zara
DESCRIPTION
ZaraTRANSCRIPT
MAGISTER MANAJEMEN FEB UNIVERSITAS AIRLANGGA
ANGKATAN 43 –AP
OPERATIONS MANAGEMENT- CASE : OPERATIONS STRATEGY OF ZARA
NAMA : RATNA AYU WIDURI K.D/041414353033
Case Summary:
ZARA merupakan contoh strategi operasi yang sukses di dalam bidang fashion
retail,awalnya Zara hanya sebuah toko tunggal di La Coruna dan saat ini dengan cepat
zara berkembang di hampir 74 negara di dunia dan memiliki sekitar 1659 outlet ZARA
yang tersebar di seluruh dunia. Berikut ini adalah prioritas kompetitif yang sukses
dibangun ZARA :
Desain
ZARA dapat menyampaikan baju baju yang trendi kepada konsumen melalui desain
yang terkontrol dengan baik dan proses yang terintegrasi. Desainer muda yaitu kurang
lebih 26 tahun menggambar desain pakaian kemudian mendiskusikannya dengan
departemen procurement & production
Production
Produk ZARA , 60 % diproduksi sendiri dan saat ini zara memiliki 25 pabrik .
Diperlukan waktu hanya empat minggu sejak ide fashion baru sampai menjadi “hit the
shops”, dan feedback dari para store Manager ke Head Office untuk mem-fine-tuning-
kan ide baru tersebut. Zara membangun logistics hub, dan mengendalikan seluruh
inventory dari Spanyol, yang merupakan negara asal Zara. Dari seluruh baju yang
dijual ZARA melalui ZARA Flagship Store di berbagai kota-kota di penjuru dunia, Zara
meng-outsource-kan proses manufacturing-nya ke negara-negara di Asia sebanyak
34%, 14% outsource ke negara-negara di Eropa, sisanya diproduksi di Spanyol
(Sumber: Jacobs & Chase, 2013).
Cost Leadership
Zara menyediakan produk yang fashionable dengan harga miring dibandingkan
2 kopetitornya GAP,Benetton dan H&M hal ini dikarenankan ZARA memiliki inventory
in store yang rendah. Sistem distribusi yang efisien membuat produk nya Just in Time
Logistics
ZARA memiliki system distribusi sentral yang dioperasikan dari kantor pusat nya
di la Coruna. Transportasi yang digunakan unutk pngiriman barang di seluruh duni
menggunakan truk, kereta api, bahkan pewasat terbang
Inventory management
Kuantitas stok mereka terbatas, sehingga tidak ada sisa inventory. Zara
memiliki inventory paling sedikit dibandingkan dengan kompetitornya GAP
Total quality management TQM
Untuk mengecek kualitas produk, zara menerapka n TQM. Pada praktiknya,
ZARA menerapkan supply chain vertical yang terintegrasi
Information System
CAD adalah alasan bagaimana proses manufacturing ZARA cepat. Selain itu
Manager di counter ZARA dibekali dengan Personal Digital Assistant (PDA) unutk
mengirim informasi seperti penjualan, Customer Feedback .
QUESTIONS
1. ZARA has a very responsive (pull model) supply chain
(a) Does it offer a competitive advantage and
(b) How does this affect supply chain design and performance?
2. ZARA chooses both in-house and outsourced manufacturing. What are the
reasons for choosing both strategies?
3. Compare ZARA'S possible supply chain disruptions with that of Hewlett-
Packard using the assessment matrix of Exhibit 2.4.
ANSWERS
1.a) Gambar 2 menyajikan ilustrasi tahapan proses bisnis perusahaan yang
mengimplementasikan Responsive Business Model (Pull Model) yang
mengambarkan pentahapan mulai dari penjualan, pembelian material, proses
produksi, dan delivery produk.
Ya,hal ini memberi zara competitive advantages diantaranya:
ZARA memiliki supply chain yang sangat baik. ZARA menggunakan
supply chain ini lebih dari sekedar alat strategis namun sebagai aspek
mendasar dari perusahaan mereka. Zara telah menujukkan bahwa di
era yang sangat kompetitif ini adalah penting untuk melakukan lebih
dari sekedar memilih opsi yang paling murah. Supply chain
menunjukkan bahwa bila dikelola dengan benar , maka dapat
memberikan posisi deferensiasi yang sustainable dan kompetitif.
Kemampuan ZARA untuk mendesain,memproduksi dan men deliver lini
produk fashion yang paling baru dalam jangka waktu kurang lebih 4
minggu, sedangkan industri lain rata rata 9 bulan, ini adalah sebuah
advantages yang besar bagi ZARA dalam menghadapi kompetitornya.
Technological advantages, ZARA menggunakan sistem yang sangat
efektif dan TI yang terintegrasi di setiap stores nya.
b) Design : sangat fleksibel dan cepat beradaptasi di bidang fashion, komunikasi
yang sangat cepat dengan tingkatan yang berbeda di rantai supply, observasi yang
konstan terhadap kualitas manajemen. Supply chain design : sangat efektif
Performance : Cost Leadership, manajemen yang berkualitas sangat baik
untuk memastikan performa yang kostan. Supply Chain Performance : very efficient
2. agar pakaian terdistribusi dengan cepat, menghasilkan produk kualitas
sangat baik dengan biaya seminimal mungkin
3.
PERBANDINGAN KEMUNGKINAN GANGGUAN PADA SUPLLY CHAIN ZARA
MENGGUNAKAN HEWLETT PACKARD MATRIX
Natura/
man made
disaster
Countr
y Risk
Supplie
r
Failure
Networ
k
Provider
Failure
Regulator
y Risk
Commodit
y Price Risk
Logisti
c
Failure
Inventor
y Risk
Qualit
y Risk
Outsourcin
g
Sole
Sourcing
Lean
Practice
Distribution
Hubs
HIGH IMPACT MODERATE IMPACT
ZARA’S RISK ASSESEMENT MATRIX
Design Production Cost
Leadership
Logistic Inventory
managemen
t
Total quality
Management
Information
System
Outsourced
Sole
sourcing
Lean
practice
Distribution
hubs
HIGH IMPACT MODERATE IMPACT
ZARA RISK MITIGATION STRATEGIES
DESIGN Hak paten untuk desain
PRODUCTION Mengurangi tenaga kerja tetap
COST LEADERSHIP Meningkatkan Pengendalian quality
stock
MEningkatkan Inventory turn over
Menekan biaya produksi dan distribusi
LOGISTIC Asuransi kecelakaan
Packing yang bagus untuk menjaga
keamanan barang yang akan
didistribusikan
INVENTORY MANAGEMENT Hati hati dalam memilih supplier
Menjaga Keamanan inventory
TOTAL QUALITY MANAGEMENT Pelatihan dan motivasI untuk karyawan
Desain sesuai kebutuhan konsumen
Pelatihan TQM untuk karyawan
INFORMATION SYSTEM mempercepat akses internet