zat gizi
DESCRIPTION
giziTRANSCRIPT
PENCERNAAN DAN PENYERAPAN ZAT GIZI
Eka U. F.13.001
1. Pencernaan zat gizi dalam makanan2. Cara penyerapan zat gizi3. Hormon saluran pencernaan4. Mikroorganisme dalam kolon5. Proses detoksifikasi
Pencernaan zat gizi dalam makanan
• Zat makanan dapat dibagi menjadi 6 bagian:1. protein2. karbohidrat3. lemak4. Vitamin5. Makromineral6. Mikromineral
Zat gizi esensialAsam aminoAsam amino Histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin Histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin
(sistein), fenilalanin (tirosin), treonin, (sistein), fenilalanin (tirosin), treonin, triptofan, valin.triptofan, valin.
Asam lemakAsam lemak Asam linoleat (asam arakidonat).Asam linoleat (asam arakidonat).
Vitamin larut Vitamin larut airair
Vitamin larut Vitamin larut lemaklemak
C, biotin, B12, asam folat, niasin, asam C, biotin, B12, asam folat, niasin, asam pantotenat, B6, B2, B1.pantotenat, B6, B2, B1.
A,D,E, K (K dapat disintesis A,D,E, K (K dapat disintesis mikroorganisme usus)mikroorganisme usus)
MakromineralMakromineral Ca, Cl, Mg, P, K, NaCa, Cl, Mg, P, K, Na
MikromineralMikromineral Cr, Cu, I, Fe Mn, Mo, Se, Zn.Cr, Cu, I, Fe Mn, Mo, Se, Zn.
SeratSerat Dibutuhkan untuk kesehatan optimalDibutuhkan untuk kesehatan optimal
AirAir
Pencernaan
Pencernaan : makromolekul mikromolekul.Penting untuk penyerapan.Bermula dari mulut berakhir di usus besar.
Mulut Saliva
Dihasilkan oleh kelenjar saliva, terdiri dari 99.5% air. Mengandung glikoprotein, musin.pH saliva 6.8.
Fungsi saliva:- pelicin dan penelanan- pelarut makanan- Ekskresi :
- obat-obatan; seperti etanol, morfin- ion inorganik (K, Ca, HCO3, dll) - IgA.
Mulut
• Saliva mengandung amilase (ptyalin).
• Kanji, glikogen ----- Maltosa+maltotriosa + dextrin.
• Amilase: hidrolisis ikatan 1-4 glikosida.
tidak aktif pada pH 4
Getah lambung
Berwarna kuning pucat, pH 1 terdiri dari 97-99% air, 0,2-0,5% HCl, musin dan garam inorganik, pepsin, renin dan lipase.
HCl :dihasilkan oleh sel parietal, mirip dengan chloride shift pada sel darah merah dan mekanisme tubuli ginjal untuk sekresi H+
(gambar)
Pembentukan HCl Lambung
• Sumber H+ : pemecahan H2CO3 Sekresi H+ ke dalam lumen melalui transport aktif K/ATP ase.
• HCO3- mengalir ke plasma sebagai pengganti Cl- .
Getah lambung
Fungsi HCL :- denaturasi protein- Menghancurkan mikroorganisme yang memasuki saluran cerna.
Sel parietal juga menghasilkan faktor intrinsik ; glikoprotein berperan sebagai fasilitator absorbsi vitamin 12 pada ileum.
Getah lambung
Pepsin- Dihasilkan oleh sel chief dalam bentuk inaktif (zymogen) yaitu pepsinogen.- Pepsinogen akan diaktifkan oleh H+ selanjutnya bersifat autokatalisis.- Merupakan suatu endopeptidase , spesifik terhadap asam amino aromatik (mis: tirosin) dan asam amino dikarboksilat (mis: glutamat).
Getah lambung
• Renin (kimosin, rennet)- penting pada bayi susu tertahan lebih lama di lambung.- Dengan bantuan kalsium: renin mengubah:casein parakasein.
Getah lambung
Lipase :- Mencerna TAG yang mengandung asam lemak rantai pendek-sedang dan rantai panjang tidak jenuh - asam lemak bebas + DAG- Penting saat bayi karena rendahnya aktifitas lipase pankreas.- Asam lemak bebas dan DAG diserap pada dinding lambung.
Getah pankreas
• Cairan yang tidak kental seperti saliva, mengandung protein, bahan organik dan inorganik, terutama Na, K, HCO3, Cl, Ca, Zn, HPO4 dan SO4,Ph 7,5-8 atau lebih.
• Enzim-enzim yang disekresikan dalam bentuk zimogen ; proteolitik, amilolitik dan lipolitik.
Getah pankreas
• Proteolitik1. Tripsin merupakan endopeptidase. Disekresikan dalam bentuk tripsinogen.
Tripsinogen------------------ tripsin enterokinase
Spesifik pada ikatan peptida gugus asam amino basa.Produk akhir : polipeptida dan dipeptida.
Getah pankreas
2. Kimotripsinmerupakan endopeptidase. Disekresikan dalam bentuk kimotripsinogen.
kimotripsinogen----------------- kimotripsin tripsin
Spesifik pada ikatan peptida gugus asam amino tidak bermuatan, spt: asam amino aromatik.Produk akhir : polipeptida dan dipeptida.
Getah pankreas
3. Elastasemerupakan endopeptidase. Disekresikan dalam bentuk proelastase.
proelastase----------------- elastase tripsin
Spesifik pada ikatan peptida gugus asam amino glisin, alanin dan serin.Produk akhir : polipeptida dan dipeptida.
Getah pankreas
4. Karboksipeptidasemerupakan eksopeptidase. Disekresikan dalam bentuk prokarboksipeptidase.
prokarboksipeptidase---- karboksipeptidase tripsin
Memecah ikatan terminal karboksipeptida sehingga membebaskan asam amino tunggal.Produk akhir : peptida kecil dan asam amino.
Getah pankreas
• Amilolitik1. Amilase pankreasMirip dengan amilase salivapH optimal 7,1Substrat kanji dan glikogen.Produk akhir :maltosa, maltotriosa dan dekstrin.
Getah pankreas
Lipolitik1. Lipase
Diaktifkan bersama-sama oleh garam empedu, fosfolipid, kolipase, pH 8.
lipaseTriasilgliserol---------- asam lemak, gliserol, monoasilgliserol.
Getah pankreas
Lipolitik2. Kolesterol esterase
Diaktifkan oleh garam empedu, fosfolipid, kolipase, pH 8.
kolesterol esterase
Ester kolesterol ---------- asam lemak dan kolesterol.
Getah pankreas
Lipolitik2. Fosfolipase A2
Disekresi sebagai proenzim. Diaktifkan oleh tripsin dan Ca. Fosfolipase A2Fosfolipid---------- asam lemak dan lisofosfolipid.
Getah pankreas
• Ribonuklease dan deoksiribonukleaseSubstrat : asam ribonukleat
(ribonuklease) dan asam deoksiribonukleat (deoksiribonuklease)
Produk akhir : nukleotida
Empedu• Dihasilkan oleh hati, disimpan dalam
kandung empedu.• Mengandung :
1. Natrium bikarbonat, natrium chlorida2. Asam empedu : asam kolat, asam kenodeoksikolat.3. Lesitin4. Kolesterol5. Bilirubin6. Protein7. Hasil metabolisme dan sekresi hati.
Asam dan garam empedu
Empedu
• Fungsi:1. Menetralkan kimus yang asam.2. Merupakan jalur utama ekskresi kolesterol dari tubuh.3. Merupakan jalur ekskresi pigmen empedu yang merupakan produk pemecahan hem.4. Pengelmusi lemak karena empedu mengandung garam-garam empedu yang bersifat menurunkan tegangan permukaan lemak.
Getah usus
• Enzim-enzim getah usus1. Aminopeptidase
- merupakan eksopeptidase.hidrolisis ikatan peptida asam
amino disebelah amino terminal.- merupakan dipeptidase
2. Disakaridase ; maltase ( glukosidase)Substrat : maltosa, produk : glukosa.
Getah usus
3. Isomaltase (- dekstrinase)Substrat : 1,6 glikosida, Produk akhir : glukosa.
4. Laktase ( glikosidase)Substrat : laktosa, Produk : glukosa,galaktosa.
5. SukraseSubstrat : sukrosa.
Penyerapan zat gizi
1. KarbohidratMonosakarida umumnya diserap secara aktif, kecuali fruktosa.
2. ProteinDiserap dalam bentuk asam amino dan dipeptida.Isomer L asam alfa mino diserap secara aktif, sedangkan isomer D diserap secara pasif.
Penyerapan zat gizi
3. TriasilgliserolMayoritas dalam bentuk monoasilgliserol, lainnya dalam bentuk asam lemak dan gliserol.
4. Asam nukleatPenyerapan : nukleobasa, nukleosida dan pentosa.
Penyerapan vitamin
• Vitamin larut dalam lemak diserap seperti lemak lain. Didalam usus vitamin ini larut dalam misel yang disusun oleh monogliserida, asam lemak bebas dan garam empedu. Misel membawa vitamin ke permukaan mukosa, kemudian vitamin diserap secara difusi pasif.
Hormon saluran pencernaan
Hormon saluran pencernaan
• Laktase Non persisten Aktivitas laktase masih tinggi sampai usia 1 bulan, perlahan-lahan menurun, sebagian besar mencapai kadar seperti dewasa pada usia 5-7 tahun (kadar dewasa < 10% neonatus)
• Laktase persistenKadar laktase pada dewasa hanya berkurang sedikit dibandingkan neonatus.
Mikroorganisme dalam kolon
Akibat aktifitas mikroorganisme dalam usus besar:
1. Sisa karbohidrat - asam-asam butirat, laktat, asam organik lainnya, etil alkohol, gas CO2, CH4 dan H2.
2. Sisa lipid dalam kolon lemak netral, asam lemak bebas, sabun.Apabila komponen ketiganya melampaui 25% curigai adanya kelainan.
Mikroorganisme dalam kolon
Tinja yang mengandung ketiga komponen tadi dalam jumlah besar disebut steatorhoea.Selain ketiga komponen tadi dalam tinja juga terdapat : kolesterol, dihidrokolesterol, dan koprosterol.
3. Sisa protein melalui reaksi pembusukan berupa dekarboksilasi, deaminasi, oksidasi, reduksi dan hidrolisis.
Mikroorganisme dalam kolon
Misalnya:- Triptofan -------------->indol skatol.
Indol dan skatol memberikan bau khas pada tinja.- Dekarboksilasi asam amino amina primer. Amina
primer yang dihasilkan ini disebut ptomaine.Triptofan triptaminHistidin histamin
- Pembusukan senyawa nitrogen amonia.
Detoksifikasi
Adalah proses menghilangkan atau mengurangi sifat toksik senyawa metabolit terhadap tubuh.
Sumber senyawa toksik : hasil metabolisme di jaringan dan hasil pembusukan bakteri di kolon.
Reaksi detoksifikasi berupa : oksidasi, reduksi, konjugasi dan hidrolisis.
Detoksifikasi
1. OksidasiBiasanya dilanjutkan dengan reaksi lain, misal konjugasi.Misal : Oksidasi residu asam lemak atom C genap fenil asetat.Selanjutnya fenil asetat berkonjugasi dengan glutamin fenil asetat glutamin.
Detoksifikasi
2. ReduksiReaksi kurang berperan dibandingkan oksidasi.Misal :Di kolon : pigmen empedu urobilin dan urobilinogen.
3. KonjugasiSebagai senyawa konjugat dipakai glisin, sistein, glutamin, asam glukuronat, asam asetat, asam sulfat.
Detoksifikasi
Misal membentuk konjugat dengan asam glukuronat : bilirubin, asam empedu, hormon steroid, hormon kelamin. Konjugat ini diekskresikan oleh tubuh melalui alat ekskresi.
4. HidrolisisMisal hidrolisis aspirin asetat dan asam salisilat.