tekpelabuhan-1 oki s.pdf baik

34
JTS. 1707 Dr. Oki Setyandito, M.Eng. Dr. Eko Pradjoko, M.Eng.

Upload: yaya-fradana

Post on 24-Oct-2015

44 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

tentang jenis pelabuhan, jumlah dermaga sehingga dapat memberikan gambaran tentang pelabuhan dan mampu memeahami sehingga mempelajari pelabuhan dengan mudah

TRANSCRIPT

Page 1: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

JTS. 1707Dr. Oki Setyandito, M.Eng.Dr. Eko Pradjoko, M.Eng.

Page 2: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

KODE MK MATA KULIAH SKS SMT KBK DOSENJTS.1707 TEKNIK PELABUHAN 2 7 Hidrolika Ir. Bambang Harianto, MT.

Agus Suroso, ST., MT.Eko Pradjoko, ST., MEng., PhD.Ir. Anid Supriyadi, MT.

Sifat Kuliah WajibKelompok Kuliah Keilmuan dan KetrampilanMK. Prasyarat -Tujuan Instruksional Umum(TIU)

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan prosesalam yang mempengaruhi fasilitas pelabuhan, dan merencanakan fasilitas pelabuhandari alur sampai terminal pelabuhan.

Silabus Ringkas Mata kuliah ini mengajarkan tentang proses-proses alam yang mempengaruhi fasilitaspelabuhan, karakteristik kapal sebagai sarana transportasi laut, proses perencanaanfasilitas pelabuhan dari alur, kolam, dermaga sampai terminal pelabuhan.

Kegiatan Kuliah = 2 x 50 menit/minggu Sarana / Media x White boardPembelajaran Tutorial = - menit/minggu x Digital proyektor

Praktikum = - menit/smt x KomputerTugas = 2 x 50 menit/minggu VideoKuLap = - menit/smt x OHP

Lainnya = - LaboratoriumSistim Penilaian UTS = 35 % Lainnya

UAS = 50 %Quis = -

Tugas = 15 %Lainnya = -

Referensi - B. Triatmodjo, Pelabuhan, Beta Offset, Yogyakarta, 1998.- S. Kramadibrata, Perencanaan Pelabuhan, Penerbit ITB, Bandung, 2002.- P. Bruun, Port Engineering, Gulf Pub, 1995.- OCDI, Technical Standards for Port and Harbour Facilities in Japan, OCDI, Tokyo, 2002.- G.P. Tsinker, Port Engineering, John Wiley & Sons, 2004.- H. Agerschou, et.al., Planning and Design of Ports and Marine Terminals, Thomas Telford, 2004.

PELABUHANPELABUHAN

KODE MK MATA KULIAH SKS SMT KBK DOSENJTS.1707 TEKNIK PELABUHAN 2 7 Hidrolika Ir. Bambang Harianto, MT.

Agus Suroso, ST., MT.Eko Pradjoko, ST., MEng., PhD.Ir. Anid Supriyadi, MT.

Sifat Kuliah WajibKelompok Kuliah Keilmuan dan KetrampilanMK. Prasyarat -Tujuan Instruksional Umum(TIU)

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan prosesalam yang mempengaruhi fasilitas pelabuhan, dan merencanakan fasilitas pelabuhandari alur sampai terminal pelabuhan.

Silabus Ringkas Mata kuliah ini mengajarkan tentang proses-proses alam yang mempengaruhi fasilitaspelabuhan, karakteristik kapal sebagai sarana transportasi laut, proses perencanaanfasilitas pelabuhan dari alur, kolam, dermaga sampai terminal pelabuhan.

Kegiatan Kuliah = 2 x 50 menit/minggu Sarana / Media x White boardPembelajaran Tutorial = - menit/minggu x Digital proyektor

Praktikum = - menit/smt x KomputerTugas = 2 x 50 menit/minggu VideoKuLap = - menit/smt x OHP

Lainnya = - LaboratoriumSistim Penilaian UTS = 35 % Lainnya

UAS = 50 %Quis = -

Tugas = 15 %Lainnya = -

Referensi - B. Triatmodjo, Pelabuhan, Beta Offset, Yogyakarta, 1998.- S. Kramadibrata, Perencanaan Pelabuhan, Penerbit ITB, Bandung, 2002.- P. Bruun, Port Engineering, Gulf Pub, 1995.- OCDI, Technical Standards for Port and Harbour Facilities in Japan, OCDI, Tokyo, 2002.- G.P. Tsinker, Port Engineering, John Wiley & Sons, 2004.- H. Agerschou, et.al., Planning and Design of Ports and Marine Terminals, Thomas Telford, 2004.

Page 3: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

No. Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan EstimasiWaktu

PertemuanKe-

1 2 3 4 51. Pengertian Teknik

Pelabuhan Definisi pelabuhan Pengertian Teknik Pelabuhan Keadaan pelabuhan di Indonesia

2 x 50 1

2. Karakteristik Kapal Laut Dimensi kapal laut Jenis kapal laut Olah gerak kapal laut Kapal desain

2 x 50 2

3. Perencanaan FasilitasBasah Pelabuhan

Perencanaan alur pelabuhan Perencanaan kolam pelabuhan

4 x 50 3, 4

4. Proses Alam di Pantai Karakteristik gelombang laut Karakteristik pasang surut Analisa dan prediksi pasang surut

6 x 50 5, 6, 7

UJIAN TENGAH SEMESTER (8, 9)

UJIAN AKHIR SEMESTER (17, 18)

No. Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan EstimasiWaktu

PertemuanKe-

1 2 3 4 51. Pengertian Teknik

Pelabuhan Definisi pelabuhan Pengertian Teknik Pelabuhan Keadaan pelabuhan di Indonesia

2 x 50 1

2. Karakteristik Kapal Laut Dimensi kapal laut Jenis kapal laut Olah gerak kapal laut Kapal desain

2 x 50 2

3. Perencanaan FasilitasBasah Pelabuhan

Perencanaan alur pelabuhan Perencanaan kolam pelabuhan

4 x 50 3, 4

4. Proses Alam di Pantai Karakteristik gelombang laut Karakteristik pasang surut Analisa dan prediksi pasang surut

6 x 50 5, 6, 7

5. Perencanaan FasilitasKering Pelabuhan

Jenis-jenis dermaga Perencanaan jumlah dermaga Perencanaan dimensi dan

konstruksi dermaga

4 x 50 10, 11

6. Perencanaan FasilitasKering Pelabuhan

Gaya benturan kapal Jenis-jenis fender Perencanaan fender

2 x 50 12

7. Perencanaan FasilitasKering Pelabuhan

Jenis-jenis terminal Perencanaan terminal

4 x 50 13, 14

8. PerencanaanBreakwater

Jenis- dan fungsi breakwater Perencanaan breakwater

4 x 50 15, 16

Page 4: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

TEKNIK PELABUHANJTS. 1707

BAB IPertemuan 1

Page 5: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

Bandar (Harbour) adalah:fasilitas di daerah perairan (estuari atau muara sungai, teluk, pantai) untukberlabuh, bertambat maupun tempat singgah kapal untuk mengisi bahanbakar, reparasi dan sebagainya dengan kedalaman air yang memadai danterlindung dari gelombang, angin dan arus.

Pelabuhan (Port) adalah:fasilitas di daerah perairan seperti halnya Bandar yang dilengkapi denganfasilitas terminal laut meliputi mesin derek (crane) untuk melakukan bongkarmuat barang, gudang untuk menyimpan barang-barang dalam jangka yangcukup lama selama menunggu pengiriman ke daerah tujuan atau pengapalan,terminal darat untuk menaik turunkan penumpang, dll., serta memiliki akses kedarat dengan transportasi penghubung seperti kereta api dan truk.

Page 6: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

Berdasar Teknis

Berdasar FungsiOperasionalnya

BerdasarGeografisnya

Pelabuhan alam (Naturalharbour)

Pelabuhan buatan (Artificialharbour)

Pelabuhan semi alam (Seminatural harbour)

• Pelabuhan niaga• Pelabuhan industri• Pelabuhan ikan• Pelabuhan militer• Pelabuhan parawisata• Pelabuhan tanker• Pelabuhan minyak• Pelabuhan karantina• Pelabuhan ferry• Pelabuhan berlindung• Pelabuhan paket/kiriman

Pelabuhan pantai Pelabuhan muara sungai Pelabuhan sungai/pedalaman Pelabuhan danau Pelabuhan terusan Pelabuhan luar

Pelabuhan alam (Naturalharbour)

Pelabuhan buatan (Artificialharbour)

Pelabuhan semi alam (Seminatural harbour)

• Pelabuhan niaga• Pelabuhan industri• Pelabuhan ikan• Pelabuhan militer• Pelabuhan parawisata• Pelabuhan tanker• Pelabuhan minyak• Pelabuhan karantina• Pelabuhan ferry• Pelabuhan berlindung• Pelabuhan paket/kiriman

Pelabuhan pantai Pelabuhan muara sungai Pelabuhan sungai/pedalaman Pelabuhan danau Pelabuhan terusan Pelabuhan luar

Berdasar Pungutan Jasa

Pelabuhan yang diusahakan Pelabuhan yang tidak diusahakan Pelabuhan otonom Pelabuhan bebas

Berdasar Hirarki Fungsinya

Gateway ports (Gw) Collectors ports (Cp) ILS (Interisland Liner Service) ports Feeder ports (Fp)

Page 7: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

CAKUPAN ILMU

Pelabuhan

Lingkungan

Geoteknik Teknik Pantai

Ekonomi

PerdaganganPelabuhanTeknikBangunan

Statistik

Oseanografi

Perdagangan

Page 8: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

Introduction

Teknik Pantai dan Pelabuhan

Planning Design Construction Monitoring

Coastal Projects / Development

Society’s needs Coastal ecosystem

Eg : Infrastructure Eg : Beach Stability,Habitat Conservation

in harmony andsustainable

Operation andMaintenance

Page 9: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

RISK LEVEL

Tingkat resiko yang harus dipikirkan dalam disainharus jauh lebih tinggi dari pada di darat, sebab :

1.Sea level rise2.Dynamic3.Nature’s unpredictability4.Coastal (sea) forces5. Increasing societal pressures

1.Sea level rise2.Dynamic3.Nature’s unpredictability4.Coastal (sea) forces5. Increasing societal pressures

Page 10: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

Knowledge Scope

Teknik Pelabuhan

Environmental

Geotechnical Coastal HydraulicsCoastal Sediment

Transport

Marine Eng.Teknik Pelabuhan

Structural

Coastal GeomorphologyOceanography

Marine Eng.

Page 11: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

ContohContoh

PelabuhanPelabuhan KontainerKontainerTokyoTokyo

PelabuhanPelabuhan CargoCargoTokyoTokyo

PelabuhanPelabuhan KontainerKontainerTokyoTokyo

Page 12: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

ContohContoh

PelabuhanPelabuhan KontainerKontainerJICT,JICT, TanjungTanjung riokriok,,JKTJKT

PelabuhanPelabuhan LNGLNGPertaminaPertamina RU VI,RU VI,BalonganBalongan JabarJabar

Page 13: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

Karakteristik Gelombang

Gelombang dapat diakibatkan oleh

Angin

Kapal

Gempa Bumi

Longsor

Gravitasi

Dynamic

Gravitasi

Teori perambatan gelombang

Linear-small-amplitudetheory

Higher-order wavetheories

Other nonlinearwave theories

<first-order wave theory>

Page 14: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

Semua persamaan di atas adalah dispersion relationship.Tinggi gelombang H dihitung secara terpisah.

Dispersion Relationship

Deep water condition Shallow water condition

(h/L > ½ ) (h/L < 1/20 )

CircularWaterOrbit : Elliptical

2

gTc ghc

Transitional condition

Page 15: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

Per-mukaan

airtenang

LPuncak (Crest)

H

Lembah (Trough)

hDeepwater

Shallowwater

kT

LC

Page 16: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

Salah satu parameter penting lain gelombangadalah

wave steepnes (kecuraman gelombang) = H/L

L

H

Page 17: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

Teori Gelombang OrdeTinggi

Teori Gelombang Orde Tinggi

Stokes’sSecond

Order Theory

Cnoidal WaveTheory

Numerical Wave

Theories

Other TheoriesStokes’sSecond

Order Theory

Cnoidal WaveTheory

Numerical Wave

Theories

Teori di atas digunakan bilamana linear-wave theory dianggap tidak memadai ( mis : gelombang besar )

Page 18: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

puncak(crest)

Permukaanair tenang

H

lembah(trough)

dasar

h

Hmax = 0.78hIf Hmax > 0.78 hWave breaking (turbulent wave)

Page 19: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

Transformasi GelombangSemasa menjalar ke pantai

Perubahan Parameter Gelombang

PeriodeGelombang

Tinggi

Gelombang

Panjang

Gelombang

Arah

Gelombang

PeriodeGelombang

Tinggi

Gelombang

Panjang

Gelombang

*Dianggap konstan sewaktugelombang menjalarke pantai

* Membesar sebelumpecah ataupun teredam * Mengecil

Berubah semasa gelombangmenjalar ke pantai

Transformasigelombang (next page)

Arah

Gelombang

0

2

0

2

sin

sin

c

c

Page 20: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

Shoaling Refraction Diffraction Reflection BreakingProsesmembeloknyagelombangyangmembentuksudut terhadappantai. Hal inidisebabkankecepatangelombangditempat

Penyebarangelombang disepanjangpuncakgelombang.Contohnyagelombangyangmelewatibreakwater(pemecahgelombang)

Pemantulangelombangyangdisebabkanpenghalangsepertiseawall

Pecahnyagelombangsaat menjalarke perairandangkalsecaraempiris:

Prosesmembesarnyagelombangkarenamengecilnyapanjanggelombang

Prosesmembeloknyagelombangyangmembentuksudut terhadappantai. Hal inidisebabkankecepatangelombangditempat

Penyebarangelombang disepanjangpuncakgelombang.Contohnyagelombangyangmelewatibreakwater(pemecahgelombang)

Pemantulangelombangyangdisebabkanpenghalangsepertiseawall

Pecahnyagelombangsaat menjalarke perairandangkalsecaraempiris:

Prosesmembesarnyagelombangkarenamengecilnyapanjanggelombang

0.78 < Hb/h < 1.28

Hb=Breaking waveheight

Page 21: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

l

Maximum lateral movementBut minimum vertical displacement

Wavelength L

3,0

2,5

2,0

Ks

Shoaling…

2

0

2

00

02

cos

cos

2

g

rs

C

CH

KKHH

l

Maximum lateral movementBut minimum vertical displacement

Wavelength L

1,5

1,0

0,5

0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 h/L

shoaling starts here

Page 22: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

l

Maximum lateral movementBut minimum vertical displacement

Wavelength L

Refraction…

pantai

l

Maximum lateral movementBut minimum vertical displacement

Wavelength L

Tidak terjadi refraksikarena gelombang tidak

membentuk sudut

Mengalami refraksi

Page 23: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

l

Maximum lateral movementBut minimum vertical displacement

Wavelength L

Tanjung / teluk

Headland(tanjung)

Laut

l

Maximum lateral movementBut minimum vertical displacement

Wavelength L

-Teluk-Embayment (bay)Darat

Port Design: Bay is better than headlandfor the waves spread

Page 24: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

l

Maximum lateral movementBut minimum vertical displacement

Wavelength L

Breakwater

Diffraction…

l

Maximum lateral movementBut minimum vertical displacement

Wavelength L

Breakwater

Page 25: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

Parameter fisik yang penting dalam terjadinyagelombang dengan karakter tertentu oleh angin

Fetch (f) Duration (t) Bottomcontour

(h)

Wind speed(w)

Bottomcontour

(h)

Wind speed(w)

Jarak hembusanangin

Lama hembusanangin

Kontur dasar laut Kecepatan angin

Page 26: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

Beaufort Wind Scale

Calm

Light Air

Light Breeze

Gentle Breeze

ModerateBreeze

Fresh Breeze

Strong Breeze

Gale

Storm

Hurricane

<1

1 – 3

4 – 6

7 – 10

11 – 16

17 – 21

22 – 27

28 – 55

56 – 64

>64

Name Keadaan LautWind Knots Speed (m/dtk) Tinggi gel. (m)

0.0 – 0.2

0.3 - 1.5

1.6 – 3.3

3.4 – 5.4

5.5 – 7.9

8.0 – 10.7

10.8 - 13.8

28.5 – 32.7

> 32.7

Sangat tenang 0

0.1 – 0.2

0.3 – 0.5

0.6 – 1.0

1.5

2.0

3.5

5.0 – 12.0

15.0

> 15.0

Ripples

Small waveletsLarge wavelets

(crest begin to break)Small waves

Calm

Light Air

Light Breeze

Gentle Breeze

ModerateBreeze

Fresh Breeze

Strong Breeze

Gale

Storm

Hurricane

<1

1 – 3

4 – 6

7 – 10

11 – 16

17 – 21

22 – 27

28 – 55

56 – 64

>64

0.0 – 0.2

0.3 - 1.5

1.6 – 3.3

3.4 – 5.4

5.5 – 7.9

8.0 – 10.7

10.8 - 13.8

28.5 – 32.7

> 32.7

0

0.1 – 0.2

0.3 – 0.5

0.6 – 1.0

1.5

2.0

3.5

5.0 – 12.0

15.0

> 15.0

Large waves

Small waves(breaking longer)

Moderate waves(taking longer form)

Page 27: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

Gelombang Ireguler (Irregular Waves)^ Monochromatic Wave tidak realistis

^ Kenyataannya gelombang di laut adalah ireguler

Representasi Gelombang

Statistik SpektraH1/3 = Tinggi gelombang rata-rata dari1/3 tinggi gelombang terbesar(significant wave height)

Hr = tinggi gelombang rata-rata = 0.6 H1/3

Teknik spektra menggambarkan jumlahenergi yg dikandung gelombangmenurut frekuensi (periode)nyaHm = spectral significant waveheight

Hr = tinggi gelombang rata-rata = 0.6 H1/3

H10 = tinggi gelombang rata-rata dari10% tinggi gel. terbesar

= 1.3 H1/3

Hsin=tinggi gel. sinus yg dianggapmemiliki energi yg sama dengan gel.Ireguler =0.8 H1/3

Hm = spectral significant waveheightDi laut dalam Hm ≈ H1/3

Di laut dangkal bisa jauhberbeda

fFm

E=e

nerg

i

≈ H

²

Page 28: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

Gelombang yang Diakibatkan AnginGelombang

*Pengaruh anginmasih ada

Sea Swell*Pengaruh angin sudah

tidak ada

*Lokasinya sudah jauhdari tempat asalnya

*Pengaruh angin sudahtidak ada

*Lokasinya sudah jauhdari tempat asalnya

Fetch = jarak tempuh angin yang bertiup di laut

Durasi = lama angin yang bertiup di laut

Fully arisen waves = seas not duration limited

Page 29: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

Di perairanpantai

swell

local windsea

Statistik gelombang dapat dihitung dari datastatistik angin (yang berupa data historydalam waktu yang panjang, mis: 10 tahun,ataupun 20 tahun).

Page 30: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

Gelombang Akibat Kapal

Gelombang kapal dapat mencapai 2 m denganperiode kurang dari 3 detik.

Gelombang ini justru dapat merupakangelombang terbesar yang menjadi perhitungandi dalam desain.

Gelombang kapal dapat mencapai 2 m denganperiode kurang dari 3 detik.

Gelombang ini justru dapat merupakangelombang terbesar yang menjadi perhitungandi dalam desain.

Page 31: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

TUGAS KECIL:TUGAS KECIL:

•CARILAH CONTOH PELABUHAN BESERTA DETAIL INFORMASIPENGGUNAANNYA, INFRASTRUKTUR YG ADA (JENIS KAPAL YANG BSMASUK, KEDALAMAN ALURNYA DSB)•TUGAS DIKERJAKAN 4 - 5 ORANG•LOKASI MASING2 KELOMPOK TIDAK BOLEH SAMA•TUGAS DIKEMAS DLM BENTUK PPT

Page 32: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

PELABUHAN CILACAP (PELABUHAN CILACAP (ppscppsc))FormatFormat TugasTugas : PPT (max 5: PPT (max 5 lembarlembar) dg) dgFile :File : CilacapIndonesiaCilacapIndonesia//BoboBobo dkkdkk..

Lokasi : Cilacap, Jateng (Gambar) ; Seluruh Dunia D = 8 m. Lebar Alur 125 m. Panjang BW T 450 m dan B 360 m. Jenis kapal yang masuk : Kapal Nelayan dan Barge Peruntukan : ……. Kedalaman alur, panjang, kedalaman tempat sandar Turning Basin

Tugas 1 Pelabuhan;

Nama : No Mhs.• Bobo 2233•Cinderalla 3344•Simba 6677•Dino 7788

MASING2 GROUP TDK BOLEH SAMA, BILASAMA KEDUA GROUP MEMPUNYAI NILAI = 0(DIANGGAP TDK MENGERJAKAN)

PELABUHAN CILACAP (PELABUHAN CILACAP (ppscppsc))FormatFormat TugasTugas : PPT (max 5: PPT (max 5 lembarlembar) dg) dgFile :File : CilacapIndonesiaCilacapIndonesia//BoboBobo dkkdkk..

Lokasi : Cilacap, Jateng (Gambar) ; Seluruh Dunia D = 8 m. Lebar Alur 125 m. Panjang BW T 450 m dan B 360 m. Jenis kapal yang masuk : Kapal Nelayan dan Barge Peruntukan : ……. Kedalaman alur, panjang, kedalaman tempat sandar Turning Basin

Page 33: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

380

85

90

360400

125

450

HydroOceanografiH = ?

Page 34: TEKPELABUHAN-1 Oki s.pdf baik

D ; ?B ; ?LOA ; ?LPP ; ?Kapasitas : ?Jenis : ?

D ; ?B ; ?LOA ; ?LPP ; ?Kapasitas : ?Jenis : ?

PENGUMPULAN TUGAS KECIL : Paling Lambat 21 September 2013,12.00 wita

Tempat Pengumpulan : Bu Lia Permatasari, ST.HP. 081803690751 (dg bukti ttd absensi)