xiia6 01 - ade.docx

8
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KELOMPOK 1 ADE MELINDA DASMASELA

Upload: reiner-surja

Post on 20-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

KELOMPOK 1ADE MELINDA DASMASELAXII-A6/01

GELOMBANG TALI

A. TujuanAgar siswa dapat mencari hubungan matematis antara V dengan FB. Dasar Teori

Gelombang didefinisikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya atau partikelnya. Hal ini sedikit tidak benar karena yang merambat dalam gelombang adalah energi yang dipunyai getaran tersebut. Dari sini timbul benarkan medium yang digunakan gelombang tidak ikut merambat?, padahal pada kenyataannya terjadi aliran air di laut yang luas. Menurut aliran air dilaut itu tidak disebabkab oleh gelombang tetapi lebih disebabkan oleh perbedaan suhu pada air laut. Tapi mungkin juga akan terjadi perpindahan partikel medium, ketika gelombang melalui medium zat gas yang ikatan antar partikelnya sangat lemah maka sangat dimungkinkan partikel udara tersebut berpindah posisi karena terkena energi gelombang. Walau perpindahan partikelnya tidak akan bisa jauh tetapi sudah bisa dikatakan bahwa partikel medium ikut berpindah.

1. Besaran dalam gelombang adalah sebagai berikut ini: Periode (T) adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk satu gelombang. Frekuensi (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam waktu 1 sekon.Amplitudo (A) adalah simpangan maksimum suatu gelombang.Cepat rambat (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.Panjang gelombang () adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode atau besarnya jarak satu bukit satu lembah.

2. Jenis-Jenis Gelombanga.Gelombang longitudinal Selain gelombang transversal, terdapat juga gelombang longitudinal. Jika pada gelombang transversal arah getaran medium tegak lurus arah rambatan, maka pada gelombang longitudinal, arah getaran medium sejajar dengan arah rambat gelombang. Jika dirimu bingung dengan penjelasan ini,bayangkanlah getaran sebuah pegas. Serangkaian rapatan dan regangan merambat sepanjang pegas. Rapatan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling mendekat, sedangkan regangan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling menjahui. Jika gelombang tranversal memiliki pola berupa puncak dan lembah, maka gelombang longitudinal terdiri dari pola rapatan dan regangan. Panjang gelombang adalah jarak antara rapatan yang berurutan atau regangan yang berurutan. Yang dimaksudkan di sini adalah jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada rapatan atau regangan.Salah satu contoh gelombang logitudinal adalah gelombang suara di udara. Udara sebagai medium perambatan gelombang suara, merapat dan meregang sepanjang arah rambat gelombang udara. Berbeda dengan gelombang air atau gelombang tali, gelombang bunyi tidak bisa kita lihat menggunakan mata.

b. Gelombang transversalGelombang transversal adalah gelombang yang arah gangguannya (arah getarannya) tegak lurus terhadap arah merambat gelombang. 1 = 2 perutV = f x

C. Alat dan Bahan-Beban-Benang-Meja-Meteran-Neraca-Ticker timer

D. Cara kerja1. Set alat seperti gambar

2. Mengaktifkan ticker timer3. Mengukur panjang gelombang () dan massa beban (F)4. Menghitung jumlah perut5. Mengulang percobaan sebanyak enam belas kali untuk massa beban (F) yang berbeda

E. Data dan analisis dataData Awal/AsliNo.Massa Beban (F)Panjang Gelombang ()Keterangan

150 gr224 cm7 perut

260 gr 209 cm6 perut

365 gr217 cm6 perut

470 gr226 cm6 perut

575 gr197 cm6 perut

680 gr203 cm5 perut

785 gr211 cm5 perut

890 gr213 cm5 perut

995 gr221 cm5 perut

10100 gr223 cm5 perut

11105 gr191 cm4 perut

12110 gr193 cm4 perut

13115 gr194 cm4 perut

14120 gr201 cm4 perut

15125 gr205 cm4 perut

16130 gr208 cm4 perut

Perhitungan beban :1. 50 gr = 50,86 gr2. 10 gr =9,95 gr3. 20 gr = 20,4 gr dan 20,47 gr4. 5 gr = 4,96 gr5. 40 gr = 39,9 gr

Grafik V F m

F. PembahasanBila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus menerus maka akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambat gelombang, gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika kedua ujungnya tertutup, gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul dan dapat menghasilkan gelombang stasioner yang tampak berupa simpul dan perut gelombang asalkan dipenuhi.

G. KesimpulanPanjang gelombang berbanding lurus dengan tegangan tali. Yang mana cepat rambat gelombang bertambah, maka tegangan talinya akan bertambah, begitupula sebaliknya apabila tegangan talinya berkurang atau diperkecil maka cepat rambatnya akan kecil.

H. Daftar pustakahttp://www.gudangmateri.com/2009/03/gelombang-tali-melde_29.html