yeti fatnawati_085.pdf

Geografi untuk Kelas XI SMA/MA

BERAGAM KEKAYAAN ALAM

FLORA FAUNA DI DINDONESIA

DAN PERSEBARANNYA

FKIP GEOGRAFI

ANGKATAN 2010

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH

SURAKARTA

2013

Jilid

1

YETI FATNAWATI

A610100085

BERAGAM KEKAYAAN ALAM FLORA FAUNA DI

INDONESIA DAN PERSEBARANNYA

• Menjelaskan pengertian biosfer.

• Mengetahui persebaran flora dan fauna di Indonesia.

• Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia.

Indikator Pembelajaran

•Siswa dapat menjelaskan pengertian biosfer.

•Siswa dapat mengetahui persebaran flora dan fauna di Indonesia.

•Siswa dapat mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia.

Tujuan Pembelajaran

PETA KONSEP

FENOMENA

BIOSFER DAN

ANTROPOSFER

PENGERTIAN

FENOMENA

BIOSFER

PERSEBARAN FLORA

DAN FAUNA DI

INDONESIA

FAKTOR-FAKTOR

YANG

MEMPENGARUHI

PERSEBARAN

FLORA DAN

FAUNA DI

INDONESIA

-Persebaran flora di

Indonesia

- Jenis dan persebaran

fauna di Indonesia

-Lapisan Biosfer

- Subsistem dari

ekosistem/jenjang

ekosistem

- Macam-

macam

faktor yang

mempengaru

hi sebaran

flora dan

fauna di

Indonesia

PANDUAN PEMBELAJARAN

GEOGRAFI SMA/MA

Untuk SMA/MA Kelas XI

Jilid 1

Yeti Fatnawati

PENERBIT

ODIX

Geografi SMA/MA Kelas XI Page i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyusun buku geografi ini,

terimakasih juga untuk Ibu tercinta yang selalu memberi motivasi,

inspirasi dan doanya kepada penulis dan bapak (alm), tidak lupa juga

untuk teman-teman semua Pendidikan Geografi Angkatan 2010 atas

kebersamaannya membuat tugas masing-masing untuk bisa membuat

buku seperti ini guna memenuhi tugas Kakubujar yang diampu oleh

bapak Choirul Amin, M.Si. Buku ini merupakan sebuah hasil dari

pengalaman mengikuti mata kuliah Kakubujar (Kajian Kurikulum Buku

Ajar) dan pemikiran penulis selama menjadi mahasiswa. Materi –

materi dari isi buku ini berasal dari beberapa sumber dengan

memperhatikan silabus dan materi penyajian Buku Geografi untuk

SMA/MA kelas XI semester satu. Buku ini juga disusun dengan

sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB 1 Pengertian Biosfer

BAB 2 Persebaran Flora Fauna di Indonesia

BAB 3 Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan

fauna di Indonesia.

Dalam pembuatan buku ini, penulis berharap buku ini dapat

mempermudah anda untuk mempelajari geografi lebih dekat. Selain itu

penulis juga berusaha mendesain isi buku agar mempermudah anda

untuk memahami materi yang disajikan sesuai dengan fakta dan realita

alam yang terjadi.

Geografi SMA/MA Kelas XI Page ii

Akhir kata, dalam materi yang disajikan mungkin masih banyak

kekurannya, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, penulis

sangat berharap kritik dan sarannya demi memperbaiki kejelasan materi

selanjutnya. Disamping itu juga semoga buku ini bermanfaat bagi

pembaca dalam mempelajari dan memahami Ilmu Geografi yang

kemudian dapat anda menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pati, Juni 2013

Penulis

Geografi SMA/MA Kelas XI Page iii

DAFTAR ISI

Cover

Kata Pengantar i

Daftar isi iii

BAB I

Bab 1 Pengertian Fenomena

Biosfir 1-9

BAB II

Bab 2 Persebaran Flora dan Fauna

di Indonesia 10-36

BAB III

Bab 3 Faktor-faktor yang

mempengaruhi persebaran flora dan

fauna di Indonesia 37-49

Daftar Pustaka

Geografi SMA/MA Kelas XI Page 1

PETA KONSEP

BAB 1

PENGERTIAN FENOMENA BIOSFER

Semua makhluk hidup yang

ada di bumi membutuhkan

ruang untuk

berkembangbiak. Dari

beberapa lapisan bumi yang

terdapat suatu kesatuan

kehidupan yang utuh inilah

dinamakan dengan lapisan

biosfer.

KATA KUNCI

Biosfer, makhluk

hidup dan jenjang

kehidupan.


Tahukah kamu bagaimana

lapisan biosfer ini dapat terbentuk??

Mari kita sama-sama menyimak pernyataan mengenai biosfer ini

agar mengerti ..

Sebenarnya biosfer itu berasal dari bahasa Yunani, secara

etimologi biosfer dari gabungan dua kata, yaitu bio yang berarti hidup

dan sphere berarti lapisan. Jadi, biosfer adalah lapisan tempat hidup

(habitat) makhluk hidup. Biosfer meliputi lapisan litosfer, hidrosfer,

dan atmosfer. Ketiga lapisan tersebut saling berinteraksi dan membentuk

lapisan biosfer tempat ditemukannya kehidupan di bumi.

Jadi, bagian dari permukaan bumi yang dapat mendukung bagi

kelangsungan hidup makhluk hidup tersebut dinamakan biosfer. Lapisan

pada biosfer yang ada di permukaan bumi memiliki beberapa lapisan dan

memiliki ketinggian maupun kedalamannya masing-masing diantaranya

yaitu lapisan udara (atmosfer) sampai ketinggian 8–10 m dpl, lapisan air

(hidrosfer) sampai kedalaman sekitar 200 meter, maupun pada litosfer

sampai kedalaman beberapa meter di bawah tanah tempat organisme

masih dapat ditemukan. Dari keseluruhan pernyataan di atas, maka

setiap jenis makhluk hidup itu memiliki cara hidupnya masing-masing

dan cara hidupnya itu dinamakan sebagai habitat yang merupakan


tempat hidup bagi suatu jenis organisme. Tempat dimana keseluruhan

jenis makhluk hidup maupun unsur lainnya itu dinamakan ekosistem

dan ekosistem yaitu suatu kesatuan antara makhluk hidup/benda mati

lainnya seperti batu, air, tanah dll. Sistem-sistem tersebut dapat

dikelompokkan menjadi 3 sistem yaitu ekosistem daratan (terrestrial

ecosystem), ekosistem laut (marine ecosystem), dan ekosistem air tawar

(fresh water ecosystem).

Pembagian dari sub sistem tersebut dapat dibagi menjadi beberapa

tingkatan dalam organisasi makhluk hidup yaitu :

Protoplasma adalah suatu zat hidup yang terdapat dalam sel memiliki

senyawa organic seperti lemak, protein, dan sejenisnya. Sel merupakan

dasar dari organisme yang terdiri dari protoplasma dan inti yang berada

di dalam membran. Jaringan adalah kumpulan dari sel dan memiliki

fungsi yang sama, missal otot.

Organ adalah kesatuan dari organisme yang memiliki fungsi masing-

masing, misalnya kaki dan kepala pada hewan dan manusia, daun dan

akar pada tumbuhan. Organ-organ tersebut memiliki fungsi kerjanya

masing-masing yang sangat kompleks, misalnya kerjasama antara mata

dan telinga, antara daun dan batang pada tumbuhan.

Organisme adalah benda hidup atau makhluk hidup.

Populasi adalah sekumpulan dari organism yang sejenis dan

berkembangbiak bersama pada daerah tertentu. Misalnya, populasi

pinguin di daerah es atau kutub dan populasi angsa di Balekambang.


Populasi Angsa di Balekambang Surakarta

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2013

Komunitas adalah keseluruhan dari populasi yang berbeda-beda

jenisnya dan berada pada suatu daerah tertentu yang saling berinteraksi

satu sama lain. Misalnya, populasi ikan emas berinteraksi dengan

populasi ikan bawal di kolam.

Ekosistem adalah kumpulan dari berbagai komunitas yang mempunyai

karakteristik berbeda-beda dan saling mempengaruhi satu sama lainnya

dan memiliki hubungan timbal balik yang sangat kompleks antara

lingkungan hidup maupun tak hidup.

http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-x-biologi/komponen-biotik-dan-fungsi-organisme-dalam-suatu-komunitas/


Pada tahun 21 Januari 2004 Presiden Megawati mencanangkan Gerakan

Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GN-RHL) yaitu gerakan moral

yang melibatkan semua komponen masyarakat bangsa untuk

memperbaiki kondisi hutan dan lahan kritis. Dengan harapan, agar lahan

kritis itu dapat berfungsi optimal, yang juga pada gilirannya bermanfaat

bagi masyarakat sendiri. Tujuan melibatkan komponen masyarakat, tentu

saja, agar mereka menyadari bahwa hutan dan lingkungan itu sangat

penting dijaga kelestariannya. Hutan memiliki fungsi yang penting bagi

kehidupan manusia diantaranya sebagai berikut :

1. Pelestarian Plasma Nutfah Plasma nutfah merupakan bahan baku yang

penting untuk pembangunan di masa depan, terutama di bidang pangan,

sandang, papan, obat-obatan dan industri. Penguasaannya merupakan

keuntungan komparatif yang besar bagi Indonesia di masa depan. Oleh

karena itu, plasma nutfah perlu terus dilestarikan dan dikembangkan

bersama untuk mempertahankan keanekaragaman hayati.

2. Penahan dan Penyaring Partikel Padat dari Udara

Udara alami yang bersih sering dikotori oleh debu, baik yang dihasilkan

oleh kegiatan alami maupun kegiatan manusia. Dengan adanya hutan,

partikel padat yang tersuspensi pada lapisan biosfer bumi akan dapat

dibersihkan oleh tajuk pohon melalui proses jerapan dan serapan.

Partikel yang melayang-layang di permukaan bumi sebagian akan terjerap

pada permukaan daun, khususnya daun yang berbulu dan yang

mempunyai permukaan yang kasar dan sebagian lagi terserap masuk ke

dalam ruang stomata daun. Ada juga partikel yang menempel pada kulit

pohon, cabang dan ranting. Dengan demikian hutan menyaring udara

menjadi lebih bersih dan sehat. (http://gudangmakalah.blogspot

.com/2009/03/makalah-pengaruh-kerusakan-hutan.html)

GEO

PENGETAHUAN


A. Evaluasi Bab 1

1. Lapisan yang membentuk kehidupan di bumi dinamakan

..

a. Ionosfer

b. Stratosfer

c. Biosfer

d. Ozon

e. Mesosfer

2. Biosfer berasal dari bahasa Yunani yang secara etimologi

biosfer dari gabungan dua kata, yaitu

a. Bio yang berarti hidup dan sphere berarti lapisan.

b. Bio yang berarti tumbuhan dan sphere berarti

tanah.

c. Bio yang berarti hidup dan sphere berarti udara.

d. Bio yang berarti hidup dan sphere berarti

permukaan bumi.

e. Bio yang berarti hidup dan sphere berarti atas.

3. Biosfer terjadi karena adanya interaksi dari lapisan-

lapisan …

a. Pedosfer, ionosfer, dan litosfer

b. Antroposfer, atmosfer, dan pedosfer

c. Antroposfer, atmosfer, dan ionosfer

d. Litosfer, atmosfer, dan hidrosfer


e. Kromosfer, litosfer, dan hidrosfer

4. Lapisan kehidupan di darat yang memiliki kenampakan

biota yang sama disebut ..

a. Biom

b. Ekosistem

c. Komunitas

d. Habitat

e. Nicea

5. Suksesi alamiah dalam lingkungan hidup dapat terjadi

berkali-kali, namun akibatnya selalu membentuk

komunitas yang stabil. Yang dimaksud dengan suksesi

adalah …

a. Seleksi alam

b. Pergantian

c. Perbaikan alam

d. Sensasi alam

e. Perpaduan alam

B. Lengkapilah soal di bawah ini !

1. Kumpulan dari sel dan memiliki fungsi yang sama adalah

…

2. Ada beberapa tingkatan dalam organisasi makhluk hidup

itu, sebutkan …


3. Sekumpulan dari organisme yang sejenis dan

berkembangbiak bersama daerah tertentu yaitu ..

4. Coba kalian beri contoh dari populasi, komunitas, dan

individu …

5. Apakah yang kalian ketahui mengenai biosfer? Berikan

penjelasanmu secara singkat ….


SUMBER BACAAN

Rhive, Drs. 2012. Artikel Tentang Biosfer. Diakses online

http://drsrhive.blogspot.com/2012/05/artikel-tentang-biosfer.html pada 6

Juni 2013 pukul 20.28 wib.

Berbagi Informasi. 2013. Diakses online http://www.berbagi-

informasi.com/2013/04/biosfer.html pada 6 Juni 2013 pukul 21.00 wib.

http://drsrhive.blogspot.com/2012/05/artikel-tentang-biosfer.html

http://www.berbagi-informasi.com/2013/04/biosfer.html



BAB II

PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA

DI INDONESIA

Indikator Pembelajaran :

Mengetahui persebaran flora dan fauna di Indonesia.

Tujuan Pembelajaran :

Siswa dapat mengetahui persebaran

flora dan fauna di Indonesia.

Di muka bumi ini memiliki beragam kehidupan yang sangat berkesinambungan

satu sama lain. Berbagai keanekaragaman hayati sangat mahal sekali harganya

seperti halnya flora dan fauna, karena tidak semua flora dan fauna ini dapat

berkembangbiak di tempat yang bukan habitatnya sendiri. Keindahan alam ini

sebagian besar dipengaruhi oleh adanya keindahan dari flora dan fauna, sehingga

kita harus menjaganya, karena manusia merupakan makhluk yang memiliki akal

dan pikiran dari semua makhluk ciptaan Allah itu hanyalah manusia yang

sempurna. Tetapi perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab sekarang ini

telah mengubah keindahan alam yang menjadikan kepunahan flora dan fauna

tertentu, maka dari itu usaha yang harus dilakukan adalah melakukan

pelestarian, suaka marga satwa, taman nasional, penetapan hutan lindung dan

berperilaku bijaksana terhadap sesama makhluk hidup di muka bumi ini.

PETA KONSEP


Kata Kunci

Keanekaragaman hayati, flora, fauna, sebaran flora, sebaran

fauna, pelestarian, kepunahan dan kerusakan.

Setelah mengetahui dasar dari bab 1 di

atas, coba kalian perhatikan secara seksama,

bahwa di Indonesia memiliki beranekaragam flora

fauna dan itu merupakan kekayaan alam yang

paling tak ternilai harganya lho . yuk kita pelajari

dengan cermat pada bab 2 ini ….

Apakah anda tahu? bahwa negara kita ini negara yang

sangat agung dan terkaya di dunia dari hasil keanekaragaman

hayati yang melimpah memiliki wilayah kepulauan yang

terdiri dari 17.000 pulau lebih dan memiliki berbagai macam

jenis flora fauna dengan karakteristik masing-masing. Indonesia

juga termasuk negara yang memiliki tumbuhan jenis palem

terbanyak di dunia. Keberadaan flora tersebut juga menopang

kehidupan bagi faunanya juga, Indonesia memiliki peringkat

pertama di dunia dengan jenis mamalia terbanyak, jenis kupu-


kupu terbanyak di dunia dan flora fauna lainnya. Dari fakta

tersebut menunjukkan, bahwa negara kita sangat kaya

dibandingkan dengan negara-negara lain, sehingga menjadikan

banyak ilmuwan dan peneliti-peneliti asing berbondong-bondong

ke Indonesia untuk mencari tahu hasil kekeayaan alam di

negara kita ini. Salah satunya ilmuwan dari Inggris yaitu Alfred

Russel Wallace, dia mengadakan penjelajahan selama 8 tahun

dimulai dari tahun 1854 sampai dengan 1862. Hasil dari

penjelajahannya itu tidak sia-sia, karena dia telah menemukan

beberapa keanehan yang menyangkut keberadaan persebaran

fauna.

Walace menemukan fauna di Sumatra juga banyak yang

terdapat di Kalimantan. Pada dasarnya kita tahu bahwa

persebaran flora dan fauna di Indonesia ini secara keseluruhan

tidak merata dan berbeda beda jenisnya, sehingga dapat

diklasifikasikan menjadi 2 subregion Indonesia-Malaysia di

wilayah Indonesia Barat dan subregion Australia di wilayah

Indonesia Timur. Di Indonesia terdapat empat kawasan Flora

Sumatra-Kalimantan, Flora Jawa-Bali, Flora Kepulauan

Wallacea, dan Flora Irian Jaya (Papua). Dari empat jenis

kawasan flora tersebut terdiri dari vegetasi hutan hujan tropis,

hutan musim, hutan pegunungan, hutan pegunungan, sabana

tropis, dan hutan pinggiran atau hutan bakau (mangrove).


A. BERAGAM FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

Setelah kamu membaca uraian dari materi diatas, tentu kalian

sudah berfikir kan? Mengapa bisa terbentuk batas-batas

persebaran flora fauna? Pernahkah kalian terbayangkan sebuah

peribahasa kalau lain ladang itu lain belalang dan maksudnya

yaitu lain daerah/wilayah memiliki perbedaan adat dan

istiadatnya tetapi kalau didalam materi disini lain wilayah lain

pula keberadaan flora faunannya.

Mari kita simak bersama yuk …

Perlu kalian ketahui pembagian wilayah tersebut yaitu sebagai

berikut :

Batas daerah flora maupun fauna ini memiliki batas

masing-masing antara lain fauna daerah Indonesia Barat dan

Mengapa demikian??

Mari kita simak

bersama yuk

keberadaan jenis-jenis

dan karakteristik flora

dan faunannya itu ..


Tengah disebut garis Wallacea, sedangkan batas wilayah

Indonesia Tengah dengan Timur dinamakan garis Weber.

Sumber : stevensutantro.wordpress.com

Pada dasarnya flora dan fauna di wilayah ini sejenis

dengan flora fauna di Asia (Asiatis). Flora di daerah ini

didominasi oleh vegetasi hutan hujan tropis dikarenakan

wilayah ini memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Jenis dari

floranya antara lain karet, kapur barus (kamfer), kemenyan,

meranti, mahoni, kruing, jati dan sebagainya. Wilayah ini juga

memiliki tumbuhan endemik (hanya hidup di daerah tersebut)

yaitu Raflesia Arnoldi di Sumatra. Selain itu wilayah Indonesia


bagian barat ini juga merupakan kawasan hutan mangrove (hutan

bakau) yang berada di pantai timur Sumatra, pantai Barat dan

Selatan Kalimantan, serta pantai Barat dan Utara Jawa. Jenis

faunanya antara lain gajah, badak, harimau tutul, ular sanca,

banteng, dan sebagainya.

Hutan Hujan Tropis

Sumber : pengertian-definisi.blogspot.com


Ular Sanca

Sumber: Dokumentasi Hilda Sulikah, 2013

Raflesia Arnoldi

Sumber: Blog geografi jenis dan persebaran fauna di indonesia dan dunia.


Pohon Mahoni di Kab. PATI Jawa Tengah

Sumber: Dokumentasi Penulis, 2013

Harimau Tutul Sumatra

Sumber: www.google.com


Gajah Sumatra

Sumber : greentravelers.wordpress.com

Hutan Jati

Sumber : untubogang.blogdetik.com

http://greentravelers.wordpress.com/2012/01/26/gajah%20sumatera-terancam-punah/


Pohon Karet

Sumber: mentari-dunia.blogspot.com

1. Indonesia Timur (garis Weber)

Persebaran flora fauna di daerah ini mirip dengan flora

fauna Australia, karena semakin ke barat, flora dan faunanya

semakin langka. Flora yang terdapat di daerah ini yaitu pohon

rasamala dan eucalyptus, selain itu fauna yang terdapat di daerah

ini yaitu kuskus(semua jenis), burung kasuari, cenderawasih, dan

kanguru, beruang pohon (karena bentuknya yang mirip dengan

beruang dan kanguru yang ini senang berada di pepohonan).

http://mentari-dunia.blogspot.com/2013/02/cara-penanaman-pohon-karet-yang-baik.html


Kuskus

Sumber : Alamendah’s blog

Burung Kasuari

Sumber: smart pustaka.blogspot.com


Kanguru Pohon

Sumber:

www.heathwood.org/simpson/quicklinks/animalsoftherainforest/treeka

ngaroo.htm

2. Indonesia Tengah (garis Wallacea)

Wilayah ini merupakan daerah peralihan antara

Indonesia barat dengan Timur, Indonesia Barat dengan Tengah

dan dibatasi dengan garis Wallacea. Antara Indonesia Tengah

dengan Indonesia Timur dibatasi oleh garis Weber.


Sumber : Flora Fauna maskot nasional dan provinsi, 1993

Berdasarkan Jenis persebaran flora pada masing-masing pulau

anatara lain sebagai berikut :

1. Flora Sumatra-Kalimantan

Nama Daerah Nama Flora

Sulawesi Utara Langsei (Ficus minahase)

Sulawesi Tengah Kayu Eboni

Sulawesi Selatan Lontar

Sulawesi Tenggara Anggrek Serat

Nusa Tenggara Barat Ajang Kelicung (Diospyros

macropylla)

Nusa Tenggara Timur Tanaman Cendana

Maluku Anggrek Larat (Dendrobium

phalaenopsis)

Papua Matoa (Pometia pinnata)

GEO PENGETAHUAN

anda perlu tahu

teman …

Beberapa Flora yang menjadi maskot untuk wilayah

Indonesia Timur.


Anda perlu tahu teman ..

Maskot flora dari beberapa daerah di

Sumatra dan Kalimantan .

GEO PENGETAHUAN

Klasifikasi iklim menurut Koppen sebagian besar wilayah

ini memiliki hutan hujan tropis tipe Af, banyak sekali jenis

tumbuhan yang berada didaerah ini, karena daerah ini

merupakan daerah yang memiliki curah hujan yang selalu tinggi

sepanjang tahun. Bebagai vegetasi yang mendominasi

diantaranya yaitu berbagai jenis tumbuhan yang heterogen. Flora

yang mendominasi di wilayah ini antara lain tumbuhan meranti

(dipterocarpus), berbagai jenis epifit, seperti anggrek dan

berbagai jenis lumut, cendawan (jamur) dan paku-pakuan, serta

tumbuhan yang tidak asing lagi bagi kita yaitu Rafflesia Arnoldi

(tumbuhan endemic) dengan persebaran terbatas hanya ada di

daerah sepanjang pegunungan bukit barisan mulai dari Aceh

hingga lampung.


Aceh Cempaka (Michelia champaca

L)

Sumatra Utara Bunga kenanga (Cananga

odorate)

Sumatra Barat Pohon Andalas (Morus

macroura)



2. Flora Jawa-Bali

Daerah ini merupakan daerah yang memiliki curah hujan

bervariasi, karena semakin ke timur semakin berkurang curah

hujannya dan kelembapan udaranya, sehingga besar sekali

pengaruhnya terhadap keberadaan vegetasi. Kawasan hutan hujan

tropis ini berada di wilayah Jawa barat, Cibodas, dan pananjung.

Bengkulu Suweg Raksasa

(Amorphophallus titanium)

Riau Nibung

Jambi Pinang Merah

Sumatra Selatan Buah Duku

Lampung Bunga Ashar

Kalimantan Barat Tengkawang Tungkul (Sharea

stenoptera)

Kalimantan Tengah Tenggaring

Kalimantan Timur Anggrek hitam (Black orchid)

Kalimantan Selatan Kasturi (Mangifera caturi)



3. Flora Kepulauan Wallacea

Kepulauan ini meliputi Pulau Sulawesi, Pulau Timor,

Kepulauan Maluku, dan Nusa Tenggara. Daerah ini beriklim

kering dengan suhu relatif tinggi dibanding dengan daerah yang

lain.

Vegetasinya antara lain :

Hutan pegunungan di Sulawesi

Sabana Tropis di Nusa Tenggara, seperti Cagar Alam

Pulau Komodo.

Hutan Campuran di Maluku dengan jenis pohon seperti

kenari, sagu, dan rempah-rempah.


DKI Jakarta Salak Condet

Jawa Barat Gandaria

Jawa Tengah Bunga Kantil

DI Yogyakarta Pohon Burahol

Jawa Timur Bunga Sedap Malam

(Polianthes tuberosa)

Bali Kayu Majegau

GEO PENGETAHUAN

anda perlu tahu guys …

Beberapa maskot flora di daerah Jawa dan Bal

i


4. Flora Papua

Merupakan pulau paling timur yang memiliki iklim

lembab (Af) dengan curah hujan tinggi seperti kawasan Indonesia

bagian barat. Vegetasinya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis

di Papua ini memiliki cirri khas tersendiri, karena hutan hujan

tropis di Papua selalu ditutupi kabut yang mengindikasikan

bahwa hutan di Papua memiliki tingkat kelembaban yang tinggi.

Flora endemiknya yaitu Eucalyptus seperti di Queensland,

Australia Utara.

Berdasarkan tinjauan zoologi, Indonesia mempunyai perbedaan

jenis fauna antara bagian barat, tengah, dan timur. Wallace membagi

fauna di Indonesia menjadi 3 tipe, yaitu :

a. Fauna Asiatis (Oriental)

Persebaran Fauna di wilayah ini meliputi Sumatra, Kalimantan, Jawa

dan Bali, selain itu daerah ini juga merupakan kawasan fauna dataran

sunda yang berada di bagian Barat. Fauna di wilayah ini antara lain

sebagai berikut :

Gajah India di Sumatera,

Harimau terdapat di Jawa, Sumatera, Bali, badak

bercula dua di Sumatera dan Kalimantan,

Badak bercula satu di Jawa,

Orang utan di Sumatera dan Kalimantan,

Kancil di Jawa, Sumatera dan Kalimantan, dan


beruang madu di Sumatera dan Kalimantan.

Sulawesi terdapat binatang Asiatis seperti monyet,

musang, anoa, dan rusa.

Di Nusa Tenggara terdapat sejenis cecak terbang yang

termasuk binatang Asia. Fauna endemik di daerah ini

adalah badak bercula satu yang berada di Ujung kulon

Jawa Barat, Beo Nias di Kabupaten Nias,

Bekantan/Kera Belanda dan Orang Utan di

Kalimantan. Ternyata di Kalimantan tidak terdapat

harimau.

BEKANTAN

Sumber: http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Potret-

Negeriku/Teropong-Daerah/Kalimantan-Barat/Fauna/Bekantan


Burung Beo

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2013

b. Fauna Australis

Di wilayah ini yaitu Irian Jaya terdapat fauna yang meiliki kesamaan

dengan fauna di benua Australia. Selain itu daerah ini juga disebut

dengan julukan fauna dataran sahul. Diantaranya yaitu :

Kanguru

Kasuari


Kuskus

Burung cenderawasih

Reptil dan amfibi

c. Fauna Peralihan

Di wilayah ini faunannya tersebar di Maluku, Sulawesi, dan Nusa

Tenggara. Persebaran fauna di wilayah ini dibatasi oleh garis Wallace

yang merupakan perbatasan dengan fauna di dataran Sunda dan garis

Weber yang membatasi dengan fauna di dataran sahul. Fauna yang

terdapat di daerah ini antara lain adalah :

Babi rusa, anoa, kuskus, biawak, katak terbang. Katak

terbang ini juga termasuk fauna Asiatis.

Di daerah fauna peralihan juga terdapat fauna endemik

seperti: Komodo di P.Komodo dan pulau-pulau

sekitarnya, tapir (kerbau liar), burung Kasuari di Pulau

Morotai, Obi, Halmahera dan Bacan.


Sumber: www.maukeren.com

http://www.maukeren.com/


Tugas Kelompok ..

Asah Otak yuk guys coba kalian diskusikan bersama

kelompok teman-teman anda….

Sumber: kerusakanlingkungan ainur.blogspot.com


1. Bagaimana menurut anda mengenai gambar di atas dan apa

kaitannya dengan persebaran flora dan fauna?

2. Upaya apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi seperti gambar

di atas?

Evaluasi BAB 2

A. Pilihlah salah satu dari soal pilihan ganda di bawah ini yang

paling benar !

1. Hutan yang terdapat di daerah tropis dengan curah hujan rata-

rata lebih dari 2.000 mm per tahun dan pohonnya selalu hijau

ialah …

a. Hutan pohon jarum

b. Hutan sabana tropis

c. Hutan hujan tropik

d. Padang rumput

e. Hutan musim

2. Raflesia Arnoldi yang berada di hutan hujan tropis merupakan

flora khas endemik …

a. Sumatra

b. Jawa

c. Papua

d. Sulawesi


e. Kalimantan

3. Cenderawasih adalah nama jenis fauna yang terpilih sebagai

identitas daerah Papua Habibat burung tersebut menepati …

a. Hutan di daerah pedalaman

b. Hutan di daerah rawa

c. Hutan dataran tinggi

d. Hutan dataran rendah dekat pantai

e. Wilayah hulu sungai digul

4. Wilayah fauna Kepulauan Wallace disamakan dengan …

a. Wilayah fauna Indonesia Barat

b. Wilayah fauna Indonesia Tengah

c. Wilayah fauna Indonesia Timur

d. Wilayah fauna Asiatis

e. Wilayah fauna Australis

5. Nama jenis hewan di bawah ini adalah ..

a. Bekantan

b. Monyet

c. Orang utan

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !

1. Hutan jati adalah vegetasi dari kawasan hutan ….

2. Fauna endemik di wilayah Nusa Tenggara yaitu ..


3. Hutan campuran di Maluku memiliki jenis pohon seperti

…

4. Jenis flora endemic di papua yaitu …

5. Garis Walace berada di wilayah …


Hamdi, Hafizul. 2013. Penyebaran flora dan fauna di indonesia.

Diakses online http://www.sibarasok.web.id/2013/04/penyebaran-flora-

dan-fauna-di-indonesia.html pada 24 mei 2013 pukul 21:23 wib.

Al, Afiqhi. 2012. Geografi Jenis dan Persebaran Fauna di Indonesia

dan Dunia. Diakses online

http://alafiqhi.blogspot.com/2012/11/geografi-jenis-dan-persebaran-

fauna-di.html pada 6 juni 2013 pukul 18.40 wib.

Dua-dua, Arba. 2013. Mengenal Hutan Hujan Tropis. Diakses online

http://www.satwa.net/193/mengenal-hutan-hujan-tropis.html pada 6 juni

2013 pukul 18.43 wib.

Soemarwoto, O. 1997. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan.

Jakarta : Jambatan.

Widyastuti, Yustina. 1993. Flora-Fauna Maskot Nasional dan Provinsi.

Jakarta: Penebar Swadaya.

Alamendah blog. 2010. Mengenal Kuskus Mamalia Berkantung. Diakses

online http://alamendah.org/2010/10/07/mengenal-kuskus-mamalia-

berkantung/comment-page-5/ pada 6 juni 2013 pukul 18.30 wib.

Blogspot. 2012. Ciri Khas Hutan Hujan Tropis. Diakses online

http://pengertian-definisi.blogspot.com/2012/03/ciri-khas-hutan-hujan-

tropis.html pada 6 juni 2013 pukul 13:40 wib.

Prasetijo, Budi. 2011. Smart Ebook. Diakses online http://smart-

pustaka.blogspot.com/2011/05/burung-kasuari-cassowary.html pada 6

Juni 2013 pukul 18.57 wib

SUMBER

BACAAN

http://www.sibarasok.web.id/2013/04/penyebaran-flora-dan-fauna-di-indonesia.html



http://alafiqhi.blogspot.com/2012/11/geografi-jenis-dan-persebaran-fauna-di.html


http://www.satwa.net/193/mengenal-hutan-hujan-tropis.html

http://alamendah.org/2010/10/07/mengenal-kuskus-mamalia-berkantung/comment-page-5/


http://smart-pustaka.blogspot.com/2011/05/burung-kasuari-cassowary.html



Lifestyle, Maukeren. 2013. Lindungi Fauna Asiatis. Diakses online

http://www.maukeren.com/uncategorized/lindungi-fauna-asiatis/ pada 6


Stevensutantro. 2013. Litosfer Atmosfer Hidrosfer Biosfer Antroposfer.

Diakses online

http://www.heathwood.org/simpson/quicklinks/animalsoftherainforest/tr

eekangaroo.htm pada 6 Juni pukul 19.38 wib.

Ainur. 2012. Kerusakan Lingkungan. Diakses online

http://kerusakanlingkungan-ainur.blogspot.com/2012/05/upaya-

mencegah-kerusakan-lingkungan.html pada 6 Juni 2013 pukul 20.12

wib.

http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Potret-Negeriku/Teropong-

Daerah/Kalimantan-Barat/Fauna/Bekantan

http://www.maukeren.com/uncategorized/lindungi-fauna-asiatis/

http://www.heathwood.org/simpson/quicklinks/animalsoftherainforest/treekangaroo.htm


http://kerusakanlingkungan-ainur.blogspot.com/2012/05/upaya-mencegah-kerusakan-lingkungan.html



BAB III

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI PERSEBARAN

FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

Wilayah di Indonesia ini memiliki kekayaan flora fauna yang

sangat beranekaragam, karena Indonesia merupakan daerah

tropis. Berbagai macam flora dan fauna itu dipengaruhi oleh

berbagai faktor alam maupun buatan (manusia).

Indikator Pembelajaran :

3. Mengetahui Faktor-faktor yang

mempengaruhi persebaran flora

dan

fauna di Indonesia Tujuan Pembelajaran :

3. Siswa dapat mengetahui Faktor- faktor

yang mempengaruhi persebaran flora dan

fauna di Indonesia

PETA KONSEP

KATA KUNCI Daerah tropis, Faktor alam, dan faktor

buatan (manusia),


Sudahkah kalian menyadari?

Bahwa, persebaran flora fauna di Indonesia itu

banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor alam??

Mari kita bersama-sama menyimak

faktor-faktor tersebut pada bagian

bab 3 ini ya teman ….?

Berbagai macam bentuk karakteristik flora dan fauna yang

berada di berbagai pulau di Indonesia ini tidak akan pernah lepas dengan

karakteristik kondisi-kondisi di wilayah itu sendiri. Dukungan kondisi

suatu wilayah juga berpengaruh dengan keberadaan flora fauna yang

berupa faktor-faktor fisik (abiotik), dan faktor non fisik (biotic). Nah,

diantara faktor tersebut yang dimaksud faktor abiotik (fisik) berupa iklim

(suhu, kelembaban udara, angin), air, tanah dan ketinggian, adapun

faktor non fisik (biotik) berupa manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.


Dari berbagai macam faktor-faktor di atas antara lain sebagai berikut :

a. Iklim

Faktor iklim ini berupa suhu, kelembaban udara dan angin. Faktor

iklim ini sangat berpengaruh besar terhadap berlangsungnya

kehidupan makhluk hidup di bumi.

b. Tanah

Tanah juga banyak sekali mempunyai unsur - unsur kimia yang

sngat diperlukan bagi pertumbuhan flora. Selain itu tekstur tanah

berpengaruh pada daya serap tanah terhadap air. Perbedaan setiap

jenis tanah juga berpengaruh besar dengan tumbuhan yang hidup di

wilayah tersebut, sehingga menyebabkan keanekaragaman tumbuhan

yang dapat hidup di suatu wilayah. Misalnya di wilayah Nusa

Tenggara memiliki jenis hutan sabana karena tanahnya yang kurang

subur.

c. Air

Air sangat berperan penting bagi kelangsungan hidup manusia,

tumbuhan, hewan dll. Karena banyak dan sedikitnya curah hujan di

suatu wilayah sangat berpengaruh besar dengan keanekaragaman

jenis tumbuhannya.


d. Tinggi rendahnya permukaan bumi (Relief)

Ketinggian permukaan bumi dapat dilihat dari ketinggian permukaan

laut. Karena semakin tinggi suatu daerah tersebut, maka semakin

tinggu suhu di daerah tersebut. Demikian juga sebaliknya apabila

lebih rendah, maka suhu udara di daerah tersebut lebih panas.

Oleh sebab itu, ketinggian permukaan bumi sangat besar sekali

pengaruhnya terhadap persebaran jenis tumbuhannya. Daerah yang

suhu udaranya lembab, basah di daerah tropis, tanamannya lebih

subur dari pada daerah yang suhunya panas dan kering.

e. Manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan

Manusia disini juga dapat dikatakan sebagai pemburu yang sangat

menakutkan daripada hewan, karena kerusakan alam di dunia banyak

disebabkan oleh ulah manusia yang kurang sekali mempunyai rasa

simpati dengan lingkungannya sendiri. Misalnya lahan pertanian

banyak didirikan pabrik-pabrik dan daerah-daerah puncak juga

banyak didirikan vila-vila untuk kepentingan masing-masing pribadi

manusia sendiri tanpa memperhatikan dampaknya. Hal ini

menunjukan bahwa faktor manusia berpengaruh besar terhadap

kehidupan flora dan fauna di dunia ini. Selain itu faktor hewan juga

memiliki peranan terhadap penyebaran tumbuhan flora. Misalnya

serangga dalam proses penyerbukan, kelelawar, burung, tupai

membantu dalam penyebaran biji tumbuhan. Peranan faktor tumbuh-

tumbuhan adalah untuk menyuburkan tanah. Tanah yang subur

memungkinkan terjadi perkembangan kehidupan tumbuh-tumbuhan

dan juga mempengaruhi kehidupan faunanya. Contohnya bakteri


Evaluasi BAB 3

A. Pilihlah salah satu dari soal pilihan ganda di bawah ini yang

paling benar !

1. Di antara faktor abiotik (fisik), manakah yang termasuk

faktor abiotik di bawah ini …

a. Iklim, air, tanah, dan ketinggian

b. Tumbuh-tumbuhan

c. Hewan

d. Manusia

e. Bencana alam

2. Apa sajakah yang termasuk faktor yang dapat

mempengaruhi persebaran flora dan fauna di bawah ini ..

a. Iklim

b. Tanah

c. Air

d. Relief

e. Kematian

saprophit merupakan jenis tumbuhan mikro yang membantu

penghancuran sampah-sampah di tanah sehingga dapat

menyuburkkan tanah.


3. Diantra Faktor non fisik (biotik) di bawah ini kecuali ..

a. Manusia

b. Hewan

c. Tumbuhan

d. Organisme

e. Batu

4. Faktor iklim yang mempengaruhi persebaran hewan dan

tumbuhan ialah ..

a. Jenis tanah, tekstur tanah, dan kesuburan tanah

b. Ketinggian tempat dan bentang lahan

c. Relief permukaan bumi

d. Suhu, kelembapan, angin dan curah hujan

e. Aktivitas manusia

5. Manakah yang termasuk unsur – unsur iklim di bawah ini

..

a. Curah hujan

b. Angin

c. Suhu udara

d. Penyinaran

e. Relief


B. Coba anda analisis soal di bawah ini !

Sumber: www.google image.com

1. Bagaimanakah rasa prikemanusiaan manusia sekarang ini

dengan adanya banyak korban fauna yang mati akibat

penjarahan liar, coba kalian diskusikan dengan teman –

teman kelas anda.

http://www.google/


GLOSARIUM

Abiotik adalah Benda mati.

Biotik adalah Seluruh organisme yang masih hidup.

Biosfer adalah bagian dari permukaan bumi yang dapat

mendukung bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.

Protoplasma adalah suatu zat hidup yang terdapat dalam

sel memiliki senyawa organic seperti lemak, protein, dan

sejenisnya.

Organ adalah kesatuan dari organisme yang memiliki

fungsi masing-masing, misalnya kaki dan kepala pada

hewan dan manusia.

Organisme adalah benda hidup atau makhluk hidup.

Populasi adalah sekumpulan dari organism yang sejenis

dan berkembangbiak bersama pada daerah tertentu

Komunitas adalah keseluruhan dari populasi yang

berbeda-beda jenisnya dan berada pada suatu daerah

tertentu yang saling berinteraksi satu sama lain.

Ekosistem adalah kumpulan dari berbagai komunitas

yang mempunyai karakteristik berbeda-beda dan saling

mempengaruhi satu sama lainnya dan memiliki hubungan

http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-x-biologi/komponen-biotik-dan-fungsi-organisme-dalam-suatu-komunitas/


timbal balik yang sangat kompleks antara lingkungan

hidup maupun tak hidup.

Vegetasi adalah Bagian hidup yang tersusun dari

tetumbuhan yang menempati suatu ekosistem.

Tumbuhan endemik adalah Tumbuhan yang menjadi cirri

khas suatu wilayah tersebut.

Iklim adalah Kondisi rata – rata cuaca berdasarkan waktu

yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain.

Tanah adalah Lapisan paling atas permukaan bumi yang

memiliki jenis horison yang berbeda – beda.


SUMBER BACAAN

Ahyan, Azanul. 2012. Faktor- factor persebaran flora

dan fauna. Diakses online

http://azanulahyan.blogspot.com/2012/08/faktor-faktor-

persebaran-flora-dan-fauna.html pada 6 Juni 2013 pukul

20.58 wib.

Waluya, Bagja. BBM 4 Persebaran flora dan fauna.

Diakses online

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&sou

rce=web&cd=15&cad=rja&ved=0CEQQFjAEOAo&url=

http%3A%2F%2Ffile.upi.edu%2FDirektori%2FDUAL-

MODES%2FTEMPAT_RUANG_DAN_SISTEM_SOSI

AL%2FBBM_4.pdf&ei=KeaxUebVFOiHiQeiwICoDA&

usg=AFQjCNFi5eAUJK6ru80mm04Mv058GFtBwQ&bv

m=bv.47534661,d.aGc pada 6 Juni 2013 pukul 21.21

wib.

http://azanulahyan.blogspot.com/2012/08/faktor-faktor-persebaran-flora-dan-fauna.html


http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=15&cad=rja&ved=0CEQQFjAEOAo&url=http%3A%2F%2Ffile.upi.edu%2FDirektori%2FDUAL-MODES%2FTEMPAT_RUANG_DAN_SISTEM_SOSIAL%2FBBM_4.pdf&ei=KeaxUebVFOiHiQeiwICoDA&usg=AFQjCNFi5eAUJK6ru80mm04Mv058GFtBwQ&bvm=bv.47534661,d.aGc








DAFTAR PUSTAKA

Al, Afiqhi. 2012. Geografi Jenis dan Persebaran Fauna di Indonesia

dan Dunia. Diakses online

http://alafiqhi.blogspot.com/2012/11/geografi-jenis-dan-persebaran-

fauna-di.html pada 6 juni 2013 pukul 18.40 wib.

Ainur. 2012. Kerusakan Lingkungan. Diakses online

http://kerusakanlingkungan-ainur.blogspot.com/2012/05/upaya-

mencegah-kerusakan-lingkungan.html pada 6 Juni 2013 pukul 20.12

wib.

Ahyan, Azanul. 2012. Faktor- factor persebaran flora dan fauna.

Diakses online http://azanulahyan.blogspot.com/2012/08/faktor-faktor-

persebaran-flora-dan-fauna.html pada 6 Juni 2013 pukul 20.58 wib.

Alamendah blog. 2010. Mengenal Kuskus Mamalia Berkantung. Diakses

online http://alamendah.org/2010/10/07/mengenal-kuskus-mamalia-

berkantung/comment-page-5/ pada 6 juni 2013 pukul 18.30 wib.

Blogspot. 2012. Ciri Khas Hutan Hujan Tropis. Diakses online

http://pengertian-definisi.blogspot.com/2012/03/ciri-khas-hutan-hujan-

tropis.html pada 6 juni 2013 pukul 13:40 wib.

Berbagi Informasi. 2013. Diakses online http://www.berbagi-

informasi.com/2013/04/biosfer.html pada 6 Juni 2013 pukul 21.00 wib.

Dua-dua, Arba. 2013. Mengenal Hutan Hujan Tropis. Diakses online

http://www.satwa.net/193/mengenal-hutan-hujan-tropis.html pada 6 juni

2013 pukul 18.43 wib.











http://www.satwa.net/193/mengenal-hutan-hujan-tropis.html


Hamdi, Hafizul. 2013. Penyebaran flora dan fauna di indonesia.

Diakses online http://www.sibarasok.web.id/2013/04/penyebaran-flora-

dan-fauna-di-indonesia.html pada 24 mei 2013 pukul 21:23 wib.

Lifestyle, Maukeren. 2013. Lindungi Fauna Asiatis. Diakses online

http://www.maukeren.com/uncategorized/lindungi-fauna-asiatis/ pada 6


Prasetijo, Budi. 2011. Smart Ebook. Diakses online http://smart-

pustaka.blogspot.com/2011/05/burung-kasuari-cassowary.html pada 6

Juni 2013 pukul 18.57 wib

Rhive, Drs. 2012. Artikel Tentang Biosfer. Diakses online

http://drsrhive.blogspot.com/2012/05/artikel-tentang-biosfer.html pada 6


Soemarwoto, O. 1997. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan.

Jakarta : Jambatan.

Stevensutantro. 2013. Litosfer Atmosfer Hidrosfer Biosfer Antroposfer.

Diakses online

http://www.heathwood.org/simpson/quicklinks/animalsoftherainforest/tr

eekangaroo.htm pada 6 Juni pukul 19.38 wib.

Widyastuti, Yustina. 1993. Flora-Fauna Maskot Nasional dan Provinsi.

Jakarta: Penebar Swadaya.

http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Potret-Negeriku/Teropong-

Daerah/Kalimantan-Barat/Fauna/Bekantan

Waluya, Bagja. BBM 4 Persebaran flora dan fauna. Diakses online

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1

5&cad=rja&ved=0CEQQFjAEOAo&url=http%3A%2F%2Ffile.upi.edu

%2FDirektori%2FDUAL-




http://www.maukeren.com/uncategorized/lindungi-fauna-asiatis/



http://drsrhive.blogspot.com/2012/05/artikel-tentang-biosfer.html



http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Potret-Negeriku/Teropong-Daerah/Kalimantan-Barat/Fauna/Bekantan

http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Potret-Negeriku/Teropong-Daerah/Kalimantan-Barat/Fauna/Bekantan





MODES%2FTEMPAT_RUANG_DAN_SISTEM_SOSIAL%2FBBM_4

.pdf&ei=KeaxUebVFOiHiQeiwICoDA&usg=AFQjCNFi5eAUJK6ru80

mm04Mv058GFtBwQ&bvm=bv.47534661,d.aGc pada 6 Juni 2013

pukul 21.21 wib.

TENTANG PENULIS

Yeti Fatnawati

kelahiran Pati, 6 Januari

1991 beragama Islam .

Tinggal di Kabupaten Pati

, Kecamatan Pati Desa

Sarirejo Rt 07/01 Gang 7

Pati. Cita-cita ingin

menjadi guru sejati .

Sehubungan dengan

penyusunan buku ini

penulis masih menempuh pendidikan di Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan

pendidikan geografi S1 Universitas

Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010.

Penulis memilik motto hidup” Amalkanlah ilmu

yang bermanfaat yang telah kalian miliki dan

janganlah kamu merasa sombong dari apa yang

telah kalian miliki, karena amalan yang

bermanfaat akan kekal hingga akhir hayat”.

yeti fatnawati_085.pdf

Documents