jakarta.go.id...b, bahwa pihak keoua adalah pemerintah provinsi oki jakarta sebagai penyelenggara...
TRANSCRIPT
mLEMBAR DISPOSISI / CATATAN
DINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASANPROVINSI DK! JAKARTA ;.
Tanggal Masuk : .~.!O.~ ~.~.~: .Indek: .0.0.ry..................... Kode : J.1\j,JO) .
Hal/isi Ringkas
Tgl./Nomor Sural
As a I
·~"~~~~1~£~;;:(f;;;;Wf~~~~~~-
Inslruksi Iinformasi :
~~~Y("
~~~~'%
Sesudah digunakan harap segera dikembalikanKepada:
• Coret yang tidak perlu
Dileruskan I kepada :
1. Sekrelaris
2. Kabid Media Massa
3. Kabid Informasi
Publik
4. Kabid SIM
5. Kabid Infraslruklur
Perangkal Lunak
6. Kabid Infraslruklur
Perangkal Keras
7. Kabld POSTEL
LEMBAR PENGANTAR
\ jlmr' l~j~~
Indek : "t~ 2 I No. srt I kode: - 'j
Dari : rel',A\C' \':,\<:\0"6) \l. f1v)€I"lc,N\ \'\,\O'PiHi\\ \\ll;,\\\C
Kepada : \)\S\«;IY\(I\\llIYl(l~
Tgl. masuk q tfb J(I\f Tgl. srt.: (-. V\'I-, .:lUIS' Lampiran:
Pengolah
~ ~,Diteruskan Disimpan
\,,- :.
Penerima: Pengirim:
Perihai Iisi ringkas : I',,\?'C,I 10fl\\;\ (Ai', (IN M\-'",\"e,<, Il?rjC"'J'C'1'I ¥-erIC' '0<1"(,
ck lIl-je', , ~H B.O\l. \)\::\ )V'~"r\'" Vllle-I'e) I(1.nC)("\'(IIl'n 01~",.\ llcln
\\'\c ll:c(}.\\e,'1 <:;r(Vlr,' -If I po-ct, (\, \.k)"r"),,\" nl, \/. \Jr' ')llt""""
JAVA RA""
Kepada Yth.
Oari
Perihal
l3 ').-
'1) '). -\~
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KOMUNIKASIINFORMATIKA DAN KEHUMASANJalan Medan Merdeka Selatan 8-9 Jakarta Pusal: Telp. (021) 3823355, 3823449, 3822956, 382215
Fax. (021)3848850, 3822846,3822256JAKARTA 10110
LAPORAN RAPAT
Kepala Oinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan ProvinsiOKI Jakarta
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik
Rapat Lanjutan Membahas Perjanjian Kerja Sama dengan BPOMProvinsi OKI Jakarta tentang Pengawasan Obat dan MakananSecara Terpadu di Wilayah Provinsi OKI Jakarta
Bersama ini kami sampaikan laporan rapat lanjutan perihalPembahasan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BPOM ProvinsiOKI Jakarta, sebagai berikut:
1. Rapat lanjutan dilaksanakan pada hari Jumat, 06 Februari2015 pukul 13.30 WIB - selesai bertempat di Ruang Rapat 3Biro Tata Pemerintahan Provinsi OKI Jakarta, Blok G Lt.10,Balaikota Provinsi OKI Jakarta.
2. Jadwal Penandatangan Kerja Sama (PKS) atau KesepakatanBersama dengan BPOM Provinsi OKI Jakarta tentangPengawasan Obat dan Makanan Secara Terpadu di WilayahProvinsi OKI Jakarta telah ditetapkan oleh Gubernur dandirencanakan pada Kamis, 12 Februari 2015. Undangan akandisampaikan oleh Biro KOH dan agar dihadiri oleh seluruhKepala SKPO terkait.
3. Oraft PKS atau Kesepakatan Bersama telah final dan segeraditindaklanjuti. (Oraft terlampir).
4. Setelah pelaksanaan PKS atau Kesepakatan Bersama, OinasKominfo dan Kehumasan Provo OKI Jakarta agar dapat segeraberkoordinasi dengan SKPO terkait untuk menindaklanjutipengintegrasian dan pemetaan data homogen/heterogen kedalam sistem Smart City sesuai dengan BAB III, Pasal 3 ayat2 (e) Oraft Kesepakatan 'B'ersama.
Demikian laporan ini disampaikan. Mohon arahan dan petunjuklebih lanjut. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Jakarta, 06 Februari 2015
Kepala BidaBl9JPengelolaanInfo~~i Publik
".,.
Aryanto231997031001
·,
KESEPAKATAN BERSAMA
ANTARA
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
DENGAN
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
TENTANG
PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN SECARA TERPADU01 WILAYAH PROVINSI DKI JAKARTA
NOMOR
NOMOR
Pada hari ini, , tanggal , bulan .tahun dua ribu lima bel as (... ..... .. - 2015), kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1. ROY A. SPARRINGA
2. BASUKI1. PURNAMA
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia, berkantor di Jalan
Percetakan Negara 23 Jakarta.
Dalam hal inl menjalani jabatannyasebagaimana tersebut di atas berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 137/MTahun 2013 oleh karenanya sah bertindak
untuk dan atas nama Badan Pengawas Obat
dan Makanan.
Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, berkantor diJalan Medan Merdeka Selatan Nomor 8-9,
Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Dalam hal ini menjalani jabatannyasebagaimana tersebut di atas sesuai Pasal 65ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun2014 tentang Pemerintahan Daerahsebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Pengganti Undang-UndangNomor 2 Tahun 2014, oleh karenanya sahbertindak untuk dan atas nama PemerintahProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
-,
-2-PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEOUA selanjutnya secara bersama-sama disebutPARA PIHAK.
PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
a, Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yangmempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang PengawasanObat dan Makanan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
b, Bahwa PIHAK KEOUA adalah Pemerintah Provinsi OKI Jakarta sebagai
penyelenggara urusan pemerintah daerah menurut asas otonomi dengankewenangan, hak dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus sendiri urusanpemerintahan dan masyarakat setempat sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan berkaitan dengan obat dan makanan,
bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkandiri dalam Kesepakatan Bersama tentang Kerja Sama Pengawasan Obat danMakanan, dengan ketentuan sebagai berikut:
BABI
OEFINISI
Pasal 1
(1) Pengawasan adalah tindakan petugas untuk melihat kepatuhan terhadapperaturan perundang-undangan oleh sarana produksi, distribusi dan pelayananObat dan Makanan,
(2) Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yangdigunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan
patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia.
(3) Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahantumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), ataucampuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan
untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat
(4) Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakanpada bag ian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ
genital bag ian luar), atau gigi dan membran mukosa mulut, terutama untukmembersihkan, mewangikan, mengubah penampilan, dan/atau memperbaikibau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik.
#". "
-3-(5) Pangan Olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau
metode tertentu dengan atau tanpa bahan tambahan.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal2
(1) Maksud Kesepakatan Bersama ini adalah untuk meningkatkan koordinasi,sinkronisasi, dan integrasi antara PARA PIHAK terkait pelaksanaanpengawasan obat dan makanan di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
(2) Tujuan Kesepakatan Bersama ini adalah untuk:
a. meningkatkan efektifitas dan efesiensi pengawasan obat dan makanan;
b. meningkatkan kapasitas fasilitas kefarmasian berupa fasilitas distribusi danpelayanan yang baik agar memenuhi ketentuan cara distribusi dan
. pelayanan yang baik:
c. meningkatkan' keamanan, mutu, dan gizi pangan industri rumah tanggapangan; dan
d. meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam memilihproduk obat dan makanan yang aman, berkhasiat/bermanfaat, danbermutu sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat melaluikegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi.
BAB III
OBJEK DAN RUANG L1NGKUP
Pasal 3
(1) Objek kerja sama dalam pengawasan obat dan makanan meliputi obat, obattradisional, kosmetika, suplemen kesehatan, makanan dan produk tembakau,termasuk sumber daya manusia, fasilitas produksi, fasilitas distribusi dan
fasilitas pelayanan.
(2) Ruang lingkup kerja sama ini meliputi:
a. Pengawasan Obat dan Makanan berupa:
• pendataan sarana produksi obat dan makanan;
"
-4-
• pemeriksaan setempat dalam rangka pengawasan post-market sarana
produksi dan sarana distribusi obat dan makanan;
• pengawasan iklan obat dan makanan melalui media luar ruang;
• pengawasan bahan berbahaya yang disalahgunakan d<;ilam pangan,
termasuk kegiatan percontohan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya;
• pengawasan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS);
• Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) khususnya terkait
Keamanan Pangan;
• penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan; dan
pemberantasan obat dan makanan ilegal, termasuk produk palsu.
b. Tindak lanjut berupa sanksi atas hasil pengawasan sarana produksi, distribusi
dan pelayanan obat dan makanan;
c, pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk sarana
produksi industri rumah tangga pangan, kosmetika, dan obat tradisional;
d. pengujian laboratorium untuk sampel obat dan makanan;
opemberian komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat baikberupa media cetak, eJektronik maupun website, dashboard smart city;
f. penguatan jejaring pengawasaan keamanan pangan terpadu.
BAB IV
PELAKSANAAN
Pasal4
(1) Pelaksanaan Kesepakatan Bersama akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian
Kerja Sama.
(2) Perjanjian Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dan
dilaksanakan oleh PARA PIHAK dengan menunjuk:
a. Kepala Bala! Besar Pengawas Obat dan Makanan di Jakarta sebagai wakil
PIHAK PERTAMA; dan
b. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait sebagai wakil PIHAK
KEDUA
·-.
-5-
BABV
JANGKA WAKTU
Pasal 5
(1) Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka waktu 12 (duabelas) bulan sejaktanggal ditandatangani, dan apabila dikehendaki dapat diperpanjang, diubahatau diakhiri atas kesepakatan PARA PIHAK.
(2) Dalam hal salah satu PIHAK berkeinginan untuk memperpanjang, mengubahatau mengakhiri Kesepakata,n Bersama ini sebelum jangka waktu sebagaimanadimaksud pada ayat (1) berakhir, maka PIHAK tersebut wajib memberitahukansecara tertulis kepada PIHAK lainnya paling lambat 3 (tiga) bulan sebelumnya.
(3) Apabila Kesepakatan Bersama ini berakhir dan tidak diperpanjang lagi ataudiakhiri sebelum jangka waktunya, maka pengakhiran Kesepakatan Bersama ini
tidak berpengaruh terhadap tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikanoleh PARA PIHAK yang telah disepakati.
BAB VI
PEMBIAYMN
Pasal6
Segala biaya yang timbul untuk pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan menjaditanggung jawab PARA PIHAK sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masingberdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BABVII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal?
Kesepakatan Bersama ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan, tahundan tempat sebagaimana disebutkan pada awal Kesepakatan Bersama ini, dalamrangkap 2 (dua) asli, masing-masing bermalerai cukup dan mempunyai kekuatanhukum yang sama setelah ditanda langani PARA PIHAK.
PIHAK PERTAMA
ROY A. SPARRINGA
PIHAK KEDUA
BASUKI1. PURNAMA
" \
PEMERINTAH PROVINS) DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTABIRO TATA PEMERINTAHAN
Jln.Medan Merdeka Selatan NO.8 - 9
JAKARTA
KodePos:10110
Nomor C>101/-072.26SifatLampiran :Hal Undangan
5" Februari 2015
Kepada: !-\arC'! Sanja':)a
Yth. Oaftar undangan terlampir
diJakarta
Oengan ini mengharapkan kehadiran Saudara dalam rapat yang akan
dilaksanakan pada : -'hari
tanggal
waktu
tempat
acara
Jum'at
6 Pebruari 2015
Puku113.30 WIB s.d selesai
Ruang Rapat 2 Biro Tata Pemerintahan Setda ProvinsiOKI Jakarta, Gedung Balaikota Blok G Lt, XJln. Medan Merdeka Selatan No. 8-9 Jakarta Pusat
Rapat lanjutan Membahas Perjanjian Kerja Samadengan BPOM Provinsi OK! Jakarta tentangPengawasan Obat dan Makanan Secara Terpadu diWilayah Provinsi OKI Jakarta
Mengingat pentingnya acara dimaksud, diharapkan kehadiran
Saudara tepat pada waktunya.
Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terimakasih.
~~~'ep-a~a Bi~&~:~~~ Pemerintahan
//i[' Set.aa.p OV11'sl~OK! Jakarta,,'o' it ~-71' f\~'t· '" 'I; f41~~ :P,
~<." ',tl
\ ~ ,~ ";~,,,,~, ;\Ii' ~ ~, .....""'"'.'1. ~
\.'(\~1 -..:=_:..- .:> i~. "'_.,,:,\.1' .,/'f17~'.. .,:)... 1,,"1 'r'S~ >"9-ytJ'. "..'",."E"'· "'Ir'giansyah'~N:Ii1-~1~~6611219871 01 001
Tembusan:1. Sekretaris Oaerah Provinsi OK! Jakarta;2. Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi OKI Jakarta.
, ,
Lampiran Sural Kepala Biro Tala PemerinlahanSelda Provinsi OKI JakartaNomor e:a-9?-1-072.26Tanggal s Pebruari 2015
OAFTAR UNOANGAN
1. Kepala BPOM Provinsi OKI Jakarta
2. Kepala BPKAO Provinsi OKI JakartaUp. Hadira Handayani
3. Kepala Bappeda Provinsi OKI JakartaUp. Febri Gusliawan
4. Kepala Badan PTSP Provinsi OKI JakartaUp. Ricki M. Muslim
5. Kepala Oinas Kesehalan Provinsi OKI JakartaUp. Tilis Sumadiana
6. Kepala Oinas KUMKM Provinsi OKI Jakarta
Up. Oberlin HUlapea
7. Kepala Oinas Kominfomas Provinsi OKI JakartaUp. Harry Sanjaya
8. Kepala Salpol PP Provinsi OKI JakartaUp. Sarpu
9. Kepala Biro Kesejahleraan Sosial Selda Provinsi OKI JakartaUp. Torrodalu
10. Kepala Biro Hukum Seldaprov OKI Jakarta
11. Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Selda Provinsi OKIJakarta
Up. Jonalhan MT
12. Kepala Bagian Kerja Sama Oaerah Biro Tala Pemerinlahan Selda ProvinsiOKI Jakarta
13. Para Kepala Sub Bagian Kerja Sama Oaerah
14. Oireklur PD. Pasar
.J'
Kep,ala_Biro Tala Pemerinlahan
1fJ~~;7;;~· ." m,e.'a~Pr;6vlnsl OKI Jakarta,
~ -",,' .".tl "''''''f'.\\~~ J""A~rri7 \,.'
~~~"r\'J "~"\• i""" .,'
• GI :1 I' II- -.:::;;; '• .;:).11
'';. 'b ~» I~a~syah~:+~~Jf,.~9~~P1421987101001
~~~ ......__rp.*-..//·"':::.....~It1Al o,.,,/"-~-~
\.