LAPORANPRAKTEK INSTRUMENTASI KONVENTER ZERO & SPAN

Disusun Oleh :

NAMA NIM

: YASIN YULIANTO : 09507134008

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011

LAPORAN INSTRUMENTASI

A. TUJUAN Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa dapat : 1. Menjelaskan cara kerja rangkaian konventer zero & span. 2. Menjelaskan pengaruh perubahan tegangan referensi terhadap kurva transfer. 3. Menjelaskan pengaruh R span pada kurva transfer.

B. DASAR TEORI Konsep konventer zero & span dapat direalisasikan dengan penguat inverting-summer. Konventer zero & span dapat dilihat seperti gambar berikut :

Penguat ini mempunyai input 2 buah yaitu ; 1. E in diberikan pada input inverting disambung seri dengan Ri, sebuah tahanan potensiometer agar dapat diatur dengan mudah. 2. Tegangan referensi pada pengatur zero, diberikan dari tegangan V yang disambung seri dengan Ros sebuah potensiometer pengatur zero offset.

C. ALAT DAN BAHAN 1. Power supply DC 2. Soket IC 3. Papan hubung dan kawat hubung 4. IC 741 5. Resistor 6. Multimeter

D. LANGKAH KERJA a. Mencari kurva transfer tegangan input dan tegangan output 1. Menyiapkan rangkaian seperti gambar berikut ini

2. Memberikan catu daya 15 V pada kaki IC 4 dan 7 3. Mengatur potensiometer 10K sehingga tegangan referensi = 0Volt 4. Mengatur Vin = 0V kemudian mengamati tegangan beban Vo1. 5. Mengatur Vin = 0 sampai 10 V, dengan kenaikan setiap 1 Volt dan mengamati tegangan output sedangkan Vref tetap pada posisi 0 Volt.

b. Pengaruh tegangan referensi terhadap kurva transfer. 1. Dengan rangkaian seperti gambar 1 kemudian lakukan tegangan referensi. 2. Menyiapkan pengukuran tegangan referensi terhadap ground. 3. Melakukan perubahan Vin mulai 0V 10V dengan kenaikan setiap 1 volt.

c. Pengaruh tahanan span terhadap kurva transfer 1. Mengulangi percobaan b untuk tahanan span bervariasi dengan cara mengubah Rin sesuai dengan table

E. ANALISA DATA DAN DISKUSI Setelah melakukan percobaan ini mendapatkan hasil sebagai berikut Tabel 1. Hubungan tegangan input dengan tegangan outputVin Vo(V) 1 2,11 1,5 3,5 2 4,5 2,5 5,7 3 6,5 3,5 7,7 4 9 4,5 10,2 5 11,5

Tabel 2. Tegangan output (Volt) dalam berbagai nilai VrefVin 1V 1,5 V 2V 2,5 V 3V 3,5 V 4V 4,5 V 5V -10 V 15,3 15 15 15 15 14,3 13,1 12 10,5 -8V 15 14,2 13,1 12,1 11,2 10,2 8,8 7,7 6,6 -6v 11,1 9,8 8,7 7,3 6,7 5,6 4,5 3,2 2 -4V 6,6 5,5 4,6 3,4 2,3 1,24 -0,07 -1,2 -2,6 -2V 2,2 1,1 -0,1 -1,1 -2,3 -3,4 -4,6 -5,7 -7,1 0V -2,1 -3,3 -4,5 -5,5 -6,6 -7,6 -8,9 -10,2 -11,5 2V 6,6 7,9 9 -10,1 -11,1 -12,2 -13,3 -13,9 -13,9 4V -10,9 -12 -13 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 6V -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 8V -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9

Tabel 3. Tegangan output (volt) dalam beberapa harga R spanV in 1V 1,5 V 2V 2,5 V 3V 3,5 V 4V 4,5 V 5V 47 K Ohm -2,2 -3,3 -4,4 -5,5 -6,6 -7,6 -8,9 -11,2 -11,3 37 K Ohm -3,2 -4,6 -6,2 -7,8 -9,4 -10,9 -12,6 -13,9 -13,9 27 K Ohm -3,8 -5,9 -7,4 -9,3 -10,9 -13,2 -13,9 -14 -14 15 K Ohm -7,8 -10,5 -13,7 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -14 10 K Ohm -10,5 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 5 K Ohm -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9 -13,9

Bahan Diskusi 1. Hubungan antara Vin dan V output pada percobaan 1. Hubungan antara keadaan tersebut dapat ditunjukan pada grafik dibawah ini yang menunjukan keadaan mendekati linier

Gambar. Grafik hubungan antara Vin dan V output. 2. Pengaruh tegangan referensi terhadap kurva transfer pada percobaan 2. 3. Pengaruh variasi tahanan SPAN pada kurva transfer dari percobaan 3