web viewartinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika...

108
Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016 MATERI PELATIHAN KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KHUSUS TAHUN 2016 SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNARUNGU MATA PELAJARAN MATEMATIKA @Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 1

Upload: hadan

Post on 30-Jan-2018

234 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

MATERI PELATIHAN KURIKULUM 2013PENDIDIKAN KHUSUS

TAHUN 2016

SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASATUNARUNGU

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANJAKARTA, 2016

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 1

Page 2: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

MATERI PELATIHANMATA PELAJARAN MATEMATIKA

TUNARUNGU

PENDAHULUAN

Pertama, kami ucapkan selamat bertemu pada Materi Pelatihan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus Mata Pelajaran Matematiaka SMALB. Materi ini terdiri atas 4 (empat) seri materi yang disusun sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan guru dalam melaksanakan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus sesuai dengan konsep dan pelaksanaannya. Masing-masing materi terdiri atas uraian singkat materi, penugasan, dan refleksi.

Materi-materi tersebut adalah sebagai berikut.1. Materi 1: Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian.2. Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).3. Materi 3: Praktik Pembelajaran dan Penilaian.4. Materi 4: Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar.

Peta materi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 2

Page 3: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Semoga materi-materi ini dapat membantu Bapak/Ibu dalam memahami dan mempersiapkan pembelajaran di sekolah.

A. RASIONALKurikulum 2013 mengalami beberapa perkembangan dan perbaikan sejak digulirkannya pada tahun 2013. Perbaikan kurikulum tersebut berlandaskan pada landasan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidian dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Pelaksanaan perbaikannya juga atas dasar masukan dari berbagai lapisan publik (masyarakat sipil, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dunia persekolahan) terhadap ide, desaian, dokumen, dan implementasi kurikulum yang diperoleh melalui monitoring dan evaluasi dari berbagai media. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi serta masukan publik tersebut, terdapat beberapa masukan umum, antara lain adanya pemahaman yang

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 3

Page 4: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

kurang tepat oleh masyarakat yang diakibatkan oleh format penyajian dan nomenklatur dalam Kurikulum 2013: (1) Kompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti 1 (KI-1) dan KD pada KI-2 yang dianggap kurang logis dikaitkan dengan karakteristik mata pelaajaran; (2) terindikasi adanya inkonsistensi antara KD dalam silabus dan buku teks (baik lingkup materi maupun urutannya); (3) belum ada pernyataan eksplisit dalam dokumen kurikulum tentang perlunya peserta didik lebih melek teknologi; (4) format penilaian dianggap terlalu rumit dan perlu penyederhanaan; (5) penegasan kembali pengertian pembelajaran saintifik yang bukan satu-satunya pendekatan dalam proses pembelajaran di kelas; (6) penyelarasan dan perbaikan teknis buku teks pelajaran agar mudah dipelajari oleh peserta didik.

Secara umum, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan agar selaras antara ide, desain, dokumen, dan pelaksanaannya. Secara khusus, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan menyelaraskan KI-KD, silabus, pedoman mata pelajaran, pembelajaran, penilaian, dan buku teks.

Perbaikan tersebut di atas dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan kurikulum sebagai berikut.1. Keselarasan (Alignment)

Antara dokumen KI-KD, Silabus, Pedoman Mata Pelajaran, Buku Teks Pelajaran, Pembelajaran, dan Penilaian Hasil Belajar harus selaras dari aspek kompetensi dan lingkup materi.

2. Mudah Dipelajari (Learnable)Lingkup Kompetensi dan Materi yang dirumuskan dalam KD mudah dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis dan aspek pedagogis.

3. Mudah Diajarkan (Teachable)Lingkup Kompetensi dan Materi yang dirumuskan pada KD mudah diajarkan oleh guru sesuai dengan gaya belajar peserta didik, karakteristik mata pelajaran, karakteristik kompetensi, dan sumber belajar yang ada di lingkungan.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 4

Page 5: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

4. Terukur (Measurable)Kompetensi dan materi yang diajarkan terukur melalui indikator yang mudah dirumuskan dan layak dilaksanakan.

5. Bermakna untuk Dipelajari (Worth to be learnt)Kompetensi dan materi yang diajarkan mempunyai kebermaknaan bagi peserta didik sebagai bekal kehidupan.

Memperhatikan perkembangan perbaikan Kurikulum di atas, maka diadakan perbaikan terhadap dokumen Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus. Berkenaan dengan itu, maka diperlukan beberapa contoh praktis yang dibutuhkan guru untuk dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus dengan tepat yang berkaitan dengan pembelajaran dan penilaian, serta unsur penunjang lainnya.

Untuk membantu guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus, maka Direktorat Pembinaan KPLK, Ditjen Dikdasmen menyusun Materi Pelatihan Guru yang berisi petunjuk atau panduan, contoh praktis untuk setiap mata pelajaran serta uraian tugas yang harus dikerjakan oleh peserta pelatihan. Materi tersebut disusun dalam 4 (empat) seri materi yang saling terkait dengan harapan dapat membantu Bapak/Ibu guru dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.

Sesuai dengan tujuan pelatihan, maka Bapak/Ibu diharapkan untuk mempelajari kompetensi-kompetensi yang tertuang dalam materi tersebut seperti pada bagan berikut.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 5

Page 6: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

B. BAHAN BACAANUntuk lebih memahami materi ini, Bapak/Ibu sangat dianjurkan membaca Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang berkaitan dengan Kurikulum 2013, serta lampiran-lampirannya, yakni KI-KD dan Silabus, serta membaca Inspirasi Pembelajaran dan Penilaian.

Selain itu, Bapak/Ibu dianjurkan juga untuk memahami buku teks Matematika dan naskah-naskah yang berkaitan dengan:1. Standar Kompetensi Lulusan (Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013

tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan dasar dan Menengah).2. Draf Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Matematika

SMALB Tunarungu.3. Draf Silabus Matematika SMALB4. Penyusunan RPP (Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang

Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah).5. Model-Model Pembelajaran

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 6

Page 7: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

6. Penilaian ( Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penlaian Hasil Belajar pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

7. Muatan Lokal (Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal.

8. Pendidikan Kepramukaan (Permendikbud Nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiartan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah).

C. TUJUAN Materi Pelatihan ini bertujuan untuk:1. mengembangkan kompetensi profesional dan kompetensi

pedagogik guru dalam pembelajaran Matematika berdasarkan tuntutan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.

2. mengembangkan keterampilan guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.

3. meningkatkan mutu pelaksanaan pembelajaran Matematika.

D. HASIL YANG DIHARAPKANHasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah:1. meningkatnya kompetensi akademik dan kompetensi pedagogik

guru dalam pembelajaran Matematika berdasarkan tuntutan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus;

2. meningkatnya keterampilan guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus;

3. meningkatnya keterampilan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran Matematika di kelas.

Agar penggunaan materi ini dapat mencapai keberhasilan dengan baik, terlebih dahulu baca dan ikutilah beberapa petunjuk ini. Pertama, persiapkan alat tulis dan kertas untuk mengerjakan tugas-tugas. Kedua, waktu Bapak/Ibu untuk mengerjakan keseluruhan materi ini adalah 35 (tiga puluh lima) jam pelatihan. Dengan demikian gunakanlah waktu dengan sebaik mungkin. Ketiga, kerjakanlah semua

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 7

Page 8: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

latihan dan tugas dengan kreatif dan inovatif serta diskusikan dengan teman guru atau anggota kelompok. Keempat, aktif bertanya dan mempertanyakan tentang hal-hal yang belum dipahami dari materi ini.

Selamat mengikuti pelatihan, semoga sukses mengubah pembelajaran Matematika menjadi lebih menyenangkan dan mencapai tujuan.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 8

Page 9: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

MATERI 1ANALISIS KOMPETENSI, MATERI, PEMBELAJARAN, DAN PENILAIAN

FOKUS MATERI

Fokus materi ini adalah analisis kompetensi, SKL, KI-KD, dan Silabus yang dimulai dari pengembangan indikator, pengembangan materi pembelajaran termasuk integrasi muatan lokal dan aktualiasasi mata pelajaran dalam kegiatan kepramukaan, program kekhususan, serta pembelajaran dan penilaian terkait dengan mata pelajaran Matematika.Materi ini terdiri atas 4 (empat) unit materi yang masing-masing membahas materi yang saling berkaitan satu sama lain. 1. Unit 1: Analisis Kompetensi.

Bagian ini membahas analisis keterkaitan SKL, KI-KD, dan Silabus dalam kaitannya dengan penentuan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan materi pembelajaran sebagai bahan pembelajaran dan penilaian dalam rangka pencapaian Kompetensi Dasar (KD). Unit 1 ini merupakan uraian awal untuk membahas unti-unit berikutnya.

2. Unit 2: Analisis Materi PembelajaranUnit ini membahas langkah-langkah penjabaran materi pembelajaran berdasarkan hasil anlisis dalam Unit 1, sehingga Bapak/Ibu guru dapat menganalisis dan merancang materi pembelajaran sesuai dengan materi pokok (dalam KD). Selain itu dalam bagian ini dibahas bagaimana Bapak/Ibu dapat mengembangkan materi yang berkaiatan dengan muatan lokal, materi yang dapat diaktualisasikan dalam kegiatan kepramukaan, program kekhususan, serta materi-materi yang dapat mendorong peserta didik untuk memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thingking skills/HOT). Dalam unit ini juga dibahas analisis materi dalam buku teks, sehingga Bapak/Ibu guru dapat

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 9

Page 10: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

memilih dan memilah materi-materi mana yang merupakan materi esensial, materi untuk pengayaan, materi yang berkaitan dengan mulok, program kekhususan, dan HOTS. Hasil analisis materi disusun menjadi bahan ajar sebagai lampiran RPP.

3. Unit 3: Analisis Penerapan Pembelajaran Unit ini membahas karakteristik dan prinsip pembelajaran Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu dibahas juga tentang pemilihan model yang cocok dengan karakteristik KD atau materi pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik atau kondisi kelas, serta contoh kegiatan pembelajarannya.

4. Unit4: Analisis Penilaian Hasil BelajarBagian ini membahas proses penilaian mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan analisis hasil belajar peserta didik. Analisis hasil belajar peserta didik pada bagian ini bertujuan untuk memperbaiki kompetensi peserta didik dalam suatu pembelajaran, sehingga guru dapat menyusun program remedial atau pengayaan serta perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

Pada setiap unit juga diberikan contoh yang memungkinkan Bapak/Ibu guru dapat menganalisis dan menerapakan hasil analisis tersebut dalam menyusun rencana dan pelaksanaan pembelajaran.

Untuk lebih memahami materi dalam materi ini, pada akhir setiap unit Bapak/Ibu dianjurkan untuk mengerjakan tugas dan memberikan tanggapan atau refleksi tentang pemahaman dan pengalaman yang diperoleh dalam setiap kegiatan.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 10

Page 11: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

UNIT 1ANALISIS KOMPETENSI

A. URAIAN SINGKAT MATERI1. Analisis Dokumen SKL, KI-KD, Pembelajaran, dan Silabus

a. Keterkaitan antara SKL, KI-KD, Pembelajaran, dan SilabusKompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh Peserta Didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu. Kompetensi dalam Kurikulum 2013 dirumuskan dalam: (a) Standar Kompetensi Lulusan), (b) Kompetensi Inti, dan (c) Kompetensi Dasar.

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standarisi, standarproses, standar penilaian pendidikan. Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Kompetensi Inti (KI) merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program. Kompetensi Inti merupakan pengorganisasi kemampuan (organizing element) dari Kompetensi Dasar berbagai mata pelajaran dalam satu tingkatan kelas.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 11

Page 12: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Dalam setiap rumusan KD terdapat unsur kemampuan berpikir yang dinyatakan dalam kata kerja dan materi. Contoh: KD Matematika Kelas X SMALB Tunarungu. KD 3.4 Memahami arti rata-rata, median dan modus dari sekumpulan dataKD 4.4 Menghitung nilai rata-rata, median dan modus dari

sekumpulan data dalam permasalahan kehidupan nyata.

Standar kompetensi lulusan adalah muara utama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada jenjang tertentu. Sedangkan kompetensi inti adalah pijakan pertama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu. Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran tersaji dalam rumusan kompetensi dasar.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 12

• Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan muara utama pencapaian semua mata pelajaran pada satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tertentu.

• Kompetensi Inti (KI) merupakan muara kompetensi kelas pencapaian semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi yang ditetapkan dalam Kompetensi Inti atau kelas tertentu.

• Kompetensi Dasar (KD)merupakan tingkat kemampuan suatu pokok bahasan pada suatu mata pelajaran yang mengacu pada kompetensi inti.

Page 13: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Pencapaian kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar melalui proses pembelajaran dan penilaian diilustrasikan dalam skema gambar 1.(1) Kompetensi inti (KI-3 dan KI-4) memberikan arah tingkat

kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal yang harus dicapai peserta didik.

(2) Kompetensi dasar dari KI-3 adalah dasar pengembangan pengetahuan, sedangkan kompetensi dasar dari KI-4 mengarahkan pengembangan keterampilan. Pengembangan pengetahuan dan keterampilan tersebut melalui pengalaman-pengalaman belajar yang dilakukan peserta didik. Dari sinilah pendidik dapat mengembangkan proses belajar dan cara penilaian yang diperlukan melalui pembelajaran langsung.

(3) Dari pengalaman belajar dan proses belajar, peserta didik akan memperoleh pembelajaran tidak langsung berupa pengembangan sikap sosial dan spiritual yang relevan dengan berpedoman pada KI-2 dan KI-1.

(4) Rangkaian dari KI-KD sampai dengan penilaian tertuang dalam silabus, kecuali untuk tujuan pembelajaran, tidak diwajibkan dicantumkan baik dalam RPP maupun dalam Silabus.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 13

Page 14: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Gambar 3. Keterkaitan antara SKL, KI-KD, Pembelajaran dan Silabus

b. Pengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi PembelajaranPengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan materi pembelajaran merupakan dua kemampuan yang harus dikuasai seorang guru sebelum mengembangkan RPP dan melaksanakan pembelajaran. Melalui pemahaman keterkaitan kompetensi (SKL-KI-KD), maka pendidik yang mengampu mata pelajaran Matematika dapat merumuskan indikator pencapaian kompetensi pengetahuan terkait dengan dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif serta indikator keterampilan berkaitan tidak hanya keterampilan bertindak tetapi juga keterampilan berpikir (keterampilan abstrak dan konkret). Pendidikan Matematika dapat diartikan sebagai proses perubahan baik kognitif, afektif, dan psikomotorik kearah kedewasaan sesuai dengan kebenaran logika. Ada beberapa karakteristik Matematika, antara lain sebagai berikut:1) Objek yang dipelajari abstrak.

Sebagian besar yang dipelajari dalam matematika adalah angka atau bilangan yang secara nyata tidak ada atau merupakan hasil pemikiran otak manusia.

2) Kebenarannya berdasarkan logika. Kebenaran dalam matematika adalah kebenaran secara logika bukan empiris. Artinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. Contohnya nilai √-2 tidak dapat dibuktikan dengan kalkulator, tetapi secara logika ada jawabannya sehingga bilangan tersebut dinamakan bilangan imajiner (khayal).

3) Pembelajarannya secara bertingkat dan kontinu. Pemberian atau penyajian materi matematika disesuaikan dengan tingkatan pendidikan dan dilakukan secara terus-menerus. Artinya dalam mempelajari matematika harus

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 14

Page 15: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

KD

Kompetensi

Materi

LOTS HOTS

KD

Kompetensi

Materi

LOTS HOTS

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

secara berulang melalui latihan soal-soal. 4) Ada keterkaitan antara materi yang satu dengan yang lainnya.

Materi yang akan dipelajari harus memenuhi atau menguasai materi sebelumnya. Contohnya ketika akan mempelajari tentang volume atau isi suatu bangun ruang maka harus menguasai tentang materi luas dan keliling bidang datar.

5) Menggunakan bahasa simbol. Dalam matematika penyampaian materi menggunakan simbol-simbol yang telah disepakati dan dipahami secara umum. Misalnya penjumlahan menggunakan simbol “+” sehingga tidak terjadi dualisme jawaban.

6) Diaplikasikan dibidang ilmu lain. Materi matematika banyak digunakan atau diaplikasikan dalam bidang ilmu lain. Misalnya materi fungsi digunakan dalam ilmu ekonomi untuk mempelajari fungsi permintan dan fungsi penawaran.

Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.Bapak/Ibu diminta untuk memperhatikan karakteristik mata pelajaran Matematika tersebut dalam melakukan analisis kompetensi dan mengembangkan IPK, serta mempelajari Inspirasi Pembelajarandan Silabus Mata Pelajaran Matematika terbaru.Gambar 4 dibawah ini merupakan rangkaian kegiatan dalam analisis kompetensi untuk menjabarkan IPK dan materi dari suatu KD, baik untuk KD-KI 3 maupun KD-KI 4.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 15

Page 16: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Gambar 4. Rangkaian Kegiatan Analisis Kompetensi

1) Memilih pasangan Kompetensi Dasar (KD) kelas X; KD 3.4 Memahami arti rata-rata, median dan modus dari sekumpulan data. KD 4.4 Menghitung nilai rata-rata, median dan modus dari sekumpulan data dalam permasalahan kehidupan nyata.

Memisahkan kemampuan berpikir yang dinyatakan dengan kata kerja dengan materi, seperti pada Tabel 1 berikut.Tabel 1. Pemisahan Kemampuan Berpikir dengan Materi

KD Kemampuan Berpikir/Kata Kerja Materi

3.4 Memahami Arti rata-rata, median dan modus dari sekumpulan data.

4.4 Mempraktikkan Menghitung nilai rata-rata, median dan modus dari sekumpulan data dalam permasalahan kehidupan nyata.

2) Memperhatikan kemampuan berpikir yang terdapat dalam kata kerja pada KD-KI 3 maupun KD-KI 4, ada kemungkinan kemampuan berpikir tersebut membutuhkan kemampuan

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 16

Page 17: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

berpikir awal sebagai prasyarat yang harus dikusai peserta didik sebelumnya.

Sebagai contoh, untuk KD 3.4 tersebut, sebelum mencapai kompetensi memahami, peserta didik harus memiliki kompetensi sebelumnya antara lain; menyebutkan, menentukan, membedakan menjelaskan kembali, mendeskripsikan, dan memilih. Kata kerja tersebut menjadi penanda tercapainya kata kerja yang pertama (memahami). Sedangkan pada KD 4.4, sebelum mencapai kompetensi mempraktikkan (secara mandiri), sebelumnya didahului dengan melakukan dengan menyontoh, melakukan sesuai contoh, kemudian mempraktikkan (secara mandiri).

Selain itu perlu diperhatikan pula apakah kemampuan berpikir tersebut merupakan kemampuan berpikir tingkat rendah (Lower Order Thinking Skills (LOTS)) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills (HOTS)). Higher Order Thinking Skills (HOTS) adalah kemampuan kognitif (berpikir) tingkat tinggi yang dalam taksonomi tujuan pendidikan ranah kognitif terdiri atas kemampuan analisis, evaluasi, dan mencipta. Setiap jenjang HOTS memiliki kemampuan yang berbeda sebagaimana yang tercantum dalam tabel berikut.

Tabel 2. Jenjang HOTSJenjang HOTS Kemampuan Kata Kerja

menganalisis Mengelompokkan dalam bagian-bagian penting dari sebuah sumber informasi/ benda yang diamati/ fenomena sosial-alam-budaya.

- mediferensiasi kelompok informasi .

- memilih informasi berdasarkan kelompok.

- menentukan fokus penting suatu informasi

Menentukan keterkaitan antar komponen

- mengorganisasi keterkaitan antarkelompokmenyusun.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 17

Page 18: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Jenjang HOTS Kemampuan Kata Kerja

- menemukan koherensi antar kelompok.

- membuat struktur (baru) untuk kelompok informasi.

Menemukan pikiran pokok/bias /nilai penulis atau pemberi informasi.

- memberi label untuk kelompok yang dikembangkan.

- menemukan bias penulis/pemberi informasi

Mengevaluasi Menentukan kesesuaian antara masalah, uraian dan kesimpulan/ proporsi suatu bentuk/proporsi suatu penyajian darama-tari

- mencek kesinambungan.

- mendeteksi unsur yang sama.

- memonitoring kegiatan- mengetes/menguji

Menentukan kesesuaian metoda/ prosedur/ teknik/rumus/prinsip dengan masalah

- mengeritik kelebihan dan kelemahan informasi atau bagiannya

- memberikan penilaian berdasarkan kriteria

Mencipta Mengembangkan hipotesis

- mengembangkanMerencanakan penelitian/proyek/ kegiatan/ciptaan

- merencanakan- mendesain

mengembangkan produk baru

- menghasilkan- mekonstruksi- merekonstruksi

HOTS digunakan dalam rumusan kompetensi dalam SKL dan Standar Isi. Di SMALB, kompetensi yang tercantum dianalisis dan dievaluasi sebagai kemampuan minimal HOTS. Dalam RPP, guru dapat mengembangkan HOTS yang terdapat pada setiap KD sampai tingkat tertinggi yaitu mencipta sesuai dengan kemampuan optimum peserta didik.

Dalam menganalisis KD, terutama dalam memecahkan suatu rumusan aspek kompetensi KD, guru dapat menggunakan kemampuan yang tercantum pada kolom 2 tabel di atas, dan kata kerja yang terdapat pada kolom kanan untuk merumuskan IPK.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 18

Page 19: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Contoh;

Pada KD 3.4 dan 4.4, contoh IPK yang dapat dikembangkan untuk mendorong proses pembelajaran peserta didik mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah memberikan penilaian terhadap rata-rata, median dan modus dari sekumpulan data.

3) Untuk selanjutnya, dari uraian materi (dalam KD) terdapat beberapa istilah atau materi dasar (esensial) yang harus dipahami dan dikuasai oleh peserta didik, yaitu rata-rata, median dan modus dari sekumpulan data.

4) Dari kedua penjelasan tersebut, dapat dibuat tabel seperti pada Tabel 3 berikut.

Tabel 3. Tahapan Kemampuan Berpikir dan Materi

KemampuanKemampuan Berpikir

Jembatan Materi

3.4 Memahami 1. Menyebutkan,2. Menjelaskan

kembali3. Mendeskripsikan,

dan 4. Memilih

1. Rata-rata.2. Median3. Modus

4.4 Mempraktikkan 1. Menghitung dengan menyontoh,

2. Menghitung sendiri sesuai contoh,

3. Mempraktikkan penghitungan (secara mandiri)

5) Dari Tabel 3 tersebut dapat disusun IPK sebagai berikut.IPK dari KD 3.4:3.4.1 Menjelaskan pengertian mean dari sekumpulan data.3.4.2 Mendeskripsikan pengertian modus dari sekumpulan

data.3.4.3 Menyebutkan arti median dari sekumpulan data.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 19

Page 20: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

3.4.4 Menentukan rata-rata dari sekumpulan data3.4.5 Menentukan median dari sekumpulan data.3.4.6 Menentukan modus dari sekumpulaan data

IPK dari KD 4.4:4.4.1 Menghitung rata-rata dari sekumpulan data.4.4.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan

dengan rata-rata..4.4.3 Menghitung modus dari sekumpulan data.4.4.4 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan

dengan modus.4.4.5 Menghitung median dari sekumpulan data.4.4.6 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan

dengan median.

B. PENUGASANLihat LK1.1

C. REFLEKSIPESERTA 1. Menyampaikan keberhasilan berupa perubahan pola pikir dalam

memahami dan menganalisis keterkaitan antara SKL, KI-KD, materi, pembelajaran, dan Silabus.

2. Menyampaikan kelemahan yang ditemukan dari aktivitas pada materi ini sehingga masih ada yang belum dipahami atau membingungkan.

3. Menyampaikan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk menerapkan hasil yang diperoleh dari materi dalam mengembangkan IPK dan menerapkannya dalam merancang kegiatan pembelajaran.

INSTRUKTUR

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 20

Page 21: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

1. Menyampaikan keberhasilan peserta sesuai pengamatan selama kegiatan.

2. Menyampaikan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam mengembangkan IPK dan menerapkannya dalam merancang kegiatan pembelajaran.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 21

Page 22: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

UNIT 2PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN

A. URAIAN SINGKAT MATERI1. Pengembangan Materi Pembelajaran

Dalam pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan penguatan dengan cara mengurangi materi yang tidak relevan, pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik. Penguatan materi juga dilakukan untuk mengintegrasikan kearifan dan keunggulan lokal agar peserta didik tidak tercerabut dari akar budayanya, dan kelak akan mewarisi pembangunan peradaban bangsa yang sesuai dengan kearifan budaya bangsa.

Materi Kurikulum 2013 tertuang dalam Standar Isi. Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Tingkat kompetensi merupakan batas minimal pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Setelah merinci aspek kemampuan berpikir pada KD-3 dan KD-4, maka Bapak/Ibu guru harus mengembangkan materi pokok yang terurai dalam IPK yang telah ditentukan pada Unit 1.

Berikut adalah contoh materi dari setiap IPK sebagaimana yang dituliskan pada Unit 1.

IPK Materi Pokok3.4.1 Menjelaskan pengertian median dari

sekumpulan dataMemahami:1.Rata-rata.2.Median3.Modus

3.4.2Mendiskripsikan pengertian modus dari sekumpulan data.

3.4.3 Menyebutkan arti median dari sekumpulan data.

3.4.4 Menentukan rata-rata dari sekumpuan data

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 22

Page 23: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

3.4.5 Menentukan modus dari sekumpulan data.

3.4.6 Menentukan median dari sekumpulaan data

4.4.1 Menghitung rata-rata dari sekumpulan data.

4.4.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan rata-rata.

4.4.3 Menghitung modus dari sekumpulan data.

4.4.4 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan modus.

4.4.5 Menghitung median dari sekumpulan data.

4.4.6 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan median.

Menghitung:1.Rata-rata.2.Median.3.Modus

Pengembangan materi pembelajaran secara rinci disesuaikan dengan karakterististik kompetensi atau kemampuan berpikir yang diharapkan dikuasai peserta didik. Oleh sebab itu, maka guru perlu memperhatikan “bahan dasar” atau kompetensi awal sebagai tahapan berpikir yang telah dipelajari peserta didik sebelumnya.

Selain itu dalam menetukan materi pembelajaran Bapak/Ibu harap memperhatikan konten materi mana yang berupa pengetahuan tentang fakta, konsep, prosedur, dan metakognitif dan keempatnya tidak menunjukkan urutan hierarki.

Contoh:Pada KD 3.4 Memahami arti rata-rata, median dan modus dari sekumpulan data.

Pengetahuan yang berkaitan dengan fakta adalah sekumpulan data, konsep berupa definisi rata-rata, mean, dan modus.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 23

Page 24: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Pengetahuan yang berkaitan dengan prosedur diantaranya adalah cara menghitung rata-rata, mean daan median. Sedangkan pengetahuan yang berkaitan dengan metakognitif diantaranya menghitung rata-rata, mean dan median terkait dengan masalah kehidupan sehari-hari.

Pengembangan materi juga perlu memperhatikan buku teks yang tersedia dan sumber lain, sehingga guru dapat menjabarkan materi-materi yang merupakan materi esensial (dasar) yang harus dikuasai peserta didik dan materi pengembangan atau materi terapan sebagai bahan pengayaan untuk menambah wawasan. Selain itu, jika memungkinkan guru dapat mengembangkan materi yang berkaitan dengan muatan lokal baik materi kekinian/lingkungan, materi interdisipliner, atau materi transdisipliner, atau materi yang dapat diaktualisasikan dalam kegiatan kepramukaan.

Materi hasil pengembangan yang merupakan bahan ajar (tulis atau berbasis TIK) akan menjadi lampiran di RPP.

Contoh materi dan kegiatan pembelajaran yang dapat dikembangkan terkait dengan rata-rata, mean dan modus adalah:

Rata-Rata Median ModusMempercakapkan dan mencermati penyajian data dari berbagai sumber media koran, majalah, atau televisi.

Mempercakapkan dan mencermati penyajian data dari berbagai sumber media koran, majalah, atau televisi.

Mempercakapkan dan mencermati penyajian data dari berbagai sumber media koran, majalah, atau televisi.

Mencermati cara menentukan rata-rata.

Mencermati cara menentukan median.

Mencermati cara menentukan modus.

Menyajikan hasil pembelajaran tentang ukuran pemusatan data.

Menyajikan hasil pembelajaran tentang ukuran pemusatan data.

Menyajikan hasil pembelajaran tentang ukuran pemusatan data.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 24

Page 25: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Sumber Belajar

Alat/Media

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Rata-Rata Median ModusMenyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data tunggal.

Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data tunggal.

Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data tunggal.

Mari kita kembangkan contoh materi untuk IPK dari KD-3 dan KD-4 yang lain.

2. Keterkaitan antara aspek sumber-sumber belajar dan alat-alat yang dipergunakan

Keterkaitan antara sumber belajar dan alat/media yang digunakan dalam pembelajaran dapat digambarkan sebagai Gambar 5berikut.

Gambar 5. Keterkaitan antara sumber belajar dan alat/media yang digunakan dalam pembelajaran

Kompetensi Dasar dari KI 3 dan KD-KI 4 dicapai oleh peserta didik melalui pembelajaran secara langsung. Dari KD-KI 3 dijabarkan

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 25

Page 26: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

materi sebagai bahan pembelajaran yang memerlukan sumber belajar, baik berupa buku teks, buku lain yang relevan, internet, atau alam. Untuk memahami materi tersebut ada kemungkinan peserta didik memerlukan alat/media, sehingga guru harus memperhatikan hal ini agar pembelajaran dapat berjalan sebagaimana mestinya.Untuk selanjutnya kompetensi pengetahuan yang diperoleh dari KD-KI 3 diterapkan untuk mencapai kompetensi keterampilan dalam KD-KI 4.

Sumber belajar dapat berupa media cetak (buku, materi, majalah, koran, dll), media elektronik (tv, radio, internet, dll), tempat, atau alam. Menentukan sumber belajar disesuaikan dengan kompetensi dasar atau materi pembelajaran.

Sebagai contoh untuk KD 3.4 dan KD 4.4 di atas, sumber belajar utamanya adalah buku teks Matematika untuk kelas X yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016 ditambah dengan buku lain yang relevan. Buku sumber ini juga disesuaikan dengan buku yang menjadi referensi guru atau yang tersedia di perpustakaan sekolah, maupun sumber informasi lainnya yang relevan.

Untuk pembelajaran Matematika dengan KD 3.4 dan KD 4.4 di atas, dapat menggunakan lingkungan sosial atau kegiatan yang dilakukan masyarakat sekitar sekolah sebagai sumber belajar. Selain itu, peserta didik juga dapat dianjurkan untuk menggunakan sumber lain, misalnya internet atau majalah.

Alat belajar harus disesuaikan dengan materi pembelajaran dan sumber belajar yang digunakan, misal pada kegiatan pembelajaran untuk KD tersebut.

Bapak/Ibu dapat menggunakan lembar peraga, bahan tayang (powerpoint), atau lembar kerja. Pada contoh KD yang kita miliki media yang digunakan adalah media cetak (koran, majalah) dan media elektronik (televisi,internet) terkait dengan data.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 26

Page 27: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Buku Teks Buku/sumber lain

Pengetahuan tentang;FaktaKonsepProsedurMetakognisi

Materi

Memuat Konteks

muatan lokal

Dapat diaktualisasikan dalam kegaiatn keparamukaan

RegulerRemedialPengayaan

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

3. Analisis materi dalam buku teks pelajaran (dan buku sumber lain yang relevan)Analisis materi dalam buku teks dan atau buku/sumber lain dapat digambarkan sebagai bagan berikut.

Gambar 6. Proses Analisis Buku Teks

Materi yang tertuang didalam buku teks atau buku pegangan guru merupakan materi contoh berdasarkan kompetensi yang telah ditentukan. Bapak/Ibu dapat membuat atau memberikan contoh serupa yang tidak sama dengan buku, tetapi masih mengacu kepada tuntutan kompetensi tertentu dan disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran.

Bapak/Ibu guru disarankan untuk menganalisis materi dalam buku teks terkait dengan materi reguler atau materi esensial, materi untuk remedial, dan materi untuk pengayaan, serta mengidentifikasi materi yang memuat pemgetahuan tentang fakta, konsep, prosedur, dan metakognitif seperti yang telah diuraikan sebelumnya.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 27

Page 28: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Selain itu Bapak/Ibu guru juga disarankan untuk mengidentifikasi materi yang berkaitan dengan muatan lokal/lingkungan, serta materi yang dapat diaktualisasikan dalam kegiatan kepramukaan.

Muatan Lokal disampaikan untuk membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan untuk:

mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial, budaya, dan spiritual di daerahnya; dan

melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah yang berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang pembangunan nasional.

Muatan lokal yang disampaikan dalam pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik KD-KI 3 dan/atau KD-KI 4 serta materi pembelajaran yang dikaitkan dengan materi kekinian/lingkungan, materi interdisipliner, dan materi transdisipliner. Materi kekinian/lingkungan, adalah materi yang sedang

menjadi topik pembicaraan atau berkaitan dengan lingkungan sekitar dan relevan dengan kompetensi atau materi pokok sesuai mata pelajaran dapat diajarkan.

Materi interdisipliner, adalah materi dalam suatu mata pelajaran yang memiliki konsep atau prinsip terkait dengan kompetensi/materi mata pelajaran lain.

Materi transdisipliner adalah materi dalam suatu mata pelajaran yang memiliki konsep atau prinsip terkait dengan penerapannya dalam kehidupan nyata.

Aktualisasi muatan pembelajaran dalam kegiatan Kepramukaan dikembangkan dari muatan-muatan sikap yang terdapat dalam KD-KI 1 dan KD-KI 2, serta muatan-muatan pengetahuan dan keterampilan yang terdapat dalam KD-KI 3 dan KD-KI 4 mata pelajaran.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 28

Page 29: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Dalam materi ini pembahasan terbatas pada pelaksanaan aktualisasi muatan pembelajaran dalam KD-KI 4 mata pelajaran yang relevan dengan Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka.Langkah-langkah pelaksanakan kegiatan aktualisasi tersebut di atas dapat dilakukan sebagai berikut.a) Guru mata pelajaran memahami SKU, dapat dilakukan melalui

kerjasama dengan pembina pramuka. b) Mengidentifikasi muatan-muatan pembelajaran dalam KD-KI 4

yang relevan dengan SKU.c) Menentukan jenis kegiatan Kepramukaan.d) Membuat panduan/petunjuk pelaksanaan kegiatan.e) Pelaksanaan aktualisasi mata pelajaran kegiatan

kepramukaan yang dapat dilaksanakan di kelas oleh guru mata pelajaran atau bersamaan dengan kegiatan pramuka bekerjasama dengan pembina pramuka.

f) Penilaian yang merupakan bagian dari penilaian KD-KI 4 tersebut.

Contoh;Contoh format hasil analisis materi dalam buku teks Matematika Kelas X halaman ... sebagai berikut:

Tabel 4.Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran

Pengetahuan Materi Reguler

Materi Remedial/Pengayaan

Muatan Lokal

Materi yang dapat

diaktualisasikan dalam Kegiatan Kepramukaan

Fakta; …

Konsep; …

Dst…

Catatan;Seandainya hasil analisis tidak ada materi yang berkaitan dengan kolom-kolom tesebut di atas, maka kolom tersebut diberi tanda “X”.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 29

Page 30: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Berikut ini adalah contoh penerapan materi interdisipliner yang ada pada KD kelas X.

3.5 Memahami konsep frekuensi relatif melalui percobaan dan tabel.

4.5 Menghitung frekuensi relatif dari suatu percobaan dan data dalam tabel frekuensi

Maka materi yang dapat kita kembangkan adalah:

B. PENUGASANPeserta pelatihan mengerjakan LK 1.2

C. REFLEKSIPESERTA 1. Menyampaikan keberhasilan berupa perubahan pola pikir dalam

menganalisis materi pembelajaran, baik materi dalam silabus, Inspirasi Pembelajaran dan Penilaian, maupun buku, serta integrasi muatan lokal dalam materi pembelajaran.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 30

Frekuensi Relatif dengan proses pembelajaran sebagai berikut: Mempercakapkan dan mencermati permasalahan sehari-hari yang

berkaitan dengan frekuensi relatif. Melakukan percobaan untuk menentukan frekuensi relatif dari suatu

percobaan dan data dalam tabel frekuensi. Menentukan frekuensi relatif berkaitan dengan permasalahan sehari-

hari

Page 31: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

2. Menyampaikan kelemahan yang ditemukan dari aktivitas pada materi ini sehingga masih ada yang belum dipahami atau membingungkan.

3. Menyampaikan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk memperbaiki menentukan materi pembelajaran dan bahan ajar yang tepat, sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.

INSTRUKTUR1. Menyampaikan keberhasilan perserta sesuai pengamatan selama

kegiatan.2. Menyampaikan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam

mengembangkan materi pembelajaran dan bahan ajar yang tepat sesuai dengan KD, Buku Teks, Inspirasi Pembelajaran dan Prenilaian, dan Silabus.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 31

Page 32: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

UNIT 3ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

A.URAIAN SINGKAT MATERI1.Karakteristik Pembelajaran

Berdasarkan hasil monitoring pelaksanaan Kurikulum 2013 dan masukan publik terdapat kekeliruan pemahaman tentang penerapan pendekatan pembelajaran saintifik. Pendekatan Saintifik: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi, mengomunikasikan (5M) dipahami sebagai prosedur baku dan digunakan sebagai satu-satunya pendekatan dalam melaksanakan pembelajaran untuk semua mata pelajaran. Hal ini menyulitkan guru dalam penerapanya untuk mata-mata pelajaran tertentu. Oleh karena itu, pada perbaikan dokumen Kurikulum 2013 ditekankan bahwa pendekatan saintifik bukan satu-satunya pendekatan pembelajaran.

Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan bukanlah sekedar urutan baku langkah-langkah pembelajaran. Akan tetapi merupakan pengalaman belajar dan sekaligus sebagai kompetensi yang harus dilatihkan secara terus menerus sehingga akan menghasilkan peserta didik yang memiliki kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hal ini akan mendorong setiap peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat dan bersikap ilmiah dalam kehidupan. Kondisi ini

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 32

Page 33: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

dibangun oleh ekosistem pendidikan di sekolah melalui pembelajaran berbasis aktivitas dan pendekatan keilmuan.

Pembelajaran dikembangkan dan diimplementasikan berdasarkan karakteristik mata pelajaran dan karakteristik kompetensi dasar (KD mata pelajaran). KD akan dicapai melalui pemberian pengalaman belajar yang bervariasi sesuai dengan konteks dan keunggulan lokal, kebutuhan peserta didik, berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) sesuai dengan tuntutan kebutuhan kompetensi abad ke-21.

Guru diberikan keleluasaan dalam mengembangkan pengalaman belajar atau pendekatan-pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, kompetensi, materi pelajaran, dan kondisi daerah. Misalnya, dalam mata pelajaran bahasa digunakan pendekatan pembelajaran berbasis genre, dalam mata pelajaran Agama Katholik digunakan pendekatan pembelajaran Kateketis.

Model-model pembelajaran beserta sintaknya (seperti discovery learning, problem based learning, project based learning) tetap dapat digunakan sesuai dengan karakteristik kompetensi dasar, materi pelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik. Guru diberikan ruang yang seluas-luasnya untuk menerapkan berbagai model-model lain seperti: Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning), dan Pembelajaran Tematik Terpadu. Dengan kata lain, guru tidak disibukkan dengan penamaan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan, akan tetapi lebih menekankan pada variasi pengalaman-pengalaman belajar yang akan dilakukan oleh peserta didik.

Semua perbaikan-perbaikan terhadap pembelajaran dilakukan dalam rangka:

memudahkan guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berdasarkan silabus (yang dituangkan dalam RPP);

memberikan alternatif kegiatan pembelajaran untuk mencapai

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 33

Page 34: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

kompetensi sesuai tuntutan kurikulum dan lingkungan belajar yang tersedia; dan

menyelaraskan dan menyederhanakan penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

Berikut ini merupakan karakteristik dan prinsip pembelajaran berbasis aktivitas.1. Karakteristik pembelajaran berbasis aktivitas

a. interaktif dan inspiratif;b. menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk

berpartisipasi aktif;c. kontekstual dan kolaboratif;d. memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan

kemandirian peserta didik; dane. sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan perkembangan

fisik serta psikologis peserta didik.2. Prinsip pembelajaran di antaranya adalah sebagai berikut:

a. peserta didikdifasilitasi untuk mencari tahu;b. peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar;c. proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah;d. pembelajaran berbasis kompetensi;e. pembelajaran terpadu;f. pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang

memiliki kebenaran multi dimensi;g. pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif;h. peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan

antara hard-skills dan soft-skills;i. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan

pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;

j. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani);

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 34

Page 35: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

k. pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;

l. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran;

m. pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik; dan

n. suasana belajarmenyenangkan dan menantang.

Karakteristik dan prinsip tersebut harus diaplikasikan oleh guru dalam pembelajarannya disesuaikan dengan karaktristik kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik. Sebagai contoh, agar karakteristik pembelajaran kontekstual dan kolaboratif dapat terlaksana, maka guru harus dapat mengembangkan materi pembelajaran yang relevan dengan situasi dan kondisi lingkungan sekitar (kontekstual), serta dapat menciptakan kegiatan yang melibatkan peserta didik untuk dapat berkolaborasi antarsesamanya, misalnya kerja kelompok atau diskusi kelompok.

Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan.

Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka prinsip pembelajaran yang digunakan:

1. Dari pesertadidikdiberi tahu menuju pesertadidik mencari tahu;2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar

berbasis aneka sumber belajar;3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan

penggunaan pendekatan ilmiah;

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 35

Page 36: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;

5. Dari pembelajaran parsial menujupembelajaran terpadu;6. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju

pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;

7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;8. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal

(hardskills) dan keterampilan mental (softskills);9. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan

pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat.

10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sungtulodo), membangun kemauan (ingmadyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tutwuri handayani);

11. Pembelajaranyang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;

12. Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.

13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran;dan

14. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.

Terkait dengan prinsip di atas, dikembangkan standar proses yang mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran.

Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka konseptual tentang

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 36

Page 37: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

sasaran pembelajaran yang harus dicapai. StandarIsi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.

Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan.

Karakteristik proses pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik kompetensi. Pembelajaran tematik terpadu di SD/MI/SDLB/Paket A disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik. Karakteristik proses pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik kompetensi. Pembelajaran tematik terpadu diSMP/MTs/SMPLB/Paket B disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik. Proses pembelajaran di SMP/MTs/SMPLB/Paket B disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang mulai memperkenalkan mata pelajaran dengan mempertahankan tematik terpadu pada IPA dan IPS. Karakteristik proses pembelajaran di SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK/Paket C/ Paket C Kejuruan secara keseluruhan berbasis mata pelajaran, meskipun pendekatan tematik masih dipertahankan.

Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan ketiga ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) secarautuh/holistik, artinya pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan ranah lainnya. Dengan demikian proses pembelajaran secara utuh melahirkan kualitas pribadi yang mencerminkan keutuhan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Dalam konteks pendidikan berdasarkan standar (standard-based education), kurikulum berbasis kompetensi(competency-based curriculum),dan pendekatan belajar tuntas(mastery learning) penilaian proses dan hasil belajar merupakan parameter tingkat pencapaian kompetensi minimal. Untuk itu, berbagai pengalaman belajar perlu dikembangkan untuk memfasilitasi peserta didik agar

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 37

Page 38: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

mudah dalam belajar dan mencapai keberhasilan belajar secara optimal.

Berikut adalah contoh materi pembelajaran Matematika di Kelas X, yang memiliki karakteristik kontekstual dan kolaboratif dalam mata pelajaran untuk KD 3.2 dan 42 tentang keliling dan luas lingkaran

Peserta didik dihadapkan pada permasalahan berikut;

Langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah tersebut tertuang dalam beberapa pertanyaan berikut,

Silahkan pelajari jawaban dari persamasalahan di atas, pada buku Matematika kelas X.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 38

Di pusat sebuah kota rencananya akan dibuat sebuah taman berbentuk lingkaran dengan diameter 56 m. Di dalam taman itu akan dibuat kolam berbentuk lingkaran berdiameter 28 m. Jika di luar kolam akan ditanami rumput dengan biaya Rp6.000,00/m2, hitunglah seluruh biaya yang harus dikeluarkan untuk menanam rumput tersebut.

1) Cari terlebih dahulu luas lingkaran seluruhnya yang diameternya 56 cm!

2) Berapa m2 luas lingkaran dalam?3) Bagaimana cara menghitung luas lingkaran yang ditanami rumput?4) Berapa m2 luas lingkaran yang ditanami rumput?5) Berapa biaya yang diperlukan untuk menanam rumput jika harga

rumput tersebut Rp6.000,00/m2.

Page 39: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

2.Higher Order Thinking Skills (HOTS)

Pembelajaran yang disajikan sebaiknya dapat memotivasi peserta didik untuk berpikir kritis, logis, dan sistematis sesuai dengan karakteristik Matematika, serta memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills atau HOTS). Anderson mengkategorikan tingkat berpikir seperti dalam tabel berikut.

Tabel 5. Deskripsi Kemampuan KognitifKATEGORI DESKRIPSI

Mengingat (Remember)

Menyajikan fakta dari ingatan (mengenai fakta penting/recognizing; memanggil/recalling/retrieving)

Memahami (Understand)

Memaknai materi yang dipelajari dengan kata-kata/kalimat sendiri (interpretasi/interpreting, memberi contoh/illustrating, mengkalsifikasi/classifying/categorizing, meringkas/summarizing/abstracting, menyimpulkan/concluding/ektrapolating/interpolating, predicting, membandingkan/comparing/contrasting/mapping/matching, menjelaskan/constructing model e.g. cause-effect)

Menerapkan (Apply)

Melaksanakan (executing), menggunakan prosedur (implementing) untuk suatu situasi baru (melakukan, menerapkan)

HOTSMenganalisis (Analyze)

Mengelompokkan informasi/fenomena dalam bagian-bagian penting (differentiating/discriminating/focusing/selecting), menentukan keterkaitan antar komponen (organizing/finding coherence/integrating/outlining/structuring), menemukan pikiran pokok/bias/nilai penulis (attributing/deconstructing)

Mengevaluasi (Evaluate)

Menentukan apakah kesimpulan sesuai dengan uraian/fakta (checking/coordinating/detecting/monitoring/testing), menilai metode mana yang paling sesuai untuk menyelesaikan masalah (critiquing/judging)

Mencipta(Create)

Mengembangkan hipotesis (generating), merencanakan penelitian (planning/designing), mengembangkan produk baru (producing/constructing)

Berdasarkan tingkat berpikir yang tercantum dalam Tabel 5 di atas, ada kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills =

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 39

Page 40: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

HOTS) yang harus dikuasai oleh peserta didik yaitu kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Oleh sebab itu, maka dalam pembelajaran Bapak/Ibu guru dianjurkan untuk mendorong peserta didiknya memiliki kemampuan tersebut dengan menyajikan pembelajaran yang variatif serta pemberian materi yang “tidak biasa” yang dikembangkan dari KD-KI 3.

Contoh kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik memilki keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS).1) Guru menugaskan peserta didik untuk menganalisis

permasalahan yang disajikan melalui lembar kerja berkaitan dengan materi rata-rata, median, dan modus dari sekumpulan data;

2) Peserta didik menganalisis permasalahan tersebut melalui kegiatan diskusi kelompok, yang diawali dengan mengidentifikasi variabel-variabel yang ditemukan dalam permasalahan;

3) Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi berkaitan dengan permasalahan yang disajikan dari berbagai sumber belajar, kemudian bersama kelompoknya mengolah data yang terkumpul untuk dianalisis sehingga menghasilkan rumusan penyelesaian masalah;

4) Melalui diskusi dan tanya jawab bersama kelompoknya, peserta didik melakukan evaluasi terhadap rumusan penyelesaian masalah yang diperolehnya;

5) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kemudian membuat kesimpulan bersama;

6) Selama kegiatan berlangsung, guru melakukan pengamatan dan pendampingan.

Berikut contoh-contoh soal HOTS sesuai KD 3.2 dan 4.2 mata pelajaran Matematika di Atas.Permasalahan

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 40

Budi berangkat ke sekolah menaiki sepeda. Jika diameter roda sepeda adalah 50 cm dan Budi sampai di sekolah setelah roda menggelinding sebanyak 1200 putaran, perkirakan jarak rumah Budi ke sekolah!

Page 41: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Alternatif Penyelesaian

3.Model-model Pembelajaran

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui tiga besaran kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Ketiga rangkaian kegiatan ini dilaksanakan secara berurutan dan disesuaikan dengan karakteristik materi pelajaran.a. Kegiatan Pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 1) mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan; 2) mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan

dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;

3) menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;

4) menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan

5) menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

b. Kegiatan Inti Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 41

Diameter roda D = 50 cmKeliling roda Keliling = π D = 3,14 × 50 = 157 cm

Roda berputar sebanyak 1200 kali,  panjang lintasan atau jarak yang ditempuh roda adalah banyak putaran dikalikan keliling roda, sehingga: Jarak = 1200 × keliling roda = 1200 × 157 cm = 188400 cm = 1884 m = 1,884 km

Page 42: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti menggunakan pembelajaran berbasis keilmuan dan berbasis aktivitas yang disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan peserta didik. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan aktivitas yang membangun kemampuan sesuai dengan tuntutan kompetensi. Dalam setiap kegiatan guru harus memperhatikan perkembangan sikap peserta didik pada kompetensi dasar dari KI-1 dan KI-2 antara lain menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya, menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya tyang tercantum dalam silabus.

c. Kegiatan Penutup Kegiatan penutup terdiri atas: 1) Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: (a) membuat

rangkuman/simpulan pelajaran; (b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan (c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan

2) Kegiatan guru yaitu: (a) melakukan penilaian; (b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan (c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 juga dapat dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan berbasis keilmuan yaitu pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Pendekatan ini menekankan

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 42

Page 43: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

pada proses pencarian pengetahuan, berkenaan dengan materi pembelajaran melalui pengalaman belajar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi dan mengomunikasikan.Contoh dalam pembelajaran Matematika menggunakan pendekatan saintifik dengan gaya mengajar resiprokal ;Kompetensi Dasar

:

KD 4.4 Menghitung nilai rata-rata, median dan modus dari sekumpulan data dalam permasalahan kehidupan nyata.

Indikator Pencapaian Kompetensi

: 4.4.1 Menghitung niali rata-rata dari sekumpulan data.4.4.2 Menentukan median dari sekumpulan data.4.4.3 Menentukan nilai modus dari sekumpulan data.4.4.4 Menyelesaikan malalah dalam kehidupan sehari-

hari yang berhubungan dengan rata-rata.4.4.5 Menyelesaikan malalah dalam kehidupan sehari-

hari yang berhubungan dengan median.4.4.6 Menyelesaikan malalah dalam kehidupan sehari-

hari yang berhubungan dengan modus.KD : Menghitung nilai rata-rata, median dan modus dari

sekumpulan data dalam permasalahan kehidupan nyataAlokasi Waktu

: 6 JP (2 Kali Pertemuan)

Tahapan Pembelajaran Kegiatan

Mengamati

Dengan bimbingan:Mengamati data tungaal yang disajikan guru. Memepercakapkan bersama teman dari hasila pengamatan.modus. Mempelajari dan mendiskusikan lembar kerja yang diberikan oleh guru secara berpasangan terkait denganrata-rata, median, dan modus.

Menanya Dengan bimbingan:Menanyakan hal-hal yang kurang jela/tidak tahu terkait dengan pengamatan data atau lembar kerja.

Mengumpulkan informasi

Dengan bimbingan:Mencoba memahami cara menentukan rata-rata, median, dan modus berdasarkan contoh uraian materi pada buku siswa.Mencoba menghitung rata-rata, median, dan modus sesuai contoh.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 43

Page 44: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Mengasosiasikan

Dengan bimbingan:Membandingkan informasi yang diperoleh dan penjelasan guru untuk menyelesaikan masalah dalam kehdupan sehari-hari terkait dengan rata-rata, median, dan modus .Menyelesaikan soal cerita terkait dengan rata-rata, median, dan modus.

Mengomunikasikan Dengan bimbingan:Menjelaskan hasil pekerjaan di depan kelas secara lisan/isyarat atau tertulis.

Selain itu, Bapak/Ibu guru dapat menggunakan model pembelajaran yang relevan dengan karakteristik mata pelajaran, KD, atau karakteristik materi, antara lain discovery based-learning, project-based learning, problem-based learning, inquiry based-learning, atau model lain yang relevan. Berikut adalah uraian setiap model pembelajaran tersebut.a.Discovery Based Learning

Langkah model discovery based-learningadalah sebagai berikut;1)Stimulation (memberi stimulus); guru memberikan stimulan,

untuk diamati peserta didik agar mendapat pengalaman belajar mengamati pengetahuan konseptual melalui kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar.

2)Problem Statement (mengidentifikasi masalah); merupakan kegiatan peserta didik dalam menemukan permasalahan apa saja yang dihadapi, sehingga pada kegiatan ini peserta didik diberikan pengalaman untuk menanya, mencari informasi, dan merumuskan masalah.

3)DataCollecting (mengumpulkan data); mencari dan mengumpulkan data/informasi yang dapat digunakan untuk menemukan solusi pemecahan masalah yang dihadapi. Kegiatan ini juga akan melatih ketelitian, akurasi, dan kejujuran, serta membiasakan peserta didik untuk mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah, jika satu alternatif mengalami kegagalan.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 44

Page 45: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

4)Data Processing (mengolah data); peserta didik mencoba dan mengeksplorasi kemampuan pengetahuan konseptualnya untuk diaplikasikan pada kehidupan nyata, sehingga kegiatan ini juga akan melatih keterampilan berfikir logis dan aplikatif.

5)Verification (memverifikasi); peserta didik mengecek kebenaran atau keabsahan hasil pengolahan data melalui berbagai kegiatan, atau mencari sumber yang relevan baik dari buku atau media, serta mengasosiasikannya sehingga menjadi suatu kesimpulan.

6)Generalization (menyimpulkan); peserta didik digiring untuk menggeneralisasikan hasil kesimpulannya pada suatu kejadian atau permasalahan yang serupa, sehingga kegiatan ini juga dapat melatih pengetahuan metakognisi peserta didik.

b.Problem Based Learning(PBL)Langkah-langkah model Problem-Based Learning (PBL) adalah sebagai berikut:1)Mengorientasikan; tahap ini untuk memfokuskan peserta didik

mengamati masalah yang menjadi objek pembelajaran.2)Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran; pengorganisasian

pembelajaran merupakan salah satu kegiatan dimana peserta didik menyampaikan berbagai pertanyaan (atau menanya) terhadap masalah yang dikaji

3)Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok; pada tahap ini peserta didik melakukan percobaan untuk memperoleh data dalam rangka menjawab atau menyelesaikan masalah yang dikaji.

4)Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain dari berbagai sumber.

5)Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah; setelah peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada, selanjutnya dianalisis dan dievaluasi.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 45

Page 46: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Contoh Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Mata Pelajaran Matematika

1)Pendahuluan

Sebagai contoh pada tahap ini (Tahap 1 yaitu mengorientasi peserta didik pada masalah), misalnya cara meghitung luas lingkaran jika diketahui diameter/ jari-jarinya

Peserta didik mencermati (mengamati) dan mengeksplorasi masalah tersebut, misalnya dengan mengamati gambar lingkaran yang diketahui diameter/jari-jarinya

Dengan bimbingan guru, peserta didik mengeksplorasi strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menggali sumber-sumber belajar yang sesuai dan mempraktikkannya .

Guru menekankan bahwa masalah tersebut dapat diselesaikan dengan cara-cara yang tepat sesuai dengan sumber informasi dan percobaan yang dilakukan.

Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk dapat melakukan.

2)Kegiatan Inti

Guru mengorganisasipeserta didik untuk belajar dalam bentuk diskusi kelompok kecil (Tahap 2: mengorganisasikan peserta didik untuk belajar).

Dengan bimbingan guru, peserta didik secara berkelompok melakukan penyelidikan untuk menemukan luas lingkaran dengan menggunakan rumus.

Masing-masing kelompok atau salah satu kelompok terpilih mengkomunikasikan hasil penyelidikan dan hasil diskusi

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 46

Page 47: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

(Tahap 4: mengembangkan dan menyajikan hasil karya). Kelompok lain memberikan saran dan tanggapan.

Guru membimbing diskusi kelas untuk mengklarifikasi pemahaman peserta didik mengenai cara menentukan luas lingkaran dengan menggunakan rumus.

Peserta didik mengeksplor kembali mengenai cara menentukan luas lingkaran dengan menggunakan rumus.

3)Kegiatan Penutup Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat simpulan dan

merangkum kegiatan pembelajaran Guru membimbingpeserta didik untuk mengevaluasi proses

pemecahan masalah yang telah dilakukan. Guru juga membimbimbing peserta didik untuk merefleksi

seluruh akttivitas pembelajaran yang dilakukan. Refleksi dapat dikaitkan difokuskan pada perilaku ilmiah yang dapat terbentuk pada diri peserta didik melalui akktivitas pembelajaran Perilaku ilmiah tersebut seperti memiliki keingintahuan, objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; dan inovatif.

c. Project Based LearningLangkah pembelajaran dalam model Project Based Learning adalah sebagai berikut;1) Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek.

Pertanyaan harus dapat mendorong peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas/proyek, misalnya yang berkaitan dengan konsep dalam KD-KI 4 disesuaikan dengan realitas dunia nyata.

2) Mendesain perencanaan proyek. Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antar peserta didik, dan peserta didik dengan guru. Dengan demikian peserta didik

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 47

Page 48: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

diharapkan akan merasa memiliki atas proyek tersebut. Perencanaan berisi tentang kegiatan, alat, dan bahan yang berguna untuk penyelesaian proyek

3) Menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek. Peserta didik menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain: (1) membuat timeline untuk menyelesaikan proyek, (2) membuat deadline penyelesaian proyek, (3) membawa peserta didik agar merencanakan cara yang baru, (4) membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak berhubungan dengan proyek, dan (5) meminta peserta didik untuk membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan suatu cara.

4) Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek. Kegiatan monitoring perkembangan proyek merupakan kegiatan guru dan peserta didik. Guru bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek. Guru berperan menjadi mentor bagi aktivitas peserta didik. Agar mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting. Peserta didik melakukan pengecekan atas kerja mereka sendiri, sesuai dengan tahap perkembangan proyeknya, sehingga memungkinkan mereka untuk terus melakukan perbaikan dan akhirnya diperoleh suatu proyak yang sudah sesuai dengan kriteria penugasan.

5) Menguji hasil. Pengujian hasil dapat dilakukan melalui presentasi atau penyajian proyek. Pada kegaiatan ini, guru dapat mengukur ketercapaian kompetensi peserta didiknya, dan peserta didik dapat melihat dimana kekurangan dan/atau kelebihan proyek yang mereka hasilkan berdasarkan masukkan dari peserta didik/kelompok lain serta masukkan dari guru.

6) Mengevaluasi kegiatan/pengalaman.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 48

Page 49: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Pada akhir proses pembelajaran, peserta didik dan guru melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dilakukan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek. Guru dan peserta didik mengembangkan diskusi dalam rangka memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan untuk menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran dan permasalahan lain yang serupa.

d.Inquiry Based LearningLangkah-langkah dalam modelinquiry basedlearning terdiri atas: 1)Mengamati berbagi fenomena alam yang akan memberikan

pengalaman belajar kepada peserta didik bagaimana mengamati berbagai fakta atau fenomena.

2)Mengajukan pertanyaan tentang fenomena yang dihadapi untuk melatih peserta didik mengeksplorasi fenomena melalui berbagai sumber.

3)Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban dapat melatih peserta didik dalam mengasosiasi atau melakukan penalaran terhadap kemungkinan jawaban dari pertanyaan yang diajukan.

4)Mengumpulkan data yang terkait dengan dugaan atau pertanyaan yang diajukan, sehingga peserta didik dapat memprediksi dugaan yang paling tepat sebagai dasar untuk merumuskan suatu kesimpulan.

5)Merumuskan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan data yang telah diolah atau dianalisis, sehingga peserta didik dapat mempresentasikan atau menyajikan hasil temuannya.

Silahkan Bapak/Ibu memberikan contoh untuk tiap-tiap langkah pembelajaran dengan model inquiry basedlearningtersebut!

4.Pemilihan Model Pembelajaran yang Tepat

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 49

Page 50: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Sesuai dengan karakteristik pembelajaran Kurikulum 2013, maka sebuah model pembelajaran yang dikembangkan harus dapat mendorong dan memotivasi peserta didik dalam mengembangkan ide dan kreatifitasnya, sehingga pembelajaran menjadi lebih interaktif, menyenangkan, dan inspiratif. Selain itu model yang digunakan juga harus dapat mendorong peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi maupun dalam kegaiatan lain, dan dapat meningkatkan sifat percaya diri. Cara menentukan sebuah model pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran akan berbeda untuk setiap mata pelajaran. Hal tersebut disesuaikan dengan karakteristik materi pada masing-masing mata pelajaran. Secara umum. Hal-hal yang dapat dipertimbangkan dalam menentukan model pembelajaran yang akan digunakan hal-hal sebagai berikut. a. Kesesuaian model pembelajaran dengan karakteristik mata

pelajaran, sehingga ada kemungkinan mata pelajaran tertentu tidak menggunakan model yang diuraikan di atas, tetapi menggunakan model khusus untuk mata pelajaran tersebut. Sebagai contoh untuk mata pelajaran bahasa menggunakan pembelajaran berbasis teks.

b. Kesesuaian model pembelajaran dengan karakteristik KD-KI 2 yang dapat mengembangkan kompetensi sikap, dan kesesuaian materi pembelajaran dengan tuntutan KD-KI 3 dan/atau KD-KI 4 untuk memgembangkan kompetensi pengetahuan dan/atau keterampilan.

c. Kesesuaian model pembelajaran dengan tujuan pembelajaran yang spesifik dalam mengembangkan potensi dan kompetensi, misalnya untuk mengembangkan interaksi sosial, atau mengolah informasi.

d. Penggunaan model pembelajaran disesuaikan dengan pendekatan saintifik.

Contoh Analisis Model Pembelajaran

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 50

Page 51: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Mata Pelajaran : MatematikaKelas : XSemester : GasalTopik :

Kompetensi Dasar Indikator Sub Topik

Model Pembelajara

n3.1.Menemukan

rumus keliling dan luas lingkaran melalui suatu percobaan

4.1.Menggunakan rumus keliling dan luas lingkaran melalui suatu percobaan untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari.

3.1.1. Menemukan rumus keliling lingkaran.

3.1.2. Menentukan rumus keliling lingkaran.

4.1.1. Menghitung keliling lingkaran dengan menggunakan rumus.

4.1.2. Menyelesaikan masalah terkait dengan lingkaran

Keliling Lingkaran

1. Discovery Learning(Peserta didik berusaha menemukan sendiri keliling lingkaran)

2. Project Based Learning (Peserta didik berusaha menyelesaikan masalah terkait dengan keliling/luas lingkaran

B. PENUGASANPeserta mengerjakan tugas dengan menggunakan LK 1.3

C. REFLEKSIPESERTA 1. Menyampaikan keberhasilan berupa perubahan keterampilan

dalam menyusun langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model tertentu yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 51

Page 52: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

2. Menyampaikan kelemahan yang ditemukan dari aktivitas pada materi ini sehingga masih ada yang belum dipahami atau membingungkan.

3. Menyampaikan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk memperbaiki langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang tertuang dalam RPP dan implementasinya dalam proses pembelajaran.

INSTRUKTURa. Menyampaikan keberhasilan perserta sesuai pengamatan

selama kegiatan.b. Menyampaikan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam menganalisis

penerapan pembelajaran untuk meyusun rencana pembelajaran dan implementasinya di kelas.

UNIT 4ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

A. Uraian Singkat Materi

Analisis penilaian hasil belajar peserta didik pada bagian ini bertujuan untuk memperbaiki kompetensi peserta didik dalam suatu pembelajaran sehingga guru dapat menyusun program remedial atau pengayaan serta perbaikan proses pembelajaran berikutnya. Penilaian

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 52

Page 53: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

dalam proses pembelajaran meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Penilaian dalam kurikulum 2013 mengacu kepada tujuan kurikulum. Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan nonkurikuler/ekstrakurikuler.

Kompetensi sikap spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia” merupakan kompetensi yang akan diraih oleh peserta didik sebagai nurturant effect dari pembelajaran pengetahuan dan keterampilan. Oleh karena itu penilaianya tidak dikaitkan dengan KD mata pelajaran terkecuali untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Pendidkan Pancasila dan Kewarganegaraan( PPKn.)

Penilaian sikap sesungguhnya dimaksudkan untuk penumbuhan, pengembangan, dan pembinaan kompetensi sikap yang dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai dasar pengembangan karakter peserta didik lebih lanjut. Oleh sebab itu, penilaian sikap sesuangguhnya bukan memberikan justifikasi pada posisi sikap anak, melainkan sebagai dasar untuk pembinaan agar peserta didik memiliki sikap spiritual dan sosial sebagaimana yang ditetapkan dalam kurikulum.

Perbaikan kurikulum 2013 menetapkan bahwa KI-1 dan KI-2 tidak dijabarkan ke dalam KD, kecuali mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerta dan PPKn. Oleh karena itu, guru mata pelajaran selain Pendidikan Agama dan Budi Pekerta dan PPKn tidak memberikan

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 53

Page 54: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

penilaian sikap yang dikaitkan dengan KD-KD mata pelajaran. Guru mata pelajaran tersebut hanya memberikan penilaian umum tentang sikap sebagai masukan untuk pelaporan nilai sikap yang akan dirumuskan oleh guru kelas/wali kelas. Hal ini dipandang lebih sederhana dan memudahkan dalam melakukan penilaian sikap oleh seluruh guru mata pelajaran.

Penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan dilaksanakan melalui berbagai cara sesuai dengan karakteristik KD yang dijabarkan dalam indikator. Teknik penilaian pengetahuan dapat dilaksanakan dengan salah satu cara dari berbagai cara (tes tulis, tes lisan dan penugasan). Ini bukan berarti bahwa setiap KD pengetahuan harus dinilai melalui tiga cara tersebut. Akan tetapi, guru dapat memilih cara yang paling sesuai dengan karakteristik KD dan indikatornya. Demikian juga dengan penilaian kompetensi keterampilan juga dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu dari berbagai cara, misalnya menggunakan praktik/kinerja, proyek, porto folio, atau penugasan). Ini juga bukan berarti bahwa satu KD keterampilan harus dinilai dengan keseluruhan cara tersebut. Akan tetapi guru memilih cara atau teknik yang paling tepat sesuai dengan karakteristik KD keterampilan dan indikatornya.

Perbaikan juga dilakukan terhadap skala penilaian. Skala penilaian yang semula menggunakan skala 1 – 4 diubah menjadi menjadi 0 – 100, sesuai yang diatur pada Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaiah Hasil Belajar oleh Pendidik. Dalam Permendikbud tersebut juga diatur tentang Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh satuan pendidikan, yang dalam peraturan sebelumnya KKM tersebut ditetapkan secara nasional.

1. Penilaian SikapPenilaian sikap dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif oleh guru mata pelajaran, guru bimbingan konseling, dan wali kelas dengan menggunakan observasi dan informasi lain yang valid dan

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 54

Page 55: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

relevan dari berbagai sumber. Informasi tersebut harus ditindaklanjuti oleh pendidik. Skema penilaian sikap dapat dilihat pada Gambar 7 berikut.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 55

Page 56: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Gambar 7. Skema Penilaian Sikap

Penilaian sikap dapat dilakukan melalui tahapan sebagai berikut.a.Perencanaan penilaian sikap

Penilaian sikap dapat dilakukan melalui observasi,penilaian diri, penilaian antar temandan jurnal kecuali untuk Pendidikan Agama yang dilakukan guru. Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan teknik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku. Asumsinyasetiap peserta didikpada dasarnya berperilaku baik sehingga yang perlu dicatat hanya perilaku yang sangat baik (positif) atau kurang baik (negatif) yang berkaitan dengan indikator sikap spiritual dan sikap sosial. Catatan hal-hal positif dan menonjol digunakan untuk menguatkan perilaku positif, sedangkan perilaku negatif digunakan untuk pembinaan.Untuk menentukan penilaian sikap, terlebih dahulu dirumuskan sikap sikap yang akan dikembangkan sekolah.Sikap yang dikembangkan sekolah harus mengacu pada Visi sekolah. Langkah yang harus dilakukan, yaitu :1) Merumuskan nilai sikap yang dikembangkan sekolah dari Visi

sekolah . Misalnya “Menciptakan insan berprestasi,berbudaya

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 56

Page 57: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

dan bertaqwa.” Sekolah mengembangkan sikap jujur, bertanggung jawab, kompetitif, disiplin, religius.

2) Membuat format jurnal yang akan dilakukan pendidik untuk melakukan penilaian sikap. Format jurnal sebaiknya disepakati oleh seluruh guru mapel. Contoh format jurnal dapat dilihat pada panduan penilaian hasil belajar untuk SMALB yang diterbitkan Direktorat Pembinaan PK-LK tahun 2015.

b.Pelaksanaan penilaian sikapPelaksanaan penilaian sikap spiritual dilakukan setiap hari selama pembelajaran satusemester.Penilaian dilakukan oleh wali kelas, guru BK, dan guru mata pelajaran serta peserta didik.Penilaian sikap spiritual di dalam kelas dilakukan oleh guru matapelajaran.Selama proses pembelajaran guru mengamati dan mencatat perilaku peserta didik yang sangat baik atau kurang baik dalam jurnal segera setelah perilaku tersebut teramati atau menerima laporan tentang perilaku tersebut. Perilaku yang diamati bisa berupa kedisiplinan, tanggungjawab, kejujuran, kepedulian, responsif dan pro-aktif. Misalnya, saat diskusi kelompok mau pun diskusi kelas guru mengamati beberapa peserta didik terlihat sangat menonjol dalam keaktifan bertanya dan atau memberi tanggapan maka guru dapat mencatat dalam jurnal tentang sikap responsif dan pro-aktif mereka. Demikian juga sebaliknya, seorang peserta didik dalam kelompok tidak aktif malah mengerjakan yang lain, guru juga mencatat perilaku peserta didik tersebut dalam jurnal.

Nama Satuan pendidikan : SMALB .... Tahun Pelajaran : 2015/2016Kelas/Semester : X / Semester IMata Pelajaran : Matematika

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 57

Page 58: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

NO WAKTU NAMAKEJADIAN/PERILAKU

BUTIR SIKAP

POS/NEG

TINDAK LANJUT

1 16 Sept 2016

Abidin Tidak mengikuti praktikum

Memecahkan prisma kaca

Melaporkan alat yang dipecahkan

Disiplin

Tanggung jawab, jujur

-

+

Dipanggil melalui tim ketertiban, untuk didata dan diberikan pembinaan oleh guru mapel dan dilaporkan kepada wali kelas

Diberikan penghargaan atas sikap jujur dengan pengurangan poin pelanggaran

Dst..

c.Pemanfaatan hasil penilaian sikapPengamatan sikap dilakukan guru secara berkala, kemudian dibuat rekapitulasi untuk dideskripsikan dan dilaporkan kepada wali kelas.Pendidik melakukan pengamatan terhadap perilaku peserta didik selama 1 semester. Laporan guru ditindak lanjuti oleh wali kelas dan menjadi catatan wali kelas untuk memberikan deskripsi penilaian sikap di rapor.

2.Penilaian PengetahuanPenilaian pengetahuan mengukur kemampuan kognitif dan kecakapan berpikir tingkat rendah sampai tinggi peserta didik. Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui pencapaian

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 58

Page 59: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

ketuntasan belajar, mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan penguasaan pengetahuan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, pemberian umpan balik kepada peserta didik oleh guru sangat penting sehingga hasil penilaian dapat digunakan untuk perbaikan mutu pembelajaran. Selanjutnya skema penilaian pengetahuan dapat ditunjukkan pada Gambar 8 berikut.

Gambar 8. Skema Penilaian Pengetahuan

Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan karakteristik masing-masing KD. Teknik yang digunakan adalah tes tertulis, tes lisan, dan penugasan.

a. Perencanaan penilaian pengetahuanPenilaian kompetensi pengetahuan sudah direncanakan dalam RPP. Karena penilaian kompetensi pengetahuan harus dilaksanakan untuk setiap IPK. IPK tersebut dijabarkan dalam indikator soal yang menggambarkan kemampuan berfikir tingkat rendah (LOTS) dan kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS). Contoh perencanaan penilaian pengetahuan pada mata pelajaran Matematika untuk KD 3.1, yaitu:

No IPK DARI KI-3 INDIKATOR SOAL

RENCANA PENILAIANTEHNIK WAKTU

PELAKSANAAN1. 3.4.1Menyebut

kan arti Menyebutkan

definisi nili rata-Tes Lisan

PH

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 59

Page 60: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

rata-rata dari sekumpulan data.

Dst..

rata.

Menentukan nilai rat-rata dari sekumpul data.

Mencari sekumpulan data dari media.

Tes Tertulis

Penugasan

PH

Di luar sekolah

Guru merancang penilaian untuk setiap indikator yang dikembangkan, sebagai contoh berikut.Langkah yang harus dilakukan:1) Menyusun kisi kisi soal dapat menggunakan format kisi-kisi2) Mengembangkan soal sesuai kisi kisi.3) Membuat pedoman penskoran dan kuci jawaban4) Menganalisis soal secara kualitatif (menggunakan format

analisis kualitatif)b. Pelaksanaan penilaian pengetahuan

Penilaian pengetahuan dilakukan untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik. Penilaian proses dilakukan dalam bentuk penilaian harian melalui tes tertulis, tes lisan, maupun penugasan. Cakupan penilaian harian meliputi seluruh indikator dari satu kompetensi dasar atau lebih sedangkan cakupan penugasan disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dasar.

c. Pemanfaatan hasil penilaian pengetahuanHasil penilaian selanjutnya dianalisis dan hasilnya digunakan sebagai acuan dalam menyusun program remedial dan/atau pengayaan serta perbaikan proses pembelajaran berikutnya.1) Remedial

Pembelajaran remedial bertujuan agar peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 60

Page 61: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Pembelajaran remedial dapat dilakukan melalui pembelajaran ulang, pemberian bimbingan khusus, pemberian tugas, atau pemanfaatan tutor sebaya.Contoh penentuan program remedial.Jika peserta didik dalam satu kelas yang mencapai ketuntasan kurang dari 50% maka bentuk pembelajaran remedialnya adalah pembelajaran ulang.

2) PengayaanPengayaan pembelajaran dapat digunakan untuk mencapai kompetensi dasar ataupun untuk pengembangan dari kompetensi dasar yang sudah ditentukan.

3. Penilaian KeterampilanPenilaian keterampilan tidak terlepas dari penilaian pengetahuan dan sikap. Dalam penilian keterampilan harus mencakup keterampilan berfikir (abstrak) dan keterampilan kongkrit untuk mata pelajaran tertentu. Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai tehnik antara lain penilaian praktek/kinerja, proyek, dan portofolio.Skema penilaian keterampilan dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9. Skema Penilaian Keterampilan

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 61

Page 62: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik antara lain penilaian praktik/kinerja, proyek, dan portofolio. Teknik penilaian lain dapat digunakan sesuai dengan karakteristik kompetensi mata pelajaran yang akan diukur. Instrumen yang digunakan dapat berupa daftar cek atau skala penilaian yang dilengkapi rubrik.

a. Perencanaan penilaian keterampilanKegiatan yang dilakukan pada persiapan pelaksanaan penilaian keterampilan adalah:Mencermati kompetensi yang dituntut dalam KD dari KI-4 melalui IPK yang dikembangkan seperti tabel berikut.

Tabel 7. Perencanaan Penilaian Keterampilan

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 62

Page 63: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

No Kompetensi DasarIndikator Esensial

Soal Pen-skoran

1 4.4 Menghitung nilai rata- rata, median dan modus dari sekumpulan data dalam permasalahan kehidupan nyata.

Disajikan sekumpulan data, dapat menetukan rata-rata.

Menyelesaikan soal cerita terkait dngan rata-rata.

1. Perhatikan data perikut ini! Kemudian tentukan rata-ratanya.

2. Selesaikan soal cerita berikut ini.

Setiap soal dijawab dengan cara dan hasil betul diberikan skor 2.

Setiap soal dijawab salah cara benar dan hasil salah diberikanskor 1.

Setiap soal dijawab salah, cara salah biberikan skor 0

b. Pelaksanaan penilaian keterampilanPelaksanaan penilaian keterampilan dilakukan untuk menilai proses dan hasil belajarpeserta didik. Penilaian proses dilakukan melalui penilaian praktik/kinerja selama proses pembelajaran. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui penilaian produk, penilaian proyek, dan penilaian portofolio yang diberikan setelah pembelajaran.Kinerja peserta didik dalam kelompok dicermati guru dengan menggunakan lembar pengamatan seperti contoh berikut. Hari/Tanggal : 3 September 2015KD : 4.4Kegiatan : Tes Teretulis Keterampilan

No Indikator Esensial Uraian GerakYa

(1)

Tidak

(0)1 Disajikan

sekumpulan data, dapat menetukan rata-rata.

Perhatikan data perikut ini! Kemudian tentukan rata-ratanya.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 63

Page 64: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

2 Menyelesaikan soal cerita terkait dengan rata-rata

Selesaikan soal cerita beikut ini.

c. Pemanfaatan hasil penilaian keterampilanSetelah penilaian dilaksanakan, guru memberikan umpan balik berupa komentar pada kinerja peserta didik. Hasil penilaian kinerja tersebut selanjutnya dianalisis untuk mengetahui ketercapaian kompetensi sehingga dapat menentukan rencana remedial atau pengayaan.

B. PENUGASANPeserta mengerjakan tugas dengan menggunakan LK 1.4

C. REFLEKSIPESERTA 1. Menyampaikan keberhasilan berupa perubahan keterampilan

dalam analisis penilaian hasil belajar dan memamfaatkan hasil analisis sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013.

2. Menyampaikan kelemahan yang ditemukan dari aktivitas pada materi ini sehingga masih ada yang belum dipahami atau membingungkan.

3. Menyampaikan tindak lanjut yang akan dilakukan dalam menganalisis hasil belajar peserta didik dan memanfaatkan hasilnya dalam pelaksanaan remedial dan/atau pengayaan.

INSTRUKTUR1. Menyampaikan keberhasilan perserta sesuai pengamatan selama

kegiatan.2. Menyampaikan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam menganalisis

hasil belajar peserta didik dan memanfaatkan hasilnya dalam pelaksanaan remedial dan/atau pengayaan.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 64

Page 65: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

MATERI 2PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

A. URAIAN SINGKAT MATERIRangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada penugasan di materi 1 dapat digambarkan dengan gambar 10 berikut.

Gambar 10. Rangkaian kegiatan penyusunan RPP

Dengan memperhatikan bagan di atas, maka rangkaian kegiatan dari analisis SKL sampai dengan penilaian, serta analisis terhadap Silabus dan Inspirasi Pembelajaran dan Penilaian dijadikan sebagai bahan dan acuan dalam menyusun RPP.Berdasarkan pembahasan pada materi 1 untuk menyusun RPP perlu memperhatikan sistematika RPP berikut.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 65

Page 66: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Sistematika RPP

a. IdentitasSekolah : (diisi nama sekolah )Mata pelajaran : (diisi dengan mata pelajaran)Kelas/Semester : (diisi dengan kelas sesuai peminatan dan

semester yang berlangsung)Tahun pelajaran : (diisi dengan tahun pelajaran berjaalan)Alokasi Waktu : diisi melalui anailisis estimasi waktu.

Penentuan alokasi waktu sebaiknya melalui analisis dari waktu yang dibutuhkan untuk pencapaian tiap IPK.

b.Kompetensi Inti Kompetensi inti dituliskan dengan cara menyalin dari Silabus dengan tetap memperhatikan ketentuan Permendikbud yang berlaku.

c. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKOMPETENSI DASAR DARI KI

3KOMPETENSI DASAR DARI KI 4

Lihat dalam silabusContoh 3.1………Dst

Lihat dalam silabusContoh 4.1 ……Dst

Indikator Pencapaian KompetensiMerupakan penjabaran dari KD dengan memperhatikan hirarkhi KKO. Cara menjabarkan IPK dari KD lihat di materi 1Contoh 3.1.1….3.1.2…

Indikator Pencapaian KompetensiMerupakan Penjabaran dari KD dengan memperhatikan hirarkhi KKO. Cara menjabarkan IPK dari KD lihat di materi 1Contoh4.1.1….4.1.2 ….Dst

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 66

Page 67: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

dst

d.Materi Cara menentukan materi pokok dan materi pembelajaran lihat di materi 1Materi dalam RPP dituliskan poin-poin yang merupakan materi pokok dan materi ajar. Materi pokok dapat dirumuskan dari Kompetensi Dasar, sedangkan materi ajar dirumuskan dari indikator pencapaian kompetensi. Secara rinci menjadi lampiran RPP.

e.Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat. Peserta didik mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi, di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Proses tersebut berlangsung melalui kegiatan tatap muka di kelas, kegiatan terstruktur, dan kegiatan mandiri.

Kegiatan tatap muka merupakan kegiatan yang dipetakan dalam pertemuan.Setiap pertemuan memuat kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan pendahuluan:1. mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan; 2. mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan

dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;

3. menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 67

Page 68: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

4. menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan

5. menyampaikanlingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

Dalam kegiatan inti memuat hal hal yang berkaitan dengan pendekatan dan metode/model yang dijabarkan dalam materi 1.Yang harus diperhatikan adalah karakteristik dari setiap model pembelajaran disesuaikan dengan Kompetensi Dasar yang diusung dalam pembelajaran. Dalam kegiatan inti harus terlihat bahwa peserta didik menjadi pusat pembelajaran, atau pelaku pembelajaran. Dalam kegiatan inti harus terlihat tahapan yang dilakukan peserta didik dari model atau metode pembelajaran yang dilakukan.

Pada pembelajaran Matematika, model discovery based learning digunakan pada pembelajaran pada nilai rata-rata, modus, dan mean dan penyelesaian permasalahan yang disajikan melalui lembar kerja. Pendekatan saintifik tetap terlaksana, hal itu tercermin dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Ketentuan pendekatan saintifik dapat dilihat di materi 1. Berikut ini adalah contoh dari kegiatan inti yang disusun pada pembelajaran

KEGIATAN DESKRIPSI WAKTU

Pendahuluan

1) Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.

2) Guru mengkondisikan kelas untuk siap pembelajaran.

3) Guru mengantar ke materi pembelajaran dengan dengan menyampaikan materi yang akan dipelajaai pada pertemuan ini.

20 menit

IntiMelakukan rangkaian kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Scientific dan penugasan dengan kegiatan:Mempercakapkan materi tentang mean/rata-rata dari sekumpulan data

100 menit

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 68

Page 69: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

dengan kegiatan sebagai berikut:1) Kegiatan Mengamati:

a) Peserta didik mengamati data nilai rapot dengan bimbingan guru.

b) Peserta didik berdiskusi dan menjawab pertanyaan terkait dengan mean dengan bimbingan guru.

2) Kegiatan MenanyaGuru memberikan kesempatan dan membimbing kepada peserta didik untuk bertanya terhadap hal-hal yang tidak tahu/kurang jelas.

3) Kegiatan Menggali Informasia) Peserta didik mencari infomasi terkait

dengan cara meenentukan jumlah semua nilai data, jumlah data, dan rata-rata dengan bimbingan guru.

b) Peserta didik mencari informasi cara menyelesaikan masalah terkait dengan rata-rata dengan bimbingan guru.

Penutup

1) Peserta didik mengambil kesimpulan dari proses pembelajaran dengan bimbingan guru.

2) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

15 menit

Kegiatan penutup merupakan kegiatan yang dilakukan diakhir pembelajaran. Hal yang harus dilakukan pada kegiatan ini adalah menemukan kesimpulan proses pembelajaran,melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator pembelajaran, melakukan refleksi kebermanfaatan pembelajaran yang dirasakan

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 69

Page 70: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

oleh peserta didik, dan melakukan tindak lanjut supaya materi ajar yang disampaikan pada hari itu lebih dipahami oleh peserta didik. Kegiatan penutup dalam pembelajaran Matematika Umum misalnya, Guru memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang

konsep perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dan penerapannya dalam permasalahan kontekstual dari pembelajaran yang dilakukan melalui reviu indikator yang hendak dicapai pada hari itu.

Guru melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator. Instrumen penilaian menjadi lampiran RPP.

Guru meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mengetahui konsep perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.

Guru memberikan tugas kepada peserta didik. Materi tugas yang diberikan menjadi lampiran RPP.

f. Penilaian, Remedial, dan PengayaanPenilaian dalam RPP mengukur ketercapaian indikator pencapaian kompetensi. Penilaian untuk mengukur ketercapaian indikator dapat dilakukan dengan beberapa macam tehnik penilaian.Untuk lebih mudah dalam melaksanakan penilaian, sebaiknya dari indikator pencapaian kompetensi dijabarkan kedalam indikator soal. Instrumen

penilaian menjadi lampiran RPP.

Remedial merupakan layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi belajar agar mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal yang harus dicapai oleh siswa. Remedial diperlukan bagi siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasaan Minimal yang ditetapkan oleh satuan penddidikan.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 70

Page 71: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Pengayaan  dapat diartikan memberikan tambahan/perluasan pengalaman atau kegiatan peserta didik yang teridentifikasi melampaui ketuntasan belajar yang ditentukan oleh kurikulum. 

g.Media/alat dan Sumber belajarMedia pembelajaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang menjadi tuntutan dalam pembelajaran. Media pembelajaran sebagai sarana bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Media pembelajaran akan mempengaruhi iklim belajar, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan dikelola oleh guru. Dalam memilih media pembelajaran harus mempertimbangkan prinsip psikologi peserta didik, antara lain motivasi, perbedaan individu. Emosi, partisipasi umpan balik, penguatan dan penerapan. Penggunaan media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu. Misalnya dalam pelajaran Matematika untuk KD 3.4, peserta didik diminta untuk menemukan konsep nilai rata-rata.

Alat pembelajaran adalah setiap peralatan yang dapat menunjang efektifitas dan efisiensi pembelajaran dan dapat memengaruhi tingkah laku peserta didik. Untuk melakukan pembelajaran nilai rata-rata , maka alat pembelajaran yang digunakan diantaranya adalah kumpulan berbagai data baik dari media cetak, elektronik, hasil ulangan dan lain-lain.

Sumber belajar adalah semua sumber yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik untuk mencapai kompetensi tertentu. Sumber belajar dapat berupa buku, data, orang, lingkungan, alam dan sebagainya yang relevan. Penulisan sumber belajar di RPP harus jelas dan pasti.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 71

Page 72: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Berikut adalah contoh format RPP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)Sekolah:Mata pelajaran: Kelas/Semester:Alokasi Waktu:

A. Kompetensi Inti (KI)[disajikan Deskripsi Rumusan KI-1 dan KI-2 seperti yang dinyatakan dalam silabus]KI 3:KI 4:

B. Kompetensi Dasar dan IndikatorKompetensi Dasar IndikatorKD pada KI 3 …KD pada KI4 …

C. Materi Pembelajaran  [disajikan materi pokok saja, rincian materi setiap pertemuan dinyatakan dalam Lampiran]

D. Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan Pertama: (...JP)

Indikator: … [indikator yang dirujuk untuk pembelajaran pertemuan pertama]a. Kegiatan Pendahuluanb. Kegiatan Inti

[disajikan garis besar alur berpikir pembelajaran secara lengkap, materi rinci pembelajaran dimuat pada Lampiran Materi Pembelajaran Pertemuan 1]

c. Kegiatan Penutup2. Pertemuan Kedua: (...JP)

Indikator: … [indikator yang dirujuk untuk pembelajaran pertemuan

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 72

Page 73: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

kedua]a. Kegiatan Pendahuluanb. Kegiatan Inti

[disajikan garis besar alur berpikir pembelajaran secara lengkap, materi rinci pembelajaran dimuat pada Lampiran Materi Pembelajaran Pertemuan 2]

c. Kegiatan Penutup3. Pertemuan seterusnya.

E. Teknik penilaian[disajikan nama Teknik Penilaian, instrumen lengkap. Penilaiansetiap pertemuan dimuat dalam Lampiran Instrumen Penilaian Pertemuan 1, Lampiran Instrumen Penilaian Pertemuan 2, dan seterusnya tergantung pada banyak pertemuan]

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar1. Media/alat2. Bahan3. Sumber Belajar

Lampiran-lampiran:

1. Materi Pembelajaran Pertemuan 12. Instrumen Penilaian Pertemuan 13. Materi Pembelajaran Pertemuan 24. Instrumen Penilaian Pertemuan , dan seterusnya tergantung banyak

pertemuan.

Telaah RPP merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat keterbacaan dan tingkat keseuaian RPP yang disusun guru dengan Standar yang ditetapkan. Dalam hal ini adalah kesesuain RPP yang disusun dengan Standar Proses ( Permendikbud No 65 Tahun 2013 ) dan Permendikbud No 103 tahun 2014 tentang pembelajaran di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Format telaah RPP terlampir

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 73

Page 74: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

B. PENUGASANPeserta mengerjakan tugas dengan menggunakan LK 2

C. REFLEKSIPESERTA1. Keberhasilan peserta pelatihan dalam memahami substansi dari

setiap komponen yang ada dalam RPP2. Meningkatkan kesadaran peserta pelatihan, bahwa RPP

merupakan hal yang mutlak dan wajib disusun guru sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas

3. Menyampaikan kelemahan yang ada pada guru dalam menyusun RPP

4. Menyampaikan tindak lanjut yang harus dilakukan peserta pelatihan dalam perancangan RPP

INSTRUKTUR1. Menyampaikan keberhasilan peserta sesuai pengamatan selama

kegiatan.2. Menyampaikan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam menyusun

dan menelaah RPP

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 74

Page 75: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

MATERI 3 PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

A. URAIAN SINGKAT MATERIPada materi 3 ini akan dibahas praktik pelaksanaan pembelajaran sesuai hasil Materi 1 dan Materi 2.1.Praktik Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang diorganisasikan menjadi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup seperti yang dijelaskan pada materi 1 unit 3. Keseluruhan proses pembelajaran tersebut harus menggambarkan pengalaman peserta didik dalam mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan melalui kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, kontekstual, dan kolaboratif. Praktik pembelajaran dilakukan dengan micro teaching atau peer teaching dengan langkah sebagai berikut:d. Peserta pelatihan dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 4

orang e. Masing-masing kelompok mendiskusikan satu RPP yang sudah

divalidasi pada Materi 2 untuk dipraktikkan dan disesuaikan dengan waktu penyajian.

f. Menunjuk satu anggota kelompok untuk melaksanakan praktik sedangkan yang lain mengamati jalannya pembelajaran dengan menggunakan instrumen pengamatan proses pembelajaran (terlampir).

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 75

Page 76: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

g. Menyiapkan semua perangkat pembelajaran yang diperlukan untuk micro teaching.

h. Menyiapkan peserta didik i. Melaksanakan micro teaching dengan durasi waktu maksimal 20

menit.

2.Praktik Pelaksanaan PenilaianSebagaimana dibahas pada materi 1 unit 4, pelaksanaan penilaian diawali dengan perencanaan berupa instrumen penilaian untuk ketiga aspek kompetensi yang akan dilaksanakan berikut.a. Penilaian Sikap Spritual dan Sosial

Untuk melaksanakan praktik penilaian sikap, Bapak/Ibu mata pelajaran cukup menyiapkan jurnal harian yang sudah dirancang di materi 2. Perlu diingat bahwa penilaian sikap dilakukan secara berkelanjutan sehingga umpan balik kepada peserta didik diberikan sesegera mungkin.

b. Penilaian PengetahuanPraktik pelaksanaan penilaian pengetahuan dilakukan sesuai dengan yang dirancang pada RPP di Materi 2.

c. Penilaian KeterampilanSebagaimana praktik penilaian sikap dan pengetahuan, praktik pelaksanaan penilaian keterampilan juga dilakukan sesuai dengan yang dirancang pada RPP di Materi 2.

B. PENUGASANPeserta mengerjakan tugas dengan menggunakan LK 3

C. REFLEKSIPESERTA

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 76

Page 77: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

1. Menyampaikan keberhasilan berupa perubahan mind set dalam pembelajaran dan penilaian yang diperoleh selama aktivitas pada materi ini.

2. Menyampaikan kelemahan yang ditemukan dari aktivitas pada materi ini sehingga masih ada yang belum dipahami atau membingungkan.

3. Menyampaikan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk meningkatkan praktik pembelajaran dan penilaian.

INSTRUKTUR1. Menyampaikan keberhasilan perserta sesuai pengamatan selama

proses praktik pengolahan dan pelaporan hasil belajar.2. Menyampaikan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam praktik

pembelajaran.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 77

Page 78: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

MATERI 4PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PELAPORAN

HASIL BELAJAR

A. URAIAN SINGKAT MATERI1.Pengolahan Hasil Penilaian

Kegiatan akhir setelah melakukan penilaian adalah melakukan pengolahan penilaian dan melakukan pelaporan hasil belajar. Tujuan pengolahan penilaian hasil belajar baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan yang dilakukan dengan berbagai teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran adalah untuk mengetahui kompetensi akhir hasil belajar pada setiap mata pelajaran dalam kurun waktu satu semester.Berikut penjelasan cara mengolah data nilai hasil belajar baik sikap, pengetahuan dan keterampilan.a. Nilai Sikap Spiritual dan Sikap Sosial

Berikut disajikan langkah-langkah untuk melakukan rekapitulasi dan membuat deskripsi pencapaian sikap selama satu semester .1) Gurumengelompokkan atau menandai catatan-catatan sikap

peserta didik yang memperlihatkan perilaku sangat baik (SB) dan atau perilaku perlu bimbingan (PB) yang dituliskan dalam jurnal baik sikap spiritual maupun sikap sosial.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 78

Page 79: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

2) Guru membuat rekapitulasi sikap dalam jangka waktu satu semester.

3) Guru membuat rumusan deskripsi singkat sikap spiritual dan sikap sosial berdasarkan catatan-catatan jurnal untuk setiap peserta didik.

4) Wali kelas mengumpulkan deskripsi singkat sikap dari guru mata pelajaran dan guru BK. Kemudian, dengan memperhatikan deskripsi singkat sikap spiritual dan sosial, wali kelas menyimpulkan rumusan deskripsi pencapaian sikap spiritual dan sosial setiap peserta didik.

5) Kesimpulan sikap spiritual dari guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti menjadi acuan utama dan didukung oleh kesimpulan sikap spiritual dari guru mata pelajaran lain dan guru BK dengan deskripsi menggunakan kalimat mencerminkan perilaku sikap spiritual yang menonjol positif dan sikap yang perlu bimbingan. Selanjutnya, kesimpulan sikap sosial dari guru PPKn menjadi acuan utama dan didukung oleh kesimpulan sikap sosial dari guru mata pelajaran lain, guru BK dengan deskripsi menggunakan kalimat mencerminkan perilaku sikap sosial yang menonjol positif dan sikap yang perlu bimbingan.Berikut merupakan gambar alur pelaksanaan penilaian sikap.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 79

Guru MP: Merangkum catatan selama 1 semester setiap peserta didik

Melalui observasiguru mapel, BK dan Wali Kelas mencatat sikap yang menonjol.

Deskripsi Sikap Spiritual & Sikap Sosial (RAPOR)

Dikumpul- kan ke Walikelas

Guru BK: Merangkum catatan selama 1 semester setiap peserta didik

Wali Kls: Merangkum catatan selama 1 semestersetiap peserta didik

Sikap Spiiritual

Sikap Sosial

Selama 1 Semester

Page 80: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

Gambar 11. Alur Pelaksanaan Penilaian Sikap

Berikut disajikan contoh rekap jurnal pencapaian kompetensi sikap spiritual dan deskripsi dalam rapor.

Tabel 9. Contoh Rekap Jurnal Pecapaian Kompetensi Sikap Spiritual

No NamaKetaatanBeribadah

BerperilakuSyukur Berdoa

Toleransi

Beragama

Deskripsi dalam Rapor

SB PB SB PB SB PB SB PB1 Deni √ √ √ √ Deni sangat

baik dalam ketaatan beribadah, berperilaku syukur, berdoa, dan toleransi bergama

2 Hamdi √ √ √ √ Dengan bimbingan dan pendampingan yang lebih, Hamdi akan mampu meningkatkan sikap dalam ketaatan beribadah, berperilaku syukur, berdoa, dan toleransi bergama

3 Yenny Yenny memperlihatkan sikap yang baik dalam ketaatan

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 80

Page 81: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

beribadah, berperilaku syukur, berdoa, dan toleransi beragama1)

4 Vipti √ √ Diana sangat baik dalam ketaatan beridah dan dengan bimbingan dan pendampingan yang lebih, Vipti akan mampu meningkatkan sikap toleransi beragama

*) Karena tidak ada catatan dalam jurnal guru mata pelajaran lain maka yang menjadi nilai sikap untuk Yenny diambil hanya dari guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti.

Tabel 10. Contoh Rekap Jurnal Pecapaian Kompetensi Sikap Sosial

No NamaTanggung

jawab Kerjasama Peduli Pro-aktif Deskripsi dalam Rapor

SB PB SB PB SB PB SB PB1 Deni √ √ √ √2 Hamdi √ √ √ √3 Yenny4 Vipti √ √

b. Penilaian PengetahuanNilai kompetensi pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian selama satu semester untuk mengetahui pencapaian kompetensi pada setiap KD pada KI-3. Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan oleh guru dengan berbagai teknik penilaian dalam satu semester direkap dan didokumentasikan pada tabel pengolahan nilai sesuai dengan KD yang dinilai. Jika dalam satu KD dilakukan penilaian lebih dari satu kali maka nilai akhir KD tersebut merupakan nilai

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 81

Page 82: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

rerata. Nilai akhir pencapaian pengetahuan matapelajaran tersebut diperoleh dengan cara merata-ratakan hasil pencapaian kompetensi setiap KD selama satu semester.Nilai akhir pengetahuan selama satu semester pada rapor mempertimbangkan penilaian hasil belajar oleh guru dalam bentuk penilaian harian dan penilaian oleh satuan pendidikan dalam bentuk penilaian akhir. Nilai akhir tersebut ditulis dalam bentuk angka pada skala 0 – 100 dan predikat (D - A) sertadilengkapi dengan deskripsi singkat kompetensi yang menonjol berdasarkan pencapaian KD selama satu semester.Berikut tabel contoh rancangan penilaian pengetahuan pada mata pelajaran Matematikakelas X semester I.

Tabel 11. Contoh Rancangan Penilaian Pengetahuan

No. KDPenilaian ke Penilai

an Akhir

Keterangan1 2 3 4 ...

1 3.1 PH1

PH2 PA

2 3.2 PH3

PH4 PA

3 3.3 PH5

PH6 PH7 PA

4 3.4 PH8

PA

5 3.5 PH9

PA

... ...Keterangan:PH: Penilaian Harian; PA: Penilan Akhir

Berikut contoh tabel pengolahan penilaian pengetahuan pada mata pelajaran Matematika kelas X semester I.

Tabel 12. Contoh PengolahanNilai PengetahuanNo.

Nama

KD Hasil Penilaian Harian Penilai-an Akhir

Semes-ter

Rerata1 2 3 4 …

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 82

Page 83: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

(Pembulatan)1 Ani 3.1 75 68 70 71

3.2 60 66 70 653.3 86 80 90 80 84

3.4 80 95 883.5 88 80 84

Nilai Rapor 78

Keterangan:1. Penilaian harian dilakukan oleh pendidik dengan cakupan

meliputi seluruh indikator dari satu kompetensi dasar2. Penilaian akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan

oleh satuan pendidikan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut

3. KD 3.1 dilakukan tagihan penilaian sebanyak 3 kali yang terdiri atas PH dua kali dan PAS satu kali, maka nilai

pengetahuan pada KD 3.1 71

3706875

4. Nilai akhir rapor 78

58488846571

5. Deskripsi berisi kompetensi yang sangat baik dikuasai oleh peserta didik dan/atau kompetensi yang masih perlu ditingkatkan. Pada nilai diatas yang dikuasai peserta didikadalah KD 3.4 dan yang perlu ditingkatkan pada KD 3.2. Contoh deskripsi: “Memiliki kemampuan mendeskripsikan komponen kebugaran jasmani dan perlu peningkatan dalam pemahaman prosedur latihan peningkatan kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan”.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 83

Page 84: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

c. Penilaian KeterampilanNilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik, proyek, produk, portofolio, dan bentuk lain sesuai karakteristik KD mata pelajaran. Hasil penilaian pada setiap KD pada KI-4 adalah nilai optimal jika penilaian dilakukan dengan teknik yang sama dan objek KD yang sama. Penilaian KD yang sama yang dilakukan dengan proyek dan produk atau praktik dan produk, maka hasil akhir penilaian KD tersebut dirata-ratakan. Untuk memperoleh nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran adalah rerata dari semua nilai KD pada KI-4 dalam satu semester.Selanjutnya, penulisan capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan predikat (D – A) serta dilengkapi dengan deskripsi singkat capaian kompetensi.Berikut cara pengolahan nilai keterampilan mata pelajaran PJOK kelas X pada KD 4.1, KD 4.2, KD 4.3, KD 4.4, dan KD 4.5.

Tabel 13. Contoh PengolahanNilai Keterampilan

KD Praktik Produk Proyek PortofolioNilai Akhir(Pembulatan)

4.1 87 874.2 66 75 754.3 92 924.4 75 82 794.5 70 85 80 83

Rerata 83

Keterangan: 1. Pada KD 4.1, 4.2, dan 4.3 Nilai Akhir diperoleh berdasarkan

nilai optimum, untuk 4.4 diperoleh berdasarkan rata-rata karena menggunakan proyek dan produk, sedangkan KD 4.5 diperoleh berdasarkan nilai optimum untuk penilaian praktik dan nilai rata-rata dari praktik dan proyek.

2. Nilai akhir semester didapat dengan cara merata-ratakan nilai akhir pada setiap KD.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 84

Page 85: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

3.Nilai Rapor =87+75+92+79+83

5=83 ,2

83 (pembulatan).4. Nilai rapor keterampilan dilengkapi deskripsi singkat

kompetensi yang menonjol berdasarkan pencapaian KD pada KI-4 selama satu semester.Nilai keterampilan diatas yang paling optimum ada di KD 4.3, sehingga deskripsi nilai keterampilan adalah: “Memiliki keterampilan dalam melakukan latihan kebugaran jasmani dengan sangat baik”.

2. Pelaporan Hasil Belajar

Hasil penilaian oleh guru meliputi pencapaian kompetensi peserta didik pada sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara terpisah karena karakternya berbeda. Laporan hasil penilaian sikap berupa deskripsi yang menggambarkan sikap yang menonjol dalam satu semester.

Berikut contoh kesimpulan hasil deskripsi sikap spiritual oleh wali kelas.Agus:Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan kegiatan serta memiliki toleran pada agama yang berbeda; ketaatan beribadah mulai berkembang

Contoh kesimpulan hasil deskripsi sikap sosial oleh wali kelas.

Agus:Memiliki sikap santun, disiplin, dan tanggung jawab yang baik, responsif dalam pergaulan; sikap kepedulian mulai meningkat.

Selanjutnya, hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk bilangan bulat (skala 0 –

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 85

Page 86: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

100) dan predikat (D – A) serta dilengkapi dengan deskripsi singkat yang menggambarkan capaian kompetensi yang menonjol dalam satu semester. Predikat pada pengetahuan dan keterampilan dinyatakan dengan angka bulat dengan skala 0-100,ditentukan berdasarkan interval predikat yang disusun dan ditetapkan oleh satuan pendidikan. Konsekuensi dari sistem paket adalah kenaikan kelas. Berkaitan hal tersebut, maka setiap sekolah wajib memiliki kriteria kenaikan kelas yang mengacu pada panduan penilaian yang diterbitkan Ditjen Mendikdasmen dan disesuaikan dengan karakteristik sekolah. Salah satu syarat kenaikan kelas adalah bahwa siswa tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil dan/atau semester genap, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada mata pelajaran yang sama pada tahun pelajaran tersebut. Berikut contoh ilustrasi penentuan kenaikan kelas berdasarkan ketuntasan belajar untuk pengetahuan 60 dan ketuntasan belajar untuk keterampilan 60.Form Rapor: Form Pengolahan:

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 86

Page 87: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

No Mata Pelajaran KKMSemester 1 Semester 2 Rerata

KeteranganPenget

Ketram

Penget

Ketram Penget Ketrap

Kelompok A

Jumlah tidk tuntas = 2 MP

Maka siswa tsb NAIK KELAS

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 60 75 76 77 80

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 60 70 70 80 70

3 Bahasa Indonesia 60 57 58 57 65 57 62

4 Matematika 60 58 60 60 60 595 SejarahIndonesia 60 65 65 65 656 Bahasa Inggris 60 70 70 70 70

Kelompok B1 Seni Budaya 60 65 67 65 70

2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 60 58 60 62 60 60

3 Prakarya dan Kewirausahaan 60 70 65 70 70

Form Rapor: Form Pengolahan:

No Mata Pelajaran KKM Semester 1 Semester 2 RerataKeterangan

Penget Ketrap Penget Ketrap Penget Ketrap

Kelompok A

Jumlah tidk tuntas = 3 MP

Maka siswa tsb TIDAK NAIK KELAS

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 60 65 70 70 70

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 60 65 65 70 70

3 Bahasa Indonesia 60 55 60 60 70 58

4 Matematika 60 60 70 56 63 585 SejarahIndonesia 60 70 70 72 756 Bahasa Inggris 60 65 68 70 70

Kelompok B1 Seni Budaya 60 75 75 75 75

2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 60 60 60 60 58 59

3 Prakarya dan Kewirausahaan 60 75 75 75 75

B. PENUGASAN1. Lakukan praktik pengolahan dan pelaporan hasil belajar dengan

menggunakan data yang diberikan (Data nilai satu semester/KD/Mapel)

2. Secara Berkelompok review hasil praktik pengolahan dan pelaporan hasil belajar.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 87

Page 88: Web viewArtinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. ... Merencanakan penelitian ... penilaian antar temandan jurnal

Materi Pelatihan Kurikulum 2013 SMALB Tahun 2016

C. REFLEKSIPeserta1. Menyampaikan keberhasilan berupa perubahan mind set yang

dalam pengolahan dan pelaporan hasil belajar yang diperoleh selama aktivitas pada materi ini.

2. Menyampaikan kelemahan yang ditemukan dari aktivitas pada materi ini sehingga masih ada yang belum dipahami atau membingungkan.

3. Menyampaikan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk meningkatkan praktik pengolahan dan pelaporan hasil belajar

Instruktur1. Menyampaikan keberhasilan perserta sesuai pengamatan selama

proses praktik pengolahan dan pelaporan hasil belajar.2. Menyampaikan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam praktik

pengolahan dan pelaporan hasil belajar.

@Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 88