word 9a arkom virtual memory
TRANSCRIPT
-
7/29/2019 Word 9a Arkom Virtual Memory
1/2
1
ORGANISASI MEMORI
Pada umumnya, prosesor harus dapat mengakses informasi di dalam memori dengan
segera dan tanpa diinterupsi, sehingga waktu yang diperlukan untuk untuk memindah
informasi antara prosesor dan memori harus sesuai atau dekat dengan kecepatan
maksimum prosesor.
Sayangnya, memori yang memiliki kecepatan sebanding dengan kecepatan prosesor
relatif mahal. Sehingga tidak layak (kecuali untuk sistem yang kecil) untuk menggunakan
memori tunggal yang hanya menggunakan satu tipe teknologi. Tetapi dilakukan dengan
cara mendistribusikan informasi yang tersimpan dengan cara yang kompleks pada
beberapa macam unit memori yang berbeda dan memiliki karakteristik fisik yang berbeda.
Komponen memori sistem komputer dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama:
1. Memori prosesor internal. Memori ini terdiri dari sekelompok register berkecepatan
tinggi yang digunakan sebagai memori kerja untuk menyimpan instruksi dan data
sementara.
2. Memori Utama (main memory). Memori ini relatif besar dan cepat yang digunakan
sebagai penyimpan program dan data selama operasi komputer. Lokasi memori ini
dapat diakses secara langsung dan cepat oleh set instruksi CPU. Teknologi yang
digunakan untuk memori utama adalah berbasis pada IC semikonduktor.
3. Memori sekunder. Secara umum memori ini berukuran lebih besar dalam kapasitas
dan lebih lambat dibandingkan dengan memori utama. Memori sekunder digunakan
untuk menyimpan program sistem, file data besar yang tidak diperlukan oleh CPU
secara kontinyu. Informasi di dalam memori sekunder diakses secara tidak langsung
melalui program input-output. Teknologi yang digunakan adalah piringan magnetik
dan pita magnetik.
Tipe memori yang lain adalah cache memory, yang bertugas sebagai memori perantara,
secara lojik terletak diantara register prosesor dan memori utama. Tidak seperti memori
yang lain, cache memorytransparan terhadap pemrogram.
Tujuan utama dalam perancangan sistem memori adalah menyediakan kapasitas
penyimpanan yang cukup dengan tingkat kinerja yang layak dan biaya yang layak.
Empat cara penting untuk mencpai tujuan ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Penggunaan sejumlah divais memori yang memilik perbedaan perbandinganbiaya/kinerja dikelola untuk menghasilkan kinerja rata-rata yang tinggi dengan biaya
rata-rata per bit yang rendah.
2. Pengembangan metode alokasi penyimpanan otomatis umtuk menciptakan
penggunaan ruang memori yang tersedia secara lebih efisien.
-
7/29/2019 Word 9a Arkom Virtual Memory
2/2
2
3. Pengembangan konsep virtual-memory untuk membebaskan pemakai biasa dari
manajemen memori, dan menciptakan program yang independen terdadap konfigurasi
memori fisik yang digunakan.
4. Perancangan jalur komunikasi ke sistem memori sehingga semua prosesor yang
terhubung dapat beroperasi pada atau dekat dengan kecepatan maksimumnya.
5.1 HIRARKI MEMORI
Sistem meori dalam suatu komputer dapat dipandang sebagai suatu bentuk hirarki
memori (M1, M2, . . . , Mn) dimana setiap anggota M i merupakan subordinat dari anggota
yang lebih tinggi Mi-1. Secara umum seluruh informasi yang tersimpan di dalam Mi-1 pada
saat yang bersaman juga tersimpan di dalam Mi, tetapi tidak sebaliknya. CPU dan
prosesor lainnya berkomunikasi secara langsung dengan anggota pertama dari hirarki M1,
M1 berkomunikasi langsung dengan M2, dan seterusnya. Dalam struktur hirarki memori
berlaku persamaan:
ci > ci-1
tAi < tAi-1
Si < Si-1
dimana: ci = biaya per bit
tAi = waktu akses
Si = kapasitas penyimpanan
Gambar 5.1 menunjukkan dua hirarki memori yang yang paling umum. Teknologi yang
digunakan pada hirarki ini adalah: bipolar semiconductor RAM untuk cache memory, MOS
semiconductor RAM untuk memori utama, dan magnetic disk untuk memori sekunder.
Gambar 5.1 Hirarki memori: (a) dua tingkat; (b) tiga tingkat
Secondary
memory
Main
memory
CPU
(Register)
Secondary
memory
Cache
memory
Main
memory
CPU
(Register)
BIPOLAR
RAM
MOS
RAM
Magnetic
Disk
(b)
(a)