worksop video pendek untuk lky
DESCRIPTION
Materi untuk workshop pembuatan video pendek sebagai alat perjuangan gerakan konsumen. Diselenggarakan oleh Lembaga Konsumen Yogyakarta, 6 Nopember 2012. Disampaikan oleh Purnawan KristantoTRANSCRIPT
Video PendekSebagai alat perjuangan
Kelebihan
• Dapat menyentuh perasaan
• Mudah dicerna orang yang tidak bisa membaca
• Universal. Orang yang berbeda bahasa pun bisa
menangkap pesan
• Dapat diulang
• Mendokumentasikan peristiwa
• Cepat dan serempak
• Murah dan mudah
• Trend konvergensi
Kekurangan
• Kurang mendetil
• Butuh alat khusus
• Butuh ketrampilan/pelatihan pembuat
• Ketergantungan pada pemutar dan pasokan listrik
• Elitis
Proses Pembuatan
• Tema/ide
• Sinopsis
• Treatment
• Skenario
TEMA/IDE
• Tema adalah pokok pikiran utama yang
akan disampaikan.
• Misalnya: Persahabatan, percintaan,
kepahlawanan, balas dendam,
petualangan, intrik, dll
1. TEMA/IDE
• Cara mencari ide
– Brainstorming
– Mindmapping
– Observasi
– Riset: Perpustakaan, wawancara,
investigasi.
2. SINOPSIS
• Sinopsis adalah ringkasan cerita yang memuat semua
data dan informasi dalam skenario.
• Dalam sinopsis termuat:
– isi cerita,
– keinginan dan tujuan dari cerita
– hambatan dan cara penanggulangannya
– Karakter tokoh-tohonya
– Lokasi dan waktu kejadian
– Inti pembicaraan
Grafik Cerita
Eksposisi Resolusi
Penggawatan
Klimaks
Contoh Sinopsis
The Journalist
Film ini menceritakan tentang seorang jurnalis wanita
bernama Kania yang sangat mencintai profesinya.
Di awal karirnya Kania menemui tantangan yang sangat berat
dari pimpinan redaksi. Kania dimanndatkan mencari
gembong narkoba sindikat internasional yang berada di
Jakarta.
Walaupun risiko tinggi, tetapi Kania membulatkan niatnya
untuk menjalani tugas yang sudah dibebankan kepadanya.
Contoh Sinopsis
The Journalist
• Dengan kebimbangan hati, Kania memulai menjalankan
tugasnya, menginvestigasi dan menelisik lebih dalam
keberadaan gembong narkoba tersebut.
• Selama 12 jam pencariannya, akhirnya Kania menemui
persembunyian gembong narkoba terbesar di Jakarta.
• Perlahan Kania memasuki markas gembong narkoba,
Kania mendapati sindikat gembong narkoba sedang
bertransaksi, dengan kamera SLR nya Kania mengambil
gambar sindikat yang sedang bertransaksi
Contoh Sinopsis
The Journalist
• Tanpa sengaja flash kamera yang di gunakan Kania terlihat
oleh salah satu sindikat narkoba yang sedang bertransaksi.
• Mmenyadari perbuatannya diketahui, Kania bergegas
meninggalkan gedung tua tersebut.
• Karena persembunyiannya tidak ingin diketahui polisi, leh
dua anggota sindikat narkoba mengejar Kania.
• Dalam pelariannya Kania berusaha untuk menjaga data
fakta yang telah didapatkanya. Setelah proses melarikan
diri yang sangat panjang, akhirnya Kania berhasil lolos.
Contoh Sinopsis
The Journalist
• Tanpa sengaja flash kamera yang di gunakan Kania terlihat
oleh salah satu sindikat narkoba yang sedang bertransaksi.
• Mmenyadari perbuatannya diketahui, Kania bergegas
meninggalkan gedung tua tersebut.
• Karena persembunyiannya tidak ingin diketahui polisi, leh
dua anggota sindikat narkoba mengejar Kania.
• Dalam pelariannya Kania berusaha untuk menjaga data
fakta yang telah didapatkanya. Setelah proses melarikan
diri yang sangat panjang, akhirnya Kania berhasil lolos.
3. Treatment
• Treatmen adalah pengembangan jalan
cerita dari sebuah sinopsis.
• Di dalamnya terdapat plot secara detil,
namun cukup padat.
• Treatmen bisa diartikan sebagai
kerangka skenario yang tugas utamanya
membuat sketsa.
Contoh Treatment
The Journalist
1. INT. KANTOR REDAKSI KORAN, MALAM
Kania masuk ke dalam kantor redaksi dengan bersemangat. Dia
menyeduh kopi, menyalakan komputer dan bersiap menulis.
2. INT. RUANG PIMPINAN REDAKSI, MALAM
Pimpinan redaksi dan wakilnya sedang membicarakan rencana
investigasi kasus narkoba. Wapemred mengusulkan menugaskan
Kania, karena sebagai wartawan pemula, semangatnya masih
menyala-yala. “Lagipula, dia belum menikah. Kalau terjadi apa-apa,
perusahaan tidak banyak menanggung santunan,” kata wapemred.
Contoh Treatment
The Journalist
3. INT. RUANG PEMRED MALAM
Pemred memanggil Kania ke ruangannya. Dia
memberikan tugas kepada Kania. Kania terhenyak karena
tidak menyangka segera mendapat tugas penting. Di satu
sisi dia senang mendapat tugas itu. Di sisi lain dia merasa
khawatir. Pemred memberikan dorongan semangat.
4. EXT. DI KAFE SIANG
Keesokan harinya, Kania bertemu pacarnya di sebuah
kafe. Dia menceritakan tugas yang harus dikerjakan dan
pergumulannya. Pacarnya melarang, tetapi Kania
bersikukuh meliput. Terjadi pertengkaran.
4. Skenario
• Treatmen dikembangkan menjadi
skeario.
• Skenario adalah naskah cerita yang
sudah lengkap dengan deskripsi dan
dialog. Telah matang dan siap digarap
dalam bentuk visual.
Contoh Skenario1.EXT. JALAN RAYA. DEPAN SEKOLAH. PAGI
Gambar dimulai dengan adegan tawuran antar pelajar. Tawuran yang tidak jelas memperebutkan apa.
Batu dan tongkat melayang di udara. Terlihat beberapa siswa saling pukul menggunakan tongkat, ada
yang kepalanya berdarah darah terkena lemparan batu, ada pula seorang siswi yang terjebak ketakutan,
hanya bisa berteriak dan meringkuk di balik gerobak bakso bersama pemilik gerobak bakso itu.
Dari kejauhan nampak Juli mendekati medan “peperangan” dengan santai dan tidak ada rasa takut.
Mungkin ini adalah pemandangan biasa yang sering dia liat menjelang tahun ajaran baru. Saat Juli
melewati beberapa tukang ojek, Juli berhenti tertegun mendengar ucapan salah satu tukang ojek.
TUKANG OJEK:
(sedikit menggoda)
NGGAK TAKUT NENG?
Juli diam sejenak, kemudian…
JULI:
BOLEH PINJEM HELNYA BENTAR MANG?
Tukang ojek itu memberikan helmnya sambil bengong (tanpa sepatah kata pun) karena dari awal melihat
keberanian Juli, namun akhirnya memohon pinjam helm seperti biasanya. Juli merangsek ke dalam
tawuran itu.
Contoh SkenarioTUKANG OJEK (OS):
NTAR BALIKIN NENG!!!JANGAN KAYAK TAHUN KEMAREN!
Juli melewati sekolahan yang bersebelahan dengan sekolahnya. Dia memandangi siswa siswi yang
sedang belajar dengan tenang. Terlihat keteraturan dan kedamaian di dalam lingkungan sekolah itu.
Ketika memandang kea rah depanya nampak tawuran yang belum juga berakhir. Juli yang memakai helm
hanya bisa berkata dalam hati
JULI (VO):
BEGITU PENTINGKAH SEBUAH KEKUASAAN?
HINGGA SETIAP TETES DARAH BEGITU TIDAK BERARTI…
KAPANKAH DUNIA INI MENJADI BEGITU RAMAH
TANPA PERSETERUAN
TANPA PERTIKAIAN
(Dukkk …sebuah batu mengenai kepalanya)
AUCHHH….
TANPA BATU YANG MELAYANG!
Contoh SkenarioUntung saja Juli memakai helm hingga dia hanya terkaget kaget. Dia terus
berjalan menuju gerbang sekolahnya. Sial sekali pintu gerbang tertutup rapat
untuknya. Serentak kehebohan di luar berhenti. Tawuran berakhir saat pintu
gerbang ditutup. Semua siswa yang tawuran dan masih berada di luar gerbang
berkumpul di depan gerbang hendak masuk.
Tiba tiba seorang guru yang terlihat sangat sangar masuk mendekati gerbang.
Nampak sekali para siswa yang tadi tawuran ketakutan dengan kedatangan sang
guru termasuk Juli yang masih mengenakan helm. Pintu gerbang dibuka dan satu
persatu para siswa berkumpul di lapangan hingga salah seorang siswa yang lewat
di depan gerbang juga ditarik. Dia adalah siswa tetangga sekolah yang kebetulan
terjebak dalam tawuran yang dikiranya adalah salah satu siswa sekolahan
tersebut yang juga ikut tawuran.
CUT TO
Shooting
• Extreme Long Shot (ELS)• Gambar sangat jauh, panjang, luas dan berdimensi lebar. Kegunaan
memperkenalkan lokasi
Shooting
• Very Long Shot (VLS)• Gambar yang jauh, panjang, luas dan berdimensi lebar, tapi lebih kecil dari
ELS. Untuk menampilkan gambar pemandangan, perang kolosal, kota
Shooting
• Long Shot (LS)• Gambar dari kepala hingga kaki. Untuk presenter stu orang. LS mengantarkan
mata penonton kepada keluasan suatu suasana dan objek.
Shooting
• Medium Long Shot (MLS)• Gambar zoom sehingga gambar lebih padat. Biasanya batasnya di atas lutut.
Shooting
• Medium Shot (MS)• Gambar terbaik untuk wawancara. Terlihat dari tangan hingga atas kepala.
Ekspresi terlihat
Shooting
• Middle Close Up (MCU)• Komposisi setengah badan dengan background terlihat. Dari perut ke atas.
Fokus ke nara sumber.
Shooting
• Close Up (CU)• Merekam penuh dari leher hingga ujung batas kepala. Bisa untuk merekam
ekspresi mata, wajah, reaksi, emosi, dll
Shooting
• Big Close Up (BCU)• Untuk merekam reaksi penonton dalam talkshow. Bisa juga untuk merekam
detil objel misal makanan, perhiasan, hewan kecil dll. Juga untuk film horror
Shooting
• Extreme Close Up (ECU)• Biasa digunakan untuk video klip musik. Fokus pada satu objek. Mata saja,
misalnya
Let your camera rol!