akademi keperawatan bunda delima bandar lampung … › cms › pictures › panduan... · asuhan...
TRANSCRIPT
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 0
PANDUAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH : STUDI KASUS
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
AKADEMI KEPERAWATAN BUNDA DELIMA BANDAR LAMPUNG JL. BAKAU NO. 5 TANJUNG RAYA BANDAR LAMPUNG
Telp / Fax. (0721) 254977 E-mail : [email protected]
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan
Program Studi Diploma III. Untuk memenuhi tujuan tersebut, perlu disusun suatu
pedoman penyusunan KTI. Karya Tulis Ilmiah ini dibuat dalamDesain Studi kasus dan
Penerapan. Pedoman penyusunan KTI ini khusus diperuntukkan bagi Dosen
Pembimbing dan MahasiswaAkper Bunda Delima Bandar Lampung peserta bimbingan
KTI.
1.2 Pengertian KTI Desain Studi kasus dan Penerapan
KTI Desain Studi kasus adalah suatu penelitian kualitatif yang menyajikan data dalam
bentuk deskriptif, data diperoleh dari pelaksanaan asuhan keperawatan. Pengumpulan
data dimulai dari pengkajian, menentukan diagnosis, melakukan perencanaan,
melaksanakan tindakan dan melakukan evaluasi. KTI Desain Penerapan adalah suatu
penelitian kualitatif ataupun kuantitatifyang berupa paparan hasil penerapan tindakan
keperawatan kepada klien secara ideal sesuai dengan tinjauan teori selanjutnya hasil
dari tindakandianalisis sesuai dengan kondisi/fakta yang terjadi di lapangan/pada klien.
Penyusunan karya tulis ini dilaksanakan melalui :
1) Studi Lapangan (Field Research) untuk memperoleh data primer. Yang dimaksud
dengan data primer adalah data yang diperoleh mahasiswa secara langsung dari
sumber data, baik melalui pengamatan (observation), wawancara (interview),
maupun hasil pengukuran langsung lainnya. Data diambil dari sumber lapangan
(klien/ keluarga).
2) Studi Kepustakaan (Library Research) digunakan untuk memperoleh teori-teori dan
atau sebagai bahan rujuan untuk melengkapi data sekunder yang relevan dan
mutakhir dengan permasalahan. Data sekunder yang dimaksud adalah data yang
diperoleh mahasiswa dengan memanfaatkan data yang terlebih dahulu telah
dikumpulkan, biasanya data dalam bentuk publikasi ilmiah seperti buku texs,
jurnal, majalah ilmiah, dan sebagainya.
1.3 Tujuan KTI Desain Studi kasus dan Penerapan
KTI Desain Studi kasus dan Penerapan ini bertujuan untuk melatih dan menguji
kemampuan berfikir kritis, kreatif dan analitis sebagai bentuk penerapan ilmu dan
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 2
ketrampilan mahasiswa dalam melakukan asuhan keperawatan. Selain itu hasil dari
penyusunan KTI Desain Studi kasus dan Penerapan ini berguna untuk memperkaya
ilmu pengetahuan. Secara khusus diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman dan
memiliki kemampuan:
1) Mendeskripsikan suatu permasalahan dalam lingkup penerapan asuhan keperawatan
2) Mendeteksi permasalahan yang sedang atau akan terjadi
3) Menganalisis permasalahan berdasarkan ilmu yang dipelajarinya serta pengalaman
praktisnya
4) Melaksanakan asuhan keperawatan secara komperhensif sesuai dengan teori
5) Mengambil kesimpulan dari analisis permasalahan tersebut di atas serta
mengemukakan saran dan rekomendasi.
1.4 Ruang Lingkup dan Materi KTI Desain Studi kasus dan Penerapan
Materi KTI dikembangkan dari bidang ilmu keperawatan sesuai dengan area kompetensi
perawat Diploma III. Materi tersebut didasarkan pada data dan atau informasi yang
berasal dari trend dan issue dalam keperawatan, masalah kesehatan yang berkembang,
atau berdasarkan hasil penelitian/ laporan studi kasus terdahulu yang dikaitkan dengan
studi kepustakaan. Penulisan KTI harus dapat mengetengahkan indikator yang hendak
ditemukan, terutama yang berkaitan dengan masalah keperawatan yang menjadi fokus.
Karena sifatnya yang demikian, KTI harus mengetengahkan ruang lingkup permasalahan
asuhan keperawatan.
1.5 Tema KTI Desain Studi kasus dan Penerapan
Pengambilan tema penulisan KTI berdasarkan masalah yang ada dalam bidang
Keperawatan, kemudian dikonsultasikan kepada Dosen Pembimbing. Tema yang dapat
dijadikan fokus kajian dalam penyusunan KTI ini adalah sebagai berikut:
1) Keperawatan Medikal Bedah
2) Keperawatan Anak
3) Keperawatan Maternitas
4) Keperawatan Gerontik
5) Keperawatan Keluarga
6) Keperawatan Jiwa
7) Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis
8) Penerapan Terapi Komplementer dan Psikososia
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 3
1.6 Kedudukan KTI dan Bobot Satuan Kredit Semester (SKS)
Karya Tulis Ilmiah mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain dalam
kurikulum, tetapi berbeda dalam bentuk proses pembelajaran dan mekanisme
penilaian. Penyusunan KTI Desain Studi kasus dan Penerapan bagi seorang
mahasiswa mempunyai bobot 3 SKS Praktik yang artinya: 1 SKS setara dengan
kegiatan akademik selama 160 menit setiap minggu. Jadi 3 SKS setara dengan 3 x 160
menit /minggu. Waktu yang dialokasikan ini digunakan untuk kegiatan penyusunan
KTI dan Bimbingan.
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 4
BAB 2
KETENTUAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
2.1 Persyaratan Akademikuntuk Presentasi Proposal dan Hasil
1) Telah dinyatakan lulus semua mata kuliah yang wajib ditempuh mahasiswa.
2) Telah memenuhi jumlah SKS yang harus ditempuh sesuai ketentuan pada Program
Studi Diploma III Keperawatan.
3) Telah memenuhi semua tugas akademik termasuk laporan asuhan keperawatan
yang diwajibkan.
2.2 Persyaratan Administratif
1) Terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Diploma III Keperawatan Akper
Bunda Delima pada tahun akademik berjalan dengan melampirkan tanda bukti
registrasi/KRS.
2) Mahasiswa telah memenuhi administrasi pendidikan
2.3 Ketentuan Penyusunan KTI Desain Studi kasus dan Penerapan
Dalam penyusunan KTI Desain Studi Kasus dan Penerapan ada beberapa ketentuan
yang harus dipatuhi oleh mahasiswa, antara lain :
1) Proses penyusunan dapat berlangsung selama 2 (dua) semester, 1 semester awal
untuk penyususnan proposal dan 1 semester akhir untuk pengambilan data dan
pembuatan laporan hasil atau paling sedikit 1 semester. Waktu terhitung mulai
tanggal pembuatan Surat Keputusan tentang Penunjukkan Dosen Pembimbing KTI.
2) Mahasiswa melakukan bimbingan dengan Dosen Pembimbing minimal 14
(empatbelas) kali bimbingan, dan pada tiap bimbingan diwajibkan menuliskan
materi bimbingan pada lembar bimbingan dan ditandatangani oleh Dosen
Pembimbing.
3) Pada waktu mahasiswa melaksanakan asuhan keperawatan langsung kepada klien,
mahasiswa wajib mendapatkan pendampingan oleh dosen pembimbing.
4) Apabila melebihi batas waktu tersebut di atas pada butir 1), maka mahasiswa yang
bersangkutan bisa dikenakan sanksi membayar administrasi (biaya penyusunan
KTI, SPP, Praktik dan Perpustakaan) serta apabila perlu mengganti tema penulisan
KTI dan pembimbing dengan menempuh prosedur penyusunan KTI dari awal.
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 5
2.4 Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji
Selama melaksanakan proses penyusunan KTI setiap mahasiswa memperoleh
bantuan bimbingan dari Dosen Pembimbing (1 orang). Selesai penyusunan
proposal dilakukan uji proposal oleh 1 orang dosen penguji berikut dosen
pembimbing untuk menilai kesiapan mahasiswa mengambil data. Pada akhir
pengumpulan data, mahasiswa akan mempresentasikan KTI dalam sidang hasil
yang dihadirkan 2 orang dosen penguji dan 1 orang dosen pembimbing KTI.
1) Penetapan Pembimbing dan Penguji
a) Pembimbing yang berhak ditunjuk sebagai pembimbing Karya Tulis
Ilmiah adalah dosen yang telah memenuhi kualifikasi Magister
Keperawatan ataupun Magister Kesehatan dengan latar belakang
pendidikan Sarjana Keperawatan dan profesi Ners. Dosen/Staf
Kependidikan dari Institusi Pendidikan Akper Bunda Delima dengan
alasan pemenuhan angka kredit per semester Beban Kerja Dosen
(BKD)dalam bidang penelitian dapat ditunjuk sebagai Pembimbing untuk
memenuhi BKD tersebut.
b) Penguji terdiri dari 2 orang dengan kriteria
- Penguji I dengan kualifikasi minimal Magister Keperawatan berasal
dari Institusi Pendidikan Tinggi atau Tatanan Rumah Sakit.
- Penguji II dengan kualifikasi Magister Keperawatan berasal dari
Institusi Pendidikan Tinggi atau Tatanan Rumah Sakit, atauSarjana
Keperawatan + Ners yang sedang menempuh pendidikan program
Magister Keperawatanberasal dari Institusi Pendidikan Akper Bunda
Delima.
c) Pembimbing dan Penguji KTI ditetapkan oleh pimpinan institusi melalui
Surat Keputusan.
d) Setiap mahasiswa akan mendapatkan 1 (satu) orangPembimbing yang telah
ditunjuk sebagai Pembimbing dan 2 (dua) orang Penguji.
2) Tugas Pembimbing KTI adalah :
a) Memberikan pengarahan kepada mahasiswa dalam :
(1) Memberikan masukan mengenai tema/judulKTI,kerangka
teori/kerangka konsep penelitian, pembuatan maupun pemakaian
Instrumen pengumpulan data, memonitor jalannya pengulan data dan
penyajian hasil penelitian maupun kedalaman materi pembahasan
penelitian.
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 6
(2) Memberi bimbingan dalam menyelesaikan penyusunan KTI, termasuk di
dalamnya konsep ilmu, perbaikan bahasa, dan format penulisan.
(3) Menyempurnakan penulisan KTI berdasarkanmasukan pada saat ujian
KTI dilaksanakan.
b) Melaporkan jalannya kegiatan bimbingan berkala dalam bentuk progress
report (lembar bimbingan) kepada koordinator KTI.
c) Memberikan pendampingan pada saat mahasiswa melaksanakan pengambilan
data
d) Memberikan persetujuan pada naskah final (draft akhir) untuk diajukan pada
ujian KTI.
e) Bertugas juga sebagai Ketua Tim dalam Seminar Proposal dan Ujian Hasil
KTI
3) Struktur Penguji KTI
Penguji KTI pada tahap seminar proposal terdiri dari 2 orang penguji yaitu
Penguji I, danpembimbing KTI. Pada tahap seminar hasil Penguji KTIterdiri
dari 3 orang penguji yaitu Penguji I, II danpembimbing KTI.
4) Waktu Bimbingan
Mahasiswa diwajibkan melakukan bimbingan sebanyak minimal 14 (empat belas)
kali dengan dosen pembimbing masing-masing. Setiap kegiatan bimbingan,
didokumentasikan dalam Lembar Bimbingan yang dibuat oleh mahasiswa.
Lembar bimbingan tersebut merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan
sebagai pertimbangan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah siap dan berhak
mengikuti Seminar Proposal maupun Ujian Hasil KTI.
2.5 Ketentuan Lain
1) Apabila KTI tidak dapat diselesaikan pada semester bersangkutan, maka :
a) Mahasiswa dapat menyelesaikan pada semester berikutnya.
b) Semester yang bersangkutan tetap diperhitungkan dalam batas waktu maksimal
studi.
2) Apabila KTI tidak dapat diselesaikan dalam 2 (dua) semester berjalan maka:
a) Mahasiswa diharuskan menempuh kembali KTI dari awal.
b) Selanjutnya berlaku ketentuan penulisan KTI mulai dari awal lagi termasuk
penunjukan Pembimbing dan Penguji oleh koordinator KTI.
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 7
BAB 3
PROSEDUR PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
Prosedur penyusunan Karya Tulis Ilmiah terdiri dari 4 Tahap yaituTahap Awal, Tahap
Penyusunan Proposal, Tahap Pengambilan Data dan Tahap Penyajian Hasil KTI.
3.1 Tahap Awal
1) Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik dan administrasi
mengajukan usulan area peminatan KTI kepada Koordinator KTI. Selanjutnya
mahasiswa mengajukan usulan tema/topik dan judul KTI kepada Pembimbing KTI.
2) Koordinator KTI mengajukan usulan Dosen Pembimbing untuk mendapatkan
persetujuan melalui Surat Keputusan.
3.2 Tahap Penyusunan Proposal
1) Tahap penyusunan proposal ditempuh melalui studi lapangan/studi pendahuluan,
studi pustaka dan proses bimbingan dengan dosen pembimbing
2) Proses bimbingan dipantau dengan menggunakan Lembar Bimbingan, sehingga
Dosen Pembimbing dapat memantau perkembangan mahasiswa dalam menyusun
Proposal KTI.
3) Mahasiswa bersama Dosen Pembimbing mendiskusikan judul dan out line (garis
besar rencana KTI yang akan dilakukan) atau Dosen Pembimbing dapat
mengarahkan mahasiswa untuk melakukan penelitian melalui judul yang
ditawarkan pembimbing.
4) Judul KTI tidak boleh sama antar mahasiswa dalam satu tahun akademik. Untuk
mencegah kesamaan judul KTI, usulan judul KTI dilaporkan pembimbing kepada
Koordinator KTI diawal proses.
5) Mahasiswa melaksanakan studi lapangan untuk melihat fenomena yang terjadi
dalam implementasi asuhan keperawatan, terapi komplementer maupun psikososial.
6) Hasil studi lapangan ditindaklanjuti dengan studi pustaka untuk menjadi dasar
penyusunan proposal KTI
7) Sistematika Penyusunan Proposal dilakukan sesuai ketentuan yang ada
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 8
8) Setelah proses bimbingan dianggap selesai, atas dasar hasil evaluasi proses
bimbingan dan mendapatkan persetujuan Pembimbing, maka mahasiswa
mendaftarkan diri untuk melaksanakan Ujian Seminar Proposal.
9) Hasil ujian seminar proposal menentukan mahasiswa layak atau tidak untuk
melanjutkan ketahap pengambilan data.
3.3 Tahap Pengambilan Data
1) Mahasiswa berhak melakukan pengambilan data setelah dinyatakan lulus Ujian
Seminar Proposal dan melakukan perbaikan sesuai dengan arahan dari Penguji
2) Setelah mendapatkan persetujuan dari pembimbing dan penguji, selanjutnya
mahasiswa mendaftarkan diri pada Koordinator KTI untuk dapat dibuatkan Surat
Permohonan Mengambil Data Setelah mendapatkan surat izin pengambilan data dari tempat pengambilan data, maka mahasiswa
diperkenankan untuk mencari klien/responden dan selanjutnya melakukan pengambilan data.
3) Mahasiswa melakukan pengambilan data dengan melakukan intervensi terapi/
asuhan keperawatan sesuai waktu yang diperlukan; minimal 4 hari pada area klinis
(RS), sedangkan pada area komunitas/keluarga selama 2 minggu (minimal 4 kali
kunjungan/intervensi) yang didampingi oleh Pembimbing dan didokumentasikan
dalam Instrumen Penelitian.
4) Pada area klinis (RS), apabila pada hari ketiga/keempat klien/responden telah
dinyatakan boleh pulang oleh RS, maka pengambilan data/intervensi keperawatan
dilanjutkan dengan metode homecare. Jika hal tersebut tidak mungkin dilakukan
maka mahasiswa harus mengganti dengan klien/responden baru.
5) Penilaian proses pengambilan data dilakukan oleh Dosen Pembimbing dengan cara
mahasiswa melaporkan perkembangan pengambilan data tiap hari kepada
pembimbing.
3.4 Tahap Penulisan Hasil Karya Tulis Ilmiah
1) Setelah menyelesaikan tahap pengambilan data, maka mahasiswa menuliskan hasil
penelitian dalam BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
2) Mahasiswa wajib menuliskan hasil pengambilan data pada klien/responden dalam
bentuk analisis data diskriptif, analisis data univariat ataupun analisis data bivariat.
3) Mahasiswa wajib menyusun Pembahasan berdasarkan konsep Fakta-Teori-Opini.
Fakta adalah hasil yang diperoleh dari pengumpulan data, Teori adalah data
pendukung fakta yang dapat diperoleh dari buku teks, jurnal ilmiah maupun
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 9
majalah ilmiah. Opini adalah pendapat peneliti yang dituangkan dalam tulisan
untuk memperkuat hasil penelitian.
4) Berdasarkan hasil penelitian dan analisa/pembahasan yang dikemukakan,
selanjutnya mahasiswa wajib membuat kesimpulanberdasarkan tujuan yang dibuat
dan memberikan saran serta rekomendasi yang aplikatif baik kepada institusi
pendidikan, tempat pengambilan data (RS/Puskesmas), klien/responden, profesi
keperawatan dan penelitian selanjutnya pada BAB 5 KESIMPULAN DAN
SARAN.
5) Setelah proses bimbingan selesai, berdasarkan hasil evaluasi bimbingan dan
mendapatkan persetujuan Pembimbing KTI, selanjutnya mahasiswa mendaftarkan
diri pada Koordinator KTI untuk dapat melaksanakan Ujian Seminar Hasil KTI.
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 10
BAB 4
KETENTUAN PENULISAN
4.1 Ketentuan Umum
1) Naskah KTI ditulis dengan menggunakan kertas HVS 70 / 80 gram ukuran A4 (21 x 29,7
cm), warna putih. 2) Bahasa a) Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang baik dan benar b) Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa Indonesia, boleh
menggunakan bahasa aslinya dengan memperhatikan tata cara penulisan bahasa asing dengan
huruf miring. 3) Pengetikan dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer, paragraf rata kanan dan kiri
kertas dengan aturan sebagai berikut :
a) Margin atas : 3 cm dari tepi kertas b) Margin kiri : 4 cm dari tepi kertas c) Margin bawah : 3 cm dari tepi kertas d) Margin kanan : 3 cm dari tepi kertas
4) Jenis huruf yang digunakan secara umum menggunakan Times New Roman ukuran 12
kecuali untuk penulisan didalam tabel menggunakan Times NewRoman ukuran 10 5) Jarak antar baris :
a) Jarak antar baris secara umum adalah adalah 1 1/2 spasi, kecuali penulisan dalam tabel
adalah 1 spasi. b) Jarak antar baris pada Abstrak adalah 1 spasi c) Awal paragraf diketik menjorok ke dalam dimulai pada ketukan ke-6 (1 TAB pada
komputer)
6) Penomoran halaman
a) Penomoran halaman dari Halaman Judul (halaman sampul dalam) sampai dengan Abstrak
ditulis dengan huruf romawi kecil (i,ii,iii dst...) dan ditempatkan di tengah bawah b) Bagian inti sampai dengan bagian akhir diberi nomor halaman dengan angka arab (1, 2, 3
dst....) dan ditempatkan di tengah bawah
c) Halaman yang terdapat judul bab, penomoran halamannya ditempatkan di tengah bawah.
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 11
7) Penomoran sub bab adalah sebagaimana contoh berikut :
1.1 1.1.1 Penomoran sub bab, hanya diperkenankan sampai dengan tingkat ketiga Sedangkan penomoran
untuk materi bagian dari sub bab tingkat ketiga adalah seperti contoh berikut:
1) a) (1) (a)
8) Tabel dan Gambar
a) Penulisan judul tabel dan gambar diberi nomor dengan angka arab, sesuai dengan nomor
Bab tempat tabel tersebut dicantumkan dengan diikuti nomor urut tabel dengan angka
arab. b) Apabila judul tabel atau gambar tidak cukup ditulis pada satu baris maka dapat dilanjutkan
pada baris berikutnya dengan ketentuan bahwa awal baris kedua judul berada dibawah
kata pertama judul gambar (bukan dibawah nomor tabel). Contoh penulisan judul tabel
dan gambar :
Tabel 2.2 Tabel Kelengkapan Alat pada Pelaksanaan Prosedur Colok Dubur pada Dewasa
(Corney, 2012) (tabel ini berada di Bab 2 dan merupakan tabel kedua) Gambar 2.1 Patofisiologi Diabetes Melitus Tipe II Non Obesitas pada Lansia (Brunner,
2012) (gambar ini berada di Bab 2 dan merupakan gambar pertama)
c) Jarak antara judul tabel dengan tabel adalah 1 spasi d) Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan jarak 1 spasi e) Tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan sumbernya. f) Tabel dimuat dari kiri halaman g) Gambar dimuat ditengah halaman
9) Kutipan
a) Kutipan atau cuplikan ditulis sesuai naskah aslinya, sedangkan kutipan yang
berbahasa asing harus disertai terjemahannya.
b) Ditulis dengan jarak 1 spasi, diawali dengan tanda petik (”) dan juga diakhiri dengan tanda
petik (”)
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 12
c) Semua sumber pustaka yang dikutip (secara langsung atau tidak) dan dijadikanrujukan
harus disebutkan. Cara menyebutkan sumber itu antara lain dengan menuliskan di dalam
kurung: nama pengarang, tahun publikasi dan halaman. Contoh penulisan :
(1) Jika pendapat atau hasil PENELITIAN satu orang:
Menurut Prawiroharjo (2004) …. Atau............... (Prawiroharjo, 2004).
(2) Jika merupakan pendapat bersama dalam satu publikasi yang sama:
Nency dan Arifin (2005) mengemukakan…. Atau................. (Nency & Arifin, 2005).
(3) Jika menggunakan kata et al. (Jika penulis lebih dari 3 orang/dkk)
Septimurti et al. (2001) menyatakan …. Atau.............................(Septimurni et al.,
2001).
(4) Jika satu orang mengungkapkan 2 pernyataan berbeda dalam buku yang berbeda
(pernyataan bisa sama, bisa berbeda) tetapi pada tahun yang sama:
Menurut Prawiroharjo (2002 a) …. dan yang lain ditulis: Menurut Prawiroharjo (2002
b) ….
(5) Jika referensi bukan merupakan referensi asli:
Sebuah penelitian oleh Clark tahun 2003 (dikutip dalam Brown 2012)
mendemonstrasikan bahwa … atau
Brown (2012) yang melaporkan PENELITIAN tahun 2003 oleh Clark menyatakan
bahwa ……
(6) Jika sumbernya adalah buku tanpa pengarang maka:
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dengan disertai perubahan fisiologis pada
organ tubuh yang lain. (Konsorsium Kesehatan, 3 Maret 2006).
(7) Jika sumbernya internet maka yang dituliskan adalah nama penulisnya, alamat website
disertai tanggal akses.
4.2 Kerangka Penulisan
Kerangka penulisan naskah KTI Desain Studi kasus dan Penerapan adalah sebagai berikut :
BAGIAN AWAL
Bagian awal KTI desain studi kasus terdiri atas :
1) Sampul depan Contoh sampul depan tertulis judul karya tulis; dengan format:
.......................... (tindakan keperawatan) pada Klien .............. (Diagnosis medis) dengan ...........
(masalah keperawatan) di .................(keterangan tempat; ruang, RS.....) tahun ......
Contoh pada situasi klinik:
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 13
Pemantauan Intake Output Cairanpada Klien gagal Ginjal Kronik denganKelebihan Volume
Cairan di Ruang Kutilang RSUD dr. H. Abdoel Moeloek tahun 2017
atau
Asuhan Keperawatan ........pada Klien ................... (Diagnosis medis) dengan ........... (masalah
keperawatan prioritas 1 atau 2) di .........................(keterangan tempat; ruang, RS.....) tahun ......
Contoh pada situasi klinik:
Asuhan Keperawatan pada Klien Diabetes Mellitus dengan Kerusakan Integritas
Kulit di Kutilang RSUD dr. H. Abdoel Moeloek tahun 2017
Contoh pada situasi komunitas :
Asuhan Keperawatan Keluarga padaAnggota Terdiagnosa Asma Bronkhial dengan
Gangguan PolaNafas Tidak Efektif di Wilayah Kerja Puskesmas.... Kec. / Kota ..... Tahun.....
2) Sampul Dalam
3) Lembar Pernyataan
Lembar Persetujuan Pembimbing
4) Lembar Pengesahan Penguji 5) Kata Pengantar 6) Daftar Isi 7) Daftar Tabel 8) Daftar Gambar 9) Daftar Arti lambang, singkatan dan istilah 10) Daftar Lampiran 11) Abstrak
BAGIAN INTI
Bagian inti KTI desain studi kasus memuat hal sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Batasan Masalah
1.3. Tujuan
1.3.1Tujuan Umum
1.3.2Tujuan Khusus
1.4. Manfaat
1.4.1 Teoritis
1.4.2 Praktis
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 14
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain penelitian (Desain Studi kasus / Penerapan)
3.2 Batasan Istilah/Definisi operasional. Jika variabel penelitian tetap dalam bentuk data
kualitatif maka digunakan Batasan Istilah, namun jika peneliti mampu menuangkan variabel
penelitian menjadi data kuantitatif maka digunakan Definisi Oprasional (jelaskan variabel
yang diterlibat meliputi definisi, alat ukur, cara ukur, hasil ukur dan skala ukur)
3.3 Unit Analisis meliputi kriteria klien/responden, jumlah partisipan minimal sekali adalah 2.
Jumlah klien/responden dapat menyesuaikan sesuai dengan arahan pembimbing.
3.4 Lokasi dan Waktu
3.5 Pengumpulan Data
3.5.1 Uji Keabsahan Instrumen Pengumpulan Data (Instrumen sudah diuji cobakan terlebih
dahulu sebelum pengambilan data yang sesungguhnya). Diceritakan jika ada pembetulan
Instrumen.
3.5.2 Pengambilan Data. Ceritakan proses pengambilan data terkait waktu/shif dinas efektif.
Data akan diperoleh langsung dari responden dan atau orang lain, jika orang lain yang
membantu pengumpulan data sebutkan (contoh dari perawat lain dalam shif dinas yang
berbeda).
3.6Analisa Data dapat menggunakan analisis univariat, bivariat ataupun analisis
diskriptif.
3.7 Etik penelitian. Ceritakan prinsip etik yang digunakan saat pengambilan data.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Gambarkan secara singkat tempat/lokasi penelitian. Jelaskan homogenitas tempat/lokasi
pengumpulan data sehingga data akan sama /mirip /dekat dengan subjek penelitian. Data
dapat berbentuk angka kejadian yang sama/mirip/dekat dengan subjek penelitian sehingga
penelitian dilakukan di tempat/lokasi tersebut.
4.1.2 Data Penerapan Intervensi / Asuhan Keperawatan
Data Penerapan Intervensi Keperawatan / Asuhan Keperawatan adalah data hasil yang
didokumentasikan sesuai hasil Form/Instrumen Intervensi Asuhan Keperawatan sehari-
hari yang dilakukan. Data dapat dibuat dalam bentuk tabel dan narasi.
4.2 Pembahasan
Pembahasan dibuat berdasarkan konsep Fakta-Teori-Opini. Fakta adalah hasil yang
diperoleh dari pengumpulan data, Teori adalah data pendukung fakta yang dapat diperoleh
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 15
dari buku teks, jurnal ilmiah maupun majalah ilmiah dan Opini adalah pendapat peneliti
sesuai analisis yang diperoleh.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan adalah paparan yang menjawab tujuan penelitian.
5.2 Saran adalah saran yang dibuat berdasarkan pelaksanaan intervensi/asuhan keperawatan dan
dianggap perlu dilakukan selanjutnya.
BAGIAN AKHIR
Bagian akhir terdiri dari:
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 16
KETENTUAN LAIN PENULISAN
BAGIAN AWAL
Secara berurutan bagian awal terdiri dari 12 komponen seperti tersebut di bawah ini:
1) Sampul depan
a. Halaman ini dibuat dengan menggunakan kertas Buffalo atau Linnen warna coklat tua.
b. Seluruh penulisan menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal dengan paragraf rata tengah
(Center text)
c. Halaman ini memuat berturut-turut :
1) Kalimat “PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH” untuk naskah yang dibuat sebelum
pengambilan data dan kalimat “KARYA TULIS ILMIAH” untuk naskah yang dibuat
setelah pengambilan data
a) Judul, penulisan judul adalah 16-20 kata sesuai ketentuan sebelumnya b) Judul ditulis dengan jarak 2 spasi dari tulisan “KARYA TULISILMIAH”
c) Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan pemotongan judul sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia dan membentuk piramida terbalik. Jarak antara baris
judul adalah 1 spasi.
2) Logo Institusi
a) Logo diletakkan 8-9 spasi dari baris paling bawah judul b) Logo diletakkan di tengah halaman, dengan ukuran 4 x 5 cm
3) Nama Mahasiswa & NIM/NPM
a) Penulisan nama mahasiswa diawali dengan kata “Oleh” diletakkan dengan jarak 8 spasi
dari logo b) Penulisan nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital dengan diberi garis bawah c) Penulisan NIM/NPM diletakkan dibawah nama mahasiswa.
4) Nama Institusi, Program Studi dan Kota/ Kabupaten asal institusi. Penulisan ditempatkan
dibawah NIM/NPM dengan jarak 10 spasi. 5) Tahun disusun. Penulisan ditempatkan dibawah kota/ kabupaten asal institusi
Contoh pembuatan halaman sampul luar terlampir (lampiran 2) Sampul Dalam
a. Halaman ini dibuat dengan menggunakan kertas HVS 70-80 gram ukuran A4
b. Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan dengan dibawah judul
ditambahkan kalimat: “Diajukan sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Ahli Madya
Keperawatan (A.Md.Kep) Pada (Nama Institusi), tidak dicetak tebal
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 17
1) Kalimat “PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH” untuk naskah yang dibuat sebelum
pengambilan data dan kalimat “KARYA TULIS ILMIAH” untuk naskah yang dibuat
setelah pengambilan data
2) Judul : Judul ditulis dengan jarak 2 spasi dari tulisan “KARYA TULIS ILMIAH”
3) Tulisan “Diajukan sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Ahli Madya
Keperawatan (A.Md.Kep) pada (Nama Institusi), ditulis dengan jarak 5-6spasi dari baris
paling bawah judul
4) Logo Institusi : Logo diletakkan 6 (enam) spasi dari baris paling bawah judul
5) Nama Mahasiswa & NIM : Penulisan nama mahasiswa diawali dengan kata “Oleh”
diletakkan dengan jarak 5 spasi dari logo
6) Identitas Institusi : Nama perguruan tinggi, nama program studi (bila perlu) dan nama
kota/kabupaten asal institusi dituliskan dalam baris yang berbeda berturut-turut
ditempatkan dibawah NIM dengan jarak 7 spasi
7) Tahun disusun. Penulisan ditempatkan dibawah tulisan nama kota/ kabupaten asal institusi.
Contoh pembuatan halaman sampul dalam terlampir 3) Surat Pernyataan
a. Halaman ini berisi pernyataan bahwa KTI ini merupakan karya sendiri dan belum pernah
dipubliksikan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik. b. Penulisan surat pernyataan menggunakan paragraf rata tengah c. Jarak antara Judul Surat Pernyataan dengan kalimat pernyataan adalah 3 spasi. d. Jarak antara baris terakhir kalimat pernyataan dengan tanda tangan penulis adalah 8 spasi
Contoh surat pernyataan terlampir.
4) Motto
a) Halaman ini memuat Motto dari penulis b) Motto ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran 12
5) Lembar Persetujuan Pembimbing
a. Halaman ini memuat judul halaman, kalimat “Karya Tulis Ilmiah Ini Telah Disetujui”, tanggal
persetujuan dosen pembimbing, nama lengkap dan tanda tangan Pembimbing dan Pembimbing
dengan mengetahui Direktur dari perguruan tinggi b. Judul halaman ditulis dengan huruf kapital c. Contoh lembar persetujuan pembimbing terlampir
6) Lembar Penetapan Penguji
a. Halaman ini memuat judul halaman, kalimat “Telah Diuji” tanggal pelaksanaan ujian, nama
ketua dan anggota penguji dengan mengetahui Direktur dari perguruan tinggi
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 18
b. Judul halaman ditulis dengan huruf kapital c. Contoh lembar penetapan penguji terlampir
7) Kata Pengantar
a. Halaman ini memuat judul halaman, tujuan penulisan KTI, ucapan terimakasih dan harapan
penulis terhadap pemanfaatan KTI b. Judul halaman ditulis dengan huruf kapital. c. Kata pengantar ditulis dengan 1,5 spasi d. Contoh kata pengantar terlampir
8) Daftar Isi
a. Daftar ini memuat judul halaman dan daftar halaman dari semua bagian dalam naskah KTI
desain studi kasus termasuk urutan Bab, Sub Bab dan Anak Sub Bab dengan nomor
halamannya. b. Daftar isi ditulis dengan 1 spasi c. Contoh daftar isi terlampir
9) Daftar Tabel
a. Daftar tabel memuat judul halaman, nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman.
b. Daftar tabel ditulis dengan 1,5 spasi
c. Contoh daftar tabel terlampir
10) Daftar Gambar
a. Daftar gambar memuat judul halaman, nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman. b. Daftar gambar ditulis dengan 1,5 spasi c. Contoh daftar gambar terlampir
11) Daftar Lampiran
a. Daftar lampiran memuat judul halaman, nomor urut lampiran, judul lampiran dan nomor
halaman. b. Daftar lampiran ditulis dengan 1,5 spasi c. Contoh daftar lampiran terlampir
12) Daftar Arti Lambang, Singkatan dan Istilah
a. Daftar ini memuat judul halaman, arti lambang, singkatan dan istilah yang digunakan dalam
penulisan KTI desain studi kasus. b. Daftar lampiran ditulis dengan 1,5 spasi
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 19
13) Abstrak
Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan mengikuti kaidah IMRAD
(Introduksi masalah & tujuan, Metode, Result and Discussion) dengan disertai kata kunci
(Keyword) di akhir halaman abstrak. Jumlah kata dalam abstrak paling banyak 250 kata.
BAGIAN INTI
Penjelasan bagian inti sebagai berikut :
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berisi uraian tentang apa yang menjadi latar belakang masalah sehingga perlu dipecahkan
melalui studi kasus. Inti dari latar belakang adalah suatu keragu-raguan, kesenjangan, sehingga
peneliti tertarik untuk melakukan investigasi. Masalah tersebut harus didukung oleh fakta
empiris sehingga jelas, memang ada masalah yang perlu diteliti. Juga harus ditunjukkan letak
masalah yang akan diteliti dalam konteks teori dengan permasalahan yang lebih luas, serta peran
perawat dalam pemecahannya.
Dalam latar belakang ini ditulis secara berurutan introduksi masalah, justifikasi/skala masalah,
kronologi masalah dan konsep solusi: 1.1.1 Introduksi masalah
1) Ungkapkan permasalahan pokok : ruang lingkup kesenjangan yang muncul dan perlu
diperhatikan. 2) Penulisan singkat, padat dan jelas untuk mengungkapkan pengertian dan mengungkapkan
cakupan masalah pokok. 3) Permasalahan bisa diungkapkan dengan melihat fenomena yang ditemukan di tempat
pengambilan kasus atau di masyarakat.Introduksinya adalah :
Diabetes Melitus adalah penyakit hiperglikemia yang ditandai denganketiadaan absolud
insulin atau penurunan relatif insensitivitas sel terhadapinsulin (Corwin, 2009).
Menurut Sudoyo (2006) Diabetes Melitus(DM)adalah suatu sindrom kelainan
metabolik, ditandai oleh adanya hiperglikemiayang disebabkan oleh defek sekresi insulin,
defek kerja insulin atau keduanya.Klien dengan diabetes melitus lebih
mudahterkena infeksi berat sepertiganggrene streptococcus. Keadaan ini ditandai
dengan perluasan selulitis dantimbulnya vesikula atau bula yang hemoragik, dengan cepat
jaringan kulityang menutupi mengalami nekrosis dan dalam beberapa hari proses ini
bisameluas, streptococcus Aureus mungkin dapat di isolasi dari lesi atau darah.Klien
dengan diabetes mellitus dengan infeksi yang berat terapi antibiotikasaja tidak cukup dan
harus dibantu dengan debridemen. Apabila mengalamiluka gangren, peluang untuk
menjalani amputasi sangat besar, oleh sebab ituklien diabetes mellitus dengan infeksi kaki
harus segera dibawa kerumah sakituntuk mendapatkan perawatan yang lebih
intensif (Sarwono,2003)
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 20
1.1.2 Justifikasi / Skala Masalah
1) Justifikasi adalah pembenaran dan bukti secara autentik tentang keberadaan masalah
yangtelah diuraikan.
2) Dalam paragraf ini diungkapkan kesenjangan: antara harapan dan kenyataan, antara teori
dan praktik, antara visi dengan realitas.
3) Selain kesenjangan perlu diungkap besar / skala masalah, artinya seberapa besar masalah itu
dapat diangkat menjadi masalah studi kasus, yang dapat dibuktikan dengan data kualitatif
maupun kuantitatif. Data dapat diperoleh dari literatur yang terbaru, hasil penelitian yang
masih relevan dan survey awal (bukti empiris).
4) Penyusunan skala masalah dituliskan dari ruang lingkup yang paling luas hingga ke lingkup
pada tempat pengambilan kasus.
1.1.3 Kronologis
1) Kronologis berisi tentang bagaimana urutan kejadian suatu masalah itu sampai timbulnya
akibat jika masalah tersebut tidak ditangani (dampak). 2) Hal ini diuraikan sesuai dengan teori yang didapat dari literatur tentang masing-masing
variabel serta akibat jika masalah tersebut tidak diselesaikan.
1.1.4 Solusi
1) Paragraf terakhir berisi tentang alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah dan dampak
yang ditimbulkannya. 2) Solusi yang ditawarkan diupayakan tidak hanya satu, tetapi berbagai macam solusi untuk
beberapa pihak yang terkait dengan masalah kesehatan/ keperawatan yang diangkat dalam
studi kasus. 3) Pada bagian ini dapat dijelaskan bagaimana hasil studi kasus ini dapat dipakai untuk solusi
yang telah dipaparkan. 4) Solusi juga berisi uraian tentang peran perawat dalam mengatasi masalah, sehingga perawat
ingin memperdalam pengetahuan tentang kasus ini melalui desain studi kasus.
1.3 Batasan Masalah
Aspek kasus yang dibatasi untuk diangkat dalam topik Studi Kasus. Contoh :
Batasan Masalah pada studi kasus ini dibatasi padaAsuhan Keperawatan pada klien gagal ginjal
kronis dengan kelebihan volume cairan di RS dr. Supomo
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan rumusan pertanyaan yang perlu dijawab dengan studi kasus yang
akan dilaksanakan. Contoh :Bagaimanakah asuhan keperawatan pada klien gagal ginjal kronis
dengan kelebihan volume cairan di RS dr. Supomo
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 21
1.5 Tujuan
1) Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses studi kasus. 2) Tujuan studi kasus harus jelas dan tegas, Tujuan dapat dibagi menjadi: Tujuan umum dan
Tujuan khusus. 1.5.1 Tujuan umum
Tujuanumummerupakantujuansecarakeseluruhanyangingindicapaimelalui studi kasus. Contoh
Tujuan Umum adalah
Tergambarnya keseimbangan volume cairan pada klien gagal ginjal kronik dengan kelebihan
volume cairan setelah dilakukan intervensi manajemen cairan di RS dr. Supomo tahun 2017
1.5.2 Tujuan khusus
1) Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum, sifatnya lebih
operasional dan spesifik dapat dilihat pada tahap-tahap asuhan keperawatan dan analisis
perbedaan dari tinjauan pustaka dengan tinjauan kasus. 2) Apabila semua tujuan khusus tercapai, maka tujuan umum juga terpenuhi.
Contoh tujuan khusus :
(1) Teridentifikasinya data-data fokus pengkajian keperawatan pada klien yang mengalami
gagal ginjal kronik dengan kelebihan volume cairan di RS dr. Supomo
(2) Teridentifikasinya diagnosis keperawatan kelebihan volume cairan klien gagal ginjal
kronik pada klien yang dijadikan responden di RS dr. Supomo
(3) Tersusunnya intervensi keperawatan yang akan dilakukan untuk mengatasi diagnosis
keperawatan kelebihan volume cairan pada klien gagal ginjal kronik pada
klien/responden di RS dr. Supomo
(4) Dilaksanakannyaintervensi keperawatan pada klien gagal ginjal kronik dengan
kelebihan volume cairan di RS dr. Supomo
(5) Teridentifikasinya evaluasi hasil implementasi keperawatan pada klien gagal ginjal
kronik dengan kelebihan volume cairan di RS dr. Supomo.
1.5 Manfaat
Dalam manfaat dijelaskan relevansi dan signifikansi asuhan keperawatan untuk ilmu maupun
penerapan yang bersifat praktis. Manfaat terdiri dari Manfaat Teoritis dan Manfaat Praktis.
Manfaat Teoritis ditujukan untuk pengembangan ilmu keperawatan. Manfaat Praktis
disampaikan bagi Perawat, Rumah Sakit, Institusi Pendidikan dan klien.
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 22
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka memuat uraian yang sistematik teori dasar yang relevan, fakta, hasil penelitian
sebelumnya, yang berasal dari pustaka mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep atau
pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan topik studi kasus yang dilakukan. Teori dan fakta
yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer. Mencantumkan nama sumbernya. Tata
penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan yang digunakan. 3)
Tinjauan Pustaka terdiri dari definisi, konsep penyakit, patofisiologi, penatalaksanaan, dan konsep
asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi)
BAB 3
METODE PENELITIAN
Bab ini membahas tentang pendekatan yang digunakan dalam menyelenggarakan studi kasus.
3.1 Desain Penelitian
Menguraikan desain yang dipakai pada penelitian. Desain yang digunakan adalah Studi kasus /
Penerapan, yaitu studi yang mengeksplorasi suatu masalah / fenomena dengan batasan
terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber
informasi. studi kasus dibatasi oleh waktu dan tempat, serta kasus yang dipelajari berupa
peristiwa, aktivitas atau individu. 4)
Contoh: Desain penulisan pada penelitian ini adalah Studi kasus berupa aplikasi asuhan keperawatan yang
dilakukan pada klien gagal ginjal kronik dengan kelebihan volume cairan di RS dr. Supomo
3.2 Batasan Istilah atau Definisi Oprasional
Batasan istilah (atau dalam versi kuantitatif disebut sebagai definisi operasional) adalah
pernyataan yang menjelaskan istilah-istilah kunci yang menjadi fokus studi kasus. Misalnya
pada contoh judul : Asuhan Keperawatan pada klien Gagal Ginjal Kronis dengan kelebihan
volume cairan di RS dr. Supomo, maka peneliti akan menjabarkan tentang konsep gagal ginjal
kronis dan asuhan keperawatan pada klien gagal ginjal kronis dengan kelebihan volume cairan
(dengan intervensi manajemen cairan).
Contoh tabel Definisi Oprasional
No Variabel Definisi Operasional Alat ukur dan cara ukur
Hasil ukur Skala ukur
1 Gagal Ginjal Kronis
2 Kelebihan volume cairan
3 Manajemen cairan
5)
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 23
Batasan istilah disusun secara naratif dan apabila diperlukan ditambahkan informasi kualitatif
sebagai penciri dari batasan yang dibuat oleh penulis.
3.3 Partisipan
Pada sub bab ini dideskripsikan tentang karakteristik partisipan / unit analisis yang akan diteliti
biasanya tertulis sebagai kriteria inklusi klien/responden. Unit analisis / partisipan dalam
keperawatan umumnya adalah klien dan atau keluarganya. Subyek yang digunakan adalah
minimal 2 klien atau 2 keluarga (2 kasus) dengan masalah keperawatan dan diagnosis medis
yang sama dan intervensi yang sama.
3.4 Lokasi dan Waktu penelitian
Dijelaskan tentang deskriptif lokasi penelitian, jika fokus sasaran adalah keluarga maka perlu
menuliskan alamat yang digunakan setingkat desa serta waktu yang digunakan dalam
penyusunan KTI . Waktu penyelenggaraan kegiatan penyelenggaraan asuhan keperawatan
adalah :
(1) Studi kasus individu (di Rumah sakit) lama waktu sejak klien pertama kali MRS sampai pulang
dan atau klien yang dirawat minimal 4 hari. Jika sebelum 4 hariklien sudah pulang, maka perlu
penggantian klien lainnya yang sejenis. Dan bila perlu dapat dilanjutkan dalam bentuk home
care
(2) Studi kasus pada keluarga di komunitas, sasarannya adalah klien dan keluarga. Lama waktu
bisa menyesuaikan sesuai dengan target keberhasilan dari tindakan, bisa 2 sd 3 minggu
(dengan jumlah kunjungan minimal 4 kali selama masa perawatan).
3.5 Pengumpulan Data
Pada sub bab ini dijelaskan terkait metode pengumpulan data yang digunakan;
1) Wawancara (hasil anamnesis berisi ttg identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit
sekarang – dahulu – keluarga dll). Sumber data dari klien, keluarga, perawat lainnya) 2) Observasi dan Pemeriksaan fisik (dengan pendekatan IPPA: inspeksi, palpasi, perkusi,
Auskultasi) pada sistem tubuh klien 3) Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan data lain yg relevan).
3.6 Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data dimaksudkan untuk menguji kualitas data/informasi yang diperoleh sehingga
menghasilkan data dengan validitas tinggi. Disamping integritas peneliti (karena peneliti menjadi
instrumen utama), uji keabsahan data dilakukan dengan: 1) memperpanjang waktu pengamatan /
tindakan; dan 2) sumber informasi tambahan menggunakan triangulasi dari tiga sumber data utama
yaitu klien, perawat dan keluarga klien yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 24
3.7 Analisis Data
Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data sampai dengan semua
data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya
membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan. Teknik
analisis yang digunakan dengan cara menarasikan jawaban-jawaban yang diperoleh dari hasil
interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah. Teknik
analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi yang menghasilkan
data untuk selanjutnya diinterpretasikan dan dibandingkan teori yangada sebagai bahan
untukmemberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut.
Urutan dalam analisis adalah:
1) Pengumpulan data.
Data dikumpulkan dari hasil WOD(intervensi, wawancara, observasi, dokumen)
ditulis/dokumentasikan dalam form Instrumen penelitian. Hasil ditulis dalam bentuk catatan
lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkrip (catatan terstruktur).
2) Mereduksi data.
Data hasil wawancara yang terkumpul dalam bentuk catatan lapangan dijadikan satu dalam
bentuk transkrip dan dikelompokkan menjadi data subyektif dan obyektif, dianalisis
berdasarkan hasil pemeriksaan diagnostik kemudian dibandingkan nilai normal.
3) Penyajian data.
Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan maupun teks naratif.
Kerahasiaan dari klien dijamin dengan jalan mengaburkan identitas dari klien.
4) Kesimpulan.
Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan hasil-hasil
penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan perilaku kesehatan. Penarikan kesimpulan
dilakukan dengan metode induksi.
Data yang dikumpulkan terkait dgn data pengkajian, diagnosis, perencanaan, tindakan, dan
evaluasi.
3.8 Etik Penelitian
Dicantumkan etika yang mendasari penyusunan KTI yang dijabarkan sesuai pelaksanaan
pengumpulan data, terdiri dari :
1) Informed Consent (persetujuan menjadi klien)
2) Anonimity (tanpa nama)
3) Confidentiality (kerahasiaan)
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 25
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Memuat keseluruhan hasil yang telah dilaksanakan dan selanjutnya dibuat pembahasan sesuai
dengan kaidah pembahasan :
4.1 Hasil
4.1.1 Gambaran Lokasi pengambilan data
Pada sub-bab ini dijelaskan secara singkat lokasi pengambilan data RS/ Panti / Lingkungan
tempat tinggal klien atau kondisi ruang rawat. Jelaskan homogenitas tempat/lokasi
pengumpulan data sehingga data akan sama /mirip /dekat dengan subjek penelitian sehingga
penelitian dilakukan di tempat/lokasi tersebut.
4.1.2 Penyajian Data sesuai Form/Instrumen Pengumpulan Data selama Penelitian
Fokus penyajian data meliputi : Identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit (sekarang,
dahulu dan keluarga) dan hasil pemeriksaan fisik serta jika diperlukan dapat ditambahkan
genogram yang mengarahkan pada diagnosa medis klien dan diagnosa keperawatan pada judul
penelitian. Presentasi hasil pengkajian dalam KTI ini dapat dilakukan dengan teknik uraian
atau tabel
Contoh (bentuk tabel):
1) Identitas Klien
IDENTITAS KLIEN Klien 1 Klien 2
Nama
Umur
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Status perkawinan
Dst .....
Dx Medis
2) Keluhan Utama dan RiwayatPenyakit
RIWAYAT PENYAKIT Klien 1 Klien 2
Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat Penyakit dahulu
Riwayat Keluarga Dst
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 26
3) Hasil Pemeriksaan Fisik sesuai Instrumen Pengumpul Data hari ke- 1, 2, 3 dan 4
Contoh tabel
Tabel 4.4 Hasil Pengumpulan Data hari ke-1, 2 dst....
(sesuaikan dengan Instrumen pengumpulan data)
Data subjektif, Data objektif Klien 1 Klien 2
Interprestasi data sesuai tabel, berdasarkan hasil pengumpulan data hari ke-1dst ...........................
4.1.3 Pembahasan
Berisi perbandingan antara tinjauan pustaka dengan tinjauan kasus yang disajikan untuk
menjawab tujuan khusus. Setiap temuan perbedaan diuraikan dengan konsep. Pembahasan
disusun sesuai dengan tujuan khusus. Pembahasan berisi tentang mengapa (why) dan
bagaimana (How). Urutan penulisan berdasarkan paragraf adalah F-T-O (Fakta - Teori -
Opini).Dengan memperhatikan situasi dimana umumnya klien mengalami lebih dari satu
masalahkeperawatan sementara dalam rumusan tujuan diarahkan pada satu masalah
keperawatanspesifik, maka diharapkan pembahasan pada bagian ini lebih menekankan pada
aspek asuhan keperawatan yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Misalnya apabila ditetapkan fokus asuhan keperawatan pada klien yang menderita
Glumerulonephritis dengan gangguan keseimbangan cairan; maka fokus pembahasan mulai
dari pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan dan tindakan serta evaluasi lebih
menekankan gangguan keseimbangancairan.
Dalam analisis menggunakan pendekatan Fakta – Teori dan Opini (FTO) penyusun dapat
mengungkapkan lagi data-data/fakta-fakta yang ditemukan pada kedua pasien, selanjutnya
membandingkan fakta yang terjadi dengan teori asuhan keperawatan atau pendekatan
patofisiologi, dan berusaha untuk menjelaskan mengapa terjadi variasi (how) dan mengapa
variasi tersebut dapat dialami. Penyusun studi kasus juga dapat mengkaitkan beberapa data
pendukung yang mungkin relevandengan tetap mengemukakan teori-teori yang mendukung
pentingnya data tersebut dalam menunjang pembahasan. Penyusun studi kasus dapat
menggunakan opini personal sebatas tidak menyimpang dari konsep-konsep dan teori yang
telah ada sebelumnya. Sumber teori yang digunakan dalam melakukan analisis dapat berupa
teori yang telah ada dari buku teks, atau pendekatan evidens dari laporan penelitian atau jurnal
ilmiah.
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 27
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan merupakan jawaban dari masalah dalam studi kasus. Penulisan Kesimpulan dengan
menggunakan kalimat (Subyek Predikat Obyek Keterangan). Kesimpulan terdiri atas jawaban
atas tujuan.
5.2 Saran
Saran merupakan implikasi hasil studi kasus terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan
penggunaan praktis. Sekurang-kurangnya memberi saran bagi peneliti selanjutnya, sebagai hasil
pemikiran atas keterbatasan penelitian yang dilakukan. Saran diharapkan spesifik mengacu pada
hasil studi kasus dan operasional dalam pelaksanaannya (kapan, siapa, dan dimana).
BAGIAN AKHIR Bagian akhir usulan KTI studi kasus meliputi : 1. Daftar pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan) 2. Lampiran
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 28
BAB 5
PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL DAN SEMINAR HASIL KTI
5.1 Prosedur Seminar Proposal Karya Tulis Ilmiah
1) Seminar proposal adalah penyampaian presentasi oleh mahasiswa dengan tujuan untuk
mendapatkan klarifikasi, masukan dan evaluasi dari penguji terkait dengan rencana studi
kasus yang akan dilaksanakan. 2) Seminar proposal Karya Tulis Ilmiah wajib dilakukan oleh mahasiswa sebelum jadwal yang
ditentukan.
3) Mahasiswa yang telah menyelesaikan proses bimbingan penyusunan proposal Karya Tulis
Ilmiah berhak mendaftarkan diri untuk melakukanSeminar Proposal dengan mengumpulkan
naskah proposal Karya Tulis Ilmiah yang telah ditandatangani oleh pembimbing. Naskah
Proposal dibuat rangkap 2 buah untuk dosen penguji dan 1 buah untuk mahasiswa. 4) Berdasarkan judul Karya Tulis Ilmiah yang didaftarkan oleh mahasiswa, maka koordinator
KTI menunjuk 1 orang penguji. 5) Naskah Proposal KTI yang telah mendapatkan persetujuan dari pembimbing KTI diserahkan
ke penguji oleh mahasiswa minimal 2 hari sebelum ujian. 6) Penilaian seminar Proposal KTI dilakukan oleh dosen penguji.
7) Apabila salah seorang penguji dengan pertimbangan tertentu menyatakan mahasiswa tidak
lulus, maka ujian KTI harus diulang dan mahasiswa wajib melaksanakan ujian ulang yang
dilakukan paling lambat empat minggu setelah ujian yang pertama.
8) Mahasiswa wajib mendokumentasikan seluruh masukan dari penguji selama proses ujian ke
dalam Berita Acara. Format Berita Acara ujian Proposal menyesuaikan dengan institusi
masing-masing.
5.2 Prosedur Pengajuan Seminar Hasil Karya Tulis Ilmiah
1) Mahasiswa yang telah menyelesaikan pengambilan data dan menyelesaikan persyaratan
akademik serta administrasi diperkenankan melakukan registrasi Seminar Hasil Karya Tulis
Ilmiah. 2) Mahasiswa berhak mengikuti Seminar Hasil Karya Tulis Ilmiah setelah mendapatkan
persetujuan yang ditandatangani Pembimbing. 3) Peserta mendaftarkan diri pada koordinator KTI dengan menyerahkan naskah Karya Tulis
Ilmiah yang telah ditandatangani pembimbing. Naskah Karya Tulis Ilmiah untuk ujian dibuat
rangkap3(tiga) untuk Penguji, 1 buah untuk mahasiswa. 4) Koordinator KTI melakukan monitoring terhadap persyaratan yang harus dipenuhi
mahasiswa untuk melaksanakan seminar hasil.
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 29
5) Waktu pelaksanakan seminar hasil KTI ditetapkan oleh koordinator KTI bersama
Pembimbing dan disetujui oleh pimpinan institusi.
6) Naskah KTI yang telah mendapatkan persetujuan dari pembimbing KTI diserahkan ke
masing-masing penguji oleh mahasiswa minimal 2 hari sebelum ujian dilakukan. 7) Ujian seminar hasil dihadiri oleh Pembimbing dan2 orang Penguji.
8) Mahasiswa dinyatakan lulus ujian KTI apabila semua Penguji berpendapat bahwa mahasiswa
lulus dengan batas nilai minimal mutu (3,00). 9) Apabila salah seorang penguji dengan pertimbangan tertentu menyatakan mahasiswa tidak
lulus dalam ujian KTI, maka ujian KTI harus diulang dan mahasiswa wajib melaksanakan
ujian ulang yang dilakukan paling lambat empat minggu setelah ujian yang pertama.
10) Mahasiswa wajib mendokumentasikan seluruh masukan dari penguji selama proses ujian ke
dalam Berita Acara. Format Berita Acara ujian KTI menyesuaikan dengan institusi masing-
masing. 11) Apabila mahasiswa telah dinyatakan lulus seminar hasil dan setelah dilakukan revisi, maka
Naskah KTI yang telah disetujui Dosen Pembimbing dan Penguji dijilid rapi (hardcover)
sebanyak rangkap 3 (tiga),2 (dua) buah softcopy dalam bentuk CD. 3 buah hard copydengan
rincian yaitu 1 (satu) buah untuk perpustakaan, 1(satu) buah untuk tempat pengambilan kasus
dan 1 (satu) buah untuk mahasiswa sendiri.
5.3 Ketentuan Kelulusan Ujian KTI
1) Setelah seminar hasil KTI selesai, Penguji wajib mengumumkan nilai/hasil mahasiswa :
a) Lulus dengan revisi ringan
b) Lulus dengan revisi yang banyak dan perlu diadakan ujian / perbaikan yang lebih intensif
c) Tidak lulus dan wajib diadakan uji ulang
2) Nilai Batas Lulus seminar proposal/hasil Karya Tulis Ilmiah adalah nilai mutu 3,00
3) Setelah Ujian Karya Tulis Ilmiah, apabila ada perbaikan mahasiswa wajib menunjukkan hasil
revisi kepada penguji selambat-lambatnya 4 minggu setelah waktu ujian.
4) Apabila mahasiswa melebihi batas waktu yang ditentukan, maka mahasiswa tidak dapat
mengikuti yudisium/tidak dapat mengambil ijazah dan legalisirnya sebelum bimbingan
dinyatakan selesai.
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 30
5.4 Syarat Pengumpulan Hasil KTI
1) Naskah KTI setelah melalui proses ujian KTI dan telah selesai direvisi serta ditandatangani
oleh Pembimbing dan Penguji dijilid, dengan ketentuan
a) Hard cover dengan warna sesuai profil institusi (warna coklat).
b) Jumlah eksemplar: 3 buah (1 buah untuk perpustakaan, 1 buah untuk tempat
pengambilan kasus, 1 buah untuk mahasiswa)
2) Naskah KTI yang diserahkan disertai softcopy(dalam format pdf dan word) dalam CD yang
berisi KTI secara lengkap 2 buah.
3) Naskah KTI yang telah di hard cover diserahkan kepada Koordinator KTI untuk
ditandatangani oleh pimpinan Institusi.
4) Setelah mendapatkan tanda tangan pimpinan Institusi mahasiswa dapat menyerahkan
naskah KTI sesuai alokasinya.
5) Mahasiswa yang tidak menyerahkan Naskah KTI, tidak diperkenankan tanda
tangan/mengambil ijazah.
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 31
BAB 6
SUMBER PUSTAKA
6.1 Persyaratan Sumber Rujukan
Sumber informasi atau rujukan dapat berupa makalah ilmiah dalam majalah ilmiah,bukulaporan atau
dokumen resmi dari suatu institusi pemerintah, misalnya DEPKESRI atau BKKBN atau dari badan-
badan internasional (WHO atau UNICEF). Sumberrujukan yang diperkenankan dalam suatu karya
ilmiah, meliputi:
1) Jurnal
2) Textbook (edisi terbaru)
3) Buku (paling lama terbitan 10 tahun lalu)
4) Ebook
5) Hasil penelitian (skripsi/tesis/disertasi);
6) Makalah yang sudah diseminarkan dan dipublikasikan
7) Internet dengan situs resmi dan data penulis yang jelas
Sumber pustaka yang digunakan minimal 15 (10 dari buku dan 5 dari jurnal atauinternet)
6.2 Penulisan Sumber Pustaka
1) Model penulisan Daftar Pustaka mengacu pada system nama dan tahun (HARVARD). 2) Daftar Pustaka disusun secara alfabetik (urut abjad) berdasarkan nama penulis dengan meletakkan
nama keluarga atau pengganti nama keluarga di depan. 3) Penulisan sumber pustaka di dalam makalah dilakukan dengan mencantumkan tahun dalam tanda
kurung di belakang nama (keluarga) penulis. 4) Apabila nama penulis lebih dari satu orang, maka dibelakang tahun dibubuhkan tanda koma dan
yang terakhir dengan tanda (& / dan) sebelum nama penulis berikutnya. 5) Contoh penulisan daftar pustaka
a. Buku:
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Anna, N & Santoso, CL 1997, Pendidikan Anak, edk 5, Family Press, Jakarta. Kotler, P,
Adam, S, Brown, L & Armstrong, G 2003, Principles of Marketing, 2nd ed, Pearson Education Australia, Melbourne
. b. Jurnal
Nursalam, Ni Kadek Apriani, Eka MisbahatulMar’ah Has, Ferry Efendy F.2014. Sleep
Hygiene Behavior Among Balinese Adolescent. Journal ofNursing Education and
Practice. Vol. 4 No. 3 pp. 155-160
Davis, L, Mohay, H &Edwards, H 2003, ‘Mothers' Involvement In Caring ForTheir
Premature Infants: An Historical Overview’, Journal ofAdvanced Nursing, vol.
42, no. 6
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 32
c) Skripsi/Tesis/Disertasi:
Ananda, P 2004,‘Pendekatan Humas Perguruan Tinggi Di Jakarta Sebagai
Strategi Pemasukan Dana’, tesis MBA, Universitas IndonesiaRaya. Nursalam, 1998, ‘Development Nursing Research in Indonesia’ Unpublised ThesisforHonours MasterofNursing,UniversityofWollongong, NSW,
Australia d) Kamus
Cole, JO & Cole, KG 2003, ‘Psychopharmacology’,Encyclopedia of Mental Health, vol. 5.
e) Internet :
1) E-book :
Trochim, WM 2000, The Research Methods Knowledge Base, 2nd edn, updated 2 August 2000, dilihat 14 November 2001, <http://socialresearchmethods.net/kb/index.htm>.
2) Artikel : Garcia, P 2004, ‘Pragmatic Comprehension Of High And Low Level
Language Learners’, TESL-EJ, vol 8, no. 2, dilihat 2 Desember
2005,<http://berkeley.edu/TESL-EJ/ej30/a!.html>. Keterangan : TESL-EJ adalah nama situs di mana jurnal tersebut dipublikasikan (ditulis dengan font italic)
3) E-Jurnal Erina & Septiana 2010, ‘Pengembangan Metode Asuhan Keperawatan Pediatrik’
Nursing Journals, vol. 26, no. 7-8, h. 565-596.
f) Dokumen di situs internet tanpa Pengarang Lung Cancer 2004, msn Health, dilihat 12 Juni 2004,
<http://content.health.msn.com/condition_center/lung_cancer/default.
g) Makalah: Nursalam 2014. Asuhan Keperawatan klien terinfeksi HIV dan AIDS. Aspek Bio Psiko
Sosio Spiritual. Makalah Seminar Nasional padaUniversitas Jember. tidak dipublikasikan. 26 Oktober2015
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 33
PANDUAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
MODEL PENERAPAN INTERVENSI
BAGIAN AWAL
Bagian awal KTI Desain Studi kasus dan Penerapan intervensi terdiri atas :
1) Sampul depan
Sampul depan mengandung judul karya tulis; dengan format:
Penerapan intervensi keperawatan dengan (Klien/ Keluarga) yang mengalami (masalah
medis/diagnosis medis) dengan (masalah keperawatan) di (tempat)..............
Contoh pada situasi klinik:
Keperawatan medikal bedah :
Penerapan perawatan luka modern pada luka bakar untuk meningkatkan proses penyembuhan
luka di ......
Atau
Penerapan perawatan luka modern pada masalah kerusakan integritas jaringan
di…………Penerapan tehnik relaksasi untuk mengurangi nyeri kanker di…….
Keperawatan anak :
Penerapan terapi murotal pada anak retardasi mental untuk meningkatkan kemandirian di
SLB........
Atau
Penerapan terapi bermain pada anak untuk mengurangi kecemasan di…...
Keperawatan Maternitas :
Penerapan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan kemandirian merawat bayi di......
Keperawatan Jiwa :
Penerapan terapi musik untuk meningkatkan kemandirian pasien menarik diri dalam aktivitas
sehari – hari di.....
Keperawatan komunitas :
Penerapan tehnik inhalasi sederhana pada keluarga dengan asma terhadap efektifitas pola
nafas di .....
2) Sampul dalam 3) Surat Pernyataan
Terlampir….(orisinilitas, keaslian) 4) Lembar Persetujuan Pembimbing
Terlampir…… 5) Lembar Penetapan Penguji terlampir …..
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 34
6) Lembar Pengesahan Penguji terlampir ……. 7) Kata Pengantar 8) Daftar Isi 9) Daftar Tabel 10) Daftar Gambar 11) Daftar Arti lambang, singkatan dan istilah 12) Daftar Lampiran 13) Abstrak
BAGIAN INTI
Bagian inti KTI desain studi kasus memuat hal sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Teoritis
2. Praktis
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA (konsep dasar & penelitian terkait)
BAB 3 METODE PENULISAN A. Desain
B. Subyek Penelitian (kriteria inklusi)
C. Definisi Operasional (Definisi, alat ukur, hasil ukur, skala ukur)
D. Lokasi dan Waktu
E. Instrument Penelitian
F. Pengumpulan Data
G. Analisis Data
H. Etika Penelitian
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil
1. Gambaran Lokasi
2. Gambaran subyek studi kasus
3. Pemaparan Fokus studi sesuai dengan judul kasus
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 35
B. Pembahasan
Focus pada studi kasus dibandingkan dengan teori dan penelitian terkait
C. Keterbatasan Penelitian (pada saat proses penelitian)
BAB 5 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
JUKNIS KTI MODEL PENERAPAN
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Pengambilan Studi Kasus
Berisi uraian tentang apa yang menjadi latar belakang masalah sehingga perlu diberikan
intervensi keperawatan. Latar belakang merupakan suatu fenomena atau kesenjangan
sehingga penulis tertarik untuk melakukan intervensi. Masalah tersebut harus didukung
oleh teori dan evience baseddan peran perawat dalam menyelesaikan masalah
keperawatan.
1.2 Rumusan Masalah
Berisi rumusan pertanyaan yang perlu dijawab dengan penerapan intervensi keperawatan
yang akan dilaksanakan.
Example : bagaimanakah tingkat depresi lansia sebelum dan setelah diberikan terapi
murotal Al Quran?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Menguraikan tentang tujuan yang ingin dicapai melalui penerapan intervensi
keperawatan
1.3.2 Tujuan Khusus
Menguraikan tentang tujuan secara keseluruhan melalui penerapan intervensi
keperawatan
Example :
1) Mengidentifikasi tingkat depresi lansia sebelum dilakukan terapi murotal
2) Mengidentifikasi tingkat depresi setelah dilakukan terapi murotal
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Praktis
Menjelaskan tentang manfaat yang dapat di aplikasikan dalam praktik keperawatan
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 36
1.4.2 Manfaat Pengembangan
Menjelaskan tentang manfaat yang dapat mengembangkan keilmuan praktik
keperawatan
BAB II Tinjauan Teori
2.1 Konsep Terkait
2.2 Evidence Based
BAB III Metode Penulisan KTI
3.1 Desain
Menguraikan desain yang digunakan pada karya tulis ilmiah dalam bentuk studi kasus yang
mengekplorasi suatu masalah atau fenomena terkait.
3.2 Subyek Studi Kasus (kriteria inklusi)
Mendiskripsikan karateristik responden atau subyek yang dianalisa. Subyek dalam
penerapan intervensi keperawatan umumnya pasien atau keluarga dengan jumlah minimal
dua subyek yang memiliki masalah keperawatan dan diagnosa medis sama.
3.3 Definisi Operasional (Definisi operasional, alat ukur, hasil ukur, skala ukur)
Mendiskripsikan tentang perubahan kemampuan setelah diberikan intervensi keperawatan,
dengan alat ukur, hasil ukur, dan skala ukur sesuai dengan penerapan intervensi yang
dilakukan.
3.4 Lokasi dan Waktu
Mendiskripsikan lokasi dan waktu pengambilan data dan penerapan intervensi.
3.5 Instrument KTI
Berisi tentang metode/ format/ SOP yang digunakan dalam penerapan intervensi.
3.6 Pengumpulan Data
Menjelaskan tentang bagaimana cara pengambilan data dalam bentuk observasi,
wawancara, studi dokumentasi/ angket, dan pemeriksaan fisik.
3.7 Analisis Data
Menjelaskan tentang cara menganalisa data yang telah didapatkan dari hasil pengkajian dan
penerapan intervensi keperawatan
3.8 Etika Penerapan KTI
Menjelaskan tentang beberapa prinsip yang digunakan pada saat pengambilan data.
Example :
Inform concent, Recpect Human Dignity(menghargai hak asasi manusia)
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 37
BAB IV Hasil & Pembahasan
4.1 Hasil
4.1.1 Gambaran Lokasi Pengambilan Data
Menjelaskan tentang lokasi dan tempat pengambilan data dan penerapan intervensi
4.1.2 Gambaran Subyek Studi Kasus
Menjelaskan subyek yang akan dijadikan responden dalam penerapan intervensi, yang
terdiri dari inisial nama, usia, agama, pendidikan, tanggal masuk RS, alasan masuk
RS, riwayat kesehatan sebelumnya, kondisi pasien saat ini.
4.1.3 Pemaparan Fokus studi sesuai dengan judul kasus
4.1.3.1 Hasil sebelum dilakukan penerapan intervensi pada subyek 1, subyek 2, dst
Hasil observasi dapat disajikan dalam bentuk tabel.
4.1.3.2 Perubahan setelah dilakukan penerapan intervensi pada subyek 1, subyek 2, dst
Hasil observasi dapat disajikan dalam bentuk tabel selama proses penerapan intervensi
4.2 Pembahasan
Menjelaskan kesenjangan hasil observasi penerapan intervensi dibandingkan dengan
tinjauan teori dan evidence based yang dapat menjawab tujuan khusus. Setiap
perbedaan yang ditemukan dianalisa menggunakan pendekatan fakta-teori, dan opini
4.3 Keterbatasan Penulisan KTI
Berisi tentang keterbatasan pada saat proses penerapan intervensi.
BAB V Penutup
5.1 Simpulan
Berisi tentang hasil akhir yang ditemukan dalam penerapan intervensi(jawaban atas
tujuan)
5.2 Saran
Menjelaskan sesuai dengan kesimpulan, dan berfokus pada area penerapan intervensi,
dan pengembangan keilmuan selanjutnya.
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 38
Lampiran cover luar (judul)
KARYA TULIS ILMIAH
GAMBARAN KEMAMPUAN LATIHAN MENGONTROL HALUSINASI
DENGAN AKTIVITAS BERCAKAP-CAKAP PADA KLIEN GANGGUAN SENSORI
PERSEPSI : HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG MELATI
RS JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG
Oleh :
FLORENCE NIGHTINGGALE
NPM. 2014056
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
AKADEMI KEPERAWATAN BUNDA DELIMA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2017
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 39
Lampiran cover dalam
KARYA TULIS ILMIAH
GAMBARAN KEMAMPUAN LATIHAN MENGONTROL HALUSINASI
DENGAN AKTIVITAS BERCAKAP-CAKAP PADA KLIEN GANGGUAN SENSORI
PERSEPSI : HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG MELATI RS JIWA
DAERAH PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2017
“Diajukan sebagai salah satu syarat mendapakan gelar Ahli Madya Keperawatan
(A.Md.Kep) pada Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung”
Oleh :
FLORENCE NIGHTINGGALE
NPM. 2014056
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
AKADEMI KEPERAWATAN BUNDA DELIMA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2017
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 40
PERNYATAAN ORISINALITAS KTI
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
NIM :
Judul :
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tulisan dalam karya tulis ilmiah ini merupakan hasil
pemikiran saya, pengutipan tulisan dari hasil karya orang lainyang saya masukan dalam karya
tulis ilmiah ini saya tuliskan sesuai aturan penulisan yang berlaku.
Apabila dikemudian hari terbukti bahwa karya tulis ilmiah ini adalah hasil karya pemikiran orang
lain (plagiat) maka saya bersedia menerima sanksi atas tindakan tersebut.
Bandar Lampung, tgl/bln/th
Penulis
( Nama Mahasiswa)
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 41
Lampiran halaman persetujuan
HALAMAN PERSETUJUAN
Nama Mahasiswa :
NPM :
Judul :
Dosen Pembimbing
Nama dan Gelar :
NIDN/NUPN :
Menyatakan bahwa karya tulis ilmiah (KTI) ini layak untuk disampaikan dalam Seminar
Proposal / Seminar Hasil KTI
Bandar Lampung, __ ________2018
Menyetujui
Dosen Pembimbing
(_________________________)
NIDN/NUPN
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 42
Lampiran halaman pengesahan
HALAMAN PENGESAHAN
Tulis judul KTI dalam hurup besar
Karya Tulis Ilmiah ini telah diujikan dalam seminar hasil
pada : tanggal, bulan, tahun
Dosen Pembimbing
()
NIDN/NUPN.
Penguji1
()
NIDN/NIP.
Penguji 2
()
NIDN/NIP.
Mengetahui,
Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar lampung
Direktur
(Ns. Agus Waluyo, M.Kep., Sp.Kep.J)
NPP : 12080027
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 43
Lampiran contoh Abstrak
ABSTRAK
Nama: Florent Nightinggale
Program Studi: Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung
Judul KTI: Penerapan Terapi Penerimaan dan Komitmen Terhadap Ketidakpatuhan
Minum Obat Klien Skizofrenia di Ruang Dewi Amba Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi
Bogor
Skizofrenia adalah salah satu bentuk gangguan jiwa yang sifatnya menahun, butuh waktu
lama untuk proses penyembuhannya, sehingga banyak kliennya menghentikan terapi
psikofarmaka. Lamanya program pengobatan dan efek samping obat sebagai salah satu
penyebab munculnya prilaku ketidakpatuhan klien terhadap program pengobatannya. Karya
Tulis Ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran manajemen asuhan keperawatan jiwa pada
klien dengan ketidakpatuhan minum obat di ruang Dewi Amba Rumah Sakit dr. H. Marzoeki
Mahdi Bogor. Terapi Penerimaan dan Komitmen diberikan kepada 3 orang klien dengan
ketidakpatuhan minum obat, hasil yang didapatkan Terapi Penerimaan dan Komitmen efektif
meningkatkan kemampuan penerimaan dan komitmen klien terhadap program terapi
psikofarmaka. Terapi Penerimaan dan Komitmen direkomendasikan sebagai terapi mandiri
keperawatan jiwa yang dapat diberikan pada klien gangguan jiwa dengan ketidakpatuhan
minum obat.
Kata kunci: Ketidakpatuhan minum obat, Terapi Penerimaan dan Komitmen
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 44
LEMBAR KONSULTASI KARYA TULIS ILMIAH
Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………………….
NPM : ……………………………………………………………………….
Program studi : DIII Keperawatan
Judul KTI : ……………………………………………………………………….
………………………………………………………………............
Pembimbing : ……………………………………………………………………….
No Tanggal Bimbingan Pokok Bahasan Paraf
Pembimbing
1
2
3
4
dst.
Bandar Lampung,………………..2018
Pembimbing KTI Koordinator KTI
______________________ _____________________
NIDN/NUPN NIDN.
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 45
FORMAT PENILAIAN SEMINARPROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH ------------------------------------------------------------------------------------------- Nama Mahasiswa : …………………………………………………. NIM : …………………………………………………. Tempat dan tanggal Ujian : …………………………………………………. Judul Proposal/KTI : …………………………………………………. Pembimbing : …………………………………………………. Penguji 1 : ...................................................................... A. PENULISAN (25%)
No Aspek yang dinilai IndikatorPenilaian Nilai Keterangan
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
Kesinambungan antar alinea
Susunan Kalimat
Sistematika Penulisan
Penulisan kepustakaan
Orisinalitas
1. Hubungan tiap alinea dalam tiap bab jelas
berkesinambungan 2. Tujuan sesuai dengan judul KTI 3. Isi tiap bab mengacu kejudul dan tujuan/
benang merah dari tiap bab I -III jelas 4. Instrumen pengumpul data ada dan relevan
1. SusunankalimatmemakaiEYD yang benar 2. Isi kalimat tidak rancu dan tidak ada
pengulangan dalam setiap kalimat 3. Penempatan tanda baca tepat 4. Tiap alinea tidak diawali dengan kata sambung
1. Jumlah BAB ada 3 berurutan dengan penulisan
anak BAB sesuai juknis 2. Pengaturan margin kiri 4, atas, bawah dan
kanan 3 cm, rata kanan kiri. 3. Jenis huruf times new roman 12, spasi 2,
sedangkan table 10 spasi 1. 4. Menuliskan nomor halaman di bawah tengah
dan sesuai 1. Buku Keperawatan minimal 5 buku (*), artikel
ilmiah/jurnal minimal 2. 2. Tahun terbit buku minimal 10 tahun terakhir,
artikel ilmiah/jurnal minimal 5 tahun terakhir. 3. Urutanpenulisandaftarkepustakaanberdasarkan
alphabet 4. Kutipan ditulis nama pengarang dan tahun
1. Ide KTI memiliki ranah akademis yang baru 2. Relevansi sesuai dengan judul/tema 3. Rumusan masalah signifikan 4. Adanya pernyataan orisinalitas.
Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : 1 kriteria Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : 1 kriteria Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : tidak ada kriteria Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : (*) + 2 kriteria Nilai 2 : (*) + 1 kriteria Nilai 1 : 2 kriteria tanpa (*) Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : tidak ada kriteria
Jumlahnilai (1-5 )
NilaiA = --------------------------- x 25% = ………………….. 5
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 46
B. ISI PROPOSAL KTI(35%)
No Aspek yang dinilai IndikatorPenilaian Nilai Keterangan
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
Pendahuluan
Landasan teori a. Metodelogi
Penelitian (dalam bentuk penerapan)
b. Metodologi Penelitian (dalam bentuk studi kasus)
1. Terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat penulisan KTI
2. Latar belakang mengambarkan alasan pengambilan masalah dan didukung data spesifik
3. Tujuan menggambarkan pencapaian penelitian 4. Manfaat KTI mencakup teoritis dan praktis
1. Sesuaibidangkeilmuan 2. Bersumber dari referensi yang jelas 3. Teori yang diangkatsesuaidgnkasus 4. Isinya komunikatif
1. Desain penelitian sesuai 2. SubyekPengambilan data sesuai dengan kriteria inklusi 3. Terdapat DefinisiOperasionalyang sesuai 4. LokasidanWaktu sesuai 5. Instrument Pengambilan data tepat 6. Pengumpulan Data menggunakan tehnik yang tepat 7. Analisis Data menggunakan tehnik yang tepat
8. Etika penulisan ada dalam pelaksanaan KTI
1. Desain penulisan sesuai 2. Subyek pengambilan data sesuai kriteria 3. Pengumpulan data menggunakan tehnik yang tepat 4. Lokasi dan waktu pelaksanaan tepat 5. Etika penulisan dan pelaksanaan sesuai
Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : tidak ada kriteria Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : tidak ada kriteria Nilai 4: Memenuhi 7-8 item darikriiteria indikator Nilai 3: Memenuhi 5-6 item darikriiteria indikator Niali 2: Memenuhi 3-4 item dari kriiteria indikator Nilai 1: Memenuhi 1-2 item darikriiteria indikator Nilai 4 : Memenuhi 4- 5 item dari kriteria indikator Nilai 3 : Memenuhi 3 item dari kriteria indikator Nilai 2 : Memenuhi 2 item dari kriteria indikator Nilai 1 : Memenuhi 1 item dari kriteria indikator
Nilai B = Jumlah nilai (1 - 3 )x 35% = ……………… 3
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 47
C. RESPONSI (40%)
No Aspek yang dinilai IndikatorPenilaian Nilai Keterangan
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
Waktupenyajian(5%)
Kejelasanmateri(10%)
Penggunaanalatbantu(10%)
Penguasaanlandasanteori(30%)
PenguasaanMetodelogi Penelitian(30%)
Sikap (15%)
1. Waktupenyajian 10 menit 1. Isi materi sesuai dengan isi studi
kasus/penelitian 2. Mampu menyimpulkan dari setiap tahap
penyajian 3. Alurpenyajianterarah 4. Pembicaraan jelas dan lancar
1. Menggunakan alat bantu yang sesuai 2. Pemanfaatanan alat bantu untuk
menunjang kelancaan penyajian 3. Penulisan pada alat Bantu yang
digunakan mudah dibaca, jelas, ringkas dan lengkap
4. Pemanfaatan alat bantu sesuai fungsinya
1. Menguasai landasan teori 2. Jawaban tepat sesuai dengan
pertanyaan dan bersifat analitik 3. Didasari oleh landasan ilmiah 4. Menjawab benar tanpa arahan dari tim
penguji 1. Menguasai metodologi penulisan KTI 2. Jawaban tepat sesuai dengan
pertanyaan dan bersifat analitik 3. Didasariolehlandasanilmiah 4. Menjawab benar tanpa arahan dari tim
penguji 1. Cara Bicara lancar, jelas, sesuai kaidah
bahasa Indonesia, intonasi tepat 2. Penampilan menggunakan seragam,
ramah, sopan dan rapih 3. Penerimaaan ide baik, tidak membantah,
dan menerima saran yang diberikan 4. Cepat, tepat, tegas dan tidak ragu-ragu
dalam memberikan jawaban terhadap pertanyaan
Nilai 4 : waktupenyajiantepat Nilai 3 : waktu + 3 menit Nilai 2 : waktu + 4 menit Nilai 1 : waktu +> 5 menit Nilai 4 : Kriteria 1 Nilai 3 : Kriteria 2 Nilai 2 : Kriteria 3 Nilai 1 : Kriteria 4 Nilai 4 : 4 kriteria Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : 1 kriteria Nilai 4 : 4 kriteria Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : 1 kriteria Nilai 4 : 4 kriteria Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : 1 kriteria Nilai 4 : 4 kriteria Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : 1 kriteria
Nilai C = {(nilai 1 x 5%)+(nilai 2 x 10%)+(nilai 3 x 10%)+(nilai 4 x 30%)+(nilai 5 x 30%)+(nilai 6 x 15%)} x 40%
NILAI TOTAL = nilai A +nilai B+ nilai C (Batas Lulus = 3,00) ……………………………………2018
Penguji,
--------------------------------------------- NIP/NIDN
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 48
FORMAT PENILAIAN SEMINARHASIL KARYA TULIS ILMIAH ------------------------------------------------------------------------------------------- Nama Mahasiswa : …………………………………………………. NIM : …………………………………………………. Tempat dan tanggal Ujian : …………………………………………………. Judul Proposal/KTI : …………………………………………………. Pembimbing : …………………………………………………. Penguji 1 : ...................................................................... Penguji 2 : ...................................................................... A. PENULISAN (25%)
No Aspek yang dinilai IndikatorPenilaian Nilai Keterangan
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
Kesinambungan antar alinea
Susunan Kalimat
Sistematika Penulisan
Penulisan kepustakaan
Orisinalitas
1. Hubungan tiap alinea dalam tiap bab jelas
berkesinambungan 2. Tujuan sesuai dengan judul KTI 3. Isi tiap bab mengacu kejudul dan tujuan/ benang
merah dari tiap bab I - V jelas 4. Pembahasan dan
rekomendasisesuaidengantujuan 1. SusunankalimatmemakaiEYD yang benar 2. Isi kalimat tidak rancu dan tidak ada pengulangan
dalam setiap kalimat 3. Penempatan tanda baca tepat 4. Tiap alinea tidak diawali dengan kata sambung 1. Jumlah BAB ada 5 berurutan dengan penulisan
anak BAB sesuai juknis 2. Pengaturan margin kiri 4, atas, bawah dan kanan
3 cm, rata kanan kiri. 3. Jenis huruf times new roman 12, spasi 2,
sedangkan table 10 spasi 1. 4. Menuliskan nomor halaman di kanan atas kecuali
pada halaman BAB ditulis di bawah tengah 1. Buku yang berhubungan dengan keperawatan
minimal 5 buku (*), artikel ilmiah minimal 2. 2. Tahun terbit buku minimal 10 tahun terakhir,
artikel ilmiah minimal 5 tahun terakhir. 3. Urutanpenulisandaftarkepustakaanberdasarkan
alphabet 4. Kutipan ditulis nama pengarang dan tahun 1. Ide KTI memiliki ranah akademis yang baru 2. Relevansi sesuai dengan judul/tema 3. Rumusan masalah signifikan 4. Adanya pernyataan orisinalitas.
Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : 1 kriteria Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : 1 kriteria Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : tidak ada kriteria Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : tidak ada kriteria Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : (*) + 2 kriteria Nilai 2 : (*) + 1 kriteria Nilai 1 : 2 kriteria tanpa (*)
Jumlahnilai (1-5 )
NilaiA = --------------------------- x 25% = ………………….. 5
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 49
B. ISI (35%)
No Aspek yang dinilai IndikatorPenilaian Nilai Keterangan
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
Pendahuluan
Landasan teori c. Metodelogi
Penelitian (dalam bentuk penerapan)
d. Metodologi
Penelitian (dalam bentuk studi kasus)
Hasil
Pembahasan Kesimpulan
Saran
1. Terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat penulisan KTI
2. Latar belakang mengambarkan alasan pengambilan masalah dan didukung data spesifik
3. Tujuan menggambarkan pencapaian penulisan 4. Manfaat penulisan mencakup teoritis dan praktis 1. Sesuai bidang keilmuan 2. Bersumber dari referensi yang jelas 3. Teori yang diangkat sesuai dgn kasus 4. Isinya komunikatif 1. Desain penulisan KTI sesuai 2. Subyek pengambilan data sesuai dengan criteria
inklusi 3. Terdapat Definisi Operasional yang sesuai 4. Lokasidan Waktu sesuai 5. Instrument pengambilan data tepat 6. Pengumpulan Data menggunakan tehnik yang tepat 7. Analisis Data menggunakan tehnik yang tepat 8. Etika penulisan dan pengambilan data
1. Desain penulisan KTI sesuai 2. Subyek pengambilan data sesuai kriteria 3. Pengumpulan data menggunakan tehnik yang tepat 4. Lokasi dan waktu pengambilan data tepat 5. Etika penulisan dan pengambilan data sesuai
1. Relevan dengan tujuan penulisan KTI 2. Hasil disajikan dengan tepat 3. Menjelaskan hasil sesuai tahapan penulisan KTI 4. Interpretasi data tepat
1. Membandingkan hasil dan teori dari setiap tahapan 2. Menganalisa hasil pengambilan data 3. Analisa didasari oleh teori yang benar 4. Spesifik dan berfokus pada masalah yang diteliti
1. Menggambarkan pencapaian tujuan penulisan KTI 2. Menjawab masalah diambil 3. Menggambarkan tahapan pengambilan data 4. Merupakan data senjang/hasil dari setiap tahap
pengambilan data 1. Saran yang diberikan harus operasional 2. Saran menyelesaikan masalah yang muncul 3. Saran yang diberikan harus konkrit 4. Bersifat membangun
Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : tidak ada kriteria Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : tidak ada kriteria Nilai 4: Memenuhi 7-8 item darikriiteria indikator Nilai 3: Memenuhi 5-6 item dari kriiteria indikator Niali 2: Memenuhi 3-4 item dari kriiteria indikator Nilai 1: Memenuhi 1-2 item darikriiteria indikator Nilai 4 : Memenuhi 4- 5 item kriteria indikator Nilai 3 : Memenuhi 3 item dari kriteria indikator Nilai 2 : Memenuhi 2 item dari kriteria indikator Nilai 1 : Memenuhi 1 item dari kriteria indikator Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : tidak ada kriteria Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : tidak ada kriteria Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : tidak ada kriteria Nilai 4 : semua kriteria ada Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : tidak ada kriteria
Nilai B = Jumlah nilai (1 - 7 )x 35% = ……………… 7
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 50
C. RESPONSI (40%)
No Aspek yang dinilai IndikatorPenilaian Nilai Keterangan
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
Waktupenyajian(5%)
Kejelasanmateri(10%)
Penggunaanalatbantu(5%)
Penguasaanlandasanteori(20%)
Penguasaan Metodologi Penelitian(25%)
Pengusaan hasil dan Argumentasi (25%)
Sikap (10%)
1. Waktupenyajian 15menit 1. Isi materi sesuai dengan isi studi
kasus/peneneran 2. Mampu menyimpulkan dari setiap tahap
penyajian 3. Alur penyajian terarah 4. Pembicaraan jelas dan lancar 1. Menggunakan alat bantu yang sesuai 2. Pemanfaatanan alat bantu untuk menunjang
kelancaan penyajian 3. Penulisan pada alat Bantu yang digunakan
mudah dibaca, jelas, ringkas dan lengkap 4. Pemanfaatan alat bantu sesuai fungsinya 1. Menguasai landasan teori 2. Jawaban tepat sesuai dengan pertanyaan
dan bersifat analitik 3. Didasari oleh landasan ilmiah 4. Menjawab benar tanpa arahan dari tim
penguji 1. Menguasai metodologi penulisan KTI 2. Jawaban tepat sesuai dengan pertanyaan
dan bersifat analitik 3. Didasari ole hlandasan ilmiah 4. Menjawab benar tanpa arahan dari tim
penguji 1. Dapat berargumentasi dalam menjelaskan
hasil dan pembahasan 2. Jawaban tepat sesuai dengan pertanyaan
dan bersifat analitik 3. Didasari oleh landasan ilmiah 4. Mampu menjawab dengan benar tanpa
arahan dari tim penguji. 1. Cara Bicara lancar, jelas, sesuai kaidah
bahasa Indonesia, intonasi tepat 2. Penampilan menggunakan seragam, ramah,
sopan dan rapih 3. Penerimaaan ide baik, tidak membantah, dan
menerima saran yang diberikan 4. Cepat, tepat, tegas dan tidak ragu-ragu
dalam memberikan jawaban terhadap pertanyaan
Nilai 4 : waktupenyajiantepat Nilai 3 : waktu + 3 menit Nilai 2 : waktu + 4 menit Nilai 1 : waktu +> 5 menit Nilai 4 : Kriteria 1 Nilai 3 : Kriteria 2 Nilai 2 : Kriteria 3 Nilai 1 : Kriteria 4 Nilai 4 : 4 kriteria Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : 1 kriteria Nilai 4 : 4 kriteria Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : 1 kriteria Nilai 4 : 4 kriteria Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : 1 kriteria Nilai 4 : 4 kriteria Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : 1 kriteria Nilai 4 : 4 kriteria Nilai 3 : 3 kriteria Nilai 2 : 2 kriteria Nilai 1 : 1 kriteria
Nilai C = {(nilai 1 x 5%)+(nilai 2 x 10%)+(nilai 3 x 5%)+(nilai 4 x 20%)+(nilai 5 x 25%)+(nilai 6 x 25%)+(nilai 7 x 10%)} x 40%
NILAI TOTAL = nilai A +nilai B+ nilai C ……………………………………2018
Panduan Karya Tulis Ilmiah Akper Bunda Delima Bandar Lmapung Page 51
(Batas Lulus = 3,00) Penguji,
--------------------------------------------- NIP/ NIDN