Pemda Kabupaten Karawang

5. Kegiatan pembuatan persemaian non permanen di areal KHDTK.

6. Sosialisasi keberadaan kawasan KHDTK ke pemerintah administratif/Pemda Kabupaten karawang

7. Pemenuhan kriteria dan indikator pengelolaan KHDTK Cikampek

8. Pembahasan rutin bulanan untuk laporan tahunan KHDTK

9. Kegiatan pemeliharaan dan pengambilan data-data di petak uji oleh masing-masing peneliti lingkup Badan Litbang





10. Kegiatan penelitian dan kajian pemanfaatan non penelitian/wisata alam di KHDTK Cikampek oleh mahasiswa Fahutan IPB

11. Kegiatan pembangunan plot agroforestry di sela tanaman Nyawai

12. Pembangunan demplot tanaman obat 13. Kegiatan koordinasi pengelolaan

demplot pengawetan kayu nusantara dengan Puslitbang Keteknikan dan Pengolahan Hasil Hutan (PUSTEKOLAH)

14. Diskusi dengan masyarakat dan aparat desa terkait peluang pemanfaatan KHDTK Cikampek sebagai tempat wisata,serta pemanfaatan non penelitian lainnya yang biasa dilakukan masyarakat (tgl. 24 Mei 2013)

15. Kegiatan penelitian : a. Demplot pemuliaan resistensi karat

Tumor pada Sengon kegiatan uji keturunan F1

b. Pengolahan lahan hutan tanaman penghasil kayu pertukangan

c. Teknik budidaya pemanfaatan Ganetri.

d. Penelitian teknik penanaman benih hasil pemuliaan A. mangium F1 dan F2

e. Penelitian silvikultur berbasis kayu pertukangan

f. Penelitian keawetan dan ketahanan kayu.





16. Penelitian Thesis : a. Kajian willingness to pay wisata alam

untuk pengelolaan KHDTK Cikampek yang berkelanjutan

12. Wonogiri, Kab. Wonogiri, Jateng


tgl 1-3-2004

1. Acacia Hibrid (Am x Ar) 2. Uji clone E.pellita (singel plot) 3. Uji clone E.pellita (square plot) 4. Uji klon Hibrid A.mangium 5. KBSUK F1 Jabon 6. Uji keturunan Pulai Darat generasi

Pertama (F-1) 7. Populasi pemuliaan untuk kayu energi

jenis A.auriculiformis 8. Populasi pemuliaan untuk kayu energi

jenis Kaliandra 9. Uji keturunan F3 A.mangium 10. Kebun benih semai komposit F 3

A.mangium 11. Uji provenan Nyamplung 12. Tegakan benih Nyamplung 13. Pemetaan kebun benih E. pellita F1 14. Pembangunan jalan setapak untuk trek 15. Pembangunan jalan 16. Pembangunan pagar KHDTK. 17. Pembangunan Kebun Benih Semai Jabon

Merah dalam rangka pengembangan

B2PBPTH





13. Gombong, Kab. Kebumen, Jateng


tgl 10-3-2004

1. Pemeliharaan dan penyediaan sarana prasarana

BPTKP DAS

2. Pemeliharaan sarpras penelitian 3. Pengumpulan database KHDTK meliputi

pemetaan anak petak, updating data potensi hutan (produksi getah), updating data sosek (pesanggem).

14. Cemoro Kab. Blora, Jateng


tgl 12-3-2004

Pemeliharaan dan penyediaan sarana prasarana meliputi : 1. Pengamanan fasilitas KHDTK 2. Penataan display informasi di pondok

kerja 3. pemeliharaan pondok kerja beserta

fasilitasnya 4. pemeliharaan kawasan hutan (cheking

pal batas dan checing dan monitoring kawasan)

5. pemeliharaan sarpras penelitian 6. pemeliharaan kendaraan operasional

lapangan pengumpulan bahan pengelolaan dan pengembangan KHDTK meliputi : 1. Pengumpulan data potensi dan rencana

pengelolaan hutan 2. Pengumpulan data sosek dan

kelembagaan 3. Pembuatan dan pengamatan PUP 4. Survei kondisi tata air di Sub DAS

Cemoro 5. Updating database KHDTK Cemoro

Modang

BPTKP DAS





16. Penelitian Thesis : a. Kajian willingness to pay wisata alam

untuk pengelolaan KHDTK Cikampek yang berkelanjutan

12. Wonogiri, Kab. Wonogiri, Jateng


tgl 1-3-2004

1. Acacia Hibrid (Am x Ar) 2. Uji clone E.pellita (singel plot) 3. Uji clone E.pellita (square plot) 4. Uji klon Hibrid A.mangium 5. KBSUK F1 Jabon 6. Uji keturunan Pulai Darat generasi

Pertama (F-1) 7. Populasi pemuliaan untuk kayu energi

jenis A.auriculiformis 8. Populasi pemuliaan untuk kayu energi

jenis Kaliandra 9. Uji keturunan F3 A.mangium 10. Kebun benih semai komposit F 3

A.mangium 11. Uji provenan Nyamplung 12. Tegakan benih Nyamplung 13. Pemetaan kebun benih E. pellita F1 14. Pembangunan jalan setapak untuk trek 15. Pembangunan jalan

B2PBPTH





7. Pemeliharaan plot konservasi Cendana 17. Petak 93/

Watusipat Playen, Kab. Gunung Kidul, DIY

93

102,50

SK Menhut No.395/Menhut-

II/2004 tgl 18-10-2004

SK Menhut Nomor SK.346/Menhut-II/2010

tgl 25 Mei 2010

1. Pembinaan tenaga pengaman untuk melaporkan setiap kegiatan/laporan harian

B2PBPTH

2. Penanaman plot untuk kegiatan penelitian Acacia kerjasama dengan ACIAR

3. Pemeliharaan jalan inspeksi, batas KHDTK dan sekitar Werkit

4. Pemeliharaan sekat bakar 5. Penandatanganan perjanjian tumpang

sari dengan pesanggem 6. Pemetaan plot penelitian dan lahan

kosong 7. Penanaman pagar hijau di sekitar

werekit (Gliricidia sepium) 8. Sosialisasi dengan aparat pemerintah

desa sekitar KHDTK dalam hal pengaman hutan dan kebakaran hutan

9. Kegiatan Penelitian : • Populasi dasar untuk kayu

pertukangan daur pendek (Ficus variegata)

• Populasi pemuliaan untuk kayu pertukangan daur panjang (Tectona grandis)

18. Kaliurang, Kab. Sleman, DIY

10 SK Menhut No 455/Menhut-II/2005

tgl 9-12-2005

1. Melakukan penanaman tanaman asli dari KHDTK kaliurang berupa bibit : Jamuju, Puspa, Pronojiwo,

B2PBPTH

2. Mencari anakan anakan di sekitar KHDTK untuk ditanam di persemaian berupa ; Phobe mucropyla, Criptomeria javanica, Asam londo, ketapang, Nyamplung





3. Melakukan pendangiran tanaman rehabilitasi tahun tanam 2012

4. Memasang plang papan nama pohon sebanyak 100 pohon(mengganti yang sudah rusak)

5. Rehabilitasi KHDTK Kaliurang pasca erupsi merapi berupa penanaman pohon jenis Shorea leprisula sebanyak 1000 pohon di petak 5,6,7,8

6. Pemeliharaan jalan trek/inspeksi 7. Pemeliharaan persemaian non

permanen

8. Melakukan penanaman jenis Bambu di petak 62 S/d petak 68

9. Melakukan penanaman jenis Pongamia sebanyak 2000 phn di petak 69 s/d petak 77

19. Padekanmalang Kab. Situbondo, Jatim

21,4 SK MenhutNo.293/Kpts-II/2003

tgl 26-8-2003

1. Melakukan pemeliharaan tanaman tahun tanam 2012 jenis Cendana dan menyulam yang mati

B2PBPTH

2. Melanjutkan pembuatan pagar batas luar KHDTK dengan tanaman jenis mimba sebanyak 2000 pohon

3. Renovasi werekit berupa perbaikan teras, pemasangan teralis, pasang keramik dan pasang pintu

4. Pemeliharaan persemaian non permanen 5. Rutin melakukan kegiatan patroli

pengamanan, melakukan pengamatan bibit bibit yang siap diunduh,melakukan pemeliharaan tanaman baru dan pemeliharaan batas batas petak





20. Sumberwringin, Kab. Bondowoso, Jatim

23,6 SK Menhut No.221/Menhut-

II/2004 tgl 22-6-2004 1. Pembuatan persemaian non permanen

sengon dan Cedrela mexicana B2PBPTH

2. Pemeliharaan jalan inspeksi 3. Pembenahan werekit 4. Kegiatan penelitian :

• Populasi dasar untuk kayu pertukangan daur panjang (Instia bijuga)

• Populasi pemuliaan untuk kayu pertukangan daur pendek (Falcataria moluccana)

• Populasi pemuliaan jenis alternatif kayu pulp (Araucaria cunninghamii)

• Teknologi konservasi ex-situ beberapa jenis flora langka dan terancam punah (Eusideroxylon zwageri)

Kalimantan 21. Riam Kiwa,

Kab. Banjar, Kalsel 1.455 SK Menhut

No.75/Menhut-II/2004 tgl 10-3-2004

1. Pembangunan deplot jenis Shorea belangeran luas 5 Ha

BPK Banjarbaru

2. Pemeliharaan plot demplot jenis Nyawai (Ficus variegata) luas 5 Ha

3. Pemeliharaan plot tanaman arboretum jenis asli Kalimantan luas 5 Ha

4. Pemeliharaan plot tanaman penelitian jenis Pulai (Alstonia angustiloba) luas 4 Ha

5. Pemeliharaan plot tanaman campuran sengon dan meranti luas 2 Ha

6. Pemeliharaan plot tanaman sungkai (Peronema canescens jack) luas 1 Ha

7. Pemeliharaan plot tanaman Eucalyptus pellita luas 3 Ha





8. Pemeliharaan plot tanaman jenis lokal luas 2 Ha

9. Pemeliharaan plot tanaman resiko kecil kebakaran luas 2 Ha

10. Pembuatan plot tanaman jenis Mahoni (Swietenia macrophylla) luas 1 Ha

11. Pembuatan plot tanaman jenis Gaharu (Aquilaria macrocarpa) luas 3 Ha

12. Pemeliharaan plot tanaman provenan jenis Acacia auriculiformis luas2 Ha

13. Pemeliharaan lingkungan camp luas 1 Ha

14. Pemeliharaan bangunan kantor dan camp di KHDTK Riam Kiwa

15. Pemeliharaan jalan di KHDTK Riam Kiwa panjang 11,7 km

16. Pemeliharaan sekat bakar sekitar plot tanaman panjang 1 km

17. Lokasi penelitian Penelitian “ Pengaruh jarak tanam, tipe tapak, mulsa dan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman nyawai di Kalimantan”.

18. Lokasi penelitian “ Model resolusi konflik lahan berbasis sistem agroforestri di Kalsel”.

19. Lokasi penelitian “Identifikasi jenis-jenis hama penyakit tanaman jenis nyawai”.

20. Sosialisasi KHDTK dengan kegiatan pemasyarakatan IPTEK bagi masyarakat sekitar KHDTK dengan tema “Teknik Pembuatan Tanaman”.

21. Sosialisasi KHDTK dengan kegiatan halal bihalal antara balai dengan masyarakat sekitar KHDTK Riam Kiwa





22. Koordinasi pengamanan areal KHDTK Riam Kiwa bersama aparat keamanan dan Polhut

22. Kintap, Kab. Tanah Laut, Kalsel


tgl 10-3-2004

1. Pemeliharaan tanaman 21,05 Ha BPK Banjarbaru 2. Pemeliharaan lingkungan camp dan

sarpras 3. Pemeliharaan jalan pemeriksaan 6 km

2 kali setahun 4. Penanaman untuk penyulaman Ulin dan

Meranti masing-masing 700 btng 5. Koordinasi dan konsultasi pengelolaan

KHDTK 6. Sosialisasi keberadaan KHDTK dengan

masyarakat sekitar 7. Sosialisasi keberadaan KHDTK dengan

instansi pemerintah 8. Sosialisasi keberadaan KHDTK dengan

anak sekolah (SMA Kanaan) 9. Sosialisasi keberadaan KHDTK dengan

Anggota pramuka 10. Koordinasi pengamanan areal KHDTK

berupa patroli sebanyak 4 kali 11. Koordinasi pengamanan areal KHDTK

berupa kunjungan ke Dinas Tanah Laut 4 kali

12. Inventarisasi potensi sumber daya alam 13. Pendataan penduduk sekitar KHDTK 14. Pembuatan papan nama KHDTK 15. Pembuatan dan pemasangan papan

nama pohon 23. Rantau,

Kab. Tapin, Kalsel 180 SK Menhut

No.177/Menhut-II/2005tgl 29-6-2005

1. Pemeliharaan tanaman 10 Ha BPK Banjarbaru 2. Pemeliharaan Batas luar KHDTK 7 km

3. Pemeliharaan jalan cabang 1,5 km 4. Survey potensi tutupan lahan, tanaman

obat, dan fauna





5. Pembuatan sertifikat areal camp KHDTK Rantau

6. Koordinasi pemadaman kebakaran dengan regu pemadam kebakaran kota Rantau

7. Koordinasi pengamanan dengan polsek Bungur, polsek Piani & Polsek Lokpaikat & Camat Bungur

8. Pembangunan plot tanaman gaharu 1 ha 9. Penutupan areal TPA Gunung Tibung

24. Tumbang Nusa, Kalteng


tgl 31-3-2005

1. Patroli darat dan patroli air untuk pemantauan keamanan kawasan.

BPK Banjarbaru

2. Pembuatan papan nama plot 3. Pembuatan papan nama nomor rumpang

2012.

4. Pembuatan papan nama batas KHDTK. 5. Pembuatan atap papan nama KHDTK. 6. Pembuatan papan nama KHDTK 7. Pembuatan papan nama KHDTK (bolak-

balik)

8. Pembuatan papan nama STOP 9. Pembuatan riwayat petak tanaman 10. Sosialisasi keberadaan KHDTK dengan

masyarakat sekitar, institusi yang terkait di daerah.

11. Staf KHDTK tinggal di camp secara permanen.

12. Kerjasama dengan : • Sumitomo Corp Ltd; Puskonser;

Puspijak; BPTH





13. Koordinasi dengan pihak : • Dinas Kehutanan Prop Kalteng • Dinas Perkebunan dan Kehutanan

Pulang Pisau • Dinas PU Pulang Pisau • Dinas PU Prop Kalteng • CIMTROP UNPAR • Pos Polisi Jabiren Raya • Kecamatan Jabiren Raya • Kantor Desa Tumbang Nusa • Kantor Desa Tanjung Taruna • BKSDA Palangka Raya • BPKH XII Palangka Raya

14. Pembersihan camp dan lingkungan, pekarangan, parit atau kanal, pinggir jalan raya trans Kalimantan.

15. Pemeliharaan jalan induk & cabang dengan cara penebasan di badan jalan.

16. Pemeliharaan jalan titian dengan mengganti bahan material yang rusak/lapuk.

17. Pembersihan jalan titian dari sampah organik dan non organik.

18. Pembersihan shelter dari sampah organik dan non organik.

19. Pemeliharaan sekat bakar mengelilingi blok tanaman dan sumur.

25. Sangai, Kab. Kota Waringin Timur, Kalteng


tgl 15-4-2005

Mengumpulkan data hasil eksplorasi dan identifikasi jenis Dipterocarpaceae

B2PD





26. Samboja, Kab. Kutai Kartanegara, Kaltim

3.504 SK Menhut No.201/Menhut-

II/2004 tgl 10-6-2004

1. Pembangunan tegakan Ulin Secara Ex-Situ di KHDTK Samboja, seluas 70 Ha, dengan jarak tanam 5M X 5M.

BPTKSDA

2. Introduksi dan adaptasi Rusa Sambar di KHDTK Hutan Penelitian Samboja.

3. Pembangunan plot tumbuhan berkhasiat obat di KHDTK Samboja, dengan luas 5,6 Ha, yang terbagi 1 Ha untuk penanaman 1000 anakan Pasak Bumi (Eurycoma longifolia) dengan jarak tanam 2M X 2M.

4. Pembangunan model kemitraan rehabilitasi hutan dan lahan di KHDTK Samboja

5. Pembangunan konservasi genetik Gaharu (Aquilaria sp.) sebagai materi sumber benih seluas 5 Ha, dengan jarak tanam 5M X 5M.

6. Pembangunan Konservasi genetik Agathis (Agathis bornensis) sebagai materi sumber benih seluas 5 Ha, dengan jarak tanam 5M X 5M.

7. Pembangunan konservasi genetik Lai (Durio kutejensis) 2,5 Ha, dengan jarak Tanam 5M X 10M.

8. Pengelolaan tegakan benih teridentifikasi Keruing (Dipterocarpus humeratus) 10 Ha.

9. Pengelolaan tegakan benih teridentifikasi Meranti (Shorea Leprosula) 5 Ha.

10. Pengelolaan tegakan benih teridentifikasi Kapur (Dryobalanops lanceolata) 5 Ha.

11. Pengelolaan tegakan benih terseleksi Ulin (Eusideroxylon zwageri) 30 Ha.





27. Sebulu, Kab. Kutai Kartanegara, Kaltim

2.960,6 SK Menhut No.203/Menhut-

II/2004 tgl 14-6-2004

Pengukuran, pengamatan dan pengendalian hama rayap pada tanaman meranti, sebanyak 2 plot @ 0,3 ha, jarak tanam 1,4 x 1,4m (plot 1) dan 3 x 3m (plot 2)

B2PD

28. Labanan, Kab. Berau, Kaltim


tgl 2 April 2007

1. Penambahan plot kebun benih seluas 20 ha dengan membuat jalur inventarisasi sebanyak 50 jalur dengan panjang jalur masing – masing 200 m.

B2PD

2. Pembuatan plot persiapan lahan untuk: • Plot penelitian uji spesies provenan

jenis Tengkawang (4 blok @ 0,75) • Plot penelitian populasi dasar jenis

Tengkawang dan Meranti Merah seluas 3,5 ha dan 4 ha yang dibangun secara selang seling

• Jalur tanam sepanjang 21 km

3. Pemeliharaan plot dengan merintis jalan mobil menuju plot sepanjang ± 5 km dengan lebar 2,5 m, jalan antar plot sejauh ± 3,5 km selebar 1 m, dan batas plot (6 plot @ 4 ha)

4. Penelitian tanaman Shorea leprosula dan S. johorensis seluas 12 ha

5. Pengambilan data kajian ekologi Parashorea malaanonan seluas 72 ha

6. Pengukuran lanjutan pada plot eks strek project seluas 24 ha, (6 plot @ 200 x 200m)

7. Penanaman dan pengukuran awal (tinggi dan diameter) jenis Tengkawang (Shorea macrophylla, S. pinanga dan S. gysbertsiana) seluas 3,5 h





8. Penanaman dan pengukuran awal (diameter dan tinggi) jenis Tengkawang pada plot penelitian uji spesies provenan (4 blok @ 0,75 ha)

9. Penanaman dan pengukuran awal (diameter dan tinggi) jenis Shorea leprosula seluas 4 ha

10. Pengambilan sampel tanah untuk uji sifat kimia dan mikrobiologi tanah untuk jenis Shorea macrophylla dan S. pinanga

11. Pengambilan sampel kayu jenis Shorea johorensis, S. leprosula, S. parvifolia, Vatica nitens dan Hopea sernoa dengan target diameter sasaran 40 cm up

12. Pengamatan dan evaluasi di plot populasi dasar jenis S. leprosula (4 blok @ 1 ha)

13. Pengamatan dan evaluasi tanaman S. macrophylla, S. stenoptera, S. pinanga dan S. gysbertsiana (4 blok @ 0,75 ha)

14. Pengambilan 500 btg anakan jenis S. pinanga dan S. macrophylla serta pengambilan tanah dibawah pohon induk

15. Perintisan dan penyemprotan jalur tanaman (60 jalur @ panjang 300 m)

16. Survey lokasi dan pembuatan tegakan benih keruing seluas 15 ha

17. Pengambilan sampel 45 pohon famili dipterocarpaceae jenis Dipterocarpus glabrigemmatus dan 44 pohon Dipterocarpus stellatus ssp parvus dengan diameter 10 s/d 70 cm





Sulawesi 29. Borisallo,

Kab. Gowa, Sulsel 180 SK Menhut

No.367/Menhut-II/2004 tgl 5-10-2004

1. Pembuatan bibit/anakan, BPK Makassar 2. Pemeliharaan tanaman KHDTK dan Non

KHDTK

3. Pemeliharaan persemaian 4. Sosialisasi kepada masyarakat sekitar

KHDTK

5. Pengamanan dan perlindungan. 30. Mengkendek,

Kab. Tana Toraja, Sulsel

100 SK Menhut No.367/Menhut-

II/2004 tgl 5-10-2004

1. Pembuatan bibit/anakan BPK Makassar 2. Pemeliharaan tanaman 3. Pengkayaan tanaman 4. Sosialisasi kepada masyarakat sekitar

KHDTK

5. Pengamanan dan perlindungan 6. Pemeliharaan plot bambu 31. Malili,

Kab. Luwu Timur, Sulsel


II/2004 tgl 5-10-2004

1. Pembuatan plot rotan BPK Makassar 2. Pengamatan REDD 3. Pemeliharaan tanaman 4. Pengkayaan tanaman 5. Pembuatan bibit/anakan, 6. Pemeliharaan persemaian 7. Sosialisasi KHDTK 8. Pengamanan dan perlindungan Bali

32. Nusa Penida, Kab. Klungkung, Bali


II/2005 tgl 13-12-2005

1. Kegiatan pemeliharaan (pembersihan jalur/pemangkasan penaung Lamtoro, pendangiran, pemupukan) Plot Nyamplung hasil penyulaman (3 x 4 m, 12,1 ha, 1.000 batang); pemeliharaan Plot Kemiri Sunan I (7 ha, 6 x 6m) dan

BPTHHBK





Kemiri Sunan II ( 9 ha, 6x6m); pemeliharaan plot pengembangan Kepuh (5,4 ha, 200 batang, 6 x 6 ), Kemiri Sunan (3,6 ha, 600 batang, 6x6m), Bidara Laut (5 ha, 40 batang, 6 x6 m)

2. Kegiatan pengukuran persen hidup dan pertumbuhan Kemiri Sunan II hasil penanaman tahun 2011, 9 ha: total hidup 1.003 batang (12,5 % dari 8.000 awal penanaman)

Nusa Tenggara 33. Rarung,

Kab Lombok Tengah, NTB


II/2004 tgl 18-10-2004

1. Pengkayaan plot Rajumas (250 bibit,) plot Mahoni (1.200 bibit), Plot Pengembangan jenis Kepuh (100 bibit), plot Nyamplung (2.000 bibit)

BPTHHBK

2. Penyulaman tanaman sela Gaharu pada Plot Kerjasama Kemiri Sunan (600 bibit), dan Kepuh pada Plot Pengembangan (100 bibit)

3. Penanaman tanaman Sirih Hutan (200 bibit) dan Ganyong (300 bibit), dan pemeliharaan lebah Trigona sp (20 stup) untuk pemanfaatan lahan di bawah tegakan Rajumas

4. Pemeliharaan dan perawatan 15 ekor rusa Timor (Servus timorensis) dalam sistem kandang pedok dan umbaran

5. Penataan kawasan : inventarisasi jenis Mahoni, Bayur (121), Klicung (635), Rajumas (401), dan evaluasi persen tumbuh jenis Malapari (207), Kepuh (246) dan Nyamplung (179) dari plot pengembangan, dan tanaman sela Gaharu





6. Pemeliharaan plot/tegakan sumber benih (TBI) Rajumas (5 ha), Klicung (1.84 ha), Mahoni (5 ha), Bayur ( 0,23 ha), Klokos (0,62 ha)

7. Pemeliharaan plot pengembangan jenis Malapari (4 ha), Kepuh (8 ha) dan Nyamplung ( 5 ha)

8. Pemeliharaan plot tanaman koleksi (6 jenis, 5,37 ha) dan plot hasil penelitian ( 8 jenis, 3,19 ha)

9. Pemeliharaan kebun sumber pakan rusa (1 ha)

10. Pemeliharaan 1 unit rumah persemaian (18 x 10 m2), 1 unit rumah kaca (16 x 10 m2), 3.000 stok bibit sisa (5 jenis)

11. Pengerukan lumpur bendungan sumber air (2 m3) dan perbaikan/penggantian pipa saluran air ke bak persemaian dan air minum kandang rusa (76 m)

12. Perbaikan/penggantian pagar kawat harmonika kandang pedok dan umbaran rusa (150 m2)

13. Pemeliharaan jalan inspeksi 2 km per bulan

14. Sosialisasi pengamanan kawasan dan pemahaman gender dalam pemanfaatan lahan di bawah tegakan tanaman hutan kepada 50 petani dan tokoh masyarakat sekitar kawasan KHDTK Rarung

15. Patroli harian pengamanan batas luar kawasan dan plot-plot tanaman /tegakan penelitian, sumber benih, dan tanaman koleksi/hasil penelitian dan pengembangan.





34. Hambala, Kab. Sumba Timur, NTT


II/2004 tgl 4-5-2004

1. Pembersihan plot-plot tanaman penelitian dan non penelitian

BPK Kupang

2. Pemeliharaan plot-plot tanaman penelitian dan non penelitian

3. Pemeliharaan bibit di persemaian 4. Pembuatan ilaran api 5. Pelaksanaan patroli rutin 6. Pemeliharaan sarana prasarana KHDTK

Hambala

7. Penelitian pengembangan model RLKT berbasis Agrosilvopasture (persemaian dan demplot penelitian)

8. Penanaman Eucalyptus dan Mahoni



Tabel 6.3. Kegiatan penelitian yang dilakukan di Hutan Penelitian non KHDTK tahun 2013

No. Unit Kerja Nama Hutan Penelitian non KHDTK Kegiatan Penelitian yang dilakukan tahun 2013

1. Puskonser Pasir Awi, Kec. Rumpin, Bogor (14,24 ha)

1. Pemeliharaan 2. Pembabadan jalur-jalur petak 3. Pembuatan persemaian dan penanaman

Arcamanik, Bandung (16,27 ha) 1. Pemeliharaan 2. Pembabadan jalur-jalur petak 3. Pembuatan persemaian

Pasir Hantap, Sukabumi (35 ha) 1. Pemeliharaan 2. Pembabadan jalur-jalur petak 3. Pembuatan persemaian

Cikole, Bandung (39,8 ha) 1. Kegiatan penelitian Pularia javanica dan Mucona mengenai cover crops

2. Kegiatan pemeliharaan tanaman Bu Enny (Pusprohut) 3. Pemeliharaan 4. Pembabadan jalur-jalur petak 5. Pembuatan persemaian

Dramaga, Bogor (60 ha) 1. Penelitian tentang Dipterocarpaceae 2. Pemeliharaan 3. Pembabadan jalur-jalur petak 4. Pembuatan persemaian 5. Perawatan jalan 6. Penanaman di areal kososng (5.000 pohon)

Gunung Dahu, Bogor (250 ha) Ujicoba pengembangan penanaman tegakan jenis Dipterocarpaceae

2 Pusprohut Sobang, Banten (167,45 ha) 1. Kegiatan pengamanan rutin kawasan hutan penelitian 2. Kegiatan pemeliharaan rutin hutan penelitian 3. Kegiatan pemeliharaan dan pengambilan data-data di

petak uji/demplot oleh masing-masing peneliti lingkup Badan Litbang




4. Koordinasi pengelolaan hutan penelitian Sobang dengan instansi terkait; Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, Puslitbang Perum Perhutani Cepu

5. Pembahasan perjanjian kerjasamadalam pengelolaan hutan penelitian Sobang antara Puslitbang Perum Perhutani dengan Puslitbang Peningkatan Produktivitas Hutan

6. Pembahasan rutin bulanan untuk laporan tahunan hutan penelitian

7. Patroli gabungan penataan/pengecekan tata batas dengan Perum Perhutani Unit III Jabar Banten.

8. Kegiatan Penelitian : • Pemeliharaan dan pengambilan data silvikultur hutan

tanaman campuran HHBK (Kemiri, Mimba, Kesambi, Saga Hutan)

• Pemeliharaan silvikultur hutan tanaman pertukangan Merbau.

• Demplot kayu pertukangan (Kayu Bawang, Nyawai, Bambang Lanang)

• Demplot tanaman kayu energi (Pilang, Kaliandra, Akasia, Weru)

• Demplot HHBK (Ganetri, Nyamplung, Malapari) 3. BBPBPTH

Yogyakarta Arboretum di Kompleks Kantor BBPBPTH, Desa Purwobinangun Kec Pakem, Kab. Sleman, Propinsi DIY (5,5 Ha)

1. Arboretum/koleksi tanaman 2. Plot-plot penelitian kompleks kantor antara lain: plot jati,

plot E. pellita, plot kebun pangkas A. mangium, plot Araucaria cuninghamii, plot kayu putih, plot pulai, plot merbau, plot koleksi tanaman langka, plot cendana

Arboretum di Kompleks Lab. Kultur Jaringan, Desa Hargobinangun/Kaliurang Kec. Pakem, Kab. Sleman, DIY (1,5 Ha)

Arboretum/Koleksi Tanaman, Persemaian dan Rumah Kaca




4. BPK Aek Nauli Kebun Percobaan Sipiso-piso, Kab. Karo (45 ha)

1. Patroli rutin 2. Perbaikan dan pemeliharaan sarana ekowisata 3. Pemeliharaan persemaian permanen 1 unit dan green

house 2 unit 4. Pemeliharaan tanaman jenis Pinus merkusii yang ditanam

tahun 2007 seluas 0,75 ha 5. Pemeliharaan tanaman jenis Macadamia integrifolia 0,2 ha 6. Pemeliharaan tanaman Kemenyan 0,5 ha 7. Penanaman dan pemeliharaan tanaman Kemenyan 0,2 ha 8. Kunjungan ke KHDTK Aek Nauli dalam rangka tracking,

camping dan studi lapangan sebanyak 2.116 orang 9. Pembuatan bahan informasi dan maket KHDTK Aek Nauli 10. Pemeliharaan batas kawasan dengan pembabatan rintis

dan pemeliharaan pal batas. 11. Orientasi dan rekonstruksi KHDTK Aek Nauli oleh BPKH

Wil I Medan 12. Teknik konservasi eksitu Pinus merkusii di Taman Nasional

Kerinci Seblat seluas 0,4 h 5. BPTSTH HPHTI-pulp (PT. RAPP) (2 Ha),

Sektor Rantau Baru HPHTI Pulp PT. RAPP di Kabupaten Pelelawan Propinsi Riau

1. Teknik silvikultur jenis alternatif penghasil kayu serat 2. Luas area penelitian :

• Lahan mineral : 1 Ha • Lahan gambut : 1 Ha • Status HPHTI-pulp PT. RAPP adalah hutan

produksi milik PT. RAPP, BPTSTH Kuok bekerjasama dengan PT. RAPP untuk membuat plot penelitian

Hutan Diklat Bukit Suligi (12 ha) Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau

1. Penanaman jenis alternatif penghasil kayu serat (1 plot) 2. Plot kebun benih (2 plot)

Luas area penelitian : • Penanaman jenis alternatif penghasil kayu serat (4 Ha) • Plot kebun benih (8 Ha)




• Status hutan diklat Bukit Suligi hutan diklat milik BDK Pekanbaru, BPTSTH Kuok bekerjasama dengan BDK Pekanbaru untuk membuat plot penelitian

Kebun Penelitian Lampung (136 ha)

1. Kegiatan pemeliharaan tanaman koleksi arboretum seluas 2,3 Ha dengan jarak tanam untuk masing-masing jenis adalah 4x4 m.

2. Pengelolaan kebun penelitian Way Hanakau, dan kebun penelitian Tanjung Agung

6. BPTPTH Stasiun Penelitian Nagrak (1 ha) 1. Pengamatan fenologi (pengamatan pembungaan dan pembuahan)

2. Pembibitan secara generatif 3. Pembibitan secara vegetatif 4. Pembersihan rumah pengkabutan dan pemasangan kawat

kasa 5. Pembersihan lahan untuk pembangunan rumah kaca 6. Pengecetan tower penampungan air 7. Pembersihan areal persemaian 8. Pembangunan rumah kaca 9. Pengaspalan jalan masuk dan didalam lokasi 10. Pembangunan talud dan turap saluran air 11. Penambahan rak pengujian bibit 12. Penyediaan bibit hasil perbanyakan dan paska penelitian

untuk didistribusikan kepada masyarakat atau instansi. Hutan Penelitian Rumpin (6 ha) 1. Pembabadan pada blok Jati jarak tanam dan Jati Klonal 2. Pembabadan blok tanaman AYU dan eksotik 3. Pembersihan gazebo dan perbaikan pagar workeet 4. Pembabadan pada blok Jati vegetative, blok Mimba 5. Pembabadan blok Jati spacing trial 6. Pembersihan dan pembabadan blok tanaman Sawo Kecik

dan blok tanaman 1000 pohon




Hutan Penelitian Parung Panjang(134 ha)

1. pembersihan dan pembabadan gulma blok tanaman Acacia spp

2. pembuatan pagar pada plot tanaman Kayu Bawang dan Nyawai

3. pendangiran mindi besar, kayu bawang dan Nyawai 4. pemeliharaan tanaman Nyamplung 5. pengukuran tanaman Nyamplung 6. pengunduhan dan ekstraksi buah Mahoni 7. pengunduhan dan ekstraksi buah Acacia mangium CSIRO

dan Acacia mangium Introduksi 8. perbaikan pagar 9. pembersihan jalan masuk area hutan penelitian 10. memasang ajir pada tanaman Tisuk 11. pembuatan lubang tanam untuk penyulaman tanaman

Tisuk 12. penyulaman tanaman Tisuk 13. pembabadan petak Mahoni 14. perbaikan dan pembersihan gazebo dan workeet

7. BPT Agroforestry Hutan Penelitian Cigerendeng (7,5 ha)

Pembuatan persemaian beberapa jenis tanaman famili Dipterokarpaceae

8. BPTKPDAS Solo Tahura KGPAA Mangkunegoro I (status pinjam pakai)

Pembangunan, penelitian dan pengembangan sumber benih jenis Toona sureni dan Arenga pinnata pada zona pemanfaatan kawasan Taman Hutan Raya K.G.P.A.A. Mangkunagoro I, terdiri dari : • Kebun Benih Semai Uji Keturunan (progenitas) jenis

tanaman suren (Toona sureni) seluas ± 1,3 Ha • Kebun Benih Semai Uji Keturunan (Progenitas) jenis

tanaman aren (Arrenga pinata) luas 1,5 Ha




9. BPK Kupang Stasiun Penelitian Oilsonbai, Kel. Fatukoa, Kec. Maulafa, Kupang (21,82 ha)

1. Pembinaan tenaga pengelola stasiun 2. Pemeliharaan sarana prasarana stasiun penelitian 3. Pemeliharaan Rusa Timor dan Burung Endemik NTT 4. Pemeliharaan Kura-kura Leher Ular (Chelodina mccordi) 5. Penelitian penetasan Telur Kura-kura Leher Ular 6. Pemeliharaan bibit untuk kegiatan penelitian yang terdiri

dari Cendana, Injuwatu, Kadimbil, Papi, dan Gaharu Stasiun Penelitian Bu’at,

Kec. Mollo Selatan, Kab. Timor Tengah Selatan (52,90 ha)

1. Pembersihan plot tanaman dalam stasiun 2. Penanaman cendana sebanyak 400 anakan, Johar 400

anakan, Gmelina 50 anakan, Kayu Merah 150 anakan dan Cassuarina sebanyak 50 anakan

3. Patroli rutin pengamanan kawasan 4. Pemeliharaan demplot penangkaran miniranch Rusa

Timor 5. Patroli batas kawasan 6. Pemeliharaan persemaian 7. Pemeliharaan 294 pohon (Areal Produksi Benih Cendana)

seluas 4,09 ha di Desa Netpala dan Oelbobok Kec. Mollo Tengah/Mollo Utara

8. Pemeliharaan Areal Produksi Benih Ampupu seluas 24,39 ha di Desa Bu’at, Kec. Mollo Selatan

9. Pemeliharaan Areal Produksi Benih Kayu Merah seluas 100,19 ha di Desa Benlutu dan Biloto Kec. Mollo Selatan

10. Penelitian pemanfaatan pestisida nabati dan hayati untuk pengendalian hama kutu sisik Cendana

11. Penelitian teknik konservasi Loba (Symplocos sp.) sebagai flora penghasil mordant pewarna alami (persemaian 150 anakan, Penanaman 120 anakan seluas 0,15 ha)

12. Persemaian Ampupu dari 50 Famili 13. Penanaman uji keturunan ampupu dari 45 Famili Seluas

1,1 ha




Stasiun Penelitian Banamlaat, Kel. Banamlaat, Kab. Timor Tengah Utara (67,69 ha)

1. Pemeliharaan tanaman di lokasi penanaman 2. Pembuatan jalan inspeksi 3. Pembuatan pagar hidup di lokasi penanaman 4. Pemeliharaan demplot penelitian dan pagar serta batas

kawasan 5. Pembuatan ilaran api 6. Pembersihan jalur demplot Kayu Putih 7. Patroli rutin pengamanan kawasan stasiun 8. Pembuatan bak penampungan air di lokasi penanaman 9. Pemeliharaan 424 tanaman kayu putih (Uji keturunan F-

2) seluas 0,87 ha 10. Penelitian teknik konservasi Gaharu, Kadimbil, Injuwatu

(penanaman Kadimbil 360 anakan, seluas 0,32 ha dan penanaman Injuwatu 240 anakan, seluas 0,2 ha)

11. Penelitian konservasi dan domestikasi Faloak (Sterculia quadrifida) (persemaian faloak 2190 anakan dan penanaman 600 anakan)

12. Penelitian konservasi eksitu Cendana (penanaman plot konservasi sumber daya genetic berjumlah 750 anakan cendana seluas 1,92 ha, jarak tanam 4 x 4 m)

13. Penanaman untuk penelitian konservasi eksitu Cendana dari 2 (dua) populasi Pulau Sumba seluas 0,8 ha

14. Kegiatan sumber benih (penanaman 990 anakan cendana seluas 2,8 ha, jarak tanam 4 x 4 m (plot uji keturunan F-1)

15. Penanaman Gmelina dan Mahoni masing-masing 500 anakan

10. BPK Manado Hutan Penelitian Batu Angus (TWA Batu Angus), Kota Bitung (100 ha)

1. Teknologi konservasi eksitu Diospyros spp. • Pembuatan plot tanaman Eboni • Pemeliharaan tanaman

2. Pengelolaan hutan tanaman penghasil kayu pertukangan: • Pembuatan plot dan pembersihan lahan




• Pemeliharaan tanaman

3. Pembangunan demplot kebun benih unggulan lokal • Pembuatan plot dan pembersihan lahan • Pemeliharaan tanaman

Hutan Penelitian Mengkang (TN Bogani Nani Wartabone), Kec. Lolayan, Kota Kotamobagu (100ha)

1. Implementasi DAS skala mikro • Pengukuran lahan • Pembuatan Plot dan pembersihan lahan. • Penanaman Cempaka Wasian, Jabon, Sengon dan

Mahoni. Hutan Penelitian Bukit Tanah

Putih (Dishut Kab. Halmahera Barat) (125 ha)

-

11. BPK Makassar Hutan Rakyat di Kab. Bulukumba Sulawesi Selatan

Kegiatan penelitian model agroforestry dengan aplikasi biorehabilitasi lahan dan teknik silvikultur • Luas kegiatan pengukuran lokasi penelitian seluas 1,5 ha

yang diperuntukkan untuk plot penelitian. Perkembangan teknis penelitian berdasarkan aktivitas 3 plot penelitian dengan 3 jenis bibit tanaman (Bitti, Gmelina, Jabon). Jumlah bibit tanaman yang dipersiapkan dipersemaian adalah 1050 bibit atau 350 bibit untuk masing-masig jenis bibit tanaman dengan jarak tanam 3 m x 3 m , 3 m x 6 m dan 6 x 6 m. Jumlah pohon masing-masing plot jarak tanaman yaitu jarak 3m x 3 m adalah 26 pohon ; jarak 6m x 3m adalah 25 pohon dan jarak 6m x 6m adalah 19 pohon




Kawasan Hutan Lindung Lahan Bekas Tambang Kapur PT. Semen Tonasa.

Kegiatan penelitian bioprospeksi fungi mikoriza arbuskula (FMA) untuk reklamasi lahan bekas tambang kapur PT. Semen Tonasa (Lanjutan 2010-2014) • Pada tahun 2013 dilakukan penanaman kembali pada plot

tersebut (0,75 ha) dan luas plot ( + 0,15 ha) dengan jenis tanaman yang tahapan sere lanjut sama dengan bitti yaitu tanaman pulai (Alstonia scholaris) dan jenis tanaman yang tahapan sere lanjut lebih tinggi dari bitti yaitu jati (Tectona grandis)

Kebun Raya Enrekang Sulawesi Selatan (300 ha)

Pembangunan demplot sumber benih jenis unggulan lokal pembangunan demplot dilaksanakan di Kebun Raya Massenrempulu Enrekang. Luas areal dan lokasi penelitian : • 0,6 ha untuk kebun benih semai bitti (Vitex cofassus), jarak

tanam 4m x 4m sebanyak 432 tanaman. Persen hidup umur 12 bulan setelah tanam adalah 93 %.

• 1,4 ha untuk kebun benih cempaka (Elmerillia tsiampacca), • Jarak tanam 5m x 5m sebanyak 592 tanaman. Persen hidup

umur 12 bulan setelah tanam adalah 20 %. • 3 ha rencana untuk Areal Produksi Benih eboni (Diospyros

celebica). Kegiatan th 2013 merupakan penanaman tanaman penaung eboni dengan jenis penaung gamal (Glirisedia sepium), jarak tanam 4m x 2m.

12. BPK Manokwari Arboretum Inamberi (3 ha) Pengukuran batas areal, pembersihan dan perawatan petak tanaman

Wanariset Anggresi (10,5 ha) Pengukuran batas areal, pembersihan dan perawatan petak tanaman

Stasiun Wanariset Sentani (14,5 ha) (status pinjam pakai)

Pengukuran batas areal, pembersihan dan perawatan petak tanaman



Perpustakaan R.I. Ardi Koesoema merupakan merupakan hasil relokasi, renovasi dan revitalisasi perpustakaan yang telah ada di Badan Litbang Kehutanan, yaitu Perpustakaan Puslitbang Konservasi dan Rehabilitasi, Perpustakaan Puslitbang Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan, dan Perpustakaan Puslitbang Perubahan Iklim dan kebijakan selanjutnya akan dikembangkan menjadi pusat informasi penelitian dan pengembangan kehutanan serta terkait dalam jaringan kerjasama secara nasional dan internasional pusat-pusat perpustakaan/informasi sejenis. Nama perpustakaan Badan Litbang Kehutanan ini diambil dari salah satu nama peneliti yang berjasa dalam pembangunan hutan penelitian dan konservasi ek-situ jenis-jenis Dipterocarpaceae yaitu almarhum Bapak R.I. Ardi Koesoema. Penetapan nama R.I. Ardi Koesoema sebagai nama Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan dituangkan dalam Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.310/Menhut-II/2004 tanggal 20 Agustus 2004. Beberapa layanan yang disediakan oleh perpustakaan R.I. Ardi Koesoema adalah layanan sirkulasi, referensi, penelusuran pustaka, internet dan bimbingan penggunaan perpustakaan. Sampai saat ini, perpustakaan R.I. Ardi Koesoema telah memiliki koleksi sebanyak 38.523 yang sebagian besar terdiri dari koleksi majalah/buletin/jurnal, textbook dan buku koleksi lama. Jenis dan jumlah koleksi yang dimiliki perpustakaan R.I. Ardi Koesoema seperti tercantum dalam Tabel 6.4. Tabel 6.4. Daftar koleksi perpustakaan R.I. Ardi Koesoema tahun 2009 – 2013

No. Jenis Koleksi 2009 2010 2011 2012 2013

1. Koleksi Referensi 2.932 2.983 3.032 3.084 3.1322. Koleksi Cadangan 999 1.032 1.111 1.167 1.2193. Textbook 6.521 6.773 7.235 7.529 7.7374. Koleksi lama (buku < tahun 1970) 5.652 5.652 5.652 5.652 5.6525. Koleksi Peta 508 508 508 508 5086. Koleksi Audio Visual 516 572 592 657 6967. Laporan (Laporan Hasil Penelitian, Laporan Tahunan, dll) 1.963 1.981 1.993 2.005 2.0128. Majalah, Buletin, Jurnal 15.535 16.003 16.552 17.026 17.4119. E- Jurnal 32 65 99 171 205 Jumlah 34.658 35.569 36.774 37.799 38.572



Grafik 6.1. Daftar koleksi perpustakaan R.I. Ardi Koesoema tahun 2009 – 2013



Tabel 6.5. Jumlah Pengunjung Perpustakaan R.I. Ardi Koesoema tahun 2009 - 2013 No. Kategori (Asal Pengunjung) Jumlah Pengunjung

2009 2010 2011 2012 20131. Badan Litbang Kehutanan 684 488 486 593 3832. Mahasiswa/Pelajar/Akademisi 775 545 508 503 2863. Instansi Luar Litbang 224 126 218 162 67 Jumlah 1.683 1.159 1.212 1.258 736

Grafik 6.2. Pengunjung Perpustakaan R.I. Ardi Koesoema tahun 2009 - 2013

1683

1159 1212 1258

736

0

500

1000

1500

2000

2009 2010 2011 2012 2013 Tahun

Jumlah



Tabel 6.6. Jumlah kendaraan bermotor jenis roda dua, tiga, empat dan roda enam Badan Litbang Kehutanan tahun 2009- 2013

No.

Unit Kerja 2009 2010 2011 2012 2013

Roda 2

Roda 3

Roda 4

Roda 6

Roda2

Roda 3

Roda 4

Roda 6

Roda 2

Roda 3

Roda 4

Roda 6

Roda 2

Roda 3

Roda 4

Roda 6

Roda 2

Roda 3

Roda 4

Roda 6

1. Puskonser 12 1 13 - 22 1 14 - 26 - 17 - 26 2 20 - 28 - 20 - 2. Pusprohut 9 - 7 - 9 - 7 - 9 - 7 - 9 - 7 - 9 - 7 - 3. Pustekolah 6 1 11 - 6 1 8 - 6 1 10 - 8 1 11 - 6 1 11 - 4. Puspijak 3 - 8 - 3 - 8 - 3 - 9 - 3 - 10 - 3 - 10 - 5. B2PBPTH 14 - 14 - 17 - 13 1 16 - 12 1 17 - 13 4 17 - 13 5 6. B2PD 17 - 30 1 19 - 30 1 9 - 22 - 11 - 25 - 8 - 25 - 7. BPK Aek Nauli 21 - 13 5 21 - 13 5 16 - 11 3 23 - 17 1 16 - 13 2 8. BPTSTH 11 - 9 - 11 - 9 - 10 - 8 - 10 - 9 - 8 - 9 1 9. BPK Palembang 14 - 10 - 14 - 11 - 7 - 6 - 14 - 7 - 7 - 9 - 10. BPTPTH 7 - 6 - 7 - 7 - 7 - 8 - 7 - 8 - 6 - 8 - 11. BPTA 15 - 8 1 15 - 8 1 15 - 7 - 15 - 9 - 15 - 8 - 12. BPTKP DAS 16 - 8 - 16 - 8 - 16 - 7 - 16 - 8 - 10 - 7 - 13. BPTHHBK 8 - 5 - 8 - 5 - 8 - 6 - 8 - 6 - 8 - 7 - 14. BPK Kupang 23 - 10 - 28 - 10 - 22 - 9 - 24 1 10 - 24 1 11 - 15. BPK Banjarbaru 22 1 13 1 22 1 13 1 13 - 12 - 13 - 13 2 12 - 14 2 16. BPTKSDA 11 - 11 - 11 - 11 - 5 - 9 - 5 - 9 - 5 - 9 - 17. BPK Manado 7 - 8 - 7 - 9 - 7 - 9 - 7 - 9 - 10 1 8 - 18. BPK Makassar 47 - 9 - 13 - 10 - 50 - 10 - 50 - 12 - 50 - 11 - 19. BPK Manokwari 19 - 15 3 19 - 15 3 19 - 12 - 21 - 14 - 19 - 12 4 20. Sekretariat 19 - 11 - 19 - 13 - 19 - 14 - 19 - 14 - 16 - 13 -

J U M L A H 301 3 219 11 287 3 222 12 283 1 205 4 306 4 231 7 277 3 225 14



Tabel 7.1. Jumlah pegawai Badan Litbang Kehutanan berdasarkan kelompok jabatan tahun 2009 – 2013

No. Kelompok Jabatan Jumlah (orang)

2009 2010 2011 2012 2013

1. Tenaga Struktural/Non Struktural Tenaga Struktural 135 133 134 134 135 Non Struktural/fungsional umum 738 759 756 722 704

2. Tenaga Fungsional a. Peneliti 384 378 410 418 428 b. Calon Peneliti 85 107 93 83 42

c. Teknisi Litkayasa 235 249 277 269 271 d. Calon Teknisi Litkayasa 96 68 26 11 9 e. Pustakawan 7 8 8 8 7 f. Calon pustakawan 8 7 10 10 9 g. Calon Analis Kepegawaian 3 7 7 5 4 i. Calon Pranata Komputer - - 10 11 10 j. Calon Arsiparis - 5 3 3 - k. Arsiparis - - - - 3 l. Calon Pranata Humas - - - - 1 m. Calon Pranata Laboratorium - - - - 1 Jumlah PNS dan CPNS 1.691 1.721 1.734 1.674 1.624

3. Tenaga Non PNS 119 180 217 235 269

Jumlah Seluruhnya 1.810 1.901 1.951 1.909 1.893



Grafik 7.1. Jumlah pegawai Badan Litbang Kehutanan tahun 2009– 2013 Grafik 7.2. Jumlah pegawai Badan Litbang Kehutanan berdasarkan kelompok jabatan (struktural/non struktural,

fungsional dan non PNS) tahun 2009– 2013

1810

1901

1951 1909 1893

1700

1750

1800

1850

1900

1950

2000

2009 2010 2011 2012 2013

Tahun



Tabel 7.2. Jumlah pegawai berdasarkan golongan terpilah gender tahun 2009 – 2013

No. Unit Kerja

Pegawai Berdasarkan Golongan JumlahTahun 2009 Tahun 2010

Gol. IV Gol. III Gol. II Gol. IGol. IV Gol. III Gol. II Gol. I Jumlah L P L P L P L P L P L+P

1. Puskonser 35 85 42 7 25 10 54 28 35 6 8 1 122 45 167 2. Pusprohut 16 32 11 1 11 5 16 14 10 1 1 0 38 20 58 3. Pustekolah 37 71 33 3 26 10 51 21 25 3 3 1 105 35 140 4. Puspijak 14 41 8 3 9 6 17 26 7 1 3 0 36 33 69 5. B2PBPTH 18 61 45 6 12 6 39 29 37 7 7 0 95 42 137 6. B2PD 8 51 29 1 9 0 33 27 20 2 3 0 65 29 94 7. BPK Aek Nauli 4 51 30 7 4 0 40 10 25 5 6 0 75 15 90 8. BPTSTH 3 28 20 1 2 1 18 10 17 6 2 0 39 17 56 9. BPK Palembang 5 50 32 4 4 1 37 14 26 4 2 1 69 20 89 10. BPTPTH 10 39 24 4 5 6 16 20 20 3 4 0 45 29 74 11. BPTA 5 39 14 3 5 1 32 9 13 3 1 1 51 14 65 12. BPTKPDAS 9 49 19 3 9 0 29 20 18 1 3 0 59 21 80 13. BPT HHBK 4 27 14 - 5 0 20 14 10 3 0 0 35 17 52 14. BPK Kupang 4 37 37 - 3 1 28 14 34 0 0 0 65 15 80 15. BPK Banjarbaru 4 43 31 4 3 1 27 18 27 3 4 0 61 22 83 16. BPTKSDA 2 29 25 7 2 0 25 9 20 4 4 0 51 13 64 17. BPK Manado 3 21 14 - 1 1 16 12 13 2 0 0 30 15 45 18. BPK Makassar 4 58 36 4 3 1 40 19 31 3 2 0 76 23 99 19. BPK Manokwari 5 30 33 2 4 1 31 6 28 3 1 0 64 10 74 20. Sekretariat 12 58 27 4 9 4 30 36 16 6 3 1 58 47 105

JUMLAH 202 900 524 64 151 55 599 356 432 66 57 5 1.239 482 1.721



Tabel 7.2. (lanjutan)

No Unit Kerja Tahun 2011

Gol. IV Gol. III Gol. II Gol. I Jumlah JumlahL P L P L P L P L P L+P

1. Puskonser 23 11 54 27 31 4 7 1 115 43 158 2. Pusprohut 15 5 17 18 9 3 - - 41 26 67 3. Pustekolah 25 11 39 37 24 4 3 1 91 53 144 4. Puspijak 13 5 19 30 7 1 2 - 41 36 77 5. B2PBPTH 13 5 34 35 34 8 7 - 88 48 136 6. B2PD 8 1 30 29 18 2 4 - 60 32 92 7. BPK Aek Nauli 3 - 35 11 25 5 6 - 69 16 85 8. BPTSTH - 1 22 10 12 7 3 - 37 18 55 9. BPK Palembang 4 1 38 16 22 3 1 2 65 22 87 10. BPTPTH 6 4 15 21 20 4 4 - 45 29 74 11. BPTA 4 1 34 11 12 4 2 1 52 17 69 12. BPTKPDAS 10 2 27 20 17 3 1 - 55 25 80 13. BPTHHBK 4 - 20 17 9 3 - - 33 20 53 14. BPK Kupang 3 1 24 22 14 17 - - 41 40 81 15. BPK Banjarbaru 3 1 32 19 22 2 3 - 60 22 82 16. BPTKSDA 2 1 22 11 25 5 3 1 52 18 70 17. BPK Manado 1 1 18 12 13 2 - - 32 15 47 18. BPK Makassar 4 2 40 18 28 1 - - 72 21 93 19. BPK Manokwari 5 1 33 9 24 4 1 - 63 14 77 20. Sekretariat 9 4 30 38 16 6 3 1 58 49 107

JUMLAH 155 58 583 411 382 88 50 7 1.170 564 1.734





Gol. IV Gol. III Gol. II Gol. I Jumlah Jumlah L P L P L P L P L P L+P

1. Puskonser 21 13 48 30 28 3 7 1 104 47 151 2. Pusprohut 15 5 20 19 10 3 0 0 45 27 72 3. Pustekolah 25 11 43 34 18 5 3 0 89 50 139 4. Puspijak 13 6 18 27 8 1 2 0 41 34 75 5. B2PBPTH 14 5 33 35 31 9 7 0 85 49 134 6. B2PD 8 1 29 27 16 1 3 0 56 29 85 7. BPK Aek Nauli 2 0 36 12 24 4 6 0 68 16 84 8. BPTSTH 0 0 18 11 13 6 3 0 34 17 51 9. BPK Palembang 4 2 39 14 21 3 1 2 65 21 86 10. BPTPTH 5 5 13 20 18 4 3 0 39 29 68 11. BPTA 4 1 34 11 12 3 2 1 52 16 68 12. BPTKPDAS 10 2 30 19 15 3 1 0 56 24 80 13. BPTHHBK 4 0 19 15 9 2 0 0 32 17 49 14. BPK Kupang 2 1 25 22 12 17 0 0 39 40 79 15. BPK Banjarbaru 4 0 29 19 20 2 3 0 56 21 77 16. BPTKSDA 2 0 23 11 22 5 3 1 50 17 67 17. BPK Manado 1 1 16 13 13 2 0 0 30 16 46 18. BPK Makassar 4 4 37 17 24 3 0 0 65 24 89 19. BPK Manokwari 5 1 35 9 18 4 1 0 59 14 73 20. Sekretariat 5 4 29 39 16 6 1 1 51 50 101

JUMLAH 148 62 574 404 348 86 46 6 1.116 558 1.674





Gol. IV Gol. III Gol. II Gol. I Jumlah Jumlah L P L P L P L P L P L+P

1. Puskonser 22 15 41 29 23 4 7 1 93 49 142 2. Pusprohut 16 8 19 21 7 3 0 0 42 32 74 3. Pustekolah 22 11 50 23 18 5 2 0 92 39 131 4. Puspijak 16 8 16 26 9 1 1 0 42 35 77 5. B2PBPTH 15 7 34 34 34 7 3 0 86 48 134 6. B2PD 6 1 30 26 17 1 2 0 55 28 83 7. BPK Aek Nauli 4 0 32 10 21 4 8 0 65 14 79 8. BPTSTH 2 0 17 9 12 6 3 0 34 15 49 9. BPK Palembang 4 2 36 15 18 3 1 2 59 22 81 10. BPTPTH 5 8 16 16 16 2 4 0 41 26 67 11. BPTA 5 1 31 12 11 4 2 0 49 17 66 12. BPTKPDAS 10 3 32 17 13 3 1 0 56 23 79 13. BPTHHBK 4 0 21 14 7 1 0 0 32 15 47 14. BPK Kupang 1 1 30 18 26 0 0 0 57 19 76 15. BPK Banjarbaru 5 0 32 17 16 3 3 0 56 20 76 16. BPTKSDA 2 0 23 7 23 5 2 1 50 13 63 17. BPK Manado 1 0 17 12 12 2 0 0 30 14 44 18. BPK Makassar 5 4 39 17 18 2 0 0 62 23 85 19. BPK Manokwari 3 1 38 9 16 3 1 0 58 13 71 20. Sekretariat 4 4 29 41 14 6 2 0 49 51 100 JUMLAH 152 74 587 369 331 65 42 4 1.108 516 1.624



+ Grafik 7.3. Jumlah pegawai berdasarkan tingkat golongan tahun 2009 – 2013

Tahun



Grafik 7.4. Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2009– 2013

Jumlah

Tahun



Tabel 7.3. Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan terpilah gender tahun 2009 - 2013

No. Unit Kerja Tahun 2009

S3 S2 S1 S0 SLTA SLTP SD JUMLAH L P L P L P L P L P L P L P L P L+P

1. Puskonser 7 5 16 13 21 11 4 1 61 13 6 - 10 1 125 44 1692. Pusprohut 3 2 11 7 6 7 3 2 12 2 2 - 3 - 40 20 60 3. Pustekolah 5 - 18 9 15 14 1 3 57 10 4 - 8 - 108 36 1444. Puspijak 1 3 11 7 8 16 1 1 9 4 2 - 3 - 35 31 66 5. B2PBPTH 5 3 15 10 18 14 3 2 38 10 7 - 5 - 91 39 1306. B2PD - - 10 5 19 18 - 2 28 5 1 - 1 - 59 30 89 7. BPK Aek Nauli - - 9 1 19 4 3 1 34 10 3 - 8 - 76 16 92 8. BPTSTH - - 6 3 12 7 - - 23 - - - 1 - 42 10 52 9. BPK Palembang - - 8 4 22 10 - - 28 5 2 - 10 2 70 21 91 10. BPTPTH 1 - 2 7 12 15 3 4 20 5 2 - 6 - 46 31 77 11. BPTA - - 9 1 14 8 2 - 20 2 - 1 4 - 49 12 61 12. BPTKPDAS - - 13 6 7 10 4 3 30 2 4 - 1 - 59 21 80 13. BPTHHBK - - 7 1 14 11 - - 8 4 - - - - 29 16 45 14. BPK Kupang - - 9 3 15 9 1 - 38 2 - - 1 - 64 14 78 15. BPK Banjarbaru - 1 6 2 22 12 - - 29 5 2 - 3 - 62 20 82 16. BPTKSDA 1 - 5 - 12 8 1 - 25 4 3 - 3 1 50 13 63 17. BPK Manado - - 2 - 13 8 1 - 13 1 - - - - 29 9 38 18. BPK Makassar - - 10 7 21 12 - 1 39 4 6 - 2 - 78 24 10219. BPK Manokwari - - 4 1 20 6 1 1 32 3 - - 2 - 59 11 70 20. Sekretariat 3 - 6 7 10 19 3 5 24 15 4 2 4 - 54 48 102

JUMLAH 26 14 177 94 300 219 31 26 568 106 48 3 75 4 1.225 466 1.691



Tabel 7.3. (lanjutan 1)



1. Puskonser 7 6 15 13 19 12 3 1 58 14 5 0 13 1 120 47 1672. Pusprohut 4 2 9 6 5 9 3 2 13 1 1 0 3 0 38 20 58 3. Pustekolah 6 0 16 9 15 16 1 3 57 8 3 1 5 0 103 37 1404. Puspijak 2 2 13 10 8 14 1 2 9 4 1 0 3 0 37 32 69 5. B2PBPTH 4 3 9 17 20 14 5 2 44 10 4 0 5 0 91 46 1376. B2PD 1 0 11 5 19 18 0 2 28 5 3 0 2 0 64 30 94 7. BPK Aek Nauli 0 0 8 5 13 6 3 2 36 7 2 0 8 0 70 20 90 8. BPTSTH 0 0 5 3 12 8 0 0 20 6 1 0 1 0 39 17 56 9. BPK Palembang 0 0 9 5 22 8 0 0 28 3 2 0 10 2 71 18 89 10. BPTPTH 0 0 4 6 11 15 4 4 20 3 2 0 5 0 46 28 74 11. BPTA 0 0 9 2 16 8 1 0 21 3 0 1 4 0 51 14 65 12. BPTKPDAS 1 0 12 7 6 10 4 2 30 3 3 0 2 0 58 22 80 13. BPTHHBK 0 0 6 2 16 14 0 0 11 3 0 0 0 0 33 19 52 14. BPK Kupang 0 0 9 2 17 12 0 1 37 1 1 0 0 0 64 16 80 15. BPK Banjarbaru 0 1 4 5 23 12 0 0 28 5 2 0 3 0 60 23 83 16. BPTKSDA 1 0 5 0 14 8 2 0 25 4 2 0 3 0 52 12 64 17. BPK Manado 0 0 4 1 12 12 1 1 13 1 0 0 0 0 30 15 45 18. BPK Makassar 1 0 9 9 22 8 0 1 36 5 6 0 2 0 76 23 99 19. BPK Manokwari 1 0 4 1 24 5 2 0 32 3 0 0 2 0 65 9 74 20. Sekretariat 1 0 9 8 14 19 5 5 22 14 3 1 4 0 58 47 105

JUMLAH 29 14 170 116 308 228 35 28 568 103 41 3 75 3 1.226 495 1.721






1. Puskonser 9 5 17 15 20 9 3 - 52 13 2 - 12 1 115 43 1582. Pusprohut 5 4 12 5 7 10 2 3 14 2 1 - 2 - 43 24 67 3. Pustekolah 7 - 19 13 19 16 1 3 48 9 4 - 5 - 103 41 1444. Puspijak 2 2 17 16 9 11 1 2 10 4 1 - 2 - 42 35 77 5. B2PBPTH 4 3 15 14 18 19 2 3 41 9 3 - 5 - 88 48 1366. B2PD 1 2 11 4 17 20 - 2 29 2 2 - 2 - 62 30 92 7. BPK Aek Nauli - - 8 3 15 2 3 1 32 10 3 - 8 - 69 16 85 8. BPTSTH - - 6 3 11 8 - 1 17 6 1 - 2 - 37 18 55 9. BPK Palembang - - 9 5 22 11 - - 24 4 2 - 8 2 65 22 87 10. BPTPTH - - 4 5 11 16 4 4 18 5 2 - 5 - 44 30 74 11. BPTA - - 16 5 13 7 2 1 19 3 - 1 2 - 52 17 69 12. BPTKPDAS 1 - 13 8 15 11 3 3 21 3 - - 2 - 55 25 80 13. BPTHHBK - - 7 1 16 15 1 - 9 4 - - - - 33 20 53 14. BPK Kupang - - 11 3 14 15 - - 35 2 - - 1 - 61 20 81 15. BPK Banjarbaru - 1 9 3 20 13 - - 26 5 2 - 3 - 60 22 82 16. BPTKSDA 2 - 4 2 15 8 3 1 25 5 1 - 2 1 52 17 69 17. BPK Manado 1 - 3 1 15 12 1 1 12 1 - - - - 32 15 47 18. BPK Makassar 1 - 9 9 26 10 - - 33 2 2 - 1 - 72 21 93 19. BPK Manokwari 2 - 4 4 27 5 1 2 28 3 - - 1 - 63 14 77 20. Sekretariat 1 - 8 9 16 24 4 4 22 12 3 2 3 - 57 51 108

JUMLAH 36 17 202 128 326 242 31 31 515 104 29 3 66 4 1.205 529 1.734






1. Puskonser 8 6 16 17 17 12 - - 48 13 2 - 11 1 102 49 1512. Pusprohut 6 4 11 5 9 11 3 3 15 2 1 - 2 - 47 25 72 3. Pustekolah 8 - 19 14 20 13 - 3 45 9 4 - 4 - 100 39 1394. Puspijak 3 5 16 15 7 10 1 2 10 3 1 - 2 - 40 35 75 5. B2PBPTH 5 3 16 14 16 19 3 4 38 9 2 - 5 - 85 49 1346. B2PD 1 2 9 5 14 19 - 2 28 2 2 - 1 - 55 30 85 7. BPK Aek Nauli - - 4 4 20 1 3 - 31 10 3 - 8 - 69 15 84 8. BPTSTH - - 4 2 12 7 - 1 16 6 1 - 2 - 35 16 51 9. BPK Palembang - - 10 7 21 9 - - 23 5 2 - 8 1 64 22 86 10. BPTPTH - - 4 5 11 14 4 5 16 4 3 - 2 - 40 28 68 11. BPTA 1 - 15 5 14 7 2 1 18 2 - 1 2 - 52 16 68 12. BPTKPDAS 1 - 15 6 11 12 3 2 25 3 - - 2 - 57 23 80 13. BPTHHBK - - 8 2 16 12 1 - 8 2 - - - - 33 16 49 14. BPK Kupang - - 10 3 14 15 - - 34 2 - - 1 - 59 20 79 15. BPK Banjarbaru - - 11 3 17 12 - - 26 5 1 - 2 - 57 20 77 16. BPTKSDA 4 - 4 3 13 6 3 1 24 5 1 - 2 1 51 16 67 17. BPK Manado 1 - 1 1 16 12 1 1 12 1 - - - - 31 15 46 18. BPK Makassar 1 - 8 10 26 11 - - 27 3 2 - 1 - 65 24 89 19. BPK Manokwari 2 - 4 4 28 5 1 2 23 3 - - 1 - 59 14 73 20. Sekretariat 1 - 8 10 14 20 4 4 22 12 2 1 3 - 54 47 101

JUMLAH 42 20 193 135 316 227 29 31 489 101 27 2 59 3 1.155 519 1.674






1. Puskonser 7 6 21 17 18 10 - - 40 13 2 - 9 1 97 45 142 2. Pusprohut 6 5 12 9 7 11 2 3 15 3 - - 1 - 43 31 74 3. Pustekolah 7 - 18 14 17 14 - 2 42 9 4 - 4 - 92 39 131 4. Puspijak 5 6 16 15 8 9 - 2 10 3 1 - 2 - 42 35 77 5. B2PBPTH 5 5 16 16 16 17 3 3 38 9 2 - 4 - 84 50 134 6. B2PD - 3 8 4 15 16 - 2 28 3 3 - 1 - 55 28 83 7. BPK Aek Nauli - - 6 3 15 3 3 - 29 8 3 - 9 - 65 14 79 8. BPTSTH - - 6 2 9 7 - 1 15 6 1 - 2 - 33 16 49 9. BPK Palembang - - 17 7 13 8 - - 21 6 1 - 7 1 59 22 81 10. BPTPTH - - 4 5 10 15 3 4 16 4 4 - 2 - 39 28 67 11. BPTA 1 - 14 6 13 7 2 - 18 2 - 1 2 - 50 16 66 12. BPTKPDAS 1 - 15 8 13 10 2 2 23 3 - - 2 - 56 23 79 13. BPTHHBK - - 8 1 14 13 1 - 9 1 - - - - 32 15 47 14. BPK Kupang - - 10 3 16 13 - - 32 2 - - - - 58 18 76 15. BPK Banjarbaru 1 - 11 6 18 8 - - 23 6 1 - 2 - 56 20 76- 16. - BPTKSDA 4 - 5 4 8 5 3 1 25 5 - - 2 1 47 16 63 17. BPK Manado 1 - 2 1 15 11 1 1 11 1 - - - - 30 14 44 18. BPK Makassar 1 - 7 10 31 10 - - 22 2 2 - - - 63 22 85 19. BPK Manokwari 3 - 2 4 26 4 1 2 25 3 - - 1 - 58 13 71 20. Sekretariat - - 7 10 14 23 3 5 20 12 2 1 3 - 49 51 100

JUMLAH 42 25 204 144 296 214 24 28 462 101 26 2 53 3 1108 516 1.624



Tabel 7.4. Jumlah pegawai non PNS berdasarkan jenjang pendidikan tahun 2009 – 2013

No. Unit Kerja Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1. Puskonser - - - 6 - 2 - 4 1 19 11 9 - 4 1 19 11 9 2. Pusprohut - 2 - 10 - - - 2 - 10 1 1 - 2 - 10 1 1 3. Pustekolah - - - 3 - - - 3 2 16 1 2 - 3 1 16 1 2 4. Puspijak - - - 1 - - - - - 2 - - - 2 - 3 1 - 5. B2PBPTH - - - 3 1 - - - - 2 - - - - - 2 - - 6. B2PD - 2 - 7 1 2 - 2 - 5 1 3 - 4 - 3 2 7 7. BPK Aek Nauli - 3 - 3 - 2 - 2 - 1 - 2 - 1 - - - 2 8. BPTSTH - - - 1 1 5 - - - - - 4 - 1 - 10 2 3 9. BPK Palembang - - - - - 1 - - - - - 1 - - - 4 1 1 10. BPTPTH - - - - 1 3 - - 1 2 1 3 - 1 3 2 3 11. BPTA - - - 4 - 3 - - - - - 3 - - - - - 3 12. BPTKPDAS - - - 1 - - - - - 1 - - - - - 1 - - 13. BPTHHBK - - 1 5 4 - - - 1 10 2 - - - 1 10 2 - 14. BPK Kupang - - - - - - - - - - - - - 15. BPK Banjarbaru - - - - 1 6 - - - - 1 6 - - - 2 2 12 16. BPTKSDA - 2 1 7 1 - - 1 1 4 1 - - 1 1 4 1 - 17. BPK Manado - - - 2 1 3 - - - 3 1 2 - - - 4 2 1 18. BPK Makassar - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - 19. BPK Manokwari - - 1 14 - 1 - - 1 14 - 1 - 1 1 13 - 1 20. Sekretariat - 1 - - - - - 1 - 11 - 1 - 1 - 12 - 1

JUMLAH - 10 3 67 11 28 - 15 7 100 20 38 - 20 6 117 28 46 Keterangan : 1. Master 2. Sarjana 3. Sarjana Muda 4. SLTA 5. SLTP 6. SD




No. Unit Kerja Tahun 2012 Tahun 2013

1 2 3 4 5 6 Jumlah 1 2 3 4 5 6 Jumlah 1. Puskonser - 2 2 28 5 3 40 - 2 1 29 5 3 40 2. Pusprohut - 2 - 10 1 1 14 - 5 1 17 4 1 28 3. Pustekolah - 3 1 17 1 1 23 - 3 1 17 - 2 23 4. Puspijak - 1 - 5 1 - 7 - 1 1 6 1 - 9 5. B2PBPTH - 1 - 11 - 1 13 - 1 - 11 - 1 13 6. B2PD - 4 - 3 2 7 16 - - - 9 1 4 14 7. BPK Aek Nauli - 1 - - - 2 3 - 1 - - - 2 3 8. BPTSTH - 1 - 10 2 3 16 - 1 - 15 3 1 20 9. BPK Palembang - - - 8 1 1 10 - - - 9 1 - 10 10. BPTPTH - - - 3 2 4 9 - - 1 8 - 4 13 11. BPTA - - - - - 3 3 - - - 10 3 3 16 12. BPTKPDAS - - - 1 - - 1 - - - - - - - 13. BPTHHBK - 2 1 9 - - 12 - 2 1 11 - - 14 14. BPK Kupang - - - - - - 0 - - - 7 0 0 7 15. BPK Banjarbaru - 1 5 2 12 20 - - 1 4 1 8 14 16. BPTKSDA - 1 1 5 2 - 9 - 1 1 4 2 - 8 17. BPK Manado - - - 4 2 1 7 - 2 - 4 3 2 11 18. BPK Makassar - - - 1 - - 1 - - - 1 - - 1 19. BPK Manokwari - 1 1 13 - 1 16 - - 15 - - - 15 20. Sekretariat - 1 - 13 - 1 15 - 2 - 7 1 - 10

JUMLAH - 20 7 146 21 41 235 - 21 23 169 25 31 269 Keterangan : 1. Master 2. Sarjana 3. Sarjana Muda 4. SLTA 5. SLTP 6. SD



Grafik 7.5. Jumlah pegawai non PNS Badan Litbang Kehutanan tahun 2009 – 2013



Tabel 7.5. Jumlah peneliti berdasarkan jenjang fungsional tahun 2009 – 2013

No. Unit Kerja Tahun 2009 Tahun 2010

1 2 3 4 5 Jumlah 1 2 3 4 5 Jumlah 1. Puskonser 9 23 15 2 3 52 8 23 13 1 3 48 2. Pusprohut 2 10 4 2 1 19 4 7 4 2 1 18 3. Pustekolah 16 16 7 2 2 43 15 17 7 1 2 42 4. Puspijak 1 8 6 7 6 28 1 10 7 7 6 31 5. B2PBPTH - 13 9 13 2 37 1 11 15 6 6 39 6. B2PD - 4 6 9 5 24 - 5 5 10 6 26 7. BPK Aek Nauli 1 1 6 5 5 18 - 2 7 4 3 16 8. BPTSTH - 2 5 2 7 16 - 2 6 2 6 16 9. BPK Palembang - 4 7 14 5 30 - 4 8 12 4 28 10. BPTPTH 1 8 7 3 2 21 - 10 5 3 2 20 11. BPTA - 3 8 5 4 20 - 4 9 4 6 23 12. BPTKPDAS - 7 6 8 4 25 - 7 7 8 2 24 13. BPTHHBK - 3 6 4 5 18 1 4 5 3 9 22 14. BPK Kupang - 1 2 11 8 22 - 1 3 10 11 25 15. BPK Banjarbaru 1 1 6 7 3 18 1 1 6 7 6 21 16. BPTKSDA 1 - 2 5 8 16 1 - 3 3 11 18 17. BPK Manado - 2 2 2 6 12 - 1 2 2 10 15 18. BPK Makassar - 4 9 13 2 28 - 5 10 8 5 28 19. BPK Manokwari - 3 4 8 7 22 - 3 6 8 8 25

JUMLAH 32 113 117 122 85 469 32 117 128 101 107 485 Keterangan : 1. Peneliti Utama 2. Peneliti Madya 3. Peneliti Muda 4. Peneliti Pertama 5. Calon Peneliti





1 2 3 4 5 Jumlah

L P L P L P L P L P 1. Puskonser 6 2 11 9 7 8 - - 2 4 49 2. Pusprohut 5 2 7 2 2 5 - 1 2 1 27 3. Pustekolah 10 6 12 3 5 4 - 3 2 2 47 4. Puspijak 2 1 7 2 2 6 5 4 4 3 36 5. B2PBPTH 1 - 9 3 6 7 1 6 - 5 38 6. B2PD - - 4 - 5 4 1 7 2 2 25 7. BPK Aek Nauli - - 2 - 3 2 2 1 3 1 14 8. BPTSTH - - 1 1 5 1 1 1 1 5 16 9. BPK Palembang - - 3 1 7 4 8 3 1 1 28 10. BPTPTH - - 5 5 - 5 - 4 - 1 20 11. BPTA - - 3 1 11 3 2 4 2 1 27 12. BPTKPDAS - - 9 - 1 7 4 1 2 - 24 13. BPTHHBK 2 - 1 - 3 2 3 4 3 5 23 14. BPK Kupang - - - 1 6 - 7 2 3 7 26 15. BPK Banjarbaru 1 - 1 - 4 2 4 2 3 4 21 16. BPTKSDA 1 - - - 3 1 2 3 7 1 18 17. BPK Manado - - - - 2 - 5 2 2 3 14 18. BPK Makassar - - 3 2 3 5 4 5 3 - 25 19. BPK Manokwari - - 2 1 6 3 6 2 5 - 25

JUMLAH 28 11 80 31 81 69 55 55 47 46 503 Keterangan : 1. Peneliti Utama 2. Peneliti Madya 3. Peneliti Muda 4. Peneliti Pertama 5. Calon Peneliti





1 2 3 4 5 Jumlah

L P L P L P L P L P 1. Puskonser 6 4 12 10 6 10 - - 1 4 53 2. Pusprohut 5 2 7 2 2 5 - 1 3 1 28 3. Pustekolah 10 6 13 3 4 6 - 2 2 1 47 4. Puspijak 2 1 7 2 6 9 4 2 2 4 39 5. B2PBPTH 1 - 10 5 7 5 - 5 - 6 39 6. B2PD - - 4 - 2 4 - 5 2 2 19 7. BPK Aek Nauli - - 2 - 2 2 3 1 4 1 15 8. BPTSTH - - 1 - 4 2 - - 1 5 13 9. BPK Palembang - - 4 2 6 4 7 2 1 1 27 10. BPTPTH - - 5 5 1 6 - 2 - 1 20 11. BPTA - - 7 1 7 4 3 3 1 1 27 12. BPTKPDAS - - 11 - 2 6 4 2 2 - 27 13. BPTHHBK 2 - 1 - 3 1 3 5 3 4 22 14. BPK Kupang - - - 1 6 - 6 2 3 7 25 15. BPK Banjarbaru 1 - 1 - 6 2 2 3 2 2 19 16. BPTKSDA 1 - - - 4 1 1 2 7 1 17 17. BPK Manado - - - - 2 - 5 5 1 - 13 18. BPK Makassar - - 3 4 4 6 3 3 3 - 26 19. BPK Manokwari - - 2 1 7 4 6 1 4 - 25

JUMLAH 28 13 90 36 81 77 47 46 42 41 501 Keterangan : 1. Peneliti Utama 2. Peneliti Madya 3. Peneliti Muda 4. Peneliti Pertama 5. Calon Peneliti





1 2 3 4 5 Jumlah

L P L P L P L P L P 1. Puskonser 5 4 13 11 7 8 0 2 1 2 53 2. Pusprohut 5 2 6 5 2 4 2 3 1 0 30 3. Pustekolah 9 6 12 4 2 6 2 2 1 1 45 4. Puspijak 3 1 8 3 3 10 7 4 0 1 40 5. B2PBPTH 1 0 9 6 8 7 0 6 0 3 40 6. B2PD 0 0 4 0 3 5 2 5 0 0 19 7. BPK Aek Nauli 0 0 1 0 3 1 1 1 3 2 12 8. BPTSTH 0 0 1 0 4 2 1 0 0 5 13 9. BPK Palembang 0 0 4 2 9 2 4 1 0 1 23 10. BPTPTH 0 0 4 8 0 2 0 1 0 1 16 11. BPTA 0 0 6 1 8 4 3 3 1 1 27 12. BPTKPDAS 1 0 8 1 4 3 1 2 1 0 21 13. BPTHHBK 2 0 1 0 4 1 3 8 1 0 20 14. BPK Kupang 0 0 0 0 9 1 4 4 2 4 24 15. BPK Banjarbaru 1 0 1 0 7 2 3 4 0 0 18 16. BPTKSDA 1 0 0 0 3 2 1 4 3 1 15 17. BPK Manado 0 0 0 0 2 0 2 5 1 0 10 18. BPK Makassar 1 0 4 4 2 7 3 2 2 0 25 19. BPK Manokwari 0 0 1 1 4 4 6 0 3 0 19

JUMLAH 29 13 83 46 84 71 45 57 20 22 470 Keterangan :

1. Peneliti Utama 2. Peneliti Madya 3. Peneliti Muda 4. Peneliti Pertama 5. Calon Peneliti



Grafik 7.6. Jumlah peneliti berdasarkan jenjang fungsional tahun 2009 – 2013



Tabel 7.6. Profesor Riset Badan Litbang Kehutanan tahun 2009 - 2013

No. Nama/NIP Unit Kerja

Bidang Kepakaran

Tahun Orasi

Profesor Riset 2009 2010 2011 2012 2013

1. Prof. Riset. Ir. Rusli Harahap, M.Sc. BPK ANU Pemuliaan Pohon

1990 - - - - -

2. Prof. Riset. Ir. Harun Alrasyid, MS. Puskonser Silvikultur 1991 - - - - - 3. Prof. Riset. Dr. Ir. Hendi Suhaendi, MS. Pusprohut Pemuliaan

Pohon 1996 * * * * *

4. Prof. Riset. Dr. Ir. R. Sudradjat, MSc. Pustekolah Pengolahan Hasil Hutan

1997 * * * * -

5. Prof. Riset. Dra. Ginuk Sumarni Pustekolah Hama dan Penyakit Hasil Hutan

2004 - - - - -

6. Prof. Riset. Dr. Ir. Osly Rachman, MS. Pustekolah Pengolahan Hasil Hutan

2004 - - - - -

7. Prof. Riset. Dr. Ir. Abdullah Syarief Mukhtar, MS

Puskonser Biologi Satwa Liar

2004 * * * * -

8. Prof. Riset. Ir. Dulsalam, MM.

Pustekolah Eksploitasi Hutan

2005 * * * * *

9. Prof. Riset. Dr. Ir. Djaban Tinambunan, M.Sc.

Pustekolah Eksploitasi Hutan

2005 - - - - -

10. Prof. Riset. Ir. Sasa Abdurachim Hoesin, MS.

Pustekolah Pengelolaan Kayu

2007 - - - - -

11. Prof. Riset. Ir. Hendromono, MS., M.Phil. (Alm)

Puskonser Silvikultur 2007 - - - - -

12. Prof. Riset. Dr. Drs. Bismark, MS. Puskonser Satwa Liar 2007 * * * * * 13. Prof. Riset. Dr. Ir. Pratiwi, M.Sc.

Puskonser Hidrologi dan

Konservasi Hutan

2010 * * * *

14. Prof. Riset. Dr. Gustan Pari, BSc. Dipl. IV, M.Si.

Pustekolah Pengelolaan Hasil Hutan

2010 * * * *



No. Nama/NIP Unit Kerja

Bidang Kepakaran

Tahun Orasi

Profesor Riset 2009 2010 2011 2012 2013

15. Prof. Riset. Dr. Drs. Adi Santoso, M.Si.

Pustekolah Pengolahan Hasil Hutan

2010 * * *

16. Prof. Riset. Dr. Ir. Chairil Anwar Siregar Puskonser Hidrologi dan Konservasi Tanah

2012 * *

17. Prof. Riset. Dr. Ir. Nina Mindawati, M.Si. Pusprohut Silvikultur 2012 * * Keterangan : -) Pensiun *) Aktif



Tabel 7.7. Jumlah peneliti berdasarkan bidang spesialisasi/kepakaran tahun 2013

No. Bidang Spesialisasi/

Kepakaran Unit Kerja

Jumlah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1. Biologi Konservasi 2 1 - - - - - - - - - - - - - - 1 - - 4 2. Biologi Reproduksi - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 3. Pengolahan HHBK 1 1 4 - - - - - - - - - 1 1 - - - 1 - 9 4. Biometrika Hutan 2 5 - - - 2 - - - - - - 1 - - - 2 - 2 14 5. Pengaruh Hutan dan

Manajemen Biodiversity Hutan

1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1

6. Ekonomi Kehutanan (Manajemen Kehutanan/ Ekonomi Sumber Daya/ Ekonomi Terapan)

- - - 26 - - - - - - 3 3 3 2 - - - 3 1 41

7. Hidrologi dan Konservasi Tanah/Hidrologi Eksperimental/Hidrologi Air Permukaan

6 - - 1 - - 1 - - - 3 8 3 - - - - 2 - 24

8. Kesuburan Tanah dan Biologi Tanah

1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - 2

9. Mikrobiologi/Mikologi/ Bakteriologi/Etnobotani

5 - - - - - - - - - - - 2 - - 1 - 1 - 9

10. Botani Umum 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 11. Remote Sensing/GIS

(penginderaan jarak jauh) - - - 1 - - - - - - - 2 - - - - - - - 3

12. Perlindungan Hutan - 5 - 1 2 1 - - - - - - - - 3 - - - 1 13 13. Fisiologi Benih/Tanaman - - - - - - - - - - - - 2 - - - - - - 2 14. Zoologi/Entomologi - - - - - - - 1 - - 1 - - - - - - - - 2 15. Ekologi Hutan/Restorasi 2 - - - - - - - - - - - - - - 2 - - - 4 16. Sumber Daya Lingkungan 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 17. Konservasi/Pelestarian

SDH/SDA/Tanah dan Air 10 - - 1 - 3 2 - 6 - 2 1 - 5 2 6 4 5 6 53

18. Agroforestry dan Hutan Kemasyarakatan

5 - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - 6

19. Anatomi Kayu/Tumbuhan - - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 20. Sosiologi Kehutanan - 1 - 8 - 3 1 - - - 7 4 - 1 - 1 1 3 2 32



No. Bidang Spesialisasi/

Kepakaran Unit Kerja

Jumlah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

21. Konservasi Sumber Daya Genetik

- - - - 2 - - - - - - - - - - - - - - 2

22. Pemuliaan (Pemuliaan Pohon, Pemuliaan Tanaman Hutan/Budidaya Tanaman)

- - - - 28 - - - - - - - - 1 - - - 1 - 30

23. Bioteknologi Hutan (Genetika Molekuler, Pemuliaan Genetik)

- - - - 4 - - - - - - - - - - - - - - 4

24. Kebijakan Kehutanan/ Publik

- 1 - - - - - 1 - - - - - - 1 - - - - 3

25. Sosial Ekonomi (Makro Ekonomi dan Politik Ekonomi)

- - - - - - - - 6 - - - - 2 - - - 1 - 9

26. Silvikultur 11 13 - - - 9 2 5 10 15 7 1 5 6 11 1 1 4 3 104 27. Pengolahan/Pengelolaan

Hasil Hutan - - 28 1 1 1 1 1 - - 2 - 2 - - - - 2 1 40

28. Keteknikan dan Pemanenan Hutan

- - 8 - - - - - - - - - - - - - - - - 8

29. Ilmu Kimia lainnya 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 30. Ilmu Tanah dan Air - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - 1

JUMLAH 50 29 43 39 37 19 7 8 22 15 25 20 19 18 18 11 9 23 16 428 Keterangan:

1. Puskonser 2. Pusprohut 3. Pustekolah 4. Puspijak 5. B2PBPTH 6. B2PD 7. BPK Aek Nauli 8. BPTSTH 9. BPK Palembang 10. BPTPTH

11. BPTA 12. BPTKPDAS 13. BPTHHBK 14. BPK Kupang 15. BPK Banjarbaru 16. BPTKSDA 17. BPK Manado 18. BPK Makassar 19. BPK Manokwari



Tabel 7.8. Jumlah teknisi litkayasa berdasarkan jenjang fungsional tahun 2009 – 2013

No Unit Kerja Jenjang Fungsional Teknisi Litkayasa

2009 2010 20111 2 3 4 5 Jumlah 1 2 3 4 5 Jumlah 1 2 3 4 5 Jumlah

1. Puskonser 16 14 1 - 4 35 14 15 2 - 3 3 20 5 2 - - 27 2. Pusprohut 3 4 - - 1 8 2 4 - - 1 1 4 1 1 - - 6 3. Pustekolah 12 17 1 - 2 32 9 16 3 - 1 1 17 7 4 - - 28 4. Puspijak - - 1 - - 1 - - 1 - - - 1 - - - - 1 5. B2PBPTH 2 8 4 1 13 28 3 7 6 1 11 11 8 4 10 1 4 27 6. B2P Dipterokarpa 2 5 4 3 2 16 2 6 7 1 1 1 6 3 3 2 - 14 7. BPK Aek Nauli 2 10 1 - 10 23 9 10 1 - 2 2 10 10 2 - - 22 8. BPTSTH - 6 2 - 8 16 2 8 6 - 1 1 3 9 5 - 1 18 9. BPK Palembang - 3 3 - 6 12 - 3 2 - 8 8 - 5 1 - 4 10 10. BPTPTH 1 11 1 1 3 17 1 9 2 1 2 2 3 7 1 - 2 13 11. BPT Agroforestry 2 2 4 - 6 14 3 1 2 - 7 7 3 2 5 - 3 13 12. BPTKPDAS 1 7 4 - 2 14 1 4 5 - 2 2 2 6 5 - 1 14 13. BPTHHBK - 2 1 - 9 12 - 2 7 - 3 3 1 2 8 - - 11 14. BPK Kupang - - 7 - 5 12 - - 5 - 4 4 - 5 6 - 3 14 15. BPK Banjarbaru 4 6 9 - 2 21 4 6 10 - 1 1 5 8 6 - - 19 16. BPTKSDA 1 2 5 - 8 16 1 4 5 - 4 4 3 4 8 - - 15 17. BPK Manado - 1 3 - 6 10 - 1 3 - 6 6 - 3 5 1 2 11 18. BPK Makassar 9 6 4 1 - 20 10 6 1 - 1 1 11 5 - - - 16 19. BPK Manokwari - 3 11 1 9 24 - 5 9 1 10 10 - 7 11 - 6 24 JUMLAH 55 107 66 7 96 331 61 107 77 4 68 68 97 93 83 4 26 303

Keterangan : 1. Teknisi Litkayasa Penyelia 2. Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjutan 3. Teknisi Litkayasa Pelaksana 4. Teknisi Litkayasa Pemula 5. Calon Teknisi Litkayasa




No Unit Kerja Jenjang Fungsional Teknisi Litkayasa

2012 2013 1 2 3 4 5 Jumlah 1 2 3 4 5 Jumlah

1. Puskonser 18 5 4 - - 27 14 5 4 - - 23 2. Pusprohut 4 2 2 - - 8 6 2 2 - - 10 3. Pustekolah 18 7 2 - - 27 19 8 - - - 27 4. Puspijak 1 - - - - 1 1 - - - - 1 5. B2PBPTH 7 4 10 1 2 24 9 6 7 1 1 24 6. B2P Dipterokarpa 9 4 - 1 - 14 9 4 1 - - 14 7. BPK Aek Nauli 10 9 1 - - 20 14 3 1 - - 18 8. BPTSTH 6 5 5 - 1 17 7 5 3 - 1 16 9. BPK Palembang 3 5 1 - 1 10 2 6 - - 1 9 10. BPTPTH 1 7 1 - 1 10 2 5 3 - - 10 11. BPT Agroforestry 3 2 5 - 2 12 3 6 3 - 2 14 12. BPTKPDAS 4 4 4 - - 12 6 4 2 - - 12 13. BPTHHBK 1 3 5 - - 9 4 3 2 - - 9 14. BPK Kupang - 6 5 - 2 13 - 8 4 - 1 13 15. BPK Banjarbaru 5 8 6 - - 19 6 7 6 - - 19 16. BPTKSDA 4 3 7 - - 14 9 4 2 - - 15 17. BPK Manado - 3 5 1 2 11 1 3 5 - 2 11 18. BPK Makassar 12 2 - - - 14 14 - - - - 14 19. BPK Manokwari 3 9 5 1 - 18 7 9 3 1 1 21 JUMLAH 109 88 68 4 11 280 133 88 48 2 9 280

Keterangan : 1. Teknisi Litkayasa Penyelia 2. Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjutan 3. Teknisi Litkayasa Pelaksana 4. Teknisi Litkayasa Pemula 5. Calon Teknisi Litkayasa



Grafik 7.7. Jumlah teknisi litkayasa berdasarkan jenjang fungsional tahun 2009 – 2013



DAFTAR SINGKATAN

ACIAR : Australian Center for International Agricultural Research AIDCO : The Europe Aid Co-Operation OfficeAPAFRI : Asia Pacific Association of Forestry Research Institutions APBN : Anggaran Pendapatan Belanja NegaraAPFORGEN : Asia Pacific Forest Genetic Resources Programme AKA/AKA TELKOM : Akademi Telekomunikasi BogorA/R CDM : Afforestation/Reforestation Clean Development MechanismBDK : Balai Diklat KehutananBOSF : Borneo Orangutan Survival FoundationBSI : Bina Sarana InformatikaBKSDA : Balai Konservasi Sumber Daya AlamBKPH : Bagian Kesatuan Pemangkuan HutanBPDAS : Balai Pengelolaan Daerah Aliran SungaiBPDAS PS : Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Perhutanan Sosial BPK : Balai Penelitian KehutananBPT : Balai Penelitian Teknologi BPTH : Balai Perbenihan Tanaman HutanBPTHHBK : Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan kayu BPTKPDAS : Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan Daerah Aliran SungaiBPTKSDA : Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam BPTPTH : Balai Perbenihan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan BPTPTH : Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan BPTSTH : Balai Penelitian Teknologi Serat Tanaman Hutan BPPHP BP2TP

: :

Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan

BFMP : Berau Forest Management ProjectB2PBPTH : Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman HutanBUMN : Badan Usaha Milik NegaraBUMD : Badan Usaha Milik DaerahBUMS : Badan Usaha Milik Swasta



CIFOR : Center of International Forestry ResearchCITES : Convention on International Trade in Endangered Species CGIAR : The Consultative Group on International Agricultural ResearchCSIRO : Commonwealth Scientific and Industrial Research OrganisationDAS : Daerah Aliran SungaiDNA : Deoxyribonucleic AcidDFID : Department for International DevelopmentDTA : Daerah Tangkapan AirERDB : Ecosystems Research and Development Bureau FAO : Food and Agriculture Organization FCPF : Forest Carbon Partnership FacilityFORDA : Forestry Research and Development Agency FDI : Foreign Direct InvestmentFTBC : Forest Tree Breeding CenterGERHAN/GNRHL : Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan GRK : Gerakan Rumah KacaHCA : Homes and Communities AgencyHHBK : Hasil Hutan Bukan KayuHK : Hutan KemasyarakatanHTI : Hutan Tanaman IndustriHTR : Hutan Tanaman RakyatHPH : Hak Pengusahaan HutanHR : Hutan RakyatICBG : International Cooperative Biodiversity Group ICBR : The International Bamboo and Rattan ICRAF : The International Center Research in Agroforestry; International Centre for

Research on Agroforestry ITB : Institut Teknologi BandungIUPHHK : Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan KayuIUPHH : Izin Usaha Pemanfaatan Hasil HutanIPB : Institut Pertanian BogorINTAN : Institut Pertanian YogyakartaIPGRI : International Plant Genetic Resources Institute ITS : Institut Teknologi Surabaya



ITTO : International Tropical Timber OrganizationITTO PD 39/00 Rev. 3 (F) : Sustainable collaborative Forest Management : Meeting the Challenges of

Decentralization in the Bulungan Model Forest (CIFOR). ITTO PD 87/03 Rev. 2 (F) : Identification of Gonystylus spp. (Ramin): Potency, Distribution, Conservation

and Plantation Barriers ITTO PD 277/04 Rev.3 (1) : Promoting Selected Non-Timber Forest Product Based on Community

Participation Approach to Support Sustainable Forest management in East Kalimantan

ITTO Project - PD 334/05 Rev.2 (I)

: Demonstration and Aplication of Production and Utilization Technologies for Rattan Sustainable Development the ASEAN member Countries

ITTO PD 394/06 Rev. 1 (F) : Restoring the Ecosystem Functions of LTCA through Community Development and Local Capacity Building for Forest and Land Rehabilitation

ITTO PD 425/06 Rev. 1 (I) : Production and Utilization Technology for Sustainable Development of Eaglewood (Gaharu) in Indonesia

ITTO PD 426/06 Rev. 3 (F) : The Prevention of Further Loss And The Promotion of Rehabilitation and Plantation of Gonystylus spp. (ramin) in Sumatera and Kalimantan

ITTO Project - PD 519/08 Rev.1 (F)

: Tropical Forest Conservation for Reducing Emissions from Deforestation and Enhancing Carbon Stocks in Meru Betiri National Park

ITTO PD 539/09 Rev. 1 (F) : Promoting Conservation of Selected Tree Species CurrentlyThreatened by Habitat Disturbance and Population Depletion (Indonesia)

ITTO RED – SPD 009/09 Rev. 2 (F)

: Promoting The Partnership Efforts to Reduce Emission From Deforestation and Forest Degradation ofTropical Peatland in South Sumatra Through The Enhancement of Conservation and Restoration Activities

IVALSA-CNR : Istituto per la Valorizzione del legno e delle Specie Arboree – Consiglio Nazionale delle Ricerche

JICA : Japan International Cooperation AgencyJIRCAS : Japan International Research Center for Agricultural Sciences KACN : The Korean Association for Conservation of Nature KOFFCO : Komatsu FORDA Fog Cooling systemKFRI : Korea Forest Research InstituteKFCP Kalimantan Forests and Climate PartnershipKFS Korea Forest ServiceKOICA : Korea International Cooperation AgencyKHDTK : Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus



KIPCCF : Korea - Indonesia Project for Climate Change in Forestry KMSI : Komatsu Marketing and Support IndonesiaKPH : Kesatuan Pemangkuan Hutan; Kesatuan Pengelolaan Hutan; Kawasan

Pengusahaan Hutan KPHK : Kesatuan Pengelolaan Hutan KonservasiKPWN : Koperasi Perumahan Wanabakti NusantaraKKN : Kuliah Kerja NyataKTI : Karya Tulis IlmiahLSM : Lembaga Swadaya MasyarakatMFD- DFID : The Department for International Development - NTT : Nusa Tenggara TimurOBIT : One Billion Indonesian TreesOMOT : One Man One TreePKL : Praktek Kerja LapangPlot FHM : Plot Forest Health MonitoringPusbang SDH Cepu : Pusat Pengembangan Sumber Daya Hutan Cepu SBA Wood : Sebangun Bumi Andalas Wood IndustriesP3HT : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman REDD : Reducing Emissions from Deforestation and Forest DegradationRPTP : Rencana Penelitian Tim PenelitiRHL : Rehabilitasi Hutan dan LahanRLPS : Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan SosialSIPTOP : Sistem Informasi Pabon dan TopografiSISKARDAS : Sistem Karakterisasi Daerah Aliran SungaiSDIT : Sekolah Dasar Islam TerpaduSDH : Sumber Daya HutanSDM : Sumber Daya ManusiaSMK : Sekolah menengah KejuruanSPUC : Sarana Penelitian dan Uji CobaSTIKOM : Sekolah Tinggi Informatika KomputerSTKIP Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu PendidikanSTMIK AKBA : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Akademi Komputer

Bahasa dan Akuntansi STIPER : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian



STPP : Sekolah Tinggi Penyuluhan PertanianSPAS : Sekolah Pengamat Aliran SungaiSTREK : Silvicultural Techniques for the Regeneration of logged-over Commercial

Raun Forests in East Kalimantan TCTP : Third Country Training ProgrammeTNC : The Nature ConservancyTOR : Term of ReferenceTOBASA : Toba SamosirTPTJ : Sistem Tebang Pilih Tanam JalurTWA : Taman Wisata AlamUAD : Universitas Ahmad Dahlan UKDW : Universitas Kristen Duta WacanaUNB : Universitas Nusa BangsaUNEJ Universitas JemberUNSRI : Universitas SriwijayaUNDANA : Universitas Nusa CendanaUNHAS : Universitas HasanudinUNNES : Universitas Negeri Semarang (ex. IKIP)UNS : Universitas Negeri Surakarta (Sebelas Maret) UNSOED : Universitas SoedirmanUNY : Universitas Negeri Yogyakarta (ex. IKIP)UNDIP : Universitas DiponegoroUNAS : Universitas NasionalUNEP-GEF United Nations Environment Programme- Global Environment FacilityUNIPA : Universitas Negeri PapuaUNLAM : Universitas Lambung MangkuratUNRAM : Universitas MataramUNTAD : Universitas TadulakoUNWAMA : Universitas Mercu BuanaUWM : Universitas Widya Mataram



KEHUTANAN

SEKRETARIAT BADAN


(B2PD)











BPK AEK NAULI

BPK PALEMBANG

BPK BANJARBARU

BPK KUPANG

BPK MAKASSAR

BPK MANADO

BPK MANOKWARI


(BPTSTH)

BPT KONSERVASI SDA

(BPTKSDA)


(BPTHHBK)


DAS (BPTKP DAS)

BPT PERBENIHAN


kementerian kehutanan

Documents