makalah arkom & orkom

7/23/2019 MAKALAH ARKOM & ORKOM

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-arkom-orkom 1/16

M A K A L A H

TENTANG

“KELEBIHAN, KEKURANGAN DAN PERBEDAAN FLIP-FLOP DAN

REGISTER”

Untuk memenuhi Tuga Mata Ku!iah

O"ganiai K#m$ute" %an A"itektu" K#m$ute"

Disusun Oleh :

1. Aos Saeful Millah

2. Eka Danial

3. Aldi Nuriskandar

4. Panji Akbar Islai

!. Edi Se"ia#an

$. Oja" Sudraja"

STIMIK TASIKMALAYA



2

KOTA TASIKMALAYA2015

KATA PENGANTAR

Puji s%ukur kai &anja"kan ke hadira" Allah Subhanahu

#a"a'ala( karena den)an berka" raha"*N%a kai da&a"

en%usun akalah ini dengan berjudul “KELEBIHAN,

KEKURANGAN DAN PERBEDAAN FLIP-FLOP DAN REGISTER ”

Makalah ini disusun )una eenuhi salah sa"u "u)as a"a kuliah

Or)anisasi +o&u"er dan Ari"a"ika +o&u"er.

+ai en)u,a&kan "eria kasih ke&ada seua &ihak %an)"elah eban"u sehin))a akalah ini da&a" diselesaikan eski&un

dala ben"uk %an) sederhana. Makalah ini asih jauh dari

se&urna( oleh karena i"u kai en)hara&kan kri"ik dan saran

%an) bersifa" eban)un dei kese&urnaan akalah ini.

Seo)a akalah ini eberikan inforasi ba)i as%araka"

dan beranfaa" un"uk &en)eban)an Ilu Pen)e"ahuan dan

-eknolo)i saa" ini ser"a asa %an) akan da"an).

-asikala%a( 1 A)us"us21!

Penulis ,

DAFTAR ISI

/alaan

+A-A PEN0AN-A........................................................................ i

DA-A ISI................................................................................... ii

A I PENDA/5AN................................................................. 1

A II DASA -EOI

2.1 Pengert!n R"#"t $"#% .................................... 2

2



22.2 M"&e% Kne$!t'! R"#"t M"#% Pengger!' D(eren)!%

.........................................................................22.* Ken&!% L"g'! F+-........................................

2.*.1 F+/'!)............................................... 2.*.1 F+/'!)......................................................... 4

+e,erdasan.......................................................................A. Perbandin)an AI den)an &ro)ra +o&u"er +on6ensional

....................................................................................7. Pen%ajian dan A&likasi Dasar +e,erdasan ua"an....... 7

1. 8aban) +e,erdasan ua"an.................................... 72. idan) A&likasi +e,erdasan ua"an........................ 1

8. +eun"un)an +e,erdasan ua"an dan +e,erdasan Alai

....................................................................................131. +eun"un)an +e,erdasan ua"an............................. 13

2. +eun"un)an +e,erdasan Alai............................... 14

A III

PEN-P

A. Si&ulan..................................................................... 1!. Saran........................................................................... 1$

DA-A PS-A+A......................................................................... 19

BAB I

PENDAHULUAN

&'& Lata" (e!akang

+eajuan "eknolo)i sudah en%en"uh dise)ala sisi

kehidu&an as%araka". Oran) akan selalu berusaha

enda&a"kan hal*hal %an) bersifa" lebih &rak"is( hea"( esien(

dan berda%a )una "in))i. Se)ala a,a &erasalahan &ada

asa lalu %an) rasan%a "idak un)kin "erjadi( un"uk saa"sekaran) un)kin saja "erjadi.

li&*;o& eru&akan sua"u ran)kaian sekuensial %an)

da&a" en%i&an da"a seen"ara (latch) diana ba)ian

ou"&u"n%a akan e*res&ons in&u" den)an ,ara en)un,i nilai

in&u" %an) diberikan a"au en)in)a" in&u" "ersebu". li&*;o&

e&un%ai dua kondisi ou"&u" %an) s"abil dan salin)

berla#anan. an)kaian ;i&*;o& eru&akan sua"u ran)kaian

%an) "erdiri dari dua eleen ak"if %an) bekerja se,ara



2

ber)an"ian. an)kaian ini berfun)si seba)ai &en,a,ah &ulsa(

en%i&an bilan)an biner( dan ensinkronisasikan sua"u

ran)kaian ari"a"ika Peahaan "erhada& ran)kaian li&*lo&

<= ini san)a" &en"in) karena eru&akan sa"u sel eori.

+eadaan keluaran da&a" berada dala keadaan "in))i a"aukeadaan rendah( un"uk selan) #ak"u %an) dikehendaki.

iasan%a un"uk en)ubah keadaan "ersebu" di&erlukan sua"u

asukan &ei,u. Sebuah ;i&*;o& e&un%ai in&u" &en)endali

<"ri))erin)=( %an) disebu" den)an in&u" #ak"u <,lo,k=( %an)

a&u elakukan sinkronisasi &erubahan dua keadaan

"ersebu" den)an &ulsa #ak"u. li&*;o& da&a" en)ubah

keadaan &ada sisi &osi"if a"au ne)a"if dari &ulsa #ak"u. -eknik

sinkronisasi ini disebu" den)an ed)e*"ri))erin).

Perubahan dari se"ia& keadaan ou"&u" da&a" "erjadi jika

diberikan trigger &ada ;i&*;o& "ersebu". Triger >n%a beru&a

sin%al lo)ika ?1@ dan ?@ %an) kon"inu. Ada 4 "i&e li&*;o& %an)

dikenal( %ai"u S( +( D dan - li&*;o&. Dua "i&e &er"aa

eru&akan "i&e dasar dari li&*;o&( sedan)kan D dan -

eru&akan "urunan dari S dan + li&*;o&.

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Pengert!n R"#"t $"#%

obo" obil adalah sis"e robo" %an) a&u eindahkan

dirin%a sendiri dari &osisi sa"u ke &osisi %an) lain( diana keseluruhan

badan robo" ber&indah "e&a"( bisa dika"akan bah#a robo" "ersebu"

ber)erak dinais.

2.2 M"&e% Kne$!t'! R"#"t M"#% Pengger!' D(eren)!%

Salah sa"u jenis robo" obil %an) uu di)unakan adalah

robo" obil den)an sis"e &en))erak diBerensial. Alasan u"aan%a

karena rela"if lebih ;eksibel dala elakukan anu6er.



3

0abar 2.1 Posisidanorien"asi robo" mobile

dalasis"ekoordina"Cartesian

n"uk &anjan) jari*jari roda r( ser"a ke,e&a"an ro"asi roda

kanan( dan kiri ber"uru"*"uru" RCdan LC, aka ke,e&a"an linear roda

kanan dan kiri da&a" di,ari den)an &ersaaan beriku":

+e"ika robo" elakukan )erak eu"ar sesaa" den)an

&anjan) jari*jari %an) diukur dari &usa" ro"asi dan "i"ik &usa"

kedua roda( ke,e&a"an ro"asi da&a" dihi"un) seba)ai:

+e,e&a"an linier robo" 6<"= dan ke,e&a"an ro"asi robo" C<"=

da&a" dike"ahui berdasarkan kedua ke,e&a"an linear roda. Se,ara

a"rik da&a" disajikan seba)ai beriku":

Persaaan <!= dia"as e&erliha"kan relasi kinea"ika

lan)sun) an"ara ke,e&a"an linear roda*roda robo" "erhada& ke,e&a"an

linear dan an)ular robo"n%a( sedan)kan &ersaaan <$= di ba#ah

e&erliha"kan relasi sebalikn%a

S%ara" u"lak &en)endalian &osisi robo" obil adalahdike"ahuin%a &osisi dan orien"asi robo" "ia& saa". Salah sa"u solusin%a



4adalah den)an en)hi"un) jarak "e&uh roda se"ia& #ak"u. arak

"e&uh roda kiri <S5=( roda kanan <S=( dan jarak ra"a*ra"a <S= dala

ka#asan #ak"u ber"uru"*"uru" seba)ai beriku":

Pendeka"an ruus un"uk orien"asi( &osisi koordina" ( dan

koordina" % ber"uru"*"uru" seba)ai beriku".

2.* Ken&!% L"g'! F+-

+endali lo)ika fuzzy bekerja berdasarkan a"uran lin)uis"ik %an)

dibua" iri& den)an seoran) o&era"or ahli dala elakukan &roses

kendali.

Mekanise kendali lo)ika fuzzy kalan) "er"u"u& di"unjukkan &ada0abar 2.2( diana "erda&a" dua asukan( %ai"u asukan

kesalahandan beda kesalahan. Dua asukan "ersebu" diolah oleh

sis"e kendali lo)ika fuzzy %an) "erdiri a"as e&a" ko&onen u"aa

%an) en%usun &roses kendali lo)ika fuzzy ( %ai"u &roses fuikasi(

basis &en)e"ahuan( lo)ika &en)abil ke&u"usan( dan defuikasi.



5

0abar 2.2 Mekanise kendali lo)ika fuzzy kalan) "er"u"u&

2.*.1 F+/'!)

+o&onen fuikasi berfun)si un"uk ee"akan asukan

da"a "e)as ke dala hi&unan fuzzy enjadi nilai fuzzy dari

bebera&a 6ariabel lin)uis"ik asukan.

2.*.2 B!)) At+r!n

asis a"uran kendali u% adalah ku&ulan a"uran*a"uran

kendali u% %an) dibua" berdasarkan &en)e"ahuan anusia un"uken)hubun)kan an"ara 6ariabel asukan dan 6ariabel keluaran.

2.*.* Me'!n)$e Pert$#!ng!n F+-

erdasarkan basis a"uran %an) "elah dibua"( 6ariabel asukan

u% diolah lebih lanju" un"uk enda&a"kan sua"u &en%elesaian.

Den)an deikian da&a" diabil sua"u ke&u"usan beru&a keluaranu%( %ai"u hi&unan*hi&unan keluaran u% den)an fun)si

kean))o"aan %an) "elah di"e"a&kan. Mekanise &er"iban)an u%

%an) serin) di)unakan adalah den)an e"ode MAF*MIN.

2.*. De+/'!)



6

Defuikasi adalah &roses &en)ubahan nilai u% ke sin%al

%an) bersifa" bukan u%. Salah sa"u e"ode defuikasi un"uk

odel Su)eno adalah e"ode bobo" ra"a*ra"a <weighte a!erage=.

Nilai keluaran "e)as e"ode ini adalah julah dari hasil kali bobo"

keluaran u% <wi= den)an &osisi sin)le"on &ada subu se"ia&

hi&unan u% < zi= keluaran diba)i den)an julah bobo" seua

keluaran u% <wi= a"au da&a" diruuskan :



7

BAB III

FLIP-FLOPFLIP-FLOP

&'&' Daa" Te#"i

Rangkaian Logika terbagi menjadi dua kelompok yaitu rangkaian logika

kombinasional dan rangkaian sekuensial. Rangkaian logika kombinasional adalah

rangkaian yang kondisi keluarannya (output) dipengaruhi oleh kondisi masukan

(input). Rangkaian logika sekuensial adalah rangkaian logika yang kondisi

keluarannya dipengaruhi oleh masukan dan keadaan keluaran sebelumnya atau

dapat dikatakan rangkaian yang bekerja berdasarkan urutan waktu. Ciri rangkaian

logika sekuensial yang utama adalah adanya jalur umpan balik (feedback) di dalam

rangkaiannya.

Rangkaian yang termasuk rangkaian logika kombinasional yaitu Dekoder,

Enkoder, ultiplekser, Demultiplekser. !ada rangkaian"rangkaian itu terli#at ba#$a

kondisi keluaran #anya dipengaru#i ole# kondisi masukan pada saat itu. %dapun

&onto# rangkaian yang termasuk rangkaian sekuensial yaitu 'lip"'lop, &ounter, dan

register.

(lip"'lop adala# rangkaian utama dalam logika sekuensial. )ounter, register serta rangkaian sekuensial lain disusun dengan menggunakan 'lip"'lop sebagai

komponen utama. (lip"'lop adala# rangkaian yang mempunyai 'ungsi pengingat

*memory+. %rtinya rangkaian ini mampu melakukan proses penyimpanan data sesuai

dengan kombinasi masukan yang diberikan kepadanya. Data yang tersimpan itu

dapat dikeluarkan sesuai dengan kombinasi masukan yang diberikan.

%da beberapa ma&am 'lip"'lop yang akan diba#as, yaitu 'lip"'lop R", 'lip"

'lop -", dan 'lip"'lop D. ebagai tamba#an akan diba#as pula masala# pemi&uan

yang akan mengakti'kan kerja 'lip"'lop.

/ubungan input"output ideal yang dapat terjadi pada 'lip"'lop adala#0

1+ et, yaitu jika suatu kondisi masukan mengakibatkan keluaran *+

bernilai logika positi' *1+ saat dipi&u, apapun kondisi sebelumnya.

2+ Reset, yaitu jika suatu kondisi masukan mengakibatkan keluaran *+

bernilai logika negati' *+ saat dipi&u, apapun kondisi sebelumnya.

3+ etap, yaitu jika suatu kondisi masukan mengakibatkan keluaran *+

tidak beruba# dari kondisi sebelumnya saat dipi&u.



4+ oggle, yaitu jika suatu kondisi masukan mengakibatkan logika

keluaran *+ berkebalikan dari kondisi sebelumnya saat dipi&u.

e&ara ideal berdasar peran&angan kondisi keluaran selalu berkebalikan

dari kondisi keluaran .

&')'*' Pemi+uan F!i$-F!#$

!ada 'lip"'lop untuk menyerempakkan masukan yang diberikan pada kedua

masukannya maka diperlukan sebua# &lo&k untuk memungkinkan #al itu terjadi.

)lo&k yang dimaksud di sini adala# sinyal pulsa yang beberapa kondisinya dapat

digunakan untuk memi&u 'lip"'lop untuk bekerja. %da beberapa kondisi &lo&k yang

biasa digunakan untuk menyerempakkan kerja 'lip"'lop yaitu 0

1+ epi naik 0 yaitu saat peruba#an sinyal &lo&k dari logika

renda# *+ ke logika tinggi.

2+ epi turun 0 yaitu saat peruba#an sinyal &lo&k dari logika

tinggi *1+ ke logika renda# *+.

3+ Logika tinggi 0 yaitu saat sinyal &lo&k berada dalam

logika 1.

4+ Logika renda# 0 yaitu saat sinyal &lo&k berada dalam logika

.

Gam,a" '&' ondisi !emi&uan )lo&k

Gam,a" '*' imbol"simbol !emi&uan



elanjutnya &ara pengujian pemi&uan suatu 'lip"'lop akan dijelaskan dalam

abel 3.2. !ada tabel tersebut, kita gunakan penerapan logika positi'. ondisi )lo&k

/ig#, yaitu saat &lo&k ditekan sama artinya dengan logika 1, sedangkan saat &lo&k

dilepas sama artinya dengan logika . -ika pada langka# pengujian pertama keadaan

suda# sesuai dengan tabel, pengujian dapat di#entikan, demikian seterusnya.

Ta,e! '&' !engujian !emi&uan )lo&k

Langka#

!engujian)lo&k 8nput 9utput -enis !emi&uan

1. 1Diuba#"

uba#:eruba# Logika inggi

2. Diuba#"

uba#:eruba# Logika renda#

3.

Diuba#"

uba#etap

epi naik ke 1

*ditekan+

Diuba#"

uba#:eruba#

1Diuba#"

uba#etap

4.

1Diuba#"

uba#

etap

epi turun1 ke

*dilepas+

Diuba#"

uba#:eruba#

Diuba#"

uba#etap

&')'' F!i$-F!#$ R-S

(lip"'lop R" adala# rangkaian dasar dari semua jenis 'lip"'lop yang ada.

erdapat berbagai ma&am rangkaian 'lip"'lop R", pada per&obaan ini 'lip"'lop R"

disusun dari empat bua# gerbang ;%;D 2 masukan. Dua masukan 'lip"'lop ini

adala# *set+ dan R *reset+, serta dua keluarannya adala# dan .

ondisi keluaran akan tetap ketika kedua masukan R dan berlogika .

edangkan pada kondisi masukan R dan berlogika 1 maka kedua keluaran akan

berlogika 1, #al ini sangat di#indari karena bila kondisi masukan diuba# menjadi

berlogika kondisi kelurannya tidak dapat diprediksi *bisa 1 atau +. eadaan ini

disebut kondisi terlarang. elanjutnya kondisi terlarang, pa&u, dan tak tentu akan

dijelaskan melalui abel 3.1.



1

Gam,a" '' Rangkaian !er&obaan (lip"(lop R"

Ta,e! '*'a' ondisi terlarang, pa&u, dan tak tentu, karena peruba#an &lo&k

;o

.

R )lo&k eterangan

1. 1 1 %kti' *1+ ondisi terlarang2. 1 1 epi turun *:eruba#

dari 1 ke +

ondisi pa&u

3. 1 1 idak akti' *+ ondisi tak tentu

Ta,e! '*',' ondisi terlarang, pa&u, dan tak tentu, karena peruba#an &lo&k dan

masukan yang serempak

;o

.

R )lo&k eterangan

1. 1 1 %kti' *1+ ondisi terlarang2. epi turun ondisi pa&u

3. idak akti' *+ ondisi tak tentu

&')'.' F!i$-/!#$ D

(lip"'lop D dapat disusun dari 'lip"'lop "R atau 'lip"'lop -" yang

masukannya saling berkebalikan. /al ini dimungkinkan dengan menamba#kan sala#

satu masukannya dengan in<erter agar kedua masukan 'lip"'lop selalu dalam kondisi

berla$anan. (lip"'lop ini dinamakan dengan 'lip"'lop data karena keluarannya selalu

sama dengan masukan yang diberikan. aat 'lip"'lop pada keadaan akti', masukan

akan diteruskan ke saluran keluaran.

Gam,a" '.' )onto# rangkaian (lip"'lop D *!i&u logika tinggi+



11

&')'0' F!i$-/!#$ 1-K

(lip"'lop -" merupakan penyempurnaan dari 'lip"'lop R" terutama untuk

mengatasi masala# osilasi, yaitu dengan adanya umpan balik, serta masala# kondisi

terlarang seperti yang tela# dijelaskan di atas, yaitu pada kondisi masukan - dan

berlogika 1 yang akan membuat kondisi keluaran menjadi berla$anan dengan

kondisi keluaran sebelumnya atau dikenal dengan istila# toggle. ementara untuk

keluaran berdasarkan kondisi"kondisi masukan yang lain semua sama dengan 'lip"

'lop R".

Gam,a" '0' (lip"'lop -"

& Regite"

Register merupakan sekelompok 'lip"'lop yang dapat menyimpan

in'ormasi biner yang terdiri dari bit majemuk. Register dengan n 'lip"'lop mampu

menyimpan sebesar n bit. %da dua &ara untuk menyimpan dan memba&a data ke

dalam register, yaitu e"i dan $a"a!e!. Dalam operasi paralel, penyimpanan atau

pemba&aan dilakukan se&ara serentak ole# semua tingkat reigster. edangkan untuk

operasi seri, diterapkan se&ara sequential bit demi bit sampai semua tingkat register

terpenu#i.

%da empat tipe register 0

1. erial 8n = erial 9ut

2. !aralel 8n = !aralel 9ut

3. erial 8n = !aralel 9ut

4. !aralel 8n = erial 9ut

* Regite" Se"ia! In 2 Se"ia! Out

!ada Register erial 8n = erial 9ut, jalur masuk data berjumla# satu dan

jalur keluarannya juga berjumla# satu. !ada jenis register ini data mengalami



12

pergeseran, 'lip"'lop pertama menerima masukan dari input, sedangkan 'lip"'lop

kedua menerima masukan dari 'lip"'lop pertama, dan seterusnya.

Gam,a" 0'*' Rangkaian Register erial 8n " erial 9ut

&')')' Regite" Pa"a!e! In 2 Pa"a!e! Out

Register !aralel 8n " !aralel 9ut mempunyai jalur masukan dan keluaran

sesuai dengan jumla# 'lip"'lop yang menyusunnya. !ada register jenis ini, data

masuk dan keluar se&ara serentak. Dan #anya membutu#kan satu kali pi&u.

Gam,a" 0'' Rangkaian Register !aralel 8n = !aralel 9ut

&')'3' Regite" Se"ia! In 2 Pa"a!e! Out

Register serial 8n = !aralel 9ut mempunyai satu saluran masukan dan

saluran keluaran sejumla# 'lip"'lop yang menyusunnya. Data masuk satu"persatu

*se&ara serial+ dan dikeluarkan se&ara serentak. !engeluaran data dikendalikan ole#

sebua# sinyal kontrol. elama sinyal kontrol tidak diberikan, data akan tetap

tersimpan dalam register.



13

Gam,a" 0'.' Rangkaian Register serial 8n = !aralel 9ut

&')'4' Regite" Pa"a!e! In 2 Se"ia! Out

Register !aralel 8n " erial 9ut mempunyai jalur masukan sesuai dengan jumla# 'lip"'lop yang menyusunnya, dan #anya mempunyai satu jalur keluaran. Data

masuk ke dalam register se&ara serentak dengan dikendalikan sinyal kontrol,

sedangkan data keluar satu"persatu *se&ara serial+.

Gam,a" 0'0' Rangkaian Register !aralel 8n = erial 9ut

DAFTAR PUSTAKA

1. %li, 8r. /. a#ir dan 8r. Elyas, Penganta" Rangkaian L#gika' 1

2. al<ino, %lbert !., E!ekt"#nika K#m$ute" Digita!5 Edisi edua, Erlangga,

16.

3. udarminto, Rangkaian E!ekt"#nik %engan I65 )arya Remadja, :andung,

15

4. >asito dan :. /erna$an, Tehnik Digit, arya ?tama, -akarta, 14

!.



14

PENUTUP

KESIMPULAN

erdasarkan &eran,an)an( &en)ujian dan analisa %an) "elah

dilakukan( aka da&a" disi&ulkan bebera&a hal seba)ai

beriku":

makalah arkom & orkom

Documents