wujudkanmimpi bersama - forda · pernahmenjadi!warga!litbang!merupakan...
TRANSCRIPT
Kegiatan Rakornis Tahun ini telah menghasilkan kebutuhan anggaran dan jumlah judul penelitian di Badan Litbang dan Inovasi LHK di Tahun 2016.
Website resmi : http://www.forda-‐mof.org atau www.litbang.dephut.go.id Fan page Facebook : @FORDA-‐MoF Twitter resmi : @FORDA_MoF
Google + : @FORDA MoF Linkedin : balitbanghut-‐kemenhut Youtube : fordamof
Dr. Henry Bastaman, M.ES., Kepala Badan Litbang dan Inovasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak Prof. Dr. Ir. San Afri Awang, M.Sc. Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK untuk mewujudkan mimpi bersama membuat KLHK menjadi lebih baik.
“Ini kesempatan untuk kita sekarang mewujudkan mimpi. Kita sudah bersusah payah untuk menggabungkan dua kementerian. Mari kita wujudkn mimpi kita bersama-‐sama pada tugasnya
masing-‐masing,”kata Kabadan.
Disadari bahwa sebelumnya kedua tokoh tersebut berasal dari dua kementerian yang berbeda sangat mendukung adanya proses peleburan dua kementerian (KLH dan Kemenhut) untuk menjadi satu bendera menjadi KLH. Mereka berharap dengan peleburan kedua kementerian tersebut akan membuat Kementerian (KLHK) menjadi lebih baik dan nomer satu di kabinetnya.
“Lingkungan hidup bicara dari tanah, air dan udara. Kehutanan riilnya bicara dari tanah dan dampaknya kemana-‐mana. Jadi sebetulnya lingkungan hidup dan kehutanan sebuah keniscayaan,“kata Awang.
Namun demikian, Awang sangat mendukung peleburan tersebut karena saat ini orang-‐oarang banyak bicara atau bertugas pada kehutanan tetapi melupakan mandatnya untuk menjaga lingkungan. Selain itu, Awang juga mengingatkan kepada Bastaman untuk lebih mengarahkan penelitian untuk melihat persoalan lingkungan hidup.
Edisi III-‐Rakornis 2015
11 Juni 2015
1
Edisi III-‐Rakornis 2015
Perkuat Kerjasama dan Pengembangan Salah satu rumusan yang dihasilkan dalam Rakornis Badan Litbang dan Inovasi LHK adalah memperkuat kerjasama baik dalam negeri (pusat dan daerah) maupun luar negeri di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan baik melalui perencanaan kerjasama yang lebih strategis (strategic partnership), pemantapan naskah/dokumen perjanjian kerjasama sesuai karakteristik (tipologi) kegiatan sebagai referensi Satker Badan Litbang dan Inovasi.
Selain itu, untuk lebih meningkatkan kerjasama tersebut dapat dilakukan dengan membuat sebanyak-‐banyaknya proposal proyek. Dan juga, kegiatan pengembangan harus juga diperkuat. Dimana kegiatan pengembangan ini merupakan kegiatan yang merangkaikan beberapa kegiatan penelitian yang telah teruji menjadi satu.
Untuk memperkuat kegiatan pengembangan harus memperhatikan keintegrasian Iptek hasil litbang dari hulu sampai hilir dengan memperhatikan berbagai aspek. Selain itu, kegiatan pengembangan hasil litbang harus dapat diformulasikan dan dilaksanakan secara sistematis dengan serangkaian ujicoba dan disebarkan atau didesiminasikan secara intensif kepada pengguna untuk diimplikasikan.
Wujudkan Mimpi Bersama
4
“Penyusunan proposal untuk kegiatan tahun yang akan datang sebaiknya dimulai pada bulan Juni 2015 dan waktu pencermatan terjadwal secara jelas agar menghindari pencermatan proposal yang tergesa-‐gesa,”kata Gustan
Usaha peningkatan keintegrasian kegiatan penelitian baik dalam RPPI maupun antar RPPI diharapkan dapat memperoleh paket Iptek yang dilakukan dengan lengkap dari suatu tema penelitian, mulai dari hulu sampai hilir, baik dari aspek deskripsi, produksi, pengolahan, keekonomian hingga kelembagaan serta kebijakan.
Perlu Anda Tahu!!
Pernah menjadi warga litbang merupakan kebanggan sendiri bagi Prof. Dr. Ir. San Afri Awang, M.Sc. Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK yang dulu pernah menjabat sebagai Kepala Badan Litbang Kehutanan. Hal ini diungkapkan Beliau pada saat memberikan sambutan pada acara pisah sambut Kabadan di Hotel Novotel, Balikpapan (Kamis, 11/06/2015).
“Litbang itu jauh lebih hebat dari Eselon 1 lain. Kepandaianya di atas rata-‐rata. Mencari orang pandai carilah di Litbang, “kata Awang.
Lebih lanjut, Kabadan juga menyatakan kebanggan atas keberhasilan litbang yang berhasil menemukan berbagai formula untuk menanam berbagai tanaman, bahkan di lahan marginal ataupun lahan tandus.
“Tengok semua KHDTK kita berbunga, Kalau lihat keberhasilan menanam maka datanglah ke KHDTK,” kata Awang.
Namun demikian, Kabadan mengingatkan agar keberhasilan menanam ini tidak hanya diimplikasikan pada lahan yang sempit tetapi juga untuk dicoba pada lahan yang lebih luas, atau lebih dari 3 ha. Selain keberhasilan menanam, Awang juga
bangga atas berbagai temuan benih unggul seperti minyak kayu putih, nyamplung, jati dan juga berbagai hasil penelitian yang telah dipatenkan
“Untuk mewujudkan mimpi kita, Kehutanan yang berdampak pada lingkungan hidup biotik maupun abiotik maka formulasinya harus muncul dari litbang. Ini merupakan tantangan bagi teman-‐teman peneliti. Dan kita arahkan untuk melihat persoalan lingkungan hidup,”kata Awang.
Lebih lanjut, Awang menegaskan bahwa apa yang dilakukan sampai saat ini adalah baru mulai melakukan perubahan. Selanjutnya perubahan itu diwujudkan dalan proses-‐proses pengambilan keputusan.
Mendukung hal tersebut, Bastaman berjanji akan meneruskan hal-‐hal yang baik yang telah dilakukan oleh Awang selama menjabat menjadi Kepala Badan Litbang Kehutanan. Selain itu, Bastaman juga terbuka untuk diskusi kepada siapapun untuk membuat Badan Litbang dan Inovasi LHK
Edisi III-‐Rakornis 2015 Edisi III-‐Rakornis 2015
Selain itu, Awang juga menyampaikan beberapa pesan kepada Dr. Henry Bastaman, M.ES., selaku Kepala Badan Litbang dan Inovasi LHK baru maupun kepada seluruh pegawai lingkup Badan Litbang dan Inovasi LHK. Pesan tersebut antara lain: 1. Selalu menjaga komunikasi dan hubungan baik antar fungsional dan struktural 2. Unit kerja daerah harus siap untuk membantu pemerintah daerah dalam
menyelesaikan permasalahan pembangunan daerah dengan kajian dan penelitian yang bisa dibiayai dari DIPA maupun kerjasama.
3. Professor riset haruslah diberi posisi pada kelompok intelektual yang kuat. Selain itu melibatkan mereka untuk mengkaji proposal dari peneliti dan juga melakukan pembinaan kepada peneliti lainnya untuk membuat proposal yang baik. Dan peneliti lainnya jangan merasa untuk didikte, sehingga bisa mencapai hasil yang lebih baik
4. Mendorong hasil penelitian terkait kebijakan untuk menyelesaikan masalah atau terlibat dalam pembuatan keputusan/kebijakan di KLHK
5. Untuk lebih melakukan penelitian yang menjadi permasalahan nasional yang rutin dan berkepanjangan dan belum ada solusinya, seperti kebakaran hutan.
6. Membuat proposal proyek sebanyak-‐banyaknya dan alokasikan proyek tersebut untuk dikerjakan di KHDTK.
Keintegrasian Kegiatan Penelitian antar RPPI
Bangga dengan Litbang
3 2
FORDA (Balikpapan, 11/06/2015)_Keintegrasian kegiatan penelitian antar RPPI (Rencana Penelitian dan Pengembangan Integratif) bukanlah tidak mungkin, demikian disampaikan Prof.Ris.Dr. Gustan Pari, Ketua Dewan Riset, Badan Litbang dan Inovasi, Kementerian LHK, Rabu (11/06/2015).
Menurut Gustan, ada beberapa kita untuk mengintegrasikan antar RPPI, yaitu pertama terletak pada komunikasi, baik antara fungsional dengan struktural, fungsional dengan fungsional maupun koordinator RPPI satu dengan koordinator RPPI lainnya.
Cara kedua dapat dilakuan dengan peningkatan kuantitas maupun kualitas SDM.
“Tetapi untuk mengatasi kekurangan SDM terutama peneliti, maka langkah awal yang dilakukan adalah perekrutan SDM. Kualitas dapat dikembangkan nanti setelah SDM terpenuhi,” kata Gustan.
Selain itu, langkah yang paling penting adalah pencermatan proposal kegiatan Rencana Penelitian Pengembangan Integrasi (RPPI) sejak awal.