workshop10122011.pdf

8
WORKSHOP dan Bimbingan Teknis Berbasis Kasus PENGHITUNGAN UNIT COST RUMAH SAKIT Bimbingan teknis : Penghitungan Unit cost di Rumah Sakit sebagai dasar Penyusunan Tarif, Anggaran/Subsidi (PSO), Efisiensi dan Perencanaan Strategis di Rumah SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN TARIF, ANGGARAN/SUBSIDI, PENILAIAN KINERJA/EFISIENSI, PERSIAPAN RS MENJADI BLU, NEGOSIASI DENGAN BERBAGAI STAKEHOLDER DAN PERENCANAAN STRATEGIS BISNIS DI RUMAH SAKIT Workshop ini diselenggarakan oleh Institute Manajemen Rumah Sakit Persatuan Rumah Sakit seluruh Indonesia (PERSI) Bekerjasama dengan Sansekerta Consulting Group Jakarta (SCG) Hotel Bidakara - Jakarta Kamis-Sabtu, 10-12 Nopember 2010 LATAR BELAKANG Unit cost, tarif dan mutu pelayanan merupakan salah satu komponen penting di rumah sakit yang terkait dengan berbagai pihak yaitu pemilik (pemerintah), pelaksana (rumah sakit) dan masyarakat. Sebuah dilema bagi rumah sakit antara biaya pelayanan kesehatan yang semakin tinggi, sedangkan tarif yang diberlakukan harus kompetitif, dan tuntutan mutu pelayanan yang baik. Perlu dibuatkan terobosan untuk sebuah strategi yang sifatnya saling menguntungkan (win win solution). Pada satu sisi, rumah sakit diharapkan bisa memberikan pelayanan secara gratis dan bermutu kepada pasien miskin dengan penggantian biaya Jamkesmas yang belum tentu bisa menutup biaya pelayanan kesehatan (sehingga subsidi tambahan bagi rumah sakit pemerintah & berlaku juga terhadap pasien Askes). Di sisi lain, rumah sakit swasta dituntut untuk efisien sehingga biaya kesehatan bisa dikendalikan dengan baik (Cost Reduction Strategy) serta memperoleh profit yang maksimal. Tools untuk mencapai strategi tersebut adalah Analisis Biaya Pelayanan Rumah sakit yang lebih dikenal dengan penghitungan Unit Cost. Pemerintah menyikapi pentingnya Unit Cost sebagai dasar tarif penyusunan Anggaran dan Efisiensi melalui berbagai perundangan yang dikeluarkannya, antara lain PP No 23/2005 (Departemen Keuangan tentang BLU), Permendagri No 61/2007 tentang BLUD, UU Rumah Sakit, Pedoman Akuntansi untuk Rumah Sakit Pemerintah oleh DepKes, Pedoman Akuntansi untuk Rumah Sakit Swasta oleh PERSI dan berbagai peraturan pendukung lainnya. Penghitungan unit cost bagi Rumah Sakit Pemerintah harus dilakukan segera, sesuai dengan regulasi pemerintah mewujudkan organisasi yang akuntabel dan auditable (Dalam peraturan BLU, biaya layanan harus berbasis unit cost ). Bagi Rumah Sakit Swasta, penghitungan unit cost bertujuan untuk

Upload: tafcir

Post on 14-Sep-2015

220 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • WORKSHOPdan Bimbingan Teknis Berbasis Kasus

    PENGHITUNGAN UNIT COST RUMAH SAKITBimbingan teknis : Penghitungan Unit cost di Rumah Sakit sebagai dasar Penyusunan Tarif,

    Anggaran/Subsidi (PSO), Efisiensi dan Perencanaan Strategis di Rumah

    SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN TARIF, ANGGARAN/SUBSIDI, PENILAIAN KINERJA/EFISIENSI, PERSIAPAN RS MENJADI BLU, NEGOSIASI DENGAN BERBAGAI STAKEHOLDER DAN

    PERENCANAAN STRATEGIS BISNIS DI RUMAH SAKIT

    Workshop ini diselenggarakan oleh Institute Manajemen Rumah Sakit Persatuan Rumah Sakit seluruh Indonesia (PERSI) Bekerjasama dengan Sansekerta Consulting Group Jakarta (SCG)

    Hotel Bidakara - JakartaKamis-Sabtu, 10-12 Nopember 2010

    LATAR BELAKANG

    Unit cost, tarif dan mutu pelayanan merupakan salah satu komponen penting di rumah sakit yang terkait dengan berbagai pihak yaitu pemilik (pemerintah), pelaksana (rumah sakit) dan masyarakat. Sebuah dilema bagi rumah sakit antara biaya pelayanan kesehatan yang semakin tinggi, sedangkan tarif yang diberlakukan harus kompetitif, dan tuntutan mutu pelayanan yang baik. Perlu dibuatkan terobosan untuk sebuah strategi yang sifatnya saling menguntungkan (win win solution). Pada satu sisi, rumah sakit diharapkan bisa memberikan pelayanan secara gratis dan bermutu kepada pasien miskin dengan penggantian biaya Jamkesmasyang belum tentu bisa menutup biaya pelayanan kesehatan (sehingga subsidi tambahan bagi rumah sakit pemerintah & berlaku juga terhadap pasien Askes). Di sisi lain, rumah sakit swasta dituntut untuk efisien sehingga biaya kesehatan bisa dikendalikan dengan baik (Cost Reduction Strategy) serta memperoleh profit yang maksimal. Tools untuk mencapai strategi tersebut adalah Analisis Biaya Pelayanan Rumah sakit yang lebih dikenal dengan penghitungan Unit Cost.

    Pemerintah menyikapi pentingnya Unit Cost sebagai dasar tarif penyusunan Anggaran dan Efisiensimelalui berbagai perundangan yang dikeluarkannya, antara lain PP No 23/2005 (Departemen Keuangan tentang BLU), Permendagri No 61/2007 tentang BLUD, UU Rumah Sakit, Pedoman Akuntansi untuk Rumah Sakit Pemerintah oleh DepKes, Pedoman Akuntansi untuk Rumah Sakit Swasta oleh PERSI dan berbagai peraturan pendukung lainnya. Penghitungan unit cost bagi Rumah Sakit Pemerintah harus dilakukan segera, sesuai dengan regulasi pemerintah mewujudkan organisasi yang akuntabel dan auditable (Dalam peraturan BLU, biaya layanan harus berbasis unit cost ). Bagi Rumah Sakit Swasta, penghitungan unit cost bertujuan untuk

  • pencapaian tujuan organisasi yaitu efisiensi biaya (cost reduction strategy), profit yang maksimal, kepuasan pelanggan dan pelayanan yang bermutu.

    Munculnya pro dan kontra mengenai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 416/ MENKES/PER/II/2011 tentang tarif baru pelayanan kesehatan bagi peserta PT ASKES memerlukan solusi segera. Unit Cost sebagai solusi yang perlu dihitung secara berkala guna melihat positioning rumah sakit dan perencanaan bisnis strategis yang paling tepat dan akurat di masa depan. Tujuan perhitungan tersebut adalah bagaimana menciptakan Rumah Sakit yang akuntabel dan auditabel (Good Governance ) sehingga mampu memberikan pertanggungjawaban secara memuaskan kepada berbagai stakeholder dan masyarakat. Serta persaingan saat ini menuntut rumah sakit untuk menerapkan konsep-konsep manajemen modern sehingga rumahsakit menjadi organisasi bisnis yang cost effective, tanpa meninggalkan mutu dan fungsi sosial yang diembannya. Unit Cost merupakan alat untuk menghasilkan informasi guna menciptakan daya saing bisnis: mutu tinggi, biaya rendah, tepat waktu.

    Dalam workshop dan bimbingan teknis ini, akan dikupas secara detail tentang teknik penghitungan unit cost per pelayanan di rumah sakit dan pemanfaatannya untuk mendukung berbagai keputusan strategis di rumahsakit. Antara lain berupa tarif, anggaran/subsidi (PSO), analisis efisiensi (cost reduction strategy), biaya paket (DRGs / Casemix) dan perencanaan bisnis strategis rumah sakit ke depan sehingga akan mendukung tujuan rumah sakit menjadi organisasi yang akuntable dan auditable, cost effective dan bermutu tinggi.

    TUJUAN WORKSHOPSetelah mengikuti workshop ini peserta diharapkan:

    1. Mampu menyusun struktur tarif berdasar unit cost yang accountablel dan auditable2. Mampu melakukan penghitungan unit cost setiap jenis layanan di rumah sakit.3. Mampu menghitung subsidi pembiayaan pasien tidak mampu (Gakin) dan melakukan advokasi kepada

    berbagai stakeholder4. Mampu melakukan bargaining dalam pengajuan kerjasama maupun manajemen klaim dengan pihak

    ketiga (Lembaga Asuransi, Jamsostek, PT ASKES, dll)5. Mampu mengukur efisiensi (cost effective) dan cost reduction di rumah sakit6. Memahami konsep penyusunan tarif paket berbasis DRG atau Casemix untuk pasien Jamkesmas.7. Meningkatnya kemampuan Sumber Daya Manusia di bidang akuntansi dan keuangan8. Mampu melakukan inventarisasi aset di rumah sakit9. Mampu mengukur kinerja pelayanan dan kinerja keuangan setiap unit/ bagian di rumah sakit10. Mampu menyusun cash flow dan perencanaan strategi bisnis secara lebih akurat

    METODE :1. Teori2. Diskusi3. Simulasi, Praktek Menghitung Unit Cost dan Diskusi kasus4. Konsultasi

  • SASARAN PESERTAPeserta yang diharapkan :A. Rumah sakit Pemerintah maupun rumah sakit Swasta: Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur,

    Operasional, Kepala Bagian Keuangan, Kepala program dan perencanaan, Manager Instalasi, Komite MedikB. Pemilik Rumah Sakit (Pemerintah Daerah/ Bupati/ Bapedda, Depkes, Komisaris, Yayasan)C. Anggota DPR/DPRD D. Pengamat Ekonomi Kesehatan dan Rumah SakitE. Mahasiswa S2 Kesehatan MasyarakatF. Stakeholder terkait (PT Askes, Lembaga Asuransi, Jamsostek, DPRD, Dinas Kesehatan, Pemda, NGO dan lembaga terkait lainnya)

    NARASUMBER/FASILITATOR

    1. Prof.Dr.dr Ahmad Djojosugito.,Sp.OT(K).,MHA.,MBA.,FICS(ortho)Konsultan Ahli Kebijakan dan Mutu Pelayanan Rumahsakit

    2. Prof.dr. Laksono Trisnantoro.,MSc.,Ph.DKonsultan Ahli Manajemen Stategik Rumahsakit

    3. PT Askes Indonesia4. Dr. Takdir Mustovan.,MSc.,M.Kes

    Konsultan Ahli Keuangan Rumahsakit5. Atiek Heru.,SE.,ST.,MBA

    Konsultan Ahli Unit Cost, Tarif dan Manajemen Keuangan Rumahsakit6. DR.drg.Julita Hendartini.,M.Kes

    Konsultan Ahli Pembiayaan Rumahsakit, Tarif Paket dan Asuransi Kesehatan

    WAKTU DAN TEMPATHari/tanggal : Kamis - Sabtu, 10 12 November 2010Tempat : Hotel Bidakara Jakarta

    Jl. Jend Gatot Subroto Kav 71-73 Pancoran Jakarta selatan

    JADWAL ACARA :

    Hari 1 : Kamis, 10 November 201112.30 14.00 Check in dan Registrasi Ulang

    1 14.00 14.30 Pengantar dan PembukaanAchmad Hardiman.,Sp.KJ.,MARSDirektur IMRS-PERSI

    14.30 15.00 Coffee Break2 15.00-16.15 SESI I :

    Unit Cost sebagai dasar Pricing Policy di Rumah Sakit

    Achmad Hardiman.,Sp.KJ.,MARSDirektur IMRS-PERSI

  • 16.15-17.15SESI II :Unit Cost Sebagai Dasar Negosiasi dengan Pihak Ketiga dan Strategi untuk mendapatkan tarif maksimal berdasar Permenkes 416/MENKES/PER/II/2011

    Strategi dan Trik dalam Manajemen Klaim kepada PT Askes sesuai dengan Permenkes. 416/ MENKES/PER/II/2011 tentang tarif baru peserta PT Askes

    PT Askes Indonesia

    17.15 19.00 Coffee Break dan Dinner3 19.00-21.00 SESI III :

    Unit Cost sebagai dasar Tarif Paket DRGs / Casemix di Rumah SakitProblem and Solving : Tarif Ina DRGs / INA CBGs (Jamkesmas) VS Unit Cost

    DR.drg. Julita Hendartini.,M.KesKonsultan Ahli Pembiayaan Rumahsakit, Tarif Paket dan Asuransi Kesehatan

  • Hari 2, Jum at 11 November 2011

    4 08.00 09.30 SESI IV :Cost Leadership Strategi di RumahsakitUnit Cost dan Manajemen Biaya di Rumah Sakit sebagai dasar Perencanaan Bisnis Strategis di Rumahsakit

    Prof.dr. Laksono Trisnantoro.,MSc.,Ph.DKonsultan Ahli Manajemen StrategikDirektur Magister Manajemen Kebijakan KesehatanFK UGM

    09.30 09.45 Coffee Break - Photo Session5 09.45 10.45 SESI V :

    Penghitungan Unit Cost berbasis Aktivitas di Rumah Sakit

    Penghitungan Unit Cost Sebagai Dasar Usulan Pola Tarif , Penyusunan Anggaran/Subsidi, Penilaian Kinerja/efisiensi, negosisai berbagai pihak dan Perencanaan Strategis Bisnis di Rumahsakit

    Atik Heru.,SE.,ST.,MBAKonsultan Ahli Tarif, Unit Cost dan Manajemen Keuangan Rumahsakit

    6 10.45 11.30 SESI VI :Langkah-langkah Strategis Penghitungan Unit Cost Rumah Sakit

    SESI VII :Kasus I : Pemetaan Biaya Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

    Atik Heru.,SE.,ST.,MBAKonsultan Ahli Tarif, Unit Cost dan Manajemen Keuangan Rumahsakit

    11.30 -13.30 Istirahat, Sholat dan Makan Siang Lunch

    7 13.30-15.00 SESI VIII :Kasus II Penghitungan unit cost berbasis aktivitas per item produk di Rumahsakit

    Kasus dan pembahasan : Penghitungan Unit Cost Laundry dan Gizi

    Atik Heru.,SE.,ST.,MBAKonsultan Ahli Tarif, Unit Cost dan Manajemen Keuangan Rumahsakit

    15.00 15.30 Coffee Break

  • 8 15.30 17.00 SESI IX :

    Kasus III : Penghitungan unit cost berbasis aktivitas per item produk di Rumahsakit

    Kasus dan pembahasan : Penghitungan Unit Cost Rawat Inap

    Atik Heru.,SE.,ST.,MBAKonsultan Ahli Tarif, Unit Cost dan Manajemen Keuangan Rumahsakit

    17.00 19.00 Istirahat, Sholat dan Dinner

    9 19.00 21.00 SESI XKasus IV : Penghitungan Unit Cost berbasis aktivitas per Item Produk di Rumahsakit

    Kasus dan pembahasan : Penghitungan Unit Cost di Instalasi Laboratorium dan Radiologi

    Atik Heru.,SE.,ST.,MBAKonsultan Ahli Tarif, Unit Cost dan Manajemen Keuangan Rumahsakit

    Sabtu, Hari ke 3 12 November 201110 08.00 09.00 SESI XI

    Strategi Penyusunan Jasa Medis dan Remunerasi di Rumahsakit

    Studi Kasus di berbagai RSUD dan Rumah Sakit Swasta

    Prof.Dr.dr Ahmad Djojosugito.,Sp.OT(K).,MHA.,MBA.,FICS(ortho)Konsultan Ahli Manajemen Pelayanan RumahsakitMantan Dirjen Pelayanan Medik Depkes, Ketua IDI dan Mantan Dirut RSCM

    9 09.30 10.30 SESI XIIReengeneering Biaya di RumahsakitStrategi dan Pengalaman : Teknik Lobby dan Negoisasi dalam pengajuan anggaran berdasar unit cost dan strategi efisiensi biaya

    Dr. Takdir Mustovan.,MSc.,M.KesKonsultan Ahli Keuangan RumahsakitMantan Direktur di RSUD dan Direktur Keuangan RSCM

    10 10.30 11.00 SESI XIIIKasus dan Pembahasan Kasus VI :Cost Reduction Strategy, Penilaian Kinerja dan Analisis Efisiensi di Rumah Sakit

    Atik Heru.,SE.,ST.,MBAKonsultan Ahli Tarif, Unit Cost dan Manajemen Keuangan Rumahsakit

  • 11 11.00 -11.30 SESI XIVKasus dan Pembahasan Kasus VII :Penyusunan Tarif Rumah Sakit berbasis Unit Cost, Mutu dan Shadow Pricing Tarif Pesaing

    Atik Heru.,SE.,ST.,MBAKonsultan Ahli Tarif, Unit Cost dan Manajemen Keuangan Rumahsakit

    12 11.30 12.00 SESI XVPlan Of Action (POA) :

    Tarif, Unit Cost, Subsidi dan Efisiensi di RumahsakitReview & What Next ?Problem and Solving

    Pemutaran Film Unit Cost Tarif Rumahsakit Belajar Unit Cost dengan mudah/ Interaktif dengan Audio Visual CD Interaktif Unit Cost kerjasama dengan WHO (World Health Organization)

    Atik Heru.,SE.,ST.,MBAKonsultan Ahli Tarif, Unit Cost dan Manajemen Keuangan Rumahsakit

    PenutupDirektur IMRS Persi / Direktur Sansekerta Consulting Group

    12.00 13.00 Lunch dan Check Out Hotel

    Catatan :1. Peserta dari Rumahsakit disarankan datang dengan tim minimal 3 atau 5 orang terdiri dari

    direksi, komite medis, bagian keuangan dan manager unit/instalasi dan dokter di masing-masing departemen/bagian/unit. Peserta dari RSUD disarankan datang bersama unsur Pemda dan DPRD untuk mendapatkan persamaan persepsi dan pandangan mengenai kebijakan tariff, unit cost dan subsidi/anggaran

    2. Peserta diharapkan membawa Lap top/Notebook3. Peserta diharapkan mengikuti seluruh sesi secara utuh4. Jadwal penyampaian materi bisa berubah disesuaikan dengan penilaian narasumber terhadap

    kebutuhan peserta pelatihan secara mayoritas

    BIAYA PELATIHAN1. Paket A : Rp 4.250.000 per orang (Termasuk akomodasi menginap 2 malam/single, di Hotel

    Bidakara Jakarta), dibayarkan sebelum 3 nopember 20112. Paket B : Rp 3.950.000 per orang (Termasuk akomodasi menginap 2 malam/twin Share, di

    Hotel Bidakara Jakarta, dibayarkan sebelum 3 Nopember 20113. Paket C : Rp 3.500.000 per orang ( Tidak menginap ), dibayarkan sebelum 3 Nopember 2011

    *) Peserta yang mengirim 5 orang atau lebih mendapat diskon 5%*) Pendaftaran akan ditutup apabila sudah melampaui batas maksimal peserta, mengingat adanya pembatasan tempat, dimohon segera mendaftarkan diri*) Pada hari kedua diusulkan alternative untuk dinner di Restoran seafood Bandar Jakarta sesuai usulan peserta yang ditulis pada formulir pendaftaran

  • FASILITAS1. Akomodasi selama 2 malam di Hotel Bidakara Jakarta (bagi yang mengambil paket A atau

    paket B)Check in mulai jam 13.00 pada hari Kamis tgl 3 Nopember 2011Check out jam 13.00 pada hari Sabtu tgl 3 Nopember 2011

    2. Breakfast, Coffee Break, Dinner selama masa pelatihan3. Mengikuti acara pelatihan/workshop selama 3 hari4. Workshop Kits, Modul/power point dalam bentuk hardcopy dan softcopy5. Sertifikat PERSI dan SCG, Tas Pelatihan eksklusif, Block Note, Bolpoint

    PENDAFTARANPendaftaran peserta dapat dilakukan pada tanggal 11 Oktober 3 November 2011 dengan cara :

    1. Melalui tilp/sms ke no hp sbb : 08164278959 (Ringga), 081329037410 (Rifky) 081393177887 (Diah Novitasari), 085697844435 (Halimatu Sadiah)

    2. Melalui email [email protected] , [email protected]. Melalui Tilp Sansekerta Consulting Group (021 25558587)4. Melalui Tilp PERSI (021 45845303, 021-45845304)5. Mengirim formulir pendaftaran yang diisi lengkap disertai bukti transfer biaya pelatihan ke no fax

    (021-25558587, 021- 45857833)*) Peserta yang terdaftar adalah peserta yang telah mengirim fax formulir pendaftaran sebelum batas akhir pendaftaran

    Biaya Pelatihan dapat dikirimkan melalui :

    Rekening Bank BRI (Bank Rakyat Indonesia) Cabang Citywalk Sudirman JakartaNo Rekening : 1456-01-000301-50-7Atas Nama : PT Sansekerta Consulting Group JakartaInformasi dan Pendaftaran

    Contact Person

    Diah Novitasari - SCG Halimatu Sadiah - PERSISansekerta Consulting Group (SCG) Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Citylofts Sudirman Building, Floor 22 nd, Suite 2209 Jl. Boulevard Artha Gading Blok A-7A N0 28Jl. KH Mas Mansyur 121 Jakarta Pusat Kelapa Gading Jakarta Utara 14240Phone/Fax:(021) 25558587 Telp. (021) 45845303,45845304, 45857833HP : 081393177887 Hp : 085697844435Email : [email protected] Email : [email protected] :www.sansekertaconsulting.co.id Website : www.persi.or.id