· 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, ... i. latar belakang organisasi a....

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari Periode 2017-2021 1

RENCANA STRATEGI(RENSTRA)

POLITEKNIK KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN KENDARI

PERIODE TAHUN 2017–2021


TIM PENYUSUN:

Askrening, SKM.,M.Kes

Akhmad, SST.,M.Kes

Fonnie E Hasan, DCN.,M.Kes

Muslimin L., A.Kep, S.Pd, M.Si

Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc

Zulfikar Fajar, SS, M.Pd

Muliati Dolofu, SKM

Almaidah, SKM,M.PH


KATA PENGANTAR

Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019(Renstra Kemenkes 2015-2019) telah ditetapkan dengankeputusan Menteri kesehatan Nomor HK.03.01/160/1/2010 danrevisi pada tahun 2010 disesuaikan dengan perubahan Organisasidan Tata Kerja Kementerian Kesehatan Dalam kaitan denganpenyusunan Lembar Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP)

Memperhatikan berbagai hal tersebut di atas dan sekaligussebagai wujud tanggung jawab Politeknik Kesehatan KemenkesKendari dalam penerapannya, telah disusun Rencana StrategiKegiatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari Periode 2017 -2021 sebagai penjabaran dari Rencana Strategis Kegiatan 5 (lima)tahunan Tahun 2017 – 2021 Poltekkes Kemenkes Kendari,yangmengacu pada Rencana Aksi Program Badan PPSDM KesehatanKemenkes RI.

Rencana Strategi Poltekkes Kemenkes Kendari PeriodeTahun 2017-2018 berisikan visi, misi, tujuan, sasaran, indikatordan strategi dalam mewujudkan visi dan misi Poltekkes KemenkesKendari Periode 2017 – 2021. Penyusunan Rencana StrategiPoliteknik Kesehatan Kemenkes Kendari ini telah melibatkanberbagai pihak, dengan koordinasi dan kerjasama yang baik,sehingga proses penyusunannya dapat berjalan dalam waktu yangtidak terlalu lama.

Dengan memperhatikan perkembangan lnstitusi pendidikandan perubahan-perubahan pada lingkungan serta pembangunankesehatan maka Rencana Strategi ini perlu disempurnakan sesuaidengan keperluannya.

Semoga Rencana Strategi (RENSTRA) ini kiranya dapatdigunakan atau dijadikan sebagai acuan bagi seluruh civitasakademika Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari dalampengembangan dan pemberdayaan sumberdaya di PoltekkesKemenkes Kendari.

Penyusun


DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… 1

KATA PENGANTAR ................................................................................ 2

DAFTAR ISI ............................................................................................. 3

I. Latar Belakang Organisasi ………………………………………… 5

1.1. A. Sejarah ……………………………………………………………… 5

1.2. B. Landasan Hukum Organisasi ………………………………… 9

1.3. C. Visi …………………………………………………………………… 10

1.4. D. Misi ………………………………………………………………….. 11

E. Tujuan ………………………………………………………………. 11

II. Analisis Lingkungan Bisnis ……………………………………….. 12

2.1. A. Faktor Eksternal ………………………………………………….. 12

2.2. B. Faktor Internal ……………………………………………………. 18

III. Strategi Pengembangan Organisasi ……………………………… 73

A. Strategi Pengembangan ……………………………………….. 73

B. Sasaran …………………………………………………………….. 74

C. Indikator Kinerja …………………………………………………. 77

IV. Program Tahun 2017-2021... ……………………………………… 108


I. LATAR BELAKANG ORGANISASIA. Sejarah

Awalnya di wilayah Sulawesi Tenggara terdapat beberapa

institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan bergelar Akademi

Kesehatan baik dari Depkes maupun dari Pemda. Khusus institusi

pendidikan tinggi kesehatan dibawah naungan Depkes terdapat 3

institusi yaitu : Akademi Keperawatan , Akademi Gizi dan Akademi

Kebidanan.

Untuk mengefisienkan penggunaan sumberdaya dan dana

yang tersedia, maka Pemerintah Pusat dalam hal ini Departemen

Kesehatan RI menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan dan

Kesehatan Sosial RI. Nomor 298/MENKES-KESSOS/SK/IV/2001 tanggal

16 April 2001 untuk menyatukan seluruh institusi pendidikan tinggi

kesehatan dibawah satu institusi pendidikan tinggi yaitu Politeknik

Kesehatan Deskes RI. Keputusan tersebut sebagai dasar

didirikannya Politeknik kesehatan di 27 Provinsi Indonesia. Di

Sulawesi Tenggara institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan tersebut

bernama Politeknik Kesehatan Depkes Kendari (Poltekkes Depkes

Kendari).Kedudukan Akademi tersebut di dalam Poltekkes Depkes

Kendari menjadi Jurusan, sehingga Poltekkes Kendari memiliki 3

Jurusan yaitu : (1) Jurusan Keperawatan, (2) Jurusan Kebidanan,

(3) Jurusan Gizi.

Setiap Jurusan di Poltekkes Depkes Kendari terdiri dari Prodi D-III

Reguler berasal dari lulusan SMU dan Program Khusus (berasal dari

pegawai dengan latar belakang pendidikan Jenjang Pendidikan

Menengah (Sejalur) dan Prodi D-IV (Sarjana Terapan).


Seiring perubahan nomenklatur Departemen Kesehatan

menjadi Kementerian pada tahun 2010, maka Politenik Kesehatan

Depkes Kendari berubah nama menjadi Politeknik Kesehatan

(Poltekkes) Kemenkes Kendari.

Dalam perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat Sulawesi Tenggara terhadap peminatan institusi

pendidikan kesehatan yang lebih besar maka pada tahun 2011

diusulkan persetujuan pembentukan institusi tiga baru yaitu Jurusan

Analis Kesehatan, Jurusan Farmasi dan Jurusan Tehnik Gigi.

Pada tahun 2012 diterbitkan Surat Keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 355/E/O/2012 tanggal 10

Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Prodi pada

Poltekkes Kemenkes RI dari Kementerian Kesehatan kepada

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selanjutnya seluruh

kegiatan administrasi akademik Poltekkes Kemenkes Kendari

pembinaannya dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, sedang kegiatan pengelolaan sumber daya,

adminitrasi umum dan keuangan tetap dalam pembinaan

Kementerian Kesehatan RI.

Pada SK Alih Bina tersebut dinyatakan bahwa pengelolaan

Prodi D-III di Poltekkes Kemenkes Kendari menjadi 4 (empat) Jurusan

dengan 4 (empat) Prodi D-III masing-masing Prodi D-III

Keperawatan, Prodi D-III Kebidanan, Prodi D-III Gizi, Prodi D-III Analis

kesehatan dan 2 (dua) Prodi D-IV yaitu : Prodi D-IV Kebidanan dan

Prodi D-IV Gizi

Saat ini Poltekkes Kemenkes Kendari menyelenggarakan 4

Program Studi Diploma III, yaitu D-III Keperawatan , D-III Kebidanan,

D-III Gizi dan D-III Analis Kesehatan serta 2 Program Studi Diploma

IV, yaitu D-IV Kebidanan, dan D-IV Gizi berdasarkan Surat


Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor :

355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina

Penyelenggaraan Prodi pada Poltekkes Kemenkes RI dari

Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Dalam proses peningkatan kualitas dan pengembangan

lembaga pendidikan kesehatan Poltekkes Kemenkes Kendari

dibutuhkan kebijakan strategis sebagai suatu dokumen

perencanaan, yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai

dalam kurun waktu 1-5 tahun. Sehubungan dengan tugas dan

fungsi institusi dengan memperhitungkan perkembangan

lingkungan strategis.

Rencana strategis ini dibangunberdasarkan visi Poltekkes

Kemenkes Kendari yang merupakankristalisasi cita-cita dan

komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang

ingindicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki,

permasalahan yang dihadapi danberbagai kecenderungan

(perubahan lingkungan) yang sedang dan akan berlangsung.

Berdasarkan visi tersebut, selanjutnya dirumuskan berbagai

tujuan dan sasaran yang akandicapai lima tahun kedepan.

Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut, selanjutnya dirumuskan

skenario untuk mencapainya. Skenario yang dimaksud meliputi

strategi dan programpengembangan yang perlu ditempuh,

beserta indikator-indikator keberhasilannya.

Titik berat perencanaan strategis pengembangan Poltekkes

Kemenkes Kendari ini adalah aspek-aspek strategis dalam

penyelenggaraan danpengembangan Poltekkes Kemenkes

Kendari. Aspek-aspek strategis yang dimaksud meliputi (1) Kinerja

Penyelenggaraan Pendidikan, (2) Kinerja Penyelenggaraan


Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, (3) Kinerja

Manajemen Politeknik KesehatanKemenkes Kendari yang meliputi

bidang manajemen sumber daya manusia

(kepegawaian),keuangan, sumber daya fisik, pengembangan

kampus, administrasi umum.

Dalam rangka menjabarkan tujuan di atas maka diperlukan

adanya rencana strategik dari Poltekkes Kemenkes Kendari dalam

bentuk Rencana Kerja (Renja) empat tahun, Rencana Kerja (Renja)

ini diharapkan dapat menggambarkan arah pengembangan serta

harapan Poltekkes Kemenkes Kendari di masa yang akan datang.

Disamping itu dapat menjamin efisiensi perencanaan,

pelaksanaan, pengelolaan, dan evaluasi penyelenggaraan serta

pendayagunaanlulusan. Hal ini sesuai dengan Rencana Aksi

Program Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber

Daya Kesehatan Tahun 2017 - 2021.

Rencana strategis ini disusun dimaksudkan juga agar setiap

keputusan yang diambil dan setiaplangkah yang ditempuh oleh

setiap elemen pada setiap level merupakan bagian dari

upayauntuk menuju tujuan bersama yang sudah ditetapkan.

Sebagai pedoman penyelenggaraan danpengembangan

Poltekkes Kemenkes Kendari, rencana strategis iniharus menjadi

komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara Poltekkes

Kemenkes Kendari.

Dokumen rencana strategis ini perlu dijabarkan dalam

berbagaidokumen perencanaan yang lebih operasional. Dokumen

perencanaan operasional yangdimaksud adalah rencana strategis

ditingkat unit, rencana operasional (Renop) atau rencanatindakan

(Action Plan) per bidang, dan berbagai peraturan

penyelenggaraan Poltekkes Kemenkes Kendari.


Dokumen ini perlu disyahkan oleh Senat Poltekkes Kemenkes

Kendari, sebagai unsur-unsur penyelenggaraan Poltekkes

Kemenkes Kendari Periode 2017 – 2021.

B. Landasan Hukum Organisasi

1) Undang-undang No.: 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara.

2) Undang-undang No.: 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

3) Undang-Undang No.: 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

4) Peraturan Pemerintah No.: 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja

Pemerintah.

5) Peraturan pemerintah No.: 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga.

6) Peraturan Pemerintah No.: 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum.

7) Peraturan Presiden No.: 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI)

8) Intruksi Presiden No.: 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

9) Peraturan Menteri Kesehatan No.: 1575 Tahun 2005 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.:

1295/Menkes/ Per/XII/2007.

10) Peraturan Menteri Kesehatan No.: 890 Tahun 2005 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes Kementerian Kesehatan.

11) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 1988/ Menkes/Per/ IX/2011

tanggal 27 September 2011 tentang Perubahan Peraturan Menteri

Kesehatan RI No. 890// Menkes/ Per/VII/ 2007 tentang Pedoman

Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan.


12) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.: OT.02.03/

I/4/03440.1 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Laksana

Poltekkes

13) Keputusan Menteri Kesehatan No : HK.03.051.2/03086/2012 tentang

Petunjuk Teknis Organisasi Tata Laksana Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan.

14) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor

355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012, tentang Alih Bina

Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan

Kemenkes RI dari Kemenkes RI kepada Kemendikbud RI.

15) Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.02.02/MENKES/52/2015

tentang Rencana Strategik Kementerian Kesehatan Tahun 2015 –

2019

16) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: HK.03.05/I.2/03086/2012

tahun 2012, tentang Petunjuk Tehnis Organisasi dan Tatalaksana

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

17) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 49 tahun

2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi


2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi


2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi

20) Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan No.

HK.00.06.1.1.13154.1 Tentang Rencana Aksi Program Badan PPSDM

Kesehatan Tahun 2010-2014

C. Visi

“Menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul,

menghasilkan lulusan yang professional, mandiri, inovatif,


kompetitif, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

dan berwawasan kemaritiman di Indonesia pada Tahun 2028”

D. Misi

1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan

Berwawasan Maritim melalui perbaikan standar dan sistem

manajemen secara berkelanjutan yang didukung dengan

Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan

IPTEK.

3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan

4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola

perguruan tinggi

5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna

baik nasional maupun international dalam rangka memperluas

pasar kerja.

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuai

standar nasional pendidikan tinggi.

E. Tujuan

1. Terselenggaranya kegiatan pengajaran, penelitian dan

pengabdian masyarakat di bidang kesehatan yang profesional

berwawasan maritim.

2. Mewujudkan Perguruan Tinggi dengan tata kelola organisasi yang

profesional dan bermutu

3. Meningkatnya kemitraan dengan berbagai institusi kesehatan dan

pengguna di tingkat nasional maupun internasional dalam rangka

memperluas lapangan kerja.

4. Tersedianya Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana sesuai

standar SNPT

5. Meningkatnya prestasi mahasiswa, baik akademik maupun non

akademik


II. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

Poltekkes Kemenkes Kendari perlu melakukan analisis

lingkungan terhadap faktor-faktor eksternal maupun internal yang

mempengaruhi yang dapat mempengaruhi perkembangan

institusi.

Analisis lingkungan internal digunakan untuk menilai kekuatan

dan kelemahan yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Kendari.

Analisis ini juga untuk mengendalikan faktor internal sehingga

kelemahan dapat diperbaiki dan kekuatan dapat ditingkatkan.

A. Faktor Eksternal

1. Regulasi

Dasar hukum yang menjadi regulasi yang di acu oleh Poltekkes

Kemenkes Kendari disesuaikan dengan kebutuhan, sebagai berikut:

a. Regulasi yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan :

1) Undang-undang nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional

Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi.

2) Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

3) Undang-undang nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan

5) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006

tentang Standar Isi


tentang Standar Penilaian


Standar Pengelolaan


8) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007

Standar Sarana Prasarana

9) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan

b. Regulasi yang berkaitan dengan pengembangan SDM :

1) Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen


tentang Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidikan

3) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan

Profesi Guru dan Dosen


tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar bagi Pegawai Negeri

Sipil

c. Regulasi yang berkaitan dengan kegiatan keuangan :

1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan

Negara

3) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012

2. SegmenPasar (Pengguna)

Segmen pasa yang menjadi pengguna lulusan Poltekkes Kemenkes

Kendari, diantaranya :

Tabel 1. Kelompok Pengguna Poltekkes Kemenkes Kendari

NO. KELOMPOK PENGGUNA CONTOH

1. Institusi Pemerintah :Institusi lain milik Pemerintah Dinkes Prov, Dinkes, BPOM,

Panti WredhaFasilitas Kesehatan Rumah Sakit Prov dan RSUD,

Puskesmas, Klinik, RS. Bersalin,Laboratorium Kesehatan


2. Institusi Swasta :Institusi lain milik Swasta Laboratorium KlinikFasilitas Kesehatan Swasta Rumah Sakit Swasta, Praktek

Dokter Swasta, RSB. PermataBunda, RS. Aliyah, RSB. Sartika.Klinik Sarlina Saff

3. Lembaga lain Restauran, Apotik, Bank

3. Kompetitor

Institusi yang dianggap sebagai kompetitor Poltekkes Kemenkes

Kendari, adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Kompetitor dan Kekuatan Pesaing

NO. JENIS

KOMPETITOR

CONTOH

LEMBAGA

KEKUATAN PESAING

1. PerguruantinggiPemerintah

Universitas HaluOleo (UHO)

Lebih kuat secarapopularitas UHO lebihpopuler.Pilihan Fakultas/bidangpeminatan ilmu lebihluasSistem manajemenpendukung lebihbanyak.Namun :Dari segi pembiayaanUHO lebih mahalBidang ilmu/peminatnPoltekkesKemenkesKendari lebihspesifik bidangKesehatan

2. Perguruantinggi Swasta

Sekolah TinggiIlmu KesehatanAvicennaKendari,Sekolah TinggiIlmu KesehatanKarya KesehatanKendariSekolah TinggiIlmu KesehatanMandala WaluyaKendari, Akademi

Kekuatan pesaingdalam segi promosi danjejaring.


KeperawatanPPNI Kendari,AkademiKebidanan(Akbid) Pelita Ibu,Kendari

4. Supplier

Supplier tetap diperlukan dalam organisasi Poltekkes Kemenkes

Kendari, berikut kekuatan daya tawar dan peran supplier :

Tabel 3. Kekuatan Daya Tawar dan Peran Supplier

KekuatanDaya Tawar

Supplier

Peran Supplier Bagi PemasokSangat Penting Penting Kurang Penting

Kuat Apotik SarananiPT. Segi Tiga Mas

Toko KalamHidup

Sedang Swalayan MarinaToko Sentral KasurToko Asia Center

Priangan Bordir

Lemah PT. Rilan Pratama

5. Stakeholder

Tabel 4. Daftar Stakeholders Poltekkes Kemenkes Kendari

NO. STAKE HOLDERS MANFAAT

1. Institusi Pemeritah :

Walikota Kendari Sharing program lintas sektoralPemanfaatan Lahan PKL mahasiswaPemanfaatan lokasi penelitian dosendan mahasiswaPemanfaatan lokasi pengabdianmasyarakat bagi dosen danmahasiswa.

Bupati KonaweBupati Konawe SelatanBupati KonaweKepulauanBupati Konawe UtaraBupati KolakaBupati Kolaka Timur

Sharing program lintas sektoralRekrutan AlumniPemberian beasiswaPemanfaatan Lahan PKL mahasiswaPemanfaatan lokasi penelitian dosendan mahasiswaPemanfaatan lokasi pengabdian


Bupati Kolaka UtaraBupati MunaBupati Muna BaratWalikota Bau-bauBupati ButonBupati Buton UtaraBupati Buton SelatanBupati Buton TengahBupati WakatobiBupati Bombana

masyarakat bagi dosen danmahasiswa.

Dinas KesehatanProvinsi Sultra

Sharing ProgramPengembangan SDMKerja sama penelitianKerjasama ivenPemanfaatan sarana dan prasarana

Dinas KesehatanKesehatan KotaKendari

Sharing ProgramPengembangan SDMKerja sama penelitianKerjasama ivenPemanfaatan sarana dan prasaranaPemanfaatan lokasi Praktek Klinikmahasiswa di 15 Puskesmas wialayahKota Kendari.Pemanfaatan Lahan PKL mahasiswaPemanfaatan lokasi penelitian dosendan mahasiswaPemanfaatan lokasi pengabdianmasyarakat bagi dosen danmahasiswa.

Rumah Sakit UmumDaerah Bahtera MasRumah Sakit UmumKota KendariRumah SakitBayangkaraRumah Sakit Ismoyo

Rekrutmen AlumniPengembangan SDMKerja sama penelitianKerjasama ivenPemanfaatan sarana dan prasaranaPemanfaatan lokasi Praktek KlinikmahasiswaPemanfaatan Lahan PKL mahasiswaPemanfaatan lokasi penelitian dosendan mahasiswaPemanfaatan lokasi pengabdianmasyarakat bagi dosen danmahasiswa.


6. Produk Subsitusi

Layanan subsitusi yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Kendari

masih terbatas pada layanan subsitusi individual seperti :

- Layanan konsultasi membuat kemasan jajanan tradisional kearifan

lokal.

- Layanan konsultasi usaha jajanan tradisional

- Layanan pembuatan cookies

- Layanan konsultasi penyusunan menu B2SA (Beragam, Bergizi

Seimbang dan Aman)

- Layanan pelatihan pembuatan produk pangan maritim

- Layanan konseling menyusui

- Layanan konseling MP-ASI

- Layanan Konsultasi Statistik

7. Faktor Lingkungan Eksternal Lainnya (MEA, dll)

Faktor-faktor lingkungan lain yang mempengaruhi Poltekkes

Kemenkes Kendari :

a. Globalisasi dan Teknologi Informasi

Sejalan dengan perkembangan ekonomi, teknologi dan ilmu

pengetahuan, selalu diikuti dengan perkembangan nilai diadopsi

dari internasional untuk peningkatan pendidikan nasional. Era

globalisasi saat ini merupakan faktor utama yang mempengaruhi

mutu pendidikan tinggi termasuk Poltekkes Kemenkes Kendari.

Masuknya tenaga kesehatan asing dan lembaga pendidikan asing

akan sangat mempengaruhi perkembangan institusi.

b. Kebijakan Pemerintah dan Kebijakan Perguruan Tinggi

Kebijakan Pemerintah dan Kebijakan Perguruan Tinggi dalam

menetapkan parameter untuk penilaian kualitas, instruksi, kualifikasi

fakultas, strategi yang diterapkan untuk menjamin kualitas


pendidikan, merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi perkembangan Poltekkes Kemenkes Kendari.

c. Faktor Ekonomi dan Industri

Fenomena pertumbuhan ekonomi dan langkah-langkah

kebijakan ekonomi merupakan faktor mendukung proses

perkembangan penyelenggaraan pendidikan di Poltekkes

Kemenkes Kendari yakni peningkatan kesadaran pentingnya

pendidikan untuk peningkatan taraf hidup masyarakat.

d. Faktor Tuntutan Masyarakat dan Pengguna Alumni

Sebuah perguruan tinggi yang memiliki “produk” berkualitas,

tentu saja akan diincar oleh masyarakat. Pengguna alumni

memberi pengaruh besar terhadap proses pelaksanaan mutu

pendidikan.

e. Pengembangan Mutu

Evaluasi mutu pelayanan sejak perencanaan , proses, out put

dan outcome ini merupakan salah satu mekanisme untuk

meningkatkan akuntabilitas Poltekkes Kemenkes Kendari dan

Perlunya menjalin kerjasama dengan pengguna alumni/lulusan

mengenai masukan dan kritikan dalam pelaksanaan pendidikan,

sebagaimana pengalaman yang diperoleh dari alumni yang

bergabung di perusahaan tertentu (spesifikasi kepuasan dari

konsumen).

B. Faktor Internal

1. Aktivitas Utama

a. Pra Pelayanan Kampus

1) Penerimaan Mahasiswa Baru

Pola seleksi penerimaan mahasiswa baru yang dikembangkan oleh

Poltekkes Kemenkes Kendari meliputi seleksi jalur Penelusuran

Minat dan Prestasi (PMDP)dan Kegiatan penerimaan mahasiswa

baru melalui


seleksi nasional yang dikembangkan oleh Pusdiklat Nakes Badan

PPSDM Kesehatan.

Trend penerimaan mahasiswa baru selama kurun waktu lima tahun

terakhir adalah sbb :

Tabel 5. Jumlah Pendaftar, Lulus Tes dan Registrasi UlangJalur PMDP di Poltekkes Kemenkes Kendari Tahun2015 – 2017

No. Tahun JumlahPendaftar

Lulus Tes Registrasi Rasio LulusTes :

Registrasi1. 2015 46 19 19 1:12. 2016 91 60 58 1:13. 2017 185 98 93 1:1


Grafik 1. Trend Jumlah Mahasiswa Melalui Jalur PMDPDan Jalur Uji Tulis Tahun 2014 – 2017

2) Jumlah Pendaftar, Lulus Tes dan Registrasi Jalur Uji tulis

Jumlah pendaftar, lulus tes dan jumlah peserta yang melakukan

registrasi ulang jalur uji tulis di Poltekkes Kemenkes Kendari tahun

2013 – 2017

Tabel 6. Jumlah Pendaftar, Lulus Tes dan Registrasi Ulang

Jalur uji tulis di Poltekkes Kemenkes Kendari

Tahun 2013 - 2017

No. Tahun JumlahPendaftar Lulus Tes Registrasi

Rasio LulusTes :

Registrasi1. 2013 1.012 300 300 1:12. 2014 917 307 307 1:13. 2015 1119 479 479 1:14. 2016 951 482 482 1:15. 2017 1018 612 612 1:1

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

Jumlah Pendaftar Lulus Tes Registrasi

2015

2016

2017


3) Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru

Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB)

adalah serangkaian kegiatan pemberian informasi akademik dan

kegiatan kemahasiswaan dalam rangka mempersiapkan

mahasiswa baru untuk memasuki kehidupan kampus sehingga

terjadi percepatan adaptasi dengan lingkungan Poltekkes

Kemenkes Kendari dan wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru

Poltekkes Kemenkes Kendari.

Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa

Baru di Poltekkes Kemenkes Kendari yang dilaksanakan adalah

Program Pengenalan Studi (PPS) dan Latihan Dasar Kepemimpinan

(LDK).

PPS dilaksanakan mengacu pada SK Dirjen Dikti No.

038/D/2000 tentang Pengaturan Kegiatan Penerimaan Mahasiswa

Baru di Perguruan Tinggi dan Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor

1016/E/T/2011 perihal Masa Orientasi Mahasiswa Baru.PPS diisi

dengan kegiatan yang memberi pemahaman mahasiswa

terhadap Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar

1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika yang dilaksanakan dengan

berbagai metoda yang menyenangkan.Pelaksanaan PPSPoltekkes

Kemenkes Kendari dilaksanakan secara bersama pada tingkat

Direktorat selama 2 (dua) hari dan 1 (satu) hari berikutnya

dilaksanakan di kampus masing-masing Jurusan/Prodi.

Latihan Dasar Kepemimpinan yang dilaksanakan di Poltekkes

Kemenkes kendari didasari pemahaman bahwa mahasiswa

sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi pemimpin

di muka bumi,meskipun tidak menjadi pemimpin dalam sebuah

birokrasi maupun institusi minimal mahasiswa mampu memimpin

dirinya sendiri.


Mengingat pentingnya sebuah jiwa kepemimpinan dengan

kemantapan dari segala aspek argumentasi yang realis. Untuk itu

perlu adanya sebuah fasilitas dan pendukung untuk mewujudkan

hal tersebut, maka Poltekkes Kemenkes Kendari menetapkan

seluruh mahasiswa baru wajib mengikuti Latihan Dasar

KepemimpinanLDK yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru.

Tabel 7. Kegiatan Pengenalan Kampus Bagi Mahasiswa Baru

Poltekkes Kemenkes Kendari

No. Kegiatan Tujuan

1. Program

Pengenalan

Kehidupan

Kampus

Mahasiswa

Baru (PPKMB)

- Agar mahasiswa dapat lebih cepat

beradaptasi dengan kehidupan pendidikan

tinggi di lingkungan Poltekkes Kemenkes

Kendari, sehingga tujuan pendidikan dapat

tercapai secara optimal.

- Mendekatkan keakraban antara mahasiswa

baru dengan mahasiswa yang sudah berada di

dalam kampus, agar terjadi transfer

pengetahuan tentang unit kegiatan

mahasiswa, kreativitas mahasiswa dan

organisasi kemahasiswaan yang resmi di dalam

kampus.

2. Latihan Dasar

Kepemimpinan

(LDK)

- Menanamkan semangat bersatu , lebih

mengenal satu sama lain, dan membentuk jiwa

kepemimpinan yang tinggi sehingga

diharapkan dapat memotivasi mahasiswa

dalam mengikuti berbagai macam kegiatan

dan organisasi.

- Membentuk jiwa kepemimpinan dan

kedisiplinan yang tinggi sehingga diharapkan

dapat memotivasi dalam berbagai macam

organisasi.


b. Proses Pelayanan Pendidikan, Penelitian dan Pengabmas

1) Proses Pelayanan Pendidikan

a) Persiapan Administrasi

Pada Tahun Ajaran, Proses Belajar Mengajar (PBM) di Poltekkes

Kemenkes Kendari diawali dengan penerbitan Kalender Akademik

oleh Sub. Bagian Adaministrasi Akademik, Perencanaan dan Sistem

Informasi (Sub bag ADAK) Poltekkes Kemenkes Kendari dan di

sahkan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari. Kalender

tersebut menjadi acuan bagi semua institusi pendidikan di lingkup

Poltekkes Kemenkes Kendari terutama unit Akademik Jurusan/Prodi

dalam menyusun rencana kegiatan belajar mengajar pada level

Jurusan/Prodi. Lebih lanjut pihak Jurusan/Prodi kemudian

mengadopsi, menyesuaikan, serta memperjelas waktu/jadwal

kegiatan belajar mengajar, terutama jadwal kuliah, praktik

laboratorium, praktik lapangan, ujian semester (Ujian Tengah

Semester dan ujian Akhir/UAS ) dll. Dokumen kalender akdemik

level jurusa/Prodi disahkan oleh Ketua Jurusan dan diketahui

Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari.

b) Registrasi Mahasiswa Baru dan Her Registrasi Mahasiswa

Registrasi dan herregistrasi mahasiswa meliputi kegiatan

registrasi administrasi dan registrasi akademik.

Tujuan dilaksanakannya Registrasi dan Her Registrasi agar

mahasiswa yang bersangkutan terdaftar sebagai mahasiswa

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari pada semester yang akan

berjalan.

Sasaran kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa yang akan

mengikuti pendidikan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari

pada semester yang akan berjalan.


Pada awal semester setiap Tahun Ajaran (TA) Registrasi

mahasiswa dilaksanakan 1-2 minggu sebelum kegiatan perkuliahan

dimulai yaitu :

- Her Registrasi Semester Ganjil dilaksanakan pada Bulan Agustus

tahun berjalan

- Her Registrasi Semester Genap dilaksanakan pada Bulan Februari

tahun berjalan

Mahasiswa yang berusaha mengembangkan potensi diri

melalui proses pembelajaran, sehingga menjadi manusia yang

berkualitas sesuai dengan Visi dan Misi institusi Poltekkes Kemenkes

Kendari pada tahun 2017 – 2022 adalah sebagai berikut :

Tabel 8. Trend Jumlah Mahasiswa di Poltekkes Kemenkes

Kendari Tahun 2014 - 2017

No. JurusanT a h u n

2014 2015 2016 2017

1. Keperawatan 306 297 332 386

2. Kebidanan

Prodi D-III 293 286 443 303

Prodi D-IV 77 119 140 379

3. Gizi

Prodi D-III 235 182 162 129

Prodi D-IV 55 73 153 150

4. Analis Kesehatan 80 127 138 198

c) Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran di Poltekkes Kemenkes Kendari

dilaksanakan dalam bentuk kuliah tatap muka, tutorial, praktikum,

praktik kerja lapangan, praktik klinik, kuliah lintas prodi, studium

general, dan kuliah tamu.


Pada setiap awal masa perkuliahan setiap dosen melakukan

kontrak mata kuliah kepada mahasiswa peserta kuliah tentang

Satuan Acara Perkuliahan (SAP), Modul Praktikum, dan sistem serta

bobot penilaian yang dipakai serta passing gradeyang ditetapkan.

Pada setiap kegiatan perkuliahan, Dosen memeriksa kehadiran

mahasiswa dan mengisi jurnal pengajaran.Apabila dosen

berhalangan hadir, dosen yang bersangkutan memberitahukan hal

tersebut kepada pihak program studi dan peserta kuliah,

menggantikan perkuliahan pada waktu lain atau menggantinya

dengan kegiatan terstruktur ekuivalen melalui kesepakatan dengan

peserta kuliah.

Setiap dosen memberikan bahan ajar, hasil penilaian tugas,

dan ujian.Perkuliahan diselenggarakan minimal 75% untuk teori dan

100 % untuk Praktikum dan Praktik Klinik/Lapangan dari jadwal yang

ditetapkan.

Pada masa perkuliahan, dosen dapat memberikan remedial

bagi mahasiswa yang tidak memenuhi sistem dan bobot penilaian

mata kuliah sebelum nilai akhir dikeluarkan.

Pada tabel 8 menunjukan trend jumlah Dosen, Tenaga

Instruktur dan Jumlah Mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Kendari

Tahun 2013 – 2018.

Tabel 9. Trend Jumlah Dosen, Instruktur, Mahasiswa

di Poltekkes Kemenkes Kendari Tahun 2015-2017


2015 2016 2017

1. Keperawatan

a. Dosen

b. Instruktur

18

6

14

6

15

6


c. Mahasiswa 297 332 386

2. Kebidanan

Prodi D-III

a. Dosen

b. Instruktur

c. Mahasiswa

19

7

286

20

6

443

11

3

303

Prodi D-IV

a. Dosen

b. Instruktur

c. Mahasiswa

19

7

119

20

6

140

9

3

379

3. Gizi

Prodi D-III

a. Dosen

b. Instruktur

c. Mahasiswa

24

12

182

26

10

162

14

5

129

Prodi D-IV

a. Dosen

b. Instruktur

c. Mahasiswa

24

12

73

26

10

153

12

4

150

4. Analis Kesehatan

a. Dosen

b. Instruktur

c. Mahasiswa

5

3

127

5

3

138

6

2

198

d) Evaluasi

Evaluasi adalah penilaian keberhasilan pendidikan yang diukur

melalui prestasi belajar mahasiswa.Pada setiap akhir semester,

mahasiswa akan dievaluasi untuk setiap mata kuliah yang

ditempuhnya.Komponen evaluasi, terdiri atas : Ujian Tengah

Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) yang merupakan

keharusan. Komponen lain dapat berupa: kehadiran, partisipasi

dalam kelas dan tugas–tugas (seperti tes kecil/kuis, makalah,


pekerjaan rumah, praktek kerja, kerja lapangan, atau tugas

laboratorium).

Ujian Tengah Semester dilaksanakan apabila perkuliahan

mencapai 7 (tujuh) kali tatap muka. UTS mengikuti jadwal yang

telah ditetapkan yaitu selama 1 minggu, setelah pelaksanaan UTS

berakhir maka perkuliahan dilanjutkan kembali hingga mencukupi

14 kali tatap muka dengan pencaian materi tiap mata kuliah 100 %

sebagai syarat pelaksanaan UAS (Ujian Akhir Semester). Namun

apabila dalam pelaksanaannya terdapat mata kuliah yang belum

memenuhi 100% maka dosen yang bersangkutan dapat

melaksanakan tatap muka tambahan dengan koordinasi bagian

pembelajaran untuk penjadwalan.

Bentuk tes untuk UTS dan UAS ditentukan oleh dosen

pengampu dengan memilih salah satu dari tiga bentuk jenis tes,

yaitu:

- Jenis test (baik tulis, lisan, maupun praktek)

- Jenis non test (angket, portofolio, paper, kontrak studi, skala likert)

- Gabungan dari kedua jenis tes tersebut.

Ujian Akhir Program (UAP) adalah ujian dalam bentuk

komprehensif atau bentuk ujian lain yang sesuai dengan tuntutan

profesi yang dikemas dalam satu bentuk paket ujian.

Ujian Akhir Program adalah pengukuran keberhasilan

pencapaian kompetensi kritis yang meliputi ranah psikomotor,

kognitif dan afektif (PKA) peserta didik.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari telah memiliki program

pemberian beasiswa terhadap mahasiswa berprestasi dan

beasiswa dari keluarga miskin / tidak mampu.


Adapun trend beasiswa pada terhadap mahasiswa

berprestasi dan beasiswa dari keluarga miskin / tidak mampu pada

3 – 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut :

No Tahun Jenis Beasiswa Jumlah Penerima1 2013 Beasiswa Prestasi 44

2 2014 Beasiswa Prestasi 36




Grafik 2. Trend Jumlah Beasiswa Mahasiswa BerprestasiPoltekkes Kemenkes Kendari 2013 - 2017

No Tahun Jenis Beasiswa Jumlah Penerima1 2015 Beasiswa Gakin 37

2 2016 Beasiswa Gakin 95

3 2017 Beasiswa Gakin 79

0

10

20

30

40

50

60

70

BeasiswaPrestasi

BeasiswaPrestasi

BeasiswaPrestasi

BeasiswaPrestasi

BeasiswaPrestasi

2013 2014 2015 2016 2017

Jumlah Penerima


Grafik 3. Trend Jumlah Beasiswa Mahasiswa GakinPoltekkes Kemenkes Kendari 2013 - 2017

Jumlah lulusan tepat waktu dan jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3,

memiliki sertifikat kompetensi atau mengikuti ujian kompetesi

selama 3-5 tahun terakhir, dapat terlihat pada tabel berikut :

Tabel 10. Trend Jumlah Lulusan tepat waktu, Lulusandengan IPK ≥ 3, tersertifikasi UKOM di Poltekkes

Kemenkes Kendari Tahun 2013 – 2017

No. KeteranganT a h u n

2013 2014 2015 2016 2017

1. JumlahMahasiswa

849 951 1084 1368 1545

2. Jumlah Lulusan 232 235 265 267 3503. Jumlah Lulusan

Tepat Waktu198 216 245 240 334

4. Jumlah lulusanIPK minimal ≥ 3

190 200 182 225 310

5. % Lulusan pertahun

85,92% 83,33% 83,59%

6. % Lulusan tepatwaktu

85% 92% 92,4% 89,8% 95,6 %

% Lulusan minIPK ≥ 3

81,89% 92,6% 68,67% 84,26% 88,57%

0102030405060708090

100

BeasiswaGakin BeasiswaGakin BeasiswaGakin

2015 2016 2017

Jumlah Penerima


% Jumlahlulusan UKOM

Tabel 11. Trend Jumlah Lulusan Yang Terserap di PasarKerja selama < 6 bulan setelah lulus per Kategori

Industri dalam tahun 2013 – 2017

No. Jenis IndustriT a h u n

2013 2014 2015 2016 2017

1. Pelayanan

Kesehatan

86 62 78 86 59

2. Institusi Pendidikan 2 1 1 1 0

3. Institusi Pemerintah 9 3 0 4 5

4. Industri Farmasi 0 0 1 0 0

5. Food Production 0 0 0 0 0

6. Laboratorium Klinik 0 0 0 0 0

7. Bidang Militer 0 0 0 0 0

8. Lain-lain 8 9 12 10 6

Jumlah 105 75 92 101 70

2) Penelitian

Poltekkes Kemenkes Kendari berkewajiban mengelola

penelitian, mulai dari perencanaan sampai dengan penanganan

pengaduan. Pengelolaan penelitian di lingkungan Poltekkes

Kemenkes Kendari mengacu kepada Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Penelitian dan Pengabmas Poltekkes Kemenkes RI yang di terbitkan

oleh Badan PPSDM Kesehatan RI. Adapun pembiayaan penelitian

bersumber dari DIPA tahun berjalan dan swadaya.

Gambaran trend penelitian dan publikasi ilmiah di Poltekkes

Kemenkes Kendari pada tahun 2013 -2017 , sebagai berikut :


Tabel 12. Trend Jumlah Penelitian di Poltekkes KemenkesKendari pada tahun 2013 -2017

No. Jurusan/Jenis PenelitianT a h u n

2013 2014 2015 2016 2017

1. Jurusan Keperawatan

a. DIPA

b. Mandiri

1

17

0

13

4

4

7

0

0

15

2. Jurusan Kebidanan

a. DIPA

b. Mandiri

1

30

0

27

1

20

9

0

6

1

3. Jurusan Gizi

a. DIPA

b. Mandiri

c. Sumber Dana Lain

4

0

0

2

2

3

4

1

8

0

0

9

0

0

4. Jurusan Analis Kesehatan

a. DIPA

b. Mandiri -

-

0

5

1

1

3

0

2

2


Tabel 13. Trend Jumlah Publikasi Ilmiah di PoltekkesKemenkes Kendari pada tahun 2013 -2017

No. Jurusan/Jenis PenelitianT a h u n

2013 2014 2015 2016 2017

1. Jurusan Keperawatan

a. Nasional

b. Internasional

-

-

-

-

1

-

4

-

9

3

2. Jurusan Kebidanan

a. Nasional

b. Internasional

-

-

-

-

-

-

3

-

1

1

3. Jurusan Gizi

a. Nasional

b. Internasional

-

-

1

-

-

-

3

1

5

4

4. Jurusan Analis Kesehatan

a. Nasional

b. Internasional -

-

-

-

2

-

4

2

6

2

3) Pengabmas

Secara umum sebagaimana pelaksanaan penelitian

sebagaimana dijelaskan di atas berlaku juga pada pelaksanaan

pengabdian kepada masyarakat. Namun, kegiatan pengabdian

kepada masyarakat seluruhnya dikelola langsung Unit Pengabmas,

termasuk proses seleksi dan penilaian proposal. Pengelolaan

pendanaan pengabdian kepada masyarakat mengikuti pola

pendanaan penelitian, yaitu dengan mengelompokkan Jurusan

didasarkan pada kinerja pengabdian kepada masyarakat di

masing-masing Jurusan.


Tabel 14. Trend Jumlah Pengabmas di Poltekkes KemenkesKendari pada tahun 2013 -2017


2013 2014 2015 2016 2017

1. Jurusan Keperawatan :a. DIPAb. Mandiri

03

220

72

70

50

2. Jurusan Kebidanan :a. DIPAb. Mandiri

00

20

60

50

100

3. Jurusan Gizi :a. DIPAb. Mandiri

00

40

73

62

90

4. Jurusan Analis Kesehatan:

a. DIPAb. Mandiri

00

20

20

20

30

2. Aktivitas Pendukung

a. Mutu Pendidikan

Berdasarkan Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM

Dikti), SPM Dikti ini meliputi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) atau yang lebih

dikenal dengan Akreditasi. Sebagaimana Perguruan Tinggi lainnya

Penetapan penjaminan mutu (quality assurance) di Poltekkes

Kemenkes Kendari maka menetapkan mutu pendidikan

dikembangkan dalam 2 (dua) sistem penjaminan mutu yaitu :

1. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

SistemPenjaminan Mutu Internal telah dibentuk mulai tahun

2017, dengan maksud memberikan keyakinan yang memadai bagi

tercapainya efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan

penyelenggaraan pemerintahan, keandalan pelaporan

keuangan, pengamatan aset negara, dan ketaatan terhadap

peraturan.


Sistem pengedalian Interen Pemerintah yang berlaku di

Poltekkes Kemenkes Kendari meliputi 5 (lima) unsur yaitu :

lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan

pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan

pengendalian intern.

2. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) atau yang lebih dikenaldengan Akreditasi.Saat ini Poltekkes Kemenkes Kendari telah di akreditasi oleh

lembaga Akreditasi BAN PT/LAM PT institusi dan Program Studi

Tabel 15. Status Akreditasi Poltekkes Kemenkes Kendari

No. Institusi /Jurusan/ProdiAkreditasi

Status Keterangan

1. Rektorat C - Saat akreditasi institusiPoltekkes Kendari belummenjalin kerjasamainternasional

- Sarana dan PrasaranaPendidikan belumlengkap

- Segera reakreditasi- Karya penelitian dosen

belum mendapatkanHaKI

2. Jurusan Keperawatan :a. Prodi D-III B - Mutu tidak terintegrasi

disemua standar- Mutu belum jalan sesuai

standar- Pelaksanaan Kurikulum

teori 40 % dan praktek60 %, tidak terlaksanadengan baik, yangterlaksana adalah teori60 % dan praktek 40 %


3. Jurusan Kebidanan :a. Prodi D- III C

- Strategi pencapaianmisi tidak memilikikegiatan yang jelas

- Tidak terdapatdokumen registrsimahasiwa yang lulus

- SDM bidanglaboratorium masihkurang

- Bentuk Silabus dan SAPmasih menggunakanmetode lama.Bukuperpustakaan kurangvariatif.

- Karya peelitian belummendapatkan HAKI

b. Prodi D-IV B - PS memiliki Visi Misi danTujuan

- Tata Pamongmenggunak 5 pilarstrategi

- Ketersediaan danpelaksanaan standarmutu berdasarkanpedoman kebijakanSPMI Poltekkes.

- Pemanfaata teknologikomunikasi dan iformasiuntuk prosespengambilankeputusandalam pengembanganinstitusi masih manualkomputer.

4. Jurusan Gizi :a. Prodi D- IIIb. Prodi D-IV

BB

Data sudah ada tinggalisi di PUDIR II

5. Jurusan Analis Kesehatan:

a. Prodi D-III C

- Saat akreditasi, ProdiAnalis kesehatan baruberusia 2 (dua) tahunsehingga belummemiliki alumni.

-- Reakreditasi sementara

berproses dan akandilaksanakan padatahun 2018


3. Pangkalan Data (PD) Dikti.

Saat ini Poltekkes Kemenkes Kendari telah terkoodinasi dengan

Pangkalan Data (PD) Dikti sejak Alih Bina pada Tahun 2012, sistem

yang terbangun pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT)

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan merupakan pangkalan

data secara nasional keberadaan perguruan tinggi yang ada.

Mulai dari Program studi (prodi), profil PT, Profil Dosen dan bahkan

tersedia juga data profil Mahasiswa. Seluruh data yang tercover .

Pengelolaan Pangkalan data di Poltekkes Kemenkes Kendari

telah didukung dengan sistem informasi yang terkomputerisasi, dan

di kerjakan oleh tenaga profesional dalam bidang komputer.

b. Sumber Daya Manusia

Trend jumlah tenaga yang melanjutkan studi ke jenjang yang

lebih tinggi pada Poltekkes Kemenkes Kendari terlihat pada tabel

15 berikut :

Tabel 16. Trend Jumlah Tenaga Pendidik Yang melanjutkanStudi Ke Jenjang Lebih Tinggi Pada Poltekkes

Kemenkes Kendari Tahun 2013 -2017

No. KegiatanPengembangan SDM

Jumlah Tenaga Pendidik2013 2014 2015 2016 2017

1. Studi ke Jenjang S2 0 0 0 0 02. Studi ke Jentjang S3 3 0 0 1 1

3.Sertifikasi TenagaPendidik 8 0 0 0 0

4. Mengikuti Pelatihan 5 5 6 6 2

6.Jumlah PertukaranDosen 0 0 0 0 0

Dari tahun 2013 – 2017 jumlah tengan pendidik yang

melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi s-# terdapat 6 (enam)

orang, Tahun 2013 terdapat 3 (tiga) orang terdiri dari Jurusan

Kebidanan 2 (dua) orang, Jurusan Gizi 1 (satu) orang, tahun 2014


terdapat 1 (satu) orang dari Jurusan Gizi. Tahun 2015 terdapat 0

orang. Tahun 2016 terdapat 1 (satu) orang dari Jurusan Gizi dan

Tahun 2017 terdapat 1 (satu) orang dari Jurusan Keperawatan.

Jumlah tenaga pendidik yang tersertifikasi sejak tahun 2013 –

2017 terdapat 8 (delapan) orang masing-masing terdiri dari Jurusan

Kebidanan 4 (empat) orang dan 2 (dua) orang dari Jurusan Gizi

dan 2 (dua) orang Jurusan Keperawatan.

Dari tahun 2013 -2017 Jumlah tenaga Pendidik yang mengikuti

Pelatihan sebanyak 24 orang.

Dari tahun 2013- 2017 Jumlah dosen berprestasi terdapat 5

(lima) orang dari jurusan kebidanan 1 (satu) orang, Jurusan

Keperawatan 1 (satu) orang, Jurusan Analis Kesehatan 1 (Satu)

orang dan Jurusan Gizi 2 (dua) orang.

Trend jumlah dan jenis tenaga yang direkrut pada Poltekkes

Kemenkes Kendari terlihat pada tabel 16 berikut :

Tabel 17. Trend Jumlah Tenaga Yang diRekrut PadaPoltekkes Kemenkes Kendari Tahun 2013 -2017

No. Jenis TenagaJumlah Tenaga Dalam Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

Penuh Waktu

1. Dosen JFU 0 3 1 0 0

2. Instruktur 0 1 2 0 0

3. Pengolah Data 0 1 0 0 0

4. Pramu 0 1 0 0 0

Paruh Waktu

1. Dosen

Dari tahun 2013- 2017 Jumlah Jenis Tenaga yang direkrut pada

Poltekkes Kemenkes Kendari sebanyak 9 (sembilan) orang, meliputi

Dosen JFU 4 (empat) orang dengan rincian 2 (dua) orang dosen


Jurusan Keperawatan dan 2 (dua) orang Dosen Jurusan Analis

Kesehatan.

Sementara Instruktur direkrut sebanyak 3 (tiga) orang meliputi 1

(satu) orang di Jurusan Gizi dan 2 (dua) orang di Jurusan Analis

Kesehatan.

Jumlah Pengolah Data dan Pramu Bakti yang direkrut sebanyak

2 (dua) orang dengan masing-masing penempatan di Direktorat

Poltekkes Kemenkes Kendari di SubBag ADAK 1 (satu) orang dan di

Bagian Umum 1 (satu) orang.

c. Sumber Daya Keuangan

Sumber Daya keuangan Poltekkes Kemenkes Kendari dari tahun

2013 – 2017, berasal dari 2 (dua) sumber utamg yaitu APBN dan

PNBP, secara rinci dapat dilihat pada tabel 17 berikut :


Tabel 18. Jenis Pendapatan Berdasarkan Sumber Poltekkes Kemenkes Kendari Tahun 2013 -2017

No. Jenis PendapatanSumber Pendapatan Dalam Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1. Pendapatan Pelayanan

APBN

PNBP

23.184.098.

4.430.377.000

14.168.417.000

6.020.793.000

15.241.096.000

9.822.942.000

30.414.393.000

8.360.727.000

27.236.227.000

9.992.658.000

2. Pendapatan Kerjasama - - - - -

3. Pendapatan Hibah - - - - -


5 (lima) biaya terbesar di Poltekkes Kemenkes Kendari selama tahun 2013 –

2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 19. 3 (tiga) Belanja terbesar beserta penjelasannya di PoltekkesKemenkes Kendari Tahun 2013 -2017

No. Jenis Belanja Keterangan

1. Belanja Barang dan Jasa Di Poltekkes Kemenkes Kendari setiap tahun

selama tahun 2013 – 2017. Jenis belanja barang

dan jasa merupakan alokasi pengeluaran

terbesar pertama.

Dapat dipahami sebagai institusi yang bergerak

dalam bidang Pendidikan Tinggi maka

Itembelanja barang dan jasa untuk kegiatan

Tridharma Perguruan Tinggi, Kegiatan

kemahasiswaan,pemeliharaan sarana dan

prasarana pendidikan serta belanja perjalanan

mendapat prioritas dalam pengalokasiannya.

2. Belanja Pegawai Prioritas kedua setelah belanja barang dan jasa

adalah belanja pegawai.Pembelanjaan

pegawai yang dikeluarkan untuk seluruh

pegawai dan tenaga kontrakseperti Gaji,

Honor, Tunjangan Kinerja, Insetif Lauk Pauk,

insentif tidak rutin dan sejenisnya

3. Belanja Modal Selanjutnya prioritas ketiga setelah Belanja

Pegawai adalah pengeluaran belanja modal.

Anggaran yang digunakan dalam rangka

memperoleh atau menambah aset tetap dan

aset lainnya yang memberi manfaat lebih. Aset

tetap tersebut dipergunakan untuk operasional

kegiatan sehari-hari di Poltekkes Kemenkes

Kendari dan bukan untuk di jual.


d. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang mendukung kegiatan belajar mengajar

yang dapat dijadikan sebagai pusat sumber belajar di Poltekkes Kemenkes

Kendari belum sepenuhnya berbasis digital. Sarana dan prasarana pada

setiap tahap belajaran mulai dari proses pembelajaran teori, praktek

laboratorium, praktek klinik dan Praktek Kerja Lapangan sebagian besar

masih dalam bentuk manual.

Dalam rangka pengembangan sistem instruksionalpada kegiatan

proses belajar mengajar yang efektif dan efisien, perlu merubah pola

kegiatan kelas. Hal ini dapat dilaksanakan dengan menyediakan berbagai

macam pilihan untuk menunjang kegiatan kelas tradisional dan untuk

mendorong penggunaan cara-cara yang baru (non tradisional) yang paling

sesuai untuk mencapai tujuan program akademis dan kewajiban-kewajiban

institusional yang direncanakan lainnya. Menyadari kekurangan tersebut,

maka pengelola Poltekkes Kemenkes Kendari menjalin kerjasama dengan

beberapa instansi/lembaga pemerintah dan swasta yang memiliki sarana

dan prasarana dengan fasilitas modern untuk dijadikan lokasi praktikum dan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk masing-masing jurusan dalam rangka

memenuhi tuntutan kurikulum institusi.

e. Pengembangan Jejaring

Pembagian tugas antara Kementerian Kesehatan RI dengan

Poltekkes Kemenkes Kendari dapat dideskripsikan sebagai berikut :

Dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Tentang Petunjuk Teknis Organisasi

Dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Nomor :

HK.03.05/I.2/03086/2012 tanggal 26 Februari 2012, maka Tugas dan Fungsi

Poltekkes Kemenkes Kendari, yaitu:

Kedudukan Poltekkes Kemenkes Kendari adalah unit pelaksana teknis di

lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung

jawab pada Kepala Badan PPSDM Kesehatan RI. Poltekkes Kemenkes


Kendari dipimpin oleh seorang direktur, dan dalam melaksanakan tugas

sehari-hari secara teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan

Tenaga Kesehatan.

Tugas Poltekkes Kemenkes Kendari ; sesuai dengan peraturan

Menteri Kesehatan RI Nomor: 1988/MENKES/PER/IX/2011 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan dan Surat Keputusan Menteri Kesehatan

Nomor : HK.03.05/I.2/03086/2012 Tanggal 26 April 2012 tentang Petunjuk Teknis

Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan. Poltekkes Kemenkes

Kendari mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi dalam bidang

kesehatan pada jejang program Diploma III dan atau program Diploma IV/S1

Terapan/Sarjana Sains Terapan, serta program lain sesuai peraturan

perundang-undangan. Sementara fungsi Poltekkes Kemenkes Kendari

adalah :

1) Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam bidang kesehatan

2) Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan

3) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang

menjadi tugas dan tanggungjawabnya

4) Pelaksanaan pembinaan civitas akademika

5) Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi

Pengembangan Jejaring per Proses Layanan di PoltekkesKemenkes Kendari :

1) Pra Pelayanan :

Pengembangan jejaring pra pelayanan dengan instasi Dinas Kesehatan

Provinsi dan Kabupaten/Kota berupa pengembangan kerjasama saat

penerimaan mahasiswa baru kelas pegawai dan Rekognisi

PembelajaranLampau (RPL).

2) Proses Pendidikan : Pengembangan jejaring dengan Poltekkes Kemenkes Lain

dalam program kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), seperti kegiatan

Pekan Olahraga dan Seni Pornimakes, Kegiatan Debat Bahasa Inggris,

Kegiatan Kepramukaan. Selain itu Poltekkes Kemenkes Kendari melalui BEM


juga menggalang jejaring kerjasama dalam bidang olahraga dan seni

dengan seluruh institusi pendidikan tinggi di Kota Kendari dan sekitarnya.

3) Pengabdian Masyarakat : Poltekkes Kemenkes Kendari Mengembangkan

jejaring kerjasama pengabdian masyarakat di seluruh kabupaten dan kota di

Provinsi Sulawesi Tenggara. Sasaran Pelaksanaan Kegiatan Pengabmas

adalah masyarakat dan institusi. Pelaksana kegiatan pengabmas adalah tim

dosen dengan melibatkan mahasiswa.

4) Paska Lulus : Pengembangan jejaring paska lulus di Poltekkes Kemenkes

Kendari melalui fasilitasi pembentukan wadah alumni dan keikutsertaan

beberapa dosen dalam keanggotaan organisasi profesi.

C. Analisis SWOT

Analisis perencanaan strategis merupakan bagian penting dalam

penentuan strategi organisasi. Pada prinsipnya analisis ini mencakup

peninjauan dan evaluasi atas masalah-masalah dan potensi yang dianggap

sebagai kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang

(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu

spekulasi bisnis. Hal ini diperlukan agar organisasi dapat menetapkan strategi

yang sesuai melalui diskusi secara profesional dan mendalam berdasarkan

informasi-informasi yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Kendari dalam

melakukan evaluasi diri secara jujur, keterbukaan dan keberanian.

1. Kekuatan (strengths)

a. Bidang Pendidikan

1) Merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri vokasi bidang kesehatan di

Provinsi Sulawesi Tenggara.

2) Memiliki 6 Program Studi Diploma(Prodi),terdiri dari 4 Program Studi Diploma III

dan 2 program Studi Diploma IV.Program Diploma III dimulai sejak 2001 dan

Diploma IV telah dimulai sejak 2008.

3) Semua Prodi telah terakreditasi oleh BAN - PT Nomor: 1862/E/T/2011

tanggal 22 November 2011 dimana 3 Prodi Diploma III mendapatkan


akreditasi“B”, 2 Prodi Diploma IV mendapatkan akreditasi“B”dan LAM – PT

Kes.

4) Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan

Kemenkes RI dari Kemenkes RI kepada Kemendikbud RI. Keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan nomor 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012

5) Pemanfaatan lulusan sesuai dengan harapan

6) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan rata-rata adalah 3,27

7) Terdapat 62 naskah kerjasama atau kemitraan dengan 24 ruang lingkup

kerjasama atau kemitraan, yaitu pendidikan,pengajaran, pengabdian

kepadamasyarakat, penelitian, pemanfaatanlulusan, pengembangan

institusi.

8) Kegiatan penelitian sudah menjadi tradisi dikalangan dosen dengan rata-

rata jumlah karya penelitian mencapai 32,5 judul penelitian pertahunnya.

9) Kegiatan pengabdian masyarakat sudah menjadi kewajiban bagi dosen

dengan rata-rata jumlah karya pengabdian masyarakat mencapai 26,00

judul pengabdian masyarakat pertahunnya

10) Telah memiliki 2 jurnal ilmiah institusi untuk menampung karya penelitian

dosen dan sivitas akademika lainnnya.

11) Telah menyelenggarakan Uji Kompetensi untuk calon lulusan yang

bekerjasama dengan Organisasi Profesi dan LembagaPengembanganUji

Kompetensi(LPUK).

12) Terlaksananya sistem penjaminan mutu internal

b. Bidang Organisasi dan Sumberdaya Manusia (SDM)

1) Memiliki dosen berkualifikasi S3 6 orang

2) Sebagian besar dosen (86 %) mempunyai jabatan fungsional Lektor dan

Lektor Kepala

3) Sebagian besar dosen (79 %) sudah memilki sertifikat dosen

4) Rasio Dosen : Mahasiswa telah memenuhi kualifikasi standar dosen yaitu

sebesar 1 : 22

5) Memiliki dosen yang pernah menjadi narasumber dalam event ilmiah

nasional


6) Memiliki dosen dan tenaga kependidikan yang berprestasi tingkat nasional

dalam event nasional

7) Memiliki 5 unit kegiatan Mahasiswa yang di kordinir oleh BEM

8) Memiliki mahasiswa yang berprestasi tingkat regional dan nasional

9) Sudah menjalin Kerjasama dengan institusi dalam negeri dan luar negeri

dalam bidang pendidikan, pengabdian masyarakat dan penelitian.

c. Kinerja Bidang Keuangan

1) Dana Bersumber dari APBN dan PNBP.

2) Pengelolaan Keuangan telah mengacu pada PMK yang berlaku.

3) Biaya pendidikan SPP Poltekkes Kendari termurah di Sulawesi Tenggara

d. Bidang Sarana dan Prasarana

1) Jenis laboratorium dan Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM) yang memadai

2) Sarana pembelajaran dikelas telah memadai

3) Selalu terjadi penambahan referensi di perpustakaan tiap tahunnya

4) Memiliki sarana prasarana ruang kelas belajar yang memadai dan milik

sendiri

5) Memiliki sarana penunjang yang memadai berupa Pusat kegiatan

mahasiswa (PKM) dan sarana olahraga

6) Memiliki Alat transportasi dalam bentuk bis, roda 4 dan roda 2

7) Memiliki 35.416 m2 tanah bersertifikat

8) Memiliki 32 bangunan dengan luas bangunan keseluruhan 9.691 m2

2. Kelemahan (weaknesses)


1) Review kurikulum belumsemuanya terdokumentasi

2) Sistem recruitment mahasiswa baru masih menggunakan sitem manual

3) Pelayanan administrasi akademik belum sepenuhnya terlaksana sesuai

target hari (1 hari)

4) Pengisian KRS masih manual

5) Belum memiliki jurnal online untuk publikasi hasil penelitian


6) Benchmarking pengelolaan pendidikan belum maksimal dilakukan terutama

dengan institusi luar negeri


1) Pengadaan tenaga kependidikan (instruktur, laboran, administrasi

pendidikan) sangat kecil;

2) Jumlah tenaga kependidikan belum mencapai target.

3) Pengembangan dosen masih tergantung pada tugas belajar

4) Pengembangan Dosen dan tenaga kependidikan dalam bentuk pelatihan

masih kurang

5) Kurangnya akses keilmuan diluar negeri bagi dosen

6) Tenaga Teknologi Informasi disetiap jurusan belum ada.

7) Adanya pegawai yang tidak disiplin .

8) Adanya tenaga dosen yang merangkap tugas administrasi.

9) Lingkungan Eksternal


1) Penerimaan PNBP bergantung pada jumlah mahasiswa.

2) SDM Pengelola Keuangan terbatas.

3) Masih ada item pembiayaan kegiatan di Poltekkes yang belum tercantum

dalam SBU seperti lahan praktik


1) Peralatan praktikum belum mampu sesuai standar mata kuliah

2) Belum berlangganan e-jurnal

3) Lokasi kampus belum terpusat dan terpadu

4) Jumlah dan jenis buku perpustakaan belum standar

5) Belum berlangganan jurnal internasional.

6) Belum tersedianya sarana prasarana bangunan laboratorium terpadu dan

tambahan Ruang kelas belajar

3. Peluang (opportunities)



1) Undang-UndangNo.:36Tahun2009tentangKesehatan

2) Undang-Undang No.: 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas berpeluang untuk

meningkatkanstatus kelembagaan.

3) Undang-UndangNo.:12Tahun2012tentangPendidikanTinggi memungkinkan

untuk mengembangkan Pendidikan Diploma III,Diploma IV,Profesi,Magister

Terapan,dan Doktor Terapan

4) PermendikbudNo.:49 tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan

Tinggi(SNPT)

5) PermenkesNo.:1796 Tahun 2012 tentang Registrasi Tenaga Kesehaan,yang

menjamin tenaga kesehatan yang teregistrasi secara nasional

6) Permenkes No.:46 Tahun 2013 tentang Sertifikasi Tenaga Kesehatan, yang

menjamin tenaga ksesehatan yang berkompeten.

7) Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang Pendidikan,

penelitian dan pengabdian masyarakat

8) Perkembangan teknologi informasi dapat membantu memperpendek masa

tunggu kerja sekaligus dapat meningkatkan daya serap lulusan.

9) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional

Perguruan Tinggi (SNPT) yang secara praktis dan pragmatis berdasarkan

kebutuhan user hingga dapat meningkatkan peluang pasar kerjadan level

kepuasan bagi stake holder (pengguna lulusan).

10) Adanya kebijakan pengembangan daerah dalam bidang Peningkatan SDM

kesehatan


1) Undang-Undang No.: 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,

mendorong Pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan

kompetensi akademik

2) Undang-Undang No. :5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

3) Undang-Undang No.:25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

4) Peraturan Presiden No. :8 Tahun 2012 tentang Kerangka kualifikasi nasional

Indoensia(KKNI)


5) SMMISO9001:2008 mendorong terlaksananya program penjaminan mutu.

Sertifikasi Dosen,menjamin pengembangan profesionalitas dosen

6) Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkan jejaring ditingkat

Nasional maupun Internasional, antara lain Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

7) Pengembangan karir dosen dapat mencapai profesor/guru besar

8) Kepmenkes No.HK.03.05/1.2/03086/2012, tahun 2012 tentang Organisasi

dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kemenkes RI.


1) Sesuai PP No. 23 Tahun 2003 Tentang BLU Berpotensi untuk menjad satker BLU.


1) Masih memiliki lahan yang cukup luas, berpeluang untuk dikembangkan.

2) Pemanfaatan aula dan fasilitas lain oleh pihak ketiga menjadi potensi bisnis

yang masih dapat dikembangkan

4. Ancaman (threats)


1) Munculnyapendidikantinggikesehatanbaiknegerimaupunswastadi

Provinsi Sultra

2) Belummenjadiprioritasutamaolehmasyaraktdalampemilihan

pendidikanyangdituju

3) Meningkatnya jumlah institusi pendidikan sejenis baik vokasi maupun

akademik.

4) Berdirinya institusi pendidikan sejenis dengan strata lebih tinggi


1) Adanya MEA dapat memicu persaingan penyerapan tenaga kerja

kesehatan.

2) Tenaga yang tidak disiplin terancam aturan kepegawaian.


3) Sejumlah alumni yang bekerja tidak sesuai dengan bidang keilmuan

kesehatan dapat menurunkan minat pendaftar.


1) Proporsi Anggaran dari APBN mulai dibatasi

2) Biaya praktik, dll cenderung meningkat sementara pola tarif PNBP masih

tetap (tarif tidak naik)


1) Pesatnya perkembangan teknologi khususnya teknologi alat

kesehatan yang berdampak pada kurangnya pencapaian skill

mahasiswa sehingga menuntut adanya pengadaan peralatan baru.

2) Tingginya tuntutan pasar terhadap kompetensi lulusan

Tabel 20. Analisis SWOT Hasil Evaluasi Diri di Poltekkes KemenkesKendari Tahun 2013 - 2017

1. Kekuatan

URAIANFaktor Sub Faktor Rating Nilai

a B c axbxc

a. Bidang Pendidikan 0,35

1) Merupakan satu-satunya

perguruan tinggi negeri vokasi

bidang kesehatan di Provinsi

Sulawesi Tenggara.

0,1 4 0,14

2) Memiliki 6 Program Studi

Diploma (Prodi), terdiri dari 4

Program Studi Diploma III dan 2

program Studi Diploma IV. Program

Diploma III dimulai sejak 2001 dan

Diploma IV telah dimulai sejak

2008.

0,1 5 0,18


3) Semua Prodi telah

terakreditasi oleh BAN – PT Nomor

: 1862/E/T/2011 tanggal 22

November 2011 dimana 3 Prodi

Diploma III mendapatkan

akreditasi “B”, 2 Prodi Diploma IV

mendapatkan akreditasi “B”dan

LAM – PT Kes nomor :……………

diman 2 prodi Diploma III

mendapatkan akreditasi ‘C”

0,05 5 0,09

4) Alih Bina Penyelenggaraan

Program Studi pada Politeknik

Kesehatan Kemenkes RI dari

Kemenkes RI kepada

Kemendikbud RI.Keputusan

Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan nomor 355/E/O/2012

tanggal 10 Oktober 2012

0,1 5 0,18

5) Pemanfaatan lulusan sesuai

dengan harapan0,06 5 0,11

6) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

lulusan rata-rata adalah 3,270,08 5 0,14

7) Terdapat 19 naskah kerjasama

atau kemitraan dengan 6 ruang

lingkup kerjasama atau kemitraan,

yaitu pendidikan, pengajaran,

pengabdian kepada masyarakat,

penelitian, pemanfaatan lulusan,

pengembangan institusi.

0,1 5 0,18

8) Kegiatan penelitian sudah

menjadi tradisi di kalangan dosen

dengan rata-rata jumlah karya

penelitian mencapai 32,5 judul

penelitian pertahunnya

0,1 5 0,18


9) Kegiatan pengabdian

masyarakat sudah menjadi

kewajiban bagi dosen dengan

rata-rata jumlah karya

pengabdian masyarakat

mencapai 26,00 judul pengabdian

masyarakat pertahunnya

0,08 5 0,14

10) Telah memiliki 2 jurnal ilmiah

institusi untuk menampung karya

penelitian dosen dan sivitas

akademika lainnnya.

0,05 5 0,09

11) Telah menyelenggarakan Uji

Kompetensi untuk calon lulusan

yang bekerjasama dengan

Organisasi Profesi dan Lembaga

Pengembangan Uji Kompetensi

(LPUK).

0,1 5 0,18

12) Terlaksananya sistem

penjaminan mutu internal0,08 5 0,14

Sub Jumlah 1,00 1,72

b. Bidang Organisasi dan SDM 0,25

1) Memiliki dosen berkualifikasi S3 6

orang 0,1 4 0,1

2) Sebagian besar dosen (86 %)

mempunyai jabatan fungsional

Lektor dan Lektor Kepala 0,2 5 0,25

3) Sebagian besar dosen (79 %)

sudah memilki sertifikat dosen 0,1 5 0,125

4) Rasio Dosen : Mahasiswa telah

memenuhi kualifikasi standar

dosen yaitu sebesar 1 : 22 0,1 5 0,125

5) Memiliki dosen yang pernah

menjadi narasumber dalam event 0,1 4 0,1


ilmiah nasional

6) Memiliki dosen dan tenaga

kependidikan yang berprestasi

tingkat nasional dalam event

nasional 0,1 4 0,1

7) Memiliki 5 unit kegiatan

Mahasiswa yang di kordinir oleh

BEM 0,1 5 0,125

8) Memiliki mahasiswa yang

berprestasi tingkat regional dan

nasional 0,1 4 0,1

9) Sudah menjalin Kerjasama

dengan institusi dalam negeri dan

luar negeri dalam bidang

pendidikan, pengabdian

masyarakat dan penelitian. 0,1 5 0,125

Sub Jumlah 1 1,15

c. Bidang Keuangan 0,2

1) Dana Bersumber dari APBN dan

PNBP. 0,4 5 0,4

2) Pengelolaan Keuangan telah

mengacu pada PMK yang berlaku 0,3 5 0,3

3) Biaya pendidikan SPP Poltekkes

Kendari termurah di Sulawesi

Tenggara 0,3 4 0,24

Sub Jumlah 1 0,94

d. Bidang Sarana Dan Prasarana 0,35

1) Jenis laboratorium dan Alat

Bantu Belajar Mengajar (ABBM)

yang memadai

0,2 4 0,28


2) Sarana pembelajaran dikelas

telah memadai0,1 4 0,14

3) Selalu terjadi penambahan

referensi di perpustakaan tiap

tahunnya

0,1 3 0,105

4) Memiliki sarana prasarana ruang

kelas belajar yang memadai dan

milik sendiri

0,1 4 0,14

5) Memiliki sarana penunjang yang

memadai berupa Pusat kegiatan

mahasiswa (PKM) dan sarana

olahraga

0,1 3 0,105

6) Memiliki alat transportasi dalam

bentuk bis, roda 4 dan roda 20,1 4 0,14

7) Memiliki 35.416 m2 tanah

bersertifikat0,2 5 0,35

8) Memiliki 32 bangunan dengan

luas bangunan keseluruhan 9.691

m2

0,1 5 0,175

Sub Jumlah 1 1,44

TOTAL JUMLAH 5,24

2. Kelemahan

URAIANFaktor Sub Faktor Rating Nilai

a B c axbxc


1) Review kurikulum belum

semuanya terdokumentasi0,2 4 0,28

2) Sistem rekruitmen mahasiswa

baru masih menggunakan sitem

manual

0,2 3 0,21


3) Pelayanan administrasi

akademik belum sepenuhnya

terlaksana sesuai target hari (1

hari)

0,1 4 0,14

4) Pengisian KRS masih manual 0,2 3 0,21

5) Belum memiliki jurnal on line

untuk publikasi hasil penelitian0,2 4 0,28

6) Benchmarking pengelolaan

pendidikan belum maksimal

dilakukan terutama dengan

institusi luar negeri

0,1 4 0,14



1) Undang-Undang No.: 14

Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen, mendorong

Pengembangan pendidikan dosen

sesuai kualifikasi dan kompetensi

akademik

0,1 5 0,125

2) Undang-Undang No. : 5 tahun

2014 tentang Aparatur Sipil Negara

0,1 4 0,1

3) Undang-Undang No.: 25 Tahun

2009 Tentang Pelayanan Publik

0,1 4 0,1

4) Peraturan Presiden No. : 8

Tahun 2012 tentang Kerangka

kualifikasi nasional Indoensia (KKNI)

0,1 5 0,125

5) SMM ISO 9001:2008 mendorong

terlaksananya program

penjaminan mutu. Sertifikasi Dosen,

menjamin pengembangan

0,2 5 0,25


profesionalitas dosen

6) Pasar bebas membuka

peluang untuk meningkatkan

jejaring di tingkat Nasional

maupun Internasional, antara lain

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

0,1 5 0,125

7) Pengembangan karir dosen

dapat mencapai profesor / guru

besar

0,1 4 0,1

8) Kepmenkes

No.HK.03.05/1.2/03086/2012,

tahun 2012 tentang Organisasi

dan Tatalaksana Politeknik

Kesehatan Kemenkes RI.

0,2 5 0,25



1) Penerimaan PNBP bergantung

pada jumlah mahasiswa.

0,4 4 0,32

2) SDM Pengelola Keuangan

terbatas.

0,3 4 0,24

3) Masih ada item pembiayaan

kegiatan di Poltekkes yang belum

tercantum dalam SBU seperti

lahan praktik

0,3 4 0,24


d. Bidang Sarana dan Prasarana 0,2

1) Peralatan praktikum belum

mampu sesuai standar mata kuliah

0,2 4 0,16

2) Belum berlangganan e-jurnal 0,2 3 0,12


3) Lokasi kampus belum terpusat

dan terpadu

0,1 4 0,08

4) Jumlah dan jenis buku

perpustakaan belum standar

0,1 4 0,08

5) Belum berlangganan jurnal

internasional.

0,2 3 0,12

6) Belum tersedianya sarana

prasarana bangunan laboratorium

terpadu dan tambahan Ruang

kelas belajar .

0,2 5 0,2

Sub Jumlah 1 0,76

TOTAL JUMLAH 4,00

3. Peluang

URAIAN Faktor Sub Faktor Rating Nilai

a B c axbxc


1) Undang-Undang No.: 36 Tahun

2009 tentang Kesehatan

0,2 5 0,35

2) Undang-Undang No.: 20

Tahun 2003 tentang Sisdiknas

berpeluang untuk meningkatkan

status kelembagaan.

0,1 4 0,14

3)Undang-Undang No.: 12 Tahun

2012 tentang Pendidikan Tinggi

memungkinkan untuk

mengembangkan Pendidikan

Diploma III, Diploma IV, Profesi,

Magister Terapan, dan Doktor

Terapan

0,1 4 0,14


4) Permendikbud No.: 49 tahun

2014 tentang Standar nasional

Pendidikan Tinggi (SNPT)

0,1 4 0,14

5) Permenkes No.: 1796 Tahun 2012

tentang Registrasi Tenaga

Kesehaan, yang menjamin tenaga

kesehatan yang teregistrasi secara

nasional

0,1 5 0,175

6) Permenkes No.: 46 Tahun 2013

tentang Serifikasi Tenaga

Kesehatan, yang menjamin

tenaga ksesehatan yang

berkompeten.

0,2 5 0,35

7) Perkembangan IPTEK

mendorong peningkatan

bidang Pendidikan,penelitian

dan pengabdian masyarakat

0,2 5 0,35

8) Perkembangan teknologi

informasi dapat membantu

memperpendek masa tunggu

kerja sekaligus dapat

meningkatkan daya serap lulusan.

0,1 5 0,175

9) Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI) dan Standar

Nasional Perguruan Tinggi (SNPT)

yang secara praktis dan

pragmatis berdasarkan kebutuhan

user hingga dapat meningkatkan

peluang pasar kerja dan level

kepuasan bagi stake holder

(pengguna lulusan).

0,1 5 0,175

10) Adanya kebijakan

pengembangan daerah dalam

bidang Peningkatan SDM

0,1 5 0,175


kesehatan



1. Undang-Undang No.: 14

Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen, mendorong

Pengembangan pendidikan dosen

sesuai kualifikasi dan kompetensi

akademik

0,2 5 0,25

2. Undang-Undang No. : 5 tahun

2014 tentang Aparatur Sipil Negara

0,1 4 0,1

3. Undang-Undang No.: 25 Tahun

2009 Tentang Pelayanan Publik

0,1 4 0,1

4. Peraturan Presiden No. : 8

Tahun 2012 tentang Kerangka

kualifikasi nasional Indoensia (KKNI)

0,1 4 0,1

5. Pengembangan karir dosen

dapat mencapai profesor / guru

besar

0,1 5 0,125

6. Program Penjaminan mutu 0,2 5 0,25

7. Kepmenkes

No.HK.02.03/1.2/08810/2013,

tahun 2013 tentang Organisasi

dan Tatalaksana Politeknik

Kesehatan Kemenkes RI

0,2 5 0,25



1) Sesuai PP No. 23 Tahun 2003

Tentang BLU Berpotensi untuk

menjad satker BLU.

1 5 1




1) Masih memiliki lahan yang

cukup luas, berpeluang untuk

dikembangkan.

0,6 5 0,6

2) Pemanfaatan aula dan fasilitas

lain oleh pihak ketiga menjadi

potensi bisnis yang masih dapat

dikembangkan.

0,4 4 0,32

Sub Jumlah 1 0,92

TOTAL JUMLAH 5,27

4. Ancaman

URAIAN Faktor Sub Faktor Rating Nilai

a B c axbxc


1) Munculnya pendidikan tinggi

kesehatan baik negeri maupun

swasta di Provinsi Sultra

0,25 2 0,175

2) Belum menjadi prioritas utama

oleh masyarakt dalam pemilihan

pendidikan yang dituju

0,25 3 0,263

3) Meningkatnya jumlah institusi

pendidikan sejenis baik vokasi

maupun akademik.

0,25 3 0,263

4) Berdirinya institusi pendidikan

sejenis dengan strata lebih tinggi

0,25 2 0,175




1) Adanya MEA dapat memicu

persaingan penyerapan tenaga

kerja kesehatan.

0,3 4 0,3

2) Tenaga yang tidak disiplin

terancam aturan kepegawaian.

0,4 5 0,5

3) Sejumlah alumni yang bekerja

tidak sesuai dengan bidang

keilmuan kesehatan dapat

menurunkan minat pendaftar.

0,3 4 0,3

Sub Jumlah 1,00 1,1


1) Proporsi Anggaran dari APBN

mulai dibatasi

0,5 3 0,3

2) Biaya praktik, dll cenderung

meningkat sementara pola tarif

PNBP masih tetap (tarif tidak naik)

0,5 3 0,3



1) Pesatnya perkembangan

teknologi khususnya teknologi

alat kesehatan yang berdampak

pada kurangnya pencapaian skill

mahasiswa sehingga menuntut

adanya pengadaan peralatan

baru .

0,6 5 0,6

2) Tingginya tuntutan pasar

terhadap kompetensi lulusan

0,4 4 0,32

Sub Jumlah 1 0,92

TOTAL JUMLAH 3,50


Rekapitulasi Perhitungan SWOT :

NO URAIAN KEKUATAN(S)

KELEMAHAN(W)

PELUANG(O)

ANCAMAN(T)

1. Pendidikan 1,72 1,26 2,17 0,88

2.Organisasi danSDM 1,15 1,18 1,18 1,1

3. Keuangan 0,94 0,8 1 0,6

4.Sarana danPrasaranan 1,44 0,76 0,92 0,92

TOTAL 5,25 4 5,27 3,5

Gambar Posisi Kuadran :

Sumbu X ( S - W ) = (5,25 – 4) = 1,25

Sumbu Y ( O - T) ) = (5,27 – 3,5) = 1,77

Peluang/Opportunity

Kekuataan/Strenght

Kelemahan/Weakness

Ancaman/Threats

Stabil(Kuadran II)

Agresif(Kuadran I)

Bertahan(Kuadran III) Diversifikasi

(Kuadran IV)

1.77

1.25


Anatomi Kuadran :

1. Kuadran I : Pengembangan dan Pertumbuhan

2. Kuadran II : Stabilisasi dan Konsolidasi Intern

3. Kuadran III : Bertahan

4. Kuadran IV : Diversifikasi produk

Berdasarkan rekapitulasi hasil analisis SWOT tersebut dapat disimpulkan

bahwa :

a. Poltekkes Kementerian Kesehatan Kendari berada pada posisi kuadran I

(Agresif) masih berada di atas pesaing-pesaingnya, hal ini dapat dilihat dari

strategi-strategi yang digunakan oleh Poltekkes Kemenkes Kendari lebih

tanggap/responsif terhadap berbagai situasi/faktor eksternal dan internal

instutusi di mana dari hasil pembobotan total nilai yang didapat masih

berada di atas nilai rata-rata dengan pengertian bahwa pengembangan

dan pertumbuhan Poltekkes Kemenkes Kendari secara agresif sangat

dimungkinkan karena memiliki kekuatan-kekuatan untuk memanfaatkan

peluang yang ada, sehingga dapat menekan kelemahan dalam

menghadapi tantangan.

b. Berdasarkan tabel rekapitulasi perhitungan internal strategic factors (S)

diperoleh skor 5,25 dan dari tabel external strategic factors (O) diperoleh skor

5,27 yang berarti upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Poltekkes

Kemenkes Kendari dalam menghadapi persaingan adalah sangat baik dan

bahkan mendekati sempurna dalam upaya menghadapi faktor-faktor

eksternal strategis mereka.

c. Diharapkan bahwa dengan menerapkan strategi-strategi yang didapat dari

matriks SWOT yakni:

1) Strategi SO

a. Mengoptimalkan kinerja Poltekkes Kemenkes Kendari untuk pencapaian visi,

misi, tujuan dan sasaran.


b. Meningkatkan kerjasama dengan institusi pemerintah dan pihak swasta di

Kawasan Indonesia Timur.

c. Meningkatkan kapasitas Poltekkes Kemenkes Kendari untuk mencapai

keunggulan.

d. Pengembangan inovasi-inovasi teknologi agar menjadi daya tarik bagi

masyarakat.

e. Memperkuat Basis mahasiswa yang berasal dari Indonesia Bagian Timur

dengan mengintensifkan komunikasi antara Poltekkes Kemenkes Kendari

dengan stakeholders..

f. Memanfaatkan teknologi informasi untuk promosi Poltekkes Kemenkes

Kendari.

g. Melakukan studi banding dengan program studi sejenis

h. Meningkatkan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) lulusan sehingga dapat terserap

di pasar kerja

i. Meningkatkan jenjang akademik dosen dan tanaga pendukung

j. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian dosen

k. Peningkatan profesionalias dosen

l. Peningkatan keterlibatan stakeholder diperlukan dalam penyusunan

kurikulum program studi

2) Strategi ST

a. Meningkatkan kualitas pelayanan penyelengaraan pendidikan

b. Evaluasi diri berkelanjutan sesuai dengan perkembangan informasi dan

teknologi serta kebutuhan pengguna lulusan.

c. Menyebarkan Alumni di penggguna lulusan menunjukkan tingkat

kepercayaan masyarakat sangat baik, maka eksistensi institusi Poltekkes

Kemenkes Kendari tidak terpengaruh dengan kebijakan pemerintah

memberi peluang kepada lulusan yang berasal dari seluruh wilayah yang

ada di Indonesia.

d. Merekrut dosen baru yang berkualitas sebagai regenerasi


e. Meningkatkan kemampuan global dosen(kebahasaan, penulisan jurnal

internasional, peneltian bertaraf internasional, penulisan buku)

f. Peningkatan kerjasama dalam pemanfaatan sumber daya dari pihak lain

3) Strategi WO

a. Penyediaan sarana IT dan ICT yang cukup

b. Melakukan penyelerasan visi, misi, tujuan dan sasaran sesuai dengan

kebutuhan stakeholders.

c. Memanfaatkan berbagai peluang hibah kompetisi(penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat) untuk peningkatan kemampuan

penelitian dan publikasi ilmiah nasional .

d. Melakukan peningkatan kerjasama penelitian dan pertukaran tenaga

peneliti dengan institusi PTN lain dan intitusi terkait.

e. Pemberdayaan sumberdaya manusia Poltekkes Kemenkes Kendari dalam

mengembangkan dan menghasilkan inovasi-inovasi teknologi yang

berdayaguna bagi masyarakat.

f. Optimalisasi mekanisme evaluasi internal

g. Pengembangan kapasitas staf dosen dan tenaga penunjang

h. Optimalisasi koordinasi internal Program sudi

i. Penyesuaian perangkat peraturan kerja

j. Meningkatkan wawassan kelembagaan melalui forum internal dan eksternal.

k. Mengikutsertakan staf dosen dan tenaga kependidikan dalam pelatihan-

pelatihan

l. Pengembangan dan peningkatan sistem penjaminan mutu pendidikan

m. Pemberian beasiswa kepada mahasiswa baru pada prodi dengan tingkat

keketatan penerimaan maba yang masih rendah

n. Peningkatan kemampuan tenaga adminsitarsi dan laboran

o. Memberikan stimulus bagi peningkatan kinerja dosen dan tanaga

pendukung

p. Peningkatan keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan ilmiah

pada forum nasional dan internasional sama dalam peningkatan

keterampilan mahasiswa.


q. Terbukanya kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk mengikuti

kegiatan ilmiah yang dilaksanakan oleh berbagai pihak.

4) Strategi WT

a. Perencanaan sosialisasi dan implementasi program melalui pelibatan seluruh

sivitas akademika.

b. Penggalangan dana untuk meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana

pembelajaran

c. Peningkatan manajerial sumberdaya manusia

d. Evaluasi diri secara menyeluruh untuk perbaikan penyelenggaraan

pendidikan

e. Menerapkan jaminan mutu secara baik

f. Peningkatan penguatan bahasa asing bagi mahasiswa melalui

penambahan jumlah SKS matakuliah bahasa Inggris dan bahasa Arab yang

ditempuh selama 6 semester untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja

g. Persaingan lulusan di pengguna kerja semakin ketat menuntut penyediaan

anggaran kemahasiswaan untuk meningkatkan nalar dan prestasi

mahasiswa melalui berbagai kegiatan ilmiah

h. Optimalisasi potensi SDM yang ada secara terencana

i. Sistem reward dan punishment untuk meningkatkan kemampuan personal

j. Meningkatkan suasana kehidupan kampus yang sehat dalam aktualisasi diri

dari civitas akademika

k. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana teknologi informasi

dalam proses pembelajaran

D. Asumsi-Asumsi

Asumsi yang digunakan Poltekkes Kemenkes Kendari untuk menghitung

proyeksi kinerja organisasi adalah sebagai berikut :

a. Asumsi Makro :

1. Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS per tanggal 27 mei 2018 adalah Rp.

9.700,- (Sumber : Bank Indonesia).Trend dan asumsi nilai tukar rupiah dari

tahun 2014 sampai 2018 ialah sebagai berikut :


No Tahun Nilai Tukar Rupiah terhadap dollar AS ( rupiah)

1 2014 9.700

2 2015 9.700

3 2016 9.800

4 2017 9.750

5 2018 9.700

Dari tabel di atas, terlihat trend nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dari

tahun 2014 – 2018 mengalami penguatan. Kondisi ini memberikan asumsi

adanya kontribusi keuangan pada APBN yang lebih baik.

b. Asumsi Mikro :

1. DATA PESERTA UJIAN NASIONAL SMA/ MA/ SMK DI SULAWESI TENGGARATAHUN 2017/2018

No Kabupaten/Kota Jumlah lulusan (orang)

1 Kota Kendari 4.494

2 Kabupaten Konawe 3.361

3 Kabupaten Konawe Selatan 3.292

4 Kabupaten Konawe Utara 930

5 Konawe Kepulauan 431

6 Kabupaten Kolaka Timur 1.164

7 Kabupaten Kolaka 2.262

8 Kabupaten Kolaka Utara 1.382

9 Kabupaten Bombana 1.705

10 Kota Bau-bau 2.687

11 Kabupaten Buton 1.627

12 Kabupaten Buton Selatan 1.233

13 Kabupaten Buton Utara 951

14 Kabupaten Buton Tengah 1.595

15 Kabupaten Muna 3.669

16 Kabupaten Muna Barat 1.128

17 Kabupaten Wakatobi 1.798

Total 33.709

Tabel di atas menunjukkan jumlah peserta UN siswa SMA+MA+SMK di Sulawesi

Tenggara pada tahun 2017/2018 sebanyak 33.709 orang. Jumlah yang


sangat besar untuk menjadi peluang banyaknya calon-calon siswa yang

akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Sulawesi Tenggara,

termasuk juga ke Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari. Angka tersebut

tersebut jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Kajian ini menjadi

dasar asumsi bahwa dalam jangka waktu 5 tahun ke depan, masih banyak

calon-calon mahasiswa yang berasal dari lulusan SMA / sederajat yang akan

mendaftar ke Politeknik Kesehatan Kendari.

2. Daya Beli Masyarakat

Daya beli masyarakat yang stabil menjadi asumsi positif terhadap

pertumbuhan ekonomi. Konsumsi masyarakat saat ini masih mendominasi

aktivitas perekonomian. Data dari Kepala Badan Pusat Rencana Strategis

Poltekkes Kemenkes Kendari 2018 Statistik menyebutkan bahwa pada

triwulan pertama tahun 2018, konsumsi daya beli masyarakat menurun

menjadi 64,1 persen. Lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu, di mana

proporsi pendapatan yang dibelanjakan berada di angka 65,2 persen. Dari

keadaan ini diasumsikan bahwa dengan menurunnya tingkat konsumsi

masyarakat akan cenderung mempengaruhi penurunan tingkat

kemampuan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan bagi lulusan SMA

sederajat ke jenjang perguruan tinggi, termasuk untuk melanjutkan

pendidikan ke perguruan tinggi ilmu kesehatan.

c. Metode Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja yang akan dikembangkan di Politeknik Kesehatan

Kemenkes Kendari untuk 1 tahun sampai dengan 4 tahun yang akan datang

adalah berorientasi pada hasil berupa indikator outcome (program) dan

indikator output (kegiatan) dengan memperhatikan kondisi lingkungan

internal dan eksternal yang mencakup potensi kekuatan, peluang, dan

kelemahan, serta ancaman yang mungkin dihadapi di masa yang akan

datang. Pengukuran indikator outcome dan output tersebut merupakan hal

yang penting untuk menilai keberhasilan atau kegagalan dari program /

kegiatan sesuai dengan kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan


dalam rangka mewujudkan visi dan misi Politeknik Kesehatan Kemenkes

Kendari Pengukuran kinerja berdasarkan empat perspektif pelayanan yang

terdiri dari :

1) Pemangku Kepentingan Menggambarkan manfaat yang diperoleh

pemangku kepentingan dari setiap kegiatan / keberhasilan yang dicapai.

2) Manajemen Administrasi dan Keuangan

Menggambarkan pelayanan administrasi dan pengelolaan keuangan dalam

memanfaatkan sumber dana secara efisien dan efektif serta akuntabel.

3) Proses Pendidikan dan Pengembangan Menggambarkan tingkat kualitas

pelayanan proses pendidikan serta pengembangannya, dalam mendukung

keberhasilan pencapaian kinerja manajemen administrasi dan keuangan

serta memenuhi kepuasan pemangku kepentingan.

4) Etos dan Budaya Kerja Menggambarkan potensi sumber daya manusia

sehingga mampu mendukung tercapainya keberhasilan pelayanan proses

pendidikan, manajemen administrasi dan keuangan serta memenuhi

kepuasan pemangku kepentingan

Keempat pespektif tersebut merupakan dasar logika perencanaan yang

akan menjabarkan visi misi ke dalam tujuan, sasaran, kebijakan dan program

yang lebih terukur, sehingga akan memudahkan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Kendari dalam menetapkan kinerja yang akan dicapai dalam

kurun waktu 4 tahun ke depan.

E. Isu Strategis

Memasuki millenium ketiga sekarang ini, penyelenggaraan pendidikan

tingkat nasional sedang dan akan menghadapi sejumlah tantangan dan

permasalahan. Di antara permasalahan permasalahan tersebut adalah

gejala semakin menguatnya arus globalisasi, pesatnya perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi dan perubahan arah kebijakan pendidikan,

khususnya pendidikan tinggi. Millenium ketiga merupakan era globalisasi dan

informasi. Dalam kaitannya dengan globalisasi, Indonesia merupakan salah

satu negara yang ikut menyetujui dan terlibat aktif dalam berbagai

kesepakatan global, seperti WTO, GATT, APEC, MEA (Masyarakat Ekonomi


Asean), MDG’s (Millenium Development Goal’s) dan sebagainya. Dalam era

globalisasi dan informasi, hampir semua faktor produksi seperti uang,

teknologi, jasa, pabrik dan peralatan dapat bergerak melintasi tapal batas

negara tanpa kesulitan berarti. Dunia terasa menjadi semakin sempit, jarak

terasa semakin dekat, waktu terasa berjalan semakin cepat dan mobilitas

orang dan barang semakin tinggi. Kondisi tersebut akan mempunyai implikasi

langsung terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi nasional. Implikasi-

implikasi yang dimaksud adalah: Pertama, tenaga kerja terdidik dari luar

negeri yang masuk ke Indonesia akan semakin besar, sehingga persaingan

dunia kerja bagi lulusan perguruan tinggi semakin ketat. Kedua, perguruan

tinggi dalam dan luar negeri akan semakin mudah menyelenggarakan

pendidikan di Indonesia, sehingga calon mahasiswa mempunyai peluang

yang tinggi untuk memilih perguruan tinggi yang berkualitas. Hal demikian

berarti bahwa persaingan antar perguruan tinggi untuk menarik mahasiswa

akan semakin ketat. Persaingan tersebut tidak hanya menyangkut output,

melainkan juga biaya penyelenggaraan perguruan tinggi dan kinerja

penyelenggaraan pendidikan tinggi, baik yang terkait dengan sumberdaya

manusia, fasilitas maupun manajemen. Berkaitan dengan tersebut

penyelenggara pendidikan harus memperhatikan kualitas calon mahasiswa

sesuai standar yang telah ditetapkan.

Indonesia sebagai anggota ASEAN harus siap menghadapi penerapan

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015. Melalui MEA, pasar besar

kawasan ASEAN yang dalam bidang kesehatan akan menyebabkan

terbukanya pasar baru bagi jasa pelayanan kesehatan dan tenaga

kesehatan terampil di kawasan ASEAN. Untuk itu, Indonesia harus bekerja

keras untuk meningkatkan daya saing dan profesionalisme tenaga kesehatan

agar dapat bersaing dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya.

Tentunya, profesionalitas tenaga kesehatan yang memberi pelayanan

kesehatan tersebut ditunjukkan dengan tingkat kompetensi dan ketaatan

prosedur. Isu lain yang perlu mendapatkan perhatian dalam penyusunan


Rencana Strategis adalah implementasi otonomi pendidikan. Pemberlakuan

otonomi perguruan tinggi mempunyai implikasi-implikasi sebagai berikut:

1) pengurangan subsidi pemerintah terhadap perguruan tinggi negeri (PTN),

2) strategi yang ditempuh oleh PTN dalam menggali sumber dana lain di luar

subsidi pemerintah, dan

3) strategi yang ditempuh oleh perguruan tinggi (PTN dan PTS) dalam

memenangkan persaingan antar perguruan tinggi, terutama dalam

menjaring calon mahasiswa.

Berkaitan dengan implementasi otonomi pendidikan tinggi, Perguruan

Tinggi Negeri berada dalam posisi lebih diuntungkan daripada Perguruan

Tinggi Swasta, karena dua alasan.Pertama, pemerintah masih memberikan

subsidi yang berupa gaji pegawai negeri, sehingga Perguruan Tinggi Negeri

tidak perlu mencari dana untuk menggaji karyawan. Kedua, rata-rata

Perguruan Tinggi Negeri telah memiliki Sumber Daya Manusia yang lebih baik

daripada ratarata Perguruan Tinggi Swasta, terutama dalam aspek jabatan

akademik dosen, meskipun dalam hal kewirausahaan (entrepreneurship)

rata-rata Perguruan Tinggi Swasta secara relatif telah memiliki pengalaman

lebih baik daripada rata-rata Perguruan Tinggi Negeri.

Strategi yang ditempuh oleh perguruan tinggi lain dalam

mengimplementasikan otonomi pendidikan tinggi, terdapat kecenderungan

bahwa sebagian besar perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi negeri,

akan menambah daya tampung mereka agar lebih banyak calon

mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi yang bersangkutan.

Kecenderungan penggunaan strategi ini mulai terlihat secara signifikan sejak

tahun akademik 2015/2016, ketika berbagai Perguruan Tinggi Negeri, telah

menrapkan program BLU seperti Universitas Haluoleo dan Politeknik

Kesehatan Makasar, meningkatkan daya tampung mereka dan strategi

tersebut berkonsekuensi logis pada menurunnya jumlah pendaftar pada

sebagian besar Perguruan Tinggi Swasta Se-Provinsi Sulawesi Tenggara pada

tiga tahun terakhir. Strategi ini cenderung ditempuh karena berkaitan


dengan upaya Perguruan Tinggi Negeri untuk dapat mandiri, baik dalam

penggalian maupun pengelolaan dana, sehingga Perguruan Tinggi Negeri

tidak lagi banyak tergantung pada kemampuan pembiayaan pemerintah,

terutama pada pembiayaan operasional penyelenggaraan pendidikan

tinggi dan pemeliharaan berbagai fasilita pembelajaran. Peningkatan daya

tampung ini berkaitan erat dengan jumlah dana yang bisa diperoleh dari

calon mahasiswa. Konsekuensinya adalah bahwa jumlah spill-over

(limpahan) calon mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri yang selama ini

menjadi konsumen utama Perguruan Tinggi Swasta menjadi semakin kecil,

sehingga perolehan calon mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta juga semakin

kecil dan keberlangsungan Perguruan Tinggi Swasta dapat terancam.

Strategi yang ditempuh oleh Perguruan Tinggi Negeri dalam

memenangkan persaingan antar perguruan tinggi terutama dalam

menjaring calon mahsiswa, terdapat kecenderungan bahwa masing-masing

perguruan tinggi akan bersikap proaktif, terutama dalam membangun

berbagai jaringan (networking) dengan berbagai intitusi untuk berbagai

keperluan, baik pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada

masyarakat. Konsekuensinya adalah bila Perguruan Tinggi Negeri tidak siap

dengan langkah-langkah serupa, maka dapat diperkirakan bahwa

Perguruan Tinggi Negeri akan selalu tertinggal di belakang dan tidak mampu

mengakses berbagai resources yang ada di berbagai institusi. Berdasarkan

Undang Undang RI No 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan bahwa

dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam rangka

melakukan upaya kesehatan tersebut perlu didukung dengan sumber daya

kesehatan, khususnya Tenaga Kesehatan yang memadai, baik dari segi

kualitas, kuantitas, maupun penyebarannya. Upaya pemenuhan kebutuhan

Tenaga Kesehatan sampai saat ini belum memadai, baik dari segi jenis,

kualifikasi, jumlah, maupun pendayagunaannya, Tantangan pengembangan

Tenaga Kesehatan yang dihadapi dewasa ini dan di masa depan adalah :

pengembangan dan pemberdayaan Tenaga Kesehatan belum dapat

memenuhi kebutuhan Tenaga, kualitas hasil pendidikan dan pelatihan


Tenaga Kesehatan pada umumnya masih belum memadai,

pendayagunaan Tenaga Kesehatan, pemerataan dan pemanfaatan

Tenaga Kesehatan berkualitas masih kurang, pengembangan profesi yang

berkelanjutan masih terbatas. Berdasarkan hal tersebut Perlu adanya upaya

pengembangan pendidikan profesi.

Standar Nasional Perguruan Tinggi yang tertuang dalam Permendikbud

no 49 tahun 2014. Pasal 2 ayat 1 menyebutkan bahwa Standar Nasional

Perguruan Tinggi terdiri dari: Standar Nasional Pendidikan, Standar Nasional

Penelitian dan Standar Nasional Pengabdian masyarakat. Masing-masing

Standar tersebut memiliki ruang lingkup standar yang harus dipenuhi dan

dilaksanakan oleh penyelenggara perguruan tinggi.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) disebutkan bahwa Politeknik

dapat menyelenggarakan pendidikan sampai tingkat program doctoral

terapan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara

pendidikan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan

penyelenggaraan tersebut, diantaranya tenaga pendidik dan kependidikan

maupun sarana prasananya. Berdasarkan KKNI tersebut kurikulum pendidikan

berbasis kompetensi. Dengan demikian untuk pencapaian kompetensi

tersebut harus ditunjang dengan kualitas pendidik yang memadai, tenaga

kependidikan yang handal, sarana prasarana yang menunjang (e-learning,

e-library, teleconference, e-academic, laboratorium dll).

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46

tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan, Majelis Tenaga Kesehatan

Indonesia (MTKI) merupakan lembaga yang berfungsi untuk menjamin mutu

tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan. Dalam

melaksanakan tugas, MTKI melakukan beberapa fungsi antara lain uji

kompetensi, sertifikasi dan registrasi bagi peserta didik di perguruan tinggi

bidang kesehatan. Penyelenggaraan uji kompetensi dilakukan oleh MTKI

bekerja sama dengan insititusi penyelenggara pendidikan. Oleh sebab itu

sebagai salah satu penyelenggara pendidikan bidang kesehatan harus


mempersiapkan diri dan menfasilitasi terlaksananya uji kompetensi tersebut

baik persiapan peserta didik maupun sarana prasarana lainnya.

III. STRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI

A. Strategi PengembanganVisi Poltekkes Kemenkes Kendari

“Menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul,

menghasilkan lulusan yang professional, mandiri, inovatif,

kompetitif, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, dan berwawasan kemaritiman di Indonesia pada Tahun

2028”

Misi Poltekkes Kemenkes Kendari

1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan Berwawasan

Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secara

berkelanjutan dengan didukung Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.

3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.

4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi.

5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional, dan international dalam rangka memperluas pasar kerja.

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia, sarana prasarana sesuai standar

nasional pendidikan tinggi.

Untuk mencapai Visi dan Misi tersebut, maka Poltekkes Kemenkes Kendari

akan menempuh strategi pertumbuhan atau GrowthStrategyuntuk5 tahun

kedepan.Berdasarkan hasil analisis lingkungan baik internal maupun

eksternal, Poltekkes Kemenkes kendari menetapkan beberapa jenis layanan

atau produk baru yang akan dikembangkan dalam kurun waktu 5 tahun

mendatang.


Produk Baru Produk Lama

SegmenPasar Baru

DosenMahasiswaStakeholderMasyarakatAlumni

1. Pembukaan Prodi baru2. Website Poltekkes3. Layanan SIAKAD4. E-Learning5. Sipenmaru Online6. Pembangunan Klinik Kesehatan7. Desa Binaan8. Repository9. Food Court10. Laboratorium Terpadu11. Ring Road12. Promosi Institusi13. Perpustakaan Terpadu dengan

e-library14. Information and

Communication Technology15. Peralatan laboratorium16. taman dan lahan parkitr

kendaraan17. Sarana Ibadah18. Peningkatan kualitas input,

output tenaga pendidik dantenaga kependidikan

19. Pengembangan pendidikandan kompetensi tenagapendidik dan kependidikan

20. Pengembangan tim auditor21. Peningkatan Publikasi ilmiah

baik nasional dan internasional22. Penerbitan buku dan buku ajar23. Peningkatan jumlah penelitian

dan pengabdian masyarakat24. Terbentuknya SPI25. Tersedianya media publikasi

baik local maupun internasional26. Terbentuk Unit Pengembangan

Pendidikan

1. Ruang kuliah bersama2. Peralatan laboratorium3. Taman dan Lahan parker4. Gedung kantor5. Sarana Ibadah6. Gedung Pusat Kegiatan

mahasiswa7. Transportasi Dinas

B. SasaranSasaran yang ingin dicapai oleh Poltekkes Kemenkes Kendari adalah

sebagai berikut :

1. Misi 1 “Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan

Berwawasan Maritim melalui perbaikan standar dan sistem


manajemen secara berkelanjutan dengan didukung Teknologi

Informasi”.

Tujuan Sasaran

1. Implementasi Visi, Misi dan TujuanInstitusi dengan berorientasi padabidang kesehatan yangberwawasan maritim

1. Terlaksananya Implementasi Visi,Misi dan Tujuan Institusi denganberorientasi pada bidangkesehatan yang berwawasanmaritim

2. Perbaikan Standar PengelolaanInstitusi

2. Institusi memiliki dokumen StandarPengelolaan Institusi

3. Pelaksanaan Sistem Manajemenyang berkelanjutan

3. Institusi melaksanakan sistemmanajemen yang berkualitas danberkelanjutan

4. Implementasi kurikulum berbasisKerangka Kualifikasi NasionalIndonesia (KKNI)

4. Terlaksananya implementasikurikulum berbasis KerangkaKualifikasi Nasional Indonesia(KKNI)

5. Peningkatan mutu pelaksanaanpendidikan

5. Terlaksananya pengembanganprogram studi

6. Menghasilkan Lulusan yangberkualitas secaraberkesinambungan

6. Meningkatnya kualitas lulusan

7. Meningkatkan animo calonpendaftar mahasiswa baru

7. Meningkatkan animo calonpendaftar

8. Optimalisasi kegiatan kurikuler 8. Terlaksanannya kegiatan kurikuleryang menjadi program bidangkemahasiswaan

2. Misi 2 “Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan

IPTEK”.

Tujuan Sasaran

1. Dosen melaksanakan PenelitianTerapan sesuai PerkembanganInformasi dan Teknologi

1. Dilaksanakan Penelitian Terapanoleh Dosen di lingkunganPoltekkes Kemenkes Kendari.

2. Mahasiswa melaksanakan PenelitianTerapan sesuai PerkembanganInformasi dan Teknologi

2. Dilaksanakan Penelitian terapanoleh Mahasiswa di LingkunganPoltekkes Kemenkes Kendari.

3. Meningkatnya Publikasi hasil3. Hasil Penelitian terpublikasi secara


penelitian nasional dan internasional

4. Dosen mendaftarkan HAKI yangdimiliki

4. Meningkatnya jumlah Dosen untukmendaftarkan jumlah HAKI yangdimiliki.

3. Misi 3 ”Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan”

Tujuan Sasaran

1. Menyelenggarakan kegiatan

Pengabdian Pengabdian

masyarakat dibidang kesehatan

1. Dilaksanakan kegiatan

Pengabdian masyarakat dibidang

kesehatan yang berorientasi pada

peran serta dan pemberdayaan

masyarakat.

2. Pembentukan daerah binaan pada

daerah pesisir yang berwawasan

maritim

2. Dibentuknya daerah binaan pada

daerah pesisir yang berwawasan

maritim

4. Misi 4 “ Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola

perguruan tinggi”

Tujuan Sasaran

1. Melaksanakan Manajemen yang

profesional

1. Semua unsur manajerial

dilingkungan Poltekkes Kemenkes

Kendari mempunyai uraian tugas

sesuai fungsimasing-masing

2. Semua unsur manajerial

dilingkungan Poltekkes Kemenkes

Kendari mempunyai rencana kerja

jangka pendek dan jangka

menegah

5. Misi 5 “Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional, dan international dalam rangka memperluas pasar kerja”.


Tujuan Sasaran

1. Meningkatkan kemitraan dalambidang pendidikan

1. Meningkatkan kemitraan dalambidang pendidikan, penelitian danpengabdian masyarakatbaikinstitusi nasional maupuninternasional.

2. Meningkatkan kemitraan dalambidang pendidikan

2. Mengembangkan kemitraandengan pengguna lulusan dalampendayagunaan lulusan

6. Misi 6 ”Meningkatkan Sumber Daya Manusia, sarana prasarana sesuai

standar nasional pendidikan tinggi”.

Tujuan Sasaran

1. Optimalisasi Pengelolaan sumberdaya Manusia dan SaranaPrasarana

1. Pengelolaan Sumberdayakemahasiswaan

2. Pengelolaan Sumberdaya saranadan prasaranana

3. Pengelolaan Sumberdayakeuangan

4. Pengelolaan SumberdayaKurikulum

5. Pengelolaan SumberdayaKehumasan

6. Pengelolaan SumberdayaKetenagaan

C. Indikator KinerjaIndikator kinerja Poltekkes Kemenkes Kendari Tahun 2017-2022 yang

ditetapkan dengan berbasis Balanced Scorecard adalah sebagai berikut :

1. Misi 1 “Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional Bidang KesehatanBerwawasan Maritim melalui Perbaikan Standar dan Sistem ManajemenSecara Berkelanjutan yang Didukung dengan Teknologi Informasi”.

a. Sasaran 1.Implementasi Visi , Misi dan Tujuan Instusi Poltekkes Kemenkes Kendari Periode2017-2021 dengan berorientasi pada bidang kesehatan yang berwawasanmaritim


No. INDIKATORTARGET CAPAIAN

2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Tersedianya Visi , Misi dan TujuanPoltekkes Kemenkes KendariPeriode 2017 -2021

100% 100% 100% 100% 100%

2. Sosialisasi Visi , Misi dan TujuanPoltekkes Kemenkes KendariPeriode 2017 -2021

50% 75% 100% 100% 100%

3. Implementasi Visi , Misi danTujuan Poltekkes KemenkesKendari Periode 2017 -2021

50% 75% 100% 100% 100%

4. Monitoring dan EvaluasiImplementasi Visi , Misi danTujuan Poltekkes KemenkesKendari Periode 2017 -2021

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

b. Sasaran 2.Institusi memiliki dokumen Standar Pengelolaan Institusi



2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Tersedianya dokumen RencanaStrategis (Renstra) PoltekkesKemenkes Kendari Periode 2017 -2021

1 1 1 1 1

2. Tersedianya dokumen RencanaOperasional ( Renop) PoltekkesKemenkes Kendari Periode 2017 -2021

1 1 1 1 1

3. Tersedianya Dokumen Rencana AksiKegiatan (RAK) tahunan 1 1 1 1 1

4. Tersedianya dokumen StatutaPoltekkes Kemenkes Kendari Periode2017 -2021

1 1 1 1 1

5 Tersedianya dokumen ProfilKemenkes Kendari Periode 2017 -2021

1 1 1 1 1

6. Tersedianya dokumen PedomanAkademik Poltekkes KemenkesKendari Periode 2017 – 2018

1 1 1 1 1

7.Tersedianya dokumen Mutu :a. Standar Operasional Prosedur

Pendidikan Poltekkes KemenkesKendari Periode 2017 - 2021

b. Standar Operasional ProsedurAdministrasi Kepegawaian PoltekkesKemenkes Kendari Periode 2017 -2021

c. Standar Operasional ProsedurKeuangan Poltekkes KemenkesKendari Periode 2017 - 2021

d. Standar Operasional ProsedurSarana dan Prasanana PoltekkesKemenkes Kendari Periode 2017 –2021.

e. Standar Operasional ProsedurPenelitian di Lingkungan PoltekkesKemenkes Kendari Periode 2017 –2021

f. Standar Operasional ProsedurPengabmas di Lingkungan PoltekkesKemenkes Kendari Periode 2017 –2021.

50%

50%

50%

50%

50%

50%

75%

75%

75%

75%

75%

75%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

8. Tersedianya dokumen StandarPengelolaan Institusi 100% 100% 100% 100% 100%

9. Tersosialisasinya semua dokumenPengelolaan Institusi PoltekkesKemenkes Kendari pada :Pengelola Poltekkes

Masyarakat/publish online50%

50%

75%

75%

100%

100%

100%

100%

100%

100%


Strategi untuk mencapai sasaran 2 dilakukan melalui :

1. Dibentuknya Tim Penyusun kecil yang bertanggungjawab terhadap

penyelesaian masing-masing dokumen seperti :

a. Tim Penyusun Renstra

b. Tim Penyusun Statuta

c. Tim Penyusun Pedoman Akademik

d. Tim Penyusun Standar Pengelolaan Pendidikan

2. Dilakukan Sounding masing-masing dokumen tersebut kepada Senat

3. Dilakukan review dokumen Renstraoleh Senat secara berkala per triwulan.

4. Masing-masing Unit menyusun draf Standar Operasional Prosedur yang

berlaku di Unit masing-masing dan selanjutnya di sempurnakan oleh Unit

Mutu dan ditetapkan Oleh Direktur

5. Dilakukan sosialisasi kepada pengelola setelah masing-masing dokumen

selesai di tetapkan oleh Senat.

6. Dilakukan sosialisasi ke masyarakat melalui publish onlineseluruh dokumen

7. Dilakukan sosialisasi online dokumen Renstra per triwulan sesuai hasil review

secara berkesinambungan

c. Sasaran 3Institusi melaksanakan Sistem Manajemen yang Berkualitas


No. INDIKATOR % TARGET CAPAIAN2018 2019 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Terlaksananya Sistem penerimaan

Mahasiswa Baru ( Sipenmaru)berbasis online

75 100 100 100 100

2. Terlaksananya Operasional sistemmanajerial yang terstandar dilingkungan Poltekkes KemenkesKendari :

a. Terlaksana Prosedur OperasionalStandar Bidang Pendidikan

b. Terlaksana Prosedur OperasionalStandar Bidang AdministrasiKepegawaian

c. Terlaksana Prosedur OperasionalStandar Bidang Keuangan

d. Terlaksana Prosedur OperasionalStandar Bidang Sarana danPrasarana

e. Terlaksana Prosedur OperasionalStandar Bidang Kemahasiswaan

f. Terlaksana Prosedur OperasionalStandar Bidang Penelitian

g. Terlaksana Prosedur OperasionalStandar Bidang PengabdianMasyarakat

25

25

25

25

25

25

25

50

50

25

25

25

25

25

75

75

75

75

75

75

75

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

3. Terlaksananya layanankemahasiswaan yang profesional 25 50 75 100 100

4. Terlaksananya layananMasyarakat profesional 50 75 100 100 100

5. Terlaksananya Sistem penjaminanmutu internal 6 6 9 9 9

6. Terlaksananya Self assesmentdengan borang akreditasi BAN-PT/LAM-PTKES

4 6 7 7 7

7. Terlaksananya Penilaian akreditasiInstitusi dan Jurusan oleh BAN-PT/LAM-PTKES dengan nilai ≥ B

4 6 7 7 7


1. Peningkatan kualitas dan perbaikan aplikasi Sistem Penerimaan MahasiswaBaru melalui koordinasi dengan pengelola aplikasi pada tingkat pusat.

2. Peningkatan kemampuan petugas IT melalui workshop atau pelatihan danpenambahan jumlah personal.

3. Peningkatan kemampuan personal untuk layanan kemahasiswaan yangpraktis, humanis dan efektif.

4. Peningkatan kemampuan personal layanan masyarakat yang praktis,humanis dan efektif.

5. Tesedianya aplikasi informasi Poltekkes secara online


6. Dibentukanya Satuan Pengendali Internal (SPI)7. Dilakukan Self assesment dengan borang akreditasi BAN-PT/LAM-PTKES pada

institusi dan masing-masing Prodi8. Dilakukan Penilaian akreditasi Institusi dan Jurusan oleh BAN-PT/LAM-PTKES

Institusi dan Jurusan

d. Sasaran 4Terlaksananya implementasi kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi NasionalIndonesia (KKNI)


2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Terlaksananya Pelatihanpengembangan kurikulum danimplementasinya

2 org 3 org 4 org 5 org 6 org

2. Persentase ketersediaan RPSdan RPP

25 % 50 % 75 % 100% 100%

3. Terlaksananya kegiatanMonitoring dan evaluasipenerapan kurikulum


4. Terselenggaranya Rapat Reviewkurikulum sesuai kebutuhan lokalbersama Stakeholders


5. Terlaksananya Workshopimplementasi kurikulum :

- Jurusan Keperawatan- Jursan Kebidanan- Jurusan Gizi- Jurusan Analis Kesehatan

1 kali1 kali1 kali1 kali





6. Terlaksanya kegiatan Try Out UjiKompetensi



1. Mengikut sertakan beberapa personal perwakilan pengelola jurusan untuk

mengikuti pelatihan atau worskhop terkait Pengembangan Kurikulum dan

implementasinya di luar institusi, atau mengadakan pelatihan atau worskhop

terpadu terkait Pengembangan Kurikulum dan implementasinya di dalam

institusi Poltekkes.

2. Pudir I melalui masing-masing Ketua Jurusan mewajibkan semua dosen atau

Tim Penanggungjawab mata kuliah membuat RPS dan RPP sesuai kurikulum

berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Tujuan Institusi

setiap awal semester.


3. Pudir I membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi dari Pengelola ADAK untuk

melakukan Supervisi pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM)ke Jurtusan

secara periodik pada akhir semester ( setahun 2 kali) dan dibuat laporan

sebagai rencana tindak lanjut

4. Unit Mutu melakukan Monitoring dan Evaluasi implementasi seluruh proses

pendidikan terkait mutu pengelolaan pendidikan institusi dan dibuat laporan

sebagai rencana tindak lanjut

5. Mahasiswa tingkat akhir diikutkan kegiatan Try Out Uji Kompetensi pada

semua jurusan.

e. Sasaran 5

Terlaksananya Pengembangan Program Studi


2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Terbentuknya prodi baru 0 3 3 3 32. Tersedianya alokasi anggaran

dalam rangkapengembanganProdi Profesi Bidan, Ners, dan ProdiFarmasi

0 3 3 3 3

3. Tersedianya tenaga pendidik dankependidikan melalui jalur CPNSdan ASN dalam rangkapengembangan Prodi Profesi Bidan,Nersdan Prodi Farmasi

0 25 50 75 100

4. Tersedianya sarana dan prasaranapendukung pelaksanaan ProdiProfesi Bidan, Nersdan Prodi Farmasi

0 25 50 75 100

5. Tersedianya buku-bukuperpustakaan terkaitpengembangan Prodi Profesi Bidan,Ners dan Prodi Farmasi

0 25 50 75 100


1. Penyusunan proposal dengan pendampingan konsultan DIKTI

2. Pengusulan proposal program studi profesi ke Badan PPSDM dan DIKTI

3. Rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan melalui jalur CPNS dan

Aparatur Sipil Negara dalam rangka pengembangan Prodi Profesi Bidan, Ners

dan prodi Farmasi.

4. Pengalokasian anggaran DIPA untuk pengadaan sarana dan prasarana

untuk masing-masing program studi


f. Sasaran 6 :

Menghasilkan Lulusan yang berkualitas secara berkesinambungan


2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Terlaksananya rapat evaluasiperaturan akademik pada masing-masing jurusan setiap akhir semester

12 18 18 18 18

2. Tersedianya Kurikulum masing-masing Program Studi

6 9 9 9 9

3. Tersedianya tenaga pengajar/dosen yang profesional sesuaibidangnya

90% 100% 100% 100% 100%

4. Tersedianya sarana dan prasaranapendidikan yang terstandar

75 % 85% 100% 100% 100%

5. Terlaksananya proses belajarmengajar di kelas sesuai jadwalakademik masing-masing jurusan

100% 100% 100% 100% 100%

6. Terlaksananya kegiatan PraktikumLaboratorium sesuai kurikulum

100% 100% 100% 100% 100%

7. Terlaksananya kegiatan Praktek KlinikInstitusi

100% 100% 100% 100% 100%

8. Terlaksananya kegiatan PraktekKomunitas

100% 100% 100% 100% 100%

9. Terlaksananya evaluasi PBM setiapakhir semester oleh pihak ADAK

2 2 2 2 2

10. Tersedianya bahan ajar dosen yangterstandarisasi

25 35 50 75 100

11. Peningkatan jumlah dosen yangmengikuti Pelatihan penyusunanbahan ajar

50% 75% 100% 100% 100%

12. Tersedianya media pembelajaransecara online

75% 100% 100% 100% 100%

13. Terciptanya suasana akademik yangbaik

100% 100% 100% 100% 100%

14. Tersedianya buku terbitan 5 tahunterakhir

75% 100% 100% 100% 100%

15. Peningkatan jumlah jurnalilmiah/PROSIDING

75% 100% 100% 100% 100%



2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

16. Persentase bimbingan akademikmahasiswa minimal 4x/semester

75% 100% 100% 100% 100%

17. Persentase lulusan dengan MinimalIPK Lulusan adalah 2,75

95% 100% 100% 100% 100%

18. Persentase penyerapan lulusandibawah 6 bulan di pasar kerja

65% 70% 75% 80% 85%

19. Pertemuan dengan stakeholdersuntuk membahas standarkompetensi lulusan.

1 1 1 1 1

20 Survei kompetensi lulusan kepadauser

1 1 1 1 1


1. Rapat evaluasi peraturan akademik pada masing-masing jurusan setiap akhirsemester

2. Tersedianya kurikulum sesuai standar mutu KKNI3. Masing-masing jurusan menyusun kalender pembelajaran dengan

menyesuaikan kalender akademik dari Poltekkes4. Dilakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan PBM dan kelengkapan

administrasinya oleh ADAK setiap Akhir semester.5. Dosen difasilitasi agar semua tersertifikasi.6. Tersedianya alokasi anggaran untuk pembuatan modul dan bahan ajar bagi

dosen7. Pengembangan tenaga dosen melalui pelatihan dan pendidikan sesuai

mata kuliah yang diampuh8. Pembeingan akademik dilakukan secara berkesinambungan dan terjadwal

serta terdokumentasi.9. DilakukanStudent Center Learning dalam setiap pembelajaran.10. Dilakukan survey serapan lulusan di pasar kerja setahun sekali11. Dilakukan pertemuan dengan stakeholder setahun sekali untuk membahas

kualitas dan standar kompetesi lulusan.12. Dilakukan Survei kompetesnsi lulusan kepada user setahun sekali13. Tersedianya tata tertib dan kode etik Mahasiswa, Dosen dan tenaga

kependidkan.


g. Sasaran 7 :

Meningkatkan animo calon pendaftar mahasiswa baru


2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Tersosialisasinya Sipensimaru keSMA/SMK

30 40 45 50 60

2. Terselenggaranya EXPO Kampus 0 1 1 1 13. Terlaksananya promosi kampus

melalui media cetak danelektronik

2 3 4 4 4

4. Terlaksananya pameranpendidikan

1 1 1 1 1

5. Terlaksananya Seleksipenerimaan Mahasiswa barujalur reguler

1 1 1 1 1

6. Terlaksananya Seleksipenerimaan Mahasiswa barujalur Penelusuran Minat Prestasi(PMDP)

1 1 1 1 1

7. Terselenggaranya monitoringdan evaluasi kegiatanSipensimaru

1 1 1 1 1


1. Sosialisasi program studi di jenjang pendidikan menengah atas (road to

school)

2. Pemasangan banner dan spanduk di tempat strategis

3. Penyebaran brosur melalui pengiriman surat ke sekolah menengah atas dan

instansi terkait

4. Pelaksanaan Sipensimaru Sesuai Petunjuk Teknis PelaksanaanSeleksi

Mahasiswa Baru Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI


h. Sasaran 8 :

Terlaksananya kegiatan kurikuler yang menjadi program bidangkemahasiswaan


2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Terlaksananya kegiatan PekanOlahraga dan seni budayatingkat lokal dan Nasional

2 2 2 2 2

2. Mahasiswa ikut serta dalamkegiatan FORNIMAKES

1 1 1 1 1

3. Ikut serta berkompetisi dalamkegiatan Debat Bahasa Inggris

1 1 1 1 1

4. Terlaksananya kegiatan LatihanDasar Kepemimpinan (LDK)

1 1 1 1 1

5. Terlaksananya KegiatanOrganisasi Gerakan Pramuka diLingkungan Kampus

1 1 1 1 1

6. Mahasiswa ikut sertaberpartisipasi dalam kegiatanolahraga dan seni di dalam dandiluar kampus

4 7 7 7 7

7. Mahasiswa mengikuti kegiatanbakti sosial

2 2 2 2 2

8. Terlaksananya kegiatan ilmiahdalam rangka Dies Natalis

0 1 1 1 1


1. Mahasiswa di fasilitasi untuk berpartisipasi dalam setiap event kegiatan

melalui dukungan dana dan fasilitas pendukung.

2. Misi 2 “ Menyelenggarakan Penelitian Terapan Sesuai Perkembangan IPTEK”.

a. Sasaran 1Dilaksanakan penelitian terapan oleh dosen di lingkungan PoltekkesKemenkes Kendari.



2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Terbentunya tim pakarpenelitian

0 1 1 1 1

2. Terlaksananya Pelatihanmetodologi penelitian padadosen

1 1 1 1 1

3. Terbentuknya tim kajian etikpenelitian di lingkunganKampus

0 1 1 1 1

4. Tercapainya jumlah dosenpeneliti minimal 10 orang perjurusan pertahun

1 1 1 1 1

5. Terlaksananya Monitoring danevaluasi pelaksanaan programpenelitian

1 1 1 1 1


1. Dibentuk Tim Pakar Penelitian dengan berbagai latar belakang pendidikan

dan Profesi.

2. Mengikut sertakan dosen dalam pelatihan metode penelitian baik tingkat

nasional maupun internasional

3. Mengikut sertakan beberapa personil/dosen untuk mengikuti Pelatihan Kaji

Etik pada tingkat dasar dan tingkat lanjut dan selanjutkan dibentuk Tim Kaji

Etik melalui keputusan Direktur.

4. Pembinaan terhadap dosen yang belum melakukan penelitian

5. Memfasilitasi berbagai kegiatan penelitian tenaga pendidik melalui sumber

dana yang ada di poltekkes, Risbinakes maupun sumber dana lain.

b. Sasaran 2 :Dilaksanakan penelitian terapan oleh Mahasiswa di lingkungan PoltekkesKemenkes Kendari.



2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Dilaksanakannya workshoppenulisan jurnal nasional danInternasional pada mahasiswatingkat akhir

0 4 7 7 7

2. Mengikutsertakan mahasiswadan perlombaan penulisan karyailmiah pada tingkat nasional daninternasional

4 4 7 7 7

3. Mengikut sertakan mahasiswadalam kegiatan penelitian dosen

4 4 7 7 7


1. Dibuat perencanaan dan pelaksanaan Workshop Penulisan jurnal nasionaldan Internasional pada mahasiswa tingkat akhir pada masing-masing jurusan

2. Mengfasilitasi berbagai kegiatan perlombaan penelitian mahasiswa melaluisumber dana yang ada di poltekkes, Risbinakes maupun sumber dana lain,serta pendampingan dari jurusan masing-masing.

3. Dosen peneliti mengikut sertakan mahasiswa dalam setiap kegiatanpenelitian dosen

c. Sasaran 3 :Meningkatnya Publikasi hasil penelitian

No. INDIKATOR TARGET CAPAIAN2018 2019 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Terlaksananya Pelatihan

penyusunan artikel publikasihasil penelitian

4 4 7 7 7

2. Bertambahnya jumlah kegiatanilmiah dan penelitian

40 45 45 50 50

3. Jumlah penelitian yangterpublikasi pada tingkatnasional

10 15 20 25 30

4. Jumlah penelitian yangterpublikasi pada tingkatinternasional

2 5 7 10 15


1. Dibuat perencanaan dan pelaksanaan Pelatihan/Workshop penyusunan

artikel publikasi hasil penelitian


2. Tersedianya alokasi DIPA yang memadai untuk mengakomodir biaya

publikasi hasil penelitian dosen dilingkungan Poltekkes kemenkes Kendari.

d. Sasaran 4 :

Dosen mendaftarkan HAKI yang dimiliki


2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Dosen mendapat sosialisasi

tentang pentingnya dosenmendaftarkan HAKI yangdimiliki

0 1 1 1 1

Dosen mendaftarkan HAKIyang dimiliki

1 2 3 4 5


1. Dilakukan sosialisasi oleh lembaga kompeten terkait tata cara pendaftaran

HAKI

2. Dosen mendaftarkan HAKI yang dimiliki

3. Misi 3Menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan

a. Sasaran 1 :Dilaksanakan kegiatan Pengabdian masyarakat dibidang kesehatan yangberorientasi pada peran serta dan pemberdayaan masyarakat.


2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Terlaksananya kegiatanPengabmas di bidangkesehatan sesuai petunjuk teknis

2+8 2+11 2+11 2+11 2+11

2. Terlaksananya kegiatanPengabmas di bidangkesehatan dengan melibatkanunsur masyarakat melaluipemberdayaan PejabatPemerintah, Tokoh masyarakatdan masyarkat umum

2+8 2+11 2+11 2+11 2+11



1. Kegiatan Pengabmas di bidang kesehatan sesuai petunjuk teknis dari Badan

PPSDM Kesehatan Kemenkes RI

2. Setiap pelaksanaan kegiatan Pengabmas selalu melibatkan unsur

masyarakat melalui pemberdayaan Pejabat Pemerintah, Tokoh masyarakat

dan masyarkat umum.

b. Sasaran 2 :

Pembentukan daerah binaan pada daerah pesisir yang berwawasan maritim

No. INDIKATOR

TARGET CAPAIAN

2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Terbentuknya daerah binaan

pada daerah pesisir.1 2 3 4 5

2. Terlaksananya pembinaandaerah pesisir yangberwawasan maritim :

a. Pembentukan Sekolah di Lao 1 - - - -

b. Pembinaan berkesinambunganpada masyarakat didaerahbinaan

1 2 3 4 5

c. Kegiatan PengabdianMasyarkat Dosen danMahasiswa

1 2 3 4 5

d. Pelaksanaan kegiatan PKLmasing-masing jurusan

4 7 7 7 7

3. Dilakukan publikasi setiapkegiatan pada daerah binaanmelalui media cetak danelektronik

5 10 10 10 10


1. Dibentuknya daerah binaan di daerah pesisir melalui koordinasi dan

kerjasama dengan pemerintah daerah dan lintas sektor dan masyarakat

setempat.

2. Mengimplementasi bentuk kerjasama pengabmas melalui pembentukan

Sekolah di Lao


3. Mengfasilitasi sarana dan prasarana pembentukan Sekolah di Lao dengan

melibatkan partisipasi dari masyarakat dan donatur yang terbeban atas

kelangsungan kegiatan Sekolah di Lao

4. Mengarahkan seluruh kegiatan PKL/komunitas jurusan untuk dilaksanakan

pada semua daerah binaan.

5. Mempublikasi seluruh kegiatan pengabmas melalui media cetak dan

elektronik.

4. Misi 4 “Melaksanakan Manajemen yang Profesional dalam MengelolaPerguruan Tinggi


2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.Semua unsur manajerialmempunyai uraian tugas sesuaifungsi masing-masing

100% 100% 100% 100% 100%

2.Semua unsur manajerial padatingkat rektorat dan jurusanmemiliki rencana kerja terstruktur

75% 100% 100% 100% 100%

3.

Semua unsur manajerialberkewajiban melaporkan hasilkegiatan kepada Direktur setiapakhir tahun sebagai laporanTahunan

100% 100% 100% 100% 100%


1. Tersedia dokumen uraian tugas seluruh unsur manajerial dilingkungan

Poltekkes Kemenkes Kendari

2. Semua unsur manajerial pada tingkat Rektorat dan Jurusan berkewajiaban

membuat rencana kerja dan rencana operasional setiap awal tahun.

3. Semua unsur manajerial berkewajiban melaporkan hasil kegiatan setiap akhir

tahun kepada Direktur sebagai laporan Tahunan.

5. Misi 5 “ Mengembangkan Kemitraan dengan Berbagai institusi Penggunabaik Nasional maupun International dalam Rangka Memperluas Pasar Kerja


a. Sasaran 1:Meningkatkan kemitraan dalam bidang pendidikan baik institusi nasionalmaupun internasional.


2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

Tersedianya MoU dan MoAdalam bidang pendidikan,penelitian dan pengabdianmasyarakat dengan institusinasional

20 30 40 50 60

2.

Tersedianya MoU danMoAdalam bidang pendidikan,penelitian dan pengabdianmasyarakat denganinstitusiinternasional

1 2 3 4 5


1. Dilakukan MoU dan MoA dalam bidang pendidikan, penelitian dan

pengabdian masyarakat dengan institusi nasional :

a. Dilakukan MoU dan MoA dengan 17 Pemerintah Daerah dan Kota di seluruhSulawesi Tenggara

b. Dilakukan MoU dan MoA dengan Dinas Kesehatan dan Kota di seluruhSulawesi Tenggara.

c. Dilakukan MoU dan MoA dengan Institusi Pemerintah lainnyad. Dilakukan Mou dan MoA dengan institusi lahan prakteke. Dilakukan Mou dan MoA dengan daerah binaanf. Dilakukan MoU dan MoA dengan Organisasi Kemasyarakatang. Dilakukan MoU dan MoA dengan Organisasi Kepemudaanh. Dilakukan MoU dan MoA dengan Media Massa dan Media Elektronik

2. Dilakukan MoU dan MoA dalam bidang pendidikan, penelitian danpengabdian masyarakat dengan institusi internasional :

a. Dilakukan MoU dan MoA dengan Perguruan Tinggi luar negerib. Dilakukan MoU dan MoA dengan lembaga luar negeri lainnya.

b. Sasaran 2 :Meningkatkan kemitraan dengan pengguna lulusan dalam pendayagunaanlulusan



2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.Terlaksananya kemitraandengan pengguna lulusanStakeholder

6 6 6 6 9


1. Dilakukan kemudahan fasilitas bagi stakeholder dalam melakukan seleksi

kualitas kompetensi lulusan

6. Misi 6 “Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana sesuaiStandar Nasional Pendidikan Tinggi”.

a. Sasaran 1 :Pengelolaan Sumberdaya kemahasiswaan


2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

Pengelolaan Sumberdayaperguruan tinggi melaluioptimalisasi pada ManajemenKemahasiswaanRecrutmen mahasiswa danSeleksi calon mahasiswa baru 1 1 1 1 1

Profil mahasiswa terdokumentasidengan baik 100% 100% 100% 100% 100%

Keterlibatan mahasiswa dalamsetiap kegiatan yang relevandengan tuntutan pendidikanpada masing-masing Jurusandan Prodi

100% 100% 100% 100% 100%

Kegiatan ekstra-kurikuler padatingkat jurusan 4 7 7 7 7

2.

Keberlanjutan penerimaanmahasiswa (minat calonmahasiswa dan kebutuhan akanlulusan program studi)

100% 100% 100% 100% 100%

3. Kompetensi dan etika lulusan 50% 75% 100% 100% 100%

4.Pemanfaatan lulusan dankeberlanjutan penyerapanlulusan

4 4 4 4 7


Strategi untuk mencapai sasaran 1 melalui :

1. Penerapan sistem seleksi yang mempertimbangkan mutu, bukan target

jumlah mahasiswa.

2. Terdapat dokumen dan data statistik mahasiswa pada Unit Kemahasiswaan

Rektorat, masing-masing Jurusan/Prodi yang selalu di update, secara

manual dan elektronik

3. Melibatkan mahasiswa dalam setiap kegiatan yang relevan dengan tuntutan

pendidikan.

4. Mengfasilitasi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dilingkungan kampus.

5. Merekrut calon mahasiswa berkualitas dengan menggunakan Tes Potensi

Akademik (TPA) dan wawancara untuk mengetahui minat, motivasi dan

bakat mahasiswa.

6. Dilakukan sosialisasi kode etik kemahasiswaan bagi setiap mahasiswa baru

dan lama secara berkesinambungan

7. Pemanfaatan lulusan berprestasi sebagai tenaga honorer

b. Sasaran 2Pengelolaan Sumberdaya sarana dan prasaranana



2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Pengelolaan Sumberdayaperguruan tinggi melaluioptmalisasi pada ManajemenSarana dan Prasarana

1. Pengembangan ICT sisteminformasi

25% 50% 75% 100% 100%

2.Dilakukan pengembangan saranadanprasarana gedungpembelajarandan perkantoran :

a. Pembangunan GedungLaboratorium terpadu

50% 100% 100% 100% 100%

b. Pembangunan ruang kelas - - 100% 100% 100%c. Pembangunan fasilitas ibadah

dilingkungan kampus25% 50% 75% 100% 100%

d. Tersedianya gedung klinikkesehatan

25% 50% 75% 100% 100%

e. Pembangunan Gedung Prodi baru 25% 50% 75% 100% 100%f. Pembangunan Food Court

mahasiswa di lingkungan kampus25% 50% 75% 100% 100%

g. Pembangunan jalan lingkarRektorat dan drainase

25% 50% 75% 100% 100%

h. Pengadaan sarana mebulair 25% 50% 75% 100% 100%i. Pengembangan fisik untuk sarana

dan prasana lainnya :- Rehabilitasi Gedung 25% 50% 75% 100% 100%

- Penataan Taman dan Lahan ParkirKendaraan

25 % 50% 75% 100% 100%

- Tersedianya sarana olahraga yangreprtesentatif

25% 50% 75% 100% 100%

j. Pengadaan Daya Listrik minimal 45KVA (Genset)

25% 75% 100% 100% 100%


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

3. Meningkatkan sarana dan saranaperpustakaan terpadu

a. Dilakukan pengembangan aplikasiE-Library

1 1 1 1 1

b. Tersedianya jumlah dan jeniskoleksi buku perpustakaan yangmemenuhi rasio jumlah mahasiswa

40% 50% 70% 100% 100%

c. Tersedianya jumlah dan jeniskoleksi jurnal ilmiah nasional danjurnal ilmiah internasional sesuairasio jumlah mahasiswa

85% 90% 92% 96% 98%

d. Tersedianya jumlah dan jenisProsiding nasional dan Prosidinginternasional sesuai rasio jumlahmahasiswa

30% 40% 50% 60% 80%

e. Tersedianya jumlah dan jenisMajalah ilmiah nasional danmajalah ilmiah internasional sesuairasio jumlah mahasiswa

10% 20% 40% 60% 80%

f. Tersedianya jumlah dan jenisBahan ajar sesuai rasio jumlahmahasiswa

1 : 15 1 :10 1 :10 1 :10 1 :08

4. Meningkatkannya sarana danPrasarana Laboratorium terpadu

a. Pengembangan alat laboratoriumsesuai dengan perkembanganIPTEK terkini

1 1 1 1 1

b. Penambahan jumlah dan jenis alatdan bahan laboratorium sesuaidengan rasio ideal

80% 85% 90% 95% 100%

c. Pengadaan bahan habis pakailaboratorium

100% 100% 100% 100% 100%

5. Pengadaan alat bantu belajarmengajar dan Perkantoran

a. Tersedianya media pembelajaransesuai kebutuhan

100% 100% 100% 100% 100%

b. Tersedianya alat pengolah datasesuai kebutuhan

1 1 1 1 1


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)c. Tersedianya meubelair sesuai

kebutuhan1 1 1 1 1

d. Tersedianya alat teknologiinformasi dan komunikasi sesuaikebutuhan

1 1 1 1 1

6.Pemeliharaan sarana danprasaranapenunjang prosespembelajaran

a. Terpeliharanya gedung kelas danperkantoran

3 3 3 3 3

b. Terpeliharanya halaman 3 3 3 3 3c. Terpeliharanya gedung

laboratorium3 3 3 3 3

d. Terpeliharanya alat pengolah data 3 3 3 3 3e. Terpeliharanya jaringan internet 3 3 3 3 3f. Terpeliharaanya meubelair kelas

dan kantor3 3 3 3 3

7.Pengadaan kendaraanoperasionalProses pembelajarandan perkantoran

a. Tersedianya kendaraan roda 2yang mendukung prosespembelajaran dan perkantoran

0 0 6 0 0

b. Tersedianya kendaraan roda 4yang mendukung prosespembelajaran dan perkantoran

0 4 0 0 0

8.PemeliharaankendaraanoperasionalProsespembelajaran dan perkantoran

a. Terpeliharanya kendaraan roda 2yang mendukung prosespembelajaran dan perkantoran

10 10 10 10 10

b. Terpeliharanyakendaraan roda 4yang mendukung prosespembelajaran dan perkantoran

8 12 14 14 14

c. Terpeliharanyakendaraan roda 6yang mendukung prosespembelajaran dan perkantoran

1 1 1 1 1


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

9. Mengembangkan pelayananKlinikTerpadu

a. Tersusunya proposal pembentukanPelayanan Klinik Terpadu

1 1 1 1 1

b. Terbitnya SK pendirian PelayananKlinik Terpadu

1 1 1 1 1

c. Terselenggaranya Pelayanan KlinikTerpadu

1 1 1 1 1

d. Terlaksananya evaluasiPenyelenggaraan Klinik terpadu

8 8 10 12 14


1. Tersedianya sistem informasi akademik (SIAKAD)

2. Tersedianya ruang dan komputer CBC

3. Dilakukuan Pengembangan sarana dan prasarana gedung pembelajaran

dan perkantoran :

a. Dilakukan Perencanaan dan pembangunan laboratorium terpadu sesuai

standar

b. Dilakukan Perencanaan dan pembangunan ruang kelas baru

c. Dilakukan Perencanaan dan pembangunan Mushollayang representatif di

lingkungan kampus Poltekkes Kemenkes kendari

d. Dilakukan Perencanaan dan pembangunan Klinik kesehatan dilingkungan

kampus.

e. Dilakukan Perencanaan dan pembangunan Gedung belajar bagi Prodi baru.

f. Dilakukan Perencanaan dan Pembangunan Food Court mahasiswa di

lingkungan kampus.

g. Dilakukan Perencanaan dan pembuatan jalan lingkar Rektorat dan drainase

h. Dilakukan perencanaan dan pengadaan meubelair .

i. Dilakukan perencanaan dan rehabilitasi gedung di lingkunan Poltekkes

Kemenkes Kendari.

j. Dilakukan perencanaan dan penataan taman di lingkunan Poltekkes

Kemenkes Kendari.

k. Dilakukan perencanaan dan pengadaan/pembangunan sarana olahraga

yang representatif.


l. Dilakukan perencanaan dan pengadaan genset untuk persiapan cadangan

listrik.

4. Dilakukan Perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana

Perpustakaan terpadu :

a. Dilakukan Perencanaan dan pengadaan jumlah dan koleksi buku

perpustakaan.

b. Dilakukan Perencanaan dan pengadaan jumlah dan koleksi jurnal ilmiah

nasional dan jurnal ilmiah internasional.

c. Dilakukan Perencanaan dan pengadaan jumlah dan koleksi Prosiding

nasional dan prosiding internasional.

d. Dilakukan Perencanaan dan pengadaan jumlah dan koleksi majalah

nasional dan majalah internasional.

e. Dilakukan pengadaan jumlah dan jenis Bahan ajar sesuai rasio jumlah

mahasiswa

5. Dilakukan perencanaan dan Pengadaan alat bantu belajar mengajar dan

Perkantoran :

a. Dilakukan Perencanaan dan pengadaan media pembelajaran sesuai

kebutuhan.

b. Dilakukan Perencanaan dan pengadaan alat pengolah data sesuai

kebutuhan.

c. DilakukanPerencanaan dan pengadaan meubelair sesuai kebutuhan.

d. Dilakukan alat teknologi informasi dan komunikasi sesuai kebutuhan

6. Dilakukan perencanaan anggaran terkait pemeliharan sarana dan

prasaranan penunjang:

a. Dilakukan pemeliharan gedung kelas dan perkantoran.

b. Dilakukan pemeliharaan halaman.

c. DilakukanPemeliharaan gedung laboratorium

d. Dilakukan pemeliharaan alat pengolah data

e. Dilakukan pemeliharaan jaringan internet

f. Dilakukan pemeliharaan meubelair kelas dan kantor


7. Pengadaan kendaraan operasional Proses pembelajaran dan perkantoran

a. Dilakukan Perencanaan dan pengadaan kendaraan roda 2 yang

mendukung proses pembelajaran dan perkantoran

b. Dilakukan Perencanaan dan pengadaan kendaraan roda 4 yang


8. Pemeliharaan kendaraan operasional proses pembelajaran dan perkantoran

a. Dilakukan Perencanaan dan pemeliharaan kendaraan roda 2 yang


b. Dilakukan Perencanaan dan pemeliharaan kendaraan roda 4 yang


c. Dilakukan Perencanaan dan pemeliharaan kendaraan roda 6 yang


9. Mengembangkan pelayanan Klinik Terpadu

a. Dibuat proposal Pengembangan Pelayanan Klinik Terpadu

b. Dlakukan Pendirian Lembaga Pelayanan Kesehatan

c. Dilakukan Operasional Pelayana Klinik terpadu

d. Dilakukan Evaluasis Pelaksanaan Pelayanan Klinik Terpadu.

c. Sasaran 3 :Pengelolaan Sumberdaya keuangan


2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

Pengelolaan Sumberdayaperguruan tinggi melaluioptmalisasi pada ManajemenKeuangan

a. Sistem alokasi dana 70% 80% 90% 100% 100%b. Pengelolaan dan akuntabilitas

penggunaan dana 2 2 2 2 2

c. Keberlanjutan pengadaandanpemanfaatannya 70% 80% 90% 100% 100%


1. Pengelolaan pendanaan Proses pembelajaran (PBM) terlaksana dengan

baik sesuai alokasi dan anggaran yang dibutuhkan meliputi investasi; biaya


operasional, pemeliharaan, pengembangan dan biaya taktis strategis

lainnya.

2. Pengelolaan pendanaan Penelitian

3. Pengelolaan pendanaan Pengabmas

4. Dilakukan pengendalian melalui ketersediaan kebijakan untuk mencegah

korupsi dan penyalahgunaan wewenang keuangan seperti membentuk Tim

Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), Pentukan Satuan Pengendali Internal

(SPI).

5. Adanya jaminan ketersedian anggaran secara berkelanjutan.

d. Sasaran 4 :

Pengelolaan sumberdaya manajemen kurikulum


2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

Pengelolaan Sumberdayaperguruan tinggi melaluioptmalisasi pada ManajemenKurikulumDilaksankannya dan dievaluasidengan baik dan strategiskurikulum berkaitan dengankualitas pembelajaran, denganmerujuk pada KualifikasiNasional Indonesia (KKNI)tahun 2014

100% 100% 100% 100% 100%

Dilaksankannya dan dievaluasidengan baik dan strategiskurikulum berkaitan dengankualitas penelitian, denganmerujuk pada KualifikasiNasional Indonesia (KKNI)tahun2014

100% 100% 100% 100% 100%

Dilaksankannya dan dievaluasidengan baik dan strategiskurikulum berkaitan dengankualitas pengabmas, denganmerujuk pada KualifikasiNasional Indonesia (KKNI)tahun 2014

100% 100% 100% 100% 100%



1. Direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi dengan baik dan strategis

kurikulum berkaitan dengan kualitas pembelajaran, dengan merujuk pada

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) (Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi).


kurikulum berkaitan dengan kualitas penelitian, dengan merujuk pada




kurikulum berkaitan dengan kualitas pengabmas, dengan merujuk pada



e. Sasaran 5 :

Pengelolaan Sumberdaya Kehumasan



2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

Pengelolaan Sumberdayaperguruan tinggi melaluioptmalisasi pada manajemenkehumasanDilaksanakannya strategipemasaran promosi kepadamasyarakat dalam berbagaibentuk, pameran, melakukankunjungan ke sekolah calonmahasiswa yang potensial

25% 50% 75% 100% 100%

Dilakukan manajemenkehumasan dengan pendidikandan pembelajaran. Proseskehumasan yang dikelola denganbaik maka akan menciptakancitra yang baik di matamasyarakat.

25% 50% 75% 100% 100%

Dilakukan manajemenkehumasan dengan bidangpenelitian sehingga percayadana bersedia untukmenggunakan produk-produkpenelitian Poltekkes

25% 50% 75% 100% 100%

Dilakukan manajemenkehumasan dengan bidangpengabmas sehinggamemberikan informasi positiftentang kualitasnya kepadamasyarakat luas.

25% 50% 75% 100% 100%

Strategi untuk mencapai sasaran 5 :

1. Dilaksanakannya strategi pemasaran promosi kepada masyarakat dalam

berbagai bentuk, pameran, melakukan kunjungan ke sekolah calon

mahasiswa yang potensial.

2. Dilakukan manajemen kehumasan dengan pendidikan dan pembelajaran.

Proses kehumasan yang dikelola dengan baik maka akan menciptakan citra

yang baik di mata masyarakat.

3. Dilakukan manajemen kehumasan dengan bidang penelitian sehingga

percaya dana bersedia untuk menggunakan produk-produk penelitian

Poltekkes.


4. Dilakukan manajemen kehumasan dengan bidang pengabmas sehingga

memberikan informasi positif tentang kualitasnya kepada masyarakat luas.

f. Sasaran 6 :Pengelolaan Sumberdaya Manajemen Ketenagaan


2018 2019 2020 2021 2022(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

Pengelolaan Sumberdayaperguruan tinggi melaluioptmalisasi pada ManajemenKetenagaan

a. Terlaksananya pendidikan lanjutbagi tenaga pendidik dantenaga kependidikan

20org 25org 30org 35org 40org

b. Terlaksananya pelatihan bagitenaga pendidik (dosen) dantenaga kependidikan


c. Meningkatnya jumlah dosenyang menjadi narasumber 20org 25org 30org 35org 40org

d. Tercapainya rasio yang idealjumlah dosen dan tenagakependidikan denganmahasiswa

1 : 8 1 : 8 1 : 8 1 : 8 1 : 8

e. Tersedianya MoU denganLembaga Bahasa Inggris 3 3 3 3 3

f. Tercapainya nilai TOEFL minimal450 bagi tenaga dosen 110 120 130 140 150

g. Terselenggaranya penilaiankinerja dosen melalui dokumenbeban kinerja dosen tiapsemester


h. Terselenggaranya Penilaiankinerja dosen dan tenagakependidikan melalui dokumenSKP dan perilaku pegawai tiaptahun



(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2.Meningkatkan jenjang karir bagitenaga dosen dan tenagakependidikan

a. Terlaksana kenaikan pangkatmelalui penghitungan angkakredit bagi tenaga dosen


b. Terlaksana kenaikan pangkatjalur regular bagi tenagakependidikan


c. Terlaksana Kenaikan gaji berkalabagi dosen dan tenagakependidikan tepat waktu

100 110 96 126 100

d. Terlaksananya usulan dosenberprestasi ke Badan PPSDM 1 1 1 1 1

e. Terlaksananya usulanpenghargaan dan tanda jasabagi dosen dan tenagakependidikan ke Badan PPSDM

2 3 3 3 3

3.

Meningkatnya peran serta dosendan tenaga kependidikansebagai penyelenggara seminartentangkesehatan sesuai yangdibutuhkan masyarakat

a. Terselengaranya kegiatanseminar kesehatan bagimahasiswa dan masyarakatumum

2kali 2kali 3kali 4kali 4kali

4.

Meningkatnya jumlah dosenyang menjadi narasumber sesuaidengan kompetensi keilmuanyang dimiliki


5.

Meningkatnya jumlahpemberdayaan dosen danmahasiswa menjadi tenagakesehatan sesuai kompetensiyangdimiliki



1. Pengiriman tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan untuk

meningkatkanpendidikan.

2. Peningkatan pelatihan bagi tenaga pendidik (dosen) dan tenaga

kependidikan

3. Peningkatan pemberdayaan dosen menjadi narasumber.

4. Mengajukan rekrutmen melalui jalur CPNS dan Aparatur Sipil Negara

5. Melakukan MoU dengan Lembaga Bahasa Inggris

6. Mengikutkan dosen pada kursus Bahasa Inggris


7. Dilakukan penilain Kinerja Dosen melalui penilaian Lembar Kerja Dosen.

8. Dilakukan Penilaian kinerja dosen dan tenaga kependidikan melalui

dokumen Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)dan perilaku pegawai

9. Dilakukan usaha peningkatan jenjang karir bagi tenaga dosen dan tenaga

kependidikan melalui :

a. Dilakukan usulan kenaikan pangkat melalui penghitungan angka kredit bagi

tenaga dosen

b. Dilakukan usulan kenaikan pangkat jalur regular bagi tenaga kependidikan.

c. Dilakukan usulan Kenaikan gaji berkala bagi dosen dan tenaga

kependidikan tepat waktu.

d. Dilaksanakan proses pemilihan dosen berprestasi sesuai juknis Badan PPSDM.

e. Dilakukan usulan penghargaan dan tanda jasa bagi dosen dan tenaga

kependidikan ke Badan PPSDM.

10. Meningkatnya peran serta dosen dan tenaga kependidikan sebagai

penyelenggara seminar tentang kesehatan sesuai yang dibutuhkan

masyarakat, melalui :

a. Direncanakan dan dilaksanakan kegiatan seminar kesehatan bagi

mahasiswa dan masyarakat umum.

11. Dilaksanakannya kerja sama dengan instasi lain untuk memberdayakan

dosen yang menjadi narasumber sesuai dengan kompetensi keilmuan yang

dimiliki.

12. Pemberdayaan dosen dan mahasiswa menjadi tenaga kesehatan dalam

suatu event masal.


IV. PROGRAM TAHUN 2017 – 2021Adapun sasaran,Target dan strategi pencapaian untuk tahapan pertama sebagai berikut:No. Tujuan Sasaran Strategi Program Indiktor Satuan Target dan capaian tahun

2018 2019 2020 2021 20221. Implementasi

Visi, Misi danTujuan Institusidenganberorientasipada bidangkesehatanyangberwawasanmaritim

TerlaksananyaImplementasiVisi, Misi danTujuan Institusidenganberorientasipada bidangkesehatanyangberwawasanmaritim

Direktur bersamaUnsur Pejabat danUnit di lingkunganPoltekkesKemenkes Kendarimerumuskan Visi,Misi dan TujuanPoltekkesKemenkes KendariPeriode 2017 –2021., danditetapkan olehSenat.

Penyususnandokumen Visi ,Misi dan TujuanPoltekkesKemenkesKendari Periode2017 -2021

Tersedianyadokumen visi, misidan tujuanPoltekkesKemenkeskendari periode2017-2022

% 100% 100% 100% 100% 100%

Visi, Misi danTujuan PoltekkesKemenkes Kendariperiode 2017 –2021disosialisasikankeseluruh CivitasAcademicamelalui rapat,Spanduk dansosialisasi keseluruh mahasiswadan mahasiswabaru saat PPS.

Tersosialisasi Visi ,Misi dan TujuanPoltekkesKemenkesKendari Periode2017 -2021

Pemahaman Visi, Misi dan TujuanPoltekkesKemenkesKendari padasemua civitasakademika

% 50% 75% 100% 100% 100%


Visi, Misi danTujuan PoltekkesKemenkes Kendariperiode 2017 –2021disosialisasikan kestakeholdersmelalui rapatpertemuansosialisasi

Visi, Misi danTujuan PoltekkesKemenkes Kendariperiode 2017 –2021disosialisasikan kemasyarakatmelalui brosur danonline

Implementasi Visi,Misi dan TujuanPoltekkesKemenkes Kendariperiode 2017 –2021 melaluirencanaoperasionalPoltekkesKemenkes Kendariperiode 2017 –2021

ImplementasiVisi, Misi, Tujuandan sasaranPoltekkesKemenkesKendari Periode2017 -2021

Mengimplementasi Visi , Misi danTujuan melaluiRKAL PoltekkesKemenkesKendari Periode2017 -2021

% 50% 75% 100% 100% 100%

Monitoring danevaluasi rencana

MelalukanMonitoring dan

Monitoring danEvaluasi

Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali


operasional setiapakhir tahun

EvaluasiImplementasi Visi, Misi dan TujuanPoltekkesKemenkesKendari Periode2017 -2021

Implementasi Visi, Misi dan TujuanPoltekkesKemenkesKendari Periode2017 -2021

2. PerbaikanStandarPengelolaanInstitusi

Institusi memilikidokumenStandarPengelolaanInstitusi

Dibentuknya TimPenyusun kecilyangbertanggungjawab terhadappenyelesaianmasing-masingdokumen seperti :

a. Tim PenyusunRenstra

b. Tim PenyusunStatuta

c. Tim PenyusunPedomanAkademik

d. Tim PenyusunStandarPengelolaanPendidikan

PenyusunandokumenRenstra,PoltekkesKemenkesKendari periode(2017-2022)

TersedianyadokumenRencanaStrategis (Renstra)PoltekkesKemenkesKendari Periode2017 -2021

Dokumen

1 1 1 1 1

DilakukanSounding masing-masing dokumentersebut kepadaSenat

PenyusunandokumenRenop, PoltekkesKemenkesKendari periode(2017-2022)

TersedianyadokumenRencanaOperasional (Renop) PoltekkesKemenkesKendari Periode2017 -2021

Dokumen

1 1 1 1 1


Dilakukan reviewdokumenRenstraoleh Senatsecara berkala pertriwulan.

Penyusunandokumen RAKPoltekkesKemenkesKendari periode(2017-2022)

TersedianyaDokumenRencana AksiKegiatan (RAK)tahunan

Dokumen

1 1 1 1 1

Masing-masingUnit menyusun drafStandarOperasionalProsedur yangberlaku di Unitmasing-masingdan selanjutnya disempurnakan olehUnit Mutu danditetapkan OlehDirektur

PenyusunandokumenStatuta,PoltekkesKemenkesKendari periode(2017-2022)

Tersedianyadokumen StatutaPoltekkesKemenkesKendari Periode2017 -2021

Dokumen

1 1 1 1 1

Dilakukansosialisasi kepadapengelola setelahmasing-masingdokumen selesai ditetapkan olehSenat.

Penyusunandokumen ProfilPoltekkesKemenkesKendari periode(2017-2022)

Tersedianyadokumen ProfilKemenkesKendari Periode2017 -2021

Dokumen

1 1 1 1 1

Dilakukansosialisasi kemasyarakatmelalui publishonlineseluruhdokumen

PenyusunandokumenPedomanAkademik,PoltekkesKemenkesKendari periode(2017-2022)

TersedianyadokumenPedomanAkademikPoltekkesKemenkesKendari Periode2017 – 2018

Dokumen

1 1 1 1 1


Dilakukansosialisasi onlinedokumen Renstraper triwulan sesuaihasil review secaraberkesinambung-an

PenyusunandokumenStatndarPengelolaanPendidikanPoltekkesKemenkesKendari periode(2017-2022)

Tersedianyadokumen Mutu :

g. StandarOperasionalProsedurPendidikanPoltekkesKemenkesKendari Periode2017 - 2021

h. StandarOperasionalProsedurAdministrasiKepegawaianPoltekkesKemenkesKendari Periode2017 - 2021

i. StandarOperasionalProsedurKeuanganPoltekkesKemenkesKendari Periode2017 - 2021

j. StandarOperasionalProsedur Saranadan PrasananaPoltekkesKemenkesKendari Periode2017 – 2021.

k.

%

%

%

%

50%

50%

50%

50%

75%

75%

75%

75%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%


l. StandarOperasionalProsedurPenelitian diLingkunganPoltekkesKemenkesKendari Periode2017 – 2021

m. StandarOperasionalProsedurPengabmas diLingkunganPoltekkesKemenkesKendari Periode2017 – 2021.

%

%

50%

50%

75%

75%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Tersedianyadokumen StandarPengelolaanInstitusi

% 100% 100% 100% 100% 100%

Tersosialisasinyasemua dokumenPengelolaanInstitusi PoltekkesKemenkesKendari pada :PengelolaPoltekkes

Masyarakat/publish online

%

%

75%

75%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

50%

50%


3 PelaksanaanSistemManajemenyangberkelanjutan

Institusimelaksanakansistemmanajemenyangberkualitas danberkelanjutan

Peningkatankualitas danperbaikan aplikasiSistem PenerimaanMahasiswa Barumelalui koordinasidengan pengelolaaplikasi padatingkat pusat.

PengelolaansystempenerimaanMahasiswa Baruberbasis online

TerlaksananyaSistempenerimaanMahasiswa Baru (Sipenmaru)berbasis online

% 75 100 100 100 100

Peningkatankemampuanpetugas IT melaluiworkshop ataupelatihan danpenambahanjumlah personal.

Penyusunanoperasionalsystemmanajerial yangterstandar dilingkunganPoltekkeskemenkeskendari

TerlaksananyaOperasionalsistem manajerialyang terstandardi lingkunganPoltekkesKemenkesKendari :

a. TerlaksanaProsedurOperasionalStandar BidangPendidikan

b. TerlaksanaProsedurOperasionalStandar BidangAdministrasiKepegawaian

c. TerlaksanaProsedurOperasionalStandar BidangKeuangan

h. TerlaksanaProsedurOperasional

%

%

%

%

25

25

25

25

50

50

25

25

75

75

75

75

100

100

100

100

100

100

100

100


Standar BidangSarana danPrasarana

i. TerlaksanaProsedurOperasionalStandar BidangKemahasiswaan

j. TerlaksanaProsedurOperasionalStandar BidangPenelitianTerlaksanaProsedurOperasionalStandar BidangPengabdianMasyarakat

%

%

%

25

25

25

25

25

25

75

75

75

100

100

100

100

100

100

Peningkatankemampuanpersonal layananmasyarakat yangpraktis, humanisdan efektif.

Penyusunan danpeningkatanLayananmasyarakat(Mahasiswa,SPMI dll)

Terlaksananyalayanankemahasiswaanyang profesional

% 25 50 75 100 100

Tesedianyaaplikasi informasiPoltekkes secaraonlineDibentukanyaSatuan PengendaliInternal (SPI)

TerlaksananyalayananMasyarakatprofesional

% 50 75 100 100 100

TerlaksananyaSistempenjaminan mutuinternal

Prodi 6 6 9 9 9

Dilakukan Selfassesment dengan

PenyusunanBorang

TerlaksananyaSelf assesment

Prodi 4 6 7 7 7


borang akreditasiBAN-PT/LAM-PTKESpada institusi danmasing-masingProdi

Akreditasi yangterstandardengan minimalakreditasi APTdan prodi B

dengan borangakreditasi BAN-PT/LAM-PTKESTerlaksananyaPenilaianakreditasi Institusidan Jurusan olehBAN-PT/LAM-PTKES dengannilai ≥ B

Prodi 4 6 7 7 7

4 ImplementasikurikulumberbasisKerangkaKualifikasiNasionalIndonesia(KKNI)

TerlaksananyaimplementasikurikulumberbasisKerangkaKualifikasiNasionalIndonesia (KKNI)

Mengikut sertakanbeberapapersonalperwakilanpengelola jurusanuntuk mengikutipelatihan atauworskhop terkaitPengembanganKurikulum danimplementasinyadi luar institusi,ataumengadakanpelatihan atauworskhop terpaduterkaitPengembanganKurikulum danimplementasinyadi dalam institusiPoltekkes.

Memprogramkan KegiatanPelatihanPengembangankurikulum

TerlaksananyaPelatihanpengembangankurikulum danimplementasinya

Org 2 org 3 org 4 org 5 org 6 org

Pudir I melaluimasing-masingKetua Jurusan

PenyusunanPedoman RPSdan RPP

Persentaseketersediaan RPSdan RPP

% 25 % 50 % 75 % 100% 100%


mewajibkansemua dosen atauTimPenanggungjawab mata kuliahmembuat RPS danRPP sesuaikurikulum berbasisKerangkaKualifikasi NasionalIndonesia (KKNI)dan Tujuan Institusisetiap awalsemester.

Pudir I membentukTim Monitoring danEvaluasi dariPengelola ADAKuntuk melakukanSupervisipelaksanaanProses BelajarMengajar (PBM)keJurtusan secaraperiodik padaakhir semester (setahun 2 kali) dandibuat laporansebagai rencanatindak lanjut

PembentukanTIM Audit danMonev MutudalamPenerapanKurikulum Prodi

TerlaksananyakegiatanMonitoring danevaluasipenerapankurikulum

Kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali

Unit MutumelakukanMonitoring danEvaluasi

TerselenggaranyaRapat Reviewkurikulum sesuaikebutuhan lokal



implementasiseluruh prosespendidikan terkaitmutu pengelolaanpendidikan institusidan dibuatlaporan sebagairencana tindaklanjut

bersamaStakeholders

ProgramWokshopPengembanganKurilulum setiap 4tahun

TerlaksananyaWorkshopimplementasikurikulum :

- JurusanKeperawatan

- Jursan Kebidanan- Jurusan Gizi- Jurusan Analis

Kesehatan

Kali

Kali

KaliKali

1 kali

1 kali

1 kali1 kali

1 kali

1 kali

1 kali1 kali

1 kali

1 kali

1 kali1 kali

1 kali

1 kali

1 kali1 kali

1 kali

1 kali

1 kali1 kali

Mahasiswa tingkatakhir diikutkankegiatan Try OutUji Kompetensipada semuajurusan.

ProgramKegiatan Try OutUji Kompetensi

Terlaksanyakegiatan Try OutUji Kompetensi


5 Peningkatanmutupelaksanaanpendidikan

Terlaksananyapengembangan program studi

Penyusunanproposal denganpendampingankonsultan DIKTI

Penyusunanproposaldenganpendampingankonsultan DIKTI

Terbentuknyaprodi baru

Prodi 0 3 3 3 3

Pengusulanproposal programstudi profesi keBadan PPSDM danDIKTI

Pengusulanproposalprogram studiprofesi ke BadanPPSDM dan DIKTI

Tersedianyaalokasi anggarandalamrangkapengembangan ProdiProfesi Bidan,Ners, dan ProdiFarmasi

Prodi 0 3 3 3 3

Rekrutmen tenagapendidik dankependidikanmelalui jalur CPNSdan Aparatur Sipil

Rekrutmentenaga pendidikdankependidikanmelalui jalur

Tersedianyatenaga pendidikdankependidikanmelalui jalur CPNS

% 0 25 50 75 100


Negara dalamrangkapengembanganProdi Profesi Bidan,Ners dan prodiFarmasi.

CPNS dan Dosenkontrak

dan ASN dalamrangkapengembanganProdi ProfesiBidan, NersdanProdi Farmasi

Pengalokasiananggaran DIPAuntuk pengadaansarana danprasarana untukmasing-masingprogram studi

PenyusunanAnggaran DIPAuntukpengadaanSarana danPrasaranan

Tersedianyasarana danprasaranapendukungpelaksanaanProdi ProfesiBidan, NersdanProdi Farmasi

% 0 25 50 75 100

Tersedianyabuku-bukuperpustakaanterkaitpengembanganProdi ProfesiBidan, Ners danProdi Farmasi

% 0 25 50 75 100

6 MenghasilkanLulusan yangberkualitassecaraberkesinambungan

Meningkatnyakualitas lulusan

Rapat evaluasiperaturanakademik padamasing-masingjurusan setiap akhirsemester

PertemuanPelaksanaanevaluasiterhadappenerapanperaturan yangada

Terlaksananyarapat evaluasiperaturanakademik padamasing-masingjurusan setiapakhir semester

Kali 12 18 18 18 18

Tersedianyakurikulum sesuaistandar mutu KKNI

Masing-masingjurusan menyusunkalenderpembelajaran

Penyusunankurikulum hasilworkshop padamasing-masingprodi

TersedianyaKurikulum masing-masing ProgramStudi

Dok 6 9 9 9 9


denganmenyesuaikankalenderakademik dariPoltekkes

Dilakukan evaluasidan monitoringpelaksanaan PBMdan kelengkapanadministrasinyaoleh ADAK setiapAkhir semester.Dosen difasilitasiagar semuatersertifikasi

Penyediaanfasilitas Saranadan prasaranapendidikan danpengembangantenaga dosen

Tersedianyatenaga pengajar/dosen yangprofesional sesuaibidangnya

% 90% 100% 100% 100% 100%

Tersedianyaalokasi anggaranuntuk pembuatanmodul dan bahanajar bagi dosen.

Tersedianyasarana danprasaranapendidikan yangterstandar

% 75 % 85% 100% 100% 100%

Terlaksananyaproses belajarmengajar di kelassesuai jadwalakademikmasing-masingjurusan

% 100% 100% 100% 100% 100%

TerlaksananyakegiatanPraktikumLaboratoriumsesuai kurikulum

% 100% 100% 100% 100% 100%

Pengembangantenaga dosen

Pengembangantenaga dosen

Terlaksananyakegiatan Praktek

% 100% 100% 100% 100% 100%


melalui pelatihandan pendidikansesuai mata kuliahyang diampuh

melaluipelatihan danpendidikansesuai matakuliah yangdiampuh

Klinik Institusi

Pembeinganakademikdilakukan secaraberkesinambungan dan terjadwalsertaterdokumentasi.

Terlaksananyakegiatan PraktekKomunitas

% 100% 100% 100% 100% 100%

Terlaksananyaevaluasi PBMsetiap akhirsemester olehpihak ADAK

Kali 2 2 2 2 2

DilakukanStudentCenter Learningdalam setiappembelajaran.

Tersedianyabahan ajar dosenyangterstandarisasi

Dok 25 35 50 75 100

Peningkatanjumlah dosenyang mengikutiPelatihanpenyusunanbahan ajar

% 50% 75% 100% 100% 100%

Tersedianyamediapembelajaransecara online

% 75% 100% 100% 100% 100%

Tersedianya tatatertib dan kodeetik Mahasiswa,Dosen dan tenagakependidkan.

Penyediaandokumen tatatertip, kode etikmahasiswa,kode etik dosendan tenagakependidikan

Terciptanyasuasanaakademik yangbaik

% 100% 100% 100% 100% 100%

Tersedianya bukuterbitan 5 tahunterakhir

% 75% 100% 100% 100% 100%


Peningkatanjumlah jurnalilmiah/PROSIDING

% 75% 100% 100% 100% 100%

Persentasebimbinganakademikmahasiswaminimal4x/semester

% 75% 100% 100% 100% 100%

Persentase lulusandengan MinimalIPK Lulusanadalah 2,75

% 95% 100% 100% 100% 100%

Dilakukan surveyserapan lulusan dipasar kerjasetahun sekali

Dilakukanpertemuandenganstakeholdersetahun sekaliuntuk membahaskualitas danstandar kompetesilulusan.

Dilakukan Surveikompetesnsilulusan kepadauser setahun sekali

Persentasepenyerapanlulusan dibawah 6bulan di pasarkerja

% 65% 70% 75% 80% 85%

Pertemuandenganstakeholdersuntuk membahasstandarkompetensilulusan.

Kali 1 1 1 1 1

Survei kompetensilulusan kepadauser

Kali 1 1 1 1 1

7 Meningkatkananimo calonpendaftarmahasiswabaru

Meningkatkananimo calonpendaftar

Sosialisasi program

studi di jenjang

pendidikan

menengah atas

MelakukansosialisasiSipenmaru

TersosialisasinyaSipensimaru keSMA/SMK

SMA 30 40 45 50 60


(road to school)

Pemasangan

banner dan

spanduk di tempat

strategis

Menyelenggarakan EXPO Kampus

TerselenggaranyaEXPO Kampus

Keg 0 1 1 1 1

Penyebaran brosur

melalui

pengiriman surat

ke sekolah

menengah atas

dan instansi terkait

Terlaksananyapromosi kampusmelalui mediacetak danelektronik

Keg 2 3 4 4 4

Terlaksananyapameranpendidikan

Keg 1 1 1 1 1

PelaksanaanSipensimaru Sesuai

Petunjuk TeknisPelaksanaanSeleksi Mahasiswa Baru

Badan PPSDMKesehatan

Kemenkes RI

MenyusunPedomanSipenmarusesuai PetunjukTeknisPelaksanaanSeleksiPenerimaanMahasiswa Baru

TerlaksananyaSeleksipenerimaanMahasiswa barujalur reguler

Keg 1 1 1 1 1

TerlaksananyaSeleksipenerimaanMahasiswa barujalur PenelusuranMinat Prestasi(PMDP)

Keg 1 1 1 1 1


Terselenggaranyamonitoring danevaluasi kegiatanSipensimaru

Keg 1 1 1 1 1

8 PerbaikanStandarPengelolaanInstitusi

Institusi memilikidokumenStandarPengelolaanInstitusi

Mahasiswa difasilitasi untukberpartisipasidalam setiapevent kegiatanmelalui dukungandana dan fasilitaspendukung.

MelaksanakankegiatanPORSENI Jurusan,Rektorat,Poltekkes

Terlaksananyakegiatan PekanOlahraga danseni budayatingkat lokal danNasional

Keg 2 2 2 2 2

Mahasiswa ikutserta dalamkegiatanFORNIMAKES

Keg 1 1 1 1 1

Ikut sertaberkompetisidalam kegiatanDebat BahasaInggris

Keg 1 1 1 1 1

Terlaksananyakegiatan LatihanDasarKepemimpinan(LDK)

Keg 1 1 1 1 1

TerlaksananyaKegiatanOrganisasiGerakanPramuka diLingkunganKampus

Keg 1 1 1 1 1

Mahasiswa ikut Keg 4 7 7 7 7


sertaberpartisipasidalam kegiatanolahraga danseni di dalam dandiluar kampusMahasiswamengikutikegiatan baktisosial

Keg 2 2 2 2 2

Terlaksananyakegiatan ilmiahdalam rangkaDies Natalis

Keg 0 1 1 1 1

9 DosenmelaksanakanPenelitianTerapan sesuaiPerkembanganInformasi danTeknologi

DilaksanakanPenelitianTerapan olehDosen dilingkunganPoltekkesKemenkesKendari.

Dibentuk Tim PakarPenelitian denganberbagai latarbelakangpendidikan danProfesi.

Pembentukantim pakarpeneliti

Terbentunya timpakar penelitian

Tim 0 1 1 1 1

Mengikut sertakandosen dalampelatihan metodepenelitian baiktingkat nasionalmaupuninternasional

MelaksanakanPelatihanMetodologiPenelitian Dosen

TerlaksananyaPelatihanmetodologipenelitian padadosen

Keg 1 1 1 1 1

Mengikut sertakanbeberapapersonil/dosenuntuk mengikutiPelatihan Kaji Etik

PembentukanKomisi Etik

Terbentuknya timkajian etikpenelitian dilingkunganKampus

Tim 0 1 1 1 1


pada tingkatdasar dan tingkatlanjut danselanjutkandibentuk Tim KajiEtik melaluikeputusan Direktur.

Pembinaanterhadap dosenyang belummelakukanpenelitian

Tercapainyajumlah dosenpeneliti minimal10 orang perjurusan pertahun

Org 1 1 1 1 1

Memfasilitasiberbagai kegiatanpenelitian tenagapendidik melaluisumber dana yangada di poltekkes,Risbinakesmaupun sumberdana lain.

Melakukanmonitoring danevaluasipenelitian

TerlaksananyaMonitoring danevaluasipelaksanaanprogrampenelitian

Keg 1 1 1 1 1

10 MahasiswamelaksanakanPenelitianTerapan sesuaiPerkembanganInformasi danTeknologi

DilaksanakanPenelitianterapan olehMahasiswa diLingkunganPoltekkesKemenkesKendari.

Dibuatperencanaan danpelaksanaanWorkshopPenulisan jurnalnasional danInternasional padamahasiswa tingkatakhir padamasing-masingjurusan

MelaksanakanworkshopPenulisan jurnalnasional daninternasionalpadamahasiswa

Dilaksanakannyaworkshoppenulisan jurnalnasional danInternasionalpada mahasiswatingkat akhir

Keg 0 4 7 7 7


Mengfasilitasiberbagai kegiatanperlombaanpenelitianmahasiswa melaluisumber dana yangada di poltekkes,Risbinakesmaupun sumberdana lain, sertapendampingandari jurusanmasing-masing.

Mengikutsertakanmahasiswa danperlombaanpenulisan karyailmiah padatingkat nasionaldan internasional

Org 4 4 7 7 7

Dosen penelitimengikut sertakanmahasiswa dalamsetiap kegiatanpenelitian dosen

mengikutkanmahasiswadalam penelitiandosen

Mengikutsertakanmahasiswadalam kegiatanpenelitian dosen

Org 4 4 7 7 7

11 MeningkatnyaPublikasi hasilpenelitian

Hasil Penelitianterpublikasisecara nasionaldaninternasional

Dibuatperencanaan danpelaksanaanPelatihan/Work-shop penyusunanartikel publikasihasil penelitian

MelaksanakanPelatihanPenyusunanArtikel Publikasi

TerlaksananyaPelatihanpenyusunanartikel publikasihasil penelitian

Keg 4 4 7 7 7


Tersedianyaalokasi DIPA yangmemadai untukmengakomodirbiaya publikasihasil penelitiandosendilingkunganPoltekkeskemenkes Kendari.

Bertambahnyajumlah kegiatanilmiah danpenelitian

Buah 40 45 45 50 50

Menambahjumlah penelitianyang terpublikasiNasional daninternasional

Jumlah penelitianyang terpublikasipada tingkatnasional

Buah 10 15 20 25 30

Jumlah penelitianyang terpublikasipada tingkatinternasional

Buah 2 5 7 10 15

12 DosenmendaftarkanHAKI yangdimiliki

Meningkatnyajumlah Dosenuntukmendaftarkanjumlah HAKIyang dimiliki.

Dilakukansosialisasi olehlembagakompeten terkaittata carapendaftaran HAKI

Melakukansosialisasi danmendaftarkanhak cipta untukmendapatkanHKI

Dosen mendapatsosialisasi tentangpentingnyadosenmendaftarkanHAKI yang dimiliki

Dok 0 1 1 1 1

DosenmendaftarkanHAKI yang dimiliki

DosenmendaftarkanHAKI yang dimiliki

buah 1 2 3 4 5

13 Menyelenggarakan kegiatanPengabdianPengabdianmasyarakatdibidangkesehatan

DilaksanakankegiatanPengabdianmasyarakatdibidangkesehatanyang

KegiatanPengabmas dibidang kesehatansesuai petunjukteknis dari BadanPPSDM KesehatanKemenkes RI

MelaksankanpenigkatankegiatanPengabdianMasyarakat

TerlaksananyakegiatanPengabmas dibidangkesehatan sesuaipetunjuk teknis

Keg 2 + 8 2+11 2+11 2+11 2+11


berorientasipada peranserta danpemberdayaanmasyarakat.

SetiappelaksanaankegiatanPengabmas selalumelibatkan unsurmasyarakatmelaluipemberdayaanPejabatPemerintah, Tokohmasyarakat danmasyarkat umum.

TerlaksananyakegiatanPengabmas dibidangkesehatandenganmelibatkan unsurmasyarakatmelaluipemberdayaanPejabatPemerintah,Tokohmasyarakat danmasyarkat umum

Keg 2 + 8 2+11 2+11 2+11 2+11

14 Pembentukandaerah binaanpada daerahpesisir yangberwawasanmaritim

Dibentuknyadaerah binaanpada daerahpesisir yangberwawasanmaritim

Dibentuknyadaerah binaan didaerah pesisirmelalui koordinasidan kerjasamadenganpemerintahdaerah dan lintassektor danmasyarakatsetempat.

MembentukDaerah Binaan

Terbentuknyadaerah binaanpada daerahpesisir.

Daerah

1 2 3 4 5

Mengimplementasi bentuk kerjasamapengabmasmelaluipembentukan

MelaksankanPembinaanDaerah Binaan

Terlaksananyapembinaandaerah pesisiryangberwawasan


Sekolah di Lao maritim :Mengfasilitasisarana danprasaranapembentukanSekolah di Laodenganmelibatkanpartisipasi darimasyarakat dandonatur yangterbeban ataskelangsungankegiatan Sekolahdi Lao

a. PembentukanSekolah di Lao

Keg 1 - - - -

b. Pembinaanberkesinambungan padamasyarakatdidaerah binaan

Keg 1 2 3 4 5

Mengarahkanseluruh kegiatanPKL/komunitasjurusan untukdilaksanakanpada semuadaerah binaan.

c. KegiatanPengabdianMasyarkat Dosendan Mahasiswa

Keg 1 2 3 4 5

d. Pelaksanaankegiatan PKLmasing-masingjurusan

Keg 4 7 7 7 7

Mempublikasiseluruh kegiatanpengabmasmelalui mediacetak danelektronik.

Mempublikasikan kegiatan padadaerah binaan

Dilakukanpublikasi setiapkegiatan padadaerah binaanmelalui mediacetak danelektronik

Keg 5 10 10 10 10

15 MelaksanakanManajemenyangprofesional

Semua unsurmanajerialdilingkunganPoltekkesKemenkesKendari

Tersedia dokumenuraian tugasseluruh unsurmanajerialdilingkunganPoltekkes

Menyediakandokumen Ortalayang terdiri daritugas,wewenang,fungsi dan

Semua unsurmanajerialmempunyaiuraian tugassesuai fungsimasing-masing

% 100% 100% 100% 100% 100%


mempunyaiuraian tugassesuaifungsimasing-masing

Kemenkes Kendari tanggungjawab

Semua unsurmanajerialdilingkunganPoltekkesKemenkesKendarimempunyairencana kerjajangka pendekdan jangkamenegah

Semua unsurmanajerial padatingkat Rektoratdan Jurusanberkewajiabanmembuatrencana kerja danrencanaoperasional setiapawal tahun.

Semua unsurmanajerial padatingkat rektoratdan jurusanmemiliki rencanakerja terstruktur

% 75% 100% 100% 100% 100%

Semua unsurmanajerialberkewajibanmelaporkan hasilkegiatan setiapakhir tahunkepada Direktursebagai laporanTahunan.

Semua unsurmanajerialberkewajibanmelaporkan hasilkegiatan kepadaDirektur setiapakhir tahunsebagai laporanTahunan

% 100% 100% 100% 100% 100%

16 Meningkatkankemitraandalam bidangpendidikan

Meningkatkankemitraandalam bidangpendidikan,penelitian danpengabdianmasyarakatbaikinstitusi nasionalmaupun

Dilakukan MoUdan MoA dalambidangpendidikan,penelitian danpengabdianmasyarakatdengan institusinasional :

MelakukanpeningkatanKemitraandalam bidangpendidikan,penelitian danpengabdianmasyarakatbaikinstitusi nasional

Meningkatkankemitraan dalambidangpendidikan,penelitian danpengabdianmasyarakatbaikinstitusi nasionalmaupun

Dok 20 30 40 50 60


internasional. a. Dilakukan MoUdan MoA dengan17 PemerintahDaerah dan Kotadi seluruh SulawesiTenggara

b. Dilakukan MoUdan MoA denganDinas Kesehatandan Kota diseluruh SulawesiTenggara.

c. Dilakukan MoUdan MoA denganInstitusi Pemerintahlainnya

d. Dilakukan Moudan MoA denganinstitusi lahanpraktek

e. Dilakukan Moudan MoA dengandaerah binaan

f. Dilakukan MoUdan MoA denganOrganisasiKemasyarakatan

g. Dilakukan MoUdan MoA denganOrganisasiKepemudaan

h. Dilakukan MoUdan MoA denganMedia Massa danMedia Elektronik

maupuninternasional

internasional.


Dilakukan MoUdan MoA dalambidangpendidikan,penelitian danpengabdianmasyarakatdengan institusiinternasional :

a. Dilakukan MoUdan MoA denganPerguruan Tinggiluar negeri

b. Dilakukan MoUdan MoA denganlembaga luarnegeri lainnya.

Melakukanpengembangankemitraandalampenggunaandanpendayagunaan lulusan

Mengembangkan kemitraandenganpengguna lulusandalampendayagunaanlulusan

Dok 1 2 3 4 5

16 Meningkatkankemitraandalam bidangpendidikan

Mengembangkan kemitraandenganpenggunalulusan dalampendayagunaan lulusan

Dilakukankemudahanfasilitas bagistakeholder dalammelakukan seleksikualitaskompetensi lulusan

MelakukanKerjasamadenganpenggunalulusan

Terlaksananyakemitraandenganpengguna lulusanStakeholder

Dok 6 6 6 6 9

17 OptimalisasiPengelolaansumber dayaManusia danSaranaPrasarana

PengelolaanSumberdayakemahasiswaan

Penerapan sistemseleksi yangmempertimbangkan mutu, bukantarget jumlahmahasiswa.

MenyusundokumenpengelolaanSDMKemahasiswaan

PengelolaanSumberdayaperguruan tinggimelaluioptimalisasi padaManajemenKemahasiswaan


Terdapatdokumen dandata statistikmahasiswa padaUnitKemahasiswaanRektorat, masing-masingJurusan/Prodiyang selalu diupdate, secaramanual danelektronik

Recrutmenmahasiswa danSeleksi calonmahasiswa baru

Dok 1 1 1 1 1

Melibatkanmahasiswa dalamsetiap kegiatanyang relevandengan tuntutanpendidikan.

Profil mahasiswaterdokumentasidengan baik

% 100% 100% 100% 100% 100%

Mengfasilitasipelaksanaankegiatanekstrakurikulerdilingkungankampus.

Keterlibatanmahasiswadalam setiapkegiatan yangrelevan dengantuntutanpendidikan padamasing-masingJurusan dan Prodi

% 100% 100% 100% 100% 100%

Merekrut calonmahasiswaberkualitasdenganmenggunakan TesPotensi Akademik(TPA) danwawancara untuk

Kegiatan ekstra-kurikuler padatingkat jurusan

Keg 4 7 7 7 7


mengetahui minat,motivasi danbakat mahasiswa.Dilakukansosialisasi kode etikkemahasiswaanbagi setiapmahasiswa barudan lama secaraberkesinambungan

Keberlanjutanpenerimaanmahasiswa (minatcalon mahasiswadan kebutuhanakan lulusanprogram studi)

% 100% 100% 100% 100% 100%

Pemanfaatanlulusan berprestasisebagai tenagahonorer

Kompetensi danetika lulusan

% 50% 75% 100% 100% 100%

Penerapan sistemseleksi yangmempertimbangkan mutu, bukantarget jumlahmahasiswa.

Pemanfaatanlulusan dankeberlanjutanpenyerapanlulusan

Mhs 4 4 4 4 7

PengelolaanSumberdayasarana danprasaranana

Tersedianya sisteminformasiakademik(SIAKAD)

PenyediaanSistem InformasiAkademik(SIAKAD)

PengelolaanSumberdayaperguruan tinggimelaluioptmalisasi padaManajemenSarana danPrasarana

Tersedianya ruangdan komputerCBC

PengembanganICT sisteminformasi

% 25% 50% 75% 100% 100%

DilakukuanPengembangansarana danprasarana gedung

MelakukanpengembanganSarana danPrasarana

Dilakukanpengembangansaranadanprasarana


pembelajaran danperkantoran :

gedungpembelajarandan perkantoran

gedungpembelajarandan perkantoran :

a. DilakukanPerencanaan danpembangunanlaboratoriumterpadu sesuaistandar

b. PembangunanGedungLaboratoriumterpadu

% 50% 100% 100% 100% 100%

c. DilakukanPerencanaan danpembangunanruang kelas baru

d. Pembangunanruang kelas

% - - 100% 100% 100%

e. DilakukanPerencanaan danpembangunanMushollayangrepresentatif dilingkungankampus PoltekkesKemenkes kendari

- Penataan Tamandan Lahan ParkirKendaraan

% 25% 50% 75% 100% 100%

f. DilakukanPerencanaan danpembangunanKlinik kesehatandilingkungankampus.

- Tersedianyasarana olahragayangreprtesentatif

% 25% 50% 75% 100% 100%

g. DilakukanPerencanaan danpembangunanGedung belajarbagi Prodi baru.

h. PembangunanGedung Prodibaru

% 25% 50% 75% 100% 100%

i. DilakukanPerencanaan danPembangunanFood Court

j. PembangunanFood Courtmahasiswa dilingkungan

% 25% 50% 75% 100% 100%


mahasiswa dilingkungankampus.

kampus

k. DilakukanPerencanaan danpembuatan jalanlingkar Rektoratdan drainase

l. Pembangunanjalan lingkarRektorat dandrainase

% 25% 50% 75% 100% 100%

m. Dilakukanperencanaan danpengadaanmeubelair .

m. Pengadaansarana mebulair

% 25% 50% 75% 100% 100%

n. Dilakukanperencanaan danrehabilitasigedung dilingkunanPoltekkesKemenkes Kendari.

n. Pengembanganfisik untuk saranadan prasanalainnya :

- RehabilitasiGedung

% 25% 50% 75% 100% 100%

- % 25 % 50% 75% 100% 100%

- % 25% 50% 75% 100% 100%

o. Pengadaan DayaListrik minimal 45KVA (Genset)

% 25% 75% 100% 100% 100%

DilakukanPerencanaan danpengadaansarana danprasaranaPerpustakaanterpadu :

Melakukanpeningkatansarana danprasaranperpustakaan

Meningkatkansarana dansaranaperpustakaanterpadu


a. DilakukanPerencanaan danpengadaanjumlah dan koleksibukuperpustakaan.

a. Dilakukanpengembanganaplikasi E-Library

Keg 1 1 1 1 1

b. DilakukanPerencanaan danpengadaanjumlah dan koleksijurnal ilmiahnasional dan jurnalilmiahinternasional.

b. Tersedianyajumlah dan jeniskoleksi bukuperpustakaanyang memenuhirasio jumlahmahasiswa

% 40% 50% 70% 100% 100%

c. DilakukanPerencanaan danpengadaanjumlah dan koleksiProsiding nasionaldan prosidinginternasional.

c. Tersedianyajumlah dan jeniskoleksi jurnalilmiah nasionaldan jurnal ilmiahinternasionalsesuai rasiojumlahmahasiswa

% 85% 90% 92% 96% 98%

d. DilakukanPerencanaan danpengadaanjumlah dan koleksimajalah nasionaldan majalahinternasional.

d. Tersedianyajumlah dan jenisProsiding nasionaldan Prosidinginternasionalsesuai rasiojumlahmahasiswa

% 30% 40% 50% 60% 80%

e. Dilakukanpengadaanjumlah dan jenisBahan ajar sesuairasio jumlah

e. Tersedianyajumlah dan jenisMajalah ilmiahnasional danmajalah ilmiah

% 10% 20% 40% 60% 80%


mahasiswa internasionalsesuai rasiojumlahmahasiswa

f. Tersedianyajumlah dan jenisBahan ajar sesuairasio jumlahmahasiswa

Jlh 1 : 15 1 :10 1 :10 1 :10 1 :08

Dilakukanperencanaan danPengadaan alatbantu belajarmengajar danPerkantoran :

Melakukanpeningkatansarana danprasaranlaboratorium

Meningkatkannyasarana danPrasaranaLaboratoriumterpadu

a. DilakukanPerencanaan danpengadaanmediapembelajaransesuai kebutuhan.

a. Pengembanganalat laboratoriumsesuai denganperkembanganIPTEK terkini

Pkt 1 1 1 1 1

b. DilakukanPerencanaan danpengadaan alatpengolah datasesuai kebutuhan.

b. Penambahanjumlah dan jenisalat dan bahanlaboratoriumsesuai denganrasio ideal

% 80% 85% 90% 95% 100%

c. DilakukanPerencanaan danpengadaanmeubelair sesuaikebutuhan.

c. Pengadaanbahan habispakailaboratorium

% 100% 100% 100% 100% 100%

Dilakukanperencanaananggaran terkaitpemeliharan

Melakukanperencanaanpengadaan alatbantu belajar

Pengadaan alatbantu belajarmengajar danPerkantoran


sarana danprasarananpenunjang:

dan mengajardan perkantoran

a. Dilakukanpemeliharangedung kelas danperkantoran.

Tersedianyamediapembelajaransesuai kebutuhan

% 100% 100% 100% 100% 100%

b. Dilakukanpemeliharaanhalaman.

a. Tersedianya alatpengolah datasesuai kebutuhan

Buah 1 1 1 1 1

c. DilakukanPemeliharaan gedunglaboratorium

b. Tersedianyameubelair sesuaikebutuhan

Buah 1 1 1 1 1

d. Dilakukanpemeliharaan alatpengolah data

c. Tersedianya alatteknologiinformasi dankomunikasi sesuaikebutuhan

buah 1 1 1 1 1

Melakukanpemeliharaansarana danprasaranapenunjangprosespembelajaran

Pemeliharaansarana danprasaranapenunjang prosespembelajaran

a. Terpeliharanyagedung kelasdan perkantoran

Unit 3 3 3 3 3

b. Terpeliharanyahalaman

Unit 3 3 3 3 3

c. Terpeliharanyagedunglaboratorium

Pkt 3 3 3 3 3

d. Terpeliharanyaalat pengolahdata

Pkt 3 3 3 3 3


e. Terpeliharanyajaringan internet

Pkt 3 3 3 3 3

f. Terpeliharaanyameubelair kelasdan kantor

Pkt 3 3 3 3 3

Pengadaankendaraanoperasional Prosespembelajaran danperkantoran

Mengadakanperencanaankendaraanoperasional roda2

PengadaankendaraanoperasionalProsespembelajarandan perkantoran

a. DilakukanPerencanaan danpengadaankendaraan roda 2yang mendukungprosespembelajaran danperkantoran

a. Tersedianyakendaraan roda2 yangmendukungprosespembelajarandan perkantoran

buah 0 0 6 0 0

b. DilakukanPerencanaan danpengadaankendaraan roda 4yang mendukungprosespembelajaran danperkantoran

Mengadakanperencanaankendaraanoperasional roda4

b. Tersedianyakendaraan roda4 yangmendukungprosespembelajarandan perkantoran

Buah 0 4 0 0 0

Pemeliharaankendaraanoperasional prosespembelajaran danperkantoran

Melakuanpemeliharaankendaraan roda2, 4 dan 6

PemeliharaankendaraanoperasionalProsespembelajarandan perkantoran

a. DilakukanPerencanaan danpemeliharaankendaraan roda 2yang mendukung

a. Terpeliharanyakendaraan roda2 yangmendukungproses

Buah 10 10 10 10 10


prosespembelajaran danperkantoran

pembelajarandan perkantoran

b. DilakukanPerencanaan danpemeliharaankendaraan roda 4yang mendukungprosespembelajaran danperkantoran

b. Terpeliharanyakendaraan roda 4yang mendukungprosespembelajarandan perkantoran

Buah 8 12 14 14 14

c. DilakukanPerencanaan danpemeliharaankendaraan roda 6yang mendukungprosespembelajaran danperkantoran

c. Terpeliharanyakendaraan roda 6yang mendukungprosespembelajarandan perkantoran

buah 1 1 1 1 1

Mengembangkanpelayanan KlinikTerpadu

Melakukanperencanaanpengembanganpembangunangedung klinikterpadu

Mengembangkan pelayananKlinikTerpadu

a. Dibuat proposalPengembanganPelayanan KlinikTerpadu

a. TersusunyaproposalpembentukanPelayanan KlinikTerpadu

Dok 1 1 1 1 1

b. DlakukanPendirianLembagaPelayananKesehatan

b. Terbitnya SKpendirianPelayanan KlinikTerpadu

Dok 1 1 1 1 1

c. DilakukanOperasionalPelayana Klinikterpadu

c. TerselenggaranyaPelayanan KlinikTerpadu

Pkt 1 1 1 1 1


d. Dilakukan EvaluasisPelaksanaanPelayanan KlinikTerpadu.

d. TerlaksananyaevaluasiPenyelenggaraanKlinik terpadu

Pkt 8 8 10 12 14

PengelolaanSumberdayakeuangan

Pengelolaanpendanaan Prosespembelajaran(PBM) terlaksanadengan baiksesuai alokasi dananggaran yangdibutuhkanmeliputi investasi;biaya operasional,pemeliharaan,pengembangandan biaya taktisstrategis lainnya.

Merencanakanpengelolaankeuangan sesuaidengan alokasidan anggranyang dibutuhkan

PengelolaanSumberdayaperguruan tinggimelaluioptmalisasi padaManajemenKeuangan

PengelolaanpendanaanPenelitian

a. Sistem alokasidana

% 70% 80% 90% 100% 100%

PengelolaanpendanaanPengabmas

b. Pengelolaan danakuntabilitaspenggunaandana

Pkt 2 2 2 2 2

Dilakukanpengendalianmelaluiketersediaankebijakan untukmencegah korupsidanpenyalahgunaanwewenangkeuangan sepertimembentuk Tim

c. Keberlanjutanpengadaandanpemanfaatannya

% 70% 80% 90% 100% 100%


Unit PengendalianGratifikasi (UPG),Pentukan SatuanPengendaliInternal (SPI).Adanya jaminanketersediananggaran secaraberkelanjutan.

PengelolaanSumberdayaKurikulum

Direncanakan,dilaksanakan dandievaluasi denganbaik dan strategiskurikulumberkaitan dengankualitaspembelajaran,dengan merujukpada KualifikasiNasional Indonesia(KKNI)(PermendikbudNomor 49 Tahun2014 tentangStandar NasionalPendidikan Tinggi).

MerencanakanpelaksanaanpengelolaanSumber daya PTmelalui kualitaspembelajaranyang merujukpada KKNI

PengelolaanSumberdayaperguruan tinggimelaluioptmalisasi padaManajemenKurikulumDilaksankannyadan dievaluasidengan baik danstrategis kurikulumberkaitandengan kualitaspembelajaran,dengan merujukpada KualifikasiNasionalIndonesia (KKNI)tahun 2014

% 100% 100% 100% 100% 100%

Direncanakan,dilaksanakan dandievaluasi denganbaik dan strategiskurikulumberkaitan dengankualitas penelitian,dengan merujuk

Dilaksankannyadan dievaluasidengan baik danstrategis kurikulumberkaitandengan kualitaspenelitian,dengan merujuk

% 100% 100% 100% 100% 100%


pada KualifikasiNasional Indonesia(KKNI)(PermendikbudNomor 49 Tahun2014 tentangStandar NasionalPendidikan Tinggi).

pada KualifikasiNasionalIndonesia(KKNI)tahun 2014

Direncanakan,dilaksanakan dandievaluasi denganbaik dan strategiskurikulumberkaitan dengankualitaspengabmas,dengan merujukpada KualifikasiNasional Indonesia(KKNI)(PermendikbudNomor 49 Tahun2014 tentangStandar NasionalPendidikan Tinggi).

Dilaksankannyadan dievaluasidengan baik danstrategis kurikulumberkaitandengan kualitaspengabmas,dengan merujukpada KualifikasiNasionalIndonesia (KKNI)tahun 2014

% 100% 100% 100% 100% 100%

PengelolaanSumberdayaKehumasan

Dilaksanakannyastrategipemasaranpromosi kepadamasyarakat dalamberbagai bentuk,pameran,melakukankunjungan kesekolah calonmahasiswa yang

Melaksanakanpengelolaansumber dayakehumasan

PengelolaanSumberdayaperguruan tinggimelaluioptmalisasi padamanajemenkehumasanDilaksanakannyastrategipemasaranpromosi kepada

% 25% 50% 75% 100% 100%


potensial. masyarakatdalam berbagaibentuk, pameran,melakukankunjungan kesekolah calonmahasiswa yangpotensial

Dilakukanmanajemenkehumasandenganpendidikan danpembelajaran.Proses kehumasanyang dikeloladengan baikmaka akanmenciptakan citrayang baik di matamasyarakat.

Dilakukanmanajemenkehumasandenganpendidikan danpembelajaran.Proseskehumasan yangdikelola denganbaik maka akanmenciptakancitra yang baik dimatamasyarakat.

% 25% 50% 75% 100% 100%

Dilakukanmanajemenkehumasandengan bidangpenelitiansehingga percayadana bersediauntukmenggunakanproduk-produkpenelitianPoltekkes.

Dilakukanmanajemenkehumasandengan bidangpenelitiansehinggapercaya danabersedia untukmenggunakanproduk-produkpenelitianPoltekkes

% 25% 50% 75% 100% 100%

Dilakukanmanajemen

Dilakukanmanajemen

% 25% 50% 75% 100% 100%


kehumasandengan bidangpengabmassehinggamemberikaninformasi positiftentangkualitasnyakepadamasyarakat luas.

kehumasandengan bidangpengabmassehinggamemberikaninformasi positiftentangkualitasnyakepadamasyarakat luas.PengelolaanSumberdayaperguruan tinggimelaluioptmalisasi padamanajemenkehumasan

% 25% 50% 75% 100% 100%

PengelolaanSumberdayaKetenagaan

Pengirimantenaga pendidik(dosen) dantenagakependidikanuntukmeningkatkanpendidikan.

MerencanakanPeningkatanSDM melalui :pelatihan, studylanjut,pembicaradalam seminar

PengelolaanSumberdayaperguruan tinggimelaluioptmalisasi padaManajemenKetenagaan :

Peningkatanpelatihan bagitenaga pendidik(dosen) dantenagakependidikan

a. Terlaksananyapendidikan lanjutbagi tenagapendidik dantenagakependidikan

Org 20org 25org 30org 35org 40org

Peningkatanpemberdayaandosen menjadinarasumber.

b. Terlaksananyapelatihan bagitenaga pendidik(dosen) dantenaga



kependidikanMengajukanrekrutmen melaluijalur CPNS danAparatur SipilNegara

c. Meningkatnyajumlah dosenyang menjadinarasumber


Melakukan MoUdengan LembagaBahasa Inggris

Meningkatkanrasio Dosen,tenagakependidikandenganMahasiswa

d. Tercapainya rasioyang ideal jumlahdosen dantenagakependidikandenganmahasiswa

Rasio 1 : 8 1 : 8 1 : 8 1 : 8 1 : 8

Mengikutkandosen padakursus BahasaInggris

MeningkatkanSDM Kesehatanmelalui kursusBahasa Inggris

e. Tersedianya MoUdenganLembaga BahasaInggris

Dok 3 3 3 3 3

Dilakukan penilainKinerja Dosenmelalui penilaianLembar KerjaDosen.

f. Tercapainya nilaiTOEFL minimal 450bagi tenagadosen

Skor 110 120 130 140 150

DilakukanPenilaian kinerjadosen dan tenagakependidikanmelalui dokumenSasaran KinerjaPegawai (SKP)danperilaku pegawai

MeningkatkanSDM tenagaKependidikanmelaluipeningkatankinerja Dosendan tenagakependidikan

g. Terselenggaranyapenilaian kinerjadosen melaluidokumen bebankinerja dosen tiapsemester


h. TerselenggaranyaPenilaian kinerjadosen dantenagakependidikanmelalui dokumen



SKP dan perilakupegawai tiaptahun

Dilakukan usahapeningkatanjenjang karir bagitenaga dosen dantenagakependidikanmelalui :

Meningkatkanjenjang karir bagitenaga dosendan tenagakependidikan

a. Dilakukan usulankenaikan pangkatmelaluipenghitunganangka kredit bagitenaga dosen

a. Terlaksanakenaikanpangkat melaluipenghitunganangka kredit bagitenaga dosen

org 28org 26org 35org 27org 24org

b. Dilakukan usulankenaikan pangkatjalur regular bagitenagakependidikan.

b. Terlaksanakenaikanpangkat jalurregular bagitenagakependidikan


c. Dilakukan usulanKenaikan gajiberkala bagidosen dan tenagakependidikantepat waktu.

c. TerlaksanaKenaikan gajiberkala bagidosen dantenagakependidikantepat waktu

% 100 110 96 126 100

d. Dilaksanakanproses pemilihandosen berprestasisesuai juknis BadanPPSDM.

d. Terlaksananyausuladosenberprestasi keBadan PPSDM

Org 1 1 1 1 1


e. Dilakukan usulanpenghargaan dantanda jasa bagidosen dan tenagakependidikan keBadan PPSDM.

e. Terlaksananyausulanpenghargaandan tanda jasabagi dosen dantenagakependidikan keBadan PPSDM

Org 2 3 3 3 3

Meningkatnyaperan serta dosendan tenagakependidikansebagaipenyelenggaraseminar tentangkesehatan sesuaiyang dibutuhkanmasyarakat,melalui :

Meningkatnyaperan sertadosen dantenagakependidikansebagaipenyelenggaraseminar tentangkesehatan sesuaiyang dibutuhkanmasyarakat

Meningkatnyaperan sertadosen dantenagakependidikansebagaipenyelenggaraseminar tentangkesehatan sesuaiyang dibutuhkanmasyarakat

Direncanakan dandilaksanakankegiatan seminarkesehatan bagimahasiswa danmasyarakatumum.

a. Terselengaranyakegiatan seminarkesehatan bagimahasiswa danmasyarakatumum

Kali 2kali 2kali 3kali 4kali 4kali

Dilaksanakannyakerja samadengan instasi lainuntukmemberdayakandosen yangmenjadinarasumber sesuaidengankompetensi

b. Meningkatnyajumlah dosenyang menjadinarasumbersesuai dengankompetensikeilmuan yangdimiliki



keilmuan yangdimiliki.Pemberdayaandosen danmahasiswamenjadi tenagakesehatan dalamsuatu event masal.

c. Meningkatnyajumlahpemberdayaandosen danmahasiswamenjadi tenagakesehatan sesuaikompetensi yangdimiliki


· 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, ... i. latar belakang organisasi a....

Documents