` hubungan antara dukungan sosial dengan …

101
` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA DI FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam Ilmu Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah Oleh: HARYATI NIM UB.160214 PRODI BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

Upload: others

Post on 04-Nov-2021

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

i

` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN

MAHASISWA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA DI FAKULTAS

DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA

SAIFUDDIN JAMBI

SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Strata Satu (S.1) dalam Ilmu Bimbingan Penyuluhan Islam

Fakultas Dakwah

Oleh:

HARYATI NIM UB.160214

PRODI BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

Page 2: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

i

Page 3: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

ii

Page 4: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

iii

MOTTO

....

﴾۲:ةلمائدرةاسوآنلقرا﴿

Artinya :....dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah

kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya. QS. AL-Ma’idah (5) ayat 21

1 Al-Qur’an dan Terjemahan Surah Al-Ma’idah )5) ayat 2

Page 5: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

iv

Page 6: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

v

ABSTRAK

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk memaparkan dukungan sosial yang mampu

untuk mengatasi kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. Adapun yang melatar

belakangi penelitian ini yaitu karena adanya fenomena mahasiswa Fakultas Dakwah yang

mengalami kecemasan dalam menghadapi dunia kerja. Melihat persaingan dunia kerja yang

sempit mahasiswa tentunya harus mempersiapkan diri dengan membekali skill yang baik.

Selain dari pada itu untuk mengurangi tingkat kecemasan yang dialami mahasiswa saat

menghadapi dunia kerja yaitu dengan adanya dukungan sosial, baik dari keluarga, teman

sebaya maupun lingkungan yang ada. Tujuan penelitian ini sendiri yaitu untuk melihat apakah

ada hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia

kerja.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan Kuantitatif

dengan metode korelasi multiple. Penelitian ini digunakan untuk melihat hubungan antara

variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Dalam penarikan sampel yang digunakan

dalam penelitian ini menggunakan teknik Non-Probability Sampling yaitu dengan

menggunakan teknik Accidental Sampling. Accidental Sampling adalah teknik penentuan

sampel berdasarkan kebetulan,yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti

dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang bersangkutan layak sebagai

sumber data. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian sebanyak 101 mahasiswa

fakultas dakwah angkatan 2016. Berdasarkan hasil analisis penelitian didapatkan hasil

korelasi sebesar 0,472 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05). Dengan hasil

pearson correlation > rtabel sebesar 0,472 > 0,195.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima.

(Ho diterima, dan Ha ditolak). Jadi terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan

kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja pada mahasiswa Fakultas Dakwah

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Dengan nilai pearson correltion

sebesar 0,472 hal ini menunjukkan adanya hubungan (korelasi) antara dukungan sosial

dengan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang cukup kuat.

Kata Kunci : Dukungan Sosial, Kecemasan

Page 7: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirabbil‟alamin, puji syukur ku ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga diri ini mampu untuk menempuh pendidikan

di perguruan tinggi yang ku inginkan.

Tiada kata selain rasa syukur yang mampu ku ucapkan karena Engkau beri pula kemudahan

dalam setiap proses yang ku lalui untuk menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beriring salam

tercurakan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Semoga kita mendapatkan syafa’at beliau di

akhirat kelak, Aamiin.

Seiring doa dan kebahagaian, dengan penuh keredahan hati

Ku persembahkan skripsi ini untuk kedua orang yang paling berjasa dalam hidup ku. Dua

malaikat tak bersayap yang senantiasa memberikan dukungan baik secara moril mapuan finansial

yaitu kedua orang tua ku, ayahanda Tasiman dan ibunda Trisnani

Terima kasih telah merawat ku dengan penuh kasih sayang, mendidik ku dengan penuh

kesabaran. Mengajarkan ku tentang arti kehidupan. Serta untaian doa yang senantiasa engkau

panjatkan setiap malam. Ayahanda ku ibunda ku tercinta, terimalah persembahan ini.

Persembahan yang sudah saya persiapkan selama empat tahun ini. Semoga persembahan ini

dapat memberikan kebahagiaan.

Terima kasih kepada diri saya sendiri, Haryati. Terima kasih untuk kesabaranmu, terima kasih

telah mampu bertahan sampai sejauh ini. Terima kasih atas semangatmu yang tiada henti.

Terimakasih kepada sahabat ku yang bernama Gita Erwilya yang selalu senantiasa ikhlas

membantu, selalu menemani baik dalam keadaan suka maupun duka. Tanpa mu mungkin aku

tidak akan sekuat dan sampai ditahap ini. Skripsi ini ku persembahkan untukmu.

Terima kasih untuk sahabat ku Dina Fitriani yang senantiasa memberikan semangat dan motivasi

yang besar dalam hidupku.

Terima kasih kepada Bapak Drs Muhammad Junaidi. M.Pd.I dan Ibu Neneng Hasanah M.Pd.I

selaku dosen pembimbingan saya, yang telah memberikan banyak arahan serta bimbingan

kepada saya dalam penyelasaian skripsi ini.

Terima kasih kepada keluarga besar BPI A yang telah memberikan semangat dan bimbingannya

dalam menghadapi perkuliahan sampai pada penyelesaian skripsi ini.

Page 8: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas

berkat rahmat, hidayahya, skripsi ini dapat diselesaikan dengan judul “Hubungan Antara

Dukungan Sosial Dengan Kecemasan Mahasiswa Dalam Menghadapi Dunia Kerja Di

Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi”. Kemudian

shalawat dan salam semoga tetap telimpah kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang

telah membawa umatnya kealam yang terang benderang dengan cahaya imam, taqwa dan ilmu

pengetahuan.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari berbagai ujian dan cobaan. Namun semua itu

patut disyukuri karena banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang penulis dapatkan. Penulis

banyak mendapatkan arahan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik yang bersifat moril

maupun materi. Pada kesempatan ini penulis menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak Muhammad Junaidi,S.Ag.,M.SI selaku Pembimbing I dan Ibu Neneng Hasanah.

M.Pd.I selaku Pembimbing II yang telah membantu dan membimbing dalam penyusunan

skripsi ini.

2. Bapak Dr. Syahroni M.Pd.I selaku dosen pembimbing Akademik.

3. Bapak Dr. Abdullah Yunus. M.Pd.I selaku ketua prodi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI).

4. Bapak Dr.Zulqarnin, M.Ag selaku dekan Fakultas Dakwah UIN STS Jambi.

5. Bapak Dr. D.I.Ansusa Putra, Lc,M.A.Hum selaku wakil Dekan Bidang Akademik dan

Kelembagaan Fakultas Dakwah UIN STS Jambi.

6. Bapak Arfan Aziz, Ph. D selaku wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Akutansi dan

Keuangan Fakultas Dakwah UIN STS Jambi.

7. Bapak Dr. Samin Batubara, M.HI selaku wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Fakultas Dakwah UIN STS Jambi.

8. Bapak Prof. Dr. Su’aidi, MA.Ph.D selaku Rektor UIN STS Jambi.

9. Bapak/ Ibu DR. Rofiqoh Ferawati, SE.,M.El sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik dan

Pengembangan Pendidikan, Bapak Dr. As’ad Isma, M.Pd sebagai Wakil Rektor II Bidang

Administrasi Umum, perencanaan dan Keuangan, dan bapak Dr. Bahrul Ulum, S.Ag.,MA.

Sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN STS Jambi.

10.Kepala Perpustakaan UIN STS Jambi Beserta Stafnya dan serta Kepala Perpustakaan Daerah

Jambi.

11.Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

12.Bapak dan Ibu karyawan/karyawati di lingkungan Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

13.Teman-teman seperjuangan angkatan 2016 Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI).

Page 9: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

viii

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan, penulis mengucapkan terima

kasih yang tidak terhingga, semoga Allah SWT membalasnya. Akhirnya penulis berharap agar

skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Jambi, 24 Februari 2020

Penulis

HARYATI

UB.160214

Page 10: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

ix

TRANSLITERASI2

A. Alfabet

Arab Indonesia Arab Indonesia

th ط ` ا

zh ظ B ب

a` ع T ت

Gh غ Ts ث

F ف J ج

Q ق Ch ح

K ك Kh خ

L ل D د

M م Dz ذ

N ن R ر

W و Z ز

H ه S س

؍ ء Sy ش

Y ى Sh ص

Dh ض

B. Vokal dan Harkat

Arab Indonesia Arab Indonesia Arab Indonesia

Aa اى Aa ا A ا

Aw ا و Ii ا ى U ا

2 Tim Penyusun, PanduanPenulisanKaryaIlmiahMahasiswaFakultasUshuluddin IAIN STS Jambi (Jambi

:Fak.Ushuluddin Iain STS JAMBI, 2014),136-137.

Page 11: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

x

Ay ا ى Uu ا و I ا

C. Ta’ Marbutah

Transliterasi untuk ta‟ marbutah ini ada dua macam:

1. Ta‟ Marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, maka transliterasinya adalah /h/.

Contoh:

Arab Indonesia

Salaah صلاة

Mir’ah مراة

2. Ta‟Marbutah hidup atau yang mendapat harakat fathah, kasrah dan dammah, maka

transliterasinya adalah /t/.

Contoh:

Arab Indonesia

Wizaarat al-Tarbiyah وزارةالتبية

الزمنمراة Mir’at al-zaman

3. Ta‟ Marbutah yang berharakat tanwin maka transliterasinya adalah /tan/tin/tun.

Contoh:

Arab Indonesia

Fajannatan فجئة

Page 12: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................................

NOTA DINAS................................................................................................................... i

PERSYARATAN ORIENTALIS .................................................................................. ii

MOTTO .......................................................................................................................... iii

PENGESAHAN .............................................................................................................. iv

ABSTRAK ....................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................................... vii

TRANSLITERASI ......................................................................................................... ix

DAFTAR ISI................................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................................. 7

C. Batasan Masalah ................................................................................................... 7

D. Rumusan Masalah ................................................................................................. 7

E. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 7

F. Kegunaan Penelitian ............................................................................................. 7

G. Study Relevan ....................................................................................................... 8

BAB II KERANGKA TEORI ...................................................................................... 10

A. Kerangka Teoritik ................................................................................................ 10

B. Kerangka Bepikir ................................................................................................. 17

C. Hipotesis ............................................................................................................... 17

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................................. 18

Page 13: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

xii

A. Identifikasi Variabel Penelitian........................................................................... 18

B. Definisi Operasional ........................................................................................... 18

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ................................................................. 29

A. Hasil Penelitian ................................................................................................... 29

B. Pembahasan Hasil .............................................................................................. 50

BAB V PENUTUP......................................................................................................... 53

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 53

B. Saran ................................................................................................................... 53

Page 14: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Mahasiswa ................................................................................. 19

Tabel 3.2 Penetapan Skor Jawaban Angket .......................................................... 22

Tabel 3.3 Kriteria Penilaian ................................................................................... 23

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Dukungan Sosial .................................................... 24

Tabel 3.5 Kisi-kisi instrumen Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja.................... 24

Tabel 4.6 Jumlah Keseluruhan Mahasiswa ............................................................ 30

Tabel 4.7 Daftar Dosen Prodi KPI ......................................................................... 33

Tabel 4.8 Daftar Dosen Prodi BPI ......................................................................... 34

Tabel 4.9 Daftar Dosen Prodi JI ............................................................................ 34

Tabel 4.10 Daftar Dosen Prodi MD ....................................................................... 35

Tabel 4.11 Daftar Ketua dan Sekretaris Prodi ....................................................... 39

Tabel 4.12 Daftar Jurnal & Pengendali Sistem Mutu Fakultas ............................. 40

Tabel 4.13 Descriptive Statistic ............................................................................. 41

Tabel 4.14 Skor Empirik Dukungan Sosial ........................................................... 42

Tabel 4.15 Kategori Dukungan Sosial ................................................................... 43

Tabel 4.16 Skor Empirik Kecemasan .................................................................... 44

Tabel 4.17 Kategori Kecemasan ............................................................................ 45

Tabel 4.18 Uji Normalitas...................................................................................... 46

Tabel 4.19 Uji Linieritas ........................................................................................ 47

Tabel 4.20 Uji Hipotesis ........................................................................................ 58

Page 15: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ............................................................................. 17

Gambar 4.2. Strustur Pimpinan Dan Staf Fakultas Dakwah .................................. 38

Gambar 4.3 Diagram Batang Dukungan Sosial ..................................................... 42

Gambar 4.4 Diagram Batang Kecemasan .............................................................. 44

Page 16: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Validitas.....................................................................................................

Lampiran Reabilitas ...................................................................................................

Lampiran Angket .......................................................................................................

Lampiran Normalitas .................................................................................................

Lampiran linieritas .....................................................................................................

Lampiran Hipotesis ....................................................................................................

Lampiran Jadwal Penelitian .......................................................................................

Lampiran Angket .......................................................................................................

Lampiran Dokumentasi Pengisian Angket ................................................................

Page 17: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang ada di kawasan Asia

Tenggara. Hal ini mengakibatkan banyaknya perkembangan baik dari dunia pendidikan,

teknologi, perekonomian dan dunia media kesehatan. Perkembangan dalam berbagai bidang

tersebut,membuat masyarakat Indonesia mulai menyadari pentingnya pendidikan. Halini

bertujuan agar kehidupannya berubah menjadi lebih baik. Masyarakat Indonesia mulai

memutuskan untuk melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi negeri faforit yang mereka

kehendaki. Tingkat strata satu ditempuh untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan

yang lebih banyak, yang tentunya tidak didapatkan di bangku sekolah dasar, menengah

pertama bahkan bangku sekolah menengah atas.

Era globalisasi membuat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang

semakin pesat. Hal ini menyebabkan perubahan dalam kualifikasi permintaan tenaga kerja

yang semakin tinggi karena mengikuti perkembangan dunia kerja. Dunia kerja menuntut

untuk dapat bersaing. Semakin bertambahnya waktu, maka semakin banyak pencari kerja

tetapi jumlah lapangan kerja yang tersedia semakin sedikit. Tidak berimbangnya jumlah

lapangan kerja dan pencari kerja, menuntut para pencari kerja untuk mampu bersaing dengan

ketat dan berusaha keras untuk mendapatkan pekerjaan. Banyak hal yang dilakukan individu

untuk mendapatkan pekerjan yang mereka inginkan, mereka rela berbondong-bondong guna

menempuh pendidikan tinggi. Hal ini dilakukan agar mereka mendapatkan pekerjaan yang

pantas dan sesuai dengan yang mereka inginkan.

Persaingan antar pencari kerja sangatlah tinggi, hal tersebut terbukti dengan tingginya

angka pengangguran yang tercatat oleh Badan Pusat Stastistik (BPS) belum lama ini yang

merilis kondisi ketenaga kerjaan Indonesia per februari 2019. Data menunjukan angka

penggangguran turun menjadi 5,01 persen atau berkurang 50 ribu orang selama satu tahun

terakhir. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) per Februari 2019 berjumlah 6, 82 juta orang.3

Dilihat dari angka pengangguran menurun, tetapi jika dilihat dari tingkat pendidikan lulusan

diploma dan universitas semakin banyak yang tidak bekerja. Dari kondisi tersebut dapat

dipahami bahwa persyaratan dalam penerimaan karyawanpun mengalami perubahan yang

3 Safir Makiki, https:/www.cnnindonesia.com/ekonom diakses pada hari Minggu, 13/10/19 Jam 16.00

Page 18: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

2

1

masih sulit untuk diikuti para akademisi. Namun bisa jadi jumlah pengangguran berkurang itu

disebabkan tingginya minat individu dalam dunia wirausaha.

Miftakhul dalam Mahbud Nadziri mengatakan tingginya angka pengangguran di

Indonesia salah satunya dikarenakan pada tiap tahunnya, berbagai universitas yang ada di

Indonesia meluluskan ribuan sarjana baru dari seluruh pelosok negeri, baik itu sarjana dari

universitas swasta, maupun universitas negeri. Namun sangat disayangkan, dari sekian

banyaknya sarjana yang diluluskan oleh universitas, mayoritas dapat dipastikan akan menjadi

pengangguran. hal ini bukan tidak beralasan, data statistik menyatakan jumlah pengangguran

lulusan universitas pada Februari 2016 mencapai lebih dari 695 ribu orang yang berarti

meningkat sebesar 20% dibanding tahun sebelumnya.4 Rivianto dalam Mahbud Nadziri

mengatakan bahwa salah satu alasan banyaknya sarjana yang menjadi pengangguran yaitu

karena lulusan universitas lebih selektif dalam memilih pekerjaan yang mereka inginkan.

Lulusan universitas ini tidak mau mengambil pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh lulusan

SMA ataupun SMK. Mereka menganggap memiliki kompetensi lebih tinggi sehingga harus

mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya.5

Meningkatnya jumlah pengangguran yang ada di Indonesia, di karenakan tidak sedikit

lulusan perguruan negeri maupun swasta dinilai kurang banyak memiliki pengelaman

mengenai dunia kerja. Kemudian dari pada itu, nilai yang mereka peroleh tidak memenuhi

standar perusahaan dan kurangnya kompetensi yang dimiliki oleh sarjana tersebut.

Mendapatkan pekerjaan setelah lulus dari perguruan tinggi menjadi impian pertama bagi

sebagian besar mereka. Dengan begitu mereka harus siap untuk bersaing dengan lulusan

perguruan tinggi lainnya, baik lulusan perguruan tinggi negeri maupun swasta. Kondisi

tersebut membuat banyak pihak merasa khawatir dan tidak percaya diri. Para calon pekerja

yang akan memasuki dunia kerja harus siap menghadapi persaingan yang ketat dalam mencari

dan mendapatkan pekerjaan. Selain dari pada itu, para calon pekerja yang akan memasuki

dunia kerja harus siap baik secara fisik maupun mental.

Kaplan (dalam Widhi Nugrahaningtyas, dkk.) mengatakan kecemasan timbul karena

individu merasa teramcam oleh sesuatu hal yang dianggap menakutkan dan menyakitkan baik

4 Mahbud Nadziri, “Kecemasan menghadapi Dunia Kerjapada Mahasiswa Akhir dengan keJurusan yang

Diprediksi Sulit Mendapat Pekerjaan”, Skripsi (Malang: Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah

Malang, 2018) Hlm. 2 5 Ibid

Page 19: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

3

1

yang berasal dari dalam maupun dari luar dirinya.6 Dunia kerja merupakan dunia baru untuk

mahasiswa, dan akan menjadi pengalaman baru juga untuk setiap individu setelah mereka

menyelesaikan pendidikan mereka diperguruan tinggi. Banyak yang beranggapan bahwa

dunia kerja adalah sesuatu yang menyenanangkan, tetapi tidak sedikit juga yang beranggapan

bahwa persaingan didunia kerja menjadi suatu hal yang menakutkan. Keadaan tersebut dapat

menimbulkan kecemasan pada diri individu yang mana keadaaan tersebut berhubungan

langsung dengan kondisi psikologis, seperti timbulnya rasa tertekan saat memasuki dunia

kerja.

Durand dan Barlow dalam Hasna Amania Waqiati mengatakan bahwa kecemasan

merupakan perasaan gelisah yang bersifat subjektif, tampak pada sejumlah perilaku (berupa

kekhawatiran, kegelisahan, dan keresahan), ataupun respon fisiologi yang terlihat melalui

denyut jantung yang meningkat serta otot yang menegang.7

Kecemasan yang dialami seseorang dapat terjadi pada berbagai kondisi antara lain

kecemasan pada masa depan. Kecemasan akan masa depan biasanya timbul dikarenakan

faktor utama adalah dunia kerja. Muarifah menjelaskan bahwa kecemasan yang tidak teratasi

dapat menyebabkan beberapa perilaku yang muncul, seperti perilaku yang menghindar.

Perilaku tersebut biasanya akan menjadi hambatan individu untuk mendapatkan pekerjaan

yang diinginkan.8

Kecemasan dalam menghadapi dunia kerja juga dialami oleh Mahasiswa Fakultas

Dakwah. Fakultas Dakwah merupakan salah satu fakultas yang ada di Universitas STS Jambi.

Fakultas Dakwah memiliki empat jurusan yaitu diantaranya, Bimbingan Penyuluhan Islam,

Komunikasi Penyiaran Islam, Ilmu Jurnalistik Islam dan Management Dakwah.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dituntut untuk menjadi kaum intelegtual dengan dibekali

ilmu-ilmu sesuai dengan jurusan yang mereka ambil. Tujuan nya agar lulusan dari Fakultas

Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mampu bersaing dalam

menghadapi tantangan didunia kerja di era modern. Tetapi dikarenakan persaingan dunia

kerja semakin hari semakin sengit mahasiswa/i ini mengalami kecemasan. Berdasarkan hasil

6 Widhi Nugrahaningtyas, “Hubungan antara Efikasi Diri dan Dukungan Sosial Keluarga dengan

Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja pada Siwa Kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Wedi Klaten”, Jurnal Ilmiah

Psikologi Candrajiwa, Vol 3, No 2, Sep 2014 Hlm 135 7 Ibid

8 Nadziri Mahbub, “Kecemasan menghadapi Dunia kerja pada Mahasiswa Akhir dengan Jurusan yang

Diprediksi Sulit Mendapatkan Pekerjaan”, Skripsi (Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah

Malang: 2018) Hlm 3

Page 20: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

4

1

observasi awal yang peneliti lakukan. Observasi ini hanya difokuskan untuk mahasiswa akhir

semester 8. Mahasiswa semester 8 tahun akademik 2020 terdiri dari dua prodi, yaitu prodi

Bimbingan Penyuluhan Islam dan prodi Komunikasi Penyiaran Islam. Jumlah keseluruhan

mahasiswa semester 8 Fakultas Dakwah sebanyak 136. Dari hasil wawancara tidak terstruktur

yang dilakukan oleh peneliti pada September 2020 kepada mahasiswa akhir Fakultas Dakwah

Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi, peneliti memperoleh keterangan

bahwa mereka mengalami rasa ketakutan tersendiri. Mereka cemas akan persaingan dunia

kerja yang semakin ketat, dan juga mereka merasa kurangnya kemampuan dan skill yang

sesuai dengan pendidikan yang mereka ambil.

Pada dasarnya kecemasan dapat dihindari oleh setiap orang jika ia telah mengetahui

faktor-faktor apa saja yang menimbulkan rasa kecemasan, selain itu juga bisa diatasi dengan

berbagai macam cara. Namun, setiap orang memiliki cara masing-masing dalam mengatasi

perasaan cemas yang mungkin saja tiba-tiba muncul. Dalam islam cara mengatasi kecemasan

yaitu dengan cara berdoa dan mengingat Allah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara

menjalankan ibadah solat, bershalawat, berdzikir agar mendapatkan ketenangan. Seperti yang

dijelasakan dalam surat dibawah ini:

ی ا من السجوشف ی کو ہد ع ااذ اط ر م ض الب یج م ی جو ء ہالل مع ہال ء ض ا ر الء خ ل ف ا ع ل ک

﴾۶۲:القرآنسورةالنمل﴿۞ن ت ذ کر ومال ق لی

“…….atau siapakah yang memeperkenankan (doa) orang yang dalam kesusahan jika dia

berdoa kepada-Nya & yang menghilangkan kesulitan & yang menjadikan manusia (manusia)

sebagai khalifah dibumi? Apakah tidak hanya Allah ada tuhan (yang lain)? Teramat sedihlah

anda mengingati Nya.”

QS. An-Naml (27) ayat 62.9

Selain dari pada itu cara lain yang bisa dilakukan banyak orang dalam menghadapi

kecemasan adalah mencari dukungan sosial dari orang-orang terdekat, seperti orang tua,

saudara, atau keluarga lainnya. Dukungan sosial sama seperti halnya energi positif yang akan

mengurangi rasa cemas, gelisah, ataupun takut.

9 Al-Qur’an dan Terjemahan, Surah An-Naml (27) ayat 62

Page 21: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

5

1

Dukungan sosial dari orang tua, akan memberikan dukungan moril yang besar bagi

pribadi seorang mahasiswa yang sedang mengalami kecemasan dalam menghadapi dunia

kerja. Sama seperti di masa perkuliahan, dukungan sosial dari orang tua akan menjadi alasan

utama dari sekian banyaknya alasan yang pastinya mempengaruhi ketangguhan mahasiswa/i

dalam menyelesaikan pendidikannya di universitas.

Dukungan Sosial merupakan kenyamanan secara fisik dan psikologis yang diberikan

orang lain yang bermanfaat ketika individu mengalami stress.10

Hal tersebut dapat dijelaskan

ketika individu mengalami ataupun merasakan tekanan, kemudian mereka menceritakan

kepada orang lain tentang masalah yang ia alami, hal ini tidak hanya akan mengurasi perasaan

negatif yang ada apada dirinya namun juga dapat mengurangi timbulnya masalah kesehatan.

Masalah kesehatan disini yaitu baik kesehatan fisik maupun psikis.

Dukungan sosial mampu mencegah kecemasan yang ada pada individu. Dukungan

sosial menjadi keadaan bermanfaat bagi seseorang yang memperoleh keadaan tersebut dari

orang lain yang dipercaya, dapat memberikan perhatian menghargai serta memberikan cinta

kepadanya. Hal ini dapat ia dapatkan ataupun ia rasakan baik dari keluarga, teman, rekan

kerja mapun pasangan.

Dukungan sosial dapat melindungi jiwa seseorang akibat tekanan dan cemas, dengan

kata lain dukungan sosial ini akan mampu menurunkan kecenderungan munculnya hal- hal

yang dapat memicu timbulnya kecemasan. Seperti halnya tekanan mengenai masa depan

dalam hal ini yaitu berkaitan dengan pekerjaan.

Dukungan sosial adalah kenyamanan, kepedulian, penghargaan maupun bantuan dalam

bentuk lainnya yang diterima individu dari orang lain ataupun kelompok. Dukungan sosial

juga didefinisikan sebagai dukungan yang terdiri dari informasi atau nasehat verbal dan non –

verbal, bantuan nyata atau tindakan yang diberikan oleh keakraban atau didapat karena

kehadiran orang lain dan hal ini memiliki manfaat emosional atau efek perilaku bagi pihak

penerima.11

Sarason dkk dalam Daniel Rizky Wijaksono Menyebutkan bahwa dukungan sosial

memiliki peranan penting untuk mencegah seseorang dari ancaman kesehatan mental.

10

Widhi Nugrahaningtyas, “Hubungan antara Efikasi Diri dan Dukungan Sosial Keluarga dengan

Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja pada Siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah 1Wedi Klaten”, Jurnal Ilmiah

Psikologi Candrajiwa Vol 3,No 2 Sep 2014, Hlm 137 11

Veronika Lestari, “Hubungan antara Dukungan Sosial orang tua dengan Penyesuaian Diri Remaja

dengan Orang Tua Bercerai”, Skripsi, Psikologi, Fakultas Psikologi ,2016, Hlm 10

z

Page 22: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

6

1

Seseorang yang mendapatkan dukungan sosial yang rendah memungkinkan mengalami

kecemasan terhadap masa depannya. Sedangkan seseorang yang mendapatkan dukungan

sosial yang tinggi dari orang terdekatnya lebih mampu mengatasi kecemasan terhadap masa

depannya hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan Atkinson.12

Taylor dalam Yettie Wandansari menjelaskan peran lingkungan dapat terlihat antara

lain dalam bentuk dukungan sosial, yaitu bantuan berupa dukungan instrumental,

infomasional, penghargaan, dan emosional yang diberikan pada individu dengan tujuan

membantu individu menghadapi sumber stress spesifik13

. Dari hasil penelitian diatas jika

dikaitan dengan yang akan penulis teliti yaitu bentuk dukungan sosial yang dapat diberikan

kelurga terhadap mahasiswa yang mengalami kecemasan dalam menghadapi dunia kerja yaitu

berupa dukungan informasional dalam hal ini mengenai lowongan-lowongan pekerjaan,

kemudian penghargaan diri yang diberikan oleh keluarga terhadap mereka yang telah

menyelesaikan pendidikan strata tingkat satu.

Berdasarkan fenomena yang terjadi diatas dan hasil penelitian sebelumnya yang

berkaitan dengan penelitian ini, maka peneliti berencana melakukan penelitian dengan judul

“Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kecemasan Mahasiswa Dalam

Menghadapi Dunia Kerja Di Fakultas Dakwah UIN STS Jambi”.

12

Ibid 13

Yettie Wandansari, Peran Dukungan Orang Tua dan Guru Terhadap Penyesuaian Sosial Anak

Berbakat Intelektual, Jurnal Provitae No.1:Desember 2004, Hlm 35

Page 23: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

7

1

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dapat dirumuskan

sebagai berikut:

1. Adanya mahasiswa yang mengalami kecemasan dalam menghadapi dunia kerja.

2. Adanya mahasiswa yang membutuhkan dukungan sosial.

C. Batasan Masalah

Untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan sistematis maka batasan masalahnya

sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan di Fakultas Dakwah UIN STS Jambi

2. Penelitian dilakukan kepada mahasiswa/i prodi BPI dan KPI.

3. Penelitian dilakukan kepada mahasiswa dan mahasiswi semester VIII tahun angkatan

2019.

D. Rumusan Masalah

Dari latar belakang dan identifikasi masalah diatas, adapun yang menjadi rumusan

masalah yaitu, apakah ada hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam

menghadapi dunia kerja pada mahasiswa Fakultas Dakwah UIN STS Jambi?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan pokok permasalahan diatas, maka peneliti

mengemukakan beberapa tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu, melihat apakah terdapat

hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada

mahasiswa Fakultas Dakwah UIN STS Jambi

F. Kegunaan Penelitian

1. Teoritis

a. Penelittian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan keilmuan kepada guru

bimbingan dan konseling terutama dalam menghadapi mahasiswa yang mengalami

kecemasan dalam menghadapi dunia kerja.

b. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya literature ilmiah.

2. Praktis

a. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menjadi sumbangan pemikiran dan

dapat digunakan sebagai rujukan untuk penelitian selanjutnya.

Page 24: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

8

1

b. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menjadi sumbangan pemikiran bagi

peneliti selanjutnya.

G. Study Relevan

Kajian dan penelitian mengenai hubungan dukungan sosial dengan kecemasan

mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja sudah banyak dilakukan dan diteliti oleh peneliti

sebelumnya. Banyak penelitian-penelitian terdahulu yang dibuat untuk mengungkapkan hal-

hal yang berkaitan tentang hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan mahasiswa

dalam menghadapi dunia kerja maupun hubungan antara dukunga sosial dengan kecemasan

dalam menghadapi masa pensiun. Untuk itu ditampilkan beberapa karya akademik yang

sudah rampung dalam berkontribusi bagi upaya penggambaran hubungan antara dukungan

sosial dengan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja, dan ditampilkan hasil

dari penelitian terdahulu dan perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang

peneliti lakukan, diantaranya yaitu:

1. Devinda Priska Sekarina, Yeniar Indriana (2018) dengan judul penelitian Hubungan

Antara Dukungan Sosial Orang tua dengan Kecemasan Mahasiswa dalam menghadapi

Dunia Kerja pada Siswa Kelas XII. Hasil pada penelitian yang dilakukan membuktikan

bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial orangtua

dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada siswa SMK Yudya Karya Magelang.

Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0,519 dengan nilai

signifikansi sebesar p = 0,000 (p <0,05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat

hubungan negatif antara variabel dukungan sosial orangtua dengan kecemasan

menghadapi dunia kerja pada siswa kelas XII SMK Yudya Karya Magelang. Penelitian

ini meneliti tentang hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan kecemasan

menghadapi dunia kerja pada siswa kelas XII, sedangkan peneliti disini meneliti tentang

hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi

dunia kerja di Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.14

14

Yeniar, Devinda, “Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan Kecemasan Menghadapi

Dunia Kerja Pada Siswa Kelas XII Smk Yudya Karya Magelang”, Jurnal Empati, Vol. 7, No. 1, Januari

2018, Hlm 383

Page 25: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

9

1

2. Mahbub Nadziri, (2018) dengan judul kecemasan menghadapi Dunia Kerja Pada

Mahasiswa Akhir dengan Jurusan yang Diprediksi Sulit Mendapat Pekerjaan. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa subjek lebih banyak berada pada kategori kecemasan

menghadapi dunia kerja yang sedang, yaitu sebanyak 47 mahasiswa (47.5%). Sedangkan

dengan kategori rendah 27 mahasiswa (27.3%) mahasiswa dengan kategori kecemasan

menghadapi dunia kerja tinggi sebanyak 25 mahasiswa (25.3%). Penelitian ini meneliti

tentang kecemasan tentang kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa akhir

dengan jurusan yang diprediksi sulit mendapatkan pekerjaan. Sedangkan peneliti disini

meneliti tentang hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan mahasiswa dalam

menghadapi dunia kerja di Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi. 15

3. Niken Yuni Pratiwi, (2018) dengan judul penelitian Hubungan Antara Dukungan Sosial

dengan Kecemasan Menghadapi pension. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai

koefisien korelasi (rxy) = -0,461 dengan sig = 0,000 (p<0,01) yang artinya ada hubungan

negatif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan kecemasan menghadapi

pensiun. Penelitian ini meneliti tentang hubungan antara dukungan sosial dengan

kecemasan menghadapi pensiun.Sedangkan peneliti disini meneliti tentang hubungan

antara dukungan sosial dengan kecemasan mahasisw adalam menghadapi dunia kerja.16

Dari beberapa penelitian diatas memiliki perbedaan terhadap penelitian yang peneliti

lakukan. Penelitian pertama dengan penelitian kedua meneliti tentang hubungan anatara

dukungan sosial dengan dunia kerja. Penelitian ketiga yaitu dengan judul penelitian hubungan

antara dukungan sosial dengan kecemasan menghadapi pensiun, sedangkan peneliti disini

meneliti tentang hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam menghadapi

dunia kerja di Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

15

Nadziri Mahbub , “Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Akhir Dengan Jurusan

Yang Diprediksi Sulit Mendapat Pekerjaan”, Skripsi (Malang: Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Malang, 2018) Hlm 8 16

Niken Yuni Pratiwi, “Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengn Kecemasan Menghadapi Pesiun”,

Skripsi (Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018), Hlm 7

Page 26: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

10

1

BAB II

KERANGKA TEORI

A. Kerangka Teoritik

1. Kecemasan

a. Pengertian Kecemasan

Kecemasan adalah salah satu bentuk dari adanya emosi yang dimiliki setiap

manusia. Manusia memiliki emosi baik emosi secara positive maupun emosi negative.

Salah satunya yaitu kecemasan , kecemasan ini timbul karena adanya tekanan baik dari

dalam diri mapun dari luar. Kecemasan bisa juga disebut suatu bentuk kekhawatiran

mengenai suatu peristiwa yang akan datang dan belum diketahui mengenai kejelasan

ataupun keberanarannya. Kecemasan mengakibatkan seseorang merasa kurang percaya

diri, merasa rendah diri.

Kartono dalam Ernia Yunita berpendapat bahwa kecemasan merupakan reaksi

emosi yang tidak menyenangkan yang ditandai ketakutan. Perasaan takut itu timbul karena

adanya ancaman atau gangguan terhadap suatu objek yang masih abstrak dan juga takut

yang bersifat subjektif yang hal ini ditandai adanya perasaan tegang, khawatir dan

sebagainya.17

Salah satu bentuk kecemasan yang dapat terjadi pada mahasiswa yaitu

kecemasan menghadapi dunia kerja.

Kecemasan merupakan pengalaman subjektif yang tidak menyenangkan

mengenai kekhawatiran atau ketegangan berupa perasaan cemas, tegang dan emosi yang

dialami oleh seseorang. Kecemasan adalah suatu keadaan tertentu (state anxiety), yaitu

menghadapi situasi yang tidak pasti dan tidak menentu terhadap kemampuannya dalam

menghadapi objek tersebut. Hal tersebut berupa emosi yang kurang menyenangkan yang

dialami oleh individu dan bukan kecemasan sebagai sifat yang melekat pada

kepribadian.18

Beberapa tokoh yang membahas teori tentang kecemasan adalah sebagai berikut:

1) Teori Kecemasan Sigmun Freud

17

Ernia Yunita, “Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Menghadapi Dunia

Kerja pada Mahasiswa Semester Akhir Universitas Muhammadiyah Surakarta”, Skripsi (Surakarta:Fakultas

Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013), hlm 1 18

M. Nur Ghufron & Rini Risnawati S, Teori-teori Psikologi (Jogyakarta: AR-RUZZ MEDIA,

Cetakan II, 2017) Hlm141

10

Page 27: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

11

1

Kecemasan menurut Freud adalah suatu keadaan perasaan afektif yang tidak

menyenangkan yang disertai dengan sensasi fisik yang memperingatkan orang

terhadap bahaya yang akan datang. Keadaan yang tidak menyenangkan itu sering

kabur dan sulit menunjuk dengan tepat, tetapi kekecewaan itu sendiri selalu dirasakan.

Freud juga menjelaskan adanya pembagian kecemasan yaitu:

a) Kecemasan neurotik adalah ketakutan terhadap suatu bahaya yang tidak diketahui.

Kecemasan ini berkaitan dengan ketakutan dalam menerima hukuman yang

bersumber dari orang tua, guru atau majikan. Sehingga ketakutan tersebut

berkembang menjadi kecemasan neurotik yang tidak disadari. Kecemasan neurotik

ini yaitu rasa takut jangan-jangan insting-insting akan lepas dari kendali dan

menyebabkan sang pribadi berbuat sesuatu yang bisa membuatnya dihukum.

b) Kecemasan moral terjadi bila kita gagal melakukan apa yang dianggap baik atau

benar secara moral. Misalnya, tidak bisa memelihara atau memperhatikan orang

tua kita atau membantu anak-anak kita dengan baik.

c) Kecemasan realistik adalah kecemasan yang juga dikenal sebagai kecemasan

objektif, yang hampir sama dengan ketakutan. Kecemasan realistik ini dapat

didefinisikan sebagai perasaan yang tidak menyenangkan dan tidak spesifik

terhadap suatu bahaya yang mungkin terjadi. Misalnya kecemasan saat

mengendarai mobil kemudian ditengah jalan mobilnya mengalami kecelakaan.

Jika dilihat dari ketiga jenis kecemasan yang telah dijelaskan oleh Freud,

kecemasan dalam menghadapi dunia kerja masuk kedalam kecemasan realistik dimana

mahasiswa/i yang telah lulus perguruan tinggi meliki ketakutan tersendiri saat

menghadapi dunia kerja. Ketakutan-ketakutan yang dialami mahasiswa/i ini terkait

tentang takut tidak lulus seleksi dalam penerimaan pegawai negeri sipil, kemudia takut

tidak meliliki kompetensi yang memadahi untuk dapat diterima di kantor yang

dikehendaki. Selain itu juga ketakutan yang mendalam yang dialami mahasiswa/i akhir

ini yaitu takut kalah saing dengan pencari pekerjaan lainnya yang datang dari perguruan-

perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia.19

2) Teori Kecemasan Nietzal

19

Calvin S Hall & Cardner Lindzey, Psikologi Kepribadian 1 Teori-Teori Psikodinamik (Klinis),

(Yogyakarta: Kanisius, 2005) Hlm 81

Page 28: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

12

1

Nietzal dalam M. Nur Ghufron & Rini Risnawati berpendapat bahwa

kecemasan berasal dari bahasa latin (anxius) dan dari bahasa Jerman (anst), yaitu suatu

kata yang digunakan untuk menggambarkan efek negative dan rangsangan fisiologi.20

3) Teori Kecemasan Lazarus

Lazarus membedakan perasaan cemas menurut penyebabnya menjadi dua.

a) State anxiety

Adalah reaksi emosi sementara yang timbul pada situasi tertentu yang dirasakan

sebagai ancaman, misalnya mengikuti tes, menjalani operasi, atau lainnya.

Keadaan ini ditentukan oleh perasaan tegang yang subjektif.

b) Trait anxiety

Adalah disposisi untuk menjadi cemas dalam menghadapi berbagai macam situasi

(gambaran kepribadian). Ini merupakan ciri atau sifat yang cukup stabil yang

mengarahkan seseorang atau menginterpretasikan suatu keadaan menetap pada

individu (bersifat bawaan) dan berhubungan dengan kepribadian yang demikian.21

Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan kecemasan adalah suatu keadaan

tertentu (state anxiety) yaitu menghadapi situasi yang belum pasti dan tidak menentu

terhadap kemampuannya dalam menghadapi tes, berupa emosi yang kurang

menyenangkan yang dialami oleh individu dan bukan kecemasan sebagai sifat yang

melekat pada kepribadiannya.

b. Aspek-Aspek Kecemasan

Menurut Nevid dkk, dalam Daniel Rizky Wijaksono kecemasan memiliki tiga aspek,

yaitu;

1) Simptom Fisik

Gangguan yang terjadi pada fisik individu yang mengalami kecemasan, seperti

keluar banyak keringat, badan gemetar, jantung berdetak kencang, sulit bernafas,

pusing, tangan dingin, mual, panas dingin, lebih sensitive, mengalami kegelisahan,

mengalami kegugupan, pingsan, merasa lemas, sering buang air kecil dan diare.

2) Simptom Kognitif

20

M. Nur Ghufron & Rini Risnawati S, Teori-teori Psikologi (Jogyakarta: AR-RUZZ MEDIA,

Cetakan II, 2017) Hlm 141-142 21

Ibid Hlm142

Page 29: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

13

1

Perasaan khawatir yang timbul tentang sesuatu dan memiliki keyakinan bahwa

sesuatu yang mengerikan akan terjadi. Selain itu, individu akan merasa terancam

oleh seseorang ataupun suatu peristiwa, serta merasa kebingungan dan khawatir jika

ditinggal sendiri.

3) Simptom Perilaku

Kecemasan yang mengakibatkan perilaku individu menjadi berbeda dan mengarah

kepada hal yang yang kurang biasa, seperti halnya perilaku menghindar, perilaku

ketergantungan, perilaku terguncang, dan meninggalkan situasi yang menimbulkan

kecemasan.22

c. Faktor-faktor kecemasan

Adler dan Rodman dalam M. Nur Ghufron mengatakan terdapat dua faktor yang

menyebabkan adanya kecemasan, yaitu:

1) Pengalaman Negatif pada Masa Lalu

Pengalaman ini merupakan hal yang tidak menyenangkan pada masa lalu

mengenai peristiwa yang dapat terulang lagi pada masa mendatang. Apabila

individu tersebut menghadapi situasi atau kejadian yang sama dan juga tidak

menyenangkan, misalnya pernah gagal tes, hal tersebut merupakan pengalaman

umum yang menimbulkan kecemasan siswa dalam menghadapi tes.

2) Pikiran yang Tidak Rasional

Para psikolog memperdebatkan bahwa kecemasan terjadi bukan karena suatu

kejadian, melainkan kepercayaan atau keyakinan tentang kejadian itulah yang

menjadi penyebab kecemasan.

Ellis memberi daftar kepercayaan atau keyakinan kecemasan sebagai contoh dari

pikiran tidak rasional yang disebut buah pikiran yang keliru, yaitu kegagalan

katastropik, kesempurnaan, persetujuan, dan generalisasi yang tidak tepat.23

22

Daniel Rizky Wijaksono, “Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kecemasan Dalam

Menghadapi Dunia Kerja Pada Siswa Smk”, Skripsi (Yogyakarta: Fakultas Psikologi, Universitas Sanata

Darma, 2016) Hlm 10-11 23

M. Nur Ghufron & Rini Risnawati S, Teori-teori Psikologi (Jogyakarta: AR-RUZZ MEDIA,

Cetakan II, 2017) Hlm 143-147

Page 30: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

14

1

Secara umum faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kecemasan adalah faktor

internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi tingkat religiusitas yang rendah

pada diri individu, kemudian tingginya rasa pesimis, takut gagal, pengalaman negatif

masa lalunya, dan juga pikiran yang tidak rasional. Sementara faktor eksternal seperti

kurangnya dukungan sosial pada diri individu tersebut.

d. Kecemasan dalam Menghadapi Dunia Kerja

Dunia kerja adalah dunia baru yang akan dimasuki oleh orang yang telah selesai

menempuh pendidikanya. Dunia kerja memiliki beberapa bidang, dimana setiap

karyawan dituntut memiliki kemampuan, keahlian serta keterampilan khusus yang

dibutuhkan setiap dunia kerja. Oleh karena itu mahasiswa Fakultas Dakwah mengalami

kecemasan dalam memasuki dunia kerja.

Kecemasan menghadapi dunia kerja adalah penilaian dari individu terhadap

pencapaian tujuan mengenai dunia kerja yang belum pasti. Sehingga mengakibatkatkan

individu mengalami konflik dalam diri yang menyebabkan perubahan tingkah laku

seperti menghindari segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia kerja dan juga

tergangguanya respon fisiologi liannya

2. Dukungan Sosial

a. Pengertian Dukungan Sosial

Dukungan sosial merupakan salah satu fungsi dari ikatan sosial. Dimana ikatan-

ikatan tersebut menggambarkan tingkat kualitas umum dari hubungan interpersonal.

Dukungan sosial juga dapat dikatakan sebagai suatu proses sosial, emosional,

pembelajaran (kognitif), dan perilaku yang terjadi dalam hubungan antar individu.

Dengan pemberian dukungan sosial ini dapat meringankan permasalahan yang dialami

oleh individu. Saat seseorang mendapatkan dukungan keluarga semuanya akan terasa

mudah. Individu yang mendapatkan dukungan sosial akan merasa dihargai, disayangi

dan diperhatikan. Sehingga hal tersebut tentu baik untuk psikisnya serta mengurangi

kecemasan yang ia alami. Dukungan keluarga yang dapat diberikan kepada individu

dapat berupa dukungan moral (motivasi), kemudian dukungan finansial yaitu

memberikan fasilitas-fasilitas penunjang individu dalam mengatasi kecemasan dalam

menghadapi dunia kerja. Selain itu juga keluarga dapat memberikan dukungan

informatif berupa pemberian informasi lowongan pekerjaan, kemudain memberikan

Page 31: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

15

1

saran, nasihat serta memberikan pendidikan yang baik untuk si anak agar anak memiliki

prestasi akademik. Sehingga anak mampu bersaing dengan pencari kerja yang lainnya.

Sarason dalam Fani Kumala Sari menjelaskan bahwa dukungan sosial adalah

keberadaan, kesediaan, kepedulian dari orang-orang yang dapat diandalkan, menghargai

dan menyayangi kita. Sarason berpendapat bahwa dukungan sosial itu selalu mencakup

atas dua hal yaitu:

1) Jumlah sumber dukungan sosial yang tersedia, merupakan persepsi individu terhadap

sejumlah orang yang dapat diandalkan saat individu membutuhkan bantuan (pendekatan

berdasarkan kuantitas).

2) Tingkatan kepuasan akan dukungan sosial yang diterima, berkaitan dengan persepsi

individu bahwa kebutuhannya akan terpenuhi (pendekatan berdasarkan kualitas).

Hal diatas perlu dipahami oleh individu yang akan memberikan dukungan sosial

karena menyangkut persepsi tentang keberadaan (availabilit) dan ketepatan (adequancy)

dukungan sosial terhadap seseorang. 24

Dukungan sosial bukan hanya perihal pemberian

bantuan saja, melaikan yang penting adalah bagaimana persepsi si penerima memaknai

bantuan yang diberikan.

b. Aspek-aspek Dukungan Sosial

Dukungan sosial depkes dalam Nursalam dan Ninuk Dian Kurniawati

membedakan empat aspek dukungan sosial menjadi:

a. Dukungan Emosional

Yaitu mencakup ungkapan empati, kepedulian, dan perhatian terhadap orang yang

bersangkutan.

b. Dukungan Penghargaan

Terjadi lewat ungkapan hormat/penghargaan positif untuk orang lain itu, dorongan maju

atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan individu, dan perbandingan positif orang

itu dengan orang lain , misalnya orang itu kurang mampu atau lebih buruk keadaannya

(menambah harga diri.

24

Fani Kumalasari, “Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Remaja Di Panti

Asuhan” Jurnal Psikologi Pitutur, Volume 1No.1, Juni 2012, hlm. 25

Page 32: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

16

1

c. Dukungan Instrumental

Mencakup bantuan langsung, misalnya orang memberi pinjaman uang kepada orang

yang membutuhkan atau menolong dengan memberi pekerjaan pada orang yang tidak

mempunyai pekerjaan.

d. Dukungan Informatif

Mencakup pemberian nasihat, saran, pengetahuan, dan informasi serta petunjuk.

Dukungan sosial (Sosial Support) hampir setiap orang tidak mampu

menyelesaikan masalahnya sendiri, tetapi mereka membutuhkan bantuan orang lain.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa dukungan sosial merupakan mediator yang penting

dalam menyelesaikan masalah seseorang, hal ini karena individu merupakan bagian dari

keluarga, teman sekolah ataupun teman kerja, kegiatan agama ataupun bagian dari

kelompok lainnya.

Dimensi dukungan sosial meliputi 3 hal :

1) Emotional Support, meliputi: perasaan nyaman, dihargai, dicintai,

dan diperhatikan.

2) Cognitive support, meliputi: Informasi, pengetahuan, dan nasihat.

3) Materials support, meliputi: bantuan atau pelayanan berupa sesuatu barang dalam

mengatasi suatu masalah.25

B. Kerangka Berpikir

Dukungan sosial merupakan suatu bentuk dorongan yang diberikan baik dari keluarga,

teman sebaya maupun lingkungan sekitar. Dukungan sosial menjadi hal penting yang harus

didapat bagi setiap individu. Begitu juga dengan mahasiswa yang perlu mendapatkan

dukungan sosial baik keluarga, teman sebaya maupun lingkungan ia belajar. Terlebih lagi

mahasiswa semester akhir, yang semakin dekat menghadapi dunia kerja. Dukungan sosial

menjadi salah satu faktor yang dapat mengurangi tingkat kecemasan mahasiswa dalam

menghadapi dunia kerja. Dengan memberikan dukungan sosial terhadap mahasiswa yang akan

menghadapi dunia kerja, hal ini tentu baik untuk psikologis mahasiswa tersebut. Mereka akan

merasa lebih percaya diri untuk menghadapi dunia kerja. Dengan begitu dapat disimpulkan

25

Nursalam, Ninuk Dian Kurniawati, Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi (Jakarta: Salemba

Medika, 2007) hlm 29-30

Page 33: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

17

1

semakin banyak dukungan sosial yang mereka dapatkan, tingkat kecemasan dalam

menghadapi dunia kerja semakin menurun.

Gambar 2.1

Kerangak Berfikir

Variabel X = Dukungan Sosial

Variabel Y = Kecemasan menghadapi dunia kerja

C. Hipotesis

Hipotesis sementara yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

Ho = Tidak ada Hubungan yang signifikan antara Dukungan Sosial dengan Kecemasan

mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja

Ha = Ada Hubungan yang signifikan antara Dukungan sosial dengan kecemasan mahasiswa

dalam menghadapi dunia kerja

Page 34: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

18

1

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Identifikasi Variabel Penelitian

Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas (independent) dan

variabel tergantung (dependent). Variabel tersebut sebagai berikut:

1. Variabel bebas (independent) yaitu variabel yang mempengaruhi variabel terkait.Variabel

bebas pada penelitian ini adalah Dukungan Sosial.

2. Variabel terkait (dependent) yaitu variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel bebas.

Variabel terkait pada penelitian ini adalah Kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia

kerja.

B. Desfinisi Operasional

1) Kecemasan menghadapi dunia kerja

Kecemasan menghadapi dunia kerja adalah penilaian dari individu terhadap pencapaian

tujuan mengenai dunia kerja yang belum pasti. Sehingga mengakibatkatkan individu

mengalami konflik dalam diri yang menyebabkan perubahan tingkah laku seperti

menghindari segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia kerja dan juga tergangguanya

respon fisiologi liannya.

Kecemasan dalam menghadapi dunia kerja yang diukur dalam penelitian ini yaitu

dengan menggunakan skala yang disusun berdasarkan aspek-aspek kecemasan yang

meliputi simptom fisik, simptom kognitif, dan simptom perilaku.

2) Dukungan sosial

Dukungan sosail adalah suatu bentuk dukungan atau bantuan yang diberikan kepada

individu untuk mengurangi masalah yang dihadapi. Bentuk dari dukungan seperti

emosional, instrumental, dan finansial yang berasal dari orang-orang yang memiliki

hubungan dekat dengan individu. Dimana dukungan sosial ini memiliki manfaat emosional

yang berdampak pada perilaku. Untuk mengukur dukungan sosial akan digunakan skala

dukungan sosial yang disusun berdasarkan empat aspek, yaitu dukungan emosional,

penghargaan, instrumental dan informasi. Semakin tinggi skor yang diperoleh

dari skala dukungan sosial maka semakin tinggi dukungan sosial pada individu. Sebaliknya

semakin rendah skor yang diperoleh dari skala dukungan sosial maka semakin rendah

dukungan sosial pada individu.

18

Page 35: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

19

1

1. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kampus Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan

Thaha Saifuddin Jambi (UIN STS Jambi), tepatnya pada Fakultas Dakwah. Dilaksanakan

pada tahun 2020.Tempat ini dipilih menjadi tempat penelitian karena tempat ini mudah

dijangkau oleh peneliti. Selain itu juga dikarenakan peneliti aktif dalam kegiatan kampus.

Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 30 Desember sampai 30 Maret 2020.

2. Jenis dan Desain Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu dengan

menggunakan teknik korelasi multifle. Korelasi ini digunakan untuk mengukur kekuatan

hubungan antara dua variabel.26

3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini

adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jamb di Fakultas

Dakwah Semester 7 Angkatan 2019 yang berjumlah 136 orang. Bimbingan Penyuluhan

Islam berjumlah 62 orang dan Komunikasi Penyiaran Islam berjumlah 74 orang.

Tabel 3.1

Jumlah Mahasiswa

Program Study Jumlah Total

Bimbingan Penyuluhan Islam 62

136

Komunikasi Penyiaran Islam 74

b. Sampel

Sampel adalah sebagai dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi tersebut.27

.

Dengan menggunakan rumus Slovin dirumuskan sebagai berikut:28

26

Jonathan dan Hendra, Prosedur-Prosedur Statistik Untuk Analisis Data Riset Skripsi, (Yogyakarta, GAVA

MEDIA, 2017), Hlm 68 27

Muri Yusuf, Metode Penelitian Kualitatif dan Gabungan, (Jakarta: KENCANA, 2017), Hlm. 157 28

Edy Supriyadi, SPSS+Amos Statistical Data Analysis, (Bogor:In Media, 2014), Hlm 18-19

Page 36: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

20

1

n =

Keterangan:

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

e = Kesalahan maksimal yang dapat ditoleransi

Penentuan sampel pada penelitian ini berdasarkan rumus Slovin didapat, sebagai

berikut:

n =

=

=

= 101, 47101.4925373134328 dibulatkan menjadi 101

c. Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non-Probability

Sampling yaitu dengan menggunakan teknik Accidental Sampling atau disebut juga sebagai

sampling peluang. Accidental Sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan

kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan

sebagai sampel, bila dipandang orang yang bersangkutan layak sebagai sumber data.29

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Sumber Data dan Jenis Data

1) Sumber Data

Sumber data untuk penelitian ini diambil dari unsur manusia yang berupa sumber data

yang diperoleh dari responden, yaitu mahasiswa semester 8 tahun ajaran 2019. Dan

sumber data diambil dari unsur non manusia yaitu berupa bahan pustaka yang

berhubungan dengan penelitian ini.

2) Jenis Data

29

Eni, Zulkifli dan Harun, STATISTIKA: Teori dan Aplikasi Penelitian, (Medan: Yayasan Kita

Menulis, 2019), Hlm 89

Page 37: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

21

1

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder.

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama melalui hasil

pengisian angket yang disebarkan kepada mahasiswa semester 8 tahun ajaran 2019

Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Data

sekunder adalah data yang diperoleh dari responden melalui angket yang telah diolah

lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data, yaitu berupa data penunjang yang

relevan dengan penelitian ini.

3) Metode Pengumpulan Data

a. Kuesioner (Angket)

Kuesioner yaitu teknik yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data dengan

menyebarkan sejumlah lembar kertas yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus

dijawab oleh para responden30

.Dalam penelitian dikenal beberapa angket (kuesioner)

yaitu pertama angket tertutup. Dalam kuesioner ini tugas responden adalah memilih satu

atau lebih kemungkinan-kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Kedua yaitu

kuesioner terbuka. Kuesioner terbuka ini berupa pertanyaan-pertanyaan bebas yang

memberi kebebasan pula kepada responden untuk menjawab. Ketiga kuesioner campuran.

Kuesioner ini merupakan gabungan dari kuisioner sebelumnya. Dalam kuesioner

campuran ini, disamping telah ada kemungkinan-kemungkinan jawaban yang tersedia,

disediakan pula titik-titik kosong untuk menampung kemungkinan-kemungkinan jawaban

yang belum tersedia.

Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan peneliti yaitu kuesioner tertutup, yaitu

responden hanya perlu memilih kemungkinan-kemungkinan jawaban yang sesuai dengan

responden yang telah disedia kan oleh peneliti.

b. Observasi

Observasi adalah suatu pengamatan langsung kelapangan. yang dilakukan oleh peneliti

untuk mendapatkan data yang lebih. Observasi ini dilakukan dengan cara si peneliti

mengamati secara langsung kelapangan.

5. Instrumen Penelitian

a. Pengukuran Instrumen

30

Deni Darmawan, “Metode Penelitian Kuantitatif”, (Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA,

2016), hlm 159-161

Page 38: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

22

1

1) Metode Kuesioner

Instrument penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan

data agar lebih mudah dalam mendapatkan hasil yang lebih baik, lengkap, sistematis dan

mudah diolah. Variasi jenis penelitian adalah angket, pedoman wawancara, dan pedoman

pengamatan.

Instrument yang peneliti gunakan untuk memperoleh data penyesuaian diri

mahasiswa menggunakan angket yang berbentuk pertanyaan tertutup dengan empat

alternative jawaban, sebagai berikut:

Tabel 3.2

Penetapan Skor Jawaban Angket

Alternatif

Jawaban

Skor Pertanyaan

Positif (+)

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak

Setuju

1

Pertanyaan positif adalah pertanyaan yang mendukung keberhasilan mahasiswa

dalam mengatasi kecemasan menghadapi dunia kerja.

a. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif berupa penggambaran dalam penelitian yang bertujuan untuk

melihat bagaimana tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja dan

melihat tingkat dukungan sosial yang diberikan kepada mahasiswa Fakultas Dakwah

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Penarikan kesimpulan dilakukan dengan memberi skor pada setiap pertanyaan sesuai

dengan perhitungan skor berdasarkan skala likers, kemudian disusun kriteria penilaian

untuk setiap item pertanyaan berdasarkan jumlah persentase skor jawaban yang diperoleh

dibagi dengan skor ideal dan dikalikan 20%. Atau dinyatakan dalam bentuk rumus berikut:

Page 39: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

23

1

P =

x 20%

Keterangan:

P = Persentase Perolehan

N = Skor ideal (ditetapkan dengan asumsi bahwa setiap responden pada setiap pertanyaan

memberi jawaban dengan skor tertinggi)

F = Nilai Skor jawaban responden

Nilai skala pengukuran tertinggi pada penelitian ini adalah 4 dan skala pengukuran

terkecil pada penelitian ini adalah 1. Sehingga diperoleh:

1) Jumlah kumulatif terbesar = 20 x 4 = 80

Persentase skor yang diperoleh =

= 100%

2) Jumlah kumulatif terkcil = 20 x 1 = 20

Persentase skor yang diperoleh =

= 25%

Nilai rentangnya adalah 100% - 25% = 75%. Jika nilai rentang dibagi 4 skala

pengukura maka akan didapat nilai interval yaitu 75% : 4 = 18,7%

Tabel 3.3

Kriteria Penilaian

No Persentase Kategori

1 25,00% - 43,74% Sangat Tidak Setuju

2 43,75% - 62,49% Tidak Setuju

3 62,50% - 81,24% Setuju

4 81,25% - 100,00% Sangat Setuju

2. Kisi-kisi Instrument

Kuesioner ini disusun berdasarkan aspek-aspek dan faktor dalam dukungan sosial.

Kisi-kisi yang ditampilkan sebagai berikut:

Page 40: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

24

1

Tabel 3.4

Kisi-kisi Instrumen Dukungan Sosial

No Aspek Indikator Item Jumlah Total

1. Dukungan

Emosional

1. Empati 1 1 5

2.Merasakan Perhatian 2,4 2

3.Merasakan

Kepedulian

3,5 2

2. Dukungan

Penghargaan

1.Penghargaan positif 6 1 5

2.Mendapatkan

persetujuan

7,10 2

3.Mendapatkan

dorongan semangat

8,9 2

3.

Dukungan

Instrumental

1.Mendapatkan

bantuan langsung

11,12,13 3

5

2.Mendapatkan

bantuan langsung

berupa material dan

fasilitas

14,15 2

4. Dukungan

Informasi

1.Mendapatkan

nasehat/saran

16,17,18,20 4 5

2.Medapatkan

pengarahan/petunjuk

19 1

Total 20

Page 41: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

25

1

Tabel 3.5

Kisi- kisi Instrumen Kecemasan menghadapi dunia kerja

No Aspek Indikator Item Jumlah Total

1. Simptom Fisik Merasakan

Kegelisahan,

kegugupan,

sensitif dan

takut

1,2,3,4,5,6,7,

8

8 8

2. Simptom

Kognitif

Merasa

terancam,

khawatir,

kebingungan

9,10,11,12,13 5 5

3. Simptom

Perilaku

Perilaku

menghindar,

bergantung

kepada orang

lain.

14,15,16,17,1

8,19,20

7 7

Total 20

3. Uji Coba Instrumen

a. Validitas Instrumen

Validitas digunakan untuk melihat sejauh mana ketepatan alat ukur dalam

melakukan fungsinya. Suatu tes dapat dikatakan valid yang tinggi apabila tes tersebut

dapat menjalankan fungsi ukkurnya sehingga menghasilakan data yang akurat dan

tepat.31

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi pearson product

moment dengan rumus:

∑ ∑ ∑

√( ∑ (∑ ))( ∑ (∑ ))

31

Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010), 167

Page 42: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

26

1

Keterangan:

= Korelasi product moment

X = Nilai setiap butir

Y = Nilai dari jumlah butir

N = Jumlah responden

b. Uji Realibilitas

Uji reliabilitas adalah untuk melihat sejauh mana hasil pengukuran dengan

menggunakan objek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Uji reliabilitas

digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Menurut

Suharsimi Arikunto rumus alpa digunakan untuk mencari reabilitas instrument yang

skornya bukan 1 dan 0 minslanya angket atau bentuk soal uraian.32

Adapun rumus alpa:

(

[ ]) (

)

Keterangan:

r11 = Reabilitas Instrumen

K = Banyak butir pertanyaan atau banyak soal

∑ = Jumlah varian butir

= Varian total

6. Teknik Analisis Data

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berasal

dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Validitas data merupakan derajat

ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dilaporkan oleh

peneliti. Untuk menguji normalitas data menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov dengan

membandingkan distribusi data dengan distribusi normal baku, dengan ketentuan jika

signifikansi < 0,05 maka distribusi data tidak normal, jika > 0,05 maka distribusi data

normal. Adapun langkah menentukan signifikansi yaitu dengan membandingkan nilai

terbesar Ft - Fsterhadap nilai table Kolmogorov-Smirnov.

32

Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010), 167

Page 43: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

27

1

b. Uji Linieritas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan

yang linear atau tidak secara signifikan. Untuk mengetahui kedua variabel tersebut di uji

dengan menggunakan uji F pada taraf signifikasi 5%. Adapun rumusnya:

( )

Keterangan :

Freg = Harga F garis regresi

N = cacah kasus

m = cacah predictor

R2

= koefisien kuadrat

c. Hipotesis Statistik

Hipotesis pada penelitian ini merupakan hipotesis asosiatif (Hubungan), maka dapat diuji

langsung dengan teknik korelasi. Teknik korelasi yang digunakan merupakan korelasi Pearson

Product Moment (r).

Teknik korelasi ini digunakan untuk mengetahui kesejajaran maupun prediktif. Korelasi Carl

Person sama dengan analisis bivariate yaitu analisis hubungan dua variabel.

Perhitungan analisis bivariat digunakan untuk menguji hipotesis pertama, yaitu untuk

mengetahui hubungan dukungan sosial terhadap kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia

kerja. Adapun rumusnya menggunakan menggunakan rumus korelasi product moment. Mencari

koefisien korelasi ( ) antara predictor X dengan kriterium Y menggunakan rumus:

= ∑

√ ∑ ∑

Keterangan:

: Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y

∑xy : Jumlah produk antara x dan y

∑ : Jumlah kuadrat predictor

∑ : Jumlah Kriterium

Page 44: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

28

1

7. Metode Analisis Data

Pada penelitian ini analisis data akan menggunakan perhitungan statistic dengan

bantuan software SPSS (Statistical Package for The Sciences) versi 16. Dengan

menggunakan software SPSS tersebut peneliti melakukan sejumlah peneliti statistik, antara

lain yaitu uji normalitas, uji reliabilitas dan uji linieritas dan uji validitas, uji hipotesis

statistic.

Page 45: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

29

1

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

a. Sejarah Fakultas Dakwah

Fakultas Dakwah menjadi salah satu fakultas baru yang ada di Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Fakultas dakwah baru berdiri kurang lebih 2 tahun

silam. Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada awalnya merupakan salah

satu jurusan yang berada di Fakultas Ushuluddin (sekarang Fakultas Ushuluddin dan Studi

Agama), yaitu Jurusan Dakwah, yang sudah ada sejak awal berdirinya IAIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi pada tanggal 8 September 1967. Ketika masih berada di Fakultas Ushuluddin

dan Studi Agama UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Jurusan Dakwah telah menjadi jurusan

favorit yang menarik minat para calon sarjana dakwah dari berbagai daerah di Indonesia,

khususnya Kabupaten/kota di Provinsi Jambi, bahkan dari luar Provinsi Jambi.

Pendirian Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi merupakan

mandatory Kementerian Agama RI sebagai akibat dari perubahan bentuk IAIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi menjadi Universitas Islam Negeri. Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi berdiri pada tanggal 20 Juli 2017 berdasarkan Peraturan Menteri Agama

(PMA) Nomor 21 tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Dalam Peraturan Menteri Agama tersebut, yaitu pada Bab II Bagian Kesatu, Paragraf

2, Pasal 11, Poin f, ditetapkan Fakultas Dakwah sebagai fakultas mandiri di lingkungan UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Peraturan Menteri Agama tersebut kemudian diperkuat oleh

Peraturan Menteri Agama Nomor 30 tahun 2017 tanggal 26 September 2017 tentang Strata

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Kemudian Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, dengan struktur

organisasi, fungsi, dan tugas pokoknya ditetapkan pada Bab II Bagian Kesatu, Paragraf 2,

Pasal 12-24 PMA tersebut. Sejak itu, resmilah berdiri Fakultas Dakwah dengan dekan

pertama, yaitu Samsu, S.Ag., M.Pd.I., Ph.D.

Di bawah kepemimpinan Samsu, S.Ag., M.Pd.I., Ph.D. sebagai dekan, cepat

melakukan pembenahan dari berbagai sisi, antara lain menata manajemen perkantoran,

mendirikan radio Sulthan Thaha FM, frequensi 107, 7 MHz, mendirikan Klinik Konseling

29

Page 46: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

30

1

Islam, menata kebersihan dan keasrian fakultas, melengkapi sarana prasarana fakultas, menata

kurikulum, monitoring perkuliahan secara intensif, sampai kepada menyusun roadmap

pengembangan Fakultas Dakwah, menata administrasi dan database fakultas dan sebagainya.

Fakultas Dakwah menjadi tempat bagi mahasiswa untuk menimba ilmu pengetahuan

baik itu tentang ilmu dan teknik komunikasi, jurnalistik, dakwah, konseling maupun

penyuluhan. Fakultas Dakwah adalah salah satu Fakultas yang diminati di UIN STS JAMBI,

tercatat pada tahun ajaran 2019/2020 yaitu33

:

Tabel .4.6

Jumlah Keseluruhan Mahasiswa

No Jurusan Semester Jumlah

1. Komunikasi Penyiaran Islam I-VII 249 Orang

2. Bimbingan Penyuluhan Islam I-VII 217 Orang

3. Jurnalistik Islam I-V 97 Orang

4. Manajemen Dakwah I-III 39 Orang

Total 602 Orang

Adapun program studi yang ada pada awal pendirian Fakultas Dakwah UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi adalah:34

a. Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), lulusannya terserap selain sebagai

ilmuwan dakwah (guru, peneliti), juga bekerja sebagai mubaligh pada kantor-kantor

swasta dan pemerintah. Mubaligh berbagai peristiwa PHBI, upacara syukuran, walimah,

juru penerang Agama Islam pada Kementerian Agama dan Hankam, mubaligh pada

industri media baik cetak maupun elektronik, majalah dan buku, serta penyiaran melalui

radio, televisi, dan film.

33

Dokumentasi Fakultas Dakwah, Softfile Sejarah Fakultas Dakwah UIN STS Jambi 34

Dokumentasi Fakultas Dakwah, Softfile Sejarah Fakultas Dakwah UIN STS Jambi

Page 47: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

31

1

b. Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) terserap di Kemenag/ KUA/BP4 sebagai:

Guru, Guru BP/BK, Pembimbing (Agama, Haji/Umrah, Pra Nikah, Keluarga Sakinah)

dan Penyuluh Agama; Diknas sebagai: Guru, Guru BP/BK. BKKBN sebagai: Penyuluh;

Konselor ABRI-Kepolisian sebagai: Pembimbing Mental (Bimtal); Lembaga

Pemasyarakatan sebagai: Konselor Agama; Pemda sebagai: Bimbingan Karir

(Kepegawaian); Rumah Sakit sebagai: Perawat Rohani Islam (Warois); Panti Rehabilitasi

sebagai: Terapist; Perusahaan sebagai: Pembimbing Karir; LSM sebagai: Aktivis Sosial

Keagamaan; Penerbit dan Radio sebagai: Penulis, Penyuluh dan Konselor.

c. Prodi Jurnalistik Islam (JI), lulusannya terserap sebagai Ilmuwan (guru, peneliti, analis);

Praktisi (reporter, wartawan, editor, redaktur, kolumnis, penyiar radio/TV, penulis

naskah, cameraman, speaker, produser film/TV, produser acara radio/TV, dan lain-lain);

Lain-lain (diplomat, negotiator/lobbyst, conference organizer, website creator, trainer,

instructor, communication specialist, dan lain-lain).

d. Prodi Manajemen Dakwah (MD), lulusannya terserap selain sebagai ilmuwan dakwah

(guru, da’i, peneliti), juga bekerja pada kementerian/lembaga pemerintah yang ada

kaitannya dengan perencanaan dan pengelolaan pengembangan umat baik dari sisi

bimbingan, penyuluhan dan penyiaran Islam (da‟wah bi ahsani qawl) maupun dari sisi

dakwah bi ahsani „amal (aksi rekayasa sosial); khusus untuk Kementerian Agama dapat

mengisi kekurangan tenaga profesional dalam kegiatan perencanaan dan pengelolaan

pengembangan kehidupan dan kepemimpinan umat di semua direktorat dari pusat sampai

ke daerah; pada lembaga swasta layak untuk menjadi pemimpin eksekutif (manajer)

lembaga-lembaga dakwah dan politik Islam (semua lembaga yang mengemban misi

dakwah Islam); dampingan manajemen pengembangan, manajemen lembaga-lembaga

Islam baik pemerintah maupun swasta, pendamping Badan Amil Zakat, Infaq dan

Shadaqah (BAZIS), Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah, dan manajer pemberdayaan

gender islami.

b. Letak Fakultas Dakwah

Fakultas Dakwah terletak di Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi,

Jl. Lintas Jambi-Muara Bulian KM. 16, Simpang Sungai Duren, Jambi Luar Kota, Muaro

Jambi, Jambi 36361. Fakultas Dakwah ini menjadi fakultas pertama yang akan dijumpai

Page 48: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

32

1

setelah memasuki gerbang universitas, dikarenakan letaknya yang begitu stategis, dimana

letak fakultas dakwah tepat dibelakang gedung Auditorium Prof. DR.H.M. Chatib Quzwein,

MA.

c. Program Studi Fakultas Dakwah

Fakultas Dakwah memiliki 4 Program Studi, adapun program studi yang ada pada

Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi adalah:

1) Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), lulusannya terserap selain sebagai ilmuwan

dakwah (guru, peneliti), juga bekerja sebagai mubaligh pada kantor-kantor swasta dan

pemerintah. Mubaligh berbagai peristiwa PHBI, upacara syukuran, walimah, juru penerang

Agama Islam pada Kementerian Agama dan Hankam, mubaligh pada industri media baik

cetak maupun elektronik, majalah dan buku, serta penyiaran melalui radio, televisi, dan

film.

2) Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) terserap di Kemenag/ KUA/BP4 sebagai: Guru,

Guru BP/BK, Pembimbing (Agama, Haji/Umrah, Pra Nikah, Keluarga Sakinah)

dan Penyuluh Agama; Diknas sebagai: Guru, Guru BP/BK. BKKBN sebagai: Penyuluh;

Konselor ABRI-Kepolisian sebagai: Pembimbing Mental (Bimtal); Lembaga

Pemasyarakatan sebagai: Konselor Agama; Pemda sebagai: Bimbingan Karir

(Kepegawaian); Rumah Sakit sebagai: Perawat Rohani Islam (Warois); Panti Rehabilitasi

sebagai: Terapist; Perusahaan sebagai: Pembimbing Karir; LSM sebagai: Aktivis Sosial

Keagamaan; Penerbit dan Radio sebagai: Penulis, Penyuluh dan Konselor.

3) Prodi Jurnalistik Islam (JI), lulusannya terserap sebagai Ilmuwan (guru, peneliti, analis);

Praktisi (reporter, wartawan, editor, redaktur, kolumnis, penyiar radio/TV, penulis naskah,

cameraman, speaker, produser film/TV, produser acara radio/TV, dan lain-lain); Lain-lain

(diplomat, negotiator/lobbyst, conference organizer, website creator, trainer, instructor,

communication specialist, dan lain-lain).

4) Prodi Manajemen Dakwah (MD), lulusannya terserap selain sebagai ilmuwan dakwah

(guru, da’i, peneliti), juga bekerja pada kementerian/lembaga pemerintah yang ada

kaitannya dengan perencanaan dan pengelolaan pengembangan umat baik dari sisi

bimbingan, penyuluhan dan penyiaran Islam (da‟wah bi ahsani qawl) maupun dari sisi

dakwah bi ahsani „amal (aksi rekayasa sosial); khusus untuk Kementerian Agama dapat

Page 49: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

33

1

mengisi kekurangan tenaga profesional dalam kegiatan perencanaan dan pengelolaan

pengembangan kehidupan dan kepemimpinan umat di semua direktorat dari pusat sampai

ke daerah; pada lembaga swasta layak untuk menjadi pemimpin eksekutif (manajer)

lembaga-lembaga dakwah dan politik Islam (semua lembaga yang mengemban misi

dakwah Islam); dampingan manajemen pengembangan, manajemen lembaga-lembaga

Islam baik pemerintah maupun swasta, pendamping Badan Amil Zakat, Infaq dan

Shadaqah (BAZIS), Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah, dan manajer pemberdayaan

gender islami.35

d. Tenaga Pendidik (Dosen)

1. Dosen Prodi KPI

Tabel 4.736

No

PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (KPI)

Nama NIP Pnd Pangkat/G

ol

1. Drs. Ishak Abd. Aziz,

M.Fil.l

19551231 198601 1

004

S-2 Lektor

Kepala

(IVb)

2. Muhammad Junaidi,

S.Ag,.M.Si

19710510199703 1

014

S-2 Lektor

Kepala

(IV/a)

3. Agus Slamet Nugroho,

M.I.kom

DTNP S-2

4. Dra. Jamilah, M.Pd.I S-2

35

Dokumentasi Fakultas Dakwah, Softfile Sejarah Fakultas Dakwah UIN STS Jambi 36

Dokumentasi Fakultas Dakwah, Softfile Sejarah Fakultas Dakwah UIN STS Jambi

Page 50: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

34

1

2. Dosen Prodi BPI

Tabel 4.837

Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI)

No Nama NIP Pnd Pangkat/G

ol

1 Dr. Samin Batubara, M.HI 19641205 199803 1

001

S-3 Lektor/Pe

nata III/d)

2 Dr. Sya’roni, M.Pd 19660110 198703 1

003

S-3 Lek.Kepal

a/Pembina

(IV/a)

3 Dr. Edi Kusnadi, M.Phil 19750918 200901 009 S-3 Lektor/Pe

nata

(III/c)

4 Dani Sartika, S.Ag., M.SI 19800430 200912

2003

S-2 Lektor/Pe

nata(III/d)

5 Massuhartono, MA.SI DTNP S-2 -

6 Afriansyah, SKM., M.SI DTNP S-2 -

37 Dokumentasi Fakultas Dakwah, Softfile Sejarah Fakultas Dakwah UIN STS Jambi

Page 51: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

35

1

3. Dosen Prodi JI

Tabel 4.938

Prodi Jurnalistik Islam (JI)

No Nama NIP Pnd Pangkat/G

ol

1 Drs. Sururuddin, M.Pd 19651210 199603 1

001

S-2 Lek.Kepal

a/Pembina/

IV/a

2 Dr. Agus Salim, S.Ag.,

M.Pd.I

19700817 199803 1

003

S-3 Lek.Kepal

a/Pembina/

IV/a

3 Dr. Dian Mursyidah, S.Ag.,

M.Ag

19750926 200112 2

002

S-3 Lek.Kepal

a/Pembina/

IV/a

4 Arfan Aziz, S.Ag,

M.Soc.Sc, Ph.D

S-3 Lektor/Pen

ata(III/d)

6 Mila Wahyuni, S.Kom.I.,

M.I.Kom

DTNP S-2 -

38

Dokumentasi Fakultas Dakwah, Softfile Sejarah Fakultas Dakwah UIN STS Jambi

Page 52: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

36

1

4. Dosen Prodi Manajemen Dakwah (MD)

Tabel 4.1039

No

Prodi Manajemen Dakwah (MD)

Nama NIP Pnd Pangkat/

Gol

1 Dr. Jamaluddin, M.Ag 19640201 199203 1

004

S-2 Lek.Kep

ala/Pemb

ina

(IV/a)

2 Dr. Zulqarnin, M.Ag 19640908 199303 1

002

S-2 Lek.Kep

ala/Pemb

ina

(IV/a)

3 Drs. M. Saripuddin,

M.Pd.I

19571231 198401 1

002

S-2 Lek.Kep

ala/Pemb

ina

(IV/a)

4 Mardalina, S.Ag.,

M.Ud

19741206 200003 2

001

S-2 Penata/II

I/d

5 Neneng Hasanah,

M.Pd.I

19790503201412 2

002

S-2 Asisten

Ahli/Pen

ata Muda

Tk.I/III/a

39

Dokumentasi Fakultas Dakwah, Softfile Sejarah Fakultas Dakwah UIN STS Jambi

Page 53: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

37

1

e. Visi Misi Dan Program Fakultas Dakwah

1. Visi Fakultas Dakwah

Melahirkan Sumber Daya Manusia yang siap menjadi da’i, konselor, penyiar, dan

jurnalis Muslim yang mengedepankan kemampuan wirausaha, inovatif dan syi’ar Islam

tahun 2030.

2. Misi Fakultas Dakwah

a) Menyiapkan calon da’i, konselor, penyiar, jurnalis Muslim masa depan yang menguasai

ilmu pengetahuan, dan teknologi, serta memiliki akhlak mulia (akhlakul karimah).

b) Menumbuh kembangkan minat, bakat, dan potensi mahasiswa di bidang akademik untuk

meraih prestasi pada tingkat lokal, nasional, dan internasional.

c) Melakukan penguatan riset terhadap potensi pengembangan keilmuan dan lahirnya calon

da’i, konselor, penyiar, dan jurnalis yang memiliki kemampuan wirausaha, inovasi dan

syi’ar Islam.

d) Melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menekankan kepada peran syi’ar

Islam di bidang manajemen dakwah, konseling, penyiaran dan jurnalisme.

e) Mendorong lahirnya profesi da’i, konselor, penyiar dan jurnalistik Muslim sebagai

lapangan wirausaha prospektif.

f) Menjadikan Fakultas Dakwah sebagai lembaga pendidik yang mempunyai tata kelola

yang baik.

3. Program Fakultas Dakwah

a) Penataan kurikulum berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dengan

penguatan kurikulum fakultas, dan prodi, penguatan pembelajaran, dan praktek-praktek

profesi yang mengarah pada kemampuan teoritis dan praktis mahasiswa dalam

melahirkan da’i, konselor, penyiar, dan jurnalis Muslim yang memiliki akhlak mulia

(akhlakul karimah) sesuai dengan prodi masing-masing.

b) Terlaksananya kegiatan pengembangan minat, bakat, dan potensi mahasiswa di bidang

akademik.

c) Terlaksananya riset dan diseminasi karya ilmiah dosen/mahasiswa, konsorsium dosen,

berdirinya pusat studi dan kajian relevan dengan prodi.

Page 54: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

38

1

d) Peningkatan intensitas peran-peran dakwah melalui media, event, serta aktivitas

keislaman.

e) Lahirnya profesi dan asosiasi da’i, konselor, penyiar, dan jurnalis Muslim sebagai

lapangan wirausaha prospektif yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Pendamping

Ijazah (SKPI), dan surat pengakuan profesi dari pihak yang berwenang.

f) Terlaksananya tata kelola Fakultas Dakwah dengan baik.40

40

Dokumentasi Humas & Protokol Fakultas Dakwah, Softfile Panduan Fakultas Dakwah, Visi, Misi

dan Program Fakultas Dakwah UIN STS Jambi.

Page 55: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

39

1

f. Struktur Organisasi dan Kepengurusan Fakultas Dakwah

1. Pimpinan dan Staf Fakultas Dakwah.41

Gambar 4.2

Kepengurusan Fakultas Dakwah

1. Tabel 2.1

41

Dokumentasi Fakultas Dakwah, Softfile Sejarah Fakultas Dakwah UIN STS Jambi

DEKAN Dr. Zulqarnail, M.Ag

Dr. Zulqarnain, M.Ag

Wakil Dekan III

Dr.Samin Batubara,M.HI

Wakil Dekan I

Dr.D.I. Ansusa Putra,Lc,M.A.Hum

Yoni

Elmadwita,

S.Pd

(Pengelola

Pelayanan

Akademik)

Wakil Dekan II

Arfan Aziz, Ph. D

Ulfati, S.Ag., M.Pd.I

(Kabag Tata Usaha)

Drs.Muhammad Hatta,

M.Fil.I

(Kasubbag Umum)

Zakiah, M.Pd.I

(Kasubbag)

Yurnalis.

S.Pd

(Pengelola

Layanan

Akademik)

Lena Kurniati

(Ajudan)

Rudianto,

S.IP, M.Kom

(Humas &

Protokol)

Maimunah

(Pengelola

ICT)

Ernawati, S.Pd

(Pengelola ICT)

Siti

Mahmudah,

S.Pd

(Pengelola

Akademik Dan

Alumni)

Junaidi S.,

S.Pd.I

Pengawas Sarana

Kantor

Ahmad Ghazali

(Pengelola

Administrasii)

Basri, S.Pd

(Pengelola

BMN)

Page 56: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

40

1

2. Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi Fakultas Dakwah

Tabel 4.11

Daftar Ketua dan Sekretaris Prodi42

Ketua Prodi

Sekretaris Prodi

Muhammad Junaidi,S.Ag.,M.Si

(Ketua Prodi KPI)

Mila Wahyuni, M.I.Kom

(Sekretaris Prodi KPI)

Dr. Abdullah Yunus, M.Pd.I

(Ketua Prodi BPI)

-

(Sekretaris Prodi BPI)

Drs. Sururuddin, M.Pd

(Ketua Prodi JI)

Neneng Hasanah, M.Pd

(Sekretaris Prodi JI)

-

(Ketua Prodi MD)

. Dra. Jamilah, M.Pd.I

(Sekretaris Prodi MD)

42

Dokumentasi Humas & Protokol Fakultas Dakwah, Softfile Panduan Fakultas Dakwah, Daftar

Dosen Fakultas Dakwah UIN STS Jambi.

Page 57: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

41

1

4. Jurnal & Pengendalian Sistem Mutu Fakultas

Tabel 4.12

Daftar Jurnal & Pengendalian Sistem Mutu Fakultas43

Jurnal & Pengendalian Sistem Mutu

Pengelola Jurnal JIGC Fakultas Dakwah Massuhartono, S.Pd.I.,

MA.SI

Pengelola Jurnal al-Mauizhah Fakultas

Dakwah

Massuhartono, S.Pd.I.,

MA.SI

Pengelola Majalah Al-Manar -

Ketua Pengendalian Sistem Mutu Fakultas

(PSMF)

-

2. Uji Validitas Dan Reliabilitas

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket kuisoner. Angket

kuisioner digunakan untuk mengukur tingkat dukungan sosial dan kecemasan mahasiswa

dalam menghadapi dunia kerja dengan menggunakan skala likert dengan empat alternatif

jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Pengujian data untuk

uji validitas dan reabilitas alat ukur dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16.0 for

windows. Indeks validitasi dan reabilitasi yang didapat dari proses analisis ini berguna untuk

melakukan seleksi item angket. Angket dinyatakan valid apabila nilai signifikansi kurang dari

0,05 (sig <0,05). Angket dinyatakan reliabilitas apabila nilai Cronbach's Alpha lebih dari 0,6.

a. Skala Dukungan Sosial

Hasil analisis uji coba menunjukkan bahwa dari 20 Item dinyatakan semua item

valid. Dinyatakan valid karena dari hasil uji validitas nilai signifikansi dukungan sosial yaitu

<0,05.

b. Skala Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja

43

Dokumentasi Humas & Protokol Fakultas Dakwah, Softfile Panduan Fakultas Dakwah, Daftar

Dosen Fakultas Dakwah UIN STS Jambi.

Page 58: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

42

1

Hasil analisis uji coba menunjukkan bahwa dari 20 Item terdapat 19 item yang

dinyatakan valid dan 1 item dinyatakan tidak valid. Adapun item yang tidak valid yaitu nomor

19. Sementara item yang dinyatakan valid yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,

14, 15, 16, 17, 18, 20.

3. Penyajian Data

Data yang disajikan dalam penelitian ini meliputi skor tertinggi (Maximum), skor

terendah (Minimum), skor rata-rata (Mean), Standar Deviasi (SD), distribusi frekuensi, dan

tampilan diagram batang. Data yang disajikan diolah menggunakan program SPSS versi 16.0.

Deskripsi data penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 4.13

Descriptive Statistic

N Maximum Minimum Mean Std.

Devisiasion

Dukungan

Sosial

101 80 49 66.45 4.642

Kecemasan

Dalam

Menghadapi

Dunia Kerja

101 80 34 55.82 8.074

Berdasarkan tabel diatas, didapat skor hasil untuk dukungan sosial dan kecemasan

mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja dari jumlah sampel ( N ) sebanyak 101

mahasiswa. Skor dukungan sosial diperoleh hasil tertinggi (maximum) adalah 80, skor

terendah (minimum) adalah 49, dan skor rata-rata (mean) yaitu sebesar 66.45. Sedangkan

untuk skor kecemasan dalam menghadapi dunia kerja yaitu diperoleh hasil tertinggi

(maximum) adalah 80, skor terendah (minimum) sebesar 34, untuk skor rata-rata (mean)

sebesar 55.92.

Page 59: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

43

1

a. Data Dukungan Sosial

Dukungan Sosial dengan jumlah 101 mahasiswa Fakultas Dakwah Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai sampel. Berdasarkan skor perhitungan

angket dukungan sosial yang diolah menggunakan program SPSS versi 16.0, maka

diperoleh data dukungan sosial pada penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 4.14

Skor Empirik Dukungan Sosial

Variabel N Maximum Minimum Mean

Std.

Devisiasion

Dukungan

Sosial

101 80 49 66.45 4.642

Dari tabel diatas, diketahui skor tertinggi (maximum) sebesar adalah 80 dan skor

terendah (minimum) sebesar adalah 49, dengan skor rata-rata (mean) sebesar adalah

66.45 dan Std. Devisiasion (SD) sebesar adalah 4.642. Nilai dapat dinyatakan dalam

bentuk histogram berikut ini:

Gambar. 4.3

Diagram Batang Dukungan Sosial

Page 60: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

44

1

b. Kategori Dukungan Sosial

Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan hasil analisis skor empirik dukungan

sosial yaitu dengan melakukan perhitungan skor maksimal dikurangkan dengan skor

minimal untuk didapatkan nilai interval, kemudian disusun kategori dukungan sosial

berdasarkan 3 kategori yang dinyatakan sebagai berikut:

N = Max - Min

= 80 - 49

= 31

Kemudian, untuk menentukan nilai interval maka diperoleh hasil 31 : 3 = 10.3

Tabel 4.15

Kategori Dukungan Sosial

NO Skor Kategori Jumlah Persentase

1. 49.0 – 59.3 Rendah 8 8 %

2. 59.4 - 69.7 Sedang 66 65.34 %

3. 69.8 – 80.1 Tinggi 27 27 %

Berdasarkan tabel diatas, dapat kita ketahui bahwa dari 101 mahasiswa semester 8

Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi, sebanyak 8 (8

%) memiliki tingkat dukungan sosial yang rendah dan sebanyak 66 (65.43 %) memiliki

tingkat dukungan sosial sedang. Kemudian sebanyak 27 (27 %) memiliki tingkat dukungan

sosial tinggi.

c. Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja

Kecemasan dalam menghadapi dunia kerja dengan jumlah 101 mahasiswa semester 8

Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai sampel.

Berdasarkan skor perhitungan angket dukungan sosial yang diolah menggunakan program

Page 61: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

45

1

SPSS versi 16.0, maka diperoleh data dukungan sosial pada penelitian ini dapat dijelaskan

sebagai berikut.

Tabel 4.16

Skor Empirik Kecemasan dalam Menghadapi Dunia Kerja

Variabel N Maximum Minimum Mean

Std.

Devisiasion

Kecemasan 101 80 34 55.82 8.074

Dari tabel diatas, diketahui skor tertinggi (maximum) sebesar adalah 80 dan skor

terendah (minimum) sebesar adalah 34, dengan skor rata-rata (mean) sebesar adalah

55.82 dan Std. Devisiasion (SD) sebesar adalah 8.074. Nilai dapat dinyatakan dalam

bentuk histogram berikut ini:

Gambar. 4.4

Diagram Batang Kecemasan menghadapi dunia kerja

Page 62: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

46

1

d. Kategori Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja

Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan hasil analisis skor empirik kecemasan

menghadapi dunia kerja yaitu dengan melakukan perhitungan skor maksimal dikurangkan

dengan skor minimal untuk didapatkan nilai interval, kemudian disusun kategori dukungan

sosial berdasarkan 3 kategori yang dinyatakan sebagai berikut:

N = Max - Min

= 80 - 34

= 46

Kemudian, untuk menentukan nilai interval maka diperoleh hasil 46 : 3 = 15,3.

Tabel 4.17

Kategori Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja

NO Skor Kategori Jumlah Persentase

1. 34.0 – 49.3 Rendah 21 21 %

2. 49.4 – 64.7 Sedang 68 67.32 %

3. 64.8- 80.1 Tinggi 12 12%

Berdasarkan tabel diatas, dapat kita ketahui bahwa dari 101 mahasiswa semester 8

Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, sebanyak 21

(21 %) memiliki tingkat kecemasan dalam menghadapi dunia kerja rendah. Dan sebanyak

68 (67.32 %) memiliki tingkat kecemasan dalam menghadapi dunia kerja sedang.

Kemudian sebanyak 12 (12%) memiliki tingkat kecemasan dalam menghadapi dunia kerja

tinggi.

Page 63: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

47

1

4. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan uji prasyaratan analisis yang

terdiri dari uji normalitas dan uji linieritas. Pengujian analisis data ini dilakukan dengan

menggunakan bantuan program spss versi 16.0. Berikut penjelasan pengujian persyaratan

analisis sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui sebaran data angket dukungan sosial

dengan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja berdistribusi normal atau

tidak. Standard yang digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran data yaitu

jika nilai p > 0,05 maka sebaran data tersebut dinyatakan normal. Dan jika nilai p < 0,05

maka sebran data dinyatakan tidak normal.44

Dalam teknik pengujian normalitas ini menggunakan teknik Test of Normality

Kolmogorov . Hasil uji normalitas kedua variabel tersebut dapat dilihat pada tabel sebgai

berikut:

Tabel 4.18

Hasil Uji Normalitas

Variabel Kolmogorov-

Smirnov Z

Asymp. Sig.

(2-tailed)

Dukungan

Sosial*Kecemasan

Menghadapi dunia

kerja

6.85 0.735

44

Edy, SPSS + AMOS, (Bogor: In Media, 2014) Hlm 86

Page 64: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

48

1

Berdasarkan table output SPSS versi 16.0 pada uji normalitas dengan rumus

Kolmogrov-Smimov, yaitu dengan perhitungan jika nilai signifikansi (sig) > 0,05 maka

hasil data dikatakan berdistribusi normal.Hasil analisis diketahui bahwa nilai Asymp. Sig.

(2-tailed) untuk dukungan sosial dan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia

kerja yaitu sebesar 0.735lebih besar dari 0.05. maka dapat disimpulkan bahwa data

berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas hubungan dalam penelitian ini menggunakan ujiF. Dengan

menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0 untuk menguji deviation from linearity

dari F linear. kriteria pengambilan keputusan hubungan antara variabel independent dengan

variabel dependent linear dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

1. Berdasarkan nilai F yaitu apabila Fhitung > Ftabel maka dapat dikatakan bahwa terdapat

hubungan linier yang signifikan.

2. Berdasarkan nilai yang diperoleh dari Deviation From Linearity Sig (p) pada hasil

output SPSS lebih besar dari 0.05 maka dikatakan bahwa terdapat hubungan linier yang

signifikan. 45

Tabel 4.19

Uji Linieritas

Variabel Fhitung Ftabel Hasil

Dukungan

Sosial

*Kecemasan

dalam

menghadapi

dunia kerja

8.36 3.97 Linier

Berdasarkan tabel uji linearitas, didapatkan hasil dari nilai Fhitung hubungan antara

variabel X-Y dengan nilai Fhitung lebih besar dari pada Ftabel. Dengan nilai (8,36>3.97),

45

Ibid, 92

Page 65: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

49

1

sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier yang signifkan antara

dukungan sosial dengan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

Berdasarkan hasil output perhitungan SPSS diperoleh hasil p = 0,654, dimana nilai p >

0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier yang signifikan antara

dukungan sosial dengan kecemasan mahasiswa dalam menghdapi dunia kerja.

c. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment

dengan bantuan program SPSS versi 16.0 untuk mencari korelasi antara variabel (X) dan

variabel (Y). dari perhitungan korelasi diperoleh hasi sebagai berikut

Tabel.4.20

Uji Hipotesis

N Sig Pearson

Correlation

Dukungan Sosial

(Religiusitas)

101 .000 472

Kecemasan

menghadapi

dunia kerja

(Agresifitas)

101 .000 472

Berdasarkan pada tabel diatas, diperoleh hasil dari perhitungan korelasi product

moment nilai koefisien korelasi antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam

menghadapi dunia kerja sebesar 0,472, dengan taraf signifikansi 5% dan N = 101 dengan

signifikansi atau probalitas 0, 000 yang berarti lebih kecil dari 0, 05 (p < 0, 05). Harga

koefisien rtabel dengan taraf signifikansi 5% dan N= 101 yaitu sebesar 0,195. Dengan hasil

pearson correlation sebesar 0.472 lebih besar dari pada rtabel 0,195 maka hasil ini

menujukan bahwa pearson correlation > rtabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Ini

berarti dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial

Page 66: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

50

1

dengan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja pada mahasiswa Fakultas

Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial

dengan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja pada mahasiswa Fakultas

Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi . Dari hasil uji hipotesis

yang dilakukan, didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,472 dengan nilai signifikansi sebesar

0, 000 (p < 0,05). Dengan hasil pearson correlation > rtabel sebesar 0,472 > 0,195 sehingga

hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Jika dilihat dari nilai pearson correlation sebesar 0,472

itu berarti hubungan kedua variabel menunjukkan hubungan yang cukup kuat.

Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis penelitian Ha diterima. Jadi

terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi

dunia kerja pada mahasiswa Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi. Dukungan sosial dapat memberikan efek yang besar terhadap perilaku

seseorang yang sedang mencari pekerjan. Dengan adanya dukungan sosial yang diberikan

baik dari keluarga, teman sebaya maupun lingkungan. Hal ini dapat mengurangi tingkat

kecemasan dan ketakutan yang dialami mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

46Hal ini juga selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Devinda dan Yeniar dalam

penelitiannya “Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Kecemasan Menghadapi

Dunia Kerja pada Siswa Kelas XII” dengan korelasi sebesar -0,519 dengan nilai signifikansi

sebesar p = 0,000 ( p<0,05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negativ

antara variabel dukungan sosial orangtua dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada

siswa kelas XII SMK Yudya Karya Magelang.

Pada penelitian ini subjek berusia 20 – 24 tahun. Hal ini berarti subjek dalam penelitian

ini tergolong dalam kategori dewasa. Pengertian kedewasaan sendiri dapat diartikan sebagai

individu yang sudah mencapai perkembangan yang penuh. Masa dewasa awal dengan rentan

46

Devinda Priska Sekarina, Yeniar Indriana, “Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan

Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Siswa Kelas XII Smk Yudya Karya Magelang”, Jurnal Empati, Vol.

7, No. 1, Januari 2018, Hlm 383

Page 67: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

51

1

umur 20-24 tahun memiliki tugas perkembangan diantaranya yaitu mampu bertanggung

jawab atas dirinya dan mulai menitik karir dalam rangka memantapkan kehidupan ekonomi

rumah tangga. Setelah menyelesaikan pendidikan formal setingkat SMA, atau universitas,

umumnya dewasa muda mulai memasuki dunia kerja, guna menerapkan ilmu dan

keahliannya. Mereka senantiasa berupaya menekuni karier sesuai dengan minat dan bakat

yang dimiliki. Serta memberi jaminan masa depan dn keuangan yang baik.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada mahasiswa Fakultas Dakwah

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, terdapat sebanyak 27 (26, 73%)

memiliki tingkat dukungan sosial yang tinggi, dan 66 (65, 34 %) pada taraf sedang dan 8 ( 8

% ) rendah. Hal ini menunjukkan bahwa subjek merasa mendapatkan dukungan sosial dari

keluarga, teman sebaya maupun lingkungan sekitar. Adanya dukungan sosial yang diperoleh

membuat subjek merasa bahwa mereka memiliki teman, keluarga yang memperhatikan,

menghargai, dan saling berempati satu sama lain. Hal ini di dukung dengan pendapat Cohen

Dan Wills dalam Daniel Rizky Wijaksono Menjelaskan bahwa seseorang dengan tingkat

dukungan sosial yang tinggi memiliki rasa kepemilikan dan harga diri yang baik dari pada

seseorang yang memiliki dukungan sosial yang rendah.47

Dukungan sosial bisa efektif dalam mengatasi tekanan psikologis pada masa sulit dan

menekan. Misalnya, dukungan sosial dari orangtua membantu siswa untuk mengatasi stresor

dalam masa-masa menghadapi dunia kerja.48

Menurut Taylor, dkk dukungan sosial menjadi

salah satu faktor yang berupa bantuan secara materi, bantuan secara emosional, maupun

bantuan informasi. Dukungan sosial dapat membantu subjek dalam menghadapi kecemasan

dunia kerja.49

Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 12 (12%) memiliki tingkat kecemasan yang

tinggi dalam menghadapi dunia kerja. Sisanya sebanyak 68 (67,32%) berada ditingkat sedang

dan 21 (21%) memiliki tingkat kecemasan dalam menghadapi dunia kerja yang rendah. Hal

ini juga selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Mahbub Nadziri dalam penelitinnya

47

Daniel Rizky Wijaksono, Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kecemasan Mahasiswa Dalam

Menghadapi Dunia Kerja Pada Siswa SMK, Skripsi (Yogyakarta: Fakultas Psikologi, Universitas Sanata

Dharma, 2016) Hlm 45 48

Devinda, Yeniar, “Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan Kecemasan Menghadapi

Dunia Kerja Pada Siswa Kelas XII SMK Yudya Karya Magelang”, Jurnal Empati, Vol. 7. No. 1. Jnuari 2018

Hlm 384 49

Taylor, S.E., Peplau, L.A., dan Sears, D.O, Psikologi Sosial. Edisi Keduabelas Alih Bahasa: Tri

Wibowo, B.S. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009) Hlm 384

Page 68: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

52

1

“Kecemasan mengadapi dunia kerja pada mahasiswa akhir dengan jurusan yang diprediksi

sulit mendapatkan pekerjaan” dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek lebih

banyak berada pada kategori kecemasan menghadapi dunia kerja yang sedang, yaitu sebanyak

47 mahasiswa (47.5%). Sedangkan dengan kategori rendah 27 mahasiswa (27.3%)

mahasiswa, dengan kategori kecemasan menghadapi dunia kerja tinggi sebanyak 25

mahasiswa (25.3%).50

Berdasarkan hasil persentase diatas, menurut Daradjat dalam Daniel

Rizky Wijaksono hal yang ditakutkan atau dikhawatirkan dalam menghadapi karier masa

depan adalah sempitnya lapangan kerja dan persaingan yang ketat dalam bidang pekerjaan.

Hal ini di dukung oleh teori Nevid, Ratus dan Greene menyatakan bahwa salah satu sumber

kecemasan seseorang adalah karir. 51

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial berkorelasi

dengan kecemasan mahasiswa menghadapi dunia kerja.

50

Nadziri Mahmud, “Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Akhir Dengan Jurusan

Yang Diprediksi Sulit Mendapatkan Pekerjaan”, Skripsi (Malang:Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Malang, 2018). Hlm 11 51

Wijaksono Daniel Rizky , Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kecemasan Mahasiswa Dalam

Menghadapi Dunia Kerja Pada Siswa SMK, Skripsi (Yogyakarta: Fakultas Psikologi, Universitas Sanata

Dharma, 2016) Hlm 46

Page 69: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

53

1

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil peelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa:

Berdasarkan data dukungan sosial yang diolah melalui program SPSS (Statistical

Package for the Social Sciences) versi 16.0, maka diperoleh hasil tingkat dukungan

sosial pada mahasiswa Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi yaitu dari 101 mahasiswa sebanyak 27 (27%) memiliki tingkat

dukungan sosial yang tinggi dan sebanyak 66 (65.34%) memiliki tingkat dukungan

sosial yang sedang kemudian sebanyak 8 (8%) memiliki tingkat dukungan sosial yang

rendah.

Tingkat kecemasan pada mahasiswa Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yaitu sebanyak 12 (12%) memiliki tingkat kecemasan

menghadapi dunia kerja tinggi, dan sebanyak 68 (67.32%) memiliki tingkat kecemasan

menghadapi dunia kerja sedang. Sebanyak 21 (21%) memiliki tingkat kecemasan

menghadapi dunia kerja rendah.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil yaitu terdapat korelasi atau

hubungan yang signifikansi antara dukungan sosial dengan kecemasan mahasiswa

dalam menghadapi dunia kerja di Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil uji korelasi product

moment, didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,472 dengan nilai signifikansi sebesar

0, 000 (p < 0,05). Sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Jika dilihat dari hasil nilai

pearson correlation sebesar 0,472 itu berarti hubungan antara kedua variabel cukup

kuat.

B. Saran

1. Bagi Subjek Penelitian

Dari hasil penelitian ini, penulis menyarankan kepada subjek penelitian di

Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi untuk dapat

menimimalisisr tingkat kecemasan dalam menghadapi dunia kerja. Kemudian peneliti

juga menyarankan agar subjek mulai mempersiapkan skill yang dimiliki sehingga

subjek mampu menghadapi ketatnya persaingan dunia kerja dengan baik.

2. Bagi Orangtua, Teman Sebaya

53

Page 70: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

54

1

Orangtua hendaknya dapat memeberikan dukungan sosil secara penuh (optimal),

baik dukungan moril maupun finansial, sehingga mahasiswa dapat merasakan

dukungan sosial (mendapatkan dorongan) dari orang tua dan dapat mengurangi tingkat

kecemasan dalam menghadapi dunia kerja. Begitu juga untuk teman sebaya (teman

bermain) hendaknya dapat memberikan dukungan sosial terhadap mahasiswa. Sehingga

semakin banyak sumber dukungan sosial semakin menurun tingkt kecemasan

mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

3. Bagi Fakultas Dakwah

Fakultas dakwah terutama tenaga pendidik (dosen) hendaknya selain membekali

mahasiswa dengan teori-teori materi sesuai jurusan yang ada, hendaknya lebih banyak

lagi praktek lapangan untuk disetiap mata kuliah, agar mahasiswa dapat menerapkan

teori-teori yang telah dipelajari dibangku kuliah. Hal tersebut akan membuat skill

mahasiswa-mahasiswa fakultas dakwah semakin berkembang.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjut yang ingin melakukan peneliti yang berkaitan dengan

kecemasan menghadapi dunia kerja hendaknya memperhatikan faktor-faktor lain yang

menyebabkan munculnya kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa.

Page 71: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

55

1

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an dan Terjemahan, Surah Al- Ma’idah (5) ayat 2

Al-Qur’an dan Terjemahan, Surah An-Naml (27) ayat 62

Darmawan Deni, 2016, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: PT REMAJA

ROSDAKARYA

Devinda Priska Sekarina, Yeniar Indriana, “Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua

Dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Siswa Kelas XII Smk Yudya Karya

Magelang”, Jurnal Empati, Vol. 7, No. 1, Januari 2018

Ernia Yunita, “Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Menghadapi Dunia

Kerja pada Mahasiswa Semester Akhir Universitas Muhammadiyah Surakarta”, Skripsi

(Surakarta:Fakultas Psikologi Uninersitas Muhammadiyah Surakarta, 2013), hlm 1

Hall, Calvin S & Cardner Lindzey, 2005, Psikologi Kepribadian 1 Teori-Teori Psikodinamik

(Klinis), Yogyakarta: Kanisius

Kumalasari Fani, “Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Remaja Di

Panti Asuhan” Jurnal Psikologi Pitutur, Volume 1No.1, Juni 2012, hlm. 25

M. Nur Ghufron & Rini Risnawati S, 2017, Teori-teori Psikologi, Jogyakarta: AR-RUZZ

MEDIA, Cetakan II

Mahbub Nadziri, “Kecemasan menghadapi Dunia kerja pada Mahasiswa Akhir dengan Jurusan

yang Diprediksi Sulit Mendapatkan Pekerjaan”, Skripsi (Malang: Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Malang: 2018) Hlm 3

Mahbub Nadziri, “Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Akhir Dengan

Jurusan Yang Diprediksi Sulit Mendapat Pekerjaan” , Skripsi (Malang: Fakultas

Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, 2018)

Mahbud Nadziri, “Kecemasan menghadapi Dunia Kerjapada Mahasiswa Akhir dengan

keJurusan yang Diprediksi Sulit Mendapat Pekerjaan”, Skripsi (Malang: Fakultas

Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang, 2018) Hlm. 2

Muhfitrah dan Lutfiah, 2017, Metodelogi Penelitian Kualitatif Tindakan Kelas dan Study Kasus,

Jawa Barat: CV JEJAK

55

Page 72: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

56

1

Nugrahaningtyas Widhi, “Hubungan antara Efikasi Diri dan Dukungan Sosial Keluarga dengan

Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja pada Siwa Kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Wedi

Klaten”, Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, Vol 3, No 2, Sep 2014 hlm135

Nursalam, Ninuk Dian Kurniawati, 2007, Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi Jakarta:

Salemba Medika,

Pratiwi Niken yuni, “Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengn Kecemasan Menghadapi

Pesiun”, Skripsi (Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2018)

Safir Makiki, https:/www.cnnindonesia.com/ekonom diakses pada hari Minggu, 13/10/19 Jam

16.00

Salim, Hendra Nur & Jonathan Sarwono, 2017, Prosedur-prosedur Populer Statistik untuk

Analisis Data Riset Skripsi, Yogyakarta: Gava Media

Suharsimi Arikunto, 2010, Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta

Taylor, S.E., Peplau, L.A., dan Sears, D.O, (2009) Psikologi Sosial. Edisi Keduabelas Alih Bahasa: Tri

Wibowo, B.S. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Veronika Lestari, “Hubungan antara Dukungan Sosial orang tua dengan Penyesuaian Diri

Remaja dengan Orang Tua Bercerai”, Skripsi, Psikologi, Fakultas Psikologi ,2016, hlm

10

Wandansari Yettie, Peran Dukungan Orang Tua dan Guru Terhadap Penyesuaian Sosial Anak

Berbakat Intelektual, Jurnal Provitae No.1:Desember 2004, Hlm 35

Wijaksono, Daniel Rizky, “Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Kecemasan Menghadapi

Dunia Kerja pada Siswa SMK”, Skripsi (Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma, 2016)

Page 73: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

57

Lampiran 1 Uji Valid Dukungan Sosial

Correlations

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11

X1

2 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 TOTAL

X1 Pearson

Correlation 1 .210 .2

16

.1

96

.4

60

**

.3

71

*

.3

32

.1

67

.4

11

*

.090 -

.050

.1

72 .323 .102 .313 .216

.345

* .188 .256 .239 .486

**

Sig. (2-

tailed)

.234

.2

21

.2

65

.0

06

.0

31

.0

55

.3

46

.0

16 .614 .779

.3

31 .062 .568 .071 .221 .046 .288 .143 .173 .004

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X2 Pearson

Correlation .210 1

.6

69

**

.3

61

*

.2

75

.2

89

.2

65

.3

84

*

.3

26 .081 .145

.1

25 .157 .040

.465

**

.340

* .337

.506

** .265 .024 .500

**

Sig. (2-

tailed) .234

.0

00

.0

36

.1

16

.0

97

.1

30

.0

25

.0

60 .647 .413

.4

80 .375 .822 .006 .049 .051 .002 .130 .894 .003

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X3 Pearson

Correlation .216 .669

**

1

-

.0

47

.1

12

.0

55

.0

61

.3

78

*

.2

80 .127 .046

.2

53 .224 .015

.376

*

-

.012 .236 .107 .189

-

.100 .337

Sig. (2-

tailed) .221 .000

.7

93

.5

27

.7

57

.7

34

.0

27

.1

09 .475 .796

.1

49 .202 .932 .029 .947 .179 .547 .284 .573 .051

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X4 Pearson

Correlation .196 .361

*

-

.0

47

1 .2

65

.5

38

**

.3

38

.1

51

.1

38 .141 .269

.1

26 .179 .110 .267 .271

.602

**

.420

*

.439

** .108 .498

**

Sig. (2-

tailed) .265 .036

.7

93

.1

30

.0

01

.0

50

.3

94

.4

36 .426 .124

.4

77 .312 .537 .126 .121 .000 .013 .009 .543 .003

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X5 Pearson

Correlation .460

** .275

.1

12

.2

65 1

.5

86

**

.1

43

.4

72

**

.7

56

**

.378

* .187

.2

58

.662

** .143 .263 .225 .197 .303

.429

*

.474

**

.673**

Sig. (2-

tailed) .006 .116

.5

27

.1

30

.0

00

.4

20

.0

05

.0

00 .028 .290

.1

40 .000 .421 .133 .201 .264 .081 .011 .005 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

Page 74: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

58

X6 Pearson

Correlation .371

* .289

.0

55

.5

38

**

.5

86

**

1

.5

39

**

.4

96

**

.5

14

**

.398

*

.500

**

.4

77

**

.513

**

.413

*

.383

* .290

.582

**

.347

*

.539

**

.506

**

.828**

Sig. (2-

tailed) .031 .097

.7

57

.0

01

.0

00

.0

01

.0

03

.0

02 .020 .003

.0

04 .002 .015 .025 .097 .000 .044 .001 .002 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X7 Pearson

Correlation .332 .265 .0

61

.3

38

.1

43

.5

39

**

1 .1

59

.2

19 .148 .264

.1

91 .147

.413

*

.345

* .189

.450

** .150 .183 .239 .506

**

Sig. (2-

tailed) .055 .130

.7

34

.0

50

.4

20

.0

01

.3

70

.2

14 .403 .132

.2

79 .407 .015 .046 .284 .008 .398 .301 .174 .002

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X8 Pearson

Correlation .167 .384

*

.3

78

*

.1

51

.4

72

**

.4

96

**

.1

59 1

.5

61

**

.391

*

.482

**

.1

84 .302 .213

.400

*

.499

**

.425

*

.417

*

.467

**

.375

*

.680**

Sig. (2-

tailed) .346 .025

.0

27

.3

94

.0

05

.0

03

.3

70

.0

01 .022 .004

.2

96 .082 .227 .019 .003 .012 .014 .005 .029 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X9 Pearson

Correlation .411

* .326

.2

80

.1

38

.7

56

**

.5

14

**

.2

19

.5

61

**

1 .448

**

.346

*

.2

21

.490

** .162 .224 .280 .238 .295 .305

.449

**

.671**

Sig. (2-

tailed) .016 .060

.1

09

.4

36

.0

00

.0

02

.2

14

.0

01

.008 .045

.2

10 .003 .359 .202 .109 .175 .091 .079 .008 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X10 Pearson

Correlation .090 .081 .1

27

.1

41

.3

78

*

.3

98

*

.1

48

.3

91

*

.4

48

**

1 .450

**

.2

37 .282 .127

.506

** .240

.463

** .288

.508

** .271 .591

**

Sig. (2-

tailed) .614 .647

.4

75

.4

26

.0

28

.0

20

.4

03

.0

22

.0

08

.008

.1

76 .106 .474 .002 .172 .006 .099 .002 .121 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X11 Pearson

Correlation -

.050 .145

.0

46

.2

69

.1

87

.5

00

**

.2

64

.4

82

**

.3

46

*

.450

**

1 .1

14 .186

.439

** .181 .270

.392

* .190 .193 .231 .522

**

Sig. (2-

tailed) .779 .413

.7

96

.1

24

.2

90

.0

03

.1

32

.0

04

.0

45 .008

.5

22 .292 .009 .306 .122 .022 .283 .275 .188 .002

Page 75: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

59

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X12 Pearson

Correlation .172 .125 .2

53

.1

26

.2

58

.4

77

**

.1

91

.1

84

.2

21 .237 .114 1

.469

** .158 .100

-

.096 .238 .025

.339

* .295 .446

**

Sig. (2-

tailed) .331 .480

.1

49

.4

77

.1

40

.0

04

.2

79

.2

96

.2

10 .176 .522

.005 .371 .574 .590 .176 .890 .050 .090 .008

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X13 Pearson

Correlation .323 .157 .2

24

.1

79

.6

62

**

.5

13

**

.1

47

.3

02

.4

90

**

.282 .186

.4

69

**

1 .282 .233 .105 .104 .126 .525

**

.593

**

.617**

Sig. (2-

tailed) .062 .375

.2

02

.3

12

.0

00

.0

02

.4

07

.0

82

.0

03 .106 .292

.0

05

.106 .184 .554 .557 .478 .001 .000 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X14 Pearson

Correlation .102 .040 .0

15

.1

10

.1

43

.4

13

*

.4

13

*

.2

13

.1

62 .127

.439

**

.1

58 .282 1

.349

* .272 .337 .095 .250 .263 .462

**

Sig. (2-

tailed) .568 .822

.9

32

.5

37

.4

21

.0

15

.0

15

.2

27

.3

59 .474 .009

.3

71 .106

.043 .120 .051 .593 .154 .134 .006

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X15 Pearson

Correlation .313 .465

**

.3

76

*

.2

67

.2

63

.3

83

*

.3

45

*

.4

00

*

.2

24

.506

** .181

.1

00 .233

.349

*

1 .494

**

.621

**

.556

**

.495

** .093 .652

**

Sig. (2-

tailed) .071 .006

.0

29

.1

26

.1

33

.0

25

.0

46

.0

19

.2

02 .002 .306

.5

74 .184 .043

.003 .000 .001 .003 .602 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X16 Pearson

Correlation .216 .340

*

-

.0

12

.2

71

.2

25

.2

90

.1

89

.4

99

**

.2

80 .240 .270

-

.0

96

.105 .272 .494

**

1 .354

*

.835

** .318 .326 .519

**

Sig. (2-

tailed) .221 .049

.9

47

.1

21

.2

01

.0

97

.2

84

.0

03

.1

09 .172 .122

.5

90 .554 .120 .003

.040 .000 .067 .060 .002

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X17 Pearson

Correlation .345

* .337

.2

36

.6

02

**

.1

97

.5

82

**

.4

50

**

.4

25

*

.2

38

.463

**

.392

*

.2

38 .104 .337

.621

**

.354

*

1 .425

*

.526

** .124 .694

**

Page 76: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

60

Sig. (2-

tailed) .046 .051

.1

79

.0

00

.2

64

.0

00

.0

08

.0

12

.1

75 .006 .022

.1

76 .557 .051 .000 .040

.012 .001 .483 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X18 Pearson

Correlation .188 .506

**

.1

07

.4

20

*

.3

03

.3

47

*

.1

50

.4

17

*

.2

95 .288 .190

.0

25 .126 .095

.556

**

.835

**

.425

*

1 .381

* .263 .557

**

Sig. (2-

tailed) .288 .002

.5

47

.0

13

.0

81

.0

44

.3

98

.0

14

.0

91 .099 .283

.8

90 .478 .593 .001 .000 .012

.026 .133 .001

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X19 Pearson

Correlation .256 .265 .1

89

.4

39

**

.4

29

*

.5

39

**

.1

83

.4

67

**

.3

05

.508

** .193

.3

39

*

.525

** .250

.495

** .318

.526

**

.381

*

1 .510

**

.708**

Sig. (2-

tailed) .143 .130

.2

84

.0

09

.0

11

.0

01

.3

01

.0

05

.0

79 .002 .275

.0

50 .001 .154 .003 .067 .001 .026

.002 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X20 Pearson

Correlation .239 .024

-

.1

00

.1

08

.4

74

**

.5

06

**

.2

39

.3

75

*

.4

49

**

.271 .231 .2

95

.593

** .263 .093 .326 .124 .263

.510

**

1 .555**

Sig. (2-

tailed) .173 .894

.5

73

.5

43

.0

05

.0

02

.1

74

.0

29

.0

08 .121 .188

.0

90 .000 .134 .602 .060 .483 .133 .002

.001

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

TOTAL Pearson

Correlation .486

**

.500

**

.3

37

.4

98

**

.6

73

**

.8

28

**

.5

06

**

.6

80

**

.6

71

**

.591

**

.522

**

.4

46

**

.617

**

.462

**

.652

**

.519

**

.694

**

.557

**

.708

**

.555

**

1

Sig. (2-

tailed) .004 .003

.0

51

.0

03

.0

00

.0

00

.0

02

.0

00

.0

00 .000 .002

.0

08 .000 .006 .000 .002 .000 .001 .000 .001

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

**. Correlation is significant at the 0.01

level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05

level (2-tailed).

Page 77: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

61

Lampiran 2 Uji Relib Dukungan Sosial

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.894 20

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X1 64.0000 43.879 .408 .892

X2 63.7941 44.835 .445 .891

X3 63.6471 46.235 .287 .894

X4 63.8529 44.735 .442 .891

X5 64.4706 41.893 .612 .886

X6 64.5588 40.678 .794 .880

X7 64.0588 43.996 .436 .891

X8 64.1176 42.228 .625 .886

X9 64.2941 42.881 .621 .886

X10 64.1176 42.713 .520 .889

X11 64.2353 43.337 .442 .892

X12 64.4412 44.193 .362 .894

X13 64.3235 42.710 .553 .888

X14 64.6176 44.365 .389 .893

X15 63.9412 42.360 .591 .887

X16 63.6471 45.266 .476 .891

X17 63.9706 41.969 .639 .885

X18 63.7059 44.759 .512 .890

X19 64.0588 42.299 .659 .885

X20 64.0882 43.962 .496 .890

Page 78: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

62

Lampiran 3 Uji Valid Kecemasan

Correlations

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9

X1

0

X1

1 X12 X13 X14 X15

X1

6 X17 X18 X19 X20 TOTAL

X1 Pearson

Correlation 1 .051 .040 .310 .185 .2

68

.0

77

.2

09

.4

39

**

.5

17

**

.5

27

**

.310 .355

* .294 .184

.0

80

.398

* .026

-

.047 .137 .449

**

Sig. (2-

tailed)

.775 .824 .074 .295

.1

25

.6

66

.2

36

.0

09

.0

02

.0

01 .074 .039 .092 .298

.6

51 .020 .885 .791 .438 .008

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X2 Pearson

Correlation .051 1 .518

**

.360

*

.481

**

.4

63

**

.3

06

.4

90

**

.1

87

.2

77

.2

05 .091

.376

* .223 .230

.4

25

*

.071 .151 .242 .264 .548**

Sig. (2-

tailed) .775

.002 .036 .004

.0

06

.0

78

.0

03

.2

90

.1

13

.2

44 .608 .028 .205 .190

.0

12 .688 .393 .167 .132 .001

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X3 Pearson

Correlation .040 .518

**

1 .415

* .323

.3

59

*

.3

12

.5

13

**

.3

65

*

.3

82

*

.3

14 .123

.376

* .173 .256

.3

29 .173 .192 .140 .072 .559

**

Sig. (2-

tailed) .824 .002

.015 .062

.0

37

.0

73

.0

02

.0

34

.0

26

.0

71 .489 .028 .328 .144

.0

57 .328 .276 .429 .684 .001

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X4 Pearson

Correlation .310 .360

*

.415

*

1 .594

**

.6

44

**

.3

83

*

.4

39

**

.4

92

**

.4

91

**

.3

66

*

.359

*

.511

** .223

.430

*

.2

00 .188 .015

-

.010 .147 .652

**

Sig. (2-

tailed) .074 .036 .015

.000

.0

00

.0

25

.0

09

.0

03

.0

03

.0

34 .037 .002 .204 .011

.2

57 .287 .933 .957 .408 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X5 Pearson

Correlation .185 .481

** .323

.594

**

1

.4

42

**

.4

49

**

.4

28

*

.5

46

**

.3

41

*

.3

62

*

.303 .418

* .221 .280

.1

54

-

.075 .049 .117 .127 .583

**

Page 79: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

63

Sig. (2-

tailed) .295 .004 .062 .000

.0

09

.0

08

.0

12

.0

01

.0

48

.0

35 .081 .014 .209 .109

.3

84 .673 .781 .511 .475 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X6 Pearson

Correlation .268 .463

**

.359

*

.644

**

.442

**

1 .3

14

.3

15

.4

80

**

.5

28

**

.3

74

*

.541

**

.567

**

.374

*

.506

**

.2

53 .192 .308 .109

.451

**

.737**

Sig. (2-

tailed) .125 .006 .037 .000 .009

.0

71

.0

69

.0

04

.0

01

.0

30 .001 .000 .030 .002

.1

49 .278 .076 .541 .007 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X7 Pearson

Correlation .077 .306 .312 .383

*

.449

**

.3

14 1

.4

15

*

.3

49

*

.1

26

.0

80 .079 .210

-

.104 .037

.1

41 .063 .095

-

.038 .139 .395

*

Sig. (2-

tailed) .666 .078 .073 .025 .008

.0

71

.0

15

.0

43

.4

79

.6

54 .657 .234 .560 .833

.4

27 .723 .592 .831 .432 .021

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X8 Pearson

Correlation .209 .490

**

.513

**

.439

**

.428

*

.3

15

.4

15

*

1

.4

85

**

.3

10

.3

72

*

.176 .367

*

.389

*

.491

**

.5

48

**

.125 .299 .154 -

.148 .645

**

Sig. (2-

tailed) .236 .003 .002 .009 .012

.0

69

.0

15

.0

04

.0

74

.0

30 .321 .033 .023 .003

.0

01 .483 .086 .385 .404 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X9 Pearson

Correlation .439

** .187

.365

*

.492

**

.546

**

.4

80

**

.3

49

*

.4

85

**

1

.6

71

**

.7

25

**

.488

**

.473

**

.517

**

.391

*

.2

95 .301

.446

**

-

.019 .156 .770

**

Sig. (2-

tailed) .009 .290 .034 .003 .001

.0

04

.0

43

.0

04

.0

00

.0

00 .003 .005 .002 .022

.0

91 .084 .008 .913 .378 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X10 Pearson

Correlation .517

** .277

.382

*

.491

**

.341

*

.5

28

**

.1

26

.3

10

.6

71

**

1

.5

98

**

.450

**

.479

**

.507

**

.354

*

.1

80

.579

**

.365

* .019 .129 .713

**

Sig. (2-

tailed) .002 .113 .026 .003 .048

.0

01

.4

79

.0

74

.0

00

.0

00 .008 .004 .002 .040

.3

07 .000 .034 .914 .467 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

Page 80: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

64

X11 Pearson

Correlation .527

** .205 .314

.366

*

.362

*

.3

74

*

.0

80

.3

72

*

.7

25

**

.5

98

**

1 .617

**

.483

**

.557

**

.553

**

.2

84

.477

**

.373

*

-

.029 .162 .726

**

Sig. (2-

tailed) .001 .244 .071 .034 .035

.0

30

.6

54

.0

30

.0

00

.0

00

.000 .004 .001 .001

.1

03 .004 .030 .873 .361 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X12 Pearson

Correlation .310 .091 .123 .359

* .303

.5

41

**

.0

79

.1

76

.4

88

**

.4

50

**

.6

17

**

1 .682

**

.396

*

.358

*

.1

97

.396

* .281

-

.116 .022 .577

**

Sig. (2-

tailed) .074 .608 .489 .037 .081

.0

01

.6

57

.3

21

.0

03

.0

08

.0

00

.000 .020 .038

.2

64 .020 .108 .515 .902 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X13 Pearson

Correlation .355

*

.376

*

.376

*

.511

**

.418

*

.5

67

**

.2

10

.3

67

*

.4

73

**

.4

79

**

.4

83

**

.682

**

1 .461

**

.406

*

.1

62

.382

* .310

-

.095 .220 .697

**

Sig. (2-

tailed) .039 .028 .028 .002 .014

.0

00

.2

34

.0

33

.0

05

.0

04

.0

04 .000

.006 .017

.3

59 .026 .074 .592 .212 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X14 Pearson

Correlation .294 .223 .173 .223 .221

.3

74

*

-

.1

04

.3

89

*

.5

17

**

.5

07

**

.5

57

**

.396

*

.461

**

1 .610

**

.5

38

**

.421

*

.672

** .123 .173 .672

**

Sig. (2-

tailed) .092 .205 .328 .204 .209

.0

30

.5

60

.0

23

.0

02

.0

02

.0

01 .020 .006

.000

.0

01 .013 .000 .490 .329 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X15 Pearson

Correlation .184 .230 .256 .430

* .280

.5

06

**

.0

37

.4

91

**

.3

91

*

.3

54

*

.5

53

**

.358

*

.406

*

.610

**

1

.4

42

**

.167 .593

** .275 .256 .687

**

Sig. (2-

tailed) .298 .190 .144 .011 .109

.0

02

.8

33

.0

03

.0

22

.0

40

.0

01 .038 .017 .000

.0

09 .346 .000 .116 .144 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X16 Pearson

Correlation .080 .425

* .329 .200 .154

.2

53

.1

41

.5

48

**

.2

95

.1

80

.2

84 .197 .162

.538

**

.442

**

1 .172 .506

** .285

-

.076 .535

**

Sig. (2-

tailed) .651 .012 .057 .257 .384

.1

49

.4

27

.0

01

.0

91

.3

07

.1

03 .264 .359 .001 .009

.330 .002 .102 .668 .001

Page 81: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

65

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X17 Pearson

Correlation .398

* .071 .173 .188

-

.075

.1

92

.0

63

.1

25

.3

01

.5

79

**

.4

77

**

.396

*

.382

*

.421

* .167

.1

72 1 .326

-

.101 .120 .448

**

Sig. (2-

tailed) .020 .688 .328 .287 .673

.2

78

.7

23

.4

83

.0

84

.0

00

.0

04 .020 .026 .013 .346

.3

30

.060 .569 .499 .008

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X18 Pearson

Correlation .026 .151 .192 .015 .049 .3

08

.0

95

.2

99

.4

46

**

.3

65

*

.3

73

*

.281 .310 .672

**

.593

**

.5

06

**

.326 1 .174 .219 .570**

Sig. (2-

tailed) .885 .393 .276 .933 .781

.0

76

.5

92

.0

86

.0

08

.0

34

.0

30 .108 .074 .000 .000

.0

02 .060

.324 .212 .000

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X19 Pearson

Correlation -

.047 .242 .140

-

.010 .117

.1

09

-

.0

38

.1

54

-

.0

19

.0

19

-

.0

29

-

.116

-

.095 .123 .275

.2

85

-

.101 .174 1

.465

**

.226

Sig. (2-

tailed) .791 .167 .429 .957 .511

.5

41

.8

31

.3

85

.9

13

.9

14

.8

73 .515 .592 .490 .116

.1

02 .569 .324

.006 .199

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

X20 Pearson

Correlation .137 .264 .072 .147 .127

.4

51

**

.1

39

-

.1

48

.1

56

.1

29

.1

62 .022 .220 .173 .256

-

.0

76

.120 .219 .465

**

1 .347*

Sig. (2-

tailed) .438 .132 .684 .408 .475

.0

07

.4

32

.4

04

.3

78

.4

67

.3

61 .902 .212 .329 .144

.6

68 .499 .212 .006

.044

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

TOTAL Pearson

Correlation .449

**

.548

**

.559

**

.652

**

.583

**

.7

37

**

.3

95

*

.6

45

**

.7

70

**

.7

13

**

.7

26

**

.577

**

.697

**

.672

**

.687

**

.5

35

**

.448

**

.570

** .226

.347

*

1

Sig. (2-

tailed) .008 .001 .001 .000 .000

.0

00

.0

21

.0

00

.0

00

.0

00

.0

00 .000 .000 .000 .000

.0

01 .008 .000 .199 .044

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

**. Correlation is significant at the 0.01

level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05

level (2-tailed).

Page 82: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

66

Lampiran 4 Uji Relip Kecemasan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.896 20

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X1 51.6471 82.114 .388 .894

X2 52.1176 80.834 .495 .892

X3 52.1176 78.955 .490 .892

X4 51.7059 78.517 .601 .889

X5 51.9706 80.151 .530 .891

X6 52.2059 75.865 .688 .886

X7 52.0882 81.295 .306 .898

X8 52.2647 78.443 .592 .889

X9 52.0294 74.575 .724 .884

X10 51.9118 76.931 .665 .887

X11 51.9118 75.901 .675 .886

X12 52.0882 80.568 .526 .891

X13 52.2353 77.276 .648 .887

X14 52.6471 78.357 .624 .888

X15 52.2647 76.625 .631 .887

X16 52.4118 79.462 .465 .893

X17 52.0294 82.696 .395 .894

X18 52.4118 78.310 .497 .892

X19 52.0294 84.757 .150 .900

X20 51.5588 82.799 .270 .898

Page 83: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

67

Lampiran 5 Uji Normalitas Dengan Angket Baru

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 101

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 7.11684217

Most Extreme Differences Absolute .068

Positive .068

Negative -.058

Kolmogorov-Smirnov Z .685

Asymp. Sig. (2-tailed) .735

a. Test distribution is Normal.

Page 84: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

68

Lampiran 6 Hasil Uji Linier

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

AGRESIFITAS *

RELIGIUSITAS

Between Groups (Combin

ed) 2247.030 19 118.265 2.243 .007

Linearity 1453.848 1 1453.848 27.567 .000

Deviatio

n from

Linearity

793.182 18 44.066 .836 .654

Within Groups 4271.762 81 52.738

Total 6518.792 100

Page 85: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

69

Lampiran 7 hasil Uji Hipotesis

Correlations

RELIGIUSITAS AGRESIFITAS

RELIGIUSITAS Pearson Correlation 1 .472**

Sig. (2-tailed) .000

N 101 101

AGRESIFITAS Pearson Correlation .472** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 101 101

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 86: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

70

Lampiran 8 Angket

NO NAMA P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20

1 E1 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 2 4

2 E2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3

3 E3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3

4 E4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4

5 E5 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 2 3 3 4 4

6 E6 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3

7 E7 4 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3

8 E8 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3

9 E9 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 2 2 3 4 4 4 3 2

10 E10 4 2 4 3 4 2 3 4 2 4 3 2 4 3 2 4 3 2 4 3

11 F1 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 2 4 3 2 2 1

12 F2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3

13 F3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3

14 F4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4

15 F5 4 4 4 4 3 3 3 4 2 2 4 3 3 4 4 2 2 4 3 4

16 F6 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 2 2 1 4 4 3 3 3

17 F7 3 3 4 2 2 1 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 3

18 F8 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 3

19 F9 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 4 4 3 3

20 F10 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 3 2 2 4 4 3

21 G1 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2 1

22 G2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4

23 G3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3

24 G4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3

25 G5 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 4 4 3 2 2 1

26 G6 3 4 4 4 3 2 2 1 2 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3

27 G7 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2

28 G8 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 4 4

29 G9 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4

30 G10 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3

31 H1 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 2 3 4 4 3

32 H2 4 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3

33 H3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 1 1 2 2 2 3 3 4 4 3 3

34 H4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4

35 AT 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

36 SC 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

37 IN 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

38 ND 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3

Page 87: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

71

39 ST 3 3 4 4 1 2 2 3 1 4 2 1 1 3 3 4 2 3 1 2

40 AP 3 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3

41 F 4 4 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3

42 K 2 3 4 4 3 3 1 3 3 3 4 1 4 2 3 4 3 2 2 3

43 D 2 3 4 4 3 2 2 4 4 2 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4

44 NA 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

45 E 4 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3

46 AM 3 3 4 4 3 4 3 2 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3

47 M 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3

48 R 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4

49 A 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

50 RK 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3

51 RS 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

52 RZ 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4

53 AG 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3

54 AY 4 3 3 2 3 2 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3

55 HF 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3

56 IH 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2

57 DD 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4

58 PJ 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3

59 BY 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 4 3 2 3 3

60 RM 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3

61 RND 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4

62 LT 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3

63 A1 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3

64 A2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3

65 A3 4 4 4 2 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 2 2 3

66 A4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3

67 A5 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3

68 A6 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4

69 A7 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4

70 A8 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3

71 A9 4 3 2 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4

72 A10 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 4 4

73 B1 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3

74 B2 3 4 4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3

75 B3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 2

76 B4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3

77 B5 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4

78 B6 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3

79 B7 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3

80 B8 4 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4

81 B9 3 3 4 4 3 2 3 4 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3

Page 88: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

72

82 B10 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 2 3 3 4 4 3

83 B11 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4

84 C1 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4

85 C2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4

86 C3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3

87 C4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4

88 C5 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4

89 C6 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3

90 C7 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4

91 C8 4 4 3 4 4 2 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4 3 3 3

92 C9 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2

93 C10 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3

94 D1 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3

95 D2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3

96 D3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3

97 D4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3

98 D5 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4

99 D6 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4

100 D7 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4

101 D8 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4

Page 89: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

73

NO NAMA P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20

1 E1 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 4 4

2 E2 3 3 2 1 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 2 3

3 E3 3 1 1 1 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 1

4 E4 3 2 2 2 1 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 4

5 E5 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 2 3 3 2 2 1 2 2

6 E6 3 3 4 4 3 3 2 2 3 4 4 3 2 3 4 3 2 2 1 2

7 E7 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 4 3

8 E8 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1

9 E9 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2

10 E10 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2 2

11 F1 3 2 2 3 3 4 3 2 2 1 3 3 2 1 1 2 3 3 4 3

12 F2 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 1 1 1 1 2 3 3

13 F3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4

14 F4 2 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2

15 F5 3 3 2 2 1 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 1 2 2

16 F6 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3 2 2

17 F7 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 1 1 2 2 2 3 3 3 3

18 F8 3 2 3 2 2 3 4 3 2 2 1 2 3 2 1 2 2 3 3 2

19 F9 3 2 2 3 2 3 1 1 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4

20 F10 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2

21 G1 3 3 3 2 3 2 2 2 3 1 2 2 3 3 1 2 2 3 3 4

22 G2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 4 3 3 2 3 1 2 3 4 3 3

23 G3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 4 3 2 3 2

4 3 2 3 3

24 G4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 2 2 3 2 3

25 G5 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 4 4 3 4 3 2 3 4 3 2

26 G6 3 2 4 3 2 4 3 2 2 3 4 3 2 2 3 4 3 2 3 4

27 G7 3 2 2 4 4 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 4 4 3 2 3

28 G8 3 4 3 2 3 2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3

29 G9 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 2

30 G10 3 4 3 2 4 3 2 2 3 4 3 2 3 4 3 2 2 3 4 2

31 H1 4 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3

32 H2 3 2 2 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3

33 H3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 1 2 2 1 3

34 H4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 2 1 1 2 3 3 3 4 3 2 3

35 AT 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4

36 SC 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3

37 IN 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

38 ND 2 1 2 3 3 1 2 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 3 3

39 ST 2 1 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 3 1 1 4 1 4

40 AP 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2

41 F 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 1 2 2 4

42 K 4 2 2 4 1 2 2 2 3 4 2 3 3 1 2 1 4 1 4 4

Page 90: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

74

43 D 4 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 3 1 1 1 4 4 1 1 4

44 NA 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3

45 E 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2

46 AM 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 3 1 3 2 3 4

47 M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

48 R 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

49 A 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

50 RK 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3

51 RS 3 3 2 2 2 3 3 1 1 3 3 2 3 3 1 3 3 4 4 4

52 RZ 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 3 2 2

53 AG 3 4 4 4 4 3 2 3 3 1 1 3 3 1 3 3 4 3 2 2

54 AY 3 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4

55 HF 3 3 3 3 3 1 1 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3

56 IH 3 3 3 3 2 2 2 1 1 3 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3

57 DD 3 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3

58 PJ 3 1 3 3 2 2 3 4 4 1 1 3 1 3 3 4 4 4 3 3

59 BY 3 3 1 1 3 3 1 1 3 2 3 1 1 3 3 3 2 3 3 3

60 RM 3 3 3 3 4 4 1 1 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2

61 RND 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 1 1 3 3

62 LT 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2

63 A1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3

64 A2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2

65 A3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 1 1 3 1 3 2 3

66 A4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4

67 A5 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3

68 A6 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3

69 A7 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3

70 A8 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 1

71 A9 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3

72 A10 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 1 3 3 1 3 4 3 3 3 2

73 B1 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3

74 B2 3 3 1 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2

75 B3 3 3 3 2 2 4 3 2 2 2 1 3 3 2 2 3 3 4 4 3

76 B4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 3 2 2 4 3 3 2 2 3

77 B5 4 3 4 4 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 2 2 3 4 4 3

78 B6 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 1 2 2 2 3 1 1

79 B7 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 1 3 3 1 3 3 2 2 1

80 B8 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 2 2 3 2 2 1

81 B9 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 1

82 B10 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2

83 B11 3 3 3 4 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2

84 C1 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3

85 C2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3

Page 91: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

75

86 C3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 1 3 2 2 3 3 3 3 2 2

87 C4 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2

88 C5 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2

89 C6 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2

90 C7 3 1 1 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 2 1 3 4 4

91 C8 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4

92 C9 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 2 4 4 3

93 C10 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 2 3

94 D1 3 3 4 4 3 2 3 4 3 2 3 4 4 3 2 3 4 3 2 4

95 D2 3 3 3 3 2 2 2 4 4 3 2 2 4 3 2 3 4 4 3 2

96 D3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 4 1 3

97 D4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 2 3

98 D5 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 2 4 3 2

99 D6 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 1 3

100 D7 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3

101 D8 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 2 1 3 3 4 3 2 2 1 3

Page 92: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

76

JADWAL PENELITIAN

Kegiatan

Oktober

2019

November Desember Januari Februari Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penulisan Draf

Proposal

X X

2 Konsultasi dg

kajur/prodi dan

lainnya untk

fokus

penelitian

X

X

3 Proses Seminar

Proposal

X

5 Revisi Draf

Proposal

Setelah

seminar

X

6 Konsultasi dg

Pembimbing

X X

7 Koleksi Data X X X X

8 Analisa dan

Penulisan Draf

Awal Skripsi

X X X X X

9 Draf Awal

dibaca

pembimbing

X

10 Revisi Draf

Awal

11 Draf Dua

dibaca

pembimbing

12 Revisi Draf

Data

13 Draf2Revisi

dibaca

pembimbing

14 Penulisan Draf

Akhir

15 Draf Akhir

Page 93: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

77

Dibaca

Pembimbing

16 Ujian

Munaqasah

x

17 Revisi Skripsi

Setelah Ujian

Munaqasah

x

20 Mengikuti

Wisuda

Page 94: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

78

ANGKET PENELITIAN

Petunjuk Pengisian Angket:

1. Bacalah pertanyaan di bawah dengan teliti

2. Berikan jawaban sesuai dengan keadaan anda sejujurnya dan obyektif dengan memberikan

tanda cek () pada salah satu pernyataan yang menurut anda tepat

3. Pilihan jawaban yang tersedia adalah:

SS : Sangat setuju

S : Setuju

TS : Tidak setuju

STS : Sangat tidak setuju

4. Hasil jawaban pada angket ini hanya untuk memberikan sumbangan bantuan penyelesaian

masalah penelitian dan tidak mempengaruhi hasil belajar anda di kampus tercinta

5. Atas kesediaan anda untuk memberikan jawaban pada angket ini kami ucapkan Terima Kasih.

S E L A M A T M E N G E R J A K A N

Page 95: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

79

Identitas Responden

Nama :

Kelas :

Jurusan :

BAGIAN A

Dukungan Sosial

No Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

A. Dukungan Emosional

1 Saya selalu mendapatkan empati dari orang tua

2 Saya selalu mendapatkan perhatian dari orang tua

3 Orang tua peduli dengan pendidikan saya

4 Saya bertanggung jawab penuh terhadap setiap

pengambilan keputusan yang saya buat

5 Saya selalu mendapatkan perhatian dari teman

saya

B. Dukungan Penghargaan

6 Teman saya peduli dengan yang saya rasakan

7 Keluarga memberikan selamat ketika saya

mendapatkan prestasi

8 Orang tua saya selalu memberikan semangat

ketika saya sedang ada masalah

9 Teman saya menghibur ketika saya sedih

10 Saya selalu meminta pendapat kepada orang tua

sebelum melakukan sesuatu

C. Dukungan Instrumental

Page 96: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

80

11 Orang tua senantiasa membantu kesulitan yang

saya hadapi tanpa diminta

12 Teman saya memberi pinjaman uang ketika saya

sedang kesusahan

13 Ketika saya membutuhkan bantuan teman saya

selalu sedia untuk membantu

14 Teman saya memberikan informasi mengenai

lowongan pekerjaan

15 Orang tua memberikan saya uang saku yang

cukup

D. Dukungan Informasi

16 Orang tua memberikan saran kepada saya untuk

menjadi orang yang lebih baik

17 Orang tua membantu memberikan saran ketika

saya bimbang

18 Keluarga memberikan saran kepada saya untuk

menjadi orang yang lebih baik

19 Teman saya mengingatkan saya ketika saya

melakukan kesalahan

20 Teman saya memberikan saran ketika saya sedang

medapatkan masalah

Page 97: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

81

BAGIAN B

Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja

No Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

A. Simptom Fisik

1 Saya mengalami kegelisahan saat memikirkan

tentang dunia pekerjaan

2 Saya gugup ketika ada yang bertanya tentang

pekerjaan

3 Saya merasa sensitive jika orang tua membahas

mengenai persiapan menghadapi dunia kerja

4 Saya gelisah ketika nantinya berada dilingkungan

kerja yang tidak sesuai

5 Saya merasa takut dalam menghadapipersaingan

dunia kerja

6 Saya gelisah ketika membaca berita mengenai

dunia kerja

7 Saya mudah tersinggung apabila orang lain

meragukan kemampuan saya untuk menghadapi

persaingan dunia kerja

8 Saya merasa khawatir jika nanti ketika bekerja

mendapatkan atasan (pimpinan) yang perfeksionis

B. Simptom Kognitif

9 Saya khawatir jika rekan kerja tidak bisa

menerima saya dengan baik

10 Saya merasa kebingungan ketika orang tua

bertanya setelah wisuda mau kerja dimana

Page 98: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

82

11 Saya merasa khawatir tidak lulus seleksi masuk

kerja

12 Ketatnya seleksi dalam penerimaan karyawan atau

pegawai membuat saya bingung

13 Saya merasa tegang jika ditanya tentang pekerjaan

apa yang akan saya dapatkan

C. Simptom Perilaku

14 Saya menghidar dari pembicaraan yang

membahas tentang pekerjaan lowongan

15 Saya menghindari resiko dalam melakukan suatu

pekerjaan

16 Saya tidak dapat menyelesaikan masalah sendiri

17 Saya selalu mengerjakan tugas bersama teman

saya

18 Saya menghindari untuk berinteraksi dengan

orang yang tidak dikenal

19 Saya akan meninggalkan pekerjaan yang tidak

saya suka

20 Saya tidak suka berlarut-larut dalam hal yang

membuat saya cemas

Page 99: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

83

Lampiran 9 Dokumentasi Pengisian Angket

Page 100: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

84

Page 101: ` HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN …

85

CURRICULUM VITAE

A. Informasi Diri

Nama : Haryati

Tempat & Tgl. Lahir : Sumber Rejo, 29 September 1996

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : Ds. Sumber Rejo, RT 02 Kec. Megang Sakti Kab.

Musi Rawas

B. Riwayat Pendidikan

SMA N PURWODADI : 2015

SMP N SUMBER REJO : 2012

SD N SUMBER REJO : 2009